kunci dikotomi vertebrata
DESCRIPTION
semoga bermanfaatTRANSCRIPT
Tugas kelompok 1
“KUNCI DETERMINASI VERTEBRATA”
(Praktikum Hayati Zoologi Vertebrata)
DISUSUN OLEH :
Adi Kurniawan (1011060158)
Bunga Naria (1011060076)
Mia Daniati (1011060194)
Natalia Haryanti (1011060042)
Nia Wijayanti (1011060174)
Rendi Mardiansyah (1011060030)
Riski Putri Fersi B (1111060200)
Sang Putra (1011060046)
Jur/kelas/Smt : T.Biologi/ C/ V(Lima)
Dosen : Andri Jaya Kesuma, S.Si
TADRIS BIOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH
IAIN RADEN INTAN LAMPUNG
2013
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kunci determinasi adalah suatu kunci yang digunakan untuk identifikasi
makhluk hidup berupa keterangan tentang ciri-ciri makhluk hidup. Identifikasi
merupakan kegiatan dasar dalam taksonomi. Identifikasi mencakup dua kegiatan,
yaitu klasifikasi dan tata nama. Salah satu kunci identifikasi ada yang disusun
dengan menggunakan ciri-ciri taksonomi yang saling berlawanan. Tiap langkah
dalam kunci tersebut terdiri atas dua alternatif (dua ciri yang saling berlawanan)
sehingga disebut kunci dikotomis.
Untuk memudahkan menelusuri tahapan klasifikasi suatu organisme dapat
digunakan kunci determinasi. Kunci determinasi adalah uraian keterangan tentang
ciri-ciri makhluk hidup yang disusun berurut mulai dari ciri umum hingga ke ciri
khusus untuk menemukan kelompok/spesies makhluk hidup. Urutan daftar ciri-
ciri itu disusun berupa nomor-nomor, biasanya bersifat dikotom. Lalu, bagaimana
cara menggunakannya ? Untuk menggunakan kunci determinasi, mula-mula kamu
harus mengetahui nama bagian yang diamati. Kemudian cocokkan dengan ciri-ciri
yang ada pada kunci determinasi. Kunci determinasi merupakan suatu alat yang
diciptakan khusus untuk memperlancar pelaksanaan pendeterminasian tumbuh-
tumbuhan. Kunci determinasi dibuat secara bertahap, sampai bangsa saja, suku,
marga atau jenis dan seterusnya. Ciri-ciri hewan disusun sedemikian rupa
sehingga selangkah demi selangkah si pemakai kunci dipaksa memilih satu di
antara dua atau beberapa sifat yang bertentangan,begitu seterusnya hingga
akhirnya diperoleh suatu jawaban berupa identitas hewan yang diinginkan.
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui cara membuat kunci determinasi hewan dari ciri umum
samapi khusus.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Determinasi
Determinasi yaitu membandingkan suatu tumbuhan dengan satu tumbuhan
lain yang sudah dikenal sebelumnya (dicocokkan atau dipersamakan). Karena di
dunia ini tidak ada dua benda yang identik atau persis sama, maka istilah
determinasi (Inggris to determine = menentukan, memastikan) dianggap lebih
tepat daripada istilah identifikasi (Inggeris to identify = mempersamakan).
B. Cara Mendeterminasi Tumbuhan
Untuk mendeterminasi tumbuhan pertama sekali adalah mempelajari sifat
morfologi tumbuhan tersebut (seperti posisi, bentuk, ukuran dan jumlah bagian-
bagian daun, bunga, buah dan lainlainnya). Langkah berikut adalah
membandingkan atau mempersamakan ciri-ciri tumbuhan tadi dengan tumbuhan
lainnya yang sudah dikenal identitasnya, dengan menggunakan salah satu cara di
bawah ini:
1. Ingatan
Pendeterminasian ini dilakukan berdasarkan pengalaman atau ingatan kita.
Kita mengenal suatu tumbuhan secara langsung karena identitas jenis tumbuhan
yang sama sudah kita ketahui sebelumnya, misalnya didapatkan di kelas, atau
pernah mempelajarinya, pernah diberitahukan orang lain dan lain-lain.
2. Bantuan orang
Pendeterminasian dilakukan dengan meminta bantuan ahli-ahli botani
sistematika yang bekerja di pusat-pusat penelitian botani sistematika, atau siapa
saja yang bisa memberikan pertolongan. Seorang ahli umumnya dapat cepat
melakukan pendeterminasian karena pengalamannya, dan kalau menemui
kesulitan maka dia akan menggunakan kedua cara berikutnya.
3. Spesimen acuan
Pendeterminasian tumbuhan dapat juga dilakukan dengan membandingkan
secara langsung dengan specimen acuan yang biasanya diberi label nama.
Spesimen tersebut bisa berupa tumbuhan hidup, misalnya koleksi hidup di kebun
raya. Akan tetapi specimen acuan yang umum dipakai adalah koleksi kering atau
herbarium.
4. Pustaka
Cara lain untuk mendeterminasi tumbuhan adalah dengan membandingkan
atau mencocokkan ciriciri tumbuhan yang akan dideterminasi dengan pertelaan-
pertelaan serta gambar-gambar yang ada dalam pustaka. Pertelaan-pertelaan
tersebut dapat dijumpai dalam hasil penelitian botani sistematika yang disajikan
dalam bentuk monografi, revisi, flora, buku-buku pegangan ataupun bentuk
lainnya.
5. Komputer
Berkat pesatnya kemajuan teknologi dan biometrika akan ada mesin
elektronika modern yang diprogramkan untuk menyimpan, mengolah dan
memberikan kembali keterangan-keterangan tentang tumbuh-tumbuhan. Dengan
demikian pendeterminasian tumbuh-tumbuhan nantinya akan dapatn dilakukan
dengan bantuan komputer.
Cara Menggunakan Kunci determinasi
1. Bacalah dengan teliti kunci determinasi mulai dari permulaan, yaitu nomor
1a
2. Cocokkan ciri-ciri tersebut pada kunci determinasi dengan ciri yang
terdapat pada makhluk hidup yang diamati.
3. Jika ciri-ciri pada kunci tidak sesuai dengan ciri makhluk hidup yang
diamati, harus beralih pada pernyataan yang ada di bawahnya dengan
nomor yang sesuai. Misalnya, pernyataan 1a tidak sesuai, beralihlah ke
pernyataan 1b.
4. Jika ciri-ciri yang terdapat pada kunci determinasi sesuai dengan ciri yang
dimiliki organisme yang diamati, catatlah nomornya. Lanjutkan
pembacaan kunci pada nomor yang sesuai dengan nomor yang tertulis di
belakang setiap pernyataan pada kunci.
5. Jika salah satu pernyataan ada yang cocok atau sesuai dengan makhluk
hidup yang diamati, alternatif lainnya akan gugur.
C. Aturan Pembuatan Kunci Determinasi
Kunci determinasi merupakan suatu alat yang diciptakan khusus untuk
memperlancar pelaksanaan pendeterminasian tumbuh-tumbuhan. Kunci
determinasi dibuat secara bertahap, sampai bangsa saja, suku, marga atau jenis
dan seterusnya. Ciri-ciri tumbuhan disusun sedemikian rupa sehingga selangkah
demi selangkah si pemakai kunci dipaksa memilih satu di antara dua atau
beberapa sifat yang bertentangan,begitu seterusnya hingga akhirnya diperoleh
suatu jawaban berupa identitas tumbuhan yang diinginkan.
Beberapa syarat kunci determinasi yang baik menurut Vogel (1989) antara lain:
1. Ciri yang dimasukkan mudah diobservasi, karakter internal dimasukkan
bila sangat penting.
2. Menggunakan karakter positif dan mencakup seluruh variasi dalam
grupnya.
Contoh :. Leaves opposites
3. Deskripsi karakter dengan istilah umum yang dimengerti orang.
4. Menggunakan kalimat sesingkat mungkin, hindari deskripsi dalam
kunci.
5. Mencantumkan nomor couplet.
6. Mulai dari ciri umum ke khusus, bawah ke atas.
7. Menggunakan Kunci Determinasi
D. Saran-saran dalam penggunaan kunci determinasi
1. Kumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang ciri tumbuhan yang akan
dideterminasi (kalau ada lengkap vegetatif dan generatif)
2. Pilih kunci yang sesuai dengan materi tumbuhan dan daerah geografi di
mana tumbuhan tersebut diperoleh
3. Baca pengantar kunci tersebut dan semua singkatan atau hal-hal lain yang
lebih rinci
4. Perhatikan pilihan yang ada secara hati-hati
5. Hendaknya semua istilah yang ada dipahami artinya. Gunakan glossary
atau kamus.
6. Bila spesimen tersebut tidak cocok dengan semua kunci dan semua pilihan
layaknya tidak kena, mungkin terjadi kesalahan, ulangi ke belakang.
7. Apabila kedua pilihannya mugkin, coba ikuti keduanya
8. Konfirmasikan pilihan tersebut dengan membaca deskripsinya
9. Spesimen yang berhasil dideterminasi sebaiknya diverifikasi dengan
ilustrasi atau specimen herbarium yang ada.
E. Jenis-Jenis Kunci Determinasi Tumbuhan
Menurut Rifai (1976), berdasarkan cara penyusunan sifat-sifat yang harus
dipilih maka dikenal tiga macam kunci determinasi, yaitu kunci perbandingan,
kunci analisis dan sinopsis. Yang akan dibahas di sini adalah kunci analisis. Kunci
analisis merupakan kunci yang paling umum digunakan dalam pustaka. Kunci ini
sering juga disebut kunci dikotomi sebab terdiri atas sederetan bait atau kuplet.
Setiap bait terdiri atas dua (atau adakalanya beberapa) baris yang disebut
penuntun dan berisi ciri-ciri yang bertentangan satu sama lain. Untuk
memudahkan pemakaian dan pengacuan, maka setiap bait diberi bernomor,
sedangkan penuntunnya ditandai dengan huruf. Pemakai kunci analisis harus
mengikuti bait-bait secara bertahap sesuai dengan yang ditentukan oleh penuntun.
Dengan mempertentangkan ciri-ciri yang tercantum dalam penuntun-penuntun itu
akhirnya hanya akan tinggal satu kemungkinan dan kita dituntun langsung pada
nama takson yang dicari. Kunci analisis dibedakan menjadi dua macam
berdasarkan cara penempatan bait-baitnya yaitu kunci bertakik (kunci indent) dan
kunci paralel.
Pada kunci bertakik maka penuntun-penuntun yang sebait ditakikkan pada
tempat tertentu dari pinggir (menjarak pada jarak tertentu dari pinggir), tapi
letaknya berjauhan. Di antara kedua penuntun itu ditempatkan bait-bait takson
tumbuhan, dengan ditakikkan lebih ke tengah lagi dari pinggir yang memenuhi
ciri penuntun pertama, juga dengan penuntun-penuntun yang dipisah berjauhan.
Dengan demikian maka unsure-unsur takson yang mempunyai ciri yang sama jadi
bersatu sehingga bisa terlihat sekaligus. Penuntun-penuntun kunci paralel yang
sebait ditempatkan secara berurutan dan semua baitnya disusun seperti gurindam
atau sajak. Pada akhir setiap penuntun diberikan nomor bait yang harus diikuti,
dan demikian seterusnya sehingga akhirnya diperoleh nama takson tumbuhan
yang dicari. Kunci paralel lebih menghemat tempat, terutama kalau takson
tumbuhan yang dicakupnya besar sekali. Buku Flora of Java yang ditulis oleh
Backer dan Backuizen van den Brink semuanya ditulis dalam bentuk kunci
paralel.
MENDETERMINASI
Ciri umum Kambing(Cepra aegragus) _Mamalia_
Memiliki tanduk
Memiliki ekor yang pendek
Hewan herbivore
kambing memiliki hidung, mata dan tandukyang silindris, 2 buah bola
mata, dan 2 buah tanduk, gigi terletak pada kedua rahang dan
berdeferensiasi sesuai dengan makanannya
memiliki tulang tempurung kepala, leher yang terdiri atas 7 ruas,
punggung, dan ekor yang panjang dan dapat digerak-gerakkan
memiliki empat anggota kaki dengan telapak
dan pada betina nampak puitng susu.
Gb. Kambing
Ciri umum Sapi (Bos indicus)_Mamalia_
Memiliki kaki depan dan belakang yang sama panjang,
Memiliki sepasang tanduk yang tersusun oleh zat keratin,
ada umumnya berponok atau disebut juga dengan istilah berkelasa,
walaupun ada juga yang tidak berponok
Pada bagian ujung telinga meruncing
Kepala panjang dengan dahi sempit
Kulit longgar dan tipis (5-6 mm)
Kelenjar keringat besar
Timbunan lemak rendah.
Garis punggung pada bagian tengah berbentuk cekung dan pada bagian
tunggingnya miring.
Bahu pendek, halus dan rata.
Kakinya panjang sehingga bergerak lincah.
Gb. Sapi
KUNCI DIKOTOMI VERTEBRATA
1b….7b….8b….9b….10b….11b….12a….…….Ord
1.a.Karnivora……………………………………………….........………Nomor 2
b.Herbivora…………………………….……………………..…………Nomor 7
c.Omnivora……….……………………………………………….......Nomor13
2.a.Memiliki Puting Susu………………………………………………Nomor 4
b.Tidak Memiliki Puting susu……………………………………….….Nomor 3
3.a.Berbentuk Ikan……………………….…………………………………Cetacea
b.Berbentuk seperti mamalia pada umumnya…………………….Monotremata
4.a.Pemakan daging......……………………………………………….Karnivora
b.Pemakan Serangga…………………………………………………..Nomor 5
5.a.Memiliki Gigi……....……………………………………………….Insectivora
b.Tidak memiliki …………………………………………………..…Nomor 6
6.a.Bersisik…………............…………………………………………..Pholidota
b.Berkulit perisai…....……………………………………………….…Edentata
7.a.Memiliki kantung……………………………………………………Marsupilia
b.Tidak memiliki kantong ………………………………………….…Nomor 8
8.a.Hidup di air……………………………………………………..………Sirenia
b.Hidup di Darat…………………....………………………….….….Nomor 9
9.a.Memiliki belalai….....……………………………………………..Proboscidae
b.Tidak memiliki belalai ………………………………………………Nomor 10
10.a.Kaki depan pendek……………………...……………………Lagomorpha
b.Kaki depan dan belakang sama…………………………….……..Nomor 11
11.a.Berukuran lebih kecil dari 20 cm………………………………..Scadentia
b.Berukuran lebih besar dari 20 cm……………………………………Nomor
12 12.a.Berkuku jari genap…………………………………….……..Artiodactyla
b.Berkuku jari ganjil………………………………………..…..Perissodactyla
13.a.Modifikasi tubuh untuk terbang…………………………………Chiroptera
b.Tidak dapat terbang…………………………………………….…Nomor 14
14.a.Ibu jari yang dapat disentuhkan ke jari lain……………………..Primata
b.Ibu jari yang tidak dapat disentuhkan ke jari lain…………..………..Rodentia
Kunci determinasi per Ordo
Pholidota
1. Tubuh bersisik keras…………………………………………… Manidae
Manidae
1.a.Jenis Asia.......………………………………………………………….Manis
b.Jenis Afrika........…………………………………………..….…....Phataginus
Proboscidae
1.Keluarga gajah..……………………………………………………..Elephantidae
Elephantidae
1.a.Jenis Asia (belalai kaku) ……………...............………………………..Elephas
b.Jenis Afrika (belalai lemas)………………………………………...…Loxodanta
Scadentia
1.Keluarga tupai………………………………………………………….…
Tupaiidae
Tupaiidae
1.a.Ekor kecil.......
………………………………………………………………..Dendrogale
b.Ekor panjang…………......….…………………………………………………
Tupaia
Monotremata
1.a.Tubuh ditutupi bulu halus….……..……………………… .Ornithorhynchidae
b.Tubuh ditutupi duri kasar….…..……………………………Tachyglossidae
Ornithorhynchidae
1.a.Platypus modern………….….
……………………………………..Ornithorhynchus
b.Platypus kuno (punah)….….……………………………………Obdurodon
Tachyglossidae
1.a.Echidna moncong panjang………….........…………………………Zaglossus
b.Echidna moncong pendek…....………………………………Tachyglossus
Chiroptera
1.a.Berukuran besar………..………………………………………Megachiroptera
b.Berukurankecil………........……………………………………
Microchiroptera
Megachiroptera
1.Memiliki moncong panjang………………......……………..…..Pteropodidae
Microchiroptera
1.a.Ekor tikus…….....……………………………………………Rhinopomiatidae
b.Ekor pelapah….......………..…………………..…………….Emballonuridae
2.a.Jenis biasa………..………………………………………..Vespertilionidae
b.Jenis Muka cekung…….……….………………………………Nycteridae
Rodentia
1.a.Tubuh dilindungi duri…………………….…………………………Nomor 2
b.Tubuh tidak dilindungi duri ………………………..…………………Nomor 3
2.a.Duri pelindung pendek…………………….……………………Erethizontidae
b.Duri pelindung lebih panjang…………….……………….……….Hystricidea
3.a.Gigi seri sangat kuat………………………………………….….Castoridae
b.Gigi seri tidak terlalu kuat………………………………….………Muridae
Erethizontidae
1.a.Ekor kecil………………………………....
…………………………..Dendrogale
b.Ekor panjang……………….…………......……………………………Tupaia
Hystricidae
1.a.Landak padi…………....………………………………………………..Trichys
b.Landak Nibung………......….……………….……………………… Atherurus
Muridae
1.a.Tikus……….……………………………………………………………Rattus
b.Mencit…………………………………………………............….Mus
Marsupialia
1.a.Meloncat dengan kaki belakan…………………………………Macropodidae
b.Meloncat dengan ekor (di atas pohon)………….……………Phalangeridae
Macropodidae
1.a.Jenis Australia……….…..…………………………………………..Macropus
b.Jenis Irian….….........…………………………………………….Dendrolagus
Phalangeridae
1.a.Hidup di hujan tropis....…….………………………………………Ailurops
b.Hidup di barat laut Australia………….……………………………..Wyulda
Lagomorpha
1.a.Telinga besar membulat…………………….…………………Ochotonidae
b.Telinga panjang…........………………………………………….…Leporidae
Ochotonidae
1.Ukuran kecil…….….………………………………………………….Ochotona
Leporidae
1.a.Sering bersembunyi di terowongan tanah………………………Oryctolagus
b.Sering muncul di permukaan…..……………………………………..Lepus
Cetacea
1.a.Makan dengan gigi……………………………………………………Nomor 2
b.Makan dengan baleen..........................……..……………………..Balaenidae
2.a.Tidak Memiliki Moncong……................…..………………………Nomor 3
b.Memiliki Moncong……………………..………………………….….Nomor 4
3.a.Lehernya terpisah……………………..………………………Monodontidae
b.Lehernya menyatu……………………..……………………….Phocoenidae
4.a.Paus……………………..……………………………………….Ziphiidae
b.Lumba-Lumba…………...........……………………………….…..Nomor 5
5.a.Hidup di lautan…………….............……………………………Delphinidae
b.Hidup di sungai. …………………….................……………….Platanistidae
Delphinidae
1.a.Memiliki Moncong…….….………………………………………Delphinus
b.Berhidung botol…………….......………….……………………..…….Tursiops
Edentata
1.a.Mempunyai moncong…………..…………………………………..........
……………Nomor 2
b. Tidak mempunyai moncong……..…………………..….............Nomor 3
2.a.Kukunya besar dan tajam……………….………………Myrmecophagidae
b.Kukunya kecil………………………………......…….…………Dasypodidae
3.a.Berjari tiga………………….........…………………………….. Bradypodidae
b.Berjari dua……………………………………………………. Megalonychidae
Dasypodidae
Armadillo……………………………………………………………Priodontes
Carnivora
1.a.Keluarga Kucing……………………………………………………….Felidae
b.Keluarga anjing….....…………………………….…………………….Canidae
Felidae
1.a.Berukuran kecil…………...……………………………………………..Felis
b.Ukuran besar…….………………………………………………….Panthera
Canidae
Anjing…………………………………………………………………Canis
Perissodactyla
1.a.Bertubuh ramping........………………………………………………Equidae
b.Bertubuh pendek dan gemuk………….…………………………Nomor 2
2.a.Memiliki Cula………………………………………………………
Rhinocirotidae
b.Tidak Memiliki cula………....…………………………….…………Tapiridae
Equidae
Jenis keluarga kuda ……………..........……………………………………..Equus
Rhinocirotidae
1.a.Bercula satu……………………………………......…..…………Rhinoceros
b.Bercula dua…………............................…....………………………Diceros
Artiodactyle
1.a.Sistem pencernaan sederhana……………………………………………Suidae
b.Sistem pencernaan kompleks......…………………………………Bovidae
Suidae
1.a.Taringmenonjol…………………………………………………Babyrousa
b.Taring tidak menonjol…..…………………………....………………….Sus
Bovidae
1.a.Berukuran sedang……………………………………………………..Capra
b.Ukuran besar…….……………………………………......……………Bovinae
Primata
1.a.Tarsal kaki belakang panjang.…………………………….………Tarsiidae
b.Kaki berukuran sama………………………………………………..Nomor 2
2.a.Monyet dunia baru……………………………………………………Cebidae
b.Monyet Dunia lama…………………………………….…..Cercopithecidae
Jawaban kunci determinasi hewan yang dibandingkan
Kambing
Klasifikasi Ilmiah :
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Artiodactyla
Familia : Bovidae
Subfamilia : Caprinae
Genus : Capra
Spesies : Capra aegagrus
Kambing merupakan binatang memamah biak yang berukuran sedang.
Kambing liar jantan maupun betina memiliki tanduk sepasang, namun tanduk
pada kambing jantan lebih besar. Umumnya, kambing mempunyai jenggot, dahi
cembung, ekor agak ke atas, dan kebanyakan berbulu lurus dan kasar. Panjang
tubuh kambing liar, tidak termasuk ekor, adalah 1,3 meter – 1,4 meter, sedangkan
ekornya 12 sentimeter – 15 sentimeter. Bobot yang betina 50 kilogram – 55
kilogram, sedangkan yang jantan bisa mencapai 120 kilogram.
Kunci Dikotomi: 1b….7b….8b….9b….10b….11b….12a….…….Ordo
Artiodactylac
1b……….Famili Bovidae
1a……….Genus Canis
Sapi
Klasifikasi Ilmiah:Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Artiodactyla
Famili : Bovidae
Upafamili : Bovinae
Genus : Bos
Spesies : Bos Indicus
Sapi adalah hewan ternak dari familia Bovidae dan subfamilia Bovinae.
Selain dipelihara untuk bercocok tanah (menarik bajak, dan lain-lain), sapi juga
diambil susu dan dagingnya.
Kunci Dikotomi: 1b….7b….8b….9b….10b….11b….12a….…….Ordo
Artiodactylae
Sumber : https://www.google.co.id/search?
q=kunci+determinasi+ciri+umum+sampai+khusus&oq=kunci+determinasi+ciri+u
mum+sampai+khusus&aqs=chrome.0.57j59j60l2j0j62.11644&sourceid=chrome
&ie=UTF-8
Diakses tanggal 21/01/2013