marginal utility

64
7/21/2019 Marginal Utility http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 1/64 MARGINAL UTILITY Marginal utility adalah sebuah konsep tentang tingkat kepuasan seorang dalam konsumsi suatu barang. Marginal utility sangat bergantung dengan selera dan kepuasan konsumen. Utility dinilai dari nilai guna suatu barang yang digunakan oleh seorang konsumen. Marginalisme menjelaskan tentang pilihan seorang konsumen dengan pemikiran seseorang memutuskan apa manaat yang akan dia terima dalam memilih kebutuhan untuk dikonsumsi. Teori nilai guna atau utility yaitu teori ekonomi yang mempelajari kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh seorang konsumen dari mengkonsumsikan barang!barang. "alau kepuasan itu semakin tinggi maka semakin tinggi nilai guna atau utility!nya. #ebaliknya semakin rendah kepuasan dari suatu barang maka utilitynya semakin rendah pula.  Nilai guna dibedakan diantara dua pengertian$ Marginal utility %kepuasan marginal&. Yaitu pertambahan'pengurangan kepuasan sebagai akibat adanya  pertambahan'pengurangan penggunaan satu unit barang tertentu. Total utility %total utility&. Yaitu keseluruhan kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah  barang!barang tertentu. #ementara M Abraham Gar(ia!Torres dalam ) *onsumer +eha,iour Theory $ Utility Ma-imiation and the seek o No,elty ) membagi nilai guna menjadi dua. +erdasarkan dua tindakan ekonomi yang dilakukan konsumen/ 0ua tindakan ini saling berhubungan $ 1. ) Nilai Guna "eputusan % 0e(ision Utility &) yang berhubungan dengan Tindakan pembelian % a(tion o 2ur(hasing & 3. 0alam tindakan pembelian konsumen membeli beberapa barang pada 4aktu yang  bersamaan. dan sebelum melakukan pembelian konsumen harus memutuskan barang yang mana yang akan dia beli. 5. ) Nilai Guna 2engalaman %6-perien(ed Utility & ) Yang berhubungan 0engan Tindakan "onsumsi % a(tion o *onsumption & dengan kapasitas pemenuhan kepuasan dari barang tersebut.  Marginal utility berhubungan dengan kebutuhan manusia. Namun kebutuhan manusia tidak memiliki  batas. #ehingga dalam pemenuhan kebutuhannya manusia perlu membuat keputusan dalam menentukan  pilihan mana yang akan dia ambil agar te(apai kepuasan yang maksimal. +erdasarkan hukum Gossen atau yang biasa dikenal dengan la4 o siminishing marginal utility berlaku bah4a semakin banyak suatu  barang yang dikonsumsi/ maka tambahan nilai kepuasannya yang diperoleh dari setiap satuan tambahan yang dikonsumsikan akan menurun. 0an konsumen akan selalu berusaha dalam men(apai kepuasan total yang maksimum. 7ukum marginal utility yang semakin menurun ' La4 o 0iminishing Marginal Utility $ 3 apabila tambahan nilai guna yang akan diperoleh dari seseorang dari mengkonsumsi suatu barang akan

Upload: indah

Post on 05-Mar-2016

124 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bbbb

TRANSCRIPT

Page 1: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 1/64

MARGINAL UTILITY

Marginal utility adalah sebuah konsep tentang tingkat kepuasan seorang dalam konsumsi suatu barang.

Marginal utility sangat bergantung dengan selera dan kepuasan konsumen. Utility dinilai dari nilai guna

suatu barang yang digunakan oleh seorang konsumen. Marginalisme menjelaskan tentang pilihan seorang

konsumen dengan pemikiran seseorang memutuskan apa manaat yang akan dia terima dalam memilih

kebutuhan untuk dikonsumsi.

Teori nilai guna atau utility yaitu teori ekonomi yang mempelajari kepuasan atau kenikmatan yang

diperoleh seorang konsumen dari mengkonsumsikan barang!barang. "alau kepuasan itu semakin tinggi

maka semakin tinggi nilai guna atau utility!nya. #ebaliknya semakin rendah kepuasan dari suatu barang

maka utilitynya semakin rendah pula.

 Nilai guna dibedakan diantara dua pengertian$

Marginal utility %kepuasan marginal&. Yaitu pertambahan'pengurangan kepuasan sebagai akibat adanya

 pertambahan'pengurangan penggunaan satu unit barang tertentu.

Total utility %total utility&. Yaitu keseluruhan kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah

 barang!barang tertentu.

#ementara M Abraham Gar(ia!Torres dalam ) *onsumer +eha,iour Theory $ Utility Ma-imiation and

the seek o No,elty ) membagi nilai guna menjadi dua. +erdasarkan dua tindakan ekonomi yang

dilakukan konsumen/ 0ua tindakan ini saling berhubungan $

1. ) Nilai Guna "eputusan % 0e(ision Utility &) yang berhubungan dengan Tindakan pembelian % a(tion o 

2ur(hasing & 3. 0alam tindakan pembelian konsumen membeli beberapa barang pada 4aktu yang

 bersamaan. dan sebelum melakukan pembelian konsumen harus memutuskan barang yang mana yang

akan dia beli.

5. ) Nilai Guna 2engalaman %6-perien(ed Utility & ) Yang berhubungan 0engan Tindakan "onsumsi

% a(tion o *onsumption & dengan kapasitas pemenuhan kepuasan dari barang tersebut.

 

Marginal utility berhubungan dengan kebutuhan manusia. Namun kebutuhan manusia tidak memiliki

 batas. #ehingga dalam pemenuhan kebutuhannya manusia perlu membuat keputusan dalam menentukan

 pilihan mana yang akan dia ambil agar te(apai kepuasan yang maksimal. +erdasarkan hukum Gossen atauyang biasa dikenal dengan la4 o siminishing marginal utility berlaku bah4a semakin banyak suatu

 barang yang dikonsumsi/ maka tambahan nilai kepuasannya yang diperoleh dari setiap satuan tambahan

yang dikonsumsikan akan menurun. 0an konsumen akan selalu berusaha dalam men(apai kepuasan total

yang maksimum.

7ukum marginal utility yang semakin menurun ' La4 o 0iminishing Marginal Utility $

3 apabila tambahan nilai guna yang akan diperoleh dari seseorang dari mengkonsumsi suatu barang akan

Page 2: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 2/64

menjadi semakin sedikit apabila orang tersebut terus menerus menambah konsumsinya dan pada akhirnya

tambahan nilai guna tersebut akan menjadi negati,e)

"onsep nilai guna %utility& bisa menjelaskan kelemahan berupa paradok antara kegunaan suatu barang

dengan harganya. #eperti tentang durian/ dimana sampai titik tertentu Anda tidak mau lagi memakannya/

 bahkan jika buah durian itu diberikan se(ara gratis. 7al ini menunjukkan bah4a tambahan kepuasan yang

diberikan dari tiap tambahan unit barang yang dikonsumsi semakin berkurang. Inilah yang disebut La4 o 

0iminishing Marginal Utility.

2enggambaran tentang marginal utility dan la4 o diminishingmrginal utility adalah ketika suatu orang

sedang lapar maka iya akan makan/ setiap nasi yang iya makan akan memiliki nilai kepuasan namun bila

 porsinya terus ditambah pada suatu saat akan kenyang kenyang disini disebut dengan titik kepuasan

maksimal. Namun bila sudah men(apai kepuasan maksimal dan derus ditambah maka akan menurunkan

nilai kepuasannya/ sama seperti bila sudah kenyang namun porsi makanan terus ditambah maka pada

suatu saat akan muntah.

"ejadian (ontoh tersebut terlihat pada kur,a berikut

2ada bagan diatas terlihat bah4a konsumsi suatu barang se(ara kontinu akan men(apai suatu titik yang

disebut dengan titik kepuasan pun(ak atau titik jenuh. 0an konsumsi yang dilakukan setelah men(apai

titik pun(ak akan menurunkan tingkat kepuasan dari barang tersebut se(ara total

"ur,a diatas menggambarkan tentang nilai guna suatu barang. 8umlah barang yang terus ditambahkan

akan menurunkan tingkat utility dari barang tersebut.

Page 3: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 3/64

"esimpulan

Marginal utility adalah sebuah konsep yang menggambarkan tentang tingkat penurunan nilai suatu barang

yang terjadi bila kuantitas barang tersebut terus ditambahkan. 2enambahan ini menyebabkan nilai suatu

 barang akan menurun.

#umber 

http$''444.angelire.(om's(ii'e(onomi('marginal.html

http$''ramaalessandro5.multiply.(om'journal'item'59:sho4;interstitial<1:u<=5>journal=5>item

Teori Nilai Guna (Utility) A. PENDAHULUAN

Setiap individu ataupun rumah tangga pasti mempunyai perkiraan tentang berapa pendapatanya dalam

suatu periode tertentu, misalkan satu tahun. Dan mereka uga pasti mempunyai suatu gambaran tentang

barang ! barang atau asa ! asa apa saa yang akan mereka beli. "ugas setiap rumah tangga adalah

bagaimana mereka bisa memaksimalkan pendapatan mereka yang terbatas untuk mendapatkan dan

memenuhi semua kebutuhan sehingga bisa men#apai keseahteraan. "api ternyata hampir tidak satupun

individu atau rumah tangga yang berhasil dalam tugasnya tersebut. Sampai pada tingkat tertentu,

kegagalan tersebut disebabkan oleh adanya keterangan ! keterangan yang tidak tepat dan ada uga

alasan ! alasan lain seperti pembelian ! pembelian se#ara impulsi$.

Segala usaha yang dilakukan untuk men#apai kepuasan maksimum dengan pendapatan yang terbatas

inilah yang mempengaruhi permintaan konsumen terhadap barang dan asa di pasar. Untuk menganalisa

pembentukan permintaan konsumen se#ara lebih akurat, maka akan digunakan beberapa asumsi yang

akan menyederhanakan realitas ekonomi. Disini kita akan mempelaari tentang teori nilai guna % utility &.

Se#ara historis, teori nilai guna %utility& merupakan teori yang terlebih dahulu dikembangkan untuk

menerangkan kelakuan individu dalam memilih barang!barang yang akan dibeli dan dikonsumsinya.

Dapat dilihat bah'a analisis tersebut telah memberi gambaran yang #ukup elas tentang prinsip!prinsip

pemaksimuman kepuasan yang dilakukan oleh orang!orang yang ber$ikir se#ara rasional dalam memilih

berbagai barang keperluannya. Disini kita uga akan mempelaari bagaimana suatu barang bisa

memmberikan kenikmatan terhadap individu dan bagaimana barang itu akhirnya sama sekali tidak bisa

memberikan kenikmatan terhadap seseorang.

(. "E)*+ PE*+LAU )NSU-EN

"eori perilaku konsumen yaitu teori yang menelaskan tindakan konsumen dalam mengkonsumsi barang!

barang,dengan pendapatan tertentu dan harga barang tertentu pula sedemikian rupa agar konsumen

men#apai tuuannya."uuan konsumen untuk memperoleh man$aat atau kepuasan sebesar!besarnya dari

barang!barang yang dikonsumsi %maimum satis$a#tion&. Dan,teori ekonomi menganggap bah'a

Page 4: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 4/64

maimum satis$a#tion itu adalah tuuan akhir konsumen.

Sebelum kita mempelaari tentang tingkah laku konsumen lebih lanut, ada baiknya kita mengetahui

beberapa anggapan ! anggapan sederhana yang biasa menadi patokan untuk menganalisa

pembentukan garis permintaan dari suatu barang se#ara lebih tepat, tanpa menyimpang dari realitas

ekonomi.

/. (arang dan asa yang dikonsumsi biasanya disebut komoditi. omoditi adalah sesuatu yang

memberikan asa konsumsi % #onsumption servi#es & terhadap konsumen persatuan'aktu tertentu.

0. Setiap konsumen dianggap tahu ma#am barang dan asa yang tersedia di pasar, kapasitasteknis

masing ! masing barang dan asa dalam memenuhi kebutuhan konsumen dan tingkat harga masing !

masing.

1. onsumen dianggap tahu se#ara pasti mengenai umlah uang yang akan dibelanakanya selama

periode peren#anaan tertentu.

"eori tingkah laku konsumen dapat dibedakan dalam dua ma#am pendekatan yaitu2

/. Pendekatan nilai guna %Utility& ardinal

0. Pendekatan nilai guna ordinal

Pendekatan nilai guna %Utility& ardinal

Pendekatan nilai guna %Utility& ardinal atau sering disebut dengan teori nilai subyekti$ 2 dianggap

man$aat atau kenikmatan yang diperoleh seorang konsumen dapat dinyatakan se#ara kuantiti$ 3 dapat

diukur, dimana keseimbangan konsumen dalam memaksimumkan kepuasan atas konsumsi berbagai

ma#am barang, dilihat dari seberapa besar uang yang dikeluarkan untuk membeli unit tambahan dari

berbagai enis barang akan memberikan nilai guna marginal yang sama besarnya. )leh karena itu

keseimbangan konsumen dapat di#ari dengan pendekatan kuantitati$.

Para ahli ekonomi memper#ayai bah'a utility merupakan ukuran kebahagian. Utility dianggap bah'a

ukuraan kemampauan barang 3 asa untuk memuaskan kabutuhan. (esar ke#ilnya utility yang di#apai

konsumen tergantung dari enis barang atau asa dan umlah barang atau asa yang dikonsumsi.

Sehingga dapat ditunukan oleh $ungsi sebagai berikut 2

U 4 $ % 5/, 50, 51666, 5n &

U 2 besar ke#ilnya kepuasan25 2 enis dan umlah barang yang dikonsumsi.

(esar ke#ilnya kepuasan yang diperoleh konsumen tergantung pada enis dan umlah barang atau asa

yang dikonsumsi.

Pendekatan nilai guna ordinal

Page 5: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 5/64

Pendekatan nilai guna ordinal atau sering uga disebut analisis urva inde$eren#e 2 man$aat yang

diperoleh masyarakat dari mengkonsumsikan barang!barang tidak kuantiti$ 3 tidak dapat diukur.

Pendakatan ini mun#ul karena adanya keterbatasan ! keterbatasan yang ada pada pendekatan #ardinal,

meskipun bukan berarti pendekatan #ardinal tidak memiliki kelebihan.

Persamaan kardinal dan ordinal

Persamaan #ardinal dan ordinal yaitu sama!sama menelaskan tindakan konsumen dalam

mengkonsumsi barang!barang yang harganya tertentu dengan pendapatan konsumen yang tertentu pula

agar konsumen men#apai tuuannya %maimum utility& .

Perbedaan kardinal dan ordinal

Nilai guna %Utility& ardinal menganggap bah'a besarnya utility dapat dinyatakan dalam bilangan3angka.

Sedangkan analisis ordinal besarnya utility dapat dinyatakan dalam bilangan 3 angka.

 Analisis #ardinal mengunakan alat analisis yang dinamakan marginal utiliy%pendekatan marginal&.

Sedangkan analisis ordinal menggunakan analisis indi$$erent #urve atau kurva kepuasan sama .

7. "E)*+ N+LA+ 8UNA % U"+L+"9 &

Pengertian "eori Nilai 8una % utility &

"eori nilai guna atau utility yaitu teori ekonomi yang mempelaari kepuasan atau kenikmatan yang

diperoleh seorang konsumen dari mengkonsumsikan barang!barang. alau kepuasan itu semakin tinggi

maka semakin tinggi nilai guna atau utility!nya. Sebaliknya semakin rendah kepuasan dari suatu barang

maka utilitynya semakin rendah pula.

Nilai guna dibedakan diantara dua pengertian2

-arginal utility %kepuasan marginal&. 9aitu pertambahan3pengurangan kepuasan sebagai akibat adanya

pertambahan3pengurangan penggunaan satu unit barang tertentu.

"otal utility %total utility&. 9aitu keseluruhan kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi seumlah

barang!barang tertentu.

Sementara - Abraham 8ar#ia!"orres dalam : 7onsumer (ehaviour "heory 2 Utility -aimi;ation and theseek o$ Novelty : membagi nilai guna menadi dua. (erdasarkan dua tindakan ekonomi yang dilakukan

konsumen, Dua tindakan ini saling berhubungan 2

/. : Nilai 8una eputusan % De#ision Utility &: yang berhubungan dengan "indakan pembelian % a#tion o$

Pur#hasing & :. Dalam tindakan pembelian konsumen membeli beberapa barang pada 'aktu yang

bersamaan. dan sebelum melakukan pembelian konsumen harus memutuskan barang yang mana yang

akan dia beli.

Page 6: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 6/64

0. : Nilai 8una Pengalaman %Eperien#ed Utility & : 9ang berhubungan Dengan "indakan onsumsi

% a#tion o$ 7onsumption & dengan kapasitas pemenuhan kepuasan dari barang tersebut.

-arginal utility % kepuasan marginal &

9aitu pertambahan 3 pengurangan kepuasan sebagai akibat adanya pertambahan3pengurangan

penggunaan satu unit barang tertent

Se#ara matematis dapat di#ari dengan rumus 2

-U 4

-U 4 -arginal Utility

U 4 utility

5 4 barang yang dikonsumsi

Hukum marginal utility yang semakin menurun 3 La' o$ Diminishing -arginal Utility 2

< apabila tambahan nilai guna yang akan diperoleh dari seseorang dari mengkonsumsi suatu barang akan

menadi semakin sedikit apabila orang tersebut terus menerus menambah konsumsinya dan pada

akhirnya tambahan nilai guna tersebut akan menadi negative=

onsep nilai guna %utility& bisa menelaskan kelemahan berupa paradok antara kegunaan suatu barang

dengan harganya. Seperti tentang durian, dimana sampai titik tertentu Anda tidak mau lagi memakannya,

bahkan ika buah durian itu diberikan se#ara gratis. Hal ini menunukkan bah'a tambahan kepuasan

yang diberikan dari tiap tambahan unit barang yang dikonsumsi semakin berkurang. +nilah yang disebut

La' o$ Diminishing -arginal Utility.

7ontoh >

Surplus konsumen teradi ika harga yang dibayarkan oleh konsumen terhadap suatu barang lebih tinggi

dari harga pasarnya. Surplus konsumen akan terus naik ika konsumen terus membeli produk sampai unit

tertentu dan menghentikannya, karena ika diteruskan konsumen tidak akan mendapatkan surplus lagi.

Pemaksimuman nilai guna

Setiap orang berusaha memperoleh dan untuk memaksimumkan kepuasan dari barang yang

dikonsumsinya. ?ika hanya terdapat / enis barang pemaksimuman nilai guna tidaklah rumit dalam

pengukurannya. "etapi pemaksimuman nilai guna akan rumit apabila lebih dari / enis barng. erumitan

tersebut diakibatkan oleh adanya perbedaan harga masing!masing barang. )leh karena itu syarat

pemaksimuman nilai guna tidak lain adalah setiap rupiah yang dikeluarkan untuk membeli unit tambahan

dari berbagai enis barang,harus memberikan nilai guna yang sama besarnya.

Page 7: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 7/64

7ontoh 2 ada 0 barang A dan (, barang A harganya 1 barang ( sedangkan nilai guna marginalnya sama

antara nilai barang A dan (. Syarat lain dari pemaksimuman nilai guna adalah apabila perbandingan

harga dan nilai guna masing!masing barang itu adalah sama. -isalnya makanan dan pakaian,/ unit

makanan hargnya @ dan / unit pakaian harganya @. nilai guna marginal keduanya untuk makananadalah / dan unuk pakaian adalah @.Andai kata konsumen tesebut mempunyai uang @. kepada

barang apakah akan dibelanakanB

-U.(arang A 4 -U (arang (

P.A 4 P.(

P4 pri#e

-U 4 marginal utility

E$ek Penggantian

Perubahan harga suatu barang akan mengubah nilai marinal utility3rupiah dari barang yang mengalami

perubahan harga tersebut apabila harga suatu barang makin naik maka nilai marginal rupiah akan

semakin rendah dan sebaliknya apabila suatu barang mengalami penurunan harga maka nilai marginal

utility3rupiah akan semakin tinggi.

(eberapa alasan yang menyebabkan suatu barang harganya menadi mahal adalah kelangkaan dan

biaya produksi. Air auh lebih mudah didapat dari barang lain, intan misalnya. Sehingga 'aar ika intan

lebih mahal daripada air karena intan auh lebih langka. Demikian uga dengan biaya produksi untuk

mendapatkan air auh lebih murah daripada biaya produksi intan.

E$ek pendapatan

E$ek pendapatan teradi dari berubahnya harga suatu barang %naik atau turun&. ?ika harga barang 5 naik,

maka tambahan kepuasan dari mengkonsumsi satu unit barang tersebut menadi turun per harga

barangnya. Hal ini menyebabkan turunnya permintaan akan barang 5. Sebaliknya ika harga barang 9

turun, maka tambahan kepuasan dari mengkonsumsi satu unit barang tersebut menadi naik per

harganya, sehingga permintaan akan barang 9 naik.

?ika pendapatan tidak berubah %tetap& sedangkan harga barang mengalami kenaikan maka pendapatan

rillnya mengalami penurunan.

eseimabngan konsumen

Seorang konsumen dikatakan dalam kondisi seimbang ika telah mengalokasikan dananya yang terbatas

diantara berbagai ma#am barang dan asa sedemikian rupa sehingga realokasi dana tidak akan

menaikan total utility yang diperolehnya dari konsumsi barang tersebut. (erarti dalam konsdisi ini

konsumen telah membelanakan semua dananya dan kepuasan yang diperoleh adalah maksimum.

Page 8: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 8/64

- 4 C . P Cy . Py

4

U 4 $ %C, Cy&

C 4 umlah barang yang dikonsumsi

P 4 harga barang

U 4 total Utility- 4 epuasan -aksimal

?adi bias dikatakan bah'a pada saat konsumen men#apai keseimbangan semua dana telah dibelanakan

dan memberikan suatu tingkat kepuasan maksimum, sehingga kepuasan yang didapat dari tiap rupiah

terakhir yang dibelanakan pada berbagai komoditi adalah sama karena berlakunya hokum La' o$

Diminishing -arginal Utility.

-enurunkan ungsi Permintaan

Untuk dapat menurunkan $ungsi permintaan linier suatu barang kita memerlukan dua kondisi

keseimbangan konsumen . dimana keseimbangan berubah karena adanya perubahan harga barang

tersebut #ateris Paribus. ondisi 7ateris Paribus diperlukan disini karena adanya $ungsi permintaan yang

berubah hanya harga barang dan umlah yang diminta dari barang tersebut. Sedangkan variable F

variable lain dianggap tetap.

7ontoh 2 #ontohnya menyusul

ondisi /

P 4 *p 0,

Py 4 *p /,

- 4 *p /0,

ondisi keseimbangan 2

4

4

- 4 C . P Cy . Py

4 % 0 1 & % / G&

4 /0

Pada kondisi pertama ini keseimabngan konsumen ter#apai saat konsumen membeli 5 4 1 dan 9 4 G

ondisi 0

Harga 5 turun namun variable yang lain tetap

P 4 *p /,

Py 4 *p /,

- 4 *p /0,

ondisi keseimbangan 2

Page 9: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 9/64

4

4

- 4 C . P Cy . Py

4 % / G & % / G&

4 /0

Dari kedua kondisi ini kita dapat menurunkan kurva peermintaan barang 5, karena kalau kita perhatikan

kondisi / dan 0 yang berbeda hanya harga 5 sementara yang lain tetap. Pada kondisi / harga barang 5

adalah *p 0, per unit dan umlah 5 yang dibeli adalah 1. pada kondisi kedua harga 5 turun menadi *p.

/. dan umlah 5 yang dibeli adalah G unit pada keseimbangan konsumen . maka kalau kedua kondisi

keseimbangn ini digambarkan , sbb 2

-enyusul...

urva permintaan suatu barang dapat diturunkan dengan men#ari 0 titik keseimbangan konsumen

dimana yang berubah hanya harga barang tersebut , sedangkan hal F hal yang lain tetap.

D. N+LA+ 8UNA, (EN"U DAN (E*HEN"+N9A E(+ASAAN.

-enurut - Abraham 8ar#ia!"orres, Nilai 8una pada barang yang sama, dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu 2

 angka 'aktu konsumsi barang yang sama.

daya ingat konsumen

kualitas barang

?angka aktu onsumsi (arang

 ika angka 'aktu konsumsi #ukup lama maka ingatan konsumen harus bekera lebih keras untuk

membangkitkan pengalaman yang lalu. kemudian konsumen akan dapat menikmati konsumsi berikutnya.

karena angka 'aktu berkurang, konsumen akan merasakan kebosanan pada barang yang sama.

Daya +ngat onsumen

-emori yang lebih tinggi dan 'aktu yang lebih lama diperlukan antara konsumsi untuk barang yang

sama. Pembuktian $akta ini, adalah bentuk kebiasaan yang lebih kuat antara orang de'asa dan anak !

anak. Dua kelompok ini dapat mengkonsumsi barang yang sama , atau melakukan hal yang sama tapi

mengalami kebosanan setelah angka 'aktu yang berbeda, yaitu orang de'asa lebih #epat bosan

daripada anak! anak.

Page 10: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 10/64

ualitas (arang

Peningkatan kualitas barang %#eteris paribus& akan menyebabkan peningkatan nilai guna pengalaman.

Lalu bagaimana kebiasaan terbentuk B onsumen mempelaari seberapa lama 'aktu yang dia perlukanantara konsumsi yang satu dengan berikutnya. ika dia bisa mengkonsumsi barang tersebut selamaya.

(agaimana dia bisa menghentikan kebiasaan tersebutB ?ika dalam proses perkembangan kebiasaan dia

berbuat kesalahan dan menurunkan 'aktu konsumsi barang , kemudian otaknya akan mengembangkan

rasa bosan pada barang tersebut. *asa bosan tersebut mungkin sema#am dia tidak ingin mengkonsumsi

barang itu lagi dalam angka 'aktu yang lama dan selamanya. Pada poin ini dia kan menghentikan

kebiasaan . berdasarkan alasan ini kita bisa mengelompokan kebiasaan konsumsi ini sebagai berikut 2

e#anduan 2 yaitu tindakan konsumsi barang dalam angka 'aktu yang lama dan tidak bisa dihindari.

ke#anduan biasanya teradi pada Narkoba dan berudi. tapi beberapa masyarakat masih menerima

beberapa ke#anduan seperti pada teh, kopi, rokok dan seterusya yang dianggap sebagai kebiasaan.

ebiasaan abadi 2 yaitu tindakan konsumsi barang dimana konsumen belaar bagaimana untuk

menghabiskanya. +ni berarti dia telah men#apai angka 'aktu yang tepat untuk mengkonsumsi barang

tersebut tanpa menadi bosan.

kebiasaan sesaat 2 yaitu tindakan konsumsi terhadap suatu barang yang akan memberikan nilai guna

kepada konsumen hanya untuk sesekali. setelah itu dia akan bosan pada barang tersebut. kalau sudah

begitu dia akan memiliki dua pilihan, tidak menggunakan barang itu lagi atau men#oba untuk men#ari

barang seenis dengan kualitas yang lebih baik dan masih memberikan dia nilai guna.

-en#ari kenikmatan baru 2 konsumen membeli hanya karena rasa ingin tahu, dan akan menikmati

sampai kesenanganya hilang.ketika kesenanganya berlalu maka barang itu sudah tidak berguna lagi bagi

dia.

ebiasaan abadi bisa berubah menadi kebiasaan sesaat ika dia melakukan kesalahan dengan

mengkonsumsi barang tersebut terlalu banyak dalam angka 'aktu yang singkat. begitu pula kebiasaan

sesaat bisa menadi ebiasaan abadi ika dia berusaha menggunakanya dengan semestinya . Dengan

kata lain klasi$ikasi mungkin saa berubah setiap saat . "api se#ara sederhan kita bisa menyimpulkan

bah'a angka 'aktu antara konsumsi barang yang sama adalah tetap. Dengan begitu kita bisa

memahami dinamika Pre$erensi.

onsumen Dan enikmatan (aru.

(agaimana komoditas baru bisa meningkatkan nilai guna konsumsiB Dari Sudut Pandang konsumen, ini

merupakan rangsangan baru yang membuat mereka ingin memiliki pengalaman lebih banyak dan

membuat mereka merasa nyaman.

ebanyakan rangsangan ini kita dapatkan lebih dari satu hari. rangsangan ini bukan berasal dari belana

Page 11: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 11/64

tapi bisa adi dari pekeraan, kita sendiri, dari teman keluarga dan lain!lain. "api untuk sekarang dan akan

datang kita uga mendapatkan rangsangan dari koran, buku baru, kaos baru dan sesuatu yang kita beli.

enikmatan baru adalah salah satu $aktor yang mempengaruhi De#ision Utility. kenikmatan baru

membuat barang menadi penting. tapi kenikmatan tersebut akan hilang seiring pertamabahan 'aktu.

 Ada uga nilai intrinsik yang dita'arkan oleh barang kepada konsumen dalam kapsitasnyamembangkitkan nilai hedonistik positi$. Dalam hal ini barang sangat potensial untuk menadi kebiasaan.

Pertama kali seseorang merokok, dia melakukanya karena itu adalah hal yang baru bagi dia dan dia ingin

men#oba. "api sekali enikmatan itu hilang, ke#anduan barang akan membuat konsumen terus

mengkonsumsi barang tersebut. Perokok biasa membeli rokok bukan karena kesenangan tapi karena dia

sudah tidak bias meninggalkanya.

onsumsi dan Pembelian

"idak ada yang abadi. "idak ada sebuah barang didunia ini yang kekal. -eskipun mungkin saa ada

barang yang a'et.. lalu apa saa yang membuat nilai guna dari suatu barang berakhir B

Se#ara isik habis karena dikonsumsi

*usak

ita bosan dengan barang tersebut.

 Ada beberapa barang yang bisa dinikmati dalam 'aktu singkat. ika konsumen suka maka dia akan

membelinya lagi. Ada uga barang setengah a'et dan barang a'et, nilai guna pengalaman akan meluas

seiring bertambahnya 'aktu. ketika konsumen membeli mobil, mea dan menikmatinya selama bertahun !

tahun. pada dasarnya barang!barang ini tidak termasuk dalam da$tar belanaan biasa.

Nilai guna positi$ yang didapat dari barang setengah a'et dan barang a'et berati bah'a konsumen

memiliki kebiasaan abadi pada barang tersebut. Sebagai #ontoh, Sebuah mea bisa meberikan nilai guna

positi$ karena bisa digunakan untuk duduk ketika sedang makan, memba#a atau bekera. ika

kemampuan mea tersebut untuk membangkitkan kebiasaan tersebut berakhir karena rusak, berarti untuk

memenuhi kebiasaan tersebut kita harus membeli mea baru. Dengan kebutuhan untuk membeli mea

baru tersebut seorang konsumen mempengaruhi Ekonomi. Penyebab pembelian mea tersebut adalah

kebiasaan konsumen untuk mendapatkan nilai guna dari sebuah mea. Seberapa #epat seorang

konsumen menadi bosan dengan barang memiliki dampak langsung terhadap ekonomi. Penurunan

se#ara terus menerus pada arak antar konsumsi menghasilkan peningkatan pengeluaran pada konsumsi

dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

(erdasar tiga hal yang mempengaruhi kemampuan pemuasan dari suatu barang, dua hal adalah bersi$at

$isik dan satunya tergantung otak konsumen. ?adi disini ada poin penting, ke#epatan dalam perubahan

barang yang tidak menadi rusak. Dasar ini sangat penting dan mungkin terbukti ditentukan se#ara sosial.

kita uga bisa menyimpulkan bah'a dasar ini bisa mempengaruhi pertumbuhan dalam ekonomi. Di

negara berkembang sebuah mea mungkin akan digunakan hingga rusak, sementara di negara mau

mea kan diganti ketika sudah ketinggalan aman.

Page 12: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 12/64

Daya tahan dan kea'etan mungkin ditentukan sang produsen. ini uga mempengaruhi pertumbuhan. ?adi

#ara untuk membuat Permintaan tetap, bukan dengan membuat barang yang sangat a'et. ita mabil

#ontoh Handphone, beberapa orang sekarang mungkin membuktikan bah'a permintaan telah terpenuhi.

tapi berapa lama sih masa hidup sebuah HP B kebanyakan empat sampai @ tahun. -asih menadi misteri

mengapa tidak ada satu saa perusahaan yang membuat ponsel lebih tahan banting malah kebanyakanmembuat ponsel dengan menambahkan banyak $itur. +ni membuktikan kalau pembuat ponsel men#oba

menghindari berkurangnya permintaan pasar terhadap ponsel karena ponsel terlalu a'et.

Sekarang kita beralih dari satu orang konsumen kepada konsumsi sebuah negara. Anggap saa

konsumen selalu stabil dalam penggantian barang % misal , mereka mengganti mea tiap sepuluh taun

atau berapapun tapi konstan pada tiap konsumen&. kita anggap uga daya tahan barang rata ! rata sama.,

harga barang sama dan pendapatan konsumen uga sama. konsumen hanya bisa memutuskan berapa

banyak mereka ingin beli dan berapa banyak mereka ingin tabung. ?ika kita bisa mendapatkan semua

konsumen berada pada situasi ini, (erarti tidak ada lagi kemungkinan pilihan lain selain peningkatan

pertumbuhan yang tidak berasal dari generasi dengan kebiasaan baru. -aka produsen akan men#oba

untuk menemukan sesuatu tanpa tuuan a'al produksi < menghasilkan banyak dengan input seedikit=.

"api dengan tuuan meyakinkan konsumen yang benar!benar butuh barang baru. Hanya ika konsumen

mumutuskan untuk membeli lebih banyak barang, 8DP akan meningkat. +ni membuktikan bah'a

perubahan kualitas barang uga akan mempengaruhi peningkatan 8DP, tapi ika peningkatan kualitas

tanpa diikuti peningkatan harga maka 8DPnya akan sama.

E. "E)*+ P*EE*ENS+ )NSU-EN

etika mengkonsumsi seumlah komoditi dalam periode tertentu, Setiap konsumen akan mendapatkan

kepuasan % satis$a#tion & atau guna % utili"y &. Setiap konsumen selalu berusaha untuk mendapatkan

tingkat kepuasan semaksimal mungkin dari seumlah pengeluaran yang sudah mereka lakukan. untuk

keperluan tersebut setiap konsumen harus bisa membuat urutan %rank& dari semua untaian komoditi yang

ada. -ereka harus bisa menentukan untaian komoditi mana yang lebih mereka pilih, mana yang tidak

dan mana yang relati$ ika dibandingkan dengan yang lain.

Di dalam membuat Urutan pre$erensi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi 2

Untuk setiap dua untai komoditi, misalkan A dan (, ika A memberi kepuasan yang lebih besar -aka A

yang harus dipilih dan bukan (, dan sebaliknya. (ila A dan ( memberikan kepuasan yang sama -aka

konsumen bisa memilih A atau ( % A dan ( indi$eren &

(ila A dipilih dan bukan (, sedangkan ( harus dipilih dan bukan 7, maka A harus dipilih dan (ukan 7.

%berlaku hubungan yang bersi$at "ransiti$ &

(ila untaian komoditi A terdiri dari unsur ! unsur yang sama dengan (, sedangkan untuk setiap unsurnya

 A lebih besar daripada (, maka A harus dipilih dan bukan (. tapi bila sebagian unsur ! unsur saa yang

lebih besar sedangkan unsur ! unsur yang lain lebih ke#il atau sama, maka belum tentu A harus dipilih

 ika dibandingkan (.

Page 13: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 13/64

ES+-PULAN

/. "eori tingkah laku konsumen dapat dibedakan dalam dua ma#am pendekatan yaitu2

Pendekatan nilai guna %Utility& ardinal

Pendekatan nilai guna ordinal

0. "eori Nilai 8una % utility & dibedakan menadi dua yaitu 2

-arginal Utility

"otal Utility

1. Perubahan marginal utility suatu barang dipengaruhi oleh perubahan harga barang dan perubahan

pendapatan konsumen.

I. keseimbangan konsumen akan ter#apai ika setiap tambahan dana yang dikeluarkan konsumen untuk

membeli barang, sudah tidak mampu lagi menaikan total utility barang tersebut.

@. Nilai 8una pada barang yang sama, dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu 2

 angka 'aktu konsumsi barang yang sama.

daya ingat konsumen

kualitas barang

G. ebiasaan konsumen dalam mengkonsumsi barang bisa dikelompokan menadi I

e#anduan

ebiasaan abadi 3 kekal

ebiasaan sesaat

-en#ari kenikmatan baru

J. Nilai guna 3 man$aat dari suatu barang akan berakhir ika 2

Se#ara isik habis karena dikonsumsi

*usak

ita bosan dengan barang tersebut.

DA"A* PUS"AA

 Adiningsih Sri, <Ekonomi -ikro=, (PE 9ogyakarta /KKK

8ar#ia!"orres -. abraham, <7onsumer (ehaviour "heory 2 utility -aimi;ation and "he seek )$ Novelty=,

http233 gar#ia.unu!merit.nl 0I

Sudarman ari, "eori Ekonomi -ikro (uku /, (PE 9ogyakarta. /KK0

"eori Perilaku konsumen , http233matakuliah.'ordpress.#om

"eori Perilaku konsumen, http233mooott.'ordpress.#om

inardi E.7, "eori Ekonomi -ikro, "arsito bandung /KJ@

Page 14: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 14/64

Writing 4 Thinking• me..9

 

• ilm re,ie4

 

• (uap!(uap a?

 • healthy home

 

•  jejak;kmu?

archive for the 'pengantar ekonomimikro' category

08Dec

08toeri laba

By Two Flowers 2 Comments

Categories: beLaJaR, Edcation and !engantar E"onomi #i"ro 

Teori tentang Laba, yaitu :

1. Risk-Bearing Theory of Profit

Laba e"onomi dibt$"an ole$ %ersa$aan nt" mas" dan berta$an dibebera%a bidang yang

memili"i risi"o di atas rata&rata'

2. Frictional Theory of Profit

Laba timbl sebagai a"ibat dari gese"an ata ganggan dari "eseimbangan (ang"a %an(ang'

3. ono!oly Theory of Profit

Bebera%a %ersa$aan dengan "e"atan mono%oli da%at membatasi ot%t dan mengena"an $arga

yang tinggi dibanding"an dengan $arga %ada %asar %ersaingan'

Page 15: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 15/64

". #nno$atioan Theory of Profit

Laba e"onomi adala$ imbalan "arena %engenalan dari ino)asi yang ber$asil'

%. anagerial &fficieny Theory of Profit

Bila rata&rata %ersa$aan cenderng $anya mem%erole$ $asil normal dari in)estasi (ang"a %an(ang,

%ersa$aan yang lebi$ e*isien dari rata rata %ersa$aan tersebt a"an mem%erole$ laba e"onomi'

Fungsi Laba

Laba sat %ersa$aan memberi"an signal %enting bagi %ersa$aan mengenai realo"asi smberdaya

dalam masyara"at, dimana $al tersebt mencermin"an %erba$an "emam%an "onsmen dan

%ermintaan, dalam sat wa"t' Laba da%at trn a"ibat adanya %esaing bar yang mncl dalam

%asar'

Laba Bisnis 'an Laba &kono(i

Business !rofit+ %enerimaan di"rangi dengan biaya e"s%lisit'

Biaya eks!lisit yait biaya yang benar benar di"elar"an nt" membeli ata megga(i in%t yang

digna"an dalam %roses %rod"si'

Laba ekono(i berarti %enerimaan di"rangi dengan bai" biaya e"s%lisit ma%n biaya im%lisit'

Biaya i(!lisit adala$ nilai in%t yang dimili"i dan digna"an ole$ %ersaa$aan dalam %roses

%rod"si'

20ct

08

demand (permintaan)

By Two Flowers 2 Comments

Categories: !engantar E"onomi #i"ro 

Tags: Tentang Demand -!ermintaan.

/' TER !ER#1T//1 -DE#/1D.

Teori %ermintaan menerang"an tentang ciri $bngan antara (mla$

%ermintaan dan $arga' Berdasar"an ciri $bngan antara %ermintaan dan $arga

da%at dibat gra*i" "r)a %ermintaan

!ermintaan adala$ "ebt$an masyara"at indi)id ter$ada% sat (enis

barang tergantng "e%ada *actor&*a"tor sebgai beri"t:

Page 16: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 16/64

3' 4arga barang it sendiri

2' 4arga barang lain

5' !enda%atan "onsmen

6' Cita masyara"at selera

7' Jmla$ %endd"

' #sim i"lim

9' !redi"si masa yang a"an dating

4"m %ermintaan - T$e Law o* demand.

!ada $a"i"atnya ma"in renda$ $arga sat barang ma"a ma"in banya"

%ermintaan ter$ada% barang tersebt' ebali"nya, ma"in tinggi $arga sat

barang ma"a ma"in sedi"it %ermintaan ter$ada% barang tersebt'

Dari 4y%otesa di atas da%at disim%l"an, ba$wa:

3' /%abila $arga sat barang nai", ma"a %embeli a"an mencari barang lain

yang da%at digna"an sebagai %engganti barang tersebt, dan sebali"nya

a%abila barang tersebt trn, "onsmen a"an menamba$ %embelian

ter$ada% barang tersebt'

2' ;enai"an $arga menyebab"an %enda%atan riil "onsmsn ber"rang,

se$ingga mema"sa "onsmen mengrangi %embelian, tertama barang

yang a"an nai" $arganya'

!engar$ Fa"tor bnga $arga ter$ada% %ermintaan

o 4arga barang lain

4bngan sat barang dengan barang lain da%at dibeda"an men(adi 5

-tiga. golongan:

a' Barang %engganti barang sbsidi, yait a%abila sat barang da%at

mengganti"an *ngsi barang lain'

Conto$ : #iya" tana$ dan gas

4arga barang sbsidi da%at mem%engar$i %ermintaan ter$ada%

barang yang diganti"annya'

b' Barang %eleng"a% Com%lementer, yait a%abila sat barang

selal digna"an secara bersama'

Page 17: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 17/64

Cinto$ : gla dan "o%i

c' Barang yang tida" saling ber$bngan

Conto$ : "a%al terbang dengan sandal (e%it

o !enda%atan ;onsmen

Ber$bngan %enda%atan "onsmen a"an menimbl"an %erba$an

%ermintaan ter$ada% berbagai (enis barang'

Jenis barang da%at dibeda"an men(adi 2 -Da. macam, yait :

3' Barang normal, yait barang yang %ermintaannya a"an mening"at

a%abila %enda%atan "onsmen nai"

Barang mewa$ barang l<, barang "ebt$an se$ari&$ari

2' Barang in*erior barang bermt renda$, yait barang yang

diminta "onsmen ber%eng$asilan renda$, a%abila %enda%atan

"onsmen tersebt nai" ma"a %ermintaan ter$ada% barang in*erior

a"an menrn'

o Cora" distribsi %enda%atan

Ji"a !emerinta$ menai"an %a(a" %ada orang "aya, nt" menai"an

%enda%atan yang ber%eng$asilan renda$, ma"a cora" %ermintaan

barang berba$'

o Cita rasa masyara"at selera

!erba$an cita rasa masyara"at a"an merba$ %ermintaan ter$ada%

sat barang

o Jmla$ !endd"

!ertamba$an %endd" a"an dia"i ole$ adanya "esem%atan "er(a'

Dengan demi"ian a"an merba$ daya beli masyara"at, selan(tnya

a"an menamba$ %ermintaan berbagai barang'

o !redi"si masa yang a"an datang

Ji"a "onsmen mem%redi"si a"an adanya "enai"an $arga sat barang

dimasa yang a"an datang, ma"a %ermintaan ter$ada% barang tersebt

mening"at'

22

Page 18: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 18/64

e%

08

faktor – faktor produksi

By Two Flowers 3 Comment

Categories: beLaJaR and !engantar E"onomi #i"ro 

Tags: Fa"tor !rod"si

Dalam ilm e"onomi, faktor !ro'uksi adala$ smber daya yang digna"an dalam seba$ %roses

%rod"si barang dan (asa' !ada awalnya, *a"tor %rod"si dibagi men(adi em%at "elom%o",

yait tenaga "er(a , modal, smber daya alam, dan "ewirasa$aan' 1amn %ada

%er"embangannya, *a"tor smber daya alam di%erlas ca"%annya men(adi selr$ benda tangible,

bai" langsng dari alam ma%n tida", yang digna"an ole$ %ersa$aan, yang "emdian disebt

sebagai *a"tor *isi" - physical resources.' elain it, bebera%a a$li (ga mengangga% smber daya

in*ormasi sebagai seba$ *a"tor %rod"si mengingat sema"in %entingnya %eran in*ormasi di

era globalisasi ini'-=ri**in R: 200. ecara total, saat ini ada lima $al yang diangga% sebagai *a"tor

%rod"si, yait tenaga "er(a -labor ., modal -capital ., smber daya *isi" - physical resources.,

"ewirasa$aan -entrepreneurship., dan smber daya in*ormasi -information resources.'

sumber daya fisik

Fa"tor %rod"si *isi" iala$ sema "e"ayaan yang terda%at di alam semesta dan barang menta$ lainnya

yang da%at digna"an dalam %roses %rod"si' Fa"tor yang termas" di dalamnya adala$ tana$, air,

dan ba$an menta$ -raw material .'

tenaga kerja

Tenaga "er(a mer%a"an *a"tor %rod"si insani yang secara langsng ma%n tida" langsng

men(alan"an "egiatan %rod"si' Fa"tor %rod"si tenaga "er(a (ga di"ategori"an sebagai *a"tor

%rod"si asli' Dalam *a"tor %rod"si tenaga "er(a, ter"andng nsr *isi", %i"iran, serta "emam%an

yang dimili"i ole$ tenaga "er(a' le$ "arena it, tenaga "er(a da%at di"elom%o"an

berdasar"an "alitas -"emam%an dan "ea$lian. dan berdasar"an si*at "er(anya'

Berdasar"an "alitasnya, tenaga "er(a da%at dibagi men(adi tenaga kerja terdidik , tenaga kerja

terampil , dantenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih' Tenaga kerja terdidik  adala$ tenaga "er(a

yang memerl"an %endidi"an tertent se$ingga memili"i "ea$lian di bidangnya, misalnya do"ter,

Page 19: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 19/64

insinyr, a"ntan, dan a$li $"m' Tenaga kerja terampil  adala$ tenaga "er(a yang memerl"an

"rss ata lati$an bidang&bidang "eteram%ilan tertent se$ingga teram%il di bidangnya' #isalnya

t"ang listri", montir, t"ang las, dan so%ir' ementara it, tenaga kerja tidak terdidik dan tidak 

terlatih adala$ tenaga "er(a yang tida" membt$"an %endidi"an dan lati$an dalam men(alan"an

%e"er(aannya' #isalnya t"ang sa%, %emlng, dan lain&lain'

Berdasar"an si*at "er(anya, tenaga "er(a dibagi men(adi tenaga "er(a ro$ani dan tenaga "er(a

 (asmani' Tenaga "er(a ro$ani adala$ tenaga "er(a yang menggna"an %i"iran, rasa, dan "arsa'

#isalnya gr, editor, "onsltan, dan %engacara' ementara it, tenaga "er(a (asmani adala$ tenaga

"er(a yang menggna"an "e"atan *isi" dalam "egiatan %rod"si' #isalnya t"ang las, %engay$

beca", dan so%ir'

modal>ang dima"sd dengan modal adala$ barang&barang ata %eralatan yang da%at digna"an nt"

mela""an %roses %rod"si' #odal da%at digolong"an berdasar"an smbernya, bent"nya,

berdasar"an %emili"an, serta berdasar"an si*atnya' Berdasar"an smbernya, modal da%at dibagi

men(adi da: modal sendiri dan modal asing' #odal sendiri adala$ modal yang berasal dari

dalam %ersa$aan sendiri' #isalnya setoran dari %emili" %ersa$aan' ementara it, modal asing

adala$ modal yang bersmber dari lar %ersa$aan' #isalnya modal yang ber%a %in(aman ban"'

Berdasar"an bent"nya, modal dibagi men(adi modal "on"ret  dan modal abstra"' #odal "on"ret

adala$ modal yang da%at dili$at secara nyata dalam %roses %rod"si' #isalnya mesin, gedng, mobil,

dan %eralatan ' edang"an yang dima"sd dengan modal abstra" adala$ modal yang tida" memili"i

bent" nyata, teta%i mem%nyai nilai bagi %ersa$aan' #isalnya $a" %aten , nama bai", dan $a"

mere"'

Berdasar"an %emili"annya, modal dibagi men(adi modal indi)id dan modal masyara"at' #odal

indi)id adala$ modal yang smbernya dari %erorangan dan $asilnya men(adi smber %enda%atan

bagi %emili"nya' Conto$nya adala$ rma$ %ribadi yang disewa"an ata bnga tabngan di ban"'

edang"an yang dima"sd dengan modal masyara"at adala$ modal yang dimili"i oele$ %emerinta$

dan digna"an nt" "e%entingan mm dalam %roses %rod"si' Conto$nya adala$ rma$

sa"it mm mili" %emerinta$, (alan, (embatan, ata %elab$an'

Page 20: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 20/64

Tera"$ir, modal dibagi berdasar"an si*atnya: modal teta% dan modal lancar' #odal teta% adala$ (enis

modal yang da%at digna"an secara berlang&lang' #isalnya mesin&mesin dan bangnan %abri"'

ementara it, yang dima"sd dengan modal lancar adala$ modal yang $abs digna"an dalam sat

"ali %roses %rod"si' #isalnya, ba$an&ba$an ba"'

kewirausahaan

Fa"tor "ewirasa$aan adala$ "ea$lian ata "eteram%ilan yang digna"an seseorang dalam

meng"oordinir *a"tor&*a"tor %rod"si nt" meng$asil"an barang dan (asa' ebanya" dan sebags

a%a %n *a"tor %rod"si alam, tenaga mansia, serta modal yang di%ergna"an dalam %roses

%rod"si, (i"a di"elola dengan tida" bai", $asilnya tida" a"an ma"simal'

sumber daya informasimber daya in*ormasi adala$ selr$ data yang dibt$"an %ersa$aan nt" men(alan"an

bisnisnya' Data ini bisa ber%a ramalan "ondisi %asar, %engeta$an yang dimili"i ole$ "aryawan, dan

data&data e"onomi lainnya'

22e%

08

sistem ekonomi

By Two Flowers 32 Comments

Categories: beLaJaR and !engantar E"onomi #i"ro 

Tags: istem E"onomi

TE# E;1#

3' !engertian

istem e"onomi adala$ "m%lan dari atran&atran ata "ebi(a"an&"ebi(a"an yang saling ber"aitan

dalam %aya memen$i "ebt$an nt" menca%ai "ema"mran

2' #acam&macam sistem e"onomi

a' istem e"onomi tradisional adala$ sistem e"onomi di mana "egiatan e"onominya yang masi$

sangat seder$ana

Ciri&ciri sistem e"onomi tradisional adala$

Page 21: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 21/64

3. masyara"at $id% ber"elom%o" secara "e"elargaan,

2. tana$ mer%a"an smber "e$id%an,

5. belm mengenal adanya %embagian "er(a,

6. %ert"aran secara barter,

7. ting"at dan macam %rod"si sesai "ebt$an'

b' istem e"onomi adala$ sistem e"onomi yang selr$ "egiatan e"onominya diatr ole$ %sat'

Ciri&ciri e"onomi "omando adala$

3. sema smber dan alat %rod"si di"asai negara,

2. $a" mili" %erorangan atas alat dan smber %rod"si tida" ada,

5. "ebi(a"an %ere"onomian se%en$nya diatr %sat

6. !embagian "er(a diatr negara,

7. #asyara"at tida" da%at memili$ (enis %e"er(aan'

c' istem e"onomi %asar adala$ sistem e"onomi yang se%en$nya dila"sana"an ole$ wisata, dan

%emerinta$ $anya mengawasi (alannya %ere"onomian'

Ciri&ciri e"onomi %asar adala$

3. smber dan alat %rod"si di"asai ole$ swasta,

2. ra"yat diberi "ebebasan mengatr smber dan alat %rod"si

5. mnclnya %ersaingan antar%engsa$a

6. dalam masyara"at terda%at %embagian "elom%o"&"elom%o", yait %emili" *a"tor %rod"si dan

%e"er(a br$

d' istem e"onomi cam%ran adala$ gabngan dari sistem e"onomi "omando dan %asar, beri"t ciri&

ciri e"onomi %asar'

3. /lat %rod"si yang )ital di"asai negara

2. /lat %rod"si yang "rang %enting di"elola swasta

5. !ere"onomian dila"sana"an bersama antara %emerinta$ dan masyara"at

6. 4a" mili" dia"i se%an(ang tida" bertentangan dengan "e%entingan mm

22e%

08

masalah pokok ekonomi

By Two Flowers 3 Comment

Page 22: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 22/64

Categories: beLaJaR and !engantar E"onomi #i"ro 

Tags: #asala$ E"onomi

Dalam memen$i "ebt$annya, mansia di$ada%"an %ada berbagai masala$' 4al ini dimng"in"an

"arena (mla$ dan macam "ebt$an mansia tida" terbatas' #asala$ %o"o" e"onomi yang di$ada%i

mansia dibeda"an men(adi da macam, yait masala$ bagi %rodsen dan "onsmen'

3' #asala$ e"onomi bagi %rodsen

Beri"t masala$ e"onomi yang $ars di$ada%i ole$ %rodsen

a' Barang a%a yang $ars di%rod"si -w$at.

b' Bagaimana barang tersebt di%rod"si -w$y.

c' ?nt" sia%a barang tersebt di%rod"si -w$at *or.

2' #asala$ e"onomi yang di$ada%i "onsmen

#asala$ %o"o" yang di$ada%i "onsmen adala$ terbatasya alat %emas, %ada$al "ebt$an mansia

tida" terbatas' /gar "onsmen da%at memen$i berbagai "ebt$annya ma"a "onsmen a"an

menysn s"ala %rioritas' /da%n $al&$al yang mem%engar$i s"ala %rioritas adala$ ting"at

%enda%atan %eng$asilan, "edd"an seseorang, dan *a"tor ling"ngan'

32e%

08

belajar ekonomi mikroBy Two Flowers 3 Comment

Categories: !engantar E"onomi #i"ro 

Tags: !engantar E"onomi #i"ro

E"onomi dibagi men(adi 2 bagian, yait :

3' e"onomi mi"ro, yait bidang e"onomi yang menangani %erila" satan @ satan e"onomi

indi)idal'

2' e"onomi ma"ro, yait bidang e"onomi yang menangani (mla$ @ (mla$ e"onomi agregat, se%erti

ting"atan dan la( %ertmb$an ot%t nasional, s" bangsa, %enganggran dan in*lasi'

/' !engertian %asar dan ndstri

Page 23: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 23/64

!asar adala$ se"m%lan %embeli dan %en(al yang melali intra"si mre"a yang nyata %otensial,

menta%"an $arga sat %rod" se"m%lan %rod"'

ndstri adala$ se"m%lan %ersa$aan yang men(al %rod" yang sama ata yang berde"atan

$bngannya'

B' 3' /nalisa %enawaran @ %ermintaan mer%a"an mer%a"an alat dasar mi"roe"onomi'

2' #e"anisme %asar adala$ "ecenderngan bagi %enawaran dan %ermintaan nt" men(adi seimbang,

  se$ingga tida" ada "elebi$an'

5' Elastisitas adala$ "ran "e%e"aan dari sat )ariabel ter$ada% yang lainnya'

33

e%08

ekonomi mikro 

By Two Flowers 3 Comment

Categories: !engantar E"onomi #i"ro 

Tags: !engantar E"onomi #i"ro

#l(u ekono(i (ikro )sering *uga 'itulis (ikroekono(i+ adala$ cabang dari ilm e"onomi yang

mem%ela(ari %erila" "onsmen dan %ersa$aan serta %enentan $arga&$arga %asar dan "antitas

*a"tor in%t, barang, dan (asa yang di%er(albeli"an' E"onomi mi"ro meneliti bagaimana berbagai

"e%tsan dan %erila" tersebt mem%engar$i %enawaran dan %ermintaan atas barang dan (asa,

yang a"an menent"an $arga+ dan bagaimana $arga, %ada gilirannya, menent"an %enawaran dan

%ermintaan barang dan (asa selan(tnya'

;ebali"an dari e"onomi mi"ro iala$ e"onomi ma"ro, yang memba$as a"ti)itas e"onomi secara

"eselr$an, tertama mengenai %ertmb$an e"onomi, in*lasi, %enganggran, berbagai "ebi(a"an

%ere"onomian yang ber$bngan, serta dam%a" atas beragam tinda"an %emerinta$ -misalnya

%erba$an ting"at %a(a". ter$ada% $al&$al tersebt'

ala$ sat t(an e"onomi mi"ro adala$ menganalisa %asar beserta me"anismenya yang membent"

$arga relati* "e%ada %rod" dan (asa, dan alo"asi dari smber terbatas diantara banya" %enggnaan

alternati*' E"onomi mi"ro menganalisa "egagalan %asar, yait "eti"a %asar gagal dalam mem%rod"si

Page 24: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 24/64

$asil yang e*isien+ serta men(elas"an berbagai "ondisi teoritis yang dibt$"an bagi sat %asar

%ersaingan sem%rna' Bidang&bidang %enelitian yang %enting dalam e"onomi mi"ro, meli%ti

%emba$asan mengenai "eseimbangan mm -general eAilibrim., "eadaan %asar dalam in*ormasi

asimetris, %ili$an dalam sitasi "etida"%astian, serta berbagai a%li"asi e"onomi dari teori %ermainan'

Jga menda%at %er$atian iala$ %emba$asan mengenai elastisitas %rod" dalam sistem %asar'

Dalam e"onomi mi"ro, istila$ "egagalan %asar tida" berarti ba$wa seba$ %asar tida" lagi ber*ngsi'

#ala$an, seba$ "egagalan %asar adala$ sitasi dimana seba$ %asar e*isien dalam mengatr

%rod"si ata alo"asi barang dan (asa "e "onsmen' E"onom normalnya mema"ai istila$ ini %ada

sitasi dimana ine*isiensi sda$ dramatis, ata "eti"a disgesti"an ba$wa institsi non %asar a"an

memberi $asil yang diingin"an' Di sisi lain, %ada "onte"s %oliti", %emegang modal ata sa$am

menggna"an istila$ "egagalan %asar nt" sitasi saat %asar di%a"sa nt" tida" melayani

 "e%entingan %bli", seba$ %ernyataan sbye"ti* yang biasanya dibat dari landasan moral ata

sosial'

&(!at *enis uta(a !enyebab kegagalan !asar a'alah :

3' #ono%oli ata dalam "ass lain dari %enyala$gnaan dari "e"asaan %asar dimana seba$ 

%embeli ata %en(al bisa memberi %engar$ signi*i"an %ada $arga ata "elaran' !enyala$gnaan

"e"asaan %asar bisa di"rangi dengan menggna"an ndang&ndang anti&trst'7

2' E"sternalitas, dimana ter(adi dalam "ass dimana %asar tida" dibawa "edalam a"n dari a"ibat

a"ti*itas e"onomi didalam orang larasing' /da e"sternalitas %ositi* dan e"sternalitas negati*'7

E"sternalitas %ositi* ter(adi dalam "ass se%erti dimana %rogram "ese$atan "elarga di tele)isi

mening"at"an "ese$atan %bli"' E"sternalitas negati* ter(adi "eti"a %roses dalam %ersa$aan

menimbl"an %olsi dara ata salran air' E"sternalitas negati* bisa di"rangi dengan reglasi dari

%emerinta$, %a(a", ata sbsidi, ata dengan menggna"an $a" %ro%erti nt" mema"sa

%ersa$aan ata %erorangan nt" menerima a"ibat dari sa$a e"onomi mere"a %ada tara* yang

se$arsnya'

5' Barang %bli" se%erti %erta$anan nasional7 dan "egiatan dalam "ese$atan %bli" se%erti

%embasmian sarang nyam"' Conto$nya, (i"a membasmi sarang nyam" disera$"an %ada %asar

%ribadi, ma"a (a$ lebi$ sedi"it sarang yang mng"in a"an dibasmi' ?nt" menyedia"an

Page 25: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 25/64

%enawaran yang bai" dari barang %bli", negara biasanya menggna"an %a(a"&%a(a" yang

meng$ars"an sema %endd" nt" membayar %da barang %bli" tersebt -ber"aitan dengan

%engeta$an "rang dari e"sternalitas %ositi* %ada %i$a" "etiga"ese(a$teraan sosial.'

6' ;ass dimana terda%at in*ormasi asimetris ata "etida" %astian -in*ormasi yang ine*isien.7'

n*ormasi asimetris ter(adi "eti"a sala$ sat %i$a" dari transa"si memili"i in*ormasi yang lebi$

banya" dan bai" dari %i$a" yang lain' Biasanya %ara %en(a yang lebi$ ta$ tentang %rod"

tersebt dari%ada sang %embeli, ta%i ini tida" selal ter(adi dalam "ass ini' Conto$nya, %ara

%ela" bisnis mobil be"as mng"in mengeta$i dimana mbil tersebt tela$ digna"an sebagai

mobil %engantar ata ta"si, in*ormasi yang tida" tersedia bagi %embeli' Conto$ dimana %embeli

memili"i in*ormasi lebi$ bai" dari %en(al mer%a"a %en(alan rma$ ata )ila, yang mensyarat"an

"esa"sian %eng$ni sebelmnya'

S a b t u , 2 1 S e p t e m b e r 2 0 1 3

BAB IPENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG  Tugas pokok dari ilmu ekonomi adala !agaimana menggam!arkan keadaaan sesunggun"a ser#amem!erikan analisis !akan prediksi #en#ang $enomena%$enomena ekonomi "ang #er&adi. Namun #ugasini #idak semuda mem!alik #angan al #erse!u# dikarnakan kekomplekan masala%masala manusia'

#e#api paling #idak dengan adan"a #eori' manusia dapa# mengam!il kep#usan "ang le!i !aik .

  Ekonomi mikro adala sala sa#u (a!ang dari #eori ekonomi "ang meni#ik !era#kan !aasann"adengan masala%masala dalam skup ke(il a#au mikro' !egi#u pula dengan mikro Islam "ang meni#ik!era#kan !aasaann"a pada masala #erse!u# dia#as' meskipun !egi#u ada !e!erapa asumsi danaksioma "ang !er#olak !elakangdian#arakeduan"a.

  Ekonomi mikro dapa# diar#ikan se!agai )ilmu ekonomi "ang mempela&ari a#au meni#ik!era#kan padaprilaku dan ak#i$i#as masing%masing uni# ekonomi *indi+idu'ruma #angga' dan perusaaan,. -edangkanmenuru# de$inisi "ang lain adala )sa#u !idang dalam ekonomi "ang menganalisis mengenai !agian%!agian ke(il dari keseluruan kegia#an perekonomian, .

  Dari de$inisi dia#as dapa# di&elaskan !aa ekonomi mikro menganalisa dan mem!erikan prediksi

!agaimana masing%masing uni# saling !erin#eraksi dalam kegia#an ekonomi' ole karena i#u Teoriekonomi mikro dikenal pula dengan pri(e #eor" /#eori #en#ang #er!en#ukn"a arga0 seingga se(arailus#ra#i$ ruang lingkupn"a dapa# digam!arkan se!agai !eriku#Gam!ar dia#as menun&ukan !agaimana u!ungan an#ara konsumen dan produsen ser#a prilaku masing%masing dalam menen#ukan permin#aam dan penaaran dipasar "ang akirn"a mem!en#uk arga !aik!arang maupun &asa.

1.2 TU3UAN #u&uan penulisan makala #en#ang masala permin#aan dalam islam ini an#ara lain un#ukmeningka#kan kemampuan dan penge#auan ser#a peaman ki#a #eradap permin#aan "ang #er&adi

Page 26: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 26/64

dalam ak#i+i#as perekonomian seari%ari.

1.4 RU5U-AN 5A-ALAHPrilaku permin#aan merupakan sala sa#u prilaku ekonomi "ang mendominasi dalam prak#ek akonomimikro' alaupun uga !erlaku dalam prak#ek ekonomi makro.ir#ula se!a!n"a pem!aasan mengenaipermin#aan "ang di#in&au darinsegi d#erminasi arga #eradap permn#aan selalu men&adi ka&ian dalam

ilmu ekonomi.

Adapun pem!aasan "ang akan dilakukan an#ara laina. De$enisi' ukum dan #eori permin#aan dalam islam6!. Kur+a permin#aan !arang ala6(. 7ak#or%$ak#or 8g mempengarui permin#aan dal6am islam.

BAB IIPE5BAHA-AN

2.1 DE7ENI-I PER5INTAAN9 Permin#aan adala !an"akn"a &umla !arang "ang dimin#a pada sua#u pasar #er#en#u dengan#ingka# arga #er#en#u' pada #ingka# pendapa#an #er#en#u dan dalam periode #er#en#u /IskandarPu#ong' 2::2440

9 Konsep permin#aan #eradap !arang a#au &asa an"a m'empera#ikan konsumen a#au pem!eli "angmemiliki pre$ensi dan da"a !eli sekaligus / 5us#a$a Edin dkk'2::;<:0

9 5enuru# Nasu#ion /2::;0' Permin#aan #eradap !arang a#au &asa dide$inisikan se!agai kuan#i#as!arang a#au &asa "ang orang !ersedia un#uk mem!elin"a pada !er!agai #ingka# arga dalam sua#uperiode ak#u #er#en#u. -e(ara umum dike#aui !aa semakin #inggi arga sua#u !arang' semakinke(il permin#aan #eradap !arang #erse!u#.

9 Permin#aan adala keinginan konsumen mem!eli sua#u !arang pada !er!agai #ingka# arga selamaperiode ak#u #er#en#u. -ingka#n"a permin#aan adala !an"akn"a &umla !arang "ang dimin#a padasua#u pasar #er#en#u dengan #ingka# arga #er#en#u pada #ingka# pendapa#an #er#en#u dan dalamperiode #er#en#u.

Permin#aan #er!agi a#as dua' an#ar laina. permin#aan a!solu#e /a!solu#e demand 0"ai#u permin#aan "ang dilakukan #eradap sua#u !arang "ang ada kemampuan !eli a#au #idak.

!. Permin#aan e$ek#i$ / e$$e(#i+e demand 0"ai#u permin#aan "ang dilakukan #eradap sua#u !arang a#au &asa "ang mana diser#ai kemampuanmem!eli.

Page 27: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 27/64

2.2 HUKU5 DAN TE=RI PER5INTAANI. Hukum permin#aanBila $a(#or #ingka# pendapa#an' &umla penduduk ' selera dan es#imasi !arang ser#a arga !arangsu!si#usi #e#ap' maka permin#aan an"a di#e#ukan ole arga. Hal demikian' !esar ke(iln"a peru!aanpermin#aan di#en#ukan ole !esar ke(in"a peru!aan arga.&ika ini #er&adi' maka !erlaku per!andingan#er!alikan#ara arga #eradap permin#aan dan !er!anding lurus dengan penaaran. Per!andingan

#er!alik an#ara arga #eradap permin#aan dise!u# se!agai okum permin#aan."akni men"a#akan) Bila arga sua#u !arang naik maka permin#aan !arang #erse!u# akan #urun'se!alkn"a !ila arga!arang #erse!u# #urun maka permin#aan akan naik,

Hokum /sunna#ula0 permin#aan #erse!u# !erlaku' &ika asumsi%asumsi "ang di!u#ukan#erpenui'"ai#u,(a#eris pari!us,Berdasarkan ukm permin#aan #erse!u' dapa# dipaami adan"a u!ungan an#ara permin#aan denganarga.se(ara #eori' kum ini di&elskan "ai#u manakalapada sua#u pasar #erdapa# permin#aan sua#uproduk "ag rela#i$sanga# !an"ak ' sengga1. !arang "ang #ersedia pada produsen #idak dapa# memenui semua permin#aan #erse!u# seinggaun#uk mem!a#asi &umla pem!elian produsen akan menaikkan prarga &ual produk #erse!u#.2. pen&ual akan !erusaa menggunakan kesemp#an #erse!u# un#uk meningka#kan dan memper!esarkeun#ngnn"a dengan (ara manikkan arga &ual produkn"a.

-e!alikn"a' mankala pada sua#u pasar permin#aan sua#u produk rela#i+e sediki#' maka #er&adiadalaarga #urunn. Keadaan ii dapa# di&elskan se!agai !eriku#1. !arang #esedia pa aprodusen a#au pen&ual rela#i+e sanga# !an"ak seingga manakala &umlapermin#aan sediki# produsen akan !erusaa men&ual produkn"a se!an"ak mungkin dengan (aramenurunkan arga &ual produk2. produsen a#au pen&ual an"a akan meningka#kan keun#ungann"a dari +olume pen&ualan.

II.Teori permin#aanTeori "ang menerangkan u!ungan an#ar permin#aan #eradap arga merupakan pern"a#aan posi#i$#erse!u# dikenal dengan #eoriperin#aan. 8akni men"a#akan) per!andingan lurus an#ra permin#aan #eradap argan"a' "ai#u apa!ila permin#aan naik' maka argarela#i+e akan naik.se!alikn"a !ila permn#aan #urun maka arga rela#i+e #urun,Prilaku ekonomi seper#i ini perna di#angkap dan dirumuskan ole para pemikir ekonomi islam masa

silam' "ai#u A!u 8usu$' I!nu Ta"mi"a'Al%Ga>ali'dan I!n Kaldun.

III.Kur+a Permin#aan  Kur+a permin#aan adala sua#u kur+a "ang menggam!arkan si$a# u!ungan an#ara arga sua#u!arang #er#en#u dengan &umla !arang #erse!u# "ang dimin#a para pem!eli., Kur+a permin#aan!er!agai &enis !arang pada umumn"a menurun dari kiri ke kanan !aa. Kur+a "ang demikiandise!a!kan ole si$a# u!ungan an#ara arga dan &umla "ang dimin#a "ang mempun"ai si$a# u!ungan#er!alik.2.4 KUR?A PER5INTAAN BARANG HALAL-e!elum melan&u#kan pada kur+a permin#aan !arang alal' #erle!i daulu dike#aui mengenai !udge#line' op#imal solu#ion' danindi+erren(e kur+a.Dalam konsumsi' se#iap indi+idu mempun"ai keinginan%keinginan' namun keinginan #erse!u# &uga di!a#asi ole kemampuann"a dalam memenuin"a. -e!elumle!i &au mem!aasn"a' dalam menen#ukan pilian rasional indi+idu' ada !e!erapa aksioma "ang

dikem!angkan

1. @omple#eness /kelengkapan0 indi+idu akan dapa# menen#ukan se(ara pas#i sala sa#u dari ke#igakemungkinan &ika indi+idu diadapkan pada si#uasi dua pilian A dan B' "ai#u9 A le!i disukai dari pada B9 B. le!i disukai dari pada A9 A dan B sama%sama disukai.  Diasumsikan dapa# mengam!il kepu#usan se(ara konsekuen dan menger#i aki!a# dari kepu#usan#erse!u#' asumsi &uga mengara pada kemungkinan !aa indi+idu le!i men"ukai sala sa#u dari A dan

Page 28: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 28/64

B.

2. Transi#i+i#" &ika seseorang !erpendapa# !aa A le!i disukai dari pada B dan B le!i disukai dari@ maka #en#u ia akan menga#akan A arus disukai dari pada @. asumsi ini men"a#akan !aa pilianindi+idu !ersi$a# konsis#en se(ara in#ernal

4. @on#inui#" &ika sesorang menganggap A le!i disukai dari pada B maka si#uasi "ang (o(okmendeka#i A arus &uga le!i disukai dari pada BDari aksioma%aksioma dan asumsi dia#as dapa# dianalisa !agaimana indi+idu dapa# mem!ua# #ingka#andari !er!agai si#uasi pilian a#au se(ara singka# al #erse!u# din"a#akan se!agai u#ili#" /nilai guna0.

1. 7ungsi U#ili#"Dalam konsep Islam sanga# pen#ing mem!agi &enis !arang dan &asa "ai#u !arang dan &asa "ang alal dan"ang aram.-e!agaimana Rasulullaa -A !ersa!da "ang ar#in"a, orang !eriman "ang kua# le!i !aik dan le!i di(in#ai dari pada orang !eriman "ang lema,

 =le karena i#u kedua al i#u dapa# digam!arkan se(ara !er!eda dalam $ungsi u#ili#asn"a.

Dalam #ingka# kepuasan an#ara 2 /dua0 !arang a#au &asa "ang alal/alal%alal0 maka digam!arkankur+a "ang sama dengan kur+a inde$eren dalam ekonomi kon+ensional. -edangkan dalam #ingka#kepuasan an#ara !arang dan &asa "ang alal dengan aram /alal%aram0 kur+an"a akan #er!alik dengankur+a alal%alal.

Per!edaan an#ara dua kur+a #erse!u# karena adan"a #ingka# kepuasan "ang meningka# se&alan dengan#ingka# penggunaan !arang dan &asa "ang alal dan &uga #ingka# kepusan "ang meningka# karenamenurunn"a #ingka# penggunaan !arang aram.3adi permin#aan !arang alal akan menaikkan #ingka# kepuasan a#au menam!a u#ili#" dan permin#aan!arang "ang aram akan menurunkan #ingka# kepuasan a#au dis%u#ili#".

2.Budge# LineDari pilian%pilian "ang ada' se#iap pelaku ekonomi selalu arus mengam!il kepu#usan dalammengonsumsi se!ua !arangkegia#an. Kepu#usan "ang diam!il ole konsumen #erse!u# selan&u#n"amem!aa ki#a kepada konsep permin#aan #eradap !arang dan &asa. Konsep ini an"a mempera#ikan

konsumen "ang memiliki pre$erensi dan da"a !eli sekaligus.Pilian un#uk konsumsi sanga# dipengarui ole ke#erkai#an an#ara dua !arang dan pre$erensikonsumen. -e(ara umum' ke#erkai#an ini !isa digolongkan men&adi #iga' "ai#u saling menggan#ikan/su!s#i#usi0' saling melengkapi /komplemen#er0 a#au #idak ada ke#erkai#an /independen0.Pada su!s#i#usi u!ungan an#ara kedua !arang adala nega#i$ "ang #er!agai a#as 4 #ingka#an &uga "ai#u-u!s#i#usi sempurna' su!s#i#usi deka# dan su!s#i#usi &au. Dan dalam Islam di#egaskan #idak adan"asu!s#i#usi an#ara !arang aram dan !arang alal ke(uali dalam keadaan darura#.-edangakan pada u!ungan "ang !ersi$a# komplemen' #erdapa# #ingka#andera&a# "ang !er!eda%!edaan#ara pasangan !arang "ang sa#u dengan pasangan !arang "ang lain. Hal ini #er&adi karena si$a# !arang"ang #erkai# dengan kegunaan !arang "ang !ersangku#an. -eper#i aln"a su!s#i#usi' #ingka#an darikomplemen#ari#as ini ada 4 &enis' "ai#u komplemen#ari#as sempurna' deka# dan &au.Komplemen#ari#as sempurna' #er&adi &ika konsumsi dari sua#u !arang mengaruskan konsumen un#ukmengonsumi !arang "ang lain se!agai pen"er#a dari !arang per#ama "ang dikonsumsi' sedangkan "ang

&au' kearusan un#uk mengkonsumsin"a men&adi ke(il.Dalam Islam' asumsi dan aksioma "ang sama seper#i dise!u#kan pada pendauluan &uga !erlaku' akan#e#api #i#ik #ekann"a #erkle#ak pada alal' aram' ser#a !erka #idakn"a !arang "ang akan dikonsumsiseingga &ika indi+idu diadapkan pada dua pilian A dan B maka seorang muslim /orang "angmempun"ai prinsip keislaman0 akan memili !arang "ang mempun"ai #ingka# kealalan dan ke!erkaan"ang le!i #inggi' alaupun !arang "ang lainn"a se(ara $isik le!i disukaiKemudian' konsumen Islam dalam menen#ukan pilian konsumsi &uga mempera#ikan !a#asan seper#imengkonsumsi #idak dalam &umla !erle!i%le!ian /isra$0' memera#ikan ke!u#uan orang lain danmen"esuaikan dengan kemampuan anggaran.

Page 29: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 29/64

Keinginan un#uk memaksimalkan #ingka# kepuasan #en#u ada !a#s%!a#asn"a'"ai#u !erupa dana "angg#ersedia un#uk mem!eli kedua &enis !arang #erse!u#.is#ila ini dinamkan Budge# @ons#rain#/ke#er!a#san anggaran0 sedangkan garis anggarann"a diis#ilakan dengan Budge# line.Dalam konsep Budge# Line' Kendala Anggaran /Budge#0' merupakan kendala pen#ing "ang diadapikonsumen dalam menen#ukan pilian un#uk mengonsumsi !arang dan &asa. -eseorang #idak akan !isamem!eli !arang%!arang "ang mereka !u#ukan &ika anggaran "ang ada #idak men(ukupi.

4.Indi$$eren# @ur+ePada pendeka#an kardinal nilai guna kardinal man$aa# a#au kenikma#an "ang diperole sesorangkonsumen dapa# din"a#an dengan angka kuan#i#a#i$' sedangkan pada pendeka#an ordinal #ingka#kepuasan #idak diukur dengan kuan#i#a#i$ melainkan dengan !an#uan kur+a "ang dise!u# kur+ainde+eren /Inde+eren @ur+e0' dimana kur+a ini menggam!arkan #ingka# kepuasan dua !arang /&asa0"ang disukai konsumen. -emakin #inggi kur+a inde$erensi semakin #inggi pula #ingka# kepuasan konsumen. Ben#uk kur+a ini(em!ung #eradap #i#ik : /@on+e(0 menun&ukkan kepuasan "ang didapa# dari mengkonsumsi !arang"ang per#ama. Barang per#ama le!i disukai dari pada !arang "ang kedua. Kur+a ini mempun"aikarak#eris#ik10. -elera konsumen #eradap !arang #er#en#u dianggap konsis#en' aki!a# dari asumsi ini adalakur+a inde$eren(e #idak perna !ersinggungan !erpo#ongan /in#erse(#ion0 sa#u sama lain.20. Indi+idu a#au konsumen le!i men"ukai !arang dengan &umla "ang le!i !an"ak dari pada&umla "ang le!i sediki#' seingga aki!a# dari asumsi ini adala kur+a inde$eren(e !erslope nega#i$'"ang mer$leksikan prinsip umum dimana indi+idu akan mengor!ankan !araang un#uk mendapa#kan!arang "ang mempun"ai #ingka# kepuasan "ang le!i #inggi.40 Kur+a indi$$eren(e menggam!arkan e$ek su!#i#usi an#ara !arang sa#u dengan !arang lainn"a.5isaln"a C dan 8 mempun"ai e$ek su!#i#usi 12 maka sa#u kenaikan !arang C akan men"e!a!kanpenrurunan dua uni# !arang 8.

Un#uk memaami kur+a ini' akan di&elaskan dengan 4 gam!ar !eriku#.

Gam!ar 1. @on#o indi$$eren(e (ur+a

Pada Gam!ar 1' konsumen le!i memili I4 daripada I2' dan I2 le!i daripada I1' #api #idak pedulipada posisi "ang !erada pada kur+a indi$$eren(e. Kemiringan /slope0 dalam nialai a!solu#' dikenalse!agai marginal ra#e o$ su!s#i#u#ion' menun&ukkan !esaran di mana konsumen !ersedia mengor!ankansua#u !arang un#uk digan#ikan dengan sua#u kele!ian !arang lain.Pada ke!an"akan !arang angka marginal ra#e o$ su!s#i#u#ion #idak kons#an seingga kur+a indi$$eren(e(ur+e !er!en#uk melengkung. Kur+a !er!en#uk (em!ung #eradap sum!u menggam!arkan e$eksu!s#i#usi nega#i+e

 Bila arga naik semen#ara pendapa#an #e#ap' maka konsumen akan mem!eli sediki# !arang "angmaal dengan menggan#in"a pada kur+a indi$$ereen(e "ang le!i renda.(on#o soal kur+a indi+eren(e'dengan da#a di!aa ini "ang menun&ukkan #ingka# kepuasaan darikom!inasi dua !arang a /C0 dan ! /80

kom!inasi &umla permin#aan !arang  /C0 /80A 1 B 2 4

Page 30: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 30/64

@ 4 2D 1E 2 ;7 4 G 4H ; 2

 Pada kom!inasi A'B'@' dan D memiliki #ingka# kepuasan "ang sama' dan kom!inasi E'7'G' dan Hmemiliki #ingka# kepuasan "ang sama. Dari da#a dia#as dapa# dilia# !aa #ingka# kepuasan akanmeaningka# naik &ika !arang "ang dikonsumsi &uga naik.Kur+a indi$erensi #idak !ole !erpo#ongan. 3ika kur+a #erse!u# !erpo#ongan !erar#i #er&adi pelanggaran#eradap aksioma u#ili#as "ang ke * 2' "ang !erar#i !aa #idak adan"a konsis#ensi.Dalam al kepu#usan konsumen dalam al konsumsi' seper#i di!aas di a#as #en#ang aksioma dalammenen#ukan pilian' Dalam Islam' asumsi dan aksioma "ang sama &uga !erlaku' #e#api penekanann"a #erkle#ak pada alal'aram' ser#a !erka #idakn"a !arang "ang akan dikonsumsi seingga &ika indi+idu diadapkan pada duapilian C dan 8 maka seorang muslim /orang "ang mempun"ai prinsip keislaman0 akan memili !arang"ang mempun"ai #ingka# kealalan dan ke!erkaan "ang le!i #inggi' alaupun !arang "ang lainn"ase(ara $isik le!i disukai.

 Islam mengu#amakan paala maksimum !ukann"a kepuasan maksimum. Disamping i#u Islam &ugaper(a"a !aaa se#iap manusia i#u re&ekin"a diperole dari Tuan.=!&ek#i$ Ekonomi Islam adala un#uk men(apai paala maksimum /a#au un#uk men(apai ke!aagiaan didunia dan di akira#0. -eingga dalam Islam dilarang men(ampuradukkan an#ara !arang a#au #ransaksi"ang alal dengan !arang a#au #ransaksi "ang aram. Hu!ungan !arang alal*aram "ang di#un#unkanIslam adala !erapa pun &umla !arang alal "ang dikonsumsi' maka &umla !arang aram "angdikonsumsi adala #e#ap nol.Dengan mem!andingkan an#ar dua !arang alal su!s#i#usi' maka seorang konsumen 5ukmin dalammemili !arang "ang dikonsumsin"a akan memper#im!angkan &umla maslaa #o#al "ang akandiperolen"a paling #inggi.Terkai# dengan anggaran "ang #ersedia dalam mengkonsumsi sua#u !arang' konsumen muslim akanmemili !arang "ang memiliki maslaa #o#al "ang le!i #inggi..=p#imal -olu#ion

Kepuasan "ang maksimum #er&adi pada #er&adin"a persinggungan an#ara kur+a indi+erren(e dengangaris anggaran.konsumen ak&an memaksimalkan piliann"a dengan dua (araa. maksimalisasi #ingka# kepuasan pada garis anggaran #er#en#u!. 5inimalisasi garis anggaran pada #ingka# kepuasan #er#en#u.Keadaan darura# #idak op#imalKonsep alal aram suda &elas di dalam islam. -e(ara logika ki#a diadapkan dengan dua pilian"ai#u' !arang alal dan !arang aram. =p#imal solu#ion adala (orner solu#ion' "ai#u denganmengalokasikan semua pendapa#an un#uk mengkonsumsi !arang alal. Karena mengkonsumsi !arangaram meningka#akan disu#ili#"' !egi#u &uga se!alikn"a.Dalam pilian !arang alal dan aram' op#imal solu#ionn"a selalu (orner solu#ion' "ai#u denganmengkonsumsi !arang alal selurun"a' maka keadaan darura# "ai#u keadaan #erpaksa mengkonsumsi!arang aram' !ukanla (orner solu#ion ole karena i#u !ukan op#imal solu#ion. Keadaan darura# selalu#idak op#imal.

F.Kur+a Permin#aan Barang HalalKur+a permin#aan di#urunkan dari #i#ik persinggungan an#ara indi$$eren(e (ur+e dengan !udge# line.Ka#akanla seorang konsumen memiliki pendap#an I 1 &u#a per!ulandan memiliki pilian konsumsi!arang C dan !arang 8' "ang keduan"a !arang alal. 5isaln"a arga C' P Rp. 1:: ri!u dan arga 8' P"Rp. 2:: ri!u. Ti#ik A' A' A, menun&ukan konsumsi keseluruan "ang di alokasikan pada !arang C dan#i#ik B konsumsi "ang di alokasikan pada !arang 8 J;.Dengan da#a ini dapa# di!ua# !udge# line denga garis lurus an#ara dua #i#ik.Kom!inasi In(ome P P" C IP 8IP" C #angen("A 1.:::.::: 1::.::: 2::.::: 1: : 4

Page 31: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 31/64

B 1.:::.::: 1::.::: 2::.::: : 4Bila #er&adi penurunan arga C se!esar Rp.: ri!u' maka kaki !udge# line pada sum!u C akan!er#am!a pan&ang. Ini mem!uk#ikan !aa &ika arga !arang #erse!u# #urun maka meningka#kanpem!elian #eradap !arang dengan arga P. -edangakan sum!u 8 #idak !eru!a karena "ang !eru!aadala sala sa#u arga dari !arang sa&a.Kom!inasi In(ome P P" C IP 8IP" C #angen("

A 1.:::.::: :.::: 2::.::: 2: : B 1.:::.::: :.::: 2::.::: : Bila arga P men&adi 2 ri!u' maka kaki !udge# line akan semakin pan&ang pada sum!u C.Kom!inasi In(ome P P" C IP 8IP" C #angen("A, 1.:::.::: 2.::: 2::.::: : : B 1.:::.::: 2.::: 2::.::: : Dengan simulasi !arang C dapa# ki#a gam!arkan kur+a an#ara arga !arang dengan &umla !arang C"ang dimin#aHarga C 3umla C /C pada saa# #angen(" &umla op#imal C01::.::: 4:.::: 2.:::

  -emakin #inggi arga 'semakin sediki# &umla !arang "ang dimin#a.dengan demikian didapa#kankemiringan kur+a permin#aan "ang nega#i$un#uk !arang alal'se!agaimana la>imn"a kur+a permin#aan"ang ada di ekonomi kon+ensional.2. 7AKT=R% 7AKT=R PER5INTAAN7a(#or *$ak#or "ang mempegarui permin#aan an#ara laina. Harga !arang "ang !ersangku#anPada umumn"a u!ungan an#ara #ingka# arga dan &umla permin#aan rela#i+e nega#i+e.semakin #inggiarga maka semakin renda &umla permin#aan' demikian pula se!alikn"a.se(ara le!i spesi$ikpengaru #eradap !arang ni dapa# diurai lagi men&adia0. e$ek su!si#usi&ika arga !arang naik maka i#u akan mendorong komnsumen un#"uk men(ari !arang lain "ang !iasmengga#ikan $ungsi dari arga !arang$ "ang naik #erse!u#/!arng su!si#usi0!0. e$ek pendapa#an&ika arga naik maka se(ara riil pendapa#an konsumen u#run se!a dengan pendapa#an "ang ia akan

dapa# mem!eli !arangm "ang le!i sediki#.!. Pendapa#an konsumen-emakin #inggi pendapa#an seorang konsumen maka semakin #inggi da"a !elin"a' dan kur+a permin#aankan nak pula'dan se!alikn"a.(. Harga !arang lain "ang #erkai#8ang dimaksud !arnag lain adala !arang su!si#usi dan !arang komplemen#er.d. -elera konsumen3ika selera seorang konsumen #eradap !arng #inggi maka permin#raan #eradap !aramng &uga#inggi'meskipun argan"a &uga #inggi.e. Ekspe#asiEkspe#asi ini !ias !erupa posi#i$ seper#i konsumen akan le!i #erdorong un#uk mem!eli sua#u!arang.semen#ara "ang nega#i+e akan menim!ulkan aki!a# "ang se!alikn#"a.$. 5aslaa

5erupakan #u&uan u#ama dalam mengkonsumsi !arang 'se!a! maksimal maslaa merupakan (ara un#ukmen(apai $ala'se!agaimana #ela diakui maslaa merupakan kom!inasi dari mam$aa# dengan!erka.masala maslaa dalam permin#aan #ergan#ung pada #ingka# keimanan maksun"a konsumendengan keimana #inggi akan mengkomsumsi !arang "ang mengandung !erka #inggi'dan se!alikn"apada konsumen "ang keimanan"a !iasa.g. 3umla penduduk-emakin !esar &umla penduduk disua#u daera maka semakin !an"ak permin#aan #eradap sua#u!arang.

Page 32: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 32/64

DA7TAR PU-TAKA

Edin' 5us#a$a.2:::. Pengenalan Eksklusi$ Ekonomi Islam.3akar#a Ken(ana7ale$i'Ri>al.2::<.Ekonomi 5ikro Islam.Ba#usangkar-TAIN Ba#usangkar Press-upra"i#no.5.-i'Eko.2::<.Ekonomi 5ikro Perpek#i5uammad.2::4.Ekonoi 5ikro Dalam Perspek#i$ Islam.8og"akar#aBP7E%8og"akar#a $ Islam.5alang UIN5alang Press##pnarsismoergosum.!logspo#.(om2:12M:1M:1Mar(i+e.#ml##pekonomi%u(".!logspo#.(om2::12permin#aan%dan%penaaran.#ml

Page 33: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 33/64

Perilaku Konsumen (Kepuasan maksimum

dan budget line)Nama : Indriyani Rachmawati

NPM : 28212419

Kelas : M!K"#$%

 

PENDEKATAN – PENDEKATAN DALAM PERILAKU KONSUMEN

Pada dasarnya ada d&a m'del ata& (endekatan dalam te'ri yang ma&

men)elaskan (erilak& k'ns&men* yait& yang dikenal dengan nama Marginal

+tility dan indi,erensi- .&a$d&anya (ada dasarnya menc'/a men)elaskan

h&k&m (ermintaan* dengan cara menel&s&ri a(a yang ada di /alik k&r0e

(ermintaan-

Anggapan-anggapan:

.alam menganalisis (erilak& k'ns&men* (ara ahli ek'n'mi /iasanya

mengandaikan hal$hal /erik&t ini:

1-K'ns&men s&dah mengetah&i sendiri a(a yang di/&t&hkan dan a(a yang

ma& di/elinya

2-K'ns&men da(at mengat&r mem/anding$/andingkan dan meng&r&tkan3

ke/&t&han$ke/&t&hannya men&r&t (enting ata& mendesaknya-

%- K'ns&men /en&saha menca(ai tara, (emen&han ke/&t&han yang se/aik

m&ngkin5 '(timal3 ata& setinggi$tingginya maksimal3-

4- 6arang yang sat&* sam(ai /atas tertent&* da(at menggantikan /arang

yang lain s&/stit&si 3-

Page 34: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 34/64

.engan kata lain diandaikan /ahwa se'rang k'ns&men /ertindak secara

rasi'nal meski(&n kita sadari dalam kenyataannya (ara k'ns&men /el&m

tent& selal& /ertindak rasi'nal- 6ertindak rasi'nal di sini diartikan /ahwa

(enda(atan yang ter/atas akan mend'r'ng 'rang &nt&k /er$ek'n'mi dan

memilih7mem&t&skan &nt&k mem/eli /arang yang sat& /&kan /arang yang

lain3 ata& mem/eli lehih /anyak dan /arang yang sat& /&kan /arang lain3

/erdasarkan (ertim/angan mana yang akan da(at memen&hi

ke/&t&han7keinginannya dengan (aling /aik-

&k&m Permintaan* yang mengatakan /ahwa /ila ses&at& /arang naik

maka ceteris (ari/&s )&mlah yang diminta k'ns&men akan /arang terse/&t

t&r&n5- .an se/aliknya /ila harga /arang terse/&t t&r&n- eteris (ari/&s

/erarti /ahwa sem&a ,akt'r$,akt'r lain yang mem(engar&hi )&mlah yangdiminta diangga( tidak /er&/ah-

Pendekatan yang dinyatakan 'leh &k&m Permintaan :

1- Pendekatan marginal utilit* /ertitik t'lak (ada angga(an /ahwa

ke(&asanata& &tility3 setia( k'ns&men /isa di&k&r dengan &ang ata&

dengan sat&an lain &tility yang /er$si,at cardinal53 se(erti kita meng&k&r

0'l&me air* (an)ang )alan ata& /erat dari sekar&ng /eras-

 Te'ri +TIIT; /er(angkal dan <hasil= yang di(er'leh k'ns&men /ila ia

mem/elan)akan &angnya &nt&k mem/eli /arang dan )asa* yait& ter(en&hnya

ke/&t&han karena &tility ata& man,aat /arang yang dik'ns&msikan- Men&r&t

te'ni ini se'rang k'ns&men yang /ertindak secama rasi'nal akan mem/agi$

/agikan (engel&arannya atas /ermacam$ragam /arang sedemikian r&(a

sehingga tam/ahan ke(&asan yang di(er'leh (er r&(iah yang di/elan)akan

it& se/esar m&ngkin-

2- Pendekatan indi!eren"e "ur#e$ yang tidak memerl&kan adanya

angga(an /ahwa ke(&asan k'ns&men /isa di&k&r angga(an yang

di(erl&kan adalah /ahwa tingkat ke(&asan k'ns&men /isa dikatakan le/ih

tinggi ata& le/ih rendah tan(a me$ngatakan /era(a le/ih tinggi ata& le/ih

rendah-

Page 35: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 35/64

 Te'ri IN.I>>?R?N? mer&(akan (enyem(&rnaan dari te'ri &tility teta(i

mendekati ('k'k (ers'alan yang sama dengan cara yang sedikit /er/eda-

Men&r&t te'ri ini se'rang k'ns&men akan mem/agi$/agi (engel&arannya

atas /er/agai macam /arang sedemikian r&(a sehingga ia menca(ai tara,

(emen&han ke/&t&han yang ter/aik maksimal ata& '(timal3 yang m&ngkin

dica(ainya ses&ai dengan (enghasilan yang tersedia dan harga$harga yang

/erlak&- it&asi yang (aling c'c'k e@&ili/ri&m3 terca(ai kala& (enilaian

s&/yekti, k'ns&men terhada( /arang it& ses&ai dengan harga '/yekti, yang

/erlak& dalam masyarakat-

PENDEKATAN MAR%INAL UTILIT& 

Perilak& k'ns&men /isa diterangkan dengan mengg&nakan (endekatanmarginal &tility se/agai /erik&t:

a3 +tility /isa di&k&r dengan &ang* dan

/3 &k&m A'ssen law ', diminishing marginal &tility3 /erlak&* yait& /ahwa

semakin /anyak ses&at& /arang dik'ns&msikan* maka tam/ahan ke(&asan

marginal &tility3 yang di(er'leh dari setia( sat&an tam/ahan yang

dik'ns&msikan akan men&r&n* dan

c3 K'ns&men selal& /er&saha menca(ai ke(&asan t'tal yang maksim&m-

Perhatikan (er/edaan antara ke(&asan t'tal t'tal &tility3 dan ke(&asan

mar)inal marginal &tility3-

 

Page 36: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 36/64

Ke(&asan t'tal maksim&m terca(ai /ila :

1- .ica(ai dengan angga(an /ahwa k'ns&men mem(&nyai &ang ata&

(enghasilan ata& /&dget5 yang c&k&( &nt&k di/elan)akan &nt&k setia(

/arang sam(ai marginal &tility setia( /arang sama dengan harga masing$

masing /arang-

2- 6ila kita mengangga( s&at& kas&s yang le/ih realistis di mana k'ns&men

hanya mem(&nyai se)&mlah &ang yang tertent& yang tidak c&k&( &nt&k

mem/eli /arang$/arang sam(ai (ada tingkat M+ B P &nt&k setia( /arang*maka /isa di/&ktikan /ahwa dengan &ang yang ter$/atas terse/&t ia /isa

menca(ai ke(&asan t'tal yang (aling tinggi /ila ia mengal'kasikan

(em/elan)aannya sehingga di(en&hi (ersyaratan terse/&t :

PENDEKATAN INDI''EREN(E (UR)E

IndiCerence &r0e adalah k'ns&msi ata& (em/elian3 /arang$/arang yang

menghasilkan tingkat ke(&asan yang sama-

Perilak& k'ns&men /isa (&la diterangkan dengan (endekatan IndiCerence

c&r0e se/agai /erik&t:

a3 k'ns&men mem(&nyai ('la (re,erensi akan /aarang$/arang k'ns&msi

misalnya D dan ;3 yang /isa dinyatakan dalam /ent&k indiCerence ma(

ata& k&m(&lan dari indiCerence c&r0e*

/3 k'ns&men mem(&nyai se)&mlah &ang tertent& dan

c3 k'ns&men lelal&/er&saha menca(aike(&asan maksim&m-

IndiCerence &r0e memiliki ciri$ciri:

Page 37: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 37/64

a-t&r&n dari kiri atas ke kanan /awah*

/-cem/&ng ke arah 'rigin*

c-tidak saling mem't'ng*

d-yang terletak di se/elah kanan atas men&n)&kkan tingkat ke(&asan yang

le/ih tinggi tan(a (erl& men&n)&kkan /era(a le/ih tinggi* yait& as&msi

'rdinal &lility3

Perliatikan Aam/ar -2- di atas- .engan se)&mlah &ang ter$tent& M3

k'ns&men /isa mem/elikannya sem&a &nt&k /arang D

mem(er'leh se/anyak :M7PE ata&mem/elikannyasem&a &nt&k /arang ; dan

mem(er'leh M7Pyata& mem/elan)akan )&mlah &ang M terse/&t &nt&k

/er/agai kem&ngkinan k'm/inasi D dan ; se(erti yang dit&n)&kkan 'leh

garis l&r&s yang mengh&/&ngkan M7PEdan M7Py

Aaris ini dise/&t garis /&dget ata& /&dget line- Tingkat ke(&asan yang

maksim&m dica(ai /ila k'ns&men mem/elan)akan M &nt&k mem/eli

se/anyak F; 1 /arang ; dan FD 1 /arang D* yait& (ada ('sisi (ersingg&ngan

antara /&dget line dengan indiCerence c&r0e-

Men&r&t &k&m Permintaan ter/&kti-

Page 38: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 38/64

Ke&ngg&lan (endekatan IndiCerence &r0e di/anding dengan (endekatan

Marginal +tility* adalah :

a3 tidak (erl&nya mengangga( 6ahwa &tility k'ns&men /ersi,at cardinal*

/3 e,ek (er&/ahan harga terhada( )&mlah yang diminta /isa di(ecah le/ih

lan)&t men)adi d&a* yait& e,ek s&/stit&si ata& s&/stit&ti'n eCect dan e,ek

(enda(atan ata& inc'me eCect- .ari gam/ar di atas* e,ek t'tal dari

(en&r&nan harga :

*u+ungan antara ,umla dan kegunaan .uatu +arang

h&/&ngan tertent& antara )&mlah /arang yang dik'ns&msikan (er)angkawakt& tertent& dengan man,aat7&tility /arang it& /agi kita- Gika )&mlah

/arang yang dik'ns&msikan (er)angka wakt& tertent&3 /ertam/ah /anyak*

ke(&asan kita )&ga akan /ertam/ah- teta(i /el&m tent& secara (r'('rsi'nal-

+tility ata& daya$g&na s&at& /arang* yang se/enarnya /erarti kemam(&an

/arang terse/&t &nt&k memen&hi s&at& ke/&t&han man&sia- Pr'd&ksi

menci(takan kemam(&an terse/&t- Teta(i /ar& dirasakan a(a/ila /arang it&

dik'ns&msikan- 'leh karena it& (engertian &tility dalam analisis (erilak&

k'ns&men /erarti- Man,aat yang dirasakan dan k'ns&msi s&at& /arang7)asa*

ke(&asan yang di(er'leh dari(adanya- dan dengan demikian )&ga

(enghargaan k'ns&men terhada(nya- Gadi &tility it& nier&(akan ses&at&

yang s&/yekti,* tergant&ng 'rangnya ata& melekat (ada diri k'ns&men* yait&

se)a&h mana ke/&t&hannya ter(en&hi dengan k'ns&msi /arang7)asa

tertent&-

Kepua.an t/tal dan kepua.an marginal

+nt&k le/ih da(at memahami hal it&* kita selidiki a(a yang ter)adi dengan

ke(&asan B &tility5 yang dirasakan k'ns&men3 a(a/ila )&mlah /arang

tertent& yang dik'ns&msikan dalam )angka wakt& tertent&3 setia( kali

ditam/ah dengan sat& sat&an akan meng&rangi nilai ke(&asan dari /arang

it&-

Page 39: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 39/64

&/&ngan antara )&mlah /arang yang dik'ns&msikan dalam c'nt'h ini:

 )&mlah gelas teh yang dimin&m (er han ker)a3 dan ke(&asan yang di(er'leh

dan k'ns&msi &nt&k yang dengan istilah teknis kita se/&t &tility* s&(aya

le/ih kelihatan hagaimana <)alannya= ke(&asan )ika k'ns&msi ditamhah-

+nt&k it& (ada s&m/& h'ris'ntal s&m/& D3 kita &k&r /anyaknya /arang

yang dik'ns&msikan (er )angka wakt& tertent&3* sedang (ada s&m/& tegak

s&m/& ;3 di&k&r tinggi rendahnya ke(&asan ata& &tility-

*ukum %/..en ke-I atau LDM0

 Gika )&mlah s&at& harang yang dik'ns&msikan dalain )angka wakt& tertent&

ditam/ah* maka ke(&asan t'tal T'tal +tility3 yang di(er'leh memang

/ertam/ah* teta(i m&lai saat tertent& HMarginal +tility tam/ahan ke(&asanyang di(er'leh )ika k'ns&msi ditam/ah dengan sat& sat&an3 semakin

/erk&rang-.engan kata lain tam/ahan ke(&asan yang di(er'leh dan

tam/ahan )&mlah /arang yang dik'ns&msikan it&3 tidak (r'('rsi'nal B tidak

se/anding3 dengan tam/ahan )&mlah /arang yang dik'ns&msikan-

.ikatakan m&lai saat tertent&5 karena m&ngkin ter)adi tam/ahan ke(&asan

yang di(er'leh dan &nit ke$2 le/ih /esar dari(ada yang di(er'leh dan &nit

ke$ I- Teta(i (ada s&at& saat h&k&m mi akan m&lai /erlak& (&la-

Ae)ala tam/ahan ke(&asan yang tidak (r'('rsi'nal ini se/enarnya

mer&(akan ge)ala (sik'l'gis- Nam&n mem(&nyai aki/at yang (enting di

/idang ek'n'mi* karena /er(engar&h terhada( tingkah$lak& k'ns&men dan

/ent&k k&r0e (ermintaan* dan dengan demikian (&la terhada( harga /arang-

MAR%INAL UTILIT& DAN *AR%A 1ARAN%

 Gika k'ns&msi ditam/ah dengan sat& sat&an* Marginal +tility tam/ahanke(&asan yang di(er'leh dari tam/ahan sat& sat&an /arang it&3 akan

semakin /erk&rang-Teta(i menam/ah k'ns&msi dengan sat& sat&an it&

&m&mnya tidak <gratis=- 6arang yang dik'ns&msi it& har&s di/eli dan di/ayar-

Page 40: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 40/64

Maka dalam mem(ertim/angkan a(akah k'ns&msi akan ditam/ah lagi

dengan sat& sat&an dalam arti mem/eli Ie/ih /anyak dan /arang yang

sama3* se'rang k'ns&men yang rasi'nal mesti mem(ertim/angkan:

asil B tam/ahan ke(&asan yang di(en'leh B Marginal

+tility

P?NAFR6!N!N B tam/ahan /iaya B harga yang har&s di/ayar

+nt&k menda(atkan (em/ahasan tentang (erilak& k'ns&men dengan c&k&(

realistik /aiklah kita (erhatikan /agaimana masyarakat kita mengel&arkan

&angnya &nt&k k'ns&msi- .i atas s&dah disingg&ng /ahwa ada hanyak ,akt'r

yang ik&t mem(engar&hi harga harga ke/&t&han yang ada di masyarakatdan &nt&k a(a (ara k'ns&men mem/elan)akan (enda(atan mereka*

/esarnya ke/&t&han angg'ta kel&arga di(erl&kan ke/i)aksanaan dalam

mengat&r ke&angan kel&arga dan lain$lainnya- Teta(i dalam masyarakat kita

,akt'r yang m&ngkin ter(enting adalah: /era(a (enghasilan yang tersedia

/agi kel&arga it&* dan /agaimana (em/agian (enda(atan nasi'nal di antara

(ara warga masyarakat-

 

TEORI PERMINTAAN KONSUMEN!!

Materi Inisiasi 2

TEORI PERMINTAAN KONSUMEN

#eperti telah dibahas sebelumnya bah4a berdasarkan hukum permintaan % law of demand &/ 8ika harga

suatu barang naik maka jumlah permintaan terhadap barang tersebut akan turun/ ceteris paribus %aktor!aktor lain/ seperti pendapatan konsumen/ harga barang lain/ selera dan sebagainya dianggap tetap&.

#ebaliknya/ jika harga barang turun maka jumlah permintaan terhadap barang tersebut akan

 bertambah/ ceteris paribus. 0alam hal ini/ terdapat hubungan negati antara harga dan jumlah yang

diminta. Ada dua pendekatan %approach& yang menerangkan mengapa konsumen berperilaku seperti yang

dinyatakan dalam hukum permintaan/ yaitu pendekatan daya guna marginal %marginal utility& dan

Page 41: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 41/64

 pendekatan kur,a indieren %indifference curve analysisi&

@..more..B

1)  Pendekatan Daya Guna Marginal marginal Utility)

2endekatan daya guna marginal didasarkan kepada$ %1& hukum daya guna marjinal yang menurun

%the law of diminishing return&/ yang menyatakan bah4a bila konsumsi suatu barang terus dipenuhi maka

kepuasan total yang diperoleh konsumen mula!mula naik/ men(apai maksimum %titik jenuh

atau saturation point &/ dan kemudian menurunC %5& kepuasan %utility& dapat diukurC dan %D& konsumen

selalu berusaha men(apai kepuasan maksimum.

7ukum kepuasan yang semakin menurun/ se(ara sederhana dapat diilustrasikan sebagai berikut$

seseorang yang selesai berolah raga tentu akan merasa haus dan dia ingin segera minum/ gelas air pertama

yang diminum memberikan kepuasan yang lebih tinggi karena dapat melepaskan dahaganya/ gelas air 

kedua memberikan tambahan kepuasan yang terus terus meningkat. Misalnya/ sampai gelas air keempat/

kepuasan yang diterimanya men(apai maksimum %men(apai titik jenuh&. Apabila konsumsi air terus

dilanjutkan dengan gelas kelima/ keenam dan seterusnya/ maka kepuasan totalnya bukannya bertambah/

melainkan akan berkurang karena minum air terlalu banyak malah akan menimbulkan penyakit/ misalnya

sakit perut dan sebagainya.

Ada dua konsep daya guna yang diterima konsumen dalam mengkonsumsi suatu jenis barang/

yaitu daya guna total atau kepuasan total % total utility& dan kepuasan marginal'tambahan %marginal 

utility&. 0aya guna total adalah total kepuasan yang diperoleh konsumen karena mengkonsumsi suatu

 barang. #edangkan daya guna marginal %marginal utility& adalah tambahan kepuasan yang diterima akibat

menambah mengkonsumsi satu!satuan barang. #eperti ilustrasi di atas/ konsumen yang mengkonsumsi

dalam jumlah yang semakin banyak/ maka total kepuasannya mula!mula akan meningkat/ men(apai pun(ak/ dan kemudian menurun

Untuk men(apai kepuasan maksimal/ maka konsumen harus membelanjakan semua pendapatannya

 pada berbagai barang!barang dan jasa!jasa sedemikian rupa sehingga rupiah terakhir yang dibelanjakan

 pada setiap barang yang dibeli memberikan tambahan daya guna yang sama. 8ika dimisalkan ada

 beberapa jenis barang/ yaitu barang E dan Y/ sampai barang F/ maka maksimisasi kepuasan akan ter(apai

apabila memenuhi syarat sebagai berikut$

MU-'2- <MUy'2y <......< MU'2

0imana MU adalah daya guna marginal %marginal utility& dan 2 adalah harga % price&. "epuasan

maksimum akan ter(apai apabila perbandingan tambahan daya guna dibagi dengan harga adalah sama

untuk semua barang yang dikonsumsi.

0alam membeCI berbagai jenis barang/ konsumen dibatasi oleh anggaran yang tersedia. "endala anggaran

yang tersedia untuk dibelanjakan adalah$

I < E2-  Y2y ?.. F2

Page 42: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 42/64

0imana I adalah pendapatan %income& yang tersedia untuk dibelanjakana. 8umlah masing!masing barang

dikali harganya adalah sama dengan pendapatan yang dibelanjakan.

!!B

1)  Pendekatan Kur!a Indi"erensi

Menurut pendekatan ini/ konsumen tidak perlu mengukur berapa kepuasan yang diterimanya

dalam mengkonsumsi berbagai jenis barang/ namun dari berbagai bundle kombinasi barang/ konsumen

dapat menentukan urutan kesukaan % preferensi& dalam mengkonsumsi/ yaitu$ lebih disukai/ sama sukanya

dan yang kurang disukai. 0ari preerensi konsumen terhadap bundel!bundel kombinasi barang tersedia

dapat disusun kur,a indeerensi. Kur!a inde"erensi indifference curve) adalah sebuah kur,a yang

menghubungkan titik!titik kombinasi konsumsi yang memberikan kepuasan yang sama. "umpulan dari

 beberapa kur,a indieren yang digambarkan dalam satu bidang disebut kur!a Peta indi"eren

 Indifference curve map)# Ada beberapa (irri kur,a indieren/ yaitu$ 1& mempunyai kemiringan negatiC

5& (embung terhadap titik H %origin&C dan D& tidak saling berpotongan. "ur,a indieren dalam

mengkonsumsi dua jenis barang/ yaitu E dan Y #

!!B

"epuasan yang diperoleh sepanjang kur,a indieren I adalah sama. 8ika ingin menambah mengkonsumsi

 barang E/ maka konsumen tersebut harus mengorbankan tidak mengkonsumsi barang Y. Mengambil

(ontoh pada kur,a I1. 2ada a4alnya konsumen mengkonsumsi dititik A/ dengan kombinasi barang E1Y1.

8ika konsumen ingin meningkatkan konsumsi barang E menjadi E1E5/ maka barang Y yang dikorbankan

adalah Y1Y5. "arena terletak pada kur,a indieren yang sama/ maka kepuasan yang diperoleh dalammengkonsumsi di titik A maupun + juga sama. #emakin jauh kur,a indieren dari titik H maka kepuasan

yang diperoleh makin besar. 0engan demikian/ kepuasan di ID B I5 B I1.0alam mengkonsumsi/ konsumen

dibatasi oleh pendapatan yang tersedia untuk dibelanjakan. 0alam kasus barang E dan barang Y di atas/

 jika harga barang E adalah 2-/ dan harga barang Y adalah 2y/ maka $ E2-  Y2y < I

Garis anggaran %budget line& adalah suatu kur,a yang menunjukkan batas kombinasi konsumsi

yang dapat dibeli dengan pendapatan konsumen.

"onsumen akan memperoleh kepuasan %daya guna total& maksimum pada titik singgung antara garis

anggaran dengan kur,a indieren. 7al ini dapat dijelaskan dengan menggunakan gambar diba4ah ini. Ada

tiga kur,a !!Bindieren yang tersedia bagi konsumen/ yaitu I1/ I5/ dan ID. #eperti dijelaskan/ semakin jauh

kur,a indieren dari titik H maka kepuasannya makin besar. 0alam gambar/ kur,a Indieren ID merupakan

kur,a yang paling jauh yang akan memberikan kepuasan yang lebih besar dari dua kur,a lainnya/ namun

konsumen tidak mungkin memilih kur,a ini anggran kosumen tidak men(ukupi. 8adi/ pada titik 0 tidak

dapat dipilihAda tiga titik pada garis anggaran yang dapat dipilih/ yaitu titik A/ +/ dan *. Titik A dan *

terletak pada kur,a indieren I1/ yang lebih rendah dari kur,a indieren I5. "onsumen yang rasional tidak 

mungkin mengkonsumsi pada titik ini/ karena dengan menggeser kur,a indieren menjauhi titi H/

konsumen dapat men(apai kepuasan yang lebih tinggi. "epuasan maksimum akan ter(apai pada

 persinggungan kur,a Indieren I5 dengan garis anggaran %+L&/ yaitu dititik A.

!!B

Page 43: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 43/64

2endekatan untuk mempelajari tingkah laku konsumen ada 5 $

1. 2endekatan Marginal Utility %*ardinal&/ beranggapan bah4a kepuasan konsumen dapat diukur dengan satu satuan.

0alam Marginal Utility digunakan anggapan sebagai berikut$

/. Utility bisa diukur dengan uang

0. 7ukum Gossen %The La4 H 0iminishing Return& berlaku yang menyatakan bah4a 3semakin

 banyak sesuatu barang dikonsumsi/ maka tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap satuan

tambahan yang dikonsumsikan akan menurun)

1. "onsumen berusaha memaksimumkan kepuasan.

Total Utility adalah seluruh kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah barang tertentu/ sedangkan

Marginal Utility adalah tambahan atau pengurangan kepuasan sebagai akibat dari penambahan atau pengurangan

satu unit barang tertentu.

Ta$el T%tal Utility dan Marginal Utility

8umlah +arang E %& Total Utility%TU&

Marginal Utility%MU&

J J

1 5J 5J

5 5K K

D 5 D

5 1

K 5O !D

O 5 !5

Kur!a T%tal Utility dan Marginal Utility

Apabila yang dikonsumsi hanya 1 %satu& jenis barang/ maka tingkat kepuasan maksimun dapat di(apai pada saat

total utilitynya men(apai maksimum.

5. 2endekatan Indiereren(e *ur,e %Hrdinal& yang beranggapan bah4a kepuasan konsumen tidak dapat diukur dengan

satu satuan. Tingkat kepuasan konsumen hanya dapat dinyatakan lebih tinggi atau lebih rendah. Anggapan dalam

 pendekatan indieren(e *ur,e adalah sebagai berikut.

Page 44: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 44/64

a- "onsumen mempunyai pola preerensi akan barang!barang tertentu

/- "onsumen mempunyai sejumlah uang tertentu

c- "onsumen berusaha memaksimumkan kepuasan

*iri!(iri indieren(e *ur,e adalah sebagai berikut.

a- Turun dari kiri atas ke kanan ba4ah

/- *embung ke arah titik origin %titik nol&

c- Indieren(e *ur,e yang satu dengan yang lainnya tidak saling memotong

d- Indieren(e *ur,e yang terletak disebelah kanan atas menunjukkan tingkat kepuasan yang lebih tinggi atau

sebaliknya.

K%&$inasi Nasi dan R%ti Me&$erikan Ke'uasan (ang Sa&a

Titik 8umlah Nasi 8umlah Roti

A 1K D

+ 1J

* P K

0 K P6 D 11

> 1 1O

Indi""erene *ur!e

#emua titik!titik tersebut menggambarkan bah4a kombinasi berapapun akan memberikan kepuasan yang sama. 8ika

konsumen mengkonsumsi 1K nasi dan D roti/ kepuasannya akan sama jika mengkonsumsi D nasi dan 11 roti.

 Budget Line atau Garis Anggaran. 8ika seorang konsumen mempunyai sejumlah uang tertentu dan membelanjakan

seluruh untuk nasi atau membelanjakan seluruhnya untuk roti/ akan ditunjukkan oleh garis lurus yang saling

 berhubungan yang dinamakan dengan +udget Line atau Garis Anggaran.

K%&$inasi +er$agai Ke&ungkinan (ang Da'at Di$eli

Titik Nasi Roti

Page 45: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 45/64

A 15 J

+ 5

* O D

0

6 5 K

> J O

+udget ,ine

>aktor!aktor yang dapat merubah +udget Line adalah sebagai berikut.

a- 2erubahan 7arga.

8ika harga naik maka +udget Line akan mengarah ke titik origin atau sebaliknya

a- 2erubahan 2endapatan

8ika pendapatan naik/ maka +udget Line akan mengarah ke sebelah kanan'menjauh dari titik origin dan sebaliknya

Page 46: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 46/64

E# PERI,AKU PRODUSEN

Teori 2rodusen dan >ungsinya

2roduksi dapat kita lihat dimana saja/Yang dimaksud dengan teori produksi adalah kegiatan yang membuat barang!

 barang/produksi juga sangat berkaitan dengan nilai guna suatu barang.0i dalam produksi terdapat proses produksi

tertentu yang harus dijalani sehingga bias menghasilkan barang yang berguna/se(ara sederhana proses itu

digambarkan diba4ah ini

0i dalam menganalisis teori produksi/ kita mengenal 5 hal$

1#  Pr%duksi -angka 'endek 

0alam membahas teori produksi kita perlu membedakan pengertian jangka panjang dan jangka pendek.8angka

 pendek dan jangka panjang tidak terkait dengan lamanya 4aktu yang digunakan dalam proses produksi.2roduksi

dalam jangka pendek bararti terdapat satu a(tor produksi yang bersiat tetap/sedangkan a(tor produksi yang

lainnya bersiat ,ariable%berubah!ubah&.produksi dalam jangka panjang berarti semua a(tor produksi yang

digunakan bersiat ,ariable%berubah!ubah&.

0alam teori ekonomi/ setiap proses produksi mempunyai landasan teknis yang disebut ungsi produksi. >ungsi

 produksi adalah suatu ungsi atau persamaan yang menunjukkan hubungan isik atau teknis antara jumlah aktor!

aktor produksi yang dipergunakan dengan jumlah produk yang dihasilkan per satuan 4aktu/ tanpa memperhatikan

harga!harga/ baik harga aktor!aktor produksi maupun harga produk. #e(ara matematis ungsi produksi tersebut

dapat dinyatakan$

Y < %E1/ E5/ ED/ ???../ En&

0imana Y < tingkat produksi %output& yang dihasilkan dan E1/ E5/ ED/ ??/ En adalah berbagai aktor produksi

%input& yang digunakan. >ungsi ini masih bersiat umum/ hanya biasa menjelaskan bah4a produk yang dihasilkan

tergantung dari aktor!aktor produksi yang dipergunakan/ tetapi belum bias memberikan penjelasan kuantitati 

mengenai hubungan antara produk dan aktor!aktor produksi tersebut. Untuk dapat memberikan penjelasan

kuantitati/ ungsi produksi tersebut harus dinyatakan dalam bentuknya yang spesiik/ seperti misalnya$

a& Y < a bE % ungsi linier&

Page 47: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 47/64

 b& Y < a bE Q (E5 % ungsi kuadratis&

(& Y < aE1bE5(EDd % ungsi *obb!0ouglas&/ dan lain!lain.

0alam teori ekonomi/ ungsi produksi diasumsikan tunduk pada suatu hukum yang disebut $ The Law of 

 Diminishing Returns (Hukum Kenaikan Hasil erkurang!"

37ukum ini menyatakan bah4a apabila penggunaan satu ma(am input ditambah sedang input!input yang lain tetap

maka tambahan output yang dihasilkan dari setiap tambahansatu unit input yang ditambahkan tadi mula!mula naik/

tetapi kemudian seterusnya menurun jika input tersebut terus ditambahkan)

7ubungan produk dan aktor produksi yang digambarkan di atas mempunyai lima siat yang perlu diperhatikan/

yaitu $

/. Mula!mula terdapat kenaikan hasil bertambah % garis H+&/ di mana produk marginal semakin besarC

 produk rata!rata naik tetapi di ba4ah produk marginal.

0. 2ada titik balik %inle(tion point& + terjadi perubahan dari kenaikan hasil bertambah menjadi kenaikan hasil

 berkurang/ di mana produk marginal men(apai maksimum% titik +&C produk rata!rata masih terus naik.

1. #etelah titik +/ terdapat kenaikan hasil berkurang %garis +M&/ di mana produk marginal menurunC produk 

rata!rata masih naik sebentar kemudian men(apai maksimum pada titik * / di mana pada titik ini produk rata!rata

sama dengan produk marginal. #etelah titik *

I. 2ada titik M ter(apai tingkat produksi maksimum/ di mana produk marginal sama dengan nolC produk rata!

rata menurun tetapi tetap positi.

@. #esudah titik M/ mengalami kenaikan hasil negati/ di mana produk marginal juga negati produk rata!rata

tetap positi.

0ari siat!siat tersebut dapat disimpulkan bah4a tahapan produksi seperti yang dinyatakan dalam The La4 o 

0iminishing Returns dapat dibagi ke dalam tiga tahap/ yaitu$

Page 48: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 48/64

a. produksi total dengan in(reasing returns/

 b. produksi total dengan de(reasing returns/ dan

(. produksi total yang semakin menurun.

0isamping analisis tabulasi dan analisis grais mengenai hubungan antara produk total/ produk rata!rata/ dan produk 

marginal dari suatu proses produksi seperti diatas/ dapat pula

digunakan analisis matematis. #ebagai (ontoh/ misalnya dipunyai ungsi produksi $

Y < 15E5 Q J/5 ED/

dimana $

Y < produk 

E < aktor produksi.

1. Pr%duksi -angka 'an-ang#ebagaimana telah dijelaskan/produksi dalam jangka panjang tidak terkait dengan jangka 4aktu proses

 produksi/tetapi lebih kepada siat a(tor produkdi yang digunkan . 0alam jangka panjang semua a(tor produksi

yang digunakan bersiat ,ariable atau berubah!ubah.untuk mempelajari produksi dalam jangka panjang kiata akan

mempelajari kur,a isoSuant dan jumlah produk optimal.

a.& IsoSuant atau Isoproduk 

"ur,a isokuant atau isoproduk adalah kur,a tempat kedudukan titik!titik yang menunjukan kombinasi dua a(tor 

 produksi untuk menghasilkan tingkat produksi

yang sama.

 b.& 2roduksi optimal

"onsep eisiensi dari aspek ekonomis dinamakan konsep eisiensi ekonomis atau eisiensi harga. 0alam teori

ekonomi produksi/ pada umumnya menggunakan konsep ini. 0ipandang dari konsep eisiensi ekonomis/ pemakaian

aktor produksi dikatakan eisien apabila ia dapat menghasilkan keuntungan maksimum. Untuk menentukan tingkat

 produksi optimum menurut konsep eisiensi ekonomis/ tidak (ukup hanya dengan mengetahui ungsi produksi. Ada

syarat lagi yang harus diketahui/ rasio harga harga input!output. #e(ara matematis/ syarat tersebut adalah sebagai

 berikut. "euntungan %p& dapat ditulis $ p < 2Y.Y !2-.E/ di mana Y < jumlah produkC

2Y < harga produkC

E < aktor produksiC

2- < harga a(tor produksi.

,east %st %&$inati%n

Page 49: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 49/64

2ersoalan least (ost (ombination adalah menentukan kombinasi input mana yang memerlukan biaya terendah

apabila jumlah produksi yang ingin dihasilkan telah ditentukan.

0alam hal ini pengusaha masih dapat menghemat biaya untuk menghasilkan produk tertentu selama nilai input yang

digantikan atau disubstitusi masih lebih besar dari nilai input yang menggantikan atau yang mensubstitusi. 8adi/

selama 0E5.25 B 0E1.21 maka penggantian 0E5 oleh 0E1 masih menguntungkan

"onsep +iaya

0alam pembahasan terdahulu pernah dibahas konsep biaya/ berkaitan konsep tersebut kita mengenal biaya eksplisit

dan biaya impli(it. 6-pli(it (ost adalah biaya!biaya yang se(ara nyata terlihat terutama melalui laporan keuangan/

 biaya listerik/ telpon dan air demikian juga dengan pembayarang upah buruh dan gaji karya4an. +iaya impllisit

merupakan biaya kesempatan %opportunity cost &

a. +iaya Tenaga "erja

+iaya tenaga kerja adalah biaya yang harus dikeluarkan dalam menggunakan tenaga kerja perorang persatuan 4aktu

dinotasikan dengan 4. b. +iaya +arang dan Modal

Ada perbedaan konsep antara ekonomi dengan akuntansi dalam perhitungan biaya barang modal/ akuntansi

menggunakan konsep biaya historis/ maka harus disusutkan %depre(iation (ost& sementara ekonomi melihat biaya

 barnag modal sebagai biaya impli(it/ biaya ekonomi penggunaan barang modal bukan lah seberapa besar uang yang

harus dikeluarkan melainkan seberapa besar pendapatan yang diperoleh bila mesin dise4akan kepada perusahaan

lain/ karena itu biaya barang modal diukur dengan biaya se4a yang dinotasikan dengan t.

(. +iaya ke4irausahaan

+iaya ke4irausahaan adalah biaya yang harus ditanggunga didalam keberanianya mengambil resiko/ makin tinggi

resikonya makin tinggi laba yang akan diperolehnya.

 Biaya Total, Biaya Tetap, dan Biaya Variabel 

+iaya T%tal#  +iaya total %total (ost& sama dengan biaya tetap ditambah biaya ,ariabel. +iaya tetap %i-ed (ost&

merupakan biaya yang besarnya tidak tergantung pada jumlah produksi (ontohnya biaya barang modal/ se4a

gedung bahkan ketika perusahaan tidak berproduksi % <J &biaya tetap harus dikeluarkan.

+iaya ,ariabel adalah biaya yang besarnya tergantung pada tingkat produksi (ontohnya upah buruh/ biaya bahan

 baku.

 

T* . /* 0 *

di mana $ T* < Total (ost

  >* < +iaya tetap jangka pendek 

  * < biaya ,ariabel jangka pendek 

+iaya RataRata average cost #$!" +iaya rata!rata adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi satu

unit output besarnya biaya rata arata adalah T*' karena dalam jangka pendek T*<>** maka

A*<A>*A*

atau

Page 50: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 50/64

T*'<%>*'&%*'&

0i mana $

A* < biaya rata!rata jangka pendek 

A>* < biaya tetap rata!rata jangka pendek 

A* < biaya ,ariabel rata!rata jangka pendek 

+iaya Mar-inal# +iaya marginal adalah tambahan biaya karena menambah produksi sebanyak 1 unit output jika

 biaya marginal jangka pendek dinotasikan M* dan perubahan output adalah maka

  M* < T*'

0alam jangka pendek/ perubahan biaya total disebabkan perubahan biaya ,ariabel

M*<*'

8ika harga perunit tenaga kerja adalah 2 dan perubahan penggunaan tenaga kerja adalah maka

  *<p.

  M* <2.%'&$ karena M2 adalah 'Maka

  M* < 2%1'M2&

#iat!siat indieren(e (ur,e$

/. Turun miring dari kiri atas ke kanan ba4ah. 7al ini berarti bah4a Indieren(e (ur,e memiliki

kemiringan %slope& yang negati %!&/ bah4a kenaikan salah satu ,ariabel akan menyebabkan

 penurunan pada ,ariabel yang lainnya atau sebaliknya. 2ada indieren(e (ur,e yang berslope negati 

mengandung arti bah4a jika kombinasi jumlah barang - ditambah maka jumlah barang y akan

dikurangi/ dan sebaliknya.

0. *embung mengarah ke titik J atau origin. Garis indieren(e (ur,e yang bergerak dari kiri atasmenuju ujung kanan ba4ah berarti pada a4alnya konsumen lebih banyak mengkonsumsi barang y.

Untuk mendapatkan tambahan barang - maka konsumen harus melepaskan barang y lebih besar 

daripada barang - yang diperlukan. #emakin sedikit barang y yang dikonsumsi maka semakin besar 

kesediaannya untuk melepas barang y untuk mendapatkan tambahan barang -. 2roses pengurangan

 barang y tersebut bila dibuat graik akan berbentuk (embung ke arah titik origin. 7al ini disebabkan

 perbandingan antara pertukaran barang y untuk mendapat tambahan barang - tidak konstan atau

 bertambah/ melainkan berkurang. Tingkat kesediaan konsumen untuk melepas suatu barang tertentu

guna mendapat tambahan barang lain disebut marginal rate o substitution %MR#&.

1. Tidak saling memotong. Indieren(e (ur,e hanya berlaku untuk satu tingkat pendapatan tertentu.

8ika tingkat pendapatan seseorang naik atau turun maka indieren(e (ur,e yang dimiliki orangtersebut untuk suatu 4aktu dengan 4aktu yang lainnya akan berbeda/ tidak hanya satu/ tetapi banyak 

 bergantung pada rekuensi kenaikan atau penurunan dari pendapatannya. "eadaan tersebut

digambarkan sebagai indieren(e map. "ur,a indieren(e!nya tidak mungkin berpotongan.

I. I* yang terletak disebelah kanan atas menunjukkan tingkat kepuasan yang lebih tinggi. #etiap

konsumen biasanya akan lebih suka jika mengkonsumsi barang dalam jumlah lebih banyak. "ur,a

Indieren yang lebih tinggi melambangkan ketersediaan barang lebih banyak daripada kur,a

diba4ahnya. "etika kur,a bergeser ke kanan akan menunjukkan kombinasi barang E dan Y yang

Page 51: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 51/64

 bisa dikonsumsi oleh seseorang semakin banyak. 7al inilah yang menyebabkan semakin

 bertambahnya kepuasan dengan pergeseran kur,a ke kanan.

Pendekatan Pre2eren.i Nata 3 Re#ealed Pre2eren"e4

Pendekatan ini di(erkenalkan 'leh Pa&l !- am&els'n- Pendekatan ini dikem/angkan

karena adanya kelemahan dari pendekatan ordinal, se(erti har&s diterimanya

as&msi convexity (ada indeference curve dan kelemahan dari pendekatan

kardinal yait& daya g&na da(at di&k&r- .engan (endekatan re0ealed (reCerence ini

sem&a kelemahan terse/&t da(at dinetralisir karena dengan (endekatan re0ealed

(reCerence akan da(at di(er'leh k&r0e (ermintaan secara langs&ng serta da(at

di/&at indeference curve-nya G'esr'n dan >ath&rr'Ji* 2""% : #"* Pyndick and

R'/in,eld 1992 : 8"* 6ilas 199% : 89 enders'n dan &antdt 198" 4Larian 1992 :

1%23- !da(&n as&msi$as&msi (endekatan ini adalah:

a- K'ns&men /ersika( rasi'nal-

/- K'ns&men k'nsisten * artinya /ila /arang ! le/ih di(ilih dari /arang 6* karena

! le/ih dis&kai dari(ada 6 dan tidak /erlak& se/aliknya* 6 le/ih di(ilih

dari(ada !-

c- Prinsi( transiti, artinya /ila /arang ! le/ih dis&kai dari(ada /arang 6* dan 6

le/ih dis&kai dari(ada * maka ! le/ih dis&kai dari(ada -

d- Revealed preerence axioma * artinya k'ns&men akan menyisihkan se)&mlah

&ang tertent& &nt&k (engel&arannya-

Page 52: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 52/64

Prefrensi atau selera adalah sebuah konsep, yang digunakan pada ilmu sosial, khususnya

ekonomi. +ni mengasumsikan pilihan ralitas atau imainer antara alternati$!alternati$ dan

kemungkinan dari pemeringkatan alternati$ tersebut, berdasarkan kesenangan, kepuasan,

grati$ikasi, pemenuhan, kegunaan yang ada. Lebih luas lagi, bisa dilihat sebagai sumber dari

motivasi. Di ilmu kogniti$, pre$erensi individual memungkinkan pemilihan tuuan3goal .

?uga, konsumsi lebih dari barang biasa biasanya digolongkan %tetapi tidak selalu& diasumsikan

menadi lebih tidak konsumti$.

Kurva iniferensi dalam mikroekonomi adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara dua

bundel barang di mana konsumen mendapatkan kepuasan yang sama %indi$eren& pada tiap!tiap titik

kombinasi kuantitas %C& kedua bundel tersebut.

!aftar isi

  Msembunyikan 

• /Searah

• 0Peta dan #iri dari kurva indi$erensi

o 0./Asumsi

o 0.0Aplikasi

o 0.17ontoh dari urva +ndi$erensi

• 1*elasi Pre$rensi dan Utilitas

o 1./*elasi Pre$rensi

o 1.0Hubungan ormal ke "eori Utilitas

o 1.17ontoh

1.1./Utilitas Linier 

1.1.0Utilitas 7obb!Douglas

1.1.1Utilitas 7ES

Page 53: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 53/64

1.1.IUtilitas Non Linear 

• I*e$erensi

SejarahMsunting O sunting sumber 

"eori kurva inde$erensi dikembangkan oleh ran#is 9sidro Edge'orth, il$redo Pareto, dan ka'an!

ka'an di a'al abad ke!0. "eori ini diturunkan dari teori utilitas ordinal, yang mengasumsikan

bah'a setiap orang selalu dapat mengurutkan pre$erensinya. Dengan kata lain, seseorang selalu

dapat menentukan bah'a ia lebih menyukai barang A dibanding barang (, dan lebih suka barang (

dibanding barang 7, lebih suka barang 7 daripada barang D dan seterusnya.

Peta dan ciri dari kurva indiferensiMsunting O sunting sumber 

Sebuah gra$ik dari kurva indi$erensi untuk seorang konsumen dihubungkan dengan tingkat

utilitas3kepuasan berbeda disebut dengan peta iniferensi. "itik kembalinya tingkat kepuasan yangberbeda setiap unitnya dihubungkan dengan kurva indi$erensi yang berbeda satu sama lain. Sebuah

kurva indi$erensi menabarkan sebuah himpunan pre$erensi pribadi dan bisa berbeda pada orang

satu dan lainnya.

urva indi$erensi biasanya dielaskan menadi 2

/. Diabarkan hanya pada kuadran positi$ %, & diagram 7artesius dari komoditas berdasarkan

kuantitas.

0. -elengkung se#ara negati$. Sebagai uantitas yang dikonsumsi dari satu barang %&meningkat, kepuasan total akan naik ika tidak di kompensasikan oleh sebuah penurunan

dalam kuantitas yang dikonsumsi pada barang lain %y&. Sama dengan kekenyangan, dimana

lebih dari barang %atau keduanya& sama deraatnya di pre$rensikan untuk tidak ditingkatkan,

tidak diikutsertakan. %ika utilitas U=f(x, y), U , dalam dimensi ke tiga, tidak memiliki sebuah

maksimum lokal untuk semua x  dan y .&

1. lengkap, seperti semua titik dalam kurva indi$eren dirangking sama besar dalam hal selera

dan dirangking baik lebih atau kurang di sukai dibandingkan titik lainnya yang tidak ada

dalam kurva. ?adi, dengan %0&, tidak ada dua kurva yang akan bersilangan %selain non!

satiasi akan dilanggar&.

I. "ransiti$ dengan hubungan ke titik dalam kurva indi$eren yang berbeda. +tu teradi, ika tiap

titik dalam I 2  adalah selera %yang terbatas& pada tiap titik dalam I 1, dan tiap titik

dalam I 3 dihubungkan ke tiap titik dalam I 2 , tiap titik dalam I 3 dihubungkan ke tiap titik

dalam I 1. Sebuah lengkungan negati$ dan transiti$itas tidak dimasukan persilangan kurva

Page 54: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 54/64

indi$eren, karena garis lurus dari kedua sisi tersebut bersilangan akan memberi

rangking pre$rensi yang tidak satu sisi dan intransiti$.

@. %se#ara terbatas& #onve %diatuhkan dari ba'ah&. Dengan %0&, pre$erensi

#onve menyebabkan sebuah pemun#ulan dari asal kurva indi$eren. Sebagai konsumenmenurunkan konsumsi dari satu barang dalam unit suksesi$, umlah besar dari barang

lainnya akan dibutuhkan untuk mempertahankan kepuasan tidak berubah, e$ek substitusi.

"sumsiMsunting O sunting sumber 

 Ambil a, b dan c  menadi kumpulan %vektor & dari barang, seperti kombinasi % x , y & di atas, dimana

kemungkinan adanya perbedaan umlah dari tiap barang dalam kumpulan yang berbeda. Asumsi

pertama adalah kebutuhan untuk sebuah representasi yang dibuat dengan baik dari selera stabil

untuk para konsumen sebagai agen ekonomi, asumsi kedua disesuaikan.

#asionalitas %dalam hubungannya dalam konteks matematik yang umum&2 eterselesaian

transti$itas. Untuk rangking pemberian pre$rensi, konsumen bisa memilih kumpulan yang terbaik

antara a, b dan c  dari terba'ah ke tertinggi.

Kontinuitas$ +ni berarti kamu bisa memilih untuk mengonsumsi berapapun umlah barang.

7ontohnya, saya bisa minum // mL soda, atau /0mL, atau /10 mL. Saya tidak dipaksa untuk

meminum dua liter atau tidak sama sekali. Lihat uga $ungsi kontinuitas dalam matematik.

Dari #iri yang tersisa di atas, seharusnya, #iri %@& %ko$eksitas& telah dilanggar oleh mun#ulnya kurva

indi$eren keluar dari  asal konsumen tertentu dengan memberikan dorongan ke anggaran. "eori

konsumen kemudian menyebabkan konsumsi kosong untuk satu dari dua barang, katakanlah

barang 9, dalam ekuilibirium ke anggaran konsumen. +ni akan men#ontohkan sebuah solusi pook. 

Lebih auh, penurunan dalam harga barang 9 di atas arak tertentu mungkin akan meninggalkan

 umlah3kuantitas yang diminta tidak akan berubah dari kosong %& dan sesudahnya dimana

penurunan harga selanutnya mengganti semua pendapatan dan konsumsi auh!auh dari 5 dan 9.

*asio dari implikasi tersebut mensugestikan kenapa kon$eksitas biasanya diasumsikan uga.

"pli%asiMsunting O sunting sumber 

• "eori konsumen menggunakan kurva indi$erensi dan penghematan anggaran untuk

menghasilkan kurva permintaan konsumen.

&onto' ari Kurva niferensiMsunting O sunting sumber 

Dalam 8ambar /, konsumen akan lebih ke I 3 daripada ke I 2 , dan akan lebih ke I 2  daripada I 1, tetapi

tidak peduli dimana sang konsumen berada dalam kurva indi$eren yang di'akilkan. Lekukan dari

sebuah kurva indi$eren %dalam nilai mutlak&, dikenal oleh para ekonom sebagai rasio marinal dari

subtitusi, menunukkan rasio dimana konsumen ingin memberi satu barang untuk ditukar lebih

dengan barang yang lain. Untuk kebanyakan barang rata!rata marinal dari subtitusi tidak tetap

Page 55: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 55/64

sehingga kurva indi$eren mereka melekuk dengan taam. urva tersebut merupakan kon$eks dari

aslinya, menelaskan e$ek negati$ subtitusi. Selaras dengan kenaikan harga untuk pendapatan tetap,

konsumen men#ari barang subtitusi yang lebih murah pada kurva indi$een yang lebih rendah. E$ek

subtitusi diperkuat dengan e$ek pendapatan atau pendapatan nyata yang lebih rendah %(eattie!

Laran#e&. Sebuah #ontoh dari sebuah $ungsi utilitas yang membuat kurva indi$eren dari enis iniadalah $ungsi 7oubb!Douglas

.

?ika barang merupakan subtitusi sempurna maka kurva indi$eren akan menadi garis yang paralel

karena konsumen akan meninginkan pertukaran pada sebuah rasio tetap. *ata!rata marinal dari

subtitusi selalu konstan. 7ontohnya yang diambil dari $ungsi utilitas dihubungkan dengan kurva

indi$eren seperti ini akan menadi

.

?ika barang merupakan komplementer sempurna maka kurva indi$erensi akan menadi berbentuk L.

7ontohnya seperti ika kamu mempunyai sebuah resep kue yang terdiri dari 1 #angkir tepung dan /

#angkir gula. "idak peduli berapapun tepung ekstra yang dipunya, tidak akan bisa membuat kue

lebih banyak lagi karena tidak adanya kelebihan gula. 7ontoh lain dari komplementer sempurna

adalah sepatu kiri dan sepatu kanan. onsumen tidak menadi lebih untung ika mempunyai banyak

sepatu kanan ika hanya mempunyai sepatu kiri satu buah. Sepatu kanan tambahan memiliki utilitas

marinal kosong %& tanpa adanya sepatu kiri yang seumlah. *ata!rata marinal dari subtitusi bisa

kosong atau tak terbatas. 7ontoh dari tipe $ungsi utilitas yang memiliki peta indi$erensi seperti yang

di atas adalah .

.

(entuk berbeda dari kurva menyebabkan respon yang berbeda kepada perubahan harga seperti

yang ditunukkan oleh analisa permintaan dalam teori konsumen. Hasilnya akan diterangkan disini.

Sebuah garis harga dan anggaran ynang berubah yang membuat seorang konsumen dalam

ekuilibrium dalam kurva indi$erensi yang sama2

Dalam 8ambar / akan mengurangi umlah yang diminta dari sebuah barang dengan halus

sebagai harga yang naik se#ara relati$ untuk barang tersebut.

Dalam 8ambar 0 akan tidak memberi e$ek dalam permintaan kuantitas dari kedua barang

atau mengubah kuantitas yang diminta dari satu anggaran ke yang lain.

Page 56: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 56/64

Dalam 8ambar 1 tidak akan memberi e$ek pada ekuilibrium permintaan umlah, karena garis

anggaran akan berputar disekitar sudut dari kurva indi$erensi.

TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONA,

1#  Te%ri Perdagangan Internasi%nal

Teori perdagangan internasional membantu menjelaskan arah serta komposisi

 perdagangan antara beberapa negara serta bagaimana eeknya terhadap struktur perekonomian

suatu negara. 0isamping itu/ teori perdagangan internasional juga dapat menunjukkan adanya

keuntungan yang timbul dari adanya perdagangan internasional. 2ada dasarnya ada dua teori

yang menerangkan tentang timbulnya perdagangan internasional yaitu Teori "lasik 0an Teori

Modern

1.1  Teori klasik 

a.  "emanaatan absolut %absolute ad,antage& oleh adam smith

 b.  "emanaatan relati,e %(omperati,e ad,antage& oleh john stuart mill&

(.  +iaya relati,e %(omperati,e (ost& oleh da,id Ri(ardo.

1.5.Teori modern

a.  >a(tor proporsi %7e(ksher dan Hhlin&.

 b.  "esamaan harga aktor produksi %>a(tor pri(e eSualiation& oleh 2. #amuelson.

(.  2ermintaan dan pena4aran %Teori 2arsial&.

2#  Te%ri klasik 

1.1."emanaatan absolute %absolute ad,antage$ Adam #mith&

Teori Absolute Ad,antage lebih mendasarkan pada besaran',ariabel riil bukan moneter sehingga sering dikenal dengan nama teori murni %pure theory& perdagangan internasional. Murni

dalam arti bah4a teori ini memusatkan perhatiannya pada ,ariabel riil seperti misalnya nilai

suatu barang diukur dengan banyaknya tenaga kerja yang dipergunakan untuk menghasilkan

 barang. Makin banyak tenaga kerja yang digunakan akan makin tinggi nilai barang tersebut

%Labor Theory o ,alue &

Page 57: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 57/64

Teori absolute ad,antage dari Adam #mith yang sederhana menggunakan teori nilai

tenaga kerja/ Teori nilai kerja ini bersiat sangat sederhana sebab menggunakan anggapan bah4a

tenaga kerja itu siatnya homogen serta merupakan satu!satunya aktor produksi. 0alam

kenyataannya tenaga kerja itu tidak homogen/ aktor produksi tidak hanya satu dan mobilitas

tenaga kerja tidak bebas."elebihan dari teori Absolute ad,antage yaitu terjadinya perdagangan bebas antara dua

negara yang saling memiliki keunggulan absolut yang berbeda/ dimana terjadi interaksi ekspor 

dan impor hal ini meningkatkan kemakmuran negara. "elemahannya yaitu apabila hanya satu

negara yang memiliki keunggulan absolut maka perdagangan internasional tidak akan terjadi

karena tidak ada keuntungan.

dapat dijelaskan dengan (ontoh sebagai berikut$ Misalnya hanya ada dua negara/ Amerika

dan Inggris memiliki aktor produksi tenaga kerja yang homogen menghasilkan dua barang yakni

gandum dan pakaian. Untuk menghasilkan 1 unit gandum dan pakaian Amerika membutuhkan

unit tenaga kerja dan unit tenaga kerja. 0i Inggris setiap unit gandum dan pakaian masing!

masing membutuhkan tenaga kerja sebanyak 1J unit dan 5 unit.

Tabel 1.1

+anyaknya tenaga kerja yang diperlukan untuk 

menghasilkan per Unit

2roduksi Amerika Inggris

Gandum 1J

2akaian 5

0ari tabel di atas nampak bah4a Amerika lebih eisien dalam memproduksi gandum

sedang Inggris dalam produksi pakaian. 1 unit gandum diperlukan 1J unit tenaga kerja di Inggris

sedang di Amerika hanya unit %1J B &. 1 unit pakaian di Amerika memerlukan unit tenaga

kerja sedang di Inggris hanya 5 unit. "eadaan demikian ini dapat dikatakan bah4a Amerika

memiliki absolute ad,antage pada produksi gandum dan Inggris memiliki absolute

ad,antage pada produksi pakaian. 0ikatakan absolute ad,antage karena masing!masing negara

dapat menghasilkan satu ma(am barang dengan biaya yang se(ara absolut lebih rendah dari

negara lain. "elebihan dari teori absolute ad,antage yaitu terjadinya perdagangan bebas antara

dua negara yang saling memiliki keunggulan absolut yang berbeda/ dimana terjadi interaksiekspor dan impor hal ini meningkatkan kemakmuran negara. "elemahannya yaitu apabila hanya

satu negara yang memiliki keunggulan absolut maka perdagangan internasional tidak akan

terjadi karena tidak ada keuntungan.

1.5."emanaatan relati,e %(omparati,e ad,antage$ 8.#. Mill&

Page 58: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 58/64

Teori ini menyatakan bah4a suatu Negara akan menghasilkan dan kemudian mengekspor 

suatu barang yang memiliki (omparati,e ad,antage terbesar dan mengimpor barang yang

dimiliki (omparati,e di ad,antage%suatu barang yang dapat dihasilkan dengan lebih murah dan

mengimpor barang yang kalau dihasilkan sendiri memakan ongkos yang besar &

Teori ini menyatakan bah4a nilai suatu barang ditentukan oleh banyaknya tenaga kerjayang di(urahkan untuk memproduksi barang tersebut.

*ontoh$

2roduksi 1J orang dalam 1 minggu

2roduksi Amerika Inggris

Gandum O bakul 5 bakul

2akaian 1J yard O yard

Menurut teori ini perdagangan antara Amerika dengan Inggris tidak akan timbul

karena absolute ad,antage untuk produksi gandum dan pakaian ada pada Amerika semua. Tetapi

yang penting bukan absolute ad,antagenya tetapi (omparati,e Ad,antagenya.

+esarnya (omparati,e ad,antage untuk Amerika/ dalam produksi gandum O bakul dibanding 5

 bakul dari Inggris atau < D $ 1. 0alam produksi pakaian 1J yard dibanding O yard dari Inggris

atau K'D $ 1. 0i sini Amerika memiliki (omparati,e ad,antage pada produksi gandum yakni D $ 1

lebih besar dari K'D $ 1. Untuk Inggris/ dalam produksi gandum 5 bakul dibanding O bakul dari

Amerika atau 1'D $ 1. 0alam produksi pakaian O yard dari Amerika #erikat atau < D'K$

1.*omparati,e ad,antage ada pada produksi pakaian yakni D'K $ 1 lebih besar dari 1'D $ 1. Hleh

karena itu perdagangan akan timbul antara Amerika dengan Inggris/ dengan spesialisasi gandum

untuk Amerika dan menukarkan sebagian gandumnya dengan pakaian dari Inggris. 0asar nilai

 pertukaran %term o trade& ditentukan dengan batas!batas nilai tujar masing!masing barang di

dalam negeri.

"elebihan untuk teori (omparati,e ad,antage ini adalah dapat menerangkan berapa nilai

tukar dan berapa keuntungan karena pertukaran dimana kedua hal ini tidak dapat diterangkan

oleh teori absolute ad,antage.

1.D.+iaya relati,e %(omparati,e (ost$ 0a,id Ri(hardo&0a,id Ri(ardo %1PP5!15D& seorang tokoh aliran klasik menyatakan bah4a nilai

 penukaran ada jikalau barang tersebut memiliki nilai kegunaan. 0engan demikian sesuatu barang

dapat ditukarkan bilamana barang tersebut dapat digunakan. #eseorang akan membuat sesuatu

 barang/ karena barang itu memiliki nilai guna yang dibutuhkan oleh orang. #elanjutnya 0a,id

Ri(ardo juga membuat perbedaan antara barang yang dapat dibuat dan atau diperbanyak sesuai

dengan kemauan orang/ di lain pihak ada barang yang siatnya terbatas ataupun barang monopoli

Page 59: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 59/64

%misalnya lukisan dari pelukis ternama/ barang kuno/ hasil buah anggur yang hanya tumbuh di

lereng gunung tertentu dan sebagainya&. 0alam hal ini untuk barang yang siatnya terbatas

tersebut nilainya sangat subyekti dan relati sesuai dengan kerelaan membayar dari para (alon

 pembeli. #edangkan untuk barang yang dapat ditambah produksinya sesuai dengan keinginan

maka nilai penukarannya berdasarkan atas pengorbanan yang diperlukan. Teori perdaganganinternasional diketengahkan oleh 0a,id Ri(ardo yang mulai dengan anggapan bah4a lalu lintas

 pertukaran internasional hanya berlaku antara dua negara yang diantara mereka tidak ada tembok 

 pabean/ serta kedua negara tersebut hanya beredar uang emas. Ri(ardo memanaatkan hukum

 pemasaran bersama!sama dengan teori kuantitas uang untuk mengembangkan teori perdagangan

internasional. Valaupun suatu negara memiliki keunggulan absolut/ akan tetapi apabila

dilakukan perdagangan tetap akan menguntungkan bagi kedua negara yang melakukan

 perdagangan.

Teori perdagangan telah mengubah dunia menuju globalisasi dengan lebih (epat. "alau

dahulu negara yang memiliki keunggulan absolut enggan untuk melakukan perdagangan/

 berkat .la4 o (omparati,e (osts. dari Ri(ardo/ Inggris mulai kembali membuka perdagangannya

dengan negara lain. 2emikiran kaum klasik telah mendorong diadakannya perjanjian

 perdagangan bebas antara beberapa negara. Teori (omparati,e ad,antagetelah berkembang

menjadi dynami( (omparati,e ad,antage yang menyatakan bah4a keunggulan komparati dapat

di(iptakan. Hleh karena itu penguasaan teknologi dan kerja keras menjadi aktor keberhasilan

suatu negara. +agi negara yang menguasai teknologi akan semakin diuntungkan dengan adanya

 perdagangan bebas ini/ sedangkan negara yang hanya mengandalkan kepada kekayaan alam akan

kalah dalam persaingan internasional. Teori *omparati,e Ad,antage digolongkan menjadi dua

diantaranya$

A. *ost *omparati,e Ad,antage %Labor ei(ien(y&

Menurut teori (ost (omparati,e ad,antage %labor ei(ien(y&/ suatu Negara akan

memperoleh manaat dari perdagangan internasional jika melakukan spesialisasi produksi dan

mengekspor barang di mana Negara tersebut dapat berproduksi relati lebih eisien serta

mengimpor barang di mana negara tersebut berproduksi relati kurang'tidak eisien. +erdasarkan

(ontoh hipotesis di ba4ah ini maka dapat dikatakan bah4a teori (omparati,e ad,antage dari

0a,id Ri(ardo adalah (ost (omparati,e ad,antage.

0ata 7ipotesis *ost *omparati,e

2roduksi 1 kg gula 1 meter kain

Indonesia D hari kerja hari kerja

*hina O hari kerja K hari kerja

Page 60: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 60/64

Indonesia memiliki keunggulan absolut dibanding *ina untuk kedua produk diatas/ maka

tetap dapat terjadi perdagangan internasional yang menguntungkan kedua negara melalui

spesialisasi jika negara!negara tersebut memiliki (ost (omparati,e ad,antage atau labor 

ei(ien(y. +erdasarkan perbandingan *ost *omparati,e Ad,antage 6i(ien(y/ dapat dilihat

 bah4a tenaga kerja Indonesia lebih eisien dibandingkan tenaga kerja *ina dalam produksi 1 "ggula %atau hari kerja& daripada produksi 1 meter kain %hari bekerja& hal ini akan mendorong

Indonesia melakukan spesialisasi produksi dan ekspor gula. #ebaliknya tenaga kerja *ina

ternyata lebih eisien dibandingkan tenaga kerja Indonesia dalam produksi 1 m kain %hari kerja&

daripada produksi 1 "g gula %hari kerja& hal ini mendorong (ina melakukan spesialisasi produksi

dan ekspor kain.

+. 2rodu(tion *omperati,e Ad,antage %Labor produ(tiity&

#uatu negara akan memperoleh manaat dari perdagangan internasional jika melakukan

spesialisasi produksi dan mengekspor barang di mana negara tersebut dapat berproduksi relati 

lebih produkti serta mengimpor barang di mana negara tersebut berproduksi relati kurang'tidak 

 produkti. Valaupun Indonesia memiliki keunggulan absolut dibandingkan *ina untuk kedua

 produk/ sebetulnya perdagangan internasional akan tetap dapat terjadi dan menguntungkan

keduanya melalui spesialisasi di masing!masing negara yang memilikilabor produ(ti,ity.

"elemahan teori klasik *omparati,e Ad,antagetidak dapat menjelaskan mengapa terdapat

 perbedaan ungsi produksi antara dua negara. #edan ngkan kelebihannya adalah perdagangan

internasional antara dua negara tetap dapat terjadi 4alaupun hanya satu negara yang memiliki

keunggulan absolut asalkan masing!masing dari negara tersebut memiliki perbedaan dalam *ost

*omparati,e Ad,antage atau 2rodu(tion *omparati,e Ad,antage. Teori ini men(oba melihat

kuntungan atau kerugian dalam perbandingan relati. Teori ini berlandaskan pada asumsi$ Labor 

Theory o alue/ yaitu bah4a nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang

dipergunakan untuk menghasilkan barang tersebut/ di mana nilai barang yang ditukar seimbang

dengan jumlah tenaga kerja yang dipergunakan untuk memproduksinya.

1.."elemahan teori klasik 

Teori klasik menjelaskan bah4a keuntungan dari perdagangan internasional itu timbul

karena adanya (omparati,e ad,antage yang berbeda antara kedua Negara. Teori nilai tenagakerja menjelaskan mengapa terdapat perbedaan dalam (omparati,e ad,antage itu karena adanya

 perbedaan didalam ungsi produksi antara dua Negara atau lebih. 8ika ungsi produksinya sama/

maka kebutuhan tenaga kerja juga akan sama nilai produksinya sama sehingga tidak akan terjadi

 perdagangan internasional. Hleh karena itu syarat timbulnya perdagangan antar Negara adalah

 perbedaan ungsi produksi di antara dua Negara tersebut. Namun teori klasik tidak dapat

menjelaskan mengapa terdapat perbedaan ungsi produksi antara dua Negara.

Page 61: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 61/64

3#  Te%ri &%dern

Teori 7e(ks(her!Hhlin %7!H& menjelaskan beberapa pola perdagangan dengan baik/

negara!negara (enderung untuk mengekspor barang!barang yang menggunakan aktor produksiyang relati melimpah se(ara intensi 

Menurut 7e(ks(her!Hhlin/ suatu negara akan melakukan perdagangan dengan negara lain

disebabkan negara tersebut memiliki keunggulan komparati yaitu keunggulan dalam teknologi

dan keunggulan aktor produksi. +asis dari keunggulan komparati adalah$

1. >aktor endo4ment/ yaitu kepemilikan aktor!aktor produksi didalam suatu negara.

5. >aktor intensity/ yaitu teksnologi yang digunakan didalam proses produksi/ apakah labor

intensity atau (apital intensity

1.1.  >aktor proporsi %7e(ksher : Hhlin&

Teori modern 7e(kes(her!ohlin atau teori 7!H menggunakan dua kur,a pertama adalah

kur,a iso(ost yaitu kur,a yang menggabarkan total biaya produksi yang sama. 0an kur,a

isoSuant yaitu kur,a yang menggabarkan total kuantitas produk yang sama. Menurut teori

ekonomi mikro kur,a iso(ost akan bersinggungan dengan kur,a isoSuant pada suatu titik 

optimal. 8adi dengan biaya tertentu akan diperoleh produk yang maksimal atau dengan biaya

minimal akan diperoleh sejumlah produk tertentu.

Analisis teori 7!H $

A.  7arga atau biaya produksi suatu barang akan ditentukan oleh jumlah atau proporsi aktor 

 produksi yang dimiliki masing!masing Negara.

+.  *omparati,e Ad,antage dari suatu jenis produk yang dimiliki masing!masing negara akan

ditentukan oleh struktur dan proporsi aktor produksi yang dimilkinya.

*.  Masing!masing negara akan (enderung melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang

tertentu karena negara tersebut memilki aktor produksi yang relati banyak dan murah untuk 

memproduksinya.

0.  #ebaliknya masing!masing negara akan mengimpor barang!barang tertentu karena negara

tersebut memilki aktor produksi yang relati sedikit dan mahal untuk memproduksinya

"elemahan dari teori 7!H yaitu jika jumlah atau proporsi aktor produksi yang dimilikimasing!masing negara relati sama maka harga barang yang sejenis akan sama pula sehingga

 perdagangan internasional tidak akan terjadi.

1.5.  "esamaan harga a(tor produksi

Inti dari teori adalah perdagangan bebas (enderung mengakibatkan harga aktor!aktor 

 produksi sama di berbagai Negara. 0ari teori aktor proportions 7!H/ selama Negara A

Page 62: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 62/64

memperbanyak produksi barang E akan mengakibatkan bertambahnya permintaan tenaga kerja/

sebaliknya makin berkurangnya produksi barang Y berarti makin sedikit permintaan akan (apital.

7al ini akan (enderung menurunkan upah dan menaikkan harga dari kapital %rate o return&.

1.D.  Teori permintaan dan pena4aran2ada prinsipnya perdagangan antara 5 negara itu timbul karena adanya perbedaan di

dalam permintaan maupun pena4aran. 2ena4aran ini berbeda misalnya/ karena perbedaan

 pena4aran dan selera sedangkan perbedaan pena4aran misalnya dikarenakan perbedaan di

dalam jumlah kualitas aktor!aktor produksi/ tingkat teknologi dan eksternalitas.

1..  Her (ur,e

Teori Her *ur,e ini diperkenalkan oleh dua ekonom inggris yaitu Marshall dan

6dge4orth yang menggambarkan sebagai kur,a yang menunjukkan kesediaan suatu Negara

untuk mena4arkan'menukarkan suatu barang dengan barang lainnya pada berbagaikemungkinan harga.

"elebihan dari oer (ur,e yaitu masing!masing Negara akan memperoleh manaat dari

 perdagangan internasional yaitu men(apai tingkat kepuasan yang lebih tinggi.

2ermintaan dan pena4aran pada aktor produksi akan menentukan harga a(tor produksi

tersebut dan dengan pengaruh teknologi akan menentukan harga suatu produk. 2ada akhirnya

semua itu akan bermuara kepada penentuan (omparati,e ad,antage dan pola perdagangan %trade

 pattern& suatu negara. "ualitas sumber daya manusia dan teknologi adalah dua aktor yang

senantiasa diperlukan untuk dapat bersaing di pasar internasional. Teori perdagangan yang baik 

untuk diterapkan adalah teori modern yaitu teori Her *ur,e.4#  Studi E&'irik Te%ri Perdagangan Internasi%nal#

+eberapa studi untuk melakukan test terhadap teori perdagangan khususnya teori Ri(ardo

dan 7e(ksher : Hhlin hasilnya sangat berariasi. Ada yang mendukung tetapi ada pula yang

tidak sejalan dengan teori'hipotesisnya.

7ipotesa kedua teori tersebut menyangkut tentang komposisi'strutuktur barang yang

diperdagangan serta pemilikan sumber daya %>a(tor 6ndo4ment&. Menurut 0a,id Ri(ardo

komposisi barang ekspor atau impor dari suatu negara ditentukan oleh produktiitas tenaga kerja

 pada masing!masing industri.

Model 7e(ksher dan Hhlin menyatakan bah4a komposisi ator pruduksi tenaga kerja dan

model masing!masing dengara dan intensitas penggunaan aktor pruduksi pada setiap barang.

#tudi empirik model 7e(ksher : Hhlin menunjukan hasil yang lebih berariasi/ sebian

mendukung sebagian tidak. Ma( 0ougall dengan menggunakan data yang sama dengan yang di

 pergunakan untuk test model Ri(ardo hanya di tambah dengan data rasio model dan tenaga untuk 

masing Qmasing industri di Amerika dan Inggris. #ebagian alat pengukur besarnya modal

Page 63: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 63/64

dipergunkan data penggunaan energi. 7asilnya/ tidak terdapat hubungan yang sistematis antara

rasio penggunaan energi per tenaga kerja dengan rasio ekspor Amerika!Ingrris sehingga hipotesa

7e(ksher!Hhlin di tolak.

5#  Alternati" Te%ri#

+eberapa alternati,e teori yang men(oba menjelaskan komposisi'struktur barang yagndiperdagangkan mun(ul/ diantaranya$

•  keterampilan %7uman #kills& suatu (iri yang membedakan negara maju dengan negara

 berkembang adalah dalam hal keterampilan keahlian tenaga kerja. #e(ara umum

keterampilan'keahlian tenaga kerja di negara maju jauh lebih tinggi baik dalam jumlah/ jenis

maupun kualitasnya. Hleh karena itu negara maju (enderung mengekspor barang yang dapat

tenaga ahli atau terampil. #ebaliknya/ negara berkembang akan mengekspor barang yang padat

tenaga tidak ahli'terampil.

•  #kala ekonomis %e(onomies o s(ale&. Menurut teori ini suatu Negara yang pasar dalam

negerinya luas (enderung mengekspor barang yang dapat dihasilkan biaya rata!rata menurun

dengan mekin besarnya skala perusahaan %e(onomies o s(ale&. #ebaliknya suatu Negara ke(il di

mana pasar dalam negerinya sempit (enderung mengekspor barang yang tidak memenuhi syarat

skala perusahaan yang ekonomis.

•  "emjuan teknologi. #uatu Negara yang industrinya telah maju biasanya dapat men(iptakan

 barang baru/ sehingga dapat menikmati pasar luar negeri untuk produk barunya. Namun lama!

kelamaan Negara lain meniru %memproduksi barang tiruan& dan kemudian mengekspornya.

+iasanya negaranya meniru untuk mendasarkan pada adanya tenaga kerja yang murah.

1#  Pengertian Per&intaan2ermintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu

dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dalam periode tertentu dan dalam

 periode tertentu.W1X

2ermintaan dapat dibagi menjadi dua ma(am$

a.  2ermintaan absolut %absolut demand &

2ermintaan absolut adalah seluruh permintaan terhadap barang dan jasa baik yang bertenaga

 beli'berkemampuan membeli/ maupun yang tidak bertenaga beli.

 b.  2ermintaan eekti %effective demand &

2ermintaan eekti adalah permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai kemampuan

membeli.Adapun permintaan menurut ekonomi Islam/ misalnya Ibnu Taimiyah/ permintaan adalah

hasrat atau keinginan terhadap suatu barang %raghbah fi al-syai&.W5X

Page 64: Marginal Utility

7/21/2019 Marginal Utility

http://slidepdf.com/reader/full/marginal-utility-56da3e07b54d2 64/64