untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/revisi fuul baru -...

190
PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADAPEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 4 MUARO JAMBI SKRIPSI CICI KARINA PUTRI NIM: TPG.151656 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDINJAMBI 2019

Upload: others

Post on 20-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

1

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR

SISWA PADAPEMBELAJARAN TEMATIK

KELAS IV DI MADRASAH IBTIDAIYAH

NEGERI 4 MUARO JAMBI

SKRIPSI

CICI KARINA PUTRI

NIM: TPG.151656

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDINJAMBI

2019

Page 2: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

2

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA

PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV DI MADRASAH

IBTIDAIYAH NEGERI 4 MUARO JAMBI

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untukmemperoleh gelar Sarjana

Pendidikan (S1)

CICI KARINA PUTRI

NIM: TPG.151656

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDINJAMBI

2019

Page 3: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

3

Page 4: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

5

Page 5: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

vii

Page 6: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

viii

Page 7: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

ix

Page 8: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

vii

MOTTO

"Barang siapa yang bersungguh sungguh, sesungguhnya kesungguhan tersebut untuk

kebaikan dirinya sendiri, Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (Tidak

memerlukan sesuatu) dari semesta alam ". (Qs. Al-Ankabut: 6).

Page 9: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

vii

KATA PENGANTAR

Pujisyukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berkat Rahmat dan

Ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Laporan Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) ini dengan baik. Pelaksanaan penulisan ini merupakan salah

satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam bidang Ilmu

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, penelitian ini berjudul

“Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar

Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

Jambi”.

Penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dapat terwujud berkat bantuan

dan jasa dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, M.A, Selaku Rektor UIN Sultan Thaha Saifuddin

Jambi.

2. Ibu Dra.Hj Armida, M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Bapak Drs. Mahluddin, M.Pd.I selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

4. Ibu Dra,Hj Armida M.Pd.I dan Ibu Kiki Fatmawati, M.Pd.I selaku pembimbing I

dan II yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing saya dalam

penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi yang telah memberikan pengetahuan penulis.

Page 10: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

vii

Page 11: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

vii

ABSTRAK

Nama : Cici Karina Putri

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Judul : Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan

Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi.

Skripsi ini membahas tentang Penerapan Model Pembelajaran Project Based

Learning untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV di Madrasah

Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

bagaimana peningkatan keaktifan siswa pada pembelajaran tematik kelas IV di

madrasah ibtidaiyah negeri 4 muaro jambi dengan penerapan model Project Based

Learning. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action

Research). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negeri

4 Muaro Jambi, sedangkan objek penelitian adalah penerapan pembelajaran Tematik

dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning, peningkatan

Keaktifan belajar siswa pada Tema Daerah Tempat Tinggalku. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Project Based Learning dapat

meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran.

Kata Kunci :Keaktifan Belajar, Project Based Learning, Pembelajaran Tematik.

Page 12: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

vii

ABSTRACT

Name : Cici Karina Putri

Department : Madrasah ibtidaiyah teacher education

Title : The application of Project Based Learning to increase the activeness

of students learning in fourth grade thematic learning at State

Madrasah Ibtidaiyah 4 Muaro Jambi.

This thesis discusses about the application of project Based Learning to

increase the activeness of students learning in fourth grade thematic learning at state

Madrasah ibtidaiyah 4 Muaro Jambi. The purpose of this research is to find out how

to increase the activeness of students in fourth grade thematic learning at state

Madrasah ibtidaiyah 4 Muaro Jambi by the application of the project Based Learning

model. This research is classroom action research. The subject of this research is

fourth grade students at state Madrasah ibtidaiyah 4 Muaro jambi, while the object of

the research is the application of thematic learning using the project based learning

model, Increasing students learning activeness by the theme "my residence". The

result of the research shows that the application of the project Based Learning model

can improve students learning activeness in the learning process.

Keyword: Learning activeness, Project Based Learning, Thematic Learning.

Page 13: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

NOTA DINAS ................................................................................................... ii

PENGESAHAN ................................................................................................ iv

PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................... vi

PERSEMBAHAN .............................................................................................. vii

MOTTO............................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ix

ABSTRAK ......................................................................................................... xi

ABSTRACT ...................................................................................................... xii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1

A. Identifikasi Masalah ........................................................................... 4

B. Batasan Masalah ................................................................................ 4

C. Rumusan Masalah ............................................................................. 4

D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ......................................................... 4

BAB II KAJIAN TEORI

Pembelajaran Tematik ....................................................................................... 6

Pengertian Pembelajaran Tematik..................................................................... 6

Landasan Pembelajaran Tematik ...................................................................... 7

Tahap-tahap Pembelajaran Tematik .................................................................. 8

1. Karakteristik Pembelajaran Tematik ........................................... 8

2. Manfaat Pembelajaran Tematik ................................................... 9

A. Model Pembelajaran Project Based Learning ................................... 9

1. Pengertian Model Project Based Learning ................................. 9

2. Karakteristik Model Pembelajaran Project Based Learning ....... 10

3. Kelemahan dan Kelebihan Model Pembelajaran PjBL ................ 12

Page 14: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

viii

4. Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Proyek ....................... 13

B. Keaktifan Belajar ............................................................................... 18

1. Pengertian Aktif Belajar .............................................................. 19

2. Ciri-ciri Siswa Yang Aktif ........................................................... 19

3. Aspek-aspek Yang Mempengaruhi Keaktifan Belajar Siswa...... 22

C. Kerangka Berfikir .............................................................................. 23

D. Kajian Terdahulu ............................................................................... 25

E. Hipotesis Tindakan ............................................................................ 26

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ................................................................................. 27

B. Tempat Dan Waktu Penelitian .......................................................... 27

1. Tempat Penelitian ........................................................................ 27

2. Waktu Penelitian ........................................................................... 27

3. Subjek Penelitian ......................................................................... 28

C. Prosedur Penelitian ........................................................................... 28

a. Perencanaan (Planning) .............................................................. 29

b. Pelaksanaan atau Tindakan (Acting) .......................................... 30

c. Pengamatan (Observing) ............................................................ 31

d. Refleksi ...................................................................................... 31

D. Tehnik Pengumpulan Data ................................................................ 32

E. Tehnik Analisis Data ......................................................................... 33

F. Kriteria Keberhasilan Penelitian ........................................................ 36

G. Jadwal Penelitian .............................................................................. 37

BAB IV TEMUAN DAN BAHASAN

A. Gambaran Umum Madrasah .............................................................. 38

1. Sejarah Sekolah/Madrasah ......................................................... 38

2. Data Umum Madrasah .............................................................. 38

3. Visi Misi Madrasah Ibtidaiyah .................................................. 39

4. Keadaan Guru............................................................................. 39

5. Keadaan Sarana Dan Prasarana .................................................. 44

B. Temuan Penelitian ............................................................................. 46

1. Kondisi Awal Keaktifan Belajar Siswa ..................................... 46

C. Deskripsi Data .................................................................................. 49

1. Pelaksanaan Penelitian Siklus 1 ................................................ 49

a. Tahap Perencanaan Siklus 1................................................. 50

b. Pelaksanaan ......................................................................... 50

1) Pertemuan 1 ................................................................... 51

2) Pertemuan 2 ................................................................... 52

3) Pertemuan 3 ................................................................... 55

Page 15: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

ix

c. Hasil Observasi Siklus 1 ..................................................... 56

d. Tahap Refleksi ..................................................................... 64

2. Pelaksanaan Penelitian Siklus 2 ................................................. 66

a. Tahap Perencanaan Siklus 2 ................................................ 66

b. Pelaksanaan ......................................................................... 67

1) Pertemuan 1 .................................................................... 67

2) Pertemuan 2 .................................................................... 69

3) Pertemuan 3 .................................................................... 72

c. Hasil Observasi Siklus 2..................................................... 72

d. Tahap Refleksi .................................................................... 80

D. Analisis Data..................................................................................... 81

E. Interprestasi Hasil Analisis Data ...................................................... 81

1. Lembar Observasi ..................................................................... 82

2. Angket ........................................................................................ 85

F. Pembahasan ....................................................................................... 86

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................... 89

B. Saran .................................................................................................. 89

C. Penutup .............................................................................................. 90

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Individu ............................................................. 36

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian............................................................................... 37

Tabel 4.1 Identitas Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi ........ 38

Tabel 4.2 Data Tenaga Pendidik di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi 41

Tabel 4.3 Data Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi ................. 43

Tabel 4.4 Sarana Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi ......................... 45

Tabel 4.5 Prasarana Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi .................... 46

Tabel 4.6 Kondisi Awal Keaktifan Belajar Siswa ............................................. 46

Tabel 4.7 Jadwal PelaksanaanSiklus 1 ............................................................... 50

Tabel 4.8 Hasil Observasi Aktifitas Belajar Siswa (Siklus 1) ........................... 56

Tabel 4.9 Hasil Observasi Aktifitas Mengajar Guru (Siklus 1) ........................ 59

Tabel 4.10 Keaktifan Belajar (Siklus 1) ............................................................. 61

Tabel 4.11 Hasil Tes Pengisian Angket Keaktifan Siswa (Siklus 1) ................ 63

Tabel 4.12 Jadwal Pelaksanaan (Siklus 2) ........................................................ 66

Tabel 4.13 Hasil Observasi Aktifitas Belajar Siswa (Siklus 2) ......................... 72

Tabel 4.14 Hasil Observasi Aktifitas Mengajar Guru (Siklus 2) ....................... 75

Tabel 4.15 Keaktifan Belajar Siswa Dengan (Siklus 2) .................................... 78

Tabel 4.16 Hasil Tes Pengisisan Angket (Siklus 2) .......................................... 79

Tabel 4.17 Persentase Aktifitas Belajar Siswa .................................................. 82

Tabel 4.18 Persentasi Aktifitas Mengajar Guru ................................................ 83

Page 17: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

viii

Tabel 4.19 Skor Keaktifan Belajar Siswa ......................................................... 84

Tabel 4.20 Skor Keaktifan Belajar Siswa Berdasarkan Pengisian Angket ....... 85

Page 18: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berfikir .............................................................. 24

Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas Menuru Kemmis dan Mc Taggart ........

29

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi.. 40

Gambar 4.2 Diagram Aktifitas Belajar Siswa ................................................... 83

Gambar 4.3 Diagram Aktifitas Mengajar Guru ................................................. 84

Gambar 4.4 Diagram Skor Keaktifan Belajar Siswa ......................................... 85

Gambar 4.5 Diagram Keaktifan Belajar Siswa Berdasarkan Pengisian Angket 86

Page 19: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran : 1 Instrumen Pengumpulan Data

Lampiran : 2 Silabus

Lampiran : 3 RPP

Lampiran : 4 Foto Dokumentasi Riset

Page 20: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

yang menyatakan bahwa: pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan bertujuan untuk

mengembangkan potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahklak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab

(Trianto, 2010, hlm. 1).

Pembelajaran pada Kurikulum 2013 disebut dengan pembelajaran

tematik.Pembelajaran tematik merupakan salah satu model dalam pembelajaran

terpadu yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik

secara individual maupun kelompok, aktif menggali dan menemukan konsep serta

prinsip-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna dan autentik.Pembelajaran terpadu

berorientasi pada praktik pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan

perkembangan siswa.Pembelajaran tematik memberikan kesempatan kepada anak

didik untuk mengembangkan tiga ranah pendidikan yaitu kognitif, afektif dan

psikomotor secara bersamaan. Oleh karena itu, melalui pembelajaran tematik

diharapkan siswa memiliki kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan

sehingga anak didik lebih bisa produktif, kreatif dan inovatif. (Rusman, 2014, hlm.

254).

Pembelajaran tematik di Sekolah Dasar menggabungkan beberapa mata

pelajaran menjadi satu. Penggabungan mata pelajaran ini disebut dengan Tema.Tema

adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan. Tujuan

dari adanya tema ini bukan hanya untuk menguasai konsepkonsep dalam suatu mata

pelajaran, akan tetapi juga keterkaitannya dengan konsep-konsep dari mata pelajaran

lainnya. Dengan adanya tema ini akan banyak keuntungan, diantaranya: 1) siswa

1

Page 21: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

2

mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu, 2) siswa dapat mempelajari

pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar mata pelajaran

dalam tema yang sama, 3) pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan

berkesan, 4) kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengaitkan

mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa, 5) siswa dapat lebih merasakan

manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas, 6)

siswa dapat lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata,

7) guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu.

(Rusman, 2014, hlm. 254-255).

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilaksanakan pada 1 Desember 2018

yang ditemukan di MIN 4 Muaro Jambi, menunjukkan bahwa pencapaian hasil

pembelajaran siswa masih kurang optimal. Asumsi dasar yang menyebabkan

pencapaian hasil belajar siswa kurang optimal adalah kurangnya keaktifan siswa

dalam proses pembelajaran, dimana dalam proses pembelajaran guru belum

menggunakan model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan keaktifan belajar

siswa, guru belum mampu menarik perhatian siswa untuk aktif mengikuti proses

pembelajaran sehingga siswa kurang bersemangat untuk mengikuti pembelajaran, hal

ini membuat siswa cenderung kurang paham akan materi yang diajarkan oleh guru

didepan kelas. kemudian dalam pemberian tugas guru hanya memberikan tugas

berupa pengerjaan soal-soal yang ada dibuku paket. Siswa tidak diberikan tugas

untuk membuat suatu produk dari hasil pemikirannya sendiri yang berkaitan dengan

materi yang sedang dipelajari,sehingga proses pembelajaran yang selama ini

dilaksanakan kurang memberikan ruang kepada siswa untuk mengolah pemikirannya

secara aktif dan mandiri hal ini membuat siswa tidak aktif dalam proses

pembelajaran.

Seharusnya guru menekankan suatu model pembelajaran yang lebih

memfokuskan pada keaktifan siswa, sehingga dalam proses pembelajaran siswa yang

aktif bukan guru aktif dan siswa pasif. Model pembelajaranProject Based Learning

atau pembelajaran berbasis proyek. Dengan menerapkan model pembelajaran

Page 22: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

3

berbasis proyek ini dapat membuat siswa lebih aktif, kreatifdan dapat mendorong

siswa untuk meningkatkan keberanian dalam mengungkapkan pendapat serta

kemampuan untuk bekerja sama dalammemecahkan masalah yang berkaitan dengan

materi yang sedang dipelajari,sehingga menghasilkan sebuah produk atau karya yang

dibuat oleh siswa sendiri.

Model pembelajaran Project Based Learning merupakan model

pembelajaran yang melibatkan siswa dalam kegiatan pemecahan masalah

danmemberi peluang siswa bekerja secara otonom mengkonstruksi belajar

merekasendiri. Fokus pembelajaran terletak pada prinsip dan konsep inti dari suatu

disiplinilmu, melibatkan siswa dalam investigasi pemecahan masalah dan kegiatan

tugas-tugas bermakna yang lain, memberi kesempatan siswa bekerja secara otonom

dalam mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri, dan mencapai puncaknya untuk

menghasilkan produk nyata. Model pembelajaran ini sangat cocok digunakanuntuk

meningkatkan kreativitas keaktifan belajar siswa agar minat belajar siswa

meningkatdan tidak akan menjadi bosan. Model berbasis proyek ini dapat membuat

susasanakelas menjadi menyenangkan dan siswa akan semangat dalam belajar sebab

model pembelajaran ini menuntut siswa untuk menghasilkan sebuah produk.

Uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang

penerapan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Project Based Learning

pada MIN 4 Muaro Jambi apakah berpengaruh terhadap keaktifan belajar siswa.

Dengan demikian peneliti mengambil judul “Penerapan Model Project Based

Learning Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran

Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi”.

Page 23: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

4

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi

masalah sebagai berikut:

1. Guru belum menggunakan model pembelajaran yang tepat untuk

meningkatkan keaktifan belajar siswa.

2. Guru belum mampu menarik perhatian siswa untuk aktif mengikuti proses

pembelajaran.

3. Suasana pembelajaran yang kurang menarik sehingga siswa jenuh saat

pembelajaran berlangsung.

4. Siswa kurang dilibatkan dalam proses pembelajaran sehingga siswa menjadi

pasif.

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan

maka penelitian ini, perlu adanya batasan masalah. Adapun batasan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian dilakukan pada kelas IV MIN 4 Muaro Jambi.

2. Penelitian dilakukan untuk kelas IV Tema 8.

3. Penelitian ini difokuskan pada Penerapan Model Pembelajaran Project Based

Learning untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa.

D. Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang dan batasan masalah yang telah ditemukan

diatas, maka dapat ditegaskan bahwa yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu “Apakah dengan penerapan model project based learning dapat

meningkatkan keaktifan belajar siswa?‟‟.

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan yang telah di rumuskan dalam rumusan

masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan

Page 24: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

5

keaktifan siswa pada pembelajaran tematik melalui model Project Based

Learning.

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yan diharapkan dari penelitan tindakan kelas ini adalah:

a. Bagi guru

Guru dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan evaluasi, menambahkan

wawasan dan pengetahuan dalam menerapkan model pembelajaran project

based learning dengan tepat untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa

pada mata pelejaran tematik di kelas IV MIN 4 Muaro Jambi.

b. Bagi siswa

Meningkatkan keaktifan siswa selain itu untuk menambah wawasan dan

pengalaman belajar bagi siswa kelas IV MIN 4 Muaro Jambi.

c. Bagi sekolah

Memberikan sumbangan yang berguna dalam rangka meningkatkan kualitas

pendidikan melalui penerapan metode eksperimen dengan strategi

pembelajaran sehingga diharapkan dapat tercipta guru yang professional.

Page 25: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

6

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pembelajaran Tematik

1. Pengertian Pembelajaran Tematik

Sebelum kita menggetahui apa yang disebut dengan pembelajaran tematik

maka kita harus tahu apa itu yang disebut dengan pembelajaran. Pembelajaran

adalah sesuatu yang dilakukan oleh siswa, bukan dibuat untuk

siswa.Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya pendidik untuk membantu

peserta didik melakukan suatu kegiatan belajar. Dengan tujuan pembelajaran

adalah terwujudnya efisiensi dan efektivitas kegiatan belajar yang dilakukan

peserta didik.(Isjoni, 2012, hlm. 11).

Pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran terpadu

yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman

bermakna siswa. Dikatakan bermakna karena dalam pembelajaran tematik, siswa

akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melelui pengealaman

langsung dan menghubungkan dengan konsep lain yang telah dipahami. Fokus

perhatian dalam pembelajaran tematik terletak pada proses yang ditempuh siswa

saat berusaha memahami isi pembeljaran sejalan dengan bentuk-bentuk

keterampilan yang harus dikembangkannya. (Rusman, 2014, hlm. 254).

Menurut abdul majid, Pembelajaran tematik adalah suatu pembelajaran

terpadu yang menggunakan suatu tema untuk mengaitkan beberapa mata

pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna kepada

murid.Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok

pembicaraan dalam pembelajaran. Fokus perhatian dalam pembelajaran tematik

terletak pada proses yang ditempuh. (Abdul Majid, 2014, hlm. 80).

Pendapat diatas disimpulkan bahwa pembelajaran tematik merupakan

suatu pembelajaran terpadu yang menggunakan beberapa tema pembelajaran

yang mengaitkan beberapa mata pembelajaran atau macam-macam mata

pelajaran dalam satu subtema, sehingga dapat memberikan pengalaman yang

Page 26: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

7

lebih bermakna kepada siswa dalam proses pembelajaran tersebut. Dikatakan

bermakna karena dalam pembelajaran tematik, siswa akan memahami konsep-

konsep yang mereka pelajari melelui pengealaman langsung dan

menghubungkan dengan konsep lain yang telah dipahami.

2. Landasan Pembelajaran Tematik

Landasan pembelajaran tematik di Sekolah Dasar meliputi landasan

sebagai berikut :

a. Secara Filisofis

Pembelajaran tematik sangat dipengaruhi oleh tiga aliran filsafat berikut:

(1) progresivisme, (2) kontruktivisme, (3) humanisme. Aliran progresivisme

memandang proses pembelajaran perlu ditekankan pada pembentukan

kreativitas, pemberian sejumlah kegiatan, suasana yang alamiah dan

memperhatikan pengalaman siswa. Aliran kontrukivisme melihat pengalaman

langsung siswa sebagai kunci dalam pembelajaran.Aliran humanisme melihat

siswa dari segi keunikan/kekhasannya, potensinya dan motivasi yang

dimilikinya.

b. Landasan Psikologis

Psikologi perkembangan diperlukan terutama dalam menentukan

isi/materi pembelajaran tematik yang diberikan kepada siswa agar tingkat

keluasan dan kedalamannya sesuai dengan tahap perkembangan peserta

didik.Melalui pembelajaran tematik diharapkan adanya perubahan prilaku siswa

menuju kedewasaan, baik fisik, mental/intelektual, moral maupun sosial.

c. Landasan Yuridis

UU No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dinyatakan bahwa

setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka

pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan

bakatnya (pasal 9).Dalam UU No.20 tahun 20002 tentang SISDIKNAS

dinyatakan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak

Page 27: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

8

mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat dan

kemampuannya (Bab V Pasal 1-b).(Rusman, 2014, hlm. 255-256).

3. Tahap-tahap Pembelajaran Tematik

Beberapa tahapan dalam pembelajaran tematika yaitu: a. Menentukan

tema, Tema dapat ditetapkann oleh pengambil kebijakan guru atau ditetapkan

bersama dengan peserta didik. b.Mengintegrasikan tema dengan kurikulum, Pada

tahap ini guru harus mampu mendesain tema pembelajaran dengan cara

terintegrasi sejalan dengan tuntutan kurikulum, dengan mengedepankan dimensi

sikap, pengetahuan dan keterampilan. c. Mendesain rencana pembelajaran,

Tahapan ini mencakup pengorganisasian sumber belajar, bahan belajar, media

belajar, termasuk kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk menunjukan

suatu tema pembelajaran terjadi dalam kehidupan nyata. d. Melaksanakan

aktivitas belajar. (Jasin Anwar, 2007, hlm. 87).

4. Karakteristik Pembelajaran Tematik

Sebagai suatu model pembelajaran di SD/MI, pembelajaran tematik

memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut:

a. Berpusat pada siswa, hal ini sesuai dengan pendekatan belajar modern yang

lebih banyak menempatkan siswa sebagai sunjek belajar, sedangkan guru

lebih banyak berperan sebagai fasilitator, yaitu memberikan kemudahan-

kemudahan pada siswa untuk melakukan aktivitas belajar.

b. Memberikan pengalaman langsung, dengan pengalaman langsung ini siswa

dihadapkan dengan sesuatu yang nyata.

c. Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas, fokus pembelajaran diarahkan

pada pembahasan tema-tema yang paling dekat berkaitan dengan

kahidupan siswa.

d. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran, dengan demikian siswa

dapat memahami konsep-konsep tersebut secara utuh. Hal ini diperlukan

untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah-masalah yang

dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Page 28: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

9

e. Bersifat fleksibel, dimana guru dapat mengaitkan bahan ajar dari satu

pelajaran dengan mata pelajaran yang lain, bahkan mengaitkannya dengan

kahidupan siswa dan keadaan lingkungan dimana sekolah dan siswa

berada.

f. Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan.

(Daryanto, 2014, hlm. 5-6).

5. Manfaat Pembelajaran Tematik

Model pembelajaran di SD/MI, pembelajaran tematik memiliki manfaat

sebagai berikut:

a. Menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan anak didik.

b. Memberikan pengalaman langsung dan kegiatan belajar-mengajar yang

relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak didik.

c. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna.

d. Mengembangkan keterampilan berpikir anak didik sesuai dengan persoalan

yang dihadapi.

e. Menumbuhkan keterampilan sosial melalui kerja sama.

f. Memiliki sikap toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang

lain.

g. Menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan yang

dihadapu dalam lingkungan anak didik. (Abdul Majid, 2014, hlm. 9293).

B. Model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning)

1. Pengertian Model Project Based Learning

Project Based Learningyang jika diterjemahkan ke dalam bahasa

Indonesia bermakna sebagai pembelajaran berbasis proyek merupakan sebuah

model pembelajaran yang sudah banyak dikembangkan di negara-negara maju

seperti Amerika Serikat. Pembelajaran berbasis proyek menurut para ahli sebagai

berikut:

1. Pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran yang menggunakan

proyek/ kegiatan sebagai media (Daryanto, 2014, hlm. 23).

Page 29: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

10

2. Pembelajaran berbasis proyek adalah suatu pembelajaran yang didesain untuk

persoalan kompleks dan berorientasi pada produk. Dalam pendekatan project

based learning siswa mengembangkan suatu proyek baik secara individu

maupun kelompok untuk menghasilkan suatu produk misalkan porto folio.

(Mahanal, 2009, hlm. 2).

3. Pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran yang memberikan

kesempatan kepada guru untuk mengelola pembelajaran di kelas dengan

melibatkan kinerja proyek. Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, maka

dapat dikatakan bahwa pada pendekatan project based learning, guru berperan

sebagai fasilitator bagi siswa untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan

penuntun. Melalui pembelajaran berbasis proyek ini, siswa dapat menggali

suatu materi dengan menggunakan berbagai cara yang bermakna bagi dirinya.

Siswa dibiasakan bekerja secara kolaboratif, penilaian dilakukan dengan cara

mengukur, memonitor dan menilai semua hasil belajar dan sumber belajar

bisa sangat berkembang. (Samanthis, 2014, hlm. 24).

Definisi di atas, melalui model Project based learningini, seorang siswa

bukan hanya dapat menggunakan alat peraga, tetapi juga menciptakan sebuah

produk yang sangat bermanfaat dalam menunjang proses pembelajaran.

2. Karakteristik Model Pembelajaran Project Based Learning

pembelajaran berbasis proyek atau Project Based Learning memiliki

karakteristik sebagai berikut:

a. Siswa membuat keputusan tentang sebuah kerangka kerja.

b. Adanya permasalahan atau tantangan yang diajukan kepada siswa.

c. Siswa mendesain proses untuk menentukan solusi atas permasalahan atau

tantangan yang diajukan.

d. Siswa secara kolaboratif bertanggung jawab untuk mengakses dan mengelola

informasi untuk memecahkan permasalahan.

e. Proses evaluasi dijalankan secara kontinu.

f. Siswa secara berkala melakukan refleksi atas aktivitas yang sudah dijalankan.

Page 30: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

11

g. Produk akhir aktivitas akan dievaluasi secara kualitatif.

h. Situasi pembelajaran sangat toleran terhadap kesalahan dan perubahan.

(Daryanto, 2014, hlm. 24).

Menurut Diffily dan Sassman menjelaskan bahwa model Project Based

Learning memiliki tujuh karakteristik sebagai berikut.

1) Melibatkan siswa secara langsung dalam pembelajaran.

2) Menghubungkan pembelajaran dengan dunia nyata.

3) Dilaksanakan dengan berbasis penelitian.

4) Melibatkan berbagai sumber penelitian.

5) Bersatu dengan pengetahuan dan keterampilan.

6) Dilakukan dari waktu ke waktu.

7) Diakhiri dengan sebuah produk tertentu.

Menurut Stripling menyatakan bahwa Project Based

Learningkarakteristik yang efektif adalah:

1) Mengarahkan siswa untuk menginvestifigasi ide dan pertanyaan penting.

2) Merupakan proses inkuiri.

3) Terkait dengan kebutuhan dan minat siswa.

4) Berpusat pada siswa dengan membuat produk dan melakukan presentasi

secara mandiri.

5) Menggunakan ketrampilan berpikir kreatif, kritis, dan mencari informasi

untuk melakukan investigasi, menarik kesimpulan, dan menghasilkan produk.

6) Terkait dengan permasalahan dan isu dunia nyata yang autentik.

Peneliti menyimpulkan bahwa karakteristik dari model Project Based

Learning yaitu: (1) melibatkan siswa secara langsung dalam pembelajaran, (2)

adanya penelitian pada prosesnya, (3) dilaksanakan berdasarkan kebutuhan dan

minat siswa, (4) diakhiri dengan sebuah produk. (Sani, 2017, hlm. 174).

Page 31: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

12

3. Kelemahan dan Kelebihan Model Pembelajaran Project Based Learning

Pembelajaran berbasis proyek atau Project Based Learning (PjBL)

memiliki kelemahan dan kelebihan seperti tercantum dalam permendikbud no.

81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum. Beberapa kelemahan

pembelajaran berbasis proyek adalah sebagai berikut:

a. Memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah.

b. Membutuhkan biaya yang cukup banyak.

c. Banyak instruktur yang merasa nyaman dengan kelas tradisional, dimana

instruktur memegang peran utama di kelas.

d. Banyaknya peralatan yang harus disediakan.

e. Siswa yang memiliki kelemahan dalam percobaan dan pengumpulan

informasi akan mengalami kesulitan.

f. Ada kemungkinan siswa yang kurang aktif dalam kerja kelompok.

g. Ketika topik yang diberikan kepada masing-masing kelompok berbeda,

dikhawatirkan siswa tidak bisa memahami topik secara keseluruhan.

Kemudian, kelebihan pembelajaran berbasis proyek adalah sebagai berkut:

a. Meningkatkan motivasi belajar, mendorong kemampuan untuk melakukan

pekerjaan penting.

a. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.

b. Membuat siswa lebih aktif dan berhasil memecahkan masalah kompleks.

c. Meningkatkan kolaborasi.

d. Mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan komunikasi.

e. Meningkatkan keterampilan siswa dalam mengelola sumber.

f. Memberikan pengalaman mengorganisasi proyek, alokasi waktu dan

sumber sumber lain untuk menyelesaikan tugas.

g. Menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan siswa secara kompleks

dan dirancang untuk berkembang sesuai dunia nyata.

Page 32: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

13

h. Melibatkan para siswa untuk belajar mengumpul informasi, mengolah

sesuai pengetahuan yang dimiliki, kemudian diimplementasikan dengan

dunia nyata.

i. Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan.

4. Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Proyek.

Langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek yang dikembangkan

olehDaryanto (2014: 27-28) adalah sebagai berikut:

a. Penentuan pertanyaan mendasar (Start with the essential question)

Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan esensial, yaitu pertanyaan

yangdapat memberi penugasan siswa dalam melakukan suatu aktivitas.

Mengambil topik yang sesuai dengan realitas dunia nyata dan dimulai

dengan sebuah investigasi mendalam. Guru berusaha agar topik yang

diangkat relevan untuk para siswa.

b. Mendesain perencanaan proyek (Design a plan for the project)

Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antara guru dan siswa. Dengan

demikian, siswa diharapkan akan merasa memiliki atas proyek tersebut.

Perencanaan berisi tentang aturan main, pemilihan aktivitas yang dapat

mendukung dalam menjawab pertanyaan esensial, dengan cara

mengintegrasikan berbagai subjek yang mungkin serta mengetahui alat dan

bahan yang dapat diakses untuk membantu penyelesaian projek.

c. Menyusun jadwal (Create a schedule) Guru dan siswa secara kolaboratif

menyusun jadwal aktivitas dalam menyelesaikan proyek. Aktivitas pada

tahap ini antara lain:

1) Membuat timeline untuk menyelesaikan proyek

2) Membuat deadline penyelesaian proyek

3) Membawa siswa agar merencanakan cara yang baru

4) Membimbing siswa ketika mereka membuat cara yang tidak

berhubungan dengan proyek

Page 33: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

14

5) Meminta siswa untuk membuat penjelasan (alasan) tentang pemilihan

suatu cara

d. Memonitor siswa dan kemajuan proyek (Monitor the students and the

progress of the project) Guru bertanggung jawab untuk melakukan monitor

terhadap aktivitas siswa selama menyelesaikan proyek. Monitor dilakukan

dengan cara menfasilitasi siswa pada setiap proses. Dengan kata lain, guru

berperan menjadi mentor bagi aktivitas siswa. Agar mempermudah proses

monitoring, dibuat sebuah rubrik yang dapat merekam keseluruhan

aktivitas yang penting.

e. Menguji hasil (Assess the outcome) Penelitian dilakukan untuk membantu

guru dalam mengukur kecerdasan standar, berperan dalam mengevaluasi

kemajuan masing-masing siswa, memberi umpan balik tentang tingkat

pemahaman yang sudah dicapai siswa, membantu guru dalam menyusun

strategi pengajaran berikutnya.

f. Mengevaluasi pengalaman (Evaluate the Experience) Pada akhir proses

pembelajaran, guru dan siswa melakukan refleksi terhadap aktivitas dan

hasil proyek yang sudah dijalankan. Proses refleksi dilakukan baik secara

individu maupun kelompok. Pada tahap ini, siswa diminta untuk

menungkapkan perasaan dan pengalamannya selama menyelesaikan

proyek. Guru dan siswa mengembangkan diskusi dalam rangka

memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran, sehingga pada akhirnya

ditemukan suatu temuan baru (new inquiry) untuk menjawab permasalahan

yang diajukan pada tahap pertama pembelajaran. (Daryanto, 2014, hlm. 27-

28).

Menurut daffily dan sassman menjelaskan bahwa tahapanProject Based

Learning adalah sebagai berikut.

1) Praproyek. Tahapan ini merupakan kegiatan yang dilakukan guru diluar

jam pelajaran. Pada tahap ini guru merancang deskripsi proyek,

Page 34: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

15

menentukan batu pijakan proyek, menyiapkan media dan berbagai sumber

belajar, dan menyiapkan kondisi pembelajaran.

2) Fase 1: Mengidentifikasi Masalah. Pada tahap ini siswa melakukan

pengamatan terhadap obyek tertentu. Berdasarkan pengamatannya tersebut

siswa mengidentifikasi masalah dan membuat rumusan masalah dalam

bentuk pertanyaan.

3) Fase 2: Membuat Desain dan Jadwal Pelaksanaan Proyek. Pada tahap ini

siswa secara kolaboratif baik dengan anggota kelompok ataupun dengan

guru mulai merancang proyek yang akan mereka buat, menentukan

penjadwalan pekerjaan proyek, dan melakukan aktivitas persiapan lainnya.

4) Fase 3: Melaksanakan Penelitian. Pada tahap ini siswa melakukan kegiatan

penelitian awal sebagai model dasar bagi produk yang akan dikembangkan.

Berdasarkan kegiatan penelitian tersebut siswa mengumpulkan data dan

selanjutnya menganalisis data tersebut dengan teknik analisis data yang

relevan dengan penelitian yang dilakukan.

5) Fase 4: Menyusun Draf Produk. Pada tahap ini siswa mulai membuat

produk awal sebagai rencana dan hasil penelitian yang dilakukannya.

6) Fase 5: Mengukur, Menilai, dan Memperbaiki Produk. Pada tahap ini siswa

melihat kembali produk awal yang dibuat, mencari kelemahan, dan

memperbaiki produk tersebut. Dalam praktiknya, kegiatan mengukur dan

menilai produk dapat dilakukan dengan meminta pendapat atau kritik dari

anggota kelompok lain ataupun dari guru.

7) Fase 6: Finalisasi dan Publikasi Produk. Pada tahap ini siswa melakukan

finalisasi produk. Setelah diyakini sesuai dengan harapan, produk

dipublikasikan.

8) Pascaproyek. Pada tahap ini guru menilai, memberikan penguatan,

masukan, dan saran perbaikan atas produk yang telah dihasilkan siswa.

Page 35: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

16

Tahapan Project Based Learning (PjBL) menurut Stripling, dkk adalah

sebagai berikut:

1. Penyajian permasalahan

Guru menyajikan permasalahan yang terjadi dan berupaya melibatkan

siswa untuk ikut terlibat.

2. Perencanaan

Guru menetapkan kelompok belajar berdasarkan karakteristik siswa.

Kelompok mendifinisikan dan mengidentifikasi permasalahan yang

dikaji.Kelompok mengembangkan pertanyaan yang dapat mengarahkan

pada pembuatan rancangan penyelidikan. Merumuskan hipotesis,

menetapkan variabel yang diamati atau diukur, dan memilih rencana

perlakuan, serta berbagi tugas mandiri..

3. Penjadwalan

Menetapkan jadwal pelaksanaan penelitian, mulai dari observasi awal,

pelaksanaan perlakuan/ penelitian, analisis data, pembuatan laporan, dan

penyajian hasil penelitian.Jadwal ditetapkan dengan mempertimbangkan

bobot tahapan pekerjaan. Jadwal disepakati antara siswa dengan guru dan

dilakukan penetapan tahapan yang akan dimonitor.

4. Pembuatan proyek dan monitor

Siswa melakukan observasi, penyelidikan, dan kegiatan lainnya

berdasarkan pada rencana kegiatan yang telah dibuat. Guru melakukan

monitoring proses belajar melakukan penelitian, membantu kelompok yang

mengalami kesulitan, memberikan fasilitas yang dibutuhkan, membantu

siswa mengembangkan jaringan, dan sebagainya. Siswa

mengorganisasikan, menganalisis, menguji hipotesis, dan membuat

generalisasi berdasarkan data penelitian yang dilakukan.

5. Penilaian

Guru melakukan penilaian sejak tahap perencanaan sampai tahap persentasi

hasil dengan menerapkan penilaian yang mengacu pada ranah Bloom.

Page 36: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

17

Siswa melaporkan hasil penelitian dan memaparkannya di depan kelas,

serta ditanggapi oleh kelompok lain.

6. Evaluasi

Guru memberikan kesempatan kepada semua kelompok belajar untuk

melakukan refleksi dan evaluasi terhadap proses belajar yang telah

dilakukan.

Penelitian ini penulis menggunakan penerapan model Project Based

Learning menurut Daryanto, Pembelajaran berbasis proyek adalah model

pembelajaran yang menggunakan proyek/ kegiatan sebagai media. Langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Penentuan pertanyaan mendasar (Start with the essential question)

Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan esensial, yaitu pertanyaan yang

dapat memberi penugasan siswa dalam melakukan suatu aktivitas.

Mengambil topik yang sesuai dengan realitas dunia nyata dan dimulai

dengan sebuah investigasi mendalam. Guru berusaha agar topik yang

diangkat relevan untuk para siswa.

b. Mendesain perencanaan proyek (Design a plan for the project)

Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antara guru dan siswa. Dengan

demikian, siswa diharapkan akan merasa memiliki atas proyek tersebut.

Perencanaan berisi tentang aturan main, pemilihan aktivitas yang dapat

mendukung dalam menjawab pertanyaan esensial, dengan cara

mengintegrasikan berbagai subjek yang mungkin serta mengetahui alat dan

bahan yang dapat diakses untuk membantu penyelesaian projek.

c. Menyusun jadwal (Create a schedule) Guru dan siswa secara kolaboratif

menyusun jadwal aktivitas dalam menyelesaikan proyek. Aktivitas pada

tahap ini antara lain:

1. Membuat timeline untuk menyelesaikan proyek.

2. Membuat deadline penyelesaian proyek.

3. Membawa siswa agar merencanakan cara yang baru.

Page 37: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

18

4. Membimbing siswa ketika mereka membuat cara yang tidak

berhubungan dengan proyek.

5. Meminta siswa untuk membuat penjelasan (alasan) tentang pemilihan

suatu cara.

d. Memonitor siswa dan kemajuan proyek (Monitor the students and the

progress of the project) Guru bertanggung jawab untuk melakukan monitor

terhadap aktivitas siswa selama menyelesaikan proyek. Monitor dilakukan

dengan cara menfasilitasi siswa pada setiap proses. Dengan kata lain, guru

berperan menjadi mentor bagi aktivitas siswa. Agar mempermudah proses

monitoring, dibuat sebuah rubrik yang dapat merekam keseluruhan

aktivitas yang penting.

e. Menguji hasil (Assess the outcome) Penelitian dilakukan untuk membantu

guru dalam mengukur kecerdasan standar, berperan dalam mengevaluasi

kemajuan masing-masing siswa, memberi umpan balik tentang tingkat

pemahaman yang sudah dicapai siswa, membantu guru dalam menyusun

strategi pengajaran berikutnya.

f. Mengevaluasi pengalaman (Evaluate the Experience) Pada akhir proses

pembelajaran, guru dan siswa melakukan refleksi terhadap aktivitas dan

hasil proyek yang sudah dijalankan. Proses refleksi dilakukan baik secara

individu maupun kelompok. Pada tahap ini, siswa diminta untuk

menungkapkan perasaan dan pengalamannya selama menyelesaikan

proyek. Guru dan siswa mengembangkan diskusi dalam rangka

memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran, sehingga pada akhirnya

ditemukan suatu temuan baru (new inquiry) untuk menjawab permasalahan

yang diajukan pada tahap pertama pembelajaran.

C. Keaktifan Belajar

Kegiatan belajar siswa dituntut untuk selalu aktif dalam kegiatan hal

apapun yang menyangkut kegiatan belajar. Hal ini untuk menunjang keberhasilan

siswa dalam proses belajar dan mendapatkan hasil yang maksimal. Tidak hanya

Page 38: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

19

hasil tes tertulis yang harus mendapatkan nilai yang baik namun dalam proses

belajar pun siswa dituntut untuk selalu aktif mengikuti kegiatan belajar.

1. Pengertian Aktif Belajar

Menurut beberapa ahli yang disebut dengan siswa aktif yaitu:

a. Siswa aktif adalah siswa yang terlibat secara intelektual dan emosional dalam

kegiatan belajar. (Ahmadi dan Supriyono, 2004, hlm. 207).

b. Siswa aktif adalah siswa yang terlibat secara terus menerus baik fisik maupun

mental dalam pembelajaran.(Hollingworth dan Lewis, 2008, hlm. 8).

c. Siswa aktif adalah siswa yang terlibat secara fisik, psikis, intelektual dan

emosional secara terus menerus dalam proses pembelajaran. (Yusmiati, 2010,

hlm. 10).

Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran tidak hanya keterlibatan

dalam bentuk fisik seperti duduk melingkar dalam proses pembelajaran,

mengerjakan/melakukan sesuatu, akan tetapi dapat juga dalam bentuk proses

analisis, analogi, komparasi, penghayatan, yang kesemuanya merupakan

keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran berupa hal psikis dan emosi.

(Sugandi, 2007, hlm. 75).

2. Ciri-ciri Siswa Yang Aktif

Kadar keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dapat dilihat pada

dimensi siswa yaitu pembelajaran yang berkadar siswa aktif akan terlihat diri

siswa akan adanya keberanian untuk mengungkap pikiran, perasaan, keinginan dan

kemauannya. Dalam dimensi siswa ini nanti pada akhirnya akan tumbuh dan

berkembang kemampuan kreativitas siswa. (Sugandi, 2007, hlm. 76).

Keaktifan siswa tampak dalam kegiatan, antara lain: 1). berbuat sesuatu

untuk memahami materi pelajaran dengan penuh keyakinan, 2). mempelajari,

mengalami dan menemukan sendiri bagaimana memperoleh situasi pengetahuan,

3). merasakan sendiri bagaimana tugas-tugas yang diberikan oleh guru kepadanya,

4). belajar dalam kelompok, 5). mencoba sendiri konsepkonsep tertentu, 6).

Page 39: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

20

mengkomunikasikan hasil pikiran, penemuan, dan penghayatan nilai-nilai secara

lisan atau penampilan.

Berdasarkan ciri-ciri keaktifan siswa yang telah disebutkan diatas maka

indikator keaktifan siswa dapat disimpulkan sebagai berikut:

1) Berbuat sesuatu untuk memahami materi pelajaran dengan penuh keyakinan.

a. Berlatih (misalnya mencoba sendiri soal-soal pelajaran dengan penuh

keyakinan).

b. Berpikir kreatif (misalnya mencoba memecahkan masalahmasalah pada

latihan soal yang mempunyai variasi berbeda dengan contoh yang diberikan).

c. Berpikir kritis (misalnya mampu menemukan kejanggalan, kelemahan atau

kesalahan yang dilakukan orang lain dalam menyelesaikan soal atau tugas).

2) Mempelajari, mengalami dan menemukan sendiri bagaimana memperoleh

situasi pengetahuan.

a. Membangun pengetahuannya sendiri berdasarkan pengalamannya.

b. Melakukan pengamatan atau penyelidikan.

c. Membaca dengan aktif (missalnya dengan pena ditangan untuk menggaris

bawahi atau membuat catatan kecil pada buku pembelajaran).

3) Merasakan sendiri bagaimana tugas-tugas yang diberikan oleh guru

kepadanya.

a. Mengerjakan segala sesuatu tugas yang diberikan guru dengan

kemampuannya.

b. Mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan soal yang diberikan oleh

gura padanya.

c. Tidak meminta bantuan dan mencontek siswa lainnya (misalnya siswa

berusaha sendiri dalam mengerjakan suatu tugas).

4) Belajar dalam kelompok.

a. Mengeluarkan pendapat dengan baik dan percaya diri.

b. Mencari tahu tentang materi pembelajaran yang belum diketahui oleh

kelompoknya secara berkelompok.

Page 40: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

21

c. Menanggapi materi yang sedang dipelajari menurut pemahamannya

d. Bekerja dalam kelompok untuk membuat soal atau mengajukan masalah,

(misalnya bekerjasama dalam melakukan suatu tugas yang diberikan oleh

guru dengan baik).

5) Mencoba sendiri konsep-konsep tertentu.

a. Aktif dalam menyelesaikan soal-soal beberapa konsep tertentu.

b. Menggali pengetahuannya untuk menemukan konsep-konsep yang sedang

dipelajari.

c. Secara aktif terlibat langsung dalam proses pembelajaran, (misalnya aktif

bertanya, aktif menjawab pertanyaan atau mengeluarkan pendapatnya).

6) Mengkomunikasikan hasil pikiran, penemuan dan penghayatan nilainilai

secara lisan atau penampilan.

a. Siswa mampu mengulas kembali materi yang sudah dipelajari dengan baik

dan benar.

b. Mampu mengeluarkan hasil pikiran dan penemuannya melalui penampilannya

didepan kelas.

c. Mampu mempersentasikan secara lantang didepan kelas.

Penelitian ini menggunakan observasi keaktifan menurut Sugandi, yaitu:

a) berbuat sesuatu untuk memahami materi pelajaran dengan penuh

keyakinan,

b) mempelajari, mengalami dan menemukan sendiri bagaimana memperoleh

situasi pengetahuan,

c) merasakan sendiri bagaimana tugas-tugas yang diberikan oleh guru

kepadanya,

d) belajar dalam kelompok,

e) mencoba sendiri konsepkonsep tertentu,

f) mengkomunikasikan hasil pikiran, penemuan, dan penghayatan nilai-nilai

secara lisan atau penampilan.

Page 41: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

22

3. Aspek-aspek Yang Mempengaruhi Keaktifan Belajar Siswa

Aspek keaktifan siswa merupakan pusat perhatian dalam

penelitian.Keaktifan siswa dipengaruhi oleh aktivitas siswa dalam belajar. Dalam

kegiatan pembelajaran sangat diperlukan adanya keaktifan siswa untuk terlibat

secara aktif, baik secara fisik, mental maupun social dalam proses pembelajaran.

a. Keberanian

Keberanian adalah suatu sikap untuk berbuat sesuatu dengan tidak terlalu

merisaukan kemungkinan-kemungkinan buruk. Adapun ciri-ciri khusus seseorang

yang memiliki keberanian, meliputi :

a) Berpikir secara matang dan teratur sebelum bertindak,

b) Mampu memotivasi orang lain,

c) Selalu tahu diri, rendah hati dan mengisi jiwa serta pikiran dengan

pengetahuan baru menuju kearah yang benar,

d) Sertindak nyata,

e) Semangat,

f) Menciptakan kemajuan,

g) Siap menanggung resiko dan

h) Konsisten/istiqomah. (Munawar, 2010, hlm. 45)

b. Berpartisipasi

Partisipasi siswa dalam pembelajaran sangat penting untuk menciptakan

pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan.Dengan demikian tujuan

pembelajaran yang sudah direncanakan bisa dicapai semaksimal

mungkin.partisipasi didefinisikan sebagai keterlibatan mental dan emosi seseorang

kepada pencapaian tujuan dan ikut bertanggung jawab didalamnya. (Asrofudin,

2010, hlm. 79).

c. Kreativitas Belajar

Munandar mengemukakan kreativitas belajar yang dimiliki siswa aktif

dapat dilihat melalui indikator sebagai berikut :

a) Rasa ingin tahu yang tinggi

Page 42: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

23

b) Pantang menyerah

c) Berani mengambil resiko

d) Ingin mencari pengalaman-pengalaman baru

e) Optimis

f) Proaktif

d. Kemandirian Belajar

Kemandirian dalam belajar merupakan suatu aktivitas dalam pembelajaran

yang didorong oleh kemauan sendiri, pilihan sendiri dan mengatur diri untuk

mencapai hasil yang optimal. Siswa yang aktif dengan sikap mandiri dengan tidak

selalu bergantung dengan orang lain. Thoha menyatakan indikator dari

kemandirian belajar siswa aktif adalah sebagai berikut :

a. Mampu berpikir secara kritis, kreatif dan inovatif

b. Tidak mudah terpengaruhi oleh pendapat orang lain

c. Tidak menghindari masalah, Tidak merasa rendah diri

d. Berusaha bekerja dengan penuh ketekunan dan kedisiplinan

e. Mempelajari, mengalami dan menemukan sendiri bagaimana memperoleh

situasi pengetahuan

f. Merasakan sendiri tugas-tugas yang diberikan guru

g. Mencoba sendiri konsep-konsep tertentu

D. Kerangka Berpikir

Keberhasilan siswa ditentukan oleh beberapa factor. Guru merupakan

factor eksternal dalam keberhasilan belajar siswa. Penggunaan model

pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi pelajaran sangat menentukan

berhasil atau tidaknya proses kegiatan belajar. Penelitian menggunakan model

pembelajaran berbasis proyek menekankan siswa untuk aktif dalam proses

pembelajaran dan dapat bekerja sama untuk merumuskan hingga memecahkan

masalah.

Penggunaan model pembelajaran berbasis proyek diharapkan siswa mampu

bekerja sama untuk memecahkan suatu masalah melalui sebuah tugas. Selain itu

Page 43: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

24

siswa dapat memahami dan menggunakan konsep jika menemuimasalah dalam

kehidupan nyata. Guru harus melibatkan siswa dalam setiap kegiatan

pembelajaran. Sehingga kegiatan pembelajaran tidak hanya menstransfer materi

dari guru ke siswa. Kerangka pemikiran ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.1. Skema Kerangka Berpikir

Gambar: 2.1 Skema kerangka berfikir.

Kondisi Awal

1. Pembelajaran tematik yang dilaksanakan oleh guru belum optimal.

2. Keaktifan siswa masih rendah dalam proses pembelajaran.

3. Siswa kurang diberikan kesempatan untuk menggelola keaktifannya

melalui tugas untuk membuat suatu produk dari hasil pemikirannya

sendiri yang berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari, sehingga

siswa tidak aktif dalam proses pembelajran.

Tindakan

Menggunakan inovasi model Project Based Learning. Langkah-langkah:

1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.

2. Guru mengajukan suatu suatu permasalahan kepada siswa.

3. Guru menyampaikan projek yang akan dikerjakan siswa unuk memecahkan

masalah dengan standard kurikulum dan sumber daya local.

4. Siswa melakukan penggalian informasi dalam tugas pemecahan masalah.

5. Siswa merumuskan hasil proyek.

6. Siswa mempresentasikan hasil proyek kepada kelompok lain.

Kondisi Akhir

Peningkatan keaktifan siswa dengan menggunakan

Model Project Based Learning

Page 44: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

25

E. Kajian Terdahulu

1. Endah Sriyani Ningsih 2015 dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran

Project Based Learning Dengan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan

Keterampilan Proses Sains Siswa Pokok Bahasan Pemantulan Cahaya” Hasil

penelitin ini didapatkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran

Project Based Learning dengan metode eksperimen keterampilan proses

sains siswa pada pokok bahasan pemantulan cahaya sanggat meningkat dan

terdapat banyak perubahan pada saat belum diterapkannya model

pembelajaran tersebut setelah diterapkannya model pembelajaran tersebut.

Persamaan penelitian ini terletak pada model yang digunakan, sedangkan

perbedaannya yaitu terletak pada mata pelajarannya jika penelitian ini tertuju

pada mata pelajaran IPA tetapi yang saya teliti lebih kepada matapelajaran

Tematik..

2. Abdi Rizka 2016 dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Project

Based Learning (PjBL) Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar

Ipa Pada Siswa Kelas 5 Sd” Hasil penelitian ini dapat yatui dengan

menggunakan model pembelajaran ini maka dapat meningkatkan kreatifitas

siswa dalam pembelajaran IPA. Persamaan penelitian ini terletak pada model

yang digunakan, sedangkan perbedaannya terletak pada peningkatannya, dan

mata pelajaran, jika penelitian ini tertuju pada mata pelajaran IPA sedangkan

yang saya teliti lebih kepada mata pelajaran tematik.

3. Hafizhah Lukitasari 2015 dengan judul “Penerapan Pembelajaran Project

Based Learning Berbantuan Mind Map Untuk Meningkatkan Kualitas

Pembelajaran Siswa Kelas Iv Sdn 01 Pekalongan Kecamatan Bojongsari

Kabupaten Purbalingga” Hasil penelitian tersebut yaitu kualitas

pembelajaran sanggat meningkat setelah diterapkannya model pembelajran

project based learning berbantuan mind map. Persamaan penelitian ini yaitu

pada penerapan model yang digunakan, sedangkan perbedaannya terletak

pada peningkatannya, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas

Page 45: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

26

pembelajaran, jika penelitian yang saya lakukan bertujuan untuk

meningkatkan kaktifan belajar siswa.

F. Hipotesis Tindakan

Teori-teori dan kerangka berpikir sebagaimana diuraikan diatas, berikut ini

dapat dijadikan hipotesis yang dirumuskan,Penerapan Model Pembelajaran Project

Based Learning Dapat Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa kelas IV Madrasah

Ibtidaiyah Negri 4 Muaro Jambi.

Page 46: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

27

BAB III

METODE PENELITAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian

tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru didalam kelasnya sendiri

melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil

belajar siswa meningkat. Masalah yang didapatkan pada penelitian tindakan kelas

berawal dari kelas yaitu pada saat proses pembelajaran berlangsung. Peneliti

melakukan pengamatan terhadap guru saat mengajar dan aktivitas siswa didalam

kelas.(Suharsimi, Suhardjono, Supardi, 2012, hlm.58).

Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah penelitian terstruktur. Penelitian

tindakan kelas dapat didefinisikan sebagai suatu penelitian tindakan (action research)

yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti dikelasnya atau bersama-

sama dengan orang lain (kolaborasi) dengan jalan merancang, melaksanakan dan

merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk

meningkatakan mutu (kualitas) proses pembelajaran dikelasnya melalui suatu

tindakan (treatment) tertentu dalam suatu siklus. Tujuan utama PTK adalah untuk

memecahkan permasalahan nyata yang terjadi dikelas dan meningkatkan kegiatan

nyata guru dalam kegiatan pengembangan profesinya. (Kusnandar, 2011, hlm. 45).

Penelitian ini akan dilaksanakan dalam beberapa siklus, setiap siklus terdiri

dari dua kali pertemuan. Setiap siklus peneliti melakukan pengamatan saat proses

pembelajaran dan siklus yang dilaksanakan akan diberhentikan apabila proses

pembelajaran dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa.

B. Tempat Dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap (2018/2019).

27

Page 47: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

28

3. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa dikelas IV Madrasah Ibtidaiyah

Negeri 4 Muaro Jambi beserta guru kelas untuk memperkuat hasil temuan

penelitian terhadap siswa, karena walikelas di anggap mengetahui semua

tentang siswa. Sedangkan sumber data dari siswa hanya berupa data siswa

selama melaksanakan proses pembelajaran didalam kelas. Dimana jumlah

siswa keseluruhan dikelas tersebut yakni 20 siswa.

C. Prosedur Penelitian

Penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian akan

dilaksanakan dalam beberapa siklus, yang dalam satu siklus atau putaran terdiri dari

empat komponen atau tahap yang meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan,

observasi, dan refleksi. Langkah pada siklus berikutnya yaitu perencanaan yang

sudah direvisi, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.Sebelum masuk pada

siklus I, peneliti melakukan studi pendahuluan terlebih dahulu untuk mendapatkan

data empiris dari subjek penelitian.Peneliti juga dengan melakukan konsultasi atau

wawancara dengan guru.setelah itu, barulah perencanaan dan melaksanakan tindakan.

Banyaknya siklus dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini tidak dapat

ditentukan karena hal ini menyangkut dan bergantung pada terselesainya masalah

yang ada dalam kelas yang diteliti.Banyaknya siklus tergantung tingkat peningkatan

keaktifan siswa di kelas IV, apabila menggunakan I siklus belum mengalami

peningkatan maka peneliti merencanakan dan melaksanakan siklus II.Namun, jika

setelah melaksanakan sampai siklus II dan ada peningkatan secara individu dan

klasikal, peneliti tidak perlu merencanakan dan melaksanakan siklus III, begitu juga

sebaliknya. Siklus II atau seterusnya dilaksanakan berdasarkan kekurangan pada

siklus I, yang selanjutnya akan direvisi agar dapat memperbaiki hasil dari siklus

sebelumnya.Selama melaksanakan penelitian, peneliti berkolaborasi dengan wali

kelas.

Page 48: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

29

Adapun model Kemmis & Mc. Taggart yang menggambarkan adanya empat

langkah (dan pengulangannya), dapat disajikan dalam bagan berikut ini:

Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas Menurut Kemmis &Mc Taggart

e. Perencanaan (Planning)

Tahapan perencanaan pada penelitian ini dilaksanakan dengan cara-cara

sebagai berikut:

1. Menetapkan waktu penelitian dan subjek penelitian.

2. Diskusi dengan guru mengenai kompetensi yang akan diajarkan dengan

menggunakan model Project Based Learning.

3. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan menggunakan model

Project Based Learning

4. Menyiapkan alat dan bahan pembelajaran yang diperlukan pada saat proses

pembelajaran.

Perencanaan

SIKLUS I

Pengamatan

Perancanaan

SIKLUS II

Pengamatan

Pelaksanaan

Pelaksanaan

Refleksi

Refleksi

Page 49: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

30

5. Menyiapkan instrumen lembar tes observasi kemampuan siswa dalam

menyelesaikan soal yang dibuat berdasarkan indikator kemampuan siswa dalam

menyelesaikan soal.

6. Membuat alat untuk merekam kegiatan pembelajaran untuk membuktikan dan

pengakuratan data yang diperoleh.

f. Pelaksanaan atau Tindakan (Acting)

Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah melaksanakantindakan

sesuai dengan yang telah direncanakan. Tahap pelaksanaandalam pembelajaran

berbasis proyek (project based learning) ini meliputi:

1). Tahap Pendahuluan

Tindakan yang dilaksanakan guru pada tahap pendahuluan adalah sebagai

berikut:

a) Guru membuka pelajaran dengan kegiatan pembukaan

b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan

c) Guru menyampaikan garis besar dari materi pelajaran kepadasiswa

2). Tahap Pembelajaran

Tahap pembelajaran berbasis proyek disini menggunakan tahap menurut

Daryanto (2014:27-28) adalah sebagai berikut:

a) Penentuan pertanyaan mendasar yaitu pertanyaan yang dapat memberi

penugasan siswa dalam melakukan aktifitas.

b) Mendesain perencanaan proyek.

c) Guru dan siswa menyusun jadwal aktifitas dalam penyelesaian proyek.

d) Memonitor siswa dalam pembuatan proyek.

e) Menguji hasil kerja siswa.

3). Kegiatan penutup

a) Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran yang telah

dipelajari

b) Guru memberikan penguatan kepada siswa

c) Guru menutup pembelajaran

Page 50: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

31

g. Pengamatan (Observing)

Observasi merupakan teknik yang digunakan untuk mengamati dari dekat

dalam upaya mencari dan mengali data melalui pengamatan secara langsung dan

mendalam terhadap subjek dan objek yang diteliti. Peneliti melakukan observasi

selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi

yang telah disiapkan sebelumnya.

Observasi atau pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu

mengamati proses pembelajaran tematik menggunakan model Project Based

Learning. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui keaktifan siswa dalam

pembelajaran tematik menggunakan model Project Based Learning.

h. Refleksi

Refleksi yaitu kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi.

(Arikunto, 2013, hlm. 140).

a. Siklus I

Peneliti berkolaborasi dengan guru untuk berdiskusi tentang proses pembelajaran

yang telah dilaksanakan berdasarkan lembar observasi yang disediakan. Keberhasilan

pada siklus pertama akan dijadikan acuan dalam melaksanakan siklus selanjutnya.

b. Siklus II

Sedangkan kekurangan pada siklus pertama akan didiskusikan dengan guru

kelas untuk memutuskan cara menentukan perbaikan pada siklus berikutnya. Peneliti

akan melakukan tindakan pada siklus kedua dengan matang serta melakukan

kekurangan yang ada pada siklus satu. Sehingga peneliti dapat menentukan perbaikan

pembelajaran sebagai bahan menyusun tindakan pada siklus berikutnya. Jika dengan

tindakan yang diberikan sudah dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam

menyelesaikan soal sesuai indikator yang telah ditentukan, maka penelitian dapat

dihentikan. Namun jika indikator penelitian belum tercapai, penelitian dilanjutkan ke

siklus selanjutnya.

Page 51: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

32

D. Tehnik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang utama dalam penelitian,

karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data (Sugiyono, 2015, hlm.

308).Dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini, peneliti menggunakan beberapa

teknik pengumpulan data diantaranya yaitu observasi, wawancara, angket, dan

dokumentasi.

a. Observasi

Observasi atau pengamatan adalah proses pengambilan data dalam penelitian

di mana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian. Observasi sangat sesuai

digunakan dalam penelitian yang berhubungan dengan kondisi/interaksi belajar-

mengajar, tingkah laku, dan interaksi kelompok. Pengumpulan data tentang observasi

dilakukan melalui pengamatan secara cermat dan teliti. (M. Ali, M. Asrori, 2014,

hlm. 254).

Observasi dalam penelitian ini yaitu mengamati aktivitas belajar siswa,

mengamati aktivitas menggajar guru serta mengamati keaktifan siswa dalam

pembelajaran dengan mengisi lembar observasi yang terdapat dalam instrument

pengumpulan data.

b. Wawancara

Penelitian tindakan kelas (PTK) ini, peneliti menggunakan wawancara tak

berstuktur. Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti

tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan

lengkap untuk pengumpulan datanya. (Sugiyono, 2015, hlm. 320).

Wawancara ini dilakukan kepada wali kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negri 4

Muaro Jambi, untuk mengetahui kondisi awal siswa pada proses pembelajaran

tematik dan untuk mengetahui lebih mendalam tentang subyek yang diteliti.

c. Angket.

Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang diberikan kepada subjek

yang diteliti untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan peneliti. Kuesioner ada

dua macam yaitu kuesioner berstruktur atau bentut tertutup dan kuesioner tidak

Page 52: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

33

terstruktur atau terbuka. Kuesioner tertutup berisikan pertanyaan yang disertai dengan

pilihan jawaban. Kuesioner terbuka berisi pertanyaan yang tidak disertai dengan

jawaban. (Kusumah, 2011, hlm. 78).

Angket ini diberikan kepada siswa setelah pelaksanaan pembelajaran telah

selesai, angket ini diberikan kepada siswa untuk menggetahui respon siswa terhadap

pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Project Based

Learning dan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap pembelajaran

yang dilaksanaan menggunakan model Project Based Learning.

Prosedur penyusunan angket adalah sebagai berikut:

a. Merumuskan tujuan yang akan dicapai dalam kuesioner.

b. Mengidentifikasi variabel yang akan dijadikan sasaran kuesioner.

c. Menjabarkan setiap variabel menjadi sub variabel yang lebih spesifik dan

tunggal.

d. Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan, sekaligus untuk

menentukan teknik analisisnya. (Arikunto, 2010, hlm. 264).

d. Dokumentasi

Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang

berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda,

dan sebagainy. (Arikunto, 2013, hlm. 274).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik dokumentasi yang

didapatkan dari rencana pelaksaan pembelajaran (RPP), silabus, dan dokumen hasil

angket dari siswa.

E. Tehnik Analisis Data

Analisis data akan dilakukan sebelum memasuki lapangan, selama di

lapangan dan setelah selesai di lapangan. Menurut Nasution di dalam Sugiyono,

analisis telah dimulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke

lapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian. Namun dalam

penelitian ini, analisis data lebih difokuskan selama proses dilapangan bersamaan

dengan pengumpulan data. (Sugiyono, 2012, hlm. 336).

Page 53: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

34

Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban

yang diwawancarai.Bila jawaban yang diwawancarai setelah dianalisis terasa belum

memuaskan, maka penelitiakan melanjutkan pertanyaan berikutnya sampai tahap

tertentu, sampai diperoleh data yang dianggap kredibel.Tahapan setelah pengumpulan

data adalah analisis data.

Penelitian dianalisis dari awal pada setiap aspek kegiatan penelitian. Metode

pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar juga membutuhkan data

yakni hasil, adakah peningkatan minat masing-masing siswa untuk aktif dalam proses

pembelajaran oleh peneliti, pada data kualitatif yang terdiri dari beberapa komponen

yaitu:

1. Penyajian data setelah direduksi, data siap dibeberkan. Artinya analisis sampai

pada pembeberan data, berbagai macam data perlu diteliti tindakan yang telah

direduksikan perlu dibeberkan dengan tertata rapi dalam bentuk narasi+matrik

grafik atau diagram.

2. Penarikan kesimpulan, peningkatan atau perubahan yang terjadi dilakukan secara

bertahap mulai dari kesimpulan sementara yang ditarik pada akhir siklus 1 dan

terevisi pada siklus II dan kesimpulan akhir pada siklus III. (Sugiyono, 2013, hlm.

338-341).

Menurut (trianto, 2013) pada data kualitatif yang merupakan hasil observasi

aktivitassiswa dapat dihitung melalui:

Persentase respon siswa=

x 100%

Dimana: A = Proporsi siswa yang memilih (aktif)

B = Jumlah siswa (keseluruhan)

Dengan penilaian:

0 – 19 = Tidak aktif

20 – 59 = Kurang aktif

60 – 69 = Cukup aktif

70 – 79 = Aktif

Page 54: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

35

80 – 100 = Aktif sekali

Sedangkan hasil observasi aktivitas guru diberikan nilai sebagai berikut:

1 = kurang baik

2 = cukup baik

3 = baik

4 = baik sekali. (Trianto, 2011, hml. 63).

Hasil tes yang telah diperoleh, selanjutnya di analisis menggunakan teknik

analisis deskriptif kuantitatif. Hasil tes tersebut kemudian dicari nilai ketuntasan

belajar dan persentase ketuntasan belajar siswa untuk setiap siklusnya.

a. Ketuntasan Individu

Setiap siswa dikatakan tuntas apabila memperoleh nilai ≥ 70. Data diolah dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:

Persentase siswa individu: X =

N

x

Keterangan:

X = Nilai rata-rata

X = Jumlah semua nilai siswa

N = Jumlah siswa

(Daryanto, 2014, hlm. 191).

Setelah mencari persentase ketuntasan siswa, selanjutnya menentukan kriteria

ketuntasan dengan kriteria sebagai berikut:

Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Individu

No Nilai Keberhasilan Taraf Keberhasilan

1 85% - 100% Sangat Baik

2 75% - 84,99% Baik

3 65% - 74,99% Cukup

4 55% - 64,99% Kurang

Page 55: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

36

5 <55% Sangat Kurang

(Sugiyono, 2013, hlm. 135).

b. Ketuntasan Klasikal

P = %100xsiswa

aruntasbelajsiswayangt

(Daryanto, 2014, hlm. 192).

Ketuntasan belajar klasikal tercapai jika ≥ 70% siswa memperoleh skor

minimal 70 yang akan dilihat pada hasil evaluasi tiap-tiap siklus.

F. Kriteria Keberhasilan Penelitian

Tindakan Kelas PTK Penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil apabila

telah terdapat sedikitnya 70% siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran.

Keberhasilan atau ketuntasan belajar dilihat berdasarkan hasil tes yang diperoleh

siswa. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang digunakan di MIN 4 Muaro Jambi.

Siswa di katakana berhasil atau tuntas apabila setiap siswa mencapai skor 70% -

100% atau nilai 70. Sedangkan KKM yang digunakan peniliti dalam meningkatkan

keaktifan dalam proses pembelajaran dikatakan berhasil atau tuntas apabila setiap

siswa mencapai skor 70% - 100% atau nilai 70.

Page 56: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

37

G. Jadwal Penelitian

Tabel 3.2.Jadwal Penelitian

No

N

o Jenis Kegiatan

Penelitian

Bulan / Minggu

Desem

ber

2018

Januari

2019

Februa

ri

2019

Maret

2019

April

2019

Mei

2019

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Pembuatan

proposal PTK

√ √ √

2. Pengajuan

Proposal dan

Penunjukkan

Dosen

Pembimbing

Sekaligus

Bimbingan

Proposal

√ √ √

3. Seminar Proposal

dan Perbaikan

Hasil Seminar

4. Pengesahan Judul

dan Izin Riset

√ √

5. Analisis dan

Penyusunan Draf

√ √ √

6. Penulisan Skripsi

√ √

7. Bimbingan Skripsi

√ √ √ √ √

8. ACC Skripsi dan

Sidang

Munaqosah

√ √ √ √

Page 57: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

38

BAB IV

TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Sekolah/Madrasah

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi adalah lembaga pendidikan

formal tingkat dasar yang berada dibawah naungan Departemen Agama,

dengan berstatus Negeri.

Pada awalnya Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi bernama

Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda, yang didirikan oleh masyarakat Desa

Mendalo Darat yang peduli akan pentingnya pendidikan agama pada anak

yang disponsori oleh pemukan masyrakat bernama H. Ismail dan M. Ishak,

Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda didirikan pada tahun 1976 dan mengalami

perubahan status menjadi negeri pada tahun 1995 berdasarkan K MA RI

Nomor : 515 A Th.1995.

2. Data Umum Madrasah

Tabel 4.1 Identitas Sekolah MIN 4 Muaro Jambi

No Identitas Sekolah

1 Nama Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro

Jambi

2 Nomor Statistik 012150705010

3 Alamat jln.Jambi-Pijoan KM 13 Mendalo Darat

4 Desa Mendalo Darat

5 Kecamatan Jambi Luar Kota

6 Kabupaten Muaro Jambi

7 Provinsi Jambi

8 Kode pos 36361

9 Status sekolah Negeri

Page 58: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

39

Sumber: Bagian TU MIN 4 Muaro Jambi, Tentang Identitas Sekolah MIN

4 Muaro Jambi

3. Visi dan Misi Sekolah/Madrasah

Madrasah Ibtidaiyah Negeri Mendalo Darat mempunyai visi dan misi

yaitu sebagai berikut :

1. Visi

Mencetak peserta didik Islami.

2. Misi

a) Menciptakan generasi Qurani

b) Meletakkan pengetahuan dasar agama/umum menghasilkan lulusan yang

handal .

c) Terampil beribadah

d) Mempunyai akhlakul karimah dalam kehiduapan masyarakat.

4. Keadaan Guru dan Siswa

a. Keadaan guru

Tenaga pengajar di Madrasah Ibtidayah Negeri 4 Muaro Jambi

Kabupaten Muaro Jambi merupakan tenanga edukatif yang berlangsung

berhadapan dengan siswa yang mempunyai tugas utama mengelola

pelajaran untuk disampaikan kepada siswa. Untukitu, demi

tuntasnyatugastersebut, guru harusmemilikipengetahuan yang luas,

berkompetendan loyal terhadaptugasnyakarenaberhasiltidaknya proses

belajarmengajarterletak di pundakseorang guru.

Adapun guru dan pegawai di Madrasah Ibtidayah Negeri 4 Muaro

Jambi berjumlah 33 orang dengan latar belakang pendidikan yang berbeda

baik umum maupun agama. Dengan demikian sumber daya pengajar di

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi telah memenuhi persyaratan

baik dari segi kualitas dan kuantitas. (Sumber: Bagian TU MIN 4 Muaro

Jambi, Tentang Keadaan Guru).

Page 59: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

40

b. Struktur organisasi Sekolah/Madrasah

STRUKTUR ORGANISASI

MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 4 MUARO JAMBI

Nomor Statistik : 012150705010

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi

Kepala sekolah

Fitri Rianti,S.Ag

Waka kurikulum

Kasno,S.Pd

Waka Humas

Abdul Kadir,S.Pd.I

Waka kesiswaaan

Darsiah,S.Pd

TATA USAHA

MAJELIS

GURU

SISWA

Page 60: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

41

c. Keadaan Sekolah/Madrasah

Tabel 4.2 Data Tenaga Pendidik Di MIN 4 Muaro Jambi

No Nama Guru Tanggal

lahir Jabatan

Pangkat

/

Gol

Pendidikan

1 Fitri Rianti, S. Ag 02-12-1970 Kepala sekolah IV/a S1

2 Dra. Mastura 27-01-1966 Walikelas I C IV/a S1

3 Zaitun, S. Ag 06-03-1973 Al-Quran

Hadits IV/a S1

4 M. Tahdi, S. Ag 01-06-1973 Walikelas VI

B III/d S1

5 Ismiyati, S. Pd. I 24-07-1973 Walikelas VI

C III/d S1

6 Suromah, S. Ag 01-04-1977 Walikelas I B III/d S1

7 Rosnani, S. Pd. I 10-08-72 Walikelas I A III/c S1

8 Destinar, S. Pd. I 20-12-1979 Walikelas IV

A III/d S1

9 Petrianti, S.Pd. I 21-12-1981 Walikelas III B III/c S1

10 H. Haruna, S. Ag 31-12-1972 walikelas V A III/c S1

11 Nor Arima, S. Ag 29-09-1974 Walikelas II B III/c S1

12 SitiRahila 22-04-1967 Fiqih III/b PGA

Page 61: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

42

13 Afriana, S. Pd 29-04-1976 Walikelas IV

B III/c S1

14 Abdul Kadir S. Pd. I 09-06-1981

WK. Humas

Walikelas VI

A

III/b S1

15 Junaidi, S. Pd. I 01-02-1980 Walikelas V C III/b S1

16 Harun, S. Pd. I 29-09-1976 Walikelas V B III/a S1

17 Darsiah, S. Pd 25-09-1969

WK.

Kesiswaan

Penjas

II/c SGO

18 Kasno, S. Pd. I 05-02-1969

WK.

Kurikulum

Walikelas II A

III/a S1

19 Harizah, S. Ag 09-01-1973 Akidah& SKI III/a S1

20 Zainal, S. Pd. I 08-01-1973 Akidah& SKI III/a S1

21 Setiawati, S. Pd. I 06-07-1977 Walikelas III

A III/a S1

22 Nadra, S. Pd 27-06-1975 TU III/a S1

23 Siti, S. Pd. I 26-02-1972 Pramubakti - S1

24 Danu Wibiyono 03-10-1994 Satpam - SMA

25 Suwandi 24-11-1973 Satpam - SMP

26 Rahayu Efendi, S. Pd 24-02-2-

1997 Pramubakti - SMA

Page 62: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

43

27 Qomaruddin, S. Pd. I 11-08-1989 Operator - S1

28 Haris veronita, S. Pt 13-07-1995 Pustaka - S1

29 Putri, S. Pd 06-10-1993 Pustaka - S1

30 Sumiati, S. Pd. I 22-02-1983 Guru - S1

31 Afrah, S. Ag 10-12-1978 Guru - S1

32 Nely Hasana, S. Pd. I 05-11-1984 Guru - S1

33 Marleni 13-12-1977 Kebersihan - SMP

Sumber: Bagian TU MIN 4 Muaro Jmbi, Tentang Tenaga Pendidik di MIN 4 Muaro

Jambi).

d. Keadaan Siswa

Siswa adalah objek pendidikan, dididik, diarahkan, dan diberikan

bermacam-macam ilmu pengetahuan serta berbagai keterampilan. Siswa

merupakan unsur yang esensial dari pendidikan yang harus ada dalam proses

belajar mengajar. Tanpa adanya siswa tentunya tujuan pembelajaran tidak

akan terlaksana. Siwa Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi 2018/2019

berjumlah 309 siswa yang terbagi menjadi enam kelas dan 15 rombongan

belajar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari table berikut :

Tabel 4.3 Data siswa MIN 4 Muaro Jambi Tahun Ajaran 2018/2019

No Kelas L P Jumlah

1 I A 10 10 20

2 I B 11 10 21

3 I C 12 10 22

Page 63: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

44

4 II A 8 10 18

5 II B 7 10 17

6 III A 8 15 23

7 III B 11 13 24

8 IV A 9 11 20

9 IV B 9 12 21

10 V A 10 13 23

11 V B 13 13 26

12 V C 14 10 24

13 VI A 9 8 17

14 VI B 9 7 16

15 VI C 8 9 17

JUMLAH 148 161 309

Sumber: Bagian TU MIN 4 Muaro Jambi, Tentang Keadaan Siswa MIN 4 Muaro

Jambi.

5. Keadaan Sarana dan Prasarana

Sarana adalah segala sesuatu yang dipergunakan untuk mencapai tujuan.

Sedangkan Prasarana adalah sesuatu yang terwujud sebelum adanya sarana.

Sarana dan prasarana maksudnya disini adalah sesuatu yang digunakan

sebagai alat dan fasilitas yang digunakan untuk menunjang terjadinya proses

belajar mengajar tercapai tujuan pendidikan.

Pada Madrasah ibtidaiyah Negeri Muaro Jambi sarana dan

prasaranamerupakan salah satu faktor yang mempunyai fungsi penting dalam

mempelancar proses belajar mengajar dan tercapai tujuan pendidikan.

a. Sarana

Sarana merupakan alat dan fasilitas yang digunakan sehingga proses

pembelajaran dapat berlangsung. Sarana dapat membantu proses

Page 64: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

45

pembelajaran agar berjalan dengan lancar dan juga memberikan motivasi

kepada siswa untuk belajar dengan baik.

Adapun sarana yang dapat menunjang berlangsungnya proses

pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Muaro Jambi dapat dilihat

dari table berikut :

Tabel 4.4 Sarana MIN 4 Muaro Jambi

No Uraian Jumlah Keterangan

1 Ruang Kepala Sekolah 1 Baik

2 Ruang Tata Usaha 1 Baik

3 Ruang Majelis Guru 1 Baik

4 Ruang Dapur 1 Baik

5 Ruang Kelas 13 Baik

6 WC Kepala Sekolah 1 Baik

7 WC Guru 1 Baik

8 WC Siswa 2 Baik

9 Ruang perpustakaan 1 Baik

10 Kantin 5 Baik

11 Lapangan olahraga 3 Baik

12 Mushola 1 Baik

13 Ruang UKS 1 Baik

14 Pos Satpam 1 Baik

Sumber: Bagian TU MIN 4 Muaro Jambi Tentang Keadaan Sarana

b. Prasarana

Disampingsaranaterdapat pula prasarana yang merupakan fasilitas

yang membantu dan menunjang proses pembelajaran. Di

MadrasahIbtidaiyahNegeri 4 Muaro Jambi,

Page 65: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

46

prasaranacukupmemadaidalam arti sangat cukup untuk terlaksanannya

proses belajar mengajar.

Tabel 4.5 Prasarana MIN 4 Muaro Jambi

No Uraian Keberadaan Fungsi

1 Instalasi Air Ada Baik

2 Jaringan listrik Ada Baik

3 Akses jalan Ada Baik

4 Parker mobil/motor Ada Baik

5 Lapangan upacara Ada Baik

Sumber: Bagian TU MIN 4 Muaro Jambi Tentang Keadaan Prasarana

B. Temuan Penelitian

1. Kondisi Awal Keaktifan Belajar Siswa

Kondisi awal keaktifan belajar siswa kelas IV A di MIN 4 Muaro Jambi

masih rendah, hal ini dapat dilihat dari hasil observasi awal peneliti.

Tabel 4.6 Kondisi Awal Keaktifan Belajar Siswa

No Nama Siswa Hasil Observasi Prasiklus Kriteria Keaktifan

1 ARA 1 Sangat Kurang

2 AD 2 Kurang

3 BS 3 Cukup

4 BA 2 Kurang

5 ER 4 Aktif

6 AA 2 Kurang

7 LI 2 Kurang

8 MW 2 Kurang

9 MA 2 Kurang

Page 66: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

47

10 MF 2 Cukup

11 MR 2 Kurang

12 MS 2 Kurang

13 NN 2 Kurang

14 NAP 2 Kurang

15 RF 2 Kurang

16 R 1 Sangat Kurang

17 SA 2 Kurang

18 SC 3 Cukup

19 ZS 2 Kurang

20 Z 2 Kurang

Jumlah 42 Kurang Aktif

Skor Rata-rata 2,1

Keterangan:

1 : Sangat Kurang Aktif

2 : Kurang Aktif

3 : Cukup Aktif

4 : Aktif

5 : Sangat Aktif

Data tersebut, dapat diperoleh bahwa skor rata-rata keaktifan siswa adalah

2,1 ( kurang ). Terdapat 2 siswa yang termasuk dalam kategori sangat kurang

aktif, 15 siswa yang termasuk dalam kategori kurang aktif, 2 siswa yang

termasuk dalam kategori cukup aktif dan 1 siswa yang termasuk dalam kategori

aktif.

Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa rata-rata keaktifan siswa

kelas IV A MIN 4 Muaro Jambi termasuk kedalam kategori „‟Kurang Aktif‟‟.

Hasil tersebut disebabkan karena saat proses pembelajaran tematik guru masih

menggunakan metode maupun model pembelajaran yang berpusat kepada guru,

Page 67: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

48

dimana lebih banyak menggunakan metode ceramah saat proses pembelajaran,

dan guru juga kurang mengkreasikan penggunaan media maupun strategi

pembelajaran yang tepat sebagai alat pemahaman siswa. Sehingga proses

pembelajaran berlangsung secara monoton dan tidak ada feedback.

Siswa jarang melakukan proses pembelajaran yang efektif seperti

penggunaan berbagai macam metode maupun model pembelajaran, penggunaan

media maupun strategi belajar, sehingga tidak terlihat proses keaktifan siswa saat

pembelajaran berlangsung. Siswa hanya disuruh mencatat dan mengerjakan

tugas-tugas yang terdapat didalam buku tematik siswa. Siswa tidak diberikan

tugas untuk membuat suatu produk dari hasil pemikirannya sendiri yang

berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari,sehingga proses pembelajaran

yang selama ini dilaksanakan kurang memberikan ruang kepada siswa untuk

mengolah pemikirannya secara aktif dan mandiri hal ini membuat siswa tidak

aktif dalam proses pembelajaran.

Hal ini mengakibatkan proses pembelajaran Tematik yang diperoleh siswa

hanya mengikuti apa saja yang diberikan oleh guru, tanpa siswa itu tau sendiri

seperti apa mendapatkan pengetahuan melalui proses pembelajaran, karena siswa

tidak pernah diajak untuk menemukan konsep sendiri sesuai pemahaman dan

pengetahuan siswa dan siswa cenderung ribut dan berjalan-jalan saat proses

pembelajaran berlangsung. Sehingga keaktifan belajar siswa dalam proses belajar

Tematik tidak berlangsung seperti yang diharapkan. Hal ini berdampak pada

pemahaman siswa dan hasil keaktifan belajar siswa.

Oleh karena itu guru harus dapat menerapkan model pembelajaran yang

tepat dan mendesain proses pembelajaran yang efektif dan efisien secara menarik

sehingga akan terciptanya feedbackdalam proses pembelajaran. Dengan

demikian dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa.

Page 68: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

49

C. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 Maret sampai dengan 1 April

2019. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan

dalam tiga pertemuan, dimana 2 pertemuan pemberian tindakan dan satu kali

pertemuan tes kemampuan hasil keaktifan siswa selama proses pembelajaran

siklus yang setiap pertemuannya terdiri dari 2x35 menit. Tindakan pembelajaran

yang dilakukan pada setiap siklus disesuaikan dengan rencana pembelajaran.

Pelaksanaan pembelajaran Tematik dengan mengunakan Model Pembelajaran

Project based learning di kelas IV A Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro Jambi

dengan jumlah siswa 20 siswa yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11 siswa

perempuan.

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini melalui empat tahapan yaitu,

tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap

refleksi.Setelah melalui tahapan-tahapan tersebut maka diperoleh data-data yang

berkaitan dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan keaktifan

belajar siswa dengan menggunakanModel Pembelajaran Project Based

Learningdi kelas IV A di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro Jambi. Sebelum

terjun langsung untuk menerapkan pembelajaran menggunakan model

pembelajaran Project Based Learning, peneliti terlebih dahulu mengikuti guru

kelas mengajar tematik selama 1 minggu, dimulai tanggal 15 Maret 2019-21

Maret 2019, hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara guru mengajar,

model dan strategi apa saja yang digunakannya dan untuk lebih dekat dengan

siswa sebelum langsung menerapkan pembelajaran menggunakan model Project

Based Learning.

1. Pelaksanaan Penelitian Siklus I

Pelaksanaan siklus I dilakukan selama tiga kali pertemuan pembelajaran

yang dimulai pada tanggal 22 Maret 2019, 23 Maret 2019, dan diakhiri pada

tanggal 25 Maret 2019 dengan memberikan tes angket siklus I kepada siswa.

Dalam pelaksanaan siklus I kegiatan yang dilakukan meliputi perencanaan,

Page 69: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

50

pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

a. Tahap Perencanaan Siklus I

Pada tahap perencanaan, peneliti dan guru berkolaborasi menyusun

rancangan yang akan dilaksanakan, yaitu: menyusun rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) tentang Tema Daerah tempat tinggalku yang akan dipelajari

dengan model pembelajaran Project Based Learning, menyusun dan

mempersiapkan bahan ajar yang akan diajarkan, mempersiapkan lembar observasi

keterlaksanaan proses pembelajaran, mempersiapkan angket akhir siklus I.

Tabel 4.7 Jadwal Pelaksanaa Siklus I

No Hari/tanggal Pertemuan Materi

1 Jumat, 22 Maret

2019

Pertemuan I Gaya dan gerak

Cerita fiksi

2 Sabtu, 23 Maret 2019 Pertemuan II Gaya dan gerak

Tokoh cerita fiksi

Bentuk 3 dimensi

3 Senin, 25 Maret 2019 Pertemuan III Tes Angket (Siklus I)

b. Tahap Pelaksanaan Siklus I

Pada tahap ini peneliti dan guru berkolaborasi menyusun rancangan yang

akan dilaksanakan, yaitu: menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

tahap pelaksanaan siklus I. Pelaksanaan tindakan penelitian dilakukan dalam tiga

kali pertemuan pemberian tindakan, dan satu kali pertemuan pemberian angket

akhir siklus I untuk mengukur hasil keaktifan siswa selama proses pembelajaran

yang dilakukan selama 2x35 menit atau 2 jam pelajaran dengan sub pokok daerah

tempat tinggalku Berikut ini deskripsi pelaksanaan dan pengamatan kegiatan

pembelajaran Tematik dengan menggunakan model pembelajaran Project Based

Learning(PjBL).

Page 70: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

51

1) Pertemuan I

Pertemuan I pada siklus I dilaksanakan pada hari Jumat 22 Maret 2019

jam ke 3-4 pada pukul 08.30 – 09.40 WIB. Materi yang akan disampaikan adalah

IPA (Gaya dan Gerak) dan Bahasa Indonesia ( Cerita Fiksi).

a) Kegiatan awal

a. Guru memberi salam kepada siswa dan siswa menjawab salam.

b. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa bersama sebelum

pelajaran dimulai.

c. Guru memeriksa kehadiran siswa dengan memanggil nama-nama siswa

menurut absen dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk

disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

d. Guru memberi motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti

pembelajaran yang akan dilaksanakan.

e. Siswa diajak mengingat kembali mengenai jenis makhluk hidup yang ada

dilingkungan sekitarnya yang telah dibahas pada pembelajaran

sebelumnya.

f. Guru dapat mengadakan tanya jawab untuk menguji pemahaman siswa

tentang usaha yang dilakukan untuk melestarikan lingkungan sekitar.

g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

b) Kegiatan Inti

a. Siswa melihat vidio yang telah disiapkan guru tetang pengaruh gaya yang

ada dikehidupan sehari-hari.

b. Siswa mengamati serta mencari informasi tentan pengaruh gaya.

c. Siswa dibagi ke dalam 5 kelompok.

d. Guru menggali pengetahuan siswa dengan bertanya jawab mengenai video

yang sudah dilihat..

a. Apa yang anak-anak lihat di vidio tersebut?

b. Apa saja yang terdapat dalam vidio? (Tahap 1 PjBL)

Page 71: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

52

e. Guru besama siswa menrancang kegiatan yang akan dilakukan yang

berhubungan dengan pengaruh gaya terhadap benda.

f. Guru bersama siswa menentukan bahan-bahan dan tahapan-tahapan.

g. Siswa dalam kelompok masing-masing mengambil bahan-bahan yang

dibutuhkan didepan kelas.

h. Siswa mulai mengerjakan tugas dalam kelompoknya. (Tahap 3PjBL)

i. Guru berkeliling mengecek dan memonitor kerja siswa dalam pembuatan

benda-benda yang terbuat dari plastisin serta membimbing siswa yang

mengalami kesulitan. (Tahap 4 PjBL)

j. Siswa mempresentasikan hasil dari yang telah dibuat dan menjelaskan

pengaruh dari kegiatan tersebut terhadap benda yang dibuat. (Tahap 5

PjBL)

k. Guru mengevaluasi proyek setiap kelompok. (Tahap 6 PjBL)

l. Setelah semua kelompok selesai mempresentasikan, siswa duduk kembali

ditempat duduknya masing-masing.

m. guru menyuruh siswa untuk membaca teks narasi yang ada dibuku siswa.

n. guru bertanya mengenai teks narasi yang dibaca, guru memberikan

kesempatan siswa untuk mengemukakan pendapatnya.

o. Guru memberikan kesimpulan penjelasan mengenai hikmah atau

pembelajaran yang dapat diambil melalui cerita.

c) Punutup

a. Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan materi pembelajaran.

b. Guru memberikan penguatan tentang kesimpulan yang telah di pelajari.

c. Guru memberi pesan belajar dan moral kepada siswa.

d. Guru mengakiri pembelajaran dengan doa penutup majelis dan

mengucapkan salam.

2) Pertemuan II

Pertemuan II pada siklus I dilaksanakan pada hari Sabtu 23 Maret 2019

jam ke 1-2 pada pukul 07.15-08.25. Materi yang akan disampaikan adalah

Page 72: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

53

Bahasa Indonesia (Tokoh cerita fiksi), IPA (Gaya dan Gerak) dan SBdP (Gambar

dan Bentuk 3 Dimensi).

a) Kegiatan Awal

a. Guru memberi salam kepada siswa dan siswa menjawab salam.

b. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa bersama sebelum

pelajaran dimulai.

c. Guru memeriksa kehadiran siswa dengan memanggil nama-nama siswa

menurut absen dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat

duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

d. Guru memberi motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti

pembelajaran yang akan dilaksanakan.

e. Guru dapat mengadakan tanya jawab untuk menguji pemahaman usah-

usaha pelestarian lingkungan alam dan sumber daya alam.

f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

b) Kegiatan Inti

a. Guru dapat menceritakan tentang objek-objek di lingkungan seperti

ukiran dan gerabah.

b. Secara mandiri siswa diminta untuk mengamati ciri-ciri gambar benda

berbentuk tiga dimensi.

c. Guru bertanya jawab mengenai gambar bentuk 3 dimensi, dan

membiarkan siswa mengungkapkan jawabanya secara mandiri.

d. Guru menjelaskan kepada siswa mengenai berbagai unsur-unsur karya

seni rupa tiga dimensi. Guru juga menjelaskan mengenai benda yang

biasa dituangkan dalam gambar tiga dimensi.

e. Guru membuat jembatan untuk mengantarkan pembelajaran dari materi

karya seni tiga dimensi ke materi cerita fiksi, misalnya dengan

mengatakan, “Teko merupakan karya seni tiga dimensi. Melihat teko,

mengingatkan pada cerita “Aladin dan Lampu Ajaib”. Cerita Aladin dan

Lampu Ajaib merupakan contoh cerita fiksi”.

Page 73: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

54

f. Siswa diminta untuk mencari tahu mengenai cerita fiksi ”Aladin dan

Lampu Ajaib”.

g. Setelah siswa selesai menulis kembali cerita fiksi, siswa diarahkan untuk

menentukan tokoh-tokoh dan sifat tokoh dalam cerita fiksi. Guru

memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan tokohtokoh dan

sifat tokoh dalam cerita fiksi di depan kelas.

h. Selanjutnya guru menyuruh siswa melihat vidio yang telah disiapkan guru

tentang gaya dan gerak, serta berbagai peristiwa yang berhubungan

dengan gaya dan gerak.

i. Siswa mengamati serta mencari informasi tentang gaya dan gerak melalui

video yang dilihat.

j. Siswa dibagi ke dalam 5 kelompok.

k. Guru menggali pengetahuan siswa dengan bertanya jawab mengenai

video yang sudah dilihat..

a) Apa yang anak-anak lihat dalam vidio?

b) Apa itu gaya dan apa yang disebut gerak?

c) peristiwa apa yang terlihat dalam vidio`?(Tahap 1 PjBL)

l. Guru besama siswa mendesain proyek yang akan dibuat.

m. Guru bersama siswa menentukan bahan-bahan dan tahapan-tahapan

pembuatan ketapel sederhana. (Tahap 2 PjBL)

n. Siswa dalam kelompok masing-masing mengambil bahan-bahan yang

dibutuhkan didepan kelas.

o. Siswa mulai mengerjakan proyek ketapel. (Tahap 3PjBL)

p. Guru berkeliling mengecek dan memonitor kerja siswa dalam pembuatan

proyek ketapel sederhana serta membimbing siswa yang mengalami

kesulitan. (Tahap 4 PjBL)

q. Siswa mempresentasikan hasil dari proyek yang telah dibuat dan

menjelaskan hubungan yang terdapat dalam kegiatan memainkan ketapel.

(Tahap 5 PjBL)

Page 74: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

55

r. Guru mengevaluasi proyek setiap kelompok. (Tahap 6 PjBL)

c) Penutup

a. Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan materi pembelajaran.

b. Guru memberikan penguatan tentang kesimpulan yang telah di pelajari.

c. Guru memberi pesan belajar dan moral kepada siswa.

d. Guru mengakiri pembelajaran dengan doa penutup majelis dan

mengucapkan salam.

3) Pertemuan III

Pertemuan III pada siklus I dilaksanakan pada hari Senin, 25 Maret

2019 jam ke 1-2 pada pukul 07.15-09.35 WIB.Pada pertemuan ini guru

mengadakan tes untuk mengetahui tingkat keaktifan belajar siswa.

a) Kegiatan awal

Pada awal pembelajaran guru memulai dengan salam dan doa.

Selanjutnya guru menginformasikan bahwa akan dilaksanakan tes mengisi

lembar angket untuk mengukur keaktifan siswa selama mengikuti proses

pembelajaran.

b) Kegiatan inti

(1) Guru memberikan intruksi dan menjelaskan aturan mengerjakan anket

dalam mengukur keaktifan belajar siswa akhir siklus I.

(2) Siswa bertugas menanggapi masalah perintah guru dan mengerjakan soal

dengan jujur dan benar.

(3) Siswa mengisi lembar angket siswa

c) Penutup

Guru memberi intruksi kepada siswa untuk mengumpulkan lembar

angket dengan tertib dan guru menutup pelajaran.

Page 75: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

56

c. Hasil Observasi Siklus I

Tabel 4.8Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa dengan Menggunakan Model

Pembelajaran Project Based Learning (Siklus I)

No Indikator atau aspek yang dinilai Skor Jumlah Rata-

rata % P1 P2

1 Berbuat sesuatu untuk memahami

materi pelajaran dengan penuh

keyakinan

Berlatih (misalnya mencoba sendiri

soal-soal pelajaran dengan penuh

keyakinan)

Berpikir kreatif (misalnya mencoba

memecahkan masalah-masalah

pada latiha soal yang mempunyai

variasi berbeda dengan contoh yang

diberikan).

Berpikir kritis ( misalnya mampu

menemukan kejanggalan,

kelemahan atau kesalahan yang

dilakukan orang lain dalam

menyelesaikan soal atau tugas ).

3

3

3

3

4

3

6

7

6

60

70

60

2 Mempelajari, mengalami dan

menemukan sendiri bagaimana

memperoleh situasi pengetahuan

Membangun pengetahuannya

sendiri berdasarkan pengalamannya

Melakukan pengamatan atau

penyelidika.

Membaca dengan aktif (misal

dengan pena ditangan untuk

menggaris bawahi atau membuat

catatan kecil pada buku

pembelajaran)

4

4

3

4

4

4

8

8

7

80

80

70

3 Merasakan sendiri bagaimana tugas-

tugas yang diberikan oleh guru

kepadanya

Page 76: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

57

Mengerjakan segala sesuatu tugas

yang diberikan guru dengan

kemampuannya.

Mampumenyelesaikan

permasalahan-permasalahan soal

yang diberikan oleh gura padanya.

Tidak meminta bantuan dan

mencontek siswa lainnya.

4

3

3

4

4

4

8

7

7

80

70

70

4 Belajar dalam kelompok

Mengeluarkan pendapat dengan

baik dan percaya diri.

Mencari tahu tentang materi

pembelajaran yang belum diketahui

oleh kelompoknya secara

berkelompok.

Menanggapi materi yang sedang

dipelajari menurut pemahamannya

Bekerja dalam kelompok untuk

membuat soal atau mengajukan

masala.

Mendengar pendapat orang lain

3

3

3

3

4

4

4

3

4

4

7

7

6

7

8

70

70

60

70

80

5 Mencoba sendiri konsep-konsep

tertentu

Aktif dalam menyelesaikan soal-

soal beberapa konsep tertentu

Menggali pengetahuannya untuk

menemukan konsep-konsep yang

sedang dipelajari.

Secara aktif terlibat langsung dalam

proses pembelajaran

3

3

4

4

3

4

7

6

8

70

60

80

6 Mengkomunikasikan hasil pikiran,

penemuan dan penghayatan nilai-nilai

secara lisan atau penampilan.

Siswa mampu mengulas kembali

materi yang sudah dipelajari

dengan baik dan benar

Mampu mengeluarkan hasil pikiran

dan penemuannya melalui

4

4

4

4

8

8

80

80

Page 77: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

58

penampilannya didepan kelas

Mampu mempersentasikan secara

lantang didepan kelas.

3

4

7

70

Jumlah 65 76 143

Rata-rata (%) 65 76 143

Rata-rata keseluruhan (%) 71,5

Keterangan:

1 : Sangat Kurang Aktif P1 : Pertemuan Pertama

2 : Kurang Aktif P2 : Pertemuan Kedua

3 : Cukup Aktif

4 : Aktif

5 : Sangat Aktif

Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.8 dapat diketahui bahwa keaktifan

siswa dalam proses pembelajaran tematik sudah cukup baik yaitu dengan

persentase rata-ratanya sebesar 71,5%, masih terdapat beberapa kekurangan yaitu

berlatih (misalnya mencoba sendiri soal-soal pelajaran dengan penuh keyakinan)

dilihat dari persentasinya 60%, Berpikir kritis ( misalnya mampu menemukan

kejanggalan, kelemahan atau kesalahan yang dilakukan orang lain dalam

menyelesaikan soal atau tugas ) dilihat persentasinya 60%, Menanggapi materi

yang sedang dipelajari menurut pemahamannya dengan persentasi 60% dan

Menggali pengetahuannya untuk menemukan konsep-konsep yang sedang

dipelajari dengan persentasi 60%.

Page 78: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

59

Tabel 4.9 Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru dengan Menggunakan Model

Pembelajaran Project Based Learning (Siklus I)

No Fase Tingkah laku guru skor Jumla

h

Rata-

rata

%

P1 P2

1 Orientasi siswa

kepada masalah a. Guru memasuki kelas

tepat waktu.

b. Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran.

c. Guru memotifasi siswa

agar terlibat dalam proses

pembelajaran.

d. Guru mendorong siswa

untuk melakukan kegiatan

pengamatan terhadap

fenomena yang terkait

dengan KD yang akan

dikembangkan.

4

3

3

3

4

4

4

3

8

7

7

6

80

70

70

60

2 Menanya,

Memunculkan

Permasalahan

a. Guru menggali

pengetahuan siswa tentang

pembelajaran yang

berlangsung.

b. Guru memberi pertanyaan

kepada siswa yang dapat

memberikan penugasan

siswa dalam melakukan

aktifitas.

4

3

4

4

8

7

80

70

3 Menalar dan a. Guru mendorong siswa 3 3 6 60

Page 79: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

60

Mengumpulkan

Data

dalam menggumpulkan

informasi.

b. Guru bersama siswa

merancang atau

mendesain perencanaan

proyek yang akan

dilkukan.

4

4

8

80

4 Mengasosiasi

dan

Merumuskan

Jawaban

a. Guru memonitor kerja

siswa dalam kelompok.

b. Guru membimbing siswa

dalam melaksanakan

tugasnya.

4

4

4

4

8

8

80

80

5 Mengkominikasi

kan

a. Guru memfasilitasi siswa

dalam mempresentasikan

hasil proyeknya.

b. Guru membantu siswa

melakukan refleksi atau

evaluasi terhadap proses

pembelajaran.

3

4

4

4

7

8

70

80

Jumlah 42 47 89

Rata-rata (%) 70 78 148

Jumlah keseluruhan (%) 74,1

Keterangan:

1 : Sangat Kurang Aktif P1 : Pertemuan Pertama

2 : Kurang Aktif P2 : Pertemuan Kedua

3 : Cukup Aktif

4 : Aktif

5 : Sangat Aktif

Page 80: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

61

Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.9 dapat diketahui bahwa aktifitas

guru pada proses pembelajaran tematik pada siklus I sudah cukup baik, hal ini

dapat dilihat dari persentase setiap itemnya. Tetapi masih terdapat item yang

menunjukan aktivitas mengajar guru dikelas masih rendah, yaitu Guru kurang

mendorong siswa untuk melakukan kegiatan pengamatan terhadap fenomena

yang terkait dengan KD yang akan dikembangkan dan Guru kurang dalam

mendorong siswa dalam menggumpulkan informasi hal ini berdampak pada

pemahaman siswa dalam pembelajaran.

Tabel 4.10 Keaktifan Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran Project Based

Learning (Siklus I)

No Nama Siswa Skor Keaktifan Siklus I Rata-rata

Skor

Keaktifan

Kriteria

Keaktifan

P1 P2

1 ARA 2 3 2,5 Kurang aktif

2 AD 2 3 2,5 Kurang aktif

3 BS 3 4 3,5 Cukup aktif

4 BA 3 3 3 Cukup aktif

5 ER 4 5 4,5 Aktif

6 AA 3 3 3 Cukup aktif

7 LI 3 3 3 Cukup aktif

8 MW 4 4 3,5 Cukup aktif

9 MA 3 4 3,5 Cukup aktif

10 MF 3 3 3 Cukup aktif

11 MR 3 4 3.5 Cukup aktif

12 MS 3 3 3 Cukup aktif

13 NN 3 3 3 Cukup aktif

14 NAP 3 4 3.5 Cukup aktif

Page 81: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

62

15 RR 3 4 3,5 Cukup aktif

16 R 3 3 3 Cukup aktif

17 SA 3 4 3,5 Cukup aktif

18 SC 3 4 3,5 Cukup aktif

19 ZS 4 5 4,5 Aktif

20 Z 4 5 4,5 Aktif

Jumlah 62 72 66 Cukup aktif

Rata-rata skor 3,1 3,7 3.3

Keterangan:

6 : Sangat Kurang Aktif P1 : Pertemuan Pertama

7 : Kurang Aktif P2 : Pertemuan Kedua

8 : Cukup Aktif

9 : Aktif

10 : Sangat Aktif

Adapun hasil keaktifan siswa akhir siklus I dengan tema cita-citaku dan

subtema giat berusaha meraih cita-citaku dengan menggunakan model

pembelajaran Project Based Learning terdapat pada tabel 4.10 keaktifan siswa

berada pada kategori „‟cukup aktif‟‟ yaitu dengan skor rata-ratanya 3,3 %.

Dimana sudah terlihat siswa yang semula sangat kurang sekarang sudah

meningkat sedikit dalam kategori kurang aktif, siswa yang kurang aktif sudah

terlihat cukup aktif dalam proses pembelajaran. Sedangkan siswa yang cukup

aktif sudah bisa terlihat aktif dalam proses pembelajaran.

Hasil yang diperoleh sebagian besar siswa menunjukkan keaktifan yang

lebih baik dibandingkan dengan keaktifan pada saat observasi melalui model

pembelajaran Project Based Learning.

Page 82: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

63

Tabel 4.11 Hasil Tes Pengisian Angket Keaktifan Belajar Siswa Menggunakan

Model Pembelajaran Project Based Learning.

No Nama Siswa Hasil Tes Angket

Siklus 1

1 ARA 3

2 AD 3,25

3 BS 4

4 BA 3,5

5 ER 4,5

6 AA 4,25

7 LI 3,5

8 MW 3.75

9 MA 3,5

10 MF 3,5

11 MR 3,5

12 MS 3,5

13 NN 3,25

14 NAP 3,5

15 RF 3,5

16 R 3,25

17 SA 3,75

18 SC 4

19 ZS 4

20 Z 4,5

Jumlah 73,5

Rata-rata skor 3,7

Page 83: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

64

Pada tabel 4.11 terlihat hasil tes angket belajar penggunaan model

pembelajaran Project Based Learning, yang dilakukan pada setiap akhir siklus I.

Hasil tes angket belajar siswa pada siklus I sebesar 73,5 dengan skor rata-ratanya

3,7 dengan kategori mendekati aktif.

d. Tahap refleksi

Tahapan refleksi dilakukan setelah melewati tahap pelaksanaan tindakan

dan tahap observasi.Kegiatan refleksi dimaksudkan untuk mengetahui apakah

tindakan yang dilakukan pada siklus I sudah mengalami peningkatan

dibandingkan dengan keaktifan siswa pada saat observasi. Hal ini terlihat dari

keaktifan siswa sudah terlihat memenuhi indikator yang telah ditetapkan, setelah

peneliti dan guru berkolaborasi berdiskusi dengan menggunakan data-data yang

diperoleh dari kegiatan pelaksanaan tindakan dan observasi, diketahui hasil

keaktifan siswa pada siklus I dalam kategori cukup aktif, yaitu sudah mencapai

3,3 %.

Hasil yang diperoleh sebagian besar siswa menunjukkan keaktifan yang

lebih baik dibandingkan dengan keaktifan siswa pada saat observasi.Hal ini

menunjukkan bahwa keaktifan siswa pada pembelajaran Tematik kelas IV A

meningkat.

Berdasarkan hasil observasi terhadap keaktifan siswa dalam mengikuti

kegiatan pembelajaran Tematik melalui model pembelajaran Project Based

Learning pada siklus I, adalah sebagai berikut :

1. Pada saat proses pembelajaran berlangsung pada pertemuan pertama, sudah

sedikit siswa yang tampak berbicara sendiri dengan teman, tidak menyimak

penjelasan guru dan masih tergantung pada teman yang pintar dalam

kelompoknya.

2. Sudah banyak siswa mampu mengemukakan suatu pendapat dan

menjawabnya secara baik sesuai dengan pemahamannya, walaupun masih

terdapat beberapa siswa yang belum mampu mengemukakanpendapat dan

jawabanya dengan baik.

Page 84: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

65

3. Sebagian besar anggota kelompok sudah tampak aktif, namun masih terdapat

1 kelompok yang terlihat masih pasif ( kurang menunjukkan partisipasinya )

dalam kegiatan pembelajaran.

4. Terdapat kelompok yang masih tergesa-gesa dalam membuat tugas, sehingga

hasil presentasinya kurang baik dan masih terdapat kesalahan.

Berdasarkan lembar observasi aktivitas belajar siswa dan aktivitas

mengajar guru masih terlihat adanya beberapa kekurangan. Dalam proses

pembelajaran pada siklus I yaitu:

1. Masih terdapat beberapa siswa dalam kelompok yang kurang berlatih

(misalnya mencoba sendiri soal-soal pelajaran dengan penuh keyakinan)

dilihat dari persentasinya 60%,

2. Masih terdapat siwa dalam kelompok yang kurang berpikir kritis ( misalnya

mampu menemukan kejanggalan, kelemahan atau kesalahan yang dilakukan

orang lain dalam menyelesaikan soal atau tugas ) dilihat persentasinya 60%,

3. Masih terdapat siswa yang kurang menanggapi materi yang sedang dipelajari

menurut pemahamannya dengan persentasi 60%

4. Masih terdapat siswa yang kurang menggali pengetahuannya untuk

menemukan konsep-konsep yang sedang dipelajari dengan persentasi 60%.

Hal ini dikarenakan guru kurang dalam mendorong siswa dalam

menggumpulkan informasi hal ini berdampak pada pemahaman siswa dalam

pembelajaran.

Namun setelah mulai terlihat hasil keaktifan siswa selama pembelajaran

kelompok dalam kategori „‟cukup aktif‟‟, peneliti akan melanjutkan pada siklus

II dimana akan diterapkan pembelajaran tematik melalui model pembelajaran

Project Based Learning. Disini yang akan direncanakan adalah merevisi RPP,

dengan menambahkan pelaksanaan dalam pembelajaran yaitu guru lebih

memotivasi siswa untuk berfikir serta berfikir kritis, guru juga akan lebih

mendorong siswa untuk mampu menanggapi materi yang sedang dipelajari

menurut pemahamannya dan guru lebih mendorong siswa untuk menggali

Page 85: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

66

pengetahuan siswa. Dalam pembagian kelompok jumlah anggotanya akan

dikurangi sehingga setiap anggota dalam kelompok tersebut akan lebih aktif

untuk bekerjasama.

2. Pelaksanaan Penelitian Siklus II

Pelaksanaan siklus II dilakukan selama empat kali pertemuan

pembelajaran yang dimulai pada tanggal 26 Maret 2019, 27 Maret 2019, dan

diakhiri dengan 29 Maret 2019,dengan memberikan angket pada siklus II kepada

siswa. Dalam pelaksanaan siklus II kegiatan yang dilakukan meliputi

perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

a. Tahap Perencanaan Siklus II

Pada tahap perencanaan, peneliti dan guru berkolaborasi menyusun

rancangan yang akan dilaksanakan, yaitu: menyusun rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) tentang Tema daerah tempat tinnggalku yang akan dipelajari

dengan model pembelajaran Project Based Learning, menyusun dan

mempersiapkan bahan ajar yang akan diajarkan, mempersiapkan lembar observasi

keterlaksanaan proses pembelajaran, mempersiapkan angket akhir siklus II.

Tabel 4.12 Jadwal Perencanaan (Siklus II)

No Hari/tanggal Pertemuan Materi

1 Selasa , 26 Maret

2019

Pertemuan I Gaya dan gerak

Cerita fiksi

2 Rabu , 27 Maret

2019

Pertemuan II Gambar dan karya 3 dimensi

Mencermati tokoh

3 Jumat , 29 Maret

2019

Pertemuan III Tes Angket (Siklus II)

Page 86: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

67

b. Tahap Pelaksanaan Siklus II

Pada tahap ini peneliti dan guru berkolaborasi menyusun rancangan yang

akan dilaksanakan, yaitu: menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP),

tahap pelaksanaan siklus II. Pelaksanaan tindakan penelitian dilakukan dalam 2

kali pertemuan pemberian tindakan, dan satu kali pertemuan tes angket akhir

siklus IIuntuk mengukur hasil keaktifan siswa selama proses pembelajaran yang

dilakukan selama 2x35 menit atau 2 jam pelajaran dengan sub pokok Daerah

tempat tinnggalku.

Berikut ini deskripsi pelaksanaan dan pengamatan kegiatan pembelajaran

Tematik dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning

(PjBL).

1) Pertemuan I

Pertemuan I pada siklus II dilaksanakan pada hari Selasa 26 Maret 2019

jam ke 1-2 pada pukul 07.15 – 08.30 WIB. Materi yang akan disampaikan adalah

Bahasa Indonesia (Cerita fiksi) dan IPA (Gaya dan Gerak).

1) Kegiatan awal

a. Guru memberi salam kepada siswa dan siswa menjawab salam.

b. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa bersama sebelum

pelajaran dimulai.

c. Guru memeriksa kehadiran siswa dengan memanggil nama-nama siswa

menurut absen dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat

duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

d. Guru memberi motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti

pembelajaran yang akan dilaksanakan.

e. Guru mengaitkan pembelajaran yang lalu dengan pembelajaran yang akan

dilaksanakan.

f. Guru memberikan apersepsi melalui tanya jawab yang mengenai gaya dan

gerak yang telahsiswa ketahui.

g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Page 87: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

68

2) Kegiatan inti

a. Pada awal pembelajaran, guru mengondisikan siswa secara klasikal

dengan mengajukan pertanyaan:

a. Apa kamu senang membaca cerita?

b. Apa cerita yang pernah kamu baca?

c. Apa cerita yang terkenal di lingkungan tempat tinggalmu?

b. Secara mandiri siswa diminta untuk membaca cerita Asal Mula Telaga

Warna di dalam hati.

c. Selanjutnya, secara mandiri siswa diminta untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan yang terdapat pada Buku siswa.

d. Siswa dibagi ke dalam 7 kelompok.

e. Guru menggali pengetahuan siswa dengan menanyakan mengenai cerita

yang sudah dibaca. (Tahap 1 PjBL)

f. Selanjutnya, siswa diminta untuk mencari informasi tentang cerita fiksi

dan ciri-cirinya serta menuliskan kembali cerita yang telah dibaca dengan

bahasanya sendiri.

g. Guru besama siswa mendesain proyek yang akan dibuat.

h. Guru bersama siswa menentukan bahan-bahan dan tahapan- tahapan yang

akan dilakukan untuk menghias jawaban yang akan dijawab nanti bersama

kelompok agar menarik. (Tahap 2 PjBL)

i. Siswa dalam kelompok masing-masing mengambil bahan-bahan yang

dibutuhkan didepan kelas.

j. Siswa mulai mengerjakan proyek bahan bacaan mengenai materi yang

sedang dipelajari menjadi menarik.. (Tahap 3PjBL)

k. Guru berkeliling mengecek dan memonitor kerja siswa serta membimbing

siswa yang mengalami kesulitan. (Tahap 4 PjBL)

l. Siswa mempresentasikan hasil dari proyek yang telah dibuat dan

menjelaskan mengenai karya fiksi serta menceritakan kembali cerita

menurut bahasanya sendiri. (Tahap 5 PjBL)

Page 88: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

69

m. Guru mengevaluasi setiap kelompok. (Tahap 6 PjBL)

n. Setelah semua selesai mempresentasikan, guru melanjutkan pembelajaran

dengan siswa diminta untuk melakukan percobaan untuk mengetahui

pengaruh gaya tarikan dan dorongan terhadap arah gerak benda.

o. Siswa melakukan percobaan menggunakan alat berupa meja. Siswa

mengikuti langkah kegiatan pada buku siswa saat melakukan percobaan.

p. Siswa telah melakukan percobaan tentang gaya dan gerak. Selanjutnya,

siswa diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada

Buku Siswa berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan.

q. Siswa berdiskusi bersama anggota kelompoknya tentang perbedaan gaya

dan gerak.

r. Selanjutnya, siswa diminta mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di

depan kelompok lain. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok

lain untuk bertanya kepada kelompok yang tampil.

s. Guru mengevaluasi hasil kerja kelompok.

3) Penutup

a. Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan materi pembelajaran.

b. Guru memberikan penguatan tentang kesimpulan yang telah di pelajari.

c. Guru memberi pesan belajar dan moral kepada siswa.

d. Guru mengakhiri pembelajaran dengan doa penutup majelis dan

mengucapkan salam.

2) Pertemuan II

Pertemuan II pada siklus II dilaksanakan pada hari Selasa 27 Maret

2019 jam ke 1-2 pada pukul 07.15-08.25 WIB. Materi yang akan disampaikan

adalah Bahasa Indonesia (tokoh-tokoh cerita fiksi), dan SBdP (Seni rupa 3

dimensi).

1) kegiatan awal

a. Guru memberi salam kepada siswa dan siswa menjawab salam.

Page 89: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

70

b. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa bersama sebelum

pelajaran dimulai.

c. Guru memeriksa kehadiran siswa dengan memanggil nama-nama siswa

menurut absen dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat

duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

d. Guru memberi motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti

pembelajaran yang akan dilaksanakan.

e. Siswa diajak mengingat kembali mengenai karya tiga dimensi yang telah

dipelajari pada pembelajaran dua.

f. Guru dapat mengadakan tanya jawab untuk menguji pemahaman siswa

mengenai karya tiga dimensi yang telah dipelajari sebelumnya.

g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2) Kegiatan inti

a. Siswa melihat vidio yang telah disiapkan guru tentang karya tiga dimensi.

b. Siswa mengamati serta mencari informasi tentang bentuk-bentuk karya

tiga dimensi.

c. Siswa dibagi ke dalam 7 kelompok.

d. uru menggali pengetahuan siswa dengan bertanya jawab mengenai video

yang sudah dilihat..

a. Apa yang anak-anak lihat di vidio tersebut?

b. Apa saja bentuk karya tiga dimensi yang terdapat dalam vidio?

c. Apa saja alat yang dibutuhkan dalam tiap-tiap karya tiga dimensi

yang ada pada vidio? (Tahap 1 PjBL)

e. Guru besama siswa mendesain proyek yang akan dibuat.

f. Guru bersama siswa menentukan bahan-bahan dan tahapan-tahapan

pembuatan karya tiga dimensi berupa benda yang ada di lingkungan

tempat tinggal. (Tahap 2 PjBL)

g. Siswa dalam kelompok masing-masing mengambil bahan-bahan yang

dibutuhkan didepan kelas.

Page 90: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

71

h. Siswa mulai mengerjakan proyek tiga dimensi. (Tahap 3PjBL)

i. Guru berkeliling mengecek dan memonitor kerja siswa dalam pembuatan

proyek tiga dimensi sederhana serta membimbing siswa yang mengalami

kesulitan. (Tahap 4 PjBL)

j. Siswa mempresentasikan hasil dari proyek yang telah dibuat. (Tahap 5

PjBL)

k. Guru mengevaluasi proyek setiap kelompok. (Tahap 6 PjBL)

l. Setelah semua kelompok mempresentasikan hasil kerjanya, semua siswa

duduk kembali ditempat masing-masing.

m. Siswa membaca teks cerita berjudul ”Taman Rumah Pohon” pada Buku

Siswa.

n. Siswa menjawab pertanyaan yang ada di Buku Siswa mengenai sifat

tokoh dalam cerita. selama proses kegiatan berlangsung, guru berkeliling

memandu siswa yang mengalami kesulitan.

o. Secara mandiri, siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya

berdasarkan pemahaman yang sudah didapatkan selama kegiatan

pembelajaran berlangsung.

p. Guru mengidentifikasi dan menganalisis jawaban masing-masing siswa

untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa mengenai

pembelajaran yang dilakukan.

3) Penutup

b. Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan materi pembelajaran.

c. Guru memberikan penguatan tentang kesimpulan yang telah di pelajari.

d. Guru memberi pesan belajar dan moral kepada siswa.

e. Guru mengakiri pembelajaran dengan doa penutup majelis dan

mengucapkan salam.

Page 91: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

72

3) Pertemuan III

Pertemuan IV pada siklus II dilaksanakan pada hari Jum‟at, 29Maret

2019 jam ke 3-4 pada pukul 08.30-09.40 WIB. Pada pertemuan ini guru

mengadakan tes untuk mengetahui tingkat keaktifan belajar siswa.

1) Kegiatan awal

Pada awal pembelajaran guru memulai dengan salam dan doa.

Selanjutnya guru menginformasikan bahwa akan dilaksanakan tes angket

belajar untuk mengukur keaktifan siswa selama mengikuti proses

pembelajaran.

2) Kegiatan inti

(1) Guru memberikan intruksi dan menjelaskan aturan mengerjakan anket

dalam mengukur keaktifan belajar siswa akhir siklus II.

(2) Siswa bertugas menanggapi masalah perintah guru dan mengerjakan soal

dengan jujur dan benar.

(3) Siswa mengisi lembar angket dengan jujur.

3) Penutup

Guru memberi intruksi kepada siswa untuk mengumpulkan lembar

jawaban angket dengan tertib dan guru menutup pelajaran.

c. Hasil Obeservasi Siklus II

Tabel 4.13 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa dengan Menggunakan Model

Pembelajaran Project Based Learning (Siklus II)

No Indikator atau aspek yang dinilai Skor Jumlah Rata-

rata % P1 P2

1 Berbuat sesuatu untuk memahami materi pelajaran dengan penuh

keyakinan

Berlatih (misalnya mencoba sendiri

soal-soal pelajaran dengan penuh

4

4

8

80

Page 92: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

73

keyakinan)

Berpikir kreatif (misalnya mencoba

memecahkan masalah-masalah

pada latiha soal yang mempunyai

variasi berbeda dengan contoh yang

diberikan).

Berpikir kritis ( misalnya mampu

menemukan kejanggalan,

kelemahan atau kesalahan yang

dilakukan orang lain dalam

menyelesaikan soal atau tugas ).

4

4

4

4

8

8

80

80

2 Mempelajari, mengalami dan

menemukan sendiri bagaimana

memperoleh situasi pengetahuan

Membangun pengetahuannya

sendiri berdasarkan pengalamannya

Melakukan pengamatan atau

penyelidika.

Membaca dengan aktif (misal

dengan pena ditangan untuk

menggaris bawahi atau membuat

catatan kecil pada buku

pembelajaran)

4

4

4

5

5

5

9

9

9

90

90

90

3 Merasakan sendiri bagaimana tugas-

tugas yang diberikan oleh guru

kepadanya

Mengerjakan segala sesuatu tugas

yang diberikan guru dengan

kemampuannya.

Mampumenyelesaikan

permasalahan-permasalahan soal

yang diberikan oleh gura padanya.

Tidak meminta bantuan dan

mencontek siswa lainnya.

4

4

4

4

4

4

8

8

8

80

80

80

4 Belajar dalam kelompok

Mengeluarkan pendapat dengan

baik dan percaya diri.

5

5

10

100

Page 93: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

74

Mencari tahu tentang materi

pembelajaran yang belum diketahui

oleh kelompoknya secara

berkelompok.

Menanggapi materi yang sedang

dipelajari menurut pemahamannya

Bekerja dalam kelompok untuk

membuat soal atau mengajukan

masala.

Mendengar pendapat orang lain

4

5

4

5

4

5

4

5

8

10

8

10

80

100

80

100

5 Mencoba sendiri konsep-konsep

tertentu

Aktif dalam menyelesaikan soal-

soal beberapa konsep tertentu

Menggali pengetahuannya untuk

menemukan konsep-konsep yang

sedang dipelajari.

Secara aktif terlibat langsung dalam

proses pembelajaran

5

4

4

5

4

4

10

8

8

100

80

80

6 Mengkomunikasikan hasil pikiran,

penemuan dan penghayatan nilai-nilai

secara lisan atau penampilan.

Siswa mampu mengulas kembali

materi yang sudah dipelajari

dengan baik dan benar

Mampu mengeluarkan hasil pikiran

dan penemuannya melalui

penampilannya didepan kelas

Mampu mempersentasikan secara

lantang didepan kelas.

4

4

4

4

4

5

8

8

9

80

80

90

Jumlah 80 88 168

Rata-rata (%) 80 88 168

Rata-rata keseluruhan (%) 84

Page 94: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

75

Keterangan:

1 : Sangat Kurang Aktif P1 : Pertemuan Pertama

2 : Kurang Aktif P2 : Pertemuan Kedua

3 : Cukup Aktif

4 : Aktif

5 : Sangat Aktif

Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.13 dapat diketahui bahwa aktivitas

siswa dalam proses pembelajaran tematik dengan menggunakan model

pembelajaranProject Based Learning siswa sudah mengalami peningkatan dari

siklus I hal ini dapat dibuktikan persentase rata-rata siklus II sebesar 84% dari

siklus I yaitu persentase rata-rata sebesar 71,4%, upaya peningkatan keaktifan

belajar siswa sudah dapat terlihat walaupun secara keseluruhan belum

memuaskan masih terdapat beberapa kekurangan yaitu siswa masih kurang

berlarih dan berfikir kreatif,siswa sudah baik namun belum keseluruhan siswa

menanggapi masalah atau pertanyaan yang diajukan guru, siswa sudah baik

namun belum keseluruhan siswa mampu mengemukakan pendapat dan ide-ide

tentang pertanyaan yang diajukan, siswa sudah baik namun kurang secara aktif

dan teliti dalam melakukan pengamatan, penyelidikan dan siswa juga kurang

dapat berpikir kritis hal ini terlihat dari persentasenya sebesar 80%.

Tabel 4.14 Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru dengan Menggunakan

Model Pembelajaran Project Based Learning (Siklus II)

No Fase Tingkah laku guru Skor jumlah Rata-

rata

%

P1 P2

1 Orientasi siswa

kepada masalah e. Guru memasuki kelas

tepat waktu.

f. Guru menjelaskan tujuan

5

5

5

5

10

10

100

100

Page 95: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

76

pembelajaran.

g. Guru memotifasi siswa

agar terlibat dalam proses

pembelajaran.

h. Guru mendorong siswa

untuk melakukan kegiatan

pengamatan terhadap

fenomena yang terkait

dengan KD yang akan

dikembangkan.

4

4

5

5

9

9

90

90

2 Menanya,

Memunculkan

Permasalahan

c. Guru menggali

pengetahuan siswa tentang

pembelajaran yang

berlangsung.

d. Guru memberi pertanyaan

kepada siswa yang dapat

memberikan penugasan

siswa dalam melakukan

aktifitas.

4

4

5

4

9

8

90

80

3 Menalar dan

Mengumpulkan

Data

c. Guru mendorong siswa

dalam menggumpulkan

informasi.

d. Guru bersama siswa

merancang atau

mendesain perencanaan

proyek yang akan

dilkukan.

4

5

4

5

8

10

80

100

4 Mengasosiasi c. Guru memonitor kerja 4 5 9 90

Page 96: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

77

dan

Merumuskan

Jawaban

siswa dalam kelompok.

d. Guru membimbing siswa

dalam melaksanakan

tugasnya.

4

5

9

90

5 Mengkominikasi

kan

c. Guru memfasilitasi siswa

dalam mempresentasikan

hasil proyeknya.

d. Guru membantu siswa

melakukan refleksi atau

evaluasi terhadap proses

pembelajaran.

4

5

5

5

9

10

90

100

Jumlah 52 58 110

Rata-rata (%) 86 96 183,3

Jumlah keseluruhan (%) 91,7

Keterangan:

1 : Sangat Kurang Aktif P1 : Pertemuan Pertama

2 : Kurang Aktif P2 : Pertemuan Kedua

3 : Cukup Aktif

4 : Aktif

5 : Sangat Aktif

Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.14 dapat diketahui bahwa aktifitas

guru pada proses pembelajaran tematikpada siklus II mengalami peningkatan

dalam menciptakan suasana belajar yang dapat mengaktifkan siswa, hal ini dapat

dilihat dari persentase setiap itemnya. Hal ini terlihat dari persentasenya dari

74,1% meningkat pesat menjadi 91,7%. Guru sudah mengajar dengan baik

sesuai dengan tahapan pembelajaran model Project Based Learning.

Page 97: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

78

Tabel 4.15 Keaktifan Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran Project Based

Learning (Siklus II)

No Nama Siswa Skor Keaktifan Siklus II Rata-rata

Skor

Keaktifan

Kriteria

Keaktifan

P1 P2

1 ARA 3 4 3,5 Cukup aktif

2 AD 3 4 3,5 Cukup aktif

3 BS 4 5 4,5 Aktif

4 BA 4 4 4 Aktif

5 ER 5 5 5 Sangat aktif

6 AA 5 5 5 Sangat aktif

7 LI 4 5 4,5 Aktif

8 MW 4 4 4 Aktif

9 MA 5 5 5 Sangat aktif

10 MF 4 5 4,5 Aktif

11 MR 4 5 4,5 Aktif

12 MS 3 4 3,5 Cukup aktif

13 NN 4 5 4,5 Aktif

14 NAP 5 5 5 Sangat aktif

15 RF 4 5 4,5 Aktif

16 R 4 4 4 Aktif

17 SA 4 5 4,5 Aktif

18 SC 5 5 5 Sangat aktif

19 ZS 5 5 5 Sangat aktif

20 Z 5 5 5 Sangat aktif

Jumlah 80 94 86 Mendekati

Sangat Aktif Rata-rata skor 4 4,7 4,4

Page 98: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

79

Keterangan:

11 : Sangat Kurang Aktif P1 : Pertemuan Pertama

12 : Kurang Aktif P2 : Pertemuan Kedua

13 : Cukup Aktif

14 : Aktif

15 : Sangat Aktif

Adapun hasil observasi siswa dalam prose pembelajaransiswa akhir siklus

II tentang tema daerah tempat tinggalku dengan menggunakan model

pembelajaran Project Based Learning. Pada tabel 4.15skor keaktifan siswa

sebesar 86 dengan rata-rata skornya 4,4dan ini meningkat secara signifikan dari

siklus I dimana jumlah skor yang diperoleh sebesar 66 dengan rata-rata skornya

3,3.

Tabel 4.16 Hasil Tes Pengisian Angket Keaktifan Belajar Siswa Menggunakan

Model Pembelajaran Project Based Learning.

No Nama Siswa Hasil Tes Angket

Siklus II

1 ARA 3,5

2 AD 3,5

3 BS 5

4 BA 3,5

5 ER 5

6 AA 4,5

7 LI 4

8 MW 4

9 MA 4,25

10 MF 4

11 MR 3,5

12 MS 4

Page 99: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

80

13 NN 3,5

14 NAP 4

15 RF 4

16 R 3,5

17 SA 4

18 SC 5

19 ZS 5

20 Z 5

Jumlah 82

Rata-rata skor 4,1

Pada tabel 4.16 terlihat hasil tes angket belajar penggunaan model

pembelajaran Project Based Learning, yang dilakukan pada setiap akhir siklus II.

Hasil tes pengisian angket yang dilakukan siswa meningkat dari siklus I. Hasil tes

angket belajar siswa pada siklus II sebesar 82 dengan skor rata-ratanya 4,1 dengan

kategori aktif.

d. Tahap Refleksi

Tahapan refleksi dilakukan setelah melewati tahap pelaksanaan tindakan

dan tahap observasi. Kegiatan refleksi dimaksudkan untuk mengetahui apakah

tindakan yang dilakukan pada siklus II sudah mengalami peningkatan dari siklus

I. Hal ini terlihat dari keaktifan siswa telah memenuhi indikator yang telah

ditetapkan, setelah peneliti dan guru berkolaborasi berdiskusi dengan

menggunakan data-data yang diperoleh dari kegiatan pelaksanaan tindakan dan

observasi, diketahui hasil keaktifan siswa pada siklus II dalam kategori sudah

aktif dan mendekati sangat aktif, yaitu mencapai skor 4,4.

Berdasarkan hasil refleksi tersebut penelitian pada siklus IIdikatakan

sudah berhasil karena sudah memenuhi indikator keberhasilan tindakan yang telah

ditetapkan, yaitu adanya peningakatan aktivitas belajar siswa dan adanya

Page 100: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

81

peningkatan keaktifan siswa kedalam kategori mendekati sangat aktif yaitu

dengan skor 4,4. Maka pemberian tindakan pada penelitian diakhiri pada siklus II.

D. Analisis Data

Tahap analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul, data tersebut

berupa hasil observasi aktivitas belajar siswa, hasil observasi aktivitas mengajar

guru, dan tes angket siswa. Hasil data yang diperoleh dari pengumpulan data

dengan teknik observasi adalah sebagai berikut:

1. Hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I diperoleh rata-rata

persentase sebesar 71%, sedangkan pada siklus II diperoleh rata-rata

persentase sebesar 84%. Hal ini menunjukan adanya peningkatan aktivitas

belajar siswa dalam proses pembelajaran tematik dengan menggunakan

model pembelajaran Project Based Learning.

2. Hasil observasi aktivitas mengajar guru pada siklus I diperoleh rata-rata

persentase sebesar 74,1%, sedangkan pada siklus II diperoleh rata-rata

persentase sebesar 91,7%. Hal ini pun menunjukan adanya peningkatan

kemampuan guru dalam mengelola kelas sehingga mampu meningkatkan

keaktifan belajar siswa.

3. Sedangkan hasil data yang diperoleh dari pengumpulan data dengan teknik

pemberian angket belajar adalah sebagai berikut: perolehan skor keaktifan

belajar siswa pada tes akhir siklus I sebesar 3,7 dengan kategori mendekati

aktif, pada tes akhir siklus II diperoleh skor keaktifan belajar siswa sebesar

4,1 dengan kategori mendekati sangat aktif. Hal ini menunjukan adanya

peningkatan keaktifan siswa pada pembelajaran tematik dengan

menggunakan model pembelajaran Project Based Learning.

E. Interprestasi Hasil Analisis Data

Dari hasil analisis data yang dilakukan maka diperoleh informasi bahwa

pada pelaksanaan siklus I dari hasil observasi yang dilakukan selama proses

pembelajaran menunjukan aktivitas belajar dan keaktifan siswa belum begitu

optimal. Namun terjadi peningakatan pada aktivitas belajar dan keaktifan siswa

Page 101: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

82

setelah dilakukan perbaikan-perbaikan pada siklus II. Adapun data yang diperoleh

adalah sebagai berikut:

1. Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan sebagai pedoman bagi observer dalam

melakukan pengamatan terhadap keaktifan belajar siswa dan aktivitas mengajar

guru selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil yang diperoleh dari lembar

observasi digunakan peneliti dan observer sebagai bahan untuk melakukan

refleksi terhadap pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan dan sebagai acuan

untuk melakukan perbaikan pada siklus selanjutnya. Hasil observasi yang

diperoleh pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.17 Persentase Aktivitas BelajarSiswa dengan Menggunakan Model

Pembelajaran Project Based Learning.

Skor

Aktivitas

Pertemuan

1

Pertemuan

2

Rata-rata

Siklus I 65% 76% 71%

Siklus II 80% 88% 84%

Peningkatan 15% 12% 13%

Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.17 terjadi peningkatan keaktifan

belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Hal ini menunjukan bahwa pembelajaran

tematik dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dapat

meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas IV A di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4

Muaro Jambi selama proses pembelajaran.

Page 102: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

83

Adapun persentase keaktifan belajar siswa pada siklus I dan siklus II

disajikan pada diagram berikut:

Gambar 4.2 Diagram Aktivitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model

Pembelajaran Project Based Learning

Sedangkan hasil observasi aktivitas mengajar guru yang diperoleh pada

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.18 Persentase Aktivitas Mengajar Guru dengan Menggunakan

Model Pembelajaran Project Based Learning

Skor

Aktivitas

Pertemuan

1

Pertemuan

2

Rata-rata

Siklus I 70% 78% 74%

Siklus II 86% 96% 91%

Peningkatan 16% 18% 17%

Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.18 terjadi peningkatan mengajar

guru dari siklus I ke siklus II.Hal ini menunjukan bahwa guru mengalami

perbaikan dalam menciptakan kegiatan pembelajaran tematik dengan

menggunakan model pembelajaran Project Based Learning sebagai upaya untuk

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Siklus 1 Siklus 2

Pertemuan 1

Pertemuan 2

Page 103: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

84

meningkatkan aktivitas dan keakifan belajar siswa kelas IV A Madrasah

Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi.

Adapun persentase aktivitas mengajar guru pada siklus I dan siklus II

disajikan pada diagram berikut:

Gambar 4.3 Diagram Aktivitas Mengajar Guru Dengan Menggunakan Model

Pembelajaran Project Based Learning.

Tabel 4.19 Skor Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV A dengan Menggunakan Model

Pembelajaran Project Based Learning.

Tes Akhir Skor Kriteria

Skor Awal 2,1 Kurang Aktif

Siklus I 3,3 Mendekati Aktif

Siklus II 4,4 Aktif

Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.19 dapat dilihat adanya

peningakatan skor keaktifan belajar siswa dari skor awal ke siklus I ke siklus II

dengan peningkatan skor sebesar 1,2 ( skor awal ke siklus 1) dan 1,1 (siklus 1 ke

siklus 2) Peningkatan hasil angket ini menunjukan tercapainya indikator

keberhasilan.

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Siklus 1 Siklus 2

Pertemuan 1

Pertemuan 2

Page 104: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

85

Gambar 4.4 Diagram Skor Keaktifan Belajar Siswa Menggunakan Model

Pembelajaran Project Based Learning.

2. Angket

Angket yang digunakan adalah angket untuk mengukur tingkat keaktifan

belajar siswa, dimana pengisian lembar angket dilaksanakan pada setiap akhir

siklus.Angket ini bertujuan untuk mengukur peningkatan keaktifan belajar siswa.

Adapun angket hasil belajar siswa pada setiap tes akhir siklus tersebut dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.20Skor Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV A dengan Menggunakan Model

Pembelajaran Project Based Learning Berdasarkan Lembar Angket.

Skor Akhir Skor Kriteria

Siklus 1 3,7 Mendekati aktif

Siklus 2 4,1 Aktif

0

1

2

3

4

5

Pra Siklus siklus 1 siklus 2

Skor Keaktifan

Skor Keaktifan

Page 105: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

86

Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.20 dapat dilihat adanya

peningakatan skor keaktifan belajar siswa dilihat dari lembar pengisian angket

yang dilakukan oleh siswa. Dimana siklus I ke siklus II mengalami hasil

peningkatan keaktifan siswa dilihat dari lembar pengisian angket dimana siklus I

memperoleh skor 3,7 dengan kategori mendekati aktif dan mengalami

peningkatan pada siklus II dengan skor 4,1 dengan kategori mendekati sangat

aktif.

Gambar 4.5Diagram Skor Keaktifan Belajar Siswa Menggunakan Model

Pembelajaran Project Based Learning Berdasarkan Pengisian Angket.

F. Pembahasan

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk

meningkatkan keaktifan belajar siswa menggunakan model pembelajaran Project

Based Learning pada kelas IV A di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi.

Pembelajaran pada penelitian ini sudah dilaksanakan dengan mengikuti tahapan

model pembelajaran Project Based Learning. Tahapan-tahapan pembelajaran

pada model Project Based Learning dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa.

0

1

2

3

4

5

siklus 1 siklus 2

skor

skor

Page 106: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

87

Sesuai dengan hasil penelitian bahwa keatifan siswa dapat meningkat

setelah diterapkan model pembelajaran Project Based Learning. Model Project

Based Learning adalah pembelajaran berbasis proyek yang memberikan

kesempatan kepada guru untuk mengelola pembelajaran di kelas dengan

melibatkan kinerja proyek. maka dapat dikatakan bahwa pada pendekatan project

based learning, guru berperan sebagai fasilitator bagi siswa untuk memperoleh

jawaban dari pertanyaan penuntun. Melalui pembelajaran berbasis proyek ini,

siswa dapat menggali suatu materi dengan menggunakan berbagai cara yang

bermakna bagi dirinya. Siswa dibiasakan bekerja secara kolaboratif, penilaian

dilakukan dengan cara mengukur, memonitor dan menilai semua hasil belajar

dan sumber belajar bisa sangat berkembang. (Samanthis, 2014, hlm. 24).

Kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model Project Based

Learning ini telah menunjukan hasil yang cukup efektif dalam pelaksanaan

proses pembelajaran tematik di kelas IV A di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4

Muaro Jambi. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan aktivitas belajar siswa dan

guru dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning,karena

proses pembelajaran model Project Based Learning ini menggunakan metode

penugasan nyata yang membuat siswa secara aktif dan kreatif berfikir dan

merancang serta membuat suatu produk yang berkaitan dengan pembelajaran

yang sedang berlangsung. Jadi pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri dan guru

hanya sebagai fasilitator pembelajaran.

Selain itu dilihat dari hasil observasi selama penelitian di kelas IV A di

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi, terlihat sangat jelas bagaimana

keaktifan siswa sebelum dan sesuadah diterapkannya model ppembelajaran

Project Based Learning ini. Seperti terlihat bahwa keaktifan siswa meningkat

dari pra siklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II , hasil aktivitas belajar

siswa pada siklus I mencapai 71,5 % mengalami peningkatan pada siklus II

menjadi 84%. Sejalan dengan peningkatan aktivitas belajar siswa dengan

menerapkan model pembelajaran Project Based Learning, hal serupa terjadi pada

Page 107: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

88

tes keaktifan belajar siswa. Hal ini terbukti berdasarkan hasil tes keaktifan belajar

siswa akhir siklus I diperoleh skor keaktifan sebesar 3,7 dengan kategori

„mendekati aktif‟ dan skor keaktifan siswa meningkat menjadi 4,1 dengan

kategori „‟Aktif „‟, Berdasarkan analisis hasil tes keaktifan belajar siklus I dan

siklus II, keaktifan belajar siswa kelas IV A di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4

Muaro Jambi mengalami peningkatan pada setiap indikatornya. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa model pembelajaran Project Based Learning dapat

meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas IV A di Madrasah Ibtidaiyah Negeri

4 Muaro Jambi

Dampak yang diperoleh siswa dari diterapkannya model pembelajaran

Project Based Learning yaitu siswa yang semula tidak aktif dan malas mengikuti

proses pembelajaran kini sudah terlihat aktif saat pembelajaran tematik

berlangsung, siswa yang jarang bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru kini

sudah berani untuk bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru,

siswa yang semula malas dalam melakukan pengamatan dan penyelidikan akan

materi pembelajaran kini sudah mulai terbiasa untuk melakukan pengamatan dan

penyelidikan dengan baik, siswa kini aktif dalam menyelesaikan soal-soal dan

terlibat langsung dalam proses pembelajaran, dan siswa yang semula takut

bahkan malu-malu saat disuruh mempersentasikan hasil diskusi kelompok

maupun individunya kini sudah berani dan percaya diri dalam mempersentasikan

hasil jawabannya. Penggunaan model pembelajaran Project Based Learning ini

dapat mengoptimalkan pembelajaran tematik di kelas IV A Madrasah Ibtidaiyah

Negeri 4 Muaro Jambi.

Page 108: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

89

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran Tematik dengan menggunakan Model

Pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa hal

tersebut dapat dilihat pada setiap siklus. Pada pra siklus skor nilai keaktifan siswa

sebesar 2,1 dengan kategori kurang aktif, dan hanya beberapa siswa saja yang

mencapai kategori cukup aktif dan aktif. Dan setelah dilakukan tindakan siklus I skor

nilai keaktifan belajar siswa naik menjadi 3,7 dengan kategori mendekati aktif,

dengan jumlah siswa yang aktif sebanyak 3 siswa, siswa yang cukup aktif sebanyak

15 siswa dan siswa yang kurang aktif sebanyak 2 siswa. Dan meningkat sangat

signifikan pada siklus II dengan skor nilai keaktifan belajar siswa menjadi 4,1 dengan

kategori mendekati sangat aktif, dengan jumlah siswa yang cukup aktif sebanyak 7

siswa, siswa yang aktif sebanyak 10 siswa dan siswa yang sangat aktif sebanyak 3

siswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti merekomondasikan saran kepada

guru sebagai berikut :

1. Model pembelajaran Project Based Learning pada siswa kelas IV A di Madrasah

Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa,

sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif dalam pembelajaran tematik. Jadi

fokus pembelajaran dapat lebih tertuju kepada siswa untuk memperoleh

pengetahuannya secara langsung melalui pengalaman dan konteks nyata sekitar

siswa.

2. Disarankan kepada guru kelas sebelum mengajar terlebih dahulu menyiapkan

rencana pembelajaran, media pembelajaran, metode maupun model pembelajaran

yang sesuai dengan materi pembelajaran. Karena dengan lengkapnya alat

89

Page 109: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

90

pembelajaran tersebut, tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pun dapat

terwujud dengan baik.

3. Penulis menyarankan kepada guru dan siswa hendaknya menyadari bahwa setiap

siswa mempunyai keaktifan yang berbeda yang diharapkan keaktifan itu untuk

dapat diasah terus agar dapat ditingkatkan. Sehingga proses pembelajaran dapat

berjalan dengan baik.

C. Penutup

Dengan mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT,

bahwa penulis telah dapat menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini,

namun dalam penulisan karya ilmiah ini tentunya masih banyak terdapat kekurangan-

kekurangan, baik dalam sistematika penulisan maupun bentuk kata-kata yang terdapat

dalam pemulisan karya ilmiah ini.

Untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan penulis demi perbaikan penulisan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini.Kemudian penulis ingin mengucapkan terima

kasih kepada semua pihak yang telah bersedia memberikan bantuan kepada penulis

dalam penulisan karya ilmiah ini.Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi para

guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi.

Page 110: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

91

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Ahmadi, Abu & Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. Suhardjono. Supardi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:

Bumi Aksara.

Asrofuddin. 2010. Model-model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Daryanto. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu Terintegrasi Kurikulum 2013.

Yogyakarta: Gava Media.

Hollingwoeth, Pat & Gina Lewis. 2008. Pembelajaran Aktif Meningkatkan Keasyikan

Kegiatan Di Kelas. Jakarta: PT Macanan Jaya Cemerlang.

Isjoni.2012. Cooperative Learning.Bandung: Alfabeta.

Jasir, Anwar. 2007. Belajar dengan Pendekatan Paikem. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Kusumah. 2011. Model Belajar dan Pembelajaran Implementasi K-13. Bandung:

Yrama Widya.

Kusnandar. 2011. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mahanal. 2009. Model-model Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Majid, Abdul.2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muhammad Ali dan Muhammad Asrori. 2014. Metodologi dan Aplikasi Riset

Pendidikan. Jakarta: Bumi Akasara.

Munawar, Indra. 2010. Pengertian dan Ciri-ciri Keberanian, Available at www.

Wikipedia.com (diunduh pada tanggal 15 September 2018)

Rusman, 2013.Model-model Pembelajaran. Jakarta:Rajawali Pers.

Rusman.2014. Model-model Pembelajaran.Bandung: PT. Raja Grafindo Persada.

Sani, 2017. Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta:

Bumi Aksara.

Samanthis. 2014. Pembelajaran Abad 21. Yogyakarta: Gava Media.

Sugandi, Achmad. 2007. Teori Pembelajaran.Semarang: UNNES Press.

Page 111: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

92

Sugiyono.2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan

R&D.Bandung:Alfabeta.

Suharsimi. Suhardjono. Supardi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:

Alfabeta.

Trianto.2011. Model Pembelajaran Terpadu.Jakarta: Bumi Aksara.

Jurnal

Ani Widayati.2008.Penelitian Tindakan Kelas.Yogyakarta.Jurnal pendidikan

akuntansi Indonesia.Vol.6,No.1:87-93

Skripsi

Endah Sriyani Ningsih 2015 .Skripsi.Penerapan Model Pembelajaran Project Based

Learning Dengan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Keterampilan

Proses Sains Siswa Pokok Bahasan Pemantulan Cahaya.Universitas Negri

Semarang.

Abdi Rizka.2016 .Skripsi.Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning

(PjBL) Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa

Kelas 5 Sd.UIN Sunan Kalijaga.

Hafizhah Lukitasari.2015.Skripsi.Penerapan Pembelajaran Project Based Learning

Berbantuan Mind Map Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Siswa Kelas

Iv Sdn 01 Pekalongan Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga.UIN

Sunan Kalijaga.

Yusmiati, Rini. 2010. Skripsi. Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Proses Belajar

di Kelas Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP N 7

Semarang tahun ajaran 2009/2010. Universitas Negeri Semarang.

Page 112: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

93

Lampiran I : Instrumen Pengumpulan Data

A. Lembar Observasi Siswa

Tema :

Sub tema :

Kelas :

Nama siswa :

Hari dan tanggal :

Jam pelajaran :

Tujuan Observasi :

1) Untuk mengetahui tingkat awal keaktifan siswa dalam proses pembelajaran

sebelum menggunakan model pembelajaran Project Based Learning.

2) Untuk mengetahui apa-apa saja yang menghambat keaktifan siswa dalam

proses pembelajaran.

3) Untuk mengetahui bagaimana dampak penggunaan model pembelajaran

Project Based Learning terhadap keaktifan siswa.

Petunjuk :

1) Observer harus berada pada posisi yang tidak mengganggu pembelajaran

tetapi tetap dapat memantau setiap kegiatan yang dilakukan siswa.

2) Observer memberikan skor dengan petunjuk berikut:

Skor Kualitas

1 Sangat kurang

2 Kurang

3 Cukup

4 Baik

5 Baik sekali

Page 113: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

94

3) Ceklis pada angka yang memenuhi aspek-aspek penilaian siswa dalam proses

pembelajaran.

No Aktifitas Belajar Siswa Skor

1 2 3 4 5

1 Berbuat sesuatu untuk memahami materi

pelajaran dengan penuh keyakinan.

a. Berlatih ( misalnya mencoba sendiri soal-

soal pelajaran dengan penuh keyakinan )

b. Berpikir kreatif ( misalnya mencoba

memecahkan masalah-masalah pada latiha

soal yang mempunyai variasi berbeda

dengan contoh yang diberikan ).

c. Berpikir kritis (misalnya mampu

menemukan kejanggalan, kelemahan atau

kesalahan yang dilakukan orang lain

dalam menyelesaikan soal atau tugas ).

2 Mempelajari, mengalami dan menemukan sendiri

bagaimana memperoleh situasi pengetahuan.

a. Membangun pengetahuannya sendiri

berdasarkan pengalamannya

b. Melakukan pengamatan atau penyelidikan

c. Membaca dengan aktif ( missal dengan

pena ditangan untuk menggarisbawahi

atau membuat catatan kecil pada buku

pembelajaran )

3 Merasakan sendiri bagaimana tugas-tugas yang

diberikan oleh guru kepadanya.

Page 114: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

95

a. Mengerjakan segala sesuatu tugas yang

diberikan guru dengan kemampuannya.

b. Mampu menyelesaikan permasalahan-

permasalahan soal yang diberikan oleh

gura padanya.

c. Tidak meminta bantuan dan mencontek

siswa lainnya.

4 Belajar dalam kelompok.

a. Mengeluarkan pendapat dengan baik dan

percaya diri.

b. Mencari tahu tentang materi pembelajaran

yang belum diketahui oleh kelompoknya

secara berkelompok.

c. Menanggapi materi yang sedang

dipelajari menurut pemahamannya.

d. Bekerja dalam kelompok untuk membuat

soal atau mengajukan masalah

5 Mencoba sendiri konsep-konsep tertentu.

a. Aktif dalam menyelesaikan soal-soal

beberapa konsep tertentu

b. Menggali pengetahuannya untuk

menemukan konsep-konsep yang sedang

dipelajari

c. ecara aktif terlibat langsung dalam proses

pembelajaran

6 Mengkomunikasikan hasil pikiran, penemuan dan

penghayatan nilai-nilai secara lisan atau

penampilan.

Page 115: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

96

a. Siswa mampu mengulas kembali materi

yang sudah dipelajari dengan baik dan

benar.

b. Mampu mengeluarkan hasil pikiran dan

penemuannya melalui penampilannya

didepan kelas.

c. Mampu mempersentasikan secara lantang

didepan kelas

Page 116: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

97

B. LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN SISWA

Siklus pertemuan ke :

Pengamat :

Petunjuk pengisian :

Berilah skor 1-5 dengan kriteria sebagai berikut :

1. Tidak aktif

2. Kurang aktif

3. Cukup aktif

4. Aktif

5. Sangat aktif

Dengan aspek yang diamati

A : Berbuat sesuatu untuk memahami materi pelajaran dengan penuh keyakinan

B : Mempelajari, mengalami dan menemukan sendiri bagaimana memperoleh situasi

pengetahuan

C : Melakukan pengamatan atau penyelidikan

D : Merasakan sendiri bagaimana tugas-tugas yang diberikan oleh guru kepadanya

E : Belajar dalam kelompok

F : Mencoba sendiri konsep-konsep tertentu

G : Mengkomunikasikan hasil pikiran, penemuan dan penghayatan nilai-nilai secara

lisan atau penampilan.

No Nama Siswa Aspek yang dinilai Jumlah

Skor A B C D E F G

1

2

3

4

5

Page 117: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

98

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Page 118: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

99

C. Lembar Observasi Guru

Siklus :

Pertemuan :

No Fase Tingkah laku Skor Juml

ah

Rata-

rata

%

1 Orientasi siswa

kepada

masalah

a. Guru memasuki kelas

tepat waktu

b. Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran.

c. Guru memotivasi siswa

agar terlibat dalam

kegiatan pemecahan

masalah yang dipilih.

d. Guru mendorong siswa

untuk melakukan kegiatan

pengamatan terhadap

fenomena yang terkait

dengan KD yang akan

dikembangkan.

2 Menanya,

Memuncul kan

Permasalah an

a. Guru membantu siswa

untuk mendefinisikan

tugas belajar yang

berhubungan dengan

masalah.

b. Guru mendorong siswa

untuk merumuskan suatu

masalah terkait dengan

Page 119: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

100

fenomena yang diamatinya

masalah itu dirumuskan

berupa pertanyaan yang

bersifat problematis.

3 Menalar dan

Mengumpulka

n data

a. Guru mendorong siswa

untuk mengumpulkan

informasi yang relevan.

b. guru membimbing siswa

melaksanakan eksperimen

untuk mendapatkan

pemecahan/penjelasan atas

masalah baik secara

individu maupun

kelompok.

4 Mengasosiasi

dan

Merumuskan

Jawaban

a. guru meminta siswa untuk

melakukan analisis data

dan merumusan jawaban

terkait dengan masalah

yang mereka ajukan

sebelumnya.

b. Guru membantu siswa

dalam merumuskan

jawaban.

5 Mengkomi

nikasikan

a. Guru memfasilitasi siswa

untuk mempersentasikan

jawaban atas

Page 120: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

101

permasalahan yang

mereka rumuskan

sebelumnya.

b. Guru membantu siswa

melakukan refleksi atau

evaluasi terhadap proses

pemecahan masalah yang

dilakukan.

Jumlah

Rata-rata %

Rata-rata keseluruhan %

Page 121: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

102

Lembar Wawancara Siswa

Nama :

Kelas :

No absen :

No Pertanyaan Jawaban

1 Apakah kamu suka pembelajaran menggunakan

Tema-tema ?

2 Bagaimana pendapat kamu tentang pembelajaran

Tematik?

3 Bagaimana pendapat kamu tentang cara mengajar

guru yang digunakan dalam pembelajaran selama

ini?

4 Pernahkah kamu mendengar atau mengetahui

model pembelajaran berbasis projek atau Project

Based Learning?

5 Apakah kamu ingin tahu lebih banyak tentang

model pembelajaran Project Based Learning?

6 Apakah model pembelajaran Project Based

Learning menimbulkan keaktifan kamu dalam

belajar?

Page 122: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

103

7 Apakah kamu senang dengan model pembelajaran

sekarang ?

8 Bagaimana cara kamu memperbaiki kegagalan

apabila nilaimu kurang memuaskan dalam

pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran Project Based Learning?

9 Apakah kamu berusaha sendiri dalam

mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru?

10 Apa yang kamu dapat setelah mempelajari

pembelajaran Tematik menggunakan model

pembelajaran Project Based Learning?

11 Apakah dengan diterapkannya model

pembelajaran Project Based Learning dapat

membawa perubahan tingkah laku belajar kamu?

12 Apakah pengetahuan kamu yang diperoleh dari

model pembelajaran Project Based

Learning bisa bertahan lama?

13 Keterampilan apa yang kamu peroleh setelah

diterapkannya model pembelajaran Project Based

Learning?

14 Apakah kamu memanfaatkan buku paket lain

selain buku paket wajib?

15 Apakah kamu berani mengungkapkan

permasalahan didepan kelas?

16 Apakah kamu bertanya kepada guru apabila kamu

Page 123: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

104

belum paham ?

17 Apakah kamu membantu teman yang belum

paham ?

18 Apa yang kamu rasakan terkait dengan

pembelajaran tematik sekarang ?

19 Adakah perbedaan dengan model pembelajaran

guru sebelumnya ?

20 Dibanding dengan pembelajaran sebelumnya

apakah pembelajaran tematik pada saat ini lebih

menyenangkan ?

Page 124: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

105

Lembar Wawancara Guru

Nama Guru :

Wali Kelas :

Instrument Wawancara dengan Guru Setelah Pembelajaran

No Pertanyaan Jawaban

1 Apakah dengan menggunakan model

pembelajaran Project Based Learning materi

pembelajaran tematik lebih mudah untuk

dipahami oleh siswa?

2 Apakah dengan menggunakan model

pembelajaran Project Based Learning dapat

mengecek pemahaman masing-masing siswa

dalam diskusi kelompok?

3 Apakah dengan menggunakan model

pembelajaran Project Based Learning lebih aktif

dalam proses pembelajaran?

4 Apakah dengan menggunakan model

pembelajaran Project Based Learning siswa

berani mengemukakan jawabannya?

5 Bagaimana hasil belajar siswa dan sikap kerja

sama siswa setelah diterapkannya model

pembelajaran Project Based Learning?

Page 125: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

106

Angket Respon Siswa

Nama :

Kelas :

No. absen :

Berilah tanda Check List sesuai dengan pilihan sikapmu terhadap pernyataan dibawah

ini !!

Ket: Ya ( Setuju ) dan Tidak ( Tidak Setuju )

No Pertanyaan Pilihan Sikap

Ya Tidak

1 Cara belajar yang baru saja berlangsung sangat menarik

2 Kesempatan berdiskusi dalam pembelajaran ini,

membuat saya lebih berani mengemukakan pendapat.

3 Dengan cara belajar seperti ini, membuat saya lebih

menghargai pendapat orang lain

4 Saya lebih mudah mengerjakan soal pada pembelajaran

tematik dengan cara belajar seperti ini ( PjBL )

5 Saya ingin topik lain diajarkan seperti ini

6 Saya lebih suka belajar kelompok daripada belajar

sendirisendiri

7 Cara belajar seperti ini, menjadikan saya senang belajar

8 Cara belajar seperti ini, membuat saya berani

mengajukan pertanyaan pada guru maupun teman

9 Belajar kelompok membuat saya lebih mudah

mengerjakan soal-soal

10 Cara belajar seperti ini, menumbuhkan sikap kritis,

berfikir ilmiah dan kerja sama

Page 126: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

107

Nama siswa :

Kelas :

Petunjuk pengisian :

Tulislah nama dan nomor absen kalian ditempat yang sudah disediakan

Berilah tanda silang pada jawaban yang sesuai dengan pilihan kalian

Jawablah pertanyaan dengan benar dan jujur J

Jangan lupa berdoa sebelum menjawab pertanyaan

1. Saya….Membantu teman yang belum paham.

a. Selalu b. Kadang c. Tidak pernah

2. Saya ….ikut berpartisipasi dalam belajar kelompok.

a. Selalu b. Kadang c. Tidak pernah

3. Saya….mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

a. Selalu b. Kadang c. Tidak pernah

4. Saya …. Mengeluarkan pendapat saat pembelajaran berlangsung.

a. Selalu b. Kadang c. Tidak pernah

5. Saya ….merasa malas saat untuk mencatat materi yang sedang diajarkan

a. Selalu b. Kadang c. Tidak pernah

6. Saya ….lebih suka diam saat berdiskusi dalam kelompok.

a. Selalu b. Kadang c. Tidak pernah

7. Saya ….Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru maupun teman

a. Selalu b. Kadang c. Tidak pernah

Page 127: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

108

8. Saya ….bosan dengan model pembelajaran kelompok.

a. Selalu b. Kadang c. Tidak pernah

9. Saya …. Bertanya kepada guru jika ada materi yang belum jelas.

a. Selalu b. Kadang c. Tidak pernah

10. Saya …. mendengarkan pendapat teman yang sedang berbicara didepan kelas

a. Selalu b. Kadang c. Tidak pernah

Page 128: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

109

Lampiran II Silabus

SILABUS KURIKULUM 2013

Nama Sekolah : MIN 4 Muaro Jambi

Kelas/ Semester : IV/ Genap

Tema 8 : Daerah Tempat Tinggalku

Alokasi waktu : 76 jam mata pelajaran

KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,

membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di

sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam

tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Mata Pelajaran dan

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

PPKn

SUB TEMA 1:

(Lingkungan Tempat

Tinggalku)

PPKn:

1.3 Mensyukuri

keberagaman umat

beragama di masyarakat

sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha Esa

SUB TEMA 1:

(Lingkungan Tempat

Tinggalku)

Mampu menjelaskan

karakteristik

Page 129: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

110

Mata Pelajaran dan

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

dalam konteks

Bhinneka Tunggal Ika.

1.4 Mensyukuri berbagai

bentuk keberagaman

suku bangsa, sosial, dan

budaya di Indonesia

yang terikat persatuan

dan kesatuan sebagai

anugerah Tuhan Yang

Maha Esa.

2.3 Bersikap toleran dalam

keberagaman umat

beragama di masyarakat

dalam konteks

Bhinneka Tunggal Ika.

2.4 Menampilkan sikap

kerja sama dalam

berbagai bentuk

keberagaman suku

bangsa, sosial, dan

budaya di Indonesia

yang terikat persatuan

dan kesatuan.

3.3 Menjelaskan manfaat

keberagaman

individu dalam

keluarga sesuai

gambar.

Mampu menjelaskan

karakteristik

individu di dalam

keluarganya.

SUB TEMA 2:

(Keunikan Daerah Tempat

Tinggalku)

Dengan kegiatan

mengamati gambar

anak-anak yang

sedang berdiskusi,

siswa dapat

mengemukakan

pendapatnya tentang

keberagaman

karakteristik individu

dalam kehidupan

sehari-hari

Mampu mengetahui

manfaat

keberagaman

karakteristik

Siswa diminta

mengamati

karakteristik

individu

berdasarkan ciri

fisik anggota

keluarganya. Siswa

diminta mengisi

tabel yang

disediakan sesuai

dengan hasil

pengamatannya.

Setelah mengamati

gambar, siswa

diminta

mengidentifikasi

keragaman

karakteristik

individu pada

gambar

berdasarkan ciri

fisiknya.

BAHASA INDONESIA:

Secara mandiri

siswa diminta

untuk membaca

Page 130: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

111

Mata Pelajaran dan

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

karakteristik individu

dalam kehidupan

sehari-hari.

4.3 Mengemukakan

manfaat keberagaman

karakteristik individu

dalam kehidupan

sehari-hari.

individu di

lingkungan sekolah.

SUB TEMA 3:

(Bangga Terhadap Daerah

Tempat Tinggalku)

Siswa dapat

mengetahui sikap

untuk menghadapi

perbedaan

karakteristik

antarteman dan

manfaat yang

diperoleh.

Siswa dapat

mengetahui manfaat

keberagaman

karakteristik individu

di dalam masyarakat.

Siswa dapat

mengetahui

tindakan-tindakan

yang mencerminkan

sikap toleransi dalam

keberagaman

masyarakat di

lingkungan tempat

tinggal.

cerita Asal Mula

Telaga Warna di

dalam hati.

Siswa telah

membaca dan

memahami isi

cerita ”Kasuari dan

Dara Makota”.

Siswa berdiskusi

bersama teman

sebangkunya.

Siswa diminta

mendiskusikan

pertanyaan-

pertanyaan di buku

siswa.

Siswa membaca

cerita rakyat

berjudul Kisah

Putri Tangguk.

Guru membacakan

narasi pada buku

siswa. Kemudian,

siswa diminta

membaca cerita

berjudul Si Pitung.

Page 131: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

112

Mata Pelajaran dan

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

IPS:

Siswa membaca

dalam hati teks

tentang jenis mata

pencaharian

penduduk

berdasarkan tempat

hidupnya.

IPA:

Siswa telah

memahami

pengertian gaya

dan gerak.

Kemudian, siswa

diminta untuk

melakukan

percobaan untuk

mengetahui

pengaruh gaya

tarikan dan

dorongan

terhadap arah

gerak benda.

SBdP:

BAHASA INDONESIA

3.9 Mencermati tokoh-

tokoh yang terdapat

pada teks fiksi.

4.9 Menyampaikan hasil

identifikasi tokoh-tokoh

yang terdapat pada teks

fiksi secara lisan, tulis,

dan visual

SUB TEMA 1:

(Lingkungan Tempat

Tinggalku)

Siswa dapat

menyebutkan tokoh-

tokoh pada teks

cerita fiksi dengan

tepat.

Siswa dapat bercerita

dengan artikulasi

jelas, ekspresif,

intonasi tepat, dan

penuh percaya diri.

Siswa dapat

menjelaskan secara

lisan pengertian dan

ciri-ciri teks cerita

fiksi dengan benar

SUB TEMA 2:

(Keunikan Daerah Tempat

Tinggalku)

Siswa dapat

menuliskan tokoh-

Page 132: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

113

Mata Pelajaran dan

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

tokoh dalam cerita

fiksi

Siswa dapat

menuliskan tokoh

protagonis dan tokoh

antagonis dalam

cerita fiksi

SUB TEMA 3:

(Bangga Terhadap Daerah

Tempat Tinggalku)

Siswa dapat

menentukan

pembelajaran dalam

sebuah cerita fiksi.

Siswa dapat

mengidentifikasi

tokoh-tokoh dan sifat

tokoh dalam cerita

fiksi.

Siswa dapat

mengidentifikasi

tokoh, sifat tokoh,

dan inti cerita fiksi.

Siswa dapat

mencermati tokoh-

tokoh dalam cerita

fiksi dan

Guru meminta

siswa mengamati

teks lagu berjudul

”Yamko Rambe

Yamko”.

Kemudian, guru

menjelaskan

bahwa lagu

tersebut

dinyanyikan

dengan nada

dasar C=do.

Siswa

memperhatikan

cara guru

menyanyikan lagu

daerah berjudul

”Injit-Injit Semut”

dengan benar.

Siswa diminta

membaca narasi

pada buku siswa.

Kemudian, guru

mengajak siswa

mengingat kembali

cara menyanyi

dengan baik, yaitu

Page 133: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

114

Mata Pelajaran dan

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

mengidentifikasi

peran tokoh dan

hikmah dari cerita

tersebut.

Siswa dapat

mengidentifikasi

tokoh utama, tokoh

pembantu/ tambahan,

tokoh protagonis,

dan tokoh antagonis

dari cerita fiksi.

dengan

memperhatikan

tempo dan tinggi

rendah nada.

SUB TEMA 2:

(Keunikan Daerah Tempat

Tinggalku)

PPKn:

Siswa mengamati

gambar anak-anak

yang sedang

berdiskusi.

Siswa diminta

menuliskan

pendapatnya

tentang

keberagaman

fisik berdasarkan

gambar tersebut

Siswa diminta

untuk mencari

informasi tentang

keunikan kota

Tangerang.

IPA

3.4 Menghubungkan gaya

dengan gerak pada

peristiwa di lingkungan

sekitar.

4.4 Menyajikan hasil

percobaan tentang

hubungan antara gaya

dan gerak.

SUB TEMA 1:

(Lingkungan Tempat

Tinggalku)

Siswa dapat

mengetahui

pengertian gaya dan

gerak dengan benar.

Siswa dapat

menjelaskan

perbedaan gaya dan

gerak dengan tepat

Siswa dapat

mempraktikkan gaya

dorongan dan tarikan

Page 134: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

115

Mata Pelajaran dan

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

dengan baik

Siswa dapat

menyajikan hasil

percobaan tentang

gaya dan gerak

secara tertulis dengan

benar

SUB TEMA 2:

(Keunikan Daerah Tempat

Tinggalku)

Siswa dapat

mengidentifikasi

keunikan daerah

tempat tinggalnya.

Siswa dapat

menyebutkan

beragam gaya yang

terdapat di

lingkungan sekitar.

Siswa dapat

menjelaskan

pengaruh gaya

terhadap gerakan

benda.

SUB TEMA 3:

(Bangga Terhadap Daerah

Siswa diminta

mencari

informasi tentang

kegemaran teman

sekelasnya.

Setelah selesai,

siswa diminta

untuk berdiskusi.

BAHASA INDONESIA:

Siswa membaca

teks cerita rakyat

berjudul ”Roro

Jonggrang” pada

buku siswa.

Secara mandiri

siswa diminta

untuk menuliskan

kembali sebuah

cerita rakyat yang

berasal dari daerah

siswa dan

mengidentifikasi

tokoh protagonis

dan tokoh

antagonis dalam

Page 135: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

116

Mata Pelajaran dan

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Tempat Tinggalku)

Siswa dapat

menjelaskan

hubungan antara

gaya dan gerak.

Siswa dapat

menjelaskan

mengenai hubungan

antara gaya dan

gerak melalui

pengamatan dalam

kehidupan sehari-

hari.

cerita.

Siswa diminta

membaca teks fiksi

tentang kota

Tangerang yang

telah ia temukan

sebelumnya.

Setelah selesai,

siswa diminta

untuk menjawab

pertanyaan-

pertanyaan pada

buku siswa.

Setelah siswa

membaca dan

memahami cerita

Asal-usul Burung

Cenderawasih,

siswa diminta

untuk melakukan

diskusi tentang isi

teks cerita fiksi

tersebut.

IPA:

Siswa telah

memahami bahwa

IPS

3.2 Mengidentifikasi

kegiatan ekonomi dan

hubungannya dengan

berbagai bidang

pekerjaan serta

kehidupan sosial dan

budaya di lingkungan

sekitar sampai provinsi.

4.2 Menyajikan hasil

identifikasi kegiatan

ekonomi dan

SUB TEMA 1:

(Lingkungan Tempat

Tinggalku)

Mampu mengetahui

jenis pekerjaan

penduduk

berdasarkan tempat

tinggal.

Mampu

menjelaskan

Page 136: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

117

Mata Pelajaran dan

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

hubungannya dengan

berbagai bidang

pekerjaan, serta

kehidupan sosial dan

budaya di lingkungan

sekitar sampai provinsi.

pengaruh

lingkungan

terhadap jenis

pekerjaan dan

perbedaan jenis

pekerjaan di setiap

daerah.

Mampu menjelaskan

hubungan keadaan

alam dengan mata

pencaharian

penduduk di

lingkungan tempat

tinggalnya.

SUB TEMA 2:

(Keunikan Daerah Tempat

Tinggalku)

Siswa dapat

mengidentifikasi

kegiatan ekonomi,

meliputi produsen,

distributor, dan

konsumen.

Mampu

mengetahui

gaya dapat

diartikan sebagai

tarikan atau

dorongan yang

dapat

memengaruhi

keadaan suatu

benda.

Selanjutnya, siswa

diajak untuk

melakukan

percobaan untuk

mengetahui macam

pengaruh gaya

terhadap gerakan

benda.

Secara mandiri,

siswa diminta

menuliskan macam

pengaruh gaya

terhadap gerakan

benda pada buku

siswa.

IPS:

Guru meminta

siswa mengamati

Page 137: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

118

Mata Pelajaran dan

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

keunikan dari suatu

daerah

SUB TEMA 3:

(Bangga Terhadap Daerah

Tempat Tinggalku)

Siswa dapat

mengelompokkan

jenis-jenis pekerjaan

yang menghasilkan

barang dan jenis-

jenis perkerjaan yang

menghasilkan jasa.

Siswa dapat

mengetahui corak

kehidupan kegiatan

ekonomi di

lingkungan tempat

tinggal.

gambar pelaku

kegiatan ekonomi,

meliputi produsen,

distributor, dan

konsumen. Sebagai

produsen adalah

pengusaha buku.

Sebagai distributor

adalah penjual

buku. Sebagai

konsumen adalah

pelajar.

Siswa mengamati

gambar kegiatan

ekonomi pada buku

siswa.

Selanjutnya, siswa

diminta untuk

mengidentifikasi

gambar

berdasarkan

pertanyaan-

pertanyaan pada

buku siswa

SBdP:

Secara mandiri

siswa diminta

SBdP

3.2 Mengetahui tanda

tempo dan tinggi rendah

nada.

3.3 Mengetahui gerak tari

SUB TEMA 1:

(Lingkungan Tempat

Tinggalku)

Page 138: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

119

Mata Pelajaran dan

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

kreasi daerah.

4.2 Menyanyikan lagu

dengan memperhatikan

tempo dan tinggi rendah

nada.

4.3 Meragakan gerak tari

kreasi daerah

Siswa dapat

menyanyikan lagu

dengan tempo dan

tinggi rendah nada

yang tepat.

Siswa dapat

mengetahui tinggi

rendah nada pada

lagu.

SUB TEMA 2:

(Keunikan Daerah Tempat

Tinggalku)

Siswa dapat

mengetahui berbagai

ragam tari daerah di

Indonesia dengan

benar

Siswa dapat

mengetahui

pengertian gerak tari

dan menyebutkan

berbagai tari kreasi

daerah berdasarkan

jenisnya dengan baik

SUB TEMA 3:

(Bangga Terhadap Daerah

untuk mengamati

gambar

keragaman tari

dari berbagai

daerah.

Siswa diajak untuk

mengamati

berbagai gambar

tari-tari daerah di

Indonesia yang

telah disiapkan oleh

guru sebelumnya.

Guru menjelaskan

tentang keunikan

lain daerah Papua,

yaitu tarian dan

lagu daerah.

Sebagai contoh

yaitu tari Perang

dan lagu ”Apuse”.

Siswa diminta

mengamati

gambar tari

Perang pada buku

siswa.

SUB TEMA 3:

Page 139: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

120

Mata Pelajaran dan

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Tempat Tinggalku)

Mampu menemukan

pengertian benda

tiga dimensi.

Mampu memahami

pengertian karya

seni tiga dimensi.

Mampu memahami

pengertian

menggambar benda

tiga dimensi.

Mampu menemukan

bentuk benda-benda

tiga dimensi dan

mengungkapkannya

dalam karya

gambar.

Mampu menemukan

benda yang biasa

dituangkan dalam

gambar tiga

dimensi.

(Bangga Terhadap

Daerah Tempat

Tinggalku)

PPKn:

siswa

mendiskusikan

sikap dalam

menghadapi

berbagai

karakteristik teman

di sekolah dan

manfaat yang

diperoleh dengan

adanya keragaman

karakteristik antar

teman.

Secara mandiri

siswa diminta

untuk mengamati

lingkungan

masyarakat tempat

tinggal siswa.

Selanjutnya, siswa

diminta

mengidentifikasi

ragam karakteristik

individu dalam

kehidupan sehari-

Page 140: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

121

Mata Pelajaran dan

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

hari dan

menuliskan

manfaat

keberagaman

karakteristik

individu dalam

kehidupan sehari-

hari di lingkungan

tempat tinggalnya

BAHASA INDONESIA:

siswa membaca

teks cerita fiksi

berjudul ”Angsa

dan Telur Emas”

pada buku siswa.

Guru membuat

jembatan untuk

mengantarkan

pembelajaran dari

materi karya seni

tiga dimensi ke

materi cerita

fiksi, misalnya

dengan

mengatakan,

“Teko merupakan

Page 141: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

122

Mata Pelajaran dan

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

karya seni tiga

dimensi. Melihat

teko,

mengingatkan

pada cerita

“Aladin dan

Lampu Ajaib”.

Cerita Aladin dan

Lampu Ajaib

merupakan

contoh cerita

fiksi”

Siswa diminta

untuk membaca

cerita berjudul

Nelayan dan Ikan

Mas

siswa membaca

teks cerita berjudul

”Kendi mas dan

Ular” pada buku

siswa.

Siswa membaca

teks cerita berjudul

”Taman Rumah

Pohon” pada buku

siswa.

Page 142: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

123

Mata Pelajaran dan

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

IPA:

Secara mandiri

siswa diminta

untuk membaca

teks materi

mengenai pengaruh

gaya terhadap

gerakan benda serta

contohnya dalam

kehidupan sehari-

hari.

Guru meminta

siswa untuk cermat

dalam mengamati

gambar berbagai

contoh pengaruh

gaya terhadap

gerak benda.

IPS:

Siswa diminta

mengelompokkan

jenis pekerjaan

yang menghasilkan

barang dan jenis

pekerjaan yang

menghasilkan jasa.

Page 143: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

124

Mata Pelajaran dan

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Selanjutnya, siswa

menuliskan

jawabannya pada

tabel yang tersedia.

SBdP:

Secara mandiri

siswa diminta

untuk membaca

teks materi

mengenai karya

tiga dimensi,

unsur-unsur karya

seni rupa tiga

dimensi, dan jenis

benda yang biasa

dituangkan dalam

gambar tiga

dimensi.

Secara mandiri

siswa diminta

untuk mengamati

berbagai gambar

karya tiga dimensi

yang terdapat pada

buku siswa.

Selanjutnya, siswa

diminta menuliskan

Page 144: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

125

Mata Pelajaran dan

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

keterangan sesuai

tiap-tiap gambar

karya tiga dimensi.

Mengetahui Jambi, Maret 2019

Kepala Sekolah Guru Kelas Peneli,

Fitri Rianti,S.Ag Destinar, S. Pd. I, Cici Karina Putri

NIP. 197012021997032002 NIP. TPG151656

Lampiran III : RPP Pembelajaran Tematik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MIN 4 MUARO JAMBI

Kelas/ Semester : IV (Empat)/ Genap

Tema : 8. Daerah tempat tinggalku

Subtema : 3. Bangga terhadap daerah tempat tinggalku

Pertemuan ke : 1

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalamberinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,melihat,

membaca dan menanya) berdasarkan rasa ingin tahu tentangdirinya, makhluk

Page 145: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

126

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yangdijumpainya di rumah, di

sekolah dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, danlogis,

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anaksehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman danberakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)

IPA

3.4 Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar.

4.4 Menyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerak.

Bahasa Indonesia

3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi

4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara

lisan, tulis, dan visual

3.10 Membandingkan watak setiap tokoh pada teks fiksi.

4.10 Menyajikan hasil membanding teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual. kan

watak setiap tokoh pada

C. INDIKATOR

IPA

3.4.1 siswa dapat menyebutkan pengaruh gerak benda.

4.4.1 siswa dapat menjelaskan pengaruh gerak benda.

Bahasa Indinesia

3.9.1 siswa dapat menentukan pembelajaran dalam sebuah cerita fiksi.

4.9.1 siswa dapat mengidentifikasi tokoh-tokoh dan sifat tokoh dalam cerita fiksi.

3.10 siswa dapat mengidentifikasi tokoh, sifat tokoh, dan inti cerita fiksi.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan kegiatan mengamati berbagai contoh hubungan antara gaya dan

gerak, siswa dapat menjelaskan hubungan antara gaya dan gerak.

Page 146: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

127

2. Dengan pengamatan peristiwa di lingkungan sekitar yang berkaitan dengan

gaya dan gerak, siswa dapat menjelaskan mengenai hubungan antara gaya dan

gerak melalui pengamatan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Dengan kegiatan membaca cerita fiksi, siswa dapat menentukan pembelajaran

dalam sebuah cerita fiksi.

4. Dengan kegiatan menemukan jawaban berdasarkan cerita fiksi, siswa dapat

mengidentifikasi tokoh-tokoh dan sifat tokoh dalam cerita fiksi.

5. Dengan kegiatan berdiskusi mengenai cerita fiksi, siswa dapat

mengidentifikasi tokoh, sifat tokoh, dan inti cerita fiksi.

E. MATERI PEMBELAJARAN

1. Gaya dan Gerak

2. Cerita fiksi

F. METODE, STRATEGI, PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Metode : Ceramah, Tanya jawab, Penugasan dan Diskusi.

Model : Project Based Learning

Pendekatan :Saintific (mengamati, mengumpulkan informasi,

menanya,mengasosiasi/menalar, dan mengomunikasikan).

G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR

1. Gambar dan projek.

2. Pensi/pulpen, spidol, plastisin

3. Buku Tematik guru kelas IV, tema 8

4. buku Tematik siswa kelas IV, tema 8

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan DeskripsiKegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberi salam kepada siswa dan siswa

menjawab salam.

2. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa

10 menit

Page 147: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

128

bersama sebelum pelajaran dimulai.

3. Guru memeriksa kehadiran siswa dengan

memanggil nama-nama siswa menurut absen

dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan

pembelajaran.

4. Guru memberi motivasi kepada siswa agar

semangat dalam mengikuti pembelajaran yang

akan dilaksanakan.

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Inti Mengamati

1. Siswa melihat vidio yang telah disiapkan guru

tetang pengaruh gaya yang ada dikehidupan

sehari-hari.

2. Siswa mengamati serta mencari informasi

tentan pengaruh gaya.

3. Siswa dibagi ke dalam 5 kelompok.

Menanya

4. Guru menggali pengetahuan siswa dengan

bertanya jawab mengenai video yang sudah

dilihat..

a. Apa yang anak-anak lihat di vidio

tersebut?

b. Apa saja yang terdapat dalam

vidio?

(Tahap 1 PjBL)

Mengeksplorasi

4. Guru besama siswa menrancang kegiatan yang

50 menit

Page 148: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

129

akan dilakukan yang berhubungan dengan

pengaruh gaya terhadap benda.

5. Guru bersama siswa menentukan bahan-bahan

dan tahapan- tahapan pembuatan benda

yang berasal dari plastisin.. (Tahap 2 PjBL)

Mengasosiasi

6. Siswa dalam kelompok masing-masing

mengambil bahan-bahan yang dibutuhkan

didepan kelas.

7. Siswa mulai mengerjakan tugas dalam

kelompoknya. (Tahap 3PjBL)

Mengasosiasi

8.Guru berkeliling mengecek dan memonitor

kerja siswa dalam pembuatan benda-benda

yang terbuat dari plastisin serta membimbing

siswa yang mengalami kesulitan. (Tahap 4

PjBL)

Mengkomunikasikan

9. Siswa mempresentasikan hasil dari yang telah

dibuat dan menjelaskan pengaruh dari

kegiatan tersebut terhadap benda yang dibuat.

(Tahap 5 PjBL)

10. Guru mengevaluasi proyek setiap kelompok.

(Tahap 6 PjBL)

11. Setelah semua kelompok selesai

mempresentasikan, siswa duduk kembali

ditempat duduknya masing-masing.

12. guru menyuruh siswa untuk membaca teks

Page 149: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

130

narasi yang ada dibuku siswa.

13. guru bertanya mengenai teks narasi yang

dibaca, guru memberikan kesempatan siswa

untuk mengemukakan pendapatnya.

14. Guru memberikan kesimpulan penjelasan

mengenai hikmah atau pembelajaran yang

dapat diambil melalui cerita.

Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan

materi pembelajaran.

2. Guru memberikan penguatan tentang

kesimpulan yang telah di pelajari.

3. Guru memberi pesan belajar dan moral kepada

siswa.

4. Guru mengakiri pembelajaran dengan doa

penutup majelis dan mengucapkan salam.

5 menit

Page 150: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

131

I. Penilaian

Page 151: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

132

Mengetahui Jambi, ….,….,…..

Kepala Sekolah Guru Kelas IV Peneliti

Fitri Riyanti Destinar, S. Pd. I, Cici Karina Putri

NIP: NIP: NIM : TPG 151656

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MIN 4 MUARO JAMBI

Kelas/ Semester : IV (Empat)/ Genap

Tema : 8. Daerah tempat tinggalku

Subtema : 3. Bangga terhadap daerah tempat tinggalku

Pertemuan ke : 2

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

Page 152: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

133

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalamberinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,melihat,

membaca dan menanya) berdasarkan rasa ingin tahu tentangdirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yangdijumpainya di rumah, di

sekolah dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, danlogis,

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anaksehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman danberakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)

IPA

3.4 Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar.

4.4 Menyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerak.

Bahasa Indonesia

3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.

4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara

lisan, tulis,dan visual

SBdP

3.1 Mengetahui gambar dan bentuk tiga dimensi.

4.1 Menggambar dan membentuk tiga dimensi

C. Indikator

IPA

1. Siswa dapat mengidentifikasi hubungan antara gaya dan gerak dalam berbagai

peristiwa.

2. siswa dapat membuktikan adanya hubungan antara gaya dan gerak.

Bahasa Indonesia

1. Siswa dapat menentukan tokoh dan sifat tokoh dalam cerita fiksi.

2. Siswa dapat menentukan sifat tokoh secara visual.

SBDP

Page 153: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

134

1. Siswa dapat menemukan pengertian benda tiga dimensi.

2. Siswa dapat memahami pengertian karya seni tiga dimensi.

D. Tujuan Pembelajaran

1.Dengan kegiatan mengamati gambar benda tiga dimensi, siswa dapat menemukan

pengertian benda tiga dimensi.

2. Dengan kegiatan membaca karya seni tiga dimensi, siswa dapat memahami

pengertian karya seni tiga dimensi.

3. Dengan mengidentifikasi ciri-ciri benda tiga dimensi, siswa dapat memahami

pengertian menggambar benda tiga dimensi.

4. Dengan kegiatan mengamati lingkaran, siswa dapat menemukan bentuk benda-

benda tiga dimensi dan mengungkapkannya dalam karya gambar.

5. Dengan kegiatan mengamati lingkungan sekitar, siswa dapat menemukan benda

yang biasa dituangkan dalam gambar tiga dimensi.

6. Dengan kegiatan mencari tahu mengenai cerita fiksi, siswa dapat menentukan

tokoh dan sifat tokoh dalam cerita fiksi.

7. Dengan kegiatan bermain peran sesuai cerita fiksi, siswa dapat menentukan sifat

tokoh secara visual.

8. Dengan kegiatan mengamati berbagai peristiwa sehari-hari, siswa dapat

mengidentifikasi hubungan antara gaya dan gerak dalam berbagai peristiwa.

9. Dengan kegiatan mencoba mempraktikkan permainan ketapel, siswa dapat

membuktikan adanya hubungan antara gaya dan gerak.

E. MATERI PEMBELAJARAN

1. Gaya dan Gerak

2. Cerita Fiksi

3. Gambar dan Bentuk 3 Dimensi

F. METODE, STRATEGI, PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Metode : Ceramah, Tanya jawab, Penugasan dan Diskusi.

Model : Project Based Learning

Pendekatan : Saintific (mengamati, mengumpulkan informasi, menanya,

Page 154: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

135

mengasosiasi/menalar, dan mengomunikasikan).

G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR

1. Gambar dan projek.

2. Pensi/pulpen, spidol, karet ketapel, kayu penyangga,

3. Buku Tematik guru kelas IV, tema 8

H. Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan DeskripsiKegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberi salam kepada siswa dan

siswa menjawab salam.

2. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin

doa bersama sebelum pelajaran dimulai.

3. Guru memeriksa kehadiran siswa dengan

memanggil nama-nama siswa menurut

absen dan memeriksa kerapihan pakaian,

posisi dan tempat duduk disesuaikan

dengan kegiatan pembelajaran.

4. Guru memberi motivasi kepada siswa agar

semangat dalam mengikuti pembelajaran

yang akan dilaksanakan.

5. Guru mengaitkan pembelajaran yang lalu

dengan pembelajaran yang akan

dilaksanakan.

6. Guru memberikan apersepsi melalui tanya

jawab yang mengenai gaya dan gerak yang

telah siswa ketahui.

7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

10 menit

Inti Mengamati 50 menit

Page 155: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

136

8. Guru dapat menceritakan tentang objek-

objek di lingkungan seperti ukiran dan

gerabah.

9. Secara mandiri siswa diminta untuk

mengamati ciri-ciri gambar benda berbentuk

tiga dimensi.

10. Guru bertanya jawab mengenai gambar

bentuk 3 dimensi, dan membiarkan siswa

mengungkapkan jawabanya secara mandiri.

11. Guru menjelaskan kepada siswa mengenai

berbagai unsur-unsur karya seni rupa tiga

dimensi. Guru juga menjelaskan mengenai

benda yang biasa dituangkan dalam gambar

tiga dimensi.

12. Guru membuat jembatan untuk

mengantarkan pembelajaran dari materi

karya seni tiga dimensi ke materi cerita

fiksi, misalnya dengan mengatakan, “Teko

merupakan karya seni tiga dimensi. Melihat

teko, mengingatkan pada cerita “Aladin dan

Lampu Ajaib”. Cerita Aladin dan Lampu

Ajaib merupakan contoh cerita fiksi”.

13. Siswa diminta untuk mencari tahu

mengenai cerita fiksi ”Aladin dan Lampu

Ajaib”.

14. Setelah siswa selesai menulis kembali cerita

fiksi, siswa diarahkan untuk menentukan

tokoh-tokoh dan sifat tokoh dalam cerita

Page 156: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

137

fiksi. Guru memberi kesempatan kepada

siswa untuk menyampaikan tokohtokoh dan

sifat tokoh dalam cerita fiksi di depan kelas.

15. Selanjutnya guru menyuruh siswa melihat

vidio yang telah disiapkan guru tentang

gaya dan gerak, serta berbagai peristiwa

yang berhubungan dengan gaya dan gerak.

16. Siswa mengamati serta mencari informasi

tentang gaya dan gerak melalui video yang

dilihat.

17. Siswa dibagi ke dalam 5 kelompok.

Menanya

18. Guru menggali pengetahuan siswa dengan

bertanya jawab mengenai video yang sudah

dilihat..

a) Apa yang anak-anak lihat dalam

vidio?

b) Apa itu gaya dan apa yang disebut

gerak?

c) peristiwa apa yang terlihat dalam

vidio`?

(Tahap 1 PjBL)

Mengeksplorasi

19. Guru besama siswa mendesain proyek

yang akan dibuat.

20. Guru bersama siswa menentukan bahan-

bahan dan tahapan- tahapan pembuatan

ketapel sederhana. (Tahap 2 PjBL)

Page 157: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

138

Mengasosiasi

21. Siswa dalam kelompok masing-masing

mengambil bahan-bahan yang dibutuhkan

didepan kelas.

22. Siswa mulai mengerjakan proyek ketapel.

(Tahap 3PjBL)

Mengasosiasi

23.Guru berkeliling mengecek dan memonitor

kerja siswa dalam pembuatan proyek

ketapel sederhana serta membimbing siswa

yang mengalami kesulitan. (Tahap 4 PjBL)

Mengkomunikasikan

24. Siswa mempresentasikan hasil dari proyek

yang telah dibuat dan menjelaskan

hubungan yang terdapat dalam kegiatan

memainkan ketapel. (Tahap 5 PjBL)

25. Guru mengevaluasi proyek setiap

kelompok. (Tahap 6 PjBL)

Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa

menyimpulkan materi pembelajaran.

2. Guru memberikan penguatan tentang

kesimpulan yang telah di pelajari.

3. Guru memberi pesan belajar dan moral

kepada siswa.

4. Guru mengakiri pembelajaran dengan doa

penutup majelis dan mengucapkan salam.

5 menit

Page 158: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

139

I. Penilaian

Page 159: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

140

Mengetahui Jambi, ….,….,…..

Kepala Sekolah Guru Kelas IV Peneliti

Fitri Riyanti Destinar, S. Pd. I, Cici Karina Putri

NIP: NIP: NIM : TPG 1516

SOAL TES

Page 160: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

141

(SIKLUS 1)

Nama :

Kelas :

Hari/Tanggal :

A. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling tepat:

1. Untuk melakukan suatu gaya kita memerlukan....

a. Tenaga

b. Kekuatan

c. Usaha

d. Otot

2. Dorongan atau tarikan disebut....

a. Aksi

b. Reaksi

c. Gaya

d. Daya

3. Saat kita menimba air makan gaya yang kita berikan berbentuk...

a. Dorongan

b. Pegas

c. Tarikan

d. Tolakan

4. Gaya pegas bisa kita lihat saat kita melakukan....

a. Mendorong meja

b. Menarik meja

c. Menimba air

d. Bermain ketapel

Page 161: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

142

5. Gaya yang ditimbulkan oleh keelastisan suatu benda disebut gaya...

a. Gesek

b. Grafitasa

c. Pegas

d. Magnet

6. Yang termasuk benda 3 dimensi adalah....

a. Kendi

b. Poto

c. gambar

d. Lukisan

7. Mempunyai panjang, lebar, dan tinggi, dapat dinikmati keindahannya dari

sudut pandang mana pun, dan memiliki volume mrupakan ciri-ciri dari....

a. Kolase

b. Mozaik

c. Karya seni rupa 2 dimensi

d. Karya seni rupa 3 dimensi

8. Buket merupakan contoh senirupa....

a. Gambar

b. Lukisan

c. Tempel

d. Senirupa 3 dimensi

9. Seni rupa yang memiliki panjang dan lebar disebut...

a. Seni rupa 2 dimensi

b. Seni rupa 3 dimensi

c. Seni rupa murni

d. Seni rupa terapan

10. Berikut ii adalah unsur dasar seni rupa kecuali...

a. Titik

b. Lukisan

Page 162: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

143

c. Garis

d. Bidang

B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar !

1. Jelaskan macam-macam gaya!

2. Sebutkan hal-hal yang mempengaruhi gerak benda!

3. Gaya bisa berupa tarikan dan...

4. Jelaskan yang dimaksud dengan karya seni rupa 3 dimensi!

5. Sebutkan ciri-ciri karya seni rupa 3 dimensi!

Page 163: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

144

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MIN 4 MUARO JAMBI

Kelas/ Semester : IV (Empat)/ Genap

Tema : 8. Daerah tempat tinggalku

Subtema : Lingkungan Tempat Tinggalku

Pertemuan ke : 1

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalamberinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,melihat,

membaca dan menanya) berdasarkan rasa ingin tahu tentangdirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yangdijumpainya di rumah, di

sekolah dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, danlogis,

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anaksehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman danberakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)

IPA

3.4 Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar.

4.4 Menyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerak

Bahasa Indonesia

3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.

4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara

lisan, tulis, dan visual

Page 164: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

145

C. INDIKATOR

IPA

3.4.1 Siswa dapat mengetahui pengertian gaya dan gerak dengan benar.

4.4.1 Siswa dapat mempraktikkan gaya dorongan dan tarikan.

Bahasa Indonesia

3.9.1 Siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh pada cerita fiksi dengan tepat.

4.9.1 Siswa dapat bercerita dengan artikulasi jelas, ekspresif, intonasi tepat, dan

penuh percaya diri.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan kegiatan membaca cerita fiksi, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh

pada cerita fiksi dengan tepat.

2. Dengan kegiatan berlatih menceritakan kembali cerita fiksi, siswa dapat bercerita

dengan artikulasi jelas, ekspresif, intonasi tepat, dan penuh percaya diri.

3. Dengan kegiatan mencari tahu pengertian dan ciri-ciri cerita fiksi, siswa dapat

menjelaskan secara lisan pengertian dan ciri-ciri cerita fiksi.

4. Dengan kegiatan mengamati gambar anak menarik dan mendorong ayunan, siswa

dapat mengetahui pengertian gaya dan gerak dengan benar.

5. Dengan berdiskusi tentang perbedaan gaya dan gerak, siswa dapat menjelaskan

perbedaan gaya dan gerak.

6. Dengan mendorong dan menarik meja, siswa dapat mempraktikkan gaya dorongan

dan tarikan.

7. Dengan kegiatan menulis hasil percobaan mendorong dan menarik meja, siswa

dapat menyajikan hasil percobaan tentang gaya dan gerak secara tertulis.

E. MATERI PEMBELAJARAN

1. Cerita fiksi

2. Gaya dan Gerak

F. METODE, STRATEGI, PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Metode : Ceramah, Tanya jawab, Penugasan dan Diskusi.

Model : Project Based Learning

Page 165: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

146

Pendekatan : Saintific (mengamati, mengumpulkan informasi, menanya,

mengasosiasi/menalar, dan mengomunikasikan).

G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR

1. Gambar dan projek.

2. Pensi/pulpen, spidol, origami, lem, sterofom

3. Buku Tematik guru kelas IV, tema 8

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan DeskripsiKegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberi salam kepada siswa dan siswa

menjawab salam.

2. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa

bersama sebelum pelajaran dimulai.

3. Guru memeriksa kehadiran siswa dengan

memanggil nama-nama siswa menurut absen dan

memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat

duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

4. Guru memberi motivasi kepada siswa agar

semangat dalam mengikuti pembelajaran yang

akan dilaksanakan.

5. Guru mengaitkan pembelajaran yang lalu dengan

pembelajaran yang akan dilaksanakan.

6. Guru memberikan apersepsi melalui tanya jawab

yang mengenai gaya dan gerak yang telahsiswa

ketahui.

7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

10

menit

Inti Mengamati

8. Pada awal pembelajaran, guru mengondisikan

50

menit

Page 166: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

147

siswa secara klasikal dengan mengajukan

pertanyaan:

a. Apa kamu senang membaca cerita?

b. Apa cerita yang pernah kamu baca?

c. Apa cerita yang terkenal di lingkungan tempat

tinggalmu?

9. Secara mandiri siswa diminta untuk membaca

cerita Asal Mula Telaga Warna di dalam hati.

10. Selanjutnya, secara mandiri siswa diminta untuk

menjawab pertanyaanpertanyaan yang terdapat

pada Buku siswa.

11. Siswa dibagi ke dalam 7 kelompok.

Menanya

12. Guru menggali pengetahuan siswa dengan

menanyakan mengenai cerita yang sudah dibaca.

(Tahap 1 PjBL)

13. Selanjutnya, siswa diminta untuk mencari

informasi tentang cerita fiksi dan ciri-cirinya serta

menuliskan kembali cerita yang telah dibaca

dengan bahasanya sendiri.

Mengeksplorasi

14. Guru besama siswa mendesain proyek yang akan

dibuat.

15. Guru bersama siswa menentukan bahan-bahan

dan tahapan- tahapan yang akan dilakukan

untuk menghias jawaban yang akan dijawab nanti

bersama kelompok agar menarik. (Tahap 2 PjBL)

Mengasosiasi

Page 167: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

148

16. Siswa dalam kelompok masing-masing

mengambil bahan-bahan yang dibutuhkan didepan

kelas.

17. Siswa mulai mengerjakan proyek bahan bacaan

mengenai materi yang sedang dipelajari menjadi

menarik.. (Tahap 3PjBL)

Mengasosiasi

18.Guru berkeliling mengecek dan memonitor kerja

siswa serta membimbing siswa yang mengalami

kesulitan. (Tahap 4 PjBL)

Mengkomunikasikan

19. Siswa mempresentasikan hasil dari proyek yang

telah dibuat dan menjelaskan mengenai karya

fiksi serta menceritakan kembali cerita menurut

bahasanya sendiri. (Tahap 5 PjBL)

20. Guru mengevaluasi setiap kelompok. (Tahap 6

PjBL)

21. Setelah semua selesai mempresentasikan, guru

melanjutkan pembelajaran dengan siswa diminta

untuk melakukan percobaan untuk mengetahui

pengaruh gaya tarikan dan dorongan terhadap

arah gerak benda.

22. Siswa melakukan percobaan menggunakan alat

berupa meja. Siswa mengikuti langkah kegiatan

pada buku siswa saat melakukan percobaan.

23. Siswa telah melakukan percobaan tentang gaya

dan gerak. Selanjutnya, siswa diminta untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat

Page 168: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

149

pada Buku Siswa berdasarkan hasil percobaan

yang telah dilakukan.

24. Siswa berdiskusi bersama anggota kelompoknya

tentang perbedaan gaya dan gerak.

25. Selanjutnya, siswa diminta mempresentasikan

hasil kerja kelompoknya di depan kelompok

lain. Guru memberikan kesempatan kepada

kelompok lain untuk bertanya kepada kelompok

yang tampil.

26. Guru mengevaluasi hasil kerja kelompok.

Penutup 27. Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan

materi pembelajaran.

28. Guru memberikan penguatan tentang

kesimpulan yang telah di pelajari.

29. Guru memberi pesan belajar dan moral kepada

siswa.

30. Guru mengakiri pembelajaran dengan doa

penutup majelis dan mengucapkan salam.

5 menit

II. Penilaian

Page 169: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

150

Mengetahui Jambi, ….,….,…..

Kepala Sekolah Guru Kelas IV Peneliti

Fitri Riyanti Destinar, S. Pd. I, Cici Karina Putri

NIP: NIP: NIM : TPG 151656

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MIN 4 MUARO JAMBI

Kelas/ Semester : IV (Empat)/ Genap

Page 170: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

151

Tema : 8. Daerah tempat tinggalku

Subtema : 3. Bangga terhadap daerah tempat tinggalku

Pertemuan ke : 6

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalamberinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,melihat,

membaca dan menanya) berdasarkan rasa ingin tahu tentangdirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yangdijumpainya di rumah, di

sekolah dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, danlogis,

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anaksehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman danberakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)

SBdP

3.1 Mengetahui gambar dan bentuk tiga dimensi.

3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.

Bahasa Indonesia

4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara

lisan, tulis, dan visual.

4.1 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara

lisan, tulis, dan visual.

C. INDIKATOR

SBdP

3.1.1 Mentebutkan gambar dan bentuk tiga dimensi

3.9.1 Membuat proyek tiga dimensi

Page 171: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

152

Bahasa Indonesia

3.9.1Siswa dapat menentukan sifat tokoh dalam sebuah cerita fiksi.

4.1.1 Siswa dapat menirukan peran tokoh dalam suatu cerita.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan kegiatan mengamati gambar berbagai karya tiga dimensi, siswa dapat

mengenal berbagai karya tiga dimensi dan membuat gambar rancangan karya tiga

dimensi.

2. Dengan kegiatan mencoba membuat karya tiga dimensi, siswa dapat membentuk

karya tiga dimensi.

3. Dengan kegiatan membaca cerita fiksi, siswa dapat menentukan sifat tokoh dalam

sebuah cerita fiksi.

4. Dengan kegiatan membaca cerita fiksi, siswa dapat menirukan peran tokoh dalam

suatu cerita.

5. E. MATERI PEMBELAJARAN

1. Bentuk 3 dimensi

2. Menentukan sifat tokoh dalam cerita fiksi.

F. METODE, STRATEGI, PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Metode : Ceramah, Tanya jawab, Penugasan dan Diskusi.

Model : Project Based Learning

Pendekatan : Saintific (mengamati, mengumpulkan informasi, menanya,

mengasosiasi/menalar, dan mengomunikasikan).

G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR

1. Gambar dan projek.

2. Pensi/pulpen, spidol, karton, kardus, lem,stik,gunting.

3. Buku Tematik guru kelas IV, tema 8

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Page 172: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

153

Kegiatan DeskripsiKegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberi salam kepada siswa dan siswa

menjawab salam.

2. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa

bersama sebelum pelajaran dimulai.

3. Guru memeriksa kehadiran siswa dengan

memanggil nama-nama siswa menurut absen dan

memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat

duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

4. Guru memberi motivasi kepada siswa agar

semangat dalam mengikuti pembelajaran yang

akan dilaksanakan.

5. Siswa diajak mengingat kembali mengenai karya

tiga dimensi yang telah dipelajari pada

pembelajaran dua.

6. Guru dapat mengadakan tanya jawab untuk

menguji pemahaman siswa mengenai karya tiga

dimensi yang telah dipelajari sebelumnya.

7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

10

menit

Inti Mengamati

a. Siswa melihat vidio yang telah disiapkan guru

tentang karya tiga dimensi.

b. Siswa mengamati serta mencari informasi tentang

bentuk-bentuk karya tiga dimensi.

c. Siswa dibagi ke dalam 7 kelompok.

Menanya

4. Guru menggali pengetahuan siswa dengan

50

menit

Page 173: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

154

bertanya jawab mengenai video yang sudah

dilihat..

a. Apa yang anak-anak lihat di vidio

tersebut?

b. Apa saja bentuk karya tiga dimensi

yang terdapat dalam vidio?

c. Apa saja alat yang dibutuhkan dalam

tiap-tiap karya tiga dimensi yang ada

pada vidio?

(Tahap 1 PjBL)

Mengeksplorasi

5. Guru besama siswa mendesain proyek yang akan

dibuat.

6. Guru bersama siswa menentukan bahan-bahan dan

tahapan- tahapan pembuatan karya tiga

dimensi berupa benda yang ada di lingkungan

tempat tinggal.(Tahap 2 PjBL)

Mengasosiasi

7. Siswa dalam kelompok masing-masing

mengambil bahan-bahan yang dibutuhkan didepan

kelas.

8. Siswa mulai mengerjakan proyek tiga dimensi.

(Tahap 3PjBL)

Mengasosiasi

9.Guru berkeliling mengecek dan memonitor kerja

siswa dalam pembuatan proyek tiga dimensi

sederhana serta membimbing siswa yang

mengalami kesulitan. (Tahap 4 PjBL)

Page 174: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

155

Mengkomunikasikan

10. Siswa mempresentasikan hasil dari proyek yang

telah dibuat. (Tahap 5 PjBL)

11. Guru mengevaluasi proyek setiap kelompok.

(Tahap 6 PjBL)

12. Setelah semua kelompok mempresentasikan hasil

kerjanya, semua siswa duduk kembali ditempat

masing-masing.

13. siswa membaca teks cerita berjudul ”Taman

Rumah Pohon” pada Buku Siswa.

14. Siswa menjawab pertanyaan yang ada di Buku

Siswa mengenai sifat tokoh dalam cerita. selama

proses kegiatan berlangsung, guru berkeliling

memandu siswa yang mengalami kesulitan.

15. Secara mandiri, siswa diminta untuk

mengemukakan pendapatnya berdasarkan

pemahaman yang sudah didapatkan selama

kegiatan pembelajaran berlangsung.

16. Guru mengidentifikasi dan menganalisis jawaban

masing-masing siswa untuk mengetahui sejauh

mana tingkat pemahaman siswa mengenai

pembelajaran yang dilakukan

Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan

materi pembelajaran.

2. Guru memberikan penguatan tentang kesimpulan

yang telah di pelajari.

3. Guru memberi pesan belajar dan moral kepada

siswa.

5 menit

Page 175: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

156

4. Guru mengakiri pembelajaran dengan doa

penutup majelis dan mengucapkan salam.

I. Penilaian

Page 176: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

157

Page 177: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

158

Mengetahui Jambi, ….,….,…..

Kepala Sekolah Guru Kelas IV Peneliti

Fitri Riyanti Destinar, S. Pd. I, Cici Karina Putri

NIP: NIP: NIM : TPG 151656

Page 178: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

159

SOAL TES

(SIKLUS 1I)

Nama :

Tanggal :

Kelas :

Berilah tanda silang pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling tepat:

1. Gaya yang digunakan untuk menendang bola ke gawang adalah gaya yang

berupa ....

a. tarikan

b. dorongan

c. sentuhan

d. putaran

2. Lagu “O Ina Ni Keke” berasal dari daerah ... .

a. sulawesi utara

c. jawa timur

b. kalimantan selatan

d. bali

3. Tokoh yang memiliki watak baik sehingga disenangi dan dikagumi

pembaca disebut ....

a. antagonis

b. protagonist

c. utama

d. tambahan

4. Urutan nada yang disusun secara berjenjang disebut ....

a. tempo

b. tangga nada

c. intonasi

d. birama

Page 179: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

160

5. Ketika kita menarik atau mendorong benda, berarti kita… pada benda

tersebut

a. Mendapatkan gaya

b. Menerima gaya

c. Memberikan gaya

Menemukan gaya

6. Penduduk disuatu daerah cenderung memanfaatkan kekayaan alam di

daerah tempat tinggal untuk …

a. Memenuhi kebutuhan hidupnya

b. Tempat tinggal sementara

c. Tempat persinggahan sementara

d. Menyesuaikan diri dengan alam

7. Karena kekayaan alam disuatu daerah dengan daerah lain berbeda,

menyebabkan terjadinya keragaman …bagi penduduknya.

a. Agama dan keyakinan

b. Penghasilan yang sama

c. Jenis mata pencaharian

d. Perilaku bermasyarakat

8. Lagu Yamko Rombe Yamko memiliki birama … .

a. 2/4

b. ¾

c. 4/4

d. 5/5

9. Lagu Yamko Rombe Yamko berasal dari… .

a. Jawa tengah

b. Sulawesi Selatan

c. Papua

d. Sumatra Barat

10. Ayah edo berasal dari Papua, ciri fisik orang Papua adalah … .

Page 180: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

161

a. Warna kulit gelap

b. Warna kulit putih

c. Berambut lurus

d. Berambut ikal

C. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar !

1. Terhadap teman yang mengalami cacat fisik kita tidak boleh ....

2. Sebutkan 3 saja ciri-ciri cerita fiksi !

3. Apa arti gaya yang berupa dorongan ?

4. Lagu yang menggambarkan kesedihan biasanya menggunakan tempo ....

5. Apa yang dimaksud dengan tokoh tambahan?

Page 181: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

162

Lampiran IV : Dokumentasi Penelitian

Dokumentasi penelitian di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi

Kegiatan awal pembelajaran

Page 182: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

163

Foto saat penggali pengetahuan

siswa tentang materi

Page 183: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

164

Foto saat mengerjakan proyek

Page 184: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

165

Page 185: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

166

Foto saat presentasi kelompok

Page 186: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

167

Foto saat mengerjakan lembar

angket

Page 187: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

168

Page 188: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

169

Page 189: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

170

Page 190: UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA ...repository.uinjambi.ac.id/1665/1/Revisi fuul baru - Cici...Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negri 4 Muaro

171