analisis perilaku dan kinerja rangka beton … · 2017-04-01 · dengan hasil eksperimen lee (2015)...

13
ANALISIS PERILAKU DAN KINERJA RANGKA BETON BERTULANG DENGAN DAN TANPA BREISING KABEL CFC TUGAS AKHIR Oleh : P. Adi Yasa NIM: 1204105008 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2016

Upload: lydung

Post on 19-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANALISIS PERILAKU DAN KINERJA RANGKA

BETON BERTULANG DENGAN DAN TANPA

BREISING KABEL CFC

TUGAS AKHIR

Oleh :

P. Adi Yasa

NIM: 1204105008

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA

2016

i

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR

Tugas akhir ini telah diujikan dan dinyatakan lulus, sudah direvisi serta

telah mendapat persetujuan pembimbing sebagai salah satu persyaratan untuk

menyelesaikan Program S-1 pada Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik

Universitas Udayana.

Judul Tugas Akhir : Analisis Perilaku dan Kinerja Rangka Beton

Bertulang dengan dan Tanpa Breising Kabel

CFC

Nama : P. Adi Yasa

NIM : 1204105008

Jurusan : Teknik Sipil

Diuji Tanggal : April 2016

Bukit Jimbaran, April 2016

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

(I Gede Adi Susila, ST., MSc., Ph.D.) (Ir. Putu Deskarta, MASc.)

NIP. 19710708 200112 1 005 NIP. 19611025 198803 1 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Udayana

(I Ketut Sudarsana, ST., Ph.D.)

NIP. 19691016 199601 1 001

ii

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini, saya:

Nama : P. Adi Yasa

NIM : 1204105008

Judul TA : Analisis Perilaku dan Kinerja Rangka Beton

Bertulang dengan dan Tanpa Breising Kabel

CFC

Dengan ini saya nyatakan bahwa dalam Laporan Tugas Akhir/Skripsi saya ini

tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di

suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya

atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara

tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Denpasar, April 2016

P. Adi Yasa

NIM. 1204105008

iii

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena

atas berkat dan rahmatNyalah penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang

berjudul “Analisis Perilaku dan Kinerja Rangka Beton Bertulang dengan dan

Tanpa Breising Kabel CFC”.

Terwujudnya tugas ini tidak terlepas dari dorongan serta bantuan dari

berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

kepada Bapak I Gede Adi Susila, ST., MSc., Ph.D. selaku pembimbing I, Bapak

Ir. Putu Deskarta, MASc. selaku pembimbing II, Ibu Ir. Ariany Frederika, MT.

selaku dosen pengajar mata kuliah Metode Penelitian, orang tua yang selalu

memberi dorongan dan semangat dalam penyelesaian tugas akhir ini, serta teman-

teman dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan namanya satu per satu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tugas akhir ini masih jauh dari

sempurna. Untuk itu saran dan kritik yang bertujuan demi kesempurnaan tugas

akhir ini sangat penulis harapkan. Akhir kata penulis mohon maaf apabila terjadi

kesalahan dan semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Bukit Jimbaran, April 2016

Penulis

iv

ABSTRAK

Perubahan wilayah gempa dan spektrum respon pada peraturan

perencanaan katahanan gempa untuk bangunan gedung dari SNI 1726-2002

menjadi SNI 1726-2012, memberikan pengaruh yang buruk pada bangunan jika

mengakibatkan struktur bangunan mengalami peningkatan kebutuhan tulangan

ataupun over stressed pada beberapa komponen saat menerima beban gempa

rencana menurut SNI terbaru. Berdasarkan alasan tersebut, maka penting

dilakukan suatu perkuatan struktur. Metode perkuatan yang dilakukan pada

penelitain ini menggunakan breising kabel carbon fiber composite (CFC).

Untuk mendapatkan cara memodel breising kabel pada SAP2000 yang

tepat, maka dilakukan validasi antara model breising sebagai elemen frame

dengan hasil eksperimen Lee (2015) menggunakan analisis pushover. Setelah

mendapatkan kurva load-drift yang mendekati hasil eksperimen, barulah teknik

memodel breising diterapkan pada model gedung 3D empat lantai. Gedung yang

tidak diperkuat diberi kode model I, sedangkan untuk gedung yang diperkuat

breising kabel CFC elemen frame diberi kode model II, selanjutnya Model I dan II

ini dibandingkan untuk mendapatkan perubahan perilaku dan kinerja. Gaya aksial

pada breising kabel CFC dicek sebagai elemen kabel pada pada model III.

Berdasarkan hasil validasi penelitian ini, disimpulkan bahwa memodel

breising kabel CFC (elemen frame) pada SAP2000 perlu dilakukan release

terhadap momen, compression limit = 0, dan untuk hubungan antara frame dengan

breising berupa flate plate serta protrusion dilakukan reduksi pada elastisitas

material kabel sebesar 35% dan 5% dari elastisitas spesifikasinya.

Hasil perbandingan perilaku dari model I dan II pada penelitan ini adalah

sebagai berikut : dari segi daktilitas, struktur dengan dan tanpa perkuatan breising

kabel CFC memiliki nilai faktor daktilitas (µ) sebesar 1.97 dan 2.21, dimana nilai

ini masuk dalam kategori daktilitas parsial. Gaya aksial saat penegangan awal dan

beban maksimum pada breising kabel, diperoleh melalui model III sebesar 12 kN

dan 187.9 kN, sedangkan kapasitas gaya aksial kabel adalah 1200kN. Kapasitas

lateral dan drift maksimum hasil pushover antara model I dan II memberikan

simpulan bahwa: kapasitas ultimate model II mengalami peningkatan sebesar

150% terhadap gaya geser dasar yang mampu ditahan model I, sedangkan

simpangan maksimum yang terjadi pada kurva pushover model II mengalami

penurunan sebesar ±30% terhadap Model I. Kinerja struktur dapat digambarkan

melalui level kinerja hasil analisis pushover, level kinerja model I dan II berada

pada level Immadiate Occupancy (IO) pada aturan ATC-40, sedangkan pada

aturan FEMA 356 struktur existing masuk dalam level kinerja live safety (LS),

sedangkan ketika diberikan breising kabel CFC level kinerja berubah menjadi IO.

Melalui level kinerja dapat dikatakan bahwa struktur yang diperkuat dengan

breising kabel CFC memiliki kapasitas lateral yang lebih tinggi dan taraf

kerusakan yang lebih kecil.

Kata Kunci : Breising Kabel CFC, elemen frame, elemen kabel, kinerja struktur,

beban gempa

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR ................................ i

LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................ ii

UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................... iii

ABSTRAK .......................................................................................................... iv

DAFTAR ISI ....................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN A ................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar belakang .................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 3

1.3 Tujuan .............................................................................................. 3

1.4 Manfaat ............................................................................................ 3

1.5 Batasan Masalah............................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 5

2.1 Umum ............................................................................................... 5

2.2 Carbon Fibre Composite Cable (CFCC) .......................................... 5

2.3 Elemen Kabel pada SAP 2000 ......................................................... 7

2.3.1 Edit Cable Geometry ............................................................. 7

2.3.2 Target Force .......................................................................... 8

2.3.3 Nonlinear Analysis ................................................................ 9

2.4 Penelitian Terkait ............................................................................. 9

2.4.1 Prosedur Pengujian ............................................................... 11

2.4.2 Spesimen yang tidak diperkuat ............................................. 12

2.4.3 Flate Plate Speciment ........................................................... 13

2.4.4 Protrusion Speciment (CFCC-2) ........................................... 15

2.4.5 Kekuatan dan Deformasi ....................................................... 16

2.5 Strat Diagonal................................................................................... 17

2.6 Beban Gempa ................................................................................... 18

2.6.1 SNI 1726 : 2002 .................................................................... 19

2.6.2 SNI 1726 : 2012 .................................................................... 21

2.7 Simpangan Antar Lantai .................................................................. 22

2.8 Tingkat Daktilitas ............................................................................. 24

2.8.1 Daktilitas Struktur ................................................................. 24 2.9 Analisis Pushover ............................................................................. 25

2.9.1 Langkah-langkah Analisis Pushover ..................................... 25

2.9.2 Kenonlinieran Material ......................................................... 27

2.9.3 Sendi Plastis .......................................................................... 27

2.9.4 Kontrol Pembebanan ............................................................ 28

2.9.5 Idealisasi Kurva Pushover ..................................................... 28

2.9.6 Target Perpindahan dengan Metode Koefisien Perpindahan

(FEMA 356) .......................................................................... 29

2.9.7 Metode Spektrum Kapasitas ................................................. 31

2.9.8 Kriteria Kinerja Struktur ....................................................... 33

vi

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 36

3.1 Kerangka Penelitian ......................................................................... 36

3.2 Prosedur Penelitian........................................................................... 37

3.3 Model Validasi ................................................................................. 43

3.3.1 Data Material......................................................................... 43

3.3.2 Data Geometrik Struktur ....................................................... 43

3.3.3 Pemodelan Breising Kabel .................................................... 44

3.3.4 Pemodelan Strat Diagonal ..................................................... 45

3.3.5 Data Pembebanan pada Model Validasi ............................... 46

3.4 Pemodelan Struktur Gedung Empat Lantai...................................... 47

3.4.1 Data Material......................................................................... 47

3.4.2 Data Geometri Struktur ......................................................... 47

3.4.3 Data Pembebanan .................................................................. 48

3.5 Pemodelan breising Kabel CFC pada gedung 4 lantai

menggunakan Elemen Frame .......................................................... 51

3.6 Pemodelan breising Kabel CFC pada gedung 4 lantai

menggunakan elemen kabel ............................................................. 55

3.7 Analisis Pushover Model Validasi dan Gedung Empat Lantai ........ 60

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 64

4.1 Validasi ............................................................................................ 64

4.1.1 Validasi Model Portal Tanpa Perkuatan ............................... 64

4.1.2 Validasi Model Portal dengan Perkuatan Breising Kabel

CFC ....................................................................................... 65

4.1.3 Perbandingan Load-Drift Portal dengan dan Tanpa Breising

Kabel CFC ............................................................................ 69

4.2 Pemodelan Struktur Gedung Empat Lantai ( Model I ) ................... 70

4.3 Perkuatan Model Gedung dengan Breising Kabel CFC (Model II

Elemen Frame) ................................................................................. 74

4.3.1 Konfigurasi Breising Kabel CFC Diameter 15.2 mm ........... 75

4.3.2 Konfigurasi Breising Kabel CFC Diameter 28.5 mm ........... 79

4.3.3 Konfigurasi Breising Kabel CFC Diameter 40 mm .............. 82

4.3.4 Kesimpulan Konfigurasi Breising Kabel CFC...................... 85

4.4 Perkuatan Model Gedung dengan Breising Kabel CFC (Model III

Elemen Kabel) .................................................................................. 86

4.5 Perbandingan Perilaku Model Gedung dengan dan Tanpa Breising

Kabel CFC ........................................................................................ 88

4.5.1 Perbandingan Kebutuhan Tulangan ...................................... 89

4.5.2 Perbandingan Simpangan Struktur ....................................... 90

4.5.3 Gaya Aksial pada Breising Kabel CFC................................. 92

4.6 Hasil Analisis Pushover Model Gedung dengan dan Tanpa

Breising Kabel CFC ......................................................................... 95

4.6.1 Kurva Pushover ..................................................................... 95

4.6.2 Spektrum Kapasitas ATC-40 ................................................ 97 4.6.3 Distribusi sendi plastis .......................................................... 101

4.6.4 Koefisien Perpindahan FEMA 356 ....................................... 104

4.6.5 Faktor Daktilitas Struktur ..................................................... 106

4.6.6 Level Kinerja / Performance Level ....................................... 108

vii

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 110

5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 110

5.2 Saran ................................................................................................. 112

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 113

LAMPIRAN A .................................................................................................... 114

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar optik standar CFCC ....................................................... 6

Gambar 2.2 Elemen kabel, Sumbu Lokal, and parameter bentuk ................... 8

Gambar 2.3 Perkuatan struktur dengan menggunakan breising kabel CFCC . 9

Gambar 2.4 Detail Tulangan Spesimen........................................................... 10

Gambar 2.5 Detail kabel CFCC ...................................................................... 11

Gambar 2.6 Konfigurasi eksperimental untuk beban siklik ............................ 11

Gambar 2.7 Spesimen rangka beton bertulang tanpa breising (UBF) ............. 12

Gambar 2.8 Kurva load-drift untuk spesimen tanpa perkuatan ...................... 13

Gambar 2.9 Specimen (CFCC-1) yang sedang diberikan beban siklik........... 14

Gambar 2.10 Kurva load-drift Spesimen CFCC-1 ............................................ 14

Gambar 2.11 Specimen (CFCC-2) yang sedang diberikan beban siklik........... 15

Gambar 2.12 Kurva load-drift Spesimen CFCC-2 ............................................ 16

Gambar 2.13 Hubungan load-drift tiga Spesimen ............................................. 17

Gambar 2.14 Model Dinding Pengisi Sebagai Strat Diagonal .......................... 18

Gambar 2.15 Kurva deformasi plastis untuk gaya-perpindahan ....................... 28

Gambar 2.16 Idealisasi Kurva Pushover ........................................................... 29

Gambar 2.17 Titik Kinerja dengan Metode Spektrum Kapasitas ..................... 32

Gambar 2.18 Roof Drift Ratio........................................................................... 34

Gambar 3.1 Diagram alir penelitian ................................................................ 37

Gambar 3.2 Diagram alir penelitian (lanjutan 1) ............................................ 38

Gambar 3.3 Diagram alir penelitian (lanjutan 2) ............................................ 39

Gambar 3.4 Kabel CFC dimodel dengan Pipe Section pada model validasi .. 44

Gambar 3.5 Release Momen pada Elemen Frame .......................................... 45

Gambar 3.6 Release Gaya Tekan pada Elemen Frame ................................... 45

Gambar 3.7 Release Gaya Tarik pada Strat Diagonal ..................................... 46

Gambar 3.8 Pembebanan pada Model Portal, (a) Portal yang diperkuat

dengan breising Kabel CFC, (b) Portal yang tidak diperkuat ..... 47

Gambar 3.9 Denah Struktur ............................................................................ 48

Gambar 3.10 Portal 2-2 ..................................................................................... 48

Gambar 3.11 Pengaturan UBC 97 yang disesuaikan dengan SNI 2002 ........... 50

Gambar 3.12 Pengaturan IBC 2009 yang disesuaikan dengan SNI 2012 ......... 50

Gambar 3.13 Kabel CFC dimodel dengan Pipe Section pada model gedung ... 51

Gambar 3.14 Material Kabel CFC .................................................................... 52

Gambar 3.15 Release Gaya Tekan pada Strat Diagonal ................................... 53

Gambar 3.16 Denah gedung empat lantai dengan breising Kabel CFC

konfigurasi ................................................................................... 53

Gambar 3.17 Denah gedung empat lantai dengan breising Kabel CFC

konfigurasi ................................................................................... 54

Gambar 3.18 Variasi konfigurasi breising kabel pada sisi terluar gedung, (a)

konfigurasi CFC1, (b) Konfigurasi CFC2 ................................... 54

Gambar 3.19 Model 3D gedung empat lantai dengan perkuatan Berising

Kabel CFC dengan Frame Section, (a) konfigurasi CFC1, (b)

konfigurasi CFC2 ........................................................................ 55

Gambar 3.20 Kabel CFC dimodel dengan elemen kabel pada model gedung .. 56

Gambar 3.21 Material kabel CFC ..................................................................... 56

ix

Gambar 3.22 Release Gaya Tekan pada Strat Diagonal ................................... 57

Gambar 3.23 Target Load pada kabel CFC ...................................................... 58

Gambar 3.24 Denah gedung empat lantai dengan breising Kabel CFC

konfigurasi ................................................................................... 58

Gambar 3.25 Denah gedung empat lantai dengan breising Kabel CFC

konfigurasi ................................................................................... 59

Gambar 3.26 Variasi konfigurasi breising kabel pada sisi terluar gedung, (a)

konfigurasi CFC1, (b) Konfigurasi CFC2 ................................... 59

Gambar 3.27 Model 3D gedung empat lantai dengan perkuatan Berising

Kabel CFC dengan elemen kabel, (a) konfigurasi CFC1, (b)

konfigurasi CFC2 ........................................................................ 60

Gambar 3.28 Kurva Pushover ........................................................................... 61

Gambar 3.29 Model frame sederhana dengan perkuatan kabel, dinding

pengisi, ........................................................................................ 61

Gambar 3.30 Model gedung empat lantai dengan dan tanpa perkuatan kabel

CFC ............................................................................................. 62

Gambar 3.31 Sendi Plastis untuk kolom pada model validasi .......................... 63

Gambar 3.32 Sendi Plastis untuk Balok ............................................................ 63

Gambar 3.33 Sendi Plastis untuk Breising Kabel CFC ..................................... 63

Gambar 4.1 Model portal tanpa perkuatan (UBF) .......................................... 65

Gambar 4.2 Kurva gaya geser dasar dan perpindahan model portal yang

tidak ............................................................................................. 65

Gambar 4.3 Flate plate dimodel dengan release momen pada SAP2000, (a)

Portal yang diperkuat dengan breising Kabel CFC, (b)

hubungan kabel dan frame berupa flate plate ............................. 66

Gambar 4.4 Protrusion dimodel dengan release momen pada SAP2000, (a)

Portal yang diperkuat dengan breising Kabel CFC, (b)

hubungan kabel dan frame berupa protrusion ............................. 67

Gambar 4.5 Kurva gaya geser dasar dan perpindahan model portal yang

diperkuat ...................................................................................... 68

Gambar 4.6 Kurva gaya geser dasar dan perpindahan model portal yang

diperkuat ...................................................................................... 69

Gambar 4.7 Kurva gaya geser dasar dan perpindahan model portal yang

diperkuat ...................................................................................... 70

Gambar 4.8 Denah struktur lantai 1, 2, dan 3 pada model struktur gedung .... 71

Gambar 4.9 Denah struktur lantai 4 pada model struktur gedung .................. 72

Gambar 4.10 Portal arah x dan y pada model struktur gedung ......................... 72

Gambar 4.11 Luas tulangan (mm2) Portal 4-4 (SNI 1726-2002) ...................... 73

Gambar 4.12 Luas tulangan (mm2) Portal 4-4 (SNI 1726-2012) ...................... 74

Gambar 4.13 Variasi konfigurasi breising kabel pada sisi terluar gedung, (a)

konfigurasi CFC1, (b) Konfigurasi CFC2 ................................... 75

Gambar 4.14 Kebutuhan Tulangan Breising Kabel CFC 15.2 mm .................. 77

Gambar 4.15 Kebutuhan Tulangan Breising Kabel CFC 15.2 mm .................. 77 Gambar 4.16 Kebutuhan Tulangan Breising Kabel CFC 15.2 mm .................. 78

Gambar 4.17 Kebutuhan Tulangan Breising Kabel CFC 15.2 mm .................. 78

Gambar 4.18 Kebutuhan Tulangan Breising Kabel CFC 28.5 mm .................. 80

Gambar 4.19 Kebutuhan Tulangan Breising Kabel CFC 28.5 mm .................. 80

Gambar 4.20 Kebutuhan Tulangan Breising Kabel CFC 28,5 mm .................. 81

x

Gambar 4.21 Kebutuhan Tulangan Breising Kabel CFC 28,5 mm .................. 81

Gambar 4.22 Kebutuhan Tulangan Breising Kabel CFC 28,5 mm .................. 83

Gambar 4.23 Kebutuhan Tulangan Breising Kabel CFC 28,5 mm .................. 83

Gambar 4.24 Kebutuhan Tulangan Breising Kabel CFC 28,5 mm .................. 84

Gambar 4.25 Kebutuhan Tulangan Breising Kabel CFC 28,5 mm .................. 84

Gambar 4.26 Kebutuhan Tulangan, (a) tanpa perkuatan, (b) Breising kabel

CFC dengan konfigurasi CFC2 40 mm ...................................... 85

Gambar 4.27 Titik pengamatan simpangan tiap lantai pada portal 4-4 ............ 87

Gambar 4.28 Kotak dialog target force pada kondisi tarik I-end 12 kN .......... 88

Gambar 4.29 Breising kabel CFC yang ditinjau gaya tariknya saat proses

pengencangan dan pada kondisi beban ultimate ......................... 93

Gambar 4.30 Gaya aksial breising kabel CFC yang ditinjau pada kondisi

tarik .............................................................................................. 93

Gambar 4.31 Gaya aksial breising kabel CFC yang ditinjau pada beban

ultimate ........................................................................................ 94

Gambar 4.32 Joint pada Model I yang ditinjau sebagai displacement control . 96

Gambar 4.33 Joint pada Model II yang ditinjau sebagai displacement control 96

Gambar 4.34 Perbandingan kurva pushover arah X pada Model I dan II ......... 97

Gambar 4.35 Input demand spectrum definition berupa respon spectrum ........ 98

Gambar 4.36 Spektrum kapasitas ATC-40 model I .......................................... 99

Gambar 4.37 Spektrum kapasitas ATC-40 model II ......................................... 99

Gambar 4.38 Posisi sendi plastis pada model I ................................................. 102

Gambar 4.39 Posisi sendi plastis pada model II................................................ 102

Gambar 4.40 Posisi sendi plastis pada portal 1-1 model II ............................... 103

Gambar 4.41 Idealisasi kurva pushover model I ............................................... 105

Gambar 4.42 Idealisasi kurva pushover model II ............................................. 105

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Spesifikasi standar CFCC ................................................................ 6

Tabel 2.2 Material propertis beton .................................................................. 10

Tabel 2.3 Beban siklik yang digunakan pada tes ekperimental ....................... 12

Tabel 2.4 Ringkasan kapasitas deformasi dan kekuatan ................................. 17

Tabel 2.5 Faktor keutamaan I untuk berbagai kategori gedung dan

bangunan SNI 1726:2002 ................................................................ 20

Tabel 2.6 Spektrum respon gempa rencana ..................................................... 21

Tabel 2.7 Koefisien untuk menghitung faktor respon gempa vertikal Cv....... 21

Tabel 2.8 Simpangan antar lantai tingkat ijin .................................................. 25

Tabel 2.9 Level Kinerja Struktur ..................................................................... 33

Tabel 2.10 Deformation Limit ........................................................................... 35

Tabel 4.1 Rekapan perbandingan kebutuhan tulangan setelah dilakukan

perkuatan ......................................................................................... 86

Tabel 4.2 Perbandingan simpangan antara Model II dan model III yang

diberikan tegangan awal pada bresising kabel CFC ........................ 87

Tabel 4.3 Perbandingan kebutuhan tulangan model I, II dan III ..................... 89

Tabel 4.4 Defleksi tiap lantai pada model gedung .......................................... 91

Tabel 4.5 Perbandingan simpangan antar lantai tingkat izin dan simpangan

antar lantai tingkat desain ................................................................ 91

Tabel 4.7 Step terjadinya performance point pada model I ............................ 101

Tabel 4.8 Step terjadinya performance point pada model II ........................... 101

Tabel 4.9 Jumlah sendi plastis pada performance point .................................. 101

Tabel 4.10 Nilai parameter target perpindahan ................................................. 104

Tabel 4.11 Tabel pushover model I ................................................................... 107

Tabel 4.12 Tabel pushover model II .................................................................. 107

Tabel 4.13 Faktor daktulitas struktur gedung dengan dan tanpa perkuatan ...... 107

Tabel 4.14 Nilai pada kondisi titik kinerja (performance point) ATC-40......... 108

Tabel 4.15 Performance level berdasarkan ATC-40 ......................................... 108

Tabel 4.16 Performance level berdasarkan FEMA 356 dan 273 ....................... 109

xii

DAFTAR LAMPIRAN A

Gambar A.1 Peta Respons Spektra Percepatan Ss pada perioda 0.20 detik,

2% dalam 50 tahun (redaman 5%) .............................................. 114

Gambar A.2 Peta Respons Spektra Percepatan S1 pada perioda 1.0 detik,

2% dalam 50 tahun (redaman 5%) .............................................. 115

Tabel A.1 Kategori risiko bangunan gedung dan non gedung untuk beban

gempa .......................................................................................... 116

Tabel A.2 Kategori risiko bangunan gedung dan non gedung untuk beban

(Lanjutan) .................................................................................... 117

Tabel A.3 Faktor Keutamaan gempa ............................................................ 117

Tabel A.4 Kategori desain seismic berdasarkan parameter respon

percepatan pada perioda pendek .................................................. 117

Tabel A.5 Kategori desain seismik berdasarkan parameter respon

percepatan pada perioda 1 detik .................................................. 118

Tabel A.6 Faktor R, Cd, dan Ω0 untuk Sistem Penahan Gaya Gempa ........ 118