2.9. pengelolaan agggaran revisi ok
DESCRIPTION
ANGGARANTRANSCRIPT
1. Judul Unit Kompetensi : Mengolala Anggaran
2. Kompetensi Dasar :
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu menyusun dan
menggunakan anggaran.
3. Indikator Kompetensi
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta dapat :
a. Mengidentifikasi jenis–jenis pekerjaan dengan tepat dan benar
b. Menjelaskan dengan benar standar biaya dan prestasi kerja
c. Menghitung kebutuhan anggaran untuk setiap jenis pekerjaaan di hitung
berdasarkan aspek teknis dan ekonomis
e. Menyusun dengan tepat Kebutuhan anggaran setiap jenis pekerjaaan
f. Melakukan pengajuan pencairan anggaran dengan tepat dan benar
g. Melaksanakan pengunaan anggaran dan pemantauan berdasarkan ketentuan
4. Langkah kerja :
4.1. Mengidentifikasi jenis–jenis pekerjaan
4.2. Menjelaskan dengan benar standar biaya dan perestasi kerja
4.3. Menghitung kebutuhan anggaran untuk setiap jenis pekerjaaan di hitung
berdasarkan aspek teknis dan ekonomis
4.4. Menyusun dengan tepat Kebutuhan anggaran setiap jenis pekerjaaan
4.5. Melakukan pengajuan pencairan anggaran
4.6. Melaksanakan pengunaan anggaran dan pemantauan
5. Teori Fungsional :
5.1 Pengertian aggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis,
meliputi seluruh kegiatan Negara, perusahaan, atau rumah tangga yang
dinyatakan dalan unit ( Kesatuan) Moneter (Rupiah) dan berlaku untuk
jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang.
5.2 Peranggaran
Peranggaran tidak terlepas dari perencanaan. Oleh karena itu perencanaan
harus ada dulu baru anggaran dibuat. Sebelum anggaran dibuat harus
ditetapkan dasar-dasar penyusunan anggaran agar terkait satu dengan
lainyan. Setelah anggaran di setujui maka anggaran perlu dikendalikan.
5.3 Jenis-jenis anggaran
- Anggaran kebun
Anggaran di perusahaan kelapa sawit sesuai dengan kegiatan yang ada
adalah:
Anggaran tanaman (angaran Pembibitan, Angaran Pembukaaan lahan,
anggaran penanaman, anggaran pemeliharaan TBM dan TM, dan
anggaran penen).
Anggaran biaya tak langsung dan anggaran investasi non tanaman.
Angaran ini didukung oleh anggaran bahan seperti pupuk, anggaran
tenaga kerja, anggaran kendaraan / alat berat, dan anggaran bengkel
5.4 Syarat-syarat Anggaran
- Norma atau standard dan asumsi-asumsi yang digunakan akurat.
- Penyusunan anggaran harus sesuai dengan struktur organisasi
- Anggaran harus sederhana dan dapat di mengerti
- Angaran hanya berisikan informasi yang penting
- Anggaran harus bisa dilaksanakan
- Anggaran harus dapat diperbandingkan
- Anggaran harus ada keseragaman
- Anggaran harus mengambarkan aktivitas kebun
- Anggaran harus memuat dasar atau landasan untuk evaluasi
5.5 Standar biaya dan standar kerja
Standar biaya untuk setiap jenis pekerjaan di perlukan sekali untuk
penyusunan anggaran biaya, oprasional maupun pengendalian. Tiap jenis
pekerjaan harus memiliki standar yang di ambil dari pengalaman sendiri atau
yang lazim berlaku di lokasi. Standar tiap jenis pekerjaan ini dibagi 2 yaitu:
- Tenaga kerja atau disebut sebagai hari kerja atau HK persatuan luas /
persatuan waktu / persatuan volume misalnya dalam Kg atau Ton atau
takaran yang lainya.
- Alat dan bahan yang dipakai misalnya grader, traktor, kendaraan yang
dihitung biaya exploitasinya (Km, Jam kerja, hari kerja) atau nilai sewa jika
disewa serta bahan yang dipakai seperti pestisida, pupuk, dll.
5.6 Biaya Maksimum Perluasan Kelapa Sawit Tahun 2011
No. Kegiatan Wil I Wil II Wil III Wil IV Wil V Wil VI Wil VII
1 P0
(TBM0) 19.403.000 20.059.000 20.382.000 20.495.000 21.134.000 21.773.000 21.886.000
2 P1
(TBM1) 7.466.000 8.057.000 8.356.000 8.484.000 8.040.000 9.597.000 9.725.000
3 P2
(TBM2) 6.917.000 7.089.000 7.930.000 8.068.000 8.707.000 9.347.000 9.485.000
4 P3
(TBM3) 7.571.000 8.307.000 8.674.000 8.822.000 9.518.000 10.213.000 10.361.000
Total 41.357.000 43.512.000 45.342.000 45.869.000 47.399.000 50.930.000 51.457.000
Wilayah I Jawa Barat, jawa Tengah, DIYogyakarta, Jawa Timur, Banten, Bali
Wilayah II Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, Sumbar, Bangka
Belitung
Wilayah III Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kepulauan
Riau
Wilayah IV Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur
Wilayah V Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara,
Gorontalo,
Sulawesi Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur
Wilayah VI Maluku dan Maluku Utara
Wilayah VII Papua dan Papua Barat
Lampiran Kep Dirjenbun Nomor : 148/Kpts/Rc.110/6/2011
5.7 Pembiayaan akan aman hanya jika biaya total proyek cukup untuk
mendanai biaya yang sesungguhnya dibutuhkan dan tidak lebih besar dari
nilai wajarnya; atau
RC £ TPC £ PV
5.8 TPC(Total Per cost) per Ha kebun Sawit Meliputi
- TBM0 (Land Clearing dan Cover Crop, Bibit, Bahan dan Alat , Tenaga)
- TBM1(Infrastruktur, Bahan dan Alat, Tenaga)
- TBM2 (Infrastruktur, Bahan dan Alat, Tenaga)
- TBM3 (Infrastruktur, Bahan dan Alat, Tenaga)
5.9 Contoh Cara Menghitung angaran pengembangan kebun
Biaya-biaya yang harus dikeluarkan :
o Biaya Pembelian Lahan per ha = Rp………..
o Pembersihan Lahan per ha sekitar = Rp………
Harga Bibit :
Bibit harus dibeli dari tempat yang jelas dan qualified
Usia 6 bulan harga sekitar = Rp………… per pokok pohon
Usia bibit ini masih mungkin dimakan hama babi. Jadi dibutuhkan biaya
tambahan untuk untuk membuat pagar supaya aman dari babi. Jika biaya
pembuatan pagar per pokok pohon sekitar ….. rupiah jatuh harga
menjadi Rp ………. per pokok pohon.
Usia 18 bulan harga sekitar = Rp………… per pokok pohon.
Bibit usia 18 bulanan sudah tidak dimakan babi karena sudah tumbuh duri.
Jadi sudah tidak butuh biaya lagi untuk mengamankan dari gangguan
hama babi.
Jumlah bibit Yang dibutuhkan per ha.
Perbibit butuh Jarak tanam sekitar : 9m x 9m = 81 m2
Untuk luas 1 ha (10.000 m2) = 10000 m2/81 m2 yaitu sekitar 130-an
buah.
Biasanya Lahan 1 ha ditanami antara 130 buah sampai 140 buah.
Asumsi penanaman 1 ha = 130 buah.
Jadi biaya bibit =
Rp. ……….. x 130 buah = Rp…………… per ha.
Pemupukan
Bulan pertama tanam (Urea) = ………. kg per pohon
Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = ……… kg per ha.
Bulan ke-2 tanam (Urea) = ………. kg per pohon
Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = ………. kg per ha.
Bulan ke-4 tanam (TSP) = ………… kg per pohon
Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = ……… kg per ha.
Bulan ke-8 tanam (Urea) = ………… kg per pohon
Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = ………… kg per ha.
Bulan ke-12 tanam (Urea) = …………. kg per pohon
Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = ……….. kg per ha.
Bulan ke-16 tanam (TSP) = ………… kg per pohon
Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = ……….. kg per ha.
Bulan ke-20 tanam (Urea) = ………….. kg per pohon
Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = ………… kg per ha.
Bulan ke-24 tanam (Urea) = …………. kg per pohon
Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = ………… kg per ha.
Bulan ke-28 tanam (TSP) = ……….. kg per pohon
Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = ………… kg per ha.
Bulan ke-32 tanam (Urea) = ………… kg per pohon
Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = 130 kg per ha.
Bulan ke-36 tanam (Urea) = …………. kg per pohon
Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = …………… kg per ha.
Bulan ke-40 tanam (TSP) = ……………. kg per pohon
Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = ……………. kg per ha.
Bulan ke-44 tanam (Urea) = …………….. kg per pohon
Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = …………… kg per ha.
Bulan ke-48 tanam (Urea) = ……………. kg per pohon
Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = ………….. kg per ha
Untuk pemupukan dilakukan rotasi 2x urea 1x pupuk TSP tiap
pemupukan. Jadi jika dipupuk tiap 4 bulan jumlah pupuk yang dikeluarkan
sekitar.
1. Pupuk Urea sampai 4 th. = ……………….kg
2. Pupuk TSP sampai dengan 4 th = ………… kg
Biaya pupuk total sampai dengan umur 4 th.
Harga pupuk Urea sekitar Rp……… s/d Rp……….per kgnya.
Harga pupuk TSP sekitar Rp……….. s/d Rp……… per kgnya.
harga :
Urea =>………. kg x Rp……….. = Rp…………….
TSP => ……….. kg x Rp……….. = Rp……………..
Total Biaya Pupuk = Rp………………..
Biaya Penyemprotan
Penyemprotan disini adalah penyemprotan terhadap gulma, seperti alang-
2 atau rumput-2 liar yang dikhawatirkan menganggu pertumbuhan
tanamawan sawit. Penyemprotan dengan menggunakan herbisida. Ada
berbagai macam merek, dengan harga bervariasi.
Harga Alat untuk menyemprot sekitar Rp ………..
Penyemprotan 1 =
Biaya tenaga kerja = Rp………….. per ha.
Dosis per HA sekitar…… liter ditambah campuran air sekitar 300 liter.
Setelah penyemprotan pertama biasanya rumpur liar (gulma) akan
menjadi kering berikutnya sekitar 6 bulan kemudian kembali disemprot lagi
untuk mematikan akar di gulma tersebut. 6 bulan kemudian untuk
memastikan seluruh akar mati kembali disemprot sekali lagi.
Biaya Pemangkasan Daun.
Dimaksudkan supaya tanaman sawit bisa tumbuh secara efektif dilakukan
pemangkasan daun.
Ada 3 jenis Pemangkasan yaitu :
1. Pemangkasan Pasir
Membuang daun kering, buah pertama atau buah busuk waktu
tanaman berumur 16 – 20 bulan.
2. Pemangkasan Produksi
Memotong daun yang tumbuhnya saling menumpuk, untuk persiapan
panen dilakukan saat umur 20 – 28 bulan.
3. Pemangkasan Pemeliharaan
Membuang daun-daun yang tumbuh saling menumpuk secara rutin
sehingga pada pokok tanaman hanya terdapat sekitar 28 – 54 helai
daun.
Biaya yang dibutuhkan per hektar sekitar Rp…………… per Ha-nya
Jika dalam waktu 4 th kita lakukan 5 kali perlakuan pembersihan
(pemangkasan daun) maka dibutuhkan biaya Rp…………..
Jadi Total Biaya yang dibutuhkan PER HA
1. Biaya pembelian lahan. = Rp…………………..
2. Harga Bibit = Rp………………….
3. Biaya Pemupukan =Rp…………………
4. Biaya Penyemprotan terhadap Gulma = Rp………………………
5. Biaya pemangkasan daun = Rp………………………..
Total Rp…………………………BIAYA SETELAH MASA TANAMAN
BISA DIPANEN
Biaya Panen :
1. Biaya untuk ongkos tukang panen per janjang Rp………..
umur 4 th sekitar 3-5 kg => 150 janjang x ongkos/jenjang =
RP…………………
2. Biaya transportasi Rp………….. rp per kg.
……………..Kg(total) x Rp……………(Biaya Tranportasi) =
Rp………………….
Total Biaya Produksi panen sekitar Rp……………./HA per bulan.
5.10 Kompenen biaya dalam mengajukan Usulan Meliputi
- pengadaan bibit
- Pembukaan Lahan
- Penanaman Kacangan
- Penanaman (PO) diluar bibit
- Pemeliharaan Tanaman (P1)
- Pemeliharaan Tanaman (P2)
- Pemeliharaan Tanaman (P3)
- Pembuatan Jalan (P1)
- Peningkatan Jalan (P2, P3)
5.11 Contoh kasus (Usulan)
No Komponen Biaya Biaya (Rp)
1 Pengadaan Bibit Rp4.435.000
2 Pembukaan lahan 4.764.000
3 Penanaman kacangan 2.009.000
4 Penanaman (P0) di luar bibit 2.284.000
5 Pemeliharaan Tanaman (P1) 6.771.000
6 Pemeliharaan Tanaman (P2) 7.147.000
7 Pemeliharaan Tanaman (P3) 6.994.000
Total Biaya Tanaman 34.404.000
8 Pembuatan Jalan (P1) 1.896.000
9 Peningkatan Jalan (P2)
9 Peningkatan Jalan (P3) 1.856.000
10 Fee Manajemen 1.905.000
Total Biaya Non Tanaman 5.657.000
TOTAL BIAYA PEMBANGUNAN KEBUN
40.061.000
Investasi lahan 4.000.000
BIAYA TOTAL PER Ha Rp44.061.000
5.12 Cash flow
adalah pengaturan alur dana yang harus di sediakan untuk pelaksanaan
kegiatan baik untuk investasi maupun produksi. Untuk oprsional tentu harus
diambil dari harta lancar yang akan dikembalikan setelah penjualan
produksi. Untuk investasi, pengalokasian dana perlu dicari dari sumber lain.
Biaya investasi kembali akan menjadi kas melalui penyusutan yang di
bebankan dimana waktunya tergantung dari umur penyusutan dan metoda
penyusutan yang dipakai.
6. Gambar analisis usaha budidaya kelapa sawit seluas 1 hektar, anda bisa
menjadikan pedoman untuk membudidayakan kelapa sawit sesuai kemampuan
dan kemauan anda.
Tahun 1
BIBIT, PUPUK, ALAT DAN KELENGKAPAN
Bibit kelapa sawit 135 tanaman @ Rp 5000 3.375.000
Pupu ZA 124 kg @ Rp 2000 248.000
Pupuk SP 36 124 kg @ Rp 1.800 223.200
KCl 0.8 k (perkg Rp 2.000) 1.600
Kiseriet 0,6 kg (per kg Rp 2000) 1.200
Insektisida 2 lt 150.000
Fungisida 2 lt 150.000
Herbisida 2 lt 180.000
Dodos 2 buah 50.000
Egrek 2 buah 50.000
Cangkul 2 buah 30.000
Golok 2 buah 30.000
Sabit 2 buah 30.000
Gerobak dorong 1 buah 200.000
Ajir 125 buah 31.250
Tali rapia 2 gulung 30.000
Jumlah 4.780.250
TENAGA KERJA
Pembukaan lahan 20HK @ Rp 30.000 600.000
Pemancangan 3 HK @ Rp 30.000 90.000
Penanaman Tan penutup tanah 7 HK @ Rp 30.000 223.200
Pembuatan lubang tanam 2 HK @ Rp 30.000 60.000
Penanaman 2 HK@ Rp 30.000 60.000
Penyisipan 1 HK @ Rp 30000 30.000
Pengendalian Gulma di Pinggiran 12 HK @ Rp 30.000 360.000
Pengendalian Gulma jalan penen 5 HK @ Rp 30.000 150.000
Pengendalian tanaman rambat 2 HK @ Rp 30.000 60.000
Ablasi 1 HK @ Rp 30.000 30.000
Pemupukan 3 HK @ Rp 30.000 90.000
Persiapan panen -
Panen -
Pemantauan hama/penyakit 1 HK @ 30.000 30.000
Pengangkutan tandan buah segar HK 30000 -
Pengendalian gulma di pohon Hk 30.000 -
Penunasan HK 30.000 -
Penggarukan pinggirann 1 HK @ 30.000 30.000
Pengendalian hama 3 HK @ Rp 30.000 90.000
Pengendalian penyakit 3 HK @ Rp 30.000 90.000
Pengendalian gulma di pohon Hk 30.000 -
Jumlah 2.340.000
Jumlah Total 7.120.250
Tahun 2
PUPUK, ALAT DAN KELENGKAPAN
Pupuk ZA 168 kg @ Rp 2000 336.000
Pupuk SP 36 62 kg @ Rp 1.800 111.600
KCl 155 k (perkg Rp 2.000) 310.000
Kiseriet 93 kg (per kg Rp 2000) 186.000
Insektisida 2 lt @ ltRp 75.000 150.000
Fungisida 2 @ Rp 75.000 150.000
Herbisida 2 lt @ Rp 90.000 180.000
Jumlah 1.423.600
TENAGA KERJA
Pengendalian Gulma di Pinggiran 12 HK @ Rp 30.000 360.000
Penyisipan 1 HK @ Rp 30.000 30.000
Pengendalian gulma di piringan 12 HK @ Rp 30.000 360.000
Pengendalian gulma gawangan 5 HK @ Rp 30.000 150.000
Pengendalian tanaman rambat 2 HK @ Rp 30.000 60.0000
Pengendalian gulma di pohon HK Rp 30.000 -
Penggarukan piringan 1 HK @ Rp 30.0000 30.000
Ablasi 1 HK @ Rp 30.000 30.000
Pemupukan 3 HK @ Rp 30.000 90.000
Pemantauan hama dan penyakit 1 HK @ Rp 30.000 30.000
Pengendalian hama 3 HK @ Rp 30.000 90.000
Pengendalian penyakit 3 HK @ Rp 30.000 90.000
Pengangkutan tandan buah segar HK 1.320.000
Penunasan HK -
Persiapan panen HK -
Penen HK -
Jumlah Total 2.743.600
Tahun 3
PUPUK, ALAT DAN KELENGKAPAN
Pupuk ZA 248 kg @ Rp 2000 496.000
Pupuk SP 36 124 kg @ Rp 1.800 223.200
KCl 248 kg (perkg Rp 2.000) 496.000
Kiseriet 93 kg (per kg Rp 2000) 186.000
Rinsektisida 2 lt @ ltRp 75.000 150.000
Fungisida 2 @ Rp 75.000 150.000
Herbisida 2 lt @ Rp 90.000 180.000
Jumlah 1.881.200
TENAGA KERJA
Pengendalian Gulma di LCC 12 HK @ Rp 30.000 360.000
Penyisipan 1 HK @ Rp 30.000 30.000
Pengendalian gulma di piringan 12 HK @ Rp 30.000 360.000
Pengendalian gulma gawangan 5 HK @ Rp 30.000 150.000
Pengendalian tanaman rambat 2 HK @ Rp 30.000 60.0000
Penggarukan piringan 1 HK @ Rp 30.0000 30.000
Ablasi 1 HK @ Rp 30.000 30.000
Pemupukan 3 HK @ Rp 30.000 90.000
Pemantauan hama dan penyakit 1 HK @ Rp 30.000 30.000
Pengendalian hama 3 HK @ Rp 30.000 90.000
Pengendalian penyakit 3 HK @ Rp 30.000 90.000
Pengangkutan tandan buah segar HK -
Penunasan HK -
Persiapan panen HK -
Panen HK -
Jumlah 1.320.000
Jumlah total 3.201.200
Tahun 3
PUPUK, ALAT DAN KELENGKAPAN
Pupuk ZA 124 kg @ Rp 2000 248.000
Pupuk SP 36 124 kg @ Rp 1.800 223.200
KCl 124 kg (perkg Rp 2.000) 248.000
Kiseriet 93 kg (per kg Rp 2000) 186.000
insektisida 2 lt @ ltRp 75.000 150.000
Fungisida 2 @ Rp 75.000 150.000
Herbisida 2 lt @ Rp 90.000 180.000
Jumlah 1.385.200
TENAGA KERJA
Pengendalian Gulma di LCC 12 HK @ Rp 30.000 360.000
Penyisipan 1 HK @ Rp 30.000 30.000
Pengendalian gulma di piringan 12 HK @ Rp 30.000 360.000
Pengendalian gulma gawangan 5 HK @ Rp 30.000 150.000
Pengendalian tanaman rambat 2 HK @ Rp 30.000 60.0000
Penggarukan piringan 1 HK @ Rp 30.0000 30.000
Ablasi 1 HK @ Rp 30.000 30.000
Pemupukan 3 HK @ Rp 30.000 90.000
Pemantauan hama dan penyakit 1 HK @ Rp 30.000 30.000
Pengendalian hama 3 HK @ Rp 30.000 90.000
Pengendalian penyakit 3 HK @ Rp 30.000 90.000
Penunasan 12 HK @ Rp 30.000 360.000
Persiapan panen 4 HK @ Rp 30.000 120.000
Panen 96 HK @ Rp 30.000 2.883.000
Pengangkutan tandan buah segar 48HK @ Rp 30.000 1.440.000
Jumlah 6.120.000
Jumlah total 7.505.200
Biaya tahun ke 5 hingga ke 15 sama dengan tahun ke 4 82.557.200
Total biaya tahun ke 4 hngga ke 15 90.062.400
KEUNTUNGAN SELAMA 15 TAHUN
PENDAPATAN
Tahun ke 4 adalah 9 ton @ Rp 1.165 10.485.000
Tahun ke 5 adalah 15 ton @ Rp 1.250 18.750.000
Tahun ke 6 adalah 18 ton @ Rp 1.285 23.130.000
Tahun ke 7 adalah 21 ton @ Rp 1.330 27.930.000
Tahun ke 8 adalah 26 ton @ Rp 1.375 35.750.000
Tahun ke 9 adalah 29 ton @ Rp 1.420 41.180.000
Tahun ke 10 adalah 30 ton @ Rp 1.450 44.950.000
Tahun ke 11 adalah 31 ton @ Rp 1.450 44.950.000
Tahun ke 12 adalah 31 ton @ Rp 1.450 44.950.000
Tahun ke 13 adalah 31 ton @ Rp 1450 44.950.000
Tahun ke 14 adalah 31 ton @ Rp 1450 44.950.000
Tahun ke 14 adalah 30 ton @ Rp 1450 43.500.000
Pendapatan total 425.475.000
PENGELUARAN
Tahun ke 1 hingga ke 3 13.065.050
Tahun ke 4 hingga ke 15 90.062.400
Pengeluaran Total 10.127.450
Keuntungan selama 15 tahun 322.347.550
B/C rasio selama 15 tahun 4.126
KEUNTUNGAN SELAMA 25 TAHUN
PENGELUARAN
Pengeluaran tahun ke 1 hingga ke 15 103.127.450
Pengeluaran tahun ke 16 hingga ke 25 75.052.000
Pengeluaran Total 178.179.450
PENDAPATAN
Pendapatan tahun ke 1 sampai ke 15 425.475.000
Pndapatan tahun ke 16 hingga ke 25 adalah 232 ton @ Rp
1450 336.400.000
Pendapatan total 761.875.000
Keuntungan 583.695.550
B/C rasio selama 15 tahun 4.276
7. Alat dan Bahan
7.1 Alat
- Komputer
- Pena
- Pensil
- Kalkulator
- Printer
7.2 Bahan :
- Kertas
- Buku
8. Keamanan Kerja
- Pencahayaan ruangan baik
- Sirkulasi udara yang baik
9. Evaluasi
1. Jelaskan pengertian dari anggaran?
2. Sebutkan Jenis-jenis anggaran di perusahaan kelapa sawit sesuai dengan
kegiatan yang ada?
3. Kapan bisa di katakan Pembiayaan akan aman?
4. Sebutkan Kompenen- komponen biaya dalam mengajukan Usulan?
5. Buatlah Contoh Usulan pengajuan anggaran
10.Kunci Jawaban
1. Pengertian aggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis,
meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalan unit ( Kesatuan)
Moneter (Rupiah) dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang
akan datang.
2. Anggaran di perusahaan kelapa sawit sesuai dengan kegiatan yang ada
adalah:
Anggaran tanaman (angaran Pembibitan, Angaran Pembukaaan lahan,
anggaran penanaman, anggaran pemeliharaan TBM dan TM, dan
anggaran penen).
Anggaran biaya tak langsung dan anggaran investasi non tanaman.
Angaran ini didukung oleh anggaran bahan seperti pupuk, anggaran tenaga
kerja, anggaran kendaraan / alat berat, dan anggaran bengkel
3. Pembiayaan akan aman hanya jika biaya total proyek cukup untuk mendanai
biaya yang sesungguhnya dibutuhkan dan tidak lebih besar dari nilai wajarnya;
atau
RC £ TPC £ PV
4. Kompenen biaya dalam mengajukan Usulan Meliputi:
- pengadaan bibit
- Pembukaan Lahan
- Penanaman Kacangan
- Penanaman diluar bibit
- Pemeliharaan Tanaman
- Pembuatan Jalan
- Peningkatan Jalan
5. Contoh usulan pengajuan anggaran
No Komponen Biaya Biaya (Rp)
1 Pengadaan Bibit Rp4.435.000
2 Pembukaan lahan 4.764.000
3 Penanaman kacangan 2.009.000
4 Penanaman (P0) di luar bibit 2.284.000
5 Pemeliharaan Tanaman (P1) 6.771.000
6 Pemeliharaan Tanaman (P2) 7.147.000
7 Pemeliharaan Tanaman (P3) 6.994.000
Total Biaya Tanaman 34.404.000
8 Pembuatan Jalan (P1) 1.896.000
9 Peningkatan Jalan (P2)
9 Peningkatan Jalan (P3) 1.856.000
10 Fee Manajemen 1.905.000
Total Biaya Non Tanaman 5.657.000
TOTAL BIAYA
PEMBANGUNAN KEBUN
40.061.000
Investasi lahan 4.000.000
BIAYA TOTAL PER Ha Rp44.061.000