home daftar isi -...
TRANSCRIPT
TSI Perbankan HOME DAFTAR ISI
UTILITAS Obyektif : 1. Mengetahui beberapa utilitas yang ada pada OS/400 2. Mengetahui fungsi utilitas Programming Development Management (PDM) 3. Mengetahui fungsi utilitas Source Utility Entry (SEU) 4. Mengetahui fungsi utilitas Interactive Data Dictionary Utility (IDDU) 5. Mengetahui fungsi utilitas Data File Utility (DFU)
AS/400 hal.B38
TSI Perbankan 2.1. PROGRAMMING DEVELOPMENT MANAGER 2.1.1. Pengenalan Programming Development Manager (PDM)
Dengan menggunakan PDM, kita dapat membentuk fungsi-fungsi berikut:
• Bekerja dengan library
• Bekerja dengan objek
• Bekerja dengan member
• Mencari sebuah character string atau numerik string
• Bekerja dengan pilihan user-defined
• Merubah nilai default sistem
PDM juga memungkinkan kita dapat mengakses objek-objek lain pada sistem
AS/400 sehingga kita dapat menggunakan utiliti berikut di dalam Application
Development ToolSet/400 program :
• Source Entry Utility (SEU)
• Data File Utility (DFU)
• Screen Design Aid (SDA
• Report Layout Utility (RLU)
• File Compare and Merge Utility (FCMU)
• Interactive Source Debugger (ISDB)
Objek, Library, File dan member dalam Sistem AS/400
Objek adalah unit dasar berupa perintah yang membentuk operasi di dalam
sistem AS/400.
Objek adalah sebuah penamaan unit yang berisi sejumlah gambaran yang
menjelaskan objek dan sebuah nilai. Gambaran objek meliputi nama, tipe,
ukuran, dan tanggal dibuat, dan sebuah deskripsi teks. Nilai sebuah objek
AS/400 hal.B39
TSI Perbankan
adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam objek itu. Sebagai
contoh, nilai sebuah program adalah kode eksekusi yang menyusun program.
Nilai sebuah file adalah kumpulan record-record yang membentuk file itu.
Ada banyak tipe objek. Sebagai contoh, tipe objek library adalah *LIB, tipe
objek sebuah file adalah *FILE, dan tipe objek program adalah *PGM.
Objek juga memiliki subtipe yang dikenal sebagai attribut, yang memberi
karakteristik bagi objek tersebut. Sebagai contoh, attribut dari tipe objek
*PGM dapat berupa RPG, untuk menunjukkan bahwa program dibuat
menggunakan kode sumber RPG. Attribut dari tipe objek *FILE dapat berupa
DSPF, untuk menunjukkan bahwa file tersebut adalah sebuah display file.
Library adalah tipe khusus dari objek (tipe objek berupa *LIB) yang
digunakan untuk mengelompokkan objek yang berhubungan. Oleh karena itu
sebuah library adalah sebuah direktori dari kelompok objek. Ada dua tipe
library : *PROD (Production) dan *TEST (Test).
Setiap sistem AS/400 memiliki sebuah sistem library yang dinamakan QSYS
yang disediakan dalam Operating System OS/400 untuk mengisi sistem
berorientasi objek. QSYS adalah sebuah library yang besar yang merupakan
pokok dari seluruh sistem berorientasi objek.
File adalah sebuah objek bertipe *FILE yang memiliki attribut yang
menjelaskan tipe dari file itu. Sebagai contoh, sebuah source physical file
memiliki attribut PF-SRC, sebuah data file memiliki attribut PF-DTA, dan
sebuah file printer memiliki attribut PRTF. File Phisik dan file logik keduanya
berisi member-member.
Member adalah bagian dari record-record dalam sebuah phisikal file (PF-
SRC atau PF-DTA). Masing-masing member menyesuaikan dengan
karakteristik dari file tersebut. Kita dapat mendefinisikan tipe sebuah member,
atau memilih sebuah tipe menggunakan perintah PDM.
2.1.2. Layar Khusus PDM
AS/400 hal.B40
TSI Perbankan PDM memiliki banyak layar khusus yang membuatnya mudah digunakan.
Beberapa bagian dapat disebutkan berikut ini.
List Interface PDM memiliki layar berupa daftar library, objek, member dan user-defined
option. Dalam layar ini, kita dapat membentuk operasi pada item yang ada
dalam daftar dengan cara mengetikan sebuah pilihan dalam kolom opt. Kita
dapat memilih operasi yang berbeda, atau operasi yang sama, pada lebih
dari satu item dalam daftar pada satu waktu.
Selection Lists Kita dapat menekan F4 dalam beberapa layar untuk menampilkan daftar
item dari yang kita pilih sendiri. Kita kemudian dapat memilih sebuah item
dan mengembalikannya ke layar sebelumnya dengan cara promp diisi
dengan item pilihan kita.
User-Defined Options Dengan menggunakan PDM, kita dapat menggunakan pilihan kita sendiri
untuk daftar layar dengan cara yang sama dengan penggunaan pilihan
sistem. Kita dapat membuat pilihan dari perintah yang sering kita gunakan,
sehingga kita tidak perlu mengetikkan perintah setiap kali kita ingin
menggunakannya.
Work With Option Pilihan 12 (Work With) pada daftar layar library dan objek memperbolehkan
kita untuk bekerja dengan semua objek-objek dalam sebuah library atau
semua member dalam sebuah file. Pilihan ini memperbolehkan kita
berpindah diantara tingkatan PDM yang berbeda secara cepat dan mudah.
Dengan menekan F4 (Promp), kita dapat menampilkan sebagian dari
member atau objek yang ingin kita gunakan.
Window Program Terdapat user-defined option window program, yang ketika dipanggil
membuat suatu window pada pojok kanan atas dari daftar layar seluruh
active PDM user-defined options. Source program untuk tool ini ada di
AS/400 hal.B41
TSI Perbankan
library QUSRTOOL, dan seluruh informasi mengenai program ini di
member TPSINFO dalam file QUSRTOOL/QATTINFO.
Changing Defaults PDM memungkinkan kita untuk merubah default seperti mode Run dan
Compile (batch atau interactive) dan layar daftar mode (full screen mode
atau tidak). Kita juga dapat merubah nama file yang aktif dalam user-
defined options, dan menentukan apakah kita ingin memiliki kemampuan
merubah tipe dan deskripsi member pada layar Work With Member Using
PDM. Kita dapat merubah default PDM dengan menekan F18 (Change
default) untuk mengakses layar perubahan default dan membuat
perubahan yang perlu.
Grouping Displays Banyak pilihan dalam PDM memiliki grouping displays. Grouping displays
menampilkan seluruh item sesuai dengan yang kita pilih dalam option pada
layar sebelumnya. Ini meperbolehkan kita untuk membentuk operasi yang
sama pada lebih dari satu item pada suatu saat. Sebagai contoh, untuk
mengcopy sejumlah member ke file atau library yang berbeda, kita hanya
merubah nama file dan library satu kali pada grouping displays.
Kita dapat memilih untuk membentuk seluruh operasi pada sebuah group
display secara interactive, atau kita dapat mengirimnya ke batch processing
menggunakan F19 (submit to batch).
More Options and More Keys Beberapa layar daftar PDM memiliki lebih banyak option dan function keys
dibandingkan yang ditampilkan. Kita dapat menekan F23 (More options)
dan F24 (More keys) untuk melihat option dan function keys yang lain.
Remember Previous Values for Commands Dalam PDM, nilai yang kita masukkan untuk beberapa prompt dan
parameter dari beberapa perintah disimpan dalam user profile, sekalipun
kita keluar dari PDM dan sign off system. Ketika bekerja dengan perintah-
perintah WRKxxxPDM, kita dapat menentukan bahwa kita ingin
AS/400 hal.B42
TSI Perbankan
menggunakan nilai yang disimpan ini dengan menggunakan nilai *PRV
(previous). Ini berarti bahwa jika kita ingin bekerja dengan daftar yang sama
dengan yang terakhir kali kita gunakan dalam PDM, kita hanya mengetik
*PRV untuk semua parameter. Kita tidak perlu mengingat nilai yang
dimasukkan.
Sebagai contoh, untuk bekerja dengan daftar objek yang sama, ketik
perintah berikut :
WRKOBJPDM LIB(*PRV) OBJ(*PRV) OBJTYPE(*PRV) OBJATR(*PRV)
Tekan Enter, dan daftar objek yang terakhir kita pakai akan muncul.
Parameter LIB pada seluruh perintah WRKxxPDM defaultnya *PRV, seperti
juga parameter FILE pada perintah WRKMBRPDM. Seluruh parameter
yang lain pada perintah WRKxxPDM defaulnya ke *ALL.
Kita juga dapat menggunakan *PRV ketika kita bekerja dengan perintah-
perintah Application Development Manager/400 , WRKPRJPDM,
WRKGRPPDM, dan WRKPARTPDM.
Find String PDM memungkinkan kita untuk mencari sebuah character atau numerik
string dalam sebuah source atau data file phisik atau member. Kita dapat
memilih untuk edit, compile atau membentuk berbagai pilihan yang benar
pada member yang berisi string. Kita juga dapat mencetak daftar member
yang berisi string atau mencetak secara individual record-record yang
berisi string tersebut.
2.1.3. Urutan Pemrosesan Option PDM
Jika kita memilih lebih dari satu option PDM pada daftar layar, Option tersebut
diproses secara berurutan (sequentially), dimulai dengan option yang pertama
dipilih.
AS/400 hal.B43
TSI Perbankan Ketika kita memilih sebuah option dan menekan Enter, pertama PDM
menentukan apakah ia merupakan sebuah grouping option. Option Copy, option
Rename, option Delete, dan option Move adalah Kelompok option. Jika ia adalah
kelompok option, grouping display ditampilkan, daftar semua item untuk
keterangan option dipilih dan konfirmasi diperlukan (and, possibly, additional
input).
Kita dapat memilih untuk membentuk semua operasi-operasi pada grouping
displays secara interaktif, atau kita dapat mengirimnya ke batch. Untuk mengirim
mereka ke batch, tekan F19 (Submit to batch). Ketika kita memilih mengirim ke
batch, setiap kemunculan dari hasil option dalam sebuah perintah dikirim ke
batch processing; Oleh karena itu satu batch job dikirim ke setiap item pada
grouping screen.
Jika kita ingin membentuk seluruh operasi pada grouping display secara
interaktif, tekan Enter. Operasi tersebut dibentuk untuk item pertama pada
grouping display tetapi tidak harus segera dibentuk pada sisa item yang lain
pada grouping display. Option yang terpilih pada daftar tampilan diproses secara
sequensial, sehingga option yang terpilih untuk item yang kedua pada daftar
tampilan sekarang diproses.
2.1.4. Memulai Programming Development Manager
Kita dapat memulai PDM dari Main Menu As/400 atau dengan mengetikkan
perintah STRPDM pada command line. Kita juga dapat memulai PDM dengan
mengetikkan perintah-perintah berikut pada command line :
WRKLIBPDM
WRKOBJPDM
WRKMBRPDM
Jika kita memiliki Application Development Manager/400 yang sudah terinstall,
kita dapat juga memulai PDM dengan mengetikkan perintah-perintah berikut di
command line :
AS/400 hal.B44
TSI Perbankan WRKPRJPDM
WRKGRPPDM
WRKPARTPDM
2.1.4.1. Memulai PDM dari Main Menu As/400
Untuk memulai PDM dari Main Menu As/400 :
1. Pilih option 5 (Programming) dari Main Menu AS/400, dan tekan Enter. Menu
Programming ditampilkan.
2. Pilih option 2 (Programming Development Manager (PDM), dan tekan Enter.
Menu AS/400 Programming Development Manager muncul. Kita dapat
memilih satu option dari menu ini untuk bekerja dengan library, objek,
member atau user-defined option.
2.1.4.2. Memulai PDM dengan menggunakan perintah STRPDM
Untuk memulai PDM menggunakan perintah STRPDM, ketik STRPDM pada
command line di menu apapun dan tekan Enter. Menu AS/400 Programming
Development Manager ditampilkan.
2.1.4.3. Memulai PDM dengan menggunakan perintah WRKLIBPDM
Untuk memulai PDM dan bekerja dengan daftar library dari sesi PDM
sebelumnya, ketik WRKLIBPDM pada command line tanpa menyebutkan
parameter, dan tekan Enter. Work With Libraries Using PDM akan muncul.
Untuk menampilkan library tertentu, isikan parameter sesudah perintah
WRKLIBPDM. Sebagai contoh, untuk menampilkan semua library yang diawali
dengan “BA”, ketik perintah berikut pada command line di menu apapun, dan
tekan Enter :
WRKLIBPDM LIB(BA*)
AS/400 hal.B45
TSI Perbankan
2.1.4.4. Memulai PDM dengan menggunakan perintah WRKOBJPDM
Untuk memulai PDM dan bekerja dengan semua objek dalam sebuah library dari
sesi PDM sebelumnya, ketik WRKOBJPDM pada command line di menu apapun
tanpa menyebutkan parameter dan tekan Enter. Work With Object Using PDM
akan muncul.
Untuk menampilkan objek tertentu dalam sebuah library, sebutkan parameter
setelah perintah WRKOBJPDM. Sebagai contoh, untuk menampilkan semua
program CLP yang dimulai dengan CHG dalam library ATEST, ketik perintah
berikut pada command line di menu apapun, dan tekan Enter :
WRKOBJPDM LIB(ATEST) OBJ(CHG*) OBJTYPE(*PGM) OBJATR(CLP)
2.1.4.5. Memulai PDM dengan Menggunakan Perintah WRKMBRPDM
Untuk memulai PDM dan bekerja dengan semua member dalam file dan library
tertentu dari sesi PDM sebelumnya, ketik WRKMBRPDM pada command line
tanpa menyebutkan parameter, dan tekan Enter. Work With Member Using PDM
ditampilkan.
Untuk bekerja dengan member tertentu, tentukan parameter setelah perintah
WRKMBRPDM. Sebagai contoh untuk menampilkan seluruh member yang
dimulai dengan huruf C dan bertipe CMD dalam file CMDSRC di library ATEST
ketik perintah berikut pada command line, dan tekan Enter :
WRKMBRPDM FILE(ATEST/CMDSRC) MBR(C*) MBRTYPE(CMD)
2.2. SOURCE ENTRY UTILITY 2.2.1. Pengenalan Source Entry Utility
AS/400 hal.B46
TSI Perbankan Kita dapat menggunakan Source Entry Utility (SEU) untuk bekerja dengan
source member dalam source Physical File.
Dengan SEU, kita dapat menjalankan operasi berikut :
Membuat member
Edit member
Mencetak member
Copy record-record ke sebuah member dari member lain atau spooled file.
SEU memiliki bagian sebagai berikut :
Commands Kita dapat menggunakan perintah SEU untuk bekerja dengan SEU
environment, member dan record. Kita dapat melakukan penyesuaian sesi
pengeditan, menyembunyikan record-record, dan menyimpan file, atau
membatalkan perubahan terhadap sebuah member.
Format Lines SEU menyediakan pendefinisian dalam format baris untuk high-level
language dan untuk perintah control language (CL).
Full Screen Mode Kita dapat menggunakan full screen mode pada layar Edit dan Browse untuk
memindahkan function keys dari layar SEU, tersedia lebih dari empat baris
source.
Function Keys Layar SEU mendukung sejumlah fungsi yang kita gunakan untuk melakukan
tugas-tugas khusus. Sebagai contoh, kita dapat menekan F12 (Cancel) untuk
membatalkan operasi yang baru saja dilakukan dan kembali ke layar
sebelumnya. Function key ditampilkan di bagian bawah pada masing-masing
AS/400 hal.B47
TSI Perbankan
layar. Jika pada menu tersebut ada F24 (More keys), tekan kunci ini untuk
melihat function key tambahan.
Kecuali F1 (Help), yang tidak ditampilkan, tetapi selalu bisa dipakai, sebuah
function key boleh dipakai pada layar tertentu hanya jika ia ditampilkan di
bagian bawah dari menu. Sebuah function key mungkin memiliki fungsi
berbeda di berbagai menu tergantung pada operasi yang sedang dilakukan.
Jika kita menggunakan SEU dalam mode full screen, kita dapat
menggunakan semua function key yang ada, walaupun mereka tidak
ditampilkan.
Language and Command Prompts Kita dapat menggunakan SEU high-level-language atau perintah prompt
untuk membuat record error-free. Ketika kita meminta sebuah bahasa atau
perintah prompt, kita dapat mengetik data untuk satu record satu field pada
saat yang sama. Kita dapat menggunakan prompt yang diberikan oleh SEU,
atau kita definisikan sendiri.
Line Commands Kita dapat menggunakan line command dalam SEU untuk melakukan
berbagai operasi, seperti menambahkan record, copy record, dan request
language dan perintah-perintah prompt. Kita dapat membuat user-defined line
command untuk menambahkan fungsi yang telah disediakan oleh stkitar SEU
line command.
List Displays Kita dapat menggunakan SEU list displays untuk menampilkan tipe yang
berbeda dari layar, seperti :
Member list Menampilkan seluruh member dari file tertentu. Gunakan member list
untuk memilih sebuah member untuk edit, browse, print atau delete.
File list Menampilkan seluruh file yang dikehendaki. Gunakan File list untuk
memilih sebuah file dengan membernya yang ingin kita edit, browse,
print atau delete.
AS/400 hal.B48
TSI Perbankan
Spooled file list
Menampilkan seluruh spooled file yang dikehendaki. Gunakan daftar
spooled file untuk memilih sebuah spooled file yang ingin kita browse
atau copy.
User list Menampilkan seluruh job yang dijalankan lewat Ids. Gunakan user list
untuk memilih user ID dari job yang ingin kita browse atau copy.
Maximum Number and Length of Records Jumlah record yang boleh dimiliki oleh sebuah source member sampai
dengan 32764. panjang maksimum record sampai dengan 240 character,
termasuk 6 character untuk nomor urut dan 6 character untuk tanggal.
Option Displays Kita dapat menggunakan option display untuk mengkontrol SEU environment
dan melakukan operasi pada file member dan spooled file. Berikut ini Option
display yang sering digunakan dalam SEU :
Change session default
Gunakan layar Change session default untuk menentukan karakteristik
dari sesi edit dan browse kita.
Browse/Copy Options
Gunakan layar Browse/copy Option ketika kita sedang melakukan edit
sebuah member tetapi ingin melihat member atau spooled file lain, copy
member atau spooled file lain ke member yang sedang diedit, atau copy
record tertentu dari member atau spooled file lain ke member yang
sedang diedit.
Find/Change Options
AS/400 hal.B49
TSI Perbankan
Gunakan layar Find/Change Options untuk mencari string tertentu
dalam beberapa atau seluruh record, merubah string tertentu dalam
beberapa atau seluruh record, atau mencari record-record yang
mengandung syntax errors.
Split Session Editing and Browsing Kita dapat menggunakan split session editing and browsing untuk mengedit
satu member dan menampilkan member lain pada satu layar pada saat yang
sama. Kita juga dapat menampilan dua member pada saat yang sama, tetapi
kita tidak dapat mengedit dua member sekaligus. Jika kita menggunakan
layar Browse/Copy Options dari Split session, kita dapat mengcopy record-
record dari satu member yang ditampilkan ke member lain yang sedang
diedit.
Syntax Checking Kita dapat menggunakan SEU syntax checking untuk memeriksa source
statement untuk beberapa bahasa pemrograman tingkat tinggi termasuk
BASIC, PL/1, COBOL, FORTRAN dan RPG seperti AS/400 CL.
System Command Window Kita dapat memasukkan perintah system AS/400 ketika bekerja di editor
SEU. Untuk menampilkan System Command Window, tekan F21 (System
Command).
System Command Window bisa muncul di bagian atas atau di bagian bawah
dari layar bergantung pada letak kursor. Kita tidak dapat memasukkan data
pada editor SEU ketika System Command Window ditampilkan.
2.2.2. Kebutuhan Otorisasi
Tabel berikut menampilkan minimum atoritas yang harus dimiliki sebuah file
sebelum kita dapat melakukan operasi SEU pada file member. Untuk
menambahkan sebuah member ke sebuah file, kita harus memiliki otoritas Add
untuk library yang berisi file tersebut.
AS/400 hal.B50
TSI Perbankan
Tabel 2-1. Otoritas Minimal
Object Authority Data Authority Operation
Object Operational Authority
Object Management Authority
Object Existence Authority
Read
Add
Update
Delete
Execute
Edit a member X X X X X X Browse a member X X X Add a member X X X X X X Remove a member X X X X Revise type or text of member
X
X
X
X
Untuk beberapa fungsi SEU, kita juga membutuhkan otoritas untuk
menggunakan perintah CL seperti Work With Output Queue (WRKOUTQ),
Create Physical File (CRTPF), atau Work With Spooled File (WRKSPLF). Jika
kita merubah atau mengganti versi dari perintah-perintah yang disediakan IBM,
tentukan nilai *INTERACT dan *EXEC untuk versi yang baru pada ALLOW
parameter dari Create Command (CRTCMD) atau Change Command
(CHGCMD).
2.2.3. Memulai Source Entry Utility
Kita dapat memulai SEU dari :
Programming Development Manager (PDM)
Menu Programmer
Screen Design Aid (SDA)
Command Line AS/400
2.2.3.1. Memulai SEU dari PDM
Untuk memulai SEU dari PDM, pilih option 2 (Edit) atau option 5 (Display) pada
layar Work With Member Using PDM.
2.2.3.2. Memulai SEU dari Menu Programmer
AS/400 hal.B51
TSI Perbankan
Untuk memulai SEU dari Menu Programmer, pilih option 8 (Edit a source file
member). Alternatif lain, pilih option 5(Run a command), dan pilih perintah
STRSEU dari sebuah daftar perintah.
2.2.3.3. Memulai SEU dari Screen Design Aid Untuk memulai SEU dari Screen Design Aid (SDA), pilih option 2 (Edit
comments) pada layar Work With Display Records.
2.2.3.4. Memulai SEU dari Command Line
Untuk membuat, merubah atau mencetak sebuah source member, ketik perintah
Start SEU (STRSEU) pada command line AS/400 atau pada Command Entry
Display.
Kita dapat menggunakan perintah STRSEU untuk membuat sebuah source
member, tetapi tidak dapat membuat source file yang berisi source member.
Gunakan perintah Create Source Physical File (CRTSRCPF) untuk membuat
sebuah source file. Jika kita tidak memiliki library, gunakan perintah Create
Library (CRTLIB) untuk membuat sebuah library.
Kita dapat menggunakan command prompting untuk memasukkan parameter
untuk perintah STRSEU. Sesudah mengetikkan STRSEU ketik F4 (Prompt).
Muncul layar STRSEU, dimana kita dapat memasukkan parameter yang
diperlukan. Tekan Enter untuk memasukkan semua nilai parameter, atau ketik
nilai baru dan tekan Enter untuk memproses perintah tersebut.
AS/400 hal.B52
TSI Perbankan
2.2.3.4.1. STRSEU Command Syntax
| Job: I Pgm: I REXX: I Exec | >>__STRSEU__ ________________________________________________________ | | _*PRV______________________________| | | | | _*LIBL/________ | | | | _SRCFILE__(__|_|_________________|__source-file-name_|__)_| | |_*CURLIB/______|
|_library-name/ ____| | >__ ___________________________________________ __ _______________________ _________________ | | _*PRV______________________ | | _ *SAME- | | | |_*SELECT___________________| | |_TYPE__(___|_type__|__)___ | | |_SRCMBR__(__|_source-file-member-name_|__) __ |___ | | (P) | >__ __________________________ ______ _______________________________ ________________________ | | _*BLANK_ | | _*BLANK________ | | | |_2______| | |_TEXT__(__|_'description'_|__)___| | |_OPTION__(___|_5______|__)___| | |_6______| | | NOTE : | (P) All parameters preceding this point can be specified using positional cod in “Using the STRSEU Sommand | with Parameters” in topic 2.4.5. ______________________________________________________________________________________________
Gambar 2-1. STRSEU Command Syntax
SRCFILE
Nama dari source physical file yang berisi member yang akan diedit atau dibuat.
*PRV: Nama source physical file yang ditentukan sebelumnya.
Nilai library yang mungkin adalah :
*LIBL
Library yang digunakan untuk menentukan letak source file
*CURLIB
AS/400 hal.B53
TSI Perbankan
Library yang aktif untuk job yang sedang digunakan. Jika belum ada
library yang ditentukan sebagai library yang aktif, maka library QGPL
yang akan digunakan.
Library-name
Menentukan nama library yang berisi source file.
Source-file-name : Nama dari source file.
SRCMBR
Menentukan nama member yang akan dibuat atau diedit. Nilai default untuk
parameter ini tergantung pada apakah parameter SRCFILE sudah ditentukan
atau belum.
*PRV : Nama source member yang ditentukan sebelumnya. Ini adalah nilai
default jika *PRV ditentukan sebagai parameter SRCFILE.
*SELECT : SEU menampilkan daftar member sesuai pilihan user untuk edit,
show, print atau delete. Ini adalah nilai default jika nilai selain *PRV ditentukan
untuk parameter SRCFILE.
source-file-member-name : menentukan nama source physical file member yang
sedang diedit atau dibuat.
TYPE
Menentukan tipe dari source physical file member yang sedang diedit atau
dibuat.
*SAME : Untuk member yang sudah ada, nilai ini menunjukkan bahwa tipe
member tidak berubah. Untuk member yang sedang dibuat, nilai ini menunjukkan
bahwa tipe member yang diberikan sesuai dengan default nama source physical
file.
AS/400 hal.B54
TSI Perbankan
type : menentukan tipe dari source physical member. Ini bisa merupakan
kombinasi dari 10 character, atau satu dari tipe berikut yang disediakan oleh
SEU :
AS/400 types: BAS, BASP, BND, C, CBL, CBLLE, CICSC, CICSCBL,
CICSCBLLE, CICSMAP, CICSSQLCBL, CL, CLD, CLLE, CLP, CMD, DFU,
DSPF, FTN, ICFF, LF, MENU, MNU, MNUCMD, MNUDDS, PAS, PF, PLI,
PNLGRP, PRTF, QRY, REXX, RMC, RPG, RPGLE, RPT, SPADCT, SQLC,
SQLCBL, SQLCBLLE, SQLCLE, SQLFTN, SQLPLI, SQLRPG, SQLRPGLE,
SRT, TBL, or TXT
OPTION
Menentukan fungsi apa saja yang dapat dilakukan terhadap suatu member. Nilai
default tergantung pada apakah nama member sudah ditentukan atau belum.
*BLANK : Ini adalah nilai default jika nama member tidak ada.
2 : member dapat diedit. Option 2 adalah nilai default jika nama member tidak
ada.
5 : member dapat ditampilkan
6 : member dapat dicetak
TEXT
Menentukan deskripsi tentang member. Teks ini disimpan dalam text field untuk
member tersebut.
*Blank : Ini adalah default untuk member baru. Nilai ini meminta SEU untuk
memberikan blank dalam text field bagi member tersebut. Untuk member yang
sudah ada, nilai ini tidak akan merubah text field dari member tersebut.
‘description’ : Tidak lebih dari 50 character teks, diapit dengan tkita apostrophes.
Contoh :
STRSEU SRCFILE(QGPL/FILE1) SRCMBR(TELEDIR)
AS/400 hal.B55
TSI Perbankan
TYPE(CLP) TEXT('CL program to create office telephone directory')
Perintah ini memulai SEU dengan menggunakan source member TELEDIT
dalam source file FILE1, yang berada dalam QGPL. Parameter TYPE (CLP)
menunjukkan bahwa member ini adalah program CL. Parameter TEXT
merupakan deskripsi dari member tersebut.
Jika member telah ada, maka akan masuk ke bagian editor SEU untuk member
tersebut. Jika member belum ada, SEU membuat sebuah member baru dengan
nama, tipe dan deskripsi yang telah ditentukan dalam perintah tersebut, dan
masuk ke editor Seu untuk member tersebut.
2.2.3.4.2. Nilai Default untuk File, Library dan Member pada Perintah STRSEU
Nilai default untuk source file, library dan member saling tergantung satu sama
lain. Berikut ini nilai yang digunakan :
Tabel 2-2. Nilai Default File, Library dan Member
File Is Specified?
Library Is Specified?
Member Is Specified?
Default for File
Default for Library
Default for Member
Yes Yes Yes Supplied Supplied Supplied Yes Yes No Supplied Supplied *SELECT Yes No Yes Supplied *PRV Supplied Yes No No Supplied *PRV *SELECT No Yes Yes *PRV Supplied Supplied No Yes No *PRV Supplied *SELECT No No Yes *PRV *PRV Supplied No No No *PRV *PRV *PRV 2.2.3.4.3. Nilai Default TYPE dan Option untuk Perintah STRSEU Default untuk parameter TYPE dan OPTION tergantung pada apakah kita
menentukan sebuah nama member atau tidak. Berikut ini nilai default yang
digunakan :
AS/400 hal.B56
TSI Perbankan
Tabel 2-3. Nilai Default Type dan Option Member Is Specified?
Type Is Specified?
Option Is Specified?
Default for Type
Default for Option
Yes Yes Yes Supplied Supplied Yes Yes No Supplied 2 (Edit) Yes No Yes *SAME Supplied Yes No No *SAME 2 (Edit) No Yes Yes Supplied Supplied No Yes No Supplied *BLANK No No Yes *SAME Supplied No No No 2.2.3.4.4. Nilai Default Member baru untuk Perintah STRSEU Ketika kita membuat sebuah member baru, default untuk parameter TYPE
tergantung pada nama source file dimana member akan diletakkan. Berikut nilai
default yang digunakan :
Tabel 2-4. Nilai Default Member Baru
Source File Name Default for Type QBASSRC BAS QCBLLESRC CBLLE QCLSRC CLP QCMDSRC CMD QCSRC C QDDSSRC PF QFTNSRC FTN QLBLSRC CBL QMAPSRC CICSMAP QMENUSRC MNUDDS QMNUSRC MENU QPASSRC PAS QPLISRC PLI QPNLSRC PNLGRP QREXSRC REXX QRMCSRC RMC QRPGLESRC RPGLE QRPGSRC RPG QS36PRC OCL36 QS36SRC UNS36
AS/400 hal.B57
TSI Perbankan QSRVSRC BND QTBLSRC TBL QTXTSRC TXT QUDSSRC QRY38 All Others TXT
2.2.3.4.5. Menggunakan Perintah STRSEU dengan Parameter
Jika kita mengetahui seluruh parameter dan nilai untuk perintah STRSEU, ketik
seluruh perintah pada layar Command Entry atau command line seperti contoh
berikut dan tekan Enter :
STRSEU SRCFILE(LIBRNAME01/FILENAME01)
SRCMBR(MEMBNAME05) TYPE(TXT) OPTION(2) TEXT('Customer data
file for mailing list')
2.2.3.4.6. Menggunakan perintah STRSEU dengan Command Prompt
Kita dapat menggunakan command prompt guna memasukkan parameter untuk
perintah STRSEU. Setelah mengetikkan STRSEU, tekan F4 (Prompt). Layar
Start Source Entry Utility (STRSEU) muncul.
Maka muncul parameter dan nilai default pada masing-masing parameter.
Masukkan nilai parameter yang diperlukan dan tekan Enter untuk
memprosesnya.
2.3. INTERACTIVE DATA DEFINITION UTILITY (IDDU)
Interactive Data Definition Utility (IDDU) merupakan suatu program yang
menuntun kita ke langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mendeskripsikan
(mendefinisikan) karakteristik data dan isi file yang disimpan di sistem kita dan
untuk memelihara definisi data tersebut di dalam data dictionary.
AS/400 hal.B58
TSI Perbankan Istilah interactive (di dalam nama progam) didefinisikan sebagai hal-hal yang
berhubungan dengan pertukaran informasi antara manusia dan komputer, dan
bagi kita berarti pada saat kita memberikan potongan informasi, program
memberikan tanggapan dengan cepat dan sesuai. Sebagai contoh :
• Jika kita mengetikan angka 3 pada tampilan Select Definition Type untuk
menunjuk file yang ingin didefinisikan, IDDU langsung menuju ke tampilan
Work with File Definition.
• Jika kita menentukan bahwa tipe field adalah karakter, IDDU hanya
menunjukkan prompt tambahan yang dibutuhkan untuk data karakter.; kita
tidak perlu melihat seluruh tampilan halaman yang mendefinisikan data
numerik.
• Jika kita melakukan kesalahan pada saat memasukkan data pada suatu
tampilan, IDDU menampilkan suatu pesan, sehingga kita dapat segera
memperbaiki kesalahan dan melanjutkan tugas kita
IDDU juga mempunyai beberapa keistimewaan yang memudahkan kita bekerja
dengan data dictionary dan data definition, diantaranya :
• Prompts. Kita dapat memberikan respon untuk frase bahasa manusia
sebagai pengganti mengingat perintah-perintah yang tidak jelas dan
parameter-parameter kata kunci. Sebagai contoh : Definition type =
DFNTYPE (type), Data dictionary = DTADCT (name).
• Assumed choices (default). Kita dapat menerima tawaran yang baik dari
IDDU sebagai suatu respon untuk suatu prompt dan hanya mengetik suatu
pilihan pada saat kita menginginkan sesuatu yang berbeda. Sebagai contoh :
packed merupakan asumsi pilihan untuk tipe data numerik.
• List. Kita dapat memilih item dari suatu daftar item yang tersedia, jika kita
lupa nama item tersebut.
• Function keys. Kita dapat menekan tombol fungsi untuk menggantikan
pengetikan atau instruksi perintah yang panjang. Contoh : F3, F4, dst.
AS/400 hal.B59
TSI Perbankan • Online information. Kita dapat membaca informasi mengenai IDDU dan
sistem pada tampilan workstation. Online information berisikan : help
information, index search information, error recovery information.
Dengan IDDU, kita dapat membuat data dictionary baru atau data definition, dan
dapat melakukan berikut ini :
• Merubah data dictionary atau data definition yang ada.
• Menyalin definisi dari sebuah data dictionary ke data dictionary lainnya, atau
yang berada di dalam data dictionary yang sama.
• Menghapus definisi dari sebuah data dictionary, atau menghapus seluruh
data dictionary.
• Mencetak isi informasi yang ada di dalam data definition tunggal atau seluruh
data definition dari suatu tipe (sebagai contoh : seluruh field definition) yang
berada di dalam sebuah data dictionary.
• Merubah nama data definition
• Menampilkan data definition lainnya dan file-file yang menggunakan suatu
data definition yang telah ditentukan.
Kita juga dapat bekerja secara langsung dengan database file melalui IDDU,
seperti membuat database file baru yang berdasarkan file definition yang ada
serta format-formatnya dan field definitions, menambah atau merubah data di
dalam database file.
2.3.1. Memulai IDDU
Melalui menu utama AS/400 ada 2 cara untuk menuju ke menu IDDU :
Cara 1.
1. Pada menu utama AS/400, pilih opsion 2 (Office task)
2. Pada menu Office Task, pilih opsion 3 (Decision support)
3. Pada menu Decision Support, pilih opsion 1 (IDDU)
AS/400 hal.B60
TSI Perbankan Cara 2.
1. Pada menu utama, pilih opsion 4 (Files, libraries, and folders)
2. Pada menu Files, Libraries dan Folders, pilih opsion 1 (Files)
3. Pada menu Files, opsion 5 (IDDU)
Atau kita dapat memasukkan salah satu perintah berikut ini untuk menuju ke
menu IDDU secara langsung pada baris perintah dimana saja :
• STRIDD - start IDDU
• GO IDDU - go to IDDU menu
2.3.2. Menu IDDU Berikut ini adalah menu utama IDDU.
IDDU Interactive Data Definition Utility Select one of the following :
1. Work with data definition 2. Work with data dictionary 3. Work with database file
20. Work with libraries 21. Work with files 30. Office task 70. Related commands
Selection or command
__________________________________________________________________ F3 = Exit F4 = Prompt F9 = Retrieve 12 = Cancel F13 = User Support F16 = System main menu
Gambar 2-2. Menu IDDU
AS/400 hal.B61
TSI Perbankan Tampilan IDDU untuk Membuat dan Merubah Objek Pada saat kita memilih opsion untuk membuat atau merubah sebuah dictionary
atau data definition, pertama lihat tampilan dimana kita dapat memasukkan
informasi yang dibutuhkan untuk seluruh objek dari jenis tersebut. Informasi yang
dibutuhkan untuk membuat atau merubah sebuah objek adalah sama.
Sebagai contoh, jika kita memilih untuk membuat field definition baru, lihat
tampilan Create Field Definition :
Type information, press Enter to
Field type (size) . . : 1=2=3=4=
More options. . . . . : Y= -------Field--------- DeName Type Size Po __________ _ _____ ____________ _ _____ ____________ _ _____ __
Gamb
Pergunakan kode-kode yang
mengetikan deskripsi untuk
panjang field, berapa pos
keterangan, dan apakah kita
tersebut. Setelah kita mene
tambahan yang sesuai (jika
kemudian seluruh tampilan u
Untuk menentukan informa
memasukkan huruf Y di baw
Create Field Definitions
create. Character (1-32766) Numeric (1-31, decimal positions 0-31) DBCS (4-32766, mixed; 1-16383, graphic) Date/Time (no size) Yes
c More s Opt Text
_ ________________________________ _ ________________________________ _ ________________________________
ar 2-3. Create Field Definition
ditampilkan di sisi atas pada tampilan, kita dapat
9 field pada satu saat, tentukan jenis setiap field,
isi desimalnya (jika field itu berjenis numerik),
ingin menentukan informasi lebih mengenai field
kan tombol enter, kita akan diperlihatkan tampilan
ada) untuk setiap field yang kita telah tentukan,
ntuk field yang kedua, dst.
si tambahan mengenai suatu field, kita dapat
ah judul More Opt. Opsion tambahan untuk seluruh
AS/400 hal.B62
TSI Perbankan jenis field termasuk judul kolom, keterangan, dan pengontrolan keyboard untuk
input. Untuk field numerik, kita juga dapat menentukan tipe data numerik dan
bagaimana (atau jika) kita ingin field tersebut diperbaiki (misal : mempunyai
koma, desimal poin, simbol mata uang, dsb yang dapat dimasukkan pada angka-
angka tersebut).
Jika kita menentukan bahwa kita ingin keterangan yang lebih banyak untuk field
karakter, kita akan liha tampilan seperti berikut :
Character Field Options Definition . . . . . : xxxxxxxxxx Dictionary . . . . . : xxxxxxxxxx | Type choices, press Enter.
Hexadecimal data type . . . . . . . . . . . N Y=Yes, N=No
Column headings
Heading 1 . . . . . . . . . . . ____________________ Heading 2 . . . . . . . . . . . ____________________ Heading 3 . . . . . . . . . . . ____________________
Null attribute . . . . . . . . . . 3 1=Null, 2=Not Null
3=Not null with default Variable length . . . . . . . . . N Y=Yes, N=No Allocated length . . . . . . . . . ____0 0-32740 characters
More... F3=Exit F12=Cancel
AS/400 hal.B63
Character Field Options
Definition . . . . . : xxxxxxxxxx Dictionary . . . . . : xxxxxxxxxx Type choices, press Enter. Keyboard shift for
display file reference . . . . . _ 1=Select, 4=Remove Long comment . . . . . . . . . . . 1 1=Select, 4=Remove Alternative name (Alias) . . . . . _______________________________ Coded Character Set
Identifier (CCSID) . . . . . . . ______ 1-65535
TSI Perbankan
Gambar 2-4. Character Field Option
2.3.3. Membuat Data Definitions Urutan proses pembuatan data definition berikut ini :
1. Sebelum membuat beberapa data definition, pertama-tama harus
mempunyai data dictionary untuk data definition tersebut.
2. Kemudian definisikan fields, record format(s), dan file
Karena mendefinisikan record format dan file pada umumnya berisikan
definisi-definisi yang dipilih untuk dimasukkan, pertama-tama kita harus
memiliki definisi tersebut sebelumnya. Kita juga dapat membangun seluruh
definisi yang penting, dimulai dari fields, dan kemudian menggabungkannya;
atau kita dapat memulai dengan file defintion dan membuat yang lainnya
seperti yang ditampilkan.
Metode yang pertama mungkin lebih mudah diikuti jika kita mempunyai
banyak definisi baru untuk dibuat atau jika kita belum begitu berpengalaman
dengan IDDU. Kita bisa mendapatkan metode yang kedua lebih cepat jika
kita telah mempunyai banyak definisi yang telah dibuat dan siap untuk dipilih
atau kita telah terbiasa.
3. Terakhir, setelah kita mempunyai definisi-definisi yang penting di dalam
dictionary, kita dapat membuat file dan memasukkan data ke dalamnya.
Bekerja dengan Data Definitions Sebelum membuat definisi baru, kita juga dapat menyalin definisi yang ada
diantara atau di dalam dictionary, merubahnya sesuai kebutuhan, merubah
namanya, menghapus, mencetak atau menampilkannya, dan menampilkannya
sewaktu dipergunakan.
AS/400 hal.B64
TSI Perbankan Jika kita menentukan nilai dalam urutan yang benar, kita tidak harus mengetik
nama dari empat parameter pertama. Kita dapat mengetik perintah STRSEU
seperti contoh berikut :
STRSEU LIBRNAME01/FILENAME01 MEMBNAME05 TXT 2
TEXT('Customer data file for mailing list')
2.3.4. Bekerja dengan Data Dictionaries
Kita dapat mendefinisikan field, format, atau file satu kali saja dengan
menggunakan Data dictionaries, sehingga definisi tersebut dapat digunakan
berkali-kali untuk mendefinisikan file-file yang berbeda. Contoh, sebuah
departemen pembelian dan penjualan keduanya menggunakan informasi
pelanggan yang sama ketika membuat dokumen untuk dikirim ke orang-orang
tersebut. Jika data satu orang sudah dibuat, banyak orang dapat meng-
gunakannya.
Pada saat dictionary dan aplikasi yang menggunakan definisi dictinary tersebut
tidak berada dalam library yang sama, kita harus membuat sebuah dictionary jika
kita belum mempunyainya. Masing-masing dictionary memiliki nama yang sama
seperti library tempat ia berada.
2.3.4.1. Membuat Sebuah data Dictionary
Kita dapat membuat sebuah data dictionary dalam library apapun pada sistem
yang memberikan tingkatan otoritas untuk membuatnya pada kita. Kita juga
dapat menggunakan layar Work with Data Dictionary atau mengetik perintah
Create Data Dictionary (CRTDTADCT) pada command line manapun. Ingat,
sebuah library dapat memiliki hanya satu data dictionary.
Kita mungkin ingin membuat lebih dari satu data dictionary dalam area kita. Kita
mungkin membuat data dictionary yang berbeda untuk tipe data yang berbeda :
AS/400 hal.B65
TSI Perbankan contoh , satu data dictionary untuk menjelaskan informasi inventory dan lainnya
untuk menjelaskan informasi pegawai.
Catatan : Pembuat dictionary mempunyai otoritas untuk membatasi siapa saja
yang dapat bekerja dalam masing-masing data dictionary dan menen-
tukan jenis pekerjaan apa yang dapat mereka lakukan.
Kita perlu melakukan langkah-langkah berikut untuk membuat sebuah data
dictionary :
1. Pilih option 2 (Work with data dictionaries) dari menu IDDU (atau ketik
WRKDTADCT pada sebuah command line).
2. Pada layar Work with Data Dictionaries, pilih option 1 (Create) dan ketik
nama dari dictionary (sama dengan nama library yang akan berisi dictionary
tersebut).
Work with Data Dictionaries
Position to . . . . . . ________________ Starting characters Type options (and Data Dictionary), press Enter. 1=Create 2=Change 4=Delete 6=Print Data Data Data Data Opt Dictionary Opt Dictionary Opt Dictionary Opt Dictionary 1 ACCOUNTS
Gambar 2-5. Work With Data Dictionaries
catatan : Jika library yang kita perlukan tidak ada, sistem menampilkan layar
Create a Library (jika kita memiliki otoritas untuk membuat library).
Sesudah kita membuat sebuah library dari layar tersebut, kita
dapat melanjutkan ke layar Create a Data Dictionary.
AS/400 hal.B66
TSI Perbankan
3. Pada layar Work with Data Dictionaries, nama library yang sudah ditentukan
muncul sebagai nama dictionary.
Create a Data Dictionary Dictionary . . . . . : ACCOUNTS Type choices, press Enter. Authority . . . . . . .*LIBCRTAUT *LIBCRTAUT, *ALL, *CHANGE, *USE, *EXCLUDE Authorization list name Long comment . . . . . _ 1=Select, 4=Remove Text . . . . . . . . . ___________________________________
Gambar 2-6. Create a Data Dictionary
Dari layar ini, kita dapat :
a. Memilih authority lain untuk dictionary ini. (Penjelasan otoritas dapat dilihat
pada penjelasan tentang pembuatan library)
b. Memilih apakah akan disediakan deskripsi lebih panjang (long comment)
untuk dictionary ini.
c. Ketik deskripsi/penjelasan tentang dari dictionary ini.
4. Jika kita memilih 1 (Select) untuk Long Comment prompt, berikutnya yang
muncul adalah layar Edit a Long Comment. Kita dapat mengetikkan detail
deskripsi dari dictionary ini seperlunya pada bagian ini.
5. Setelah kita selesai medefinisikan hal di atas, sistem membuat dictionary dan
mengirim pesan ke kita. (Proses ini membutuhkan waktu agak lama).
AS/400 hal.B67
TSI Perbankan 2.3.5 Defining Files
2.3.5.1. Membuat File Definition Pembuatan file definisi sebagian besar berisikan pemilihan dari record format
yang ada atau membuat yang baru. Langkah-langkah yang dapat dilakukan
untuk membuat file definisi sebagai berikut :
1. Pilih opsion 1 (Work with data definitions) dari menu IDDU (atau ketik
WRKDTADFN pada baris perintah)
2. Pada tampilan Select Definition Type, pilih opsion 3 (File) dan ketik nama
dictionary (atau pilih dictionary dari daftar)
Select Definition Type
Type choices, press ENTER.
Definition type . . . . . . _ 1=Field 2=Record format 3=File
Data dictionary . . . . . . default___ Name, F4 for list
Gambar 2-7. Select Definition Type
3. Pata tampilan Work with File Definition, pilih option 1 (Create) dan tentukan
nama file definition yang baru.
Dictionary . . . . . : XXXXXXPosition to . . . . . . _______ Type options (and File Definitio
1=Create 2=Change 36=Print 7=Rename 8
File FOpt Definition Opt D 1 THOMAS____
Work with File Definitions
XXXX ___ Starting characters
n), press Enter. =Copy 4=Delete =Display where used
ile File File efinition Opt Definition Opt Definition
AS/400 hal.B68
TSI Perbankan
Gambar 2-8. Work With File Definitions
4. Berikut ini kita akan lihat tampilan Create file Definition.
Gambar 2-9. Create File Definition
Create File Definition
Definition . . . . . : XXXXXXXXXX Dictionary . . . . . : XXXXXXXXXX Type choices, press Enter.
Record formats option . . . . . . . 2 1=Create and/or select formats
2=Create default format and select fields For choice 2=Create default format :
Format . . . . . . default___ Name Select key field
sequence . . . . . . N Y=Yes, N=No Long comment . . . . . _ 1=Select, 4=Remove Text . . . . . . . . . ______________________________________________
Dari tampilan di atas, kita dapat :
a. Pilih apakah kita ingin memilih record format yang ada di dalam dictionary
(opsion 1) atau membuat format tunggal yang baru sekarang (opsion 2).
(Jika kita ingin membuat record format lebih dari satu, pilih opsion 1)
b. Jika kita pilih membuat format tunggal, beri nama record format definition
yang baru (atau ambil nama default yang telah disediakan oleh sistem)
c. Pilih apakah kita mempunyai kunci field
d. Pilih apakah akan menyediakan keterangan yanga panjang untuk file
definition ini.
e. Ketik deskripsi dari file definition
AS/400 hal.B69
TSI Perbankan
5. Jika kita memilih opsion 1 (Create and/or select record formats), tampilan
yang kita lihat berikut ini akan membuat dan memilih record format, dimana
kita dapat memilih dan mengurutkan format yang akan dimasukkan ke dalam
file definition ini.
AS/400 hal.B70
TSI Perbankan
Gambar 2-
Definition . . . . . : XXXXXX Position to . . . . . . . ___ Type sequence numbers Type format, press F6 to c Seq Format _____ __________ _____ XXXXXXXXXX
6. Jika kita memilih opsio
berikut yang kita lihat
kita dapat memilih fiel
format baru dan men
tersebut.
Nama record format
tampilan Create File D
Definition . . . . . : fmtnamRPosition to . . . . . . . _____ Type sequence numbers (Type field, press F6 to cre Seq Field End_____ __________
Gambar 2-
Create and Select Record Formats
XXXX Dictionary . . . . . : XXXXXXXXXX
_______ Format, sequence (0-99999)
(0-99999), (and Format), press Enter. reate.
Seq Format Seq Format
_____ XXXXXXXXXX _____ XXXXXXXXXX
10. Create and Select Record Formats
n 2 (Create default format and select fields), tampilan
adalah membuat dan memilih fiield definition, dimana
d definition yang akan dimasukkan ke dalam record
gurutkan field yang akan disusun di dalam record
yang kita (IDDU) spesifikasikan sebelumnya pada
efinition terlihat di posisi atas pada tampilan.
Create and Select Field Definitions
Dictionary . . . . . : XXXXXXXXXX _____ Field, sequence (0-99999)
0-99999), (and Field), press Enter. ate.
Seq Field End Seq Field End
11. Create and Select Fields Definitions
AS/400 hal.B71
TSI Perbankan a. Jika kita ketik nama dan urutan dari field definition yang baru pada posisi
pertama dari daftar dan tekan F6 (Create field definition), kita akan lihat
tampilan Create Field Definitions. Pergunakan ini untuk memilih field
definition yang akan dimasukkan ke dalam record format yang baru dan
mengurutkan field yang akan disusun di dalam record tersebut
b. Jika kita kembali ke tampilan Create and Select Field Definition seletah
melengkapi field-field (work with field), tekan tombol enter (tanpa melakukan
beberapa perubahan untuk tampilan) untuk memberitahukan kepada IDDU
bahwa kita ingin membuat record format definition.
7. Jika kita mengetik Y pada prompt Select key field sequence, kemudian akan
muncul tampilan Select Key Field Sequence. Tampilan tersebut mengizinkan
kita untuk memilih urutan kunci field.
Jika kita menekan tombol enter, tampilan ini akan muncul kembali jika kita
melakukan perubahan. Tekan tombol key untuk diproses. Jika kita tidak
merubah tampilan, penekanan tombol enter akan memproses program itu.
8. Jika kita memilih 1 (Select) untuk prompt Long comment, selanjutnya akan
tampil Edit a Long Comment. Disana kita dapat mengetik deskripsi rinci
tentang file definition yang sedang dibuat.
9. Jika kita kembali ke tampilan Work with File Definition, tekan tombol F3 (Exit)
untuk kembali ke menu IDDU atau baris perintah.
2.3.5.2. Membuat Record Format untuk File Definition Kita dapat membuat sebuah file definition dengan record format tunggal (baru)
tanpa melalui tampilan Create Record Format Definition. Pada tampilan Create a
File Definition, pilih opsion 2 (Create default format and select field), beri nama
record format definition (atau ambil nama yang telah dibuatkan oleh sistem), dan
tekan tombol enter.
Nama yang diberikan oleh sistem untuk record format definition ini merupakan
suatu nama file, ditambah dengan karakter terakhir yaitu R, sedikitnya nama file
definition tersebut mempunyai panjang 10 karakter (dalam beberapa hal, sistem
menduplikasi seluruh nama). Kita dapat mengetikan nama lain sesuai dengan
AS/400 hal.B72
TSI Perbankan kebutuhan aplikasi. Pada saat kita tekan tombol enter, tampilan Create and
Select Field Definition akan muncul, dan record format definition akan dibuat
dengan file definition.
2.3.5.3. Pemilihan Record Format untuk File Definition Jika kita memilih opsion 1 (Create and/or select formats) pada tampilan Create
File Definition, tampilan Create and Select Record Formats akan muncul. Pada
tampilan ini, kita dapat memilih dan mengurutkan satu atau lebih record format
definition yang ada dari sebuah daftar atau membuat record format baru untuk
file definition ini. Kita melakukan ini dengan mengetikkan nomor yang diurutkan
pada field seq untuk format yang diinginkan. Apakah kita memilih dari record
format definition yang ada atau membuat yang baru, hanya definisi dengan
nomor yang diurutkan yang akan dipilih dan digunakan oleh file definition.
Create and Select Record Formats
Definition . . . . . : XXXXXXXXXX Dictionary . . . . . : XXXXXXXXXX Position to . . . . . . . __________ Format, sequence (0-99999) Type sequence numbers (0-99999), (and Format), press Enter. Type format, press F6 to create. Seq Format Seq Format Seq Format 10 __________
30 ADDRESS _____ XXXXXXXXXX _____ XXXXXXXXXX _____ XXXXXXXXXX _____ XXXXXXXXXX _____ XXXXXXXXXX _____ XXXXXXXXXX _____ XXXXXXXXXX _____ XXXXXXXXXX _____ XXXXXXXXXX _____ XXXXXXXXXX _____ XXXXXXXXXX _____ XXXXXXXXXX _____ XXXXXXXXXX _____ XXXXXXXXXX _____ XXXXXXXXXX _____ XXXXXXXXXX _____ XXXXXXXXXX _____ XXXXXXXXXX _____ XXXXXXXXXX _____ XXXXXXXXXX _____ XXXXXXXXXX _____ XXXXXXXXXX _____ XXXXXXXXXX
More... F3=Exit F5=Refresh F6=Create record format definition F11=Display Text F12=Cancel F20=Renumber
Gambar 2-12. Create and Select Record Formats
AS/400 hal.B73
TSI Perbankan
Nomor yang diurutkan dari record format menunjukkan lokasi relatif dari nama
format yang berada di dalam daftar nama-nama record format definition. Nama-
nama record format yang tidak dihubungkan dengan sebuah file definition, tetapi
tersedia di dictionary, muncul tanpa nomor urut pada posisi paling bawah di
dalam daftar tersebut.
Pilih dari record format definition yang ada dengan menentukan nomor urut di
sebelah nama record format definition pada daftar. Pada saat kita menentukan
urutan nomor untuk suatu nama format dan tekan tombol enter, nama teresbut
ditempatkan sesuai dengan daftar tersebut. Daftar tersebut akan disusun
kembali sesuai dengan urutan nomornya atau sesuai dengan nama yang kita
tentukan (pada Position to prompt) pada saat kita menekan tombol enter. Pada
saat kita menentukan nama atau ditemukan nama yang tidak cocok, item yang
terdekat ditempatkan sebelum nama item yang telah dispesifikasikan pada
bagian atas dari daftar nama-nama format tanpa urutan nomor.
Untuk merubah urutan nomor record format dalam daftar, ketik urutan nomor
baru di sebelah nama record format dan tekan tombol enter; nama tersebut akan
dipindahkan ke posisi baru. Untuk menghapus nama format dari daftar format
definition yang digunakan oleh file definition, hapus nomor urut dengan tombol
space bar. Kita dapat membuat record format definition baru dengan mengetikan
sebuah nama record format definition baru di bagian atas dari daftar. Setelah kita
mengetik nama record format yang akan dibuat, tekan F6 (Create record format
definition) untuk menuju ke tampilan Create a Record Format.
2.3.5.4. Pendefinisian Record Format
Gunakan definisi record format untuk menjelaskan tampilan dari record data dan
menentukan urutan field dalam record.
AS/400 hal.B74
TSI Perbankan 2.3.5.4. Merencanakan Sebuah Definisi Record Format
Ketika kita merencanakan untuk membuat (atau merubah) sebuah definisi record
format, mungkin akan lebih berguna jika bekerja dalam bentuk work sheet untuk
mengorganisasikan deskripsi dari field dan kemudian berdasarkan work sheet
tersebut kita membuatnya melalui layar Interactive data definition utility (IDDU).
Sebuah contoh definisi record format dalam bentuk work sheet, termasuk yang
biasa digunakan yaitu record format definition prompts pada layar tersebut,
ditampilkan di bawah ini. Kita dapat mengcopy dan menggunakan work sheet ini
atau kita mungkin ingin membuat satu desain untuk aplikasi kita sendiri.
Penjelasan yang mengikuti work sheet akan membantu kita dalam melengkapi
isian tersebut.
Record Format Definition Work Sheet Data Dictionary Name ________________ Record format definition name . . . . . _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Field definitions: Seq Name New? Seq Name New? ____ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __________ ____ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __________ ____ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __________ ____ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __________ ____ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __________ ____ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __________ ____ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __________ ____ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __________ ____ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __________ ____ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __________ ____ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __________ ____ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __________ ____ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __________ ____ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __________ ____ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __________ ____ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __________
AS/400 hal.B75
TSI Perbankan Long comment . . . . . . . . . (up to 1360 characters) ______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ Text . . . . . . . . . . . . . _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ (up to 50 characters of description) _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Gambar 2-13. Data Dictionary name 2.3.5.5. Nama Data Dictionary
Ini adalah nama dari data dictionary yang akan berisi definisi format tersebut
(akan sama seperti library yang berisi dictionary tersebut).
2.3.5.6. Nama Definisi Record Format
Panjang maksimum nama definisi record format yang kita buat adalah 10
character. Nama definisi record format dapat diawali dengan alphabetic
character (A sampai Z) atau salah satu simbol $, #, @. Kita juga dapat
menggunakan character-character dan simbol, serta angka 0 sampai 9 dan
underscore character ( _ ) untuk character berikutnya.
Catatan :
1. Dalam RPG nama record format harus dibedakan dengan nama file yang
akan menggunakannya.
AS/400 hal.B76
TSI Perbankan 2. Kita mungkin memiliki lebih dari satu definisi record format dengan nama
yang sama. Deskripsi kita dari definisi tersebut sebaiknya dapat membantu
kita menentukan perbedaan diantara definisi tersebut.
2.3.5.7.Definisi Field
Ketika kita membuat definisi record format untuk sebuah file yang baru, kita
memilih field-field yang akan dimasukkan dalam record dan mengurutkannya.
Kita dapat memilih definisi apapun dalam dictionary yang sama seperti definisi
record format, atau kita dapat membuat yang baru.
Perhatikan aturan berikut ketika mendefinisikan field-field dalam record :
Displaying
Jika tujuan utama file adalah menampilkan informasi (seperti dalam layar
query), kita sebaiknya menentukan informasi apa yang diperlukan ketika
record ditampilkan. Walaupun kita dapat menentukan urutan field-field
seperti dalam report, akan lebih baik untuk ifield yang mengandung informasi
penting yang muncul diawal report.
Updating
Jika file akan sering diupdate, tentukan field mana yang paling sering akan
diubah. Ketika seorang operator merubah file, field-field yang ditampilkan
dalam urutan seperti urutan dalam record. Tentukan field yang sering diubah
di posisi pertama dan letakkan di awal record. Ini berguna untuk efisiensi
waktu.
Sorting
Bagaimana record-record akan diurutkan juga merupakan hal yang penting
dalam menentukan urutan field dalam record. Ketika record ditampilkan atau
dicetak, akan lebih baik bagi field-field yang digunakan untuk pengurutan
untuk dimunculkan pada awal record, walaupun kita dapat menentukan
urutan field seperti tampilan mereka di report. Contoh, jika record pegawai
diurutkan dalam urutan ascending berdasarkan nomor pegawai, letakkan
AS/400 hal.B77
TSI Perbankan
field nomor pegawai di awal record. Hal ini akan memudahkan untuk
menampilkan atau mencetak file tersebut.
Entering
Urutan field-field seperti munculnya mereka pada source input document
adalah penting. Untuk memudahkan pengisian, urutan field di dalam file dan
urutan field dalam source document harus sesuai.
2.3.5.8. Long Comment Panjang maksimum untuk informasi tentang isi dan tujuan definisi dapat sampai
1360 character.
Long comment dapat mencakup informasi seperti :
Sumber (nama bagian yang menghasilkan record format ini)
Kegunaan aplikasi (bagaimana format digunakan dalam aplikasi yang
berbeda).
Kegunaan report (menjelaskan report yang dihasilkan yang akan
menggunakan format ini).
Form (segala jenis form yang digunakan untuk mencetak format ini).
Record ID (menjelaskan nilai pilihan untuk format ini).
2.3.5.9.Text
Kita dapat mengetikkan sampai 50 character informasi untuk membantu kita
menentukan isi record ketika membuat sebuah definisi record format. Deskripsi
ini ditampilkan ketika kita menampilkan daftar format.
2.3.5.10. Kode Record ID
Kode record ID sebaiknya ditentukan ketika definisi multiple record format
digunakan oleh sebuah definisi file untuk sebuah file.
2.3.5.11. Membuat Definisi Record Format
AS/400 hal.B78
TSI Perbankan
Lakukan langkah-langkah berikut untuk membuat definisi record format :
1. Pilih option 1 (Work with data definition) pada menu IDDU (atau ketik
WRKDTADFN) pada command line).
2. Pada layar Select Definition Type, pilih option 2 (Record Format), dan ketik
nama dictionary (atau pilih dari daftar yang ada).
Select Definition Type Type choices, press Enter. Definition type . . . . . . . _ 1=Field 2=Record format 3=File Data dictionary . . . . . . . __________ Name, F4 for list
Gambar 2-14. Select Definition Type 3. Pada layar Work with Record Format definition, pilih opti
4. on 1 (Create), dan tentukan nama dari definisi record format yang baru.
Work with Record Format Definitions Dictionary . . . . . : XXXXXXXXXX Position to . . . . . . __________ Starting character(s) Type options (and Record Format Definition), press Enter. 1=Create 2=Change 3=Copy 4=Delete 6=Print 7=Rename 8=Display where used Format Format Format Format Opt Definition Opt Definition Opt Definition Opt Definition _ ________
Gambar 2-15. Work with Record Format Definitons
AS/400 hal.B79
TSI Perbankan 5. Layar Create Record Format muncul. Jika kita menggunakan work sheet
untuk merencanakan definisi record format kita, kita mungkin ingin untuk
membuatnya sesuai dengan yang ada pada work sheet.
Create Record Format Definition Definition . . . . . . : XXXXXXXXXX Dictionary . . . . . : XXXXXXXXXX Type choices, press Enter. Create and select field definitions . . Y Y=Yes, N=No Specify record ID codes . . . N Y=Yes, N=No Long comment . . . . . . _ 1=Select, 4=Remove Text . . . . . . . . . . ___________________________________________________
Gambar 2-16. Create Record Format Definition
Pada layar ini :
a. Menunjukkan bahwa kita akan membuat definisi field baru untuk format ini
dan atau pilih dari definisi yang ada di dalam dictionary. (Karena ini
membuat sebuah tugas, kita tidak dapat merubah item pertama).
b. Pilih apakah akan menentukan kode record ID untuk format ini
(dibutuhkan jika multiple record ada dalam definisi file).
c. Pilih apakah tersedia extended description (long comment) untuk definisi
ini.
d. Ketik teks deskripsi awal untuk definisi ini.
6. Berikutnya layar Create and Select Field Definition muncul, tempat kita
memilih definisi field untuk disertakan dalam record format baru dan
mengurutkan field-field yang diatur dalam record.
AS/400 hal.B80
TSI Perbankan Create and Select Field Definitions Definition . . . . . : FMTNAMR Dictionary . . . . . : XXXXXXXXXX Position to . . . . . . . __________ Field, sequence (0-99999) Type sequence numbers (0-99999), (and Field), press Enter. Type field, press F6 to create. Seq Field End Seq Field End Seq Field ___ __________ ___ XXXXXX XXX ___ XXXXXX XXXX _____ XXXXX
Gambar 2-17. Create and Select Definition
a. Jika kita ketik urutan dan nama definisi field yang baru pada posisi
pertama dari daftar dan tekan F6 (Create field definitions), layar Create
Field Definition muncul. tekan kunci Enter tanpa merubah layar karena
layar Create and Select Field Definitions muncul kembali.
b. Ketika kita kembali ke layar Create and Select Field Definition setelah
menyelesaikan work with field kita, tekan Enter (tanpa membuat
perubahan pada layar itu) untuk mengatakan pada IDDU bahwa kita siap
untuk langkah berikutnya.
7. Jika kita memilih Y pada Specify record ID codes prompt, maka layar Define
Record ID muncul.
8. Jika kita memilih 1 (Select) untuk Long comment prompt, maka layar Edit a
Long Comment muncul berikutnya. Di sini kita dapat mengetikan deskripsi
detail dari definisi record format ini. Tekan Enter sebagai akhir dari pengisian
Long Comment yang akan membawa kita ke layar Work with Record Format
Definition.
9. Ketika kita kembali ke layar Work with Record Format Definitions, tekan F3
(Exit) untuk kembali ke menu IDDU atau command line.
AS/400 hal.B81
TSI Perbankan
2.3.5.12. Memilih Definisi Field
Hanya definisi field dengan nomor urut yang digunakan oleh definisi record
format. Gunakan layar Create and Select Field Definition untuk memilih dan
mengurutkan satu atau lebih definisi yang ada dalam daftar atau membuat
definisi field yang baru. Kita dapat melakukan ini dengan mengetikkan urutan
nomor dalam kolom Seq untuk field tujuan.
Create And Select Field Definitions Definition . . . . . : FMTNAMR Dictionary . . . . . : XXXXXXXXXX Position to . . . . . . . __________ Field, sequence (0-99999) Type sequence numbers (0-99999), Field, and press Enter. Type field, press F6 to create. Seq Field End Seq Field End Seq Field End ___ __________ ___ XXXXXX XXX ___ XXXXXX XXXX _____ XXXX XXX ___ XXXXXX XXX ___ XXXXXX XXXX _____ XXXX XXX ___ XXXXXX XXX ___ XXXXXX XXXX _____ XXXX XXX
Gambar 2-18. Create and Select Field Definition Nomor urut menjelaskan posisi definisi field dalam record format. Ketika kita
menentukan sebuah nomor urut ke definisi field, nomor tersebut akan
menentukan posisi dalam daftar definisi field.
Kita dapat menggunakan F11 (Display text) untuk melihat tipe field dari masing-
masing field (contoh, character, variable-length character, date, packed, zoned,
binary, atau floating point).
Jangan lupa menghitung total ukuran field yang digunakan oleh satu definisi
record format agar tidak melebihi 32766 bytes. Jika kita menggunakan lebih dari
itu, IDDU tidak akan menyimpan definisi tersebut.
AS/400 hal.B82
TSI Perbankan Untuk membuat definisi field baru, ketik setiap nama definisi pada baris paling
atas dari daftar. Sistem akan memberikan nomor urut yang dapat kita pakai, atau
kita dapat mengetik ulang sesuai keinginan kita. Jika kita tidak menentukan
nomor urut untuk definisi yang baru, nama baru akan diletakkan dalam urutan
alphabet.
Sesudah kita mengetik nama definisi field yang akan dibuat, tekan F6 (Create
field definition) untuk menuju ke layar Create Field Definition.
2.3.6 Defining Fields
Gunakan sebuah field definition untuk memberitahukan karakteristik sistem yang
pasti mengenai data. Sebagai contoh : apakah field berisikan karakter atau
bilangan, dan berapa besar field tersebut ?
Kita membutuhkan field definition yang berbeda untuk setiap field yang unik di
dalam file. Tetapi jika kita mempunyai sebuah data dictionary, sebuah field yang
muncul dalam beberapa file dengan karakteristik yang sama di setiap file hanya
perlu mendefinisikan satu field definition. Sebagai contoh : sebuah field yang
berisikan nama-nama dapat digunakan dimana saja di seluruh aplikasi kita.
2.3.6.1. Membuat Field Definition Untuk membuat field definition dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut :
1. Pilih opsion 1 (Work with data definition) dari menu IDDU (atau ketik
WRKDTADFN pada baris perintah)
2. Pada tampilan Select Definition Type, pilih opsion 1 (Field) dan ketik nama
dictionary (atau pilih dictionary dari daftar)
AS/400 hal.B83
TSI Perbankan
Select Definition Type Type choices, press ENTER.
Definition type . . . . . . _ 1=Field 2=Record format 3=File
Data dictionary . . . . . . default___ Name, F4 for list
Gambar 2-19. Select Definiton Type
3. Pada tampilan Work with Field Definition, pilih 1 (Create) dan tentukan nama
field definition yang baru
Work with Field Definitions
Dictionary . . . . . : XXXXXXXXXX Position to . . . . . . __________ Starting characters Type options (and Field Definition), press Enter.
1=Create 2=Change 3=Copy 4=Delete 6=Print 7=Rename 8=Display where used
Field Field Field Field
Opt Definition Opt Definition Opt Definition Opt Definition _ __________
Gambar 2-20. Work with Field Definition
AS/400 hal.B84
TSI Perbankan
4. Sekarang kita melihat tampilan Create Field Definitions.
Type information, press Enter toField type (size) . . : 1=
2=3=4=
More options. . . . . : Y= -------------Field----------------- Name Type Size ________ _ _____ ________ _ _____
Gambar 2
Dari tampilan ini, kita dapat
tambahan yang diperlukan sepe
field, kita harus menentukan jum
tentukan opsion tambahan jika d
5. Jika kita menentukan Yes un
Character Field Options, ta
Field Options, atau tampil
merupakan contoh umum da
Definition . . . . . : XXXXXX Type choices, press Enter.
... data type Column headings :
Heading 1 . . . . . . . . . . .Heading 2 . . . . . . . . . . .Heading 3 . . . . . . . . . . .
Create Field Definitions
create. Character (1-32766) Numeric (1-31, decimal positions 0-31) DBCS (4-32766, mixed; 1-16383, graphic) Date/Time (no size) Yes
Dec More Pos Opt Text __ _ ____________________________ __ _ ____________________________ |
-21. Create Field Definition
menentukan beberapa keterangan informasi
rti jenis field, ukuran, atau teks. Untuk numerik
lah posisi desimal. Pada saat yang diperlukan,
iperlukan
tuk prompt More options, akan muncul tampilan
mpilan Numerik Field Options, tampilan DBCS
an Date/Time field options. Tampilan berikut
ri opsion yang tersedia.
... Field Options
XXXX Dictionary . . . . . : XXXXXXXXX
__
____________________ ____________________ ____________________
AS/400 hal.B85
TSI Perbankan
Gambar 2-22. Field Option
Kita dapat menentukan tipe data secara rinci, judul kolom, komentar yang
panjang, dan nama alias untuk seluruh field. Untuk field numerik, kita dapat
memilih edit numerik dan shift keyboard. Untuk field karakter, kita dapat memilih
shift keyboard.
6. Jika kita memilih edit field numerik, lihat tampilan Describe Numeric Field
Editing dimana kita dapat memilih jenis tertentu dari pengeditan yang
diinginkan.
Definition . . . . . : XXXXXXX Type choices, press Enter.
Decimal separator . . . . .Thousand separator . . . Show negative sign . . . .
Left negative sign . . . Right negative sign . .
Show currency symbol . Left currency symbol .Right currency symbo
Print zero value . . . . . . .Replace leading zeros . .
Replace with . . . . . . .
Single leading zero . .
F3=Exit F12=Previous
Gambar 2
Describe Numeric Field Editing
XXX Dictionary . . . . . : XXXXXXXXXX
. . _ 1=. 2=, 3=: 4=$ 5=None . . . . _ 1=. 2=, 3=' 4=Blank 5=None
. . . _ Y=Yes N=No . . . ______ . . . __ ____ . . . . . _ Y=Yes N=No . . . . ______ l . . . . ______ . _ Y=Yes N=No . . . _ Y=Yes N=No . . _ 1=Blanks
2=Asterisks 3=Floating currency symbol
. . . . _ Y=Yes N=No
-23. Describe Numeric Field Editing
AS/400 hal.B86
TSI Perbankan
AS/400 hal.B87
TSI Perbankan
Tergantung pada edit mode yang kita pilih, kita akan melihat tampilan sesuai
yang dibutuhkan.
7. Jika kita pilih 1 (Select) untuk prompot Long comment, selanjutnya akan
tampil Edit a Long Comment. Disana kita dapat mengetik deskripsi rinci dari
file definition sesuai kebutuhan.
8. Penekanan tombol enter akan kembali ke tampilan Create Field Definition
setelah mendefinisikan field. Penekan tombol enter kembali (tanpa membuat
perubahan pada tampilan) memberitahukan IDDU bahwa kita siap melakukan
langkah berikutnya. (Sekarang kita dapat menentukan field tambahan)
9. Penekanan tombol enter akan kembali ke tampilan Work with Field Definition,
penekanan tombol F3 (Exit) akan kembali ke menu IDDU atau baris perintah.
2.3.6.2. Bekerja dengan File Database Ketika definisi yang sesuai sudah dibuat dan ada dalam dictionary, kita dapat
menggunakan IDDU untuk membuat File database dan menuju ke Data File
Utility untuk memasukkan data ke file-file itu.
Kita menggunakan layar Work with Database Files untuk memberi nama file-file
database yang ingin kita gunakan dan untuk menjelaskan jenis pekerjaan yang
ingin kita lakukan. Setelah kita membuat definisi yang menjelaskan sebuah file
dan meletakkannya dalam sebuah dictionary, kita dapat memilih untuk membuat
file-file database atau memasukkan data ke file yang sudah ada (menggunakan
DFU).
2.3.6.3. Membuat Sebuah File Database
Setelah kita menyelesaikan membuat definisi file yang diperlukan, kita dapat
membuat file database menggunakan layar Work with Database Files. Kita dapat
menuju ke layar ini bisa dari Menu utama IDDU, atau dengan mengetikkan
perintah WRKDBFIDD.
AS/400 hal.B88
TSI Perbankan Buatlah file sebanyak yang kita butuhkan dengan memasukkan nama file baru
setiap kali kita kembali ke layar ini. Nama-nama file ini mungkin memiliki
tingkatan otoritas yang sudah diberikan sebelumnya ke mereka (authority
holder).
Langkah-langkah untuk membuat database :
1. Pilih option 3 (Work with database files) dari menu IDDU (atau ketik
WRKDBFIDD pada command line).
2. Pada layar Work with Database Files, pilih option 1 (Create), nama file yang
baru, dan jika perlu, tentukan library tempat file akan diletakkan.
Work with Database Files Library . . . . . . . . default___ Name, F4 for list Position to . . . . . . __________ Starting characters Type options (and Database file), press Enter. 1=Create 2=Enter data Database Database Database Database Opt File Opt File Opt File Opt File _ __________
Gambar 2-24. Work with Database File 3. Pada layar Create a Database File berikut, menampilkan nama dari file yang
baru dan librarynya.
AS/400 hal.B89
TSI Perbankan
Create Data Base File File . . . : XXXXXXXXXX Library . . . . : XXXXXXXXXX Type choices, press Enter. Related definition information: File definition . . . . . . __________ Name, F4 for list Dictionary . . . . . . . . default___ Name, F4 for list Authority . . . . . . . . . . *LIBCRTAUT *LIBCRTAUT, *ALL, *CHANGE *USE, *EXCLUDE Authorization list name F3=Exit F4=List F6=Create file definition F12=Previous
Gambar 2-25. Create Database File Pada tampilan ini, tentukan nama file definition dan dictionary, dan juga pilih
autoritas lainnya yang dimiliki file ini. Tekan tombol F6 (Create File Definition)
untuk membuat file definition untuk file ini.
4. Pada saat sistem membuat file, secara otomatis dihubungkan ke file
definition-nya.
2.3.6.6. Mengamankan Database File Untuk alasan keamanan, sebaiknya kita mengontrol akses para pemakai
terhadap database kita. Pada saat file dibuat dengan menggunakan dictionary
definition, orang-orang dapat menggunakan file ini walaupun mereka tidak
diberikan otoritas untuk menggunakan dictionary ini. Bagaimanapun mereka
AS/400 hal.B90
TSI Perbankan
•
•
•
•
•
harus diberikan otorisasi terhadap data dictionary sebelum mereka merubah
definisi pada dictionary tersebut.
2.3.6.7. Tingkatan Autoritas Kita dapat memberikan hak akses berikut ini, atau tingkatan autoritas, ke para
pemakai pada saat kita membuat database file :
LIBCRTAUT
Pemakai diizinkan atau tidak untuk menggunakan file yang dibuat dengan
menggunakan Create Authirity (CRTAUT) sesuasi dengan nilai yang
terdapat pada library dimana file tersebut dibuat.
ALL
Seluruh pemakai dapat bekerja dengan data pada file ini dan dapat merubah
autoritas lainnya pada file data ini
CHANGE
Seluruh pemakai dapat bekerja dengan data pada file ini, termasuk
merubahnya, tetapi tidak dapat merubah otoritas file ini.
USE
Seluruh pemakai dapat menyalin dan mencetak data dari file ini, tetapi
pemakai tersebut tidak dapat melihat struktur isi file tersebut. Otoritas ini
disebut read authority.
EXCLUDE
Tidak ada pemakai yang dapat mengakses file ini
2.3.6.8. Daftar Otoritas Jika pemakai yang berbeda mempunyai tingkatan otoritas yang berbeda, kita
dapat menentukan nama daftar otoritas yang dibuat pemakai yang berisikan
nama-nama pemakai tertentu yang diberikan otoritas terhadap file dan tingkatan
otoritas untuk setiap individu. Daftar otoritas harus sudah ada di dalam sistem
sebelum kita membuat file tersebut.
2.3.6.9. Memasukkan Data ke dalam Database File
AS/400 hal.B91
TSI Perbankan
•
•
•
Kita menggunakan DFU untuk bekerja dengan data files yang dijelaskan oleh
IDDU-create file definition. Pada DFU kita dapat melakukan :
Menambah record ke dalam file
Merubah record yang ada di dalam file
Menghapus record dari sebuah file
Setelah file dibuat, kita dapat memasukkan data kedalamnya dengan memilih
opsion 2 (enter data) pada tampilan Work with Database File dan tentukan nama
file definition yang sesuai.
DFU akan membaca nama file definition dan membuat program data sementara
dimana kita dapat memasukkan, merubah, dan menghapus record pada file yang
berhubungan. DFU menggunakan seluruh format dan field yang telah kita
definisikan di dalam file defnition. Program sementara tersebut akan hilang pada
saat kita selesai memasukkan data.
2.4. Data File Utility (DFU) 2.4.1. Pengenalan Data File Utility
DFU adalah sebuah program generator yang membantu kita untuk membuat
program pemasukan data, update file, dan membuat file inquiries. Kita tidak perlu
membuat sebuah program dalam bahasa tertentu untuk membuat DFU. Kita
membuat program dengan mengisi parameter dalam beberapa menu secara
berurutan. DFU yang akan membuatkan program untuk kita sesuai dengan
definisi yang kita isikan di parameter masing-masing tahapan.
DFU menyediakan cara cepat untuk update sebuah file menggunakan program
temporary. Kita tidak harus mendefinisikan sebuah program DFU terlebih dahulu.
DFU juga memungkinkan kita membuat program pemeliharaan database lebih
AS/400 hal.B92
TSI Perbankan cepat dibandingkan kita buat dalam bahasa pemrograman (sebagai contoh,
RPG).
Program DFU dapat membentuk beberapa job. Contoh, sebuah program DFU
tunggal dapat untuk menambah record ke suatu file, update field dalam record
yang sudah ada, atau membuat file inquiry tasks.
DFU membuat program pemasukan data berdasarkan definisi pada deskripsi file
database yang sudah ada. Kita harus membuat Interactive Data Definition Utility
(IDDU), Data Description Specifications (DDS), atau RPG II description, dan
kemudian membuat deskripsi/struktur physical atau logical file. Deskripsi tersebut
kemudian digunakan selama definisi program DFU. Setelah kita mendefinisikan
sebuah program, kita dapat memanggil kembali dan menjalankan program
tersebut setiap kali kita inginkan.
2.4.2. Memulai DFU
Kita dapat memulai DFU dengan mengetikkan STRDFU pada command line.
2.4.2.1.Perintah-perintah DFU DFU menyediakan perintah seperti pada tabel berikut ini :
Tabel 2-5. Perintah DFU
Perintah Keterangan STRDFU memulai DFU
CHGDTA Merubah record dalam sebuah file data
DSPDTA Menampilkan record dari sebuah file data
UPDDTA Membuat dan menjalankan sebuah program temporary untuk
update sebuah file data
DLTDFUPGM Menghapus sebuah program DFU
CRTDFUDSPF Membuat sebuah file display DFU
AS/400 hal.B93
TSI Perbankan
2.4.2.2. Menggunakan Perintah STRDFU
Gunakan perintah Start DFU (STRDFU) untuk masuk ke menu AS/400 Data File
Utility (DFU). Kita harus memiliki otoritas terhadap perintah STRDFU. Kita dapat
menentukan option tunggal, atau option dan suboption untuk menampilkan
prompt DFU khusus. Contoh, tampilan sebuah file data muncul ketika kita
mengetikkan perintah berikut, pemilihan option 1 (Run a DFU program) ditambah
suboption 2 (Display a data file) :
STRDFU (1 2)
Jika kita tidak menentukan option yang akan ditampilkan, Menu AS/400 DFU
muncul.
2.4.2.3. Menu AS/400 Data File Utility
Kita dapat memilih option run, create, change, atau delete program DFU, atau
menjalankan program temporary dalam Menu AS/400 DFU.
AS/400 hal.B94
TSI Perbankan AS/400 Data File Utility (DFU) Select one of the following: 1. Run a DFU program 2. Create a DFU program 3. Change a DFU program 4. Delete a DFU program 5. Update data using temporary program Selection or command ===> ___________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________________ F3=Exit F4=Prompt F9=Retrieve F12=Cancel (C) COPYRIGHT IBM CORP. 1981, 1994.
Gambar 2-26. Menu AS/400 Data File Utility
Berikut ini adalah deskripsi dari masing-masing option :
1. Run a DFU program. Option ini untuk memilih dan menjalankan sebuah
program DFU yang ada.
2. Create a DFU program. Option ini untuk mendefinisikan/membuat sebuah
program DFU baru.
3. Change a DFU program. Option ini untuk merubah definisi sebuah program
DFU yang ada.
4. Delete a DFU program. Option ini untuk menghapus program DFU yang ada.
5. Update data using temporary program. Option ini untuk merubah dan
menambah data ke file tanpa harus membuat program DFU terlebih dahulu.
AS/400 hal.B95
TSI Perbankan 2.4.3. Membuat Sebuah Program DFU Bagian ini akan menjelaskan bagaimana membuat sebuah program DFU untuk
menambah, merubah dan menghapus record-record. Bagian ini juga
menjelaskan karakteristik dari program DFU dan layar data entry yang digunakan
untuk mengakses data file.
Kita akan membuat program DFU dengan menentukan terlebih dahulu record
format dan field yang digunakan melalui option create pada Menu AS/400 DFU.
File data yang digunakan dalam contoh ini adalah QORDFILE, yang berada di
library bernama MYLIB.
2.4.3.1. Contoh Layar Data Entry Ketika kita membuat program DFU, kita dapat memilih baik AS/400 System atau
System/36 data entry style dari layar Define General Information/Indexed File.
Contoh berikut ini membuat program dalam AS/400 data entry style. Gambar
berikut menampilkan data entry yang muncul ketika kita menjalankan program
DFU kita : ORDER MAINTENANCE RECORDS Mode . . . . : ENTRY Format . . . . . . . . . . . . : ORDHDR____ File . . . . . : QORDFILE CUSTOMER ORDER ORDER ORDER TOTAL INVOICE NUMBER NUMBER STATUS AMOUNT LINES NUMBER (NUMERIC CODE) 0 0 .00 0 0 ORDER SHIP DATE VIA 94/09/09 _______________ F3=Exit F5=Refresh F6=Select format F9=Insert F10=Entry F11=Change Gambar 2-27. Tampilan data entry
AS/400 hal.B96
TSI Perbankan 2.4.3.2. Memulai DFU Lakukan langkah berikut untuk memulai definisi Program DFU :
1. Ketik STRDFU pada command line dan tekan Enter. Menu AS/400 DFU mun-
cul.
2. Ketik 2 (Create a DFU program) pada command line, dan tekan Enter. Layar
Create a DFU Program muncul.
Pada Create a DFU Program, kita diminta untuk memasukkan nama program
yang akan kita definisikan dan nama file data yang akan dipergunakan. Pada
contoh berikut, kita membuat sebuah program DFU (bernama ORDMNT) untuk
menambah dan mengubah data sales order.
1. Ketik ORDMNT pada bagian Program, dan MYLIB sebagai library. Bagian
Data file dikosongkan dulu.
Create a DFU Program Type choices, press Enter. Program . . . . . . . . . . ORDMNT____ Name, F4 for List Library . . . . . . . . . MYLIB_____ Name, *CURLIB Data file . . . . . . . . . ______________ Name, F4 for List Library . . . . . . . . . MYLIB______ Name, *LIBL, *CURLIB
Gambar 2-28. Tampilan Create a DFU Program
2. Pindahkan kursor ke Data file, dan tekan F4 (Prompt) untuk memilih data file
untuk program DFU kita. Layar Select File muncul.
AS/400 hal.B97
TSI Perbankan 2.4.3.3. Memilih sebuah File
Layar Select File menampilkan file data dari library yang sudah ditetapkan
terlebih dahulu. Untuk memilih file yang ingin kita gunakan dalam program DFU
kita lakukan cara berikut :
1. Ketik 1 (Select) dalam kolom Opt di sebelah file QORDFILE untuk memilih file
yang digunakan dalam program ORDMNT, kemudian tekan Enter. Layar
Create a DFU Program muncul kembali dengan bagian Data file terisi
QORDFILE.
2. Tekan Enter lagi. Layar Define General Information/Indexed File muncul. Jika
file data kita adalah nonindexed, maka yang muncul adalah layar Define
General Information/Nonindexed.
2.4.3.4. Menentukan Karakteristik dari Program
Pada layar Define General Information/Indexed, kita dapat menentukan
karakteristik dari program kita. Untuk itu lakukan langkah-langkah berikut :
1. Ketik ORDER MAINTENANCE RECORDS dalam Job Title untuk merubah
job title default.
2. Ketik 4 dalam bagian Display format untuk merubah display format ke row
oriented.
3. Ketik Y (Yes) dalam Audit report untuk menghasilkan daftar seluruh
perubahan yang dibuat terhadap file data. Ketik Y dalam Edit numerik untuk
format field numerik. Layar Define Audit Control muncul, kalau kita mengisi Y
pada bagain Audit Report. Jika kita mengisi N dalam Audit report , maka yang
tampil adalah layar berikutnya yaitu Work with Record Format.
AS/400 hal.B98
TSI Perbankan Define General Information/Indexed File Type choices, press Enter. Job title . . . . . . . . . . . . . . ORDER MAINTENANCE RECORDS___________ Display format . . . . . . . . 4 1=Single, 2=Multiple 3=Maximum, 4=Row oriented Audit report . . . . . . . . . . Y Y=Yes, N=No S/36 style . . . . . . . . . . . . N Y=Yes, N=No Suppress errors . . . . . . . N Y=Yes, N=No Edit numerics . . . . . . . . . Y Y=Yes, N=No Allow updates on roll . . . Y Y=Yes, N=No Keys: Generate . . . . . . . . . N Y=Yes, N=No Changes allowed . . . . Y Y=Yes, N=No F3=Exit F12=Cancel F14=Display definition
Gambar 2-29. Define General Information / Indexed File 2.4.3.5. Menentukan Audit report
Audit Report adalah cetakan daftar perubahan yang dilakukan terhadap sebuah
file data ketika kita menjalankan program DFU. Pada layar ini, kita dapat
menentukan batasan informasi yang ditampilkan karena perubahan tersebut.
AS/400 hal.B99
TSI Perbankan
Define Audit Control Type choices, press Enter. Print additions . . . . . . . . . . . . Y Y=Yes, N=No Print changes . . . . . . . . . . . . . Y Y=Yes, N=No Print deletions . . . . . . . . . . . . Y Y=Yes, N=No Printer: Line width . . . . . . . . . . . 132 60-198 Column spacing . . . . . . . 1 0-9 Gambar 2-30. Define Edit Control Sesudah mendefinisikan audit report untuk contoh program ORDMNT, tekan
Enter. Layar Work With Record Format akan muncul.
2.4.3.6. Memilih Record Format
Layar Work With Record Format akan muncul jika file data kita dibuat dalam
DDS atau IDDU. Bagian ini menampilkan semua record format dalam spesifikasi
file kita. Kita dapat memilih satu atau lebih record format untuk kita gunakan.
Jika kita memilih lebih dari satu record format, DFU akan menampilkan urutan
field-field sesuai dengan urutan record format yang dipilih.
AS/400 hal.B100
TSI Perbankan
Work with Record Formats File . . . : QORDFILE Library . . . . : MYLIB Type options, press Enter. Press F21 to select all. 2=Specify 4=Delete Multiple Opt Format Records Defined Description _ ORDHDR N N Order Header Record _ ORDDTL N N Order Detail Record Gambar 2-31. Work with Record Format
Untuk menentukan file-file dalam layar Work With Record Format :
1. Ketik 2 (Specify )pada bagian Opt baik untuk ORDHDR maupun ORDDTL
2. Ketik Y dalam kolom Multiple Record untuk ORDHDR untuk menentukan
bahwa dalam layarnya nanti dihendaki dalam satu layar terdapat banyak
record. Lalu tekan Enter. Maka layar Select and Sequence Field muncul.
2.4.3.7. Memilih dan Mengurutkan Field
Pada layar Select and Sequence Fields, kita dapat memilih field-field dan
mengurutkan field tersebut. Urutan field ini akan muncul apabila program DFU
yang kita buat dijalankan. Langkahnya sebagai berikut :
1. Ketik urutan field berdasarkan keinginan kita dengan memasukkan angka
yang menunjukkan urutan yang kita inginkan waktu program ORDMNT
dijalankan.
AS/400 hal.B101
TSI Perbankan
Select and Sequence Fields File . . . . . . . . . . . . . . . . : QORDFILE Library . . . . . . . : MYLIB Record format . . . . . . . . : ORDHDR Select fields and their sequence or press F21 to select all; press Enter. Sequence Field Attr Length Type Description 1_____ CUST 5 CHAR Customer number 2_____ ORDER KEY 5,0 PACK Order number 7_____ ORDDAT 6,0 PACK Date order was entered 8_____ SHPVIA 15 CHAR Ship via 3_____ ORDSTS 1,0 PACK Order status: 1=Open 2=Close 4_____ ORDAMT 11,2 PACK Order amount 5_____ TOTLIN 3,0 PACK Total items in order 6_____ INVNUM 5,0 PACK Invoice number Bottom F3=Exit F5=Refresh F12=Cancel F14=Display definition F20=Renumber F21=Select all
Gambar 2-32. Select and Sequence Field
2. Tekan Enter. Maka akan ditampilkan kembali layar Select and Sequence
Fields ini, dengan urutan field yang sudah berubah sesuai dengan yang kita
inginkan, disertai dengan pesan yang muncul di bagian bawah layar.
3. Tekan Enter untuk konfirmasi urutan yang sudah kita buat. Maka layar Work
With Field akan muncul.
Pada bagian ini kita dapat memilih field-field yang memerlukan definisi dan
validasi lebih lanjut, dan menentukan letak judul field apabila program dijalankan.
Jika kita tidak memerlukan definisi lebih lanjut mengenai field tersebut, tekan
Enter saja. Maka layar Exit DFU program definition muncul.
AS/400 hal.B102
TSI Perbankan
Work with Fields File . . . . . . . . . . . . . . . . . : QORDFILE Library . . . . : MYLIB Record format . . .. . . . . . : ORDHDR Type options, press Enter. Press F21 to select all. 2=Specify extended definition 4=Delete extended definition 1 Extended
Opt Field Definition Heading _ CUST N CUSTOMER____________ _ ORDER N ORDER________________ _ ORDSTS N ORDER________________ _ ORDAMT N ORDER________________ _ TOTLIN N TOTAL________________ _ INVNUM N INVOICE______________ _ ORDDAT N ORDER_______________ _ SHPVIA N SHIP__________________ Bottom F3=Exit F5=Refresh F12=Cancel F14=Display definition F21=Select all
Gambar 2-33. Work with Field
Untuk menentukan definisi lebih lanjut pada field-field misalnya ORDER,
ORDAMT, ORDDAT dan SHPVIA, ketik 2 (Specify) dalam kolom Opt untuk field-
field tersebut. Maka muncul layar Specify Extended Field Definition.
AS/400 hal.B103
TSI Perbankan
2.4.3.8. Specifing Extended Definition untuk Field Berjenis Numerik
Ada dua jenis layar Extended definition : satu untuk yang jenis fieldnya
alphanumerik dan satu untuk field berjenis numerik. Dalam contoh berikut, layar
Specify Extended Field Definition untuk field berjenis numerik muncul pertama
kali karena field pertama yakni ORDER berjenis numerik.
Specify Extended Field Definition Field . . . . . . . . . . . . : ORDER Record format . . . . : ORDHDR Type choices, press Enter. Auto duplicate . . . . . . . . . . . . . . . . N Y=Yes, N=No Accumulate . . . . . .. . . . . . . . . . . . . N Y=Yes, N=No Extended field heading . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ORDER_______________ NUMBER_______________ ________________________ Heading location . . . . . . . . . . . . . . *ABOVE_ *ABOVE, *BEFORE Initial value . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ______________________________ Auto-increment . . . . . . . . . . . . . . . . _______ Validity checks . . . . . .. . . . . . . . . . . _ 2=Change, 4=Delete More... F3=Exit F12=Cancel F14=Display definition
Gambar 2-34. Specify Extended Field Definition 1. Tekan tombol Page Down (Roll Up) untuk menuju ke bagian kedua dari layar
Specify Extended Field Definition. Layarnya sebagai berikut :
AS/400 hal.B104
TSI Perbankan Specify Extended Field Definition Field . . . . . . . . . . . . . . . . . . : ORDER Record format . . . . . . . . : ORDHDR Type choices, press Enter. Begin on new line . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . N Y=Yes, N=No Field exit required . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . Y Y=Yes, N=No Output only . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . N Y=Yes, N=No Non-display . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . N Y=Yes, N=No Default spacing . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . Y Y=Yes, N=No For choice N=No: Number of spaces . . . . . . . . . . . . . . 01 0-40 Edit code . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . L Blank, 1-4, A-D, J-M, . . Edit word . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ __________________________________________________________________ Bottom F3=Exit F12=Cancel F14=Display definition
Gambar 2-35. Specify Extended Field Definition
AS/400 hal.B105
TSI Perbankan
Catatan : Default nilai Edit Code adalah L berarti bahwa akan decimal point
akan disertakan dalam setiap nilai jika posisi desimal dimasukkan
dalam deskripsi field, Field numerik bernilai negatif ditunjukkan
dengan tkita minus di posisi kanan dari digit terakhir dalam field
2. Tekan Page Up (Roll Down) untuk kembali ke layar pertama dari Extended
Field Definition.
3. Ketik (NUMERIC CODE) dalam Extended field heading pada garis di bawah
tulisan NUMBER.
4. Ketik 10 dalam Auto-increment, dan tekan tombol field exit, agar dalam
pengisian data untuk field ORDER dapat secara otomatis dengan
pertambahan 10 untuk setiap nilai order yang baru.
5. Ketik 2 (Change) pada Validity checks prompt, lalu tekan Enter untuk
menampilkan bagian/layar Specify Validy Check, yang berguna untuk
mendefinisikan kriteria tertentu pada field tersebut.
2.4.3.9. Menentukan Validity Check Untuk Field Numerik
Untuk menentukan validity check field berjenis numerik, lakukan langkah-
langkah berikut
1. Ketik RG (Range) pada relational operator prompt.
2. Ketik 0 3000 dalam List of value prompt untuk menentukan bahwa nilai
untuk nomor order harus diantara 1 dan 3000. Lihat layar berikut :
AS/400 hal.B106
TSI Perbankan
Specify Validity Checks Field . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . : ORDER Record format . . . . . . . : ORDHDR Type choices, press Enter. Mkitatory entry . . . . . . . . . . . . . . Y Y=Yes, N=No Mkitatory fill . . . . . . . . . . . . . . . . N Y=Yes, N=No Mod 10 check . . . . . . . . . . . . . . . . N Y=Yes, N=No Mod 11 check . . . . . . . . . . . . . . . . N Y=Yes, N=No Immediate check for Mod 10 or Mod 11 . . . . . . . . . N Y=Yes, N=No Relational operator . . . . . . . . . . . . RG EQ, NE, LE, NG, . . . List of values . . . . . . . . . . . . . . 0 3000_____________________________________ ____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ ____________________________________ 1 to 20 list values
Gambar 2-36. Specify Validity
Tekan Enter untuk ke layar Specify Extended Field Definition untuk field
berjenis numerik.
Berikutnya Layar ini muncul kembali karena kita memilih field numerik
ORDAMT untuk extended definition pada layar Work with field.
3. Tekan Page Down (Roll Up) untuk ke bagian kedua dari layar Specify
Extended Field Definition.
Bagian edit code terisi A pada Edit Code prompt, karena field ini dibuat dalam
deskripsi file DDS. Dengan menggunakan edit code A nilai yang dimasukkan
AS/400 hal.B107
TSI Perbankan
dalam field ORDAMT akan ditampilkan dengan format nilai menggunakan
koma dan tempat desimal jika diperlukan. Nilai numerik negatif ditampilkan
dengan diberi simbol CR di bagian kanan dari digit terakhir. Jika ada nilai 0
dihilangkan.
4. Tekan Page Up (roll Down) untuk kembali ke layar pertama dari Specify
Extended Field Definition.
5. Ketik Y (Yes) untuk mengganti nilai default Accumulate prompt untuk
menggunakan fungsi akumulasi untuk field ORDAMT.
Fungsi accumulate menjumlah seluruh nilai field ORDAMT yang kita
pergunakan pada saat program dijalankan. Total akumulasi muncul di akhir
proses pengisian data dan tercetak pada audit report jika kita meminta report
tersebut.
Tekan Enter untuk menampilkan Specify Extended Field Definition untuk field
numerik.
Layar ini muncul berikutnya karena kita menetapkan menggunakan
Extended Field Definition untuk field ORDDAT pada Work with field.
6. Tekan Page Down (Roll Up) untuk menuju bagian kedua dari Specify
Extended Field Definition. Edit word yang kita lihat pada layar ini ditentukan
pada deskripsi file DDS.
7. Tekan Page Up (Roll Down) untuk kembali ke layar pertama dari layar
Specify Extended Field Definition.
8. Ketik *DATE dalam Initial Value prompt untuk menentukan nilai awal tanggal
bagi field ini. Tanggal sistem secara otomatis akan dimasukkan dalam field ini
ketika kita memasukkan record baru.
2.4.3.10. Specify Extended Field Definition untuk Field Alphanumerik
Pada layar Specify Extended Field Definition untuk Field Alphanumerik, ketik 2
(Change) dalam Validity Checks prompt, dan tekan Enter. Layar Specify Validity
Checks muncul.
AS/400 hal.B108
TSI Perbankan Catatan : Layar Specify Extended Field Definition memiliki dua bagian, dan
sama dengan layar field berjenis numerik.
2.4.3.11. Specify Validity Checks untuk Field Alphanumerik
Sebuah daftar nilai (‘BOAT’ ‘TRAIN’ ‘TRUCK’) muncul pada layar jika sudah
ditentukan terlebih dahulu pada deskripsi file DDS.
Ketik ‘PLANE’ dalam List of values prompt sebagai tambahan. Layar akan
muncul sebagai berikut.
Specify Validity Checks Field . . . . . . . . . . . . . . . . . . . : SHPVIA Record format . . . . . . . : ORDHDR Type choices, press Enter. Mkitatory entry . . . . . . . . . . . . N Y=Yes, N=No Mkitatory fill . . . . . . . . . . . . . . N Y=Yes, N=No Name check . . . . . .. . . . . . . . . . N Y=Yes, N=No Extended name check . . . . . . . . N Y=Yes, N=No Allow blanks . . . . . . . . . . . . . . . N Y=Yes, N=No Relational operator . . . . . . . . . . LS EQ, NE, LE, NG, . . . List of values . . . . . . . . . . . . 'BOAT' 'TRAIN' 'TRUCK' 'PLANE'______________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ ____________________________________ 1 to 20 list values
Gambar 2-37. Specify Validity Check
Tekan Enter. Layar Work With Field muncul.
AS/400 hal.B109
TSI Perbankan Layar ini muncul karena kita telah selesai mendefinisikan Specify Extended Field
Definition. Kita harus menentukan dua atau lebih nilai ketika menggunakan
Relational Operator LS. Nilai yang kita tentukan dalam List of value prompt harus
dipisah dengan blank dan masing-masing nilai harus diapit tkita single
apostropes.
Kita sekarang sudah selesai mendefinisikan deskripsi program untuk record
format ORDHDR. Karena kita menentukan dua record format, maka langkah
berikut adalah untuk mengulangi proses definisi untuk record format yang kedua.
2.4.3.12. Definisi Record Format Kedua
Untuk mendefinisikan record format ORDDTL :
1. Tekan Enter pada layar Work with field. Layar Select and Sequence Field
untuk record format ORDDTL ditampilkan.
2. Tekan F21 untuk memilih seluruh field. Layar muncul kembali dengan field
yang sudah terpilih dan urutan numerik muncul dengan rata kanan, serta
sebuah pesan muncul pada baris akhir sebagai konfirmasi.
3. Tekan Enter untuk menyetujui pilihan yang sudah dilakukan. Layar Work with
field muncul.
4. Ketik 2 (Specify) pada field ORDER untuk menentukan definisi lebih lanjut
bagi field tersebut, dan tekan Enter. Layar ini memiliki dua bagian. Tekan
Page Down (Roll Up) untuk menampilkan bagian kedua dari layar tersebut,
tekan Page Up (Roll Down) untuk kembali ke layar pertama dari layar
tersebut.
5. Agar field ini secara otomatis duplikat ketika kita berada dalam mode entry,
ketik Y (Yes) pada Auto-duplicate prompt, dan tekan Enter. Layar Work with
Field ditampilkan.
6. Tekan F14 (Display definition) untuk menuju ke Layar DFU program
Summary untuk mengecek ulang definisi program DFU untuk contoh ini.
2.4.3.13. Menampilkan DFU Program Summary
AS/400 hal.B110
TSI Perbankan
Layar DFU Program Summary muncul seperti berikut :
Display DFU Program Summary Program . . . . . . . . . . . . . . : ORDMNT Library . . . . . . . . . . . . . . : MYLIB Data file . . . . . . . . . . . . . . . : QORDFILE Library . . . . . . . . . . . . . . : MYLIB Job title . . . . . . . . . . . . . . . : ORDER MAINTENANCE RECORDS Display format . . . . . . . . . . . : Row oriented Allow updates on roll . . . . . . . . . : Y Keys: Generate . . . . . . . . . . . . . : N Key changes allowed . . . . . . . : Y More... Press Enter to continue. F3=Exit F12=Cancel F15=Print
Gambar 2-38. Display DFU Program Summary
Untuk melihat sisa informasi pada layar DFU Program Summary, Tekan Page
Down (Roll Up). Layar muncul seperti berikut :
AS/400 hal.B111
TSI Perbankan
Display DFU Program Summary Program . . . . . . . . . . . . . . : ORDMNT Library. . . . . . . . . . . . . . : MYLIB Data file . . . . . . . . . . . . . . : QORDFILE Library . . . . . . . . . . . . . : MYLIB Audit report . . . . . . . . . . . . : Y Print additions . . . . . . . . . . : Y Print changes . . . . . . . . . . . : Y Print deletions . . . . . . . . . . : Y Printer: Line width . . . . . . . . . . . . : 132 Column spacing . . . . . . . . . .: 1 S/36 style . . . . . . . . . . . . . : N Suppress data errors . . . . . . . . . . . . . . : N Edit numerics . . . . . . . . . . . : Y Bottom Press Enter to continue. F3=Exit F12=Cancel F15=Print
Gambar 2-39. Display DFU Program Summary
Tekan Enter. Layar DFU Program Detail muncul. 2.4.3.14. Menampilkan DFU Program Detail Kita dapat mengecek ulang detail dari record format dan field yang sejauh ini
sudah didefinisikan dalam program DFU kita, pada layar Display DFU Program
Detail.
AS/400 hal.B112
TSI Perbankan
Display DFU Program Detail Program . . . . : ORDMNT Library . . . . : MYLIB Extended Format/Field Attr Definition Length Type Description/Heading ORDHDR Order Header Record CUST N 5 CHAR CUSTOMER ORDER KEY Y 5,0 PACK ORDER ORDSTS N 1,0 PACK ORDER ORDAMT Y 11,2 PACK ORDER TOTLIN N 3,0 PACK TOTAL INVNUM N 5,0 PACK INVOICE ORDDAT Y 6,0 PACK ORDER SHPVIA Y 15 CHAR SHIP ORDDTL MLT Order Detail Record ORDER KEY Y 5,0 PACK ORDER More... Press Enter to continue. F3=Exit F12=Cancel F15=Print
Gambar 2-40. Display DFU Program Detail
Tekan Page Down (Roll Up) untuk melihat sisa informasi pada layar Display
Program Detail. Layar akan muncul seperti di bawah ini :
AS/400 hal.B113
TSI Perbankan
Display DFU Program Detail Program . . . . : ORDMNT Library . . . . : MYLIB Extended Format/Field Attr Definition Length Type Description/Heading QTYORD N 3,0 PACK ORDER PARTNO N 6,0 PACK PART PARTDESC N 15 CHAR PART UNITAMT N 7,2 PACK UNIT TOTAMT N 10,2 PACK TOTAL Bottom Press Enter to continue. F3=Exit F12=Cancel F15=Print Gambar 2-41. Display DFU Program Detail
Tekan Enter. Layar Display Data File Detail muncul.
2.4.3.15. Menampilkan Data File Detail
Pada layar Display Data File Detail, kita dapat mengecek ulang detail seluruh
record format dan field yang sudah didefinisikan oleh DDS atau IDDU untuk file
data tersebut.
AS/400 hal.B114
TSI Perbankan Display Data File Detail File . . . . . . : QORDFILE Library . . . . : MYLIB Format/Field Start Length Type Attr Description ORDHDR Order Header Record CUST 1 5 CHAR Customer Number ORDER 6 5,0 PACK KEY Order Number ORDDAT 9 6,0 PACK Date Order Was Entered SHPVIA 13 15 CHAR Ship Via ORDSTS 28 1,0 PACK Order Status: 1=Open 2=close ORDAMT 29 11,2 PACK Order Amount TOTLIN 35 3,0 PACK Total Items in Order INVNUM 37 5,0 PACK Invoice Number ORDDTL Order Detail Record ORDER 1 5,0 PACK KEY Order Number More... Press Enter to continue. F3=Exit F12=Cancel F15=Print Gambar 2-42. Display Data File Detail
1. Tekan Page Down (Roll Up) untuk melihat sisa informasi pada layar Display
Data File Detail. Kita telah selesai mengecek ulang definisi program dan
detail file.
2. Tekan Enter untuk kembali ke layar Work with Fields.
3. Tekan Enter untuk melanjutkan ke layar Exit DFU Program Definition.
AS/400 hal.B115
TSI Perbankan
2.4.3.16. Keluar dari Pendefinisian Program DFU
Layar Exit DFU Program Definition digunakan untuk menyimpan, menjalankan
atau menyimpan sekaligus menjalankan program DFU yang baru. Dalam contoh
ini, kita menyimpan program ORDMNT dan bekerja pada record-record dalam
file QORDFILE ketika menjalankan program.
Exit DFU Program Definition Type choices, press Enter. Save program . . . . . . . . . Y Y=Yes, N=No Run program . . . . . . . . . Y Y=Yes, N=No For choice Y=Yes: Type of run . . . . . . . 1 1=Change, 2=Display Modify program . . . . . . . . N Y=Yes, N=No Save DDS source . . . . . . . . N Y=Yes, N=No For Save program Y=Yes: Program . . . . . . . . . . . ORDMNT____ Name Library . . . . . . . . . . MYLIB_____ Name, *CURLIB, . . . Authority . . . . . . . . . . *LIBCRTAUT Name, *LIBCRTAUT, . . . Text . . . . . . . . . . . . ORDER MAINTENANCE RECORD _____________ For Save DDS source Y=Yes: Source file . . . . . . . . . . __________ Name Library . . . . . . . . . . . *CURLIB___ Name, *CURLIB, . . . Source member . . . . . . . . ORDMNT____ Name F3=Exit F14=Display definition F17=Fast path
Gambar 2-43. Exit DFU Program Definition
AS/400 hal.B116
TSI Perbankan
Catatan : Jika kita ingin secara otomatis menjalankan program, tekan F17
(Fast path). Saat kita menekan F17 (Fast path), kita tidak akan melihat layar
lain sebelum program dijalankan.
Tekan Enter untuk menyimpan program kita dan dilanjutkan ke layar Change a
Data File.
2.4.3.17. Merubah Sebuah Data File
Gunakan layar Change a Data File untuk menentukan nama program yang ingin
kita gunakan.
1. Pada layar Change a Data File, tekan Enter untuk menyetujui nilai default
yang ada. Layar pemasukkan data yang pertama muncul. Layar ini berada
dalam mode Entry. Mode Entry adalah mode default ketika kita
menambahkan record ke sebuah file untuk yang pertama kali atau ketika file
belum berisi data.
2. Ketik informasi seperti pada gambar berikut ke layar data entry untuk
membuat sebuah record baru.
AS/400 hal.B117
TSI Perbankan
ORDER MAINTENANCE RECORDS Mode . . . . : ENTRY Format . . . . : ORDHDR____ File . . . . : QORDFILE CUSTOMER ORDER ORDER ORDER TOTAL INVOICE NUMBER NUMBER STATUS AMOUNT LINES NUMBER (NUMERIC CODE) 60___ __120_ 1_ _______313.30__ __4_ __525_ ORDER SHIP DATE VIA 94/09/09 BOAT___________ F3=Exit F5=Refresh F6=Select format F9=Insert F10=Entry F11=Change
Gambar 2-44. Data Entry
3. Tekan Enter untuk memproses record yang baru. DFU menambah record ke
file data QORDFILE dan membersihkan layar sehingga kita dapat
melanjutkan penambahan record.
4. Tekan F6 (Select format) untuk menuju ke layar Select Record Format.
5. Ketik 1 disebelah record format ORDDTL untuk memilihnya, dan tekan Enter.
Layar pemasukan data muncul untuk record format ORDDTL. Kita sekarang
dapat memasukkan banyak record pada layar ini, karena kita telah
menentukan Y (Yes) dalam Multiple Record prompt pada layar Work with
record Format.
AS/400 hal.B118
TSI Perbankan 6. Untuk menambah 4 record ke record format, ketik data yang muncul dalam
gambar berikut :
ORDER MAINTENANCE RECORDS Mode . . . . : ENTRY Format . . . . : ORDDTL____ File . . . . . : QORDFILE ORDER ORDER PART PART UNIT TOTAL NUMBER QUANTITY NUMBER DESCRIPTION AMOUNT AMOUNT ___120 ___2 _____45 SCREWDRIVER____ ______5.25 _________10.50 ___120 __10 _____53 1 OZ HAMMER____ _____12.10 ________121.00 ___120 ___3 ____101 ELECTRIC SAW___ _____52.00 ________156.00 ___120 __12 ____325 .5" SCREWS(100) ______2.15 _________25.00 ____0_ __0_ _____0_ _______________ ______.00_ ___________.00 ____0_ __0_ _____0_ _______________ ______.00_ ___________.00 ____0_ __0_ _____0_ _______________ ______.00_ ___________.00 ____0_ __0_ _____0_ _______________ ______.00_ ___________.00 ____0_ __0_ _____0_ _______________ ______.00_ ___________.00 ____0_ __0_ _____0_ _______________ ______.00_ ___________.00 ____0_ __0_ _____0_ _______________ ______.00_ ___________.00 ____0_ __0_ _____0_ _______________ ______.00_ ___________.00 ____0_ __0_ _____0_ _______________ ______.00_ __________.00 ____0_ __0_ _____0_ _______________ ______.00_ __________.00 ____0_ __0_ _____0_ _______________ ______.00_ ___________.00 F3=Exit F5=Refresh F6=Select format F9=Insert F10=Entry F11=Change
AS/400 hal.B119
TSI Perbankan Gambar 2-45. Data Entry
7. Tekan Enter. DFU menambah record-record ke file data QORDFILE dan
membersihkan layar.
8. Tekan F3 (exit) untuk keluar dari layar tersebut. Layar End Data Entry
muncul. Layar ini menunjukkan jumlah record yang kita tambahkan, rubah,
atau hapus.
9. Biarkan default Y (yes) pada End data Entry prompt.
10. Tekan Enter untuk mengakhiri sesi ini. Layar Display Batch Accumulators
muncul, diikuti layar Total Accumulators. DFU menampilkan total akumulasi
dari field yang kita isi (jika kita mendefinisikan field akumulasi). Untuk contoh
ini, Kita definisikan total akumulasi untuk field ORDAMT. Jika tidak ada field
yang didefinisikan sebagai total akumulai, maka menu AS/400 Data File
Utility yang muncul.
11. Tekan Enter untuk melanjutkan ke layar Display Total Accumulators.
12. Tekan Enter lagi untuk mengakhiri sesi ini. Menu AS/400 Data File Utility
muncul. Audit report akan dicetak. Dari menu DFU kita dapat membuat
operasi DFU yang lain atau keluar dari Utility tersebut.
AS/400 hal.B120