[pkn korupsi
DESCRIPTION
Materi PKN (Pendidikan Kewarganegaraan) kelas 8 Bab Korupsi.TRANSCRIPT
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
KASUS KORUPSI DAN UPAYA PEMBERANTASANNYA DI
INDONESIA
BY: KELOMPOK 4
KELOMPOK 4
ANGGOTA:Hendriex Ilhame W.M. Nur MujlishodaM. FahruroziEliza Tiara DeviHelmy Nur R.Intan Permatasari O.Selma Rosita D.
1. Pengertian Korupsi
Korupsi berasal dari kata korup (corruf) yang artinya jahat, busuk, atau mudah di suap. UU NO 28 TH 1999 tentang Penyelengaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN menjelaskan di dalam pasalnya sebagai berikut:
a. Korupsi adalah tindak pidana yang dilakukan orang yang secara sengaja melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain suatu korporasi dapat merugikan negara atau institusi baik secara langsung / tidak langsung sekaligus memperkaya diri sendiri
b. Penyelenggara negara adalah pejabat negara yang menjalankan fungsi eksekutif, legislatif dan yudikatif dan pejabat lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
c. Penyelenggaraan negara yang bersih adalah penyelenggaraan negara yang mentaati asas-asas umum penyelenggaraan negara dan bebas dari praktek KKN serta perbuatan tercela lainnya.
d. Asas umum pemerintahan negara yang baik adalah asas yang menjunjung tinggi norma kesusilaan, kepatuhan dan norma hukum, untuk mewujudkan penyelenggara negara yang bersih dan bebas dari KKN
2. Akibat Dari Perilaku KorupsiAkibat-akibat yang terjadi apabila para pemimpin negara banyak yang
melakukan korupsia. Menjadikan negara memiliki banyak hutang luar negri untuk
menutupi kekurangan anggaranb. Hanya memperkaya sekelompok orangc. Menghabiskan kekayaan negarad. Menimbulkan ketidakadilan dalam hal pendapatan dan kekayaane. Menimbulkan ketidakpercayaan rakyat kepada pemimpinf. Menciptakan rasa frustasi, kekesalan, kemarahan dan dendam pada
kalangan rakyat yang tidak memperoleh pendapatan yang adilg. Menciptakan aksi penentangan, permusuhan, kerusuhan, dan
tindak perusakan fasilitas negara
Pejabat negara yang melakukan korupsi dapat diberhentikan, juga dihukum oleh pengadilan negara, banyak terjadi pejabat negara dijatuhi hukuman berat karena terbukti terlibat korupsi.
3. Bentuk-bentuk Korupsi
Menurut Prof Dr. Awaloedin Djamin, M.A., bentuk-bentuk korupsi antara lain:
Suap (bribery)Penyalah gunaan tugas dan
kewajiban (extortir)Pencurian dana milik negara (internal
theiff)Nepotisme
4. Bidang Bidang yang Rawan Terjadi Korupsi
Menurut Paul Douglas dalam bukunya Eties in Govemment, bidang rawan korupsi adalah:
Bidang pemerintahan negara meliputi pajak, bea dan cukai, serta penerimaan selain pajak
Unit-unit yang mengeluarkan dana negara
Unit-unit yang berwenang memberi fasilitas
5. Upaya Pemberantasan Korupsi
Usaha-usaha yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk memberantas korupsi antara lain:
Membentuk Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yang bertugas mengusut korupsi
Meningkatkan fungsi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang dibantu lembaga dan pengawas lainnya.
Peningkatan ketaqwaan terhadap Tuhan YME
Peningkatan kualitas moral bangsa
Peningkatan kesejahteraan pegawai, pejabat negara
Meningkatkan pengawasan penggunaan anggaran/keuangan di berbagai departemen
Meningkatkan kinerja para penegak hukum di lingkungan peradilan.
Lanjutan...
WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
SEKIAN