tutorial present as i meng gun a kan flash

Upload: aghniya-ghifari-putra

Post on 15-Oct-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • pL4nkt0n | [email protected]

    1 Presentasi menggunakan Macromedia Flash 8

    MEMBUAT PRESENTASI DENGAN MENGGUNAKAN

    MACROMEDIA FLASH 8

    Area kerja Flash 8

    Area kerja Macromedia Flash (mx, mx 2004, dan flash 8) pada dasarnya

    terdiri atas beberapa komponen yaitu Menu, Toolbox, Timeline, Stage dan Panel.

    - MENU : berisi kontrol untuk berbagai fungsi seperti membuat, membuka, menyimpan

    file, dan sebagainya sesuai dengan menu yang ditampilkan.

    - STAGE : area persegi empat yang merupakan tempat dimana kita membuat

    obyek animasi atau aplikasi yang akan di jalankan.

    - TOOLBOX : berisi menu untuk membuat atau menggambar bentuk . Toolbox terbagi

    menjadi empat bagian yaitu drawing tool, view, color, dan option

    - TIMELINE : tempat kita dapat membuat dan mengontrol obyek dan animasi.

    - PANEL : berisi kontrol fungsi yang dipakai dalam Flash yaitu untuk mengganti dan

    memodifikasi berbagai properti obyek animasi dengan cepat

  • pL4nkt0n | [email protected]

    2 Presentasi menggunakan Macromedia Flash 8

    Kita akan coba membuat presentasi sederhana yang menarik dengan menggunakan

    Macromedia Flash 8. Namun akan lebih baik jika sebelumnya kita telah mengetahui symbol /

    objek apa saja yang ada di Macromedia Flash 8. Simbol-simbol tersebut adalah:

    a Movie Clip Movie clip adalah simbol yang merupakan serangkaian gambar didalamnya. Secara

    default movie ini akan dimainkan secara berulang-ulang. Movie clip berbeda dengan

    movie, jika movie adalah keseluruhan dari serangkaian symbol, sedangkan movie clip

    adalah bagian dari movie yang berisi serangkaian objek yang telah dibuat dan dapat

    berjalan. Bisa dikatakan movie clip adalah bagian movie di dalam movie. Contoh

    membuat movie clip:

    - Buat layer dan beri nama, misal movie clip. Untuk membuat layer bisa dengan cara

    klik kanan pada layer insert layer, atau klik icon di bagian bawah panel

    layer.

    - Klik frame 1 di layer movie clip

    - Buatlah gambar lingkaran di dalam stage sebelah kiri pojok menggunakan oval tool

    - Pilih selection tool , klik dua kali pada lingkaran agar garis tepi dan bagian

    dalam lingkaran terseleksi

    - Klik kanan pada gambar lingkaran kemudian pilih convert to symbol, maka akan

    muncul kotak dialog, beri nama movie clip (misal jalan),lalu pilih Movie Clip pada

    radio button dan pilih titik tengah pada registration,kemudian klik OK

  • pL4nkt0n | [email protected]

    3 Presentasi menggunakan Macromedia Flash 8

    - Setelah itu lingkaran yang kita buat telah menjadi movie clip akan tetapi belum ada

    animasinya, untuk itu pilih selection tool (v) dan klik dua kali titik yang ada di tengah

    lingkaran

    - Selanjutnya kita telah masuk ke dalam movie clip jalan

    - Pada frame 15 layer movie clip, klik kanan dan pilih insert keyframe (F6), maka

    dalam frame 1-15 akan terdapat gambar lingkaran yang sama

    - Klik frame 15

    - Pilih selection tool kemudian drag gambar lingkaran ke pojok kanan stage

    - Klik kanan pada frame tengah antara 1-15 kemudian pilih Create Motion Tween

    - Setelah itu tekan ctrl+enter, maka gambar lingkaran tadi akan bergerak dari pojok

    kiri ke pojok kanan stage.

    a Graphic Graphic adalah simbol yang berupa gambar diam. Dan dalam presentasi biasanya

    digunakan sebagai background. Karena merupakan gambar diam, maka apabila kita

    membuat animasi di dalam timelinenya maka gambar tersebut tidak akan berjalan. Cara

    membuatnya sama dengan membuat movie clip hanya saja pada pilihan convert to

    symbol kita memilih graphic. Dan untuk masuk ke timeline graphic tersebut juga sama

    yaitu dengan cara klik dua kali pada objek/simbol graphic yang telah kita buat.

    a Button Button adalah simbol yang berfungsi sebagai tombol yang dapat diklik. Terdapat 4 state

    atau keadaan pada button yang bisa digunakan agar button lebih menarik, yang dalam

    Ket: frame 1 adalah titik awal objek, karena kita membuat hanya sampai frame 15 maka pada

    frame 15 itulah titik akhir objek dalam timeline. Pada frame 1 objek berada di sebelah kiri dan

    pada frame terakhir objek berada di sebelah kanan, ketika dibuat motion tween (klik kanan-

    create motion tween) maka objek akan bergerak dari sebelah kiri ke kanan.

  • pL4nkt0n | [email protected]

    4 Presentasi menggunakan Macromedia Flash 8

    masing-masing state itu juga bisa kita masukkan movie clip. Sama seperti simbol lain,

    kita juga bisa meletakkan lebih dari satu item dalam button, yaitu dengan menggunakan

    layer. Ke 4 state button tersebut yaitu Up State, Over State, Down State, dan Hit State.

    k Up State Keadaan button pada saat normal, atau belum mengalami perubahan apa-apa.

    k Over State Keadaan button pada saat berada di bawah pointer/mouse. Dapat berupa

    perubahan warna, efek suara, ataupun animasi. Misalnya ada sebuah button

    berwarna merah, dan ketika mouse berada di atasnya button tersebut berubah

    menjadi kuning.

    k Down State Yaitu keadaan ketika button ditekan menggunakan mouse. Tidak perlu selalu ada

    animasi dalam state ini, namun bisa juga ditambahkan untuk mempercantik

    tampilan.

    k Hit State Bisa dibilang area panas dari tombol, misalkan anda ingin hanya bagian tertentu

    pada button yang menimbulkan efek.

    Contoh membuat button:

    - Buat layer baru, beri nama misal button

    - Dengan menggunakan alat-alat pada toolbox, buat sebuah objek pada layer

    tersebut, misalkan bentuk segi empat dengan warna biru

    - Convert gambar/objek yang telah kita buat menjadi button dan beri nama misal

    start dengan cara seperti yang sudah kita lakukan. (klik kanan Convert to

    Symbol button OK)

  • pL4nkt0n | [email protected]

    5 Presentasi menggunakan Macromedia Flash 8

    - Klik dua kali pada objek yang telah kita buat menjadi button

    - Setelah kita masuk ke dalam timeline button kita akan melihat 4 button state dan

    layer yang ada di panel layer

    - Saat ini kita mempunyai button dengan bentuk segi empat namun hanya terletak

    pada Up state, untuk itu kita gandakan segi empat tadi ke Over state dan Down state

    dengan cara klik pada frame kemudian klik kanan dan insert keyframe

    - Pada Over state kita rubah warna biru segi empat menjadi hijau (selection tool

    klik segi empat pilih warna hijau pada panel color)

    - Masih di dalam button, kita buat layer baru dan beri nama teks

    - Pada Up state layer teks kita buat teks untuk diletakkan di tengah segi empat

    dengan cara klik ikon pada toolbox kemudian kita klik tengah segi empat dan

    kita ketikkan Klik disini

    - Pada Over state layer teks kita masukkan keyframe (klik kanan insert blank

    keyframe) kemudian buatlah teks Start di tengah segi empat

    menjadi

  • pL4nkt0n | [email protected]

    6 Presentasi menggunakan Macromedia Flash 8

    Macromedia flash 8 juga menyediakan button standar yang bisa kita dapatkan di panel

    Common Libraries , cara menampilkan panel Common Libraries Button yaitu dengan cara klik

    Window Common Libraries Button. Kita juga bisa mengedit button-button

    tersebut seperti menambahkan animasi ataupun lainnya setelah kita masukkan button

    tersebut ke Library Kita

    - Tekan ctrl+enter, maka anda akan melihat sebuah button berwarna biru dengan

    tulisan klik disini pada bagian tengahnya, namun ketika anda dekatkan mouse

    maka warna biru tersebut akan berubah menjadi hijau dan teksnya juga berubah

    menjadi start seperti yang tadi telah kita buat.

    Action Script

    Dalam Macromedia Flash (mx, mx 2004, dan flash 8) juga terdapat bahasa

    pemrograman yang digunakan untuk memberikan perintahperintah serta menjalankan fungsi

    yang dapat kita atur, yaitu Action Script. Action script dapat ditempatkan pada Frame, Button,

    dan Movie clip. Penggunaan action script dalam flash sangat penting, terlebih dalam

    pembuatan game-game maupun program lain yang menggunakan flash. Dalam membuat file

    presentasi sendiri, action script juga sangat diperlukan meskipun tidak sebanyak dan serumit

    dalam pembuatan game. Karena action script yang digunakan dalam membuat presentasi

    cukup sederhana, maka contoh perintah serta penggunaannya akan saya jelaskan nanti pada

    saat pembuatan presentasi.

  • pL4nkt0n | [email protected]

    7 Presentasi menggunakan Macromedia Flash 8

    MEMBUAT PRESENTASI

    Presentasi yang akan kita buat terdiri dari beberapa layer dengan masing-masing

    kegunaannya.

    Langkah 1 :

    " Buka Macromedia Flash8 Create New Flash Document " Buatlah Layer sebanyak 5 layer dan beri nama pada masing-masing layer

    - action script = layer yang nanti digunakan untuk meletakkan action script

    - animasi = untuk menambahkan animasi (jika diperlukan)

    - materi = layer untuk menempatkan isi presentasi

    - button = layer tempat button

    - background = untuk menempatkan gambar sebagai background

    " Aktifkan layer background dengan cara klik pada pada layer baground " Pada frame 1 layer background kita letakkan gambar yang akan kita gunakan sebagai

    background dengan cara : klik menu File Import Import to library, setelah

    kita memilih objek klik OK. Maka dalam panel library kita akan ada gambar yang kita

    import

    " Drag gambar dari panel library ke dalam stage kemudian sesuaikan ukurannya dengan

    menggunakan Free Transformation Tool (ikon / tekan Q). Untuk memudahkan, kita

    buat gambar tersebut tidak tampak dengan klik icon kotak yang ada pada layer,

    maka yang tampak hanyalah Outline dari gambar tersebut.

    Setelah kita sesuaikan ukurannya kita klik lagi icon yang sama

    " Klik frame 15 layer background tekan F6 pada frame antara 1-15 klik kanan a Create motion tween

    " Klik frame 1 layer background klik gambar dalam stage buka panel properties (Window Properties Properties / dengan menekan ctrl+F3)

  • pL4nkt0n | [email protected]

    8 Presentasi menggunakan Macromedia Flash 8

    " Pada panel properties isi color dengan Brightness -100%

    " Lakukan hal yang sama pada frame 15, yaitu klik frame 15 klik gambar dalam stage a properties color: Brightness 0%

    " Ketikkan action script stop(); (tanpa tanda petik) pada frame 16 layer action script.

    Ingat, untuk menulis action script pastikan bahwa terdapat keyframe pada frame yang

    akan kita gunakan untuk meletakannya.

    Penjelasan : pemberian action script stop(); disini berguna untuk menghentikan

    pemutaran movie yang secara default akan diputar berulang terus menerus, sehingga

    ketika sampai pada frame 16 movie akan berhenti akan tetapi tidak menghentikan

    movie clip yang mungkin terdapat dalam frame 16. Misalnya, dalam frame 16 terdapat

    movie clip roda berputar, ketika frame 16 diberi action script stop maka movie clip roda

    tadi tetap akan berputar, kecuali bila action stop juga dituliskan dalam timeline movie

    clip roda.

  • pL4nkt0n | [email protected]

    9 Presentasi menggunakan Macromedia Flash 8

    Untuk memudahkan penulisan action script, kita dapat memanfaatkan script assist yang

    terdapat pada panel Actions. Ketika dalam mode Script Assist, kita tidak dapat langsung

    menuliskan script akan tetapi kita diberi pilihan action yang akan digunakan. Misalnya ketika

    kita akan menuliskan stop(); dalam mode Script assist, kita hanya perlu klik 2 kali pada pilihan

    yang terdapat di sebelah kiri stage penulisan script. (Global Function Timeline Control stop)

    " Selanjutnya aktifkan layer materi, buat keyframe pada frame ke 16. Kemudian tulis judul

    presentasi menggunakan Text tool ( T ) di dalam stage (ex. VIRUS Karakteristik dan

    Pentebarannya) kemudian kita letakkan di bagian atas . Di sini saya menggunakan

    judul dan materi mengenai virus sebagai contoh

    " Ubah teks judul yang kita buat menjadi movie clip (klik kanan convert to symbol). Beri nama materi, kemudian masuklah ke dalam timeline movie clip materi yang baru

    kita buat

    " Di dalam movie clip materi juga kita buat beberapa layer, yaitu: o Action script = tempat action script

    o Button = untuk meletakkan tombol

    o Judul = (layer dimana teks judul yang kita buat berada)

    o Materi = layer untuk materi-isi presentasi

    o Background = sebagai background ke 2 yang nanti akan kita buat sedikit

    transparan

    " Pada layer judul (tempat teks judul yang tadi kita buat), antara frame 1-15 buatlah motion tween, setelah itu pada frame 1 klik sekali pada gambar(teks judul) kemudian

    kita ubah propertiesnya dengan color: Tint ; 100% dg warna biru terang

  • pL4nkt0n | [email protected]

    10 Presentasi menggunakan Macromedia Flash 8

    Pada frame 15 kita tarik posisi teks judul yang tadi di atas ke tengah stage, kemudian

    ubah propertiesnya menjadi color: Tint ; 0%

    " Masukkan perintah stop pada frame 15 layer action script agar saat melewati frame 15 movie clip akan berhenti, dan untuk melanjutkannya akan kita gunakan button. Untuk

    itu kita ambil button yang sudah ada di common libraries (Window Common

    Libraries button). Kemudian letakkan di bagian pojok kanan bawah

    " Agar dapat berfungsi, masukkan script berikut ke dalam button : on (release) {

    gotoAndPlay(16);

    }

    Penjelasan: baris pertama menunjukkan bahwa fungsi tombol akan dijalankan ketika

    tombol sudah ditekan kemudian dilepas, sedangkan baris kedua menunjukkan bahwa

    setelah tombol dieksekusi maka movie clip akan melompat ke frame 16 kemudian

    dijalankan

  • pL4nkt0n | [email protected]

    11 Presentasi menggunakan Macromedia Flash 8

    " Buatlah background ke 2 dalam frame 16 layer background (movie clip judul). Aktifkan

    rectangle tool (R) , atur warna Fill Color dengan warna gradient

    kemudian isikan nilai 15 pada Set Corner Radius dengan cara klik

    Buatlah segi empat dengan ukuran yang hampir memenuhi stage, sisakan ruang di

    sebelah atas stage untuk tempat button menu. Setelah segi empat terbentuk kemudian

    klik Gradien Transform Tool (F) lalu klik segi empat maka akan muncul garis dan

    panah kecil yang dapat digunakan untuk mengatur gradasi warna

    " Convert segi empat menjadi Graphic dan atur Propertiesnya menjadi color : Alpha 50%

    Membuat menu

    " Aktifkan layer Button, pada frame ke 16 buatlah segi empat dengan menggunakan rectangle tool sebanyak empat buah (menurut kebutuhan) atur warna dan sesuaikan

    ukurannya, ini akan kita gunakan sebagai tombol yang berfungsi untuk memilih menu

    dari materi.

  • pL4nkt0n | [email protected]

    12 Presentasi menggunakan Macromedia Flash 8

    " Masing-masing dari keempat persegi tadi convert menjadi button (klik kanan pada objek Convert to Symbol), beri nama masing-masing button

    " Masuklah ke dalam timeline button dan tambahkan layer baru, beri nama layer teks. Pada frame UP layer teks tulislah teks PENGERTIAN yang kita letakkan di tengah

    button dan berfungsi sebagai menu, sebelumnya pastikan terdapat keyframe di dalam

    frame tersebut. Berilah warna biru pada teks PENGERTIAN ini (masih dalam frame

    UP). Setelah itu klik frame OVER insert keyframe (F6) ubah warna teks

    PENGERTIAN pada frame OVER menjadi berwarna ungu

    " Lakukan hal yang sama pada masing-masing button, hanya saja berbeda dalam pemberian teks untuk nama menu, misalkan PENGERTIAN SEJARAH JENIS dll

    " Susunlah button-button tersebut berjejer sejajar di bagian atas stage.

    Pada frame 16, sedikit turunkan button menu yang pertama sehingga menjadi terlihat

    menonjol ke bawah, misalnya button PENGERTIAN seperti terlihat pada gambar, ini

    hanya kita lakukan jika button menu PENGERTIAN masih dalam frame yang membahas

    tentang pengertian. Jadi saat nanti kita berada dalam frame yang membahas tentang

    SEJARAH misalnya, maka button menu yang kita tonjolkan ke bawah adalah button

    menu SEJARAH, sedangkan untuk button menu PENGERTIAN dan menu-menu lain

    tetap sejajar

    Mengisikan materi

    " Aktifkan layer materi, pada frame 16 isikan materi tentang pengertian. Apabila tidak cukup ruang, lanjutkan pada frame 17 dst

    " Pada frame 16 layer button, tambahkan button dan letakkan di pojok bagian bawah stage, ini berguna sebagai tombol next maupun back jika isi/materi yang kita tuliskan

    dalam stage tidak cukup sehingga harus dilanjutkan pada frame lain. Button ini dapat

    kita ambil dari common library maupun kita buat sendiri

    " Kemudian masukkan action script berikut ke dalam button untuk next (klik kanan pada button Action atau tekan F9)

    on (release) {

    nextFrame();

    }

  • pL4nkt0n | [email protected]

    13 Presentasi menggunakan Macromedia Flash 8

    Sedangkan untuk button back

    on (release) {

    prevFrame();

    }

    Setelah frame PENGERTIAN (frame 16 atau 16-17) selesai kita buat lengkap dengan

    isinya, kemudian kita beralih ke frame selanjutnya yang akan kita isi materi dari button

    menu yang kedua, misalnya SEJARAH VIRUS

    " Tuliskan isi/materi yang selanjutnya ke dalam stage, lakukan hal yang sama seperti tadi " Ulangi langkah-langkah di atas hingga semua materi selesai

    Pemberian action script

    " Klik button menu PENGERTIAN, kemudian masukkan script berikut on (release) {

    gotoAndStop(16);

    }

    Pada button menu SEJARAH

    on (release) {

    gotoAndStop(17);

    }

    Lakukan hingga kesemua button terisi action script dengan benar, untuk nomor frame

    pada action script tersebut, sesuaikan dengan nomor dimana frame yang akan kita tuju

    berada. Misalnya materi ASAL MULA berada dalam frame 17 maka gotoAndStop(17);

    atau materi kriteria ada pada frame 25 maka gotoAndStop(25); begitu seterusnya.

    Ujilah apakah presentasi yang kita buat telah berjalan lancar atau belum dengan

    menekan Ctrl+Enter, jika semua telah lancar dalam artian button-button berfungsi serta

    peletakkan frame telah benar, maka project ini siap untuk di Publish.

    Sejauh ini kita telah membuat presentasi yang sudah dapat ditampilkan meskipun tidak

    menutup kemungkinan masih bisa kita tambah atau kita hias dengan animasi-animasi

    maupun hal-hal lain yang dapat kita tambahkan. Namun masih ada satu hal kecil namun

    cukup penting dalam presentasi menggunakan Macromedia Flash 8 ini, yaitu ukuran

    tampilannya yang kecil, padahal untuk sebuah presentasi tampilan fullscreen adalah

    ukuran yang pas. Pada saat presentasi dijalankan kita dapat membuatnya tampil

  • pL4nkt0n | [email protected]

    14 Presentasi menggunakan Macromedia Flash 8

    memenuhi layar dengan menekan Ctrl+F, namun hal ini akan cukup merepotkan. Untuk

    itu kita akan membuatnya menjadi fullscreen secara otomatis saat dijalankan, caranya:

    Pada frame 1 layer action sript yang terluar (scene) masukkan script berikut

    fscommand("fullscreen", "true");

    Untuk exit bisa kita lakukan dengan menekan Esc, namun tidak ada salahnya jika kita

    juga membuat tombol exit dalam presentasi kita, caranya:

    Aktifkan layer button pada scene 1, pada frame 1 buatlah button kecil dan letakkan di

    pojok kanan atas, kemudian tekan F5 di frame 16

    Ketikkan action script berikut pada button exit

    on (release) {

    fscommand("quit");

    }

  • pL4nkt0n | [email protected]

    15 Presentasi menggunakan Macromedia Flash 8

    " Setelah itu, Publish lah project presentasi kita. Sebelumnya atur dahulu Publish Settingnya, yaitu File Publish setting (Ctrl+Shift+F12) lalu centang pada Flash

    (.swf) dan Windows Projector (.exe), atau yang lainnya OK, atau juga dapat

    langsung kita tekan tombol Publish. SELESAI