media pembelajaran vertebrata

54
EBRATA” Untuk SMA Kelas X PENYUSUN EVALUASI VIDEO MAMALIA AVES REPTILIA AMPHIBI PISCES PENDAHULUAN ? Klik Untuk Menampilkan Petunjuk

Upload: nila-zuqistya

Post on 16-Jul-2015

376 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

Untuk SMA Kelas X

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

?Klik Untuk

MenampilkanPetunjuk

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN • Vertebrata merupakan hewan yang memiliki tulang

belakang atau punggung. Tulang belakang adalah

tulang yang beruas-ruas dan berderet dari leher

sepanjang punggung sampai ekor. Sumsum tulang

belakang yang terdapat dalam ruas-ruas tulang

belakang dan otak merupakan susunan saraf pusat.

• Vertebrata merupakan anggota (subfilum) dari filum

Chordata. Filum Chordata memiliki ciri khusus

sebagai berikut :

1. Memiliki Notokord, yaitu batang longitudinal yang

fleksibel yang terletak di antara saluran pencernaan

dan batang saraf. Notokord berperan sebagai

penguat rangka di sepanjang tubuh Chordata.

2. Memiliki batang saraf dorsal yang berongga yang

terletak dorsal terhadap notokord.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN 3. Memiliki celah faring yang memungkinkan air yang

masuk ke mulut dapat keluar dari tubuh tanpa

melalui keseluruhan saluran pencernaan, pada

sebagian Vertebrata celah ini termodifikasi untuk

pertukaran gas yang dikenal sebagai insang.

4. Memiliki ekor Post-Anal yang berotot sehingga

membantu pergerakan. Ekor ini membentang

posterior terhadap anus, tetapi pada sebagian besar

spesies ekor ini telah tereduksi selama

perkembangan embrionik.

5. Memiliki rongga tubuh (selom) yang tumbuh dengan

baik, sistem organnya kompleks, bilateral simetris,

segmentasi tubuh yang jelas, dan memiliki otak yang

dilindungi oleh tulang tengkorak.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

Pisces merupakan hewan akuatik yang berdarah

dingin (poikiloterm) dan bernafas dengan insang.

Insang dilindungi oleh tutup bernama Operkulum.

Pada beberapa jenis ikan, rongga insangnya meluas

membentuk lipatan tidak teratur yang disebut labirin,

yang berguna untukmenyimpan udara sehingga ikan

tersebut dapat hidup di lingkungan yang kurang

oksigen. Tubuh ikan ditutupi sisik yang sekaligus

berfungsi sebagai rangka luar (eksoskeleton) dengan

berbagai tipe sisik, yaitu plakoid, sikloid, stenoid,

dan ganoid. Sisik tersebut licin dan berlendir,

sehingga dapat mempermudah ketika bergerak di

dalam air.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

• Tubuh ikan juga dilengkapi dengan sirip-sirip

yang membantu berenang dan menjaga

keseimbangan tubuh. Sirip ikan dibedakan atas

sirip punggung, sirip dada, sirip perut, sirip anal,

sirip ekor.

• Ikan mempunyai gurat sisi (Linea Lateralis) yang

berfungsi untuk mengetahui tekanan air.

• Tipe aliran darahnya adalah peredaran darah

tunggal, yaitu darah mengalir dari jantung

melalui insang menuju ke seluruh jaringan tubuh

dan kembali lagi ke jantung. Ikan berkembang

biak dengan bertelur (ovipar), ada yang melalui

fertilisasi internal dan beberapa ada yang melalui

fertilisasi eksternal.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

1. Agnatha meliputi ikan-ikan yang tidakberahang, berbentuk pipih, memilikimulut bulat yang berada di ujung anterior.Walaupun tidak memiliki rahang, tetapiAgnatha memiliki faring yang berototyang digunakan untuk menghisap tubuhikan lain untuk mendapatkan makanan

• Contoh spesies dari sub kelas Agnathaadalah Myxine sp. (hagfish, ikan hantu,ikan hag), Petromyzon sp. (Lamprey, Belutlaut).

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

2.Chondrichthyes (Ikan bertulang rawan)

memiliki rangka yang fleksibel, yang terbuat

dari tulang rawan, memiliki perkembangan

rahang dan sirip yang baik. Rahangnya

berkembang dari kedua pasang pertama

lengkung insang, pada beberapa ikan masa

kini lengkung ini masih ada, disebut dengan

spirakel. Mulutnya terletak di daerah ventral,

dan dilengkapi dengan gigi-gigi yang dilapisi

email.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

Kulit dari ikan anggota Chondrichthyes

diselubungi oleh sisik-sisik plakoid (yang berasal

dari kombinasi mesoderm dan ektoderm) yang

berukuran kecil dan mempunyai banyak kelenjar

mucus. Chondrichthyes memiliki kelamin terpisah

atau hermaprodit, sehingga fertilisasinya

berlangsung secara internal maupun eksternal.

Contoh spesiesnya adalah Ikan Hiu dan Ikan Pari.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

3.Ikan bertulang sejati (Osteichthyes) memilikikerangka dari tulang sejati. Kulitnya ditutupisisik dan memiliki kelenjar yangmenyekresikan mucus, sehingga kulitnyamenjadi licin. Lendir tersebut berfungsiuntuk mengurangi gesekan selama berenang.Pada embrio, ikan ini memiliki 6 celahinsang dan tereduksi menjadi 4 sampai 5pasang saat dewasa. Ikan ini juga memilikitulang-tulang cranium (kepala) yangberfungsi sebagai pelindung otak.

• Contohnya adalah Ikan Koelakan (Latimeria), ikan Trout, ikan Bandeng, dsb.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

Ikan Hagfish

Ikan Koelakan (Latimeria) Ikan Pari

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

• Amphibia yang berasal bahasa Yunani yaitu

Amphi yang berarti dua dan Bios yang berarti

hidup. Pada umumnya Amphibi memiliki siklus

hidup awal di perairan dan siklus hidup kedua

di daratan. Amphibi merupakan hewan berdarah

dingin dengan kelembaban kulit yang tinggi,

tubuhnya tidak tertutupi rambut ataupun bulu,

dan memiliki kemampuan hidup di air maupun

di daratan.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

• Pada saat hidup di air, Amphibi bernafas dengan

insang dan bergerak dengan cara berenang.

Setelah pindah ke habitat darat dan

berkembanglah kaki sebagai alat gerak, paru-paru

sebagai organ pernafasan sebagai pengganti

insang dan nares (nostril – lubang hidung) untuk

pengambilan gas-gas pernafasan.

• Pada fase berudu, amfibi hidup di perairan dan

bernafas dengan insang. Pada fase ini berudu

menggunakan ekor, dan ketika berada di daratan

ekor tersebut terdeduksi dan tumbuhlah kaki

sebagai alat gerak.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

• Perubahan cara bernafas seiring dengan peralihan

kehidupan dari perairan ke daratan menyebabkan

hilangnya rangka insang dan insang.

• Amphibi memiliki kelopak mata dan kelenjar air

mata yang berkembang baik. Pada mata terdapat

membrana nictitans yang berfungsi melindungi

mata dari debu, kekeringan, dan kondisi lain yang

menyebabkan kerusakan pada mata.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

• Amphibi memiliki kelopak mata dan kelenjar air

mata yang berkembang baik. Pada mata terdapat

membrana nictitans yang berfungsi melindungi

mata dari debu, kekeringan, dan kondisi lain yang

menyebabkan kerusakan pada mata.

• Sistem saraf pada amfibi juga mengalami

modifikasi, otak menjadi lebih besar dan

hemisphaerium cerebri terbagi sempurna. Pada

cerebellum konvulasi hampir tidak berkembang.

Dan pada fase dewasa terbentuk kelenjar ludah

yang menghasilkan bahan pelembab atau perekat.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

1. Apoda, Ordo ini memiliki anggota yang ciri

khasnya adalah tidak memiliki kaki, sehingga

disebut Apoda. Tubuhnya menyerupai cacing

(gilig), bersegmen, tidak bertungkai, dan ekornya

mengalami reduksi. Apoda memiliki kulit yang

kompak, mata tereduksi dan tertutup oleh kulit atau

tulang, pada beberapa spesies retina berfungsi

sebagai fotoreseptor. Pada bagian anterior terdapat

tentakel yang berfungsi sebagai organ sensori.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

Pada fase larva, Apoda hidup di dalam air dan

bernafas menggunakan insang, sedangkan pada fase

dewasa insang mengalami reduksi. Apoda biasanya

ditemukan di dalam tanah atau di lingkungan

akuatik. Contoh dari Ordo ini adalah Sesilia

(Afrocae cilia taitana).

2. Ordo Proanura Anggota-anggota dari Ordo ini

hidup di daerah akuatik sebagai larva dan hanya

sedikit yang menunjukkan perkembangan ke arah

dewasa. Ciri umumnya adalah bermata kecil,

tungkai depan kecil, dan tanpa tungkai belakang.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

Kedua rahangnya dilapisi bahan tanduk, memiliki

tiga pasang ruang insang dan paru-parunya

mengalami sedikit perkembangan. Tetapi anggota-

anggota ordo ini dinyatakan telah punah.

3. Ordo Anura, Sesuai dengan namanya, anggota

Ordo Anura tidak memiliki ekor. Kepalanya

bersatu dengan badan,tidak memiliki leher dan

tungkainya berkembang dengan baik. Tungkai

belakan berukuran lebih panjang daripada tungkai

depan, sehingga mendukung pergerakannya yaitu

melompat.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

Pada beberapa famili terdapat selaput di sela-

sela jarinya. Anura memiliki membran

timpani yang terletak di permukaan kulit

dengan ukuran yang cukup besar dan terletak

di belakang mata. Kelopak mata dapat

digerakkan dan matanya berkembang dengan

baik. Fertilisasi dilakukan secaraeksternal dan

prosesnya dilakukan di perairan. Contoh daro

Ordo ini dalah Katak.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

4. Ordo Urodela (Caudata), memiliki bentuk

tubuh yang memanjang, mempunyai anggota

gerak dan ekor tetapi tidak memiliki membran

timpani. Tubuhnya dapat dibedakan antara

kepala, leher, dan badan. Beberapa spesies

memiliki insang dan yang lain bernafas dengan

paru-paru. Pada bagian kepala terdapat mata

yang berukuran kecil dan pada beberapa jenis,

mata mengalami reduksi. Anggota Ordo Urodela

hidup di darat, tetapi tidak dapat lepas dari air.

Contoh spesiesnya adalah Salamander.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

Sesilia, Anggota Ordo Apoda Katak, Anggota Ordo Anura

Salamander, Anggota Ordo Urodela

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

• Reptil adalah binatang dengan kulit yang kering,

dan tertutup oleh sisik-sisik atau papan-papan

dermal. Sebagai hewan darat yang hidup di

daratan yang kering, kulitnya memiliki lapisan

berbahan tanduk yang tebal. Lapisan ini

mengalami modifikasi menjadi sisik-sisik dan

sedikit sekali mengandung kelenjar kulit.

• Reptilia termasuk kedalam Vertebrata yang pada

umumnya tetrapoda (berkaki empat), tetapi pada

beberapa sub-ordo tungkainya mengalami

reduksi atau bahkan hilang sama sekali seperti

pada Sub-ordo Serpentes dan sebagian

Lacertilia.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

• Reptilia yang tidak mengalami reduksi tungkai

umumnya memiliki lima jari atau

pentadactylus dan terdapat cakar pada setiap

jarinya. Pada umumnya reptile bernafas

menggunakan paru-paru, tetapi ada juga yang

pengambilan udaranya dibantu oleh lapisan

kulit yang berada di sekitar kloaka.

• Oksigen akan masuk melalui lubang hidung

menuji trakhea, bronkus, dan paru-paru.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

• Reptil memiliki sepasang paru-paru yang

berukuran relatif besar, strukturnya seperti

rumah lebah, berpetak-petak. Paru-paru terdiri

dari beberapa lipatan dinding yang berfungsi

untuk memperbesar permukaan pertukaran gas.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

1. Ordo Squamata, memiliki ciri khusus yaitu sisik

yang terbuat dari zat tanduk, sisik tersebut

mengalami pergantian secara periodik yang

disebut molting. Sebelum mengelupas, Stratum

germinativum membentuk lapisan kutikula baru

dibawah lapisan yang lama. Pada Sub- Ordo

Serpentes, sisiknya terkelupas secara keseluruhan,

sedangkan pada Sub-Ordo Lacertilia sisiknya

terkelupas sebagian. Sistem koordinasinya terdiri

dari otak yang memiliki lobus olfaktorius yang

panjang, hemisfer, dua lobus optikus, serebellum,

dan medulla oblongata yang melanjut ke korda

saraf.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

Di bawah hemisfer terdapat indundibulim dan

hipofisis. Perkembangbiakan Ordo Squamata

berlangsung secara ovovivipar atau ovipar

dengan fertilisasi internal. Contoh spesies dari

Ordo Squamata adalah Ular, Komodo, Kadal,

dan sebagainya.

2.Ordo Crocodylia, mencakup hewan reptil yang

berukuran paling besar diantara reptil yang lain.

Kulitnya mengandung sisik dari bahan tanduk, di

daerah punggung, sisik tersebut tersusun teratur

ke arah tranversal dan mengalami penulangan

membentuk perisai dermal.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

Sisik pada bagian dorsal berlunas, pada bagian

lateral bulat, dan pada bagian ventral berbentuk

segiempat. Sisik pada Ordo Crocodylia hampir

tidak pernah mengalami pergantian atau

pengelupasan. Kepalanya berbentuk piramida,

keras dan kuat serta dilengkapi dengan gigi-gigi

yang runcing. Matanya berukuran kecil dan

terletak di bagian kepala yang menonjol ke

dorso-lateral. Pupil vertikal dilengkapi selaput

mata, tertutup oleh lipatan kulit yang

membungkus tulang sehingga hanya nampak

seperti celah.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

Lubang hidungnya terletak pada sisi dorsal

ujung moncong dan dilengkapi dengan suatu

penutup dari otot yang dapat berkontraksi

secara otomatis pada saat menyelam. Ekornya

panjang dan kuat. Sedangkan tungkainya

relatif pendek tetapi cukup kuat. Tungkai

belakang berukuran lebih panjang, berjari

empat dan berselaput, tungkai depan berkari

lima tetapi tanpa selaput. Contohnya adalah

Buaya.

3. Ordo Testudinata, memiliki ciri yang

spesifik, yaitu tubuhnya dilindungi oleh

cangkang atau tempurung.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

Tempurungnya terdiri dari karapaks yang

berbentuk cembung di bagian dorsal dan

plastron yang berbentuk datar atau rata di

bagian ventral. Pada bagian karapaks terdapat

tulang vertebra atau neural, tulang pleural,

tulang suprapygal, tulang nuchal, dan tulang

peripheral. Pada bagian plastrol terdapat

tulang epiplastrol, tulang entoplastrol, tulang

hyoplastrol, tulang mesoplastrol, dan tulang

xiphiplastron. Diatas tulang tulang-tulang

penyusun karapaks dan plastron terdapat

lapisan yang disebut keping perisai.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

Keping perisai pada karapaks terdiri dari keping

vertebral, keping costal, keping marginal, keping

nuchal dan keping supracaudal. Keping perisai

pada plastron terdiri dari keping gular, keping

humeral, keping pectoral, keping abdominal,

keping anal dan keping femoral. Anggota Ordo

Testudinata yang hidup di darat alat geraknya

termodifikasi menjadi bentuk batang atau

tonggak, tanpa selaput di sela-sela jarinya dan

dilengkapi dengan cakar pada hewan jantan.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

Anggota yang hidup di perairan alat geraknya

termodifikasi menjadi seperti gayung, untuk

mempermudah berenang. Sedangkan untuk anggota

yang hidup di habitat semiakuatik terdapat selaput di

sela-sela jarinya.

4. Ordo Rynchocepalia, memiliki tipe tengkorak diapsis.

Morfologinya mirip dengan anggota Lacertilia.

Anggota ordo ini adalah karnivora dan aktif mencari

makan pada malam hari dengan habitat di air maupun

di darat.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

Ordo Rynchocepalia bereproduksi secara ovipar

dengan fertilisasi internal, seperti kebanyakan

reptil lain, telurnya ditempatkan pada suatu

lubang dan akan menetas dalam waktu satu tahun.

Satu-satunya anggota Ordo Rynchocepalia yang

masih dapat di jumpai adalah Tuatara yang hanya

dapat di temui di beberapa kepulauan di Selandia

Baru. Pertumbuhan dan perkembangan Tuatara

sangat lambat, panjang tubuhnya sekitar 24

46cm. Pertumbuhannya berlangsung sampai umur

35 – 25 tahun, sedangkan usisnya bisa mencapai

100 tahun.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

Ular, Anggota OrdoSquamata

Kura-kura, Anggota OrdoTesudinata

Buaya, Anggota OrdoCrocodylia

Tuatara, Anggota OrdoRynchocepalia

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

• Kelas Aves (Burung) adalah vertebrata yang

seluruh tubuhnya ditutupi oleh bulu yang

dianggap sebagai modifikasi sisik epidermis

dan fungsinya sebagai isolator. Kulitnya tidak

berkelenjar, kecuali bagian ekor. Alat gerak

bagian depan sudah termodifikasi menjadi

sayap yang digunakan untuk terbang. Pada

bagian belakang ujung tubuh Aves terdapat ekor

yang dilengkapi dengan bulu yang juga dapat

mengembang pada saat terbang.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

• Pada bagian depan terdapat mulut yang

termodifikasi menjadi paruh yang terbuat dari

zat tanduk dan tidak bergigi, fungsi gigi

digantikan oleh empedal yang terletak di dekat

titik berat. Fungsinya untuk memecah biji,

memotong, menangkap serangga, menghisap

madu dan menyaring makanan. Kelas Aves

(Burung) adalah vertebrata yang seluruh

tubuhnya ditutupi oleh bulu yang dianggap

sebagai modifikasi sisik epidermis dan

fungsinya sebagai isolator. Kulitnya tidak

berkelenjar, kecuali bagian ekor.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

• Alat gerak bagian depan sudah termodifikasi

menjadi sayap yang digunakan untuk terbang.

Pada bagian belakang ujung tubuh Aves

terdapat ekor yang dilengkapi dengan bulu yang

juga dapat mengembang pada saat terbang.

Pada bagian depan terdapat mulut yang

termodifikasi menjadi paruh yang terbuat dari

zat tanduk dan tidak bergigi, fungsi gigi

digantikan oleh empedal yang terletak di dekat

titik berat. Fungsinya untuk memecah biji,

memotong, menangkap serangga, menghisap

madu dan menyaring makanan

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

• Matanya berada di bagian lateral dan

dilengkapi dengan kelopak mata di bagian atas

dan bawah. Disamping mata terdapat lubang

telinga yang juga ditutupi oleh bulu. Aves juga

memiliki dua buah lubang hidung yang sempit

yang terletak di bagian atas mandibula. Pada

bagian atas kepala terdapat tonjolan kulit yang

lemah disebut cera. Aves memiliki struktur dan

fisiologi yang diadaptasikan untuk terbang, dan

yang paling utama adalah sayap.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

• Burung juga memiliki tulang-tulang yang

berongga dan terisi dngan udara, sehingga

menjadikannya ringan. Bentuk dan susunan

bulunya membentuk sayap menjadi airfoil—

permukaan yang menghasilkan gaya angkat di

udara. Daya untuk mengepakkan sayapnya

berasal dari kontraksi otot-otot pektoral (dada)

yang besar dan terikat padasebuah taju di

sternum (tulang lunas dada). Bulu terdiri dari

batang pusat yang terisi udara, tempat

tumbuhnya helaian bulu halus (vane). Helaian

bulu halus tersebut tersusun atas barbus, yang

memiliki cabang-cabang kecil disebut barbula.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

• Burung memiliki bulu kontur dan bulu

halus. Bulu kontur adalah bulu yang kaku,

yang memberikan bentuk aerodinamis pada

sayap dan tubuh. Barbulanya memiliki kait

yang terkait pada barbula pada barbus di

sebelahnya. Sedangkan bulu yang halus

ialah bulu yang tidak memiliki kait dengan

susunan barbus yang bebas menghasilkan

bulu yang sangat halus dan menyediakan

inulasi dengan menangkap udara.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

Burung Pelikan, anggotaOrdo Pelicaniformes

Pinguin, Anggota OrdoSphenisciformes

Bangau, Anggota OrdoGruiformes

Ayam, Anggota OrdoGalliiformes

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

• Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas

hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh

adanya kelenjar susu, yang pada betinanya

menghasilkan air susu sebagai sumber makanan

untuk anaknya. Selain itu pada Mamalia juga

terdapat rambut. Tubuhnya berdarah panas atau

homoioterm. Aggota gerak bagian depan dapat

termodifikasi untuk berlari, menggali lubang, dan

terbang.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

• Pada kulitnya terdapat banyak kelenjar minyak

atau kelenjar keringat. Gigi umumnya terbagi

mejadi empat tipe, yaitu ; gigi seri, gigi taring,

gigi premolar, dan gigi molar.

• Sistem saraf pada mamalia secara umum

memiliki tingkat perkembagan yang lebih tinggi

dari kelas lain. Serebrumnya berukuran lebih

besar jika dibandingkan dengan keseluruhan

bagian otak. Serebellum juga berukuran lebih

besar dan memiliki dua buah lobus lateral. Pada

ujung jari-jarinya terdapat kuku, cakar, atau

tracak.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

• Memiliki empat buah lobus optikus dan pada

setiap bagian lateralnya terbagi oleh alur

tranversal menjadi lobus anterior dan posterior.

Otaknya terdiri dari beberapa bagian yang

hamper sama dengan vertebrata lain, seperti

prosenchepalon, lobus opticus, cerebellum, dan

medula oblongata.

• Mamalia memiliki jantung yang beruang empat,

terdiri dari dua bilik dan dua serambi yang

terpisah secara sempurna. Terdapat sirkulasi

ganda (sistemik dan pulmoner).

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

• Pengiriman oksigen ke seluruh tubuh meningkat

karena tidak ada percampuran antara darah yang

banyak mengandung oksigen dan darah yang

kurang mengandung oksigen.

• Sistem pernafasan pada Mamalia bermula dari

hidung. Alur-alur hidungnya mengandung

tulang-tulang turbinal yang berkelok-kelok yang

memperluas permukaan olfaktori. Laringnya

beratap epiglotis yang mengandung pita suara.

Dua paru-parunya masing-masing menempati

pleura yang berbeda.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

• Fase aktif dalam pernafasan adalah inspirasi,

yang diikuti oleh depresi (perataan) dari

diafragma dan elevasi dari tulang-tulang iga

(dengan gerakan melengkung keluar).

• Sistem pencernaannya terdiri atas kelenjar

pencernaan dan organ pencernaan. Kelenjar

pencernaan terdiri atas empat pasang kelenjar

ludah ; paratiroid, infaorbital, submaksilari, dan

sublingual. Terdapat kantung empedu yang

dilengkapi dengan saluran empedu dan saluran

getah pancreas yang bermuara ke duodenum.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

• Sekumnya berdinding tipis dengan panjang kira-

kira 50cm, mempunyai apendiks vermiformis

(umbai cacing) yang berbentuk seperti jari.

• Sedangkan organ pencernaannya terdiri atas

mulut, kerongkongan, ventriculus, duodenum,

ileum, rectum, dan anus. Di dalam rongga mulut

terdapat gigi. Pada setiap rahang terdapat gigi seri

(insisivus) ; dua buah di bagian atas, dan dua

buah di bagian bawah, gigi taring (caninus) yang

berfungsi untuk merobek makanan sehingga

hanya terdapat pada omnivore saja,

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

gigi premolar ; tiga buah di bagian atas dan dua

buah di bagian bawah, gigi molar ; tiga buah di

bagian atas, dan tiga buah di bawah.

• Salah satu dari organ sistem ekskresinya adalah

ginjal yang berbentuk seperti biji kacang.

Memiliki ruang median yang disebut dengan

pelvis renalis yang berhubungan dengan kandung

kemih melalui ureter. Kandung kemih mengalami

perpanjangan menjadi uretra yang akan

mengeluarkan urin melalui saluran urin. Saluran

pembuangan sisa pencernaannya melalui anus.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

• Mamalia melakukan fertilisasi secara internal,

perkembangan embrionya terjadi di dalam uterus,

dengan lama masa kandungan yang bevariasi

tergantung pada jenisnya.

• Pada mamalia tingkat rendah, seperti Ordo

Monotremata (Platypus) masih bertelur dan

mengerami telurnya dan Ordo Marsupialia

(Kanguru) anak bertahan dalam jangka waktu

yang pendek di dalam saluran reproduksi induk

kemudian dilahirkan pada tahapan perkembangan

yang awal.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

• Kemudian anak tersebut kemudian merayap

kedalam kantung yang terdapat di perut induknya

dan melekatkan diri pada puting susu.

• Sedangkan mamalia yang berplasenta

mempertahankan anaknya di dalam uterus induk

sampai berkembang baik. Sistem sirkulasi dan

nutrisinya dihubungkan melalui plasenta yang

mengangkut nutrisi dari tubuh induk.

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

Platypus, anggota OrdoMonotremata

Trenggiling, AnggotaOrdo Polidota

Gakopithecus sp., AnggotaOrdo Dermoptera

Sapi Laut atau Dugong, Anggota Ordo Sirenia

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

KLIK DI SINI UNTUK MENGERJAKAN SOAL

PILIHAN GANDA

KLIK DI SINI UNTUK MENGERJAKAN TEKA

TEKI SILANG

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

Nila Zuqistya

Penulis lahir di Lamongan,

11 Juni 1995. Saat ini,

penulis tercatat sebagai

mahasiswi tingkat pertama di

Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta,

program studi Pendidikan

Bilogi.

ANDA YAKIN INGIN KELUAR

?

YA TIDAK

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI “VERTEBRATA”

PENYUSUN

EVALUASI

VIDEO

MAMALIA

AVES

REPTILIA

AMPHIBI

PISCES

PENDAHULUAN

Judul Halaman

Keluar

Halaman

sebelumnya

Halaman Utama

Halaman

Selanjutnya

MENU