upload mo - operation strategi zara
DESCRIPTION
Operation Strategi ZARATRANSCRIPT
5
B. Operations Consulting Tool Kit Zara
Berikut ini adalah tahapan dan metode yang digunakan untuk memeriksa kembali strategi
operasi perusahaan, yang umumnya dilakukan oleh konsultan:
1. Problem Definition
2. Data Gathering
3. Data Analysis and Solution Development
4. Cost Impact and Payoff Analysis
5. Implementation
Profil Perusahaan
Zara merupakan produk fashion yang berasal dari Spanyol dan didirikan oleh Amancio
Ortega pada tahun 1975 di La Coruna, Spanyol. Pendiri Zara mendapat inspirasi ketika
berada di pelabuhan La Coruna di depan sebuah took pakaian. Amancio merasa ada
kejenuhan dalam pasar fashion yang tidak dapat menampilkan karakter asli dari pembeli,
meskipun mereka membeli dengan harga yang mahal.
Zara membagi produknya ke dalam tiga jenis utama, yaitu pria, wanita, serta anak-anak,
Mereka menyediakan berbagai macam tipe barang masing-masing sesuai jenisnya, mulai dari
sepatu, pakaian, aksesoris, tas, hingga dalam bentuk yang lebih rinci seperti jeans, scarf dan
lain sebagainya.
Strategi produk Zara adalah menggunakan konsep yang selalu baru atau fresh sehingga
menciptakan kesan yang selalu berbeda ketika konsumen mengunjungi took atau melalui
tampilan di situsnya. Hingga saat ini, Zara mendirikan 9 store yang tersebar di seluruh
Indonesia.
Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi dan informasi di seluruh dunia, membuat
Zara harus bertindak cepat untuk segera mengimplementasikan sebuah sistem yang dapat
mempermudah mereka dalam menjangkau pasar di berbagai negara. E-Commerce menjadi
bagian dari strategi marketing yang diterapkan oleh Zara sebagai upaya untuk mendongkrak
penjualan mereka secara global, selain itu juga sebagai nilai tambah bagi konsumen-
konsumen mereka yang gemar menggunakan online shop sebagai alternative untuk membeli
sebuah produk. Hingga saat ini Zara telah tersebar di lebih dari 50 negara di seluruh dunia.
6
Visi
Zara berkomitmen untuk memuaskan keinginan pelanggan kami. Oleh sebab itu kami berjanji
untuk terus berinovasi dalam bisnis untuk meningkatkan pengalaman Anda. Kami berjanji
untuk menyediakan desain baru yang terbuat dari bahan-bahan berkualitas yang terjangkau.
Misi
Melalui model bisnis zara kami bertujuan untuk berkontribusi pada pembangunan
berkelanjutan untuk masyarakat dan lingkungan sekitar.
Kunci Sukses ZARA
Produksi:
Supply Chain terintegrasi secara vertikal, di mana desain, produksi, distribusi, dan
ritel yang terintegrasi. "Integrasi vertikal sistem produksi kami memungkinkan kita
untuk menempatkan pakaian di setiap toko di seluruh dunia dalam jangka waktu
antara dua sampai tiga minggu."
Supply chain berada dekat dengan pabrik-pabrik mereka sehingga ZARA dapat
memesan secara kebutuhan, lokasi yang dipilih adalah lokasi dengan pertimbangan
dapat mengefisiensikan harga pengiriman, kemasan dan waktu pengiriman.
Human Resources:
Sebagian besar tenaga yang digunakan adalah fresh graduates dari sekolah ternama
sehingga akan lebih mudah untuk mengarahkan. ZARA lebih memilih tenaga kerja
yang muda karena mereka masih bebas, tidak terikat dengan komitmen keluarga
sehingga mereka banyak meluangkan waktunya untuk lebih fokus menjalakan tugas
Marketing:
Memiliki target segmen customer yang jelas, yaitu waita dan pria muda yang
memiliki selera fashion terbaru
Produk yang dijual merupakan kelemgkapan dari keseluruhan penampilan dan
memiliki produk untuk segmen usia (dewasa dan anak-anak)
Menawarkan produk dengan fashion terbaru dengan kualitas terbaik dengan harga
yang terjangkau
7
Analisa Operations
Problem definition
a. Issue tree
b. Customer surveys
Faktor yang menjadi analisa perilaku konsumen
Ketertarikan :
memberikan kenyamanan
dapat mengaktualisasi diri
Keterlibatan :
melakukan pembelian langsung
pengaruh emosional lingkungan
Poin penting :
baju yang mereka beli menjadi berarti
gaya fashion masyarakat terbaru
8
Penggerak :
keinginan pribadi
dorongan menggambarkan diri mereka melalui fashion
Penghubung nilai personal dengan kebutuhan:
dapat mengekspresikan dan mengkomunikasikan nilai tersebut
dapat mengarahkan nilai tamban sesuai perilaku konsumen
nilai yang diperhatikan: persona, ekonomi,. Estetika
Emosi positif dan negative:
keputusan pendek
keinginan yang mendasari untuuk membeli
perasaan bebas untuk memilih
keinginan untuk menghargai diri sendiri
c. Gap analysis
Dalam hal ini untuk menganalisa gap yang ada, diperoleh secara internal dan
eksternal. Untuk eksternal diantaranya berhubungan dengan konsumen dan supplier,
sedangakan internal dengan manajemen ZARA itu sendiri.
Eksternal:
Dari hasil survey pelanggan, hal-hal yang mendorong keinginan mereka untuk
mendapatkan apa yang tersebut di atas menjadi set point kriteria yang harus dilakukan
oleh ZARA melalui strateginya. Untuk mengetahui gap, diperlukan data hasil survey
pelanggan yang berdasarkan pada kriteria-kriteria yang tersebut di atas.
Internal
Faktor-faktor penentu yang tersebut pada kunci sukses yang telah di atas juga menjadi
materi evaluasi untuk menganalisa bagaimana penerapan strategi sukses yang disusun
terhadap kotundisi aktual beroperasinya perusahaan.
d. Employee surveys
Tahapan ini berhubungan dengan metode dan survey karyawan . dilakukan sesuai
dengan KPI pada masing-masing bagian dan dilakukan tahapan interview serta
kuisioner untuk dapat mengetahui kepuasan karyawan terhadap manajemen.
Sama halnya dengan survey pelanggan, hal-hal yg menjadi kritikal poin untuk
masing-masing tugas mereka akan dicatat dan dianalisa gap-nya.
9
e. Five force model
Data gathering
a. Plant tour/audits
Berikut penilaian analisa SWOT perusahaan berdasarkan pada strategi yang
dijalankan ZARA
Strength:
1. Strategi cost leadership
2. Efisiensi distribusi
3. Teknologi informasi
4. Kecepatan penyampaian produk baru ke masyarakat dan kecepatan menerima
tren baru
Weakness:
1. Distribusi sistem yang memusat
2. Tidak mengeluarkan biaya besar untuk promosi
3. Hanya memiliki satu manufaktur dan pusat distribusi
Opportunity:
1. Pentrasi pasar global
2. Online market
3. Pusat distribusi di Amerika
10
Threats:
1. Kompetitor lokal
2. Kompetitor global
3. Karena berpusat di Spanyol dan memiliki sangat banyak toko di sana, besar
kemungkinan tidak semua toko memenuhi target pendapatan
b. Work sampling
Data di bawah ini diambil beberapa aktivitas dari 5 kunci model bisnis ZARA
1. Customer :
Pemegang peranan penting di balik kesusksesan dan keberadaan
ZARA
Menjadi parameter dasar dari segala aktivitas ZARA
Bepengaruh pada:
Disain toko
Produksi
Logistik
Tim
2. Store:
Tempat bertemunya pelanggan dengan produk yang ditawarkan ZARA
1.520 toko yang disiapkan untuk memenuhi permintaan pelanggan
Produk baru dikeluarkan dua kali dalam seminggu
Lokasi strategis memiliki target – 17 visit/tahun untuk tiap pelanggan
Cermat dalam mendisain layout toko
Memaksimalkan perhatian pada disain eksterior dan interior
Berkoordinasi yang baik dengan pabrikan garmen
Excellent customer care
3. Design/Production:
Mendapatkan inspirasi bisa dari jalanan, music, seni, tetapi di atas
semuanya itu adalah dari penjualan
Dekat dengan fasilitas produksi
Reaksi cepat terhadap tren fashion
Bekerja berkesinambungan untuk seluruh anggota tim
11
Mengaitkan Manager – tim – permintaan pelanggan – bentuk, disain,
kain, pujian
1.186 supplier, 200 disainer
4. Logistic
Intensitas tinggai yang secara konsisten dalam distribusi dan mengikuti
apa yang jadi tawaran baru secara terus menerus
Sangat sering dan konstan distribusi memungkinkan tawaran terus‐menerus
diperbarui
697 juta garmen terdistribusi dengan 5000 karyawan pada pusat
logistik
Didisain dengan feksibilitas maksimum
Berorientasi pada konsumen
Menerima pesanan 24 jam untuk pengiriman toko do Eropa
Didisain untuk menyerap pertumbuhan untuk tahun berikutnya
18% rate diskon tahunan
5. Teams
Tim dengan pengetahuan yang luas mengenai penjualan yang
bersinergi dengan pelanggan
89.112 profesional tim
Berorientasi pada konsumen
Menciptakan toko lingkungan yang menyenangkan
Menjalankan tanggungjawab perusahaan, sosial dan lingkungan dalam
menjalankan aktivitas tugas hariannya
c. Flowchart
Gambaran aktivitas di atas bila dijadikan dalam satu skema membentuk pola kerja
seperti dengan alur kerja di bawah ini
Bagian pusat logistik akan berkoordinasi dengan bagian produksi, bagian disainer,
supplier untuk terus memenuhi permintaan pelanggan, sesuai dengan ketentuan di
bagian masing-masing yang sudah disebutkan pada kondisi di atas mengenai target-
target per bagian. Poin – poin dalam langkah ini akan dievaluasi dan data
diidentifikasi untuk dianalisa bila ada gap-nya maka akan dilakukan evaluasi untuk
mengarahkan kembali sesuai strategi.
12
Flowchart:
d. Organization chart ZARA