uas presentasi jepang-asteng gabung
TRANSCRIPT
-
8/6/2019 UAS Presentasi Jepang-ASTENG Gabung
1/9
Nama : Priska Sabrina Luvita
Adisty Paramitha
Siti Sabilla Shiva Armanda
Kelas : Hubungan Internasional A
Dosen : Yoki Wijaya, M. A.
Kuliah : Studi Kawasan Asia Tenggara
Makalah Ujian Akhir Semester (UAS):
Jepang di Asia Tenggara
A. Sejarah Singkat Masuknya Jepang di Asia Tenggara
Jepang adalah satu-satunya negara yang pernah menjajah negara-negara Asia Tenggara
walaupun hanya bertahan kurang dari empat tahun. Oleh karena itu, sekalipun dalam ingatan
bangsa-bangsa Asia Tenggara Jepang adalah mantan negara penjajah. Jepang dengan mudah
berhasil menguasai daerah-daerah Asia Timur dan Asia Tenggara.
Bangsa-bangsa di Asia sangat percaya dengan semboyan Jepang (Jepang pemimpin Asia,
Jepang cahaya Asia, dan Jepang pelindung Asia) sehingga tidak memberi perlawanan. Bahkan,
kehadiran Balatentara Jepang disambut dengan suka cita karena Jepang dianggap sebagai
saudara tua yang akan membebaskan bangsa-bangsa Asia dari belenggu penjajahan negara-negara Barat.
Perang Pasifik yang dikenal di Jepang dengan nama Perang Asia Timur Raya dan di
Tiongkok sebagai Perang Perlawanan Terhadap Agresi Jepang) (kang-Ri zhanzheng), terjadi di
Samudra Pasifik, pulau-pulaunya, dan di Asia. Konflik ini terjadi antara tahun 1937 dan 1945.1
Jepang meluncurkan serangan mendadak di Pangkalan udara Clarkdi Pampanga, Filipina
pada 8 Desember 1941, hanya sepuluh jam dari serangan Pearl Harbour2 (Jepang juga
menyerang pangkalan udara AS di Filipina. Setelah serangan ini, Jepang menginvasi Filipina).
Penguasa militer Jepang secepatnya memulai mengorganisir sebuah struktur pemerintahan yang
baru di Filipina dan mendirikan komisi eksekutif Filipina. Pada mulanya mereka membuat
1 P.K. ojong. Perang Pasifik. PT Kompas Media Nusantara, 2001
2http://www.Geocities.com/Tokyo/Harbour/1320/bbilapu.Html#noteraja, 28-10-07.
http://www.geocities.com/Tokyo/Harbour/1320/bbilapu.Html#noterajahttp://www.geocities.com/Tokyo/Harbour/1320/bbilapu.Html#noteraja -
8/6/2019 UAS Presentasi Jepang-ASTENG Gabung
2/9
sebuah perwakilan Negara bagian. Seterusnya yang mana mereka memimpin urusan rakyat sipil
hingga Oktober 1943.3
Pecah Perang di Lautan Pasifik yang melibatkan Jepang4. Melihat keadaan semakin
gawat, maka penjajah Belanda menentukan sikap dalam menghadapi bahaya kuning dari Jepang.
Sikap tersebut memicu peperangan belanda melawan Jepang. Tetapi karena angkatan Jepang
jauh lebih kuat sehingga yang pada awalnya Hindia Belanda yang merupakan benteng
kebanggaan Inggris di daerah Asia Tenggara akhirnya jatuh ke tangan Jepang. Peperangan yang
dilakukan Jepang di Asia Tenggara dan dan di Lautan Pasifik ini diberi nama Perang Asia Timur
Raya atau Perang Pasifik.
Dalam waktu yang singkat, Jepang telah menguasai daerah Asia Tenggara seperti
Indochina, Muangtai, Birma (Myanmar), malaysia, Filipina dan Indonesia, serta Malaysia. Dan
jatuhnya Singapura ke tangan Jepang pada tanggal 15 februari 1941, yaitu ditenggelamkannya
kapal induk Inggris yang bernama Prince of Wales dan HMS Repulse, sangat mengguncang
pertahanan sekutu di asia.5
Sementara itu Indonesia sebagai negara kaya minyak sudah tentu menjadi incaran utama
Jepang yang membutuhkan energi dalam jumlah besar bagi industri-industrinya. Semboyan
Gerakan 3A dan pengakuan sebagai saudara tua yang disampaikan Jepang merupakan tipu
muslihat agar bangsa Indonesia dapat menerima kedatangan Balatentara Jepang. Pada awalnya,
kedatangan pasukan Jepang disambut dengan hangat oleh bangsa Indonesia. Namun dalam
kenyataannya, Jepang tidak jauh berbeda dengan negara imperialis lainnya. Jepang termasuk
negara imperialis baru, seperti Jerman dan Italia.6
Tarakan (Kalimantan Timur), Balikpapan, Pontianak, dan Samarinda. Pada bulan
Februari 1942 Jepang berhasil menguasai Palembang. Untuk menghadapi Jepang, Sekutu
membentuk Komando gabungan. Komando itu bernama ABDACOM (American British Dutch
Australian Command). ABDACOM dipimpin oleh Jenderal Sir Archibald Wavell dan berpusat
di Bandung. Pada tanggal 1 Maret 1942 Jepang berhasil mendarat di Jawa yaitu Teluk Banten, di
3 P.K. ojong. Perang Pasifik. PT Kompas Media Nusantara, 2001, hal. 133.
4 http://liputan24.com/search/perang-pasifik-jepang/
5 OSEFAS.com. Jepang di Asia Tenggara. 3 Juni 2009
6 Johan Nur. Dalam: Di Bawah Pendudukan Jepang: Kenangan Empat Puluh Dua Orang yang
Mengalaminya, (Jakarta: ANRI, 1988), hlm. 14
-
8/6/2019 UAS Presentasi Jepang-ASTENG Gabung
3/9
Eretan (Jawa Barat), dan di Kragan (Jawa Timur). Pada tanggal 5 Maret 1942 kota Batavia jatuh
ke tangan Jepang. Akhirnya pada tanggal 8 Maret 1942 Belanda secara resmi menyerah kepada
Jepang.7
Sebagai negara imperialis baru, Jepang membutuhkan bahan-bahan mentah untuk
memenuhi kebutuhan industrinya dan pasar bagi barang-barang industrinya. Oleh karena itu,
daerah jajahan menjadi sangat penting artinya bagi kemajuan industri Jepang Awal mula
ekspansi Jepang ke Indonesia didasari oleh kebutuhan Jepang akan minyak bumi untuk
keperluan perang. Menipisnya persediaan minyak bumi yang dimiliki oleh Jepang untuk
keperluan perang ditambah pula tekanan dari pihak Amerika yang melarang ekspor minyak bumi
ke Jepang. Keadaan ini akhirnya mendorong Jepang mencari sumber minyak buminya sendiri.
Secara resmi Jepang telah menguasai Indonesia sejak tanggal 8 Maret 1942, ketika Panglima
Tertinggi Pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat di Kalijati, Bandung. Jepang tanpa
banyak menemui perlawanan yang berarti berhasil menduduki Indonesia.8
Jepang sejak lama amat berkepentingan dengan Asia Tenggara. Sebagai negara industri
Jepang banyak sekali memerlukan bahan baku dan sumber energi. Asia Tenggara merupakan
wilayah yang dapat menyediakan bahan baku dan sumber energi yang diperlukan Jepang. Juga
Asia Tenggara dengan penduduknya yang 525 juta merupakan pasar penting bagi hasil produksi
Jepang.
B. Jepang dan ASEAN pada masa perang dingin.
ASEAN dan Jepang pertama kali membuka hubungan dialog tidak formal pada tahun
1973.9 Setelah berakhirnya Perang Dunia II, kebijakan politik luar negeri Jepang terhadap Asia
pada umumnya dan Asia Tenggara khususnya lebih banyak ditentukan oleh kepentingan
ekonomiJepang, karena Konstitusi Jepang pasal 9 melarang Jepang menjadikan perang dan
kekuatan militer sebagai haluan politik luar negerinya.
7Ibid.
8 DR. A. H. Nasution. Sekitar Perang Kemerdekaan Jilid 1, (Bandung: Penerbit Angkasa,
1977), hlm. 84
9http://www.aseansec.org/5740.htmdiakses pada 25 Juli 20011, pukul 4:44 PM.
http://www.aseansec.org/5740.htmhttp://www.aseansec.org/5740.htm -
8/6/2019 UAS Presentasi Jepang-ASTENG Gabung
4/9
Walaupun sebelumnya Jepang tidak diterima di kawasan Asia Tenggara karena Jepang
dianggap terlalu mendominasi negara-negara di Asia Tenggara, Jepang dianggap hanya
melakukan penjajahan dalam bentuk baru yaitu melalui aliran modal yang besar dari Jepang ke
negara-negara Asia Tenggara serta dinilai hanya ingin mengeksploitasi kekayaan alam negara-
negara ASEAN demi kelancaran Industrinya.
Hubungan Jepang dengan negara-negara Asia Tenggara mulai terbuka sejak
dideklarasikannya Fukuda Doktrin oleh Perdana Menteri Fukuda pada tahun 1977 di Manila,
Filipina. Fukuda Doktrin menganut tiga prinsip utama, pertama yaitu bahwa Jepang tidak akan
menjadi negara militer, apapun yang terjadi. Fukuda menentang pandangan bahwa negara yang
maju dalam politik dan ekonomi maka akan memperkuat diri dengan kekuatan militer yang
memadai, ia tidak mau Jepang menjadi negara militer. Kedua adalah Jepang bermaksud menjalin
hubungan baik dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya berdasarkan asas dari hati ke hati.
Kemudian yang ketiga adalah Jepang bermaksud menjalin hubungan baik dan bekerjasama
sebagai negara yang sederajat dan setaraf dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
"salah satu alasan mengapa Fukuda mengeluarkan doktrin tersebut karena saat itu terjadi
penolakan terhadap produk asal Jepang, Sentimen 'anti-Jepang', seperti peristiwa Malari 1974,
sempat melanda beberapa negara di Asia Tenggara. Peristiwa semacam itu merupakan pukulan
bagi kepentingan bisnis Jepang di luar negeri Doktrin Fukuda diyakini sebagai solusi saat itu dan
dipakai sebagai panduan kebijakan luar negeri Jepang di Asia Tenggara hingga saat ini."10
Kemudian hubungan dialog Jepang dan ASEAN diresmikan dalam forum ASEAN-
Jepang pada maret 1977. Sejak saat itu kerjasama Ekonomi antara Jepang dan negara-negara
ASEAN meningkat pesat.
Jepang tidak hanya menjalin kerjasama dan memainkan perannya dalam bidang ekonomi
di Asia Tenggara, Jepang juga memulai berperan dalam politik ASEAN ketika terjadinya konflik
Indo-China, Jepang juga banyak terlibat dalam membantu rekonstruksi negara-negara Indo-
China diantaranya adalah: Pertama, jepang ikut memainkan peran penting sebagai mediator
dalam proses penarikan pasukan Vietnam di Kamboja. Kedua, Jepang mengajak pemerintah
10http://www.unisosdem.org/ekopol_detail.php?aid=8911&coid=4&caid=33diakses pada 25
Juli 2011 pukul 4:41 PM
http://www.unisosdem.org/ekopol_detail.php?aid=8911&coid=4&caid=33http://www.unisosdem.org/ekopol_detail.php?aid=8911&coid=4&caid=33http://www.unisosdem.org/ekopol_detail.php?aid=8911&coid=4&caid=33http://www.unisosdem.org/ekopol_detail.php?aid=8911&coid=4&caid=33 -
8/6/2019 UAS Presentasi Jepang-ASTENG Gabung
5/9
Vietnam untuk berdialog dan menjanjikan sejumlah bantuan ekonomi asalkan Vietnam menarik
pasukannya dari Kamboja.11
Pada masa Perang Dingin, Jepang juga memberikan banyak bantuan pada negara-negara
Asia Tenggara, seperti memberikan bantuan ekonomi. Sebagai misal, Jepang membantu
pembangunan transportasi yang diarahkan untuk membantu Asia Tenggara sekaligus
memperlancar aliran masuk barang-barang eskpornya.12
Misi Jepang yang sebenarnya dalam penyelesaian konflik Indo-China adalah menjaga
kestabilan politik kawasan Asia Tenggara, menjalin hubungan baik dengan negara-negara Asia
Tenggara, dengan begitu Jepang sebagai negara Industri dapat memajukan perekonomian
kembali. Jepang sejak lama, memang memiliki kepentingan di kawasan Asia Tenggara, Industri
Jepang memerlukan impor bahan baku dan energi yang cukup banyak, dan Asia Tenggara
merupakan kawasan dengan sumber daya alam yang banyak yang dapat memenuhi kebutuhan
untuk Industri Jepang, serta meningkatkan produktifitas ekonominya yang selama ini
membutuhkan pasokan impor bahan-bahan mentah dari negara-negara Asia Tenggara. Kawasan
Asia Tenggara juga merupakan salah satu pasar terbesar di dunia yang diperlukan Jepang untuk
meng-ekspor dan memasarkan produk-produk lokal jepang, Selain itu, Kawasan Asia Tenggara
juga merupakan tempat Investasi dan memiliki jalur perdagangan yang penting dan berpotensi.
C. Jepang dan Asia Tenggara Pasca Perang Dingin
Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya, Jepang memiliki sejarah yang panjang di
kawasan Asia Tenggara. Setelah Perang Dingin berakhir, Jepang masih memiliki bahkan
mungkin semakin kuat peranan di Asia Tenggara. Pada masa ini, peran Jepang di Asia
Tenggara memang masih ada yang berupa hubungan bilateral antar negara-negara Asia Tenggara
dalam urusan perdagangan, pertukaran pelajar, bantuan ekonomi, dan lain sebagainya. Namun,
11 Sueo, Sudo, "Japan-ASEAN Relations: New Dimensions in Japanese Foreign Policy", Asian
Survey, Vol. 28, No. 5, Mei 1988, hlm 512.
12http://oseafas.wordpress.com/2010/03/16/jepang-di-asia-tenggara/ diakses pada 25 Juli
2011 pukul 4:25 PM.
http://oseafas.wordpress.com/2010/03/16/jepang-di-asia-tenggara/http://oseafas.wordpress.com/2010/03/16/jepang-di-asia-tenggara/http://oseafas.wordpress.com/2010/03/16/jepang-di-asia-tenggara/ -
8/6/2019 UAS Presentasi Jepang-ASTENG Gabung
6/9
hubungan antara Jepang dan Asia Tenggara sebagai sebuah kawasan diperkuat dengan kerjasama
yang dibuka saat Jepang menjalin hubungan dengan ASEAN. Namun, dimensi yang dimasuki
Jepang di Asia Tenggara Pasca-Perang Dingin lebih beragam daripada dimensi yang dimasuki
Jepang pada periode sebelumnya. Tim Penulis akan menjabarkan pengaruh Jepang di Asia
Tenggara dalam empat dimensi, yaitu: dimensi ekonomi, sosio-kultural, keamanan, dan
lingkungan.
Pertama, peran Jepang pada dimensi ekonomi Asia Tenggara Pasca-Perang Dingin. Peran
Jepang di Asia Tenggara Pasca-Perang Dingin sebenarnya merupakan kelangsungan dan
peningkatan dari kerjasama yang dibuat oleh Jepang dan ASEAN pada saat Perang Dingin.
Kelanjutan program investasi perdagangan Jepang di Asia Tenggara masih membuat Jepang
menjadi mitra strategis ASEAN.13 Jepang menjadi salah satu dari negara pemberi bantuan
terbesar di Asia Tenggara. Pemberian bantuan ODA (Official Development Assistant) oleh
Jepang paling banyak diterima oleh Indonesia yang berdasarkan realisasi netto pembayaran pada
tahun 2005 adalah US$1.22 milyar, yaitu kurang lebih sekitar 17% dari seluruh ODA yang
diberikan Jepang.14 Karena memang sasaran bantuan ekonomi Jepang negara-negara yang berada
di kawasan Asia, terutama beberapa negara di Asia Tenggara seperti Indonesia, Thailand,
Filipina, dan Malaysia.15 Belum lagi Jepang temasuk dalam ASEAN+3 (bersama Republik
Rakyat Cina dan Korea Selatan) yang terbentuk pada tahun 1997 16 saat terjadi Krisis Asia akibat
jatuhnya mata uang Bath Thailand. Namun, Jepang juga termasuk dalam ASEAN+1. Wadah
bagi Jepang untuk menanamkan pengaruhnya di bidang ekonomi Asia Tenggara tidak hanya
dalam tingkat regional, namun terdapat jalur hubungan bilateral dengan negara-negara Asia
Tenggara, seperti terbentuknya Economic Partnersip Agreement antara Indonesia dan Jepang
(EPA) pada tahun 2005.17Bahkan akhirnya pada tahun 2011, Jepang membuat kantor perwakilan
13 http://www.antaranews.com/berita/266919/mendag-jepang-tetap-mitra-strategis-asean,
diakses pada hari Sabtu, 23 Juli 2011, pukul 12.59 WIB.
14 http://www.id.emb-japan.go.jp/birelEco_id.html, diakses pada hari Jumat, 22 Juli 2011,
pukul 15.54 WIB.
15 Steven Chan. East Asian Dynamism: Growth, Order and Security in The Pasific Region.
Westview Press. Amerika Serikat, 1993, halaman 77.
16 http://www.deplu.go.id/Pages/Asean.aspx?IDP=3&l=id, diakses pada hari Jumat, 22 Juli
2011, pukul 16.10 WIB.
17 http://www.id.emb-japan.go.jp/birelEco_id.html, diakses pada hari Jumat, 22 Juli 2011,
pukul 16.20 WIB.
-
8/6/2019 UAS Presentasi Jepang-ASTENG Gabung
7/9
tetap di ASEAN18 karena Jepang menganggap pentingnya kawasan Asia Tenggara dalam
perekonomian Jepang mengingat ASEAN merupakan mitra dagang kedua terbesar Jepang.19
Selanjutnya pada dimensi sosial-kultural, Jepang banyak mengalokasikan dana
bantuannya (baik bantuan pinjaman maupun bantuan teknis) kepada negara-negara ASEAN yang
besarnya sampai dengan US$ 506,3 juta.20Dan Jepang juga telah seringkali menjadi tuan rumah
penyelenggaraan pertukaran pelajar sebanyak lebih dari 2000 pelajar ASEAN pada tahun 2005
saja.21 Komitmen Jepang dalam melakukan pertukaran pelajar dan transfer budaya terus
berkembang dari tahun ke tahun dengan melihat antusiasme yang besar dari masyarakat negara-
negara ASEAN.
Pada dimensi keamanan, walaupun Jepang tidak memiliki angkatan bersenjata sesuai
dengan Artikel 9 Konstitusinya, hal tersebut tidak membuat Jepang tidak berperan dalam bidang
keamanan di negaranya, kawasannya ataupun kawasan Asia Tenggara. Hal yang paling penting
terjadi saat Jepang berinisiatif membentuk Regional Cooperation Agreement on Combating
Piracy and Armed Robbery Against Ships in Asia (ReCAPP) untuk membantas teroris yang
timbul akibat rawannya jalur Selat Malaka yang dianggap mengancam keamanan Jepang dan
jalur perdangan dunia.22 Dengan itu, Jepang bersama dengan negara-negara ASEAN bekerjasama
untuk membasmi terorisme dan pembajakan.
Terakhir, pada dimensi lingkungan, Jepang juga sangat antusias dalam membantu negara-
negara ASEAN untuk mendorong investasi ramah lingkungan di Asia Tenggara.23 Bahkan
Jepang memberikan dana bantuan kerjasama untuk menanggulangi masalah kehutanan di
beberapa negara Asia Tenggara yang rawan kebakaran hutan seperti di Indonesia.24
18 http://id.berita.yahoo.com/jepang-buka-perwakilan-tetap-asean-085625225.html, diakses
pada hari Sabtu, 23 Juli 2011, pukul 13.10 WIB.
19Ibid.
20 http://www.mofa.go.jp/region/asia-paci/asean/conference/report0512.html, diakses pada
hari Jumat, 22 Juli 2011, pukul 16.26 WIB.
21Ibid.
22 Abdul Irsan. Budaya dan Perilaku Politik Jepang di Asia. Penerbit Grafindo Khazanah
Ilmu. Jakarta, 2007. Halaman 119.
23 http://www.indonesiafinancetoday.com/read/7516/Mendorong-Investasi-Ramah-
Lingkungan-di-Asia-Tenggara, diakses pada hari Sabtu, 23 Juli 2011, pukul 13.15 WIB.
-
8/6/2019 UAS Presentasi Jepang-ASTENG Gabung
8/9
Demikian beberapa dimensi pengaruh Jepang di Asia Tenggara sejak awal masuknya
Jepang ke Asia Tenggara sampai dengan Pasca-Perang Dingin seperti sekarang ini.
Daftar Pustaka
24 http://vetonews.com/index.php?option=com_content&view=article&id=838%3AIndonesia-
Jepang+Tingkatkan+Kerjasama+Penanggulangan+Kebakaran+Hutan&Itemid=34, diakses
pada hari Sabtu, 23 Juli 2011, pukul 13.24 WIB.
-
8/6/2019 UAS Presentasi Jepang-ASTENG Gabung
9/9
Chan, Steve. East Asian Dynamism: Growth, Order and Security in The Pasific
Region. Westview Press. Amerika Serikat, 1993
Irsan, Abdul. Budaya dan Perilaku Politik Jepang di Asia. Penerbit Grafindo
Khazanah Ilmu. Jakarta, 2007.
Ojong, P.K.,Perang Pasifik. PT Kompas Media Nusantara, 2001
Nasution, Sekitar Perang Kemerdekaan Jilid 1, Bandung: Penerbit Angkasa, 1977.
Nur, Johan. Dalam:Di Bawah Pendudukan Jepang: Kenangan Empat Puluh Dua Orang yang
Mengalaminya, Jakarta: ANRI, 1988.
Sueo, Sudo, "Japan-ASEAN Relations: New Dimensions in Japanese Foreign Policy", Asian
Survey, Vol. 28, No. 5, Mei 1988.
http://www.aseansec.org/5740.htm
http://www.antaranews.com/berita/266919/mendag-jepang-tetap-mitra-strategis-asean
http://www.deplu.go.id/Pages/Asean.aspx?IDP=3&l=id
http://id.berita.yahoo.com/jepang-buka-perwakilan-tetap-asean-085625225.html
http://www.id.emb-japan.go.jp/birelEco_id.html
http://www.indonesiafinancetoday.com/read/7516/Mendorong-Investasi-Ramah-Lingkungan-di-
Asia-Tenggara
http://www.mofa.go.jp/region/asia-paci/asean/conference/report0512.htmlhttp://oseafas.wordpress.com/2010/03/16/jepang-di-asia-tenggara/
http://vetonews.com/index.php?option=com_content&view=article&id=838%3AIndonesia-
Jepang+Tingkatkan+Kerjasama+Penanggulangan+Kebakaran+Hutan&Itemid=34
http://www.Geocities.com/Tokyo/Harbour/1320/bbilapu.Html#noteraja, 28-10-07.
http://liputan24.com/search/perang-pasifik-jepang/
OSEFAS.com. Jepang di Asia Tenggara. 3 Juni 2009
http://www.aseansec.org/5740.htmhttp://oseafas.wordpress.com/2010/03/16/jepang-di-asia-tenggara/http://www.geocities.com/Tokyo/Harbour/1320/bbilapu.Html#noterajahttp://www.aseansec.org/5740.htmhttp://oseafas.wordpress.com/2010/03/16/jepang-di-asia-tenggara/http://www.geocities.com/Tokyo/Harbour/1320/bbilapu.Html#noteraja