upaya meningkatkan hasil belajar pkn melalui...

149
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENGGUNAAN TEAMS GAMES TOURNAMENT DI KELAS IV MI AL - ISLAMIYAH KECAMATAN BEJI KOTA DEPOK Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh : Anshori NIM : 1811018300060 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MI(PGMI ) FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015

Upload: hoangbao

Post on 03-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI

PENGGUNAAN TEAMS GAMES TOURNAMENT DI KELAS IV MI

AL - ISLAMIYAH KECAMATAN BEJI KOTA DEPOK

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh :

Anshori

NIM : 1811018300060

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MI(PGMI )

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara
Page 3: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara
Page 4: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara
Page 5: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

ABSTRAK

Anshori Nim 1811018300060 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar PKn

Melalui Model Teams Games Tournament di Kelas 4 MI Al-Islamiyah

Kecamatan Beji Kota Depok Program Studi PGMI Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif, Hasil belajar

Permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada

pembelajaran PKn masih rendahdikarenakan guru hanya menggunakan metode

ceramah dan lebih menekankan pada membuat catatan dari buku paket, keaktifan

siswa untuk bertanya dan dan menjawab pertanyaan dalam kegiatan KBM masih

belum optimal sehingga siswa kurang termotivasi dalam belajar. Tujuan penelitian

ini adalah meningkatkan hasil belajar PKn dan meningkatkan keaktifan siswa

dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara pada siswa kelas 4

MI Al-Islamiyah Kecamatan Beji Kota Depok, dengan menggunakan metode

Teams Games Tournament.

Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang berlangsung

selama dua siklus tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan,

pelaksanaan, observasi dan refleksi. Sebagai subjek penelitian adalah siswa kelas

4 MI Al-Islamiyah Sedangkan untuk tekhnik pengumpulan data penulis

melakukan tes, wawancara dan observasi. Dari hasil analisis data diperoleh

peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn materi lembaga negara.

Dimana pada saat pretes nilai rata-rata kelas hanya 51,33 atau 33,33% setelah

diberikan tindakan pada siklus I dengan pendekatan TGT pada pelaksanaan

postes nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 71,33 atau 59,40%, kemudian pada

tindakan siklus II nilai rata-rata meningkat signifikan menjadi 82,50 atau

ketuntasan belajar mencapai 93,33%. Dengan demikian maka dapat disimpulkan

kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Teams Games tournament

(TGT) dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas 4 MI Al-Islamiyah

Kecamatan Beji Kota Depok.

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

ABSTRACK

Anshori Nim 1811018300060 The Efforts Improving Learning Result in Civic

Through Teams Games Tournament Method in 4th Class of MI Al-Islamiyah

Beji, Depok PGMI Major FacultyFaculty of Tarbiyah Knowledge and

Teaching University of Islamic State Syarif Hidayaullah Jakarta.

Keywords: learning, The Resulat of Learning

The problem in this researc is the result of student learning in civic that still low

becouse that teacher using only speech method and emphasze on making notes

from textbooks, The activation of students to ask and answer the questions in class

is still not optimal. So that, the students are less of motivation in learning. The

purposes in this research is are for increase the learning result of Civic and to

improve theactivation of students in Civics learning process that material is state

institute in the 4th grade students of MI Al-Islamiyah Beji, Depok, by using

Teams Games Tournament Method.

The form of this rearch is class measure that it goes on for two cycle and each

cycle consist of four phase that are planning, action, observation and reflection.

As the the research subject is the 4th grade students of MI Al-Islamiyah While for

technique of data collection the author makes test, interview and observation.

From the result of data analysis obtain the increasing resultof student in Civic

subject that material is state institute. The average score class only 51.33 or

33.33%, when pre-test,but after they are given measure in 1st cycle by using TGT

method on post-test it is increase become 71.33 or 59.40%, then in measure of

2nd cycle the averagescore is increase significantly become 82.50 or 93.33%, In

conclusion, the learning by using Teams Games Tournament method be able to

increase the result learning in Civics subject 4thgrade students in MI Al-Islamiyah

Beji, Depok.

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

i

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT serta taufik

dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan salah satu peryaratan untuk

mendapatkan gelar Sarjana pendidikan ( S.Pd ) di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan baik. Mudah-mudahan ilmu

yang penulis peroleh menjadi ilmu yang bermanfaat baik untuk diri sendiri

maupun orang lain serta mendapatkan keberkahan dan dapat mengamalkannya.

Amin

Shalawat dan salam tak lupa penulis sampaikan kepada baginda nabi besar

yaitu Nabi Muhammad SAW, mudah-mudahan kita semua mendapat syafa’at di

hari kemudian nanti.

Penulis sadar betul bahwa tak ada yang sempurna di dunia ini, tetapi

penulis telah berusaha maksimal untuk mencapai segala kesempurnaan itu.

Akhirnya dengan segala keterbatasan yang ada penulis dapat menyelesaikan

skripsi walaupun banyak sekali hambatan-hambatanya. Tetapi dengan do’a dan

semangat yang ada, Alhamdulillah skripsi ini dapat terselesaikan.

Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari

dukungan moril dari berbagai pihak, baik lingkungan keluarga, teman-teman

guru, kepala sekolah MI Islamiyah , Universitas, Fakultas dan program studi.

Oleh karena itu paling pertama penulis sampaikan dengan sepenuh hati

mengucapkan ribuan terima kasih kepada ayahanda dan ibunda tercinta yang

selalu memberikan motivasi baik moril maupun materil dalam mendidik demi

kemajuan dan keberhasilan anak-anaknya, penulis tidak dapat membalas

kebaikannya dan hanya bisa berdoa semoga kebaikan beliau dibalas oleh dengan

ganjaran pahala yang berlipat ganda.

Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, ucapan terima

kasih penulis sampaikan kepada :

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

ii

1. Nurlena Rifa’i,Ph.D., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Fauzan, MA., Ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah(PGMI), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Didin Syafruddin, MA, Ph.D.,Pembimbing Skripsi yang disela-sela

kesibukannya masih bersedia meluangkan waktu untuk memberikan

bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah(PGMI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Kepala sekolah dan dewan Guru Madrasah Ibtidaiyah MI Al- Islamiyah

yang telah membantu dan memotivasi dalam penulisan skripsi ini.

6. Teman-teman seperjuangan Mahasiswa Dual Mode System Program Studi

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Keluarga yang mendukung hingga selesainya penulisan skripsi ini.

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang turut

membantu demi selesainya penulisan skripsi ini.

Penulis sadar bahwa penulisan skripsi ini masih terdapat banyak

kekurangan.Oleh sebab itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun dan

bermanfaat sangat penulis harapkan.

Akhirnya penulis berharap semoga penulisan skripsi ini dapat

menjadi masukan bagi pengelola MI Al-Islamiyah selain bermanfaat bagi

pembaca umumnya dan menjadi tambahan ilmu pengetahuan bagi penulis.

Jakarta, 2014

Anshori

NIM : 1811018300060

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

iii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Jadwal pelaksanaan penelitian …………………….............................32

Tabel 3.2 Kisi – kisi instrumen PKn siklus I ……………………………………39

Tabel 3.3 Kisi – kisi instrumen PKn siklus II..... ………………………………..40

Tabel 3.4 Hasil uji validitas instrumen Siklus I………………………………….43

Tabel 3.5 Hasil uji validitas instrumen siklus II …….…………..........................43

Tabel 3.6 Hasil uji daya beda siklus I....................................................................44

Tabel 3.7 Hasil uji daya beda siklus II..................................................................44

Tabel 3.8 Klasifikasi kegiatan guru.......................................................................46

Tabel 3.9 Kriteria nilai presentase instrumen nontest..........................................46

Tabel 4.1 Data hasil belajar PKn siswa pada siklus I ……………………….......53

Tabel 4.2 Hasil observasi kegiatan siswa pada siklus I ………………...............54

Tabel 4.3 Data observasi guru pada kegiatan pembelajaran siklus I…………….55

Tabel 4.4 Data hasil belajar PKn siswa pada siklus II………..….………............59

Tabel 4.5 Data hasil observasi siswa pada kegiatan pembelajaran siklus II.…….60

Tabel 4.6 Data observasi guru pada kegiatan pembelajaran siklus II …………...61

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

iv

DAFTAR ISI

Halaman

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………………………....

LEMBAR PERSETUJUAN /PENGESAHAN………………………........

ABSTRAK…………………………………………………………………..

KATA PENGANTAR…………………………………………………….... i

DAFTAR TABEL…………………………………………………………... iii

DAFTAR ISI………………………………………………………………... iv

BAB I PENDAHULUAN

A. LatarBelakangMasalah…………………………....................... 1

B. Identifikasi Masalah…………………..……….......................... 4

C. Pembatasan Masalah……………………..………..................... 4

D. Perumusan Masalah…………………...…………...................... 5

E. Tujuan Penelitian……………………………...…..................... 5

F. Kegunaan Penelitian………………………........... ................... 5

BAB II KAJIAN TEORITIK DAN HIPOTESIS TINDAKAN

A. Acuan Teori dan Fokus yang Diteliti……………...................... 7

1 . PKn ( Pendidikan Kewarganegaran ) ………................. 7

a . Pengertian Kewarganegaraan ……………………...... 7

b . Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan…………......... 8

c . Manfaat Pendidikan Kewarganegaraan ………........ 10

2. Pembelajaran PKn di kelas IV SD/MI.............................. 10

a. Lembaga Legislatif....................................................... 10

b. Lembaga Eksekutif........................................................ 12

c. Lembaga Yudikatif........................................................ 13

3. Hasil belajar dan belajar……… ....................................... 14

a . Pengertian hasil belajar………….............................. 14

b . Faktor – faktor yang mempengarui hasil belajar …. 16

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

v

c. Mengolah data hasil belajar........................................... 17

d. Menghitung hasil belajar............................................... 18

e . Pengertian Belajar......................................................... 19

f . Ciri – ciri Belajar.......................................................... 21

g. Prinsip – Prinsip Belajar............................................... 22

h . Faktor yang mempengaruhi belajar.............................. 23

2 .Pembelajaran Kooperatif.................................................. 26

3. Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT …............................ 27

a . Pengertian TGT (Teams Games Tournament) ....... 27

b. Metode TGT (Teams Games Tournament).............. 27

c . Langkah-langkah Pembelajaran TGT ………….. 29

B . Hasil Penelitian yang Relevan…………………..................... 30

C . Kerangka Berpikir……………………………...................... 31

D . Hipotesis Tindakan……………………………..................... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A . Tempat dan Waktu Penelitian………………………….......... 32

B . Metode Penelitian dan Hasil Intervensi tindakan .....…........... 32

a. Metode Penelitian...........……………………………..... .... 32

b.Desain Intervensi Tindakan ................................................. 33

C. Subjek /partisipasi yang terlibat dalam Penelitian…….......... . 36

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian…………… ......... . 36

E. Tahapan Intervensi Tindakan……………………………........ 37

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan…………............. 38

G. Teknik Pengumpulan Data........................................................ 38

H. Data dan Sumber Data……………………………………….. 38

I. Instrumen Pengumpulan Data……………………………...... 38

a . Uji Valididas...................................................................... 42

b . Daya beda........................................................................... 43

J. Teknik Analisa Data dan Interpretasi Data............................... 45

1 . Teknik analisa data tes .......................................................... 45

2 . Teknik analisa data nontes...................................................... 45

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

vi

3 . Indikator Keberhasilan data .................................................. 47

BAB IV DESKRIPSI,ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data…………………………………….. 48

1. Pra Siklus…………………………...….................. 48

a . Perencanaan Kegiatan Prasiklus........................... 48

b . Tindakan .............................................................. 49

c . Refleksi ................................................................ 49

2. Siklus I………………..…………............................ 49

a . Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus I…….. 49

b . Tindakan ............................................................... 50

c. Pengamatan............................................................ 51

d. Refleksi.................................................................. 56

e. Keputusan............................................................... 56

3. Siklus II………………………...... ......................... 56

a . Perencanaan ................………………….…….... 56

b . Tindakan ....................……………………….. .... 57

c . Pengamatan........................................................... 59

d . Refleksi............................................................... 62

e . Keputusan............................................................. 62

B . Pembahasan ............................................................. 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan………………..………………………….. 66

B. Saran………………………………………………...... 66

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menghadapi pesatnya persaingan pendidikan di era globalisasi,

semua pihak perlu menyamakan pemikiran dan sikap untuk

mengedepankan peningkatan mutu pendidikan. Pihak-pihak yang ikut

meningkatkan mutu pendidikan adalah pemerintah, masyarakat,

steakholder, kalangan pendidikan serta semua subsistem bidang

pendidikan yang harus berpartisipasi mengejar ketertinggalan maupun

meningkatkan prestasi yang telah dicapai saat ini.

Pembinaan dan usaha yang dapat dilakukan dalam perbaikan

pendidikan tidak mungkin berhasil tanpa disertai dengan pembinaan dan

perbaikan kualitas pengetahuan serta cara kerja para pelaksananya, yaitu

guru-guru. Maka setelah lahirnya Undang-undang No 14 Tahun 2005

tentang Guru dan Dosen, guru menjadi profesi yang diharapkan dapat

meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Indonesia.

Begitu besarnya peran dan tanggung jawab seorang guru, maka

selayaknyalah profesi seorang guru dilakukan secara profesional. Pada

dasarnya, guru yang profesional adalah yang dapat menjalankan tugas dan

tanggung jawabnya secara profesional. Hal ini dikarenakan guru tidak

hanya bertugas untuk menyampaikan pengetahuan yang dimilikinya.

Tetapi guru juga berperan sebagai perencana (designer), pelaksana

(implementer), dan penilai (evaluator).1

Selain itu, didalam UU No 14 Tahun 2005 di dalam Bab 1 Pasal 1

Ayat 1 dijelaskan bahwa: “Guru adalah pendidik profesional dengan tugas

mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih dan

1Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: Remaja Rosdakarya,2007), h.14

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

2

mengevaluasi peserta didik pada pendidikan usia dini jalur pendidikan

formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.2

Dalam upaya peningkatan pendidikan, maka standar proses

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting. Bagaimanapun idealnya

standar isi dan standar lulusan serta standar-standar lainnya, tanpa

didukung oleh standar proses yang baik dan memadai, maka standar

tersebut tidak memilki nilai apa-apa. Oleh karena itulah standar proses

pendidikan merupakan hal yang harus mendapat perhatian serius dari

pemerintah.

Dalam pelaksanaan pendidikan, guru merupakan komponen yang

sangat penting, sebab keberhasilan pelaksanaan proses pendidikan sangat

tergantung pada guru sebagai ujung tombak. Oleh karena itulah upaya

peningkatan kualitas pendidikan dimulai dari pembenahan kemampuan

guru. Salah satu kemampuan yang harus dimilki guru adalah bagaimana

merancang suatu strategi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan atau

kompetensi yang akan dicapai, karena kita yakin tidak semua tujuan bisa

dicapai oleh satu strategi tertentu saja.3

Dengan demikian apabila guru telah melaksakan profesinya

sebagai guru secara profesional serta banyak menguasai strategi

pembelajaran, maka tujuan pembelajaran yang diharapkan akan tercapai

secara optimal.

Akan tetapi faktanya dilapangan pembelajaran yang dilaksanakan

khususnya pada pelajaran PKn belum sesuai dengan yang diharapkan.

Guru-guru di Sekolah Dasar belum memahami dengan benar, bagaimana

pembelajaran PKn dilakukan dalam suasana menyenangkan. Berbagai

macam keluhan dalam pembelajaran PKn di SD/MI seperti: malas belajar,

membosankan, kurang bergairah tidak menarik dan keluhan-keluhan lain

dari para siswa, ini adalah permasalahan mendasar yang harus segera

2Martinis Yamin, Profesionalisai Guru dan Implementasi KTSP (Jakarta: Gunung

Persada Press, 2011), Cet. 5 h. 194 3Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan

(Jakarta: Kencana Prenada Media, 2006), Cet. 1 h. 4

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

3

diatasi. Keluhan ini muncul akibat dari kurangnya guru memberikan

pembelajaran dengan berbagai model pembelajaran, strategi pembelajaran

yang variatif, sehingga tujuan pembelajaran yang ingin dicapai tidak

berhasil baik.

Seperti yang terjadi di kelas IV MI. AL-ISLAMIYAH Kec. Beji

Kota Depok tempat penulis menjalankan tugas sehari-hari. Penulis

menyaksikan banyak siswa kelas IV yang kesulitan dalam memahami

pelajaran PKn dengan bukti masih rendahnya nilai mata pelajaran PKn

sehingga tidak tercapainya nilai KKM, dari 30 siswa hanya 8 siswa

(26,66%) yang tuntas, artinya memperoleh nilai setara nilai KKM atau di

atasnya dan sisanya 22 orang (73,33%) dinyatakan tidak tuntas karena

mendapat nilai dibawah KKM.

Berdasarkan pengamatan,fakta dan data di kelas IV MI AL-

ISLAMIYAH, penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian

mengenai proses kegiatan belajar dan mengajar untuk mata pelajaran PKn

dengan menggunakan metode pembelajaran yang akan melibatkan siswa

lebih aktif, kreatif dan inovatif yaitu metode pembelajaran Kooperatif

Teams Games Tournament, metode pembelajaran TGT memiliki

keunggulan diantaranya adalah keterlibatan siswa dalam pembelajaran

lebih tinggi, kegiatan pembelajaran lebih aktif (hidup) karena

pembelajaran dikemas dalam bentuk permainan sehingga siswa lebih

bergairah, melibatkan siswa tanpa harus ada perbedaan status, melatih

ketangkasan dan kecepatan aspek kognitif, afektif dan psikomotor . Oleh

karena itu dengan melihat permasalahan diatas penulis mengambil judul

penelitian: “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar PKn Melalui

Penggunaan Teams Games Tournament di Kelas IV MI Al- Islamiyah

Kec. Beji Kota Depok”

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

4

B. Identifikasi Masalah

Adapun yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Masih rendahnya nilai mata pelajaran PKn di kelas IV MI Al-

Islamiyah

2. Metode pembelajaran yang diberikan tidak variatif sehingga tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai tidak berhasil baik

3. Kurang tepatnya penggunaan metode pembelajaran dalam rangka

meningkatkan hasil belajar Pada mata pelajaran PKn

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan masalah-masalah yang penulis kemukakan dalam

identifikasi masalah, maka penulis membatasi pada masalah sebagai berikut:

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka penulis merumuskan

masalah sebagai berikut:

1. Hasil belajar PKn siswa kelas 4 MI Al-Islamiyah Kecamatan Beji Kota

Depok pada ranah kognitif (C1dan C2).

2. Penggunaan Metode TGT yang dimaksud adalah metode atau model

pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa

kelas 4 MI Al-Islamiyah Kota Depok.

3. Materi pelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelajaran

PKn pada materi mengenal lembaga-lembaga pemerintahan tingkat

pusat dengan Standar Kompetensi:

3.1 Mengenal sistem Pemerintahan tingkat pusat

Kompetensi Dasar:

3.2 Mengenal Lembaga-Lembaga Negara Tingkat Pusat seperti

Presiden, Wakil Presiden, MPR, DPR, MA, BPK, MK, KY .

Lebih spesifiknya penulis mengajukan judul penelitian sebagai

berikut yaitu:

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

5

“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar PKn Melalui Penggunaan

Teams Games Tournament di Kelas IV MI Al-Islamiayah Kec.

Beji Kota Depok”.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka penulis merumuskan

masalah sebagai berikut:

“Bagaimana upaya meningkatkan hasil belajar PKn, melalui

Penggunaan TGT di kelas IV MI Al-Islamiyah Kec. Beji Kota Depok”

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian

tindakan kelas ini adalah untuk mendeskripsikan upaya meningkatkan

hasil belajar tentang” Mengenal Lembaga-Lembaga Negara Tingkat Pusat

seperti Presiden, Wakil Presiden, MPR, DPR, MA, BPK, MK, KY,”

dengan menggunakan pendekatan dan model pembelajaran Team Geams

Tournament (TGT) pada siswa kelas IV MI Al-Islamiyah Beji, Kota

Depok, dari tujuan Umum di atas dapat ditemukan tujuan khusus sebagai

berikut:

1) Untuk mendeskripsikan perencanaan penggunaan model belajar

dengan pendekatan Team Games Tournament pada siswa kelas IV

dalam mata pelajaran PKn, MI Al-Islamiyah Beji Depok.

2) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan penggunaan pendekatan Teams

Games Tournament dalam meningkatkan hasil belajar PKn di kelas IV

MI Al-Islamiya Kec. Beji Kota Depok

3) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan penilaian pendekatan Teams

Games Tournament dalam meningkatkan hasil belajar PKn di kelas IV

MI Al-Islamiya Kec. Beji Kota Depok

4) Untuk mendeskripsikan seberapa besar peningkatan hasil belajar yang

diperoleh dengan menggunakan pendekat Teams Games Tournament

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

6

dalam meningkatkan hasil belajar PKn di kelas IV MI Al-Islamiya

Kec. Beji Kota Depok.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk:

a. MI Al-Islamiyah

Dengan hasil penelitian ini diharapkan sekolah dapat membuat program

guru untuk mengembangkan metode pembelajaran yang memotivasi siswa

dan meningkatkan hasil belajar

b. Guru

Bagi guru sebagai motivasi untuk terus memperkaya penguasaan metode

pembelajaran agar dapat meningkatkan hasil belajar yang optimal

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

7

BAB II

KAJIAN TEORITIK DAN HIPOTESIS TINDAKAN

A. Acuan Teori dan Fokus yang diteliti

1. PKn (Pendidikan Kewarganegaraan)

a. Pengertian Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan bukan hal yang baru dalam sejarah

pendidikan nasional di indonesia. Pendidikan Kewarganegaraan atau Civics

Education memiliki banyak pengertian dan istilah.

Menurut Azyumardi Azra Pendidikan Kewarganegaraan (Civics

Education) adalah pendidikan yang cakupannya lebih luas dari pendidkan

demokrasi dan HAM sedangkan menurut Zamroni Pendidikan kewarganegaraan

adalah pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat

yang berpikir kritis dan bertindak demokratis.1

Jadi Pendidikan Kewarganegaraan adalah pendidikan yang menanamkan

kesadaran siswa dan masyarakat untuk berpikir demokratis dalam berdemokrasi

serta memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara.

Dengan demikian mata pelajaran PKn lebih menitikberatkan pada

pendidikan yang menanamkan kesadaran siswa dan masyarakatkat berpikir

demokratis serta membentuk warga negara yang memahami dan melaksanakan

hak-hak dan kewajibannya menjadi warga negara yang cerdas, terampil dan

berkarakter. Pendidikan kewarganegaraan dapat diartikan sebagai sarana untuk

mencapai tujuan mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang

telah ada dalam budaya bangsa indonesia yang diharapkan dapat diwujudkan

1 Ubaedillah dan Abdul Rozak, Pendidikan Kewarganegaraan, Pancasila, Demokrasi,

HAM, dan Masyarakat Madani, (Jakarta: Kencana Prenada Group, 2012), Cet. Ke- VIII, h. 15

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

8

dalam bentuk perilaku kehidupan sehari-hari peserta didik sebagai individu,

anggota masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Bangsa indonesia adalah negara yang majemuk yang terdiri atas sejumlah

besar kelompok-kelompok etnis, budaya, agama dan bahasa,2 Sehingga

menanamkan sikap demokrasi, toleransi untuk saling menghargai dan

menghormati sesama warga negara sangat penting diberikan kepada para siswa

mulai dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Oleh karena itu agar

siswa dapat memahami betul arti dari Pendidikan Kewarganegaraan maka

pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan diberikan tidak hanya didalam kelas

tetapi harus juga diluar kelas seperti ekstrakurikuler, diskusi dan organisasi

kegiatan siswa. Sehingga bila para siswa telah mengerti arti dari Pendidikan

Keawarganegaraan maka untuk membina para pelajar agar menjadi warga negara

yang baik untuk hidup rukun, demokratis, toleransi saling menghargai dan

menghormati perbedaan yang ada dalam negara indonesia akan tercapai dengan

baik.

b. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan

Setiap warga negara dituntut untuk hidup berguna dan bermakna bagi

negara dan bangsanya dan mampu mengantisipasi perkembangan dan dan

perubahan masa depannya. Untuk itu diperlukan penguasaan ilmu pengetahuan

teknologi yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai moral dan nilai-

nilai budaya bangsa. Nilai-nilai tersebut berperan sebagai pegangan hidup setiap

warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, agar

dapat terhindar dari pengaruh buruk baik yang datang dari lingkungan sekitar

maupun dari pengaruh luar.

2 Dasim Budimansyah dan Karim Suryadi, PKn dan Masyarakat Multikultural,

(Bandung: Program StudiPendidikan Kewarganegaraan, 2008), h. 28

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

9

Pendidikan Kewarganegaraan mempunyai tujuan utama yaitu

menumbuhkan wawasan dan kesadaran berbangsa dan bernegara, serta

membentuk sikap dan perilaku yang bersendikan kebudayaan indonesia.3

Dalam Undang-Undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang sistem

pendidikan nasional pasal 3, yaitu: “pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap

kreatif mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung

jawab”4

Di lihat dari tujuan pendidikan nasional maka melalui Pendidikan

kewarganegaraan rakyat indonesia diharapkan mampu memahami, menganalisa

dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi masyarakat bangsa dan negara

sesuai dengan cita-cita dan tujuan nasional UUD 1945.

Seperti kita ketahui, pada dasarnya bangsa indonesia sejak zaman dahulu

telah mempunyai nilai-nilai yang baik dan luhur serta rasa nasionalis yang tinggi

terhadap negara. Akan tetapi seiring perkembangan zaman dan kemajuan

teknologi yang semakin pesat, nilai-nilai tersebut makin lama makin hilang dari

diri masyarakat bangsa indonesia, oleh karena itu perlu adanya pembelajaran untuk

mempertahankan nilai-nilai tersebut agar tetap terus ada dalam diri setiap warga

negara. Saat ini tentu kita merasa sangat prihatin mulai lunturnya nilai-nilai luhur

dalam diri warga negara indonesia, hampir setiap hari kita membaca dan

menyaksikan baik dari media masa maupun elektronik terjdinya pekelahian antar

pelajar mulai dari tingkat sekolah dasar sampai tingkat perguruan tinggi, belum

3Kaelan dan Achmad Zubaidi, Pendidikan Kewarganegaraan, (Yogyakarta:

Paradigma, 2010), h. 3

4Ine Kusuma dan Markum Susatim, Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Nilai, (Bo

gor: Ghalia, 2010), Cet. Ke-1 h. 5

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

10

lagi para pelajar yang terlibat pegaulan bebas dan narkoba, jika hal ini terus

berlangsung tentu kita akan sulit mendapatkan pemimpin generasi penerus bangsa

yang cerdas, terampil dan berkarakter serta berakhlak mulia . Dengan mempelajari

mata pelajarn Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan dapat membentuk

kemampuan individu siswa untuk mengembangkan kemampuan dirinya

berkembang sehingga bermanfaat untuk kepentingan hidupnya sebagai warga

masyarakat dan sebagai warga negara yang bukan hanya tahu soal bagaimana hak

dan kewajiban seorang warga negara tapi juga mampu menerapkan nilai-nilai

luhur dan nilai agama secara baik.

c. Manfaat Pendidikan Kewarganegaraan

Dengan mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan siswa dapat memiliki

rasa kewarganegaan yang tinggi, tidak mudah goyah dengan iming-iming

menyenangkan yang sifatnya hanya sementara yang pada akhirnya

menjerumuskan kepada hal yang buruk dan merugikan untuk kehidupan masa

depan siswa dan warga negara. Selain itu kita tidak mudah terpengaruh secara

langsung budaya yang bukan berasal dari indonesia dan juga menghargai segala

budaya dan nilai-nilai budaya yang berlaku di negara kita, untuk memiliki sikap

seperti itu tentu tidak bisa kita peroleh begitu saja tanpa belajar.

2. Pembelajaran PKn di kelas 4 SD/MI

Salah satu Kompetensi Dasar mata pelajaran PKn dikelas 4 SD/MI adalah

tentang” Mengenal Lembaga-lembaga Pemerintahan di Tingkat Pusat” dengan

materi tentang lembaga Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif yang dijabarkan mulai

dari pengertian sampai fungsi, tugas dan wewenang lembaga-lembaga tersebut

dalam menjalankan roda pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

a. Lembaga Legislatif

Lembaga legislatif adalah lembaga yang diduduki oleh perwakilan rakyat

yang dipilih secara langsung oleh rakyat Indonesia melalui pemilihan

Umum yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali.5

5 Ubaedillah, op. cit., h.106

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

11

Dalam ketatanegaraan Indonesia lembaga legislatif direpresentasikan pada

tiga lembaga yakni MPR, DPR, dan DPD6

1) MPR

Dari ketiga lembaga legislatif tersebut posisi MPR merupakan lembaga

yang bersifat khas Indonesia. Menurut Asshiddiqie, keberadaan MPR terkandug

nilai-nilai historis yang cenderung dilihat secara tidak rasional dalam arti jika

kedudukannya sebagai lembaga dihilangkan dapat dinilai menghilangkan satu

pilar penting dalam sistem ketatanegaraan kitayang jutru dianggap perlu

dilestarikan. Prinsip permusyawaratan tercermin dalam kelembagaan MPR,

sedangkan prinsip perwakilan dianggap tercermin dalam DPR.

2) DPR

Dewan Perwakilan Rakyat adalah lembaga negara dalam sistem

ketatanegaraan Republik Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan rakyat

dan memegang kekuasaan membentuk undang-undang. DPR memiliki fungsi

legislasi, anggaran, dan pengawasan. Diantara tugas dan wewenang DPR, antara

lain:

a. Membentukundang-undang yang dibahas dengan presiden

untuk mendapat persetujuan bersama.

b. Membahas dan memberikan persetujuan peraturan pemerintah

pengganti undang-undang.

c. Menetapkan APBN bersama presiden dengan memerhatikan

pertimbangan DPD.

d. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan UU, APBN,

serta kebijakan pemerintah.

e. Memberikan persetujuan kepada presiden untuk menyatakan

perang, membuat perdamaian, dan perjanjian dengan negara

lain.

6 Loc.Cit

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

12

Dalam menjalankan fungsinya, anggota DPR memilikinhak interpelasi

(yakni hak meminta keterangan kepada pemerintah mengenai kebijakan

pemerintah yang berdampak kepada kehidupan bermasyarakat dan

bernegara), hak angket (hal melakukan penyelidikan terhadap kebijakan

pemerintah yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-

undangan), dan hak meyatakan pendapat.

3) DPD

DPD adalah lembaga negara dalam sistem ketatanegaraanRepublik

Indonesia yang merupakan wakil-wakil daerahprovinsi dan dipilih melalui

pemilihan umum memiliki fungsi:

a) Pengajuan usul, ikut dalam pembahasan dan memberiakan

pertimbangan yang berkaitan dengan bidang legislasi tertentu

b) Pengawasan atas pelaksanaan undang-undang tertentu

b. Lembaga Eksekutif

Kekuasaan Eksekutif dalam negara demokratis terdiri atas kepala negara,

(Presiden), kabinet atau para menteri sebagai kepala negara, dimaknai sebagai

kekuasaan yang berkaitan dengan penyelenggaraan kemauan negara dan

pelaksanaan Undang-Undang.7

Tugas utama kekuasaan eksekutif mencakup beberapa bidang, antara lain:

a) Diplomatik, yakni melakukan hubungan dengan negara-negara

lain

b) Administratif, yakni melaksanakan undang-undang serta

peraturan-peraturan lain dan menyelenggarakan administrasi

negara

7 Ubaedillah dan Abdul Rozak, Pendidikan Kewarganegaraan, Pancasila, Demokrasi,

HAM, dan Masyarakat Madani, (Jakarta: Kencana Prenada Group, 2012), Cet. Ke- VIII, h. 106

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

13

c) Militer, yakni mengatur angkatan bersenjata,

menyelenggarakan perang, serta keamanan dan pertahanan

negara.

d) Yudikatif, yakni memberi grasi, amnesti, dan abolisi, dan

sebagainya

e) Legislatif, yakni membuat rancangan undang-undang yang

diajukan ke lembaga legislatif, dan membuat peraturan-

peraturan.

Sebagai warga negara presiden adalah simbol resmi negara Indonesia di

dunia. Sebagai kepala pemerintahan presiden dibantu para menteri dalam kabinet

memegang kekuasaan eksekutif untuk melaksanakan wewenang, kewajiban, dan

hak presiden, antara lain:

a) Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD

b) Memegang kekuasaan yang tertinggi atas AD, AL, danAU

c) Mengajukan rancangan undang-undang kepada DPR

d) Menetapkan peraturan pemerintah

e) Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri

f) Memberi grasi, rehabilitasi, amnesti dan abolisi

c. Lembaga Yudikatif

Setelah amandemen UUD 1945 terjadi perubahan kekuasaan kehakiman

yang dilaksanakan oleh:

a) Mahkamah Agung dan badan peradilan yang ada dibawahnya

dalam lingkungan peradilan umum, agama, militer dan

peradilan tata usaha negara

b) Mahkamah Konstitusi yang terdiri atas MA, MK,dan KY8

1) MA

Menurut UUD 1945 kewajiban dan wewenang MA antara lain:

8 Ibid., h.111

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

14

a) Berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan

perundang-undangan dibawah undang-undang

b) Mengajukan tiga orang hakim konstitusi

c) Memberikan pertimbangan dalam hal presiden memberi grasi

dan rehabilitasi

2) MK

Kewajiban dan wewenang MK menurut UUD 1945 antar lain:

a) Berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang

putusan bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap

UU 1945, memutus pembubaran Parpol, memutus perselisihan

hasil pemilu

b) Memberi putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan

pelanggaranoleh presiden dan atau wakil presiden menurut

UUD 1945

3) KY

Dalam menjalankan tugasnya Komisi Yudisial melakukan pengawasan

terhadap:

a) Hakim agung di Mahkamah Agung

b) Hakim pada badan peradilan di semua lingkungan peradilan

yang berada dibawah Mahkamah Agung seperti Peradilan

Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer, dan badan

peradilan lainnya.

c) Hakim Mahkamah Konstitusi9

3. Hasil Belajar dan Belajar

a. Pengertian hasil belajar

Hasil Belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, sikap-sikap, apresiasi

dan keterampilan.10

9 Ibid.

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

15

Sedangkan menurut Nana Sudjana hasil belajar adalah perubahan tingkah

laku sebagai hasil belajar yang mencakup bidang kognitif, afektif dan

psikomotorik.11

Hasil belajar juga merupakan hasil dari siswa interaksi tindak

belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru tindak mengajar diakhiri dengan

proses evaluasi hasil belajar, dari sisi siswa hasil belajar merupakan berakhirnya

pengajaran dari puncak proses belajar. Hasil belajar juga sering disebut prestasi

belajar. Kata prestasi berasal dari bahasa Belanda prestatie, kemudian dalam

bahasa indonesia disebut prestasi diartikan sebagai hasil usaha.12

Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

merupakan hasil pengolahan nilai yang diperoleh seorang siswa selama dalam

proses pembelajaran dan berlangsung secara terus menerus dan berkelanjutan

Berdasarkan pengertian hasil belajar diatas disimpulkan bahwa hasil

belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima

pengalaman belajarnya. Kemampuan-kemampuan tersebut mencakup aspek

kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil belajar dapat dilihat melalui kegiatan

evaluasi yang bertujuan mendapatkan data pembuktian yang akan menunjukan

tingkat kemampuan siswa adalam mencapai tujuan pembelajaran. Hasil belajar

yang diteliti dalam penelitian ini adalah hasil belajar kognitif PKn, yang

mencakup pengetahuan (C1) yaitu mencapai kemampuan ingatan tentang hal yang

telah dipelajari, pemahaman (C2) yaitu mencakup kemampuan menangkap arti

dan makna tentang hal yang di pelajari, dan penerapan (C3) yaitu mencakup

kemampuan menerapkan metode untuk menghadapi masalah yang nyata dan baru,

instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa pada aspek

kognitif adalah tes dalam bentuk lisan dan tertulis. Bentuk lisan disajikan melalui

10

Agus Suprijono, Teori dan Aplikasi Paikem, ( Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012), Cet.

Ke-VII, h. 5 11

Nana Sujana , Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung:Remaja Rosda

Karya 2009), Cet. Ke-XIV, h. 22 12

Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2012), Cet.

Ke-IV h. 12

Page 28: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

16

tanya jawab langsung, sedangkan bentuk tulisan disajikan dengan menggunakan

lembar soal dan lembar jawaban.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Hasil belajar sebagai salah satu indikator pencapaian tujuan pembelajaran

di kelas tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar itu

sendiri. Faktor-faktor tersebut antara lain:

a. Faktor internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam individu siswa

dan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Faktor internal terbagi menjadi dua

yaitu faktor Fisiologis dan faktor psikologis. Faktor fisiologis adalah faktor-

faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik individu siswa, kondisi fisik yang

bugar dan sehat akan memberikan pengaruh positif terhadap kegiatan belajar

individu sebaliknya kondisi fisik yang lemah atau sakit akan menghambat

tercapainya hasil belajar yang maksimal. Sedangkan faktor fsikologis adalah yang

berkaitan dengan kecerdasan siswa, minat, bakat, motivasi dan sikap. Kecerdasan

merupakan faktor yang paling penting dalam proses belajar siswa, karena itu

menentukan kualitas belajar siswa,semakin tinggi tingkat kecerdasan siswa, maka

semakin besar peluang siswa tersebut meraih keberhasilan dalam belajar.13

b. Faktor Eksternal

Dalam hal ini Syah (2003) menjelaskan bahwa faktor-faktor eksternal

yang memengaruhi belajar digolongkan menjadi dua yaitu lingkungan sosial dan

nonsosial.14

13

Baharudidin dan Esa Nur wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran ,(Jogjakarta: Ar-

ruzz Media, 2008), Cet. III h.19 14

Baharudidin dan Esa Nur wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran ,(Jogjakarta: Ar-

ruzz Media, 2008), Cet. III h.19

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

17

1. Lingkungan sosial

Terdiri dari lingkungan sekolah, seperti guru, teman-teman sekelas dapat

memengaruhi proses belajar seorang siswa. Lingkungan sosial masyarakat yang

kumu dan buruk juga dapat memengaruhi belajar siswa. Lingkungan sosial

keluarga, ketegangan keluarga,sifat orang tua, dan keharmonisan keluarga

dapatmemberidampak terhadap aktivitas belajar siswa.

2. Lingkungan nonsosial

Yaitu lingkungan alam yang sejuk dan segar dan nyaman dapat

mememngaruhi proses belajar siswa. Sarana sekolah yang memadai baik gedung

yang refresentaif, alat-alat belajar maupun fasilitas belajar seperti lapangan olah

raga. Materi pelajaran dan metode pembalajaran disesuaikan dengan usia siswa.

c. Mengolah data hasil belajar

Mengolah data berarti ingin memberikan nilai dan makna terhadap

yang sudah dikumpulkan. Jika datanya tentang hasil belajar berarti pengolahan

data tersebut akan memberiakn nilai kepada peserta didik berdasarkan kualitas

hasil pekerjaannya. Sehingga semua data yang diperoleh dapat memberikan

makna tersendiri kepada peserta didik itu untuk memberikan keputusan apakah

dia termasuk cerdas, sedang atau kurang.

Pada umumnya pengolahan data hasil belajar menggunakan bantuan

statistik dengan analisis data secara kuantitatif jika data-data tersebut berbentuk

angka-angka atau data analisis kualitatif jika data berbentuk kata-kata.15

Menurut Zaenal Arifin (2006) dalam mengolah data hasil tes ada 4

lanngkah pokok yang harus ditempuh:

1. Menskor yaitu memberi skor pada hasil tes yang dapat dicapai oleh

peserta didik, untuk memperoleh skor mentah diperlukan tiga jenis

alat bantu yaitu kunci jawaban, kunci skoring dan pedoman

konversi.

15

Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung:PT Remaja Rosdakarya,2009), Cet

Ke-1 h.221

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

18

2. Mengubah skor mentah menjadi skor standar sesuai dengan aturan

tertentu.16

3. Mengkonversikan skor standar kedalaman nilai berupa huruf atau

angka

4. Melakukan analisis soal untuk mengetahui derajat validitas dan

reliabilitas serta tingkat kesukaran dan daya pembeda soal.

d. Menghitung Hasil Belajar

Setelah menentukan analisis soal dan pembobotan pada tiap butir soal,

selanjutnya melaksanakan kegiatan tes, selanjutnya lembar jawaban siswa

kemudian diperiksa kebenaran, kesalahan dan kelengkapannya, selanjutnya

menghitung skor mentah untuk setiap peserta didik berdasarkan rumus-rumus

tertentu yang sesuai dengan bobot setiap butir soal. Adapun rumus-rumus

menghitung hasil belajar tersebut dalam bentuk tes adalah sebagai berikut:

1. Rumus tes uraian:

Skor = s

Keterangan:

X = jumlah skor

s = jumlah soal

Dalam kegiatan hasil belajar, guru dapat menggunakan kriteria yang bersumber

pada tujuan setiap mata pelajaran yaitu standar kompetensi dan kompetensi dasar

yang masih bersifat umum kemudian dijabarkan menjadi indikator yang dapat

diukur dan diamati.17

2. Rumus bentuk soal benar – salah

Rumus : S = S

Keterangan:

S = Skor yang dicari

17

Ibid.

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

19

B = jumlah jawaban yang benar

S = jumlah jawaban yang salah

3. Rumus bentuk pilihan-ganda (multiple choice)

Rumus : S = B1

n

S

Keterangan :

S = Skor yang dicari18

B = jumlah jawaban yang benar

S = jumlah jawaban yang salah

n = jumlah alternatif jawaban yang di sediakan

1 = bilangan tetap

4. Konversi skor

Konversi skor adalah proses transformasi skor mentah yang dicapai

peserta didik kedalam skor terjabar atau skor standar untuk menetapkan

nilai hasil belajar yang diperoleh peserta didik pada setiap mata pelajaran.

Secara tradisional guru menggunakan rumus sebagaiberikut:

Rumus : S = N

Bx 100 (skala 0-100)

Keterangan:

B = jumlah jawaban benar

N = jumlah soal19

e. Pengertian Belajar

Berbicara tentang belajar adalah berbicara tentang sesuatu yang tidak

pernah berakhir sejak manusia ada dan berkembang di muka bumi sampai akhir

zaman nanti. Kemampuan manusia untuk belajar merupakan karakteristik penting

yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Belajar mempunyai

keuntungan, baik bagi individu maupun bagi masyarakat. Bagi individu

18

Ibid 19

Ibid

Page 32: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

20

kemampuan untuk belajar secara terus menerus akan memberiakan kontribusi

terhadap pengembangan kualitas hidupnya.

Dalam kamus bahasa indonesia belajar adalah sebuah kegiatan untuk

mencapai kepandaian atau ilmu, menurut Hilgrad dan Bower belajar adalah

memperoleh pengetahuan melalui pengalaman, mengingat, menguasai atau

menemukan. 20

Definisi ini menyatakan dengan kata lain usaha untuk mencapai

kepandaian atau ilmu merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya

mendapatkan ilmu atau kepandaian yang belum dipunyai sebelumnya. Mukhlas

Sumani menyatakan belajar adalah suatau aktivitas atau proses untuk memperoleh

pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku dan

mengokohkan kepribadian.21

Morgan dan kawan-kawan menyatakan belajar

adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap dan terjadi dari hasil latihan atau

pengalaman.22

Pernyataan Morgan ini senada dengan yang dikemukakan para ahli yang

menyatakan bahwa belajar adalah proses yang dapat meyebabkan perubahan

tingkah laku karena adanya proses disebabkan adanya internal yang terjadi di

dalam diri seseorang.

Dari berbagai definisi diatas dapat disimpulkan adanya kesamaan-

kesamaan pengertian yang dikemukakan oleh para ahli psikologi maupun ahli

pendidikan. Bedanya ahli psikologi memandang belajar sebagai perubahan yang

dapat dilihat dan tidak peduli apakah hasil belajar tersebut menghambat atau tidak

menghambat proses adaptasi sesorang terhadap kebutuhan-kebutuhan dengan

masyarakat dan lingkungannya. Sedangkan para ahli pendidikan memandang

bahwa belajar adalah proses perubahan manusia kearah tujuan yang lebih baik dan

bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain. Belajar dalam idealisme berarti

20

Baharudin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran (Jogjakarta: Ar-

ruzz, 2008), Cet. Ke-III h.13 21

Mukhlas Sumani, Belajar dan Pembelajaran (Bandung: PT Remaja Rosda Karya,

2012), Cet. Ke-III h. 9 22

Baharudin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran (Jogjakarta: Ar-

ruzz, 2008), Cet. Ke-III h. 14

Page 33: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

21

psiko-fisik-sosio menuju keperkembangan pribadi seutuhnya.23

Saat ini belajar

yang dipahami oleh sebagian masyarakat tidaklah demikian, belajar dianggapnya

properti sekolah, kegiatan belajar selalu dikaitkan dengan tugas-tugas sekolah.

Sebagian besar masyarakat menganggap belajar di sekolah adalah usaha

penguasaan materi ilmu pengetahuan. Sebenarnya anggapan ini tidak sepenuhnya

salah karena ada juga ahli pendidikan yang menyatakan bahwa belajar adalah

untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Belajar sebagai konsep mendaapatkan

ilmu pengetahuan dalam prakteknya banyak dianut.

Guru bertindak sebagai pengajar yang berusaha memberikan ilmu

pengetahuan sebanyak-banyaknya dan peserta didik giat mengumpulkan dan

menerimanya, proses belajar mengajar ini banyak didominasi aktivitas menghafal.

Peserta didik dianggap sudah belajar apabila mereka sudah hafal dengan hal-hal

yang dipelajarinya, sudah barang tentu pengertian belajar seperti ini secara

esensial belum memadai. Saat ini telah berkembang pembelajaran aktif dimana

guru bukan lagi sebagai orang yang paling pandai dalam dalam memberikan ilmu

pengetahuan kepada siswa tetapi bagaimana guru memfasilitasi siswa untuk

mengembangkan pengetahuan, bakat, dan minat untuk mencapai tujuan

pembelajaran.

f. Ciri-Ciri Belajar

Hakekat belajar adalah sebuah perubahan tingkah laku yang terjadi pada

pembelajar. Oleh karena itu belajar memiliki ciri-ciri belajar diantaranya adalah:

a. Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku

b. Perubahan perilaku bersifat permanen

c. Perubahan tingkah laku tidak harus segera dapat diamati pada saat

proses belajar berlangsung

23

Agus Suprijono,Teori dan Aplikasi Paikem (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012), Cet.

Ke-VII h. 3

Page 34: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

22

d. Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau pengalaman24

Dari ciri-ciri belajar tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

hanya dapat diamati dari tingkah laku,dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak

terampil menjadi terampil. Kemudian bahwa perubahan tingkah laku yang terjadi

karena belajar untuk waktu tertentu akan tetap atau tidak berubah-ubah.

Perubahan tingkah laku merpakan hasil latihan dan pengalaman dari siswa itu

sendiri yang didapat didalam dan luar pembelajaran.

Sesuai dengan aliran humanis bahwa setiap orang menentukan sendiri

tingakah laku mereka, siapa saja bebas memilih sesuai dengan kebutuhan masing-

masing dan tidak terikat pada lingkungan serta bebas mewujudkan potensi-potensi

yang ada pada diri mereka.

g. Prinsip-Prinsip Belajar

Prinsip belajar adalah landasan berfikir, landasan berpijak dan sumber

motivasi agar proses belajar dan pembelajaran dapat berjalan dengan baik antara

pendidik dan peserta didik. Perhatian dan motivasi mempunyai peranan yang

penting dalam kegiatan bealajar, perhatian terhadap pelajaran akan timbul apabila

bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya. Menurut Soekamto dan

Winataputra prinsip belajar diantaranya adalah apapun yang dipelajari siswa

dialah yang harus belajar, setiap siswa belajar sesuai dengan tingkat

kemampuannya, siswa akan dapat belajar dengan baik bila mendapat penguatan

langsung selama proses belajar, motivasi siswa akan lebih meningkat apabila ia

diberi tanggung jawab dan kepercayaan penuh atas belajarnya.25

Dengan demikian prinsip belajar adalah siswa harus belajar dengan dirinya

sendiri berdasarkan tingkat kemampuannya dan diberikan penguatan selama

proses pembelajaran serta diberi tanggung jawab dan kepercayaan terhadap diri

siswa.

24

Baharudin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran (Jogjakarta: Ar-ruzz,

2008), Cet. Ke-III h. 15 25

Baharudin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran (Jogjakarta: Ar-ruzz

Media,2008), Cet. Ke-3 h. 16

Page 35: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

23

h. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan proses

pembelajaran, diantaranya adalah faktor guru, faktor siswa, sarana alat dan media

serta faktor lingkungan.

1. Faktor Guru

Guru adalah komponen yang sangat menentukan dalam menerapkan

suatau strategi pembelajaran. Bila tidak ada guru, bagaimanapun bagus dan

hebatnya suatu strategi pembelajaran maka strategi itu tidak akan dapat di

laksanakan. Keberhasilan suatu strategi pembelajaran tergantung pada

kemampuan atau kelihaian guru dalam menggunakan metode, teknik dan taktik

dalam pembelajaran. Setiap guru mempunyai pengetahuan, pengalaman,

kemampuan dan gaya yang berbeda dalam mengajar, guru yang hanya

menganggap bahwa mengajar adalah sekedar menyampaikan materi pembelajaran

maka akan berbeda dengan guru yang menganggap mengajar adalah suatu proses

memberikan bantuan kepada peserta didik. Oleh karena itu dapat mempengaruhi

pembelajaran.26

Dalam proses pembelajaran, guru tidak hanya berperan sebagai contoh

bagi siswanya tetapi juga sebagai pengelola pembelajaran, oleh karena itu

keberhasilan dalam pembelajaran sangat ditentukan oleh kualitas seorang guru.

Norman Kirby (1981) menyatakan:” One underlying should be noticeable: that

the quality of the teacher is the essential, constant feature in the success of any

educational system.” 27

Dengan demikian keberhasilan pembelajaran sangat besar

pengaruhnya ditentukan oleh guru.

2. Faktor Siswa

Setiap siswa mempunyai tahap perkembangan yang berbeda atau tidak

sama antara siswa yang satu dengan yang lainnya, oleh karenanya proses

pembelajaran juga sangat dipengaruhi oleh perkembangan siswa.

26

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan

(Jakarta: Kencana Prenada Media, 2006), Cet. 1 h. 52

27

Wina Sanjaya, Strtegi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan (Jakarta:

Kencana Prenada Media, 2006), Cet.1 h. 54

Page 36: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

24

Seperti halnya guru, faktor-faktor yang dapat memengaruhi proses

pembelajaran dilihat dari aspek siswa yang meliputi aspek latar belakang siswa

yang menurut Dunkin disebut pupil formative experiences serta faktor sifat yang

dimiliki si siswa (pupil properties)28

Aspek latar belakang meliputi tempat tinggal siswa, kemampuan sosial

ekonomi siswa, dari keluarga bagaimana siswa berasal sedangkan dari aspek sifat

yang dimiliki siswa adalah kemampuan dasar, pengetahuan dan sikap29

.

Sebagaimana kita ketahui setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda dan

dapat dikelompokan menjadi siswa yang berkemapuan tinggi , sedang dan rendah.

Siswa yang memiliki kemampuan tinggi biasanya mempunyai motivasi belajar

yang tinggi pula dalam belajar, mempunyai perhatian dan keseriusan yang baik

dalam mengikuti pembelajaran, sebaliknya siswa yang mempunyai kemampuan

rendah tidak mempunyai atau kurang motivasi dalam mengikuti pembelajaran,

kurang serius dalam belajar dan malas mengerjakan tugas yang diberikan oleh

guru. Dengan adanya perbedaan- perbedaan seperti tersebut tentu diperlukan

perlakuan yang berbeda pula oleh guru bagaimana mengelompokkan mereka

sesuai dengan gaya kemampuan belajarnya. Dengan perbedaan tersebut maka

akan memengaruhi proses pembelajaran, sebab bagaimanapun faktor guru dan

siswa sangat menentukan interaksi pembelajaran.

3. Faktor Sarana dan Prasarana

Sarana adalah adalah segala sesuatu yang mendukung secara langsung

terhadap kelancaran proses pembelajaran,30

yang termasuk sarana pembelajaran

misalnya adalah alat-alat pelajaran, perlengkapan sekolah dan lain-lain.Sedangkan

prasarana adalah segala sesuatu yang secara tidak langsung mendukung

keberhasilan proses pembelajaran, seperti kamar kecil, ruang kelas dan lain-lain.31

28

Ibid 29

Ibid 30

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan(Jakarta:

Kencana Prenada Media, 2006), Cet. 1 h. 55 31

Op.Cit

Page 37: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

25

Tidak dapat dipungkiri bahwa sarana dan prasarana sangat membantu guru dalam

proses pembelajaran, dengan demikian sarana dan prasarana merupakan

komponen yang sangat penting dalam memengaruhi proses pembelajaran.

Sekolah yang mempunyai sarana dan prasarana yang lengkap akan dapat

menumbuhkan gairah dan motivasi mengajar bagi guru. Dengan demikian sarana

dan prasarana yang lengkap memungkinkan guru memiliki berbagai pilihan yang

dapat digunakan untuk melaksanakan fungsi mengajarnya, sehingga apabila

sarana dan prasarana lengkap juga dapat meningkatkan gairah guru untuk

mengajar. Demikian juga bagi siswa kelengkapan sarana yang dimiliki oleh

sekolah dapat memberikan berbagai pilihan bagi siswa untuk belajar.

4. Faktor Lingkungan

Bila dilihat dari dimensi lingkungan ada dua faktor yang dapat

memengaruhi proses pembelajaran, yaitu faktor organisasi kelas dan faktor iklim

sosiol-psikologis.32

Organisasi kelas meliputi jumlah siswa dalam kelas, jumlah siswa yang

terlalu banyak dalam satu kelas sangat memengaruhi proses pembelajaran. Jumlah

siswa yang terlalu banyak bila di buat diskusi kelompok maka akan banyak siswa

yang enggan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan, bukan hanya itu

pengelolaan kelas oleh gurupun menjadi sulit karena terlalu banyak siswa yang

harus dilayani sementara waktu yang tersedia terbatas. Dengan demikian jumlah

siswa yang terlalu banyak kurang menguntungkan dalam menciptakan iklim

belajar yang baik.

Kemudian selain faktor organisasi kelas yang memengaruhi belajar juga

ada faktor sosial-psikologis baik dari lingkungan dalam sekolah maupun

lingkungan dari luar sekolah. Apabila lingkungan dalam sekolah harmonis seperti

antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, guru dengan guru bahkan antara

guru dengan pimpinan sekolah maka ini menjadiakan iklim belajar menjadi sejuk

dan nyaman sehingga berdampak pada mativasi belajar siswa. Sedangkan

lingkungan dari luarsekolah adalah bagaimana sekolah menjaga hubungan baik

dengan pihak luar baik dengan masyarakat sekitar sekolah maupun dengan

32

Ibid

Page 38: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

26

lembaga-lembaga yang ada dilingkuangan luar sekolah bila ini bisa berjalan baik

maka akan meningkatkan kualitas pembelajaran dan sekolah akan mendapat

dukungan dari pihak luar dalam menjalankan program-progaram sekolah.

3. Pembelajaran Kooperatif

Menurut Johnson dan Johnson (Isjoni dan Ismail 2008: 152) pembelajaran

kooperatif adalah kegiatan belajar mengajar secara kelompok-kelompok kecil.33

Pembelajaran kooperatif dimaksudkan agar hasil pembelajaran diperoleh

dari kerja sama dengan orang lain, yaitu dengan membentuk masyarakat belajar

atau kelompok-kelompok belajar, selama proses belajar berlangsung ada diskusi,

saling bertukar ide, yang pandai mengajari yang lemah, individu atau kelompok

yang belum tahu menjadi tahu. Dengan adanya diskusi setiap siswa mau belajar

dengan siswa yang lain, setiap siswa dapat menjadi sumber belajar.

Saat ini telah dikembangkan pembelajaran aktif, kreatif dan

menyenangkan, pembelajaran ini dirancang agar mengaktifkan siswa dan

mengembangkan kreativitas siswa sehingga pembelajaran menjadi efektif dan

menyenangkan. Pembelajaran aktif dimaksudkan bahwa dalam proses

pembelajaran guru harus menciptakan suasana menyenangkan sehingga siswa

aktif dalam berdiskusi, bertanya baik kepada teman kelompok maupun kepada

guru, dan berani mengemukakan pendapat atau gagasan. Belajar harus

merupakan suatu proses aktif dari siswa dalam membangun pengetahuannya

bukan hanya proses pasif yang hanya menerima penjelasan dari guru tentang

pengetahuan.

33

Muhamad Thobroni dan Arif Mustofa, Belajar & Pembelajaran, (Jogjakarta: Ar-ruzz

Media, 2011), Cet. Ke-1 h. 285

Page 39: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

27

4. Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT

a. Pengertian TGT ( Teams GamesTournament)

TGT (teams games tournament) merupakan salah satu metode

pembelajaran kooperatif yang telah dikembangakan oleh Robert S. Slavin pada

tahun 1994.34

Teknik ini menggabungkan kelompok belajar dan kompetisi tim, dan bisa

digunakan untuk meningkatkan pembelajaran beragam fakta, konsep dan

keterampilan.35

b. Metode TGT (Teames Games Tournament)

Metode TGT merupakan suatu metode pembelajaran dengan pendekatan

pembelajaran kooperatif, dimana para siswa dikelompok-kelompokan 4-6 orang

perkelompok secara heterogen berdasarkan jenis kelamin, agama,suku sehingga

dapat dilatih kecakapan sosial. Dalam TGT siswa memainkan permainan dengan

anggota lain untuk memperoleh skor tingi bagi tim mereka masing-masing.

Permainan dapat disusun guru berupa pertanyaan-pertanyaan yang ditulis pada

kartu-kartu yang diberi angka. Tiap murid anggota kelompok akan mengambil

sebuah kartu yang telah diberi nomor dan menjawab pertanyaan yang ada pada

kartu tersebut sehingga memberikan sumbangan angka bagi kelompoknya.

Terdapat tiga prinsip dalam pembelajaran kooperatif TGT yaitu:

1) Interaksi simultan

Interaksi simultan diantara para siswa terjadi pada metode TGT. Pada

saat pembelajaran, siswa berpartisipasi aktif atau terlibat langsung

pada kegiatan pembelajaran, sehingga siswa tidak mengalami

kejenuhan.

34

Zulfiani, Tonih Feronika dkk, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga

Penelitian UIN Jakarta, 2009), Cet. Ke-1 h. 144 35

Melvin L. Silbermen, Actif Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif, ( Bandung:

Nusamedia, 2011) Cet. Ke-4, h.47

Page 40: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

28

2) Ketergantungan positif

Ketergantungan positif timbul pada saat ketergantungan individu atau

kelompok berhubungan secara positif. Keberhasilan salah satu murid

berhubungan dengan keberhasilan yang diperoleh murid lain, maka

individu mengalami ketergantungan secara positif. Jika kesuksesan

anggota lain, maka terbentuklah ketergantungan positif yang kuat.

Sehingga anggota termotivasi memastikan bahwa anggota kelompok

lainnya melakukan yang terbaik.

3) Pertanggungjawaban individu

Pertanggungjawaban individu dituntut oleh guru, walaupun belajar dan

mengerjakan tugas selalu dalam kelompok, jenis penilaiannya tetap

individual. Sikap siswa yang dapat dibangun antara lail; siswa

termotivasi, terdukung terhargai, bangga, antusias, bahagia, merasa

aman dan siswa dapat mengendalikan rasa kecewa,sedih serta

mengembangkan kejujuran, mandiri, kerjasama, suka memberi dan

terbuka.

Menurut Slavin ada lima komponen utama dalam metode TGT yaitu:

1) Pembelajaran awal

Pembelajaran awal dalam metode TGT tidaklah berbeda dengan

pengajaran biasa atau pengajaran klasikal olehguru, hanya pelajaran

difokuskan pada materi yang sedang dibahas saja. Tujuan

pembelajaran awal adalah membentuk siswa dalam kecakapan

komunikasi, kecakapan bekerjasama dengan kelompok dan kecakapan

dalam memecahkan masalah.

2) Kelompok Belajar

Kelompok belajar disusun dengan beranggotakan 4-5 orangyang

mewakili percampuran dari berbagai keragaman dalam kelas, seperti

kemampuan akademik, jenis kelamin, ras/etnis.36

Pada kegiatan

kelompok belajar, seluruh siswa mempelajari materi pelajaran dari

36

Ibid. h.27

Page 41: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

29

berbagai sumber belajar, kemudian menjawab pertanyaan-pertanyaan

yang disusun oleh guru.Setelah siswa menjawab pertanyaan-

pertanyaan tersebut, perwakilan siswa mempresentasikan hasil

belajarnya. Tujuan kelompok belajar pada kegiatan ini yaitu

memperoleh kecakapan mengolah informasi, mengambil keputusan

dengan cerdas, dan kecakapan bekerjasama.

3) Permainan (games)

Kegiatan belajar dengan permainan yang dirancang dalam

pembelajaran kooperatif TGT memungkinkan siswa dapat belajar lebih

rileks. Pertanyaan dalam games disusundan dirancang dari materi-

materi yang telah disajikan untuk menguji pengetahuan siswa yang

diperoleh mewakili masing-masing kelompok. Sebagian besar

pertanyaan-pertanyaan pada kuis adalah bentuk sederhana.Setiap siswa

mengambil sebuah kartu yang diberi nomor dan menjawab pertanyaan

yang sesuai dengan nomor kartu tersebut.

4) Turnamen (Tournament)

Turnamen adalah susunan beberapa game yang dipertandingkan.

Biasanya dilaksanakan pada akhir minggu atau akhir unit pokok

bahasan, setelah guru memberikan penyajian kelas dan kelompok telah

mengerjakan lembar kerjanya.

5) Penghargaan Tim (Team Recognition)

Setelah semua skor dihitung, guru segera memberi penghargaan

kepada tim.37

c. Langkah-langkah Pembelajaran TGT

1. Membuat kelompok murid secara heterogen 4-5 orang kemudian diberi

penjelasan tentang materi pokok dan mekanisme kegiatan

2. Menyiapkan meja secukupnya dan ditempati oleh masing-masing

kelompok.

3. Kemudian setiap murid mengambil kartu soal yang telah disediakan

pada setiap meja dan mengerjakannya dalam waktu tertentu (4

37

Ibid

Page 42: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

30

menit).Murid bisa mengerjakan lebihdari satu soal dan hasilnya

diperiksa dan dinilai, sehingga diperoleh skor untuk tiap individu dan

sekaligus skor kelompok.

4. Setelah selesai skor dihitung untuk setiap kelompok dan skor

individual, kemudian diberikan penghargaan terhadap kelompok dan

individual yang mendapat skor paling tinggi.

B. Penelitian Relevan

Berdasarkan judul penelitian datas, maka penulis menemukan beberapa

hasil penelitian yang sama yang relevan untuk mendukung, menguatakan dan

membandingkan penelitian tersebut antara lain :

Erma Andhika Sari dalam jurnalnya Penerapan model TGT sebagai upaya

meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas x-b SMA Ma’arif pasuruan38

,

Husnul Hotimah Efek penerapan model pembelajaran kooperatif TGT terhadap

motivasi belajar siswa dan hasil belajar fisika pada konsep listrik statis di sekolah

menengah pertama, Callisa Ari Pranata penerapan model pembelajaran

kooperatif TGT untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA di SMPN 1

Sleman39

, Siti Kamsiyati penerapan model pembelajaran kooperatif TGT untuk

meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan kelas 5 SD Negeri

Kleco, Surakarta,Erny Yunika Putri Penerapan model Pembelajaran Kooperatif

TGT (Teams Games Tournament) untuk meningkatkan kemampuan

menyelesaikan soal cerita pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri Tlompakan

III.40

Dari beberapa judul penelitian yang relevan tersebut yang penulis

dapatkan semuanya menyatakan bahwa model pembelajaran TGT (teams games

tournament) dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

38

http://journal.umm.Erma Andhika Sari.ac.id./2012 39

http://eprint.Uny.CalisaAri Pranata.ac.id/2012 40

http://eprint.uns.Erni Yunika Sari.ac.id./2011

Page 43: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

31

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil temuan

lapangan memperkuat penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan oleh ke 4

orang tersebut diatas bahwa dengan penerapan model TGT hasil belajar siswa

meningkat.

C. Kerangka Berfikir

Dalam penelitian ini, penulis akan meneliti tentang peningkatan hasil

belajar PKn siswa kelas IV MI Al-Islamiyah Beji Depok melalui penerapan model

pembelajaran kooperatif TGT (teams games tournament), hal ini dilakukan karena

rata-rata hasil belajar PKn masih rendah dan belum mencapai KKM yang telah

ditentukan oleh pihak sekolah.

Hasil belajar siswa yang rendah selain karena penguasan materi yang

kurang oleh siswa juga karena guru kurang menguasai metode pembelajaran yang

tepat dan bervariatif, sehingga hasil belajar yang diharapkan tidak tercapai.

Jadi dengan demikian penulis ingin melakukan perbaikan atau penngayaan

untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan mengubah metode pembelajaran

yang akan melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Model pembelajaran

yang digunakan untuk memperbaiki hasil belajar ini adalah dengan menggunakan

model pembelajaran kooperatif TGT (teams games tournament) sehingga

diharapkan dengan model pembelajaran yang akan melibatkan siswa lebih aktif

dalam kegiatan pembelajaran, dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan dapat

mencapai KKM yang telah ditentukan.

D. Hipotesis Tindakan

Hipotesis adalah dugaan sementara terhadap masalah penelitian yang sebenarnya

masih lemah, sehingga harus di uji secara empiris. Berdasarkan tema penelitian

diatas maka hipotesis yang diajukan adalah: “Melalui penerapan model

pembelajaran TGT (teams games tournament) dapat meningkatkan hasil belajar

PKn siswa kelas IV MI Al-Islamiyah Beji Kota Depok

Page 44: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

32

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitan ini berlangsung ditempat penulis bertugas yaitu di MI Al-

Islamiyah Beji Depok,bulan Mei 2014, di kelas IV semester genap tahun pelajaran

2013/2014

Dibawah ini, penulis tampilkan jadwal penelitiansebagai berikut:

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian

B. Metode Penelitian dan Desain Intervensi Tindakan

Tanggal Waktu Siklus

07 Mei dan 14 Mei 2014 4 X 35 menit I

21 Mei dan 28 Mei 2014 4 X 35 menit II

a. Metode penelitian

Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka metode penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas. Metode

ini biasanya digunakan oleh guru untuk memperbaiki hasil belajar, dengan

penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses pembelajaran.

Rido dkk, menyatakan Penelitian Tindakan Kelas adalah merupakan

ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang dilaksanakan oleh

guru untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh guru dalam

pembelajaran.1

Jadi dapat disimpulkan Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang

dilakukan didalam kelas oleh guru dengan tujuan untuk memperbaiki dan

meningkatkan hasil belajar siswa.

1Rido Kurnianto dkk, Penelitian Tindakan Kelas (Jogjakarta: 2009 ), Cet. I h. 3

Page 45: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

33

b. Desain Intervensi Tindakan

Desain Intervensi Penelitian Tindakan Kelas yang di gunakan adalah

model spiral yang terdiri dari empat komponen, yaitu; perencanaan, tindakan,

pengamatan, dan refleksi,2 Untaian dari keempat tahapan tersebut merupakan

rangkaian suatu siklus, yang dalam pelaksanaannnya jumlah siklus tersebut

disesuaikan dengan tingkat ketercapaian penyelesaian masalah yang di teliti. Di

bawah ini gambar desain intervensi tindakan pada penelitian kelas ini:

Gambar 3.1 Desain Intervensi Penelitian Tindakan

Berdasarkan tampilan model gambar di atas, tahapan dalam setiap siklus

penelitian ini ada 4 yaitu:

a. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti menyiapkan dan menyusun rancangan tindakan,

meliputi:

2 Suharsimi Ari kunto Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), h. 160

Perencanaan

?

Refleksi Pelaksanaan

Refleksi

Pengamatan

Pelaksanaan

Pengamatan

SIKLUS II

SIKLUS I

Perencanaan

Page 46: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

34

1. Meminta izin pelaksanaan penelitian kepada pejabat berwenang,

dalam hal ini adalah “Kepala MI Al-Islamiyah Beji Depok.

2. Menentukan Mata Pelajaran, Standar Kompetensi dan Kompetensi

Dasar serta materi ajar yang akan diteliti yakni mata pelajaran

PKn pada materi ajar “Mengenal Lembaga-Lembaga

Pemerintahan di tingkat Pusat”

3. Menentukan model pendekatan pembelajaran yang akan diterapkan

dalam proses kegiatan belajar-mengajar, yakni Model pendekatan

Team Games Together (TGT).

4. Menentukan siapa saja yang akan dilibatkan dalam pelaksanaan

penelitian. Penulis memilih objek penelitian yaitu peserta didik

kelas IV MI Al-Islamiyah Beji, Kota Depok, serta meminta

seorang guru rekan penulis untuk menjadi mitra dan pengamat

selama proses penelitian berlangsung sampai akhir pelaksanaan,

kemudian memohon kepada Kepala sekolah untuk menjadi

penasehat.

5. Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan penelitian, yakni di

gedung MI Al-Islamiyah ruang kelas IV sebagai tempat penelitian

dengan waktu pelaksanaan pada saat jadwal mata pelajaran PKn

untuk bulan April dan Mei 2014.

6. Menyusun rancangan pelaksanaan penelitian, antara lain membuat

desain RPP, menyusun insrtumen penelitian, menyiapkan alat,

bahan, dan media , menyusun LKS sebagai lembar evaluasi yang

diperlukan dalam pelakasanaan penelitian, serta hal-hal lain yang

dapat menunjang pelaksanaan penelitian ini.

b. Tahap Pelaksanaan /Tindakan (acting)

Tahap pelaksanaan merupakan implementasi atau penerapan dari isi

rancangan penelitian, dalam tahap ini penulis melakukan hal-hal berikut:

1. Melaksanakan Siklus I Penelitian Tindakan Kelas pada proses Kegiatan

Belajar Mengajar (KBM) sesuai dengan tempat, jadwal, kelas, serta materi

yang telah ditetapkan di dalam perencanaan, dengan menggunakan

Page 47: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

35

pendekatan kooperatif learning model TGT dengan langkah-langkah

yang tertera di dalam RPP yang telah dirancang sebelumnya. (RPP

terlampir).

2. Menganalisa hasil pelaksanaan siklus I dari sisi kekurangan dan kelebihan

yang di dapat setelah pelaksanaan tindakan, sebagai perbandingan dengan

pelaksanaan sebelum tindakan dan untuk menemukan solusi perbaikan

yang akan dilaksanakan pada siklus II, guna memperoleh peningkatan

pada hasil belajar siswa.

3. Melaksanakan Siklus II Penelitian Tindakan Kelas pada proses Kegiatan

Belajar Mengajar (KBM) sesuai dengan tempat, jadwal, kelas, serta materi

yang telah ditetapkan di dalam perencanaan, dengan menggunakan

pendekatan kooperatif learning model TGT dengan langkah-langkah

yang tertera di dalam RPP yang telah dirancang sebelumnya, dengan

solusi perbaikan yang telah ditemukan setelah tindakan pada siklus I.

4. Menganalisa hasil pelaksanaan siklus II dari sisi kekurangan dan kelebihan

yang di dapat setelah pelaksanaan tindakan, sebagai perbandingan dengan

pelaksanaan tindakan I, untuk menntukan apakah perlu atau tidak

dilanjutkan pada siklus-siklus berikutnya, bila hasil pada pelaksanaan

siklus II sudah mencapai target yang telah ditentukan dan menunjukkan

hasil yang maksimal maka, Penelitian Tindakan Kelas ini cukup

dilaksanakan dalam dua siklus.

c. Pengamatan (observing)

Tahap selanjutnya peneliti melakukan:

1. Melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa dan guru dalam proses

KBM.

2. Melakukan kolaborasi dengan observer untuk mengisi lembar observasi.

3. Menganalisa hasil tindakan yang sudah dilakukan pada pelaksanaan

tindakan dalam sklus I dan siklus II.

4. Melakukan refleksi terhadap hasil analisa yang sudah didapat bersama

observer.

Page 48: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

36

d.Refleksi (reflecting)

Pada tahap ini, akan dijelaskan apa yang sudah dilakukan. Semua

informasi atau hasil pengamatan yang didapat dari lembar observasi kemudian di

teliti dan di evaluasi, sehingga dapat diketahui kelemahan dan kekurangan yang

ada pada setiap siklus, kemudian hasil analisis dapat dijadikan acuan untuk

merencanakan perbaikan pada siklus berikutnya

C. Subjek/ partisipan yang terlibat dalam Penelitian

1. Subjek

Subjek dalam pelaksanaan penelitian perbaikan pembelajaran adalah siswa

kelasIV dengan jumlah siswa 30 orang, siswa laki-laki berjumlah 22 orang dan

siswa perempuan 8 orang

2. Partisipan

Partisipan dalam penelitian ini adalah semua komponen MI Al-Islamiyah yang

terlibat secara langsung maupun tidak langsung untuk kelancaran pelaksanaan

Penelitian Tindakan Kelas.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Peneliti adalah guru kelas IV di MI Al Islamiyah Beji, Depok dan sekaligus

berperan sebagai pelaku penelitian

Page 49: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

37

E. Tahap Intervensi Tindakan

Tahapan intervensi tindakan meliputi hal-hal sebagai berikut:

Gambar 3.2 Tahapan Intervensi tindakan

Pelaksanaan Tindakan

Melaksanakan Proses pembelajaran sesuai dengan skenario yang telah di rencanakan, dan

melaksanakan observasi terhadap jalannya pembelajaran

SIKLUS II

Monitoring dan evaluasi tindakan

Melaksanakan pretest, mencatat data selama proses pembelajaran, penilaian LKs, dan

pelaksanaan postest

Refleksi

Mengolah data untuk menyusun pelaporan

Penyusunan Laporan Hasil Penelitian

Penelitian

Pendahuluan

mengobservasi hal-hal yang akan diteliti menyiapkan alat, bahan, media, serta

sarana dan prasaran yang diperlukan., serta menentukan kelas dan mata pelajaran

yang akan di teliti, yaitu PKn.

SIKLUS I

Perencanaan tindakan

a) Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari scenario proses pembelajaran,

menyusun LKS, Media dan pendekatan pembelajaran, serta evaluasi pembelajaran

b) Menyusun pedoman observasi hasil belajar dan instrument soal tertulis

Pelaksanaan tindakan

Melaksanakan Proses pembelajaran sesuai dengan skenario yang telah di rencanakan, dan

melaksanakan observasi terhadap jalannya pembelajaran

Monitoring dan Evaluasi

Melaksanakan pretest, mencatat dataselama proses pembelajaran, melaksanakan posttest

dan penilaian LKS

Refleksi

Mengolah data, umpan balik, tindak lanjut, serta refleksi untuk kegiatan siklus 2

Perencanaan tindakan

c) Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari scenario proses pembelajaran,

menyusun LKS, Media dan pendekatan pembelajaran, serta evaluasi pembelajaran

d) Menyusun pedoman observasi hasil belajar dan instrument soal tertulis

Page 50: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

38

F. Hasil Intervensi tindakan yang diharapkan

Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini adalah terciptanya suasana

belajar yang aktif, kreatif, inovatif, dan kondusif, dalam peningkatan hasil belajar

PKn siswa kelas IV MI, melalui penerapan pendekatan TGT (Teams Games

Tournament), dalam pembelajaran Mengenal Struktur Pemerintahan Tingkat

Pusat.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dalam bentuk tes

dan non tes. Bentuk tes berupa pretest dan postes yang menggunakan soal tes

pilihan ganda, bentuk non tes berupa pedoman observasi yang dilakukan untuk

mengamati kegiatan guru dan siswa ketika proses pembelajaran.

H. Data dan Sumber Data

Data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil belajar PKn, seluruh

siswa kelas IV MI Al- Islamiyah Beji Depok selama kegiatan pembelajaran

yang di mulai sejak kegiatan pra siklus, kegiatan siklus 1 hingga kegiatan

siklus 2

2.Sumber Data

Sumber data pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV MI Al-

Islamiyah, guru/ teman sejawat, kepala sekolah, dan peneliti sendiri.

I. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan:

1. Tes hasil belajar

Page 51: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

39

Lembarkerja individu berupa butir soal test, yang digunakan pada setiap awal

dan akhir pembelajaran setiap siklus dengan bobot soal persiklus setara tingkat

kesukarannya.kisi-kisi instrument yang digunakan dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Tabel: 3.2 Tabel kisi-kisi Instrumen PKn siklus I

Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Aspek

Kognitif dan

nomor Soal

soal

sikl

us

C1 C2 C3

3.1 Mengenal lembaga-

lembaga negara

dalam susunan

pemerintahan

tingkat pusat

seperti MPR, DPR,

Presiden, MA, MK,

dan BPK, dll.

Menyebutkan nama-

nama lembaga Negara

tingkat pusat

1,

3

5 7,

10

10 1

Menjelaskan

kedudukan perbedaan

susunan lembaga

negara sebelum dan

sesudah adanya

amandemen UUD 1945

2,

8

6,1

2

14 5

Menjelaskan pengertian

legislatif, eksekutif dan

yudikatif dalam

susunan lembaga

Negara RI

4,

13

17,

21

9,

11

6

Mengidentifikasi

lembaga-lembaga yang

duduk di dalam

lembaga legislative

15 16

18

19,

27

5

Mengidentifikasi

lembaga-lembaga yang

duduk di dalam

lembaga Eksekutif

19 24,

29

20

8

5

Mengidentifikasi

lembaga-lembaga yang

25 26, 29, 5

Page 52: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

40

Tabel: 3.3 Kisi-kisi instrumen PKn siklus II

Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Aspek

Kognitif dan

nomor Soal

soal

siklu

s

.

C1 C2 C

3

3.2 Menyebutkan

organisasi

pemerintahan

tingkat pusat, seperti

presiden, wakil

presiden, dan para

menteri.

- Menjelaskan tugas

dan tanggung jawab

pemerintahan

tingkat pusat

1,

3,

29

5,

22

7,

2

0

30 1I

Menyebutkan hak

dan kewajiban

presiden selaku

kepala Negara

2,

8

30

6,1

2

1

4,

2

8

- Menjelaskan fungsi

dan wewenang

presiden dalam

pemerintahan

4,

13

17,

21

9,

1

1,

2

3,

2

4

- Menyebutkan hak

dan kewajiban DPR

dalam kaitannya

dengan pemerintah

15.

27

16

18

1

9,

2

5,

2

duduk di dalam

lembaga yudikatif

28 30

Jumlah Soal 8 11 11 30

Page 53: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

41

7

- Menjelaskan

hubungan antara

pemerintah daerah

dan pemerintah

pusat

14.

26

15 1

7,

1

0

2. Pedoman Observasi

Observasi, merupakan pencatatan dan pengamatan langsung terhadap

objek penelitian, dilakukan secara sistematis, logis, objektif, dan rasional,

mengenai berbagai fenomena, dalam situasi sebenarnya maupun buatan untuk

mencaai tujuan tertentu. Alat yang digunakan dalam melakukan observasi di sebut

pepdoman observasi 3

a. Kalibrasi Instrumen

Terdapat dua instrument dalam penelitian ini, yaitu berupa tes hasil belajar

dan instrument non tes, berupa pedoman observasi, sebelum instrument tersebut

digunakan, terlebih dahulu dilakukan uji coba instrument untuk mengetahui

apakah instrument tersebut memenuhi persyaratan kelayakan instrument.

1. Instrumen Tes

Instrument tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes objektif,

dalam bentuk pilihan ganda.Berikut adalah pengujian yang perlu dilakukan

berkaitan dengan kriteria yang harus dipenuhi dalam penentuan instrumen

penelitian, yakni dengan melakukan uji Validitas butir instrumen.

3 Ahmad sofian. Evaluasi pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi (Lembaga UIN, Jakarta, 2006) h.105

Page 54: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

42

a. Uji Validitas

Uji Validitas dapat diartikan, sebagai uji ketepatan atau kesahihan, karena

kata valid atau validity artinya tepat atau sahih yaitu sejauh mana ketepatan dan

kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurannya.4 Validitas adalah

suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan instrumen. Validitas berkenaan

dengan ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga benar-

benar menilai apa yang seharusnya dinilai.Penelitian ini menggunakan validitas isi

(content validity) yang berarti tes disusun dengan materi dan indikator yang

disahkan oleh praktisi pendidikan (Dosen atau Guru).

Uji Validitas menggunakan rumus Korelasi Point Biserial (rpbi), yaitu

dimana skor butir soal berbentuk dikotomi(skor butir 0 atau 1) dengan rumus rpbi

sebagai berikut5

rpbi = Mp – Mt √

Sdtq

Keterangan:

rpbi = angka indeks korelasi point Biserial

Mp = mean (nilai rata-rata hitung), yang dijawab dengan benar

Mt = mean dari skor total

SDt = Standar deviasi total

P = Proporsi siswa yang menjawab benar terhadap butir item

q = Proporsi siswa yang menjawah salah terhadap butir item

Untuk mengetahui valid atau tidak suatu butir soal, maka rpbi

dibandingkan dengan r table produk moment di mana a = 0, 05 dengan r table

sebesar 0,304. Jika rpbi ≥ rtable, maka soal tersebut tidak valid. Perhitungan

Validitas soal dalampenelitian ini menggunakan bantuan software anates versi

4.0.hasil uji Validitas instrument tes dapat di lihat pada table berikut ini:

4 Ibid.,

5 Anas Sudijono.Pengantar Evaluasi Pendidikan (Jakarta, Raja Grapindo Persada, 2003), Cet ke-4, h.185

Page 55: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

43

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen Siklus I

Statistik

Jumlah Soal 30

Jumlah Siswa 30

Nomor Soal Valid 1,3,4,5,8,7,10,12.13,15,16,17,18,19,

20,22, 24,25,28,30

Jumlah Soal 20

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Instrumen Siklus II

Statistik

Jumlah Soal 30

Jumlah Siswa 30

Nomor Soal Valid 1,3,4,5,8,7,10,12.13,15,16,17,18,19,

20,22, 24,25,28,30

Jumlah Soal 20

b. Daya Pembeda

Daya Pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan

antara siswa yang memiliki kemampuan tingi dengan siswa yang memiliki

kemampuan rendah dalam menjawab soal tersebut. Daya pembeda dalam

penelitian ini menggunakan rumus berikut:

Ba - Bb

DB=

Ja - Jb

Dimana:

Db = daya Pembeda

Ba = Banyak peserta kelompok atas yang menjawab benar

Bb = Banyak kelompok bawah yang menjawab benar

Ja = Banyaknya peserta kelompok atas

Jb = banyaknya peserta kelompok bawah

Page 56: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

44

Adapun Kriteria pembeda di tentuka sebagai berikut:

D = 0,00 – 0,20 jelek

D = 0,20 – 0,40 cukup

D = 0,40 – 0, 70 baik

D = 0,70 – 1, 00 sangat baik

Pengujian daya pembeda dalam penelitian ini menggunakan bantuan software

anates versi 4.0.hasil perhitungan daya pembeda dapat di lihat pada table di

bawah ini:

Tabel : 3.6 Hasil Uji Daya Pembeda Siklus I

Kategori Soal Jumlah Soal Presentase

Sangat Baik 6 17,14%

Baik 8 28,57%

Cukup 10 31,4%

Jelek 6 22,85%

Tabel: 3.7 Hasil Uji Daya Pembeda Siklus II

Kategori Soal Jumlah Soal Presentase

Sangat Baik 10 31,4%

Baik 8 27,16%

Cukup 8 27,16%

Jelek 4 14,28%

2. Instrumen non tes

Instrumen nontes yang digunakan di dalam penelitian ini adalah pedoman

observasi yang bertujuan agar kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini

lebih valid dan objektif dibandingkan jika hanya menggunakan satu instrumen

tes saja.Pengujian kelayakan pedoman observasi dilakukan dengan pertimbangan

ahli.

Page 57: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

45

J. Teknik Analisa Data dan Interpretasi Data

Pada penelitian ini terdapat dua teknik data yang digunakan, yaitu teknik

analisa data tes dan teknik analisa data nontes.Data yang dikumpulkan pada setiap

kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus penelitian dianalisis secara deskriptif

dengan menggunakan teknik presentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi

dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Kewargenegaraan,

setelah mendapat perlakuan model pendekatan pembelajaran TGT.Data yang

terkumpul diperoleh dari hasil pembelajaran siklus I dan siklus II disertai dengan

analisis dan hasilnya yang diperbandingkan.

1. Teknik analisa data tes

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

normalitas gain (Normalized Gain, Gain adalah selisih antara nilai tes awal dan

tes akhir (pretest – postest)

Gain menunjukkan peningkatan pemahaman atas penguasaan konsep

siswa setelah pembelajaran dilaksanakan oleh guru.

Rumus Normalized Gain

N-Gain = Skor Postest – Skor Pretest

Skor ideal – Skor pretest

Setelah di ketahui N - Gain (selisih antara nilai tes awal dan tes akhir),

Maka digunakan kriteria sebagai berikut:

G tinggi : nilai (g) > 0.70

G sedang : 0,70> (g) > 0, 30

G rendah : nilai (g) 0,30

Page 58: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

46

2. Teknik analisa data nontes

Analisa data nontes pada penelitian ini diolah secara kualitatif. Data non

tes ini diperoleh dari pedoman observasi berupa indikator-indikator kegiatan guru

dan siswa dalam proses pembelajaran. Setelah dianalisis selanjutnyadata tersebut

dideskrifsikan dalam paparan data secara naratif, dalam skala ordinal.

Skor rata-rata data yang dihasilkan, dibagi ke dalam lima kategori skala

ordinal, yakni sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang, seperti tertera

pada table berikut:

Table 3.8 Klasifikasi Kegiatan Guru

Skor Kategori Ceklis (√)

5 Sangat baik

4 Baik

3 Cukup

2 Kurang

1 Sangat kurang

Hasil observasi dapat dihitung dalam bentuk persen dengan menggunakan

rentang nilai, seperti pada table berikut:

Table 3.9 Kriteria Nilai Presentase Instrumen Nontest

Rentang Kategori Ceklis (√)

80-100% Sangat baik

70-79% Baik

60-69% Cukup

50-59% Kurang

0-40% Sangat kurang

Page 59: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

47

3. Indikator Keberhasilan data

a. Interpretasi Data

Interpretasi data hasil belajar siswa dilakukan untuk mengetahui

ketuntasan belajar siswa. Belajar siswa secara individu dan klasikal dikatakan

tuntas bila proporsi jawaban benar siswa (p) lebih besar atau sama dengan 0,75

b. Indikator keberhasilan

Penelitian ini dikatakan berhasil atau Hasil belajar siswa dikatakan

menglami peningkatan kemampuan hasil belajar PKn, apabila mencapai indicator

sebagai berikut:

Siswa mencapai ketuntasan minimal : 65

Kelas mencapai ketuntasan belajar : 90%

Ketentuan ini merupakan hasil kesepakatan di MI Al-Islamiyah. Beji

Depok, sebagai standar acuan keberhasilan proses pembelajaran

Page 60: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

48

BAB IV

DESKRIPSI ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Bab ini mendeskripsikan hasil Penelitian Tindakan Kelas, yang dilakukan

oleh peneliti di kelas IV MI Al- Islamiyah Beji Kota Depok, Hasil penelitian di

peroleh dari hasil kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode

pendekatan Teams Games Tournament (TGT), pada mata pelajaran PKn, dengan

Pokok Bahasan Mengenal Susunan Pemerintahan Tingkat Pusat.

1. Temuan Hasil Penelitian

Prasiklus

a. Perencanaan Kegiatan Prasiklus

Kegiatan prasiklus merupakan kegiatan awal yang berisi penjelasan guru

mengenai materi pembelajaran lembaga pemerintahan tingkat pusat dengan model

konvensional menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, media yang

digunakan berupa gambar bagan strukrur pemerintahan tingkat pusat digambar

dengan menggunakan spidol berwarna hitam dan soalsoal latihan ditulis dipapan

tulis, siswa menyalin dan menjawab soal di buku tugas masing-masing pada akhir

pembelajaran dengan posisi duduk siswa berbanjar.

Sebelum memulai pelaksanaan pembelajaran penulis telah

mempersiapkan/menyusun perangkat pembelajaran, antara lain:

a) Menganalisis silabus untuk mengetahui dan menentukan standar

kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, menyusun indikator

pembelajaran serta menentukan alokasi waktu, memilih sumber/mediaalat

dan bahan pembelajaran serta menyusun perangkat penilaian

b) Membuat Rencana Pembelajaran, berdasarkan hasil analisa silabus

c) Membuat alat evaluasi hasil belajar, berupa lembar penilaian proses,

lembar evaluasi akhir pembelajaran.

Page 61: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

49

b. Tindakan

a) Kegiatan awal pembelajaran pada prasiklus berjalan secara tradisional,

diawali dengan, guru mengucapkansalam kemudian mengkondisikan kelas

pada suasana siap belajar bertanya awal tentang materi sebelumnya,

mengabsen siswa, dan memberikan ceramah awal untuk menjelaskan

materi pembelajaran.

b) Kegiatan Inti di lakukan guru dengan menggambar bagan struktur

pemerintahan tingkat pusat dipapan tulis, kemudian guru menjelaskan isi

bagan gambar tersebut, siswa diminta Siswa menyimak penjelasan dari

guru diselingi dengan tanya jawab, Siswa diminta mencatat penjelasan dari

guru, Guru menulis contoh soal dipapan tulis, Perwakilan siswa diminta

untuk mengerjakan contoh soal di papan tulis, siswa mengerjakan soal-

soal latihan yang disediakan oleh guru dibuku latihan dan dilanjutkan

dengan membahas soal latihan bersama-sama.

c. Refleksi

a) Guru bersama siswa mengambil kesimpulan terhadap materi yang telah

dilaksanakanmelalui tanya jawab

b) Siswa mengerjakan soal evaluasi individu

c) Guru menyampaiakn informasi tentang materi untuk pertemuan berikutnya

d) Guru memberikan pekerjaan rumah sebagai tindak lanjut

2. Siklus I

1) Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus I

Kegiatan siklus I diawali dengan melakukan wawancara kepada siswa

tentang tanggapan mereka mengenai cara belajar yang dilakukan selama ini, serta

wawancara dan silang pendapat dengan rekan-rekan guru untuk menemukan

informasi tentang permasalahan belajar dan mengajar yang dihadapi sekolah MI-

Alislamiyah selama ini.

Page 62: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

50

Kegiatan siklus I ini merupakan langkah perbaikan pembelajaran setelah

mengetahui hasil belajar yang kurang maksimal pada kegiatan prasiklus, dengan

tujuan untuk meneliti dan menemukan cara guna meningkatkan hasil belajar siswa

kelas IV MI Al-Islamiyah khususnya pada mata pelajaran PKn, dalam materi

pembelajaran lembaga pemerintahan tingkat pusat.Berdasarkan hasil wawancara

tersebut, peneliti merancang desain pembelajarandenganmenggunakan penerapan

pendekatan TGT, dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan memotivasi

aktivitas siswa pada mata pelajaran PKn

Desain pembelajaran yang dipersiapkan meliputi rencana pembelajaran

dengan menerapkan pendekatan TGT, Lembar Kerja Siswa (LKS), pedoman

observasi kegiatan siswa, pedoman observasi kegiatan guru, instrument tes soal

pilihan ganda untuk melakukan pretes dan postes.

Kegiatan pembelajaran pada siklus I dilaksanakan dalam dua kali

pertemuan setiap pertemuan berlangsung selama 2 x 35 menit.Indikator yang

ditetapkan pada siklus I antara lain; (1)menyebutkan nama-nama lembaga negara

tingkat pusat. (2) Menjelaskan kedudukan MPR dalam susunan lembaga negara

sebelum dan sesudah adanya amandemen UUD 1945. (3) Menjelaskan pengertian

legislatif, eksekutif dan yudikatif dalam susunan lembaga Negara RI. (4)

Mengidentifikasi lembaga-lembaga yang duduk di dalam lembaga legislatif (4)

Mengidentifikasi lembaga-lembaga yang duduk di dalam lembaga Eksekutif(5)

Mengidentifikasi lembaga-lembaga yang duduk di dalam lembaga yudikati

2). Tindakan

a. Pertemuan Pertama

Tindakan pembelajaran pada siklus I dengan pendekatan TGT

menggunakan perangkat pembelajaran yang telah disusun di dalam Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Siswa diberikan soal pretest untuk mengetahui bekal awal ajar siswa sebelum

diberikan tindakan dengan menggunakan pendekatan TGT.

Page 63: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

51

b) Pembelajaran dimulai dengan mengkondisikan kelas pada suasana belajar,

guru melakukan appersepsi dan motivasidenganmemperlihatkan foto gedung

MPR/DPR, gambar presiden dan wakil, gambar burung garuda serta bendera

merah putih berukuran mini, kemudian mengajukan beberapa pertanyaan

untuk mengetahui pemahaman awal siswa pada peta konsep lembaga

pemerintahan tingkat pusat, kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran.

c) Guru menjelaskan teknis pembelajaran, dan memberi informasi tentang cara

belajar dengan bermain game menggunakan metode TGT kemudian meminta

siswa membentuk kelompok kecil (teman sebangku), untuk berdiskusi.

d) Guru membagikan 1 lembar kertas HVS dan 2 buah amplop yang masing-

masing amplop berisi 10 kartu jawaban dan 10 kartu pertanyaan kepada

masing- masing kelompok.

e) Guru menempel alat peraga kertas karton warna putih dipapan tulisberisi

serangkaian pertanyaan, sebagai panduan dan menjelaskan aturan main.

f) Guru meminta setiapkelompok berlomba menemukan dan memasangkan

pertanyaan dengan jawaban, kemudian menempelkannya pada kertas HVS

g) Kelompok yang sudah selesai segera menempel jawabannya di papan tulis

sesuai nomor urut yang sudah disediakan guru.

h) Guru bersama siswa mengoreksi hasil kerja tiap kelompik dan menghitung

skor yang di kumpulkan tiap kelompok

i) Kelompok yang mendapat point tertinggi diberikan reward oleh guru

j) Membahas soal latihan bersama-sama dengan bimbingan guru

k) Memberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab dan mengambil

kesimpulan terhadap materi pembelajaran yang telah dipelajari

l) Menutup pembelajaran dengan memberikan tugas yang harus dikerjakan

secara individu dan memberikan informasi materi pembelajaran yang akan

dibahas untuk pertemuan berikutnya.

Page 64: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

52

b. Pertemuan kedua

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada pertemuan kedua adalah

sebagai berikut:

a) Menyampaikan tujuan pembelajaran dari materi yang akan dibahas

b) Bertanya awal untuk menggali kemampuan awal siswa

dengancaramenyebutkan lembaga-lembaga negara pada susunan pemerintahan

tingkat pusat.

c) Membagikan lembar kerja pada tiap kelompok untuk didiskusikan

d) Menugaskan siswa untuk menyelesaikan permasalahan dengan cara berdiskusi

dengan teman sebangku,

e) Melakukan permainan dengan menjawab pertanyaan secara berantai

f) Siswa yang dapat menjawab mendapatkan point dan hadiah permen

g) Melakukan tanya jawab dan menarik kesimpulan

h) Mengerjakan soal post test (Jenis dan bentuk soal sama dengan soal pretest).

Test ini untuk mengetahui dan mengukur kemampuan hasil belajar siswa,

setelah diberikan tindakan penerapan pendekatan TGT.

c. Pengamatan

Pada tahap pengamatan, peneliti mulai melihat adanya perbedaan dalam

pelaksanaan kegiatan pembelajaran antara konvensional, dengan pemberian

tindakan penerapan pendekatan TGT pada pembelajaran PKn, dan pedoman

observasi untuk kegiatan siswa dan pedoman observasi untuk kegiatan guru, yang

digunakan untuk mengetahui tingkat ketercapaian pada setiap tahap pembelajaran

yang dilakukan, serta pemberian test hasil belajar yang digunakan untuk

mengetahui pemahaman siswa sebelum dan sesudah dilakukan tindakan perbaikan

dengan penerapan pendekatan TGT. Adapun hasil pengamatan pada siklus I

adalah sebagai berikut:

Page 65: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

53

1) Tes hasil belajar PKn

Tes yang digunakan pada penelitian ini berbentuk pilihan ganda dengan

jumlah soal sebanyak 20 soal bertujuan untuk mengukur kemampuan Hasil

Belajar, berdasarkan nilai pretes dan nilai postes maka dapat diketahui nilai rata-

rata kemampuan awal dan nilai rata-rata kemampuan akhir setelah mendapat

perlakuan penerapan pendekatan TGT dengan nilai gain seperti pada tabel di

bawah ini:

Tabel 4.1 Data hasil Belajar PKn Siswa pada siklus I

No Hasil Belajar PKn Pretes Postes N-Gain Kriteria

1. Nilai Rata-rata 50,30 73,80 0,47 Sedang

2. Nilai Tertinggi 70 90 0,66 Sedang

3. Nilai Terendah 30 50 0,29 Rendah

4. Sudah Memenuhi KKM 10 18

5. Belum Memenuhi KKM 20 2

Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 2.5, dapat diketahui terjadi

peningkatan hasil belajar PKn pada materi Lembaga-Lembaga Negara dalam

Susunan Pemerintahan Tingkat Pusat, pada siklus I, sesudah diberikan tindakan

penerapan pendekatan TGT. Pada saat pretes hanya 10 orang saja yang dapat

memenuhi nilai KKM atau 33, 33%, selebihnya yaitu 66,67% belum memenuhi

KKM, setelah postes meningkat menjadi 59, 40%, dan sisanya 40,60% belum

memenuhi KKM. Tes akhir yang dilaksanakan pada siklus I tersebut belum

memenuhi ketuntasan belajar yang diharapkan yaitu 90%, karena masih terdapat

40,60% siswa yang belum mencapai nilai batas ketuntasan minimal atau belum

mencapai nilai KKM yang sudah ditentukan yaitu 65.

2) Hasil Observasi Kegiatan Siswa

Hasil observasi Kegiatan siswa pada siklus I dapat dilihat seperti pada

tabel berikut:

Page 66: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

54

Tabel 4.2 hasil Observasi Kegiatan Siswa pada Siklus I

No Aspek yang dinilai Penilaian

Pertemuan ke I Pertemuan ke II

1. Merespon Informasi dan instruksi

dari guru atau teman

4 5

2 Memperoleh pengetahuan baru 4 4

3. Aktif bertanya dan menjawab

pertanyaan

3 4

4. Bekerjasama dalam kelompok 4 4

5. Bersedia menjadi wakil kelompok 4 5

6 Mengeluarkan ide atau pendapat 4 4

7. Menerima / menghargai pendapat 4 4

8. Mengerjakan tugas/ evaluasi 3 4

9. Melakukan refleksi 4 4

10. Membuat kesimpulan 4 4

Jumlah 38 41

Prosentase tiap pertemuan 76% 83%

Prosentase siklus I 79,5%

Kategori Baik

Keterangan:

1. = Sangat Kurang

2. = Kurang

3. = Cukup/sedang

4. = Baik

5. = Sangat baik

Tabel 2.6 menunjukkan bahwa rata-rata pencapaian hasil belajar pada

pertemuan ke I dan ke II dalam pelaksanaan siklus I dengan menggunakan

pendekatan TGT dikategorikan baik.

3) Hasil Observasi Kegiatan Guru

Kegiatan guru selama kegiatan proses pembelajaran dalam pelaksanaan

siklus I, untuk 2 kali pertemuan diamati dengan menggunakan pedoman

observasi, seperti pada tabel 2.7 di bawah ini:

Page 67: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

55

Tabel 4.3 Data Observasi Guru pada kegiatan pembelajaran siklus I

No

Aspek Yang dinilai Penilaian

Pengamatan

Pertemuan

ke I

Pertemuan

ke II I Kegiatan Pendahuluan

a. Menyiapkan perangkat pembelajaran: RPP, alat,

media, dan bahan, dll sesuai dengan kebutuhan

4 4

b. Mengkondisikan kelas siap menerima pelajaran 3 4

c. Mengabsen Kehadiran Siswa 4 4

d. Melakukan appersepsi dan motivasi 4 4

e. Menyampaikan indiator dan tujuan pembelajaran 3 4

II Kegiatan Inti

a. Menguasai materi pembelajaran 4 4

b. Mengembangkan pengetahuan baru 4 4

c. Membangun aktifitas siswa bertanya jawab 4 5

d. Membimbing kerjasama kegiatan kelompok 4 4

e. Memotivasi siswa berani mewakili kelompok 5 4

f. Memotivasi siswa mengeluarkan ide/pendapat 4 4

g. Memfasilitasi siswa menghargai pendapat teman 4 4

h. Menambah dan merevisi pengetahuan sebelumnya 3 4

i. Melakukan penilaian selama proses pembelajaran 4 4

j. Melakukan penilain di akhir pembelajaran 5 5

k. Memberikan reward untuk keberhasilan siswa 3 4

III Kegiatan Penutup

a. Menyimpulkan pembelajaran bersama siswa 4 4

b. Melakukan refleksi terhadap hasil pembelajaran 3 4

c. Melakukan tindak lanjut /memberikan tugas/PR 4 4

d. Memberi informasi materi pembelajaran untuk

pertemuan berikutnya

3 4

Jumlah 72 88

Prosentase tiap pertemuan 72% 88%

Prosentse Siklus I 80%

Kategori Sangat baik

Tabel 4.3 merupakan penilaian observer yang dilakukan guru dan Kepala

sekolah terhadap aktivitas guru dalam melaksanakan proses pembelajaran

bersama siswa, kegiatan guru tersebut harus sesuai dengan RPP yang sudah di

persiapkan, berdasarkan tabel di atas aktivitas guru dapat dinyatakan sangat baik.

Page 68: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

56

d. Refleksi

Proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan TGT pada materi

Lembaga Pemerintahan Tingkat Pusat, dapat memotivasi semangat belajar siswa

keaktifan siswa baik secara individu maupun kelompok, membangun sikap

demokratis, menumbuhkan tanggung jawab, sikap disiplin, dan percaya diri.

e. Keputusan

Berdasarkan hasil refleksi dari 2 kali pertemuan pada siklus I, hasil belajar

PKn pada materi Lembaga-Lembaga Negara pada saat pretes hanya 10 orang saja

yang dapat memenuhi nilai KKM atau 33,33%, setelah postes meningkat menjadi

59, 40%. Tes akhir yang dilaksanakan pada siklus I belum memenuhi ketuntasan

belajar yang diharapkan yaitu 90%, karena masih terdapat 40, 60% siswa yang

belum mencapai nilai KKM yang ditentukan yaitu sebesar65, oleh karena itu

peneliti memutuskan untuk melanjutkan penelitian tindakan kelas ini pada siklus

II.

3. SIKLUS II

Kegiatan, siklus II merupakan penekanan pada perbaikan dan

penyempurnaan terhadap kelemahan-kelemahan atau kekurangan-kekurangan

yang ada pada prasiklus dan siklus I dengan tujuan untuk meningkatkan hasil

belajar dan pemahaman siswa kelas IV MI Al-Islamiyah Beji dalam materi

pembelajaran lembaga pemerintahan tingkat pusat dengan menggunakan model

pendekatan TGT (teams game tournament), dan dilaksanakan dalam dua kali

pertemuan. Adapun tahapan-tahapan pelaksanaannya adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Tahap perencanaan pada siklus II in imerupakan perbaikan

pembelajarandarikegiatanprasiklusdankegiatansiklusI. Siklus II dilaksanakan

dalam dua kali pertemuan setiap pertemuan berlangsung dalam 2x35 menit, tahap

perencanaan dilakukan dengan menyiapkan LKS, menyiapkan alat, media, dan

Page 69: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

57

bahan menggunakankartu soal dan jawaban disajikan dalam dari kertas karton

berwarna, dan kertas HVS, menyiapkan soal pretes dan postes.

b. Tindakan

Tindakan guru dalam kegiatan pembelajaran pada siklus II adalah dengan

berusaha menerapkan pendekatan TGT yang disusun di dalam Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Langkah-langkah pelaksanaan pada siklus II

adalah sebagai berikut:

a. Pertemuan Pertama

Langkah-langkah kegiatan pembelajaran pada pertemuan pertama adalah

sebagai berikut:

a) Pemberian soal tes awal (pretes) kepada siswa untuk mengetahui kemampuan

awal bekal ajar siswa, dengan soal tes obyektif sebanyak 20 soal

b) Mengkondisikan siswa, untuk siap belajar dan menerima pelajaran, melakukan

apersepsi dengan melakukan tanya jawab untuk mengingat kembali sekitar

materi pembelajaran yang lalu, dan mengaitkannya dengan materi yang akan

disampaikan.

c) Guru membagi siswa ke dalam 6 kelompok secara heterogen (masing-masing

kelompok 5 orang).

d) Guru menjelaskan aturan pembelajaran dalam bentuk turnamen antar

kelompok dengan menggunakan model pembelajaran TGT. Guru menyiapkan

5 meja untuk ditempati oleh masing-masing kelompok dan meletakan kartu

soal pertanyaan diatas meja. Pada pelaksanaan turnamen, setiap siswa

mengambil kartu soal yang telah disediakan pada tiap meja dan

mengerjakannya dalam waktu tertentu (10 menit). Setiap siswa dapat

mengerjakan lebih dari satu soal, dan hasilnya diperiksa dan dinilai sehingga

diperoleh skor turnamen untuk tiap individu dan sekaligus skor kelompok.

Setelah selesai turnamen skor dihitung untuk tiap kelompok dan individu.

e) Guru membagikan LKSkepada setiap kelompok untuk didiskusikan

f) Guru memfasilitasi dan memimpin siswa melakukan games

Page 70: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

58

g) Guru memberikan penghargaan kepada skor tertinggi baik individu maupun

kelompok.

h) Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya jawab.

i) Membagikan tugas individu sebagai evaluasi

j) Melakukan penilaian akhir pembelajaran

k) Menutup pelajaran dengan menarik kesimpulan sebagai rangkuman

b. Pertemuan Kedua

Langkah-langkah kegiatan pembelajaran pada pertemuan kedua ini adalah

sebagai berikut:

a) Mengkondisikan siswa, untuk siap belajar dan menerima pelajaran.

b) Melakukan apersepsi dan motivasi dengan melakukan bertanya jawab untuk

mengingat kembali sekitar materi pembelajaran yang lalu, dan mengaitkannya

dengan materi yang akan di bahas.

c) Menyampaikan tujuan pembelajaran

a) Membagisiswa ke dalam 5 kelompok secara heterogen(masing-masing

kelompok 6 orang).

b) Guru menjelaskan aturan pembelajaran turnamen menggunakan model

pembelajaran TGTdalam bentuk permainan kuis.

c) Guru mengundi penampilan tiap kelompok dalam dua putaran kelompok yang

mendapat undian pada putaran pertama melakukan permainan cerdas cermat

dengan guru sebagai pembaca soal, siswa yang belum kebagian tampil

menjadi penonton. Pada putaran kedua, siswa bertukar tugas.

d) Guru memfasilitasi dan memimpin siswa melakukan games

e) Guru memberikan penghargaan kepada skor tertinggi baik individu maupun

kelompok

f) Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya jawab

g) Guru membagikan LKSkepada setiap kelompok untuk didiskusikan

h) Menutup pelajaran dengan menarik kesimpulan sebagai rangkuman

Page 71: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

59

i) Pemberian soal postes adalah soal yang sama dengan soal pretes, pemberian

postes tujuannya adalah untuk melihat dan membuktikan tingkat keberhasilan

belajar siswa setelah melakukan tindakan penerapan pendekatan TGT

c. Pengamatan

Kegiatanpengamatan atau observasi dilakukan untuk mengetahui

ketercapaian pada kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan secara umum

aktifitas guru dan aktifitas siswa pada siklus I dan siklus II tercantum di dalam

pedoman observasi kegiatan guru dan kegiatan siswa yang dinilai oleh observer

yakni teman sejawat atau kepala sekolah.

1) Hasil Tes Kemampuan Siswa

Hasil tes kemampuan siswa diukur menggunakan instrumen soal bentuk

Obyektif pilihan ganda sebanyak 20 soal. Setiap soalmengukur hasilbelajar

siswa. Berdasarkan hasil pretes dan hasil postes dapat ditentukan rata-rata

kemampuan awal dan rata-rata kemampuan akhir siswa setelah mendapat

perlakuan pendekatan TGT. Analisis data menggunakan N-Gain terhadap skor

rata-rata pretes dan postes, yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.4 Data hasil Belajar PKn Siswa pada siklus II

No Hasil Belajar PKn Pretes Postes N-Gain Kriteria

1. Nilai Rata-rata 64,33 82,50 0,60 Sedang

2. Nilai Tertinggi 70 95 0,83 Tinggi

3. Nilai Terendah 55 60 0,20 Rendah

4. Sudah Memenuhi KKM 25 29

5. Belum Memenuhi KKM 5 1

Tabel 4.4 menunjukkan peningkatan hasil pretes dan postes sebelum dan

sesudah dilakukan tindakan penerapan pendekatan TGT pada siklus II. Sebelum

diberikan tindakan hasil rata-rata tes siswa hanya sebesar (64,33) setelah diberikan

tindakan secara signifikan mengalami peningkatan menjadi sebesar (82,50),

peningkatan hasil tes ini menunjukkan kriteria sangat baik, hal ini dapat dilihat

Page 72: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

60

dari peningkatan jumlah siswa yang dapat mencapai nilai KKM, atau melebihi

nilai KKM, sebanyak 29 orang berarti hanya 1 orang siswa yang belum mencapai

KKM, atau hanya sekitar (6, 67%).

2) Hasil Observasi Kegiatan Siswa

Hasil pengamatan atau observasi siklus II terhadap Kegiatan siswa, dapat

kita lihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.5 Data Hasil Observasi Kegiatan Siswa pada Siklus II

No Aspek yang dinilai Penilaian

Pertemuan ke I Pertemuan ke II

1. Merespon Informasi dan instruksi

dari guru atau teman

4 5

2 Memperoleh pengetahuan baru 5 5

3. Aktif bertanya dan menjawab

pertanyaan

4 4

4. Bekerjasama dalam kelompok 4 5

5. Bersedia menjadi wakil kelompok 5 5

6 Mengeluarkan ide atau pendapat 4 4

7. Menerima / menghargai pendapat 5 5

8. Mengerjakan tugas/ evaluasi 4 5

9. Melakukan refleksi 4 5

10. Membuat kesimpulan 5 5

Jumlah 44 48

Prosentase tiap pertemuan 88% 96%

Prosentase siklus II 92%

Kategori Sangat Baik

Keterangan:

1. = Sangat Kurang

2. = Kurang

3. = Cukup/sedang

4. = Baik

5. = Sangat baik

Tabel 4.5 menunjukkan bahwa rata-rata pencapaian hasil belajar pada

pertemuan ke 1 dan ke 2 dalam pelaksanaan siklus II dengan menggunakan

pendekatan TGT dikategorikan sangat baik.

Page 73: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

61

3) Hasil Observasi Kegiatan Guru

Kegiatan guru selama kegiatan proses pembelajaran dalam pelaksanaan

siklus II, untuk 2 kali pertemuan dapat diamati dengan menggunakan pedoman

observasi, seperti terlihat pada tabel 4.6 di bawah ini:

Tabel 4.6 Data Observasi Guru pada kegiatan pembelajaran siklus II

No

Aspek Yang dinilai Penilaian Pengamatan

Pertemuan

ke I

Pertemuan

ke II I Kegiatan Pendahuluan

a. Menyiapkan perangkat pembelajaran: RPP, alat,

media, dan bahan, dll sesuai dengan kebutuhan

5 5

b. Mengkondisikan kelas siap menerima pelajaran 4 5

c. Mengabsen Kehadiran Siswa 4 5

d. Melakukan appersepsi dan motivasi 4 5

e. Menyampaikan indiator dan tujuan pembelajaran 4 4

II Kegiatan Inti

l. Menguasai materi pembelajaran 5 5

m. Mengembangkan pengetahuan baru 4 5

n. Membangun aktifitas siswa bertanya jawab 4 5

o. Membimbing kerjasama kegiatan kelompok 4 4

p. Memotivasi siswa berani mewakili kelompok 5 5

q. Memotivasi siswa mengeluarkan ide/pendapat 5 5

r. Memfasilitasi siswa menghargai pendapat teman 4 4

s. Menambah dan merevisi pengetahuan sebelumnya 5 5

t. Melakukan penilaian selama proses pembelajaran 5 5

u. Melakukan penialain di akhir pembelajaran 5 5

v. Memberikan reward untuk keberhasilan siswa 5 5

III Kegiatan Penutup

a. Menyimpulkan pembelajaran bersama siswa 5 5

b. Melakukan refleksi terhadap hasil pembelajaran 4 5

c. Melakukan tindak lanjut /memberikan tugas/PR 5 5

d. Memberi informasi materi pembelajaran untuk

pertemuan berikutnya

4 5

Jumlah 90 97

Prosentase tiap pertemuan 90% 97%

Prosentse Siklus I 93,5%

Kategori Sangat baik

Page 74: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

62

Tabel 4.6 merupakan penilaian observer yang dilakukan guru dan Kepala

sekolah terhadap aktivitas guru dalam melaksanakan proses pembelajaran

bersama siswa, kegiatan guru tersebut harus sesuai dengan RPP yang sudah di

persiapkan, berdasarkan tabel di atas aktivitas guru dapat dinyatakan sangat baik.

d. Refleksi

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan pendekatan

yanhhg bervariasi, seperti penerapan pendekatan TGT pada pelajaran PKn untuk

materi Lembaga-Lembaga Pemerintahan Tingkat Pusat, menjadikan suasana

belajar lebih kondusif, siswa lebih aktif dan mandiri, serta dapat menumbuhkan

tanggung jawab, sikap toleran dan membangun kerjasama dengan semua teman,

Sehingga dapat memotivasi semangat belajar siswa belajar, dan meningkatkan

gairah mengajar bagi guru, hal ini terlihat dari peningkatan hasil belajar siswa

yang mengalami peningkatan, pada siklus I nilai rata-rata postes siswa adalah

(71,33), atau (59,40%) dan pada siklus II nilai postes mengalami peningkatan

menjadi (82,50) atau (93,33%).

4) Keputusan

Berdasarkan hasil refleksi pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran di

siklus I dan siklus II, dapat diketahui bahwa hasil belajar PKn siswa mengalami

peningkatan sesuai kriteria yang diharapkan yakni (93,33%), sehingga dapat

mencapai nilai KKM yang sudah ditentukan.

Artinya tindakan untuk meningkatkan hasil belajar sudah berhasil, dengan

demikian maka diputuskan bahwa peneliti tidak melanjutkan tindakan perbaikan

kesiklus berikutnya.

Page 75: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

63

B. Pembahasan

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada pelajaran PKn dengan materi

pembalajaran lembaga pemerintahan tingkat pusat dilakukan melalui 3 kegiatan

atau tahapan, yaitu prasiklus, siklus I, dan siklus II dengan tujuan untuk

mengetahui tingkat efektifitas dan pengaruh penerapan model pembelajaran TGT

(teams games tournament) terhadap hasil belajar siswa.

Metode TGT merupakan suatu metode pembelajaran dengan pendekatan

pembelajaran kooperatif, dimana para siswa dikelompok-kelompokan 4-6 orang

perkelompok secara heterogen berdasarkan jenis kelamin, agama,suku sehingga

dapat dilatih kecakapan sosial. Dalam TGT siswa memainkan permainan dengan

anggota lain untuk memperoleh skor tingi bagi tim mereka masing-masing.

Permainan dapat disusun guru berupa pertanyaan-pertanyaan yang ditulis pada

kartu-kartu yang diberi angka. Tiap murid anggota kelompok akan mengambil

sebuah kartu yang telah diberi nomor dan menjawab pertanyaan yang ada pada

kartu tersebut sehingga memberikan sumbangan angka bagi kelompoknya.

Pendekatan TGT merupakan pendekatan yang memungkinkan terjadinya

kolaborasi antara pendidik dengan peserta didik atau antara pesertadidik sendiri,

sehingga jika diterapkan di sekolah dasar sangat cocok dengan prinsif belajar

karena dapat memotivasi siswa untuk belajar, sesuai dengan tingkat

kemampuannya, sebagai penguatan langsung selama proses belajar, dan melatih

tanggung jawab dan kepercayaan penuh atas belajarnya.

Prinsip belajar adalah landasan berfikir, landasan berpijak dan sumber

motivasi agar proses belajar dan pembelajaran dapat berjalan dengan baik antara

pendidik dan peserta didik. Perhatian dan motivasi mempunyai peranan yang

penting dalam kegiatan bealajar, perhatian terhadap pelajaran akan timbul apabila

bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya. Menurut Soekamto dan

Winataputra prinsip belajar diantaranya adalah apapun yang dipelajari siswa

dialah yang harus belajar, setiap siswa belajar sesuai dengan tingkat

kemampuannya, siswa akan dapat belajar dengan baik bila mendapat penguatan

Page 76: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

64

langsung selama proses belajar, motivasi siswa akan lebih meningkat apabila ia

diberi tanggung jawab dan kepercayaan penuh atas belajarnya.

Adapun tahapan-tahapan kegiatan dalam penelitian ini diawali dengan

kegiatan Prasiklus yaitu penyampaian materi ajar yang bersifat tradisional dan

konvensional dengan menggunakan gambar bagan struktur di papan tulis

menggunakan spidol hitam, kemudian dilakukan evaluasi. Hasil evaluasi

pembelajaran masih dibawah KKM dan jumlah siswa yang mampu menyerap

materi pelajaran hanya (28%) maka dilakukan perbaikan pembelajaran melalui

kegiatan siklus I. Kegiatan guru maupun siswa belum diketahui tingkat

efektifitasnya Karena pada prasiklus tersebut belum dilakukan pengamatan atau

observasi oleh obsever.

Ketuntasan hasil belajar pada kegiatan siklus I sudah menunjukkan adanya

perbaikan dari hasil belajar prasiklus (33,33%) yakni menjadi (59, 40%), akan

tetapi presentase tersebut belum maksimal, karena hasil yang diinginkan adalah

(90%). Berdasarkan hasil pengamatan observer terhadap kegiatan pembelajaran

menunjukkan nilai positif, terutama dari cara penyampaian dan kegiatan guru

sangat baik, tetapi karena siswa belum terbiasa dengan model pembelajaran yang

diterapkan guru sehingga siswa belum memberikan respon secara maksimal.

Siklus I merupakan kegiatan penelitian tindakan kelas dengan metode penelitian

serta menggunakan media pembelajaran yaitu menggunakan alat bantu

pembelajaran berupa karton berwarna yang dipotong-potong berbentuk kartu, dan

alat peraga karton berwarna putih yang ditempel dipapan tulis, serta penerapan

metode diskusi kelompok kecil. Karena dengan diskusi dapat menumbuhkan sikap

sosial, dan berlatih hidup bersama saling berbagi, menghargai dan saling

membantu, selain itu siswa terlibat aktif secara langsung dalam proses

pembelajaran. Penggunaan alat bantu, model, metode serta pendekatan yang tepat

dalam proses pembelajaran akan lebih memudahkan pemahaman siswa terhadap

materi ajar. Setelah dilakukan evaluasi, meskipun belum maksimal, tetapi hasil

belajar siswa menunjukan perubahan kearah lebih baik, namun karena hasil

Page 77: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

65

belajar belum maksimal maka perlu dilakukan perbaikan pembelajaran melalui

siklus II.

Perbaikan yang dilakukan pada siklus II menunjukkan adanya peningkatan

hasil belajar yang signifikan yaitu berhasil mencapai (93,33%) sehingga dengan

hasil tersebut perbaikan hasil belajar sudah berhasil.Maka penelitian tidak

dilanjutkan pada siklus berikutnya.Siklus II merupakan kegiatan perbaikan

terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada prasiklus dan siklus I

dengan tindakan penerapan model pendekatan TGT (teams game tournament)

disertai diskusi kelompok yang heterogen, serta menggunakan media kartu soal

dan permainan berupa turnamen, mendorong siswa lebih termotivasi dan aktif

dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga hasil yang diharapkan terutama

pemahaman dan peningkatan kemampuan terhadap nilai hasil belajar dalam

materi lembaga pemerintahan tingkat pusat mencapai hasil maksimal.Observasi

terhadap kegiatan guru dan siswa menunjukkan hasil positif mencapai kriteria

sangat memuaskan.

Selama kegiatan penelitian dilakukan dari mulai prasiklus sampai siklus II,

peneliti senantiasa didampingi dan diamati oleh kepala sekolah dan teman sejawat

yang membantu penulis mencari jalan keluar atau langkah-langkah penyelesaian

masalah yang tepat, relevan dan mudah dilaksanakan serta membantu penulis

dalam kegiatan refleksi dari setiap kegiatan yang telah dilaksanakan.

Page 78: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

66

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang telah dicapai dalam penelitian tindakan kelas ini,

penulis menyimpulkan hal-hal sebagai berikut; Pada saat pretes hanya 10 orang

siswa yang dapat memenuhi nilai KKM dengan nilai rata-rata kelas sebesar 51,33

atau 33, 33%, setelah diberikan tindakan dengan pendekatan TGT pada

pelaksanaan postes nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 71,33 atau 59, 40%,

dan nilai rata-rata siswa pada siklus II, pada hasil pretes hanya sebesar (64,33)

atau 72% setelah diberikan tindakan dengan pendekatan TGT, secara signifikan

mengalami peningkatan nilai rata-rata menjadi (82, 50), atau 93, 33%.

Berdasarkan data diatas maka tindakan belajar yang telah dilakukan dengan

menggunakan model TGT, dari siklus I sampai siklus II dapat mningkatakan hasil

belajar PKn dikelas IV MI Al-Islamiyah dengan prosentase peningkatan yang

cukup besar yaitu dari sebelumnya hanya 33,33% setelah dilakukan tindakan

meningkat menjadi 93,33% atau meningkat 60%.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis

menyumbangkan saran-saran sebagai berikut:

1. Guru selayaknya memiliki keinginan untuk melakukan inovasi dalam

pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar siswa, peningkatan

profesionalitas guru dan mutu pendidikan, salah satunya dengan

menggunakan model pendekatan TGT dalam pembelajaran.

2. Pihak sekolah dan pengelola pendidikan hendaknya memberikan dukungan,

moral dan spiritual serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan guru dalam

melakukan kegiatan untuk peningkatan mutu pendidikan.

Page 79: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

67

DAFTAR PUSTAKA

Mulyasa.Menjadi Guru Profesional, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007.

Yamin,Martinis.Profesinalisasi Guru dan Implementasi KTSP, Jakarta:

Gunung Persada Press, Cet. Ke- 5, 2011.

Sanjaya,Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan , Jakarta: Kencana Prenada Media, Cet. Ke-1,

2006.

Ubaedillah dan Abdul Rozak. Pendidikan Kewarganegaraan,Pancasila,

Demokrasi, Ham dan Masyarakat Madani, Jakarta: Kencana

Prenada Grup, Cet. Ke-8, 2012

.Dasim Budimansyah dan Karim Suriadi.PKn dan masyarakat

Multikultural, Bandung: Program Studi Pendidkan

Kewarganegaraan UPI, 2008.

Kaelan dan Achmad Zubaidi. Pendidikan Kewarganegaraan, Yogyakarta:

Paradigma, 2010.

Ine Kusuma dan Markum Susatim. Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis

Nilai, Bogor: Ghalia, Cet. Ke-1, 2010.

Supriono, Agus.Teori dan Aplikasi Paikem, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

Cet. Ke-7, 2012.

Sujana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja

Rosdakarya, Cet. Ke-14, 2009..

Arifin, Zaenal. Evaluasi Pembelajaran, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

Cet. Ke-4, 2012.

Page 80: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

68

Baharudin dan Esa Nur Wahyuni.Teori Belajar dan Pembelajaran,

Jogjakarta: Ar-ruzz,Cet. Ke-3, 2008.

Sumani, Mukkhlas.Belajar dan Pembelajaran, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, Cet. Ke-3, 2012.

Muhamad Tobroni dan Arif Mustofa.Belajar dan Pembelajaran, Jogjakarta:

Ar-ruzz Media, Cet. Ke-1, 2011.

Zulfiani dkk. Strategi Pembelajaran Sain, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN,

Cet. Ke-1, 2009.

http://eprint.uny.Callisa Pranata.ac.id/2012

Silbermen, Melvin. Actif Learning:101Cara Belajar Siswa Aktif, Bandung:

Nusamedia, Cet. Ke-4, 2011.

Kurnianto, Ridho dkk. Penelitian Tindakan Kelas, Surabaya: Aprinta, Cet.

Ke-1 2009.

I.G.A Wardani dkk. Penelitian tindakan Kelas,Jakarta: Universitas Terbuka, Cet.

Ke-17, 2006

Arikunto, Suharsimi.Penelitian Tindakan Kelas,Jakarta: Bumi Aksara, 2010

Sopyan, Ahmad.Evaluasi Pembelajaran Ipa Berbasis Kompetensi, Jakarta:

Lembaga UIN, 2006

Sujiona, Anas. Pengantar Evaluasi Pendiikan, Jakarta: Raja Grifindo

Persada, 2003

Page 81: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara
Page 82: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara
Page 83: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MI Al-Islamiyah

Mata : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas : IV/2

Pertemuan/ siklus : I / I

Alokasi waktu : 2 x 35 menit

Hari tanggal : Rabu, 07 Mei 2014

A. Standar Kompetensi:

3. Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.

B. Kompetensi Dasar:

3.1 Mengenal Lembaga-lembaga negara tingkat pusat seperti presiden, wakil

presiden, MPR, DPR, MA, MK, KY

C. Indikator

a. Kognitif: (C1)

- Menjelaskan pengertian pemerintahan tingkat pusat

- Mengidentifikasi lembaga-lembaga pemerintahan pusat (MPR, DPR,

MK, BPK)

- Menjelaskan pengertian Legislatif, eksekutif, dan yudikatif

- Menemutunjukkan pemerintahan tingkat pusat berdasarkan

kedudukannya di dalam legislatif, eksekutif dan yudikatif.

- Menemutunjukkan tugas dan fungsi utama dari tiap-tiap lembaga

tingkat pusat

b. psikomotor : (C2)

- Memasangkan kartu berisi pertanyaan dengan jawaban yang nomornya

ditulis acak, berisi masalah seputar lembaga-lembaga pemerintahan

tingkat pusat.

c. Afektif (C3)

- Mengembangkan perilaku berkaraktermeliputi; teliti, tekun, tanggung

jawab, kerjasama,jujur, kesabaran,dan mendengarkan pendapat

Page 84: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

- Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi; bertanya, menyumb

angkan ide atau pendapat, menjadi pendengar yang baik, berlatih

berkomunikasi verbal dan tulisan, berpikir kreatif dan sistimatis.

D. Tujuan Pembelajaran

- Melalui pendekatan TGT, tanya jawab dan diskusi siswa

diharapkan mampu menemutunjukan pemerintahan tingkat pusat

berdasarkan kedudukannya di dalam legislatif, eksekutif dan

yudikatif, tugas dan fungsi utama dari tiap-tiap lembaga tingkat

pusat

-

E. Materi Ajar: Pengertian pemerintah.

(terlampir)

F. Metode/Pendekatan:

- Pendekatan TGT

- Tanya jawab

- Diskusi

- penugasan

- latihan

1. PENDAHULUAN (10 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter TGT

A.Appersepsi

- Guru mengucapkan salam

- Berdoa sebelum memulai

pelajaran

- Memeriksa kebersihan

kelas

- Mengabsen kehadiran

siswa

- Menyampaikan kompetensi

pembelajaran

B.Motivasi

- Bertanya awal untuk

menggali kemampuan

bekal awal ajr siswa

- Memberikan motivasi

dengan menunjukkan

- Menjawab

salam dan

berdoa

- Duduk dengan

tertib dan

mendengarkan

dengan

seksama

- Menyebutkan

nama-nama

presiden yang

pernah

memerintah

Religius dan

ketaqwaan

Disiplin

Rasa ingin tahu

Berinteraksi

Inquiry

Page 85: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

gambar presiden & wakil

- Bertanya tentang isi

gambar dan mengaitkan

dengan materi sebelumnya.

- Membagi siswa ke dalam

kelompok kecil

-

- Membuat

kelompok

dan

Kerjasama

Leraning

Commutity

2. KEGIATAN INTI (50 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter TGT

A.Eksplorasi (15 menit)

- Menyajikan informasi

sesuai materi

pembelajaran

- Mengajak

siswamengkomunikasikan

strutur dan sistem

pemerintahandi Indonesia

sebelum dan sesudah

adanya amandemen UUD

1945

- Membagikan kartu soal

dan kartu jawaban pada

tiap kelompok

- Menyimak

penjelasan

- Bertanya

jawab tentang

isi bagan

struktur

pemerintahan

sebelum dan

sesudah

amandemen

- Mengamati isi

kartu yang

dibagikan

guru

Perhatian

Tekun

Responsibility

Perhatian

Tanggung jawab

Learning

community

questioning

activity

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter TGT

B.Elaborasi (20 menit)

- Mengajak semua siswa

membaca dan memahami

materi pembelajaran yang

terdapat di dalam buku paket

BSE PKn untuk kelas IV SD

- Menugaskan kepada tiap-

tiap kelompok berdiskusi

menggunakan kartu kata

- Membimbing kegiatan

diskusi kelompok

- Membaca buku

sumber

- Melakukan

diskusi

kelompok

Tekun dan

ketelitian

disiplin

Learning

community

Page 86: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

- Memfasilitasi siswa

melaporkan hasil kerja

kelompok

- Membagikan LKS untuk

kerja kelompok

- Melaporkan

hasil kerja

kelompok

- Mendiskusikan

tugas di LKS

Disiplin

Tanggung

jawab

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai

Karakter

TGT

C. Konfirmasi (15 menit)

- Mengajak siswa untuk

menarik kesimpulan materi

pembelajaran

- Memfasilitasi peserta didik

melakukan refleksi pada

hasil pembelajaran

- Membagikan lembar soal

evaluasi individu.

- Menilai hasil evaluasi

- Mencatat

kesimpulan

materi

- Mendengarkan

dan bertanya

jawab

- Mengerjakan

soal evalusi

semangat

rasa hormat

teliti

tanggung

jawab

3. PENUTUP

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter TGT

- Menginformasikan pekerjaan

Rumah

- Menyampaikan rencana

pembelajaran untuk

pertemuan berikutnya.

Mencatat

PR/tugas

tersebut

Mendengarkan

dan

memperhatikan

Tekun

Teliti

Perhatian

H. Media/Alat/Sumber/Bahan Belajar :

- Buku paket PKn untuk kelas IV SD, sumber lain yang relevan

Gambar, orang tua, teman, lingkungan, rumah, sekolah.dsb.

Page 87: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

- Gambar presiden/Wakil/

- Gambar bagan struktur pemerintah tingkat pusat

- Kertas karton

- Gunting

- Kertas HVS

I. Penilaian:

o Lisan : tanya jawab langsung

o Tulisan : pertanyaan dan tugas

o Perbuatan/ sikap: penampilan dan antusiasme siswa saat belajar

i. Format Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

- Menyebutkan

nama-nama

lembaga Negara

tingkat pusat

- Menjelaskan

tugas dan fungsi

lembaga Negara

tingkat pusat

- Menjelaskan

kedudukan MPR

dalam susunan

lembaga negara

sebelum dan

sesudah adanya

amandemen UUD

45

- Menyebutkan cara

dalam memilih

wakil rakyat

Hasil

Praktek

1. Di bawah ini adalah

pemerintahan tingkat pusat,

yaitu … .

a. Walikota

b. Gubernur

c. Presiden

d. Bupati

2. DPD termasuk ke dalam

lembaga …

a. Legislative

b. Yudikatif

c. Eksekutif

d. Tertinggi

3. Dibawah ini lembaga yang

berkedudukan sebagai

yudikatif, yaitu … .

a. DPR

b. MPR

c. DPD

d. MK

4. Lembaga yang memiliki

kewenangan menjalankan

tugas pemerintahan adalah

… .

Page 88: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

- Menjelaskan

pengertian

Legislatif,

eksekutif,

yudikatif

a. Presiden dan wakilnya

b. MPR dan DPR

c. KY dan BPK

d. MK dan MA

5. Sebelum adanya

amandemen UUD 1945,

kedudukan MPR adalah

sebagai lembaga … .

a. Tinggi

b. tertinggi

c. paling tinggi

d.. sangan tinggi

6. Anggota MPR dipilih

melalui pelaksanaan … .

a. Pilkada

b. Pilpres

c. Pemilu

d. Pilkades

7. Sebelum reformasi, presiden

dan wakilnya dipilih oleh …

.

2. Rakyat

3. MPR

4. Pilpres

5. Anggota dewan

8. Presiden termasuk lembaga

… .

a. Yudikatif

b. Eksekutif

c. Legislatif

d. Independen

9. Lembaga yang berhak

membuat dan menetapkan

Undang-undang adalah … .

a. Yudikatif

b. Eksekutif

c. Legislatif

d. Independen

10. Lembaga Negara yang

mengawasi penggunaan

Page 89: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Skor Nilai: Jumlah benar x 10

No Kunci jawaban Skor

1. C 10

2. A 10

3. D 10

4. A 10

5. B 10

6. C 10

7. A 10

8. B 10

9. C 10

10. D 10

Jumlah nilai maksimal 100

i. Tugas Kelompok

Ayo cari dan pasangkan kartu di bawah ini dengan tepat!

keuangan Negara adalah …

a. DPR

b. MPR

c. DPD

d. BPK

Sebelum

amandemen UUD

1945

Berapa lama masa

jabatan anggota

MPR, DPR dan

DPD?

Bagaimanakah cara

anggota MPR, DPR,

dan DPD dipilih?

MPR, DPR,

dan DPD

Siapakah lembaga

eksekutif?

MPR adalah

lembaga tertnggi

Termasuk

lembaga

yudikatif

Para menteri atau

kabinet

Presiden dan

wakil

presiden

Diangkat dan

diberhentikan

oleh presiden

MA, MK, KY

Soekarno-

Hatta Lima tahun

Lembaga

Legislatif Melalui pemilu Presiden dan

wakil

presiden

pertama

Page 90: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Beji,30 April 2014

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Kelas IV

H.M. Sholeh, S.Ag Anshori

Page 91: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

MATERI PEMBELAJARAN

- Pemerintah adalah orang atau lembaga yang mewakili rakyat untuk mengatur

dan mengurus segala kepentingan negara dan bangsa.

- Negara Indonesia menganut system pemerintahan demokrasi terpimpin,

artinya segala urusan untuk kepentingan bangsa dimandatkan kepada para

wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat melalui pemilu untuk menjalankan

amanat rakyat, jadi para wakil rakyat yang duduk di dalam lembaga-lembaga

negara menjadi pemimpin bagi rakyat.

PETA KONSEP MATERI PEMBELAJARAN

MEDIA GAMBAR

Antara lain:

Tugas

fungsi

Wewenang

SUSUNAN PEMERINTAHAN TINGKAT

PUSAT

Lembaga Legislatif

MPR DPR DPD

Lembaga Eksekutiftif

Presiden/Wk Presiden

Lembaga Yudikatif

MA MK KY

BPK

Tugas fungsi

Wewenang

PANCASILA dan UUD 1945

Tugas fungsi

Wewenang

Tugas fungsi

Wewenang

Page 92: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Lampiran 2

KISI-KISI INSTRUMEN HASIL BELAJAR PKn PADA MATERI

”SUSUNAN LEMBAGA-LEMBAGA TINGKAT PUSAT”

Satuan Pendidikan : MI Al-Islamiyah

Mata Pelajran : PKn

Kelas/ Semester : IV/2

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

Jumlah soal : 30

Bentuk soal : Pilihan Ganda (PG)

Standar Kompetensi : 3. Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.

Kompetensi

Dasar

Materi Indikator Jenjang

Kognitif

Naskah Soal Kunci

Jawaban

No

Soal

C1 C2 C3

3.1Mengenal

lembaga-

lembaga

negara dalam

susunan

pemerintahan

tingkat pusat

seperti

(MPR, DPR,

DPD,

Presiden,

Wakil

Presiden,

Lembaga

Lembaga

Negara

Menyebutkan

nama-nama

lembaga

Negara

tingkat pusat

√ Pemerintah tingkat pusat,

yaitu … .

a. Walikota

b. Gubernur

c. Presiden

d. Bupati

c 1.

√ DPD termasuk ke dalam

lembaga …

a. Legislatif

b. Yudikatif

c. Eksekutif

d. Tertinggi

a 2.

Page 93: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

MA, MK,

KY, BPK,

dll)

√ Presiden termasuk … .

a. lembaga Yudikatif

b. lembaga Eksekutif

c. lembaga Legislatif

d. lembaga Independen

b 3.

√ Lembaga eksekutif

diduduki

a. MPR

b. BPK

c. Presiden

d. MK

c 4.

√ Anggota lembaga

legislatif yaitu … .

a. Presiden, MPR, MA

b. DPR. DPD, DPA

c. Presiden, Wakil

presiden, cabinet

d. MPR, DPR, DPD

d 5.

√ Struktur pemerintahan

tingkat pusat yang tidak

ada lagi sekarang adalah

lembaga …

a. BPK

b. DPA

c. MA

d. KY

b 6.

√ Lembaga yang

menjalankan roda

pemerintahan adalah

a. Eksekutif

b.Legislatif

c. Yudikatif

d. Independen

a 7.

Menjelaskan

tugasdan

fungsi

lembaga

Negara

tingkat pusat

√ Dibawah ini lembaga

termasuklembaga

yudikatif, yaitu …

a. DPR

b. MPR

c. DPD

d. MK

d 8.

Page 94: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

√ Lembaga yang berhak

membuat dan menetapkan

Undang-undang adalah …

a. Yudikatif

b. Eksekutif

c. Legislatif

d. Independen

c 9.

√ Lembaga Negara yang

mengawasi penggunaan

keuangan Negara adalah

a. MPR

b. DPR

c. DPD

d. BPK

d 10.

√ Presiden menjalankan

pemerintahan dibantu oleh

a. MPR

b. Anggota Dewan

c. Para Menteri

d. Rakyat

c 11.

√ Masa jabatan Presiden

dalam satu periode adalah

selama ... .

a. 5 tahun

b. 3 tahun

c. 4 tahun

d. 8 tahun

a 12.

√ Undang-Undang dan

peraturan yang pemerintah

disahkan oleh ... .

a. MPR

b. Presiden

c. MA

d. MK

a 13.

√ Presiden bertanggung

jawab kepada ... .

a. DPR

b. MPR

c. BPK

d. DPD

b 14.

Page 95: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Menjelaskan

perbedaan

struktur

pemerintah

tingakat pusat

sebelum dan

sesudah

amandemen

UUD 1945

√ Kedudukan MPR sebelum

amndemen UUD 1945

adalah sebagai lembaga ...

a. Tinggi negara

b. Tertinggi negara

c. Sangat tinggi negara

d. Paling tinggi negara

b 15.

√ Lembaga negara yang

dihilangkan setelah

amandemen UUD 1945

adalah ... .

a. MPR

b. BPK

c. DPA

d. DPD

c 16.

√ Setelah amandemen UUD

1945, kedudukan MPR

menjadi lembaga ...

a. Tertinggi

b. Sangat tinggi

c. Tinggi

d. Paling tinggi

c 17.

√ Anggota dari lembaga

legisalatif adalah ... .

a. Presiden dan wakil

presiden

b. DPR, MK KY

c. MA, BPK, MK

d. MPR, DPR, DPD

d 18.

√ Presiden dan wakil

presiden adalah lembaga

a. Yudikatif

b. Eksekutif

c. Legislatif

d. Independen

b 19.

√ Anggota MPR adalah … .

a. DPR, MK, BPK

b. MA, BPK, KY

c. DPD, DPR

d. DPA, DPR

c 20.

Page 96: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

√ Kedudukan MA, MK, dan

KY adalah sebagai

lembaga … .

a. Yudikatif

b. Eksekutif

c. Legislatif

d. Independen

c 21.

√ Lembaga negara yang

bukan anggota Legislatif,

Eksekutif, atau Yudikatif

adalah …

a. DPA

b. BPK

c. MA

d. DPR

b 22.

Menjelaskancar

a memilih

wakil rakyat

dalam

pelaksanaan

pemilu

√ Anggota MPR, DPR, dan

DPD dipilih melalui …

a. Pilkada

b. Pilpres

c. Pemilu

d. Pilkades

c 23.

√ Presiden dan wakil

presiden Indonesia yang

pertama adalah … .

a. Soekarno-Moh. Hatta

b. Soeharto-Adam Malik

c. Bj Habiebie-Megawati

d. Susilo B. Yudhoyono-

Jusuf Kalla

a 24.

√ Pemilihan presiden dan

wakil presiden secara

langsung dimulai sejak

tahun … .

a. 1999

b. 2004

c. 2009

d. 2014

b 25.

√ Presiden dan wakil

presiden yang pertama

kali dipilih secara

langsung oleh rakyat

adalah pasangan dari … .

a. Soekarno-Moh. Hatta

b. Soeharto-Adam Malik

c. Bj Habiebie-Megawati

a 26.

Page 97: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

d. Gusdur-Megawati

√ Pemilu dilaksanakan

dengan azas … .

a. Kekeluargaan

b. Musyawarah

c. Mufakat

d. Luber dan Jurdil

d 27.

√ Sebelum era reformasi,

presiden dan wakilnya

dipilih melalui 15iding

paripurna oleh … .

a. DPA

b. MPR

c. BPK

d. DPD

b 28.

√ Warga Negara berhak

melaksanakan pemilu jika

berumur …

a. Belum 17 tahun

b. Sudah 16 tahun

c. 17 tahun ke atas

d. Diatas 17 tahun

c 29.

√ Pilihan warga dalam

pemilu bersifat … .

a. Musyawarah

b. Terbuka

c. Umum

d. Rahasia

d 30.

Page 98: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Lampiran 3 INSTRUMEN SIKLUS I

Mata Pelajaran : PKn

Kelas/ Semester : IV/II

Hari/Tanggal : Rabu, 07 April 2014

Berilah tanda silang (X), pada huruf a, b, c, d, untuk jawaban yang paling benar!

1. Pemerintah tingkat pusat, yaitu … .

a. Walikota c. Gubernur

b. Presiden d. Bupati

2. DPD termasuk ke dalam lembaga …

a. Legislatif c. Yudikatif

b. Eksekutif d. Tertinggi

3. Presiden termasuk … .

a. lembaga Yudikatif c. lembaga Eksekutif

b. lembaga Legislatif d. lembaga Independen

4. Lembaga yudikatif diduduki oleh … .

a. MPR c. BPK

b. Presiden d. MK

5. Anggota lembaga Legislatif yaitu … .

a. Presiden, MPR, MA c. DPR. DPD, DPA

b. Presiden, Wakil presiden, kabinet d. MPR, DPR, DPD

6. Struktur pemerintahan tingkat pusat yang tidak ada lagi sekarang adalah …

a. BPK c. DPA

b. MA d. KY

7. Lembaga yang menjalankan roda pemerintahan adalah

a. Eksekutif c. Legislatif

b. Yudikatif d. independen

8. Dibawah ini lembaga termasuk lembaga yudikatif, yaitu …

a. DPR c. MPR

b. DPD d. MK

9. Lembaga yang berhak membuat dan menetapkan Undang-undang adalah …

a. Yudikatif c. Eksekutif

b. Legislatif d. Independen

Page 99: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

10. Lembaga Negara yang mengawasi penggunaan keuangan Negara adalah

a. MPR c. DPR

b. DPD d. BPK

11. Presiden menjalankan pemerintahan dibantu oleh

a. MPR c. Anggota Dewan

b. Para Menteri d. Rakyat

12. Masa jabatan Presiden dalam satu periode adalah selama ... .

a. 5 tahun c. 3 tahun

b. 4 tahun d. 8 tahun

13. Undang-Undang dan peraturan yang pemerintah disahkan oleh ... .

a. MPR c. Presiden

b. MA d. MK

14. Presiden bertanggung jawab kepada ... .

a. DPR c. MPR

b. BPK d. DPD

15. Kedudukan MPR sebelum amandemen UUD 1945 adalah sebagai lembaga ...

a. Tinggi negara c. Tertinggi negara

b. Sangat tinggi negara d. Paling tinggi negara

16. Lembaga negara yang dihilangkan setelah amandemen UUD 1945 adalah ... .

a. MPR c. BPK

b. DPA d. DPD

17. Setelah amandemen UUD 1945, kedudukan MPR menjadi lembaga ...

a. Tertinggi b. Sangat tinggi

b. Tinggi d. Paling tinggi

18. Anggota lembaga legisalatif adalah ... .

a. Presiden dan wakil presiden c. DPR, MK KY

b. MA, BPK, MK d. MPR, DPR, DPD

19. Presiden dan wakil presiden adalah lembaga

a. Yudikatif c. Eksekutif

b. Legislatif d. Independen

20. Anggota MPR adalah … .

a. DPR, MK, BPK c. MA, BPK, KY

b. DPD, DPR d. DPA, DPR

Page 100: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

21. Kedudukan MA, MK, dan KY adalah sebagai lembaga … .

a. Yudikatif c. Eksekutif

b. Legislatif d. Independen

22. Lembaga 18iding yang bukan anggota Legislatif, Eksekutif, atau Yudikatif

adalah …

a. DPA c. BPK

b. MA d. DPR

23. Anggota MPR, DPR, dan DPD dipilih melalui …

a. Pilkada c. Pilpres

b. Pemilu d. Pilkades

24. Presiden dan wakil presiden Indonesia yang pertama adalah … .

a. Soekarno-Moh. Hatta c. Soeharto-Adam Malik

b. Bj Habiebie-Megawati d. Susilo B. Yudhoyono-Jusuf Kalla

25. Pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung dimulai sejak tahun

a. 1999 c. 2004

b. 2009 d. 2014

26. Presiden dan wakilnya yang pertama kali dipilih secara langsung oleh rakyat

a. Soekarno-Moh. Hatta c. Soeharto-Adam Malik

b. Bj Habiebie-Megawati d. Gusdur-Megawati

27. Pemilu dilaksanakan dengan azas … .

a. Kekeluargaan c. Musyawarah

b. Mufakat d. Luber dan Jurdil

28. Sebelum amandemen UUD 4, presiden dan wakilnya dipiliholeh … .

a. DPA c. MPR

b. BPK d. DPD

29. Warga Negara berhak melaksanakan pemilu jika berumur …

a. Belum 17 tahun c. Sudah 16 tahun

b. 17 tahun ke atas d. Diatas 17 tahun

30. Pilihan warga dalam pemilu bersifat … .

a. Musyawarah c. Terbuka

b. Umum d. Rahasia

Page 101: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Lampiran 4

KUNCI JAWABAN INSTRUMEN SIKLUS I

1. C 11. B. 21. B

2. A 12. A 22. C

3. C 13. A 23. B

4. D 14. C 24. A

5. D 15. C 25. D

6. C 16. B 26. A

7. A 17. B 27. D

8. D 18. D 28. C

9. B 19. B 29. B

10. D 20. B 30. D

Page 102: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Lampiran 5

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Sekolah : MI Al-Islamiyah

Mata Pelajaran : PKn

Kelas/Semester : IV/II

Pertemuan ke : I

Siklus ke : I

Observer : Ooy

No Aspek yang dinilai Skor

1 2 3 4 5

1. Merespon Informasi dan instruksi dari guru

atau teman

2. Memperoleh pengetahuan baru √

3. Aktif bertanya dan menjawab pertanyaan √

4. Bekerjasama dalam kelompok √

5. Bersedia menjadi wakil kelompok √

6. Mengeluarkan ide atau pendapat √

7. Menerima / menghargai pendapat √

8. Mengerjakan tugas/ evaluasi √

9. Melakukan refleksi √

10. Membuat Kesimpulan √

Kategori skor rata-rata Baik

Keterangan:

1. Sangat kurang

2. Kurang

3. Cukup/sedang

4. Baik

5. Sangat baik

Depok, 30 April 2014

Observer

(Ali Mufti, S.Pdi)

Page 103: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Lampiran 6

LEMBAR OBSERVASI GURU

Sekolah : MI Al-Islamiyah

Mata Pelajaran : PKn

Kelas/Semester : IV/II

Pertemuan ke : I

Siklus ke : I

Observer : Ooy

No

Aspek Yang dinilai

1 2 3 4 5

I Kegiatan Pendahuluan

1. Menyiapkan perangkat pembelajaran: RPP,

alat, media, dan bahan, dll sesuai dengan

kebutuhan

2. Mengkondisikan kelas siap menerima

pelajaran

3. Mengabsen Kehadiran Siswa √

4. Melakukan appersepsi dan motivasi √

5. Menyampaikan indiator dan tujuan

pembelajaran

II Kegiatan Inti

1. Menguasai materi pembelajaran √

2. Mengembangkan pengetahuan baru √

3. Membangun aktifitas siswa bertanya jawab √

4. Membimbing kerjasama kegiatan kelompok √

5. Memotivasi siswa berani mewakili

kelompok

6. Memotivasi siswa mengeluarkan

ide/pendapat

Page 104: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

7. Memfasilitasi siswa menghargai pendapat

teman

8. Menambah dan merevisi pengetahuan

sebelumnya

9. Melakukan penilaian selama proses

pembelajaran

10. Melakukan penialain di akhir pembelajaran √

11. Memberikan reward untuk keberhasilan

siswa

III Kegiatan Penutup

1. Menyimpulkan pembelajaran bersama siswa √

2. Melakukan refleksi terhadap hasil

pembelajaran

3. Melakukan tindak lanjut /memberikan

tugas/PR

4. Memberi informasi materi pembelajaran

untuk pertemuan berikutnya

Kategori Penilaian Pengamatan Sangat baik

Keterangan:

5. Sangat kurang

6. Kurang

7. Cukup/sedang

8. Baik

9. Sangat baik

Depok, 30 April 2014

Observer

(Ali Mufti, S.Pdi)

NIP.

Page 105: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Lampiran 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MI Al-Islamiyah

Mata : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas : IV/2

Pertemuan/siklus : 2/I

Alokasi waktu : 2 x 35 menit

Hari/Tanggal : 14 Mei 2014

D. Standar Kompetensi:

3. Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.

E. Kompetensi Dasar:

3.1 Mengenal Lembaga-lembaga negara tingkat pusat seperti presiden, wakil

presiden, MPR, DPR, MA; MK, KY

C. Indikator

a. Kognitif: (C1)

- Menjelaskan pengertian pemerintahan tingkat pusat

- Mengidentifikasi lembaga-lembaga pemerintahan pusat (MPR, DPR,

MK, BPK)

- Menjelaskan pengertian Legislatif, eksekutif, dan yudikatif

- Menemutunjukkan pemerintahan tingkat pusat berdasarkan

kedudukannya di dalam legislatif, eksekutif dan yudikatif.

- Menemutunjukkan tugas dan fungsi utama dari tiap-tiap lembaga

tingkat pusat

b. psikomotor : (C2)

- Memasangkan kartu berisi pertanyaan dengan jawaban yang nomornya

ditulis acak, berisi organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti

presiden, wakil presiden, dan para menteri.

- Berkompetisi secara serius di dalam games turnamen

c. Afektif (C3)

- Mengembangkan perilaku berkaraktermeliputi; teliti, tekun, tanggung

jawab, kerjasama,jujur, kesabaran,dan mendengarkan pendapat

- Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi; bertanya, menyumb

angkan ide atau pendapat, menjadi pendengar yang baik, berlatih

berkomunikasi verbal dan tulisan, berpikir kreatif dan sistimatis

Page 106: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

D. Tujuan Pembelajaran

- Melalui metode TGT, tanya jawab dan diskusi diharapkan siswa dapat

menjelaskan pengertian organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti

presiden, wakil presiden, dan para menteri.

F. Materi Ajar:

- Pengertian pemerintahan. (terlampir)

F. Metode/Pendekatan:

- Pendekatan TGT

- Tanya jawab

- Diskusi

- penugasan

- latihan

1. PENDAHULUAN (10 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter TGT

A.Appersepsi

- Guru mengucapkan salam

- Berdoa sebelum memulai

pelajaran

- Memeriksa kebersihan kelas

- Mengabsen kehadiran siswa

- Menyampaikan kompetensi

pembelajaran

B.Motivasi

- Bertanya awal untuk menggali

kemampuan bekal awal ajr siswa

- Memberikan motivasi dengan

menunjukkan gambar presiden

dan wakilnya

- Bertanya tentang isi gambar dan

mengaitkan materi dengan

materi sebelumnya.

- Membagi siswa ke dalam

kelompok kecil (teman

sebangku)

- Menjawab

salam dan

berdoa

- Duduk dengan

tertib dan

mendengarkan

dengan

seksama

- Menyebutkan

nama-nama

presiden yang

pernah

memerintah

- Membuat

kelompok

Religius dan

ketaqwaan

Disiplin

Rasa ingin tahu

Berinteraksi

membangun

Kerjasama

Inquiry

pembiasaan

history

Leraning

Commutity

Page 107: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

2. KEGIATAN INTI (50 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter TGT

A.Eksplorasi (15 menit)

- Menyajikan informasi sesuai

materi pembelajaran

- Mengajak

siswamengkomunikasikan

strutur dan sistem

pemerintahandi Indonesia

sebelum dan sesudah adanya

amandemen UUD 1945

- Membagikan kartu soal dan

kartu jawaban pada tiap

kelompok

- Menyimak

penjelasan

- Bertanya jawab

tentang isi bagan

struktur

pemerintahan

sebelum dan

sesudah

amandemen

- Mengamati isi

kartu yang

dibagikan guru

Perhatian

Tekun

Responsibility

Perhatian

Tanggung

jawab

Learning

community

questioning

activity

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter TGT

B.Elaborasi (20 menit)

- Mengajak semua siswa

membaca dan memahami

materi pembelajaran yang

terdapat di dalam buku paket

BSE PKn untuk kelas IV SD

- Menugaskan kepada tiap-tiap

kelompokberdiskusi

menggunakan kartu kata

- Membimbing kegiatan diskusi

kelompok

- Memfasilitasi siswa

melaporkan hasil kerja

kelompok

- Membagikan LKS untuk kerja

kelompok

- Membaca buku

sumber

- Melakukan diskusi

kelompok

- Melaporkan hasil

kerja kelompok

- Mendiskusikan

tugas di LKS

Tekun dan

ketelitian

disiplin

Learning

community

Disiplin

Tanggung

jawab

Menelaah

Activity

together

Asking and

speaking

Page 108: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai

Karakter

TGT

F. Konfirmasi (15 menit)

- Mengajak siswa untuk

menarik kesimpulan materi

pembelajaran

- Memfasilitasi peserta didik

melakukan refleksi pada hasil

pembelajaran

- Membagikan lembar soal

evaluasi individu.

- Menilai hasil evaluasi

- Mencatat

kesimpulan materi

- Mendengarkan dan

bertanya jawab

- Mengerjakan soal

evalusi

semangat

rasa hormat

teliti

tanggung

jawab

Study

together

Correcting

3. PENUTUP

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter TGT

- Menginformasikan tugas pekerjaan

Rumah

- Menyampaikan rencana kegiatan

pembelajaran untuk pertemuan

berikutnya.

Mencatat

PR/tugas

tersebut

Mendengarkan

dan

memperhatikan

Tekun

Teliti

Perhatian

H. Media/Alat/Sumber/Bahan Belajar :

- Buku paket PKn untuk kelas IV SD, sumber lain yang relevan

Gambar, orang tua, teman, lingkungan, rumah, sekolah.dsb.

- Gambar presiden/Wakil/

- Gambar bagan struktur pemerintah tingkat pusat

- Kertas karton

- Gunting

- Kertas HVS

Page 109: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

I. Penilaian:

o Lisan : tanya jawab langsung

o Tulisan : pertanyaan dan tugas

o Perbuatan/ sikap: penampilan dan antusiasme siswa saat belajar

ii. Format Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

- Menyebutkan

nama-nama

lembaga Negara

tingkat pusat

- Menjelaskan

tugas dan fungsi

lembaga Negara

tingkat pusat

- Menjelaskan

kedudukan MPR

dalam susunan

lembaga negara

sebelum dan

sesudah adanya

amandemen UUD

45

- Menyebutkan cara

dalam memilih

wakil rakyat

Hasil

Praktek

Di bawah ini adalah bukan

pemerintahan tingkat pusat,

bukan yaitu … .

a. MPR

b. Gubernur

c. Presiden

d. DPR

Lembaga utusan perwakilan

daerah adalah … .

a. MPR

b. Gubernur

c. DPD

d. DPR

Dibawah ini lembaga yang tidak

dipilih oleh rakyat yaitu … .

a. MPR

b. Gubernur

c. Presiden

d. DPR

Para menteri diangkat dan di

berhentikan oleh … .

a. Presiden

b. MPR

c. KY

d. MK

Sebelum amandemen UUD

1945, kedudukan MPR adalah

sebagai lembaga … .

a. tinggi

Page 110: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

- Menjelaskan

pengertian

Legislatif,

eksekutif,

yudikatif

b. tertinggi

c. paling tinggi

d. sangat tinggi

Menjalankan roda pemerintahan

merupakan kewajiban lembaga

Anggota pelaksanaan … .

a. MPR

b. Gubernur

c. Presiden

d. DPR

Tahun 2014, presiden dan

wakilnya dipilih oleh rakyat

secara ….

a. Rahasia

b. Terbuka

c. Langsung

d. tertutup

Presiden termasuk lembaga … .

a. Yudikatif

b. Eksekutif

c. Legislatif

d. Independen

Lembaga yang harus

menjalankan UUD 45 adalah

Undang-undang adalah … .

a. Yudikatif

b. Eksekutif

c. Legislatif

d. Independen

Lembaga Negara yang

mengawasi pelanggaran hukum

adalah … .

a. DPR

b. MPR

c. DPD

d. BPK

Page 111: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Skor Nilai: Jumlah benar x 10 = 100

Beji, 07 Mei 2014

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Kelas IV

H.M Sholeh, S.Ag Anshori

Page 112: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Tugas Kelompok

Ayo cari dan pasangkan kartu-kartu di bawah ini dengan tepat dan cepat!

Lembaga yang

mengawasi

pengelolaan

keuangan negara

Berapa lama masa

jabatan satu

periode anggota

MPR, DPR , DPD

dan presiden

Bagaimanakah cara

anggota MPR, DPR,

dan DPD dipilih?

MPR, DPR, dan

DPD

Siapakah lembaga

independen?

MPR adalah

lembaga tinggi

negara

Termasuk

lembaga

yudikatif

Para menteri atau

kabinet

MPR, DPR

dan DPD Diangkat dan

diberhentikan

oleh presiden

MA,

MK,

KY

Soekarno-

Hatta

Lima

tahun

Siapakah

Anggota

Lembaga

Legislatif

Melalui pemilu

Lembaga

yang

mengadakan

siding

paripurna

Sesudah

amandemen UUD

1945

BPK

Presiden dan wakil

presiden pertama yang

dipilih langsung

MPR

Page 113: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

RANGKUMAN MATERI PEMBELAJARAN

Lembaga- lembaga

yang berkedudukan di

pusat pemerintahan

Negara

Lembaga-Lembaga

tinggi Pemerintahan

Tingkat Pusat

Lembaga-Lembaga tinggi

Pemerintahan

Tingkat Pusat

Antara lain: MPR, DPR,

Presiden/Wakilnya,

Kabinet, MA, Mk, KY.

Keuangan Negara

digunakan oleh

pemerintah untuk biaya

pengelolaan negara,

misalnya untuk biaya

pembangunan dan gaji

pegawai negeri

Dipilih melalui pemilu

yaitu: MPR, DPR, MA,

BPK, DPD,

Presiden/Wakilnya,

Kabinet

Lembaga

independen

yang tidak

dipilih oleh

rakyat antara

lain BPK, Mk,

KY

BPK adalah

lembaga Negara

yang mengawasi

masalah

pengelolaan

keuangan Negara

oleh pemerintah

Page 114: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Lampiran 8

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Sekolah : MI Al-Islamiyah

Mata Pelajaran : PKn

Kelas/Semester : IV/II

Pertemuan ke : I

Siklus ke : I

Observer : Ali Mufti, S.Pdi

No Aspek yang dinilai Skor

1 2 3 4 5

1. Merespon Informasi dan instruksi dari guru

atau teman

2. Memperoleh pengetahuan baru √

3. Aktif bertanya dan menjawab pertanyaan

4. Bekerjasama dalam kelompok √

5. Bersedia menjadi wakil kelompok √

6. Mengeluarkan ide atau pendapat √

7. Menerima / menghargai pendapat √

8. Mengerjakan tugas/ evaluasi √

9. Melakukan refleksi √

10. Membuat Kesimpulan √

Kategori skor rata-rata Baik

Keterangan:

6. Sangat kurang

7. Kurang

8. Cukup/sedang

9. Baik

10. Sangat baik

Depok, 07 Mei 2014

Observer

(Ali Mufti, S.Pdi)

Page 115: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Lampiran 9

LEMBAR OBSERVASI GURU

Sekolah : MI Al-Islamiyah

Mata Pelajaran : PKn

Kelas/Semester : IV/II

Pertemuan ke : I

Siklus ke : I

Observer : Ooy

No

Aspek Yang dinilai

1 2 3 4 5

I Kegiatan Pendahuluan

1. Menyiapkan perangkat pembelajaran: RPP, alat,

media, dan bahan, dll sesuai dengan kebutuhan

2. Mengkondisikan kelas siap menerima pelajaran √

3. Mengabsen Kehadiran Siswa √

4. Melakukan appersepsi dan motivasi √

5. Menyampaikan indiator dan tujuan pembelajaran √

II Kegiatan Inti

1. Menguasai materi pembelajaran √

2. Mengembangkan pengetahuan baru

3. Membangun aktifitas siswa bertanya jawab √

4. Membimbing kerjasama kegiatan kelompok √

5. Memotivasi siswa berani mewakili kelompok √

6. Memotivasi siswa mengeluarkan ide/pendapat √

7. Memfasilitasi siswa menghargai pendapat teman √

8. Menambah dan merevisi pengetahuansebelumnya √

9. Melakukan penilaian selama prosesembelajaran √

10. Melakukan penialain di akhir pembelajaran √

Page 116: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Memberikan reward untuk keberhasilan siswa √ √

III Kegiatan Penutup √

1 Menyimpulkan pembelajaran bersama siswa √

2 Melakukan refleksi terhadap hasil pembelajaran √

3 Melakukan tindak lanjut /memberikan tugas/PR √

4 Memberi informasi materi pembelajaran untuk

pertemuan berikutnya

Kategori Penilaian Pengamatan Sangat baik

Keterangan:

1. Sangat kurang

2. Kurang

3. Cukup/sedang

4. Baik

5. Sangat baik

Depok, 07 Mei 2014

Observer

(Ali Mufti, S.Pdi)

Page 117: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Lampiran 10

HASIL KEMAMPUAN SISWA SIKLUS I

No Nama Siswa pretes KKM Postes KKM N-Gain

1. Adam Ptedly 65 tuntas 90 Tuntas 0,60

2. Aris Liyandi 45 tidak tuntas 70 Tuntas 0,30

3. Adi Nugroho 50 tidak tuntas 70 Tuntas 0,40

4. Chaidir Awal 35 tidak tuntas 50 tidak tuntas 0,30

5. Danujati P 40 tidak tuntas 70 Tuntas 0,50

6. Deni Sanjaya 50 tidak tuntas 80 Tuntas 0.60

7. Effendi Y 70 tuntas 90 Tuntas 0,70

8. Elly Susanty 45 tidak tuntas 60 tidak tuntas 0,20

9. Fikri Wahyu 60 tidak tuntas 70 Tuntas 0,50

10. Ika Putri 65 tuntas 65 Tuntas 0,50

11. Lolita Febri 50 tidak tuntas 90 Tuntas 0,60

12. M. Rivaldi 30 tidak tuntas 80 Tuntas 0,30

13. M. Dzikri 65 tuntas 70 Tuntas 0,50

14. M. Yasir Salman 50 tidak tuntas 85 Tuntas 0,60

15. Merryana 30 tidak tuntas 50 tidak tuntas 0,30

16. M. Abizar 45 tidak tuntas 80 Tuntas 0,70

17. M. Althaf 45 tidak tuntas 75 Tuntas 0,50

18. M. fathi 50 tidak tuntas 65 Tuntas 0,60

19. Mahesa 65 tuntas 80 Tuntas 0,70

20. M. Sulton 30 tidak tuntas 65 Tuntas 0,40

21. Putri Melinda 55 tidak tuntas 60 tidak tuntas 0,40

22. Pria Sakha 60 tidak tuntas 80 Tuntas 0,50

23. Rifki Ardian 45 tidak tuntas 60 tidak tuntas 0,40

24. Rendi Aprianto 30 tidak tuntas 65 Tuntas 0,30

25. Reva Elvadiani 60 tidak tuntas 90 Tuntas 0,70

26. Rika Musvira 60 tidak tuntas 90 Tuntas 0,70

27. Syahrul Ramadh 50 tidak tuntas 70 Tuntas 0,50

28. Saleha 60 tidak tuntas 70 Tuntas 0,60

29. M. Alfarizi 70 tuntas 85 Tuntas 0,70

30. M. Fajar Amsar 65 tuntas 90 Tuntas 0,65

Jumlah nilai kelas 1540 1870

Nilai rata-rata kelas 51,33 73,33 0,52

Page 118: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Lampiran 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II

(RPP)

Nama Sekolah : MI Al-Islamiyah

Mata : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas : IV/2

Pertemuan/siklus : 1/II

Alokasi waktu : 2 x 35 menit

Hari/Tanggal : 21 Mei 2014

G. Standar Kompetensi:

3. Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.

H. Kompetensi Dasar:

3.2 Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti presiden,

wakil presiden, dan para menteri.

C. Indikator

d. Kognitif: (C1)

- Menjelaskan pengertian pemerintahan tingkat pusat

- Menyebutkanorganisasi pemerintahan tingkat pusat seperti presiden,

wakil presiden, dan para menteri.

- Menjelaskan pengertian tugas dan fungsipemerintahan pusat seperti

presiden, wakil presiden, dan para menteri.

- Menjelaskan peran presiden sebagai kepala Negara dan sebagai kepala

pemerintahan

e. psikomotor : (C2)

- Memasangkan kartu berisi pertanyaan dengan jawaban yang nomornya

ditulis acak, berisi organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti

presiden, wakil presiden, dan para menteri.

- Berkompetisi secara serius di dalam games turnamen

f. Afektif (C3)

- Mengembangkan perilaku berkaraktermeliputi; teliti, tekun, tanggung

jawab, kerjasama,jujur, kesabaran,dan mendengarkan pendapat

- Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi; bertanya, menyumb

angkan ide atau pendapat, menjadi pendengar yang baik, berlatih

berkomunikasi verbal dan tulisan, berpikir kreatif dan sistimatis

Page 119: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

D. Tujuan Pembelajaran

- Melalui pendekatan/metode TGT, tanya jawab dan diskusi diharapkan

siswa dapat menjelaskan pengertian organisasi pemerintahan tingkat pusat,

seperti presiden, wakil presiden, dan para menteri.

G. Materi Ajar:

- Pengertian pemerintahan. (terlampir)

F. Metode/Pendekatan:

- Pendekatan TGT

- Tanya jawab

- Diskusi

- penugasan

- latihan

1. PENDAHULUAN (10 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter TGT

A.Appersepsi

- Guru mengucapkan salam

- Berdoa sebelum memulai

pelajaran

- Memeriksa kebersihan kelas

- Mengabsen kehadiran siswa

- Menyampaikan kompetensi

pembelajaran

B.Motivasi

- Bertanya awal untuk menggali

kemampuan bekal awal ajr siswa

- Memberikan motivasi dengan

menunjukkan gambar presiden

dan wakilnya

- Bertanya tentang isi gambar dan

mengaitkannya denganmateri

sebelumnya.

- Membagi siswa ke dalam

kelompok besar (5 orang untuk

tiap kelompok)

- Menjawab

salam dan

berdoa

- Duduk dengan

tertib dan

mendengarkan

dengan

seksama

- Menyebutkan

nama-nama

presiden yang

pernah

memerintah

- Membuat

kelompok

Religius dan

ketaqwaan

Disiplin

Rasa ingin tahu

Berinteraksi

membangun

Kerjasama

Inquiry

pembiasaan

history

Leraning

Commutity

Page 120: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

2. KEGIATAN INTI (50 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter TGT

A.Eksplorasi (15 menit)

- Menyajikan informasi sesuai

materi pembelajaran

- Membagikan lembar pretes

- Mengajak seluruh

siswamenyebutkan organisasi

pemerintahan tingkat pusat

seperti presiden, wakil

presiden, dan para menteri.

- Menjelaskan pengertian tugas

dan fungsipemerintahan pusat

seperti presiden, wakil

presiden, dan para menteri.

- Menjelaskan peran presiden

sebagai kepala Negara dan

sebagai kepala pemerintahan

- Membagikan kartu soal dan

kartu jawaban pada tiap

kelompok

- Mengamati

gambar

- Mengerjakan soal

pretes

- Menyimak

penjelasan

- Bertanya jawab

- Menceritakan

pengalaman

- Respect

- komunikatif

- Mengamati isi

kartu yang

dibagikan guru

Perhatian

Tekun

Responsibility

Perhatian

Tanggung

jawab

Tanggap dan

ketelitian

Learning

community

questioning

Actif

aktif

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter TGT

B.Elaborasi (20 menit)

- Mengajak semua siswa

membaca dan memahami

materi pembelajaran yang

terdapat di dalam buku paket

BSE PKn untuk kelas IV SD

- Menugaskan kepada tiap-tiap

kelompokberdiskusi

- Membaca buku

sumber

- Melakukan diskusi

kelompok

Tekun dan

ketelitian

disiplin

Learning

community

Menelaah

Aktif

together

Page 121: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

menggunakan kartu kata

berwarna

- Membagikan LKS untuk kerja

kelompok

- Membimbing kegiatan diskusi

kelompok

- Memfasilitasi siswa

melaporkan hasil kerja

kelompok

- Mendiskusikan

tugas di LKS

- Melaporkan hasil

kerja kelompok

Disiplin

Tanggung

jawab

Learning

community

Disiplin

Tanggung

jawab

Asking and

speaking

Games

kolaborasi

games

eksistensi

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai

Karakter

TGT

I. Konfirmasi (15 menit)

- Mengajak siswa untuk

menarik kesimpulan materi

pembelajaran

- Memfasilitasi peserta didik

melakukan refleksi pada hasil

pembelajaran

- Membagikan lembar soal

evaluasi individu.

- Menilai hasil evaluasi

- Mencatat

kesimpulan materi

- Mendengarkan dan

bertanya jawab

- Mengerjakan soal

evalusi

- Ketelitian

semangat

rasa hormat

refleksi

teliti

tanggung

jawab

Study

together

3. PENUTUP

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter TGT

- Menginformasikan tugas pekerjaan

Rumah

- Menyampaikan rencana kegiatan

pembelajaran untuk pertemuan

berikutnya.

Mencatat

PR/tugas

tersebut

Mendengarkan

memperhatikan

Tekun

Teliti

Perhatian

H. Media/Alat/Sumber/Bahan Belajar :

- Buku paket PKn untuk kelas IV SD, sumber lain yang relevan

Gambar, orang tua, teman, lingkungan, rumah, sekolah.dsb.

- Gambar presiden/Wakil/

- Gambar bagan struktur pemerintah tingkat pusat

- Kertas karton , gunting, kertas HVS

Page 122: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

I. Penilaian:

o Lisan : tanya jawab langsung

o Tulisan : pertanyaan dan tugas

o Perbuatan/ sikap: penampilan dan antusiasme siswa saat belajar

iii. Format Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

plorasi (15 menit)

- Mengajak

seluruh

siswamenyebutk

an organisasi

pemerintahan

tingkat pusat

seperti presiden,

wakil presiden,

dan para menteri.

- Menjelaskan

pengertian tugas

peran, dan

fungsipemerintah

an pusat seperti

presiden, wakil

presiden, dan

para menteri.

- Menjelaskan

peran presiden

sebagai kepala

Negara dan

sebagai kepala

pemerintahan

- Menyebutkan

nama-nama

lembaga Negara

tingkat pusat

Hasil

Praktek

Kepala pemerintahan di Negara

kita adalah… .

a. MPR c. Gubernur

b. Presiden d. DPR

Presiden bertanggung jawab

kepada… .

a. MPR c. Gubernur

b. DPD d. DPR

Presiden menjalankan tugas

pemerintahan dengan dibantu

oleh … .

a. MPR c. Gubernur

b. Presiden d.Para menteri

Para menteri diangkat dan di

berhentikan oleh … .

a. MPR c. KY

b. Presiden d. MK

Salah satu wewenang presiden

sebagai kepala Negara adalah …

a. Mengangkat duta besar

b. Menyusun APBN

c. Membuat peraturan

d. Mengawasi para menteri

Sebagai kepala pemerintahan

presiden berhak mengangkat … .

a. Kepala Daerah

b. Menteri- menteri

c. Gubernur

d. Panglima perang

Sidang paripurna dipimpin oleh

Page 123: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Skor Nilai: Jumlah benar x 10

No Jawaban Skor Nilai

1. C = Presiden 10

2. A = MPR 10

3. D = Para menteri 10

4. B = Presiden 10

5. A = Mengangkat duta besar 10

6. B = Menteri- menteri 10

A = MPR 10

B.= BPK 10

7. B = Eksekutif 10

8. C = luar negeri 10

Skor maksimal 100

Beji, 14 Mei 20

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Kelas IV

H.M. Sholeh, S.Ag Anshori

- Menjelaskan

tugas dan fungsi

lembaga Negara

tingkat pusat

a. MPR c. Presiden

b. KY d. MK

Keuangan Negara diawasi oleh

a. MPR c. presiden

b. BPK d. KPK

Presiden termasuk lembaga … .

a. Yudikatif

b. Eksekutif

c. Legislatif

d. Independen

Duta besar adalah utusan Negara

untuk urusan di …

a. Kota besar

b. nasinal

c. Luar negeri

d. Domeestik

Page 124: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

LEMBAR TUGAS KELOMPOK

Ayo cari dan pasangkan kartu di bawah ini dengan tepat!

Kepada siapakah presiden

mempertanggung jawabkan

pemerintahan yang telah

dilaksanakan?

BPK

Lima tahun

Sebutkan contoh

kewenagan presiden

sebagai kepala negara

Berapa tahun sekali diadakan

Pemilihan Umum?

Lembaga Eksekutif

Lembaga apakah yang biasa

disebut pemerintah dan yang

menjalankan pemerintahan?

Lembaga Legislatif

Selain para menteri siapakah

yang membantu presiden

dalam menjalankan

pemerintahan?

Wakil presiden

Sekretaris Negara juru

bicara presiden

Lembaga mana yang berhak

memeriksa pengelolaan

uang negara?

Lembaga apakah yang

berhak membuat Undang-

Undang?

Mengangkat duta besar

dan Konsul

MPR, dalam sidang

Paripurna UUD 1945

Page 125: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

PETA KONSEP MATERI PEMBELAJARAN

3.2 Menyebutkan organisasi

pemerintahan tingkat pusat,

seperti presiden, wakil

presiden, dan para menteri.

PRESIDEN

Kepala Negara

Kepala

Pemerintahan

Pemerintah

Pemerintahan

RAPBN

Pertanggung

jawaban

Duta

Besar/

konsul Kabinet/menteri

/kementrian

Diangkat dan

diberhentikan

oleh presiden

Wakil

Presiden

Tugas, Kewajiban, hak, fungsi

wewenang, tanggung jawab

Page 126: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Lampiran 12

KISI-KISI INSTRUMEN HASIL BELAJAR PKn PADA MATERI

”SUSUNAN LEMBAGA-LEMBAGA TINGKAT PUSAT”

Satuan Pendidikan : MI Al-Islamiyah

Mata Pelajran : PKn

Kelas/ Semester : IV/2

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

Jumlah soal : 30

Bentuk soal : Pilihan Ganda (PG)

Standar Kompetensi : 3. Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.

Kompeten

si Dasar

Materi Indikator Jenjang

Kognitif

Naskah Soal Kunci

Jawaban

No

So

al C1 C2 C3

3.2 Menyebut

kan

organisasi

pemerinta

han

tingkat

pusat,

seperti

presiden,

wakil

presiden,

dan para

menteri.

Lembaga

Lembaga

Negara

Menjelaskan pen

gertian

pemerintah dan

pemerintahan

Orang yang terpilih untuk

mengurus dan mengelola

Negara disebut …

a. Penguasa

b. pemerintah

c. Pejabat

d. Pemimpin

B 1

Struktur kepemimpinan

penguasa negara yang

sedang berkuasa disebut

a. pemerintahan

b. pemerintah

c. penguasa

d. penguasaan

A 2

Negara Indonesia

menganut system

pemerintahan … .

a. kerajaan

b. monarki

c. Liberal

d. Demokrasi

D 3

Pelaksanaan dan

pengelolaan Negara

dilaksanakan lembaga …

a. lembaga Yudikatif

b. lembaga Eksekutif

c. lembaga Legislatif

d. lembaga Independen

B 4

Page 127: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Kepala pemerintahan di

Negara kita adalah … .

a. MPR

b. Gubernur

c. Presiden

d. DPR

C 5

Menjelaskan

peran presiden

sebagai kepala

Negara dan

sebagai kepala

pemerintahan

Lembaga yang

menjalankan roda

pemerintahan adalah

a. Eksekutif

b. Legislatif

c. Yudikatif

d. Independen

B 6

Salah satu kewenangan

presiden, selaku kepala

pemerintahan adalah …

a. Berkunjung ke

Negara lain

b. Mengangkat konsul

c. Membuat peraturan

d. Memanggil menteri

c 7

Anggota kabinet diangkat

dan diberhentikan oleh .. .

a. DPR

b. MPR

c. KPK

d. Presiden

d 8

Pembantu presiden dalam

penyelenggaraan

pemerintahan negara

a. Anggota MPR

b. Anggota Dewan

c. Kabinet

d. Panglima ABRI

c 9

Presiden menjalankan

tugas pemerintahan

dengan dibantu oleh … .

a. MPR

b. Gubernur

c. Presiden

d. Para menteri

d 10

Page 128: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Tugas presiden ketika

berhalangan di gantikan

oleh … .

a. Wakil presiden

b. Menteri dalam negeri

c. Sekretaris Negara

d. Ketua MPR

a 11

Menyebutkan

salah satu nama

pejabat berikut

jabatannya

Menteri pendidikan

Kabinet bersatu 2 adalah

a. Abdul Gofur

b. Suyudi

c. Mahfud MD

d. Muhammad Nuh

D 12

Presiden RI yang

mendapat julukan Bapak

Pembangunan adalah

a. Soekarno

b. Soeharto

c. Gusdur

d. BJ. Habiebie

b 13

Presiden dan wakil

presiden Indonesia yang

pertama adalah … .

a. Soekarno-Moh. Hatta

b. Soeharto-Adam Malik

c. Habiebie - Megawati

d. Megawati-Gusdur

a 14

Presiden yang pertama

dipilih langsung … .

a. Soekarno-Moh. Hatta

b. Soeharto-Adam Malik

c. Susilo B, Y & Jusuf K

d. Megawati-Gusdur

C 15

Peran dan Fungsi

Lembaga-

Lembaga

pemerintah

Negara

Lembaga Negara yang

mengawasi penggunaan

keuangan Negara adalah

a. MPR c. DPR

b. DPD d. BPK

D 16

Presiden bertanggung

jawab kepada … .

b. MPR

c. Gubernur

c. DPD

d. DPR

B 17

Page 129: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Para menteri diangkat dan

di berhentikan oleh … .

a. MPR

b. KY

c. Presiden

d. MK

c 18

Salah satu wewenang

presiden sebagai kepala

Negara adalah …

a. Mengangkat duta

besar

b. Menyusun APBN

c. Membuat peraturan

d. Mengawasi para

menteri

C 19

Sebagai kepala

pemerintahan presiden

berhak mengangkat … .

a. Kepala Daerah

b. Menteri- menteri

c. Gubernur

d. Panglima perang

b 20

Duta besar adalah utusan

Negara untuk urusan di ..

a. Kota besar

b. nasinal

c. Luar negeri

Domeestik

C 21

Sidang paripurna setiap 5

tahun sekali dipimpin…

a. MPR c. Presiden

b. KY d. MK

a 22

Keuangan Negara diawasi

oleh

a. MPR b. presiden

c. BPK d. KPK

C 23

Presiden menjalankan

pemerintahan dibantu

oleh

a. MPR

b. Anggota Dewan

c. Para Menteri

d. Rakyat

c 24

Page 130: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Masa jabatan Presiden

dalam satu periode adalah

selama ... .

a. 5 tahun

b. 3 tahun

c. 4 tahun

d. 8 tahun

a 25

Undang-Undang dan

peraturan pemerintah

diajukan oleh pemerintah

kepada ... .

a. MPR

b. Presiden

c. MA

d. MK

b 26

Setelah amandemen UUD

1945, kedudukan MPR

menjadi lembaga ...

a. Tertinggi

b. Sangat tinggi

c. Tinggi

d. Paling tinggi

c 27

Menjelaskancara

memilih wakil

rakyat dalam

pelaksanaan

pemilu

Pemilihan presiden

langsung dimulai tahun

a. 1999

b. 2004

c. 2009

d. 2014

b 28

Pemilu dilaksanakan

dengan azas … .

a. Kekeluargaan

b. Musyawarah

c. Mufakat

d. Luber dan Jurdil

d 29

Sebelum era reformasi,

presiden dan wakilnya

dipilih melalui sidang

paripurna oleh … .

a. DPA

b. MPR

c. BPK

d. DPD

b 30

Page 131: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Lampiran 13

INSTRUMEN SIKLUS II

Mata Pelajaran : PKn

Kelas/Semester : IV/2

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d pada jawaban yang paling

benar!

1. Orang yang terpilih untuk mengurus dan mengelola Negara disebut …

a. Penguasa c. pemerintah

b. Pejabat d. Pemimpin

2. Struktur kepemimpinan penguasa negara yang sedang berkuasa disebut …

a. Pemerintahan c. pemerintah

b. Penguasa d. kekuasaan

3. Negara Indonesia menganut system pemerintahan … .

a. Kerajaan c. monarki

b. Liberal d. Demokrasi

4. Pelaksanaan dan pengelolaan Negara dilaksanakan lembaga …

a. lembaga Yudikatif c. lembaga Eksekutif

b. lembaga Legislatif d. lembaga Independen

5. Kepala pemerintahan di Negara kita adalah … .

a. MPR c. Gubernur

b. Presiden d. DPR

6. Lembaga yang menjalankan roda pemerintahan adalah

a. Eksekutif c. Legislatif

b. Yudikatif d. Independen

7. Salah satu kewenangan presiden, selaku kepala pemerintahan adalah …

a. Berkunjung ke Negara lain c. Mengangkat konsul

b. Membuat peraturan d. Memanggil menteri

8. Anggota kabinet diangkat dan diberhentikan oleh… .

a. DPR c. MPR

b. KPK d. Presiden

Page 132: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

9. Pembantu presiden dalam penyelenggaraan pemerintahan negara

a. Anggota MPR c. Anggota Dewan

b. Kabinet d. Panglima ABRI

10. Presiden menjalankan tugas pemerintahan dengan dibantu oleh … .

a. MPR c. Gubernur

b. Presiden d. Para menteri

11. Tugas presiden ketika berhalangan di gantikan oleh … .

a. Wakil presiden c. Menteri dalam negeri

b. Sekretaris Negara d. Ketua MPR

12. Menteri pendidikan Kabinet bersatu 2 adalah

a. Abdul Gofur c. Suyudi

b. Mahfud MD d. Muhammad Nuh

13. Presiden RI yang mendapat julukan Bapak Pembangunan adalah

a. Soekarno c. Soeharto

b. Gusdur d. BJ. Habiebie

14. Presiden dan wakil presiden Indonesia yang pertama adalah … .

a. Soekarno-Moh. Hatta c. Soeharto-Adam Malik

b. Habiebie – Megawati d. Megawati-Gusdur

15. Presiden yang pertama dipilih langsung … .

a. Soekarno-Moh. Hatta c. Soeharto-Adam Malik

b. Susilo B, Y & Jusuf K d. Megawati-Gusdur

16. Lembaga Negara yang mengawasi penggunaan keuangan Negara adalah

a. MPR c. DPR

b. DPD d. BPK

17. Presiden bertanggung jawab kepada … .

a. MPR c. Gubernur

b. DPD d. DPR

18. Para menteri diangkat dan di berhentikan oleh … .

a. MPR c. Komite Yudisial

b. Presiden d. Mahkamah Konstitusi

19. Salah satu wewenang presiden sebagai kepala Negara adalah …

a. Mengangkat duta besar c. Menyusun APBN

b. Membuat peraturan d. Mengawasi para menteri

Page 133: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

20. Sebagai kepala pemerintahan presiden berhak mengangkat … .

a. Kepala Daerah c. Menteri- menteri

b. Gubernur d. Panglima perang

21. Duta besar adalah utusan Negara untuk urusan … .

a. Kota besar c. nasional

b. Luar negeri d. domestic

22. Sidang paripurna setiap 5 tahun sekali dipimpin…

a. MPR c. Presiden

b. KY d. MK

23. Keuangan Negara diawasi oleh

a. MPR c. presiden

b. BPK d. KPK

24. Presiden menjalankan pemerintahan dibantu oleh

a. MPR d. Anggota Dewan

b. Para Menteri b. Rakyat

25. Masa jabatan Presiden dalam satu periode adalah selama ... .

c. 5 tahun c. 3 tahun

d. 4 tahun d. 8 tahun

26. Undang-Undang dan peraturan pemerintah diajukan pemerintah kepada ... .

a. MPR c. Presiden

b. MA d. MK

27. Setelah amandemen UUD 1945, kedudukan MPR menjadi lembaga ...

a. Tertinggi c. Sangat tinggi

b. Tinggi d. Paling tinggi

28. Pemilihan presiden langsung dimulai tahun

a. 1999 c. 2004

b. 2009 d. 2014

29. Pemilu dilaksanakan dengan azas … .

a. Kekeluargaan c. Musyawarah

b. Mufakat d. Luber dan Jurdil

30. Sebelum era reformasi, presiden dan wakilnya dipilih melalui sidang

paripurna oleh … .

a. DPA c. MPR

b. BPK d

Page 134: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Lampiran 14

KUNCI JAWABAN INSTRUMEN TES PENELITIAN SIKLUS II

1. A 11. A 21. C

2. A 12. D 22. B

3. D 13. C 23. A

4. C 14. A 24. B

5. B 15.B 25. B

6. A 16.D 26 A.

7. B 17. A 27. A

8. D 18. B 28 D

9. B 19. A 29. C

10. D 20. C 39. C

Page 135: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Lampiran 15

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Sekolah : MI Al-Islamiyah

Mata Pelajaran : PKn

Kelas/Semester : IV/II

Pertemuan ke : I

Siklus ke : II

Observer : Ooy

No Aspek yang dinilai Skor

1 2 3 4 5

1. Merespon Informasi dan instruksi dari guru

atau teman

2. Memperoleh pengetahuan baru √

3. Aktif bertanya dan menjawab pertanyaan √

4. Bekerjasama dalam kelompok √

5. Bersedia menjadi wakil kelompok √

6. Mengeluarkan ide atau pendapat √

7. Menerima / menghargai pendapat √

8. Mengerjakan tugas/ evaluasi √

9. Melakukan refleksi √

10. Membuat Kesimpulan √

Kategori skor rata-rata Baik

Keterangan:

1. Sangat kurang

2. Kurang

3. Cukup/sedang

4. Baik

5. Sangat baik

Depok, 30 April 2014

Observer

(Ooy)

NIP.

Page 136: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Lampiran 16

LEMBAR OBSERVASI GURU

Sekolah : MI Al-Islamiyah

Mata Pelajaran : PKn

Kelas/Semester : IV/II

Pertemuan ke : I

Siklus ke : II

Observer : Ooy

No Aspek Yang dinilai NILAI

1 2 3 4 5

I Kegiatan Pendahuluan

1. Menyiapkan perangkat pembelajaran: RPP,

alat, media, dan bahan, dll sesuai dengan

kebutuhan

2. Mengkondisikan kelas siap menerima

pelajaran √

3. Mengabsen Kehadiran Siswa √

4. Melakukan appersepsi dan motivasi √

5. Menyampaikan indiator dan tujuan

pembelajaran

II Kegiatan Inti

1. Menguasai materi pembelajaran √

2. Mengembangkan pengetahuan baru √

3. Membangun aktifitas siswa bertanya jawab √

4. Membimbing kerjasama kegiatan kelompok √

5. Memotivasi siswa berani mewakili

kelompok √

6. Memotivasi siswa mengeluarkan

ide/pendapat √

7. Memfasilitasi siswa menghargai pendapat

teman √

8. Menambah dan merevisi pengetahuan

sebelumnya √

9. Melakukan penilaian selama proses

pembelajaran √

10. Melakukan penialain di akhir pembelajaran √

11. Memberikan reward untuk keberhasilan

siswa

Page 137: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

III Kegiatan Penutup

1. Menyimpulkan pembelajaran bersama siswa √

2. Melakukan refleksi terhadap hasil

pembelajaran √

3. Melakukan tindak lanjut /memberikan

tugas/PR √

4. Memberi informasi materi pembelajaran

untuk pertemuan berikutnya √

5. Kategori Penilaian Pengamatan Sangat baik

Keterangan:

1. Sangat kurang

2. Kurang

3. Cukup/sedang

4. Baik

5. Sangat baik

Depok, 30 April 2014

Observer

(Ooy)

NIP.

Page 138: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Lampiran 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II

(RPP)

Nama Sekolah : MI Al-Islamiyah

Mata : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas : IV/2

Pertemuan/siklus : 2/II

Alokasi waktu : 2 x 35 menit

Hari/Tanggal : 28 Mei 2014

A. Standar Kompetensi:

3. Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.

B. Kompetensi Dasar:

3.2 Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti presiden,

wakil presiden, dan para menteri.

C. Indikator

Kognitif: (C1)

- Menjelaskan pengertian pemerintahan tingkat pusat

- Menyebutkanorganisasi pemerintahan tingkat pusat seperti presiden,

wakil presiden, dan para menteri.

- Menjelaskan pengertian tugas dan fungsipemerintahan pusat seperti

presiden, wakil presiden, dan para menteri.

- Menjelaskan peran presiden sebagai kepala Negara dan sebagai kepala

pemerintahan

psikomotor : (C2)

- Memasangkan kartu berisi pertanyaan dengan jawaban yang nomornya

ditulis acak, berisi organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti

presiden, wakil presiden, dan para menteri.

- Berkompetisi secara serius di dalam games turnamen

Afektif (C3)

- Mengembangkan perilaku berkaraktermeliputi; teliti, tekun, tanggung

jawab, kerjasama,jujur, kesabaran,dan mendengarkan pendapat

- Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi; bertanya, menyumb

angkan ide atau pendapat, menjadi pendengar yang baik, berlatih

berkomunikasi verbal dan tulisan, berpikir kreatif dan sistimatis

Page 139: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

D. Tujuan Pembelajaran

- Melalui metode/pendekatan TGT, tanya jawab dan diskusi diharapkan

siswa dapat menjelaskan pengertian organisasi pemerintahan tingkat pusat,

seperti presiden, wakil presiden, dan para menteri.

E. Materi Ajar:

- Pengertian pemerintahan. (terlampir)

F. Metode/Pendekatan:

- Pendekatan TGT

- Tanya jawab

- Diskusi

- Penugasan

- latihan

a. PENDAHULUAN (10 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter TGT

A.Appersepsi

- Guru mengucapkan salam

- Berdoa sebelum memulai

pelajaran

- Memeriksa kebersihan kelas

- Mengabsen kehadiran siswa

- Menyampaikan kompetensi

pembelajaran

B.Motivasi

- Bertanya awal untuk menggali

kemampuan awal pengetahuan

siswa

- Memberikan motivasi dengan

menunjukkan gambar menteri-

menteri kabinet bersatu 2

- Bertanya tentang isi gambar dan

mengaitkannya denganmateri

sebelumnya.

- Membagi siswa ke dalam

kelompok besar(10 orang untuk

tiap kelompok)

- Menjawab

salam dan

berdoa

- Duduk dengan

tertib dan

mendengarkan

dengan

seksama

- Menyebutkan

nama-nama

presiden yang

pernah

memerintah

- Membuat

kelompok

Religius dan

ketaqwaan

Disiplin

Rasa ingin tahu

Berinteraksi

membangun

Kerjasama

Inquiry

pembiasaan

history

Leraning

Commutity

Page 140: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

KEGIATAN INTI(50 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter TGT

A.Eksplorasi (10 menit)

- Menyajikan informasi sesuai

materi pembelajaran

- Mengajak seluruh

siswamenyebutkan organisasi

pemerintahan tingkat pusat

seperti presiden, wakil

presiden, dan para menteri.

- Menjelaskan pengertian tugas

dan fungsipemerintahan pusat

seperti presiden, wakil

presiden, dan para menteri.

- Menjelaskan tugas, kewajiban

dan peran presiden sebagai

kepala Negara dan sebagai

kepala pemerintahan

- Menjelaskan aturan permainan

dalam games

Setiap kelompok diberikan

kertas karton, dan kartu

soal yang sama

Kartu jawaban diletakkan

disebuah tempat misalnya

kardus indomie.

Petugas kelompok harus

mencari jawaban dikotak

tersebut secara berebutan

Tiap kelompok dibagi

menjadi beberapa petugas

Pembaca soal, pencari

jawaban di kotak, pencatat

dibuku, dan pelapor di

papan tulis, serta penukar

kartu jika salah mengambil

jawaban

- Mengamati

gambar

- Menyimak

penjelasan

- Bertanya jawab

- Menceritakan

pengalaman

- Respect

- komunikatif

- Menyimak

penjelasan

Perhatian

Tekun

Responsibility

Perhatian

Tanggung

jawab

Tanggap dan

ketelitian

Learning

community

questioning

Activity

aktif

Page 141: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter TGT

B. Elaborasi (20 menit)

- Menentukan petugas masing-

masing pos

- Waktu permainan ditentukan

hanya 10 menit.

- Membagikan kartu soal pada

tiap kelompok

- Memulai games cepat tepat

- Membimbing kegiatan games

kelompok

- Memfasilitasi siswa dalam

melaporkanperolehan nilai

tiap kelompok

- Pemberian reward untuk

kelompok terbaik

Berfartisifasi dalam

kegiatan games cepat

tepat

- Melakukan diskusi

dalam permainan

games

- Melaporkan hasil

kerja kelompok

Tekun dan

ketelitian

disiplin

Learning

community

Disiplin

Tanggung

jawab

Learning

community

Disiplin

Tanggung

jawab

Menelaah

Aktif

kreatif

Games

kolaborasi

eksistensi

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai

Karakter

TGT

C. Konfirmasi (15 menit)

- Mengajak siswa untuk

menarik kesimpulan materi

pembelajaran

- Memfasilitasi peserta didik

melakukan refleksi pada hasil

pembelajaran

- Membagikan lembar soal

postes

- Menilai hasil evaluasi

- Mencatat

kesimpulan materi

- Mendengarkan dan

bertanya jawab

- Mengerjakan soal

evalusi

- Ketelitian

semangat

rasa hormat

refleksi

teliti

tanggung

jawab

Study

together

PENUTUP

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter TGT

- Menginformasikan tugas pekerjaan

Rumah

- Menyampaikan rencana kegiatan

pembelajaran untuk pertemuan

berikutnya.

Mencatat

PR/tugas

tersebut

Mendengarkan

memperhatikan

Tekun

Teliti

Perhatian

Page 142: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

G. Media/Alat/Sumber/Bahan Belajar :

- Buku paket PKn untuk kelas IV SD, sumber lain yang relevan

Gambar, orang tua, teman, lingkungan, rumah, sekolah.dsb.

- Gambar presiden dan wakilnya, gambar para menteri kabinet bersatu

- Gambar bagan struktur pemerintah tingkat pusat

- Kertas karton berwarna, gunting, kertas HVS

H. Penilaian:

o Lisan : tanya jawab langsung

o Tulisan : pertanyaan dan tugas

o Perbuatan/ sikap: penampilan dan antusiasme siswa saat belajar

Format Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

Eksplorasi (15 menit)

- Menyebutkan

organisasi

pemerintahan

tingkat pusat

seperti presiden,

wakil presiden, dan

para menteri.

- Menjelaskan

pengertian tugas

peran, dan

fungsipemerintahan

pusat seperti

presiden, wakil

presiden, dan para

menteri.

- Menjelaskan peran

presiden sebagai

kepala Negara dan

sebagai kepala

pemerintahan

- Menyebutkan

Hasil

Praktek

Presiden berkedudukan sebagai …

a. Kepala negara c. Gubernur

b. Presiden d. DPR

Presiden dilantik oleh … .

a. MPR c. Gubernur

b. DPD d. DPR

Kecurangan dalam pemilu ditangani oleh

a. MPR c. KY

b. KPUd. MK

Orang yang terpilih untuk mengurus dan

mengelola Negara disebut …

a. Penguasa c. pemerintah

b. Pejabat d. Pemimpin

Struktur kepemimpinan penguasa negara

yang sedang berkuasa disebut …

a. Penguasa c. pemerintah

b. Pemerintahan d. kekuasaan

Negara Indonesia menganut system

pemerintahan … .

a. Kerajaan c. monarki

b. Liberal d. Demokrasi

Page 143: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Skor Nilai: Jumlah benar x 10

No Jawaban Skor Nilai

1. A Kepala Negara 10

2. A = MPR 10

3. D = MK 10

4. C = pemerintah 10

5. B = Pemerintahan 10

6. D = Demokrasi 10

7. A = Eksekutif 10

8. D = Presiden 10

9. B = MPR 10

10. C = BPK 10

Skor maksimal 100

Beji, 14 Mei 2014

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Kelas IV

Ansori

nama-nama

lembaga Negara

tingkat pusat

- Menjelaskan tugas

dan fungsi lembaga

Negara tingkat

pusat

Lembaga yang menjalankan roda

pemerintahan adalah

a. Eksekutif c. Legislatif

b. Yudikatif d. Independen

Anggota kabinet diangkat dan diberhentikan

oleh… .

a. DPR c. MPR

b. KPK d. Presiden

Sidang paripurna dipimpin oleh

a. KPU c. Presiden

b. MPR d. MK

Keuangan Negara diawasi oleh

a. MPR c. BPK

b. MK d. KPK

Page 144: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

LEMBAR TUGAS KELOMPOK SIKLUS II

Ayo cari dan pasangkan kartu di bawah ini dengan tepat!

Kepada siapakah presiden

mempertanggung jawabkan

pemerintahan yang telah

dilaksanakan?

Lima

tahun

BPK

Wakil presiden

Sekretaris Negara juru

bicara presiden

MPR, dalam sidang

Paripurna UUD

1945

Lembaga

mana yang

berhak

memeriksa

pengelolaan

uang negara?

Lembaga

Eksekutif

Lembaga

Legislatif

Mengangkat

duta besar

dan Konsul

Lembaga apakah yang

biasa disebut pemerintah

dan yang menjalankan

pemerintahan?

Berapa tahun sekali

diadakan Pemilihan Umum?

Lembaga apakah yang

berhak membuat

Undang-Undang?

Sebutkan contoh

kewenagan

presiden sebagai

kepala negara

Selain para

menteri siapakah

yang membantu

presiden dalam

menjalankan

pemerintahan?

Page 145: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

PETA KONSEP MATERI PEMBELAJARAN

3.2 Menyebutkan organisasi

pemerintahan tingkat pusat,

seperti presiden, wakil

presiden, dan para menteri.

PRESIDEN

Kepala Negara

Kepala

Pemerintahan

Pemerintah

Pemerintahan

RAPBN

Pertanggung

jawaban

Duta

Besar/

konsul Kabinet/menteri

/kementrian

Diangkat dan

diberhentikan

oleh presiden

Wakil

Presiden

Tugas, Kewajiban, hak, fungsi

wewenang, tanggung jawab

Page 146: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Lampiran 18

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Sekolah : MI Al-Islamiyah

Mata Pelajaran : PKn

Kelas/Semester : IV/II

Pertemuan ke : I

Siklus ke : II

Observer : Ooy

No Aspek yang dinilai Skor

1 2 3 4 5

11. Merespon Informasi dan instruksi dari guru √

12. Memperoleh pengetahuan baru √

13. Aktif bertanya dan menjawab pertanyaan √

14. Bekerjasama dalam kelompok √

15. Bersedia menjadi wakil kelompok √

16. Mengeluarkan ide atau pendapat √

17. Menerima / menghargai pendapat √

18. Mengerjakan tugas/ evaluasi √

19. Melakukan refleksi √

20. Membuat Kesimpulan √

Kategori skor rata-rata Sangat Baik

Keterangan:

1. Sangat kurang

2. Kurang

3. Cukup/sedang

4. Baik

5. Sangat baik

Depok, 30 April 2014

Observer

(Ooy)

NIP.

Page 147: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

Lampiran 19

LEMBAR OBSERVASI GURU

Sekolah : MI Al-Islamiyah

Mata Pelajaran : PKn

Kelas/Semester : IV/II

Pertemuan ke : I

Siklus ke : II

Observer : Ooy

No Aspek Yang dinilai NILAI

1 2 3 4 5

I Kegiatan Pendahuluan

6. Menyiapkan perangkat pembelajaran: RPP,

alat, media, dan bahan, dll sesuai dengan

kebutuhan

7. Mengkondisikan kelas siap menerima

pelajaran √

8. Mengabsen Kehadiran Siswa √

9. Melakukan appersepsi dan motivasi √

10. Menyampaikan indiator dan tujuan

pembelajaran √

II Kegiatan Inti

12. Menguasai materi pembelajaran √

13. Mengembangkan pengetahuan baru √

14. Membangun aktifitas siswa bertanya jawab √

15. Membimbing kerjasama kegiatan kelompok √

16. Memotivasi siswa berani mewakili

kelompok √

17. Memotivasi siswa mengeluarkan

ide/pendapat √

18. Memfasilitasi siswa menghargai pendapat

teman √

19. Menambah dan merevisi pengetahuan

sebelumnya √

20. Melakukan penilaian selama proses

pembelajaran √

21. Melakukan penialain di akhir pembelajaran √

22. Memberikan reward untuk keberhasilan

siswa

Page 148: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

III Kegiatan Penutup

6. Menyimpulkan pembelajaran bersama siswa √

7. Melakukan refleksi terhadap hasil

pembelajaran √

8. Melakukan tindak lanjut /memberikan

tugas/PR √

9. Memberi informasi materi pembelajaran

untuk pertemuan berikutnya √

10. Kategori Penilaian Pengamatan Sangat baik

Keterangan:

6. Sangat kurang

7. Kurang

8. Cukup/sedang

9. Baik

10. Sangat baik

Depok, 30 April 2014

Observer

(Ooy)

NIP.

Page 149: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29814/1/ANSHORI... · dalam proses pembelajaran PKn dalam materi lembaga negara

HASIL KEMAMPUAN SISWA SIKLUS II

No Nama Siswa pretes KKM Postes KKM N-Gain

11. Adam Ptedly 65 tuntas 85 Tuntas 0,60

12. Aris Liyandi 65 tuntas 90 Tuntas 0,70

13. Adi Nugroho 70 tuntas 85 Tuntas 0,70

14. Chaidir Awal 65 tuntas 80 Tuntas 0,60

15. Danujati P 60 tidak tuntas 70 Tuntas 0,50

16. Deni Sanjaya 70 tuntas 90 Tuntas 0.70

17. Effendi Y 60 Tidak tuntas 80 Tuntas 0,60

18. Elly Susanty 70 tuntas 65 Tuntas 0,50

19. Fikri Wahyu 65 tuntas 80 Tuntas 0,60

20. Ika Putri 65 tuntas 90 Tuntas 0,70

21. Lolita Febri 55 tidak tuntas 90 Tuntas 0,60

22. M. Rivaldi 65 tuntas 80 Tuntas 0,50

23. M. Dzikri 65 tuntas 75 Tuntas 0,50

24. M. Yasir Salman 65 tuntas 85 Tuntas 0,60

25. Merryana 65 tuntas 90 Tuntas 0,70

26. M. Abizar 65 tuntas 80 Tuntas 0,60

27. M. Althaf 65 tuntas 80 Tuntas 0,60

28. M. fathi 50 tidak tuntas 60 Tidak tuntas 0,40

29. Mahesa 65 tuntas 75 Tuntas 0,60

30. M. Sulton 65 tuntas 85 Tuntas 0,70

31. Putri Melinda 70 tuntas 95 Tuntas 0,70

32. Pria Sakha 60 tuntas 80 Tuntas 0,60

33. Rifki Ardian 65 tuntas 80 Tuntas 0,60

34. Rendi Aprianto 70 tuntas 90 Tuntas 0,70

35. Reva Elvadiani 65 tuntas 80 Tuntas 0,70

36. Rika Musvira 65 tuntas 90 Tuntas 0,70

37. Syahrul Ramadh 65 tuntas 80 Tuntas 0,60

38. Saleha 60 tidak tuntas 90 Tuntas 0,60

39. M. Alfarizi 70 tuntas 85 Tuntas 0,70

40. M. Fajar Amsar 65 tuntas 90 Tuntas 0,75

Jumlah nilai kelas 1930 2475

Nilai rata-rata kelas 64,33 82,50 0,60