vertebrata

Click here to load reader

Upload: cindy542

Post on 04-Aug-2015

21 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

1. VERTEBRATA 2. Ciri-Ciri dan Struktur Tubuh Chordata 1. Adanya korda dorsalis atau notokord yang berfungsi sebagai penguat atau penyokong tubuh yang fleksibel. 2. Memiliki batang saraf dorsal yang terletak di sebelah dorsal korda dorsalis. 3. Memiliki celah insang. 4. Memiliki ekor dibelakang anus. 5. Memiliki sistem peredaran darah. 3. Klasifikasi Chordata Menurut Radiopoetra (1988) dalam buku Zoologi, ada empat subfilum, yaitu : 1. Hemichordata (hemi berarti setengah) contoh : cacing acorn 2. Urochordata (oura berarti ekor) contoh : Tunicata 3. Cephalochordata (chepale berarti kepala) contoh : ikan lanset (Amphioxus lanceolatus) 4. Vertebrata contoh : ikan mas (Cyprinus carpio) 4. Tunicata Cacing acorn 5. Ciri-Ciri Vertebrata 1. Memiliki rahang dua pasang kecuali Agnatha. 2. Memiliki sepasang mata dan sepasang telinga. 3. Kelamin terpisah, tetapi ada yang hermaprodit. 4. Fertilisasi internal atau eksternal, ovipar, ovovivipar, vivipar. 5. Memiliki sistem saraf pusat, yaitu otak dan sum-sum tulang belakang. 6. Klasifikasi Vertebrata Anggota vertebrata dibagi menjadi tiga kelas ikan (superkelas Pisces) dan empat kelas Vertebrata darat (superkelas Tetrapoda atau hewan berkaki empat). 7. Superkelas Pisces Berdasarkan ada tidaknya rahang dan jenis tulang penyusun tubuhnya Superkelas Pisces dibagi menjadi tiga kelas, yaitu : a. Agnatha b. Chondrichthyes c. Osteichthyes 8. Agnatha Nama berasal dari bahasa Yunani ( a berarti tanpa dan gnathos berarti rahang). Merupakan ikan seperti belut yang bermulut melingkar yang tidak memiliki rahang. Kulitnya lembut tidak memiliki sisik. Contoh : ikan lamprey laut (Petromyzon sp.) 9. Chondrichthyes Umumnya kelas ini hidup di laut. Memiliki rangka yang tersusun atas tulang rawan (kartilago) dengan sedikit penulangan. Kulitnya terbuat dari ribuan susunan struktur seperti gigi yang dikenal sebagai sisik plakoid. Contoh : ikan hiu, ikan pari dan belut listrik. 10. Osteichthyes Merupakan kelompok ikan bertulang sejati (Yunani : osteon berarti tulang). Mulutnya terletak di ujung kepala dan insang terutup operkulum (tutup insang). Dapat ditemukan di air tawar dan air laut. Contoh : ikan gabus (Ophiocepalus striatus), ikan mas, ikan tongkol (Euthynaus alletteratus) dan belut (Monopterus albus) 11. Amphibia Memiliki kulit yang lembab Bernapas dengan paru-paru dan/atau kulit Memiliki sistem pendengaran, namun tidak memiliki daun telinga Jantung terdiri atas 2 atrium dan 1 ventrikel Fertilisasi ekternal, bertelur atau melahirkan anak Telur kecil, tidak bercangkang -> telur dilindungi oleh kapsul jeli, diletakan di air atau lingkungan yang lembab Larva mengalami metamorfosis sempurna Poikiloterm Contoh: Rana (katak hijau), Bufo (kodok bangkong), Hyla, Microhyla 12. Reptilia Vertebrata pertama yang sepenuhnya tinggal di daratan (terestrial) Bertelur atau melahirkan anak Telur berukuran besar dan sudah ditutupi cangkang Kulit bersisik dari zat tanduk, memiliki cadangan makanan, dan diperkuat dengan osteoderm tulang Sisik bersifat kedap air Memiliki rongga mulut tanpa gigi dengan lidah dapat digerakan. Jantung mempunyai 2 atrium dan 2 ventrikel, namun terpisah tidak sempurna, kecuali pada Crocodilidae. Bersifat poikilotermis dan eksotermis > pengaturan suhu tubuh dilalukan dengan perilaku, misalnya menjemur diri Reptilia dibagi menjadi 4 Ordo, yaitu: Chelonia, Crocodilia, Squamata, Rhyncocephalia 13. Aves Memiliki 4 appendages, namun 2 appendages depan mengalami modifikasi menjadi sayap Jari kedua pada appendages depan mengalami modifikasi, memanjang sebagai penyokong utama bulu untuk terbang. Kaki belakang mengalami modifikasi untuk berjalan, berenang, atau keduanya. Tubuh ditutupi oleh bulu, namun kaki bagian bawah ditutupi oleh sisik seperti pada reptil Bernapas dengan paru-paru Fertilisasi internal Telur bercangkang, tersusun atas zat kapur, dan memiliki cadangan makanan (egg yolk) 14. Ketika masih kecil memiliki gigi yang berfungsi menghancurkan cangkang telur (egg tooth), namun ketika dewasa gigi tersebut akan hilang Endotermik Memiliki penglihatan yang tajam Suara dihasilkan oleh siring yang terdapat pada dasar trakea Jantung terdiri atas 4 ruang Memiliki 9 kantung udara Bersifat homoiotermis dan endotermis -> dapat mempertahankan suhu tubuhnya, tidak bergantung pada lingkungan 15. Mammalia Memiliki 4 kaki Tubuh ditutupi oleh rambut Memiliki kelenjar susu -> Mammalia Memiliki kepala dan leher yang fleksibel Suara dihasilkan oleh pita suara pada laring Jantung terdiri atas 4 ruang Endotermik dan homoiotermis Bernapas dengan paru-paru Telur kecil dan berkembang di dalam uterus, kecuali pada Monotremata sebagian besar melahirkan anak, namun ada pula yang bertelur melahirkan 16. Peranan Vertebrata - Merupakan sumber protein, seperti ayam, itik, ikan, kambing, sapi dan sebagainya. - Sumber bahan sandang, seperti domba yang menghasilkan wol dan sapi penghasil kulit samakan. - Dalam bidang kesehatan, minyak ular, minyak penyu, dan sirip ikan hiu dapat diolah menjadi obat-obatan 17. ARTHROPODA Adalah filum yang paling besar dalam dunia hewan dan mencakup serangga, laba-laba, udang, lipan, dan hewan sejenis lainnya. Artropoda biasa ditemukan di laut, air tawar, darat, dan lingkungan udara, termasuk berbagai bentuk simbiosis dan parasit. Kata artropoda berasal dari bahasa Yunani rthron, "ruas, buku, atau segmen", dan pous (podos), "kaki", yang jika disatukan berarti "kaki berbuku-buku. Artropoda juga dikenal dengan nama hewan berbuku-buku. 18. C I R I C I R I 1. Memiliki 3 bagian tubuh utama yaitu tubuh bersegmen (ruas), rangka luar (eksoskeleton) yang keras, dan ekor. 2. Tubuh dibungkus oleh kutikula sebagai rangka luar yang terbuat dari protein dan kitin. 3. Esoskleten bersifat kaku dan keras dan dapat mengalami pergantian pada kurun waktu tertentu yang disebut eksidisis. 4. Ukuran tubuh bervariasi. 5. Bentuk tubuh simetris bilateral. 6. Sifat hidup: parasit, heterotropik, dan hidup secara bebas. 7. Alat pernapasan: Trakea, insang, dan paru-paru (berbuku) 8. Alat pencernaan lengkap (mulut, kerongkongan, usus, dan anus) 9. Bereproduksi secara seksual dan aseksual. 10. Sistem saraf berupa tangga tali dan alat peraba berupa antena 11. Hidup di darat, air tawar dan laut. 12. Sistem peredaran darah terbuka, darah tidak memilikik hemoglobin. 19. Klasifikasi : 1. Crustacea 2. Arachnida 3. Myriapoda 4. Insecta 20. Crustacea (Udang-Udangan) Ciri-ciri : a. Memiliki dua pasang antena. b. Kepala menyatu dengan dada (sefalotoraks) c. Tubuh terdiri dari Cephalothorax dan abdomen. d. Memiliki eksoskeleton dari zat tanduk/kitin. e. Dapat mengalamai pelepasan kulit dari tubuhnya f. Tidak memiliki pembuluh darah kapiler. g. Sebagian respirasinya menggunakan insang. h. Pertukaran udara terjadi secara difusi. 21. Contoh: Penaeus (udang windu), Cambarus virilis (udang air tawar), Portunus s-exdentalus (kepiting), dan Neptunus pelagicus (rajungan). 22. Arachnida Ciri-ciri : a. Tubuh terdiri dari Andomen dan sefalotoraks. b. Memiliki enam pasan anggota gerak. c. Hidup di darat maupun di dalam air. d. Jumlah matanya bervariasi e. Bernafas dengan paru-paru buku atau trakea atau dengan keduanya 23. Arachnoidea diklasifikasikan menjadi 3, yaitu Scorpionida (Kalajengking), Arachnida (laba-laba), dan Acaringa (caplak, tungau). 24. Myriapoda (Hewan Berkaki Banyak) Ciri-ciri : a. Tubuh terdiri atas kepala, toraks, dan abdomen. b. Pada kepala terdapat sepasang mata, sepasang alat peraba besar, dan peraba kecil yang beruas-ruas. c. Tiap ruas pada tubuhnya terdapat sepasang atau dua pasang kaki. d. Sistem respirasinya menggunakan trakea. e. Tubuh berbentuk silindris, memanjang, terdiri dari cephalon (ruas-ruas kepala). 25. Diklasifikasikan lagi menjadi dua, yaitu Chilopoda (Scolopendra subspinipes (lipan)) dan Diplopoda (Julus teristris (luwing)), Myriapoda memiliki peran dalam penguraian sampah organik. 26. Insecta Ciri-ciri : 1. Tubuh tersusun atas kepala, dada, dan perut. 2. Mulut bertipe penggigit, penghisap dan penelan. 3. Sistem sirkulasinya terbuka. 4. Sebagian besar hidup di darat. 5. Memiliki sepasang kaki pada setiap segmen toraks, sehingga jumlah kakinya tiga pasang dan berfungsi untuk berjalan. 6. Alat pernapasan berupa trakea. 7. Alat ekresi berupa tubulus malpighi yang terletak melekat pada bagian posterior saluran pencernaan. 8. Fertilasi terjadi secara internal. 27. Peranan Arthropoda Menguntungkan : Sumber makanan yang mengandung protein tinggi, contohnya udang windu (Penaeus monodon), Panulirus homarus (lobster), kepiting (Scylla serrata), rajungan (Portunus), laron, dan gangsir. Menghasilkan madu, contohnya lebah madu (Apis mellifera). Bahan pakaian sutera, contohnya kepompong ulat sutra (Bombyx mori). Membantu penyerbukan tanaman. Serangga predator sebagai pemberantas hama tanaman secara biologi. 28. Merugikan : Perusak tanaman, yaitu semua larva atau ulat pemakan daun, wereng, dan belalang. Inang perantara (vektor) penyakit, misalnya nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor penyakit demam berdarah, Anopheles sebagai vektor penyakit malaria, lalat rumah (Musca domestica) sebagai vektor penyakit tifus, lalat tse-tse (Glossina morsitans) sebagai vektor penyakit tidur, dan laba-laba Dermacentor variabilis sebagai vektor demam Rocky Mountain dan tularemia. Parasit pada manusia, contohnya caplak penyebab kudis (Sarcoptes scabiei), nyamuk, dan kutu rambut kepala (Pediculus humanus capitis) Merusak kayu bangunan, misalnya rayap. Pengebor kayu galangan kapal atau perahu, contohnya Crustacea kelompok Isopoda (Limnoria lignorum).