tutorial tugas beton ii menggunakan sap
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
1/94
Tutorial tugas beton II menggunakan SAP
oleh muhammad zakir
Ukuran Plat
Tampak bangunan
a. Tampak samping
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
2/94
b. Tampak depan
Nilai masing masing tegangan
Fc’= 35 Mpa Fy= 400 Mpa
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
3/94
1. Klik file pilih new model
Atur lah satuan terlebih dahulu
2. Pilih 3d frames
Lalu centang use custom grid
spacing and locate origin
Lalu klik edit grid
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
4/94
4. Isilah koordinat sesuai dengan soal yang ditentukan, kemudian klik oke
Menghasilkan tampilan berikut
5. Masukan parameter material
Klik define, pilih materials
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
5/94
Klik add new materials
Buat Material beton
masukkan parameter perencanaan
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
6/94
Buat material tulangan
6. Buat Dimensi penampang , klik materials pilih section properties pilih frame sections
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
7/94
KLIK add new properties
Penampang beton untuk balok dan kolom
Klik add new property, pilih concrete
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
8/94
Pilih penampang persegi
Berikan nama penampang Balok
a. Balok lantai 1,2
masukkan parameter material
Masukkan ukuran penampang
Widhth (b) dan depth(h), sesuai dengan perhitungan perencanaan penampang balok
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
9/94
Klik concrete reinforcement
Klik Longitudinal Bars ganti menjadi material
Tulangan beton
Design type klik beam (balok)
Top dan bottom menyatakan tebal selimut
beton
b. Balok lantai 3
Masukkan ukuran penampang
Widhth (b) dan depth(h), sesuai dengan perhitungan perencanaan penampang balok
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
10/94
Klik concrete reinforcement
Klik Longitudinal Bars ganti menjadi material
Tulangan beton
Design type klik beam (balok)
Top dan bottom menyatakan tebal selimut
beton
c. Kolom (lantai 1,2,dan 3 berpenampang sama)
Masukkan ukuran penampang
Widhth (b) dan depth(h), sesuai dengan perhitungan perencanaan penampang kolom
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
11/94
Klik concrete reinforcement
Klik Longitudinal Bars ganti menjadi material Tulangan
beton
Design type klik column(kolom)
Klik Reinforcement configuration
Pilih rectangular (penampang persegi)
Clear cover confiement bars menyatakan tebal selimut
kolom
7. Masukkan bebann yang bekerja
Klik define , pilih load patterns
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
12/94
Masukkan beban hidup live
Tulis di kolom load pattern name : Live
Ganti type : live
Lalu klik add new load pattern
Masukkan beban angin (wind)
Tulis di kolom load pattern name : wind
Ganti type : wind
Lalu klik add
new load
pattern
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
13/94
8. Masukkan kombinasi beban yang diperhitungkan
Klik add default design combs
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
14/94
Klik concrete frame design
Kombinasi beban yang
ditinjau dalam kasus ini
hanya beban UDCON1(1,4DL)
, UDCON2(1,2DL+1,6LL), dan
UDCON3(1,2DL+1LL+1,6W)
Untuk itu kombinasi selainyang tadi dihapus, klik delete
combo
Kombinasi yang dipakai sebagai berikut
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
15/94
9. Ganti semua perletakan pada bangunan menjadi jepit
Untuk mempermudah tampak bangunan, atur view pada sumbu xy
KLIK view, pilih set 2D view
Pilih plane – XY plane dengan Z=0 (dasar
bangunan)
Menghasilkan tampilan berikut,
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
16/94
klik semua titik (grid point)
Klik assign, pilih joint, pilih restraints
Klik gambar jempit
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
17/94
Maka tampilan perletakan bangunan berubah sebagai berikut
10. Drag Material ke pias bangunan
a. Balok
Untuk mempermudah tampak bangunan, atur view pada sumbu xy
Klik gambar sisi sebelah kanan (sumbu 2D)
KLIK view, pilih set 2D view
Pilih plane – XY plane dengan Z=3,5 (Lantai 1)
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
18/94
Menghasilkan tampilan berikut
Kemudian blok semua garis kuning
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
19/94
Klik assign , pilih frame, pilih frame
section
Pada lantai 1 pilih balok 1,2, klik oke
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
20/94
Mengahasilkan tampilan berikut
Untuk lantai 2
Klik gambar sisi sebelah kanan (sumbu 2D)
KLIK view, pilih set 2D view
Pilih plane – XY plane dengan Z=6,5 (Lantai 2)
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
21/94
Ikuti langkah seperti sebelumnya
Untuk lantai 3
Klik gambar sisi sebelah kanan (sumbu 2D)
KLIK view, pilih set 2D view
Pilih plane – XY plane dengan Z=9,5 (Lantai 3)
menghasilkan tampilan berikut
Kemudian blok semua garis kuning
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
22/94
Klik assign , pilih frame, pilih frame
section
Pada lantai 3 pilih balok 3 klik oke
b.Kolom
buatlah tampilan dalam 3d
kemudian blok semua kolom
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
23/94
Klik assign , pilih frame, pilih frame section
Pilih kolom, lalu ok
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
24/94
11. Kemudian masukkan pembebanan pada bangunan
Pembebanan akibat dinding
a. Pembebanan akibat dinding atap
1. Akibat dinding atap qDL= 250kg/m
Untuk mempermudah tampak bangunan, atur view pada sumbu xy
KLIK view, pilih set 2D view
Pilih plane – XY plane dengan Z=9,5 (atap)
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
25/94
berdasarkan distribusi beban dinding, maka blok hanya pada bagian pinggir dinding
Seperti gambar berikut
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
26/94
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Dead Load)
Pilih options – add to existing loads
Pilih Absolute distance from end (berupa beban merata)
Masukkan nilai beban merata (load)= 250
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
27/94
Untuk melihat Output hasil pendistribusian beban mati pada atap
Ubah view kedalam 3d, lalu klik arah panah ke kanan
Menghasilkan tampilan Sebagai berikut
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
28/94
b. Pembebanan akibat dinding lantai 3
1. Akibat dinding pada lantai qDL= 750kg/m
Untuk mempermudah tampak bangunan, atur view pada sumbu xy
KLIK view, pilih set 2D view
Pilih plane – XY plane dengan Z=6,5
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
29/94
berdasarkan distribusi beban dinding, maka blok pada setiap sekat pinggir dinding
blok semua sisi dinding
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
30/94
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Dead Load)
Pilih options – add to existing loads
Pilih Absolute distance from end (berupa beban merata)
Masukkan nilai beban merata (load)= 750
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
31/94
Untuk melihat Output hasil pendistribusian beban mati pada lantai 3
Ubah view kedalam 3d, lalu klik arah panah ke kanan
Menghasilkan tampilan Sebagai berikut
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
32/94
c. Pembebanan akibat dinding lantai 3
1. Akibat dinding pada lantai qDL= 750kg/m
Untuk mempermudah tampak bangunan, atur view pada sumbu xy
KLIK view, pilih set 2D view
Pilih plane – XY plane dengan Z=3,5
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
33/94
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Dead Load)
Pilih options – add to existing loads
Pilih Absolute distance from end (berupa beban merata)
Masukkan nilai beban merata (load)= 750
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
34/94
Untuk melihat Output hasil pendistribusian beban mati pada lantai 3
Ubah view kedalam 3d, lalu klik arah panah ke kanan
Menghasilkan tampilan Sebagai berikut
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
35/94
13. Pembebanan akibat balok
Balok B1
Lantai 1 dan 2
- qDL= 522 kg/m2 - qLL= 250 kg/m2
Jarak 0 2 4
qDL 0 1044 0
qLL 0 500 0
Lantai 3
- qDL= 460 kg/m2 - qLL= 120 kg/m2
Jarak 0 2 4
qDL 0 920 0
qLL 0 240 0
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
36/94
Balok B2
Lantai 1 dan 2
- qDL= 522 kg/m2 - qLL= 250 kg/m2
Jarak 0 2 4
qDL 0 2088 0
qLL 0 1000 0
Lantai 3
- qDL= 460 kg/m2 - qLL= 120 kg/m2
Jarak 0 2 4
qDL 0 1840 0
qLL 0 480 0
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
37/94
Balok B3
Lantai 1 dan 2
- qDL= 522 kg/m2 - qLL= 250 kg/m2
jarak 0 2 4 6
qDL 0 1044 1044 0qLL 0 500 500 0
Lantai 3
- qDL= 460 kg/m2 - qLL= 120 kg/m2
jarak 0 2 4 6
qDL 0 920 920 0
qLL 0 240 240 0
Balok B4
Terdiri dari pias Trapesium dan segitiga
Trapesium
Lantai 1 dan 2
- qDL= 522 kg/m2 - qLL= 250 kg/m2
jarak 0 2 4 6
qDL 0 1044 1044 0qLL 0 500 500 0
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
38/94
Lantai 3
- qDL= 460 kg/m2 - qLL= 120 kg/m2
jarak 0 2 4 6
qDL 0 920 920 0qLL 0 240 240 0
Lantai 1 dan 2
- qDL= 522 kg/m2 - qLL= 250 kg/m2
Jarak 0 3 6
qDL 0 1566 0qLL 0 750 0
Lantai 3
- qDL= 460 kg/m2 - qLL= 120 kg/m2
Jarak 0 3 6
qDL 0 1380 0
qLL 0 360 0
Balok B5
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
39/94
Lantai 1 dan 2
- qDL= 522 kg/m2 - qLL= 250 kg/m2
Jarak 0 3 6
qDL 0 3132 0qLL 0 1500 0
Lantai 3
- qDL= 460 kg/m2 - qLL= 120 kg/m2
Jarak 0 3 6
qDL 0 2760 0
qLL 0 720 0
Pebebanan sesuai pada pias yang menerima beban balok
a. Balok B1
- Lantai 1
Untuk mempermudah tampak bangunan, atur view pada sumbu xy
KLIK view, pilih set 2D view
Pilih plane – XY plane dengan Z=3,5 (Balok lantai 1)
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
40/94
Klik pias B1
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
a. Beban Mati
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Dead Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
41/94
Masukkan koordinat beban
Jarak 0 2 4
qDL 0 1044 0
Selanjutnya Klik pias B1 kembali
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
42/94
b. BebanHidup
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Live Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
Jarak 0 2 4
qLL 0 500 0
b. Balok B1
- Lantai 2
Untuk mempermudah tampak bangunan, atur view pada sumbu xy
KLIK view, pilih set 2D view
Pilih plane – XY plane dengan Z=6,5 (Balok lantai 2)
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
43/94
Klik pias B1
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
a. Beban Mati
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Dead Load)
Pilih options – add to existing loads
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
44/94
Absoulte from I (berupa beban titik)
Masukkan koordinat beban
Jarak 0 2 4
qDL 0 1044 0
Selanjutnya Klik pias B1 kembali
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
45/94
b. BebanHidup
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Live Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
Jarak 0 2 4
qLL 0 500 0
- Lantai 3
Untuk mempermudah tampak bangunan, atur view pada sumbu xy
KLIK view, pilih set 2D view
Pilih plane – XY plane dengan Z=9,5 (Balok lantai 3)
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
46/94
Klik pias B1
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
47/94
a. Beban Mati
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Dead
Load)
Pilih options – add to existing loads
Jarak 0 2 4
qDL 0 920 0
Selanjutnya Klik pias B1 kembali
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
48/94
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
b. BebanHidup
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Live Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
Jarak 0 2 4
qLL 0 240 0
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
49/94
b. Balok B2
- Lantai 1
Untuk mempermudah tampak bangunan, atur view pada sumbu xy
KLIK view, pilih set 2D view
Pilih plane – XY plane dengan Z=3,5 (Balok lantai 1)
Klik pias B2
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
50/94
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
a. Beban Mati
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Dead Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
Jarak 0 2 4
qDL 0 2088 0
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
51/94
Selanjutnya kembali klik pias b2
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
52/94
b. BebanHidup
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Live Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
Jarak 0 2 4
qLL 0 1000 0
- Lantai 2
Untuk mempermudah tampak bangunan, atur view pada sumbu xy
KLIK view, pilih set 2D view
Pilih plane – XY plane dengan Z=6,5 (Balok lantai 2)
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
53/94
Klik pias B2
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
54/94
a. Beban Mati
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Dead Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
Jarak 0 2 4
qDL 0 2088 0
Selanjutnya kembali klik pias b2
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
55/94
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
b. BebanHidup
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Live Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
Jarak 0 2 4
qLL 0 1000 0
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
56/94
- Lantai 3
Untuk mempermudah tampak bangunan, atur view pada sumbu xy
KLIK view, pilih set 2D view
Pilih plane – XY plane dengan Z=9,5 (Balok lantai 3)
Klik pias B2
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
57/94
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
a. Beban Mati
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Dead Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
Jarak 0 2 4
qDL 0 1840 0
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
58/94
Kembali Klik pias B2
b. BebanHidup
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Live Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
Jarak 0 2 4
qLL 0 480 0
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
59/94
c. Balok B3
- Lantai 1
Untuk mempermudah tampak bangunan, atur view pada sumbu xy
KLIK view, pilih set 2D view
Pilih plane – XY plane dengan Z=3,5 (Balok lantai 1)
Klik pias b3
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
60/94
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
a. Beban Mati
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Dead Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
jarak 0 2 4 6
qDL 0 1044 1044 0
kembali Klik pias b3
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
61/94
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
b. BebanHidup
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Live Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
jarak 0 2 4 6
qLL 0 500 500 0
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
62/94
- Lantai 2
Untuk mempermudah tampak bangunan, atur view pada sumbu xy
KLIK view, pilih set 2D view
Pilih plane – XY plane dengan Z=6,5 (Balok lantai 2)
Klik pias b3
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
63/94
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
a. Beban Mati
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Dead Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
jarak 0 2 4 6
qDL 0 1044 1044 0
kembali Klik pias b3
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
64/94
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
b. BebanHidup
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Live Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
jarak 0 2 4 6
qLL 0 500 500 0
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
65/94
- Lantai 3
Untuk mempermudah tampak bangunan, atur view pada sumbu xy
KLIK view, pilih set 2D view
Pilih plane – XY plane dengan Z=9,5 (Balok lantai 3)
Klik pias b3
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
66/94
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
kembali Klik pias b3
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
67/94
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
a. Beban Mati
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Dead Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
jarak 0 2 4 6
qDL 0 920 920 0
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
68/94
b. BebanHidup
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Live Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
jarak 0 2 4 6
qLL 0 240 240 0
c. Balok B4
- Lantai 1
Untuk mempermudah tampak bangunan, atur view pada sumbu xy
KLIK view, pilih set 2D view
Pilih plane – XY plane dengan Z=3,5 (Balok lantai 1)
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
69/94
Klik pias b4
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
70/94
kembali Klik pias b4
Karena balok berupa dua pias maka diberikan beban pias satu persatu
Trapesium
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
71/94
a. Beban Mati
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Dead Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
jarak 0 2 4 6
qDL 0 1044 1044 0
b. BebanHidup
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Live Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
jarak 0 2 4 6
qLL 0 500 500 0
Pias segitiga
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
72/94
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
a. Beban Mati
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Dead Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
Jarak 0 3 6
qDL 0 1566 0
b. BebanHidup
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Live Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
Jarak 0 3 6qLL 0 750 0
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
73/94
- Lantai 2
Untuk mempermudah tampak bangunan, atur view pada sumbu xy
KLIK view, pilih set 2D view
Pilih plane – XY plane dengan Z=6,5 (Balok lantai 2)
Klik pias b4
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
74/94
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
kembali Klik pias b4
Karena balok berupa dua pias maka diberikan beban pias satu persatu
Trapesium
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
75/94
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
a. Beban Mati
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Dead Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
jarak 0 2 4 6
qDL 0 1044 1044 0
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
76/94
b. BebanHidup
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Live Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
jarak 0 2 4 6
qLL 0 500 500 0
Pias segitiga
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
77/94
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
a. Beban Mati
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Dead Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
Jarak 0 3 6
qDL 0 1566 0
b. BebanHidup
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Live Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
Jarak 0 3 6qLL 0 750 0
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
78/94
- Lantai 3
Untuk mempermudah tampak bangunan, atur view pada sumbu xy
KLIK view, pilih set 2D view
Pilih plane – XY plane dengan Z=9,5 (Balok lantai 3)
Klik pias b4
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
79/94
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
kembali Klik pias b4
Karena balok berupa dua pias maka diberikan beban pias satu persatu
Trapesium
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
80/94
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
a. Beban Mati
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Dead Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
jarak 0 2 4 6
qDL 0 920 920 0
b. BebanHidup
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Live Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
jarak 0 2 4 6
qLL 0 240 240 0
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
81/94
Pias segitiga
Klik Assign , pilih frame loads pilih distributed
a. Beban Mati
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Dead Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
Jarak 0 3 6
qDL 0 1380 0
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
82/94
b. BebanHidup
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Live Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
Jarak 0 3 6
qLL 0 360 0
e.Beban balok B5
- Lantai 1
Untuk mempermudah tampak bangunan, atur view pada sumbu xy
KLIK view, pilih set 2D view
Pilih plane – XY plane dengan Z=3,5 (Balok lantai 1)
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
83/94
Klik pias B5
a. Beban Mati
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Dead Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
Jarak 0 3 6
qDL 0 3132 0
b. BebanHidup
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Live Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
Jarak 0 3 6
qLL 0 1500 0
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
84/94
- Lantai 2
Untuk mempermudah tampak bangunan, atur view pada sumbu xy
KLIK view, pilih set 2D view
Pilih plane – XY plane dengan Z=6,5 (Balok lantai 2)
Klik pias B5
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
85/94
a. Beban Mati
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Dead Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
Jarak 0 3 6
qDL 0 3132 0
b. BebanHidup
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Live Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
Jarak 0 3 6
qLL 0 1500 0
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
86/94
- Lantai 3
Untuk mempermudah tampak bangunan, atur view pada sumbu xy
KLIK view, pilih set 2D view
Pilih plane – XY plane dengan Z=9,5 (Balok lantai 3)
Klik pias B5
a. Beban Mati
Masukan data sebagai berikut
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
87/94
data berupa beban mati (Dead Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
Jarak 0 3 6
qDL 0 2760 0
b. BebanHidup
Masukan data sebagai berikut
data berupa beban mati (Live Load)
Pilih options – add to existing loads
Absoulte from I (berupa beban titik)
Jarak 0 3 6
qLL 0 720 0
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
88/94
14. Akibat beban Angin
Nilai Beban Angin:
W1=140 kg W2=300 kg W3=360 kg
W4=240 kg W5=600 kg W6=720 kg
W7=260 kg W8=650 kg W9=840 kg
Untuk memudahka input data, ubah tampilan menjadi sumbu XZ
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
89/94
Tandai titik yang ditinjau (contoh titik w1)
Klik assign pilih joint loads pilih forces
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
90/94
Ubah load pattern name menjadi wind
Karena alur angin menekan maka, masukkan angka pada sumbu y sebesar 140
Begitu seeterusnya untuk setiap titik yang terkena beban angin
Berikut output hasil beban angin
Ubah view kedalam 3d, lalu klik arah panah ke kanan
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
91/94
Melakukan anallisis
Klik analyze pilih run analysis
Aktifkan tinjauan beban (dead,live dan wind)
Non aktifkan modal
Lalu klik run now
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
92/94
Menghasilkan tampilan berikut
Mengecek hasil output data
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
93/94
Klik show tables
conteng element ouput
klik select load cases
Pilih select load case, pilih kombinasi beban1,2dan 3 allu klik oke
-
8/19/2019 Tutorial Tugas Beton II Menggunakan SAP
94/94
Menghasilkan tampilan berikut
Input data ke excel
Klik file