2.9. pengelolaan agggaran revisi ok

24
1. Judul Unit Kompetensi : Mengolala Anggaran 2. Kompetensi Dasar : Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu menyusun dan menggunakan anggaran. 3. Indikator Kompetensi Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta dapat : a. Mengidentifikasi jenis–jenis pekerjaan dengan tepat dan benar b. Menjelaskan dengan benar standar biaya dan prestasi kerja c. Menghitung kebutuhan anggaran untuk setiap jenis pekerjaaan di hitung berdasarkan aspek teknis dan ekonomis e. Menyusun dengan tepat Kebutuhan anggaran setiap jenis pekerjaaan f. Melakukan pengajuan pencairan anggaran dengan tepat dan benar g. Melaksanakan pengunaan anggaran dan pemantauan berdasarkan ketentuan 4. Langkah kerja : 4.1. Mengidentifikasi jenis–jenis pekerjaan 4.2. Menjelaskan dengan benar standar biaya dan perestasi kerja

Upload: jack

Post on 28-Jan-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ANGGARAN

TRANSCRIPT

Page 1: 2.9. Pengelolaan Agggaran Revisi Ok

1. Judul Unit Kompetensi : Mengolala Anggaran

2. Kompetensi Dasar :

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu menyusun dan

menggunakan anggaran.

3. Indikator Kompetensi

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta dapat :

a. Mengidentifikasi jenis–jenis pekerjaan dengan tepat dan benar

b. Menjelaskan dengan benar standar biaya dan prestasi kerja

c. Menghitung kebutuhan anggaran untuk setiap jenis pekerjaaan di hitung

berdasarkan aspek teknis dan ekonomis

e. Menyusun dengan tepat Kebutuhan anggaran setiap jenis pekerjaaan

f. Melakukan pengajuan pencairan anggaran dengan tepat dan benar

g. Melaksanakan pengunaan anggaran dan pemantauan berdasarkan ketentuan

4. Langkah kerja :

4.1. Mengidentifikasi jenis–jenis pekerjaan

4.2. Menjelaskan dengan benar standar biaya dan perestasi kerja

4.3. Menghitung kebutuhan anggaran untuk setiap jenis pekerjaaan di hitung

berdasarkan aspek teknis dan ekonomis

4.4. Menyusun dengan tepat Kebutuhan anggaran setiap jenis pekerjaaan

4.5. Melakukan pengajuan pencairan anggaran

4.6. Melaksanakan pengunaan anggaran dan pemantauan

Page 2: 2.9. Pengelolaan Agggaran Revisi Ok

5. Teori Fungsional :

5.1 Pengertian aggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis,

meliputi seluruh kegiatan Negara, perusahaan, atau rumah tangga yang

dinyatakan dalan unit ( Kesatuan) Moneter (Rupiah) dan berlaku untuk

jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang.

5.2 Peranggaran

Peranggaran tidak terlepas dari perencanaan. Oleh karena itu perencanaan

harus ada dulu baru anggaran dibuat. Sebelum anggaran dibuat harus

ditetapkan dasar-dasar penyusunan anggaran agar terkait satu dengan

lainyan. Setelah anggaran di setujui maka anggaran perlu dikendalikan.

5.3 Jenis-jenis anggaran

- Anggaran kebun

Anggaran di perusahaan kelapa sawit sesuai dengan kegiatan yang ada

adalah:

Anggaran tanaman (angaran Pembibitan, Angaran Pembukaaan lahan,

anggaran penanaman, anggaran pemeliharaan TBM dan TM, dan

anggaran penen).

Anggaran biaya tak langsung dan anggaran investasi non tanaman.

Angaran ini didukung oleh anggaran bahan seperti pupuk, anggaran

tenaga kerja, anggaran kendaraan / alat berat, dan anggaran bengkel

5.4 Syarat-syarat Anggaran

- Norma atau standard dan asumsi-asumsi yang digunakan akurat.

- Penyusunan anggaran harus sesuai dengan struktur organisasi

- Anggaran harus sederhana dan dapat di mengerti

- Angaran hanya berisikan informasi yang penting

- Anggaran harus bisa dilaksanakan

- Anggaran harus dapat diperbandingkan

- Anggaran harus ada keseragaman

Page 3: 2.9. Pengelolaan Agggaran Revisi Ok

- Anggaran harus mengambarkan aktivitas kebun

- Anggaran harus memuat dasar atau landasan untuk evaluasi

5.5 Standar biaya dan standar kerja

Standar biaya untuk setiap jenis pekerjaan di perlukan sekali untuk

penyusunan anggaran biaya, oprasional maupun pengendalian. Tiap jenis

pekerjaan harus memiliki standar yang di ambil dari pengalaman sendiri atau

yang lazim berlaku di lokasi. Standar tiap jenis pekerjaan ini dibagi 2 yaitu:

- Tenaga kerja atau disebut sebagai hari kerja atau HK persatuan luas /

persatuan waktu / persatuan volume misalnya dalam Kg atau Ton atau

takaran yang lainya.

- Alat dan bahan yang dipakai misalnya grader, traktor, kendaraan yang

dihitung biaya exploitasinya (Km, Jam kerja, hari kerja) atau nilai sewa jika

disewa serta bahan yang dipakai seperti pestisida, pupuk, dll.

5.6 Biaya Maksimum Perluasan Kelapa Sawit Tahun 2011

No. Kegiatan Wil I Wil II Wil III Wil IV Wil V Wil VI Wil VII

1 P0

(TBM0) 19.403.000 20.059.000 20.382.000 20.495.000 21.134.000 21.773.000 21.886.000

2 P1

(TBM1) 7.466.000 8.057.000 8.356.000 8.484.000 8.040.000 9.597.000 9.725.000

3 P2

(TBM2) 6.917.000 7.089.000 7.930.000 8.068.000 8.707.000 9.347.000 9.485.000

4 P3

(TBM3) 7.571.000 8.307.000 8.674.000 8.822.000 9.518.000 10.213.000 10.361.000

  Total 41.357.000 43.512.000 45.342.000 45.869.000 47.399.000 50.930.000 51.457.000

Wilayah I Jawa Barat, jawa Tengah, DIYogyakarta, Jawa Timur, Banten, Bali

Wilayah II Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, Sumbar, Bangka

Belitung

Wilayah III Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kepulauan

Page 4: 2.9. Pengelolaan Agggaran Revisi Ok

Riau

Wilayah IV Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur

Wilayah V Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara,

Gorontalo,

Sulawesi Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur

Wilayah VI Maluku dan Maluku Utara

Wilayah VII Papua dan Papua Barat

Lampiran Kep Dirjenbun Nomor : 148/Kpts/Rc.110/6/2011

5.7 Pembiayaan akan aman hanya jika biaya total proyek cukup untuk

mendanai biaya yang sesungguhnya dibutuhkan dan tidak lebih besar dari

nilai wajarnya; atau

RC £ TPC £ PV

5.8 TPC(Total Per cost) per Ha kebun Sawit Meliputi

- TBM0 (Land Clearing dan Cover Crop, Bibit, Bahan dan Alat , Tenaga)

- TBM1(Infrastruktur, Bahan dan Alat, Tenaga)

- TBM2 (Infrastruktur, Bahan dan Alat, Tenaga)

- TBM3 (Infrastruktur, Bahan dan Alat, Tenaga)

5.9 Contoh Cara Menghitung angaran pengembangan kebun

Biaya-biaya yang harus dikeluarkan :

o Biaya Pembelian Lahan per ha = Rp………..

o Pembersihan Lahan per ha sekitar = Rp………

Harga Bibit :

Bibit harus dibeli dari tempat yang jelas dan qualified

Usia 6 bulan harga sekitar = Rp………… per pokok pohon

Page 5: 2.9. Pengelolaan Agggaran Revisi Ok

Usia bibit ini masih mungkin dimakan hama babi. Jadi dibutuhkan biaya

tambahan untuk untuk membuat pagar supaya aman dari babi. Jika biaya

pembuatan pagar per pokok pohon sekitar ….. rupiah jatuh harga

menjadi Rp ………. per pokok pohon.

Usia 18 bulan harga sekitar = Rp………… per pokok pohon.

Bibit usia 18 bulanan sudah tidak dimakan babi karena sudah tumbuh duri.

Jadi sudah tidak butuh biaya lagi untuk mengamankan dari gangguan

hama babi.

Jumlah bibit Yang dibutuhkan per ha.

Perbibit butuh Jarak tanam sekitar : 9m x 9m = 81 m2

Untuk luas 1 ha (10.000 m2) = 10000 m2/81 m2 yaitu sekitar 130-an

buah.

Biasanya Lahan 1 ha ditanami antara 130 buah sampai 140 buah.

Asumsi penanaman 1 ha = 130 buah.

Jadi biaya bibit =

Rp. ……….. x 130 buah = Rp…………… per ha.

 Pemupukan

Bulan pertama tanam (Urea) = ………. kg per pohon

Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = ……… kg per ha.

Bulan ke-2 tanam (Urea) = ………. kg per pohon

Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = ………. kg per ha.

Bulan ke-4 tanam (TSP) = ………… kg per pohon

Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = ……… kg per ha.

Page 6: 2.9. Pengelolaan Agggaran Revisi Ok

Bulan ke-8 tanam (Urea) = ………… kg per pohon

Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = ………… kg per ha.

Bulan ke-12 tanam (Urea) = …………. kg per pohon

Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = ……….. kg per ha.

Bulan ke-16 tanam (TSP) = ………… kg per pohon

Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = ……….. kg per ha.

Bulan ke-20 tanam (Urea) = ………….. kg per pohon

Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = ………… kg per ha.

Bulan ke-24 tanam (Urea) = …………. kg per pohon

Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = ………… kg per ha.

Bulan ke-28 tanam (TSP) = ……….. kg per pohon

Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = ………… kg per ha.

Bulan ke-32 tanam (Urea) = ………… kg per pohon

Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = 130 kg per ha.

Bulan ke-36 tanam (Urea) = …………. kg per pohon

Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = …………… kg per ha.

Bulan ke-40 tanam (TSP) = ……………. kg per pohon

Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = ……………. kg per ha.

Bulan ke-44 tanam (Urea) = …………….. kg per pohon

Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = …………… kg per ha.

Bulan ke-48 tanam (Urea) = ……………. kg per pohon

Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = ………….. kg per ha

Untuk pemupukan dilakukan rotasi 2x urea 1x pupuk TSP tiap

pemupukan. Jadi jika dipupuk tiap 4 bulan jumlah pupuk yang dikeluarkan

sekitar.

Page 7: 2.9. Pengelolaan Agggaran Revisi Ok

1. Pupuk Urea sampai 4 th. = ……………….kg

2. Pupuk TSP sampai dengan 4 th = ………… kg

Biaya pupuk total sampai dengan umur 4 th.

Harga pupuk Urea sekitar Rp……… s/d Rp……….per kgnya.

Harga pupuk TSP sekitar Rp……….. s/d Rp……… per kgnya.

harga :

Urea =>………. kg x Rp……….. = Rp…………….

TSP => ……….. kg x Rp……….. = Rp……………..

Total Biaya Pupuk = Rp………………..

Biaya Penyemprotan

Penyemprotan disini adalah penyemprotan terhadap gulma, seperti alang-

2 atau rumput-2 liar yang dikhawatirkan menganggu pertumbuhan

tanamawan sawit. Penyemprotan dengan menggunakan herbisida. Ada

berbagai macam merek, dengan harga bervariasi.

Harga Alat untuk menyemprot sekitar Rp ………..

Penyemprotan 1 =

Biaya tenaga kerja = Rp………….. per ha.

Dosis per HA sekitar…… liter ditambah campuran air sekitar 300 liter.

Setelah penyemprotan pertama biasanya rumpur liar (gulma) akan

menjadi kering berikutnya sekitar 6 bulan kemudian kembali disemprot lagi

untuk mematikan akar di gulma tersebut. 6 bulan kemudian untuk

memastikan seluruh akar mati kembali disemprot sekali lagi.

Biaya Pemangkasan Daun.

Page 8: 2.9. Pengelolaan Agggaran Revisi Ok

Dimaksudkan supaya tanaman sawit bisa tumbuh secara efektif dilakukan

pemangkasan daun.

Ada 3 jenis Pemangkasan yaitu :

1. Pemangkasan Pasir

Membuang daun kering, buah pertama atau buah busuk waktu

tanaman berumur 16 – 20 bulan.

2. Pemangkasan Produksi

Memotong daun yang tumbuhnya saling menumpuk, untuk persiapan

panen dilakukan saat umur 20 – 28 bulan.

3. Pemangkasan Pemeliharaan

Membuang daun-daun yang tumbuh saling menumpuk secara rutin

sehingga pada pokok tanaman hanya terdapat sekitar 28 – 54 helai

daun.

Biaya yang dibutuhkan per hektar sekitar Rp…………… per Ha-nya

Jika dalam waktu 4 th kita lakukan 5 kali perlakuan pembersihan

(pemangkasan daun) maka dibutuhkan biaya Rp…………..

Jadi Total Biaya yang dibutuhkan PER HA

1. Biaya pembelian lahan. = Rp…………………..

2. Harga Bibit = Rp………………….

3. Biaya Pemupukan =Rp…………………

4. Biaya Penyemprotan terhadap Gulma = Rp………………………

5. Biaya pemangkasan daun = Rp………………………..

Total Rp…………………………BIAYA SETELAH MASA TANAMAN

BISA DIPANEN

Page 9: 2.9. Pengelolaan Agggaran Revisi Ok

Biaya Panen :

1. Biaya untuk ongkos tukang panen per janjang Rp………..

umur 4 th sekitar 3-5 kg => 150 janjang x ongkos/jenjang =

RP…………………

2. Biaya transportasi Rp………….. rp per kg.

……………..Kg(total) x Rp……………(Biaya Tranportasi) =

Rp………………….

Total Biaya Produksi panen sekitar Rp……………./HA per bulan.

5.10 Kompenen biaya dalam mengajukan Usulan Meliputi

- pengadaan bibit

- Pembukaan Lahan

- Penanaman Kacangan

- Penanaman (PO) diluar bibit

- Pemeliharaan Tanaman (P1)

- Pemeliharaan Tanaman (P2)

- Pemeliharaan Tanaman (P3)

- Pembuatan Jalan (P1)

- Peningkatan Jalan (P2, P3)

5.11 Contoh kasus (Usulan)

No Komponen Biaya Biaya (Rp)

1 Pengadaan Bibit Rp4.435.000

2 Pembukaan lahan 4.764.000

3 Penanaman kacangan 2.009.000

4 Penanaman (P0) di luar bibit 2.284.000

5 Pemeliharaan Tanaman (P1) 6.771.000

6 Pemeliharaan Tanaman (P2) 7.147.000

Page 10: 2.9. Pengelolaan Agggaran Revisi Ok

7 Pemeliharaan Tanaman (P3) 6.994.000

Total Biaya Tanaman 34.404.000

8 Pembuatan Jalan (P1) 1.896.000

9 Peningkatan Jalan (P2)  

9 Peningkatan Jalan (P3) 1.856.000

10 Fee Manajemen 1.905.000

Total Biaya Non Tanaman 5.657.000

TOTAL BIAYA PEMBANGUNAN KEBUN

40.061.000

Investasi lahan 4.000.000

BIAYA TOTAL PER Ha Rp44.061.000

5.12 Cash flow

adalah pengaturan alur dana yang harus di sediakan untuk pelaksanaan

kegiatan baik untuk investasi maupun produksi. Untuk oprsional tentu harus

diambil dari harta lancar yang akan dikembalikan setelah penjualan

produksi. Untuk investasi, pengalokasian dana perlu dicari dari sumber lain.

Biaya investasi kembali akan menjadi kas melalui penyusutan yang di

bebankan dimana waktunya tergantung dari umur penyusutan dan metoda

penyusutan yang dipakai.

6. Gambar analisis usaha budidaya kelapa sawit seluas 1 hektar, anda bisa

menjadikan pedoman untuk membudidayakan kelapa sawit sesuai kemampuan

dan kemauan anda.

Tahun 1

BIBIT, PUPUK, ALAT DAN KELENGKAPAN

Bibit kelapa sawit 135 tanaman @ Rp 5000 3.375.000

Pupu ZA 124 kg @ Rp 2000 248.000

Page 11: 2.9. Pengelolaan Agggaran Revisi Ok

Pupuk SP 36 124 kg @ Rp 1.800 223.200

KCl 0.8 k (perkg Rp 2.000) 1.600

Kiseriet 0,6 kg (per kg Rp 2000) 1.200

Insektisida 2 lt 150.000

Fungisida 2 lt 150.000

Herbisida 2 lt 180.000

Dodos 2 buah 50.000

Egrek 2 buah 50.000

Cangkul 2 buah 30.000

Golok 2 buah 30.000

Sabit 2 buah 30.000

Gerobak dorong 1 buah 200.000

Ajir 125 buah 31.250

Tali rapia 2 gulung 30.000

Jumlah 4.780.250

TENAGA KERJA

Pembukaan lahan 20HK @ Rp 30.000 600.000

Pemancangan 3 HK @ Rp 30.000 90.000

Penanaman Tan penutup tanah 7 HK @ Rp 30.000 223.200

Pembuatan lubang tanam 2 HK @ Rp 30.000 60.000

Penanaman 2 HK@ Rp 30.000 60.000

Penyisipan 1 HK @ Rp 30000 30.000

Pengendalian Gulma di Pinggiran 12 HK @ Rp 30.000 360.000

Pengendalian Gulma jalan penen 5 HK @ Rp 30.000 150.000

Pengendalian tanaman rambat 2 HK @ Rp 30.000 60.000

Ablasi 1 HK @ Rp 30.000 30.000

Pemupukan 3 HK @ Rp 30.000 90.000

Persiapan panen -

Panen -

Page 12: 2.9. Pengelolaan Agggaran Revisi Ok

Pemantauan hama/penyakit 1 HK @ 30.000 30.000

Pengangkutan tandan buah segar HK 30000 -

Pengendalian gulma di pohon Hk 30.000 -

Penunasan HK 30.000 -

Penggarukan pinggirann 1 HK @ 30.000 30.000

Pengendalian hama 3 HK @ Rp 30.000 90.000

Pengendalian penyakit 3 HK @ Rp 30.000 90.000

Pengendalian gulma di pohon Hk 30.000 -

Jumlah 2.340.000

Jumlah Total 7.120.250

Tahun 2

PUPUK, ALAT DAN KELENGKAPAN

Pupuk ZA 168 kg @ Rp 2000 336.000

Pupuk SP 36 62 kg @ Rp 1.800 111.600

KCl 155 k (perkg Rp 2.000) 310.000

Kiseriet 93 kg (per kg Rp 2000) 186.000

Insektisida 2 lt @ ltRp 75.000 150.000

Fungisida 2 @ Rp 75.000 150.000

Herbisida 2 lt @ Rp 90.000 180.000

Jumlah 1.423.600

TENAGA KERJA

Pengendalian Gulma di Pinggiran 12 HK @ Rp 30.000 360.000

Penyisipan 1 HK @ Rp 30.000 30.000

Pengendalian gulma di piringan 12 HK @ Rp 30.000 360.000

Pengendalian gulma gawangan 5 HK @ Rp 30.000 150.000

Pengendalian tanaman rambat 2 HK @ Rp 30.000 60.0000

Pengendalian gulma di pohon HK Rp 30.000 -

Page 13: 2.9. Pengelolaan Agggaran Revisi Ok

Penggarukan piringan 1 HK @ Rp 30.0000 30.000

Ablasi 1 HK @ Rp 30.000 30.000

Pemupukan 3 HK @ Rp 30.000 90.000

Pemantauan hama dan penyakit 1 HK @ Rp 30.000 30.000

Pengendalian hama 3 HK @ Rp 30.000 90.000

Pengendalian penyakit 3 HK @ Rp 30.000 90.000

Pengangkutan tandan buah segar HK 1.320.000

Penunasan HK -

Persiapan panen HK -

Penen HK -

Jumlah Total 2.743.600

Tahun 3

PUPUK, ALAT DAN KELENGKAPAN

Pupuk ZA 248 kg @ Rp 2000 496.000

Pupuk SP 36 124 kg @ Rp 1.800 223.200

KCl 248 kg (perkg Rp 2.000) 496.000

Kiseriet 93 kg (per kg Rp 2000) 186.000

Rinsektisida 2 lt @ ltRp 75.000 150.000

Fungisida 2 @ Rp 75.000 150.000

Herbisida 2 lt @ Rp 90.000 180.000

Jumlah 1.881.200

TENAGA KERJA

Pengendalian Gulma di LCC 12 HK @ Rp 30.000 360.000

Penyisipan 1 HK @ Rp 30.000 30.000

Pengendalian gulma di piringan 12 HK @ Rp 30.000 360.000

Page 14: 2.9. Pengelolaan Agggaran Revisi Ok

Pengendalian gulma gawangan 5 HK @ Rp 30.000 150.000

Pengendalian tanaman rambat 2 HK @ Rp 30.000 60.0000

Penggarukan piringan 1 HK @ Rp 30.0000 30.000

Ablasi 1 HK @ Rp 30.000 30.000

Pemupukan 3 HK @ Rp 30.000 90.000

Pemantauan hama dan penyakit 1 HK @ Rp 30.000 30.000

Pengendalian hama 3 HK @ Rp 30.000 90.000

Pengendalian penyakit 3 HK @ Rp 30.000 90.000

Pengangkutan tandan buah segar HK -

Penunasan HK -

Persiapan panen HK -

Panen HK -

Jumlah 1.320.000

Jumlah total 3.201.200

Tahun 3

PUPUK, ALAT DAN KELENGKAPAN

Pupuk ZA 124 kg @ Rp 2000 248.000

Pupuk SP 36 124 kg @ Rp 1.800 223.200

KCl 124 kg (perkg Rp 2.000) 248.000

Kiseriet 93 kg (per kg Rp 2000) 186.000

insektisida 2 lt @ ltRp 75.000 150.000

Fungisida 2 @ Rp 75.000 150.000

Herbisida 2 lt @ Rp 90.000 180.000

Jumlah 1.385.200

TENAGA KERJA

Page 15: 2.9. Pengelolaan Agggaran Revisi Ok

Pengendalian Gulma di LCC 12 HK @ Rp 30.000 360.000

Penyisipan 1 HK @ Rp 30.000 30.000

Pengendalian gulma di piringan 12 HK @ Rp 30.000 360.000

Pengendalian gulma gawangan 5 HK @ Rp 30.000 150.000

Pengendalian tanaman rambat 2 HK @ Rp 30.000 60.0000

Penggarukan piringan 1 HK @ Rp 30.0000 30.000

Ablasi 1 HK @ Rp 30.000 30.000

Pemupukan 3 HK @ Rp 30.000 90.000

Pemantauan hama dan penyakit 1 HK @ Rp 30.000 30.000

Pengendalian hama 3 HK @ Rp 30.000 90.000

Pengendalian penyakit 3 HK @ Rp 30.000 90.000

Penunasan 12 HK @ Rp 30.000 360.000

Persiapan panen 4 HK @ Rp 30.000 120.000

Panen 96 HK @ Rp 30.000 2.883.000

Pengangkutan tandan buah segar 48HK @ Rp 30.000 1.440.000

Jumlah 6.120.000

Jumlah total 7.505.200

Biaya tahun ke 5 hingga ke 15 sama dengan tahun ke 4 82.557.200

Total biaya tahun ke 4 hngga ke 15 90.062.400

KEUNTUNGAN SELAMA 15 TAHUN

PENDAPATAN

Tahun ke 4 adalah 9 ton @ Rp 1.165 10.485.000

Tahun ke 5 adalah 15 ton @ Rp 1.250 18.750.000

Tahun ke 6 adalah 18 ton @ Rp 1.285 23.130.000

Tahun ke 7 adalah 21 ton @ Rp 1.330 27.930.000

Tahun ke 8 adalah 26 ton @ Rp 1.375 35.750.000

Tahun ke 9 adalah 29 ton @ Rp 1.420 41.180.000

Page 16: 2.9. Pengelolaan Agggaran Revisi Ok

Tahun ke 10 adalah 30 ton @ Rp 1.450 44.950.000

Tahun ke 11 adalah 31 ton @ Rp 1.450 44.950.000

Tahun ke 12 adalah 31 ton @ Rp 1.450 44.950.000

Tahun ke 13 adalah 31 ton @ Rp 1450 44.950.000

Tahun ke 14 adalah 31 ton @ Rp 1450 44.950.000

Tahun ke 14 adalah 30 ton @ Rp 1450 43.500.000

Pendapatan total 425.475.000

PENGELUARAN

Tahun ke 1 hingga ke 3 13.065.050

Tahun ke 4 hingga ke 15 90.062.400

Pengeluaran Total 10.127.450

Keuntungan selama 15 tahun 322.347.550

B/C rasio selama 15 tahun 4.126

KEUNTUNGAN SELAMA 25 TAHUN

PENGELUARAN

Pengeluaran tahun ke 1 hingga ke 15 103.127.450

Pengeluaran tahun ke 16 hingga ke 25 75.052.000

Pengeluaran Total 178.179.450

PENDAPATAN

Pendapatan tahun ke 1 sampai ke 15 425.475.000

Pndapatan tahun ke 16 hingga ke 25 adalah 232 ton @ Rp

1450 336.400.000

Pendapatan total 761.875.000

Page 17: 2.9. Pengelolaan Agggaran Revisi Ok

Keuntungan 583.695.550

B/C rasio selama 15 tahun 4.276

7. Alat dan Bahan

7.1 Alat

- Komputer

- Pena

- Pensil

- Kalkulator

- Printer

7.2 Bahan :

- Kertas

- Buku

8. Keamanan Kerja

- Pencahayaan ruangan baik

- Sirkulasi udara yang baik

9. Evaluasi

1. Jelaskan pengertian dari anggaran?

2. Sebutkan Jenis-jenis anggaran di perusahaan kelapa sawit sesuai dengan

kegiatan yang ada?

3. Kapan bisa di katakan Pembiayaan akan aman?

4. Sebutkan Kompenen- komponen biaya dalam mengajukan Usulan?

5. Buatlah Contoh Usulan pengajuan anggaran

10.Kunci Jawaban

1. Pengertian aggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis,

meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalan unit ( Kesatuan)

Moneter (Rupiah) dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang

akan datang.

Page 18: 2.9. Pengelolaan Agggaran Revisi Ok

2. Anggaran di perusahaan kelapa sawit sesuai dengan kegiatan yang ada

adalah:

Anggaran tanaman (angaran Pembibitan, Angaran Pembukaaan lahan,

anggaran penanaman, anggaran pemeliharaan TBM dan TM, dan

anggaran penen).

Anggaran biaya tak langsung dan anggaran investasi non tanaman.

Angaran ini didukung oleh anggaran bahan seperti pupuk, anggaran tenaga

kerja, anggaran kendaraan / alat berat, dan anggaran bengkel

3. Pembiayaan akan aman hanya jika biaya total proyek cukup untuk mendanai

biaya yang sesungguhnya dibutuhkan dan tidak lebih besar dari nilai wajarnya;

atau

RC £ TPC £ PV

4. Kompenen biaya dalam mengajukan Usulan Meliputi:

- pengadaan bibit

- Pembukaan Lahan

- Penanaman Kacangan

- Penanaman diluar bibit

- Pemeliharaan Tanaman

- Pembuatan Jalan

- Peningkatan Jalan

5. Contoh usulan pengajuan anggaran

No Komponen Biaya Biaya (Rp)

1 Pengadaan Bibit Rp4.435.000

2 Pembukaan lahan 4.764.000

3 Penanaman kacangan 2.009.000

4 Penanaman (P0) di luar bibit 2.284.000

5 Pemeliharaan Tanaman (P1) 6.771.000

Page 19: 2.9. Pengelolaan Agggaran Revisi Ok

6 Pemeliharaan Tanaman (P2) 7.147.000

7 Pemeliharaan Tanaman (P3) 6.994.000

Total Biaya Tanaman 34.404.000

8 Pembuatan Jalan (P1) 1.896.000

9 Peningkatan Jalan (P2)  

9 Peningkatan Jalan (P3) 1.856.000

10 Fee Manajemen 1.905.000

Total Biaya Non Tanaman 5.657.000

TOTAL BIAYA

PEMBANGUNAN KEBUN

40.061.000

Investasi lahan 4.000.000

BIAYA TOTAL PER Ha Rp44.061.000