utility 2013
TRANSCRIPT
LAPORANHASIL SURVEI UTILITY PELAYANAN KESEHATAAN
DI KLINIK BIDADARI KOTA SURABAYA
Oleh : Kelompok 6
1. Septari Herdina R. 1012111230072. Frieska Piesesha 1012111230093. Nailis Sadiyah 1012111230944. Citra Anggun K. 1012111231475. Mewi Pakidi 1012111230386. Fufa Nandasari 1012111231067. Maulana Rahman S. 1012111231388. Wiwik Andriyani 1012111230249. Tutuk Sulistyowati 10121112301710. Utari Ningtyas 101211123072
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKATUNIVERSITAS AIRLANGGA
2013
i
DAFTAR ISI
JUDUL ........................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................1
A. Latar Belakang ...................................................................................................1
B. Tujuan ..............................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................................3
A. Utiliy Dalam Pelayanan Kesehatan ...................................................................3
BAB III METODE SURVEY....................................................................................8
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................9
A. Hasil ..................................................................................................................19
B. Pembahasan ......................................................................................................34
BAB V KESIMPULAN ..........................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya kesehatan merupakan salah satu aspek yang
menentukan tinggi rendahnya standar hidup seseorang. Status kesehatan
yang baik dibutuhkan oleh manusia untuk menopang semua aktivitas
hidup. Setiap individu akan berusaha mencapai status kesehatan tersebut
dengan menginvestasikan dan atau mengkonsumsi sejumlah barang dan
jasa kesehatan. Maka untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik
tersebut dibutuhkan sarana kesehatan yang baik pula.
Nilai guna pelayanan kesehatan dapat dilihat dari kualitas
pelayanan kesehatan, sehingga akan membentuk kepuasan pelanggan.
kualitas pelayanan kesehatan bersifat multi dimensi. Ditinjau dari pemakai
jasa pelayanan kesehatan (health consumer) maka pengertian kualitas
pelayanan lebih terkait pada ketanggapan petugas memenuhi kebutuhan
pasien, kelancaran komunikasi antara petugas dengan pasien, keprihatinan
serta keramahtamahan petugas dalam melayani pasien, kerendahan hati
dan kesungguhan. Ditinjau dari penyelenggara pelayanan kesehatan
(health provider) maka kualitas pelayanan lebih terkait pada kesesuaian
pelayanan yang diselenggarakan dengan perkembangan ilmu dan teknologi
kedokteran mutakhir. Hal ini terkait pula dengan otonomi yang dimiliki
oleh masing-masing profesi dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan
sesuai dengan kebutuhan pasien.
Survey kepuasan merupakan suatu upaya untuk mengukur
seberapa jauh tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang
ada. Semakin tinggi utility suatu pelayanan kesehatan, maka semakin
tinggi pula tingkat kepuasan pasien dalam memanfaatkan suatu pelayanan
kesehatan.
B. Tujuan
1
Tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui seberapa besar
kepuasan terhadap pelayanan kesehatan pada pasien yang berkunjung di
klinik Bidadari Kota Surabaya.
C. MANFAAT
1. Mahasiswa dapat mengukur utility terhadap produk pelayanan
kesehatan pada klinik Bidadari Surabaya.
2. Mahasiswa dapat menganalisis utility terhadap produk pelayanan
kesehatan pada klinik Bidadari Surabaya.
2
BAB II
DASAR TEORI
A. Utility Dalam Pelayanan Kesehatan
Menurut lovelock dan Wright (2005), kualitas pelayanan dapat diukur dengan
membandingkan persepsi antara pelayanan yang diharapkan (expected service)
dengan pelayanan yang diterima dan dirasakan (perceived service) oleh
pelanggan.
Dalam pengukuran mutu pelayanan, menurut Kotler (1997), harus
bermula dari mengenali kebutuhan pelanggan dan berakhir pada persepsi
pelanggan. Hal ini berarti bahwa gambaran kualitas pelayanan harus mengacu
pada pandangan pelanggan dan bukan pada penyedia jasa, karena pelanggan
mengkonsumsi dan memakai jasa. Pelanggan layak menentukan apakah
pelayanan itu berkualitas atau tidak.
Menurut Robert dan Prevest dalam Lupiyoadi (2001), kualitas
pelayanan kesehatan bersifat multi dimensi. Ditinjau dari pemakai jasa
pelayanan kesehatan (health consumer) maka pengertian kualitas pelayanan
lebih terkait pada ketanggapan petugas memenuhi kebutuhan pasien,
kelancaran komunikasi antara petugas dengan pasien, keprihatinan serta
keramahtamahan petugas dalam melayani pasien, kerendahan hati dan
kesungguhan. Ditinjau dari penyelenggara pelayanan kesehatan (health
provider) maka kualitas pelayanan lebih terkait pada kesesuaian pelayanan
yang diselenggarakan dengan perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran
mutakhir. Hal ini terkait pula dengan otonomi yang dimiliki oleh masing-
masing profesi dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai dengan
kebutuhan pasien.
Menurut Azwar (1996), pengertian kualitas pelayanan kesehatan perlu
dilakukan pembatasan yang secara umum dapat disebutkan bahwa yang
dimaksud
dengan kualitas pelayanan kesehatan adalah mengacu pada tingkat
kesempurnaan
3
pelayanan kesehatan. Pada satu sisi dapat menimbulkan kepuasan kepada
pasien,
sedang pada sisi lain prosedurnya harus sesuai dengan kode etik standar profesi
yang ditetapkan.
Dalam Zeithaml (1985), terdapat sepuluh dimensi kualitas pelayanan,
yaitu:
a. Reliability, mencakup dua hal pokok, yaitu konsistensi kerja (performance)
dan kemampuan untuk dipercaya (dependability). Hal ini berarti organisasi
jasa kesehatan memberikan jasanya secara terpat semenjak saat pertama
(right the firsttime). Selain itu juga memenuhi janjinya, misalnya
menyampaikan jasanya sesuai dengan jadwal yang disepakati.
b. Responsiveness, yaitu kemauan atau kesiapan para karayawan untuk
memberikan jasa yang dibutuhkan pelanggan.
c. Competence, artinya setiap orang dalam suatu organisasi kesehatan
memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan agar dapat
memberikan jasa tertentu.
d. Access, meliputi kemudahan untuk dihubungkan dan ditemui. Hal ini berarti
lokasi fasilitas jasa yang mudah dijangkau, waktu menunggu yang tidak
terlalu lama, saluran komunikasi organisasi mudah dihubungi, dan lain-lain.
e. Courtesy, meliputi sikap sopan santun, respek, perhatian, keramahan yang
dimiliki para contact personnel (seperti resepsionis, petugas pendaftaran,
kasir, operator telepon, dan lain-lain).
f. Communication, artinya memberikan informasi kepada pelanggan dalam
bahas yang dapat mereka pahami, serta selalu mendengarkan saran dan
keluhan pelanggan.
g. Credibility, yaitu sifat jujur dan dapat dipercaya. Kredibilitas mencakup
nama organisasi pelayanan kesehatan, reputasi, karakteristik pribadi contact
personnel, dan interaksi dengan pelanggan.
h. Security, yaitu aman dari bahaya, risiko, atau keragu-raguan. Aspek ini
meliputi keamanan secara fisik, keamanan financial, dan kerahasiaan.
4
i. Understanding/Knowing the customer, yaitu usaha untuk memahami
kebutuhanpelanggan.
j. Tangibles, yaitu buktu fisik dari jasan, bisa berupa fasilitas fisik, peralatan
yang dipergunakan.
Kepuasan adalah respons pemenuhan dari konsumen. Kepuasan adalah
hasil penilaian dari konsumen bahwa produk atau pelayanan telah memberikan
tingkat kenikmatan dimana tingkat pemenuhan lebih atau kurang. Menurut
Rowland, et at (dalam Sabarguna,2004), kepuasan berarti keinginan dan
kebutuhan seseorang terpenuhi sehingga ini adalah merupakan aspek yang
paling menonjol dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Harapan
pasien dalam proses pengobatan akan menimbulkan suatu kepuasan, dimana
diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan.
Menurut Muninjaya (2004) kepuasan pengguna jasa pelayanan kesehatan
dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:
a. Pemahaman pengguna jasa tentang jenis pelayanan yang akan diterimanya.
Dalam hal ini aspek komunikasi memegang peranan penting karena
pelayanan kesehatan adalah high personnal contact.
b. Empati (sikap peduli) yang ditunjukkan oleh petugas kesehatan. Sikap ini
akan menyentuh emosi pasien. Faktor ini akan berpengaruh pada tingkat
kepatuhan pasien (complience).
c. Biaya (cost). Tingginya biaya pelayanan dapat daianggap sebagai sumber
moral hazard bagi pasien dan keluarganya.
d. Penampilan fisik (kerapian) petugas, kondisi kebersihan dan kenyamanan
ruangan (tangibility).
e. Jaminan keamanan yang ditunjukkan oleh petugas kesehatan (assurance).
Ketepatan jadwal pemeriksaan dan kunjungan dokter termasuk dalam
faktor ini.
f. Keandalan dan keterampilan (reliability) petugas kesehatan dalam
memberikan perawatan.
g. Kecepatan petugas memberikan tanggapan terhadap keluhan pasien
(responsiveness)
5
Menurut KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARANO. KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan
Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah, indeks
kepuasan masyarakat (IKM) adalah data dan informasitentang tingkat kepuasan
masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran kuantatifatas pendapat
masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara
pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya.
Tujuan dari IKM adalah mengetahui tingkat kinerja unit pelayanan secara
berkala sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan
kualitas pelayanan publik selanjutnya.
Manfaat data IKM antara lain:
1. Diketahui kelemahan atau kekurangan dari masing-masing unsur dalam
penyelenggaraan pelayanan publik
2. Diketahui kinerja penyelenggaraan pelayanan secara periodik
3. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya yang
perlu dilakukan
4. Diketahui indeks kepuasan masyarakat secara menyeluruh terhadap
pelaksanaan pelayanan publik
5. Memacu persaingan posisitif atar unit pelayanan publik
6. Bagi masyarakat dapat diketahui kinerja unit pelayanan publik
Unsur yang diukur adalah:
1. Prosedur pelayanan
2. Persyaratan pelayanan
3. Kejelasan petugas pelayanan
4. Kedisiplinan petugas pelayanan
5. Tanggungjawab petugas pelayanan
6. Kemampuan petugas pelayanan
7. Kecepatan pelayanan
8. Keadilan mendapatkan pelayanan
9. Kesopanan dan keramahan petugas
10. Kewajaran biaya pelayanan
11. Kepastian biaya pelayanan
6
12. Kepastian jadwal pelayanan
13. Kenyamanan lingkungan
14. Keamanan pelayanan
7
Unit Survey :Pengunjung Klinik Bidadari Surabaya pada tanggal 14-18 November 2013 sebanyak 50 orang.
Pengambilan Data utility :Quesioner dan Wawanacara
Analisa DataDistrubusi frekuensi tabel
Hasil dan Kesimpulan
BAB III
METODE SURVEI
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Survei
Survei utility dilakukan di klinik Bidadari Surabaya pada tanggal 14-18
November 2013
B. Metode
Metode survei dengan wawancara menggunakan alat bantu quesioner
C. Unit survei
Pengunjung klinik Bidadari Surabaya pada tanggal 14-18November 2013
sebanyak 50 orang. .
D. Kerangka Kerja
8
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL
1. Karakteristik Responden
a. Jenis Kelamin
Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Pengunjung di Klinik Bidadari Kota Surabaya 2013
No Jenis Kelamin N %1 Perempuan 42 842 Laki-laki 8 16
Jumlah 50 100Sumber : Hasil Kuesioner tahun 2013
Berdasarkan tabel 4.1 dapat di ketahui bahwa Jenis kelamin
responden sebagian besar adalah wanita yaitu sebesar 42 orang
(84%).
b. Umur Responden Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Umur Responden
di Klinik Bidadari Kota Surabaya Tahun 2013
No Umur responden N %
1 21-30 tahun 10 20
2 31 - 40 tahun 24 48
3 41 – 50 tahun 16 32
Total 50 100
Sumber : Hasil Kuesioner tahun 2013
Berdasarkan Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa umur responden
hampir sebagian (48%) adalah 31-40 tahun.
9
c. Penghasilan Responden Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Penghasilan
Responden di Klinik Bidadari Kota Surabaya Tahun 2013
No Penghasilan N %
1 < 1000000 14 28
2 1000000-2000000 28 56
3 >2000000 8 16
Total 50 100
Sumber : Hasil Kuesioner tahun 2013
Berdasarkan tabel 4.3 dapat di ketahui bahwa lebih dari sebagian
(56%) penghasilan responden adalah Rp.1000.000,- sampai
Rp.2.000.000,-.
d. Pekerjaan Responden Tabel 4.1.4 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan
Responden di Klinik Bidadari Kota Surabaya Tahun 2013
No Pekerjaan N %
1 Tidak Bekerja 20 40
2 PNS/TNI/Polri 3 6
3 Swasta 24 48
4 Pelajar/Mahasiswa 3 6
Total 60 100
Sumber : Hasil Kuesioner tahun 2013
Berdasarkan grafik 4.4 dapat di ketahui bahwa Pekerjaan
responden hampir sebagian (48%) pekerjaan responden adalah
swasta.
10
e. Pendidikan Responden Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan pendidikan
Responden di Klinik Bidadari Surabaya Tahun 2013
No Pendidikan responden N %
1 SMA 30 60
2 Diploma 15 30
3 S1/S2/S3 5 10
Total 50 100
Sumber : Hasil Kuesioner tahun 2013
Berdasarkan tabel 4.5 dapat di ketahui bahwa paling lebih
dari sebagian responden (60%) pendidikan responden adalah
SMA.
2. Hasil UtilityTabel 4.2 .1 Hasil Kuesioner Utitlity Pelayanan Kesehatan di klinik
Bidadari Surabaya Tahun 2013
No Parameter n %
Dimensi pelayanan keandalan (RELIABILITY)
1. Pelayanan kesehatan secara menyeluruh
a. Sangat Puas 37 74b. Puas 8 16c. Tidak Puas 5 10d. Sangat Tidak Puas 0 0
Jumlah 50 1002. Pelayanan perawatan
a. Sangat Puas 33 66b. Puas 5 10c. Tidak Puas 12 24d. Sangat Tidak Puas 0 0
Jumlah 50 1003. Ketetapan jadwal pemberian pelayanan
a. Sangat Puas 21 42b. Puas 8 16c. Tidak Puas 21 42d. Sangat Tidak Puas 0 0
Jumlah 50 100Dimensi pelayanan keresponsifan
(RESPONSIVENESS)1. Kecepatan pemberian pelayanan oleh
dokter
11
No Parameter n %
a. Sangat puas 28 56b. Puas 5 10c. Tidak puas 17 34d. Sangat tidak puas 0 0
Jumlah 50 1002. Kecepatan pemberian pelayanan oleh
perawata. Sangat puas 28 56b. Puas 4 8c. Tidak puas 18 36d. Sangat tidak puas 0 0
Jumlah 50 1003. Pemberian informasi yang jelas dan
mudah dimengertia. Sangat puas 25 50b. Puas 11 22c. Tidak puas 14 28d. Sangat tidak puas 0 0
Jumlah 50 1004. Tindakan yang cepat
a. Sangat puas 30 60b. Puas 4 8c. Tidak puas 16 32d. Sangat tidak puas 0 0
Jumlah 50 100Dimensi pelayanan keyakinan
(ASSURANCE)1. Kemampuan para dokter dalam
menetapkan diagnosis penyakita. Sangat puas 39 78b. Puas 6 12c. Tidak puas 4 8d. Sangat tidak puas 1 2
Jumlah 50 1002. Keterampilan dokter memberikan
pelayanana. Sangat puas 34 68b. Puas 4 8c. Tidak puas 12 24d. Sangat tidak puas 0 0
Jumlah 50 1003. Ketrampilan perawat
a. Sangat puas 35 70b. Puas 6 12c. Tidak puas 9 18d. Sangat tidak puas 0 0
12
No Parameter n %
Jumlah 50 1004. Kesopanan dan keramahan perawat
a. Sangat puas 44 88b. Puas 3 6c. Tidak puas 3 6d. Sangat tidak puas 0 0
Jumlah 50 100Dimensi pelayanan empati
(EMPHATY)1. Perhatian petugas kesehatan terhadap
keluhan pasiena. Sangat puas 25 50b. Puas 1 2c. Tidak puas 24 48d. Sangat tidak puas 0 0
Jumlah 50 1002. Keadilan dalam pelayanan semua
pasiena. Sangat puas 32 64b. Puas 6 12c. Tidak puas 12 24d. Sangat tidak puas 0 0
Jumlah 50 100Dimensi pelayanan
berwujud(TANGIBLES)1. Kebersihan dan kerapihan ruangan
a. Sangat puas 27 54b. Puas 5 10c. Tidak puas 18 36d. Sangat tidak puas 0 0
Jumlah 50 1002. Kelengkapan alat yang dipakai
a. Sangat puas 25 50b. Puas 3 6c. Tidak puas 22 44d. Sangat tidak puas 0 0
Jumlah 50 1003. Kerapian petugas kesehatan
a. Sangat puas 38 76b. Puas 2 4c. Tidak puas 7 14d. Sangat tidak puas 3 6
Jumlah 50 100
13
B. ANALISA 1. Kepuasan Pelayanan Kesehatan dari Segi Dimensi pelayanan
keandalan (RELIABILITY) di Klinik Bidadari Surabaya:Tabel 4.3.1 Kepuasan Pelayanan Kesehatan dari Segi Dimensi
pelayanan keandalan (RELIABILITY) diKlinik Bidadari Surabaya
No Res
DO Kriteria Nilai (N)
Skor (S)
N x S Total NxS
Ket
1 P1P2P3
344
10,50,5
322
7Puas
2 P1P2P3
333
10,50,5
31,51.5
6 Puas
3 P1P2P3
332
10,50,5
31,51,5
6 Puas
4 P1P2P3
332
10,50,5
31,51
5,5 Puas
5 P1P2P3
332
10,50,5
31,51
5,5 Puas
6 P1P2P3
442
10,50,5
421
7 Puas
7 P1P2P3
332
10,50,5
31,51
5,5 Puas
8 P1P2P3
323
10,50,5
311,5
5,5 Puas
9 P1P2P3
322
10,50,5
311
5 Tidak Puas
10 P1P2P3
422
10,50,5
411
6 Puas
11P1P2P3
232
10,50,5
21,51
4,5 Tidak Puas
12 P1P2P3
332
10,50,5
31,51
5,5 Puas
13 P1P2P3
413
10,50,5
40,51,5
6 Puas
14 P1P2P3
322
10,50,5
311
5 Tidak Puas
15 P1 3 1 3 6 Puas
14
P2P3
33
0,50,5
1,51,5
16 P1P2P3
332
10,50,5
31,51
5,5 Puas
17 P1P2P3
332
10,50,5
31,51
5,5 Puas
18 P1P2P3
333
10,50,5
31,51,5
6 Puas
19 P1P2P3
332
10,50,5
31,51
5,5 Puas
20 P1P2P3
332
10,50,5
31,51
5,5 Puas
21 P1P2P3
333
10,50,5
31,51,5
6 Puas
22 P1P2P3
232
10,50,5
21,51
4,5 Tidak Puas
23 P1P2P3
432
10,50,5
41,51
6,5 Puas
24 P1P2P3
322
10,50,5
311
5 Tidak Puas
25 P1P2P3
324
10,50,5
312
6 Puas
26 P1P2P3
234
10,50,5
21,52
5,5 Puas
27 P1P2P3
333
10,50,5
31,51,5
6 Puas
28 P1P2P3
433
10,50,5
41,51,5
7 Puas
29 P1P2P3
343
10,50,5
321,5
6,5 Puas
30 P1P2P3
332
10,50,5
31,51
5,5 Puas
31 P1P2P3
333
10,50,5
31,51,5
6 Puas
32 P1P2
33
10,5
31,5
6 Puas
15
P3 3 0,5 1,533 P1
P2P3
333
10,50,5
31,51,5
6 Puas
34 P1P2P3
333
10,50,5
31,51,5
6 Puas
35 P1P2P3
333
10,50,5
31,51,5
6 Puas
36 P1P2P3
333
10,50,5
31,51,5
6 Puas
37 P1P2P3
333
10,50,5
31,51,5
6 Puas
38 P1P2P3
323
10,50,5
311,5
5,5 Puas
39 P1P2P3
333
10,50,5
31,51,5
6 Puas
40 P1P2P3
322
10,50,5
311
5 TidakPuas
41 P1P2P3
323
10,50,5
311,5
5,5 Puas
42 P1P2P3
324
10,50,5
312
6 Puas
43 P1P2P3
432
10,50,5
41,51
6,5 Puas
44 P1P2P3
243
10,50,5
221,5
5,5 Puas
45 P1P2P3
324
10,50,5
312
6 Puas
46 P1P2P3
243
10,50,5
221,5
5,5 Puas
47 P1P2P3
324
10,50,5
312
6 Puas
48 P1P2P3
432
10,50,5
11,51
3,5 Tidak Puas
49 P1P2P3
333
10,50,5
31,51,5
6 Puas
16
50 P1P2P3
433
10,50,5
41,51,5
7 Puas
Jumlah score max : 8Jumlah score min : 2
range= jumlah score max− jumlah score min2
¿ 8−22
= 3Tidak Puas : 2 – 5Puas : 6 – 8
2. Kepuasan Pelayanan Kesehatan dari Segi Dimensi pelayanan keandalan (RESPONSIVENESS) di Klinik Bidadari Surabaya:
Tabel 4.3.2 Kepuasan Pelayanan Kesehatan dari Segi Dimensi pelayanan keandalan (RESPONSIVENESS) diKlinik Bidadari Surabaya
No responden
DO Kriteria Nilai Skor N x S Total Keterangan
1 P1P2P3P4
2343
1111
2343
12 Puas
2 P1 P2P3P4
3333
1111
3333
12 Puas
3 P1P2P3P4
3323
1111
3323
11 Puas
4 P1P2P3P4
3333
1111
3333
12 Puas
5 P1P2P3P4
3323
1111
3323
11 Puas
6 P1P2P3P4
3223
1111
3223
10 Tidak Puas
17
7 P1P2P3P4
2322
1111
2322
9 Tidak puas
8 P1P2P3P4
3322
1111
3322
10 Tidak puas
9 P1P2P3P4
3322
1111
3322
10 Tidak puas
10 P1P2P3P4
2323
1111
2323
10 Tidak puas
11 P1P2P3P4
2322
1111
2322
9 Tidak puas
12 P1P2P3P4
3323
1111
3323
11 Puas
13 P1P2P3P4
4432
1111
4432
13 Puas
14 P1P2P3P4
3322
1111
3322
10 Tidak puas
15 P1P2P3P4
2323
1111
2323
10 Tidak puas
16 P1P2P3P4
3332
1111
3332
11 Puas
17 P1P2P3P4
3243
1111
3243
12 Puas
18 P1P2P3P4
2333
1111
2333
11 Puas
18
19 P1P2P3P4
2322
1111
2322
9 Tidak puas
20 P1P2P3P4
3323
1111
3323
11 Puas
21 P1P2P3P4
4332
1111
4332
12 Puas
22 P1P2P3P4
3243
1111
3243
12 Puas
23 P1P2P3P4
4323
1111
4323
12 Puas
24 P1P2P3P4
3242
1111
3242
11 Puas
25 P1P2P3P4
3233
1111
3233
11 Puas
26 P1P2P3P4
2133
1111
2133
9 Tidak puas
27 P1P2P3P4
3323
1111
3323
11 Puas
28 P1P2P3P4
2332
1111
2332
10 Tidak puas
29 P1P2P3P4
2232
1111
2232
9 Tidak puas
30 P1P2P3P4
2332
1111
2332
10 Tidak puas
19
31 P1P2P3P4
3232
1111
3232
10 Tidak puas
32 P1P2P3P4
3233
1111
3233
11 Puas
33 P1P2P3P4
3333
1111
3333
12 Puas
34 P1P2P3P4
3333
1111
3333
12 Puas
35 P1P2P3P4
2232
1111
2232
9 Tidak puas
36 P1P2P3P4
4443
1111
4443
15 Puas
37 P1P2P3P4
3333
1111
3333
12 Puas
38 P1P2P3P4
2232
1111
2232
9 Tidak puas
39 P1P2P3P4
3334
1111
3334
13 Puas
40 P1P2P3P4
3233
1111
3233
11 Puas
41 P1P2P3P4
2223
1111
2223
9 Tidak puas
42 P1P2P3P4
3243
1111
3243
12 Puas
20
43 P1P2P3P4
4324
1111
4324
13 Puas
44 P1P2P3P4
2432
1111
2432
11 Puas
45 P1P2P3P4
3243
1111
3243
12 Puas
46 P1P2P3P4
2432
1111
2432
11 Puas
47 P1P2P3P4
3243
1111
3243
12 Puas
48 P1P2P3P4
4324
1111
4324
13 Puas
49 P1P2P3P4
3233
1111
3233
11 Puas
50 P1P2P3P4
2233
1111
2233
10 Tidak puas
Sumber : hasil kuesioner 2013
Jumlah score max : nilai maksimal x bobot= 4 x 4= 16
Jumlah score min : nilai minimal x bobot= 1 x 4= 4
range= jumlah score max− jumlah score min2
¿ 16−42
= 6Puas = 11 - 16 Tidak Puas = 4 - 10
21
3. Kepuasan Pelayanan Kesehatan dari Segi Dimensi pelayanan keandalan (ASSURANCE) di Klinik Bidadari Surabaya:
Tabel 4.3.3 Kepuasan Pelayanan Kesehatan dari Segi Dimensi pelayanan keandalan (ASSURANCE) diKlinik Bidadari Surabaya
No responden
DO Kriteria Nilai Skor N x S Total Keterangan
1 P1P2P3P4
3333
0,50,50,50,5
1,51,51,51,5
6 Puas
2 P1 P2P3P4
3333
0,50,50,50,5
1,51,51,51,5
6 Puas
3 P1P2P3P4
3333
0,50,50,50,5
1,51,51,51,5
6 Puas
4 P1P2P3P4
3333
0,50,50,50,5
1,51,51,51,5
6 Puas
5 P1P2P3P4
3233
0,50,50,50,5
1,511,51,5
4,5 Tidak Puas
6 P1P2P3P4
3334
0,50,50,50,5
1,51,51,52
6,5 Puas
7 P1P2P3P4
3333
0,50,50,50,5
1,51,51,51,5
6 Puas
8 P1P2P3P4
3333
0,50,50,50,5
1,51,51,51,5
6 Puas
9 P1P2P3P4
3334
0,50,50,50,5
1,51,51,52
6,5 Puas
22
10 P1P2P3P4
3333
0,50,50,50,5
1,51,51,51,5
6 Puas
11 P1P2P3P4
3333
0,50,50,50,5
1,51,51,51,5
6 Puas
12 P1P2P3P4
3332
0,50,50,50,5
1,51,51,51
5,5 Puas
13 P1P2P3P4
4322
0,50,50,50,5
21,511
5,5 Puas
14 P1P2P3P4
3323
0,50,50,50,5
1,51,511,5
5,5 Puas
15 P1P2P3P4
3333
0,50,50,50,5
1,51,51,51,5
6 Puas
16 P1P2P3P4
4433
0,50,50,50,5
221,51,5
7 Puas
17 P1P2P3P4
3333
0,50,50,50,5
1,51,51,51,5
6 Puas
18 P1P2P3P4
3323
0,50,50,50,5
1,51,511,5
5 Tidak puas
19 P1P2P3P4
3333
0,50,50,50,5
1,51,51,51,5
6 Puas
20 P1P2P3P4
3333
0,50,50,50,5
1,51,51,51,5
6 Puas
21 P1P2P3P4
3333
0,50,50,50,5
1,51,51,51,5
6 Puas
23
22 P1P2P3P4
2433
0,50,50,50,5
121,51,5
6 Puas
23 P1P2P3P4
3243
0,50,50,50,5
1,5121,5
6 Puas
24 P1P2P3P4
3233
0,50,50,50,5
1,511,51,5
5,5 Puas
25 P1P2P3P4
3233
0,50,50,50,5
1,511,51,5
5,5 Puas
26 P1P2P3P4
3233
0,50,50,50,5
1,511,51,5
5,5 Puas
27 P1P2P3P4
3333
0,50,50,50,5
1,51,51,51,5
6 Puas
28 P1P2P3P4
3323
0,50,50,50,5
1,51,511,5
5,5 Puas
29 P1P2P3P4
2333
0,50,50,50,5
11,51,51,5
5,5 Puas
30 P1P2P3P4
3233
0,50,50,50,5
1,511,51,5
5,5 Puas
31 P1P2P3P4
3223
0,50,50,50,5
1,5111,5
5 Tidak puas
32 P1P2P3P4
2223
0,50,50,50,5
1111,5
4,5 Tidak puas
33 P1P2P3P4
3333
0,50,50,50,5
1,51,51,51,5
6 Puas
24
34 P1P2P3P4
4434
0,50,50,50,5
221,52
7,5 Puas
35 P1P2P3P4
3323
0,50,50,50,5
1,51,511,5
5,5 Puas
36 P1P2P3P4
4443
0,50,50,50,5
2221,5
7,5 Puas
37 P1P2P3P4
3333
0,50,50,50,5
1,51,51,51,5
6 Puas
38 P1P2P3P4
3232
0,50,50,50,5
1,511,51
5 Tidak puas
39 P1P2P3P4
3333
0,50,50,50,5
1,51,51,51,5
6 Puas
40 P1P2P3P4
3333
0,50,50,50,5
1,51,51,51,5
6 Puas
41 P1P2P3P4
3333
0,50,50,50,5
1,51,51,51,5
6 Puas
42 P1P2P3P4
1323
0,50,50,50,5
0,51,511,5
4,5 Tidak puas
43 P1P2P3P4
3323
0,50,50,50,5
1,51,511,5
5,5 Puas
44 P1P2P3P4
3343
0,50,50,50,5
1,51,521,5
6,5 Puas
45 P1P2P3P4
3243
0,50,50,50,5
1,5121,5
6 Puas
25
46 P1P2P3P4
3243
0,50,50,50,5
1,5121,5
6 Puas
47 P1P2P3P4
4233
0,50,50,50,5
211,51,5
6 Puas
48 P1P2P3P4
2343
0,50,50,50,5
11,521,5
6 Puas
49 P1P2P3P4
4333
0,50,50,50,5
21,51,51,5
6,5 Puas
50 P1P2P3P4
3333
0,50,50,50,5
1,51,51,51,5
6 Puas
Jumlah score max : nilai maksimal x bobot= 4 x 2= 8
Jumlah score min : nilai minimal x bobot= 1 x 2= 2
range= jumlah score max− jumlah scoremin2
¿ 8−22
= 3Puas = >5 - 8 Tidak Puas = 3 – 5
4. Kepuasan Pelayanan Kesehatan dari Segi Dimensi pelayanan keandalan (EMPHATY) di Klinik Bidadari Surabaya:
Tabel 4.3.4 Kepuasan Pelayanan Kesehatan dari Segi Dimensi pelayanan keandalan (EMPHATY) diKlinik Bidadari Surabaya
No Res
DO Kriteria Nilai (N)
Skor (S)
N x S Total NxS
Ket
1 P1P2
23
0,50,5
11,5
2,5 Tidak Puas
2 P1P2
33
0,50,5
1,51,5
3,0 Puas
3 P1 3 0,5 1,5 3,0 Puas
26
P2 3 0,5 1,54 P1
P223
0,50,5
11,5
2,5 Tidak Puas
5 P1P2
22
0,50,5
11
2,0 Tidak Puas
6 P1P2
33
0,50,5
1,51,5
3,0 Puas
7 P1P2
32
0,50,5
1,51
2,5 Tidak Puas
8 P1P2
22
0,50,5
11
2,0 Tidak Puas
9 P1P2
33
0,50,5
1,51,5
3,0 Puas
10 P1P2
32
0,50,5
1,51
2,5 Tidak Puas
11 P1P2
33
0,50,5
1,51,5
3,0 Puas
12 P1P2
22
0,50,5
11
2,0 Tidak Puas
13 P1P2
34
0,50,5
1,52
3,5 Puas
14 P1P2
23
0,50,5
11,5
2,5 Tidak Puas
15 P1P2
33
0,50,5
1,51,5
3,0 Puas
16 P1P2
33
0,50,5
1,51,5
3,0 Puas
17 P1P2
33
0,50,5
1,51,5
3,0 Puas
18 P1P2
33
0,50,5
1,51,5
3,0 Puas
`19 P1P2
33
0,50,5
1,51,5
3,0 Puas
20 P1P2
22
0,50,5
11
2,0 Tidak Puas
21 P1P2
33
0,50,5
1,51,5
3,0 Puas
22 P1P2
23
0,50,5
11,5
2,5 Tidak Puas
23 P1P2
23
0,50,5
11,5
2,5 Tidak Puas
24 P1P2
23
0,50,5
11,5
2,5 Tidak Puas
25 P1P2
24
0,50,5
12
3,0 Puas
26 P1P2
23
0,50,5
11,5
2,5 Tidak Puas
27 P1P2
33
0,50,5
1,51,5
3,0 Puas
28 P1P2
22
0,50,5
11
2,0 Tidak Puas
29 P1 3 0,5 1,5 2,5 Tidak
27
P2 2 0,5 1 Puas30 P1
P233
0,50,5
1,51,5
3,0 Puas
31 P1P2
22
0,50,5
11
2,0 Tidak Puas
32 P1P2
33
0,50,5
1,51,5
3,0 Puas
33 P1P2
33
0,50,5
1,51,5
3,0 Puas
34 P1P2
23
0,50,5
11,5
2,5 Tidak Puas
35 P1P2
44
0,50,5
22
4,0 Puas
36 P1P2
33
0,50,5
1,51,5
3,0 Puas
37 P1P2
32
0,50,5
1,51
2,5 Tidak Puas
38 P1P2
33
0,50,5
1,51,5
3,0 Puas
39 P1P2
33
0,50,5
1,51,5
3,0 Puas
40 P1P2
33
0,50,5
1,51,5
3,0 Puas
41 P1P2
33
0,50,5
1,51,5
3,0 Puas
42 P1P2
32
0,50,5
1,51
2,5 Tidak Puas
43 P1P2
32
0,50,5
1,51
2,5 Tidak Puas
44 P1P2
24
0,50,5
12
3,0 Puas
45 P1P2
24
0,50,5
12
3,0 Puas
46 P1P2
23
0,50,5
11,5
2,5 Tidak Puas
47 P1P2
23
0,50,5
11,5
2,5 Tidak Puas
48 P1P2
24
0,50,5
12
3,0 Puas
49 P1P2
23
0,50,5
11,5
2,5 Tidak Puas
50 P1P2
23
0,50,5
11,5
2,5 Tidak Puas
Jumlah score max : 4Jumlah score min : 1
range= jumlah score max− jumlah score min2
¿ 4−12
= 1,5
28
Tidak Puas : 1 – 2,5Puas : > 2,5
5. Kepuasan Pelayanan Kesehatan dari Segi Dimensi pelayanan keandalan (TANGIBLES) di Klinik Bidadari Surabaya:
Tabel 4.3.5 Kepuasan Pelayanan Kesehatan dari Segi Dimensi pelayanan keandalan (TANGIBLES) diKlinik Bidadari Surabaya
No responden
DO Kriteria Nilai Skor N x S Total Keterangan
1 P1P2P3
333
0,20,60,2
0,61,80,6
3,0 Puas
2 P1P2P3
444
0,20,60,2
0,82,40,8
4,0 Puas
3 P1P2P3
433
0,20,60,2
0,81,80,6
3,0 Puas
4 P1P2P3
433
0,20,60,2
0,81,80,6
3,0 Puas
5 P1P2P3
323
0,20,60,2
0,61,20,6
2,4 Tidak Puas
6 P1P2P3
323
0,20,60,2
0,61,20,6
2,4 Tidak Puas
7 P1P2P3
323
0,20,60,2
0,61,20,6
2,4 Tidak Puas
8 P1P2P3
223
0,20,60,2
0,41,20,6
2,2 Tidak Puas
9 P1P2P3
233
0,20,60,2
0,41,80,6
2,8 Puas
10 P1P2P3
233
0,20,60,2
0,41,80,6
2,8 Puas
11 P1P2P3
323
0,20,60,2
0,61,20,6
2,4 Tidak Puas
12 P1P2P3
332
0,20,60,2
0,61,80,4
2,8 Puas
29
13 P1P2P3
323
0,20,60,2
0,61,20,6
2,4 Tidak Puas
14 P1P2P3
333
0,20,60,2
0,61,80,6
3,0 Puas
15 P1P2P3
333
0,20,60,2
0,61,80,6
3,0 Puas
16 P1P2P3
333
0,20,60,2
0,61,80,6
3,0 Puas
17 P1P2P3
444
0,20,60,2
0,82,40,8
4,0 Puas
18 P1P2P3
333
0,20,60,2
0,61,80,6
3,0 Puas
19 P1P2P3
333
0,20,60,2
0,61,80,6
3,0 Puas
20 P1P2P3
333
0,20,60,2
0,61,80,6
3,0 Puas
21 P1P2P3
233
0,20,60,2
0,41,80,6
2,8 Puas
22 P1P2P3
431
0,20,60,2
0,81,80,2
2,8 Puas
23 P1P2P3
214
0,20,60,2
0,40,60,8
1,8 Tidak Puas
24 P1P2P3
323
0,20,60,2
0,61,20,6
2,4 Tidak Puas
25 P1P2P3
323
0,20,60,2
0,61,20,6
2,4 Tidak Puas
26 P1P2P3
432
0,20,60,2
0,81,80,4
3,0 Puas
27 P1P2P3
333
0,20,60,2
0,61,80,6
3,0 Puas
28 P1P2P3
233
0,20,60,2
0,41,80,6
2,8 Puas
30
29 P1P2P3
333
0,20,60,2
0,61,80,6
3,0 Puas
30 P1P2P3
323
0,20,60,2
0,61,20,6
2,4 Tidak Puas
31 P1P2P3
223
0,20,60,2
0,41,20,6
2,2 Tidak Puas
32 P1P2P3
223
0,20,60,2
0,41,20,6
2,2 Tidak Puas
33 P1P2P3
333
0,20,60,2
0,61,80,6
3,0 Puas
34 P1P2P3
333
0,20,60,2
0,61,80,6
3,0 Puas
35 P1P2P3
223
0,20,60,2
0,41,20,6
2,2 Tidak Puas
36 P1P2P3
333
0,20,60,2
0,61,80,6
3,0 Puas
37 P1P2P3
223
0,20,60,2
0,41,20,6
2,2 Tidak Puas
38 P1P2P3
223
0,20,60,2
0,41,20,6
2,2 Tidak Puas
39 P1P2P3
333
0,20,60,2
0,61,80,6
3,0 Puas
40 P1P2P3
222
0,20,60,2
0,41,20,4
2,0 Tidak Puas
41 P1P2P3
232
0,20,60,2
0,41,80,4
2,6 Puas
42 P1P2P3
323
0,20,60,2
0,61,20,6
2,4 Tidak Puas
43 P1P2P3
223
0,20,60,2
0,41,20,6
2,2 Tidak Puas
44 P1P2P3
332
0,20,60,2
0,61,80,4
2,8 Puas
31
45 P1P2P3
324
0,20,60,2
0,61,20,8
2,6 Puas
46 P1P2P3
232
0,20,60,2
0,41,80,4
2,6 Puas
47 P1P2P3
243
0,20,60,2
0,42,40,6
3,4 Tidak Puas
48 P1P2P3
323
0,20,60,2
0,61,20,6
2,4 Puas
49 P1P2P3
333
0,20,60,2
0,61,80,6
3,0 Puas
50 P1P2P3
323
0,20,60,2
0,61,20,6
2,2 Tidak Puas
Jumlah score max : nilai maksimal x bobot= 4 x 1= 4
Jumlah score min : nilai minimal x bobot= 1 x 1= 1
range= jumlah score max− jumlah scoremin2
¿ 4−12
= 1,5Puas = >2,5 – 4 Tidak Puas = 1 – 2,5
32
B. PEMBAHASAN1. Dimensi Pelayanan Keandalan (Reliability)
Reliability, mencakup dua hal pokok, yaitu konsistensi kerja
(performance) dan kemampuan untuk dipercaya (dependability). Hal ini
berarti organisasi jasa kesehatan memberikan jasanya secara tepat
semenjak saat pertama (right the firsttime).
Berdasarkan hasil survei pada 60 responden diketahui bahwa 48
orang (80%) merasa puas dengan prosedur penerimaan pasien di RS
Bhakti Dharma Husada, 43 orang (71,67%) merasa puas dengan
pelayanan pemeriksaan, 42 orang (70%) merasa puas dengan pelayanan
perawatan, 45 orang (75%) merasa puas dengan ketepatan jadwal
pelayanan kunjungan perawat, dan 45 orang (75%) merasa puas dengan
ketepatan jadwal istirahat. Kemudian setelah dianalisa secara
keseluruhan, responden merasa puas dengan range > 12,5 (tidak puas=
5-12,5 ; puas=> 12,5) .
Berdasarkan hasil survei dan analisa terhadap hasil survei dapat
dikatakan bahwa RS Bhakti Dharma Husada memiliki konsistensi kerja
dan mampu menimbulkan kepercayaan dari pasien.
2. Dimensi pelayanan keresponsifan(Responsiveness)
Responsiveness, yaitu kemauan atau kesiapan para karyawan
untuk memberikan jasa yang dibutuhkan pelanggan.
Berdasarkan hasil survei terhadap dimensi responsiveness, bahwa
41 orang (68,33%) merasa puas dengan kemampuan dokter untuk cepat
tanggap dalam menyelesaikan keluhan pasien, 43 orang (71,67%)
merasa puas dengan kemampuan perawat untuk untuk cepat tanggap
dalam menyelesaikan keluhan pasien, 33 orang (55%) merasa puas
dengan pemberian informasi, 38 orang (56,67%) merasa puas dengan
tindakan yang cepat. Kemudian setelah dianalisa secara keseluruhan,
responden merasa puas dengan range >10 (tidak puas= 4-10 ; puas=
>10).
Berdasarkan hasil survei dan analisa terhadap hasil survei dapat
dikatakan bahwa RS Bhakti Dharma Husada memiliki kemauan dan
33
kesiapan dalam memberikan pelayanan atau jasa yang dibutuhkan oleh
pelanggannya.
3. Dimensi pelayanan keyakinan(Assurance)
Assuranceadalah jaminan keamanan yang ditunjukkan oleh
petugas kesehatan.
Berdasakan hasil survei terhadap dimensi pelayanan
keyakinan(Assurance), bahwa 47 orang (78,33%) merasa puas dengan
pengetahuan dan kemampuan para dokter dalam menetapkan diagnosis
penyakit, 38 orang (56,67%) merasa puas dengan keterampilan para
dokter, 35 orang (58,33%) merasa puas dengan keterampilan dan
kemampuan para perawat, 49 orang (81,67%) merasa puas dengan
pelayanan yang sopan dan ramah, dan 51 orang (85%) merasa puas
dengan jaminan keamanan yang diberikan. Kemudian setelah dianalisa
secara keseluruhan, responden merasa puas dengan range > 12,5 (tidak
puas= 5-12,5 ; puas= > 12,5).
Berdasarkan hasil survei dan analisa terhadap hasil survei dapat
dikatakan bahwa RS Bhakti Dharma Husada dapat memberikan
jaminan keamanan dan dapat menunjukkan kemampuannya tersebut
kepada para pengunjung.
4. Dimensi pelayanan empati(Emphaty)
Emphaty adalah empati (sikap peduli) yang ditunjukkan oleh
petugas kesehatan. Sikap ini akan menyentuh emosi pasien. Faktor ini
akan berpengaruh pada tingkat kepatuhan pasien (complience).
Berdasarkan hasil survei dimensi pelayanan empati (emphaty),
bahwa 47 orang (76,67%) merasa puas dengan perhatian khusus dari
dokter, 43 orang (71,67%) merasa puas dengan perhatian RS terhadap
keluhan pasien, dan 39 orang (65%) merasa puas dengan pelayanan
yang ada.Kemudian setelah dianalisa secara keseluruhan, responden
merasa puas dengan range >7,5 (tidak puas= 3-7,5 ; puas >7,5).
Berdasarkan hasil survei dan analisa terhadap hasil survei dapat
dikatakan bahwa RS Bhakti Dharma Husada dapat memberikan sikap
34
kepedulian kepada para pengunjung sehingga dapat menimbulkan
kepatuhan pengunjung.
5. Dimensi pelayanan berwujud (tangible)
Tangibles, yaitu buktu fisik dari jasa, bisa berupa fasilitas fisik,
peralatan yang dipergunakan.
Berdasarkan hasil survei terhadap dimensi pelayanan berwujud
(tangible), bahwa 53 orang (88,33%) merasa puas dengan kebersihan
dan kerapian ruangan, 49 orang (81,67%) merasa puas dengan kesiapan
dan kelengkapan alat-alat, 48 orang (80%) merasa puas dengan
kebersihan alat-alat yang dipakai, 53 orang (88,33%) merasa puas
dengan kerapihan penampilan karyawan, 49 orang (81,67%) merasa
puas dengan kebersihan penampilan karyawan, dan 32 orang (53,33%)
merasa puas dengan menu makanan yang disajikan. Kemudian setelah
dianalisa secara keseluruhan, responden merasa puas dengan range >15
(tidak puas= 6 – 15 ; puas= >15).
Berdasarkan hasil survei dan analisa terhadap hasil survei dapat
dikatakan bahwa RS Bhakti Dharma Husada dapat memberikan bukti
fisik nyata terhadap fasilitas fisik dan peralatan yang digunakan
sehingga dapat memberikan kepuasan kepada para pelanggan.
35
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil survei dan analisa hasil survei dapat disimpulkan bahwa:
1. Dari dimensi Pelayanan Keandalan (Reliability), responden merasa puas
dengan range > 12,5 (tidak puas= 5-12,5 ; puas= > 12,5). Sehingga dapat
dikatakan bahwa RS Bhakti Dharma Husada memiliki konsistensi kerja dan
mampu menimbulkan kepercayaan dari pasien.
2. Dari dimensi pelayanan keresponsifan(Responsiveness), responden merasa
puas dengan range >10 (tidak puas= 4-10 ; puas= >10). Sehingga dapat
dikatakan bahwa RS Bhakti Dharma Husada memiliki kemauan dan kesiapan
dalam memberikan pelayanan atau jasa yang dibutuhkan oleh pelanggannya.
3. Dari dimensi pelayanan keyakinan(Assurance), responden merasa puas
dengan range > 12,5 (tidak puas= 5-12,5 ; puas= > 12,5). Sehingga dapat
dikatakan bahwa RS Bhakti Dharma Husada dapat memberikan jaminan
keamanan dan dapat menunjukkan kemampuannya tersebut kepada para
pengunjung.
4. Dari dimensi pelayanan empati(Emphaty), responden merasa puas dengan
range >7,5 (tidak puas= 3-7,5 ; puas >7,5). Sehingga dapat dikatakan bahwa
RS Bhakti Dharma Husada dapat memberikan sikap kepedulian kepada para
pengunjung sehingga dapat menimbulkan kepatuhan pengunjung.
5. Dari dimensi pelayanan berwujud (tangible), responden merasa puas dengan
range >15 (tidak puas= 6 – 15 ; puas= >15). Sehingga dapat dikatakan bahwa
RS Bhakti Dharma Husada dapat memberikan bukti fisik nyata terhadap
fasilitas fisik dan peralatan yang digunakan sehingga dapat memberikan
kepuasan kepada para pelanggan.
36
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2009. Pengertian dan Jenis Kepuasan Konsumen. (http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/04/kepuasan-konsumen-pengertian-jenis-dan.html, sitasi tanggal 8 Maret 2013.)
Anonim. 2011. Cara Mengukur Kepuasan Pelanggan. http://cessee.com/2011/03/22/cara-mengukur-kepuasan-pelanggan.html, sitasi tanggal 9 Maret 2013.
http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/11/75bab58bcf0ee01923e98df7efda47564922c99a.pdf (diakses 6Maret 2013).
http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?submit.x=13&submit.y=22&submit=prev&page=2&qual=high&submitval=prev&fname=%2Fjiunkpe%2Fs1%2Feman%2F2008%2Fjiunkpe-ns-s1-2008-31403457-9132-arta_glory-chapter2.pdf
Iskandar, Ridwan. 2009. Kepuasan Konsumen. (http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/41-kepuasan-konsumen.pdf, sitasi tanggal 6 Maret 2013)
KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARANO. KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah
Kotler. Philip. 2003. Kuesioner Kepuasan Konsumen. http://saridewihidayani.multiply.com/journal/item/28.html, sitasi tanggal 4Maret 2013
37