rtrw kab muaro jambi-bab 6_130911mlm

Upload: peter-chandra

Post on 11-Oct-2015

109 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

e

TRANSCRIPT

bab

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Muaro Jambi 2011-2031

VI - 22

6.1 DASAR PENYUSUNAN ARAHAN PEMANFAATAN RUANG Arahan pemanfaatan ruang wilayah kabupaten merupakan perwujudan rencana tata ruang yang dijabarkan ke dalam indikasi program utama kabupaten dalam jangka waktu perencanaan 5 (lima) tahunan sampai akhir tahun perencanaan (20 tahun). Arahan pemanfaatan ruang wilayah kabupaten berfungsi: 1. Sebagai acuan bagi pemerintah dan masyarakat dalam pemrograman pemanfaatan ruang; 2. Sebagai arahan untuk sektor dalam penyusunan program utama (besaran, lokasi, sumber pendanaan, instansi pelaksana, dan waktu pelaksanaan); 3. Sebagai dasar estimasi kebutuhan pembiayaan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun pertama; dan 4. Sebagai acuan bagi masyarakat dalam melakukan investasi.

Arahan pemanfaatan ruang wilayah kabupaten disusun berdasarkan: 1. Rencana struktur ruang dan pola ruang; 2. Ketersediaan sumber daya dan sumber dana pembangunan; 3. Kesepakatan para pemangku kepentingan dan kebijakan yang ditetapkan; dan 4. Prioritas pengembangan wilayah kabupaten dan pentahapan rencana5. pelaksanaan program sesuai dengan RPJPD.

Arahan pemanfaatan ruang wilayah kabupaten disusun dengan kriteria: 1. Mendukung perwujudan struktur ruang, pola ruang, dan kawasan strategis kabupaten;2. Mendukung program utama penataan ruang nasional dan provinsi; 3. Realistis, objektif, terukur, dan dapat dilaksanakan dalam jangka waktu perencanaan; 4. Konsisten dan berkesinambungan terhadap program yang disusun, baik dalam jangka waktu tahunan maupun antar lima tahunan; dan 5. Sinkronisasi antar program harus terjaga.

Indikasi program utama dalam arahan pemanfaatan ruang wilayah kabupaten meliputi : 1. Usulan Program Utama Usulan program utama adalah program-program pemanfaatan ruang yang diindikasikan memiliki bobot kepentingan utama atau diprioritaskan untuk mewujudkan struktur dan pola ruang wilayah kabupaten sesuai tujuan. 2. Lokasi Lokasi adalah tempat dimana usulan program utama akan dilaksanakan. 3. Besaran Besaran adalah perkiraan jumlah satuan masing-masing usulan program utama yang akan dilaksanakan. 4. Sumber Pendanaan Sumber pendanaan dapat berasal dari APBN, APBD provinsi, APBD kabupaten, dan/atau masyarakat. 5. Instansi Pelaksana Instansi pelaksana adalah pelaksana program utama yang disesuaikan dengan kewenangan masing-masing pemerintahan, dan pihak swasta serta masyarakat. 6. Waktu dan Tahapan Pelaksanaan Usulan program utama direncanakan dalam kurun waktu perencanaan 20 (dua puluh) tahun yang dirinci setiap 5 (lima) tahunan, sedangkan masing-masing program mempunyai durasi pelaksanaan yang bervariasi sesuai kebutuhan. Program utama 5 tahun pertama dapat dirinci ke dalam program utama tahunan.Penyusunan indikasi program utama disesuaikan dengan pentahapan jangka waktu 5 tahunan RPJP Daerah Kabupaten.

6.2 PERWUJUDAN RENCANA STRUKTUR RUANG 6.2.1 Perwujudan Rencana Sistem Pusat KegiatanDari hirarki dan fungsi utama kawasan dapat diturunkan kebutuhan pembangunan prasarana dan sarana utama yang seharusnya dibangun dalam kerangka mewujudkan rencana struktur ruang yang telah dirumuskan. Adapun program utama yang sebaiknya dilakukan/disediakan untuk masing-masing pusat adalah sebagaimana jabaran di bawah ini: (1) Pengembangan Pusat Kegiatan Wilayah Promosi (PKWp) Perkotaan Sengeti meliputi:a. penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Sengeti; b. pengembangan perkantoran pemerintahan skala regional;c. pembangunan pusat perdagangan skala regional, meliputi:1. pengembangan pasar induk regional Sengeti;2. pengembangan dan pembangunan pusat perbelanjaan/ mall/ pertokoan;3. pembangunan SPBU/SPPBE; dan4. pembangunan toko kerajinan/souvenir.d. pembangunan pusat jasa skala regional, meliputi:1. pembangunan perbankan; dan2. pembangunan hotel/penginapan.e. pengembangan dan pembangunan pelayanan transportasi, meliputi:1. Peningkatan terminal dari tipe C ke tipe B di Perkotaan Sengeti2. pembangunan jaringan rel Kereta Api (KA); 3. pembangunan stasiun; dan4. Pembangunan jalan lingkar utara kota. f. pengembangan pusat pendidikan skala regional;1. pembangunan perpustakaan daerah;2. pembangunan Perguruan Tinggi (PT);3. pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) modern;4. pengembangan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri;5. pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK);6. pembangunan Madrasah Aliyah Negeri (MAN);7. pengembangan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri;8. pembangunan taman bacaan yang menyatu dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH);g. pengembangan pusat kesehatan skala kabupaten, meliputi:1. pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD);2. pembangunan rumah sakit swasta khusus speasialis; dan3. pembangunan rumah sakit bersalin.h. pengembangan pusat rekreasi, olahraga dan wisata, meliputi:1. pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) dan kesenian; dan2. pembangunan pariwisata Kebun Raya Sengeti.i. pengembangan pusat peribadatan meliputi:1. pembangunan masjid raya; dan2. pembangunan islamic center.j. Alokasi lahan untuk kawasan siap bangun (kasiba) dan lingkungan siap bangunan (lisiba);k. penataan, perbaikan dan peningkatan kualitas lingkungan permukiman;l. peningkatan kapasitas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM);m. peningkatan pengelolaan sampah dan penyediaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang ramah lingkungan; dann. pembangunan instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).(2) Pengembangan Pusat Kegiatan Lokal (PKL) berupa pembangunan Perkotaan Mestong meliputi:a. penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Mestong;b. pengembangan perkantoran pemerintahan kecamatan;c. pembangunan pusat perdagangan skala sub regional, meliputi:1. pengembangan pasar sub regional Mestong;2. pengembangan pertokoan;3. pembangunan SPBU/SPPBE;4. pembangunan pasar hewan; dan5. pembangunan toko kerajinan/souvenir.d. pembangunan pusat jasa skala sub regional, meliputi:1. pembangunan perbankan; dan2. pembangunan hotel/penginapan.e. pengembangan pusat kesehatan skala kabupaten, meliputi:1. pengembangan puskesmas rawat inap; dan2. pembangunan puskesmas skala kecamatan.f. pengembangan pusat rekreasi, olahraga dan wisata, meliputi pembangunan taman rekreasi dan taman kota.g. pengembangan pusat pendidikan skala kabupaten;1. pengembangan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri;2. pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK); dan3. pembangunan pondok pesantren.h. pembangunan masjid raya.i. pengembangan dan pembangunan simpul transportasi, meliputi:1. pengembangan terminal Tipe C di Perkotaan Mestong; dan2. pembangunan jaringan rel Kereta Api (KA); j. penataan, perbaikan dan peningkatan kualitas lingkungan permukiman.

(3) Pengembangan Pusat Kegiatan Lokal Promosi (PKLp) berupa pembangunan Perkotaan Teluk Raya meliputi:a. penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Teluk Raya;b. pengembangan perkantoran pemerintahan kecamatan;c. pembangunan pusat perdagangan skala sub regional, meliputi:1. pengembangan pasar sub regional Teluk Raya;2. pengembangan pertokoan;3. pembangunan SPBU/SPPBE;4. pembangunan pasar hewan; dan5. pembangunan toko kerajinan/souvenir.d. pembangunan pusat jasa skala sub regional, meliputi:1. pembangunan perbankan; dan2. pembangunan hotel/penginapan.e. pengembangan pusat kesehatan skala kabupaten, meliputi:1. pengembangan puskesmas rawat inap; dan2. pembangunan puskesmas skala kecamatan.f. pengembangan pusat rekreasi, olahraga dan wisata, meliputi pembangunan taman rekreasi dan taman kota.g. pengembangan pusat pendidikan skala kabupaten;1. pengembangan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri;2. pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK); dan3. pembangunan pondok pesantren.h. pembangunan masjid raya.i. pengembangan dan pembangunan simpul transportasi, meliputi:1. pengembangan terminal Tipe C di Perkotaan Teluk Raya; dan2. pembangunan jaringan rel Kereta Api (KA); j. penataan, perbaikan dan peningkatan kualitas lingkungan permukiman(4) Pengembangan Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) berupa pembangunan Perkotaan Pijoan meliputi:a. penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan perkotaan Pijoan;b. pengembangan perkantoran skala kecamatan;c. pembangunan pusat perdagangan skala kecamatan, meliputi:1. pembangunan pertokoan/ruko; dan2. pembangunan SPBU.d. pembangunan jasa skala kecamatan, meliputi:1. pembangunan koperasi simpan pinjam/pegadaian; dan2. pembangunan penginapan.e. pengembangan pusat kesehatan skala kecamatan, meliputi:1. pengembangan puskesmas rawat inap; dan2. pengembangan puskesmas pelayanan kecamatan.f. pengembangan pusat rekreasi, olahraga dan wisata, meliputi:1. pembangunan lapangan olahraga; 2. pembangunan taman kota; dan3. pengembangan pariwisata g. pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri;h. pembangunan masjid;i. penataan, perbaikan dan peningkatan kualitas lingkungan permukiman.(5) Pengembangan Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) berupa pembangunan Perkotaan Pudak meliputi:a. penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan perkotaan Pudak;b. pengembangan perkantoran skala kecamatan;c. pembangunan pusat perdagangan skala kecamatan, meliputi:1. pembangunan pertokoan/ruko; dan2. pembangunan SPBU.d. pembangunan jasa skala kecamatan, meliputi:1. pembangunan koperasi simpan pinjam/pegadaian; dan2. pembangunan penginapan.e. pengembangan pusat kesehatan skala kecamatan, meliputi:1. pengembangan puskesmas rawat inap; dan2. pengembangan puskesmas pelayanan kecamatan.f. pengembangan pusat rekreasi, olahraga dan wisata, meliputi:4. pembangunan lapangan olahraga; 5. pembangunan taman kota; dan6. pengembangan pariwisata g. pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri;h. pembangunan masjid;i. penataan, perbaikan dan peningkatan kualitas lingkungan permukiman.(6) Pengembangan Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) berupa pembangunan Perkotaan Jambi Kecil meliputi:a. penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan perkotaan Jambi Kecil;b. pengembangan perkantoran skala kecamatan;c. pembangunan pusat perdagangan skala kecamatan, meliputi:1. pembangunan pertokoan/ruko; dan2. pembangunan SPBU.d. pembangunan jasa skala kecamatan, meliputi:1. pembangunan koperasi simpan pinjam/pegadaian; dan2. pembangunan penginapan.e. pengembangan pusat kesehatan skala kecamatan, meliputi:1. pengembangan puskesmas rawat inap; dan2. pengembangan puskesmas pelayanan kecamatan.f. pengembangan pusat rekreasi, olahraga dan wisata, meliputi:1. pembangunan lapangan olahraga; 2. pembangunan taman kota; dan3. pengembangan pariwisata g. pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri;h. pembangunan masjid;i. penataan, perbaikan dan peningkatan kualitas lingkungan permukiman.(7) Pengembangan Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) berupa pembangunan Perkotaan Tanjung meliputi:a. penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan perkotaan Tanjung;b. pengembangan perkantoran skala kecamatan;c. pembangunan pusat perdagangan skala kecamatan, meliputi:1. pembangunan pertokoan/ruko; dan2. pembangunan SPBU.d. pembangunan jasa skala kecamatan, meliputi:1. pembangunan koperasi simpan pinjam/pegadaian; dan2. pembangunan penginapan.e. pengembangan pusat kesehatan skala kecamatan, meliputi:1. pengembangan puskesmas rawat inap; dan2. pengembangan puskesmas pelayanan kecamatan.f. pengembangan pusat rekreasi, olahraga dan wisata, meliputi:1. pembangunan lapangan olahraga; 2. pembangunan taman kota; dan3. pengembangan pariwisata g. pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri;h. pembangunan masjid;i. penataan, perbaikan dan peningkatan kualitas lingkungan permukiman.(8) Pengembangan Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) berupa pembangunan Perkotaan Marga meliputi:a. penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan perkotaan Marga;b. pengembangan perkantoran skala kecamatan;c. pembangunan pusat perdagangan skala kecamatan, meliputi:1. pembangunan pertokoan/ruko; dan2. pembangunan SPBU.d. pembangunan jasa skala kecamatan, meliputi:1. pembangunan koperasi simpan pinjam/pegadaian; dan2. pembangunan penginapan.e. pengembangan pusat kesehatan skala kecamatan, meliputi:1. pengembangan puskesmas rawat inap; dan2. pengembangan puskesmas pelayanan kecamatan.f. pengembangan pusat rekreasi, olahraga dan wisata, meliputi:1. pembangunan lapangan olahraga; 2. pembangunan taman kota; dan3. pengembangan pariwisatag. pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri;h. pembangunan masjid;i. penataan, perbaikan dan peningkatan kualitas lingkungan permukiman.(9) Pengembangan Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) berupa pembangunan Perkotaan Sungai Gelam meliputi:a. penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan perkotaan Sungai;b. pengembangan perkantoran skala kecamatan;c. pembangunan pusat perdagangan skala kecamatan, meliputi:1. pembangunan pertokoan/ruko; dan2. pembangunan SPBU.d. pembangunan jasa skala kecamatan, meliputi:1. pembangunan koperasi simpan pinjam/pegadaian; dan2. pembangunan penginapan.e. pengembangan pusat kesehatan skala kecamatan, meliputi:1. pengembangan puskesmas rawat inap; dan2. pengembangan puskesmas pelayanan kecamatan.f. pengembangan pusat rekreasi, olahraga dan wisata, meliputi:1. pembangunan lapangan olahraga; 2. pembangunan taman kota; dan3. pengembangan pariwisata g. pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri;h. pembangunan masjid;i. penataan, perbaikan dan peningkatan kualitas lingkungan permukiman.

(10) Pengembangan Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) berupa pembangunan Perdesaan Sungai Bahar utara meliputi:a. penyusunan RDTR dan Peraturan Zonasi Perdesaan Sungai Bahar utara;b. pengembangan Sekolah Menengah Pertama (SMP);c. pengembangan puskesmas pembantu;d. pengembangan masjid;e. pengembangan lapangan olahraga;f. pengembangan pasar; dang. pengembangan industri kecil dan kerajinan tangan.(11) Pengembangan Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) berupa pembangunan Perdesaan Sungai Bahar meliputi:a. penyusunan RDTR dan Peraturan Zonasi Perdesaan Sungai Bahar;b. pengembangan Sekolah Menengah Pertama (SMP);c. pengembangan puskesmas pembantu;d. pengembangan masjid;e. pengembangan lapangan olahraga;f. pengembangan pasar; dang. pengembangan industri kecil dan kerajinan tangan.(12) Pengembangan Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) berupa pembangunan Perdesaan Taman Rajo meliputi:a. penyusunan RDTR dan Peraturan Zonasi Perdesaan Taman Rajo;b. pengembangan Sekolah Menengah Pertama (SMP);c. pengembangan puskesmas pembantu;d. pengembangan masjid;e. pengembangan lapangan olahraga;f. pengembangan pasar; dang. pengembangan industri kecil dan kerajinan tangan.

6.2.2 Perwujudan Rencana Sistem Jaringan Prasarana Utama A. Sistem Jaringan Transportasi Darat Transportasi Darat; untuk melayani pergerakan barang dan orang secara efektif dan efisien diperlukan pembangunan, peningkatan dan perbaikan jalan yang menghubungkan antar pusat permukiman, peningkatan dan cakupan pelayanan kendaraan angkutan penumpang dan barang serta pembangunan dan peningkatan terminal penumpang. Adapun progam utama yang diperlukan untuk mewujudkan sistem jaringan jaringan transportasi darat adalah : (1) Perwujudan jaringan jalan meliputi:a. Perwujudan jalan bebas hambatan berupa pengembangan sistem jaringan jalan bebas hambatan yang melalui ruas Jambi Rengan (ruas bats Provinsi Sumatera Selatan batas Kabupaten Batanghari)b. pengembangan sistem jaringan jalan arteri primer meliputi:1. ruas Batas Kabupaten Tanjab SP Tuan2. ruas Sp tuan Batas Kota Jambi3. ruas Batas Kota Jambi km 15,90 Mendalo Darat (sp tiga)4. ruas Batas Kota Jambi Tempino5. ruas Tempino batas Provinsi Sumselc. pengembangan sistem jaringan jalan kolektor primer (K1) melalui ruas Batas Kabupaten batanghari simpang tuan;d. pengembangan sistem jaringan kolektor primer (K2) melalui ruas simpang sei duren - seibuluh e. pengembangan sistem jaringan jalan lokal primer meliputi:1. jalan lokal primer yang merupakan penghubung antar ibu kota kecamatan meliputi ruas Sebapo Ladang Panjang Sungai Gelam; ruas Teluk Jambu Kemingking Dalam Talang Duku Muaro Kumpeh; ruas Jambi Kecil Tunas Baru Berembang; ruas Tri jaya Sumber Mulya; ruas Teluk Jambu Dusun Mudo Sekumbung Rukam Manis Mato Londrang Rantau Panjang Tanjung2. jalan lokal primer yang menghubungkan ke pusat pemerintahan meliputi Perkotaan Tanjung; Perkotaan Teluk Jambu; Perkotaan Jambi Kecil; Perkotaan Sungai Gelam; dan Perkotaan Sebapo3. jalan lokal primer yang menghubungkan ke pusat pertanian (agropolitan) meliputi perkotaan Sungai Gelam; perkotaan Teluk Jambu; dan perkotaan Pudak(2) Perwujudan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan meliputi peningkatan terminal penumpang dari tipe C di Kecamatan Sengeti.(3) Perwujudan jaringan pelayanan lalu lintas meliputi:a. trayek angkutan penumpang: pengembangan Angkutan Kota Antar Propinsi (AKAP) dengan jalur meliputi Jawa - Provinsi Sumatera Selatan Jambi - Sp.Tuan Merlung Rengat; dan Jawa Provinsi Sumatera Selatan Jambi Sp. Tuan Sp. Logan - Kuala Tungkal pengembangan Angkutan Kota Dalam Propinsi (AKDP) dengan jalur meliputi Jambi Muara Bulian Muaratembesi - Sorolangun; dan Jambi Muara Bulian Muaratembesi Muara Tebo Muara Bungo pengembangan Angkutan perdesaan yang melanyani seluruh ibukota kecamatan dan kawasan perdesaan dengan jalur meliputi Sengeti Kota Jambi; Sungai Gelam Kota Jambi; Tanjung Kota Jambi; Tempino Batas Kota Jambi; dan Sungai Bahar Kota Jambi. b. trayek angkutan barang. Pengembangan angkutan barang dengan jalur Batas Provinsi Sumatera Selatan Tempino Sebapo Pengembangan angkutan barang dengan jalur Batas Provinsi Riau - Suko Awin Bukit Baling Sengeti(4) Perwujudan jaringan angkutan sungai, danau dan penyeberangan (ASDP) meliputi:a. Pengembangan Pelabuhan Tanjung; b. Pengembangan Pelabuhan Pematang Pulai; c. Pengembangan Pelabuhan Pulau Kayu;d. Pengembangan Pelabuhan Sengeti; dane. Pengembangan Pelabuhan Muaro Jambi B. Jaringan Perkeretaapiana. pembangunan dan pengembangan jaringan jalur kereta api meliputi:1. Jambi Sengeti Merlung; dan 2. Jambi Muara Bulian Provinsi Sumatera Selatan.b. pembangunan stasiun kereta api di Kota Sengeti.6.2.3 Perwujudan sistem jaringan prasarana lainnya A. Perwujudan sisten jaringan energi dan kelistrikan, meliputi :(1) pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) terdapat di Kecamatan Kumpeh, Kecamatan Maro Sebo dan kecamatan Sungai Bahar;(2) pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Minyak dan Gas (PLTMG) terdapat di Kecamatan Sungai Gelam; dan(3) pembangunan jaringan transmisi dan distribusi listrik sampai tingkat desa, terutama pada desa-desa yang belum berlistrik.B. Perwujudan sistem jaringan telekomunikasi, meliputi:(1) fasilitasi pengembangan usaha pelayanan telekomunikasi operator swasta/ Badan Usaha Milik Negara (BUMN);(2) penataan dan efisiensi penempatan Base Transceiver Station (BTS); dan(3) optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi untuk operasionalisasi kegiatan pemerintahaan dan usaha penduduk.C. Perwujudan sistem jaringan sumber daya air meliputi:(1) pembangunan prasarana irigasi;(2) penambahan jaringan irigasi yang mengairi lahan pertanian;(3) inventarisasi lahan dan pemilik pertanian serta potensial kebutuhan air baku bagi pertanian;(4) pengembangan air bersih sumber air permukaan yang terdapat di Sungai Bahar melayani kecamatan Sungai Bahar, (5) pengembangan dan pengolahan air bersih terdapat di sungai Batanghari melayani kecamatan Jambi Luar Kota, Sekernan, Maro Sebo, Taman rajo, Kumpeh dan Kumpeh Ulu.(6) inventarisasi kebutuhan pembangunan air bersih sistem non perpipaan; (7) penyiapan pembentukan kelembagaan pengelolaan prasarana sistem non perpipaaan;(8) pembangunan cek dam guna pengaturan aliran air sungai;(9) penghijauan atau menghutankan kembali wilayah yang menjadi catchmant area;(10) penyusunan aturan yang mengikat tentang pengambilan air tanah; dan(11) penyuluhan kepada masyarakat.D. Perwujudan sistem jaringan prasarana wilayah lainnya meliputi:(1) Perwujudan sistem persampahan meliputi:a. penyusunan rencana induk pengolahan persampahan;b. pembangunan Tempat pemprosesan akhir sampah (TPAS) regional di kecamatan Sungai Gelam Dan Kecamatan Mestong,c. pengembangan Tempat pemprosesan akhir (TPA) Kabupaten di Desa Bukit Baling dan Desa Sarang Elang;d. pengembangan Tempat pengelolaan sampah (TPS) di Desa Kasang Pudake. penerapan pengelolaan sampah dengan menggunakan pendekatan konsep 4R, yaitu reduce (mengurangi), reuse (memakai kembali), recycle (mendaur ulang) dan replace (mengganti);f. peningkatan peran masyarakat dan dunia usaha/swasta dalam penyelenggaraan sistem pengelolaan persampahan;g. peningkatan fungsi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dari sistem open dumping ke sanitary landill;h. peningkatan cakupan pelayanan dan kualitas sistem pelayanan;i. pengembangan tempat penampungan sampah sementara atau penyediaan kontainer pada setiap wilayah kecamatan sebagai tempat penampungan sampah pasar dan rumah tangga sebelum diangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah; j. penyediaan sarana pengangkutan sampah yang memadai dan mendistribusikan-nya secara proporsional di setiap wilayah; dank. pegembangan sistem pengelolaan sampah terpadu Satuan Operasional Kebersihan Lingkungan (SOKLI) termasuk didalamnya membangun Instalasi Pengelolaan Sampah Terpadu (IPST) yang tipologinya disesuaikan dengan karakter kawasan, pada daerah-daerah permukiman, khususnya kawasan permukiman perkotaan di pusat-pusat pelayanan.(2) Perwujudan air minum perkotaan meliputi:a. penyediaan prasarana dan sarana air minum terutama pada kawasan rawan air minum di perkotaan dan perdesaan;b. pengembangan sistem penyediaan air minum (SPAM) Sungai Batang Hari; danc. peningkatan area pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).(3) Perwujudan pengelolaan air limbah meliputi:a. pengadaan prasarana sarana pengolahan lumpur tinja berupa truk pengangkut tinja dan modul IPLT (Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja) komunal yang diprioritaskan berada di setiap unit-unit lingkungan kota;b. perbaikan sistem sanitasi masyarakat dengan mengupayakan dengan on site sistem (septic tank) dan Mandi Cuci Kakus (MCK) umum pada lingkungan permukiman kumuh Kabupaten Muaro Jambi;c. fasilitasi pembangunan instalasi pengolahan limbah untuk kawasan industri rumah tangga;d. pengendalian limbah hasil kegiatan industri menengah-besar dan jasa melalui Kajian Lingkungan Hidup Strategis;e. setiap kegiatan industri wajib memiliki instalasi pengolahan limbah; f. penerapan sanksi dan pola insentif-disinsentif terkait pengendalian limbah, khususnya kegiatan industri;dang. pengadaan instalasi pengolahan limbah untuk B3 pada setiap kegiatan industri.(4) Perwujudan jaringan drainase meliputi:a. mempertahankan sistem dan saluran drainase yang ada dan merevitalisasi saluran drainase eksisting sesuai dengan jenis dan klasifikasi saluran;b. pengembangan sistem drainase terpadu khususnya bagi kawasan perkotaan PKWp, PKL, dan PPK serta kawasan peruntukan industri di Kecamatan kecamatan Mestong, Sungai Bahar, Kumpeh Ulu, Kumpeh, Maro Sebo, Jambi Luar Kota;c. pengembangan penahan sekaligus pengatur aliran hasil limpasan air hujan yang tidak sempat diserap tanah sehingga aliran tidak terpusat pada salah satu saluran drainase yang dapat menyebabkan terjadi limpasan pada daerah sekitarnya; dand. pembangunan pengendali banjir pada kawasan di sepanjang aliran Batang Hari.(5) Perwujudan jalur dan ruang evakuasi bencana meliputi:a. jalur evakuasi bencana banjir diarahkan ke daerah daerah dataran tinggi, daerah banjir wilayah sekernan, jambi luar kota dan maro sebo diarahkan ke bukit baling dan kota jambi; danb. penyusunan mitigasi bencana.

6.3 PERWUJUDAN RENCANA POLA RUANG 6.3.1 Rencana Perwujudan Kawasan Lindung A. Perwujudan kawasan lindung meliputi:(1) perwujudan kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya;a. penetapan fungsi kawasan;b. rehabilitasi kawasan yang memiliki kerusakan rona alam;c. peningkatan pengelolaan kawasan melalui konservasi tanah dan air dengan cara pengolahan sistem terasering dan vegetasi yang mampu menahan dan meresapkan air; dand. peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kawasan.(2) perwujudan kawasan perlindungan setempat; a. kawasan sempadan sungai pemantapan fungsi pada kawasan sempadan sungai; pembangunan jalan inspeksi pada kawasan sungai yang melalui kawasan perkotaan dan atau permukiman; pengembangan jalur hijau melalui penanaman tanaman tahunan lahan pada jalur kanan kiri sungai yang potensial erosi dan longsor; pembangunan prasarana pariwisata; dan penertiban bangunan permukiman, publik dan komersial yang berada pada garis sempadan sungai secara bertahap sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memperhatikan kearifan lokal.b. kawasan sempadan danau/waduk; pemantapan fungsi pada kawasan sempadan danau/waduk; penertiban bangunan permukiman, publik dan komersial yang berada pada sempadan danau/waduk secara bertahap sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memperhatikan kearifan lokal; dan pengembangan ruang terbuka hijau dan prasarana pariwisata.c. Ruang Terbuka Hijau (RTH). pengembangan RTH pekarangan meliputi:1. pekarangan rumah tinggal;2. halaman perkantoran, pertokoan, dan tempat usaha; dan3. taman pada bangunan. pengembangan RTH taman dan hutan kota meliputi;1. taman RT;2. taman RW;3. taman kelurahan;4. taman kecamatan;5. taman kota; dan6. hutan kota. pengembangan jalur hijau jalan meliputi:1. pulau jalan dan median jalan; 2. jalur pejalan kaki sepanjang kiri kanan jalan;3. RTH sempadan rel kereta api;4. jalur hijau jaringan tegangan tinggi;5. RTH sempadan sungai;6. RTH pengamanan sumber air baku/mata air; dan7. Pemakaman. pengendalian KDH; dan pelaksanaan gerakan satu rumah lima pohon(3) perwujudan kawasan suaka alam, pelestarian alam dan cagar budayaa. Perwujudan kawasan taman nasional meliputi:1. penetapan batas kawasan;2. pemantapan fungsi tiap zona kawasan;3. perlindungan habitat endemik;4. pelaksanaan rehabilitasi pada area yang mengalami kerusakan; dan5. peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan kawasan taman nasional.b. Perwujudan kawasan taman wisata alam meliputi:1. penetapan batas kawasan;2. pemantapan fungsi tiap zona kawasan;3. perlindungan habitat endemik;4. pelaksanaan rehabilitasi pada area yang mengalami kerusakan; dan5. peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan kawasan taman wisata alam.c. Perwujudan kawasan cagar budaya dan ilmu pengetahuan meliputi:1. penetapan dan pemantapan jenis cagar budaya dan ilmu pengetahuan;2. penetapan batas kawasan;3. perencanaan kawasan; dan4. rehabilitasi kawasan cagar budaya dan ilmu pengetahuan, penguatan program dan pemberdayaan masyarakat.

d. perwujudan kawasan rawan bencana alam.1. penyusunan rencana mitigasi bencana banjir;2. penyediaan jalur dan ruang evakuasi bencana banjir;3. pemetaan kawasan rawan bencana banjir;4. penghijauan catchment area;5. pengendalian pembangunan fisik dan perkembangan kawasan budidaya;6. rehabilitasi saluran drainase primer;7. pembuatan kolam penampung air berupa embung, bendung, bendungan, sumur resapan, dan biopori;8. pengamanan kawasan sempadan sungai; dan9. sosialisasi teknis mitigasi banjir kepada masyarakat terdampak.

B. Perwujudan kawasan budidaya meliputi:a. perwujudan kawasan peruntukan hutan produksi meliputi:1. penetapan batas kawasan;2. penetapan jenis komoditas dan cara penebangan;3. pengolahan hasil hutan produksi baik berupa kayu maupun non kayu;4. pelibatan masyarakat sekitar dalam pengelolaan hutan; dan5. mensinergikan pengelolaan hutan produksi dengan kegiatan lain yang saling mendukung.b. perwujudan kawasan peruntukan hutan rakyat meliputi:1. pengembangan area hutan rakyat;2. penetapan jenis komoditas dan cara penebangan;3. pengolahan hasil hutan produksi baik berupa kayu maupun non kayu4. mensinergikan pengelolaan hutan rakyat dengan kegiatan lain yang saling mendukung;5. sosialisasi pengelolaan kawasan hutan rakyat kepada masyarakat pemilik atau pengelola hutan rakyat; dan6. peningkatan rehabilitasi hutan.c. perwujudan kawasan peruntukan pertanian meliputi:1. perwujudan kawasan pertanian tanaman pangan penetapan batas kawasan pertanian tanaman pangan; peningkatan jaringan irigasi; peningkatan intensifikasi lahan; penyediaan sarana dan prasarana produksi; penguatan kelembagaan petani terkait dengan pengelolaan sumber daya air untuk irigasi, pengadaan sarana produksi, panen, pasca panen dan pemasaran; dan pengembangan kawasan pertanian melalui pendekatan agropolitan pada kawasan-kawasan potensial.

2. perwujudan kawasan hortikultura meliputi: penetapan kawasan sentra hortikultura dan penetapan komoditas unggulan; peningkatan sarana dan prasarana hortikultura; penguatan kelembagaan petani terkait dengan pengelolaan sumber daya air untuk irigasi, pengadaan sarana produksi, panen, pasca panen dan pemasaran; dan pengembangan sentra agropolitan.

3. perwujudan kawasan perkebunan meliputi : penetapan kawasan sentra perkebunan dan penetapan komoditas unggulan; peningkatan sarana dan prasarana perkebunan; penguatan kelembagaan petani terkait dengan pengadaan sarana produksi, panen, pasca panen dan pemasaran; dan pengembangan sentra perkebunan.

4. perwujudan kawasan peternakan meliputi: penetapan kawasan sentra peternakan dan penetapan komoditas unggulan; pengembangan sentra bibit unggul; pengembangan sentra pengolahan pakan ternak; pengembangan pengolahan hasil peternakan; pengembangan pengolahan kotoran ternak; peningkatan produktifitas peternakan dengan komoditas sapi, kerbau, kambing, domba, ayam ras petelur, dan ayam ras pedaging; dan peningkatan sarana dan prasarana peternakan.

5. Pengembangan kawasan pertanian progresif atau mixed farming meliputi: penetapan pengembangan kawasan pertanian progresif; kegiatan terpadu antara pertanian dan peternakan; kegiatan terpadu antara pertanian dan perikanan; dan kegiatan terpadu antara perkebunan dan peternakan.

d. perwujudan kawasan peruntukan perikanan meliputi:1. penetapan kawasan perikanan tangkap dan budidaya;2. pengembangan sarana dan prasana pendukung perikanan;3. penetapan fungsi kawasan perikanan tangkap dan budidaya;4. pengembangan sentra pengolahan perikanan;5. perluasan jaringan pemasaran perikanan;6. penyediaan Balai Benih Ikan (BBI);7. penguatan kelembagaan nelayan terkait dengan pengadaan sarana produksi dan pemasaran; dan8. pengembangan kawasan minapolitan.

e. perwujudan kawasan peruntukan pertambangan1. pemetaan dan penetapan batas kawasan pertambangan dan potensi pertambangan;2. penerapan sistem eksplorasi dan eksploitasi pertambangan berdasarkan prinsip berkelanjutan;3. pengembangan dan peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan tambang;4. pengendalian dampak secara ketat pengelolaan tambang; 5. perbaikan lingkungan pasca tambang melalui rehabilitasi dan reklamasi tambang; dan6. peningkatan peran serta pelaku pertambangan baik masyarakat maupun swasta.

f. perwujudan kawasan peruntukan industri1. penetapan batas kawasan peruntukan industri;2. penetapan sentra-sentra industri beserta produk unggulan masing-masing;3. pengembangan dan peningkatan jaringan infrastruktur penunjang kawasan peruntukan industri;4. pengembangan sistem pengolahan limbah industri terpadu; dan5. pengelolaan kawasan peruntukan industri secara berkelanjutan.

g. perwujudan kawasan peruntukan pariwisata;1. penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA);2. peningkatan daya tarik obyek wisata;3. pengembangan dan peningkatan sarana dan prasarana penunjang wisata;4. diversifikasi pengembangan objek wisata; 5. pengembangan keterkaitan antar objek wisata, jalur wisata, dan kalender wisata;6. peningkatan sistem informasi wisata, pemasaran dan promosi kawasan wisata dalam rangka memperluas pangsa pasar wisata; dan7. pengembangan infrastruktur yang mendukung terhadap pengembangan pariwisata.

h. perwujudan kawasan peruntukan permukiman meliputi:1. Perwujudan kawasan permukiman perkotaan terdiri atas: penyediaan perumahan yang memadai, aman dan nyaman bagi masyarakat perkotaan; penyediaan sarana dan prasarana permukiman sesuai daya dukung kawasan; pengembangan permukiman produktif dan berkelanjutan; perbaikan lingkungan permukiman kumuh dan kurang layak huni; rehabilitasi dan/atau relokasi permukiman yang terletak pada kawasan rawan bencana; konservasi kawasan tradisional/etnis/ bersejarah; pencadangan kawasan permukiman baru (kasiba dan lisiba) dengan rencana pembangunan prasarana permukiman yang lebih terarah, efektif, efisien, produktif, aman dan berkelanjutan; penataan, perbaikan dan peningkatan kualitas lingkungan permukiman; dan sosialisasi penggunaan bangunan bertingkat.2. Perwujudan kawasan permukiman perdesaan terdiri atas: penyediaan perumahan yang memadai, aman dan nyaman bagi masyarakat perdesaan; penyediaan perumahan masyarakat perdesaan tetap memperhatikan system kearifan lokal dan system kekerabatan yang berlaku; penyediaan sarana dan prasarana permukiman sesuai daya dukung kawasan; pengembangan permukiman produktif dan berkelanjutan; perbaikan lingkungan permukiman kumuh dan kurang layak huni; rehabilitasi dan/atau relokasi permukiman yang terletak pada kawasan rawan bencana; konservasi kawasan tradisional/etnis/ bersejarah; dan penataan, perbaikan dan peningkatan kualitas lingkungan permukiman.

i. perwujudan kawasan peruntukan lainnya.1. penetapan jenis kawasan yang mempunyai fungsi pertahanan dan keamanan;2. penetapan batas keamanan dan kepemilikan pada kawasan pertahanan dan keamanan;3. penyediaan sarana dan prasarana kawasan pertahanan dan keamanan; dan4. pengendalian perkembangan kegiatan di sekitar kawasan pertahanan dan keamanan yang tidak sesuai dengan kepentingan umum.

6.3.2 Recana Perwujudan Kawasan Strategis A. Rencana Perwujudan Kawasan Strategis NasionalPerwujudan Kawasan Taman Nasional Berbak yang merupakan kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup berdasarkan kawasan strategis nasional meliputi:a. penetapan batas kawasan;b. pemantapan fungsi tiap zona kawasan;c. perlindungan habitat endemik;d. pelaksanaan rehabilitasi pada area yang mengalami kerusakan; dane. peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan kawasan taman nasional.

B. Rencana Perwujudan Kawasan Strategis ProvinsiPerwujudan kawasan Muara Bulian Jambi dan sekitarnya serta kawasan strategis Metropolitan Jambi dan sekitarnya yang merupakan kawasan strategis dari sudut kepentingan ekonomi berdasarkan kawasan strategis provinsi meliputi:a. penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Sengeti;b. pengembangan perkantoran skala kabupaten;c. pembangunan pusat perdagangan skala sub regional, meliputi:1. pengembangan pasar sub regional Sengeti;2. pengembangan pertokoan;3. pembangunan SPBU/SPPBE; dan4. pembangunan pasar hewan.d. pembangunan pusat jasa skala sub regional, meliputi:1. pembangunan perbankan; dan2. pembangunan hotel/penginapan.e. pengembangan pusat kesehatan skala kabupaten, meliputi:1. pengembangan puskesmas rawat inap; dan2. pembangunan puskesmas skala kecamatan.f. pengembangan pusat rekreasi, olahraga dan wisata, meliputi:1. pembangunan lapangan olahraga; dan2. pembangunan taman rekreasi dan taman kota.g. pengembangan pusat pendidikan skala kabupaten;1. pengembangan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri; dan2. pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pertanian.h. pembangunan masjid.i. pengembangan dan pembangunan pelayanan transportasi, berupa pengembangan terminal Tipe C di Perkotaan Sengeti;j. pembangunan pabrik pengolahan pertanian; dank. penataan, perbaikan dan peningkatan kualitas lingkungan permukiman.

C. Rencana Perwujudan Kawasan Strategis KabupatenPerwujudan program masing-masing kawasan strategis kabupaten adalah : 1. Kawasan Taman Nasional Berbak ; langkah perwujudan kawasan adalah sebagai berikut :a. Pemantapan tata batas kawasan TN-Berbakb. Pemantapan zonasi TN-Berbak seperti zona inti, cona rimba, pemanfaatan zona c. Identifikasi dan klasifikasi kawasan TN-Berbak yang mengalami kerusakan (deforestasi). d. Perumusan prgoram revitalisasi TN-Berbak e. Penggalangan kerjasama dengan lembaga dalam dan luar negeri untuk mendukung program rehabilitasi f. Pelaksanaan rehabilitasi dan penguatan fungsi TN-Berbak secara gradual 2. Perwujudan Kawasan Strategis Koridor Sengeti Kota Jambia. Penetapan koridor kawasan perkotaan b. Identifikasi sektor potensial dan pengembangan kegiatan perkotaan terutama perdagangan dan jasac. Penyiapan program strategis pengembangan kawasan perkotaan koridor Sengeti Kota Jambi d. Penyusunan rencana rinci dan rencana aksi Kawasan perkotaane. Penyiapan masyarakat f. Pembangunan infrastruktur pendukung g. Pendampingan dan Pelaksanaan kegiatan h. Pemantauan dan pengembangan 6. Perwujudan Kawasan Strategis Hutan Raya di Mestong a. Penyusunan DED untuk seluruh fasilitas dan utilitas yang harus dibangun b. Pembebasan lahan sesuai masterplan yang sudah dibuat c. Penyiapan pembangunan fisik d. Pembangunan fisik secara bertahap

6.4 INDIKASI PROGRAM UTAMA Pentahapan dan urutan prioritas program pembangunan dimaksudkan untuk mendapatkan rincian mengenai sektor kegiatan yang perlu dilaksanakan sesuai dengan tingkat kepentingannya, jangka waktu pelaksanaan serta sumber pembiayaan yang dapat dipergunakan untuk pelaksanaan program pembangunan. Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan dalam pengembangan pembangunan, maka perlu disusun tahapan pelaksanaan kegiatan sesuai UU 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, bahwa pelaksanaan pembangunan memiliki jangka waktu pelaksanaan selama 20 tahun, pentahapan kegiatan tersebut dituangkan dalam kegiatan per 5 (lima) tahun. Indikasi program utama lima tahun pertama diuraikan per tahun kegiatan. Indikasi program adalah bagian yang memuat rincian tahapan dan program pembangunan yang akan diterapkan di kawasan perencanaan, sesuai dengan tujuan pengembangan tata ruang di masa yang akan datang. Indikasi program pembangunan ditentukan berdasarkan potensi dan masalah kawasan terkait pengembangan wilayah serta kecenderungan perkembangan sektor-sektor tertentu dan sasaran yang ingin dicapai dalam pengembangan atau pembangunan sektor tersebut. Program-program yang direncanakan, dapat dikelompokkan dalam beberapa program kegiatan. Untuk lebih jelasnya mengenai indikasi program dapat di lihat pada Tabel VI.1

Tabel VII.1Indikasi Program UtamaRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Muaro Jambi 2011 2031NoProgram UtamaLokasiSumber DanaInstansi PelaksanaWaktu Pelaksanaan

PJM 1(2011-2015)

PJM 2 (2016-2020)PJM 3 (2021-2025)PJM 4 (2026-2031)

123455 th5 th5 th

IPerwujudan Rencana Struktur Ruang

1.Perwujudan Sistem Pusat Kegiatan

1.1 Perwujudan PKWp

o. penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Sengeti; Perkotaan SengetiAPBD KabupatenBAPPEDA

p. pengembangan perkantoran pemerintahan skala regional;Perkotaan SengetiAPBN dan APBD KabupatenDinas PU

q. pembangunan pusat perdagangan skala regional, meliputi:Perkotaan Sengeti

5. pengembangan pasar induk regional Sengeti;Perkotaan SengetiAPBD Kabupaten Disperindag

6. pengembangan dan pembangunan pusat perbelanjaan/ mall/ pertokoan;Perkotaan SengetiSwasta / InvestorSwasta / Investor

7. pembangunan SPBU/SPPBE; danPerkotaan SengetiSwasta / InvestorSwasta / Investor

8. pembangunan toko kerajinan/souvenir.Perkotaan SengetiSwasta / Investor, APBN KabupatenSwasta / Investor, Dinas Koperasi dan UMKM

r. pembangunan pusat jasa skala regional, meliputi:Perkotaan Sengeti

3. pembangunan perbankan; danPerkotaan SengetiSwasta / InvestorSwasta / Investor

4. pembangunan hotel/penginapan.Perkotaan SengetiSwasta / InvestorSwasta / Investor

s. pengembangan dan pembangunan pelayanan transportasi, meliputi:Perkotaan Sengeti

5. Peningkatan terminal dari tipe C ke tipe B di Perkotaan SengetiPerkotaan SengetiAPBD KabupatenKantor Perpustakaan Daerah

6. pembangunan jaringan rel Kereta Api (KA); Perkotaan SengetiAPBN, Swasta / InvestorKementrian Pendidikan, Swasta / Investor

7. pembangunan stasiun; danPerkotaan SengetiAPBN, dan APBD KabupatenKementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

8. Pembangunan jalan lingkar utara kota. Perkotaan SengetiAPBN dan APBD Kabupaten.Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah raga

t. pengembangan pusat pendidikan skala regional;Perkotaan SengetiAPBN, APBD KabupatenDinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah raga

9. pembangunan perpustakaan daerah;Perkotaan SengetiAPBN dan APBD Kabupaten Kementrian Agama, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah raga

10. pembangunan Perguruan Tinggi (PT);Perkotaan SengetiAPBN dan APBD KabupatenKementrian Pendidikan, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah raga

11. pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) modern;Perkotaan SengetiAPBD KabupatenKantor Perpustakaan Daerah dan Dinas PU

12. pengembangan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri;Perkotaan Sengeti

13. pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK);Perkotaan SengetiAPBN, APBD Provinsi, dan APBD KabupatenKementrian Kesehatan, Dinas Kesehatan.

14. pembangunan Madrasah Aliyah Negeri (MAN);Perkotaan SengetiSwasta / InvestorSwasta / Investor

15. pengembangan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri;Perkotaan SengetiAPBD Kabupaten, dan SwastaAPBD Kabupaten, dan Swasta

16. pembangunan taman bacaan yang menyatu dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH);Perkotaan Sengeti

u. pengembangan pusat kesehatan skala kabupaten, meliputi:Perkotaan SengetiAPBD KabupatenDinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga

4. pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD);Perkotaan SengetiAPBD KabupatenDinas Kebersihan dan Pertamanan

5. pembangunan rumah sakit swasta khusus speasialis; danPerkotaan Sengeti

6. pembangunan rumah sakit bersalin.Perkotaan SengetiAPBD KAbupatenPemerintah Kabupaten Muaro Jambi

v. pengembangan pusat rekreasi, olahraga dan wisata, meliputi:Perkotaan SengetiAPBN, dan APBD KabupatenKementrian Agama

3. pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) dan kesenian; danPerkotaan SengetiAPBD KabupatenBAPPEDA

4. pembangunan pariwisata Kebun Raya Sengeti.Perkotaan SengetiAPBD KabupatenDinas PU

w. pengembangan pusat peribadatan meliputi:Perkotaan SengetiAPBD KabupatenBadan Lingkungan Hidup

3. pembangunan masjid raya; danPerkotaan SengetiAPBD KabupatenPDAM

4. pembangunan islamic center.Perkotaan SengetiAPBD KabupatenDinas Kebersihan dan Pertamanan, Badan Lingkungan Hidup

x. Alokasi lahan untuk kawasan siap bangun (kasiba) dan lingkungan siap bangunan (lisiba);Perkotaan SengetiAPBD KabupatenBadan Lingkungan Hidup

1.2 Pengembangan PKL

A. Penyusunan RDTRPerkotaan MestongAPBD KabupatenBAPPEDA

B. Pengembangan perkantoran pemerintah kecamatanPerkotaan MestongAPBD KabupatenDinas PU

C. Pembangunan pusat perdagangan skala sub regional

1. Pengembangan pasar sub regional Rantau IkilPerkotaan MestongAPBD KabupatenDisperindag

2. Pengembangan pertokoanPerkotaan MestongSwata/InvestorSwasta/Investor

3. Pembangunan SPBU/SPPBEPerkotaan MestongSwasta/InvestorSwasta/Investor

4. Pembangunan pasar hewanPerkotaan MestongAPBD KabupatenDisperindag, dan Dinas Peternakan

5. Pembangunan toko kerajinan/souvenirPerkotaan MestongSwasta/ Investor, APBD KabupatenSwasta/Investor, Dinas Koperasi dan UMKM

D. Pembangunan pusat jasa skala sub regional

1. Pembangunan perbankanPerkotaan MestongSwasta/InvestorSwasta/Investor

2. Pembangunan hotel / penginapanPerkotaan MestongSwasta/InvestorSwasta/Investor

E. Pengembangan pusat kesehatan skala kabupaten

1. Pengembangan puskesmas rawat inapPerkotaan MestongAPBN, APBD Provinsi, dan APBD KabupatenDinas Kesehatan

2. Pembangunan puskesmas skala kecamatanPerkotaan MestongAPBN, APBD Provinsi, dan APBD KabupatenDinas Kesehatan

F. Pengembangan pusat pendidikan skala kabupatenPerkotaan Mestong

1. Pengembangan Sekolah Menengah Atas (SMA) NegeriPerkotaan MestongAPBN, ABPD Provinsi, dan APBD KbupatenDinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

2. Pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)Perkotaan MestongAPBN, ABPD Provinsi, dan APBD KbupatenDinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

3. Pembangunan pondok pesantrenPerkotaan MestongSwastaSwasta

G. Pengembangan pusat rekreasi, olahraga dan wisata berupa pembangunan taman rekreasi dan taman kota.

Perkotaan MestongAPBD KabupatenDinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Dinas Pariwisata, Dianas Kebersihan dan Pertamanan

H. Penataan, perbaikan dan peningkatan kualitas lingkungan permukimanPerkotaan MestongAPBN, APBD KabupatenBadan Lingkungan Hiduo

I. Pembangunan masjid raya.

Perkotaan MestongAPBNKementrian Agama

1.3 Pengembangan PKLp

A. Penyusunan RDTRPerkotaan Teluk Raya APBD KabupatenBAPPEDA

B. Pengembangan perkantoran pemerintah kecamatanPerkotaan Teluk Raya APBD KabupatenDinas PU

C. Pengembangan pusat perdagangan skala kecamatan

1. Pengembangan pasarPerkotaan Teluk Raya APBD KabupatenDisperindag

2. Pengembangan pertokoanPerkotaan Teluk Raya Swasta/InvestorSwasta/Investor

3. Pembangunan SPBU / SPPBEPerkotaan Teluk Raya Swasta/InvestorSwasta/Investor

4. Pembangunan toko kerajinan / souvenirPerkotaan Teluk Raya Swasta/Investor, APBD KabupatenSwasta/Investor, Dinas Koperasi dan UMKM

D. Pembangunan pusat pendidikan skala kecamatan

1. Pembangunan perbanakanPerkotaan Teluk Raya Swasta/InvestorSwasta/Investor

2. Pembangunan hotel/penginapanPerkotaan Teluk Raya Swasta/InvestorSwasta/Investor

E. Pengembangan pusat pendidikan skala kecamatan

Perkotaan Teluk Raya Perkotaan Teluk Raya APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten.Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Perkotaan Teluk Raya Perkotaan Teluk Raya APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten.Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Perkotaan Teluk Raya Perkotaan Teluk Raya SwastaSwasta

F. Pengembangan pusat kesehatan skala kabupaten

1. Pengembangan puskesmas rawat inapPerkotaan Teluk Raya APBN, APBD Provinsi, APBD KabupatenDinas Kesehatan

2. Pembangunan puskesmas skala kecamatanPerkotaan Teluk Raya APBN, APBD Provinsi, APBD KabupatenDinas Kesehatan

G. Pengembangan pusat rekreasi, olahraga dan wisata berupa pembangunan taman rekreasi dan taman kota.Perkotaan Teluk Raya APBD KabupatenDinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Pariwisata, Dinas Kebersihan dan Pertamanan

H. Pembangunan masjidPerkotaan Teluk Raya APBN, APBD Kabupaten, Swadaya MasyarakatKemenrtian Agama, Masyarakat

1.4 Pengembangan PPK

A. Penyusunan RDTRPerkotaan Pijoan , Perkotaan Pudak, Perkotaan Jambi Kecil, Perkotaan Tanjung, Perkotaan Marga, Perkotaan Sungai Gelam

APBD KabupatenBAPPEDA

B. Pengembangan Perkantoran skala kecamatanPerkotaan Pijoan , Perkotaan Pudak, Perkotaan Jambi Kecil, Perkotaan Tanjung, Perkotaan Marga, Perkotaan Sungai Gelam

APBD KabupatenDinas PU

C. Pembangunan perdagangan skala kecamatan

1. Pembangunan pertokoan/rukoPerkotaan Pijoan , Perkotaan Pudak, Perkotaan Jambi Kecil, Perkotaan Tanjung, Perkotaan Marga, Perkotaan Sungai Gelam

Swasta/InvestorSwasta/Investor

2. Pembangunan SPBUPerkotaan Pijoan , Perkotaan Pudak, Perkotaan Jambi Kecil, Perkotaan Tanjung, Perkotaan Marga, Perkotaan Sungai Gelam

Swasta/InvestorSwasta/Investor

D. Pembangunan jasa skala kecamatan

1. Pembangunan koperasi simpan pinjam/pegadaianPerkotaan Pijoan , Perkotaan Pudak, Perkotaan Jambi Kecil, Perkotaan Tanjung, Perkotaan Marga, Perkotaan Sungai Gelam

SwastaSwasta

2. Pembangunan penginapanPerkotaan Pijoan , Perkotaan Pudak, Perkotaan Jambi Kecil, Perkotaan Tanjung, Perkotaan Marga, Perkotaan Sungai Gelam

Swasta/InvestorSwasta/Investor

E. Pembangunan SMA NegeriPerkotaan Pijoan , Perkotaan Pudak, Perkotaan Jambi Kecil, Perkotaan Tanjung, Perkotaan Marga, Perkotaan Sungai Gelam

APBN, APBD Provinsi, APBD KabupatenDinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

F. Pengembangan pusat kesehatan skala kecamatan

1. Pengembangan puskesmas rawat inapPerkotaan Pijoan , Perkotaan Pudak, Perkotaan Jambi Kecil, Perkotaan Tanjung, Perkotaan Marga, Perkotaan Sungai Gelam

APBN, APBD Provinsi, APBD KabupatenDinas Kesehatan

2. Pengembangan puskesmas pelayanan kecamatanPerkotaan Pijoan , Perkotaan Pudak, Perkotaan Jambi Kecil, Perkotaan Tanjung, Perkotaan Marga, Perkotaan Sungai Gelam

APBN, APBD Provinsi, APBD KabupatenDinas Kesehatan

G. Pengembangan pusat rekreasi, olahraga, dan wisata

1. Pembangunan lapangan olahragaPerkotaan Pijoan , Perkotaan Pudak, Perkotaan Jambi Kecil, Perkotaan Tanjung, Perkotaan Marga, Perkotaan Sungai Gelam

APBD KabupatenDinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

2. Pembangunan taman kotaPerkotaan Pijoan , Perkotaan Pudak, Perkotaan Jambi Kecil, Perkotaan Tanjung, Perkotaan Marga, Perkotaan Sungai Gelam

APBD KabupatenDinas Kebersihan dan Pertamanan

H. Pembangunan masjidPerkotaan Pijoan , Perkotaan Pudak, Perkotaan Jambi Kecil, Perkotaan Tanjung, Perkotaan Marga, Perkotaan Sungai Gelam

Swadaya Masyarakat, APBD KabupatenMasyarakat

I. Penataan, perbaikan, dan peningkatan kualitas lingkungan permukiman.Perkotaan Pijoan , Perkotaan Pudak, Perkotaan Jambi Kecil, Perkotaan Tanjung, Perkotaan Marga, Perkotaan Sungai Gelam

APBD KabupatenBadan Lingkungan Hidup

1.5 Pengembangan PPL

A. Penyusunan RDTR dan Peraturan Zonasi Perdesaan Sungai Bahar utara, Sungai Bahar Selatan, dan Taman RajoAPBD KabupatenBAPPEDA

B. Pengembangan Sekolah Menengah Pertama (SMP)Perdesaan Sungai Bahar utara, Sungai Bahar Selatan, dan Taman RajoAPBN, APBD Provinsi, APBD KabupatenDinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

C. Pengembangan puskesmas pembantuPerdesaan Sungai Bahar utara, Sungai Bahar Selatan, dan Taman RajoAPBD KabupatenDinas Kesehatan

D. Pengembangan masjidPerdesaan Sungai Bahar utara, Sungai Bahar Selatan, dan Taman RajoAPBD Kabupaten, Swadaya MasyarakatMasyarakat

E. Pengembangan lapangan olahragaPerdesaan Sungai Bahar utara, Sungai Bahar Selatan, dan Taman RajoAPBD KabupatenDinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

F. Pengembangan pasarPerdesaan Sungai Bahar utara, Sungai Bahar Selatan, dan Taman RajoAPBD KabupatenDisperindag

G. Pengembangan industri kecil dan kerajinan tanganPerdesaan Sungai Bahar utara, Sungai Bahar Selatan, dan Taman RajoAPBD KabupatenDisperindag

2.Perwujudan Sistem Jaringan Prasarana Wilayah

2.1 Perwujudan Sistem transportasi Darat

A. Perwujudan Jaringan Jalan

1. Pengembangan jalan bebas hambatanruas Jambi Rengat (ruas batas Provinsi Sumatera Selatan Batas Kabupaten Batanghari

2. Pengembangan sistem jaringan jalan arteri primera. ruas Batas Kabupaten Tanjab SP Tuanb. ruas Sp tuan Batas Kota Jambic. ruas Batas Kota Jambi km 15,90 Mendalo Darat (sp tiga)d. ruas Batas Kota Jambi Tempinoe. ruas Tempino batas Provinsi Sumsel

APBN, APBD ProvinsiKementrian PU, Dinas PU Provinsi

3. Pengembangan sistem jaringan jalan kolektor primer (K2) ruas Batas Kabupaten batanghari simpang tuanAPBD Provinsi, APBD KabupatenDinas PU provinsi, Dinas PU Kabupaten

4. Pengembangan sistem jaringan jalan kolektor primer (K1)ruas simpang sei duren - seibuluh

5. Pengembangan sistem Jaringan jalan lokal primerSeluruh Kecamatan di Kabupaten Muaro JambiAPBD KabupatenDinas PU

B. Perwujudan Sistem Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

1. Pembangunan terminal tipe C Kecamatan SekernanAPBD KabupatenDinas Perhubungan

2. Pembangunan terminal Angkutan Barang Kecamatan Sekernan

C. Perwujudan Jaringan Pelayanan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

1. Pengembangan Angkutan Penumpang

a. Pengembangan Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) 1. Jawa - Provinsi Sumatera Selatan Jambi - Sp.Tuan Merlung Rengat; dan2. Jawa Provinsi Sumatera Selatan Jambi Sp. Tuan Sp. Logan - Kuala Tungkal

APBD KabupatenDinas Perhubungan

b. Pengembangan Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dengan jalurJambi-Muara Bulian-Muara Tembesi-Muara Tebo-Muara Bungo3. Jambi Muara Bulian Muaratembesi - Sorolangun; dan 4. Jambi Muara Bulian Muaratembesi Muara Tebo Muara Bungo

APBD KabupatenDinas Perhubungan

2. Pengembangan Angkutan barang

a. Pengembangan angkutan barang Batas Provinsi Sumatera Selatan Tempino Sebapo

APBD KabupatenDinas Perhubungan

b. Pengembangan angkutan barang dengan jalur Jambi-Sumatera Selatan (Lubuk Linggau)-Sarolangun-Bangko-Muara Bungo- Sumatera Barat (Sijunjunjung)Batas Provinsi Riau - Suko Awin Bukit Baling SengetiAPBD KabupatenDinas Perhubungan

2.2 Perwujudan Sistem Perkeretaapian

A. Pengembangan jalur kereta api SenegtiSwastaPT. KAI

B. Pembangunan stasiun kereta api SengetiSwastaPT. KAI

3Perwujudan Sistem Prasarana Laiinya

3.1 Perwujudan Sistem Jaringan Energi dan / Kelistrikan

1. pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD);Kecamatan Kumpeh, Kecamatan Maro Sebo dan kecamatan Sungai BaharAPBN, PLN bekerjasama denngan SwastaKementrian ESDM, PLN, dan Swasta

2. pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Minyak dan Gas (PLTMG) Kecamatan Sungai GelamPLN bekerjasama dengan SwastaPLN dan Swasta

3. pembangunan jaringan transmisi dan distribusi listrik sampai tingkat desa, terutama pada desa-desa yang belum berlistrik.desa-desa yang belum berlistrik.SwastaSwasta

3.2 Perwujudan Sistem Jaringan Prasarana Telekomunikasi

a. fasilitasi pengembangan usaha pelayanan telekomunikasi operator swasta/ Badan Usaha Milik Negara (BUMN);Seluruh KecamatanPT. TELKOMPT. TELKOM

b. penataan dan efisiensi penempatan Base Transceiver Station (BTS); danSeluruh KecamatanPT. TELKOMPT. TELKOM

c. optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi untuk operasionalisasi kegiatan pemerintahaan dan usaha penduduk.Kabupaten Muaro JambiPT. TELKOM dan SwastaPT. TELKOM dan Swasta

d. fasilitasi pengembangan usaha pelayanan telekomunikasi operator swasta/ Badan Usaha Milik Negara (BUMN);Kabupaten Muaro JambiPT. TELKOM dan SwastaPT. TELKOM dan Swasta

3.3 Perwujudan Sistem Jaringan Prasarana Sumber Daya Air

A. Perwujudan Pengembangan Sistem Pengelolaan Wilayah Sungai

1. Rehabilitasi dan revitalisasi wilayah hulu sungai Batanghari yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten yang berbatasan

Kabupaten Muaro JambiAPBD KabupatenDinas PU

2. Penetapan Wilayah sempadan sungai sebagai kawasan lindungKabupaten Muaro JambiAPBN, APBD KabupatenDinas Pertanian, Dians Kehutanan, Dinas PU

3. Revitalisasi sungai dan embungKabupaten Muaro JambiAPBD KabupatenDinas PU

B. Perwujudan Sistem Jaringan Irigasi

1. Penambahan prasarana dan peningkatan fungsi jaringan irigasi meliputi saluran irigasi primer, saluran irigasi sekunder, dan saluran irigasi tersierKabupaten Muaro JambiAPBD KabupatenDinas PU

2. Pengelolaan dan perlindungan daerah irigasiKabupaten Muaro JambiAPBD KabupatenDinas PU, Dinas Pertanian

3. Perbaikan jaringan irigasi teknisKabupaten Muaro JambiAPBD KabupatenDinas PU

4. Pemanfaatan jaringan irigasi untuk mengairi lahan pertanianKabupaten Muaro JambiAPBD KabupatenDinas PU, Dinas Pertanian

5. Konservasi sumber daya lahan dan air serta pemeliharaan jaringan irigasi untuk menjamin tersedianya air untuk keperluan pertanianKabupaten Muaro JambiAPBD KabupatenDinas PU, Dinas Pertanian

6. Pengembangan jaringan irigasi dapat dilakukan secara terpadu dengan program penyediaan air.Kabupaten Muaro JambiAPBD KabupatenDinas PU, Dinas Pertanian

C. Perwujudan pengembangan sistem jaringan air baku

1. Peningkatan pelayanan air bersih sistem perpipaanKabupaten Muaro JambiPDAMPDAM

2. Pengelolaan dan pembatasan penggunaan air tanah;Kabupaten Muaro JambiAPBD Kabupaten, dan PDAMDinas PU, dan PDAM

3. Identifikasi dan pengembangan sumber air baku baruKabupaten Muaro JambiAPBD Kabupaten, dan PDAMDinas PU, dan PDAM

4. Kerjasama antar daerah terkait pengelolaan, rehabilitasi dan revitalisasi daerah aliran sungaiKabupaten Muaro JambiAPBD Provinsi, APBD KabupatenDinas PU

5. Peningkatan pelayanan air bersih sistem perpipaan dengan target pencapaian 80 (delapan puluh) persen sesuai dengan Millenium Development Goals (mdgs) bidang air bersih; Kabupaten Muaro JambiPDAMPDAM

6. Pembatasan dan pengendalian penggunaan air tanah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;Kabupaten Muaro JambiAPBD Provinsi, APBD KabupatenDinas PU

7. Pengembangan pemanfaatan air permukaan lainnya sebagai sumber air baku;Kabupaten Muaro JambiAPBD Kabupaten, dan PDAMDinas PU, dan PDAM

8. Pengembangan pelayanan air bersih sistem perpipaan yang memanfaatkan sumber air permukaan dan pengadaan hidran umum pada kawasan rawan air; danKabupaten Muaro JambiAPBD Kabupaten, dan PDAMDinas PU, dan PDAM

9. Pembuatan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) terpadu skala kawasan dan kota serta IPLT (Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja) pada tiap-tiap lingkungan untuk menjaga kualitas air permukaan dan air tanah.Kabupaten Muaro JambiAPBD KabupatenBadan Lingkungan Hidup

D. Perwujudan pengembangan sistem pengendalian daya rusak air berupa banjir dan longsorKabupaten Muaro Jambi

1. Normalisasi dan rehabilitasi area kawasan resapan air melalui penanaman pengkayaan atau reboisasi; Kabupaten Muaro JambiAPBD KabupatenDinas Kehutanan, Badan Lingkungan Hidup

2. Kerjasama antar Pemerintah Kota/Kabupaten dan lembaga terkait rehabilitasi dan revitalisasi hulu sungai;Kabupaten Muaro JambiAPBD KabupatenDinas PU, Dinas Pertanian

3. Prioritas pembuatan embung pada kawasan rawan banjir Kabupaten Muaro JambiAPBD KabupatenDinas PU

4. Menetapkan Garis Sempadan Sungai (GSS) sebagai kawasan lindung serta melakukan reboisasi dan revitalisasi Garis Sempadan Sungai (GSS);Kabupaten Muaro JambiAPBD KabupatenDinas PU, Dinas Kehutanan, dan Dinas Pertanian

5. Revitalisasi kawasan lindung dan membuka RTH publik sebesar 30 (tiga puluh) persen dari luas daerah aliran sungai; danKabupaten Muaro JambiAPBD KabupatenKehutanan, dan Dinas Pertanian

6. Membuat tanggul pada sungai-sungai besar Sungai Batanghari khususnya yang melalui kawasan rawan banjir.Kabupaten Muaro JambiAPBD KabupatenDinas PU

3.4 Perwujudan pengembangan sistem jaringan prasarana wilayah lainnya

A. Perwujudan sistem persampahan

1. pembangunan Tempat Pemprosesan Akhir Sampah (TPAS) regional;Kecamatan Sungai Gelam Dan Kecamatan MestongAPBD KabupatenDinas Kebersihan dan Pertamanan

2. pengembangan Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) KabupatenSemua KecamatanAPBD KabupatenDinas Kebersihan dan Pertamanan

B. Perwujudan sistem penyediaan air minum

1. Pemanfaatan PDAM dan/SPAM yang melayani Seluruh perkotaan APBD Kabupaten dan PDAMPDAM

2. Penyediaan sistem air minum perpipaan dan non perpipaan untuk memenuhi kebutuhan air minum;Seluruh KecamatanPDAMPDAM

3. Peningkatan peran serta masyarakat dan dunia usaha/swasta dalam penyelenggaraan pengembangan sistem air minum;Seluruh KecamatanAPBD Kabupaten, dan PDAMDinas PU, Badan Lingkungan Hidup, dan PDAM

4. Peningkatan kapasitas dan kualitas pengelolaannya;Seluruh KecamatanAPBD Kabupaten, dan PDAMDinas PU, Badan Lingkungan Hidup, dan PDAM

5. Pengembangan alternatif sumber pembiayaanSeluruh KecamatanAPBD Kabupaten, dan PDAMPDAM, Dinas PPKAD

6. Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA).Seluruh KecamatanAPBD Kabupaten, dan PDAMDinas PU,dan PDAM

C. Perwujudan sistem pengelolaan air limbah

1. Pengelolaan limbah domestik berupa IPAL komunal Perkotaan Sengeti dan Perkotaan MestongAPBD KabupatenBadan Lingkungan Hidup

2. Pengelolaan limbah domestik berupa septic tank terdapat Perkotaan Pijoan, Perkotaan Pudak, Perkotaan Jambi Kecil, Perkotaan Tanjung, Marga dan Perkotaan Sungai GelamAPBD KabupatenBadan Lingkungan Hidup

3. Pengelolaan limbah non-domestik Perkotaan SengetiAPBD KabupatenBadan Lingkungan Hidup

4. Pengelolaan limbah B3 (Bahan Beracun BerbahayaKawasan industriAPBD KabupatenBadan Lingkungan Hidup

D. Perwujudan sistem drainase

1. Pengembangan jaringan drainase primer Sungai BatanghariAPBD KabupatenDinas PU

2. Pengembangan jaringan drainase sekunder berupa jaringan utama sepanjang jalan utama perkotaan dan perdesaan.APBD KabupatenDinas PU

NoProgram UtamaLokasiSumber DanaInstansi PelaksanaWaktu Pelaksanaan

PJM 1(2011-2015)

PJM 2 (2016-2020)PJM 3 (2021-2025)PJM 4 (2026-2031)

123455 th5 th5 th

IIPerwujudan Pola Ruang

1Perwujudan Kawasan Lindung

1.1 Kawasan lindung yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya

Resapan Air

a. penetapan fungsi kawasan;Kecamatan Kumpeh, Sungai gelam, Muaro Sebo, dan Kecamatan Kumpeh Ulu

b. rehabilitasi kawasan yang memiliki kerusakan rona alam;Kecamatan Kumpeh, Sungai gelam, Muaro Sebo, dan Kecamatan Kumpeh Ulu

c. peningkatan pengelolaan kawasan melalui konservasi tanah dan air dengan cara pengolahan sistem terasering dan vegetasi yang mampu menahan dan meresapkan air; danKecamatan Kumpeh, Sungai gelam, Muaro Sebo, dan Kecamatan Kumpeh Ulu

d. peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kawasan.Kecamatan Kumpeh, Sungai gelam, Muaro Sebo, dan Kecamatan Kumpeh Ulu

Kawasan bergambut

e. penetapan fungsi kawasan;Kecamatan Kumpeh, Sungai gelam, Muaro Sebo, Kumpeh Ulu

f. rehabilitasi kawasan yang memiliki kerusakan rona alam;Kecamatan Kumpeh, Sungai gelam, Muaro Sebo, Kumpeh Ulu

g. peningkatan pengelolaan kawasan; danKecamatan Kumpeh, Sungai gelam, Muaro Sebo, Kumpeh Ulu

h. peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kawasan.Kecamatan Kumpeh, Sungai gelam, Muaro Sebo, Kumpeh Ulu

1.2 Kawasan Perlindungan Setempat

1.2.1. Perwujudan kawasan sempadan sungai

a. pemantapan fungsi pada kawasan sempadan sungaiSungai Batang HariAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenBadan Lingkungan Hidup dan Dinas Kehutanan

b. pembangunan jalan inspeksi pada kawasan sungai yang melalui kawasan perkotaan dan atau permukiman;Sungai Batang HariAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU, Badan Lingkungan Hidup dan Bagian Perijinan

c. pengembangan jalur hijau melalui penanaman tanaman tahunan lahan pada jalur kanan kiri sungai yang potensial erosi dan longsor; Sungai Batang HariAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenBadan Lingkungan Hidup dan Dinas Kehutanan

d. pembangunan prasarana pariwisata; danSungai Batang HariAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU

e. penertiban bangunan permukiman, publik dan komersial yang berada pada garis sempadan sungai secara bertahap sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memperhatikan kearifan lokal.Sungai Batang HariAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU

1.2.2. Perwujudan kawasan sempadan danau/ waduk

pemantapan fungsi pada kawasan sempadan danau/waduk;Danau Arang-arang Kecamatan Kumpeh UluAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Kehutanan Dan Masyarakat

penertiban bangunan permukiman, publik dan komersial yang berada pada sempadan danau/waduk secara bertahap sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memperhatikan kearifan lokal; danBangunan sekitar di Danau Arang-arang Kecamatan Kumpeh UluAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU, Badan Lingkungan Hidup dan Bagian Perijinan

pengembangan ruang terbuka hijau dan prasarana pariwisata.Danau Arang-arang Kecamatan Kumpeh UluAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU, dan Badan Lingkungan Hidup

1.2.3. Perwujudan kawasan RTH

a. pengembangan RTH pekarangan pekarangan rumah tinggal; halaman perkantoran, pertokoan, dan tempat usaha; dan taman pada bangunan.Seluruh kecamatan

b. pengembangan RTH taman dan hutan kota taman RT; taman RW; taman kelurahan; taman kecamatan; taman kota; dan hutan kota.Seluruh kecamatan

c. pengembangan jalur hijau jalan pulau jalan dan median jalan; jalur pejalan kaki sepanjang kiri kanan jalan; RTH sempadan rel kereta api; jalur hijau jaringan tegangan tinggi; RTH sempadan sungai; RTH pengamanan sumber air baku/mata air; dan Pemakaman.Seluruh kecamatan

d. pengendalian KDHSeluruh kecamatan

e. pelaksanaan gerakan satu rumah lima pohonSeluruh kecamatan

1.3 Kawasan Suaka Alam, pelestarian alam dan cagar budaya

1.4.1. perwujudan kawasan taman nasional

a. penetapan batas kawasan;Taman nasional berbakAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenKementrian Kehutanan, Dinas Kehutanan Provinsi dan Kabupaten

b. pemantapan fungsi tiap zona kawasan;Taman nasional berbakAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenKementrian Kehutanan, Dinas Kehutanan Provinsi dan Kabupaten

c. perlindungan habitat endemik;Taman nasional berbakAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenKementrian Kehutanan, Dinas Kehutanan Provinsi dan Kabupaten

d. pelaksanaan rehabilitasi pada area yang mengalami kerusakan; danTaman nasional berbak

e. peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan kawasan taman nasional.Taman nasional berbak

1.3.1. perwujudan kawasan taman hutan raya

a. penetapan dan pemantapan taman hutan raya;Kecamatan TanjungAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenKementrian Kehutanan, Dinas Kehutanan Provinsi dan Kabupaten, Dinas Pariwisata

b. penetapan batas kawasan;Kecamatan TanjungAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenKementrian Kehutanan, Dinas Kehutanan Provinsi dan Kabupaten

c. peningkatan diversifikasi atau keanekaragaman hayati;Kecamatan TanjungAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenKementrian Kehutanan, Dinas Kehutanan Provinsi dan Kabupaten

d. penyediaan fasilitas untuk kepentingan pendidikan dan penelitian; danKecamatan Tanjung

e. rehabilitasi kawasan taman hutan raya, penguatan program dan pemberdayaan masyarakat.Kecamatan Tanjung

1.3.2. kawasan cagar budaya dan ilmu pengetahuan

a. penetapan dan pemantapan jenis cagar budaya dan ilmu pengetahuan;Kecamatan Mestong

b. penetapan batas kawasan;Kecamatan Mestong

c. perencanaan kawasan; danKecamatan Mestong

d. rehabilitasi kawasan cagar budaya dan ilmu pengetahuan, penguatan program dan pemberdayaan masyarakat.Kecamatan Mestong

1.3.3. Perwujudan pengelolaan kawasan bencana alam

1.3.3.1. perwujudan pengelolaan kawasan rawan banjir

a. penyusunan rencana mitigasi bencana banjir;Kecamatan Sekernan, Maro Sebo, Jambi Luar Kota, Taman rajo, Kumpeh, dan Kumpeh Ulu;

APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU

b. penyediaan jalur dan ruang evakuasi bencana banjir;Kecamatan Sekernan, Maro Sebo, Jambi Luar Kota, Taman rajo, Kumpeh, dan Kumpeh Ulu;

APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU

c. pemetaan kawasan rawan bencana banjir;Kecamatan Sekernan, Maro Sebo, Jambi Luar Kota, Taman rajo, Kumpeh, dan Kumpeh Ulu;

APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU

d. penghijauan catchment area;Kecamatan Sekernan, Maro Sebo, Jambi Luar Kota, Taman rajo, Kumpeh, dan Kumpeh Ulu;

e. pengendalian pembangunan fisik dan perkembangan kawasan budidaya;Kecamatan Sekernan, Maro Sebo, Jambi Luar Kota, Taman rajo, Kumpeh, dan Kumpeh Ulu;

f. rehabilitasi saluran drainase primer;Kecamatan Sekernan, Maro Sebo, Jambi Luar Kota, Taman rajo, Kumpeh, dan Kumpeh Ulu;

g. pembuatan kolam penampung air berupa embung, bendung, bendungan, sumur resapan, dan biopori;Kecamatan Sekernan, Maro Sebo, Jambi Luar Kota, Taman rajo, Kumpeh, dan Kumpeh Ulu;

h. pengamanan kawasan sempadan sungai; danKecamatan Sekernan, Maro Sebo, Jambi Luar Kota, Taman rajo, Kumpeh, dan Kumpeh Ulu;

i. sosialisasi teknis mitigasi banjir kepada masyarakat terdampak.Kecamatan Sekernan, Maro Sebo, Jambi Luar Kota, Taman rajo, Kumpeh, dan Kumpeh Ulu;

2Perwujudan Kawasan Budidaya

2.3 Perwujudan Kawasan Hutan

a. penetapan batas kawasan;Kecamatan Kumpeh, Sungai Gelam, Sekernan, Maro Sebo, Taman Rajo, Kumpeh.APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Kehutanan

b. penetapan jenis komoditas dan cara penebangan;Kecamatan Kumpeh, Sungai Gelam, Sekernan, Maro Sebo, Taman Rajo, Kumpeh.APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Kehutanan Kabupaten Lampung Selatan

c. pengolahan hasil hutan produksi baik berupa kayu maupun non kayu;Kecamatan Kumpeh, Sungai Gelam, Sekernan, Maro Sebo, Taman Rajo, Kumpeh.

d. pelibatan masyarakat sekitar dalam pengelolaan hutan; danKecamatan Kumpeh, Sungai Gelam, Sekernan, Maro Sebo, Taman Rajo, Kumpeh.

e. mensinergikan pengelolaan hutan produksi dengan kegiatan lain yang saling mendukung.Kecamatan Kumpeh, Sungai Gelam, Sekernan, Maro Sebo, Taman Rajo, Kumpeh.

2.4 Perwujudan Kawasan Pertanian

2.3.1. Perwujudan kawasan pertanian tanaman pangan

a. penetapan batas kawasan pertanian tanaman pangan;Kecamatan Sungai Gelam, Kumpeh, Maro Sebo, Jambi Luar Kota, Sekernan, Kumpeh Ulu, Mestong, Sekernan, Sungai BaharAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Pertanian Kabupaten

b. peningkatan jaringan irigasi;APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Pertanian Kabupaten

c. peningkatan intensifikasi lahan;APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Pertanian Kabupaten

d. penyediaan sarana dan prasarana produksi;APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Perkebunan

e. penguatan kelembagaan petani terkait dengan pengelolaan sumber daya air untuk irigasi, pengadaan sarana produksi, panen, pasca panen dan pemasaran; danAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenBappeda

f. pengembangan kawasan pertanian melalui pendekatan agropolitan pada kawasan-kawasan potensial.APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Peternakan

2.3.2. Perwujudan kawasan hortikultura

a. penetapan kawasan sentra hortikultura dan penetapan komoditas unggulan;Kecamatan Sungai Bahar, Sungai Gelam, Kumpeh Ulu, Taman Rajo.APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Pertanian

b. peningkatan sarana dan prasarana hortikultura;APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Pertanian

c. penguatan kelembagaan petani terkait dengan pengelolaan sumber daya air untuk irigasi, pengadaan sarana produksi, panen, pasca panen dan pemasaran; danAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Pertanian

d. pengembangan sentra agropolitan.APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Pertanian

2.3.3. Perwujudan kawasan perkebunan

a. penetapan kawasan sentra perkebunan dan penetapan komoditas unggulan;Kecamatan Sekernan, Sungai Gelam, Jambi Luar Kota, Mestong, Maro Sebo, dan Sungai Bahar.APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Perkebunan

b. peningkatan sarana dan prasarana perkebunan;APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Perkebunan

c. penguatan kelembagaan petani terkait dengan pengadaan sarana produksi, panen, pasca panen dan pemasaran; danAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Perkebunan

d. pengembangan sentra perkebunan.APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Perkebunan

2.3.4. Perwujudan kawasan peternakan

a. penetapan kawasan sentra peternakan dan penetapan komoditas unggulan;Kabupaten Muaro JambiAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Peternakan

b. pengembangan sentra bibit unggul;APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Peternakan

c. pengembangan sentra pengolahan pakan ternak;

d. pengembangan pengolahan hasil peternakan;

e. pengembangan pengolahan kotoran ternak;

f. peningkatan produktifitas peternakan dengan komoditas sapi, kerbau, kambing, domba, ayam ras petelur, dan ayam ras pedaging; dan

g. peningkatan sarana dan prasarana peternakan.

2.3.5. Pengembangan kawasan pertanian progresif atau mixed farming

a. penetapan pengembangan kawasan pertanian progresif;

b. kegiatan terpadu antara pertanian dan peternakan;

c. kegiatan terpadu antara pertanian dan perikanan; dan

d. kegiatan terpadu antara perkebunan dan peternakan.

2.5 Kawasan Peruntukan Perikanan

a. penetapan kawasan perikanan tangkap dan budidaya;Sungai Batanghari, Sungai Batang Kaos, Sungai Batang Pijoan, Sungai Batang Kumpeh; Sungai Batang Niaso, Sekernan, Jambi Luar Kota, Maro Sebo, Taman rajo, dan Kempuh Ulu

APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Perikanan dan Kelautan

b. pengembangan sarana dan prasana pendukung perikanan;Kecamatan jambi Luar KotaAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Perikanan dan Kelautan

c. penetapan fungsi kawasan perikanan tangkap dan budidaya;APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Perikanan dan Kelautan

d. pengembangan sentra pengolahan perikanan;Kecamatan jambi Luar KotaAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU

e. perluasan jaringan pemasaran perikanan;

f. penyediaan Balai Benih Ikan (BBI);

g. penguatan kelembagaan nelayan terkait dengan pengadaan sarana produksi dan pemasaran; danKecamatan jambi Luar Kota

h. pengembangan kawasan minapolitan.Kecamatan jambi Luar Kota

2.6 Kawasan Peruntukan Pertambangan

a. pemetaan dan penetapan batas kawasan pertambangan dan potensi pertambangan;Kecamatan Mestong, Sungai Bahar,Sungai Gelam, Jambi Luar Kota, Kumpeh, dan Sekernan

APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Pertambangan dan energi

b. penerapan sistem eksplorasi dan eksploitasi pertambangan berdasarkan prinsip berkelanjutan;APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Pertambangan dan energi

c. pengembangan dan peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan tambang;APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Pertambangan dan energi

d. pengendalian dampak secara ketat pengelolaan tambang; APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenBadan Lngkungan Hidup dan Bappeda

e. perbaikan lingkungan pasca tambang melalui rehabilitasi dan reklamasi tambang; danAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenBadan Lngkungan Hidup dan Bappeda

f. peningkatan peran serta pelaku pertambangan baik masyarakat maupun swasta.

2.7 Kawasan Peruntukan Industri

a. penetapan batas kawasan peruntukan industri;Kecamatan Mestong, Sungai Bahar, Kumpeh Ulu, Kumpeh, Maro Sebo, Jambi Luar Kota,dan MesongAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenBappeda, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

b. penetapan sentra-sentra industri beserta produk unggulan masing-masing;APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenBappeda Kabupaten

c. pengembangan dan peningkatan jaringan infrastruktur penunjang kawasan peruntukan industri;APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten, Dinas PU

d. pengembangan sistem pengolahan limbah industri terpadu; danAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten, Dinas PU

e. pengelolaan kawasan peruntukan industri secara berkelanjutan.APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten, Dinas PU

2.8 Kawasan Peruntukan Pariwisata

a. penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA);Kecamatan Mestong, Kumpuh Ulu,Kumpeh, Jambi Luar Kota, Sakernan, dan Maro Sebo

APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenBappeda, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

b. peningkatan daya tarik obyek wisata;APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Pariwisata dan Kebudayaan

c. pengembangan dan peningkatan sarana dan prasarana penunjang wisata;APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Pariwisata dan Kebudayaan

d. diversifikasi pengembangan objek wisata; APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Pariwisata dan Kebudayaan

e. pengembangan keterkaitan antar objek wisata, jalur wisata, dan kalender wisata;APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Pariwisata dan Kebudayaan

f. peningkatan sistem informasi wisata, pemasaran dan promosi kawasan wisata dalam rangka memperluas pangsa pasar wisata; danAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Pariwisata dan Kebudayaan

g. pengembangan infrastruktur yang mendukung terhadap pengembangan pariwisata.APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Perindustrian dan perdagangan

2.9 Kawasan Peruntukan Perumahan

2.7.1. Pengembangan Kawasan Perumahan Perkotaan

a. penyediaan perumahan yang memadai, aman dan nyaman bagi masyarakat perkotaan;perkotaan Sangeti perkotaan Pijoan perkotaan Jambi Kecil perkotaan Sebapo perkotaan Pudak perkotaan Tanjung perkotaan Marga perkotaan Sungai Gelam

APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Kabupaten dan Swasta

b. penyediaan sarana dan prasarana permukiman sesuai daya dukung kawasan;APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Kabupaten dan Swasta

c. pengembangan permukiman produktif dan berkelanjutan;APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Kabupaten dan Swasta

d. perbaikan lingkungan permukiman kumuh dan kurang layak huni;APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Kabupaten dan Swasta

e. rehabilitasi dan/atau relokasi permukiman yang terletak pada kawasan rawan bencana;APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Kabupaten dan Swasta

f. konservasi kawasan tradisional/etnis/ bersejarah;APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Kabupaten dan Swasta

g. pencadangan kawasan permukiman baru (kasiba dan lisiba) dengan rencana pembangunan prasarana permukiman yang lebih terarah, efektif, efisien, produktif, aman dan berkelanjutan; APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Kabupaten dan Swasta

h. penataan, perbaikan dan peningkatan kualitas lingkungan permukiman; danAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Kabupaten dan Swasta

i. sosialisasi penggunaan bangunan bertingkat.APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Kabupaten dan Swasta

2.7.2. Perbaikan Sarana dan Prasarana permukiman Perdesaan

a. penyediaan perumahan yang memadai, aman dan nyaman bagi masyarakat perdesaan;Seluruh kecamatanAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Kabupaten

b. penyediaan perumahan masyarakat perdesaan tetap memperhatikan system kearifan local dan system kekerabatan yang berlaku;Seluruh kecamatanAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Kabupaten

c. penyediaan sarana dan prasarana permukiman sesuai daya dukung kawasan;Seluruh kecamatanAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Kabupaten

d. pengembangan permukiman produktif dan berkelanjutan;Seluruh kecamatanAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Kabupaten

e. perbaikan lingkungan permukiman kumuh dan kurang layak huni;Seluruh kecamatanAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Kabupaten

f. rehabilitasi dan/atau relokasi permukiman yang terletak pada kawasan rawan bencana;Seluruh kecamatanAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Kabupaten

g. konservasi kawasan tradisional/etnis/ bersejarah; danSeluruh kecamatanAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Kabupaten

h. penataan, perbaikan dan peningkatan kualitas lingkungan permukiman.Seluruh kecamatanAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Kabupaten

2.10 Kawasan Peruntukan Lainnya

a. penetapan jenis kawasan yang mempunyai fungsi pertahanan dan keamanan;Seluruh kecamatanAPBNTNI

b. penetapan batas keamanan dan kepemilikan pada kawasan pertahanan dan keamanan;Seluruh kecamatanAPBNTNI

c. penyediaan sarana dan prasarana kawasan pertahanan dan keamanan; danSeluruh kecamatanAPBNTNI

d. pengendalian perkembangan kegiatan di sekitar kawasan pertahanan dan keamanan yang tidak sesuai dengan kepentingan umum.Seluruh kecamatanAPBNTNI

3Perwujudan Kawasan Strategis

3.1.Perwujudan kawasan strategis Nasional

f. penetapan batas kawasan;Kawasan Taman Nasional BerbakAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Provinsi dan Kabupaten, Dinas Pertanian Kabupaten, Swasta

g. pemantapan fungsi tiap zona kawasan;Kawasan Taman Nasional BerbakAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Provinsi dan Kabupaten, Dinas Pertanian Kabupaten, Swasta

h. perlindungan habitat endemik;Kawasan Taman Nasional BerbakAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Provinsi dan Kabupaten, Dinas Pertanian Kabupaten, Swasta

i. pelaksanaan rehabilitasi pada area yang mengalami kerusakan; danKawasan Taman Nasional BerbakAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Provinsi dan Kabupaten, Dinas Pertanian Kabupaten, Swasta

j. peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan kawasan taman nasional.Kawasan Taman Nasional BerbakAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Provinsi dan Kabupaten, Dinas Pertanian Kabupaten, Swasta

3.2Perwujudan kawasan strategis provinsi

l. penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Sengeti;Perkotaan SengetiAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Provinsi dan Kabupaten, Dinas Pertanian Kabupaten, Swasta

m. pengembangan perkantoran skala kabupaten;APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Provinsi dan Kabupaten, Swasta

n. pembangunan pusat perdagangan skala sub regional, meliputi:

5. pengembangan pasar sub regional Sengeti;Perkotaan SengetiAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Provinsi dan Kabupaten, Dinas Perikanan, Swasta

6. pengembangan pertokoan;Perkotaan SengetiAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Provinsi dan Kabupaten, Dinas Pariwisata, Swasta

7. pembangunan SPBU/SPPBE; danPerkotaan SengetiAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU

8. pembangunan pasar hewan.Perkotaan SengetiAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Provinsi dan Kabupaten, Dinas Pertanian Kabupaten, Swasta

o. pembangunan pusat jasa skala sub regional, meliputi:APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Provinsi dan Kabupaten, Swasta

3. pembangunan perbankan; danPerkotaan Sengeti

4. pembangunan hotel/penginapan.Perkotaan SengetiAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Provinsi dan Kabupaten, Dinas Perikanan, Swasta

p. pengembangan pusat kesehatan skala kabupaten, meliputi:APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Provinsi dan Kabupaten, Dinas Pariwisata, Swasta

3. pengembangan puskesmas rawat inap; danPerkotaan SengetiAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU

4. pembangunan puskesmas skala kecamatan.Perkotaan SengetiAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Provinsi dan Kabupaten, Dinas Pertanian Kabupaten, Swasta

q. pengembangan pusat rekreasi, olahraga dan wisata, meliputi:APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Provinsi dan Kabupaten, Swasta

3. pembangunan lapangan olahraga; danPerkotaan Sengeti

4. pembangunan taman rekreasi dan taman kota.Perkotaan SengetiAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Provinsi dan Kabupaten, Dinas Perikanan, Swasta

r. pengembangan pusat pendidikan skala kabupaten;APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Provinsi dan Kabupaten, Dinas Pariwisata, Swasta

3. pengembangan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri; danPerkotaan SengetiAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU

4. pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pertanian.Perkotaan SengetiAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Provinsi dan Kabupaten, Dinas Pertanian Kabupaten, Swasta

s. pembangunan masjid.Perkotaan SengetiAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Provinsi dan Kabupaten, Swasta

t. pengembangan dan pembangunan pelayanan transportasi, berupa pengembangan terminal Tipe C di Perkotaan Sengeti;Perkotaan SengetiAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Provinsi dan Kabupaten, Swasta

u. pembangunan pabrik pengolahan pertanian; danPerkotaan SengetiAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Provinsi dan Kabupaten, Swasta

v. penataan, perbaikan dan peningkatan kualitas lingkungan permukiman.APBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Provinsi dan Kabupaten, Swasta

1. pembangunan perbankan; danPerkotaan SengetiAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU Provinsi dan Kabupaten, Swasta

3.3.Perwujudan Kawasan Strategis Kabupaten

3.3.1.Perwujudan Kawasan Strategis Dari Sudut Kepentingan Ekonomi

Pemantapan Perkotaan Sengeti di Kecamatan Sekernan

a. penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan perkotaan;Kecamatan SekernanAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Perhubungan Provinsi dan Kabupaten

b. pengembangan perkantoran skala kecamatan;Kecamatan SekernanAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU dan Perhubungan Provinsi dan Kabupaten

c. pembangunan pusat perdagangan skala kecamatan pembangunan pertokoan/ruko; dan pembangunan SPBUKecamatan SekernanSwastaSwasta

d. pembangunan jasa skala kecamatan pembangunan koperasi simpan pinjam/pegadaian; dan pembangunan penginapan.Kecamatan SekernanSwastaSwasta

e. pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) NegeriKecamatan SekernanAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU

f. pengembangan pusat kesehatan skala kecamatan pengembangan puskesmas rawat inap; dan pengembangan puskesmas pelayanan kecamatanKecamatan SekernanAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU

g. pengembangan pusat rekreasi, olahraga dan wisata pembangunan lapangan olahraga; dan pembangunan taman kotaKecamatan SekernanAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas PU

h. pembangunan masjidKecamatan SekernanAPBD Kabupaten dan MasyarakatPemerintah Daerah

i. penataan, perbaikan dan peningkatan kualitas lingkungan permukimanKecamatan SekernanAPBN, APBD Provinsi dan APBD KabupatenDinas Kebersihan

3.3.2.Perwujudan Kawasan Strategis kepentingan sosial budaya

Kawasan Candi Muaro Jambi Kecamatan Maro Sebo

a. penataan batas kawasan;Kecamatan Maro SeboAPBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten Dan SwastaKementrian Kehutanan, dan Badan Lingkungan Hidup dan Tata Ruang Kabupaten,

b. pengendalian perkembangan kegiatan di sekitar kawasan; danKecamatan Maro SeboAPBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten Dan SwastaKementrian Kehutanan, dan Badan Lingkungan Hidup dan Tata Ruang Kabupaten,

c. penyediaan sarana dan prasarana kawasan.Kecamatan Maro SeboAPBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten Dan SwastaKementrian Kehutanan, dan Badan Lingkungan Hidup dan Tata Ruang Kabupaten,

d. penataan batas kawasan;Kecamatan Maro SeboAPBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten Dan SwastaKementrian Kehutanan, dan Badan Lingkungan Hidup dan Tata Ruang Kabupaten,

3.3.3Perwujudan Kawasan Strategis kepentingan lingkungan hidup

Kawasan Rawan Banjir di Kecamatan Kumpeh Ulu dan Jambi Luar Kota

a. pelibatan masyarakat dalam pengelolaan Kecamatan Kumpeh Ulu dan Jambi Luar KotaAPBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten Dan SwastaKementrian Kehutanan, dan Badan Lingkungan Hidup dan Tata Ruang Kabupaten,

b. pelarangan kegiatan budidayaKecamatan Kumpeh Ulu dan Jambi Luar KotaAPBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten Dan SwastaKementrian Kehutanan, dan Badan Lingkungan Hidup dan Tata Ruang Kabupaten

c. pemberian insentif terhadap masyarakat lokal yang terlibat dalam pengelolaan Kecamatan Kumpeh Ulu dan Jambi Luar KotaAPBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten Dan SwastaKementrian Kehutanan, dan Badan Lingkungan Hidup dan Tata Ruang Kabupaten

d. sosialisasi dan workshop pengelolaan dan pengendalian kawasan Kecamatan Kumpeh Ulu dan Jambi Luar KotaAPBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten Dan SwastaKementrian Kehutanan, dan Badan Lingkungan Hidup dan Tata Ruang Kabupaten

Sumber : Hasil Analisa 2011

VI -23