membaca chart ala kang gun

174
1 MEMBACA CHART ALA KANG GUN OK, kita mulai deh.... Menganalisa chart mungkin bagian yang pertama membuat bingung para pemula di forex, termasuk saya di awal menggeluti bisnis ini. Ceuelah bisnis beu... yup bisnis !!! saya lebih suka menyebut forex ini sebagai sebuah bisnis. So, saya menyikapi dan melakukannya layaknya sebuah bisnis. Banyak cara yang dilakukan para trader untuk menganalisa chart baik secara fundamental maupun teknikal, di mana hasil analisa inilah nanti yang digunakannya untuk melakukan transaksi dengan membuka posisi Buy atau Sell atau mungkin menahan diri untuk tidak melakukan transaksi terlebih dahulu. Atau menunggu moment lah istilah temen-temen biasanya.... Cara mana atau teknik analisis mana yang terbaik? Saya lebih suka mengatakan bahwa semua teknik atau cara apa pun dalam menganalisa chart yang digunakan setiap trader dan mampu membuatnya menghasilkan sebuah keputusan yang tepat adalah cara yang terbaik. Jadi jika ada yang menganalisa berdasarkan hidungnya gatal atau tidak gatal untuk membuat keputusan Buy ata Sell dan ternyata dalam prakteknya keputusan tersebut selalu tepat, saya pikir ini juga valid he..he..he...he... intinya semua cara atau teknik menganalisa itu baik...tidak ada yang buruk... Apa cara yang saya gunakan? Saya menggunakan murni teknikal analisis... artinya saya hanya menggunakan analisa matematis dan statistik untuk menganalisa pergerakan harga. Mengapa? karena saya hanya bisanya itu... huahahahahahahaha (segini dulu yah tunggu posting berikutnya, mau trading dulu... biar dapur ngebul) Nah.. untuk menganalisa sehingga hasil analisa ini nanti dapat kita gunakan untuk membuat keputusan dalam transaksi yang kita lakukan, apa saja yang perlu kita hasilkan dari analisa kita? Simple saja sebetulnya, hanya ada dua data yang perlu kita peroleh dari analisa yang kita lakukan. Apa saja? Pertama, kita memiliki prediksi kemana harga akan bergerak (keatas atau kebawah, naik atau turun, up or down) dan Kedua, kita memiliki prediksi sampai dimana harga ini akan bergerak. Prediksi ? Yup... semua hasilnya hanya prediksi karena bagaimanapun juga perlu kita sadari bahwa tidak ada yang tahu kemana harga akan bergerak dan sampai dimana harga itu akan bergerak. Tetapi hasil analisa kita yang berupa prediksi ini tidak dihasilkan secara sembarangan.. ada dasarnya. Apa dasarnya? yah perhitungan matetamatis dan statistik atau berdasarkan analisa fundamental bagi yang menggunakan teknik ini. Jadi ringkasnya prediksi yang akan kita lakukan sama halnya seperti para ahli di Badan Meterologi memperkirakan kapan musim hujan atau musim panas tiba dengan menggunakan data-data suhu, tekanan atmosfir, arah angin dsb. Hanya dalam forex karena kita akan menggunakan teknikal analisis, kita akan menggunakan data harga yang sudah terbentuk untuk menganalisa dan memprediksi pergerakan harga selanjutnya. Lha data masa lalu kan gak ada hubungannya dengan masa depan? (mungkin ini pertanyaan yang sering muncul).. Saya tidak sependapat, karena saya percaya masa lalu, saat ini dan masa yang akan datang saling berhubungan. Contohnya, bagaimana kita hari ini adalah hasil masa lalu. Bagaimana cara kita berjalan, bagaimana cara kita berkata-kata, bersikap bahkan ahlak kita adalah hasil masa lalu kita. Jadi jika kita ingin mengetahui bagaimana kita hari ini dan kemana kita nanti.. surga atau neraka.. kita bisa menganalisanya dengan melihat masa lalu dan kondisi saat ini.... gitu kira-kira analoginya. (OK.. nanti kita lanjut lagi.. pegel juga nulis tuh yah) Kemana kecenderungan harga akan bergerak? atau kemana trend nya nih? Mungkin ini pertanyaan yang sering kita tanyakan pada diri kita sendiri ketika pertama kali melihat

Upload: syafi-muarrof

Post on 28-Nov-2015

605 views

Category:

Documents


106 download

TRANSCRIPT

Page 1: Membaca Chart Ala Kang Gun

1

MEMBACA CHART ALA KANG GUN

OK, kita mulai deh....

Menganalisa chart mungkin bagian yang pertama membuat bingung para pemula di forex, termasuk saya di awal menggeluti bisnis ini. Ceuelah bisnis beu... yup bisnis !!! saya lebih suka menyebut forex ini sebagai sebuah bisnis. So, saya menyikapi dan melakukannya layaknya sebuah bisnis.

Banyak cara yang dilakukan para trader untuk menganalisa chart baik secara fundamental maupun teknikal, di mana hasil analisa inilah nanti yang digunakannya untuk melakukan transaksi dengan membuka posisi Buy atau Sell atau mungkin menahan diri untuk tidak melakukan transaksi terlebih dahulu. Atau menunggu moment lah istilah temen-temen biasanya....

Cara mana atau teknik analisis mana yang terbaik? Saya lebih suka mengatakan bahwa semua teknik atau cara apa pun dalam menganalisa chart yang digunakan setiap trader dan mampu membuatnya menghasilkan sebuah keputusan yang tepat adalah cara yang terbaik. Jadi jika ada yang menganalisa berdasarkan hidungnya gatal atau tidak gatal untuk membuat keputusan Buy ata Sell dan ternyata dalam prakteknya keputusan tersebut selalu tepat, saya pikir ini juga valid he..he..he...he... intinya semua cara atau teknik menganalisa itu baik...tidak ada yang buruk...

Apa cara yang saya gunakan? Saya menggunakan murni teknikal analisis... artinya saya hanya menggunakan analisa matematis dan statistik untuk menganalisa pergerakan harga. Mengapa? karena saya hanya bisanya itu... huahahahahahahaha

(segini dulu yah tunggu posting berikutnya, mau trading dulu... biar dapur ngebul)

Nah.. untuk menganalisa sehingga hasil analisa ini nanti dapat kita gunakan untuk membuat keputusan dalam transaksi yang kita lakukan, apa saja yang perlu kita hasilkan dari analisa kita? Simple saja sebetulnya, hanya ada dua data yang perlu kita peroleh dari analisa yang kita lakukan. Apa saja? Pertama, kita memiliki prediksi kemana harga akan bergerak (keatas atau kebawah, naik atau turun, up or down) dan Kedua, kita memiliki prediksi sampai dimana harga ini akan bergerak.

Prediksi ? Yup... semua hasilnya hanya prediksi karena bagaimanapun juga perlu kita sadari bahwa tidak ada yang tahu kemana harga akan bergerak dan sampai dimana harga itu akan bergerak. Tetapi hasil analisa kita yang berupa prediksi ini tidak dihasilkan secara sembarangan.. ada dasarnya. Apa dasarnya? yah perhitungan matetamatis dan statistik atau berdasarkan analisa fundamental bagi yang menggunakan teknik ini. Jadi ringkasnya prediksi yang akan kita lakukan sama halnya seperti para ahli di Badan Meterologi memperkirakan kapan musim hujan atau musim panas tiba dengan menggunakan data-data suhu, tekanan atmosfir, arah angin dsb. Hanya dalam forex karena kita akan menggunakan teknikal analisis, kita akan menggunakan data harga yang sudah terbentuk untuk menganalisa dan memprediksi pergerakan harga selanjutnya.

Lha data masa lalu kan gak ada hubungannya dengan masa depan? (mungkin ini pertanyaan yang sering muncul).. Saya tidak sependapat, karena saya percaya masa lalu, saat ini dan masa yang akan datang saling berhubungan. Contohnya, bagaimana kita hari ini adalah hasil masa lalu. Bagaimana cara kita berjalan, bagaimana cara kita berkata-kata, bersikap bahkan ahlak kita adalah hasil masa lalu kita. Jadi jika kita ingin mengetahui bagaimana kita hari ini dan kemana kita nanti.. surga atau neraka.. kita bisa menganalisanya dengan melihat masa lalu dan kondisi saat ini.... gitu kira-kira analoginya.

(OK.. nanti kita lanjut lagi.. pegel juga nulis tuh yah)

Kemana kecenderungan harga akan bergerak? atau kemana trend nya nih? Mungkin ini pertanyaan yang sering kita tanyakan pada diri kita sendiri ketika pertama kali melihat chart. Istilah trend ini seringkali menjadi perdebatan para trader, terutama defenisinya. Nah, kita tidak akan berdebat soal trend di sini... jadi biar seragam pemahamannya mulai sekarang di thread ini "trend" kita defenisikan sebagai arah kecenderungan pergerakan harga berdasarkan satuan waktu.. mengapa? karena kita akan melihat waktu sebagai salah satu dasar analisis kita nanti. hehehehehe jelas kok.. wong di chart cuman ada dua data "harga" dan "waktu" doang.... qqqqqqqqq

Lalu bagaimana kita menentukan trend? Banyak caranya... cara yang paling mudah adalah ketika kita melihat sebuah chart.. coba lihat nilai "price" pada candle paling kiri dari chart kita lalu lihat nilai "price" di candle terakhir di chart kita. Bandingkan nilainya, jika nilai "price" sebelah kiri lebih kecil dari nilai "price" terakhir maka trend nya naik.. dan trend nya turun jika sebaliknya.. gampang kan? hehehehehehehe.. Tetapi kita tidak menggunakan cara seperti ini lah.... hi..hi..hi...hi. Kita akan melihat trend secara matematis...

Nah, kita akan melihat trend dengan menggunakan data-data yang ada pada chart yang kita gunakan. Apa saja sih data yang tersedia pada chart kita? Data yang ada pada chart kita tentu saja hanya berisi data harga dan waktunya. Contohnya di Time Frame H1, perhatikan satu candle yang terdapat pada TF H1 ini. Setiap candle menggambarkan rentang pergerakan harga selama satu jam, dan pergerakan harga yg terjadi selama satu jam ini hanya diwakili oleh empat nilai yaitu nilai price High, Low, Open dan Close (HLOC). Dimana nilai High mewakili nilai price tertinggi, nilai Low mewakili nilai terendah, nilai Open mewakili nilai awal, nilai Close mewakili nilai akhir di rentang satu jam tersebut. Nah, jika kita lihat TF lainnya nilai-nilai HLOC di setiap candle ini adalah nilai price yang terjadi dalam rentang waktu sesuai dengan dimana TF candle tersebut berada.

Apa yang bisa kita lihat dari sini? Pengelompokkan data.. yup bener banget. Jadi data price dalam bentuk candle yang kita lihat di

Page 2: Membaca Chart Ala Kang Gun

2

setiap TF chart yang kita buka adalah gambaran data price yang dikelompokkan dalam waktu tertentu, dan setiap kelompok data berdasarkan waktu ini hanya diwakili oleh 4 (empat) nilai price yang terjadi selama rentang waktu tertentu. Nah, dari sini jelas bahwa TF menggambarkan pengelompokan data. Jadi kalau di TF W1 berarti setiap candle mewakili rentang pergerakan harga selama satu minggu, dimana pergerakan harga selama seminggu ini di TF W1 hanya diwakili oleh empat nilai HLOC nya saja. Pemahaman mengenai TF dan data pada setiap candle nya ini berguna ketika kita memilih di TF berapa kita menganalisa chart nanti. Kekurang pahaman mengenai hal ini juga seringkali menyebabkan kita bisa salah menganalisa lho... Makanya dengan sangat terpaksa saya harus menjabarkannya di sini... (maaf ke para master kalau harus membaca hal basic ini...)

(nanti kita lanjut lagi yah)

KG

Lalu bagaimana kita bisa melihat arah pergerakan harga yang sudah dan sedang terjadi dengan menggunakan data-data yang ada pada setiap candle ini? Lalu dari empat nilai price (HLOC) yang terdapat pada setiap candle, nilai price mana yang harus kita pakai dalam menganalisa?

Jreng..jreng.... ok kita mulai masuk agak dalam di sini...kita mulai dari pertanyaan kedua dulu. Nilai price mana yang akan kita gunakan dalam analisa? jawaban saya adalah semuanya. Empat nilai price yang terdapat dalam setiap candle adalah sama nilai pentingnya. Mengapa? karena keempat nilai HLOC dalam setiap candle tersebut menggambarkan atau mewakili nilai-nilai price yang terjadi dalam rentang waktu tertentu. Logikanya begini, coba kita lihat satu candle di TF MN (Monthly)..

nah dari candle ini coba misalnya ambil saja satu dari nilai HLOC nya. Katakan kita ambil nilai Close nya saja. Biar mudah kita contohkan misalnya nilai Close price candle USD-JPY bulan November 2007 adalah 111.10.

Apa yang bisa kita baca dari nilai Close ini saja ? Apakah kita bisa memperoleh informasi lebih banyak lagi dari nilai Close ini saja?

Yang jelas kita hanya mengetahui bahwa nilai price pada akhir bulan November 2007 di tutup dengan nilai price 111.10 untuk USD-JPY. Itu saja !!! Nah coba jika dari satu candle tersebut kita juga melihat nilai High, Low dan Open nya juga, maka informasi yang bisa kita tangkap atau baca dari satu candle itu akan berbeda bukan? Lebih banyak informasi yang bisa kita jabarkan dari 4 data daripada hanya 1 data.

Nah berangkat dari sini berkembanglah penggunaan data pada candle ini untuk analisa.. sehingga kita mengenal ada data Median ((H+L)/2), Typical ((H+L+C)/3), Weighted ((H+L+C+C)/4) dan lainnya lagi. Tetapi banyak juga trader yang hanya menggunakan satu data dalam candle untuk analisanya, boleh kah ini? sah-sah saja karena pemilihan data dalam setiap candle yang nanti akan kita gunakan di analisa matematis dan statistik itu hak preogratif yang menggunakannya dan penggunanya juga pasti memiliki alasan mengapa dia menggunakan data tersebut dalam analisanya.

Kembali kepada pertanyaan pertama dan kedua diatas, kita akan menganalisa data dengan menggunakan persamaan rata-rata bergerak dengan mengambil data weighted pada setiap candle untuk melihat pergerakan price dalam rentang waktu tertentu. Nah, beruntungnya plaform trading yang ada saat ini kebanyakan sudah menyediakan fasilitas ini berupa indicator siap pakai yang dikenal dengan nama Moving Average (MA). Dalam menganalisa data saya lebih sering menggunakan platform MetaTrader karena tampilannya yang menarik dan mudah penggunaannya.

Apa sih Moving Average? wuih... kalo dijabarin dengan formulanya bakal njelimet ni thread, tapi untuk detailnya temen-temen bisa baca-baca mengenai rumus dan detail mengenai MA ini di site-site seperti babypips.com atau belajarforex.com atau tanya aja ke mbah Google.. hehehehehe... Tapi yang jelas MA ini singkatnya menghitung nilai rata-rata bergerak dari sejumlah data tertentu. Metoda menghitung nilai rata-rata bergerak ini pun bermacam-macam cara dan formula nya sehinggak kita mengenal ada metoda Simple Moving Average, Exponential Moving Average, Linear Weighted Moving Average dsb. Nah biar gak pusing... selanjutnya kita hanya menggunakan metoda Simple Moving Average (SMA) dan data dari setiap candle yang akan kita gunakan adalah data type Weighted (HLCC/4).

(segini dulu deh... hehehehehe ntar kita lanjut yah..

Mengapa kita menggunakan metoda SMA untuk melihat rata-rata bergerak dari pergerakan harga yang akan kita amati? Alasan utama kita menggunakannya adalah kesederhanaan dari formula SMA itu sendiri, karena nantinya hal ini akan banyak memudahkan kita dalam memahami karakteristik dari pergerakan yang dibentuk oleh formula ini. SMA menghitung nilai rata-rata dengan cara yg sangat umum, contohnya katakan kita memiliki nilai 6, 8, 9, 4 dan 3 maka nilai SMA nya adalah (6+8+9+4+3)/5 = 6 dimana nilai pembagi 5 adalah jumlah atau banyaknya data yang dihitung rata-ratanya. Sederhana kan?

Nah, gimana gambaran SMA di chart kita nanti itu sebetulnya sama saja dengan contoh tadi.. Katakan kita menggunakan SMA dengan applied price nya Weighted (HLCC/4) dan periode 9.. ini artinya formula SMA secara otomatis akan menghitung nilai rata-rata HLCC/4 dari 9 buah candle terakhir. Jadi setiap kali candle baru terbentuk SMA akan menghitung nilai rata-ratanya dan di platform yang kita gunakan semuanya sudah ditampilkan dalam bentuk garis.... (hehehehe i love teknologi... karena dulu mesti di hitung dan di gambar manual)

Nah biar lebih paham, coba kita amati gambar di bawah ini ...

Page 3: Membaca Chart Ala Kang Gun

3

(Amati dulu dan pandang baik-baik gambar nya yah.. coba pikirkan kemana harga akan bergerak nanti sebelum kita lanjutkan)

KG

1. Nah... sekarang coba saya kecilkan gambar chart tadi...kira-kira sama tidak hasil analisa sepintas kita dengan melihat chart pertama tadi?

KG

Menarik bukan? Bayangkan, hanya dengan mengecilkan tampilan chart, kita dapat memperoleh informasi yang berbeda... Apa artinya ini? artinya bahwa luas jangkauan kita melihat atau memandang sesuatu akan menghasilkan persepsi yang berbeda di kepala kita.. kenapa? tentu saja karena semakin luas kita melihat sesuatu, semakin banyak informasi yang akan kita peroleh. Dan jumlah informasi yang kita miliki inilah nanti yang akan membuat pemahaman kita semakin jelas.

Nah.. kembali ke bahasan. Coba perhatikan kedua chart GBP/USD Time Frame (TF) H1 di atas... Informasi apa yang bisa kita

Page 4: Membaca Chart Ala Kang Gun

4

tangkap dari chart ini ?Apa yang telah terjadi dengan pergerakan GU ini ? Kemana arahnya?Apa yang sedang terjadi dengan pergerakannya saat ini ? Lagi ngapain sih nih GU ?

Sebagai seorang trader, hal pertama yang harus kita lakukan sebelum melakukan analisa adalah membuat sejumlah pertanyaan yang jawabannya kita butuhkan untuk menghasilkan sebuah keputusan yang berdasar. tentu saja pertanyaan yang berhubungan dengan kegiatan kita yah... yaitu trading. Jadi bukan pertanyaan tentang jodoh... qqqqqqqqqqqqq .... Kemana pertanyaan tersebut akan kita ajukan? Ke chart... ke grafik yang ada di layar monitor pc atau laptop kita... bukan ke siapa-siapa.. di chart di hadapan kita lah seluruh jawaban yang ingin kita tanyakan nanti terletak jawabannya.. hehehehehehe

Nah... sambil merenungkan ini dan tulisan sebelumnya.. Coba Anda susun sejumlah pertanyaan yang jawabannya atau informasinya nanti kita butuhkan untuk membuat analisa. Tulis sebanyak mungkin.... [saya harap Anda mau melakukannya saat ini... dan menuliskannya pada buku catatan Anda.. lalu nanti kita lihat di akhir bahasan ini apakah seluruh informasi yang kita butuhkan ada jawabannya atau tidak...]

(Nanti... kita lanjutkan ... ok)

Setelah mengamati chart... apa yang bisa kita tangkap dari pergerakan candles pada chart yang dibentuk oleh GBP/USD tersebut?

Amati bahwa pergerakan hanya membentuk tiga pola dasar yaitu pola NAIK, TURUN (Up dan Down) dan diantaranya atau FLAT lah..heheheheheh... semua juga tahu yah ? Tapi anehnya banyak yang lupa dengan tiga pola pergerakan ini... kok bisa yah? Bicara mengenai pola pergerakan ini... trader banyak juga yang mengelompokkannya lebih dari tiga pola... tetapi dalam thread ini kita hanya akan melihat dan membagi pola pergerakan harga dengan tiga pola dasar ini. UP, DOWN adan FLAT... tiga ini saja.

Pertanyaannya adalah bagaimana kita tahu harga sekarang sedang Naik, Turun atau Flat ? Coba amati bukankah ketika kita melihat chart di atas dan membuat kesimpulan naik, turun atau flat adalah karena kita membandingkan nilai price yang kita amati dengan nilai price sebelumnya... nah di sinilah yang menyebabkan banyak trader terlihat berbeda persepsi tentang trend.. ada yang bilang naik.. dan ada yang bilang turun di saat yang bersamaan... sebetulnya gak ada yang salah.. karena kesimpulan naik atau turun nya trend itu tergantung cara melihatnya... Contohnya begini... coba perhatikan gambar di bawah ini (masih chart GBP/USD yang tadi)....

Bagaimana kita mengetahui trend saat ini di titik C ?Jika kita mengamati titik C ini dari titik B maka kita akan menyebutnya trend ini sedang turun... tetapi jika kita mengamatinya dari titik A maka kita menyebutnya trend masih naik... Jadi kita bisa lihat bahwa titik acuan yang kita gunakan bisa menghasilkan kesimpulan yang berbeda....

(OK.. resapi dulu.... pahami.... nanti kita lanjutkan)

1. Titik acuan ini sangat penting ... gambaran di atas tadi secara sederhana menggambarkan perbedaan informasi yang kita peroleh hanya dengan melihat sebuah titik dari tempat pengamatan yang berbeda. Titiknya sama tapi tempat pengamatannya berbeda maka hasilnya pun berbeda... Nah, kembali ke chart tadi.. titik A dan B adalah tempat pengamatan yang kita lakukan

Page 5: Membaca Chart Ala Kang Gun

5

yang dibedakan atas waktu.... Jadi ketika kita mengamati titik C dari titik B, sebetulnya kita mengamati harga di titik C dan membandingkannya dengan harga di saat B terbentuk. Karena di chart kita hanya ada dua parameter yaitu Price dan Waktu maka kita sebenarnya mengamati perubahan harga berdasarkan perubahan waktu....

Titik acuan yang akan kita gunakan selanjutnya dalam analisa ini adalah Waktu... (demi waktu ..hmmmmmmmmmm) Dan ini berarti bahwa kita harus menstandardkannya.. yah jelas dong, yang namanya titik acuan harus standard dan tidak berubah, kalo enggak hasil pengamatannya juga berbeda dong... hehehehehehe dan Standard berarti harus bisa diterima secara umum dan memiliki alasan yang logis... gak sembarangan... (matematis banget...yah?). Singkatnya kita akan membagi waktu acuan ini secara umum dari tahunan, bulanan, mingguan, harian dan 8 jam. Penentuan waktu acuan ini nanti akan kita gunakan dalam penggunaan indicator-indicator yang kita gunakan dalam menganalisa.Nah kembali ke chart GBP/USD tadi...Kita kan sudah bicara di awal mengenai Simple Moving Average.. nah coba kita manfaatkan indicator SMA ini untuk melihat nilai rata-rata pergerakan harga GBP/USD selama 1 hari ke belakang. 1 hari, berarti kita menggunakan titik acuan satu hari untuk mengamati perubahan harga... nah karena Time Frame chart kita adalah H1 maka untuk melihat nilai SMA 1 hari maka kita akan menghitung rata-rata dari 24 candle di TF H1. Jika Anda menggunakan Matatrader, buka indicator Moving Average dan set period 24, MA Methode Simple dan Apply Price Weighted Closed (HLCC/4)... maka chart GBP/USD akan terlihat seperti gambar di bawah ini:

Sebelum kita lanjutkan, saya ingin membahas sedikit mengenai waktu acuan ini. Seperti telah saya sampaikan sebelumnya waktu acuan yang akan kita gunakan adalah tahunan, bulanan, mingguan, harian dan 8 jam-an. Mengapa kita menggunakan waktu-waktu ini sebagai acuan, sebetulnya logis saja alasannya... begini, Forex adalah dunia perdagangan yang digerakkan oleh manusia sebagai pelaku utamanya. Dan sebagaimana kita ketahui dunia bisnis atau perdagangan bekerja dengan batasan waktu sebagai acuan... makanya kita sering dengar ada laporan tahunan, bulanan, mingguan dan harian. Artinya waktu acuan yang akan kita gunakan kita sesuaikan dengan waktu acuan dunia bisnis... biar sejalan... itu alasannya deh .. biar gamblang hehehehehe...

Kembali ke chart GBP/USD yang sudah kita tambahkan SMA periode 24 untuk melihat pergerakan harga selama 24 jam terakhir (1 hari terakhir per jam nya).Apa yang bisa kita lihat di sini? Coba perhatikan bentuk pergerakan SMA dari point 1 ke 2, terlihat di sini SMA 24 naik secara tajam. Jadi kita bisa bilang bahwa trend harian pada point 1 sampai point 2 adalah Up trend. Dan dari point 2 ke 3 terlihat bahwa SMA 24 yang terbentuk cenderung datar, jadi di point ini kita bisa bilang bahwa trend dari point 2 ke 3 adalah Flat. Kemudian dari point 3 ke point 4 SMA 24 trend nya kembali UP. Dari point 4 ke point 5 SMA 24 trend nya turun. Dari point 5 ke point 6 SMA 24 trend nya naik kembali, lalu dari point 6 sampai penutupan juma't kemaren SMA 24 trend nya turun.

Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini....

Page 6: Membaca Chart Ala Kang Gun

6

(Nanti kita lanjut... mau berenang dulu sama anak-anak....hehehehe)

KG Mari kita lanjutkan.....Nah.. dari SMA 24 yang telah kita plot di chart GBP/USD H1, sejauh ini kita dapat informasi mengenai arah pergerakan harian yang terjadi pada GBP/USD. Apakah informasi ini cukup? hehehehehehe.. Seperti telah saya sampaikan juga di posting sebelumnya kita tidak bisa hanya menggunakan informasi yang kita peroleh dari satu titik acuan. Kita butuh beberapa titik acuan untuk melihat dan mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya...

Untuk itu kita akan menggunakan beberapa titik acuan yang telah kita tentukan dan sepakati sebelumnya.. Nah, kita juga akan melihat pergerakan GBP/USD dari titik acuan Mingguan dan Bulanan. Karena kita menggunakan SMA, maka untuk melihat pergerakan mingguan dari GBP/USD kita akan menggunakan SMA dengan periode 120 di TF H1. Mengapa 120 ? Karena satu hari sama dengan 24 jam, dan satu minggu adalah lima hari kerja berarti satu minggu sama dengan 120 jam. Nah, karena TF yang kita gunakan adalah H1 maka periode yang kita gunakan adalah 120.

Lalu untuk menggambarkan pergerakan bulanan dari GBP/USD berapa periode SMA yang akan kita gunakan di TF H1 ? hehehehehehe... jelas tinggal 120 jam di kali 4 minggu kan, jadi sama dengan 480. Maka untuk melihat pergerakan bulanan GBP/USD di TF H1, kita akan menggunakan SMA dengan periode 480. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini. Pergerakan Mingguan digambarkan oleh garis SMA 120 yang berwarna SlateBlue, dan pergerakan bulanan digambarkan oleh garis SMA 480 yang berwarna kuning.

Coba amati pergerakan Mingguan dan Bulanan ini.... informasi apalagi yang bisa kita peroleh ?

Page 7: Membaca Chart Ala Kang Gun

7

(Nanti kita lanjut..)

KG

Wah... ada penyusup yang asal komentar nih... hihihi ketahuan gak baca posting pertama (asal nulis kali yah...?)

kita lanjut... Dari pergerakan harga Mingguan GBP/USD di TF H1 kita bisa melihat bahwa dari point A ke point B pergerakan mingguan trend nya naik. Lalu dari point B ke point C pergerakan harga mingguan turun dan sejak dari point C sampai harga penutupan Jum'at kemaren pergerakan mingguan GBP/USD trend nya naik. Lalu jika kita amati pergerakan bulanan (garis SMA berwarna kuning) kita bisa melihat bahwa pergerakan bulanan GBP/USD cenderung Flat.

Dari tiga titik acuan pengamatan ini coba kita analisa.. apa sih yang sedang terjadi dengan GBP/USD ? Dari pergerakan harian kita dapat melihat bahwa GBP/USD dari hari Rabu sampai Jum'at sebetulnya bergerak dalam range tertentu.. atau bahasa yang sering saya gunakan dari rabu sampai jum'at kemaren GBP/USD gak kemana-mana... masih di situ-situ saja. Coba amati kembali garis SMA 24 dari point 4 ke point 5 dan dari point 5 ke point 6... sampai harga penutupan jum'at kemaren... bukankah dari garis yang dibentuk SMA 24 kita bisa melihat dengan jelas GBP/USD hanya bergerak naik turun dalam rentang tertentu?... Nah, sekarang coba amati SMA 24 dari point 3 ke point 4, dari sini kita bisa melihat bahwa setelah bergerak cukup tajam dari point 3 ke 4, GBP/USD kemudian bergerak "seperti" sedang menstabilkan ritme pergerakannya. Meminjam istilah umum... konsolidasi katanya kondisi dari point 4 sampai penutupan jum'at kemaren.... hehehehehe... Lalu kemudian coba kita lihat pergerakan yang terjadi pada SMA 120.. dari chart kita tahu bahwa sejak tanggal 22 sampai Jum'at kemaren pergerakan SMA 120 cenderung naik secara tajam (Trend Up).. Yang menarik adalah pergerakan yang terjadi pada SMA 480 yang menggambarkan pergerakan bulanan.. gerakanya cenderung flat. hehehehe ada apa sih ini?

Sekarang saya coba kecilkan lagi chart H1 untuk melihat apa sih yang sedang terjadi dengan SMA 480 sebenarnya?

(Nanti kita lanjut)

KG Last edited by kang_gun; 3 March 2008 at 05:35.

Dan ternyata setelah kita kecilkan terlihat bahwa SMA 480 tengah melakukan konsolidasi juga.. setelah melakukan gerakan penurunan yang tajam sebelumnya (Lihat garis berwarna kuning). hehehe.. jadi dari 3 pengamatan yang kita lakukan dari 3 titik acuan yaitu harian, mingguan dan bulanan apa yang dapat kita simpulkan?

Sebelum menjawabnya, coba kita ingat lagi tentang tiga pola pergerakan harga... yaitu Up, Down dan Flat. Dari ketiga pola ini... yang paling penting untuk kita amati adalah pola pergerakan Flat.. kenapa? karena dari pola ini lah pergerakan akan memulai untuk bergerak Up atau Down. Dan yang paling penting adalah pada pola pergerakan Flat secara matematis dan statistik batas-batas pergerakannya lebih mudah untuk di prediksi !!!.

Seperti telah saya sebutkan di awal... dari analisa yang kita lakukan ada dua informasi penting yang harus kita peroleh yaitu: prediksi arah pergerakan harga dan prediksi sampai dimana harga ini akan bergerak. Untuk prediksi arah dengan mengikuti arah

Page 8: Membaca Chart Ala Kang Gun

8

yang di bentuk SMA 24, SMA 120 dan SMA 480 sebetulnya kita sudah dapat gambaran kemana arah akan bergerak.

Tetapi pertanyaannya kan arah SMA mana yang harus kita ikuti ? Apakah jika semuanya menunjukkan arah yang sama maka kita dapat mengikuti arah tersebut begitu saja?He..he...he..... nanti kita jawab..

Kembali ke masalah batas pergerakan harga, bagaimana kita dapat memprediksi batas-batas pergerakan harga saat ini? Nah, di sinilah point pentingnya.. batas-batas ibarat rambu-rambu di jalan raya.. yang membantu kita untuk memprediksi kemana arah berikutnya. Biar cepet... selanjutnya kita akan menggunakan Bollinger Bands untuk membantu kita memprediksi batas-batas ini. Indicator ini sudah ada built in di setiap platform trading yang ada saat ini. Hanya cara kita menggunakan BB ini sedikit berbeda dengan cara yang umum kita pahami selama ini. Nah, kita hanya akan menggunakan BB dengan periode yang sama dengan periode SMA yang sedang dalam kondisi pergerakan Flat. !!!!

Contohnya dalam kasus GBP/USD yang sedang kita analisa... karena dari tiga titik acuan yang kita gunakan hanya SMA 480 yang dalam kondisi flat maka kita akan menggunakan BB dengan periode 480, deviasi 2 (standard) dan apply price ke Weighted (HLCC/4). Coba sekarang kita pasang BB ini di chart GBP/USD H1 kita tadi.... untuk memudahkan saya menggunakan warna yang sama dengan SMA 480 yaitu kuning tapi type line nya saya jadikan putus-putus...

Ini gambarnya... coba amati,kira-kira semakin jelas tidak gambaran mengenai apa yang sedang terjadi dengan GBP/USD ?

(Nanti kita lanjut....)

KG Biar lebih jelas... ini gambaran GBP/USD dari TF H4, tidak ada bedanya dengan H1 sebelumnya.... hanya periode yang saya gunakan berbeda :

Page 9: Membaca Chart Ala Kang Gun

9

Garis warna merah tetap sebagai garis yang menggambarkan pergerakan harian hanya SMA 6 yang kita gunakan di H4Garis warna SlateBlue sebagai garis pergerakan mingguan hanya SMA 30 yang kita gunakan di H4Garis warna kuning sebagai garis pergerakan bulanan hanya SMA 120 yang kita gunakan di H4Garis warna biru adalah pergerakan tahunan dengan SMA 1440 di H4.Garis kuning putus-putus adalah BB 120 di H4...Garis biru putus-putus adalah BB 1440 di H4...

Makin jelas bukan sekarang keadaan atau peta perjalanan GBP/USD...coba amati dulu deh....

KG Nah.. mengapa kita menggunakan Bollinger Bands untuk menghitung atau melihat batas-batas pergerakan harga? Detail mengenai indicator Bollinger Bands dapat Anda baca di www.bollingerbands.com di sana secara teknis dijelaskan semuanya.. pokoknya detailnya Anda baca di sana deh. he..he..he... Tetapi satu alasan mengapa kita menggunakan BB untuk melihat batas-batas pergerakan adalah karena BB menghitung Standard Deviation dari SMA dengan periode tertentu.

Lalu makanan apa sih Standard Deviation itu? Standard Deviation dalam bahasa indonesia nya di kenal dengan istilah Simpangan Baku, maksudnya adalah derajat atau batas dimana nilai dari sekelompok data berada. Nah, Standard Deviasi yang umum digunakan adalah nilainya 2. Mengapa 2 ? Jadi ada ceritanya nih kenapa digunakan 2... pokoknya ringkasnya dari hasil perhitungan statistik terhadap sekelompok data diketahui bahwa 96.5% nilai-nilai dari sekelompok data yang di amati akan berada pada range perhitungan dengan Standard Deviation 2. Jadi itulah alasan mengapa kita akan menggunakan BB untuk penentu batas-batas pergerakan harga, karena dengan defenisi ini dapat kita simpulkan bahwa ketika harga menyentuh level BB Upper line atau BB Lower line maka hal tersebut mengindikasikan bahwa (kemungkinan) pergerakan harga akan berbalik. Tetapi perlu saya garis bawahi di sini bahwa... hal ini berlaku untuk data yang bergerak statis bukan dinamis.. itulah salah satu alasan mengapa saya hanya menggunakan BB pada titik acuan pergerakan harga yang sedang dalam kondisi Flat.

(cerna dulu deh... biar paham ok.. nanti kita lanjut)

KG Berarti BB yang akan kita gunakan periode nya harus selalu sama dengan periode titik acuan pergerakan SMA yang kita gunakan dong? Yup ... bener banget periodenya sama dengan periode SMA yang kita gunakan sebagai titik acuan. Dan kita hanya menggunakan BB jika ada titik acuan pergerakan yang kondisinya Flat saja, jadi kita tidak akan menggunakan BB pada saat pergerakan SMA yang kita gunakan sedang dalam keadaan trending.(ini ada yang nanya di PM)

Mari kita lanjutkan....Dari BB 480 yang kita plot di chart TF H1 GBP/USD perhatikan bahwa sejak tanggal 22 Januari GBP/USD bermain-main di area BB 480. Dan kondisi harga saat ini GBP/USD sudah menyentuh upper line BB 480... kita lihat SMA 480 juga masih dalam kondisi flat. Pertanyaannya, apakah GBP/USD sudah mencapai pergerakan maksimumnya berdasarkan titik acuan SMA 480 ? Nah, dari teori tentang Standard Deviation tadi kita tahu bahwa harga sudah mencapai 96.5% dari harga yang mungkin dicapai GBP/USD berdasarkan SMA 480....

Lalu apakah kita bisa langsung memprediksi bahwa harga akan bergerak turun jika harga saat ini sudah berada di bawah Upper Line BB 480 kembali? Kita tidak bertindak berdasarkan posisi harga tetapi kita tetap menggunakan titik-titik acuan untuk mengambil tindakan. Jadi kita bisa memprediksi harga akan bergerak turun jika SMA 24 yang menggambarkan pergerakan harian juga bergerak turun atau garis SMA nya mengarah ke bawah (Pointing Down).

Lalu bagaimana kita tahu bahwa harga tidak akan berbalik ke atas atau naik kembali? Amati garis SMA 24.... kita bisa memprediksi bahwa harga akan bergerak naik hanya jika garis SMA 24 menembus Upper Line BB 480. Perhatikan ketika harga bermain-main di area BB 480, bukankah SMA 24 tidak pernah menembus Upper atau Lower BB 480 ? INGAT SMA 24 menggambarkan pergerakan harian !!!

Lalu seandainya turun berapa jauh harga akan turun? Yang jelas target pertama kita adalah SMA 480... tetapi kita baru bisa memastikan harga akan bergerak kesana jika harga berada di bawah SMA 120 dan SMA 24 juga berada di bawah SMA 120.

(segini dulu... nanti kita lanjut yah...)

KG Nah secara ringkas kita sudah dapat informasi mengenai arah dan batas-batas pergerakan harga... ini sesuai dengan tujuan analisa kita. Lalu kapan kita OP nya ? hehehehhehe... ini dia ... Nah, dari contoh GBP/USD dengan kondisi saat ini... kita tahu bahwa kita akan BUY jika harga berada di atas Upper Line BB 480 dan SMA 24 menembus atau melewati Upper Line BB 480. Dan kita akan SELL jika harga kembali berada di bawah Upper Line BB 480 dan SMA 24 mengarah kebawah.

Wah... telat dong kalo nungguin SMA 24 ? Mungkin ini pertanyaan komentar yang paling sering kita dengar... he..he...he... Tapi satu hal yang saya sadari bahwa .. dulu pertama kali menjalankan bisnis forex ini saya sering menanyakan hal yang sama ke mentor-mentor saya dulu... qqqqqqqqqqqq artinya apa yah ???? hahahahahahahahahahahahaha................ Jawab sendiri dalam hati deh..

Page 10: Membaca Chart Ala Kang Gun

10

OK... di awal saya juga menyampaikan kita akan menggunakan atau melihat pergerakan harga per 8 jam-an. Nah di saat kita sudah punya hasil analisa lah kita akan menggunakannya untuk membantu kita OP... Nah.. untuk melihatnya di chart H1 GBP/USD kita plot saja SMA 8 (lihat gambar garis berwarna putih). Nah.. kita dapat menggunakan crossing SMA 8 dan SMA 24 sebagai saat yang tepat untuk OP.

Nih.. gambarnya .....

(nanti kita lanjutkan....)KG Apakah kita dapat juga menggunakan SMA 4 untuk memonitor pergerakan dan menggunakannya saat crossing dengan SMA 24 di H1 sebagai tanda untuk Entry ? Boleh-boleh saja.... artinya kita menggunakan perbandingan rata-rata pergerakan 4 jam dan pergerakan harian untuk menentukan saat Entry. Ini sepenuhnya tergantung trader itu sendiri tetapi saya sendiri sering menggunakan crossing SMA 4 dan SMA 8 di H1 untuk titik entry. Yang terpenting adalah kita sudah punya bahan analisa... sehingga crossing crossingan hanya kita gunakan untuk memastikan Entry dan Exit saja. Bahkan kalo mau kita juga bisa menggunakan crossing SMA 1 dan SMA 2 buat OP... kenapa tidak? asal yakin dan tahu resikonya saja.. itu yang terpenting.

Lalu bagaimana dengan SL dan TP ?Nah.. untuk menentukan SL biasanya saya menggunakan Upper/Lower line BB yang saya gunakan sebagai dasar menentukan batas-batas pergerakan price. Jadi kalo saya entry Sell maka saya menggunakan Upper Line BB yang jadi batas ditambah spread + 1 point sebagai SL. Dan TP saya menggunakan middle BB sebagai target pertama... tetapi kadang saya hanya membiarkannya tanpa TP dan Exit berdasarkan crossing SMA 8 dan SMA 24.

Nah... sejauh ini saya pikir cukup jelas basic analisa yang biasa saya lakukan.. semuanya berdasarkan perhitungan matematis dan statistik saja. Mungkin itu saja dulu materi saat ini.... berikutnya kita akan bahas gimana masuk di tengah trend dan lain sebagainya. Nah... sekarang saya mengizinkan temen-temen untuk bertanya... boleh lah nulis komentar atau pertanyaan... dan saya akan mencoba menjawabnya sebisa mungkin dan sejelas-jelasnya.... seandainya saya tidak bisa menjawab saya akan berusah mencarikan jawabannya baik dari mentor-mentor saya maupun sumber-sumber lainnya.... Tapi biar gak melenceng jauh gimana kalo pertanyaan-pertanyaan nya seputar materi yang kita bahas ini saja dulu. Atau jika ada temen-temen yang pengen sharing trading live dengan metoda analisa ini dan menggabungkannya dengan Trading System yang biasa temen-temen gunakan juga boleh....

Saya tunggu postingannya....

ThanksKG Kang gun, apakah boleh klo mo entry menggunakan TF yang lebih kecil???Juga untuk exit???

Salam Originally Posted by kang_gun

Di TF manapun bisa bro...Tinggal di konversi saja..untuk M15:

Page 11: Membaca Chart Ala Kang Gun

11

SMA 32 ==> 8 jam anSMA 96 ==> harianSMA 480 ==> mingguanSMA 1920 ==> Bulanan

KGKang gun, apakah boleh klo mo entry menggunakan TF yang lebih kecil???Juga untuk exit???

SalamYup...Begini bro, kita bisa pakai TF apa saja.... asal acuan yang pakai tetap...Di M1, M5 dan M15 pun bisa.... tinggal konversi saja titik acuan pergerakan harian, mingguan, bulanan dan tahunan ke TF yang mau kita gunakan.

KG Originally Posted by Goen

Kang tapi yang tadi saya dapat eurusd itu dengan setting standart period LWMA seperti di H1 tapi saya langsung ke TF15 tanpa konversi (biar dapat kondisi sideway, karena kalo LWMAnya dikonversi tdk dapat kondisi sideway) tapi cara op tetap sama seperti yg kang gun ajarkan. saya dapat waktu turun juga dapat lagi waktu naik. apa dengan rubah TF langsung tanpa konversi LWMA itu jadinya terlalu riskan ? apakah tadi di EURUSD itu saya dapat profit naik dan turun itu cuman kebetulan ??Gak masalah bro sebenarnya... Karena dengan memindahkan TF dengan settingan yang sama itu ibarat kita memperkecil layar... zoom in lah...Jadi misalkan settingan nya di h1 SMA 24.... kan ini untuk melihat trend 24 jam kebelakang.. Nah kalo ini kita pindahkan ke TF 15 berarti kita sedang melihat trend 15 menit x 24 = 360 menit = 6 jam kebelakang. Begitu juga dengan settingan yang lain.... Karena perbandingan antara tiap SMA tetap berarti yah itu tadi sama dengan kita memperkecil skala saja...

OK.. bro asal paham saja... itu bukan kebetulan. Saya juga sering melakukan seperti itu asal kita tetap membaca trend di TF acuan. Nah, Konversi kita lakukan untuk melihat trend acuan di TF yang kita sukai saja...

Teknik pindah TF itu salah satu trik untuk melihat kondisi lebih dini... sehingga kita bisa masuk atau exit dengan pas..

KGBalik ke topik, Biasanya kang gun posisi spt apa akan cut loss ? apakah balik ke analisa awal, bila kita prediksi bahwa harga bergerak berlawanan dengan OP kita, baru kang gun CP ?

yup.. jika prediksi kita berlawanan cut loss aja... Alamiah banget... itu lah manusia. Sebetulnya penyebab utamanya adalah "ego" kita sebagai manusia saja. Jadi "Keakuan" kita tidak mau menerima bahwa kita telah melakukan kesalahan.... dan ini memicu munculnya pikiran-pikiran penyeimbang di dalam diri kita. Pikiran-pikiran penyeimbang yang saya maksud adalah pikiran-pikiran yang bersifat menenangkan seperti ".. bentar lagi juga turun kok...." atau.. "ah.. ini crossingnya gak valid... bentar lagi juga crossing balik.." dan lain sebagainya....

Jadi kuncinya soal ini ada di diri kita. Apa yang harus kita lakukan untuk mengatasi hal ini ? mudah... JUJUR saja kepada diri kita sendiri.. artinya jika memang salah, jika berlawanan dengan analisa kita.. Akui saja bahwa analisa kita salah dan keputusan yang kita ambil adalah salah...KGAplikasi GJ pagi ini... Pagi ini saya mencoba OP di GJ dengan TF acuan M15...:

SMA 96 trend harian (Magenta)SMA 480 trend mingguan (Kuning)SMA 1920 trend bulanan (Lime)

Trend mingguan dan bulanan menunjukkan kondisi Down bahkan diperkuat dengan posisi trend mingguan sudah berada di bawah trend bulanan....

Berdasarkan statistik posisi trend bulanan jika kita perhatikan garis SMA 1920 sebetulnya masih dapat di bilang flat.. sehingga pergerakan di range BB 1920 (garis putus-putus Lime) masih bisa kita anggap sebagai batas-batasnya. Untuk memperjelas saya membuat dua BB 1920 dengan SD 2 dan SD3...

GJ.. jika kita amati dari perjalanannya beberapa hari kebelakang sedang mengalami penurunan yang tajam dan saat ini price sedang konsolidasi..menuju garis SMA 96. Garis SMA 96 pun tampaknya setuju.. dan mulai terlihat bergerak datar.... untuk maka saya tambahkan BB 96 (garis putus-putus Magenta) untuk membuat batas gerakan normal harian.

Melihat kondisi ini... saya mengambil kesimpulan bahwa kemungkinan GJ akan bergerak naik terlebih dahulu... ini diperkuat dengan posisi harga yang cenderung mulai berada di atas SMA 96... dan batas maksimum pergerakan Down bulanan berdasarkan BB 1920 sudah mencapai titik jenuh.

Page 12: Membaca Chart Ala Kang Gun

12

Saya mencoba OP Buy... dengan target pertama Upper Line BB 96... dan Target kedua SMA 1920. Cut Loss dan membuka posisi SELL hanya akan saya lakukan jika garis aqua, purple dan orange (SMA 8, SMA 16 dan SMA 32) berada di bawah SMA 96.

KG

Close +50Nunggu aja deh.... harga masih bermain di area BB 96 Originally Posted by touch_the_sky

tadinya sy juga punya pertanyaan yg sama ..

btw maaf sedikit oot kang,menurut pendapat akang pribadi,berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk dapat memahami pasar? jujur saya `terjebak` dalam dunia forex ini karena adanya iming2 easy money dalam waktu cepat dari yang ngajakin..namun pada akhirnya jatuh cinta juga nih..

setidaknya,saya skrg seperti udah nemu jalan tangga dalam ngedaki gunung dibandingkan sebelumnya yg seolah2 nekad buat jalan sendiri ...

trims kang..

Hmmmm.. waktu yang dibutuhkan relatif yah.. tergantung individunya juga Ibarat belajar mengendaraimobil saja... ada yang sehari langsungbisa, ada yang berhari-hari bahkan berminggu-minggu... tergantung... Jatuh cinta, menyukai dulu itu penting bro.... kalo kita sudah suka semuanya akan mudah... hehehehehehe...KG

Page 13: Membaca Chart Ala Kang Gun

13

Mari kita lanjutkan materi nya....

OK... mungkin cukup yah bincang-bincangnyasekarang mari kita lanjut ke Bab berikutnya.....Sejauh ini kita sudah membahas bagaimana menganalisa pergerakan harga dan menentukan batas-batas pergerakannya. Saya akan coba ringkas dan simpulkan apa yang sudah kita bahas:1. Kita dapat mengikuti kecenderungan arah pergerakan harga dengan mengamati nilai rata-rata pergerakan harga berdasarkan titik acuan (titik pengamatan) tertentu yang telah kita tentukan dan kita gunakan sebagai standard analisa kita. Dalam pembahasan ini kita menggunakan pergerakan rata-rata harian, mingguan, bulanan dan tahunan sebagai titik acuan.

2. Harga selalu bergerak secara dinamis mengikuti laju permintaan dan penawaran yang terjadi di market sehingga membentuk pola tertentu. Pola pergerakan harga ini untuk menyederhanakan kita bagi atas tiga jenis saja, yaitu: Pola pergerakan naik (Up Trend), Pola pergerakan turun (Down Trend) dan Pola pergerakan normal (Flat Trend).

3. Prediksi batas-batas pergerakan hanya dihitung berdasarkan rata-rata pergerakan acuan yang sedang bergerak dengan pola pergerakan normal (Flat Trend). Perhitungan batas-batas ini dilakukan dengan menghitung Standard Deviation dari nilai rata-rata pergerakan acuan.

Dari apa yang sudah kita peroleh ini, artinya secara umum kita sudah dapat gambaran atau peta perjalanan mata uang yang akan kita ikuti. Nah, selanjutnya kita akan bahas bagaimana kita masuk dan mengambil keuntungan dari pergerakan yang dibentuk oleh harga.

(nanti siang kita lanjut yah... mau maem dolo... hehehehehe)

KGKita lanjut yah...

Nah.. dari pembahasan sebelumnya saya sudah jabarkan juga bagaimana kita menggunakan SMA untuk mengamati pergerakan harga dan menggunakan BB untuk membuat batas-batas pergerakan harga. Pertanyaan selanjutnya yang paling ditunggu-tunggu adalah bagaimana kita mengambil keuntungan dari hasil analisa yang telah kita miliki? Atau.. pertanyaan saya dulu yang sering saya lontarkan biasanya.. kapan OP nya neh?... di harga berapa? ... Jam berapa?... hehehehehehehehehehe... (Jadi inget 6 tahun yang lalu...)

Nah.... kunci pertama yang sering saya gunakan adalah.... "saya tidak akan naik bus kota dengan melompat pada bus kota yang sedang melaju, tetapi saya akan menunggunya di halte-halte atau tempat-tempat yang akan di singgahinya untuk berhenti mengangkut penumpang" .. Begitu juga dengan trading yang akan kita lakukan... Lalu di mana halte nya dong? hehehehehehehehehehe.. emangnya bus kota

Begini... seperti kita pahami harga bergerak dengan dua pola yaitu pola trending dan pola flat. Kita menyebutnya trending jika pergerakan harga secara dramatis bergerak naik atau turun dan kita akan menyebutnya flat jika pergerakan harga yang terjadi bergerak dalam rentang yang relatif kecil (sehingga kita bisa menyebutnya datar) tentu saja berdasarkan titik acuan pengamatan yang kita gunakan. Jika kita amati dari berbagai titik acuan pengamatan maka kita akan menemukan bahwa kedua pola ini seperti saudara kembar yang tidak bisa dipisahkan. Coba amati chart pair apa saja. lalu plot SMA berapa saja.... pasti Anda akan menemukan bahwa setelah bergerak up/down maka SMA tersebut akan bergerak mendatar baru kemudian bergerak up/down lagi... selalu begitu berulang-ulang... Nah ini adalah keadaan yang bisa kita manfaatkan untuk trading kita nanti...

(Segini dulu... nanti kita lanjut)

KGKita lanjutin..

Gerakan trending dan flat yang kita lihat pada pergerakan harga sebetulnya menunjukkan atau menggambarkan perilaku para pelaku pasar yang menggerakkan nilai mata uang tersebut. Ketika trending artinya para pelaku pasar sedang melakukan transaksi dalam satu arah pada rentang waktu dimana keadaan trending tersebut terjadi, sedangkan situasi flat terjadi ketika transaksi yang dilakukan para pelaku pasar berimbang komposisinya.

Seperti yang telah saya sampaikan juga, setelah mengamati pergerakan harga dari beberapa titik acuan yang telah kita tetapkan. Selanjutnya kita mencari pergerakan dari titik acuan ini yang pola nya Flat, dan setelah kita menemukannya lalu kita membuat batas-batas dengan menggunakan BB di mana periodnya sesuai dengan period SMA yang pergerakannya Flat tadi. Nah, selanjutnya kita menggunakan Upper Line dan Lower Line BB ini sebagai titik Entry. Prinsipnya di sini sederhana kita Buy jika price telah menyentuh, hampir atau melewati Lower Line BB dan kemudian terlihat bergerak memantul atau berbalik ke arah Middle Line BB. Dan kita Sell jika price telah menyentuh, hampir atau melewati Upper Line BB dan kemudian terlihat bergerak memantul atau berbalik ke arah Middle Line BB.... INGAT prinsip ini hanya berlaku jika BB Flat !!!!!

Contohnya seperti GBP/USD hari ini ... (Lihat gambar di bawah)

Page 14: Membaca Chart Ala Kang Gun

14

Ini adalah chart D1.... dimana:Garis Merah = SMA 5 (Mingguan)GarisBiru = SMA 20 (Bulanan)Garis Kuning = SMA 240 (Tahunan)Garis Biru putus-putus = BB 20 (SD 2)Garis Kuning putus-putus = BB 240 (SD 2)

Perhatika SMA 20 dan SMA 240 terlihat Flat... dan sebetulnya pergerakan rata-rata harian pun flat juga... Nah, berdasarkan prinsip-prinsip yang sudah saya jelaskan tadilah OP Sell GBP/USD saya lakukan. Contoh ini menggunakan D1... karena saya sedang mencoba bermain Long Term hehehehehehe.... targetnya terserah pergerakan price saja... Tetapi seperti saya jelaskan sebelumnya kita juga bisa menggunakan TF mana saja untuk menganalisa, yang kita lakukan tinggal mengkonversi pergerakan acuan ke period SMA nya saja.

(Segini dulu nanti kita lanjut...)

KGNah... ini contoh EU kemaren (Lihat postingan sebelumnya)Posisi ini saya ambil dari M15.... untuk contoh pembahasan berikutnya..

KG

Page 15: Membaca Chart Ala Kang Gun

15

Pertanyaan selanjutnya adalah apakah hanya batas-batas yang sudah kita tentukan yang menjadi tempat atau point kita untuk Entry ? Bukan, batas tersebut hanyalah rambu-rambu yang memberitahu kita level-level yang bakal jadi titik perhatian kita. Nah, di sinilah kita perlu trick sederhana untuk melihat kapan saat entry yang pas... karena kalau menunggu SMA untuk pergerakan harian, mingguan, bulanan atau tahunan berubah arah maka kita akan banyak kehilangan momen atau kesempatan.

Lalu bagaimana caranya? Mudah, kita tinggal memonitor pergerakan harga dengan menggunakan titik acuan yang lebih kecil rentang waktunya. Contohnya, kita bisa memonitor pergerakan harga dengan bantuan SMA 4 di H1. Artinya kita memonitor pergerakan harga yang terjadi dalam rentang 4 jam terakhir... Biat jelas lihat gambar di bawah ini.... Pada gambar dibawah saya menggunakan SMA 4 Close (warna Aqua) dan SMA 4 Open (warna Ungu) untuk melihat arah pergerakan harga dalam rentang waktu 4 jam terakhir...

Mengapa 4 jam? Sebetulnya ini terserah Anda.. tapi saya memilah SMA 4 di H1 untuk memonitor pergerakan harga lebih detail, alasannya adalah karena di seluruh dunia working hours rata-rata adalah 8 jam per hari... dan selama 8 jam kerja tersebut ada jeda atau selang waktu untuk istirahat.. Jadi dengan memilih SMA 4 untuk memonitor pergerakan harga secara lebih detail bagi saya cukup logis dan masuk akal. Bukankah pasar digerakkan oleh manusia juga? hehehehehehe

Coba perhatikan point-point yang saya beri tanda panah dan tanda jempol di atas... Kondisi titik acuan yang berada dalam kondisi Flat adalah SMA 24 (harian)... sebagaimana prinsip di atas.. kita hanya akan Sell jika price sudah menyentuh, hampir atau melewati Upper line BB 24 dan berbalik kembali ke arah Middle line baru kita Entry Sell... lihat dengan bantuan SMA 4 Open & Close kita bisa mendapatkan titik entry yang cukup aman.... Begitu juga untuk posisi Buy nya...

Perlu di pahami di sini bahwa SMA 4 Open & Close di H1 bukan pengambil keputusan untuk ENTRY.... maksudnya tidak setiap kali kedua SMA 4 ini crossing atau bersilangan kita ENTRY... Crossing nya kita gunakan untuk ENTRY setelah analisa pergerakan dan penentuan batas-batas sudah kita lakukan.... Jadi jangan bilang bahwa SMA 4 Close & Open banyak false signalnya... hehehehehe banyak false signal kalo makenya hanya base on crossing qqqqqqqqqqqqqqqqq

Tapi untuk mencari posisi Entry ini Anda bisa menggunakan indicator apa pun yang Anda suka... tentu saja setelah Anda melakukan analisa pergerakan sebagaimana yang saya sampaikan sebelumnya....

(udah dulu... lagi menikmati ijooooooooooooooooooo semua neh...)

KG

AUDJPY Shoot.... Saya mencoba OP BUY AUD/JPY.. pagi ini... ini sebagai contoh kita membuat strategi...

Amati chart M15 di bawah... SMA 1920 (Magenta) yang menggambarkan pergerakan bulanan sedang dalam keadaan flat.. lihat juga posisi Upper dan Lower line BB 1920 (Magenta putus-putus).

SMA 96 (harian) dan SMA 480 (mingguan) memang sedang dalam keadaan pointing down tajam... tetapi dengan pemahaman kita tentang posisi Flat saya mengambil keputusan Buy dengan asumsi bahwa harga akan bergerak di area upper - lower BB 1920. Kepastian arah pergerakan selanjutnya saya monitor dengan SMA 16 Open/Close.

Jika harga ternyata bergerak turun (SMA 16 open/close crossed down) maka saya akan membuka posisi sell. Jika ternyata kemudian harga menembus Lower BB 1920 dan tidak berbalik maka saya akan membuka kembali posisi sell...

Tetapi jika harga berbalik ... posisi Sell akan saya close dan membuka posisi Buy baru.....

KG

Page 16: Membaca Chart Ala Kang Gun

16

ang kenapa lebih condong ke SMA? kalo SMA diganti dng WMA bagaimana, bukannya bisa lebih dini sinyalna?Atau hanya agar sma bisa plek dng BB? bingung kang, maklum masih nubie...

Nuhun, sukses selalu.. hehehehehehehehe pasti baru baca sekali atau belum baca semua posting neh.... ? Kita contohnkan SMA untuk lebih mudah memahami dulu karakteristik pergerakan MA nya... karena SMA itu sederhana perhitungannya. SMA perhitungan rata-rata nya semua orang paham.... Nah.. yang saya coba bagikan bukan SMA nya sebetulnya tapi basic manganalisanya...... Mengenai metoda MA yang akan digunakan nanti SMA, EMA, LWMA, AMA, LSMA atau apapun kita sudah punya basicnya....

Nah... untuk memilih metoda MA yang akan kita gunakan, saran saya pahami dulu metoda tersebut perhitungannya seperti apa sehingga kita paham ketikan melihat pergerakannya.. Jadi bukan karena kita LWMA karena "kelihatannya" lebih ngepas sama candle atau apa.. tapi karena kita paham bagaimana perhitungannya... itu yang penting... Saya sendiri lebih familiar dengan LWMA tapi karena saya harus menerangkan dengan cara yang mudah dipahami saya harus memilih contoh yang sederhana...

KGMemilih Metoda MA Dari penjelasan sejauh ini dengan menggunakan SMA (Simple Moving Average) kita seharusnya bisa memahami bagaimana mengamati pergerakan harga berdasarkan pergerakan rata-ratanya yang diamati berdasarkan titik-titik acuan yang kita tentukan. Nah.... kembali ke awal sedikit.. seperti kita ketahui metode perhitungan rata-rata saat ini sudah sangat berkembang... tujuannya tentu saja untuk mencari pendekatan yang lebih teliti terhadap pergerakan sekelompok data. Bagi trader seperti kita .. kerja para ahli matematik dan statistik ini kita bisa manfaatkan untuk kepentingan analisa yang akan kita lakukan. (seharusnya kita berterima kasih kepada para ahli yang telah menemukan metoda-metoda perhitungan ini)...

Nah, sepanjang pemahaman saya selama ini.. saya lebih cenderung memilih Metoda Weighted Moving Average dalam menganalisa pergerakan sekelompok data yang di amati. Mengapa? Karena metoda ini menggunakan teknik pembobotan dalam perhitungannya.. pembobotan di sini maksudnya perhitungan rata-rata dilakukan dengan memberikan bobot lebih kepada data-data yang terbaru... logikanya gampang ... begini, kalo kita punya rumah dan ingin menjualnya tentu kita akan lebih condong untuk melihat harga rumah di sekitar kita dalam rentang waktu terdekat dan menggunakannya sebagai acuan kan? Gak mungkin kita melihat harga sepuluh tahun yang lalu dan menggunakannya sebagai acuan untuk menentukan harga rumah yang akan Anda jual kan.. nah kira-kira seperti itulah metoda ini perhitungannya bekerja. Detail rumus atau formulanya Anda bisa tanya ke mbah Google....

Bukan berarti saya menganggap remeh metoda MA yang lain... tetapi saya lebih sreg dengan LWMA. Ini pilihan.... Anda bisa menggunakan metoda MA apa saja dalam analisa ini... dan untuk saat ini dan selanjutnya saya akan menggunakan metoda LWMA dalam analisa (inilah yang saya gunakan selama ini)... Penjelasan di awal menggunakan SMA bertujuan untuk memudahkan pemahaman saja.... dan indicatornya Alhamdulillah sudah ada (thanks to Goen)... Selanjutnya dalam contoh-contoh saya juga akan menggunakan indicator ini.

KG

Sell UJ

Page 17: Membaca Chart Ala Kang Gun

17

Kang Gun.... salam KenalTerima kasih pencerahannya...ini chart jam 06.16

dengan chart tsb saya sell UJ di 102.20 kang.... mohon pencerahannya Sudah ok.. bro.... walaupun sedikit berisiko...Coba amati di M15 .... MA harian dan Mingguan cenderung mulai bergerak flat artinya jika turun pun coba ambil perhatiaan lebih ke Lower BB harian (Lime putus-putus) dan mingguan (Magenta putus-putus) .. ikuti saja trend kecilnya.. 8 jam, 4 jam atau 1 jam untuk mengambil keputusan exit. Dan sekarang harga sudah berada di area Lower BB mingguan....

Untuk kondisi seperti ini seperti saya jelaskan di awal... yang paling baik... adalah OP Buy di lower BB... dan OP sell di Upper BB.... dengan mengamatinya melalui trend pergerakan kecilnya....

Semoga bermanfaat...

KG

Page 18: Membaca Chart Ala Kang Gun

18

Contoh UJ Di UJ pagi ini saya coba Buy UJ..Dari analisa chart di M15 kita bisa llihat LWMA harian dan dan Mingguan cenderung mulai Flat... setelah mengamati pergerakan harga.. ternyata harga memantul kembali ke atas setelah menyentuh Lower BB Mingguan.. disini dengan prinsip BB yang kita gunakan di kondisi Flat saya ambli Buy position.

Target... mengikuti trend kecil.. tapi saya akan memonitor apakah harga mampu melewati WMA harian .. jika mampu Upper BB harian atau sekitar WMA mingguan akan jadi target pertama saya.... Jika tidak saya akan close position...

KG

Contoh UCHF Di UCHF saya juga mencoba BUY pagi iniPergerakan harian WMA 96 tampak mulai Flat dan harga hampir menyetuh lower BB 96.. lalu terlihat bergerak naik (memantul)... maka saya masuk atau membuka posisi BUY. Target Upper BB 96.. tetapi saya akan mengamati pergerakan harga seputar WMA 96.. jika tidak mampu melewati WMA 96 saya akan mengclose posisi ini...

KG

Page 19: Membaca Chart Ala Kang Gun

19

Contoh UCHF Di UCHF saya juga mencoba BUY pagi iniPergerakan harian WMA 96 tampak mulai Flat dan harga hampir menyetuh lower BB 96.. lalu terlihat bergerak naik (memantul)... maka saya masuk atau membuka posisi BUY. Target Upper BB 96.. tetapi saya akan mengamati pergerakan harga seputar WMA 96.. jika tidak mampu melewati WMA 96 saya akan mengclose posisi ini...

KG

Contoh EURUSD Pagi ini di EURUSD saya mencoba mengambil posisi SELLPosisi WMA 96 juga Flat... harga memang belum mencapai Upper BB 96.. tetapi keputusan SELL saya ambil dengan mengamati pergerakan WMA 4 (satu jam an.. warna merah) dan melihat kondisi USDCHF...

Target pertama Lower BB 96.. tetapi sama, perhatian akan saya tujukan di WMA 96... jika price tidak berhasil melewati WMA 96 saya akan close posisi...

KG

Page 20: Membaca Chart Ala Kang Gun

20

maaf kang saya buka posisi buy disini...udah bener g ya

Secara prinsip dan teori di thread ini bisa bro.. coba lihat panah UP dari indicator KG MA nya... bukankah WMA 1 jam, 4 ja, dan 8 jam sudah up. Meskipun panah Daily dan Weekly Down, tapi kita tahu bahwa kondisi weekly dan Daily sedang Flat.

Nah, tetap saya sarankan tempat teraman untuk OP Buy atau Sell di kondisi Daily , weekly atau Monthly Flat... usahakan di Lower atau Uppernya... karena kita akan memiliki waktu dan space yang cukup jika ada pembalikan arah secara mendadak..

KGBands Q Ini adalah BB yng bisa saya gunakan...saya hanya rubah sedikit saja didalamnya biar sesuai dengan LWMA yang biasa saya gunakan....

KG Attached Files Bands Q.mq4 (3.3 KB, 3912 views)

Catatan Tambahan Sedikit menambahkan dan mengulang lagi........Mengenai kondisi Flat... ini sangat penting untuk diingat bahwa jangan sekali-kali menggunakan trend MA yang sedang dalam kondisi Flat sebagai patokan utama.. (baca lagi di halaman awal topic ini defenisi Flat). MA yang dalam kondisi flat... kita gunakan untuk menset batas-batas dengan menggunakan BB.

Lalu MA mana yang harus kita pegang sebagai patokan? Gunakan MA yang lebih tinggi sebagai patokan dan MA yang lebih kecilnya sebagai pengarah.. tetapi fokus saja kepada MA yang lebih kecilnya ... karena MA yang sedang Flat ini akhirnya akan mengikuti kemana MA yang lebih kecil bergerak... Cobalah amati jika BB upper atau Lower dari MA yang Flat breakout makan MA atau Middle BB ini akan mengikuti arah MA yang kecilnya....

Kondisi Flat adalah kondisi ideal untuk entry... mungkin bertentangan dengan apa yang banyak digembar-gemborkan di luar sana.. bahwa kita harus menghindari kondisi Flat.. bagi saya kondisi Flat adalah kondisi yang saya cari.... Begitu juga seperti pertanyaan gimana caranya masuk di kondisi trending? Perlu diingat masuk di kondisi trending itu sangat berbahaya... (ini juga bertentangan dengan apa yang diajarkan di luar sana).. Kenapa? karena kita tidak pernah tahu apakah trending ini akan berakhir atau terus...

Lalu gimana masuknya yang aman?Begini, katakan yang kita maksud dengan trending adalah pergerakan harian... kapan kita masuk? Lihat pergerakan 8 jam-an, 4 jam-an dan 1 jam-an nya ... tunggu atau cari diantara ketiga titik pergerakan yang lebih kecil ini yang sedang dalam kondisi Flat... buat BB nya dan masuk lewat sana dengan aturan BB nya tentu saja...

Mudahan ini jadi lebih jelas sekarang....

KG Trend dan TF Kok... trend yang diberikan indicator KG MA bisa berbeda di beberapa TF, di M15 Daily trend nya Up tapi kok di H1 Daily trend nya Down? Apa indicator nya salah ngitung? Begitulah kira-kira bunyi pertanyaan yang mampir di PM saya pagi ini.....

Hehehehehehehehehehe... begini,

Page 21: Membaca Chart Ala Kang Gun

21

Please.... sadari bahwa indicator gak pernah boong, kenapa? karena indicator hanya mengerjakan perhitungan dan logic yang diprogramkan di dalamnya. Jadi apa pun yang dihasilkan oleh indicator ini adalah kondisi yang BENAR berdasarkan kondisi-kondisi yang diprogramkan. Nah, kenapa trend Daily di M15 kok dalam keadaan tertentu bisa berbeda dengan trend Daily di H1 adalah karena data yang digunakan untuk menghitung nilai rata-rata nya berbeda. Di M15 untuk menghitung nilai rata-rata pergerakan harian artinya indicator akan menghitung nilai price yang dipilih (Close, Open, High, Low, HL/2, HLC/3 atau HLCC/4) yang terdapat pada 96 candle sebelumnya lalu merata-ratakannya. Sedangkan di H1 indicator akan menghitung nilai price yang terdapat pada 24 candles sebelumnya dan merata-ratakanya. Berbeda kan?

Lalu trend Daily TF mana yang kita pegang dalam kasus seperti ini? Saya pribadi akan memegang trend yang ditunjukkan TF yang lebih kecil... kenapa? karena secara matematis dan statistik perhitungan rata-rata dengan menggunakan data lebih banyak lebih mencerminkan keadaan sesungguhnya.

KG Batas-Batas Nah.. kita lanjut sedikit ...Setelah kita menganalisa dengan mengamati pergerakan harga berdasarkan titik-titik acuan yang kita gunakan.. selain arah pergerakan dari setiap titik-titik acuan yang kita gunakan, perhatikan garis-garis yang dibentuk oleh MA yang kita gunakan . Mengapa? karena garis-garis ini berfungsi sebagai batas-batas pergerakan, jadi bukan hanya upper/lower BB yang kita pasang yang menjadi batas tapi MA-MA acuan yang kita gunakan pun berfungsi sebagai bata-batas (saya lupa menyampaikan ini di awal)... Bahasa keren nya mungkin Support & Resistance kali yah.... heuheuheu... Nah, selalu ambil perhatian lebih setiap kali harga bergerak menuju batas-batas ini dengan mengikuti pergerakan harga dengan titik acuan yang lebih kecil periodnya...

KG Tugas Buat Goen... Ada sebuah lagi batas-batas yang perlu ketahui untuk semakin melengkapi analisa kita?Apa itu? Kita perlu juga mengetahui nilai rata-rata pergerakan statis harian, mingguan dan bulanan... Untuk apa? ini bisa kita gunakan untuk membandingkan dan mengetahui harga yang terbentuk saat ini berada sejauh/sedekat mana dengan rata-rata harian, mingguan dan bulanan periode yang lalu.

Kg Macd_oc Bar Indicator ini menghitung nilai close-open dari period MA yang kita berikan.. tampilannya seperti di chart-chart contoh...KG

Attached Files KG MACD_OC Forexindo.mq4 (3.5 KB, 3253 views)

Utk mensyukuri ilmu yg sudah sy dapet dr KG, sy praktekan dan sy share trading sy pagi ini(kalo salah harap maklum, masih nubie bgt),,,Ada contoh menarik dari gambar..

Page 22: Membaca Chart Ala Kang Gun

22

sy op BUY di 0.9289(kotak putih) memang terlambat(sanagt terlambat). Dan kalo dicermati dari BB 96(kuning, daily) harga sdh turun,, tapi sy TERINGAT pelajaran si akang.

"Yang jadi patokan BB dari MA yg flat".

Jadi sy berpatokan pada BB 480(plum/pink), dan sy beranikan op. skrng sdh +22, target pertama sy upper lineBB96 kalo tembus, tp di upper line BB 460.Sy masih pake SMA agar lebih sederhana.

**Kang sok dikoreksi, nuhun OK banget bro.... nah itu namanya masuk di tengah trend (di sini trend patokannya Daily) karena Weekly dan Monthly

mulai Flat... hehehe kalo lewat bisa ke upper BB 1920 (monthly) lho... qqqqqqqqqqqqq

KG Ini kebetulan ada contohnya di GU. sy heran 3 candlestick "rehat" di MA mingguan, ternyata MA 480 mingguan(plum)

tepat pada garis fibo.

hehe,, fibonya bener nggak ya...

hehehehehehehehe baru tahu yah ?Coba perhatikan dan backtest menggunakan fibo di puncak dan lembah yang terbentuk... SMA-SMA tsb bekerja dengan sangat

baik...

KGMancing adrenalin dulu ah.. di UJ

Mau naikin adrenalin dulu ah di UJ.... biar libido naek ... qqqqqqqqq

KG

Page 23: Membaca Chart Ala Kang Gun

23

GJ juga.. ah Biar makin kenceng adrenalin nya ah... libido harus banyak... maklum istri 4 huahahahahahahahaha

KG

Rata-rata statis OK.. sambil nunggu Goen bikinin kita indi untuk ngeliat rata-rata harian, mingguan dan bulanan sebelumnya.. kita lanjutin deh.... Nah... nilai rata-rata sebelumnya ini akan kita gunakan sebagai pembanding saja... tapi informasi yang diberikannya cukup berguna.. Kenapa? Misalnya begini... jika harga saat ini bergerak dan melebihi nilai rata-rata harian sebelumnya lalu diikuti oleh nilai rata-rata bergerak harian saat ini yang juga melebihi nilai rata-rata harian sebelumnya ... ini mengindikasikan bahwa pergerakan yang terjadi saat ini cukup kuat. Nah... informasi seperti ini bukankah cukup penting bagi kita? Penting dong yah.... contohnya... gambar OP GJ dan UJ di atas.... (memicu adrenalin.... hehehehe)

Perhatikan GJ.... garis warna Lime datar adalah rata-rata harian kemaren yang diambil dari nilai SMA 1 D1 dan garis warna Magenta datar adalah rata-rata mingguan minggu lalu yang diambil dari nilai SMA 1 di W1. OP yang saya lakukan kalau dilihat berdasarkan pada apa yang sudah kita bahas.. tampaknya tidak sejalan hehehehe.... sejalan kok sebetulnya..... hehehehe

Jadi begini... ketika price saya lihat memantul di rata-rata harian kemaren (garis Lime)... dan berbalik saya sudah menduga bahwa kemungkinan inilah batas retrace GJ saat ini.... tapi saya menunggu moment yang pas untuk masuk dengan mengamati pergerakan SMA 1 jam-an, SMA 4 jam-an, SMA 8 jam-an dan SMA harian. Keyakinan saya semakin kuat ketika melihat SMA harian bergerak menembus dan melewati rata-rata mingguan minggu lalu (garis Magenta) bahkan kemudian terus menembus garis Lime.. (rata-rata harian kemaren)... Dan ketika itu terjadi saya menunggu posisi untuk masuk dengan mengamati pergerakan

Page 24: Membaca Chart Ala Kang Gun

24

SMA 1 jam, 4 jam dan 8 jam.... begitulah kira-kira ceritanya.....

Semoga membantu...

KG Indicator sementara Sementara sambil nunggu Goen membuatkan indicator khusus buat kita... kita pake dulu indicator yang sudah ada.. walau kita masih masukinnya manual...

Kode setup:

TimeFrame : 1440 (untuk harian), 10080 (untuk mingguan) dan 43200 (bulanan)MAPeriod : 1ma_shift : 0ma_method : 0 (SMA), 1 (EMA), 2 (SMMA) dan 3 (LWMA)applied_price : 6 (Weighted)

Indicator ini aslinya MTF_Moving_Average yang di buat oleh Keris di TSD... saya modif sedikit untuk memenuhi kebutuhan kita hehehehehehe

KG ttached Files

#MTF_MovingAverage Past.mq4 (4.4 KB, 2330 views)

kut nimbrung kang, saya penggemar dari dulu, jaman akang udah buka thread di forextsd cuma baru sekarang berani nanya maklum pra nubie, jadi kalo pertanyaan saya cemen mohon jangan diketawain kang......kalo narik garis fibo itu kan dari lembah ke puncak atau dari puncak ke lembah..? atau tergantung trendnya....??jarak dari lembah ke puncak atau sebaliknya yang paling pas gimana ya kang...Atau ( mohon maaf ) cukup dipantau pake rata2 harga statis aja kang, jadi saya nggak usah ngegambar fibo aja..soalnya saya lihat kok sama aja ya...Alhamdulillah setelah beberapa minggu ini setelah baca thread saya jadi paham .... apa yang dimaksud dengan trend...Makasih banyak kang.......

Fibo tarik dari lembah ke puncak kalo kita kan mengukur retrace trend yg sedang up... tarik dari puncak ke lembah untuk mengukur retrace trend yg sedang down...

heheheheehe... saya menggunakan Fibo.. base on puncak lembah ini... bukan high/low daily, weekly or monthly....

KG

kayanya di thread ini blm diajarin main di 1M deh.... Prinsipnya maen di TF mana pun sama saja bro... konsep yang ada di thread ini bisa di pakai di TF mana pun.

Hanya perlu diingat... karena kita memakai konsep nilai rata-rata untuk mengamati pergerakan harga sebagai bahan analisa.. maka data yang paling baik untuk digunakan rentang waktunya harus kecil supaya lebih akurat. Karena umumnya kita memakai MT maka M1 sebetulnya adalah chart terbaik untuk analisa ini (Bertentangan lagi deh sama pendapat umum... hehehehe memang selalu Out of Box)....

heheheeheheh

KG

Page 25: Membaca Chart Ala Kang Gun

25

The Secret is Open

Sekali lagi masalah Trending dan Flat Market neh... kuncinya ada di flat market ... Nah.. bagaimana kita dapat mengetahui kondisi Flat market sedang di mulai di sebuah titik acuan... sebelum MA acuan kita tersebut benar-benar flat ?. Bukankah jika kita mengetahui tanda-tandanya lebih dini, maka banyak hal yang dapat kita lakukan dengan trading kita ? Tetapi kapan kita tahu nya bahwa Flat Market terjadi? Tentu saja selama ini kita tahu setelah semuanya terjadi...

Nah, apakah kita dapat mendeteksi tanda-tandanya lebih dini sebelum situasi Flat bener-bener terjadi? Bisa... Begini, di awal saya sudah menyinggung masalah Standard Deviation. Dan kita sudah tahu bahwa sekelompok data yang terdistrubisi secara normal maka nilai Standard deviation nya = 1 (Ringkasnya begini lah... saya gak mau njelimet ngomong dengan bahasa math atau statistik). Dan jika data bergerak dalam rentang normal distribusinya berarti tidak ada "sesuatu" yang menyebabkan data-data tersebut menjadi tidak normal. Dan kita juga sudah sepakat bahwa kondisi Flat adalah kondisi data bergerak secara normal dan kondisi Trending adalah kondisi data bergerak abnormal.

Nah.. sampai di sini lalu gimana cara kita melihatnya di chart kita...Coba Anda amati gambar GBPJPY di bawah ini... Garis titik-titik warna Lime ada BB 96 dengan Standard Deviation 1. Amati, bukankah ketika Trending terjadi data harga bergerak di luar SD 1 dari BB 96 ? Dan ketika data harga mulai memasuki SD 1 bukankah selanjutnya terjadi kondisi Flat di MA 96.... Jadi ketika harga bergerak trending amati apakah harga sudah memasuki area SD1 dari MA-MA acuan kita... proses terjadinya selalu bertahap .. mulai dari MA acuan kecil kita terus ke MA acuan besarnya... (Gak percaya plot deh.. MA kita dan plot juga di masing-masing MA tsb BB yang sesuai MA tersebut).... hehehehehehe

Ini aja deh.. ringkas but powerfull... yang jelas jika Anda simak baik-baik inilah "sesuatu" yang di cari banyak trader... hahahahahahahahahahahaha

KG

masih ga ngarti kangmaksudnya harga diluar sd1 itu itu berarti market lagi bergerak kencang ato gmana?nah kalo masih dibawah sd1 apakah marketnya ga gerak alias sideway gitu kang??

masih ga ngarti nih kangGini Bu... maksudnya diluar tuh, price bermain di atas SD 1 kalo Up Trend dan di bawah SD 1 kalo Down Trend....

KG

Page 26: Membaca Chart Ala Kang Gun

26

Belajar lagi yuk.....

OK... Sekarang kita akan bahas alat bantu analisis kita berikutnya... Dan Goen sudah membuatkan untuk kita semua (gratis lagi) indinya...

KG Average HLCC akan menghitung nilai rata-rata satu hari yang lalu, satu minggu yang lalu dan satu bulan yang lalu. Jadi nilai rata-rata ini adalah nilai rata-rata statis nya. Nah.. apa yang bisa ditunjukkan oleh nilai rata-rata ini adalah kita akan menggunakannya sebagai pembanding dalam analisis MA kita.

Coba perhatikan chart di bawah, garis lurus warna Lime adalah rata-rata statis satu hari yang lalu... Perhatikan, bukankah kita semakin yakin harga akan naik jika price bermain di atas nilai rata-rata kemaren...apalagi jika rata-rata bergerak harian juga ikut berada di atas nilai-nilai rata-rata ini... begitu juga sebaliknya. demikian juga dengan Weekly dan Monthly nya....

Dan coba perhatikan ketika price bermain di seputar garis Lime.. bukankah MA harian juga bermain di sekitar sana.. indikasi apa ini ? FLAT.. hehehehe.. so, data ini mungkin bikin chart kita rame yah.. tapi percayalah untuk bahan analisis saya pikir chart rame juga gak apa-apa...

Berhargakah informasi ini untuk analisa kita? Saya pikir cukup berharga yah .. hehehehehehe... apalagi jika Anda menguasai statistik dan math... informasi ini akan membantu mempertajam analisa kita...

Saran saya bekali diri kita dengan ilmu statistik.... untuk yang belum menguasainya.. beli bukunya di gramedia tentang statistik banyak kok... hehehehehehe

KG

Attached Files KG Average HLCC.mq4 (2.7 KB, 3435 views) Batas-Batas Statis

Dari yang sudah kita bicarakan sebelumnya.. batas-batas yang kita gunakan adalah batas-batas dinamis dengan menggunakan BB. Ini pun hanya kita gunakan untuk kondisi Flat saja... Lalu bagaimana kita menentukan batas-batas yang dapat kita gunakan untuk memprediksi batas-batas pergerakan harga ketika Trending....?

Nah... sebelumnya saya sudah menyinggung tentang Standard Deviation... yang dapat kita gunakan untuk mengukur rentang pergerakan sekelompok data yang kita ukur. Secara statistik beruntungnya kita dapat menggunakanStandard Deviation untuk menghitung batas ata rentang pergerakan sekelompok data hanya dengan minimal 4 buah data.. Jadi kita akan menggunakan nilai HLCC dari data satu hari yang lalu untuk menghitung rentang atau level pergerakan harga berdasarkan nilai-nilai Standard deviation.

nah.. singkatnya kita akan menggunakan nilai Standard Deviation 0.5, 1.0, 1,5 dan 2.0 untuk menentukan batas-batas Statis berdasarkan data sebelumnya. Coba lihat gambar di bawah.... Batas-batas tersebut sudah di hitung otomatis oleh indicator "KG Standard deviation"...

Page 27: Membaca Chart Ala Kang Gun

27

Coba lihat, bukankah chart USDJPY di bawah jadi "Telanjang Bulat" sekarang... hehehehehehehehe....

KG

Last edited by kang_gun; 16 March 2008 at 09:12. KG Standard Deviation Level Indicator ini akan menghitung batas-batas harga berdasarkan nilai Standard Deviation 0.5, 1.0, 1.5 dan 2.0. Default inputnya "myperiod" adalah 1440 untuk menghitung Daily Level.

Input Paramater myperiod:

1440 = untuk Daily SD Level10080 = untuk Weekly SD Level43200 = untuk Monthly SD Level

KG Attached Files KG Standard Deviation Level.mq4 (7.0 KB, 3764 views) Originally Posted by angie Kang itu SD level na jadi kaya semacam support n resisten ga sih?kalo harga keluar dari situ akan naik ato turun

begitukah cara kerjanmya hehehehemaklum awam statistik lierr eyyy

Bisa bu... dianggap demikian juga... heheheheehYang jelas buat saya itu hanya menggambarkan batas-batas pergerakan harga saja berdasarkan perhitungan Standard Deviasi... menembus atau memantul saya tetap berpegang pada pergerakan rata-rata yang ditunjukkan MA kecil... Tetapi menariknya... banyak data justru memantul di level-level ini hehehehehehe..

So kalo mau di bilang sebagai S/R juga boleh lah.. defenisi aja ... Buat saya itu saya pakai sebagai TP-TP saya bu... hehehehehehe

KG Originally Posted by angie Gi malasss bikin indi tapi malah dapat indi yang baguss walahh si akang raja kutak katik meta eyyy

Btw kalo pakai Bb standard 20 kalo di liatkan deviasinya kan 2 kang itu pengaruhnya dimana yah kang ?? maklum nubi

banget soal utak atik indi Yup.. coba pikir kenapa Mr. Bolingger membuat standard BB dengan period 20 dan standard deviasi 2...?

Hehehehe pertama Mr. Bolingger menganalisanya di chart Daily (D1).. period 20 di asumsikan sebagai jumlah data dalam satu bulan dan standard deviasi 2 di gunakan untuk membuat batas pergerakan harga. Mengapa 2 karena secara statistik di ketahui bahwa dengan nilai SD 2... 96,5% data akan berada di antara dua batasnya... itu saja... Tapi sayang beliau tidak menjelaskan di buku maupun e-booknya bahwa 96.5% ini berlaku ketika data terdistribusi secara normal. Maksudnya dalam kondisi flat lah

Page 28: Membaca Chart Ala Kang Gun

28

bahasa kitanya... dan tidak berlaku ketika harga bergerak dengan distribusi tidak normal... (walah..mudahan ngerti bu... saya berusaha maksimal menggunakan bahasa yang mudah dimengerti..)

Coba amati indicator-indicator standard... kenapa Stochastic setting aslinya 5-3-3, kenapa RSI 14 dan lain sebagainya.... Celakanya kebanyakan kita hanya asal pakai tanpa mencoba mencari tahu kenapa setting 5-3-3 defaultnya dan lain sebagainyalah... seandainya kita mencoba cari tahu aja.. banyak informasi yang kita peroleh... apalagi kalo kita memahami dasar-dasar perhitungan di balik indicator-indicator tersebut... yang jelas mereka luar biasa.. hebat bisa menghasilkan indicator-indicator itu...

Makanya saya sedih, kalo ada yang bilang ah Stoch jelek, MACD kacrut, MA telat... dan lain sebagainya. Kenapa.. ? Yah itu... orang yang ngomong seperti ini sebetulnya gak tahu apa-apa.. Biasa kan bu, tong kosong nyaring bunyinya...

Halah .. kok jadi ceramah... qqqqqqqqqqqq biar lah yah biar di baca ama temen-temen yang lain.. Tapi ibu sudah melakukan hal benar dengan mempertanyakan itu... artinya ibu sedang menggali dan mencari apa di balik BB... pertahankan bu.. terus berusaha mencari informasinya sebanyak mungkin.. bisa baca dari e-book, buku-buku, bertanya seperti ini dan lain sebagainya... hehehehehe (Kayaknya pelampisan kebiasaan ngoceh di MV neh...)

KG

Kita teruskan pelajarannya.... Kita.. lanjut lagi...

Dari chart di M15 terakhir dengan indicator KG MA 1.3, KG Average HLCC dan KG Standard Deviation Level... sebetulnya hasil dari analisa yang kita harapkan sudah kita peroleh seluruhnya. Masih ingat apa yang saya sampaikan di awal thread..? Target analisa kita adalah kita tahu kemana kecenderungan harga sedang bergerak dan dimana saja batas-batas yang mungkin di capai oleh pergerakan ini. Lalu apakah dengan menganalisa di M15 saja sudah cukup? SUDAH... dari M15 tersebut kita sudah bisa memperoleh data kecenderungan pergerakan harga dan batas-batasnya.

Dari sini dengan data-data yang kita peroleh ini selanjutnya kita mulai menyusun Plan atau rencana trading kita dan strateginya...... Nah.. ini tergantung type trading anda.. apakah Anda adalah Intraday trader, Mid Term atau Long Term trader. Kenapa? Karena dari sini lah nanti Anda akan berfokus pada pergerakan dan batas acuan mana yang akan Anda pakai... Daily, Weekly atau Monthly.. atau mungkin 8 jam-an... tergantung Anda... Simple dan sederhana bukan ? Ato ini masih njelimet juga? hehehehehehehe

Lalu apakah ini trading system? Bukan ini sekali lagi bukan Trading System.. apa yang saya coba bagikan ini sekali lagi lagi bukan Trading System.. ini hanya basic analisis... bagaimana kita menganalisa chart. Dari sinilah kita berangkat kemudian untuk membuat rencana dan menyusun strategi trading kita.. Nah di bagian strategi inilah kita mulai menyusun rencana,aturan dan lain sebagainya.. untuk ENTRY maupun EXIT... nah di tahap inilah namanya kita mulai membuat atau menggunakan Trading System.

(Nanti kita lanjut...)

KG Range rata-rata pergerakan titik acuan Nah, sambil menunggu Goen buatin indinya untuk menghitung rata-rata range pergerakan harga di masing-masing titik acuan kita biar nanti kita gak manual menghitungnya.... sekarang kita ngomongin range rata-rata ini...

Untuk apa kita perlu juga mengetahui range pergerakan rata-rata di tiap titik acuan? Sebetulnya ini berhubungan dalam pemilihan titik acuan mana nantinya yang akan kita gunakan ketika kita trading. Contohnya begini, misalkan kita adalah type trader Intraday.. kemudian kita memutuskan untuk menggunakan titik acuan pergerakan rata-rata 4H untuk menjaring pips... biasanya scalper yang begini nih... lalu kita hitung range pergerakan rata-rata selama 4 jam selama 24 jam kebelakang dan kemudian ternyata kita mendapatkan range rata-rata pergerakannya hanya 15 pips... Nah, informasi apa yang kita dapat di sini? Artinya jika kita bermain dengan base titik acuan 4H kita hanya memiliki peluang mendapatkan pips maksimum 15 pips di kurangi spread... hasilnya hitung sendiri... keputusannya tinggal kita pertimbangkan apakah ini layak kita gunakan atau tidak dengan pertimbangan resiko dan lain-lain lah... Dan secara teknis ini akan sangat beresiko.. karena kita berarti harus OP tepat di ujung-ujung.... heheheheehehehe...

Nah, jika kita menemukan keadaan seperti ini... lihat lagi range rata-rata pergerakan di atasnya.. sampai Anda menemukan range acuan yang layak untuk Anda pakai sebagai base... Tiap trader tentu akan berbeda-beda dalam menentukan ini.. karena ini juga tergantung target mereka.

(Nanti kita lanjutkan) Lanjutin lagi.... Range rata-rata pergerakan titik acuan ini juga dapat membantu kita atau melindungi kita dari jebakan.. maksudnya begini misalkan kita trading hari ini dengan base titik acuan 4H.. lalu tiba-tiba kita melihat perubahan terjadi pelan-pelan di range pergerakan rata-rata 1H.. yang tadinya cuman 15 pips katakan berubah jadi 30 pips.. apa artinya ini ? artinya di 4H pun range pergerakan rata-rata nya akan berubah menjadi lebih besar juga kan, nah.. seandainya dalam situasi seperti ini kita tetap menggunakan 4H sebagai base... apa yang akan terjadi ? Yang akan terjadi adalah indicator yang kita gunakan di 4H akan membaca perubahan setelah harga bergerak cukup besar... keadaan seperti inilah banyak trader pemula menyebutnya indicator telat membacanya.. padahal tidak... indicator membaca sebagaimana yang diprogramkan saja.. kita nya saja yang oon...

Page 29: Membaca Chart Ala Kang Gun

29

hehehehehehehehehehehe (makin jelas kan sekarang oon nya orang yang selalu bilang indicator suka telat bacanya huahahahahahahahahaha)...

Apa yang kita lakukan jika situasi ini terjadi... ? Yah, pengamatan Anda pindah ke titik acuan yang lebih kecil... di situasi ini yah turun ke 1H... begitu...

(Nanti kita lanjut....)

KG lanjut terus... Sekarang kita balik situasinya... katakan kita menggunakan range acuan pergerakan rata-rata 4H... lalu dari pengamatan kemudian kita melihat range pergerakan rata-rata turun secara perlahan.. katakan tadinya rangenya 40 an.. lalu turun menjadi 15 an... apa artinya? Artinya bahwa range pergerakan harga mulai mengecil.. lalu apa dampaknya ke indicator-indicator yang kita gunakan di base 4H ? Indicator akan mendeteksi lebih cepat .... karena range nya kecil jika kita menggunakan indikasi indicator tersebut untuk melakukan Entry.. apa yang terjadi ? ... Yang terjadi adalah indicator menghasilkan banyak signal... dan disinilah kita sering terjebak dan bingung jika menggunakan signal 4H di situasi ini.... Indicator banyak False Signalnya mungkin itu komentar yang sering kita dengar.. betul gak? Padahal yang kita ketahui indicator bekerja berdasarkan logic yang diprogramkan saja kan... nah.. yang oon siapa lagi ? huahahahahahahahahahahaha

Apa yang harus kita lakukan di situasi ini ? Pindahkah titik base acuan ke yang lebih besar...

KG riginally Posted by tjiandjoer

maaf kang_gun sy baru muncul lg, keasyikan duduk manis & meniymak

yg ingin sy tanyakan disini apabila price sudah melewati/crossing batas bawah atau batas atas nilai standar deviasi 2.0, apakah price akan berbalik arah? dan lebih baik mana untuk menggunakan indi KG 1.2 atau KG 1.3?

mohon bimbingannya, trima ksh bnyk sblmnyaPertama INGAT... tidak ada yang tahu kemana PRICE akan bergerak 1 detik, 2 detik, 4 menit, 2 jam atau setahun ke depan !!!!!

Nah BB, Standard Deviation Level, S/R, Camarilla, Fibonacci, Gann Level, MurreyMath level dll... hanyalah batas-batas yang di hitung untuk memprediksi batas pergerakan harga... BUKAN JAMINAN bahwa setelah menyentuh level-level atau batas-batas tsb price akan MANTUL atau Berbalik arah....

Jadi memantul atau bablas terus TETAP harus kita monitor dengan mengamati pergerakan price.... Tetapi batas-batas ini secara matematis valid dan dapat digunakan untuk memperkirakan kemungkinan sampai di mana price akan bergerak.

Ini masalah klasik newbie.. Nah, ingat saja bahwa dalam membaca level-level ini (indicator, formula atau metoda apa pun)... prinsipnya hanya sebagai rambu-rambu.. kita tetap memonitor pergerakan harga dengan mengamati perubahannya.. tentu saja dengan menggunakan bantuan indicator lain... yang lebih peka... Dalam thread ini kan saya ada menyarankan untuk memonitor pergerakan harga dengan MA period kecil....

Semoga membantu...

KGContoh Lagi biar Jelas Aduh mesti di ulang lagi deh contohnya.... banyak yang nanya kapan OP nya..?

Begini, kita OP fleksibel dan semuanya tergantung kondisi pergerakan harga jadi tidak ada rules baku kalo begini... maka Buy kalo begini maka Sell... Keputusan OP kita ambil berdasarkan hasil analisa.... !!!!

Coba perhatikan chart UJ M15 di bawah...UJ setelah mengalami Trending.. lalu masuk ke fase Flat... ini bisa kita lihat dan amati... mulai dari 4H lalu 8H lalu hari ini masuk ke 1D... nah seperti konsep atau teori yang kita sudah pahami.. dalam kondisi Flat kita akan Buy di Lower BB acuan yang Flat dan kita Sell di Upper BB yang Flat... tetapi semua kita lakukan setelah ada tanda-tanda bahwa itu akan/sedang terjadi... caranya dengan mengamati pergerakan acuan yang lebih kecil...

inilah kenapa saya OP Sell pagi ini... harga sudah menyentuh BB 96 SD1 (Upper line)... di situ kemudian saya amati pergerakan MA kecil.. ketika MA kecil sudah menunjukkan hal itu.. saya OP Sell...

Nah, MA 96, Lower BB 96 akan jadi titik perhatian saya.. maksudnya jika harga menunjukkan akan berbalik di batas-batas ini.. yah saya close... jika tidak maka saya biarin...

KG

Page 30: Membaca Chart Ala Kang Gun

30

KG Flat Detector Ini adalah indicator untuk mendeteksi kondisi Flat dan Trending berdasarkan konsep yang kita bahas di Thread ini.

Bar putih = FlatBar Lime = Trending UpBar Merah = Trending Down

Keterangan Parameter Input:

MA = Periode MA yang akan jadi acuan atau pembanding dengan BB default 2MA_Mode = (0 SMA, 1 EMA, 2 SMMA, 3 LWMA) Price_Type = ( 0 Close, 1 Open, 2 High, 3 Low, 4 HL/2, 5 HLC/3, 6 HLCC/4)

Band MA = Periode BBSD = Standard Deviation (Default 1)

Nah, cara kerja indicator ini mendeteksi Flat dan Trending conditions berdasarkan posisi MA 2 dan Uppper atau Lower dari BB yang kita inginkan jadi gunakan periode BB sesuai dengan periode titik acuan yang kita gunakan.

Kita gunakan ini hanya untuk memudahkan dan mempercepat kita melihat kondisi titik acuan mana yang Flat atau Trending.. JADI BUKAN UNTUK SIGNAL OP !!!!!

KG Attached Files KG FLAT DETECTOR.mq4 (4.6 KB, 3244 views) Contoh lageee

UJ sedang dalam kondisi FLAT dari acuan D1 sampai 4H tapi 1W masih down... menyebalkan memang.. tapi kita bisa nyuri pips yah 5 - 20 pips dengan mengikuti trend kecil 1H, 30M dan 15M... scalping kali yah bahasa keren nya...

Nah saya OP Buy ketika 1H, 30M dan 15M Up.. (Panah di KG MA 1.3b) dan kondisinya saya lihat juga memungkinkan... ada space yg cukup anatara tempat saya OP dengan MA yang mungkin akan jadi pembatas....

yah.. nambah equity lah hehehehehehe

KG

http://www.forexindo.com/forum/analisa-teknikal/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg-33.html

Originally Posted by Anggara maaf kang, saya memberanikan diri pasang chart di sini.baru saja saya sell GJ,

Page 31: Membaca Chart Ala Kang Gun

31

pertama saya melihat MA 96 (saya pake SMA) masih FLAT. kemudian yang memperkuat setelah harga melewati BB 96 SD 1 dan SD 2, ternyata harga berbalik di di batas atas BB 96 SD 3.ketika harga keluar batas atas BB 1 dan 2 saya memantau apakah akan terjadi UP trend, ternyata BB 96 SD 3 tidak terlewati.Saya memutuskan OP sell ketika MA 4 sudah benar benar mengarah ke bawah, OP sell akan saya cut loss kalo ternyata MA 4 menembus BB 96 SD 3

menurut kang gun, apakah OP nya terlalu berisiko? saat saya posting ini posisi -15apakah ada hal lain yang harus saya pertimbangkan?Sangat beresiko bro... kenapa? MA 96 (Daily) sedang dalam keadaan Trending UP kuat.. ingat defenisi kita tentang Flat dan Trending base on BB...

Coba.. download KG Flat Detector buat membantu melihat kondisi Flat dan trending secara visual.. ada saya posting.. dan KG MA 1.3b yang terbaru itu memonitor trend 15M dan 30M juga...

Thanks,KG

-27 cut loss kang :Pseandainya MA 96 tadi FLAt atau dalam keadaan normal, ada kemungkinan buat datanya untuk melebihi 96,5% baru kemudian berbalik ga ya kang?maksud saya, seandainya tadi Flat, apakah keputusan sell saya dengan SD 3 itu bisa jadi OK, atau masih terlalu gambling kalo buat kang gun?apakah seharusnya saya menunggu data ada di dalam batas SD 2 dulu?terima kasih sebelumnyaBegini .. jika harga sudah melebihi SD 1 berarti dia masuk dalam kondisi trending. Katakan MA 96 (harian) di M15... sudah mencapai SD 3 ... kapan kita mengambil keputusan SELL atau BUY ? jika kita menunggu sampai harga masuk dalam kondisi Flat lagi.. it's ok itu yang teraman (tetapi ada peluang untuk mendapatkan keuntungan yang kita lepas.. kadang cukup besar keuntungannya) .. tetapi kita juga bisa mengambil tindakan untuk OP dengan mengamati trend-trend kecilnya.. karena acuan harian Flat pasti trend-trend kecilnya duluan flat dan berubah arah... amati itu...

Coba amati GJ di M15 sekali lagi... perhatikan ketika GJ trending down kemaren sampai hari ini..... bukankah proses perubahan dari titik-titik acuan kecil ke besar terjadi dengan rapih dan teratur... Perhatikan proses kondisi Trending dan Flat di masing-masing titik acuan.. teratur sekali... itu GJ pair yang katanya begitu Volatile dan mengerikan... apalagi pair lain

KG

Contoh lagi... Posisi BUY saya buka setelah melihat bahwa price akan terus bergerak naik karena acuan Daily sudah Trending UP.... saya masuk ketika MA 16 (4H) berubah trending Up dari kondisi Flat sebelumnya... (lihat garis vertikal warna Aqua)

Melihat kondisi ini.. apakah UJ akan menuju MA 480 (Weekly) ??? we'll see then...

KG

Page 32: Membaca Chart Ala Kang Gun

32

Last edited by kang_gun; 19 March 2008 at 04:59.

Originally Posted by kang_gun Pantangan untuk trader:

1. Berharap harga akan naik atau turun dan OP berdasarkan hal ini...2. Takut harga berlawanan dengan OP..

KGBener kang, system bagus nggak jaminan kalo faktor psikologisnya "telo"...

(buat pelajaran next time)

Originally Posted by Anggara kang kali ini saya coba OP buy...dasar pemikiran saya begini...sesudah GJ mengalami tren down yang kuat MA 16 32 dan 96 mulai berkonsolidasi kemudian MA 480 juga mulai FLAT, dikuatkan dengan data yang mulai masuk SD 1, nah pada saat MA 16 32 dan 96 mulai naik saya OP buy..

target pertama MA 480 target kedua upper BB 480 SD 1

kalo saya kok merasa saya sudah melihat seperti yang dibilang kang gun tadi, prosesnya perlahan lahan dari MA kecil...

tapi kurang tahu apakah sudah benar menurut kang gun atau hanya pemikiran saya saja ya kang?terima kasih lagi...

hampir jam 1 ini hasilnya floating +115 hehe makasih kang...

hehehehe seperti itu lah dasar-dasar menganalisanyaGood..good.. artinya apa yang saya coba jabarkan di sini di mengerti dengan baik...

KG

Fokus pada saat pengamatan.... kemana ?

OK.. ini hal teknis tapi sangat penting dan sering kita lupakan....

Setelah analisa kita lakukan apakah kita terus diam saja...? Tergantung yah... kalo Anda trading hanya sebagai kerjaan sampingan atur TP dan SL dengan melihat batas-batas dan menentukannya dengan alasan yang reasonable.

Tetapi jika Anda full day trader (seperti daku).. yah ini kan jadi kerjaan kita.. nah apa yang kita mati setelah OP kita lakukan adalah mengamati pergerakan harga. Apa yang kita mati ? pergerakan candle dan MA kita... jadi begini, selain perubahan di candle amati juga perubahan di MA-MA kita... ini sangat penting teutama jika Anda type trader Mid Term atau Long Term..

Page 33: Membaca Chart Ala Kang Gun

33

Katakan begini deh... harga turun dan melewati atau menembus MA 32 di M15 lalu harga juga terus terjun menembus MA 96... tetapi ternyata MA 32 tidak ikut menembus MA 96.. apa artinya ini ? Artinya rata-rata 8 jam-an belum lebih rendah dari rata-rata satu harian... ketika kita melihat ini berarti ada dua kemungkinan... pertama harga akan terus turun sehingga akhirnya MA 32 menembus MA 96 atau.. harga berbalik kembali. Bagaimana kita mengetahuinya ? Dengan mengamati pergerakan candle dan MA-MA tersebut tentu nya... MA apa yang di amati? arahnya atau bentuk Line nya... lurus bengkok... lalu posisi setiap MA dengan MA yang lain dsb... bukankah setiap perubahan yang terjadi di bentuk garis MA-MA kita adalah juga informasi....?

Dari pengamatan yang kita lakukan tersebut nantinya kita juga akan mendapatkan hal yang tak kalah pentingnya dalam trading. Dan celakanya hal ini tidak bisa diajarkan secara tertulis atau lisan.. Saya menyebutnya "Feeling" biar mudah dimengerti.... "Feeling" ini seperti kita jatuh cinta atau dekat dengan seseorang lah... tanpa orang tersebut berkata-kata atu menunjukkan sikap tertentu kita bisa tahu bahwa ada yang gak beres dengan orang itu... seperti itulah.. pernah kan kita mengalaminya? Seperti kita ke orang tua kita aja.. mungkin kita lihat orang tua kita tersenyum dan biasa-biasa saja tapi kita tahu bahwa mereka sedang mengalami sesuatu...

(nanti kita lanjutkan...)

KG

Rahasia belajar satu lagi cara belajar adalah PENGULANGAN... Jadi walaupun sudah di baca satu kali thread ini... baca lagi deh.... daripada ngerumpi.... ok

hiks..hiks... sedihnya dakuheheheheheheheheeh

KG

Page 34: Membaca Chart Ala Kang Gun

34

Teknik Analisa Yang Kedua.... kita mulai

MOHON SELURUH POSTING DAN PERTANYAAN DI HOLD DULU SAMPAI PEMBAHASAN TEKNIK ANALISA YANG KEDUA INI SELESAI.........

Rasanya terlalu lama kalau menunggu semua pembaca mengerti dan memahami apa saja yang sudah saya coba bagikan sebelumnya, maka saya memutuskan untuk melanjutkan pembahasan berikutnya. So, untuk yang baru membaca thread ini tetap mulai dari posting di halaman pertama mempelajarinya.

Begini lho... teknik analisa yang telah kita pelajari untuk mengamati pergerakan harga adalah teknik analisa dengan menggunakan rentang waktu yang kita tentukan berdasarkan "waktu-waktu standard" atau rentang waktu-waktu yang biasa digunakan manusia sebagai pelaku pasar ketika bertransaksi. Dengan menggunakan waktu-waktu standard inilah kita mencoba menggambarkan atau memetakan pergerakan harga yang kita amati. Dari rata-rata pergerakan bulanan, mingguan, harian, 8 jam-an, 4 jam-an sampai rentang waktu 15 menitan yang kita plot di chart ternyata kita dapat dengan mudah melihat dan membaca akan kemana kecenderungan harga untuk bergerak.

Nah, teknik analisa yang kedua ini sebetulnya tidak berbeda konsepnya dengan teknik analisa pertama yang telah kita pelajari. Saya menamakan teknik analisa yang kedua ini teknik analisa Zoom In, hehehehehehe ada maksudnya sebetulnya nama ini. Intinya teknik analisa yang kedua ini menggunakan teknik Zoom In, artinya dengan membagi chart dalam potongan-potongan yang lebih kecil kita mencoba membaca pergerakan harga nantinya. Potongan-potongan kecil yang saya maksudkan disini adalah potongan-potongan waktu... dan beruntungnya kita, platform-platform yang ada saat ini sudah menyediakan chart dengan potongan-potongan waktu ini... bentuknya berupa pilihan Time Frame (TF) yang dapat kita pilih untuk mengamati pergerakan harga.

Perbedaan utama teknik analisa yang kedua ini dengan teknik analisa pertama adalah pada base waktu (waktu acuan) yang kita gunakan. Pada teknik yang kedua kita akan menentukan sebuah waktu acuan utama atau waktu acuan besar nya terlebih dahulu lalu kemudian membaginya menjadi potongan-potongan kecil. Penentuan waktu besar ini bebas terserah Anda... tetapi sekali lagi harus ada sebuah alasan terukur yang mendasari mengapa kita memilih waktu acuan tersebut.. tidak asal... hehehehehehe mudahan pada masih ingat hal ini...

(nanti kita lanjutkan....)

KG

Teknik Analisa Zoom In

Untuk memudahkan memahami Teknik Analisa Zoom In ini... kita langsung saja dengan contoh... pertama kita harus menentukan base waktu acuan besarnya terlebih dahulu. Nah saya memutuskan untuk menggunakan rata-rata pergerakan harga per 3 bulanan sebagai base nya... mengapa 3 bulan ? Ada alasannya... karena 3 bulan adalah waktu titik jenuh manusia ketika mengalami perubahan secara psikologis... (referensi ilmiahnya silahkan Anda baca buku-buku psikologi tentang manusia). Itulah mengapa kalo Anda amati kenapa banyak perusahaan menentukan masa on job training nya 3 bulan... bahkan banyak buku-buku tentang pengembangan diri menyebutkan bahwa 3 bulan adalah masa kritis bagi manusia untuk merubah kebiasaan-kebiasaannya. Maksudnya jika selama tiga bulan manusia dapat mempertahankan sebuah kebiasaan baru maka ... cenderung di bulan-bulan berikutnya kebiasaan tersebut menjadi otomatis. Pokoknya rentang waktu 3 bulan saya pilih untuk mengamati pergerakan harga besarnya alasannya adalah ini hehehehehe...

Pengamatan pergerakan harga tetap kita lakukan dengan menggunakan pergerakan rata-ratanya dan kita tetap menggunakan SMA (Simple Moving Average). Nah... perhatikan gambar di bawah, ini adalah Pergerakan Besar acuan kita... kita mengamati pergerakan harga 3 bulanan di Time Frame Monthly (MN) dengan menggunakan SMA period 3 apply price ke HLCC/4 (Weighted). Lalu gambar-gambar dibawahnya adalah potongan-potongannya yang kita lihat melalui TF di bawahnya berurutan dari W1 sampai H1.... saya hanya mencontohkan sampai H1... tapi kita bisa melihatnya sampai M1 sebenarnya...

Page 35: Membaca Chart Ala Kang Gun

35

Page 36: Membaca Chart Ala Kang Gun

36

Page 37: Membaca Chart Ala Kang Gun

37

(Coba perhatikan gambar-gambar ini... nanti kita lanjutkan)

KG

ika kita perhatikan, teknik Zoom In sebetulnya seperti kita memotong-motong kue... Dimana kita mencoba menentukan rasa kue keseluruhan dengan mencicipi potongan-potongan kecilnya... atau seperti kita menentukan sebuah gambaran keseluruhan dengan mengambil sample-sample kecilnya.

Jadi kita mengamati pergerakan harga 3 bulanan di TF MN dengan mengamati pergerakan 3 Mingguan di TF W1, 3 harian di TF D1, 3x4 = 12 jam-an di TF H4, 3 jam-an di TF H1... dan untuk TF lebih kecilnya Anda bisa lihat sendiri. Nah dari sini terlihat kita seperti sedang melihat sample-sample yang kita ambil dari potongan-potongan kecil... dimana dengan membaca sample di potongan-potongan kecil inilah nanti kita akan melakukan analisa pergerakan harga.

(nanti kita lanjutkan)

KG

Nah... masalahnya jika kita menggunakan beberapa TF untuk mengamati pergerakan harga maka chart yang kita buka akan banyak banget... dan banyak menyita waktu.. so biar simple maka seperti biasa kita akan konversi parameter pengamatan kita dibeberapa TF kedalam satu TF saja.

Lihat gambar di bawah ini... saya menggunakan TF M5 untuk mengamati pergerakan harga dengan mengkonversi seluruh SMA 3 di setiap TF ke TF M5. Jadi garis-garis MA yang ada adalah konversian sebetulnya...

SMA 3 di M5 = SMA dengan period 3 di M5 (Medium Blue)SMA 3 di M15 = SMA dengan period 9 di M5 (Yellow)SMA 3 di M30 = SMA dengan period 18 di M5 (Fire Brick)SMA 3 di H1 = SMA dengan period 36 di M5 (Green)SMA 3 di H4 = SMA dengan period 144 di M5 (Magenta)SMA 3 di D1 = SMA dengan period 864 di M5 (SteelBlue)

Page 38: Membaca Chart Ala Kang Gun

38

untuk SMA 3 di TF W1 dan MN kita dapat memonitor arah pergerakannya di bar di bawah (indicator MTF GGH). Nah coba perhatikan gambar di bawah tersebut... terlihat ritmenya kan...

(Sambil mengamati dan mencerna nanti kita lanjutkan)

KG

Sekarang bagaimana kita menganalisanya...? sama saja dengan konsep yang kita gunakan pada cara kita menganalisa sebelumnya.. tidak berbeda sama sekali. Kita tetap menggunakan konsep Flat dan Trending dengan menggunakan BB SD 1.. dan melakukan OP di MA acuan yang Flat... Yang berbeda hanya pembagian waktu acuannya saja. MA dan BB yang kita plot pada chart juga tetap menjadi batas-batas yang menjadi titik perhatian kita... hehehehehehehe

Selamat mempelajari dan mencoba....

KG

Indicator dan template teknik Analisa Zoom In

Extract file *.zip nyaCopy seluruh *.ex4 ke directory Metatrader_Anda\expert\indicatorsCopy *.tpl ke directory Metatrader_Anda\templatesrestart Metatrader Anda dan click templatenya

KG Attached Files GGH_M5_System.zip (21.1 KB, 2445 views) Pagi semuaaaa....

Originally Posted by fxindo

Page 39: Membaca Chart Ala Kang Gun

39

setelah baca2 ada yang bilang adanya keseragaman, kok tidak ada yang posting ya?atau boleh juga semua indikator dirangkum dan dikasih template, so labih enak kan kalo seragam..gimana nich,pada setuju gak ya??

Hmm..KG udah buat semua yg d thread ini seragam koq..Seragam dalam hal menganalisa Chart Forex..Dan pada dasarnya, indikator yang di buat KG udah ada di Platform MetaTrader koq...Hanya MA & BB bro..

Originally Posted by fxindo sepakat!!

apalagi kalo ada yang attach indicator2 apa aja yang diperlukan,soalnya kalo baca2 dari depan, banyak indi yg diupdate jadinya tumpang tindih.terus dikasih juga templatenya biar lebih nyaman.

it's simple Justru itulah,

KG menyuruh kita membaca dari depan sampai belakang (berulang-ulang), agar kita mengerti tentang apa yg disampaikan KG..Yaitu tentang "bagaimana menganalisa chart"..Dan bukan tentang "bagaimana menggunakan indikator"..

Kalau bro udah ngebaca berulang-ulang,saya yakin bro bisa trading hanya dengan menggunakan MA & BB yg berasal dari Platform MetaTrader DAN bisa trading dengan menggunakan TF & bentuk template yang nyaman menurut bro..

HPK

Page 40: Membaca Chart Ala Kang Gun

40

During di print…..

Menganalisa Chart

Nah.. sejauh ini kita sudah belajar dan memahami hal-hal penting yang harus kita ketahui untuk menganalisa chart. Sebelum kita lanjutkan ke hal teknis dan runutan yang kita lakukan dalam menganalisa. Saya akan ulangi sedikit apa saja yang sudah kita pelajari dan menambahkan beberapa hal untuk memperjelas lagi semua yang sudah kita bicarakan. Memang terkesan berulang-ulang neh.. tapi jujur ada tujuannya... Saya belajar bahwa pengulangan adalah metoda yang baik untuk memahami sesuatu... dan saya coba terapkan di sini.. Jadi untuk yang merasa JENIUS jangan protes yah... hehehehehehe

Apa saja yang sudah kita pelajari dan ketahui sih ?

Pertama, kita sudah belajar tentang Trend... apa defenisinya dan apa sih trend tersebut sekarang jelas sudah. Jadi jangan bingung, jangan berdebat soal trend karena trend itu tergantung dari titik acuan mana kita melihatnya (kalo gak ngerti baca lagi di awal Thread ini).Titik acuan di sini, karena kita menganalisa chart pergerakan harga mata uang maksudnya adalah rentang waktu yang kita gunakan untuk melihat perubahan harga sebagai pembanding. Bukankah kita tahu "sesuatu" itu tinggi karena kita punya pembandingnya yang lebih rendah dan begitu juga sebaliknya.

Kedua, kita juga memahami bahwa harga digerakkan oleh para pelaku pasar yang melakukan transaksi dan pelaku pasar inilah yang akhirnya menentukan kemana harga akan bergerak. Nah, uniknya pasar Forex itu berjalan 24 jam, artinya hampir setiap saat terjadi transaksi yang dilakukan oleh para pelaku pasar ini. Dan ini juga berarti bahwa harga akan bergerak terus entah naik entah turun dalam range pergerakan yang besar maupun range pergerakan yang kecil. Dan kita juga paham bahwa kita dapat mengambil keuntungan dengan mengikuti pergerakan harga.. maksudnya jika harga bergerak naik dan kita melakukan OP Buy maka kita akan memperoleh keuntungan begitu juga sebaliknya ketika harga bergerak turun dan kita melakukan OP Sell maka kita juga akan memperoleh keuntungan. Intinya, kita akan memperoleh keuntungan dengan bertransaksi di Forex hanya jika transaksi yang kita lakukan SEARAH dengan pergerakan harga.

Searah dengan pergerakan harga, berarti kita harus mampu mengikuti kemana saja harga tersebut bergerak. Kabar buruknya, pelaku pasar yang menggerakan pasar Forex itu sangat banyak dan memiliki kepentingan masing-masing. Karena kepentingan para pelaku pasar yang berbeda-beda inilah maka harga SELALU bergerak naik-turun. Belum pernah terjadi harga bergerak lurus.. Nah, besar range naik turunnya pergerakan harga ini tergantung besarnya volume transaksi yang dilakukan oleh pelaku pasar tadi. Jadi kalo volume transaksi para pelaku pasar yang membeli lebih banyak maka tentu saja mata uang tersebut akan menguat nilainya, begitu juga jika volume transaksi para pelaku yang menjual lebih banyak maka nilai mata uang tersebut akan menurun.

Lalu apakah kita harus mengikuti pergerakan harga ini setiap saat? Beruntungnya kita tidak harus melakukan hal itu.. ada metoda rata-rata yang dapat kita gunakan untuk mengamati kecenderungan pergerakan harga. Bayangkan jika kita harus mengamati perubahan yang terjadi pada harga setiap detik .. jereng kali mata kita yah? Nah, dengan metoda rata-rata ini lah kemudian kita akan mengamati kecenderungan pergerakan harga. Bagaimana caranya? kita membagi pengamatan kita menjadi beberapa waktu... Dalam pembahasan ini kita mengamati kecenderungan pergerakan harga per 15 menit, 30 menit, 1 jam, 4 jam, 8 jam, 1 hari, 1 minggu dan 1 bulan. Maksudnya kita melihat nilai rata-rata dari harga-harga yang terjadi dalam rentang waktu-waktu tadi. Bukankah jika kita mengetahui bahwa nilai rata-rata harga yang terjadi selama 15 menit ternyata lebih besar dari nilai rata-rata harga selama 30 menit, 1 jam, 4 jam, 8 jam, 1 hari, 1 minggu dan 1 bulan kita bisa menyimpulkan bahwa harga sedang bergerak naik...? seperti itulah gambarannya... dan begitu juga sebaliknya. Beruntungnya lagi....secara visual kita dapat mengikuti pergerakan nilai rata-rata ini menggunakan indicator yang sudah ada di platform trading kita. Indicator tersebut namanya Moving Average... yaitu indicator yang menghitung nilai rata-rata bergerak dari rentang waktu yang dapat kita tentukan. (untuk lebih jelas Anda bisa baca kembali postingan-postingan sebelumnya di awal-awal thread ini)

KG

(Nantikan lanjutannya.....)

Page 41: Membaca Chart Ala Kang Gun

41

Lanjut.... massssssss

Beruntungnya lagi... kita punya indicator yang sudah jadi namanya "KG MA 1.3b" yang dibuat oleh Goen untuk kepentingan kita di sini. Indicator ini langsung membuat MA yang kita butuhkan untuk analisis dari pergerakan rata-rata 15 Menit sampai 1 bulanan, dan uniknya indicator ini bisa digunakan di semua TF dan langsung memplot MA yang kita butuhkan.. tentu saja perhitungan MA nya disesuaikan dengan TF nya. Untuk Anda yang belum memilikinya silahkan cari di postingan-postingan sebelumnya... kalo Anda membaca Thread ini dari awal pasti Anda sudah dapat itu indicator hehehehehehe....

Ketiga, kita juga sudah belajar mengenai Standard Deviasi yaitu nilai batas penyimpangan yang terjadi pada sekelompok data. Lalu kita juga sudah memahami sekarang bahwa pergerakan sekelompok data dianggap normal atau terdistribusi secara normal jika pergerakan data berada dalam rentang nilai Standard Deviasi (SD) 1. Dan sekali lagi beruntungnya nasib kita ini adalah untuk menghitung batas pergerakan rata-rata harga dengan nilai deviasi tertentu juga sudah tersedia indicator built in di platform-platform trading kita, namanya Bollinger Bands.

Keempat, kita juga memahami bahwa MA dan Bollinger Bands SD 1 (Upper dan Lower line nya) kita gunakan sebagai batas-batas dinamis yang akan selalu menjadi pusat perhatian kita ketika mengamati pergerakan harga. Batas-batas dinamis yang dimaksudkan disini adalah level-level yang mungkin untuk dicapai oleh harga dan menjadi batas pergerakannya. Maksudnya, batas-batas ini kita gunakan untuk mengamati dan menentukan apakah harga akan berbalik atau bergerak terus dengan menggunakan MA-MA yang kita gunakan sebagai petunjuknya tentu saja.

Kelima, kita juga sudah sepakat untuk membagi kondisi pergerakan harga dalam dua kondisi yaitu, kondisi Trending dan kondisi Flat. Dan kita juga sudah mendefenisikan bahwa kondisi Flat adalah kondisi ketika harga bergerak di antara lower dan upper BB SD 1, dan kondisi Trending kita sebut jika harga bergerak di luar batas upper dan lower BB SD1. Jadi maksudnya kita akan menyebut SMA 96 di M15 dalam kondisi trending jika harga bergerak diluar batas Upper dan Lower BB 96 dengan SD 1.

KG

lanjut...

Dan sebaliknya kita akan menyebut SMA 96 dalam kondisi Flat jika harga bergerak diantara upper dan lower BB 96 SD1. Sekali lagi kita juga beruntung.. karena ada indicator yang telah saya sendiri buat untuk mendeteksi kondisi Flat dan Trending ini sesuai dengan periode BB yang kita inginkan. Namanya "KG FLAT DETECTOR" indicator ini membantu kita dengan cepat untuk melihat MA-MA mana yang sedang dalam kondisi Flat atau Trending. Indicator ini juga sudah ada di Thread ini, dan Anda tinggal mendownloadnya saja.. silahkan cari di post-post sebelumnya.. jika Anda menuruti pesan saya di awal Thread ini untuk membaca seluruh postingan secara berurutan pasti Anda sudah menemukan indicator tersebut.

Keenam, kita juga sepakat untuk mengabaikan arah yang ditunjukkan oleh MA-MA yang sedang dalam kondisi Flat dan mengalihkan fokus arah ke MA yang lebih kecil dan yang besarnya sebagai panduan. Dan untuk MA-MA yang sedang dalam kondisi Flat maka fokus perhatian kita pusatkan pada upper atau lower BB SD 1 nya. Maksudnya begini, jadi kalo MA 96 di M15 dalam kondisi Flat maka fokus kita pusatkan pada upper atau lower BB 96 SD1 ketika mengamati pergerakan harga.

Ketujuh, kita juga sudah belajar dan memahami bahwa ENTRY dan EXIT position kita lakukan berdasarkan MA yang kita jadikan acuan dan melakukannya ketika MA acuan kita tersebut berada dalam kondisi Flat dengan aturan Buy di Lower BB acuan dan Sell di Upper BB acuan. Maksudnya begini, katakan kita menggunakan acuan MA 96 (harian) di M15 sebagai acuan.. maka Buy Position akan kita open jika harga telah menyentuh, hampir atau melewati Lower Line BB 96 dan kemudian harga terlihat bergerak memantul atau berbalik ke arah Middle Line BB 96 atau SMA 96 serta dikuatkan oleh arah MA-MA kecilnya.

Kedelapan, kita juga memahami sekarang bahwa kondisi Flat dan Trending terjadi bergantian di setiap MA yang kita gunakan sebagai acuan. Artinya dari sini kita paham bahwa pergerakan harga memiliki ritme. Ritme ini dapat kita artikan sebagai sebuah keteraturan yang terjadi dalam pergerakan harga, dan keteraturan

Page 42: Membaca Chart Ala Kang Gun

42

menunjukkan bahwa terdapat pola pengulangan dalam pergerakan harga tersebut. Apa pola pengulangannya...? Yah pergantian kondisi Flat dan Trending tadi... hehehehehehe...

(Renungkan dulu yah... delapan hal ini... nanti kita lanjutkan)

KG

Menganalisa Chart ............ lanjutan

Kita lanjut yah... maaf baru bisa sekarang nulisnya... beberapa hari ini saya sedang mengerjakan proyek impian 19 tahun yang lalu hehehehehehehehe...

Dari 8 hal yang saya ringkaskan sebelumnya, itulah garis besar apa-apa yang sudah kita pelajari. Untuk lebih jelasnya Anda ikuti apa yang saya sarankan di posting pertama.. baca thread ini dari awal.. secara runut termasuk seluruh pertanyaan teman-teman dan jawaban yang coba saya berikan. Amati juga gambar-gambar contoh yang saya dan temen-temen di sini postingkan.. pelajari, amati dengan teliti. JANGAN BERHARAP bahwa Anda akan menemukan SIGNAL AJAIB atau SIGNAL DEWA yang menandakan ini saatnya SELL atau ini saatnya BUY... Tidak.. Anda tidak akan mendapatkan itu... Signal Dewa itu sebenarnya sudah ada dalam kepala Anda... Anda hanya tinggal mengeluarkannya dari kepala Anda.. nah apa yang saya coba bagikan di sini adalah hanya salah satu cara dari banyak atau mungkin tak terhingga cara yang dapat kita gunakan untuk mengeluarkan SIGNAL AJAIB itu dari kepala kita... tolong pahami ini...

Nah.. beberapa waktu lalu saya mencontohkan secara live banyak OP yang saya lakukan berdasarkan MA-MA kecil... sehingga terlihat trading yang saya lakukan begitu agresif... Begini, sebenarnya itu saya lakukan untuk memberikan contoh bagaimana kita membaca pergerakan market dengan konsep dan tools yang kita pakai di sini. Tanpa Anda sadari ... Anda yang membaca dan mempelajari hal-hal yang saya bagikan di sini mengikuti apa yang saya lakukan... dan tanpa Anda sadari juga... Anda sebetulnya belajar dengan cepat untuk memahami bagaimana market bergerak. Kenapa ? karena ritme pergerakan MA-MA kecil kan berubah dengan cepat.. karena fokus Anda ke MA-MA kecil maka Anda mengamati perubahan-perubahan yang terjadi di MA-MA kecil ini... Anda mulai paham... ketika sebuah MA acuan dalam keadaan Trending ..lalu beberapa jam kemudian berubah Flat... Anda secara otomatis mulai berfikir.. wow... MA sekian sedang konsolidasi... lalu muncul pertanyaan di kepala apakah ini akan reversal atau retrace saja... Anda mulai mengamati MA acuan di atas dan di bawahnya... Lalu Anda mulai berfikir kembali.. Flat conditions adalah saat saya untuk OP... kira-kira pas gak saat ini jika saya OP... aman gak? Anda mulai mengamati batas-batas dinamis dan statis yang ada...dsb...sampai akhirnya Anda mengambil sebuah keputusan ...

Nah itulah yang saya harapkan terjadi dalam kepala temen-temen. Ada proses analisis terukur yang terjadi dalam kepala kita sebelum keputusan untuk OP atau tidak kita lakukan.

KG

(Renungkan sebentar...Nanti kita lanjutkan, saya mau mandi dulu)

Menganalisa chart adalah sebuah pekerjaan yang mau gak mau, suka gak suka harus kita lakukan jika kita ingin menjadi seorang trader pro.. ibarat pekerjaan di luaran sana... menganalisa chart adalah tugas utama kita sebagai trader. Jadi mulailah untuk membiasakan diri kita untuk menganalisa chart sebelum kita melakukan trading hehehehehehehe...

Nah... bagaimana cara kita menganalisa chart ? Secara umum temen-temen pasti sudah bisa melakukannya berdasarkan apa yang saya bagikan sebelumnya. Nah.. sebelum kita masuk ke masalah teknis... saya ingin temen-temen menyadari terlebih dahulu satu hal bahwa "SEGALA SESUATU TIDAK TERJADI BEGITU SAJA !!" ada unsur sebab akibat yang selalu bermain sehingga sesuatu itu terjadi. Begitu juga dengan pergerakan harga yang terjadi di Forex. Lalu apakah kita harus mengetahui segala hal yang dapat menyebabkan pergerakan harga di Forex sehingga kita dapat menganalisa dengan akurat ? Kalau Anda bisa melakukannya .. lakukan. Tetapi perlu Anda sadari bahwa pergerakan harga terjadi karena banyak faktor... dan faktor-faktor ini sampai hari ini belum terdefenisikan semuanya.. apa-apa saja yang mampu membuat perubahan atau pergerakan harga terjadi... belum diketahui semuanya... dan yang sudah diketahuipun banyak yang masih tidak mampu kita jabarkan dengan gamblang.. sehingga kita kesulitan juga untuk mengukurnya... sehingga kita juga kesulitan menggunakannya dalam analisa kita..

Page 43: Membaca Chart Ala Kang Gun

43

Kemudian jika demikian bagaimana kita bisa menganalisa pergerakan harga ? Beruntungnya, pelaku yang menyebabkan pergerakan harga terjadi itu adalah sama dengan kita... yaitu mahkluk yang bernama "MANUSIA". Manusia bukanlah mesin, manusia bukanlah robot... pelaku-pelaku pasar tersebut sama dengan kita.. punya hati, punya perasaan, punya keinginan, punya jam kerja, punya waktu-waktu untuk tidur, beristirahat dan lain sebagainya yang sama persis dengan kita. Nah, kembali ke masalah analisa pergerakan harga.. karena kita belum mampu menganalisa pergerakan harga berdasarkan seluruh penyebabnya maka ada jalan lain yang dapat kita lakukan untuk menganalisanya. Apa itu ? Yaitu dengan mengamati perilakunya... sederhananya begini, bayangkan Anda adalah seorang detektif yang ditugaskan untuk mengetahui tentang segala sesuatu yang terjadi dan ada pada Mr. X. Maka untuk mengetahui detail tentang Mr. X Anda pastilah melakukan penyelidikan dengan bertanya, membuntuti, mengamati, membaca segala sesuatu tentang Mr. X ini bukan?

Nah, begitu juga dengan pergerakan harga. Harga terjadi adalah hasil akhir dari keputusan-keputusan yang diambil oleh para pelaku pasar.. berarti secara sederhana jika kita analogikan ini dengan konsep BLACK BOX.. Penyebab-penyebab tadi dan pelakunya adalah INPUT dan harga yang terjadi adalah OUTPUT nya. Apa pun proses yang terjadi sehingga menghasilkan sebuah harga kita anggap sebagai BLACK BOX. Nah dengan konsep inilah kita mencoba mengamati perilaku proses yang membentuk harga dengan melakukan pengamatan pada outputnya yaitu harga. Apa tujuannya? yaitu agar kita dapat meprediksi output harga berikutnya... itu saja...

(renungin lagi..... ini philosofis dan penting tertanam dalam benak kita dulu... nanti kita lanjut)

KG

Lanjutan...

Berarti kita menggunakan data masa lalu dong ? SO WHAT !!!! ?Mungkin ini yang selalu berulang-ulang dipertanyakan dan didengungkan... saya bosan mendengarnya karena ada yang PM... analisa menggunakan data masa lalu tidak bisa memprediksi harga, tidak valid? hehehehehe saya tidak mau berdebat sebetulnya... tetapi saya tanya kemudian ke orang tersebut.. lalu bagaimana kita bisa trading? data apa yang kita analisa? apakah kita hanya maen tebak-tebakan?... Anda tahu apa jawabannya ? Katanya.. amati pergerakan harga yang sedang terjadi... huahahahahahahahahahahahahaha saya terkejut dan tertawa terbahak-bahak bacanya... ini orang manusia dari planet mana? Bukankah pergerakan harga yang sedang terjadi itu juga data masa lalu ? mau satu detik, satu menit, satu tahun data yang ada itu juga sudah termasuk data masa lalu kan.. sudah terjadi so kesimpulannya apa? ini orang gak nyadar.. atau mungkin memiliki defenisi yang berbeda tentang arti masa lalu heheheheheheheh... (intermezo aja...)

Sekarang coba bayangkan Anda sebagai seorang pengamat yang sedang berada di atas sebuah kota, dari tempat Anda berada .. Anda dapat mengamati seluruh jalan-jalan, batas RT, batas RW, batas Kelurahan, batas Kecamatan dsb. Kemudian Anda ditugaskan untuk mengamati sebuah mobil yang sedang melaju di atas jalan.. mobil ini berisi sekawanan penjahat.. dan Anda harus melaporkan arah pergerakan mobil tersebut dengan tepat supaya teman-teman Anda di bawah bisa menangkapnya. Mulailah Anda melaporkan posisi mobil penjahat tersebut... "Lapor .. mobil sedang berada di Jl. X menuju perbatasan RT.01... RW sekian.. kecamatan anu..." Anda melaporkan detail... semuanya... Kira-kira.. teman-teman Anda di bawah yang memburu mobil penjahat ini termudahkan dalam menyusun rencana penangkapan tidak? .. pasti termudahkan yah...

Begitu juga dengan analisa yang kita lakukan... mulailah membaca pergerakan harga dari gambaran pergerakan besarnya... dan batas-batasnya. Misalnya.. Anda mulai mengamati pergerakan rata-rata Monthly... lihat batas-batasnya... amati apa yang sedang terjadi dengan pergerakan Monthly... Trending kah... atau Flat kah kondisinya.... dan apa kondisi-kondisi sebelumnya. Kemudian Anda turun ke pergerakan Weekly... lalu daily.... lalu 8 jam-an dst.... dari sini nanti Anda akan punya cerita dari pergerakan harga yang sedang terjadi...

Hal yang harus Anda ingat adalah Kondisi FLAT dan TRENDING selalu terjadi bergantian !!!.

Page 44: Membaca Chart Ala Kang Gun

44

Dari sinilah kemudian Anda mulai menyusun skenario atau rencana... .... Jadi setelah Anda tahu cerita gambaran besarnya apa yang sedang terjadi dengan price.. mulailah Anda menyusun rencana dimana dan jika kondisinya seperti apa Anda akan OP.. dimana Anda akan EXIT atau CUT LOSS jika sesuatu terjadi tidak seperti analisa Anda. Gunakan apa yang sudah saya bagikan dan Anda pelajari di posting-posting sebelumnya untuk merencanakan ini. TULISKAN di Dairy trading Anda... JANGAN DI SIMPAN DI KEPALA ANDA...!!!! kemudian bertindaklah dengan itu... lakukan setiap hari.... diakhir minggu bacalah kembali catatan Anda dan buka chart kembali untuk review...

Itu saja dulu sebelum kita melangkah lebih dalam ke strategi.... Nah... saya harapkan kerjasama teman-teman sekarang untuk mempostingkan seluruh OP anda... tetapi tuliskan di situ ceritanya dan kondisi ketika Anda OP... detail.. kita akan belajar sama-sama di tahap ini.... Jangan takut salah.. jangan malu kita akan lihat sama-sama... Anda juga boleh mengkomentari postingan analisa teman-temen Anda..tapi tetap dengan menggunakan pemahaman yang kita pelajari di thread ini... percayalah dengan begini kita semua akan cepat memahaminya....

Saya tunggu postingan temen-temen dan analisanya..

Lebih Dalam tentang Batas-Batas Statis..

Mari kita lanjutkan lagi pembahasan kita... are you ready ?

Secara garis besar kita sudah memahami bagaimana menganalisa chart menggunakan alat bantu MA dan BB. Dan dengan itu kita ternyata 'sudah' bisa untuk melakukan trading dengan hasil yang lumayan lah... Pembahasan ini memang saya rancang step by step.. agar pemahaman seluruh pembaca yang mengikuti Thread ini juga berjalan bertingkat dan berurutan dari posting pertama ke posting berikutnya. Apa tujuannya? Sederhana, agar kita paham dan mengerti dengan baik seluruh tahapan sebelum melompat ketahapan berikutnya.

Kalo boleh saya ringkas.. kita sebetulnya beberapa waktu ke belakang lebih berfokus pada pergerakan dan batas-batas dinamis dalam melakukan analisa pergerakan harga. Nah.. hari ini kita akan menambah sedikit analisa kita dengan mengamati pergerakan dan batas-batas statis dari pergerakan harga yang sedang kita amati untuk menganalisanya. Sebelumnya memang saya sudah menjelaskan sedikit-sedikit tentang pergerakan dan batas-batas statis ini... Jadi sekarang kita akan ngomongin pergerakan dan batas-batas statis secara lebih dalam.

Batas-batas statis yang kita gunakan dalam analisa yang kita lakukan pengertiannya adalah kita mengamati dan membandingkan pergerakan harga berdasarkan batas-batas yang kita hitung secara statistik dan math, artinya kita mengamati bagaimana pola, aksi dan reaksi harga sepanjang batas-batas yang sudah kita hitung tersebut. Batas-batas statis ini di hitung berdasarkan data-data yang lalu, jadi sebetulnya kita melihat atau mengamati pergerakan harga yang terjadi saat ini dan beberapa waktu ke belakang berdasarkan pola masa lalu yang kita jabarkan dalam bentuk batas-batas statis ini.

Batas-batas statis yang sudah kita miliki dan ketahui sampai pembahasan hari ini adalah nilai rata-rata statis dalam periode waktu tertentu (indicatornya KG Average yang menghitung nilai rata-rata Daily, Weekly dan Monthly periode sebelumnya) dan batas-batas yang kita hitung berdasarkan nilai standard deviasi tertentu menggunakan data-data sebelumnya (indicatornya KG Standard Deviation Level). Informasi penting yang diberikan oleh nilai standard deviation adalah informasi jumlah prosentase data yang berada di antara dua batas nilai SD tersebut. Jadi dari pelajaran statistik kita ketahui bahwa prosentase data yang berada dalam rentang nilai SD tertentu bisa di prediksi... dan ditemukan bahwa untuk sekelompok data yang kita anggap terdistribusi secara normal maka prosentase data yang ada dalam rentang :

SD 0.6745 = 50.00 %SD 1.0000 = 68.26 %SD 2.0000 = 95.46 %SD 3.0000 = 99.73 %SD 4.0000 = 99.86 %SD 5.0000 = 99.93 %SD 6.0000 = 99.96 %

Page 45: Membaca Chart Ala Kang Gun

45

(Nanti kita lanjutkan... mandi dulu)

KG

Lanjut lagi...

Nah.. apa artinya informasi prosentase data dari nilai SD tertentu tersebut buat kita? Dari informasi ini kita tahu bahwa prosentase data atau price minimum yang berada dalam rentang misalnya SD 1 adalah 68.26%... minimum artinya bisa juga lebih dari 68.26% maksudnya mungkin saja dan sering terjadi 100% data bermain di rentang SD 1. Nah, lalu bagaimana jika harga sampai ke level SD 4 ? Dari informasi statistik kita tahu bahwa 99.86 % data akan berada di rentang SD 4, ini artinya bahwa berdasarkan batas-batas yang kita hitung berdasarkan periode waktu sebelumnya, rentang pergerakan harga saat ini sudah berada di posisi 99.86% dari kemungkinan titik maksimum harga yang bisa dicapainya berdasarkan perhitungan batas masa lalunya. Jadi ibaratnya begini, pernahkan kita membaca bagaimana Ben Johnson dulu memecahkan rekor lari cepat 100 meter.. nah ketika Ben Johnson ikut perlombaan lagi.. kita tahu bahwa batas maksimum yang pernah di capai Ben Johnson adalah sekian detik... Lalu apa yang ada di pikiran kita? kita tentu akan menggunakan batas yang pernah di capai Ben Johnson ini sebagai pembanding untuk memprediksi kecepatan larinya. Hanya ada tiga kemungkinan... Ben Johnson akan berlari dengan kecepatan melebihi rekornya, sama atau mungkin malah lebih rendah kecepatannya.

Nah.. seperti analogi itulah kita menyikapi dan membaca level-level statis ini... Jadi ketika harga berada di sebuah titik dengan membandingkannya terhadap level-level statis yang kita buat kita tahu berada dimana harga sekarang... batas-batas statis yang kita buat ini membantu kita memetakan pergerakan harga walaupun batas-batas tersebut sesungguhnya kita buat berdsarkan data masa lalu.

Lalu, bagaimana kita membaca batas-batas ini ? Gambar di bawah adalah gambar yang saya buat di TF H4. Pada gambar tersebut saya memplot KG Standard Deviation Level V.1.1 dengan setting myperiod nya = 43200. Artinya saya membuat level SD berdasarkan data bulanan dan saya juga memplot KG Average HLCC tapi hanya monthly average yang saya tampilkan untuk memperlihatkan rata-rata bulanan statisnya...

Sekarang coba Anda perhatikan gambar di bawah ini... dengan memplot dua indicator yang saya sebutkan tadi, kita seolah-olah seperti membuat peta pergerakan harga bulan sekarang dengan menggunakan batas-batas yang kita hitung berdasarkan data bulan sebelumnya... coba lihat apakah batas-batas ini memberikan informasi pada kita ?

(nanti kita lanjutkan....)

Page 46: Membaca Chart Ala Kang Gun

46

lanjut...

Nah.. apa yang kita lihat ? ternyata teori statistik cukup membantu kita untuk memetakan pergerakan harga kan.. sekalipun data-data yang kita hitung dalam membuat batas-batas dengan perhitungan rata-rata dan standard deviasi adalah data-data bulan sebelumnya.. ternyata batas-batas yang dihasilkan cukup membantu kita untuk memetakan pergerakan harga bulan sekarang.. mengapa? coba Anda simak lagi analogi Ben Johnson tadi deh... jawabannya ada di sana. Artinya data masa lalu secara statistik memang mampu dan cukup akurat hanya yang perlu kita ingat adalah bukan berarti batas-batas ini mutlak jadi pembatas... maksud saya begini lah.. jangan sampai kita salah dalam membacanya.. jangan di baca batas-batas ini sebagai batas pergerakan harga... jadi kalo misalnya harga mencapai SD 6 katakan begitulah.. bukan berarti kita menafsirknnya bahwa harga akan berhenti di situ dan lalu pasti berbalik. Bukan.. bukan seperti itu mengartikannya tetapi kita melihatnya hanya sebatas informasi bahwa harga sudah mencapai batas pergerakan maksimum berdasarkan data pergerakan bulan lalu.. itu saja... Lalu dari informasi inilah kita mengembangkan analisa kita dengan melihat informasi-informasi lain yang kita miliki.

nah.. sekarang coba perhatikan lagi gambar di bawah ini... di sana saya menambahkan MA 120 (darkviolet) untuk melihat rata-rata bergerak harga bulanan.... dan BB 120 SD 1 (darkviolet putus-putus) untuk melihat batas-batas dinamis bulanan. Di chart H4 ini sekarang terdapat batas-batas statis bulanan, rata-rata bergerak bulanan dan batas-batas dinamis bulanan.... coba perhatikan informasi apa lagi yang kita peroleh dengan menggabungkannya seperti ini ?

(Amati, Pikirkan dan renungkan... saya Shalat Maghrib dulu...)

KG

Lanjut...

Perhatikan ketika MA 120 Trending, maka batas-batas Standard Deviations yang kita buat bukankah membantu kita untuk memprediksi titik titik yang mungkin dicapai harga yang sedang bergerak...ingat lagi deh analogi terminal bus di posting-posting awal. Kemudian coba perhatikan MA 120.. lihat kemiringan garis MA 120 ketika Trending di bulan Februari dan bulan Maret lah... sama-sama Trending... tapi lihat dan perhatikan kemiringan MA 120 nya... semakin tajam kemiringannya pergerakan harga yang terjadi juga semakin lebar.. lihat deh bulan Maret dan Januari... lalu lihat bulan Februari saat Trending... kemiringan MA 120 tidak tajam bahkan cenderung mendatar sebetulnya.. apa yang terjadi pada pergerakan harganya.. sempit bukan... Dan coba perhatikan di bulan februari juga jarak antara garis rata-rata bulan lalu dan MA 120,

Page 47: Membaca Chart Ala Kang Gun

47

berdekatan dan cenderung terlihat bahwa MA 120 bermain-main di sekitar garis rata-rata bulan lalu. Nah dari sini, pointnya adalah bahwa pengamatan yang kita lakukan harus detail dan lengkap.. kita harus cukup teliti untuk mengamati kondisi-kondisi indicator yang kita gunakan.. kenapa? karena sekecil apapun mungkin terlihatnya informasi yang diberikan indicator-indicator ini.. tetapi dalam sebuah analisa... kita tidak bisa mengabaikannya begitu saja..

Nah... apa yang Anda lihat di Chart USD/JPY TF H4 ini adalah gambaran bagaimana kita menganalisa dan membaca pergerakan bulanan dari USD/JPY... TF H4 kita pilih karena datanya cukup akurat untuk melihat pergerakan harga dalam rentang 1 bulanan.. sebetulnya bisa saja kita menggunakan TF M15 atau yang lebih kecil lagi untuk melihatnya tetapi nanti (saya takut di protes) chart kita akan terlihat penuh dan membingungkan jadi kita putuskan saja analisa pergerakan harga bulanan kita lakukan di H4... walaupun sebenarnya saya dalam prakteknya lebih sering menggunakan TF M15 untuk menganalisa semuanya.. tetapi demi pembelajaran temen-temen kita coba pecah-pecah dulu biar gak membingungkan... setuju ? hehehehe HARUS SETUJU deh...

OK... sekarang kita coba lihat informasi apa saja yang bisa kita peroleh dari pergerakan bulanan USD/JPY ini ? Perhatikan gambar di bawah ini... ini sama seperti sebelumnya hanya saya menambahkan KG FLAT DETECTOR V.1.1 untuk memudahkan analisa...

Kita coba lihat Bulan Maret saja... saya akan mencoba mencontohkan bagaimana kita membaca chart dan mengumpulkan informasi terlebih dahulu.

Awal bulan Maret pergerakan bulanan USD/JPY dimulai dalam kondisi Trending down, dimana kondisi trending down ini sudah dimulai di akhir bulan Februari. Trending Down ini terlihat semakin jelas karena harga di awal bulan Maret ternyata sudah berada di bawah nilai rata-rata pergerakan bulanan di bulan Februari... Harga terus down menembus SD 1, SD 2 dan SD 3 dan tanggal 17 Maret harga terlihat kembali menuju SD 2 setelah menyentuh nilai terendah bulan Maret di harga 95.74. Kondisi harga saat ini berada di harga 99.21 dan berada diantara SD 2 dan SD 3 bulanan. MA 120 saat ini sedang dalam kondisi FLAT. Lower BB 120 berada di kisaran harga 98.85 dan Upper BB 120 berada di kisaran 102.66 atau tepat berada di SD 1.

(nanti kita lanjut)

KG

Page 48: Membaca Chart Ala Kang Gun

48

Lanjut...

Nah dari informasi ini kita tahu bahwa kondisi pergerakan harga bulanan sedang berada dalam keadaan Flat setelah mengalami kondisi Trending beberapa minggu sebelumnya. Harga sedang berada di sekitar area Lower BB 120. Inilah beberapa informasi yang kita peroleh dari data pergerakan bulanan.

Sekarang kita akan melihat data pergerakan Mingguan. Coba perhatikan gambar di bawah ini, kita akan membaca dan menganalisa pergerakan harga mingguan melalui TF H1. Di TF H1 ini saya menggunakan MA 120, BB 120, KG Standard Deviation Level V.1.1 dengan input myperiod = 10080 dan KG Average HLCC. Jika kita amati tampak jelas bahwa kondisi Trending dan kondisi Flat, frekuensi terjadinya di pergerakan mingguan lebih sering jika kita bandingkan dengan pergerakan bulanan. Nah, informasi apa yang bisa kita dapatkan dari pergerakan mingguan ini ?

Kita akan mengamati pergerakan harga mingguan di minggu terakhir saja.... coba perhatikan... pergerakan harga minggu lalu terlihat berada di rentang antara nilai rata-rata minggu lalu dan SD 1. Awal minggu di mulai dengan Trending Up lalu bergerak menuju kondisi Flat, kemudian Trending Down kembali Flat dan di dua candle terakhir terlihat Base on BB SD 1 rules... harga kembali dalam kondisi Trending Down. Yang menarik adalah walaupun kondisi Trending dan Flat terjadi silih berganti tetapi jika kita amati MA 120 ternyata terlihat datar dan jika kita amati juga Lower dan Upper BB 120 pun terlihat datar. Secara teknis keadaan MA 120 di TF H1 ini bisa anggap sebetulnya berada dalam kondisi Flat.

(nanti kita lanjut)

Lanjut dah

Sekarang kita akan turun lagi untuk mengamati dan mengumpulkan informasi di pergerakan harian. Perhatikan gambar di bawah ini, kita akan mengamati pergerakan harian di TF M15. Di TF M15 kita akan menggunakan MA 96, BB 96 SD1, KG Standard Deviation Level V.1.1 dengan input myperiod = 1440 dan KG Average HLCC. Kita akan mengamati pergerakan di hari Jum'at saja... perhatikan, selama hari Jum,at jika kita amati pergerakan dinamis juga mengalam kondisi Trending dan Flat secara bergantian. Secara statis dapat kita amati bahwa harga bermain diantara SD 1 KG Standard Deviation Level.. dan yang menarik pergerakan harga terlihat bolak balik diantara rata-rata harian sebelumnya. Dan MA 96 terlihat bergerak naik turun dalam range yang sempit dan berada diatas rata-rata harian sebelumnya.

Page 49: Membaca Chart Ala Kang Gun

49

Lanjut

Nah... dari tiga titik pengamatan yang kita lakukan ini... kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pergrakan harga secara Monthly sedng dalam kondisi Flat, pergerakan harga Mingguan juga Flat dan hanya pergerakan harian yang berada dalam keadaan Trending secara konsep BB SD1... Sepintas dan cepat kita sebetulnya sudah bisa menentukan kapan kita akan OP... dan dapat melihat batas-batas yang akan di lewati atau dilalui harga jika harga bergerak naik ataupun turun.

Disinilah kita akan menyusun plan...katakan kita belum ada OP neh di USD/JPY, singkat saja... kita akan OP ketika MA Daily dalam kondisi FLAT dan kita akan BUY di Lower BB SD1 jika range atau jarak dari Lower BB 96 ke Middle nya memungkinkan untuk memperoleh pips. Bagaimana dengan kondisi SELL kapan akan kita lakukan? Secara konsep kita juga akan melakukannya saat MA 96 di M15 dalam kondisi FLAT dan melakukannya di UPPER line BB 96. Tetapi melihat kondisi saat ini sebelum keputusan SELL kita lakukan kita harus mengamati ulang informasi di pergerakan Monthly dan Weekly nya... lagi

ini jika kita menggunakan pengamatan konservatif untuk mengumpulkan informasi dan mengambil keputusannya...

(nanti kita lanjut)

KG

Lanjut

Nah... lalu apakah mungkin bagi kita untuk mengamati pergerakan harga dari titik pengamatan yang lebih kecil dari pergerakan daily dan mengambil keputusan dari sana? Jawabnya bisa saja... tetapi tetap kita mengambil keputusannya berdasarkan kesimpulan yang kita ambil dari analisa Monthly, Weekly dan Daily tadi terlebih dahulu. Maksudnya kita bisa melakukan ENTRY berdasarkan pergerakan harga yang lebih kecil asal sejalan dengan analisa big picture kita.

Contoh menarik pagi ini.... ketika pasar buka.. saya melihat ada Gap di USD/JPY.. lalu harga bergerak turun. Dan harga terlihat di H4 (Pergerakan Monthly) tepat menyentuh Lower BB 120, di H1 (Pergerakan Weekly) MA 120 terlihat masih dalam kondisi mendatar sekalipun kondisinya adalag Trending Down base on BB SD 1 rules dan di M15 kondisinya Trending Down dan harga terlihat kembali berbalik ketika sudah menyentuh SD 1 KG Standard Deveiation Level V.1.1 (1440).

Page 50: Membaca Chart Ala Kang Gun

50

Kondisi USD/JPY pagi ini sekalipun ada Gap tidak merubah analisa dari pengamatan sebelumnya.. nah untuk mengamati pergerakan harga lebih dini.. kita bisa melihat pergerakan harga berdasarkan pergerakan yang lebih kecil dari pergerakan harian. Coba lihat gambar di bawah ini..saya mencoba mengamati pergerakan harga di M5 dengan melihat pergerakan 4 jam-an dan 8 jam-an. (Supaya tidak mengacaukan pembahasan abaikan OP yang saya lakukan yang ada di gambar !!)

Nah.. dari hasil analisa kita sebelumnya sebetulnya secara kasar sebetulnya kita memprediksi bahwa pergerakan Daily akan memasuki fase Flat juga seperti halnya pergerakan Monthly, begitu juga dengan pergerakan Weekly. Tetapi tetap prediksi kita hanyalah prediksi dan kepastiannya harus kita lakukan melalui pengamatan kembali ke pergerakan harga yang sedang terjadi. Nah... kemaren-kemaren saya sering menampilkan keputusan OP yang saya ambil berdasarkan kondisi MA-MA kecil terutama pergerakan 4h dan 8H. Dalam kasus USD/JPY pagi ini sebetulnya kita bisa saja mengambil keputusan untuk BUY di Lower BB 48 (4 jam-an M5) dengan dasar analisa kita sebelumnya.. tetapi tetap kita harus melihat pergerakan harga tentunya apakah sudah sejalan dengan analisa kita atau tidak. Jika sejalan dan kita lihat jika ada pembalikan arah kita masih mampu meraup profit... yah lakukan saja.. jika tidak yah tunggu sampai Daily.

Keputusan seluruhnya ada pada kita berdasarkan informasi yang kita dapat dari chart... analisa kita juga yang akhirnya menentukan kapan kita akan OP.. semuanya tergantung kita.. kita lah pembuat keputusannya.

Semoga makin jelas..... dengan contoh yang saya pecah-pecah ini... sebetulnya saya lebih sering melakukan analisanya di M15 saja dengan memplot seluruh indicator yang saya butuhkan.. memang rame banget jadinya chart saya (seperti yang sering saya postingkan), tetapi jika kita tahu cara membacanya yah.. jadi gak rumit dan memusingkan... tapi dengan contoh menganalisa di pecah-pecah begini saya berharap penjelasan saya makin jelas.

Ini saja dulu.... tolong di pahami. Sekarang temen-temen boleh posting dan bertanya kembali... heheheheheheeh

KG

Indicator new version

Ini adalah versi terbaru dari KG Standard Deviation Level V.1.1 dan KG Flat Detector V.1.1

Semoga berguna...

KG Attached Files

Page 51: Membaca Chart Ala Kang Gun

51

KG FLAT DETECTOR V.1.1.mq4 (4.0 KB, 2359 views) KG Standard Deviation Level V.1.1.mq4 (7.2 KB, 2284 views)

Hasil analisa

Gambar di bawah adalah kondisi UJ saat ini...

Coba amati, sejauh ini analisa yang kita lakukan sebelum pergerakan hari ini terjadi tampaknya sejalan. Dan jika kita melakukan OP Buy dengan cara konservatif di Lower BB Daily pun kita sudah profit...

Apakah analisa yang kita lakukan rumit dan memusingkan serta memakan waktu lama ? Saya pikir tidak.. 2-5 menit cukup bagi Anda untuk membaca, menganalisa dan menyusun strateginya...

KG

Page 52: Membaca Chart Ala Kang Gun

52

Langkah selanjutnya

Gambar di bawah ini kondisi USD/JPY saat ini....

Nah, langkah selanjutnya kita tinggal mengamati pergerakan harga dan mengawasi pergerakannya ketika melalui batas-batas yang ada di jalur perjalanannya. Harga saat ini sudah menyentuh Upper BB 96 SD1 (Daily) dan berada di atas rata-rata minggu lalu... nah kita tinggal mengamati apakah harga akan terus menuju Upper BB 480 (Weekly) atau berbalik... di sinilah lagi kita harus mengambil keputusan dari pengamatan yang kita lakukan.

Jika harga berlanjut ke Upper BB Weekly apakah kita akan menambah OP atau hanya mengatur Stop Loss kita ke profit yang aman. Jika harga berbalik apakah kita akan langsung mengclose OP kita atau memberinya batas toleransi sampai dimana harga boleh turun sebelum kita mengclose OP kita... ini tergantung lagi dari pengamatan dan analisa kita....

KG

Tambahan - Membaca Flat Conditions

Dalam membaca Flat condition kita jangan terlalu kaku lah... memang kita sepakat bahwa defenisi Flat terjadi jika price bergerak dalam rentang batas Upper/lower BB SD1.. dan kita melakukan OP di MA yang sedang dalam keadaan Flat.

Pertanyaannya apakah kita akan selalu OP setiap kali sebuah MA dalam kondisi Flat ? TIDAK... analisis kita lah yang menentukannya kapan kita harus OP.. Buy di Lower BB yang Flat dan Sell di Upper BB yang Flat itu hanyalah tempat terbaik kita OP. Contoh sederhana begini, misalkan harga memasuki kondisi Flat di MA Daily.. tetapi kita lihat MA Daily sedang pointing down tajam atau kemiringan garis MA Daily down tajam... JIKA kita melakukan OP Buy di Lower BB Daily ini akan sangat berisiko... analisa... sekali lagi analisa... kita OP berdasarkan analisa menyeluruh.. termasuk hal-hal kecil yang sering kita abaikan harus kita perhitungkan...

Ini Jawaban dari pertanyaan di PM saya... yang menanyakan apakah kita harus selalu OP ketika BB Flat ?

Semoga jawaban ini bermanfaat buat semua..

KG

Originally Posted by Anggara

Page 53: Membaca Chart Ala Kang Gun

53

Selamat kembali kang gun...

Maaf langsung nanya kang...

Tentang batas batas teknikal dan hubungan nya dengan news.Apakah analisa chart ini tetap dapat menjadi acuan untuk entry ketika pada saat itu sebuah news sedang dirilis, atau kita sebaiknya menunggu news selesai? Semisal untuk news NFP pada Jum'at lalu.

Pada tanggal 3 April lalu saya OP sell UJ dengan berfokus pada gerakan MA bulanan harga bergerak tertahan pada deviasi 1 setting myperiod 43200, sebelum level 61.8 pada garis fibo. Plot yang sama terjadi pada GJ dan GJ sudah mulai bergerak turun. Hasil analisa saya, ada titik resistensi sangat kuat di tempat itu.

OPnya ada di page 87

Harga masih di atas BB 1MN SD 1,MA 1MN mulai bergerak mendatar. Saya OP sell dengan acuan flat MA 24H,walaupun MA 24H dan MA 1W pointing UP, namun MA pengarah kecil pointing down...

harga sempat terseret naik minus 30an pips, bahkan MA 24H akhirnya trending, saya bertahan dengan asumsi harga berada pada resistence kuat.dan memang akhirnya harga berbalik dalam big move dan profit.

teman mengatakan ada news saat itu, karena saya kurang mengerti news, saya bertahan dalam analisis teknikal saja.Saat itu ingin bertanya kang gun, tapi kang gun sedang offline hehehe...Jadi pertanyaan saya, apakah efek news juga tetap memperhatikan batas batas/analisis teknikal, atau ada hal lain nya kang?

terima kasih banyaksenang mendapati kang gun sudah kembali hehehe...

Good Questions...News.. hmmmm sekarang kita lihat dulu apa sih news itu sebenarnya? News adalah salah satu parameter yang digunakan para pelaku pasar untuk membuat sebuah keputusan OP dimana keputusan OP dilakukan berdasarkan impact dari news tersebut menurut analisa secara fundamental. Jadi sederhananya jika nilai atau isi news tersebut secara logika fundamental akan melemahkan nilai mata uang maka para pelaku pasar cenderung akan melakukan aksi Jual atau Sell.Dan begitu juga sebaliknya...

Nah, secara teknikal terutama analisa yang kita gunakan di Thread ini... apa pun keputusan para pelaku pasar tersebut dalam menyikapi hasil sebuah news.. tidaklah menjadi sebuah pengecualian bagi kita dalam menggunakan analisa teknikal yang kita pelajari di sini. Analisa teknikal kita secara teoritis seharusnya tetap bekerja... dan dari pengalaman dan bro juga bisa backtest.. bro bisa lihat bahwa SEBESAR apa pun news yang di rilis dan impacknya ke pergerakan harga.. batas-batas yang kita gunakan di sini masih bekerja... that's the fact

Hanya yang perlu kita waspadai adalah rentang pergerakannya saat news di rilis... atau spike lah bahasa umumnya... apakah itu masalah ? ini memang masalah ... tapi bisa diatasi dengan menempatkan OP kita pada posisi yang tepat berdasarkan analisa batas-batas kita.

Thanks,KG

Originally Posted by smile Salam,Kang Gun YTH, sy ini yg kemarin daftar ikutan belajar (hal 77), kali ini kalo boleh saya mau bertanya, yaitu :

1. KG average HLCC dan KG Stdev Level yg harus di plot pd chart itu aturannya bagaimana, apakah berdasar acuan yg trending ?

Page 54: Membaca Chart Ala Kang Gun

54

2. KG MA 1.3b masih pake SMA ya, kenapa bukan LWMA, katanya KG lebih suka pake LWMA dan SMA hanya sebagai contoh agar lebih mudah saja.

terakhir kalo nggak keberatan tlg KG kasih contoh bagaimana cara melihat kondisi pergerakan masing2 titik acuan (Monthly, Weekly, Daily) dengan indikator yg ada, dalam satu chart TF 15 M dan tidak secara terpisah di masing2 TF (4H,1H,15M) seperti contoh sebelumnya.

kalo ada senior yg lebih dulu belajar bisa dan bersedia kasih jawaban sy juga ucapkan terimakasih.semoga sukses selalu.

hehehehe nih jawabannya:

1. itu berfungsi sebagai batas statis (sudah saya jelaskan di post-post sebelumnya ... baca lagi dari awal)

2. Yup saya lebih suka LWMA.. TETAPI kita perlu paham formulanya sehingga mengerti saat membacanya... Mengapa saya lebih sering mencontohkan dengan SMA karena SMA lebih mudah memahaminya... gak ada masalah sebetulnya.. LWMA lebih cepat memang tapi kecepatannya juga bisa membuat kita salah analisa. Tujuan saya menulis thread ini adalah membagikan cara bagaimana untuk menganalisa sebuah chart, makanya saya memutuskan untuk menggunakan SMA saja dalam contoh-contoh.... pengembangannya itu terserah Anda...

3. Contoh-contoh analisa dalam satu chart di M15... bertaburan di posting-posting sebelumnya... please baca dari awal lagi perlahan..

Thanks,KG

Teknik Analisa Yang Kedua.... kita mulai

MOHON SELURUH POSTING DAN PERTANYAAN DI HOLD DULU SAMPAI PEMBAHASAN TEKNIK ANALISA YANG KEDUA INI SELESAI.........

Rasanya terlalu lama kalau menunggu semua pembaca mengerti dan memahami apa saja yang sudah saya coba bagikan sebelumnya, maka saya memutuskan untuk melanjutkan pembahasan berikutnya. So, untuk yang baru membaca thread ini tetap mulai dari posting di halaman pertama mempelajarinya.

Begini lho... teknik analisa yang telah kita pelajari untuk mengamati pergerakan harga adalah teknik analisa dengan menggunakan rentang waktu yang kita tentukan berdasarkan "waktu-waktu standard" atau rentang waktu-waktu yang biasa digunakan manusia sebagai pelaku pasar ketika bertransaksi. Dengan menggunakan waktu-waktu standard inilah kita mencoba menggambarkan atau memetakan pergerakan harga yang kita amati. Dari rata-rata pergerakan bulanan, mingguan, harian, 8 jam-an, 4 jam-an sampai rentang waktu 15 menitan yang kita plot di chart ternyata kita dapat dengan mudah melihat dan membaca akan kemana kecenderungan harga untuk bergerak.

Nah, teknik analisa yang kedua ini sebetulnya tidak berbeda konsepnya dengan teknik analisa pertama yang telah kita pelajari. Saya menamakan teknik analisa yang kedua ini teknik analisa Zoom In, hehehehehehe ada maksudnya sebetulnya nama ini. Intinya teknik analisa yang kedua ini menggunakan teknik Zoom In, artinya dengan membagi chart dalam potongan-potongan yang lebih kecil kita mencoba membaca pergerakan harga nantinya. Potongan-potongan kecil yang saya maksudkan disini adalah potongan-potongan waktu... dan beruntungnya kita, platform-platform yang ada saat ini sudah menyediakan chart dengan potongan-potongan waktu ini... bentuknya berupa pilihan Time Frame (TF) yang dapat kita pilih untuk mengamati pergerakan harga.

Perbedaan utama teknik analisa yang kedua ini dengan teknik analisa pertama adalah pada base waktu (waktu acuan) yang kita gunakan. Pada teknik yang kedua kita akan menentukan sebuah waktu acuan utama atau waktu acuan besar nya terlebih dahulu lalu kemudian membaginya menjadi potongan-potongan kecil. Penentuan waktu besar ini bebas terserah Anda... tetapi sekali lagi harus ada sebuah alasan terukur yang mendasari mengapa kita memilih waktu acuan tersebut.. tidak asal... hehehehehehe mudahan pada masih ingat hal ini...

Page 55: Membaca Chart Ala Kang Gun

55

(nanti kita lanjutkan....)

KG

Teknik Analisa Zoom In

Untuk memudahkan memahami Teknik Analisa Zoom In ini... kita langsung saja dengan contoh... pertama kita harus menentukan base waktu acuan besarnya terlebih dahulu. Nah saya memutuskan untuk menggunakan rata-rata pergerakan harga per 3 bulanan sebagai base nya... mengapa 3 bulan ? Ada alasannya... karena 3 bulan adalah waktu titik jenuh manusia ketika mengalami perubahan secara psikologis... (referensi ilmiahnya silahkan Anda baca buku-buku psikologi tentang manusia). Itulah mengapa kalo Anda amati kenapa banyak perusahaan menentukan masa on job training nya 3 bulan... bahkan banyak buku-buku tentang pengembangan diri menyebutkan bahwa 3 bulan adalah masa kritis bagi manusia untuk merubah kebiasaan-kebiasaannya. Maksudnya jika selama tiga bulan manusia dapat mempertahankan sebuah kebiasaan baru maka ... cenderung di bulan-bulan berikutnya kebiasaan tersebut menjadi otomatis. Pokoknya rentang waktu 3 bulan saya pilih untuk mengamati pergerakan harga besarnya alasannya adalah ini hehehehehe...

Pengamatan pergerakan harga tetap kita lakukan dengan menggunakan pergerakan rata-ratanya dan kita tetap menggunakan SMA (Simple Moving Average). Nah... perhatikan gambar di bawah, ini adalah Pergerakan Besar acuan kita... kita mengamati pergerakan harga 3 bulanan di Time Frame Monthly (MN) dengan menggunakan SMA period 3 apply price ke HLCC/4 (Weighted). Lalu gambar-gambar dibawahnya adalah potongan-potongannya yang kita lihat melalui TF di bawahnya berurutan dari W1 sampai H1.... saya hanya mencontohkan sampai H1... tapi kita bisa melihatnya sampai M1 sebenarnya...

Page 56: Membaca Chart Ala Kang Gun

56

Page 57: Membaca Chart Ala Kang Gun

57

(Coba perhatikan gambar-gambar ini... nanti kita lanjutkan)

KG

Jika kita perhatikan, teknik Zoom In sebetulnya seperti kita memotong-motong kue... Dimana kita mencoba menentukan rasa kue keseluruhan dengan mencicipi potongan-potongan kecilnya... atau seperti kita menentukan sebuah gambaran keseluruhan dengan mengambil sample-sample kecilnya.

Jadi kita mengamati pergerakan harga 3 bulanan di TF MN dengan mengamati pergerakan 3 Mingguan di TF W1, 3 harian di TF D1, 3x4 = 12 jam-an di TF H4, 3 jam-an di TF H1... dan untuk TF lebih kecilnya Anda bisa lihat sendiri. Nah dari sini terlihat kita seperti sedang melihat sample-sample yang kita ambil dari potongan-potongan kecil... dimana dengan membaca sample di potongan-potongan kecil inilah nanti kita akan melakukan analisa pergerakan harga.

(nanti kita lanjutkan)

KG

Nah... masalahnya jika kita menggunakan beberapa TF untuk mengamati pergerakan harga maka chart yang kita buka akan banyak banget... dan banyak menyita waktu.. so biar simple maka seperti biasa kita akan konversi parameter pengamatan kita dibeberapa TF kedalam satu TF saja.

Lihat gambar di bawah ini... saya menggunakan TF M5 untuk mengamati pergerakan harga dengan mengkonversi seluruh SMA 3 di setiap TF ke TF M5. Jadi garis-garis MA yang ada adalah konversian sebetulnya...

SMA 3 di M5 = SMA dengan period 3 di M5 (Medium Blue)SMA 3 di M15 = SMA dengan period 9 di M5 (Yellow)SMA 3 di M30 = SMA dengan period 18 di M5 (Fire Brick)SMA 3 di H1 = SMA dengan period 36 di M5 (Green)SMA 3 di H4 = SMA dengan period 144 di M5 (Magenta)SMA 3 di D1 = SMA dengan period 864 di M5 (SteelBlue)

untuk SMA 3 di TF W1 dan MN kita dapat memonitor arah pergerakannya di bar di bawah (indicator MTF GGH). Nah coba perhatikan gambar di bawah tersebut... terlihat ritmenya kan...

Page 58: Membaca Chart Ala Kang Gun

58

(Sambil mengamati dan mencerna nanti kita lanjutkan)

KG

Sekarang bagaimana kita menganalisanya...? sama saja dengan konsep yang kita gunakan pada cara kita menganalisa sebelumnya.. tidak berbeda sama sekali. Kita tetap menggunakan konsep Flat dan Trending dengan menggunakan BB SD 1.. dan melakukan OP di MA acuan yang Flat... Yang berbeda hanya pembagian waktu acuannya saja. MA dan BB yang kita plot pada chart juga tetap menjadi batas-batas yang menjadi titik perhatian kita... hehehehehehehe

Selamat mempelajari dan mencoba....

KG

Indicator dan template teknik Analisa Zoom In

Extract file *.zip nyaCopy seluruh *.ex4 ke directory Metatrader_Anda\expert\indicatorsCopy *.tpl ke directory Metatrader_Anda\templatesrestart Metatrader Anda dan click templatenya

KG Attached Files GGH_M5_System.zip (21.1 KB, 2487 views)

Originally Posted by gan_dhul KG, sudah boleh tanya belum...?

cara baca MTF GGH Lower dan Upper itu gimana ya kang..?bisa saya donlot dimana kang..?Sudah selesai kok pembahasannya.. mudah karena hanya ngelanjutin sedikit saja... keterangan lain sudah ada di penjelasan sebelumnya.. pasti mudahlah sekarang memahaminya.

MTF GGH hanya indicator untuk memonitor arah pergerakan SMA 3 di setiap TF itu saja.. Merah artinya Down dan Biru artinya UP... TETAPI KEPUTUSAN OP tetap berdasarkan analisa bukan karena warna (i hate this)

KG

Page 59: Membaca Chart Ala Kang Gun

59

Please your comment ....

Menurut temen-temen Analisa pertama dan analisa kedua gimana ?Mana yang lebih mudah ?Apa kekurangan & kelebihan masing-masing teknik analisa tsb ?

Jawabannya saya tunggu lho... buat ngukur pemahaman temen-temen.. so please setiap yang ngikutin ini jawab dong... tapi jangan nyontek qqqqqqqq

KG

Manurut saya pemahamannya (dalam belajar) lebih mudah yang kedua....tapi untuk op saya lebih merasa save dengan cara pertama...mungkin cara kedua belum banyak latihannya....BTW keduanya menurut saya sama bagusnya...hanya tergantung dari style masing2....cara pertama lebih banyak saya gunakan untuk op GJ sedangkan cara kedua gunakan untuk op UJ dan EU yang spreadnya kecil.....

Dalam pendapat saya kang, sama mudahnya.

Analisa pertama untuk saya mampu menunjukan kapan trending dan konsolidasi dengan lebih jelasbatas batas pergerakan dinamis lebih jelas terlihat.

Analisa kedua, rasanya moving average bergerak lebih berirama, lebih mudah dan jelas saat untuk melakukan entry...atau exit...runtutan pergerakan harga berdasar acuan waktu dari kecil ke besar dan sebaliknya lebih jelas terlihat

baru sempat baca analisa kedua sore ini hehe...

Sama sama profitable sama sama dashyat hehehe

Tips Menggunakan Analisa Zoom In

Hehehehehe.. ini tips yang biasa saya lakukan kalo lagi malas mikir dan nganalisa dan trade banyak pair...

Setup di M5 seperti template.. lalu H4 (MTF GGH) saya jadikan patokan Trend... simple saya OP ketika M5, M15, M30 dan H1 searah dengan H4 dan OP nya gak jauh dri Lower/Upper BB yg Flat sesuai konsep Flat. Exit ketika M5 atau M15 berubah warna... simple heuheuheu..

Mode Malas ON

KG

Jawaban Pertanyaan-Pertanyaan di PM

Saya jawab di sini biar gak berulang-ulang nanyanya:

Pagi ini ada PM nongkrong di INBOX nanya teknik analisa mana yang paling saya suka? hmmmm ada-ada aja pertanyaannya... kayak wartawan aja... Saya suka teknik analisa yang pertama hehehehe kenapa? lebih manusiawi ...hahahahahahaha maksudnya pendekatan waktu acuan yang kita gunakan untuk mengamati pergerakan harga lebih cenderung mengikuti kebiasaan penggunaan waktu yang bias digunakan manusianya sebagai pelaku pasar.

Trus ada yang nanya darimana saya dapat semua konsep ini? beuuuuh... busyeet dah.. yang jelas semua konsep ini gak muncul begitu saja... pengetahuan, pengalaman dan bimbingan yang saya dapat selama ini dari buku-buku, sekolah, kehidupan maupun mentor-mentor saya punya andil besar menjadikan apa yang

Page 60: Membaca Chart Ala Kang Gun

60

saya bagikan di sini. Saya hanya meramu dan menyatukan semuanya saja.

Trus ada yang izin untuk memasukan konsep disini ke bukunya.. hehehehe silahkan bro masukan saja... sebut saja bro memperolehnya di forum ini (hehehehe biar forum ini makin beken... wah WT mesti ganti server neh biar gak lelet nantinya)... Saya senang kok kalo apa yang saya bagikan disini bermanfaat dan berguna buat orang banyak hehehehehehe. Trus, mengenai fee nya bagikan saja ke orang-orang miskin disekitar Anda bro... bukannya saya gak mau tapi rasanya orang-orang yang lebih membutuhkan di sekitar kita lebih banyak deh... hehehehehehehe

Trus ada juga yang nanya status... hmmmmm asem... padahal saya mau ngaku bujang huahahahahahahahaha...istri satu anak empat deh... dua cowok dua cewek.... hehehehehehehehehe

Trus ada juga yang minta private... walah.... sayanya gak punya waktu luang bro jadi kita belajar disini saja..sayang ongkos dari Jayapura ke bandung kan bisa buat modal tuh hehehehe... lewat thread ini bisa kok bro... dan lebih menguntungkan karena akan banyak yang bantu....

bah... ini jawabannya yah but temen-temen yang PM.... please nanti nanyanya soal teknis apa yang kita bahas aja yah... risih saya nya.. tapi saya gak bisa untuk tidak menjawab pertanyaannya.. salah satu sifat buruk saya qqqqqqq

KG

Originally Posted by Sulthan Kang Gun Yang baik....Saya mohon penjelasan ttg KG Avarege HLCC.....pengertian saya adalah apabila harga bermain diatas Avarage HLCC Daily kemungkinan posisi akan BUY dan jika dibawahnya akan Sell....nah yg saya belum mengerti 1.berapa prosentase kemungkinan tersebut....2.bagaimana kita memprediksi kemungkinan batas2 pergerakan apakah menggunakan Avarege mingguan dan bulanan atau menggunakan Standar deviation level atau tetap menggunakan bb daily?.....3.oh ya satu lagi kang kadang saya masih suka bingung kalo bb 8 jam lowernya berada dekat dengan upper bb daily mana yg menjadi titik acuan...setahu saya aturannya mengikuti MA yg terbesar.... saya pernah mengikuti yg terbesar kenapa akhirnya harga ngikuin yg 8 jam ya....dimana ya letak kekeliruan saya? belum baca komplit atao belum paham....

Haturnuhun Kang Gun sebelumnya....KG Average HLCC menghitung rata-rata harga satu hari yang lalu, satu minggu yang lalu dan satu bulan yang lalu.... ini hanya kita gunakan sebagai alat bantu untuk membandingkan harga saat ini dengan rata-rata sebelumnya tersebut. Informasi yang kita dapat di sini untuk melihat "dimana" posisi harga saat ini jika dibandingkan dengan nilai rata-rata harian, mingguan dan bulanan sebelumnya tsb... yang jelas jika harga saat ini di atas rata-rata sebelumnya artinya harga saat ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan rata-rata sebelumnya... Apakah ini indikasi Up atau Down nanti dulu....!!! kita harus lihat indikasi dari alat bantu yang lain dulu... hehehehehe

Semua batas-batas statis yang kita gunakan memiliki fungsi untuk membantu kita melihat batas-batas statis yang "mungkin" di capai harga....

BB acuan adalah setiap BB yang FLAT... tidak ada yang utama sebaiknya lihat semua... OP selalu berdasarkan MA pengarah ... sama seperti kita melihat sebuah mobil yang meluncur di jalan tol ke arah pintu gerbang yang menuju Jakarta... kita hanya tahu mobil ini akan menuju Jakarta atau berbelok dari arah pergerakan mobil tersebut kan... itulah fungsinya kita mengamati MA-MA kecil....

Please sadari kita tidak pernah tahu sampai dimana harga akan bergerak.. tetapi sama dengan sebuah mobil yang meluncur di jalan... karena kita tahu peta jalan.. kapasitas bensin nya etc.... kita bisa memprediksi dimana saja kira-kira mobil ini akan berhenti etc...

KG

Originally Posted by Sulthan

Page 61: Membaca Chart Ala Kang Gun

61

Kang Gun Yang baik....Saya mohon penjelasan ttg KG Avarege HLCC.....pengertian saya adalah apabila harga bermain diatas Avarage HLCC Daily kemungkinan posisi akan BUY dan jika dibawahnya akan Sell....nah yg saya belum mengerti 1.berapa prosentase kemungkinan tersebut....2.bagaimana kita memprediksi kemungkinan batas2 pergerakan apakah menggunakan Avarege mingguan dan bulanan atau menggunakan Standar deviation level atau tetap menggunakan bb daily?.....3.oh ya satu lagi kang kadang saya masih suka bingung kalo bb 8 jam lowernya berada dekat dengan upper bb daily mana yg menjadi titik acuan...setahu saya aturannya mengikuti MA yg terbesar.... saya pernah mengikuti yg terbesar kenapa akhirnya harga ngikuin yg 8 jam ya....dimana ya letak kekeliruan saya? belum baca komplit atao belum paham....

Haturnuhun Kang Gun sebelumnya....KG Average HLCC menghitung rata-rata harga satu hari yang lalu, satu minggu yang lalu dan satu bulan yang lalu.... ini hanya kita gunakan sebagai alat bantu untuk membandingkan harga saat ini dengan rata-rata sebelumnya tersebut. Informasi yang kita dapat di sini untuk melihat "dimana" posisi harga saat ini jika dibandingkan dengan nilai rata-rata harian, mingguan dan bulanan sebelumnya tsb... yang jelas jika harga saat ini di atas rata-rata sebelumnya artinya harga saat ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan rata-rata sebelumnya... Apakah ini indikasi Up atau Down nanti dulu....!!! kita harus lihat indikasi dari alat bantu yang lain dulu... hehehehehe

Semua batas-batas statis yang kita gunakan memiliki fungsi untuk membantu kita melihat batas-batas statis yang "mungkin" di capai harga....

BB acuan adalah setiap BB yang FLAT... tidak ada yang utama sebaiknya lihat semua... OP selalu berdasarkan MA pengarah ... sama seperti kita melihat sebuah mobil yang meluncur di jalan tol ke arah pintu gerbang yang menuju Jakarta... kita hanya tahu mobil ini akan menuju Jakarta atau berbelok dari arah pergerakan mobil tersebut kan... itulah fungsinya kita mengamati MA-MA kecil....

Please sadari kita tidak pernah tahu sampai dimana harga akan bergerak.. tetapi sama dengan sebuah mobil yang meluncur di jalan... karena kita tahu peta jalan.. kapasitas bensin nya etc.... kita bisa memprediksi dimana saja kira-kira mobil ini akan berhenti etc...

KG

Teknik Analisa Fibonacci MA

Teknik Analisa Fibonacci MA

Dari namanya mungkin kita berpikir Teknik analisa ketiga ini akan menggunakan Fibo Level hehehehehe... Enggak kok, teknik analisa kita yang ketiga ini tetap menggunakan MA. Hanya kita akan menggunakan level-level fibonacci 23.6, 38.2, 50.0, 61.8, 76.4 dan 100.00 yang kemudian kita gunakan sebagai periode dari MA-MA yang akan kita gunakan untuk menganalisa chart. Dalam analisa ini berarti kita menggunakan 6 buah MA untuk mengamati pergerakan harga... tetapi bisa juga kita menambahkan level-level yang lebih besar untuk mengamati pergerakan harga seperti level 161.8, 200 etc.

Nah... MA-MA dengan periode fibonacci ini kita gunakan untuk melihat pergerakan harga.. coba amati chart bagaimana kondisi pergerkan harga ketika price berada di atas MA-MA fibonacci ini... dan juga ketika price berada di bawah MA-MA ini... Kapan kita ENTRY da EXIT ... ???? Amati deh.. gampang kok... hehehehehehe...

Periode MA yang kita gunakan adalah 2.36, 3.82, 5.00, 6.18, 7.64, 10.00, 12.36 dan 16.18 ... lalu TF mana yang kita gunakan sebagai patokan? ini terserah Anda... bebas deh... tapi biasanya saya menggunakan H1 dan H4 sebagai patokan dan masuk melalui TF kecil (M1, M5 atau M15).

Singkat aja deh... sisanya gunakan pemahaman di teknik analisa sebelumnya untuk mengembangkan nya... Mudahan gak perlu di suapin terus yah... qqqqqqqqqqqqqqqqq becanda ah

Page 62: Membaca Chart Ala Kang Gun

62

KG

Attached Files KG Fibonacci MA V.1.2.mq4 (53.6 KB, 1677 views) KG FIBONACCI MA BAR UPPER A.mq4 (7.7 KB, 1311 views) KG FIBONACCI MA BAR LOWER A.mq4 (7.6 KB, 1285 views)

Sel

Biasakan untuk melihat Big Maps...

Seperti pernah saya sampaikan sebelumnya... sebelum menganalisa biasakan untuk melihat maps atau peta keseluruhan terlebih dahulu... mungkin sebelumnya saya hanya menjelaskan seolah-olah big maps kita hanya sampai pergerakan Monthly... padahal tidak... big maps itu gak ada batasnya....

Sampai mana seharusnya kita melihat maps pergerakan harga? Jawabnya.. semakin besar map yang kita lihat.. maka semakin jelas informasi pergerakan yang akan kita lihat...

Nah.. kita lihat kasus GU minggu kemaren... di bawah ini saya buat peta di Time Frame Weekly....dan saya mencoba memetakan pergerakan harga dengan menggunakan BB Yearly (BB 48 SD 1) dan BB 4 Month (BB 16 SD 1).... ditambah dengan level statis tahunan.... coba lihat dan perhatikan baik-baik... seandainya minggu lalu temen-temen melihat ini.. saya yakin keputusan untuk sell yang dilakukan pasti akan temen-temen pikirkan berkali-kali sebelum melakukannya....

Intinya... jika kita kebingungan atau ragu dengan peta yang kita gunakan saat ini... coba lihat peta yang lebih besarnya..

Semoga membantu...

KG

Page 63: Membaca Chart Ala Kang Gun

63

KG

Pelajaran Selanjutnya...

OK... kita lanjut pelajarannya....

Kita sudah belajar, mengerti dan memahami bagaimana memetakan pergerakan harga secara dinamis dengan menggunakan BB dan Simple MA berdasarkan waktu acuan yang kita tentukan. Sebetulnya kita hanya menggunakan BB saja karena Middle BB sebetulnya adalah Simple MA juga...

Nah... (sambil mengulang lagi..) kita sudah paham kondisi FLAT dan TRENDING terjadi selalu bergantian dan kondisi ini ditentukan berdasarkan posisi harga terhadap garis Upper dan Lower BB SD1. Penentuan ini bertujuan untuk memudahkan kita memahami kondisi pergerakan harga... maksudnya pendefenisian ini dilakukan agar kita memiliki pemahaman dan sudut pandang yang sama.

Lalu mengenai titik acuan, kita juga menggunakan beberapa titik acuan untuk memetakan pergerakan harga. Dalam thread ini kita menggunakan titik acuan untuk pergerakan harga 4 jam-an, 8 jam-an, harian, mingguan, bulanan, 4 bulanan dan tahunan. Dengan membagi pergerakan harga berdasarkan satuan waktu ini yang kita konversi dalam bentuk BB, kita sebenarnya telah mencoba membuat profile pergerakan harga... kita sebetulnya seperti sedang mencoba menyusun cerita bagaimana harga bergerak berdasarkan riwayat pergerakannya...

Dari cerita atau jejak yang kita baca inilah kemudian kita menyusun sebuah skenario yang merupakan hasil analisa kita terhadap pergerakan harga yang telah kita coba petakan sebelumnya... Lalu dari hasil analisa inilah kemudian kita selanjutnya membuat kriteria dimana kita akan OP, menentukan TP, menentukan SL dan lain sebagainya.

Nah.. kali ini saya akan mencoba memelintir sedikit cara kita membaca chart yang sudah kita petakan... Selama ini kita hanya memandang BB yang kita gunakan hanya sebagai titik acuan yang membantu kita memetakan pergerakan harga... Nah.. kali ini saya ingin temen-temen melihat BB yang kita gunakan dengan sudut pandang yang lain...

Begini... seperti kita ketahui Market digerakan oleh trader, baik yang berbentuk individu maupun lembaga dan untuk mudahnya kita namakan saja mereka sebagai trader. Apa yang membedakan trader-trader ini? Banyak pendapat menyatakan bahwa bahwa perbedaan menyolok diantara mereka adalah jumlah modal yang digunakannya... sepintas mungkin kita berpikir lembaga pasti memliki modal lebih besar di banding

Page 64: Membaca Chart Ala Kang Gun

64

individu... 20 tahun yang lalu mungkin ini masih bisa diterima.. tetapi di era sekarang dimana setiap individu dapat dengan mudah dapat terlibat di Forex Market.. mungkin pernyataan tersebut perlu di riset ulang...

Nah... kondisi ini membuat saya mengabaikan pengamatan perilaku trader berdasarkan pemilahan individu dan lembaga... (karena nggak valid menurut saya, datanya belum jelas].. tetapi saya lebih cenderung mengamati pergerakan trader berdasarkan waktu atau lamanya trader ini menahan OP nya...

Jika kita amati berdasarkan lamanya waktu para trader ini menahan OP nya maka kita akan melihat variasi yang sangat jelas... kita mengenal istilah scalper, short term trader, mid term trader, long term trader dan lain sebagainya lah yang sebetulnya pendefinisian ini dilakukan berdasarkan lamanya trader tsb menahan OP nya.

Nah...dari sini ... maksud saya coba temen-temen lihat BB yang kita gunakan juga sebagai gambaran perilaku trader-trader ini.... jadi begini, ketika kita mengamati (katakan) pergerakan harga di BB Harian... maka sikapilah itu seperti kita sedang mengamati perilaku trader harian... secara teoritis dalam kondisi normal (FLAT) kita tahu bahwa trader harian ini akan melakukan BUY di Lower BB Harian dan melakukan SELL di Upper BB harian.. dan secara teoritis kita juga tahu jika dalam kondisi TRENDING UP trader harian akan melakukan BUY kembali di Upper BB harian.. dan jika kondisi TRENDING DOWN maka trader harian akan melakukan SELL kembali di Lower BB harian... begitu juga ketika kita mengamati BB BB titik acuan yang lainnya...

Ini mungkin sedikit terkesan tidak logis... tetapi sepengetahuan saya ini membantu kita menyatu dengan chart... saya tidak bisa menguraikan secara gamblang apa yang saya pahami dengan bersikap seperti ini ketika memandang chart... tetapi temen-temen bakal merasakan dan memahami apa yang saya rasakan dan ketahui... jika temen-temen melakukannya...

segitu aja dulu...

KG

Kita lanjut...

Kita lanjut lagi... kayaknya tulisan sebelumnya banyak yang gak mudeng deh

Sepintas ditulisan sebelumnya saya sudah menyinggung istilah trader harian... mungkin beberapa temen gak paham dengan istilah ini.. Jadi begini.. seperti saya sampaikan sebelumnya saat ini saya sedang mencoba memperlihatkan pada temen-temen sebuah teknik atau cara lain dalam membaca chart dengan bantuan BB yang sudah kita gunakan sebelumnya.. kita tidak merubah indicator yang kita gunakan... tetapi kita hanya merubah persepsi di kepala kita.. sehingga dengan indicator yang sama kita membacanya dengan cara yang berbeda...tujuannya tentu saja hanya untuk memudahkan kita memahami chart yang kita baca... itu saja...

Singkat saja... bayangkan BB yang kita gunakan menggambarkan perilaku trader dalam bertransaksi.. contoh, misalnya ketika kita mengamati BB harian maka bayangkan seolah-olah ketika melihat BB harian kita sedang mengamati perilaku trader harian. dan begitu juga ketika kita mengamati BB Mingguan maka bayangkan seolah-olah kita sedang mengamati perilaku trader Mingguan.

Sebelumnya saya sudah sampaikan bahwa kita mengamati perilaku trader ini berdasarkan lamanya mereka menahan OP mereka. Jadi istilah trader harian maksudnya adalah trader yang menahan OP nya maksimal 1 hari, trader mingguan maksudnya trader yang menahan OP nya maksimal 1 minggu dst..... sampai sini paham yah penggunaan istilah yang saya maksud ini..?

Berdasarkan konsep BB kita paham bahwa ketika BB sedang FLAT berarti kita bisa menduga bahwa Upper BB SD1 sebagai tempat trader melakukan SELL dan Lower BB SD1 sebagai tempat trader melakukan BUY memiliki kecenderungan dan probabilitas yang tinggi.Dimana targetnya? tentu saja Middle dan Upper/Lower line lah yang dapat kita duga sebagai targetnya....

Sebaliknya dalam keadaan BB TRENDING kita tahu bahwa harga akan bergerak lebih besar dari BB SD1 ... Sampai dimana harga akan bergerak ? kita tidak pernah tahu... tetapi kita mengetahui BB SD1 akan menjadi

Page 65: Membaca Chart Ala Kang Gun

65

Support atau Resistance harga ketika BB alam kondisi TRENDING. Nah.. dengan pemahaman ini artinya kita dapat melakukan ENTRY (OP) ketika harga retrace sampai BB SD1 atau istilah bekennya kita masuk ketika PullBack.... lah....

Biar gampang.. coba lihat gambar dibawah ini:

Nah disini saya menggunakan TF H1 dan membuat BB 24 SD1 (BB Harian) untuk menggambarkan pergerakan harga yang dilakukan oleh "Trader Harian". Kita lihat BB 24 SD1 dalam keadaan FLAT... nah apa yang kita pahami ketika melihat keadaan ini ? Di sini kita bisa mengasumsikan bahwa para Trader Harian sedang konsolidasi.... sehingga pergerakan harga berada dalam kondisi NORMAL yang bisa kita lihat dari BB yang berada dalam kondisi FLAT. Normal artinya transaksi yang dilakukan para trader harian berada dalam kondisi ideal... tidak ada issue atau trigger yang membuat trader harian untuk melakukan transaksi dalam satu arah... kenapa? banyak hal penyebabnya... gambar ini kan diambil pagi sebelum Tokyo Open... jadi kita bisa lihat trader harian belum melakukan transaksi secara penuh...

Nah sekarang coba lihat gambar di bawah ini:

Page 66: Membaca Chart Ala Kang Gun

66

Nah pada gambar ini saya menggunakan TF H1 juga... hanya saya buat BB 120 SD 1 (BB Mingguan) untuk menggambarkan pergerakan harga yang dilakukan Trader Mingguan. Kita lihat BB 120 SD1 dalam keadaan TRENDING UP.. dan harga tampak bergerak kearah BB 120 SD1 dan terlihat kembali memantul ke atas... artinya disini kita bisa menduga bahwa para Trader Mingguan sedang menahan OP BUY mereka... dan ketika harga memantul ke BB 120 SD1 kita bisa menduga bahwa mereka belum sepenuhnya melepas OP BUY mereka... disini kita bisa melihat bahwa mereka cenderung masih menahan OP BUY mereka.

Dengan melihat kondisi ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa jika harga bergerak ke bawah Upper BB 120 SD1 maka artinya sebagian Trader Mingguan mulai melepas OP BUY mereka... dan jika Harga terus bergerak melewati Middle BB 120 SD1 kita dapat menduga bahwa sebagian besar Trader Mingguan melepas posisi BUY mereka...

Dari sini kita bisa merangkai skenario dengan mudah.... dengan menggabungkan cara membaca dan melihat chart seperti ini terhadap beberapa titik acuan.... hehehehehe semoga ini bisa dipahami dengan mudah... Selamat mencoba...

KG

Lanjut ah....

Lanjut lagi....

Ditulisan sebelumnya saya sedikit mencoba membantu temen-temen bagaimana caranya biar kita dapat dengan mudah membaca cerita pergerakan harga... dan membuatnya menjadi sebuah cerita adalah sebuah trik yang sangat manjur... buktinya kita semua suka membaca tulisan yang berupa cerita kan.. novel, majalah, koran dsb.. coba survey yang suka baca buku statistik, matematika, fisika, kimia dsb.. pasti jumlah yang suka sangat sedikit... so kenapa gak kita pelintir aja pergerakan harga pada chart kita menjadi sebuah cerita tentang perjalanan sang Traders Harian, Traders Mingguan, Traders Bulanan dan para Scalpers misalnya.... hihihihihihihi aneh kali yah triknya.... tapi berpikir di luar kotak memang manjur kok heuheuheuheu.... Tetapi pointnya adalah buat analisa yang menjadi pekerjaan utama kita sebagai trader menjadi sesuatu yang menyenangkan, sesuatu yang menarik yang dapat membuat kita betah, suka dan senang mengerjakannya...

ntar kita lanjut dengan pembahasan analisa level statis...

Lanjut mas.

Page 67: Membaca Chart Ala Kang Gun

67

Hari ini kita ngomongin lagi soal Batas-batas Statis... Kenapa? karena ternyata banyak yang masih gak ngerti (hehehe banyak pm yang nanyain...)

Sedikit mengulang.. Batas-batas statis ini kita hitung untuk nantinya kita gunakan dalam mengukur kekuatan pergerakan harga berdasarkan titik acuan yang kita gunakan.Misalnya, kita ingin mengukur batas-batas statis pergerakan harian... maka kita akan mengumpulkan data harga satu hari yang lalu.... mencari rata-ratanya... kemudian menghitung nilai harga dengan Standard Deviation (SD) tertentu... berdasarkan nilai SD inilah kemudian kita menetapkan batas nilai harga yang akan menjadi batas atau tanda bagi kita nantinya... Misalnya... katakan nilai harga untuk batas SD +2 harian adalah x.xxx, nah ketika harga bergerak mencapai nilai x.xxx maka kita mengetahui bahwa harga sudah mencapai 95.46% pergerakan yang mungkin dicapainya berdasarkan titik acuan harian.... nah begitu juga dengan batas-batas statis titik acuan yang lainnya.. membacanya sama saja..

Yang paling penting kita pahami dalam menggunakan batas-batas statis ini adalah pengertian atau arti dari batas-batas ini... seperti kita ketahui... kita menggunakan nilai SD +/- 1 sampai SD +/- 3 untuk menggambarkan batas-batas statis yang kita hitung... Di posting sebelumnya saya pernah mencantumkan nilai-nilai sbb:

SD +/- 1 = 68.26%SD +/- 2 = 95.46%SD +/- 3 = 99.73%

Nah... nilai inilah yang kita gunakan untuk menggambarkan pergerakan harga terhadap batas-batas statis ini.. seperti saya contohkan diatas... informasi ini kemudian yang kita gunakan dalam menganalisa...

Kemudian pemahaman yang juga kita tidak boleh lupa adalah mengenai nilai Standard Deviation +/- 1 ... ini adalah nilai SD untuk data yang ter-Distribusi Normal, maksudnya data yang pergerakannnya berada dalam kondisi normal maka nilai data-data tersebut akan berada dalam rentang SD +/- 1.

KG

Analisa Range Pergerakan Harga

Lanjut....yah...

Sampai post ini berarti kita sudah belajar menganalisa chart dengan Bollinger Bands dan KG Level (Standard Deviation Levels). Nah.. saya akan menjelaskan analisa berikutnya yaitu Analisa Range pergerakan harga.

Tujuan dari Analisa range pergerakan harga ini adalah untuk mengukur rentang atau range pergerakan yang mungkin dicapai harga berdasarkan satuan waktu tertentu. Tidak ada yang tahu pasti berapa rentang pergerakan harga sebuah pair setiap hari, minggu atau bulannya. Tetapi dengan melakukan pengamatan dan perhitungan matematis serta statistik kita dapat memprediksi rentang atau range yang mungkin dicapai harga dalam satuan waktu tertentu.

Lalu bagaimana kita menghitung Range pergerakan harga ini? Kita akan menggunakan metoda statistik dalam menentukannya. Jadi kita akan menghitung terlebih dahulu rata-rata range pergerakan harga harian, mingguan dan bulanan dalam periode waktu tertentu, sehingga kita bisa memperoleh gambaran berapa sih rata-rata pergerakan hariannya, mingguannya maupun bulanannya.

Nah, perhitungan Range pengerakan harga ini berguna untuk melihat kekuatan pergerakan harga. Tetapi perlu diingat bahwa Range pergerakan harga yang kita hitung adalah nilai rata-ratanya, jadi range sesungguhnya mungkin saja lebih kecil atau lebih besar dari nilai rata-rata Range pergerakan harga yang kita hitung.Nah.. disinilah kita akan menggunakan statistik kembali untuk menghitung berapa sih range minimum dan maksimum yang mungkin dicapainya.Dengan menggunakan perhitungan Standard Deviasi kita dapat menghitung nilai minimum dan maksimum range pergerakan harga berdasarkan nilai Standard Deviasi tertentu. Sehingga kita dapat gambaran berapa sih nilai Range minimum dan maksimum pergerakan harga ini...

Page 68: Membaca Chart Ala Kang Gun

68

Lalu apa gunanya informasi Range pergerakan harga ini? Banyak sekali... yang jelas diantaranya dengan informasi ini kita bisa menduga kondisi trend saat ini sudah jenuh atau belum (berdasarkan titik acuan), sehingga kita bisa memfilter keputusan ENTRY yang akan akan kita buat.Dengan informasi ini kita juga bisa menentukan apakah saat ini adalah kondisi yang tepat untuk EXIT atau ENTRY. Bahkan dengan bantuan informasi ini kita bisa "menduga" area harga dimana akan terjadinya retrace atau reversal, tetapi tentu saja kita butuh informasi berdasarkan analisa lainnya (analisa BB dan analisa Level).

Begitulah singkatnya kegunaan Analisa Range pergerakan harga.. lalu bagaimana menghitungnya? hehehehehe jangan khawatir kita sudah punya indicatornya.... jadi gak perlu susah-susah lagi ngitungnya.... download aja di bawah... trus kalo temen-temen lihat gambar di bawah ... begitulah tampilan indicatornya....

Nah..coba lihat gambar diatas...:

Kolom pertama itu (Avg Daily/Weekly/Monthly Range) adalah rata-rata Range pergerakan harga harian, mingguan dan bulanan yang dihitung berdasarkan data 5 tahun sebelumnya.

Lalu kolom kedua (Curr Daily/Weekly/Monthly range) adalah range pergerakan harga hari/minggu/bulan ini... satuannya semua dalam pips.

Kemudian kolom ketiga (Min) dan kolom keempat (Max) adalah range minimum dan maksimum yang dihitung dari nilai rata-ratanya dengan Standard Deviasi 3.

Sedangkan kolom kelima (Daily/Weekly/Monthly Level) adalah kondisi harga terhadap level-level statis (KG Levels)... ini dibuat hanya untuk memudahkan kita melihat kondisi harga terhadap setiap level. Yah... biar cepet lah bacanya.... Nah.. disitu ditampilkan kondisinya dengan istilah Balance dan Imbalance. Kondisi Balance maksudnya adalah harga berada diantara level SD +1 dan SD -1, sedangkan kondisi Imbalance maksudnya harga berada > dari SD +1 atau < dari SD -1.

Dan yang terakhir kolom keenam adalah Trend Analysis yang kita hitung berdasarkan MA 4,8,16 dan 24 di Time Frame M15,M30 dan H1 berdasarkan formulasi tertentu... Gak usah bingung formulasinya seperti apa deh.. cukup baca saja kondisi trend ini.. disitu akan ditampilkan kondisi trend saat ini...

Segitu dulu deh..... ntar kita lanjutin

KG Attached Files

KG Range Calculator HLC.ex4 (36.7 KB, 1250 views)

Page 69: Membaca Chart Ala Kang Gun

69

Page 70: Membaca Chart Ala Kang Gun

70

Menggabungkan Analisa BB, KG Levels dan Range pergerakan harga....

Kemana harga akan bergerak saat ini tidak ada satu pun yang tahu, artinya ada unsur ketidakpastian dalam pergerakan harga. Ketidakpastian ini timbul karena harga bergerak sebagai akibat dari keputusan para pelaku pasar. Pelaku pasar seperti pernah saya sampaikan sebelumnya adalah "Manusia" terlepas dia bernaung dalam sebuah organisasi atau sebagai individu. Dan yang namanya manusia itu unik, maksudnya masing-masing manusia mampu membuat keputusannya sendiri-sendiri berdasarkan pertimbangannya masing-masing.Jadi bisa kita ambil kesimpulan bahwa kemana harga bergerak (naik atau turun) akan mengikuti keputusan mayoritas para pelaku pasar.

Analisa terhadap pergerakan harga kita lakukan adalah untuk membantu kita mengatasi ketidakpastian pergerakan harga tersebut. Jadi dengan melakukan sebuah analisa kita mencoba untuk membuat ketidakpastian ini menjadi sesuatu yang terukur. Nah, bagaimana kita mengukurnya? Kita sudah mengetahui bahwa pergerakan harga digerakkan oleh yang namanya "Manusia". Manusia bertindak berdasarkan analisa dan keputusan yang diambilnya. Jadi keputusan "BUY" atau "SELL" yang mereka lakukan adalah keputusan yang mereka ambil dari analisa yang mereka lakukan terhadap informasi yang mereka miliki.Celakanya, bagaimana manusia ini menganalisa juga berbeda-beda ditambah informasi yang mereka miliki pun berbeda-beda pula atau tidak sama, sehingga jika kita mencoba mengamati dan melakukan pendekatan dari sisi "informasi" yang menjadi bahan mereka dalam menghasilkan keputusan saya pikir kita akan mengalami kesulitan. Informasi yang mereka terima mungkin sama, tetapi kita tidak bisa menjamin bahwa setiap manusia akan melakukan analisa yang sama dan menghasilkan keputusan yang sama juga.

Nah... dengan alasan inilah mengapa dalam analisa yang kita lakukan, kita mencoba menganalisa pergerakan harga menggunakan data harga yang sudah terjadi.Harga yang sudah terbentuk adalah hasil dari keputusan mayoritas para pelaku pasar, jadi apapun dan bagaimanapun analisa mereka, hasil keputusan mayoritas bisa kita lihat di harga yang terjadi saat itu.Pendekatan yang kita lakukan dengan Analisa BB, KG Levels dan Range pergerakan harga sebetulnya adalah kita mencoba mengamati dan mengukur perilaku pelaku pasar berdasarkan keputusan yang telah mereka buat.Sekali lagi saya tegaskan "KITA MENGAMATI DAN MENGUKUR PERILAKU PELAKU PASAR BERDASARKAN KEPUTUSAN YANG TELAH MEREKA BUAT !!!"...

Berbicara tentang perilaku maka kita juga berbicara tentang Pola Pikir. Pola pikir adalah algoritma yang terbentuk dalam otak manusia untuk menganalisa sesuatu sebelum menghasilkan sebuah keputusan. Pola pikir inilah yang akhirnya membentuk perilaku manusia baik dalam tingkah laku maupun pengambilan keputusan. Nah... dari sini mulai bisa kita lihat benang merahnya bagaimana dengan mengamati harga, kita sesungguhnya tengah mengamati pola pikir pelaku pasar. Dan pola pikir pelaku pasar ini membentuk pola dalam pergerakan harga.

Nanti kita lanjutkan....

KG

Kita lanjutkan.....

Pertanyaan selanjutnya, apakah memang pergerakan harga itu membentuk pola ? Saya berani mengatakan bahwa pergerakan harga memiliki pola, sekalipun pergerakan harga tersebut terlihat tidak beraturan. Mengapa? karena saya meyakini Tuhan menciptakan segala sesuatu dengan penuh keteraturan. Segala sesuatu artinya segala hal, apa pun...Tetapi mirisnya sampai detik ini kita tidak tahu seperti apa sebetulnya pola pergerakan harga tersebut, dan variabel-variabel apa saja yang membentuk pola tersebut.

Analisa BB dengan Standard Deviasi 1 yang telah saya jelaskan panjang lebar di posting-posting sebelumnya adalah usaha yang kita lakukan untuk memetakan pola pergerakan harga. Pendekatan yang kita lakukan melalui analisa BB adalah kita berusaha memetakan pergerakan harga berdasarkan satuan waktu tertentu dimana pengamatan kita lakukan terhadap nilai rata-rata pergerakannya. Informasi apa yang kita peroleh melalui analisa BB ? Seperti telah saya sampaikan berulang kali kita memperoleh informasi tentang kondisi pergerakan harga yaitu TRENDING (UP atau DOWN) atau FLAT. Jika kondisi trending kita tahu bahwa harga akan bergerak satu arah dan jika kondisi flat kita tahu bahwa harga akan bergerak bounching atau

Page 71: Membaca Chart Ala Kang Gun

71

kemungkinan) awal dari retrace/reversal.

Melalui analisa BB ini juga kita bisa mengamati bahwa kondisi Trending dan kondisi Flat selalu terjadi bergantian.Dan kita juga mengetahui bahwa perubahan kondisi Trending Up ke Trending Down atau sebaliknya selalu diawali dengan berubahnya BB ke kondisi Flat terlebih dahulu. Lalu dari pengamatan kita juga mengetahui bahwa perubahan kondisi Trending di BB acuan yang lebih besar akan diawali dengan berubahnya kondisi Trending di BB acuan yang lebih kecil. Dari analisa BB yang kita lakukan maka kita sudah memiliki informasi penting tentang kondisi pergerakan harga dan arah pergerakan saat ini.Disamping itu kita juga mengetahui bahwa upper line, middle line dan lower line BB juga berfungsi sebagai batas-batas dinamis. Maksudnya batas-batas yang bisa kita prediksi sebagai tempat-tempat dimana harga akan berbalik atau memantul kembali atau bahasa kerennya bisa kita sebut juga sebagai Dynamic Support & Resistance.

nanti kita lanjutkan....

KG

Kita lanjutkan lagi....

Kemudian Analisa KG Levels adalah analisa yang kita lakukan untuk mengukur kekuatan pergerakan harga.Pada analisa ini kita melakukan pendekatan untuk mengukur kekuatan pergerakan harga saat ini dengan membandingkannya berdasarkan kekuatan pergerakan harga di periode yang sama sebelumnya. Dimana kekuatan harga ini kita ukur dan tentukan berdasarkan standard deviation yang dihitung berdasarkan data-data harga pada periode sebelumnya (mengenai hal ini saya juga sudah panjang lebar juga menjelaskannya di posting-posting sebelumnya silahkan lihat dan baca lagi jika masih belum jelas).. Jadi dengan Analisa KG Levels sebenarnya kita melihat dan mengamati pergerakan yang terjadi dan membandingkan penyimpangan pada harga saat ini terhadap tingkat standard deviasi yang kita hitung dari periode yang sama sebelumnya.Dari pengamatan ini kita mengetahui berapa persen penyimpangan yang telah terjadi pada harga saat ini terhadap kekuatan harga periode sebelumnya.

Hal ini sebetulnya sama saja analoginya seperti kita sedang mengukur kekuatan berapa kali kita mampu berlari mengelilingi sebuah lapangan sepak bola, jadi berapa keliling yang sudah kita lakukan saat ini kita bandingkan dengan berapa keliling yang sudah mampu kita lakukan sebelumnya. Logikanya, kekuatan kita berlari mengelilingi lapangan bola tidak akan jauh berbeda dengan yang telah kita lakukan sebelumnya, dan berapa keliling kita mampu melebihi kekuatan kita berlari sebelumnya pun bisa kita prediksi.

Nah, ini sama dengan yang kita lakukan terhadap KG Levels. Level-level yang di hitung kita tentukan berdasarkan nilai standard deviasinya. Seperti telah juga saya sampaikan sebelumnya, ketika harga saat ini berada di level SD +/-1 kita tahu bahwa harga saat ini telah berada di 68.26% dari kekuatan pergerakan yang mungkin dicapainya berdasarkan data harga periode sebelumnya. Dan ketika harga mencapai SD +/-2 berarti harga telah mencapai 95.46% dari kekuatan pergerakan yang mungkin dicapainya, SD +/-3 berarti 99.73% dan seterusnya.Dengan pendekatan ini kita memiliki informasi tentang kekuatan pergerakan harga saat ini berdasarkan kekuatan periode sebelumnya.

Kemudian, karena kita menggunakan standard deviation maka ada sedikit hal yang seringkali membingungkan (terutama yang sama sekali belum memahami statistik) yaitu, pengertian SD +/-1 yang seringkali di sebut sebagai batas Normal Distributions. Begini maksudnya, jika kita mengamati sekelompok data (katakan data pergerakan harga lah...) pada periode tertentu, maka secara statistik diasumsikan bahwa pergerakan harga tersebut dianggap terdistribusi secara normal jika pergerakan harga berada diantara batas SD +1 dan SD -1. Jadi pergerakan harga dianggap normal jika harga berada diantara batas SD +1 dan SD -1, berdasarkan data sebelumnya tentu saja. (Busyeet dah.... ini sudah sederhana banget ngejelasinnya... gak tahu lagi deh kalo masih gak pada ngerti...). Jika kita amati, sebetulnya nilai SD +1 dan SD -1 itu hampir mendekati nilai tertinggi dan terendah kelompok data sebelumnya tersebut. Dan jika kita amati juga selisih antara SD +2 dan SD -2 itu hampir mendekati 2 kali selisih SD +1 dan SD -1... begitu juga dengan selisih antara SD +3 dan SD -3 itu juga hampir mendekati 3 kali selisih antara SD +1 dan SD -1.

nanti kita lanjutkan....

KG

Originally Posted by Abimanyu

Page 72: Membaca Chart Ala Kang Gun

72

siang kang maaf saya jarang nimbrung, sekedar tanya kang, apakah boleh kg sd level dijadikan harga entry dah exit? karena gini kang pada saat saya analisa bahwa market nanti akan up /down, saya tidak serta merta langsung op, tapi saya op di kg sd level, entah sd 1 atau 2 tergantung kondisi dan tp di level berikutnya, bagaimana menurut akang? apakah hal ini menyalahi aturan

Berdasarkan konsep Analisa yang saya bagikan di thread ya... apa yang bro lakukan 'sedikit' menyimpang ... karena di sini dalam analisa kita KG Levels digunakan untuk mengukur kekuatan harga dan dalam prakteknya nanti juga kita bisa gunakan untuk menentukan target (TP). Untuk tempat ENTRY terlalu riskan.. makanya saya menyarankan di thread ini ENTRY sebaiknya kita lakukan berdasarkan analisa BB.... khususnya di BB yang sedang dalam kondisi FLAT.

Thanks,KG

Lanjut lagi.....

Analisa selanjutnya adalah Analisa Range pergerakan harga. Sama seperti Analisa KG Levels, analisa range kita lakukan untuk mengukur kekuatan pergerakan harga juga. Hanya dengan Analisa Range ini pengukuran kekuatannya kita lakukan dengan pendekatan yang berbeda dengan KG Levels.Pendekatan yang kita lakukan dalam analisa ini adalah dengan mengamati rata-rata range pergerakan harga pada periode-periode tertentu. Nah, dengan mengetahui range rata-rata pergerakan harga dalam satuan waktu tertentu ini maka kita memiliki gambaran perkiraan sampai berapa jauh kemungkinan range harga yang terbentuk saat ini.

Nah.. paduan dua pendekatan pengukuran kekuatan harga ini menjadi panduan bagi kita untuk mengambil ancang-ancang. Jadi informasi dari KG Levels dan Range pergerakan harga adalah semacam warning (alert) atau peringatan dini. Ini penting, agar kita tidak kehilangan kesempatan (Opportunity)..... KESALAHAN yang kita seringkali melakukannya dalam menyikapi analisa KG levels dan Range ini adalah kita sering menganggap jika KG Levels dan Range pergerakan harga sudah jenuh atau mencapai batas maksimum perhitungan standard deviasi maka harga akan berbalik. Ini sama sekali SALAH !!! Ingat, kita tidak pernah tahu sampai dimana harga akan bergerak. Kita hanya tahu bahwa harga berbalik ketika harga tersebut memang sudah berbalik.. kita tahu apa yang terjadi ketika semuanya sudah terjadi...

Tetapi kita bisa memprediksi kecenderungan apa yang akan terjadi dengan menganalisa. Kita bisa memprediksi apakah pohon mangga yang kita tanam akan berbuah lebat nantinya dengan mengamati apa saja yang telah terjadi pada pohon mangga tersebut sebelumnya dan keadaannya saat ini. Sama dengan harga, kita bisa memprediksi kemana harga akan bergerak dengan menganalisa data masa lalu dan kondisinya saat ini. Saya tegaskan disini kita memprediksi bukan menentukan... prediksi artinya perkiraan jadi ada kemungkinan prediksi kita benar dan ada kemungkinan prediksi kita salah. Dan dalam statistik ini disebut probabilitas.

Nanti kita lanjutkan....

KG

Kita lanjutkan lagi.......

Seperti saya tegaskan di depan... analisa yang kita lakukan terdiri atas Analisa BB, Analisa KG Levels dan Analisa Range pergerakan harga. Analisa BB adalah analisa terpenting dalam analisa kita, pemahaman kita akan konsep analisa BB menjadi kunci utama dalam analisa yang saya bagikan di thread ini.Tetapi bukan berarti kita bisa begitu saja mengabaikan analisa Levels dan Range..... karena bagaimanapun analisa levels dan range memberikan kita informasi yang tidak kita peroleh di Analisa BB.

Nah...sederhananya analisa kita adalah gabungan ketiga analisa tadi. Lalu apa sih sebetulnya yang kita cari dengan seluruh analisa yang kita lakukan ini ? Sederhana... kita sebetulnya hanya membutuhkan informasi kapan sih saat ENTRY yang tepat, yaitu kapan kita harus BUY dan kapan kita harus SELL dengan kemungkinan resiko seminimal mungkin dan kemungkinan profit semaksimal mungkin. Itu saja... sebetulnya target kita. Target kita bukan jumlah pips, tetapi PROFIT. Artinya, 1 pips pun bisa saja akan menjadi target kita karena dengan 1 pips kita telah mendapatkan profit.Sekali lagi perlu saya tegaskan TARGET KITA ADALAH PROFIT DAN BUKAN JUMLAH PIPS.

He..he..he.. pasti pada protes deh... OK..OK.. begini, ini soal "Mind Set". Sepele memang terlihatnya

Page 73: Membaca Chart Ala Kang Gun

73

perbedaan antara Profit dan jumlah pips.. tetapi hal ini bisa menjadi bumerang buat kita.Karena ini akan mempengaruhi cara berpikir kita, dan cara berpikir kita adalah hal terpenting dalam analisa yang kita lakukan.Ketika kita (katakan) menjadikan jumlah tertentu sebagai target profit kita maka hal ini akan mempengaruhi cara berpikir kita dalam pengamatan dan analisa yang kita lakukan. Anda tidak percaya ? Amati pikiran Anda, ketika Anda menargetkan sejumlah profit lalu dalam pengamatan katakan harga berbalik dari OP yang Anda lakukan dan jumlah pips yang Anda targetkan belum tercapai.. bahkan katakan OP Anda yang tadinya positive berubah jadi negative..coba amati bagaimana pikiran Anda bekerja. Anda akan menemukan bahwa ada bagian dalam pikiran Anda yang berusaha menyangkal fakta bahwa harga telah berbalik... "ini hanya sementara.."... atau "ini hanya retrace..." lalu dipikiran Anda muncul lagi pernyataan.. seperti "Nanti juga harga akan berbalik..." atau "ah.. ini biasa.. ritme pergerakan harga.." dan pernyataan-pernyataan lain yang sifatnya menenangkan Anda. Tetapi apa faktanya? Anda sudah kehilangan profit.. Anda kehilangan opportunity memperoleh keuntungan. Apa penyebabnya ? Penyebabnya hanya karena harga belum mencapai target Anda... Lalu siapa ANDA ? Apakah Anda yang mengatur harga? Atau kasarnya, Apakah Anda TUHAN ? Lalu bagaimana seharusnya? Jika Anda sudah profit ambil profit tersebut jika Anda melihat ada kemungkinan profit Anda akan berkurang atau hilang... simple sekali...

He..he...he... sedikit pencerahan lah. Nah, kita lanjutkan lagi ke materi Analisa. Melalui Analisa BB seperti saya sampaikan dimuka, kita mengetahui kondisi pergerakan harga saat ini berdasarkan satuan waktu (titik acuan) yang sudah kita tetapkan. Dan kita sudah membagi satuan waktu atau titik acuan yang kita gunakan untuk mengamati pergerakan harga ini kedalam beberapa titik acuan yang bertujuan untuk memudahkan pengamatan yang kita lakukan. Penentuan waktu acuan ini sebetulnya tidak mengikat, artinya kita bebas menentukannya dan tidak harus menggunakan satuan waktu yang saya gunakan tetapi yang terpenting seperti telah juga saya sampaikan kita punya alasan mengapa kita menggunakan satuan waktu tertentu untuk mengamati pergerakan harga. Anda bisa dan boleh menggunakan satuan waktu (titik acuan) lain dalam analisa Anda, hanya untuk menjelaskan konsep Analisa ini saya menggunakan satuan waktu yang saya pakai untuk memudahkan Anda memahami konsep analisa yang saya uraikan.

Nanti kita lanjutkan.....

KG

Setup KG SD Levels using Default MT Fibonacci Retracement

Ini adalah sedikit rahasia yang saya miliki dan saya gunakan bertahun-tahun serta saya simpan sendiri... Shubuh ini setelah berfikir cukup lama akhirnya saya putuskan untuk saya bagikan. Jadi ini seperti ilmu rahasia lah... hahahahahahahaha....

OK, Seperti telah kita ketahui, perhitungan KG Levels yang dilakukan dengan menggunakan indicators KG SD Levels adalah perhitungan Standard Deviasi yang dilakukan dengan mengambil nilai-nilai HLOC pada rentang waktu tertentu sesuai dengan rentang waktu KG Levels itu sendiri. Contoh, KG Monthly Levels digunakan untuk menghitung KG Levels berdasarkan data HLOC bulan sebelumnya dan level-level yang dihasilkan digunakan untuk memprediksi level-level kritis pada periode bulan berikutnya. Pemanfaatan indicator ini bertujuan untuk mengotomatisasi perhitungan level-level kritis. Yah simple nya biar kita gak repot lah... instant lah hehehehehe

Sejauh ini level-level yang dihasilkan cukup akurat dan mampu memprediksi dan memproyeksikan level-level kritis di periode berjalan. Tidak ada yang salah dengan perhitungan yang dilakukan indicator-indicator ini hanya berdasarkan teori KG Waves penggunaan data yang digunakan kurang tepat. Kurang tepat saya menyebutnya yah bukan salah !!!

Nah, berdasarkan teori KG Waves seharusnya perhitungan Standard Deviations dilakukan dengan menggunakan data-data yang dimulai dari awal wave dan akhir wave untuk memprediksi dan memproyeksikan level-level kritis pada wave berikutnya. Keterbatasan kemampuan saya dalam programming untuk membuat indicatornya membuat saya tidak mampu membuat level-level ini berdasarkan konsep dasarnya. Akhirnya untuk menyederhanakannya saya melakukan generalisasi dengan hanya menggunakan data data pada periode tertentu sebelumnya untuk memproyeksikan level-level di periode tertentu tersebut yang sedang berlangsung.

Page 74: Membaca Chart Ala Kang Gun

74

So far, level-level yang dihasilkan KG Levels ini sangat akurat dan membantu saya dan mungkin Anda (yang menggunakannya) untuk memprediksi level-level kritis... hehehhehehehehe gak tahu deh di Indonesia sendiri mungkin sedikit yang pake tapi yang saya tahu temen-temen traders di US, Rusia dan Europe mulai menggunakan ini dan membahasnya di forum-forum mereka. Ini terbukti dengan ratusan email yang saya terima menanyakan tentang konsep dan dasar perhitungan level-level ini... Yang heran di Indonesia sepi banget bahkan gak ada hiks..hiks..hiks... kenapa yah? Padahal saya ingin traders Indonesia maju... tapi mungkin kalo saya bule atau orang rusia.. mungkin ceritanya bakal laen... Bangsa kita mungkin masih gak bisa menerima hal baru muncul dari bangsanya sendiri.... hmmm sungguh memprihatinkan budaya yang ditanamkan penjajah ratusan tahun yang lalu pada kakek nenek kita masih melekat di DNA DNA keturunannya... hahahahahahahahahahahaha...

Tapi ini bener lho (sepertinya), gini saya punya temen lulusan perguruan tinggi ternama di Indonesia. Orangnya jenius, sangat jenius di bidang elektronik. Beberapa tahun yang lalu dia menemukan konsep pengembangan IC untuk komputer, sangat canggih dan akan meningkatkan performa komputer. Setahun dia menawarkan konsep ini di Indonesia door to door.. dan gak ada yang mau menerimanya. Padahal dia ingin konsep tersebut digunakan untuk membantu bangsanya mengembangkan teknologi komputer di Indonesia. Gak ada yang mau.... Akhirnya dengan sangat terpaksa dia menawarkan konsep ini ke Intel... dan tahu apa reaksi Intel? tanpa banyak diskusi setelah dia presentasi Intel membelinya, bahkan Intel yang menguruskan hak paten untuknya dan merkrutnya bekerja di Intel. Dan Anda tahu... diseluruh komputer yang Anda gunakan yang menggunakan processor produk 2000 an keatas di dalamnya ada teknologi anak bangsa ini dan hanya segelintir orang yang mengetahuinya !!!! [TERLALU]

Kok jadi ngelantur yah ? hehehehehehe enggak kok cuman sedikit nyentil aja sebelum kita masuk ke topik sesungguhnya...

(Nanti kita lanjutkan... mo Shalat Shubuh dulu)

KG

(Lanjutan) Setup KG SD Levels using Default MT Fibonacci Retracement

(Lanjutan) Setup KG SD Levels using Default MT Fibonacci Retracement

OK.. kita lanjut ke topic deh... heuheuheu

Seperti saya sampaikan sebelumnya data-data yang digunakan untuk menghitung level-level standard deviasi dalam indicator KG SD Levels seharusnya menggunakan data-data setengah gelombang yang sudah terbentuk untuk memproyeksikan level-level pada setengah gelombang berikutnya.Nah... dari perhitungan sekelompok data ternyata rentang atau jarak SD +1 dan SD -1 sebenarnya lebih pendek sedikit dari jarak nilai terendah dan tertinggi.. kalo boleh dikatakan hampir sama lah... jarak SD -1 dan SD +1 dari perhitungan-perhitungan yang saya lakukan berkisar diantara 95% - 98% dari jarak nilai terendah dan tertinggi. So... melihat ini saya pikir tidak ada salahnya saya memanfaatkan fasilitas Fibonacci Retracement yang ada di Metatrader untuk membuat level-level yang saya inginkan. Berawal dari sinilah saya selalu menggunakan Fibonacci Retracement yang saya modifikasi angkanya disesuaikan dengan standard saya untuk menghitung level-level kritis di gelombang yang sedang berjalan.

OK.. saya akan jelaskan dulu bagaimana mensetup Fibonacci Retracement sesuai dengan KG SD Levels.. kita tidak akan menggunakan nilai-nilai fibonacci hehehehehehehe. Begini caranya:

a. Pasang Fibonacci Retracement pada Metatrader anda di chart (chart apa saja).b. Click Fibonacci Retracement Propertiesc. Pilih atau click Fibo Levels.. nah di sini akan Anda lihat 2 kolom: Pertama kolom "Level" dan kedua kolom "Descriptions"d. Hapus semua level yang ada di kolom levels... sampai kosonge. Lalu isi dengan nilai baru seperti dibawah ini:

Page 75: Membaca Chart Ala Kang Gun

75

Level Descriptions

2.00 [SD +3.0] %$1.75 [SD +2.5] %$1.50 [SD +2.0] %$1.25 [SD +1.5] %$1.00 [SD +1.0] %$0.75 [SD +0.5] %$0.50 [BALANCE] %$0.25 [SD -0.5] %$0.00 [SD -1.0] %$-0.25 [SD -1.5] %$-0.50 [SD -2.0] %$-0.75 [SD -2.5] %$-1.00 [SD -3.0] %$

f. Click OK dan Anda sudah punya levelnya hehehehehehehhe...

Nah, begitulah cara membuatnya dengan memanfaatkan tools Fibonacci Retracement yang ada di Metatrader... Lalu bagaimana kita menggunakannya? Gampang... Anda hanya perlu menempatkan ttik pertama Fibonaccil Level baru kita di High dan titik keduanya di Low. Selalu begitu pemasangannya... jangan bolak balik nariknya... hehehehehe coba dulu deh... sebelum saya lanjutkan ke teori atau pemahaman KG Wave dan bagaimana kita menggunakan KG Levels manual ini.... Please bagi Anda yang memahami Fibonacci... dalam mempelajari ini lupakan deh.... karena akan banyak bertentangan nantinya... bukan nya saya gak percaya konsep Fibonacci Retracement dan angka Fibonaccinya. Tetapi saya lebih suka menggunakan sesuatu yang saya pahami.. toh kita gak lebih bodoh dari Tuan Fibonacci dan Tuan Elliot Wave kan? mungkin kita malah punya potensi otak yang lebih baik dari mereka kalo kita mau make otak kita kan? huahahahahahahahahahahahaha

(Lanjutan) Wave Kita akan ngomongin tentang Wave dulu.. atau gelombang lah bahasa Indonesianya. Seperti kita ketahui harga bergerak berpola dan jika kita amati susunan candlestick di chart maka pola pergerakan harga ini mirip gelombang. Memang begitulah harga bergerak.. terlihat seperti acak.. tetapi sesungguhnya pergerakan yang terlihat acak itu bergerak membentuk gelombang-gelombang tertentu. Ada iramanya ... ada ritmenya hehehehehe... Cobalah amati chart di TF berapapun... Anda pasti menemukan sebuah harga yang menjadi titik terendah dan titik tertinggi dalam periode tertentu. Dan jika kita hubungkan titik-titik ini maka akan dapat kita lihat dengan jelas bentuk gelombang-gelombang yang terbentuk karena pergerakan harga ini.

Nah coba lihat gambar ini:

Pada gambar diatas saya mencoba menentukan beberapa titik tertinggi dan titik terendah yang dapat dengan mudah ditangkap oleh penglihatan saya ketika melihat chart. lalu saya hubungkan denga garis titik-titik tersebut berurutan dan terbentuklah seperti gambar di atas. Dengan garis tersebut kita dapat dengan mudah

Page 76: Membaca Chart Ala Kang Gun

76

melihat gelombang yang terbentuk seperti yang maksudkan. Tetapi apa hanya ini gelombangnya? Coba lihat lagi gambar di bawah ini:

Tetapi kok banyak amat gelombang yang terbentuk? yup, memang banyak sekali. Saya akan katakan gelombang-gelombang yang terbentuk jumlahnya adalah tidak terhingga (~), dari yang sangat besar sampai yang sangat kecil gelombangnya. garis merah yang saya buat adalah gelombang-gelombang yang masih bisa saya lihat dengan mata saya di chart D1. Chart D1 !!! yup... sekarang coba bayangkan satu candlestick di chart diatas mewakili pergerakan harga satu hari kan... gimana kalo kita melihat apa yang terjadi di TF H1 untuk satu hari saja... maka kita juga akan menemukan banyak gelombang yang terjadi di dalam satu hari itu... lalu bagaimana kalo kita melihat apa yang terjadi selama satu jam... di M1 ata M5 maka kita juga akan menemukan banyak sekali gelombang... Artinya jelas gelombang-gelombang yang terbentuk jumlahnya tak terhingga... (terjawab yah pernyataan saya) hehehehehe

Nah, sekarang coba lihat apakah ada pola seragam yang terjadi di gelombang-gelombang tersebut ? Apakah ada pola turun sekian naik sekian kali lalu turun sekian gelombang dan apa lah... ada gak? Saya jawab TIDAK ADA !!!! pola yang terbentuk random dan acak... karena pergerakannya tergantung dari parameter-parameter yg menyebabkan harga itu bergerak yang notabene tidak berpola...hehehehehe duh... agak sedikit gemetar nih memabantah Tuan Elliot wave.... hiiiiiiiiiiiiihiiiiiiiiiii [takuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuut]...

ntar kita lanjutin... simak dulu deh dan resapi...

KG

(Lanjutan) Wave_2

Mari kita lanjutkan lagi....

Saya yakin temen-temen sudah melihat gambar yang saya posting... dan saya yakin temen-temen tidak akan menemukan pola pergerakan tertentu yang seragam.. dan temen-temen bisa bikin sendiri seperti itu.. kalo perlu bikin dari tahun 1978... lihat deh.. amati ada nggak?.... Heheheheehee kalaupun ada, saya yakin cuman di pas-pasin doang atau disesuai-sesuaikan biar sama atau pas dengan teori. Ataupun kalo ada yang membantah "jangan lihat di TF kecil... lihat di TF besar dong !!!" saya hanya bilang apa bedanya TF besar dan TF kecil? Mengapa harus di TF besar saja? apakah data harga di TF besar dan TF kecil berbeda? heheheheehe... Saya berani bilang bahwa TF besar dan TF kecil tidak ada bedanya... bahkan TF kecil sesungguhnya lebih lengkap datanya.. Jika kita ingin melihat gambaran TF besar di TF kecil gampang sekali... ZOOM OUT saja chart di TF kecil maka kita akan melihat gambaran pergerakan harga sebagaimana yang ada di TF besar bahkan lebih akurat... "Di TF kecil banyak whipsaw..." so what? Apakah whipsaw sebuah kesalahan ? Apakah whipsaw sebuah kekeliruan atau penyimpangan data ? Bukankah itu data harga juga?... "Di TF kecil banyak False Signal.." False signal apa? Apa maksudnya False Signal ? Apakah yang dimaksud dengan false signal itu karena harga bergerak tidak sesuai dengan alat ukur atau teori yang kita gunakan? Lalu yang bener yang mana ? Data harga itu sendiri atau alat ukur atau teori yang kita gunakan yang bener ? huahahahahahahahaha yang jelas yang ngomong seperti itu sebenarnya tidak mengerti apa itu harga, bagaimana dan mengapa harga bergerak... atau kasarnya bisa saya bilang orang seperti ini tidak tahu

Page 77: Membaca Chart Ala Kang Gun

77

apa-apa tentang apa yang sedang dibicarakannya... Omongan seperti ini lebih sering muncul karena copy-paste saja dari pendapat atau informasi yang diterimanya secara bulat-bulat tanpa di kunyah dan dirasakan dulu... Otaknya hanya seperti Hardisk tempat penyimpan informasi... padahal di otaknya juga ada Processor yang mampu menganalisa informasi yang diterimanya tapi tidak pernah dipakai... hehehehehe agak pedes nih ngomongnya... kenapa? saya sudah muak dengan omong kosong yang sering didengung-dengungkan di forum-forum, blog atau chat room tentang hal ini.... kenapa? Karena saya kasihan dengan para trader baru yang mendapatkan informasi yang menyesatkan seperti ini.... kasihan mereka..

Nah.. kembali ke bahasan.. Lalu kalo pola wave (gelombang) nya random atau acak, berarti bisa dibilang gak ada pola dong..so gimana kita mengamati gelombang ini... mudah !. Tuhan menciptakan segala sesuatu berpasangan.. begitu juga dengan gelombang pergerakan harga ini juga diciptakan berpasangan. Dan Gelombang yang terjadi hanya ada dua jenis... Gelombang Naik dan gelombang Turun... itu saja... Wave up dan wave down... begitu saja berulang-ulang... bergantian dari waktu ke waktu. Diatas saya sudah memperlihatkan bahwa gelombang yang terjadi sangat banyak jumlahnya.. sampai bingung kita ngeliatnya kan? Nah.... untuk melakukan pengamatan terhadap gelombang yang terjadi ini dan menggunakannya sebagai salah satu informasi yang bisa kita gunakan untuk menganalisa pergerakan harga maka kita memerlukan beberapa defenisi yang akan kita sepakati bersama sehingga kita akan bicara dengan bahasa dan pengertian yang sama nantinya.

Mulai saat ini dan selanjutnya pengertian satu gelombang dalam thread ini artinya adalah pergerakan harga yang terdiri atas 1 gelombang naik dan 1 gelombang turun. Jadi gelombang naik adalah 1/2 dari gelombang yang terjadi dan begitu juga gelombang turun adalah 1/2 dari gelombang yang terjadi. So, pergerakan harga kita katakan membentuk satu gelombang jika pergerakan tersebut terdiri atas satu gelombang naik dan satu gelombang turun. simple yah.....

OK.. selanjutnya mengenai defenisi Retrace dan Reversal.... kita juga perlu samakan dulu defenisinya biar gak bingung juga nantinya kalo kita berdiskusi di thread ini. Dimuka saya sudah singgung mengenai KG Fibo Level yah... nah kita akan menggunakan level ini sebagai ukuran untuk mendefenisikan Retrace atau Reversal. Seperti telah saya jelaskan dimuka.. kita akan menggunakan tinggi gelombang naik untuk mengukur level-level kritis gelombang turun yang sedang terbentuk dan begitu juga kita akan menggunakan tinggi gelombang turun untuk mengukur level-level kritis gelombang naik yang sedang terbentuk....

Nah, Retrace akan kita bagi menjadi Empat jenis:

- Retrace kecil, retrace yang terjadi ketika harga bergerak sebesar 0.5% dari puncak atau lembah 1/2 gelombang sebelumnya.- Retrace normal, retrace yang terjadi ketika harga bergerak mencapai Balance baik dari puncak ataupun dari lembah.- Retrace Medium, retrace yang terjadi ketika harga bergerak sebesar 1.5% baik dari puncak atau lembah 1/2 gelombang sebelumnya.- Retrace Besar, retrace yang terjadi ketika harga bergerak sebesar 2% baik dari puncak atau lembah 1/2 gelombang sebelumnya dan dalam kata lain harga kembali ke nilai puncak atau lembah 1/2 gelombang sebelumnya.

Lalu defenisi Reversal kita defenisikan jika harga bergerak melebihi 2% baik dari puncak atau lembah 1/2 gelombang sebelumnya.

(Segini dulu deh... nanti kita lanjutkan.....)

KG

terdapat beberapa kata kunci

1. level kritis2. retrace3. reversal4. 1 wave(gelombang penuh)5. 1/2 wave(stengah gelombang)************2*********************************

Page 78: Membaca Chart Ala Kang Gun

78

************$$****************************************$$******$$*********************************$$************$$****************************$$****************$$*************************$$******************$$***********************$$********************$$*********************1$$********************$$*3****************$$5***********************$$******************$$*************************$$****************$$****************************$$************$$*********************************$$******$$****************************************$$********************************************4************1 ke 2 sebagai refrensi analisa, 2 ke 3 hasil analisa.

hehehehehehe begitulah..... bro...

KG

(Lanjutan) Wave_3

Mari kita lanjutkan pelajarannya....

Untuk memudahkan memahami defenisi Retrace dan Reversal kayaknya mesti dengan contoh deh... OK lah.. biar jelas ini contohnya:

Jika Anda lihat pada gambar diatas maka B-C adalah retrace kecil (gelombang turun) dari gelombang naik A-B. Dan 2-3 adalah retrace normal (gelombang turun) dari gelombang naik 1-2. Lalu Y-Z adalah retrace medium (gelombang turun) dari gelombang naik X-Y

Page 79: Membaca Chart Ala Kang Gun

79

Pada gambar di atas b-c adalah retrace besar (gelombang naik) dari gelombang turun a-b. Dan jika Anda lihat pada gambar, gelombang y-z adalah reversal berupa gelombang naik dari gelombang turun x-y.

Dengan gambar diatas mungkin jadi jelas istilah 0.5% atau 1.5% dan 2% yang saya gunakan untuk menjelaskan defenisi Retrace dan Reversal. 0.5% itu maksudnya harga bergerak sejauh 0.5 standard deviasi, 1,5% itu maksudnya bergerak 1.5 standar deviasi dari level yg kita gunakan.... hehehehehe

Nanti kita lanjut...

KG

Membuat level-level kritis........

Selanjutnya kita akan bicara mengenai bagaimana kita menentukan gelombang naik atau gelombang turun yang akan kita gunakan sebagai dasar untuk mengukur gelombang yang sedang berjalan... tetapi sebelum kesana saya ingin kita paham dulu mengenai konsep gelombang yang akan kita gunakan. Sebagaimana saya sudah sebutkan berulang-ulang, harga bergerak bergelombang dalam periode-periode tertentu.. gelombang-gelombang harga ini muncul karena proses yang terjadi di pasar itu sendiri yaitu karena adanya transaksi jual-beli. Nah, seperti telah saya sampaikan dan perlihatkan juga... ternyata gelombang yang terbentuk dalam pergerakan harga sangat banyak... jumlahnya tidak terhingga lah. Dan celakanya, kita juga jadi kesulitan untuk mengelompokkan gelombang-gelombang ini berdasarkan periodenya. Cobalah Anda lihat kembali garis-garis gelombang yang saya buat sebelumnya... lihat, bisakah kita mengelompokkan bahwa satu gelombang adalah kelompok gelombang tertentu... hehehehehe pusing deh pasti.... saya jamin ! Dan hasilnya pun setiap orang akan berbeda dalam mengelompokkannya sehingga analisanya tentu saja hasilnya akan berbeda juga. Inilah salah satu kelemahan konsep yang dikembangkan Elliot wave dengan pola 1-2-3-4-5-a-b-c nya.... Cobalah tanya setiap pengguna konsep ini tentang bagaimana mereka memplot konsep itu di chart pada pair yang sama.. saya jamin Anda akan melihat banyak perbedaan. Artinya ada sesuatu yang tidak mampu dijelaskan secara gamblang oleh konsep ini...

Nah... lalu bagaimana kita menggambarkan gelombang ini... mudah banget !!! hehehehehe dan saya jamin setiap kita nantinya tidak akan berbeda membaca dan menggambarkannya hehehehehehehehe. Caranya sederhana.. buka chart Anda dengan TF berapapun... lalu cari titik terendah dan tertinggi pada chart Anda yang terlihat membentuk gelombang naik atau turun, semampu mata Anda melihatnya... tandai titik-titik tersebut.. nah sekarang jadi jelas gelombang harga yang terbentuk di chart Anda. Pada gambar dibawah ini saya contohkan chart USDJPY di Time Frame M1 (1 minutes).. hehehehe biar yang bilang bahwa M1 banyak whipsaw atau false signa melihat bahwa M1 tidak seperti yang mereka bilang...

Page 80: Membaca Chart Ala Kang Gun

80

Nah pada gambar diatas saya menandai titik-titik terendah dan tertinggi yang membentuk gelombang naik-turun sebatas mata dan otak saya bisa menangkapnya.... terlihat kan bentuk gelombang yang terjadi dalam pergerakan harga USDJPY....

Dimuka saya sudah menjelaskan juga bahwa kita akan mengukur gelombang yang sedang terbentuk berdasarkan ukuran gelombang sebelumnya.. jadi jika kita akan mengukur gelombang turun yang sedang terbentuk maka kita butuh gelombang naik sebelumnya untuk menempatkan KG Fibo kita.. (hmmmm KG Fibo... gak ah... gak mau disamain ama Fibonacci.. kita sebut aja KG Level deh... selanjutnya) hehehehehehehehehe... contoh lagi deh... lihat gambar dibawah:

Untuk memudahkan pada titik-titik yang kita tandai tadi saya memberinya nama... nah, misalkan kita ingin mengukur gelombang turun yang terjadi setelah gelombang naik A-B terbentuk.. maka gelombang naik A-B lah kita akan menempatkan KG Level untuk mengukur gelombang turun yang akan terjadi... dan setelah terjadi kita tahu bahwa gelombang turun B-C yang terbentuk adalah Retrace Normal dari gelombang naik A-B. Jadi kita menggunakan gelombang sebelumnya untuk mengukur gelombang berikutnya.

Segini dulu deh.... pahami, resapi dan coba menempatkan KG Level lalu lihat dan amati.... nanti kita lanjutkan...

KG

Page 81: Membaca Chart Ala Kang Gun

81

Konsep KG waves....

OK.. dimuka saya sudah cerita apa yang saya maksudkan dengan gelombang atau wave pada pergerakan harga. Nah.. gelombang-gelombang harga yang terbentuk sebetulnya mirip dengan gelombang dilautan. Jika kita perhatikan gelombang di lautan maka kita bisa melihat gelombang yang kita lihat tersebut terbentuk dari beberapa gelombang.. jadi ketika kita melihat riak ombak kita juga melihat bahwa di bawah riak tersebut ada gelombang yang juga punya andil menggerakkan riak-riak ombak tersebut... dan dibawah gelombang yang tampak ini juga ada gelombang lain yang lebih besar lagi yang juga punya andil menggerakkan gelombang pertama tadi... begitu terus sampai batas yang kita tidak mengetahuinya.... bersusun... saling pengaruh mempengaruhi....

Dari simulasi sederhana tentang gelombang harga di gambar terdahulu.. kita bisa lihat gelombang yang terbentuk sangat banyak dan saya juga sampaikan, kita seringkali kesulitan untuk mengelompokkan gelombang-gelombang ini... nah biar gak puyeng kita gak akan melakukan pendekatan dengan berusaha mengelompokkan gelombang-gelombang ini... saya pikir jika kita melakukan itu maka kita akan maen tebak-tebakan nantinya.... eh.. ini harusnya masuk gelombang major bukan minor... ini gelombang micro.... etc lah.... hasilnya entar pada beda gelombangnya hehehehehehe kayaknya ini yang terjadi di banyak pengguna EW deh... kayaknya lho.... heuheuheu (jangan marah yah para penguna EW...)

Lalu apa aja konsep nya nih? sederhana ... ini dia konsep yang Pertama: "Satu Gelombang Penuh Terdiri Atas Satu Gelombang Naik dan Satu Gelombang Turun, Dimana gelombang Pertama Yang Membentuk Gelombang Penuh ini Sifatnya Adalah Sebagai Gelombang Aksi dan Gelombang Keduanya Adalah Sebagai Gelombang Reaksi". Nah, dimuka saya sudah menjelaskan sedikit pada defenisi gelombang tentang gelombang naik dan gelombang turun yang membentuk sebuah gelombang penuh. Dan jika kita amati maka gelombang kedua pembentuk gelombang penuh ini terjadi saebagai reaksi dari gelombang pertama yang membentuk gelombang penuh ini.

Lalu konsep yang kedua adalah: "Sebuah Gelombang Terbentuk Dari Akumulasi Sekelompok Gelombang-Gelombang Yang Lebih Kecil, Dimana Arah Gelombang yang Terbentuk ini Juga Mengikuti Akumulasi Arah Terbesar Dari Gelombang-Gelombang Kecil Yang Membentuknya"............. hehehehehehehehe tulis dan hafalin tuh hukumnya.. kah..kah...kah... Mari kita jabarin sedikit konsep ini... katakan kita mengamati sebuah gelombang, sebagaimana konsep tadi maka gelombang ini terdiri dari beberapa gelombang kecil yang menyusunnya... kemana gelombang ini akan bergerak? sesuai dengan konsep maka jika akumulasi jarak gelombang naik lebih besar dari akumulasi jarak gelombang turun pada gelombang-gelombang kecil yang membentuk gelombang yang kita amati maka arah gelombang ini akan naik. Dan begitu juga sebaliknya.... simple kan ?

Nah dari konsep pertama ini jelas bahwa gelombang-gelombang kecil yang membentuk harga sangatlah penting untuk selalu kita amati.. kita tidak bisa mengabaikan arah gelombang-gelombang kecil ini dengan hanya berfokus pada arah gelombang besarnya. Setiap gelombang, baik itu gelombang-gelombang kecil maupun gelombang besar sama pentingnya. Untuk memudahkan lihat contoh gambar di bawah ini:

Page 82: Membaca Chart Ala Kang Gun

82

Perhatikan gambar di atas... dan lihat gelombang A-B dan gelombang B-C.... gelombang A-B merupakan gelombang Aksi yang menyebabkan terbentuknya gelombang Reaksi B-C. Jadi gelombang B-C timbul sebagai reaksi atas adanya gelombang A-B. Ini menggambarkan keadaan di pasar mata uang yang menyebabkan pergerakan harga itu sendiri. Aksi-Reaksi ini timbul sebagai akibat dari adanya transaksi yang dibuat pelaku pasar di market.

Nah, menjelaskan konsep yang kedua perhatikan kembali gambar di atas. Lihat, gelombang B-C terbentuk atas gelombang-gelombang kecil yang saya beri tanda angka. Dari Akumulasi gelombang-gelombang kecil (yang dengan angka) itulah gelombang B-C terbentuk dan arah gelombang B-C pun searah dengan akumulasi jarak dengan arah terbesar dari gelombang-gelombang kecil tersebut. Cukup jelas kan yang saya maksud... Nah, coba bayangkan seandainya saat gelombang B-C mulai terbentuk lalu kita hanya berfokus pada arah yang dibentuk oleh gelombang A-B maka jelas kita akan kehilangan momen sekitar 250 pips di gelombang B-C yang terbentuk... saya pikir kalo kita kehilangan momen tersebut... dilihat dari sisi bisnis, ini kurang baik yah... hehehehehehehehe

OK... segitu dulu.... simak dan resapi pelan-pelan biar kita memahami dengan baik mekanisme yang terjadi di market melalui gelombang pergerakan harga... hehehehehehe

KG

Konsep KG waves.... (Lanjutan)

Saya ingin menjelaskan kembali konsep yang pertama tentang gelombang aksi dan reaksi yang menyusun satu gelombang penuh. Seperti saya sampaikan antara satu gelombang dengan gelombang berikutnya selalu saling berhubungan, saling pengaruh mempengaruhi... Pengertian gelombang Aksi-Reaksi yang saya maksudkan ini bersifat berkesinambungan, jadi saat ini seperti contoh gambar sebelumnya gelombang B-C menjadi gelombang Reaksi dari gelombang A-B.. tetapi pada pergerakan berikutnya gelombang B-C akan menjadi gelombang Aksi dan gelombang berikutnya akan menjadi gelombang Reaksi dari gelombang B-C ini... begitulah gelombang terus menerus terbentuk selama harga masih bergerak.

Dalam konsep ini kita tidak membatasi pengertian sebuah gelombang, baik gelombang penuh, gelombang naik, gelombang turun, gelombang aksi, gelombang reaksi atau gelombang apa pun namanya yang saya sebut di sini dengan KG Levels... KG Levels hanyalah alat ukur..... penggaris.... meteran.... etc lah... yang fungsinya hanya untuk melihat sampai dimana harga atau gelombang harga ini akan bergerak berdasarkan referensi gelombang sebelumnya.. itu saja. TIDAK ADA ketentuan bahwa setelah mencapai level tertentu gelombang akan berakhir .. TIDAK ADA... KG Levels tidak mengatur itu... KG Levels hanya alat ukur bagi kita ... agar kita mengetahui sudah dimana harga berada. Fungsinya sama seperti keterangan jarak antar kota... misal jarak Bandung-Jakarta 100 Km... berarti jika Anda ada di jalan yang menhubungkan dua kota ini dan berada 30 Km dari Bandung berarti Anda tahu untuk sampai Jakarta 70 Km lagi... dan jika mobil Anda memerlukan bensin 1 Liter/Km dan bensin mobil Anda ketika berangkat Anda isi 100 liter... maka Anda juga tahu saat ini bensin Anda sisa 70 liter... seperti itulah analoginya fungsi KG Levels...

Nanti kita lanjutkan....

KG

Mengukur Gelombang ......

Ok.. sekarang kita mulai masuk ke pengukuran gelombang. Pemahaman mengenai defenisi-defenisi, konsep dan alat ukur yang kita gunakan akan banyak berperan di sini. Karena dari situlah nanti pengukuran dan pengamatan yang kita lakukan akan menghasilkan sebuah kesimpulan yang berdasar sebelum kita mengambil keputusan dalam trading yang akan kita lakukan. Terlihat ribet, rumit dan lama kelihatannya yah.. tetapi jika kita sudah paham dan terbiasa prosesnya cepat kok hehehehehehe.... OK kita mulai.. Tetapi sebelumnya ada konsep ketiga yang harus kita pahami juga.. heheheehehe.. Nah konsep ketiga berbunyi seperti ini: "Sebuah Gelombang yang Sudah Terbentuk Pengaruhnya Masih Akan Berdampak Pada Gelombang-Gelombang Setelahnya Selama Gelombang-Gelombang Baru Tersebut Nilai Peak & Valley nya

Page 83: Membaca Chart Ala Kang Gun

83

Tidak Melebihi Nilai Peak dan Valley Gelombang yang sudah terbentuk atau dalam kata lain jika gelombang-gelombang baru masih berada didalam gelombang besar maka gelombang besar tersebut masih berpengaruh pada pergerakan gelombang-gelombang didalamnya".

Sesuai dengan konsep ketiga maka aturan yang perlu kita ingat dalam penggunaan KG Levels adalah... KG Levels akan tetap kita gunakan sebagai alat ukur dan di plot di chart selama High-Low KG Levels tersebut belum breakout !!! Ingat ini baik-baik. Mengapa? Karena seperti konsep ketiga bilang... artinya level-level yang kita buat berdasarkan gelombang tersebut masih punya pengaruh pada gelombang-gelombang setelahnya. hehehehe gitu deh kira-kira simple nya...

Biar enak pake contoh lage.... Contoh akan saya buat step by step... jadi akan banyak gambar .. biar jelas dan gak bingung bagi pemula lah... cuman ke saya nya jadi repot hehehehehe. OK coba

perhatikan gambar di bawah ini:

Perhatikan chart AUDUSD di atas... Kita akan mulai mengukur gelombang terbesar yang mungkin kita dapatkan.. karena chart maksimum yang tersedia adalah TF Monthly maka kita akan gunakan TF ini untuk memulai mengukur gelombang besarnya. Amati chart diatas dengan seksama... dengan cepat kita akan bisa menentukan mana titik tertinggi dan titik terendahnya kan.. nah tandai titik titik tersebut.. maka jadilah seperti gambar di bawah ini:

Setelah kita menemukan titik-titik tertinggi dan terendahnya lalu kita tandai (Di gambar di atas saya tandai dengan huruf A dan B). Kemudian kita lihat dan amati lagi apa yang sedang terjadi di sana. Dari gambar

Page 84: Membaca Chart Ala Kang Gun

84

tersebut sekarang kita tahu bahwa gelombang turun terjadi dari titik A ke Titik B. Lalu dari titik B harga bergerak naik membentuk gelombang naik... Nah, sebagaimana yang telah saya sampaikan kita akan menggunakan KG Levels untuk mengukur gelombang naik yang sedang terjadi dari titik B sampai harga terakhir.. caranya dengan menempatkan KG Levels pada gelombang turun A-B. Jadinya seperti gambar di bawah ini:

Pada gambar di atas kita sudah menempatkan KG Levels dan dari sini kita bisa tahu bahwa gelombang naik yang sedang terjadi dari titik B ke harga sekarang adalah masih dalam kondisi Retrace... dan karena harga sudah melewati Balance dan hampir menyentuh SD +0.5.. kita bisa masukan retrace ini dalam kategori retrace medium lah. Lalu apa yang kita lakukan selanjutnya? Kemana harga akan bergerak selanjutnya? Apakah akan kembali menuju SD +0.5 atau malah meluncur terus ke SD -0.5 ? Jawabnya kita tidak tahu..... Nah.. untuk itu kita akan membuat asumsi untuk membantu kita mengukur pergerakan harga ini... caranya adalah dengan menganggap titik tertingi gelombang naik dari B ke harga saat ini sebagai titik High asumsi... lihat gambar deh:

Nah.. dengan adanya titik High asumsi tersebut kita bisa menempatkan KG Levels baru untuk mengukur gelombang turun yang terjadi dari titik High asumsi tadi.. Apa yang bisa kita lihat disini? Dari defenisi yang kita sepakati.. kita bilang bahwa gelombang turun yang terjadi dari titik High asumsi sekarang adalah retrace kecil dan hampir mendekati retrace normal di lihat berdasarkan gelombang naik B - High asumsi...

Amati dulu dan resapi deh.... nanti kita lanjutkan..

Page 85: Membaca Chart Ala Kang Gun

85

Mengukur Gelombang... (Lanjutan..)

Nah.. dari pengamatan, penentuan titik high low, pemasangan KG Levels di Monthly Chart tadi maka kita sudah mendapatkan level-level kritis berdasarkan gelombang-gelombang besarnya. Artinya level-level yang telah kita plot ini akan menjadi titik perhatian kita ketika mengamati pergerakan harga. Sebagaimana konsep kedua maka kita selanjutnya akan mengamati gelombang-gelombang kecil yang dibentuk oleh pergerakan harga AUDUSD. Dimana kita melihatnya? Terserah... bebas... hehehehehe aneh kan? gak aneh karena dimanapun Anda akan melakukan pengamatan selama Anda memegang konsepnya maka hasilnya tidak akan berbeda... heuheuheuheu... Oh ya sebelum lupa... High Asumsi (C) dan KG Level nya masih berlaku dan kita gunakan sebagai titik-titik kritis selama harga setelahnya tidak melebihi titik High asumsi ini...

Sekarang apa yang kita lakukan..? Pindahkan chart MN Anda ke TF yang lebih kecil... dan fokus pada gelombang terakhir yg sedang terbentuk yaitu gelombang turun dari High Asumsi (C) ke harga saat ini... untuk contoh sekarang saya mencoba melihat gelombang kecilnya di TF D1... untuk melihat apa yang sedang terjadi dengan gelombang turun dari High Asumsi (C) tadi... nah ini gambarnya:

Dari TF D1 kita bisa lihat bahwa gelombang turun dari High Asumsi mulai bergerak naik kembali... ini terlihat dari dua candle terakhir di D1. Sekarang kita akan melihat gerakan naik ini apa? Untuk itu kita akan membuat Low asumsi kembali.. digambar saya beri tanda X... itulah Low asumsi kita.. Nah, dari sini kita coba pasang KG Level dari High Asumsi (C) ke titik Low Asumsi (X) (Warna putih putus-putus). Dari sini kita sekarang bisa melihat kembali bahwa gelombang naik terakhir D1 adalah Retrace kecil.. kenapa? seperti defenisi kita, harga sudah bergerak naik sebesar 0.5% dari titik low nya berdasarkan KG level. Dari sini kita bisa lihat, jika harga bergerak naik terus ke Balance KG level (Warna putih) berarti SD -0.5 (warna Magenta) akan menjadi titik perhatian kita. Dan kita juga melihat bahwa harga sekarang berada di sekitar Balance gelombang besar (Warna Aqua). Itulah keadaan harga saat ini... dan disini kita juga sudah punya level-level kritis baru yg akan menjadi perhatian kita. Tetapi cukupkah informasi ini? Nampaknya masih blur.. so kita coba lagi melihatnya ke TF yang lebih kecil lagi...

Nanti kita lanjukan yah... mo makan dulu hahahahahaha

KG

Mengukur Gelombang... (Lanjutan..)

Biar lebih Jelas sekarang saya memilih TF H1 untuk melihat apa yang sedang terjadi dengan AUDUSD. Nah.. ini gambarnya:

Page 86: Membaca Chart Ala Kang Gun

86

Sekarang perhatikan gelombang dari titik X ke harga saat ini... bagaimana kita akan mengukurnya? Berdasarkan konsep yang sudah saya jelaskan maka kita akan mencari gelombang turun yang bisa kita pakai untuk mengukur gelombang naik dari titik X ke harga sekarang... Seperti Anda lihat dari gambar saya memilih titik W. Lalu saya membuat KG Levels baru yang saya tarik dari Titik W ke titik X.

Nah... dari level baru ini (Warna kuning) kita bisa tahu bahwa berdasarkan gelombang turun W-X, gelombang naik X sampai ke harga sekarang adalah Reversalnya gelombang turun W-X. Nah sampai mana Reversal ini akan berlangsung? kita tidak tahu.. tetapi kita bisa mengamati titik-titik +1.5, +2.0, +2.5 dan +3.0 dari KG Level yang baru (Warna kuning) sebagai titik-titik kritis yang mungkin akan di tuju harga. Dan tentu saja level-level yang sudah kita gambar dan mungkin dilewati harga juga harus menjadi perhatian kita.

Oh ya hampir lupa... Defenisi Reversal juga kita bagi jadi empat:

- Reversal Kecil jika harga bergerak 0.5% dari titik tertinggi atau terendah KG Level acuan.- Reversal Normal jika harga bergerak 1.0% dari titik tertinggi atau terendah KG Level acuan.- Reversal Medium jika harga bergerak 1.5% dari titik tertinggi atau terendah KG Level acuan.- Reversal Besar jika harga bergerak 2.0% dari titik tertinggi atau terendah KG Level acuan.

Apa yang terjadi jika reversal ini melebihi 2.0% nya...artinya harga bener-bener breakout. Ada dua cara untuk mengukurnya jika ini terjadi pertama Anda bisa menambah level yang ada pada KG levels Anda sampai SD +/- 6.0 atau (yang sering saya lakukan) merubah titik acuan ke gelombang yang lebih besar lagi... maksudnya begini (saya ambil contoh gambar diatas lah) ... seandainya Reversalnya sampai +3.0 dari KG Levels warna kuning maka saya akan mencari titik High yang lebih tinggi dari titik W untuk membuat KG Levels baru... untuk memproyeksikan level-level yang mungkin dituju harga. Cukup jelas yah... heheheheehehe karena mungkin saja berdasarkan acuan yang kita gunakan harga breakout tetapi berdasarkan acuan yng lebih tinggi justru gelombang saat ini hanya Retrace.. begitulah kira-kira....

nanti kita lanjutkan... belum selesai nih... pegel nulisnya istirahat bentar..

KG

Lanjut....

Kembali ke chart di atas.... Bagaimana selanjutnya? Kita tinggal menggabungkannya dengan analisa BB yang sudah kita pelajari sebelumnya... untuk mendapatkan sebuah kesimpulan. Lihat gambar di bawah ini:

Page 87: Membaca Chart Ala Kang Gun

87

Dari analisa BB kita tahu bahwa BB 4H sampai BB Weekly sedang Trending UP.. dan hanya BB Monthly yang sedang FLAT sedangkan BB 4Months dan BB Yearly sedang Trending Down. Seperti yang saya sampaikan BB Flat adalah kondisi BB yang kita cari... nah digambar atas saya plot BB Monthly di H1... Apa yang bisa kita baca... dari perjalanan AUDUSD saat ini? Dari Analisa BB kita tahu beberapa waktu yang lalu AUDUSD mengalami Trending Down dari BB Yearly sampai BB Daily... lalu kemudian secara bertahap BB Daily dan BB Weekly memasuki fase Trending Up. Saat ini BB Monthly yang mengalami fase Flat. Pertanyaannya adalah apakah kondisi atau fase Flat dari BB Monthly ini akan sampai ke Upper BB Monthly atau tidak ?

Nah, dari level-level yang kita buat dengan KG levels kita tahu titik-titik kritis mana saja yang harus dilewati AUDUSD untuk mencapai Upper BB Monthly. Lalu bagaimana kita tahu bahwa harga akan lanjut ke Upper BB Monthly atau malah berbalik... disinilah fungsi MA-MA pengarah yang telah kita bahas untuk membantu kita memberi petunjuknya. Kondisi Middle BB Monthly yang pointing down tajam pun harus kita perhatikan di sini... artinya kemungkinan harga untuk bergerak turun kembali masih cukup besar. Nah selanjutnya seperti biasa bangun dua skenario di sini.. artinya Anda menetapkan kapan dan kondisi bagaimana Anda akan Sell atau Buy.... hehehehehhe segitu deh... Ada pertanyaan?

KG

Angka keramat KG Levels...

Hehehehe serem amat judulnya qqqqqqqqqqqqq... Becanda ah... maksudnya level-level yang jadi pusat perhatian kita lah...

Jika temen-temen sudah menggunakan KG Levels dan memasangnya sesuai perubahan-perubahan yang terjadi pada gelombang naik dan turun nya.. saya yakin seyakin-yakinnya temen-temen pasti ngerasa ada level tertentu yang tampaknya selalu seperti jadi target hehehehehe..

Nah.. saat Retrace terjadi... Level Balance bisa menjadi target... dan saat reversal Level SD +1.5 atau Level SD -1.5 bisa juga dijadikan target... asal masang KG Level nya bener... hehehhehehehe segitu dulu deh... dan coba amati deh....

KG

Format & Catatan Analisa BB Harian

Untuk memudahkan saya akan contohkan lagi format BB dan TF yang kita gunakan untuk melakukan analisa pergerakan harga. Dalam analisa yang saya contohkan ini kita akan menggunakan 4 Time Frame, yaitu: D1, H4, H1 dan M15.

Page 88: Membaca Chart Ala Kang Gun

88

Mengapa 4 Time Frame ? Ini kita lakukan untuk memudahkan kita melihat pergerakan harga berdasarkan BB - BB acuan yang kita gunakan. Kalau sudah mahir sebetulnya cukup satu Time Frame saja... tapi untuk memudahkan sebaiknya kita gunakan 4 TF saja dulu... hehehehe

Time Frame D1

Di Time Frame D1 kita gunakan untuk menganalisa pergerakan harga dengan acuan waktu tahunan, 4 bulanan dan 1 bulanan. Analisa pergerakan kita lihat berdasarkan kondisi BB, arah middle line BB dan posisi harga saat ini. Lihat contoh gambar di bawah:

Pada chart D1 di atas saya menggunakan BB 240 SD 1 untuk membantu kita memetakan pergerakan tahunan, lalu BB 80 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan 4 bulanan dan BB 20 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan bulanan. Di chart tersebut juga saya tambahkan SMA 5 untuk menggambarkan pergerakan rata-rata mingguan.... Lalu di bagian bawah biar mata kita mudah melihat kondisi BB acuan yg kita pakai saya tambahkan BB FLAT DETECTOR dengan setup sesuai 3 BB acuan yang kita pakai di D1 ini....

Time Frame H4

Di Time Frame H4 kita gunakan untuk menganalisa pergerakan harga dengan acuan waktu 4 bulanan, 1 bulanan dan 1 mingguan. Analisa pergerakan kita lihat berdasarkan kondisi BB, arah middle line BB dan posisi harga saat ini. Lihat contoh gambar di bawah:

Pada chart H4 di atas saya menggunakan BB 480 SD 1 untuk membantu kita memetakan pergerakan 4

Page 89: Membaca Chart Ala Kang Gun

89

bulanan, lalu BB 120 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan bulanan dan BB 30 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan mingguan. Di chart tersebut juga saya tambahkan SMA 6 untuk menggambarkan pergerakan rata-rata harian.... Lalu di bagian bawah biar mata kita mudah melihat kondisi BB acuan yg kita pakai saya tambahkan BB FLAT DETECTOR dengan setup sesuai 3 BB acuan yang kita pakai di H4 ini....

Time Frame H1

Di Time Frame H1 kita gunakan untuk menganalisa pergerakan harga dengan acuan waktu 1 bulanan, 1 Mingguan dan 1 Harian. Analisa pergerakan kita lihat berdasarkan kondisi BB, arah middle line BB dan posisi harga saat ini. Lihat contoh gambar di bawah:

Pada chart H1 di atas saya menggunakan BB 480 SD 1 untuk membantu kita memetakan pergerakan bulanan, lalu BB 120 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan Mingguan dan BB 24 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan harian. Di chart tersebut juga saya tambahkan SMA 8 untuk menggambarkan pergerakan rata-rata 8 jam-an dan SMA 4 untuk menggambarkan pergerakan rata-rata 4 jam an.... Lalu di bagian bawah biar mata kita mudah melihat kondisi BB acuan yg kita pakai saya tambahkan BB FLAT DETECTOR dengan setup sesuai 3 BB acuan yang kita pakai di H1 ini....

Time Frame M15

Di Time Frame M15 kita gunakan untuk menganalisa pergerakan harga dengan acuan waktu 1 bulanan, 1 Mingguan, 1 Harian dan 8 Jam-an. Analisa pergerakan kita lihat berdasarkan kondisi BB, arah middle line BB dan posisi harga saat ini. Lihat contoh gambar di bawah:

Pada chart M15 di atas saya menggunakan BB 1920 SD 1 untuk membantu kita memetakan pergerakan

Page 90: Membaca Chart Ala Kang Gun

90

bulanan, lalu BB 480 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan Mingguan, BB 96 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan harian dan BB 32 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan 8 jam-an. Di chart tersebut juga saya tambahkan SMA 16 untuk menggambarkan pergerakan rata-rata 4 jam-an, SMA 8 untuk menggambarkan pergerakan rata-rata 2 jam an dan SMA 4 untuk menggambarkan rata-rata pergerakan 1 jam-an.... Lalu di bagian bawah biar mata kita mudah melihat kondisi BB acuan yg kita pakai saya tambahkan BB FLAT DETECTOR dengan setup sesuai 4 BB acuan yang kita pakai di M15 ini....

Time Frame M15 adalah TF yang kita pilih untuk menunggu posisi ENTRY, makanya di chart ini kita set 4 BB acuan...

Nah.. untuk menganalisa lakukan analisa dari D1 sampai H1 dengan membaca pergerakan harga dari BB acuan terbesar di setiap Time Frame... lihat apa yang terjadi dengan BB acuan tsb, kondisinya, middle line nya arah nya kemana, posisi harga terhadap BB acuan dan midlle line gimana lalu catat dalam catatan anda. Kalo perlu save gambar chartnya.. dan bikin di words.. toh teknologi komputer memungkinkan sekarang..

Lalu dari analisa per time frame tersebut coba ambil kesimpulan sementara mau kemana harga sebenarnya berdasarkan analisa per Time Frame tadi... kalau UP sampai mana lalu kalau DOWN sampai mana... jadi kesimpulan sementara dan batas-batas UP dan DOWN analisa kita akan ada 3 .. berdasarkan analisa 3 Time Frame tadi. Nah.. dari sini coba temukan korelasi ketiga kesimpulan sementara dan gabungkan untuk menghasilkan strategy BUY dimana dan SELL dimana... lalu tunggu strategy tersebut di TF M15.

Hal penting untuk pemula.. lakukan terhadap 1 pair dulu deh... dan jangan pernah rubah chart setup di 4 TF tadi.... lakukan saja berdasarkan pemahaman yang temen-temen dapat dari thread ini.. jangan takut salah dan selalu catat semuanya biar mudah untuk mengkoreksi jika terjadi kesalahan analisa... gambar diatas saya contohkan di pair USDJPY... coba lihat saja gambar tersebut berurutan dari D1 sampai H1.. saya yakin sepintas saja temen-temen dah punya feeling mo ngapain USDJPY ini.. hehehehehee

Semoga membantu

KG

Master KG

Maaf mau tanya, MA yang digunakan di contoh chart di atas disetting SMA / LWMA?2. KG biasa gunakan SMA / LWMA ?

thanksSMA.. di posting tersebut saya sebut SMA kok bukan LWMA atau EMA hehehehehehe

KG

Originally Posted by slasih1b Untuk men-set KG Average , KG HLCC, KG Standard Deviation, dan indikator lainnya di dalam TF tertentu, format apa sj yg hrs dirubah?

Mohon bantuannya,

Terima kasih,Kalo gak salah indicator rsebut gak perlu di set lagi deh... tinggal pasang di TF berapa aja...

Kalo garisnya belum sempurna coba pastikan MT4 bro sudah mendownload data dari semua TF cukup banyak.... cari paling gampang geser ke kanan chart bro dari TF gede sampai kecil minimall MT4 bro punya data 4 th kebelakang deh setiap TF nya,,,,

Semoga membantu

KG

Range Analysis...

Page 91: Membaca Chart Ala Kang Gun

91

Sesuai permintaan dan setelah saya lihat kebelakang memang saya sedikit sekali menguraikan tentang Analisa Range ini. Tadinya sih saya pikir analisa ini cukup mudah dan gak perlu panjang lebar menjelaskannya... Tapi ternyata hmmm saya harus ngoceh lagi deh...

OK.. begini, analisa range sebetulnya kita gunakan untuk melihat atau mengukur kekuatan rentang pergerakan harga berdasarkan waktu acuan. Umumnya saya hanya mengukur rata rata range harian, mingguan dan bulanan saja.. sesuai data Time Frame lah.

Gimana sih cara mengukurnya ? gampang, misalnya untuk rata-rata range harian sebetulnya kita hanya merata-rata kan range yang terjadi setiap hari selama beberapa hari.. dari sini lalu kita dapat rata-rata range hariannya. Lalu apa fungsinya data rata-rata range ini ? sederhana sebetulnya, data ini sebagai warning buat kita aja.. sebagai informasi tambahan untuk kita ketika mengamati pergerakan harga...

Begini deh contoh simplenya, katakan harga sedang bergerak trending up dengan kenceng.. kita mengamati pergerakan harga ini melalui SMA-SMA kecil (Pengarah)... lalu kita melihat range hari ini katakan sudah sama atau lebih dari rata-rata range hariannya.. Apa artinya ini ? Artinya informasi ini membuat kita untuk lebih waspada dan jeli mengamati pergerakan harga baik melalui SMA-SMA pengarah maupun candlestick lah.. kenapa ? karena mungkin saja trending up ini akan berakhir untuk berbalik ataupun memasuki fase consolidasi..

Kita tidak pernah tahu kapan harga akan berbalik atau memasuki fase consolidasi setelah trending.. tetapi dengan bantuan Analisa Range ini setidaknya kita punya sesuatu yang memperingatkan kita untuk waspada ...

nah .. pada indicator untuk menghitung range yg saya buat... ada data "MIN" dan "MAX".. ini maksudnya adalah range Minimum dan MAXIMUM, dimana range MAXIMUM ini dihitung berdasarkan Standard Deviasi 3 (ada di parameter input setup nya)...

Itu... dulu semoga membantu

KG

range Analysis... again !!!

Range Analysis...

Sesuai permintaan dan setelah saya lihat kebelakang memang saya sedikit sekali menguraikan tentang Analisa Range ini. Tadinya sih saya pikir analisa ini cukup mudah dan gak perlu panjang lebar menjelaskannya... Tapi ternyata hmmm saya harus ngoceh lagi deh...

OK.. begini, analisa range sebetulnya kita gunakan untuk melihat atau mengukur kekuatan rentang pergerakan harga berdasarkan waktu acuan. Umumnya saya hanya mengukur rata rata range harian, mingguan dan bulanan saja.. sesuai data Time Frame lah.

Gimana sih cara mengukurnya ? gampang, misalnya untuk rata-rata range harian sebetulnya kita hanya merata-rata kan range yang terjadi setiap hari selama beberapa hari.. dari sini lalu kita dapat rata-rata range hariannya. Lalu apa fungsinya data rata-rata range ini ? sederhana sebetulnya, data ini sebagai warning buat kita aja.. sebagai informasi tambahan untuk kita ketika mengamati pergerakan harga...

Begini deh contoh simplenya, katakan harga sedang bergerak trending up dengan kenceng.. kita mengamati pergerakan harga ini melalui SMA-SMA kecil (Pengarah)... lalu kita melihat range hari ini katakan sudah sama atau lebih dari rata-rata range hariannya.. Apa artinya ini ? Artinya informasi ini membuat kita untuk lebih waspada dan jeli mengamati pergerakan harga baik melalui SMA-SMA pengarah maupun candlestick lah.. kenapa ? karena mungkin saja trending up ini akan berakhir untuk berbalik ataupun memasuki fase consolidasi..

Kita tidak pernah tahu kapan harga akan berbalik atau memasuki fase consolidasi setelah trending.. tetapi dengan bantuan Analisa Range ini setidaknya kita punya sesuatu yang memperingatkan kita untuk waspada ...

Page 92: Membaca Chart Ala Kang Gun

92

nah .. pada indicator untuk menghitung range yg saya buat... ada data "MIN" dan "MAX".. ini maksudnya adalah range Minimum dan MAXIMUM, dimana range MAXIMUM ini dihitung berdasarkan Standard Deviasi 3 (ada di parameter input setup nya)...

Itu... dulu semoga membantu

KG

Sekali lagi tentang rules BB

Saya lihat beberapa temen temen masih kesulitan memahami kondisi Flat di BB-BB acuan yang kita gunakan. Mungkin karena saya kurang jelas menjabarkan dan menjelaskannya yah hehehe... saya anggap saya yang salah deh... hehehehe OK, saya ulangi lagi, begini:

Kondisi harga di analisa ini kita lihat berdasarkan kondisi BB dengan Standard Deviasi 1. Dimana posisi harga terhadap Upper dan Lower BB ini kita gunakan untuk mendefenisikan kondisi harga berdasarkan periode waktu acuan yang kita gunakan.

Apa sih kondisi harga itu? Di analisa ini kita mendefenisikan kondisi harga sebagai kecenderungan pergerakan harga itu sendiri. Di thread ini kita sepakat untuk mendefenisikan kondisi pergerakan harga hanya ada dua kondisi, yaitu kondisi Trending (baik Up atau Down) dan kondisi Flat.

Secara matematis dua kondisi ini kita defenisikan sebagai posisi harga terhadap garis Upper dan Lower BB yang kita gunakan. Sederhananya jika harga berada di luar Upper Lower BB maka kita sebut kondisi harga berada dalam keadaan Trending, jadi kalo harga lebih besar dari Upper BB maka kita menyebutnya Trending Up dan jika harga lebih kecil dari Lower BB maka kita menyebutnya Trending Down. Lalu, jika harga berada diantara Upper dan Lower BB kita menyebutnya harga berada dalam Kondisi Flat.

Nah, ketika harga dari kondisi Trending kemudian memasuki fase atau kondisi Flat maka ini adalah indikasi bagi kita bahwa transaksi yang dilakukan trader baik buyer ataupun seller mulai mereda artinya ada dua kemungkinan disini. Kemungkinan pertama trader mulai melepas posisi mereka yang searah dengan trending sebelumnya dan kemungkinan kedua trader yang masuk volume transaksi nya mulai berkurang serta trader yang melakukan transaksi searah dengan trending sebelumnya sebagian besar masih menahan posisi mereka.

Dua kemungkinan ini bisa kita amati dari reaksi pergerakan harga di chart. Untuk kemungkinan yang pertama, setelah trending ini ditandai dengan berbaliknya harga atau kita sering menyebutnya retrace sampai lebih besar dari +/- 50% rentang Trending sebelumnya atau sampai upper/lower atau lebih BB ynag trending tersebut. Untuk yang kemungkinan kedua kita bisa lihat harga berbalik lebik kecil dari +/- 25% rentang trending sebelumnya atau sampai Middle BB Trending tersebut.

Nah.. Rule yang saya buat untuk Entry dengan konsep BB ini adalah "Buy di lower dan Sell di Upper BB acuan yang kita tentukan setelah melakukan analisa BB menyeluruh (acuan kecil sampai besar)" tujuannya adalah untuk menangkap moment yang saya jabarkan diatas.

Apa yang kita lakukan setelah ENTRY dengan rule tersebut adalah kita tetap mengamati pergerakan harga terutama reaksi harga terhadap batas batas yang dilaluinya.

Semoga makin jelas...

KG

Originally Posted by Febry.sintoso Kesulitan yg dialami mungkin dlm mengfilter entry, kpn boleh entry di upper/lower BB kpn tdk boleh . Uniknya di kata "analisa" , pasti beragam bentuk pendapat dari analisa setiap orang, bagaimana ya biar sinkron ... hehe

hehehehehe hasil analisa bro yang akan menentukan kapan bro harus ENTRY dengan rules tersebut dan menggunakan BB acuan mana. Memang waktu masuk nya akan beragam karena tergantung analisa tadi.. tapi

Page 93: Membaca Chart Ala Kang Gun

93

beragamnya ini hanya tergantung dari type trader itu sendiri... karena type ini akan menggunakan titik acuan yg berbeda. Katakan patokan bro adalah BB harian... bro bisa masuk berdasarkan BB harian itu sendiri atau mencuri start dengan melihat entry point di BB 4 hrs atau 8 hrs... dst

KG

Cerita aja dan sharing pembelajaran...

Beberapa tahun sudah terlewati... tak terasa beberapa tahun belakangan ini bisa hidup dengan bisnis forex. Terima kasih buat KG yang sudah membantu selama ini.. You are my great brother, great teacher, great sifu, my best friend, my father, you are always in my hearth.. i love you bro.... segila apapun kamu kata orang.. hahahahahaha

Pasti bingung semua deh... hehehe sebenarnya saya deket banget dengan KG... dan yang saya tahu KG tuh orangnya sederhana, simple hidupnya, gak muluk-muluk, suka membantu, gak pamrihan, sangat mencintai keluarganya... dari sisi personal yang saya tahu beliau cerdas, jenius (pendapat pribadi karena kalo dia pengen bisa atau belajar sesuatu pasti dikejarnya sampai bisa, sehingga keahliannya banyak dan ngobrol apa aja bisa nyambung), selalu ingin belajar, tidak pernah merasa sudah bisa, ngotot, tidak pernah menunjukkan kemampuannya.. kalo ketemu pasti kita mengira dia sama aja kayak orang kebanyakan.. tapi kalo udah ngobrol atau kita tanya sesuatu pasti kita tahu wawasannya seperti apa..., kemudian dia juga kalo mengamati sesuatu selalu melihat dari berbagai sudut yang kadang jarang orang mau melakukannya.Tetapi KG tuh orangnya juga jahil, sulit di tebak, ngomongnya blak-blakan kadang kalo kita baru kenal bisa sakit hati deh kalo dia ngasih tahu sesuatu, bisa sangat kasar dan jahat banget kalo diganggu.. yang saya tahu dia pernah di penjara dulu karena sendirian mukulin sekelompok anak gank dengan hasil 3 koma 6 orang luka-luka.. Masa mudanya kacau abis..

Menurut saya kadang KG tuh "sinting", nyeleneh (lain dari orang kebanyakan) dan unik... Dua tahun yang lalu kuranglah, saya dengan hati sedih datang ke rumahnya.. saya bilang account saya MC saya loss $ 10.000.. dan sisa $10.000.. saya memohon, merayu dia biar membantu saya karena itu uang tabungan beberapa tahun.. jawabannya singkat "boleh, ambil $5000 dan sisain $5000" katanya. Singkat cerita saya WD $5000 dan sisain $5000 untuk dimaenin ama dia. Dua hari kemudian account itu MC, semua posisi berlawanan dengan trend... panik, marah, kesel banget saya ama dia.. dua minggu saya gak ke rumahnya gak nelpon lah.. Akhirnya karena penasaran saya temui dia dan nanya "kok MC sih, tega banget deh ama saudara sendiri !" dengan nada marah. Dan jawabannya panjang banget, tapi saya masih ingat lah kalau saya ringkas begini "Kamu marah sama saya karena yang terjadi tidak sesuai harapan kamu kan? Kamu mengharapkan solusi dari saya atas masalah yang kamu buat.. kamu loss karena kesalahan kamu... dan kamu kemaren datang meminta saya untuk mengembalikan loss yang kamu buat.. kamu kasarnya sama menyuruh saya nyebokin kamu yang habis mencret.. kamu yang berak saya yang nyebokin tai kamu.. dan tahu apa yang terjadi nanti kalo saya nyebokin kamu? kamu bakal malas nyebok sendiri.. yaa kamu bilang sama saya setelah yang loss balik kamu akan belajar yang bener.. tahu nggak... saat kamu bilang itu saya tahu dengan pasti kamu sedang membohongi saya karena orang yang bener ingin belajar sesuatu dia tidak akan meminta orang lain untuk mengerjakan soal atau masalahnya tetapi dia akan minta orang lain untuk membuat dia bisa mengerjakan soal atau menyelesaikan masalah itu.. Kalaupun saya mampu mengembalikin loss kamu, kemudian kamu akan mencari jalan agar bisa memanfaatkan saya untuk kepentingan kamu.. itulah manusia. Apa yang saya lakukan untuk kamu, saya sengaja, kamu saudara saya justru karena sayang, itu saya lakukan agar kamu dapat pelajaran yang bisa kamu ingat karena menyakitkan.. kalo saya ngomong aja kamu gak akan mengingatnya dan berbekas di pikiran kamu.. sejak kemaren di mata saya kamu adalah pecundang, kamu adalah parasit yang berusaha mengambil keuntungan dari orang lain... saya tahu kamu marah dan sakit hati saya sebut pecundang.. pulang dan buktikan sama saya bahwa kamu bukan pecundang.. tunjukkan sama saya bahwa kamu mampu mengembalikan loss kamu mau mau dari forex lagi atau dari bisnis lain terserah... tapi ingat jangan pernah minta orang lain menyelesaikan masalah kamu tapi minta orang lain untuk mengajari kamu menyelesaikan masalah kamu".. kira-kira begitu lah.. tapi sejak itu thread ini jadi makanan saya tiap hari... dan Alhamdulillah semua loss sudah balik semua dan sekarang bisa hidup dari bisnis ini...

Delapan bulan yang lau KG ngajarin saya sesuatu setelah saya nunjukin statement report dan analisa kemajuan trading saya, dia bilang "OK .. lo bisa 100 pis sehari minimal sekarang dengan konsisten dari beberapa pairs. Menurut gue jarang orang bisa begitu.. nah target berikutnya berapa?" saya jawab dengan

Page 94: Membaca Chart Ala Kang Gun

94

tegas "Target saya 500 pips sehari dengan banyak pairs..setahun ke depan". Apa jawab KG ? "Lo, orang paling goblog sedunia deh!" Saya bingung.. saya tanya kenapa ? Jawab KG "Kalo lu mampu 100 pips sehari sekarang dengan konsisten dari beberapa pairs... kenapa lo ngejar 500 pis?... sekarang kejar 10 pips sehari saja.. artinya hanya 10% dari kemampuan lu yang sebenarnya".. Tambah bingung saya nya, sambil tertawa saya jawab "10 pips sehari mah.. merem atuh.. maen di GJ atau GU aja".. KG jawab "Enteng kan... tapi 10 pips itu $ nya harus sama dengan yang 100 pips.. gimana?" .. simple, sederhana banget KG ngajarin saya... hari ini Target saya sama kayak sis Diana hanya 20 pips sehari.... tapi dengan $ sama dengan 100 pips 8 bulan yang lalu... Target saya setahun ke depan hanya 5 pips per hari dengan $ sama dengan 100 pips 8 bulan kemaren...karena saya harus nambahin equity 4 kali lipat dari yang sekarang hehehehehe

Semoga menginspirasi

FB

Originally Posted by transmissia50 Thank Kang forexbender <10 pips itu $ nya harus sama dengan yang 100 pips> ni yg patut di tiruSama-sama bro/sis....Cuman harus ingat bahwa MM yang kita gunakan tetap sama. MM nya KG kan sederhana.. 1 OP yang kita buka maka Equity kita harus mampu menahan OP ini 1000 pips. Contoh kasus deh... dengan asumsi kita sudah cukup paham konsep analisa KG dan kita sudah konsisten profit dengan target harian tertentu berdasarkan analisa dan strategy yg kita pakai.

Katakan kita punya modal $1000 berarti OP kita nilai keuntungan/kerugian 1 pips nya maximum harus $1. Kalo kita buka di standard berarti 0.1 lot lah kita buka posisi. Lalu katakan target kita 20 pips perhari atau di rupiahin jadi Rp. 200.000 maka kita baru bisa turunin target kita jadi 10 pips per hari jika modal kita sudah jadi $2000 dan lot yang kita buka 0.2 lot. Target tetap sama nilainya tapi kesulitan dan waktu yang dibutuhkan untuk pencapaian target jauh berkurang. Beginilah kira-kira gambarannya karena KG menganjurkan saya untuk sesedikit mungkin menggunakan waktu untuk trading dan memanfaatkan waktu lainnya untuk melakukan hal-hal lain yang bermanfaat dan positif jika pendapatan kita sudah mampu mencukupi kebutuhan hidup dan menabung.

KG juga menyarankan untuk melakukan ini tidak sebagai sumber penghasilan awalnya. KG menyarankan lakukan ini mumpung kita masih punya pekerjaan dengan penghasilan utama atau cari kerja dulu sebagai sumber penghasilan utama dan jalankan strategy ini dengan konsisten sampai satu hari nanti nilai yang di peroleh bisnis forex mampu berlipat-lipat... dan KG juga tidak menyarankan saya untuk berhenti dari pekerjaan tetap saya sampai hari ini. Toh KG bilang dengan target kita yg semakin mengecil pipsnya waktu malam hari untuk trading sudah cukup dan kebetulan waktu pergerakan market terbesar saat US Open terjadinya malam hari di waktu kita. KG juga bilang jangan berharap bisnis ini sebagai jalan pintas untuk mencari kekayaan, sikapi ini sebagai bisnis seperti bisnis lain. Setiap bisnis butuh skill yang diperoleh dari pembelajaran dan pengalaman begitu juga bisnis forex.

Saran KG jika kita sudah mahir atau minimal sudah punya target minimal harian yang bisa kita penuhi dengan skill kita saat ini, mulai untuk melakukan menjalankan bisnis ini dengan konsisten dan disiplin. Lakukan dengan cerdas dan berstrategy kata dia dulu. Lu bisa mulai dari $100 di micro.. lakukan dan sesuaikan dengan skill kamu.. pokoknya disiplin dan target harian selalu buat nilainya 10% dari kemampuan kamu sebenarnya dulu. Jangan lihat nilai nominal yang lu dapat dulu deh... Dari sana kita berangkat membesarkan account untuk mencapai target yang nilainya nanti mampu menggantikan bahkan lebih dari pendapatan utama kita. Begitu caranya berbisnis kata dia dulu...

Hikmahnya bagi saya selama menjalankan strategy ini adalah bos dan teman-teman di tempat kerja sayang sama saya karena saya gak pernah telat, bolos, menuntut itu ini, mengeluh tentang kerjaan dll karena saya selalu bersemangat masuk kerja dan bahagia. Lalu saya bisa merancang planning untuk keluarga lebih baik karena ada penghasilan tambahan yang nilainya justru makin besar melebihi pendapatan utama dengan resiko yang sangat minim (tetap ini harus ditunjang skill dan pemahaman hasil latihan di forex).

Semoga menginspirasi

(isi yg ini sudah dapat izin dari KG untuk saya sampaikan, tetapi post yang sebelumnya saya di omelin habis-habisan... maaf KG hehehehehe)

Page 95: Membaca Chart Ala Kang Gun

95

FB

Originally Posted by feri pernah gw op posisi gu yang salah ....buy di 1.49xx eh ternyata price malahan amblessssss ...mau cutloss sayang, akhirnya dengan menunggu yang sangat sabar n harap2 cemas sampe minus sekitar 600 an poin, sekitar sebulanan lebih ngehold , akhirnya price naik juga sampe 1.5xx Hehehehe pengalaman saya juga sama bro dulu... mental nahan floating minus nya jago banget pernah GJ nahan sampai 800 pips floating minus dan 90 hari kemudian baru profit. Selama itu saya gak bisa trading karena equity hanya cukup untuk menahan floating. KG ngomel abis waktu tahu itu.. tapi KG tahu bahwa sulit dan butuh sesuatu yg bisa saya terima dengan logika biar saya mampu menghilangkan kebiasaan itu.

KG hanya bilang "Lu berarti gak punya strategy.. strategy harusnya mencakup di mana lu mesti cut loss juga kalo analisa lu tidak searah dengan pergerakan harga bukan hanya profitnya.. lu harus analisa dimana lu mau cut loss dulu kalo salah analisa dan sesuaikan batas itu dengan jumlah loss yang lu bisa terima.. artinya equity lo gak berkurang banyak dan loss lu gak bikin lu menyesal berhari-hari".....

Kemudian KG bilang sama saya "Lu kan punya rules ENTRY berdasarkan analisa lu... sekarang dari lu mulai floating minus itu.. coba hitung berapa kali kesempatan ENTRY yang lu gak bisa ambil berdasarkan rules dan analisa lu karena equity lu terpakai buat nahan minus... dan ambil profit nya 10% saja dari yg mungkin di capai analisa lu tadi"

Singkat cerita saya itung waktu itu di hari sabtu pas market close... saya terkejut bukan main setelah saya hitung di GJ itu selama 90 hari saya menahan minus dan gak bisa OP saya telah melewatkan 2000 pips an dengan hanya menargetkan TP 10% dari analisa pergerakan dan rules yg saya pakai. Dua hari saya mikir, menyesal dan memaki diri sendiri.. alangkah bodohnya saya....

Semoga menginspirasi

FB

KG Range Percentage Calculator & Level

Alhamdulillah KG mengizinkan dan meminta saya untuk memposting indicator percentage dan menuliskan penjelasannya...

Biar gak bingung KG Range Percentage Calculator itu beliau buat untuk menampilkan average harian, mingguan dan bulanan prosentase pergerakan harga dari nilai OPEN acuan acuan tersebut. Rata-rata yg tertulis adalah rata-rata sebenarnya dari nilai open jika pergerakan harga bergerak di antara nilai OPEN, tetapi jika harga bergerak hanya satu arah (diatas atau dibawah OPEN saja) maka rata-rata nya tinggal kali dua aja. Sedangkan KG Daily Percentage Level.. ini adalah level-level yang di hitung dari prosentase nilai OPEN nya..

Level ini beliau buat sesuai penjelasan beliau mengenai Central Bank di Blog nya dulu.... ringkasnya Level ini untuk memonitor masuknya para pemain besar dan Central bank.. jika diperhatikan maka trend harian berbalik hampir di area-area yg digambarkan level ini silahkan backtest saja..

Bagaimana dengan level standard deviasi sebelumnya? Level sebelumnya tetap kita pakai untuk mengamati level-level pergerakan harga berdasarkan pendekatan statistika terhadap data harga. Penggabungan analisa kedua level ini akan memberikan informasi yang semakin lengkap buat analisa kita.

Dan gambar dibawah contoh OP yg saya lakukan berdasarkan level percentage ini...

Page 96: Membaca Chart Ala Kang Gun

96

Semoga bermanfaat

FB KG Range Levels.rar (93.4 KB, 1504 views)

KG Macd

Sekarang kita lanjut pembelajaran kita, dari awal saya sudah mencoba memaparkan basic chart analysis dengan menggunakan MA dan BB termasuk variantnya dengan beberapa konsep yg umum digunakan, menggunakan level statis berdasarkan Standard Deviasi, lalu saya juga memperkenalkan konsep Wave dan KG Fibo level dan terakhir saya juga memperkenalkan sebuah level statis lain yaitu KG Percentage Levels yang membuat batas-batas atau level-level dimana Central Bank kemungkinan masuk ke Market dalam usahanya untuk merubah arah pergerakan harga (kebetulan bro Forex_Bender yang memperkenalkannya atas seizin saya sendiri). Lalu kita juga sudah belajar menganalisa Price Action yang basisnya berdasarkan kekuatan Buyers atau Sellers.Semua itu sebetulnya sudah lebih dari cukup bagi kita untuk dapat trading dengan cukup baik hasilnya dan sisanya tinggal mengembangkannya saja sesuai gaya atau style yg kita sukai tetapi tetap memegang konsep-konsep yang utama dan sudah saya paparkan di thread ini. MA, BB, level statis etc sekali lagi hanyalah tools atau alat yang membantu kita untuk menganalisa pergerakan harga.

Dengan informasi yg kita peroleh dari semua tools itulah kita mengambil kesimpulan pergerakan harga dan menyusun strategi untuk trading kita. Memang saya juga baca dan sering mendengar ada yang bilang bahwa apa yang kita lakukan disini seolah-olah gambling juga dengan hanya melihat bahwa hasil kesimpulan lalu strategi yg dibuat tetap ada dua kemungkinannya.lalu apa bedanya dengan melempar coin katanya? Lalu ngapain susah-susah menganalisa katanya lagi. Saya coba jawab dalam kesempatan ini, begini.. memang hasil analisa kita tetap akan ada dua hasilnyanya, kalo naik begini kalo turun begini. Dari begini dan begitunya saja sudah berbeda dengan hanya melempar coin. Secara probability yah, dengan cara melempar coin dan hasil analisa tetap sama, yaitu 50-50. TETAPI, tingkat keyakinan dari melempar coin dan analisa lah yang membedakannya. Contohnya begini deh, misalkan kita mencoba menebak besok jam 15:00 pm hujan atau tidak ? tanpa menganalisa atau dengan melempar coin kita bisa menebaknya dengan tingkat probability 50%, tetapi kita tidak punya keyakinan yang tinggi dengan hasilnya. Lalu kita coba menganalisanya dengan menggunakan teknik yg digunakan Badan Meterelogi, data temperatur, kecepatan angin, kelembaban etc di kumpulkan dan dianalisa lalu dapatlah kesimpulan besok jam 15:00 probabilitynya tidak hujan dengan tingkat keyakinan 80%. Nah disini bedanya di tingkat keyakinan itu. Secara teknis iya emang bener probability nya sama yaitu 50% tetapi tingkat keyakinannya berbeda. Dan hal ini umum dilakukan di bisnis apapun, contoh lagi biar jelas deh. ketika kita membuat sebuah usaha lah.. probability kita untuk untung sukses (untung) dan bangkrut (rugi) sama besarnya yaitu 50%, nah kenapa yang mendirikan usaha itu atau membuat perusahaan lah melakukan analisa terlebih dahulu? ngapain susah-susah survey itu ini.. dan biayanya juga gede toh hasil probability usaha itu sukses atau bangkrut tetap 50% ? kenapa ?.. pikir deh sendiri jawabannya.. tetapi kasarnya saya bilang sih.. itulah bedanya cara menjalankan sebuah usaha atau bisnis antara orang dungu dan orang yang cerdas hehehehehehehe jangan marah yah yang merasa demikian...

Page 97: Membaca Chart Ala Kang Gun

97

hehehe peace bro..Udah ah... semoga ulasan singkat itu menjawab yang pada protes tentang thread ini. Kita belajar lagi aja deh.. OK, dalam kesempatan ini saya hanya ingin membagikan sebuak teknis lain untuk mendeteksi perubahan yang mungkin akan terjadi pada pergerakan harga. Sekali lagi saya tegaskan, kita tidak pernah tahu harga akan kemana !!! yang bisa kita lakukan hanyalah mengikuti kemana harga akan bergerak.. itulah gunanya tools yang saya coba perkenalkan di thread ini.. Mengikuti artinya kita bergerak sesuai pergerakan harga, dengan usaha kita mencoba sedini mungkin untuk dapat mengikuti pergerakan tersebut agar posisi kita lebih aman dan profit lebih mudah diraih. tools yang kita gunakan dalam analisa tidak berusaha untuk menebak kemana harga akan bergerak setelah saat ini.. kita menggunakannya hanya sebatas alat sensor terhadap pergerakan harga itu sendiri. Paham yah maksud saya ?

Nah, BB SD 1 sebetulnya adalah sebuah sensor yang kita gunakan untuk mendeteksi kemungkinan perubahan pergerakan harga pada acuan yang kita amati. Itulah mengapa di awal kita menyepakati dulu defenisi BB SD 1 sebagai batas yang kita gunakan untuk mendefenisikan kondisi TRENDING dan FLAT (CONSOLIDATION).. ibarat sensor kondisi harga dengan BB SD 1 ini memberitahu tahu pada kita apa yang terjadi pada harga saat ini, sisanya kita tinggal mengamati sensor yg lain.. lalu membandingkannya satu sama lain, menganalisanya dan mengambil kesimpulan lalu membuat strategi untuk trading yang akan kita lakukan. Sederhana sekali bukan ? Lalu kenapa masih banyak yg gagal ? Jawabannya cuman ada dua, pertama Anda tidak memiliki startegi atau tidak mau bersabar dan berdisiplin terhadap strategi Anda. Lalu yang kedua Anda selalu berusaha menebak kemana harga akan bergerak. Uraikan sendiri deh penyebab ini berdasarkan pengalaman Anda selama ini. pasti Anda tahu jawaban detailnya hehehehehehe Kembali ke BB SD 1 seringkali banyak juga yang menyampaikan mereka sering terjebak dengan kondisi BB SD 1 ini. Nah ini disebabkan umumnya hanya karena kita menggunakan sensor ini saja untuk menarik kesimpulan. Kita tidak pernah mencoba melihat dan membandingkannya dengan sensor lain.. seperti MA pengarah, levels, BB acuan yang lebih besar atau kecil dan etc. Saya tahu karena hal ini pun terjadi pada saya awalnya.. tetapi saya bisa tahu ini karena beruntung saya terbiasa mencatat seluruh alasan mengapa saya OP.. dari hasil analisa ulang terhadap OP-OP saya dulu saya akhirnya tahu penyebabnya.. Nah itulah kenapa saya ngotot meminta Anda semua untuk mencatat alasan OP anda dengan detail, biar catatan itu nantinya menjadi tambahan pelajaran bagi Anda sendiri. Beli buku deh dan ballpoint... apa saya mesti sediain juga buku dan ballpointnya ? TERLALU. (pake gaya Rhoma Irama bacanya)

Tools yang akan saya perkenalkan ini sederhana, Anda semua sering menggunakannya. Namanya MACD, kalo kita lihat MACD standard adalah alat yg digunakan untuk mengamati perubahan harga dengan membandingkan EMA Fast (standard periode 12) dan EMA Slow (Standard periode 26) lalu kemudian selisihdua EMA ini di hitung rata-rata nya sebanyak 9 periode kebelakang (Signal periode 9) dengan metode SMA. ini yang ada di MT4 platform.

Nah, kita akan menggunakan teknik ini juga untuk mendeteksi perubahan yang terjadi pada pergerakan harga tapi dengan pendekatan yang berbeda dan kita sesuaikan dengan basic analisa kita di thread ini. Perubahan harga terhadap acuan lah yang akan kita amati untuk mendeteksi perubahan harga, jadi katakanlah kita ingin mengamati perubahan harga yang terjadi terhadap MA harian maka kita akan menghitung perubahan yang terjadi dengan mengamati perbedaan nilai antara harga saat ini (Close price) dengan nilai harga rata-rata harian. Atau secara matematis nya perbedaan harga yang terjadi terhadap rata-rata hariannya adalah:

Perbedaan harga = (nilai Close) - (nilai rata-rata harian)

Dengan mengamati perbedaan harga ini maka artinya kita mengamati perubahan yang terjadi pada harga terhadap atau dibandingkan dengan rata-rata hariannya. Jika perbedaan ini meningkat maka kita tahu harga semakin menjauhi rata-rata harian, dan jika nilainya positif maka kita tahu harga semakin bergerak naik dan menjauhi rata-rata harian tetapi jika nilainya negatif kita tahu bahwa harga menjauhi rata-rata hariannya dan bergerak turun. Seperti itulah kira-kira gambaran informasi yang kita peroleh dari MACD yang akan kita gunakan. Nah, perbedaan nilai dan rata-rata acuan yg kita gunakan ini juga dapat kita hitung kecenderungannya beberapa waktu kebelakang atau dengan kata lain kita bisa lihat rata-ratanya beberapa periode kebelakang. Dalam teknik ini saya menggunakan rata-ratanya sama dengan periode acuan yang kita gunakan. Jadi dengan MACD ala kita di sini... kita akan mendapatkan informasi perbedaan nilai close dengan titik acuan yang kita amati dan rata-rata dari perbedaan ini selama periode yg sama dengan periode acuan yang kita amti itu.

Lihat contoh gambar di bawah, jika kita lihat perbedaan nilai antara harga saat ini dengan rata-rata harian (SMA 24 atau middle BB 24 kita) bernilai positif atau di atas nol artinya nilai harga saat ini nilainya lebih besar dari nilai harga rata-rata hariannya. Lalu kita juga melihat bahwa saat ini harga sedang berada dalam

Page 98: Membaca Chart Ala Kang Gun

98

kondisi Trending di BB harian, sedangkan perbedaan harga sedang dalam kondisi konsolidasi di MACD kita tetapi perbedaan harga sudah berada di atas rata-rata harian perbedaan itu. Nah begitulah ringkasnya informasi dari MACD kita ini... sisanya saya ingin Anda pelajari sendiri, karena saya yakin dengan pemahaman yang saya paparkan sebelum-sebelumnya Anda semua akan mudah menggunakan alat baru ini. MACD kita ini basicnya menggunakan SMA, di sana saya juga tampilkan kondisi-kondisi nya:

Ripple = kondisi perbedaan harga dan rata-rata acuan saat ini dengan sebelumnyaWave = Posisi perbedaan harga dan rata-rata acuan positif atau negatifSmoothing = kondisi rata-rata dari perbedaan harga dengan rata-rata acuan.

Kemudian di MACD itu juga ada kondisi perbedaan nya berdasarkan BB nya.Saya tidak akan terlalu detail menjelaskan ini.. tapi saya minta Anda untuk mulai menggunakannya dan membandingkan dengan analisa kita sebelumnya. Ingat saja bahwa MACD ini menggambarkan perbedaan harga saat ini dengan rata-rata MA acuan kita.. Anda bisa set sendiri di Inputnya. Diskusikan saja dengan sesama members lain di thread ini mengenai tools ini cara penggunaannya biar Anda semua lebih kreatif dan mau berfikir, karena sekarang sudah saatnya Anda semua untuk mulai berpikir dan bukan di suapin aja hahahahahahahaha .. semoga membantu

KG Attached Files

KG MACD.mq4 (4.6 KB, 1015 views)

Berbagi I

Saya mohon izin pada teman-teman di sini untuk sedikit-sedikit menuliskan apa yang saya pahami mengenai konsep-konsep dan teknik analisa KG sepanjang thread ini. Berat bagi saya menuliskan ini, tetapi saya melihat inilah cara belajar yg paling baik bagi saya yaitu menuangkan apa yang saya pahami dan ketahui untuk saya lihat kembali sejauh mana pemahaman saya mengenai ilmu nya KG ini dan saya berharap dari sini teman-teman juga bisa belajar dan mengambil manfaatnya...

Konsep KG dalam menganalisa pergerakan harga, "jantungnya" sebetulnya ada di halaman-halaman awal thread ini. Hanya mungkin banyak yang tidak 'ngeh karena terbawa uraian KG yang sederhana dan detail banget. Lalu apa sih jantungnya ? Banyak yang berpikir analisa MA dan BB adalah jantungnya, tetapi saya melihatnya bukan itu jantungnya. Jantung dari konsep analisa KG ada di titik acuan, bagaimana KG membagi titik-titik acuan sebagai basis analisanya adalah dasar dari semua analisa yang diuraikannya di thread ini. KG membagi titik acuan berdasarkan basis 8 tahunan, 4 tahunan, tahunan, 4 bulanan, bulanan, mingguan, harian, 8 jam-an dan 4 jam-an. Berdasarkan titik-titik acuan inilah kemudian KG menganalisa pergerakan harga untuk memetakan pergerakan harga yang berlangsung terus menerus.

Penentuan titik-titik acuan inipun dilakukan tidak sembarangan, tetapi KG menentukannya dengan

Page 99: Membaca Chart Ala Kang Gun

99

mengamati kebiasaan-kebiasan sistem hidup, ekonomi, politik dan lain sebagainya. Alasannya sederhana, karena harga digerakkan oleh manusia sebagai object pelaku di pasar mata uang dan manusia dalam bertindak sangat dipengaruhi oleh pola hidup dan sistem-sistem di sekitarnya. Dalam thread ini dengan menggunakan basis titik-titik acuan yang sudah ditetapkannya tersebut kemudian KG memperlihatkan dan mencontohkan pada kita bagaimana analisa bisa dilakukan dengan hanya menggunakan MA dan BB yang berbasiskan titik-titik acuan tersebut. Bagi yang sudah memahami dan menggunakan konsep KG ini di MA dan BB pasti bisa melihat bagaimana pergerakan harga seolah-olah terpetakan dengan sempurna berdasarkan titik-titik acuan yang digunakan KG.Dalam thread ini KG hanya mencontohkan analisa dengan MA dan BB saja, tetapi sesungguhnya dengan menggunakan basis titik-titik acuan tersebut kita dapat menggunakan tools-tools lain yang umum digunakan dalam Analisa teknikal seperti MACD, RSI, Stochastic, ADX, CCI dan lain sebagainya untuk menganalisa pergerakan harga.

Semoga bermanfaat

FB

Berbagi II

Dalam thread ini KG mencontohkan bagaimana kita dapat menganalisa pergerakan harga berbasiskan titik-titik acuan dengan menggunakan Moving Average (rata-rata bergerak). Moving Average adalah teknik rata-rata yang umum digunakan dalam mengamati atau mencari nilai pendekatan terhadap harga yang berubah-ubah secara acak sepanjang waktu. Nilai pendekatan yang didapat dari rata-rata ini berguna sebagai pembanding terhadap harga yang kita amati pergerakannya.

Contoh sederhananya begini, katakan kita sedang mengamati pergerakan harga GBPUSD di Time Frame H1. Titik acuan yang akan kita gunakan sebagai pembanding terhadap pergerakan harga katakanlah titik acuan harian, maka kita akan menggunakan Moving Average dengan periode 24 untuk menghitung rata-rata dari harga selama 24 jam kebelakang karena 1 hari di Time Frame H1 diwakili oleh 24 candle atau 24 data harga. Katakanlah kita menggunakan metode penghitungan rata-rata SMA (Simple Moving Average) dan kemudian kita pasang SMA nya di chart H1 tadi.Pada chart H1 kita akan muncul garis yang menghitung nilai rata-rata selama 24 jam kebelakang secara otomatis. Garis ini sebetulnya mewakili nilai rata-rata harian di candle tersebut yang dihitung dari candle tersebut sampai 24 candle kebelakang. Jadi sederhananya ketika kita mengamati chart, ujung garis SMA 24 tersebut adalah rata-rata yang di hitung dari harga-harga pada 24 candle terakhir termasuk candle yang sedang berjalan.

Nilai rata-rata ini kemudian kita gunakan sebagai pembanding untuk menganalisa pergerakan harga yang terjadi saat ini. Jika harga ada di atas nilai rata-ratanya maka kita tahu harga saat ini cenderung sedang bergerak naik dan jika harga ada di bawah nilai rata-ratanya maka kita tahu harga saat ini sedang cenderung bergerak turun. Asumsi kecenderungan ini kita artikan hanya berdasarkan melihat posisi harga terhadap MA acuan.

Kemudian dengan mengamati garis yang dibentuk rata-rata ini sepanjang chart, kita juga bisa memperoleh informasi tentang kecenderung pergerakan "rata-rata harga" acuan (bukan harga tapi rata-rata harga berdasarkan titik acuan). Kemiringan atau slope dari garis yang terbentuk di chart membantu kita melihat kecenderungan pergerakan rata-rata harga tersebut. Jika kemiringannya ke atas maka kita tahu rata-rata harga acuan cenderung menanjak dan jika kemiringannya ke bawah kita tahu kecenderungan rata-rata harga acuan adalah menurun.

Dan kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah kita juga mesti mengamati kecenderungan pergerakan harga dengan melihat susunan candle yang terbentuk pada chart.Dengan melihat susunan candle dan kecenderungan pergerakan candle-candle tersebut kita juga memperoleh informasi mengenai kecenderungan pergerakan harga saat ini apakah menjauhi atau mendekati Moving Average acuan.

Dari sini kemudian kita sudah mendapatkan beberapa informasi mengenai kecenderungan arah pergerakan harga berdasarkan titik acuan yang kita amati. Dengan membuat analisa dan pengamatan yg sama terhadap beberapa acuan maka kita akan memperoleh beberapa informasi mengenai pergerakan harga yang di lihat dari titik-titik acuan yang berbeda. Pengamatan dan analisa dari masing-masing titik acuan mungkin sama dan mungkin juga saling berbeda kesimpulannya. Tugas kita selanjutnya adalah menyatukan informasi-informasi ini untuk melihat dan menarik kesimpulan apa yang tengah terjadi pada pergerakan harga dilihat

Page 100: Membaca Chart Ala Kang Gun

100

dari semua titik acuan yang kita amati.

Pemilihan titik-titik acuan yang akan kita amati kita pilih berdasarkan type atau style trading yang kita lakukan, tetapi saya melihat titik acuan Harian, Mingguan dan Bulanan cukup sebagai bahan analisa karena kebanyakan dari kita type trading nya harian dan untuk long term pun 3 titik acuan tersebut lebih dari cukup sebagai titik acuan pengamatan.

Semoga membantu

FB

Hai Dufan,Dengan step sederhana lebih mudah dipahami kali ya?

Tanpa latar belakang langsung saja.

1. Buka Time Frame H12. Pasang MA bulanan yaitu MA 480, Apply price (HLCC/4=weighted close)3. Pasang MA mingguan yaitu MA 120, Apply price (HLCC/4=weighted close)4. Pasang MA harian yaitu MA 24, Apply price (HLCC/4=weighted close)

5. Perhatikanlah adakah diantara ketiga MA itu yang FLAT? (mendatar)6. Bila ada pasanglah bollinger band sesuai MA yang flat tersebut, Apply price (HLCC/4=weighted close)

7. Perhatikan adakah harga yang bermain disekitar lower atau upper BB yang flat tersebut?

8. Bila tidak ada ... diam saja alias silent fox! atau cari pair lain!9. Bila ada... amati, apakah harga sedang memantul dari lower atau upper BB tersebut? Bila tidak diem lagi ha ha... silent fox!

10. Tandanya mantul apa?10.a. memantul ke bawah: MA 4 lebih kecil dari MA 8 (itu dulu deh)10.b. memantul ke atas: MA 4 lebih besar dari MA 8 (itu dulu deh)

Kira-kira gitu deh. Ketemu 10.a = sell, ketemu 10.b = buy!

Monggo yang lain tambahin.........

Berbagi III

Dengan bantuan MA kita sudah dapat melihat dari beberapa titik acuan kecenderungan pergerakan harga yang terjadi. Tetapi kita juga perlu mengetahui kekuatan pergerakan harga yang terjadi dari titik-titik acuan tersebut. Di thread ini KG mencontohkan bagaimana kita dapat menggunakan Standard Deviasi untuk mengukur kekuatan pergerakan harga. Apa yang dimaksud dengan Standard Deviasi ? Standard Deviasi itu sederhananya adalah akar dari rata-rata kuadrat selisih data dengan mean-nya (rata-rata nya). hahahahaha pusing kan istilahnya... saya juga pusing awalnya maklum pendidikannya perhotelan sih dulu hahahahahahahahahaha Tapi biar saya ngerti dan gak pusing saya coba defenisikan dengan bahasa yang saya mengerti setelah baca beberapa buku statistik. Pokoknya yang kebayang ama saya SD itu adalah nilai probability yang mewakili batas-batas penyebaran data pada sekelompok data yang diamati.

Kita lanjut dulu deh, hehehehehe KG di thread ini memperkenalkan penggunaan Bollinger Bands untuk mengetahui kekuatan pergerakan harga. BB sebetulnya adalah Moving Average indicator yg dilengkapi dengan batas standard deviasi yang bisa kita set. Pada indicator BB tersebut middle band nya itu sebetulnya sama dengan Moving Average, Upper Band nya adalah batas Standard deviasi atas atau positif dan Lower band nya adalah batas standard deviasi bawah atau negatif. Nah di BB ini yang perlu kita mengerti adalah arti nilai standard deviasinya. Nilai SD ini bisa kita isi dengan nilai berapa saja. Saya coba ringkas pengertian yang saya pahami dari beberapa nilai SD adalah sbb:

* Nilai SD 1 artinya penyebaran data diantara level SD +1 dan SD -1 probabilitynya adalah 68,27%.* Nilai SD 2 artinya penyebaran data diantara level SD +2 dan SD -2 probabilitynya adalah 95.45%.

Page 101: Membaca Chart Ala Kang Gun

101

* Nilai SD 3 artinya penyebaran data diantara level SD +3 dan SD -3 probabilitynya adalah 99.73%.

Kita gak akan ngomongin statistik, tapi dari nilai Standard Deviasi ini yang paling penting adalah nilai SD 1. Kenapa penting? karena ada defenisi dalam statistik yang menyatakan bahwa sekelompok data yang terdistribusi secara normal maka datanya akan menyebar atau terdistribusi dalam batas SD +1 dan SD -1. Defenisi ini yang dengan jeli dimanfaatkan KG untuk membantu analisa chart disepanjang thread ini.

Harga bergerak acak, kadang normal kadang gak normal secara defenisi standard deviasi. Atau kerennya kita sering menggunakan istilah Trending dan Consolidation yang secara matematis istilah ini di luaran sana kabur banget pengertiannya (Kebanyakan yang saya tahu orang cuman bisa ngomong trending atau consolidation tapi gak bisa menjelaskannya secara matematis atau pengertian yang baku). Tetapi KG di thread ini membuatnya terukur dan baku.

KG mengajarkan pada kita bahwa harga selalu bergerak berirama secara teratur yaitu Trending - Consolidation - trending - consolidation. dan KG dengan sangat jenius menggunakan batas SD 1 itu tadi untuk mendefenisikan pergerakan Trending dan Consolidation tersebut. Jadi kalo harga bermain di luar SD +1 atau SD -1 kita menyebutnya Trending dan jika harga bermain diantara SD +1 dan SD -1 kita menyebutnya Consolidation (Flat).

Informasi apa yang kita peroleh berdasarkan kondisi harga pada area SD +/- 1 ini atau kondisi trending dan flat tadi ? KG menjelaskan bahwa jika harga bergerak normal artinya transaksi yang terjadi di market adalah normal maka harga akan bermain di area SD +/- 1 dari BB acuan yang kita amati.Dan KG juga bilang bahwa jika harga bergerak dan bermain di luar batas SD +/-1 artinya kondisi harga berdasarkan BB acuan tersebut adalah ubnormal (tidak Normal). Kondisi tidak normal terjadi karena adanya ketidakseimbangan dalam transaksi yang terjadi di Market, maksudnya karena buyers atau sellers mendominasi transaksi yang terjadi.

Dari sinilah Rules KG berasal, Logikanya kan ketika kondisi ubnormal terjadi dimana buyers atau sellers menguasai market maka ketika kemudian kondisi nya berubah jadi normal itu artinya dominasi di market mulai berimbang. jadi kita masuk di BB yang mengalami kondisi Flat setelah sebelumnya Trending dengan asumsi bahwa harga memasuki kondisi normal dari kondisi yang ubnormal sebelumnya.

Semoga membantu

FB

Berbagi IV

Kondisi normal pada BB acuan setelah terjadinya kondisi ubnormal (trending) merupakan kondisi yang sangat di tunggu pada analisa KG ini. Karena kondisi ini merupakan indikasi awal terjadinya sebuah perubahan pada pergerakan harga berdasarkan BB acuan tersebut.Tetapi KG juga mengingatkan bahwa tidak semua kondisi Flat yang kita temukan setelah kondisi Trending, Rules "BUY lower dan Sell Upper BB SD 1" bisa kita terapkan. Rules ini hanyalah panduan untuk mendapatkan posisi ENTRY yang menguntungkan untuk kita setelah analisa menyeluruh dilakukan. Mengapa saya bilang menguntungkan? Karena dengan Rules tersebut kita punya patokan yang jelas untuk melihat dan mengamati pergerakan harga yang terjadi setelah ENTRY kita lakukan berjalan sesuai analisa kita atau tidak. Apa batasnya? yah upper atau lower BB acuan yang Flat tersebut tadi. Ini satu hal yang paling saya sukai dari analisa KG ini, entry nya jelas, lalu batas-batas yang menunjukkan bahwa analisa kita sesuai atau tidak sesuai dengan pergerakan juga sangat jelas.

Kesalahan yang sering dilakukan pemula dengan konsep analisa KG ini adalah menelan bulat-bulat Rules Entry tadi. Pokoknya ada yang Flat langsung OP, padahal OP itu kita lakukan setelah proses analisa pergerakan harga kita lakukan. Jadi kondisi Flat pada sebuah titik acuan adalah kondisi yang sudah kita tunggu berdasarkan hasil analisa kita sebelumnya, jadi kita tidak menebak-nebak lagi ketika kondisi flat itu muncul apakah kita harus OP atau tidak... Dari hal sederhana ini kelihatan bahwa pemula di thread ini kebanyakan melupakan analisa pergerakan harga yang sangat ditekankan oleh KG.

Pertanyaannya sekarang bagaimana kita menganalisanya? ini pertanyaan sederhana dan selalu banyak pemula kebingungan dengan pertanyaan ini. Padahal kalo kita baca pelan-pelan thread ini rasanya KG

Page 102: Membaca Chart Ala Kang Gun

102

sudah keterlaluan detailnya menjelaskan bagaimana menganalisa chart dengan menggunakan MA dan BB yg beliau gunakan di sini. Saya akan coba sebisa saya menyampaikan apa yang saya pahami tentang bagaimana menganalisa chart menggunakan BB dan MA ini, tidak ada yang berbeda dan semuanya sesuai dengan apa yang ada di thread ini. Dan semuanya akan menjadi lebih terang jika kita juga membaca thread ini dari awal.

Pertama, kita perlu memahami pergerakan harga yang terjadi yang kita amati dari suatu titik acuan, dan KG menegaskan hanya ada dua kondisinya yaitu: Trending dan Consolidations. Kondisi ini di dalam thread ini didefenisikan dengan menggunakan BB yang kita set berdasarkan basis acuan yg kita inginkan untuk melihat pergerakan harga. Dalam pengamatan kondisi pergerakan harga ini KG menyarankan untuk melihat beberapa titik acuan agar kita memiliki gambaran yang jelas mengenai pergerakan harga yang terjadi. Mengapa kita perlu melihat dari beberapa titik acuan? analoginya begini, katakan kita berada di dalam mobil di tengah jalan yang sedang macet apa yang kita lihat dari dalam mobil tersebut akan berbeda kesimpulannya jika kita berdiri di atas gedung yg tinggi di sekitar jalan macet tersebut. Kita akan lebih mudah mengatur rencana untuk keluar dari kemacetan tersebut jika kita punya kamera yang memantau kemacetan tersebut dari tempat yang tinggi bukan? seperti itulah kira-kira analoginya.

Kedua, berapa titik acuan yang harus kita amati? saya menganjurkan untuk melihat tiga titik acuan dulu yaitu titik acuan bulanan, mingguan dan harian. Baca kondisi pergerakan harga di tiga titik acuan tersebut dan catat. Kemudian coba mulai membaca kondisi harga dari titik acuan terbesar yaitu acuan bulanan, lihat kondisi saat ini dan lihat kondisi sebelumnya. katakan kondisi saat ini Trending UP di BB bulanan, pertanyaannya disini ada dua yaitu Apakah Trending Up akan berlanjut atau akan memasuki kondisi consolidation. Kemudian kita bergerak menganalisa ke BB acuan yang lebih kecilnya dengan cara yang sama dan dengan pertanyaan yg sama berkenaan dengan kemungkinan pergerakan yang akan terjadi.

Ketiga, lalu lihat posisi harga saat ini ada dimana? kemudian amati garis-garis BB (batas-batas dinamis) yang menutupi posisi harga saat ini tersebut.

Setelah semua itu kita lakukan kita sudah memiliki data-data yang cukup untuk mengambil kesimpulan kemana pergerakan harga saat ini dengan melakukan semacam simulasi pergerakan. Simulasi gimana maksudnya? Contohnya seperti tadi, kita kembali lagi ke BB bulanan di atas dan mencoba menjawab dua pertanyaan di BB bulanan dengan bantuan informasi kondisi BB acuan kecil dan batas-batas dinamis yg kita sudah miliki tadi. Jadi misalkan kita simulasi kondisi trending up di BB bulanan akan berlanjut, nah dari sini kita lihat kondisi sekarang BB acuan di bawah-bawahnya. Lalu kita analisa, jika trending up di BB bulanan apa yang harusnya terjadi di BB-BB acuan di bawahnya. Begitu juga dengan pertanyaan kedua... Nah, dari simulasi ini secara tidak langsung kita sedang mensimulasi pergerakan harga yg mungkin terjadi dan menentukan batas-batas yang menjadi titik perhatian kita nantinya.

Agak njelimet memang dan jangan minta saya untuk mencontohkan, karena dibeberapa halaman belakang sudah ada 3 contoh yang saya lakukan. Tetapi jika Anda sudah membaca thread ini saya yakin uraian saya tadi akan mencerahkan Anda.

Semoga membantu

FB

Kesabaran Dalam Trading...

Banyak pemula menyangka bahwa trading di forex market hanya membutuhkan hal-hal teknis dan analysis belaka, ketika hal-hal teknis dan analisis sejalan dengan pergerakan harga maka seolah-olah semuanya sudah selesai. Secara teknik iya bener semuanya selesai, tetapi setelah semuanya berjalan sesuai analisis ada faktor lain dalam diri kita yang kemudian tanpa kita sadari bekerja dengan sangat halus dan mempengaruhi semua keputusan yang akan kita lakukan. Faktor tersebut adalah faktor psikologis.

Banyak trader pemula meremehkan faktor ini dan tidak menyadari peranannya yang sangat dominan dalam setiap pengambilan keputusan yang kita lakukan. Dalam menganalisa dan membuat keputusan OP mungkin kita bisa meminimalisir pengaruh faktor psikologis ini dalam analisa dan pengambilan keputusan yang kita lakukan, karena pikiran kita sudah di dominasi hal-hal logic yang kita gunakan, kita percayai dan kita yakini dalam menganalisa dan membuat keputusan OP. Pengaruh psikologis bisa kita tekan pada tahapan ini.

Page 103: Membaca Chart Ala Kang Gun

103

Tetapi setelah keputusan kita lakukan dan OP sudah berjalan, seringkali kita melakukan sebuah keputusan untuk menutup OP (profit ataupun loss) tanpa alasan yang se-logic dan sesuai analisis yang kita lakukan. Betul nggak?

Kalo kita analisa mengapa itu terjadi, maka kita bakal menemukan bahwa seringkali hal-hal non logis begitu cepat mempengaruhi kita dan membuat kita mengambil sebuah keputusan untuk menutup OP kita saat itu. Jika anda memiliki catatan atau diary OP-OP Anda maka Anda akan terkejut bahwa alasan Anda menutup OP anda sama sekali tidak beralasan atau non logis. Coba deh buka kembali Diary OP Anda. Jika Anda jujur menuliskan semua alasan kenapa Anda OP dan kenapa Anda mengclose OP-OP Anda maka Anda akan tertawa sendiri membaca kembali alasan Anda mengclose OP Anda hehehehehe.. Contohnya saya sendiri deh, dulu seringkali saya mengclose OP hanya karena harga tiba-tiba berbalik dengan sangat cepat padahal saya baru OP. Lalu ada juga saya mengclose OP karena terpengaruh analisa orang lain. Lalu ada juga saya mengclose OP karena terpengaruh omongan orang di Forum atau Chat room yang sama sekali tidak saya tahu kredibilitasnya dalam menganalisa secara nyata. He..he..he membaca ulang semua catatan saya membuat saya berpikir alangkah dungu nya saya.. huahahahaha

Tetapi saya juga berpikir kenapa itu bisa terjadi ? Simple jawaban dan solusinya ternyata... Saya hanya harus bisa memiliki kepercayaan dan keyakinan pada analisa yang saya lakukan setelah saya membuka OP sama kuatnya dengan sebelum saya OP. Dan selama proses tersebut berjalan saya harus memiliki KESABARAN untuk mengikuti ritme pergerakan harga dan hanya mengambil keputusan untuk mengclose OP saya jika syarat-syarat yang sudah saya tetapkan di awal analisa yang saya lakukan terpenuhi. Itu saja... tetapi untuk itu saya perlu memiliki kesabaran...

Semoga menginspirasi

FB

PS: Saya copy paste dari email KG ke beberapa muridnya...

GBPUSD BIG MAPS using KG FIBO...

Ini sedikit bantu menggambarkan Big Maps dan kecenderungan GBPUSD saat ini dilihat dari Time Frame Monthly.

Fibo Merah:

Fibo merah ini di tarik dari titik A ke titik B (Gelombang turun besar dari data) untuk memetakan gelombang-gelombang yang terjadi dari titik B sampai saat ini. Maps dari Fibo Merah (A-B) ini masih valid selama harga yg terjadi dari titik B sampai saat ini tidak lebih besar dari A dan tidak lebih kecil dari B serta

Page 104: Membaca Chart Ala Kang Gun

104

telah terbentuk high atau low baru.

Fibo SlateBlue:

Fibo SlateBlue ini di tarik dari titik B ke C. Dari chart kita bisa lihat dengan jelas titik B-C ini merupakan gelombang naik terbesar yang terjadi dalam range A-B (atau dari titik B sampai saat ini), atau secara kerennya kita bilang titik B-C atau gelombang naik ini merupakan Retrace dari gelombang turun A-B. Dengan menarik Fibo dari titik B-C ini kita menggunakannya untuk memetakan gelombang-gelombang harga yg terjadi dari titik C sampai saat ini. Maps dari Fibo SlateBlue ini valid selama harga tidak melebihi titik C atau lebih rendah dari titik B serta telah terbentuk high atau low baru.

Fibo SandyBrown:

Fibo SandyBrown di tarik dari titik C ke titik D. Dari chart kita bisa lihat bahwa titik C-D ini merupakan gelombang turun terbesar yg terjadi dalam range C-D (atau dari titik D sampai saat ini). Gelombang turun C-D juga disebut sebagai gelombang turun Retrace dari gelombang B-C. Fibo dari titik C-D kita gunakan untuk memetakan gelombang naik yg terjadi dari titik D sampai saat ini. Maps dari Fibo SandyBrown ini akan valid selama harga tidak melebihi titik C dan tidak lebih rendah dari titik D serta telah terbentuk high atau low baru.

Kelihatan kan... kemana GBPUSD, untuk jelasnya baca materi KG Waves dan KG Fibo deh...

Dari sini setelah dapat gambaran bahwa ..sekarang sedang terjadi gelombang naik yg merupakan retrace dari gelombang turun C-D. Kita turun ke TF kecil dan menggunakan analisa BB dan MA untuk menganalisa dan menyusun strategy. Misalnya saya turun ke H4, saya pasang BB 4 month, BB monthly dan BB Weekly untuk melihat pergerakan harga.

Dan ini kalo kita lihat di H1 dengan bantuan BB Daily, BB Weekly, BB Monthly dan BB 4 Monthly.

Page 105: Membaca Chart Ala Kang Gun

105

Semakin jelas kan ?

Semoga membantu,

KG

Review lageeeeeee... review lageeeeeeeee...

kebetulan ada cukup waktu saya coba baca-baca postingan temen-temen di halaman-halaman belakang thead ini. Menarik dan membuat saya kembali berpikir untuk menemukan cara lain agar temen-temen semuanya bisa memahami analisa ala KG di thread ini dengan menggunakan BB. Banyak kendala saya lihat di temen-temen untuk memahami apa yg sudah saya bagikan ini. Kendala yang paling penting dan bisa saya simpulkan dari komentar, uneg-uneg, dan postingan temen-temen adalah bahwa setiap orang atau setiap individu memiliki persepsi yang berbeda-beda terhadap segala sesuatu yg dia dengar, dia baca, dia lihat atau dia rasakan. Persepsi ini idealnya sama, jadi seharusnya apa yg saya maksudkan atau apa yang ingin saya sampaikan seharusnya sama dengan yg diterima temen-temen. Tetapi kenyataannya persepsi temen-temen berbeda-beda.

Siapa yang salah ? jelas saya yang salah karena saya tidak mampu menjelaskan atau menguraikan apa yang saya maksudkan sehingga dapat diterima oleh semua orang dengan latar belakang, pendidikan atau intelegensi apa pun. Saya gak mampu mengungkapkan apa yang saya maksudkan dengan bahasa yg mampu di terima semua orang. But, it's ok. Artinya saya mesti belajar lagi untuk bisa mengungkapkan segala sesuatu yg saya ingin sampaikan dengan benar sehingga mampu diterima oleh semua orang dengan latar belakang, jenis, umur apa atau berapa pun. Jadi kalo temen-temen merasa belum bisa memahami apa yang saya sampaikan melalui thread ini, jangan merasa bodoh.. Anda tidak bodoh, tetapi saya yang bodoh karena tidak mampu menyampaikan apa yang saya maksud.

OK.. Apa sih yang paling penting dalam analisa kita di thread ini (asumsi saya ngomong gini, Anda sudah membaca thread ini) ?

Yang terpenting di analisa kita ini pertama kali adalah kita mengetahui kondisi atau keadaan harga yang bergerak saat ini. Harga ini sedang ngapain ? Harga ini bergeraknya bagaimana saat ini? Trending atau consolidation ? Jika Trending, harga saat ini Trending Up atau Trending Down ? Dan jika Consolidation apakah ini Retrace, Continuation atau Ranging ? Kondisi ini ibarat cuaca, jadi kita mencoba mengenali, mengetahui cuaca saat ini dulu, baru nanti kita akan menggunakan ban jenis apa yang akan kita gunakan untuk balapan di Formula 1 (F1) teramasuk teknik mengendarainya pun akan berbeda saat hujan atau cerah.. hehehehe kalo kita ibaratkan balap mobil lah...

Nah bagaimana kita mengenali kondisi-kondisi ini ? Di thread ini saya mencoba menerangkan bagaimana kita dapat mengenali kondisi-kondisi ini dengan menggunakan BB & MA saja. uraiannya sudah panjang

Page 106: Membaca Chart Ala Kang Gun

106

lebar saya tulis di thread ini.

Sekarang saya akan mencoba untuk membantu temen-temen bagaimana melihat kondisi-kondisi ini dengan cara lain. Dibelakang saya ada mencontohkan untuk melihat kondisi ini dengan menggabungkan seluruh BB & MA yang kita gunakan berdasarkan beberapa titik acuan dalam satu chart. Cara ini mungkin tidak semua orang bisa cepat memahaminya. Ada yg bisa ada yang tidak. Wajar sekali, karena setiap orang punya cara yang berbeda-beda dalam memahami sesuatu. Kemudian, beberapa waktu yg lalu saya juga sudah mencontohkan untuk mengamati kondisi-kondisi ini dengan menggunakan dua titik acuan berbeda pada beberapa Time Frame. Cara ini pun ternyata tidak semua orang bisa memahami apa yang coba ingin saya sampaikan melalui thread ini. Sekali lagi, ini wajar banget.. karena orang punya cara melihat yg berbeda-beda.

Sudah dua cara saya perlihatkan agar temen-temen bisa memahami apa yang saya maksud, tetapi tetap ternyata masih banyak yg belum 'ngeh juga. No problem, artinya saya harus memikirkan cara lain lagi agar yang belum bisa memahami apa yang saya maksud dengan dua cara terdahulu bisa memahaminya juga.

Ok, sekarang kita coba dengan cara yang lain agar temen-temen yang belum memahami konsep dasar di thread ini bisa paham juga. Begini, coba close seluruh chart yg terbuka di MT4 anda saat ini. Lalu buka pair GBPUSD dengan Time Frame H4, H1, M30 dan M15. Jadi di MT4 anda saat ini hanya ada 4 chart dengan Time frame berbeda (mata uang nya sama).

Sekarang pasang BB bulanan di Time Frame H4 dengan standard deviasi 1,2 dan 3. Lalu di H1 anda pasang BB mingguan dengan standard deviasi 1, 2 dan 3. kemudian di M30 anda pasang BB harian dengan standard deviasi 1,2, dan 3 juga. Dan terakhir anda pasang BB 8 jam-an di time frame M15. jadi masing chart dengan time frame berbeda-beda tersebut terdapat BB acuan yang berbeda-beda.

Sekarang, set tampilan chart anda dengan Tile Vertically (Click Window di MT4 anda lalu pilih Tile Vertically). Dan di MT4 anda tersebut, ke empat chart ini akan terpampang empat-empatnya.

Tugas anda adalah, amati dan kenali pergerakan harga di masing-masing TF tersebut dengan pemahaman yang sudah anda peroleh di thread ini. Coba amati perbedaan perbedaan pada masing masing TF tersebut dan cari korelasinya... gunakan pemahaman anda selama membaca thread ini untuk mengamati dan mengambil kesimpulan.

Apa yang harus diamati?

- Lihat bentuk upper dan lower BB di setiap TF (acuan)- Lihat kemiring middle BB disetiap TF (acuan)- lihat posisi harga disetiap TF (acuan)- Ambil kesimpulan- sampai sini aja dulu

Saya tidak akan memposting chartnya... jadi saya harap siapapun yg membaca ini mau memposting chartnya dengan setup yg saya uraikan di atas dan mencoba melihat dan mengenali kondisi-kondisi yg terjadi. Hanya GBPUSD.. ok...

Thanks

KG

Bentuk Upper dan Lower BB

Upper dan Lower pada BB yang kita gunakan jika kita amati juga mampu memberikan kita informasi mengenai apa yg sedang terjadi pada pergerakan harga. Ada 3 bentuk umum pada posisi Upper dan Lower yang terjadi selama BB yang kita gunakan mengikuti pergerakan harga.

1. Mengembang, artinya jarak atau selisih antara upper dan lower BB ini membesar dibandingkan dengan jarak atau selisih sebelumnya. Ini mengindikasikan terjadinya penguatan pada pergerakan harga yang cukup significant sehingga mampu merubah jarak upper dan lower BB.

Page 107: Membaca Chart Ala Kang Gun

107

2. Mengerucut, artinya jarak atau selisih antara upper dan lower BB ini mengecil dibandingkan dengan jarak atau selisih sebelumnya. Ini mengindikasikan terjadinya pelemahan yang cukup significant pada pergerakan harga yang terjadi sehingga mampu merubah jarak upper dan lower BB.

3. Mendatar, artinya jarak atau selisih antara upper dan lower BB ini cenderung berada dalam jarak yg tetap, kalo dilihat secara visual upper dan lower ini terlihat mendatar bentuknya. Ini mengindikasikan terjadinya pergerakan yang tidak besar atau tidak kecil (sedang sedang saja lah) yang terjadi pada pergerakan harga sehingga tidak mampu merubah jarak upper dan lower secara significant.

Semoga membantu

KG

Lanjut...

Biar makin jelas.. pada chart-chart tersebut tolong tambahkan "period separators".. caranya click properties pada tiap chart, select Common, lalu contreng "Shows period separators". Biar makin jelas ngeliat pergerakan harga di masing masing acuan di TF-TF berbeda ini...

Gunakan apa yg sudah anda peroleh untuk menganalisa pergerakan harga. Simpulkan apa yg sedang terjadi saat ini dengan seluruh informasi itu, seperti biasa Anda menentukan batas-batas dinamisnya dulu.

Kemudian pasang indicator yang berfungsi untuk pengarah. Di thread ini saya memperkenalkan untuk menggunakan MA kecil saja (maksudnya biar simple dan bisa dipakai di semua Platform). tetapi anda bisa dan boleh menggunakan indicator yg berfungsi sebagai pengarah apa saja.. yg penting anda ngerti indicator pengarah itu cara kerja dan perhitungannya seperti apa.

Biar seragam, tolong ikuti ini dulu:

Di M15 gunakan pengarah MA 1 jam dan 4 jam-anDi M30 gunakan pengarah MA 4 jam dan 8 jam-anDi H1 gunakan pengarah MA 4 jam-an dan 8 jam-anDi H4 gunakan pengarah MA 1 harian.

Segini aja.. pasti dah kelihatan semuanya lah. Sisanya tinggal menyusun Strategy. Strategy itu anda membuat kriteria atau menentukan indikasi yg diberikan indicator yg kita gunakan untuk Open Position. Kemudian Anda juga menentukan dimana saja SL anda tempatkan jika anda BUY atau SELL. SL ini ditempatkan di area dimana harga kondisinya akan berlawanan dengan analisa anda. Artinya jika SL ini kena berarti bahwa pergerakan harga kondisinya akan berlawanan dengan analisa kita saat ini. TP terserah anda... jika anda membaca thread ini anda tahu dimana saja TP anda.. hanya pilih TP yang tingkat probilitasnya tinggi untuk dicapai harga ketika harga bergerak sesuai analisa kita.

Semoga membantu

KG

Gimana neh ?

Gimana neh.. masih kesulitan juga untuk melihat dan memahami pergerakan harga dengan cara melihat yg baru ?

kayaknya dah telanjang deh chart... kalo masih gak mudeng juga, kayaknya saya mesti mikir lagi cara yg simple buat nerangin apa yg saya maksud... GOD please help me.... i just wanna share my knowledge.. nothing else

Dengan setup seperti itu.. saya pikir temen temen sudah mudah melihat bagaimana pergerakan harga terjadi dengan melihat kondisinya di beberapa titik acuan... perhatikan saja baik-baik.. pasang seperti yg yg saya anjurkan... jangan pindah pair dulu... sekali anda mengerti bagaimana membaca dan mengetahui kondisi

Page 108: Membaca Chart Ala Kang Gun

108

harga.. semuanya akan mudah. Anda bisa pake signal signal apa pun buat triger nantinya.. mau yg repaint mau yg enggak akan sama efektifnya, karena keputusan tidak anda buat berdasarkan signal tapi analisa kondisi pergerakan harga....

KG

Tips posisi chart

He he he syukurlah yg sudah pada baca thread ini dan masih kebingungan dengan cara baru kita membaca pergerakan harga kayaknya cukup efektif deh... Untuk memaksimalkan cara kerja otak coba masang chart nya urutannya seperti yg saya lakukan. Tempatkan chart M15 di pojok kanan bawah, M30 di kanan atas, H1 di kiri atas dan H4 di kiri Bawah. Jadi melihat pertama kali dari TF M15, ke M30, ke H1 lalu ke H4. Atau dari kanan ke kiri berlawanan dengan arah jarum jam... ini ada tujuannya, yaitu salah satunya untuk mengaktifkan otak bagian kanan kita dulu dalam menangkap informasi dari chart. Otak bagian kanan lebih bagus untuk menangkap hal-hal yg bersifat visual... hehehehehe tips sederhana sih.. tapi coba deh

KG

Revisi Defenisi Pergerakan harga di area BB SD +/- 1

Untuk menyeragamkan dan menghindari kebingungan dalam pendefenisian istilah kondisi pergerakan harga, maka dengan ini saya memutuskan untuk merevisi defenisi pergerakan harga di area antara BB SD +1 dan BB SD -1 menjadi:

Harga berada diantara BB SD +1 dan SD -1 menjadi NORMAL sebelumnya diistilahkan dengan FLAT.

Harga berada di luar BB SD +1 dan BB SD -1 menjadi UBNORMAL sebelumnya TRENDING.

Demikian keputusan ini di buat untuk memudahkan dan menghindari kebingungan dalam otak ketika menganalisa. Keputusan ini berlaku sejak hari ini.

Bandung 22 Agustus 2009,

KG

NB: ha ha ha ha.... kayak Surat Keputusan perusahaan aja...

Setup Chart untuk pemula...

Untuk memahami dengan mudah konsep yg ada di thread ini, mulai senin kita coba untuk trading di pair GBPUSD dengan setup seperti yang saya sampaikan terakhir. Biar semua punya cara pandang yg sama dulu dalam memahami konsep dasar di thread ini. ck..ck...ck... masih mesti ngulang terus.. kapan bisa kabur dari thread ini yah ?

OK, biar seragam ini saya posting lagi gambar setup dari chart yg akan kita gunakan mulai senin.. Silahkan anda posting analisa anda dan OP anda yg FRESH (gak basi). Jangan takut salah.. dan kita posting bukan mau show up atau ingin memperlihatkan kepiawaian kita tetapi kita posting untuk BELAJAR bersama.. Jadi tolong semua yang mengikuti thread ini sekarang untuk aktif biar anda dapat belajar mengungkapkan atau mengeluarkan apa yang anda pahami dikepala anda. Karena pemahaman di kepala anda akan valid jika anda bisa mengungkapkannya dengan omongan atau tulisan... dan jika anda simpan pemahaman anda di kepala yang bisa bacanya cuman yang bisa telepati aja hehehehehehe

Tolong setup chart anda seperti gambar dibawah ini.. besar kecil candlenya samain semuanya....

Page 109: Membaca Chart Ala Kang Gun

109

pada keempat chart diatas:

H4 hanya ada BB Bulanan (periode 120) dengan 3 SDH1 hanya ada BB Mingguan (periode 120) dengan 3 SDM30 hanya ada BB Harian (periode 48) dengan 3 SDM15 ada BB 8 jam-an (periode 32( dengan 3 SD, MA 4 jam-an dan MA 1 jam-an.

JANGAN TAMBAHIN MACAM-MACAM DULU, termasuk materi yg sudah saya bagikan di thread ini. Sekarang kita bener bener balik ke halaman awal, dan memulainya dari basic lagi. Tapi tetap anda mesti membaca semua materi di thread ini dulu biar nyambung. yang saya ulang hanya pemahamannya saja...

H4, H1 dan M30 berfungsi sebagai Maps atau peta. Di ketiga chart tersebut kita mengumpulkan informasi pergerakan harga yang terjadi dilihat dari posisi harga terhadap SD +/- 1 (Normal atau Ubnormal), Bentuk Upper/Lower BB (Mengembang, Mengerucut atau datar), kemiringan middle BB (pointing up, pointing down atau datar) dan kondisi harga beberapa waktu kebelakang terhadap BB acuan tersebut. Melalui ketiga acuan tersebut kita juga menentukan batas-batas dinamis penting pada pergerakan harga saat kita melakukan pengamatan.

M15 berfungsi sebagai tempat kita mengamati pergerakan harga selama periode 8 jam-an. Di M15 kita juga melakukan pengumpulan informasi sebagaimana yang kita lakukan di Chart H4, H1 dan M30. Di tambah kita juga mengamati pergerakan harga berdasarkan MA-MA pengarah 8 jam-an, 4 jam-an dan 1 jam-an (keadaan MA MA tersebut, posisinya terhadap satu sama lain etc).

Seluruh informasi tersebut akan anda gunakan untuk membuat keputusan dan menyusun strategy. Ketika anda posting, selalu sertai analisa dan strategy OP yang anda lakukan lengkap dengan TP pertama, kedua atau ketiga dan yang terpenting selalu sertai dimana anda menempatkan SL.

Saya harap biar pembelajaran ini berjalan dengan baik, temen-temen posting gambarnya selalu gambar 4 chart .. tidak satu TF saja. Caranya gampang, pada saat anda mengclick Save as, pilih Active Workspace maka gambar chart anda akan di save seluruhnya...

semoga membantu semuanya,

KG

Page 110: Membaca Chart Ala Kang Gun

110

Lanjut........

Saya anggap semua ngikutin aja deh... biar cepet bisa ciao dari thread ini hehehehehehe....

Sekarang pada TF M15 anda tambahkan MA Bulanan (1920), MA Mingguan (480) dan MA harian (96). seperti gambar dibawah ini... usahakan garis untuk MA bulanan, mingguan dan harian tipis aja... agar tidak mengalihkan perhatian kita pada MA-MA pengarah di M15.

Jadi dari sekarang dst.. setup 4 chart kita M15 nya seperti di atas

KG

Lanjut lagi ah...

Mari kita percepat deh proses belajarnya...

Sekarang kita tambahkan chart kita dengan TF W1 dan D1 untuk melihat pergerakan harga dengan acuan 4 bulanan dan tahunan. Jadi sekarang ada 6 chart GBPUSD di MT4 kita dengan setup sebagai berikut:

W1 = BB tahunan (48) dengan SD 1, 2 dan 3D1 = BB 4 bulanan (80) dengan SD 1, 2 dan 3H4 = BB bulanan (120) dengan SD 1, 2 dan 3H1 = BB mingguan (120) dengan SD 1, 2 dan 3M30 = BB harian (48) dengan SD 1, 2 dan 3M15 = BB 8 jam-an (32) dengan SD 1, 2 dan 3 ditambah MA bulanan, MA mingguan dan MA harian lalu juga MA-MA pengarah (MA 1 jam-an, MA 2 jam-an dan MA 4 jam-an)

Gambarnya seperti ini:

Page 111: Membaca Chart Ala Kang Gun

111

Selain TF M15 kita hanya menganalisa pergerakan harga yg terjadi dengan melihatnya berdasarkan konsep SD (Normal dan UBNORMAL), mengembang dan menguncup nya BB untuk melihat atau mendeteksi kekuatan pergerakan harga menguat atau melemah, kemiringan middle BB nya, posisi harga saat ini dan kisah kondisi harga sebelumnya sampai sekarang (misal tadinya UBNORMAL sekarang masuk ke NORMAL, tadinya mengembang sekarang menguncup, etc)

Paham yah.. sekarang kita punya navigator untuk mengamati pergerakan harga. Dengan setup ini anda bisa bermain intraday, mid term bahkan long term. One for all.....

KG

Lanjut lagi ah...

Mari kita percepat deh proses belajarnya...

Sekarang kita tambahkan chart kita dengan TF W1 dan D1 untuk melihat pergerakan harga dengan acuan 4 bulanan dan tahunan. Jadi sekarang ada 6 chart GBPUSD di MT4 kita dengan setup sebagai berikut:

W1 = BB tahunan (48) dengan SD 1, 2 dan 3D1 = BB 4 bulanan (80) dengan SD 1, 2 dan 3H4 = BB bulanan (120) dengan SD 1, 2 dan 3H1 = BB mingguan (120) dengan SD 1, 2 dan 3M30 = BB harian (48) dengan SD 1, 2 dan 3M15 = BB 8 jam-an (32) dengan SD 1, 2 dan 3 ditambah MA bulanan, MA mingguan dan MA harian lalu juga MA-MA pengarah (MA 1 jam-an, MA 2 jam-an dan MA 4 jam-an)

Gambarnya seperti ini:

Page 112: Membaca Chart Ala Kang Gun

112

Selain TF M15 kita hanya menganalisa pergerakan harga yg terjadi dengan melihatnya berdasarkan konsep SD (Normal dan UBNORMAL), mengembang dan menguncup nya BB untuk melihat atau mendeteksi kekuatan pergerakan harga menguat atau melemah, kemiringan middle BB nya, posisi harga saat ini dan kisah kondisi harga sebelumnya sampai sekarang (misal tadinya UBNORMAL sekarang masuk ke NORMAL, tadinya mengembang sekarang menguncup, etc)

Paham yah.. sekarang kita punya navigator untuk mengamati pergerakan harga. Dengan setup ini anda bisa bermain intraday, mid term bahkan long term. One for all.....

KG

Catatan

(permintaan dari FB)

Buat temen-temen yang penasaran dengan metoda yg saya minta bro FB untuk melakukannya beberapa waktu lalu. Setup terakhir ini adalah setup yang saya minta bro FB untuk mengujinya. Alasannya sederhana karena saya merasa selama ini apa yg saya sampaikan sepertinya sangat sulit untuk di terima banyak orang.. Jadi saya menghabiskan cukup lama untuk memikirkan sebuah cara atau teknik agar konsep yg saya bagikan di thread ini bisa sampai dengan baik ke setiap orang yg mempelajarinya sama persis seperti yg saya pahami.

Secara konsep tidak berbeda dengan apa yg sudah saya tulis, hanya cara memandangnya saja yg berbeda sekarang. Agak mundur memang karena kita membagi acuan secara parsial sekarang. tetapi mungkin ini cara terbaik saat ini untuk memudahkan temen-temen memahami konsep konsep yg saya bagikan di thread ini.

Regards,

KG

oke de Kang... OP sell saya lakukan dengan mengamati kecenderungan di masing2 TF, di TF bulanan BB masih ubnormal + TF mingguan (H1) berada di lower sd -2 dan arah MA nya masih down sedang di TF 30, harga akan lepas landas meninggalkan sd1. sekarang kesimpulannya adalah sell dan saya melihat di TF M15 MA kecil sdh konfirmasi.

Page 113: Membaca Chart Ala Kang Gun

113

SL saya tempatkan diatas MA 8H dan 4H yang menurut saya mampu jadi pembatas yang kuat .

Kalo boleh saran sell nya jangan di close dulu. Move SL ke +1 semua. Nanti saat ada tanda-tanda pembalikan arah di M15 buka posisi BUY sejumlah lot sell bro.. kalo buy sudah bisa lock +1 amati dulu pergerakan harga.. kareana kalo lihat chart gede kemungkinan price bisa menuju middle BB Yearly... atau minimal SD -2 BB 4 Months...

KG

Kang jujur ya...saya antara mengerti dan tidak mengerti...mungkin simpelnya saya tidak yakin dengan analisa yang sudah saya ambil kesimpulannya...saya biasa pake teknik analisa 1 kang dan sampai saat ini sudah lumayan bisa melihat akan kemana harga bergerak,analisa dari daily sampai m15 pun sudah saya coba dan hasilnya masih ada loss seperti tadi siang.Mungkin saya hanya kurang pede saja kang atau mungkin jg analisa saya masih tidak sesuai dengan apa yang kang gun ajarkan.

Bagaimana kalau tekniknya saya usul kang untuk pelajarannya?

Page 114: Membaca Chart Ala Kang Gun

114

Saya dan temen2 disini mungkin bisa posting disini gambar seperti yang baru saja kang gun ajarkan lalu analisa jg kita sampaikan dan mungkin ada op atau strategy jg kita tuliskan di posting kita semua,kang. Trus untuk benar atau salahnya kang gun boleh pm atau tulis langsung pada posting berikutnya untuk menjadi pembelajaran bagi semua yang melihat step by step nya temen2 analisa mulai dari mana ke mana,strategynya gimana,op nya gimana trus hasilnya gimana.PM saya katakan di atas karena bagi Kang Gun ada alasan dimana ada yang bersifat private atau mungkin menghindari orang2 yang malas belajar dan hanya mencontek saja posisi op dan strategy dari temen2 yang lain.Hal ini pula lah yang saya rasa menjadi alasan Kang Gun tidak mau update blog nya untuk share op nya sejak 2008 yg lalu(betul ya kang?)Bagaimana usul saya kang?Untuk sudut pandang yang ini lebih jelas kang,sama seperti mulai dari daily sampai M15 yang beberapa waktu lalu kang gun ajarkan,cmn ini kog lebih kecil ya acuannya,hanya mulai monthly ke bawah,apa mungkin ada alasan tertentu kang?Alasannya karena saya ingin temen temen disini dapat point penting pertama yang harus kita pahami ketika menganalisa harga.. yaitu KONDISI pergerakan harga dulu... bukan kapan buy atau sell.... karena dengan memahami kondisi pergerakan harga yang terjadi.. kita akan tahu dimana kita menempatkan SL.. itu yang penting karena dimana kita menempatkan SL disitulah trend atau kondisi yg kita pegang akan berakhir atau gak valid lagi.... Dengan mengetahui ini kita bisa mengatur MM dsb... mengenai TP terserah masing-masing.... hanya tentukan TP yang probababilty tercapainya tinggi... itu sajaberdasarkan gambar di atas.. harga flat pada TF H1 di BB Mingguan D1 (Biru)... kemudian saya OP Sell di Upper BB... diperkuat dengan MA 4 telah di bawah MA 8... bagaimana saya sudah benar? TerimakasihBukan benar atau salah nya.. Yang terpenting anda tahu kondisi pergerakan yang terjadi pada harga secara menyeluruh dengan melihat kondisi-kondisi pergerakan harga secara parsial berdasarkan acuan yg kita gunakan yang coba saya perlihatkan dengan gamblang menggunakan beberapa TF. Anda mau SELL atau BUY.. sepenuhnya tergantung kesimpulan dan analisa yang anda dapatkan. Tetapi yang SANGAT SANGAT PENTING anda tahu dimana analisa anda tersebut akan SALAH. analisa ini akan SALAH, disitulah kita menempatkan SL kita. JADI yang pertama harus anda dapatkan di analisa ini.. bukan Anda SELL atau BUY, tetapi dimana anda menempatkan SL. baru setelah ini jelas anda mentepakan kriteria atau konfirmasi dimana atau kapan anda akan membuka posisi.

KG

Dengan meliat dari 4 TF ini, sekarang sudah lebih mudah dipahami bagi saya yg newbie ini.

Page 115: Membaca Chart Ala Kang Gun

115

Tanda tanda pembalikan itu ciri2nya apa Kang? Bila skrg dianggap memulai pelajaran dari awal dan belum sampai ke step ttg pembalikan tsb, mohon abaikan aja pertanyaan saya ini, namun tetap harus diberitahu ya bila sudah saatnya belajar ttg harga reversal, pelajaran yg dari dulu sampai skrg tetap membuat penasaran saya sih.Kita tidak pernah tahu kapan dan dimana harga akan berbalik di suatu acuan yg kita amati. Maksudnya harga berbalik di acuan 8 jam-an tidak berarti harga di acuan tahunan atau bulanan juga akan berbalik. Tetapi ada sebuah prinsip yang kita pegang yaitu teori KG Wave (biar gak pabaliut sama Elliot Wave) yang menyatakan bahwa "Gelombang besar terbentuk dari akumulasi gelombang-gelombang kecil" artinya awal semua gelombang besar terbentuk dari gelombang-gelombang kecil. itulah makanya di setup sekarang kita fokus ke TF M15 dengan mengamati gelombang 8 jam-an. ketika gelombang di acuan 8 jam-an berbalik kita tidak tahu apakah pembalikan ini nantinya akumulasinya akan menyebabkan gelombang besar berbalik juga, kita tidak tahu. Karena kita tidak tahu maka perubahan pada gelombang-gelombang kecil (kebetulan di analisa ini kita menetapkan gelombang 8 jam-an sebagai gelombang kecilnya) ini menjadi sangat penting bagi kita. Untuk mengetahui pembalikan di acuan 8 jam-an ini nantinya akan menjadi cikal bakal pembalikan di acuan besar tidak ada jalan lain bagi kita untuk mengetahuinya selain membandingkan atau mengamati dampak perubahan ini di acuan besar. Dengan setup 6 chart ini... kita mudah mengamatinya dan membuat keputusan nantinya... itu..

KG

MM Pedagang Kecil

Ada yang nanya soal MM, so kita bahas dulu deh...

MM yang akan kita gunakan bukan MM orang yg sekolah tinggi, bukan MM orang-orang berdasi, bukan MM yang njelimet tapi burem.. tetapi kita pake MM pedagang kecil yang sederhana aja..

MM nya sederhana, dari analisa kita tahu batas-batas dimana kita menempatkan SL. Dari sana hitung berapa pips jarak dari tempat kita OP nantinya. Lalu perkirakan berapa kerugian yang ingin dan rela kita tanggung, lalu hitung berapa lots seharusnya yang anda buka. Gitu aja.... sederhana kan. Ayoo ada yg mau ngasih ilustrasi...? mosok saya terus yg nulis

KG

Menentukan Arah Pergerakan Harga

Saya anggap semua mulai mengerti bagaimana memahami kondisi pergerakan harga. Dengan format multi Time Frame pada chart kita dengan setup dimana setiap Time Frame mewakili pergerakan harga pada acuan tertentu, saya pikir apa yang saya ingin sampaikan mengenai pergerakan harga mulai terlihat dengan jelas. Sehingga saya pikir ini memungkinkan saya untuk melanjutkan pelajaran yang saya tunda-tunda karena saya merasa selama ini masih banyak yang belum paham mengenai pergerakan harga sehingga saya sedikit enggan dan gak mood buat ngelanjutinnya.

Dengan format multi time frame ini saya yakin temen-temen sekarang juga bisa mengerti mengapa dulu saya menyampaikan bahwa pergerakan harga itu bergelombang, dan perlu temen-temen ketahui bahwa gelombang-gelombang harga itu terjadi dan terbentuk pada setiap periode waktu. Singkatnya periode gelombang yang terjadi itu tak terhingga periode waktunya, ada gelombang periode 1 detik, 5 detik, 1 jam, 4 jam, 8 jam, 1 hari, 2 hari, 1 minggu, 3 minggu, 1 bulan, 1 tahun, 10 tahun dsb. Tetapi walaupun periode gelombang yang terjadi ini tak terhingga jumlahnya, jenis gelombang harga yang terbentuk hanya ada dua, yaitu gelombang harga naik dan gelombang harga turun.

Lalu kemudian di awal thread ini saya juga memperlihatkan bagaimana sudut pandang kita tentang gelombang harga yang terjadi pada harga bisa berbeda-beda, di mana hal ini tergantung pada periode acuan waktu yang kita gunakan untuk melihat gelombang harga tersebut. Ini juga menegaskan kenapa saya juga bilang bahwa keputusan kita untuk BUY atau SELL saat ini adalah BENAR asal kita tahu dimana menempatkan Stop Loss, yaitu di area di mana arah gelombang harga yang kita jadikan acuan untuk membuka posisi BUY atau SELL arah pergerakan gelombangnya akan berakhir.

Page 116: Membaca Chart Ala Kang Gun

116

Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana kita mengetahui arah gelombang harga pada periode-periode acuan tersebut? Sebelum saya menjawab ini, saya ingin mengulang sedikit dan memperjelas mengenai pergerakan harga. Ada satu hal yang saya pegang erat-erat mengenai pergerakan harga, yaitu "Kita tidak pernah tahu kemana harga akan bergerak setelah saat ini". Kenapa? karena pergerakan harga yang terjadi saat ini tergantung sepenuhnya pada volume transaksi yang terjadi di Market yang dilakukan oleh Buyers dan Sellers. Ketika volume transaksi yang dilakukan Buyers saat ini lebih besar dari volume transaksi yang dilakukan Sellers saat ini, maka harga akan bergerak naik. Sebaliknya jika volume transaksi Sellers saat ini lebih besar dari volume transaksi Buyers saat ini maka harga akan bergerak turun. Begitulah pergerakan harga terjadi dan kenapa kita melihat setiap saat harga bergerak naik turun.

Nah, ketika kita mencoba melihat arah pergerakan harga pada periode waktu tertentu, itu artinya adalah kita mencoba melihat kecenderungan arah pergerakan harga pada periode waktu tertentu yang merupakan akumulasi arah pergerakan harga yang terjadi setiap saat atau pada periode-periode waktu yang lebih kecilnya. Jelasnya begini, katakanlah kita mencoba melihat kecenderungan arah pergerakan harga periode atau acuan waktu harian. Artinya kita mencoba melihat kecenderungan arah pergerakan harga yang terjadi selama 24 jam terakhir dimana kecenderungan arah ini dilihat dari akumulasi arah pergerakan harga yang terjadi setiap saat selama 24 jam terakhir tersebut atau akumulasi arah dari pergerakan harga pada periode-periode yang lebih kecil dari periode 24 jam. Bicara soal kecenderungan arah gelombang harga pada periode waktu tertentu, maka kita akan bicara soal metoda atau cara bagaimana kita menentukan arah dari akumulasi arah pergerakan harga yang terjadi setiap saat pada periode waktu yang kita amati atau akumulasi arah dari gelombang-gelombang harga dengan periode yang lebih kecilnya.

nanti kita lanjutkan.....

KG

lanjutan... Menentukan Arah Pergerakan Harga

Mari kita lanjutkan...

Sepanjang thread ini saya selalu mencontohkan bagaimana menganalisa dengan menggunakan Bollinger Bands yang kebetulan middle nya adalah SMA dan SMA-SMA dengan periode-periode kecil yang kita gunakan sebagai pengarah. Biar nyambung untuk pembahasan selanjutnya saya hanya akan menjabarkan apa-apa yang kita gunakan di thread ini. Pengembangannya nanti temen-temen bisa menggunakan metoda apa pun setelah memahami mengapa kita harus mengetahui logika dan dasar perhitungan dibalik metoda yang kita gunakan. Dan ini nantinya tidak terbatas hanya pada metoda-metoda untuk melihat kecenderungan arah tetapi juga harus kita terapkan pada metoda-metoda lainnya seperti metoda untuk mengukur batas-batas pergerakan harga, strength pergerakan harga dan lain sebagainya.

Simple Moving Average atau disingkat SMA adalah metoda paling sederhana dalam statistik yang dapat digunakan untuk melihat kecenderungan arah pergerakan data bergerak pada periode yang kita amati. Yang dimaksud dengan data bergerak adalah istilah untuk sekumpulan data dimana selalu ada data baru yang masuk setiap satuan waktu tertentu, jadi setiap saat selalu ada data baru yang muncul lah. Contohnya nilai tukar mata uang pada forex ini lah. Nah, sekarang kita lihat SMA aja deh... karena ini yg kita gunakan selama ini. Gimana sih dasar perhitungan SMA yang kita gunakan ini? Di halaman awal dan ditengah-tengah thread ini saya sudah jelaskan sebetulnya... tapi karena banyak permintaan dan pembelajaran ini sifatnya gratis maka saya "harus" mengulangnya lah.. berbeda kalo pembelajaran ini dibayar pemberi materi tidak wajib mengulang-ngulang pembahasannya hehehehehehehe..

SMA itu perhitungannya sederhana yaitu dengan menjumlah seluruh data yang diamati lalu membaginya dengan banyaknya data yang diamati itu sendiri. Misalnya begini, katakan kita ingin mengetahui nilai rata-rata dari harga selama 24 jam terakhir dan data harga yang kita pakai adalah nilai close nya. Lalu misalnya kita menggunakan data pada Time Frame M15, maka untuk 24 jam terakhir berarti kita akan menjumlahkan 96 data close terakhir lalu membaginya dengan 96 untuk mendapat nilai harga rata-rata selama 24 jam terakhir. Kebayang kan ? coba lihat gambar di bawah ini:

Page 117: Membaca Chart Ala Kang Gun

117

Apa yang bisa kita simpulkan dari gambar dan uraian singkat di atas tentang SMA? Pertama jelas nilai rata-rata atau dimana letak garis SMA pada candle terakhir adalah nilai rata-rata yang dihitung dari sejumlah periode data terakhir. Nilai ini penting sekali karena itu menunjukkan batas dimana rata-rata dari sejumlah data yang kita amati berada. Nilai rata-rata seperti batas keseimbangan data yang kita amati, artinya jika data baru saja melewati batas ini maka kita dapat menduga bahwa kecenderungan arah pergerakan harga akan berubah.

Kedua, kemiringan yang dibuat garis SMA menunjukan perubahan yang terjadi pada nilai rata-rata sebanyak periode terakhir yg digunakan. Dengan melihat kemiringan garis SMA ini kita bisa memperoleh informasi tentang perubahan yang terjadi pada nilai rata-rata yang terjadi di setiap candle. Jika kemiringannya dalam beberapa candle kita lihat cenderung datar berarti kita bisa menyimpulkan bahwa harga bergerak dalam ritme yang konstan sepanjang periode terakhir yang digunakan pada SMA sehingga pergerakan yg terjadi ini tidak mampu merubah banyak nilai rata-rata nya. Tetapi jika kita melihat kemiringan garis SMA ini pada beberapa candle kita lihat tajam (gak datar lah) maka kita dapat menyimpulkan bahwa pergerakan yang terjadi cukup significant sehingga mampu merubah nilai rata-rata pada setiap candle. Kira-kira begitulah gambarannya.. tolong dicermati, dipahami sehingga temen-temen paham apa itu SMA. untuk MA-MA yang lain cara memahaminya sama.. yaitu temen-temen ngerti dulu dasar perhitungannya sehingga temen-temen bisa mengambil informasi-informasi yang diberikan MA-MA tersebut secara maksimal.

Nanti kita lanjutkan...

KG

Lanjutan... Menentukan Arah Pergerakan Harga

Mari kita lanjutkan...

Dengan memahami dasar perhitungan dan logika dibelakang SMA maka ketika kita menggunakannya untuk membantu melihat arah pergerakan harga, kita tahu bagaimana memanfaatkan atau menyiasati penggunaan SMA tersebut untuk membantu analisa yang akan kita lakukan. Secara sederhana kita bisa menyimpulkan bahwa posisi harga terhadap SMA dan kemiringan SMA yang kita gunakan memberikan informasi-informasi yang dapat kita gunakan sebagai bahan analisa. Kemiringan SMA yang kita gunakan menggambarkan kecenderungan perubahan yang terjadi pada nilai rata-rata nya dari candle ke candle berikutnya, jika kemiringannya cenderung keatas maka kita tahu nilai rata-ratanya meningkat atau naik dan jika kemiringannya cenderung kebawah kita tahu nilai rata-ratanya melemah atau turun. Lalu jika kemiringan SMA yang kita gunakan cenderung datar maka kita tahu nilai rata-ratanya cenderung konstan.

Kemudian kita juga memahami sekarang bahwa SMA itu menghitung rata-rata, dimana kemudian kita menggunakannya untuk melihat kecenderungan pergerakan harga yang terjadi. Informasi kecenderungan

Page 118: Membaca Chart Ala Kang Gun

118

pergerakan harga yang kita lihat melalui SMA tidak serta merta menggambarkan pergerakan harga yang terjadi dari waktu ke waktu atau candle per candle lah pada chart di mana kita menggunakan SMA tersebut. Pergerakan harga yang terjadi pada candle per candle seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya sepenuhnya tergantung volume transaksi yang terjadi pada rentang waktu candle tersebut, tetapi SMA membantu kita untuk melihat kecenderungan pergerakan harga yang terjadi.

Nah... jika anda perhatikan dengan jeli maka Bolingger Bands yang middle, upper dan lower nya kita gunakan di seluruh thread ini sebagai batas-batas dinamis sudah kita manfaatkan untuk mengatasi atau mendeteksi perubahan yang akan terjadi pada SMA yang kita gunakan (kebetulan middle BB adalah SMA) sebelum SMA itu sendiri berubah kemiringannya. Posisi harga terhadap bands (upper/lower) SD +/- 1 yang kita gunakan untuk melihat kondisi pergerakan harga yang terjadi berdasarkan konsep standard deviasi, sebetulnya membantu kita untuk memprediksi pergerakan harga yang akan terjadi, dan saya yakin temen-temen semua sudah paham ini. Lalu bentuk bands yang mengerucut (menguncup) dan mengembang juga kita gunakan untuk membantu kita membaca kondisi pergerakan harga yang terjadi. Yang perlu saya garis bawahi adalah bagaimana kita bisa menggunakan informasi-informasi itu untuk membantu analisa kita adalah dikarenakan pemahaman kita tentang SMA dan Standard Deviasi. Pemahaman seperti inilah yang menyebabkan kita mampu memanfaatkan secara maksimal apa yang kita gunakan agar dapat membantu kita secara maksimal. Hal seperti inilah yang saya harapkan temen-temen miliki.

Nanti kita lanjutkan.. shalat jum'at dulu

KG

Lanjutan... Menentukan Arah Pergerakan Harga

Mari kita lanjutkan lagi..

Dengan menggunakan SMA dan BB sepanjang thread ini kita mencoba membuat sebuah analisa. Keterbatasan SMA dalam memberikan kita informasi tentang arah pergerakan harga tidak mematikan akal kita untuk memanfaatkan informasi yang diberikan konsep Standard Deviasi untuk membantu kita mengatasi keterbatasan SMA dalam menunjukkan arah pergerakan harga. Penggunaan SMA dengan periode kecil untuk mendeteksi pergerakan harga dalam periode kecil juga kita gunakan untuk membantu melihat pergerakan harga secara lebih cepat. Dan hasilnya kita punya sebuah system analisa dengan tools sederhana yang memang sudah tersedia di setiap trading platform. Dengan tools sederhana ini kita bisa menghasilkan sebuah kesimpulan dan keputusan trading yang kita lakukan. Hasilnya saya pikir cukup fantastis dan membuat kita semua merasa lebih percaya diri dan yakin atas setiap keputusan yang kita buat.

Nah, pertanyaan selanjutnya adalah adakah metoda terbaik untuk melihat kecenderungan arah pergerakan sekelompok data bergerak ? Saya tidak tahu metoda yang lain tetapi menurut pengetahuan yang saya miliki saat ini, metoda yang secara statistik dan matematis adalah metoda terbaik dalam mengukur kecenderungan arah pergerakan harga adalah metoda Regresi Linear Square. Mengapa? ini pertanyaan yang harus saya jabarkan dulu biar temen-temen melihat dasar pemikiran saya dalam menentukan metoda yg saya pilih untuk melihat kecenderungan arah pergerakan harga tersebut. Tools ini memang saya gunakan dan belum saya share di thread ini jadi sambil mengulang sedikit saya juga akan melanjutkan pelajaran ini dengan memperkenalkan tools baru selain SMA dan BB yang akan kita gunakan dalam analisa yg kita lakukan nanti.

Agar temen temen terbiasa, saya bagikan dulu indicatornya. Indicator ini banyak diluaran sana dan saya suka menggunakan indicator ini karena formula didalamnya persis seperti formula regressi linear square yang saya inginkan. Pasang indicator ini di setup Multi Time Frame (4 TF atau 6 TF) yang kita gunakan dengan LSMAperiod nya set sesuai dengan periode BB yang kita gunakan di TF tersebut. Pembacaannya sama seperti kita membaca SMA yang saya jelaskan hanya ini terbantu ada perubahan warna untuk mendeteksi kemiringannya. Untuk memudahkan pemngamatan tolong di setiap TF hanya ada BB dengan 3 SD dan indicator LSMA nrp ini saja.. dan yang di M15 buang dulu semua SMA pengarahnya jadi di M15 sekarang hanya ada BB 32 dengan 3 SD dan LSMA nrp period 32.

Silahkan amati dulu, nanti saya jelaskan perhitungan dan logika dibalik indicator ini secara detail...

Nanti kita lanjutkan...

Page 119: Membaca Chart Ala Kang Gun

119

KG Attached Files LSMA nrp.mq4 (3.3 KB, 1133 views)

Lanjutan... Menentukan Arah Pergerakan Harga

Mari kita lanjutkan....

Saya tidak akan terlalu berteori memakai bahasa statistik, jadi biar memudahkan temen-temen memahaminya saya mencoba menerangkannya dengan bahasa yang mudah saja (maaf pada para ahli jika bahasa saya bahasa rakyat jelata dalam menjelaskannya dan bukan bahasa ilmiah atau bahasa orang sekolahan yang cenderung menyukai bahasa yang aneh dan rumit). Regressi Linear adalah sebuah metoda yang digunakan dalam statistik untuk menemukan hubungan terbaik dari sekelompok data yang di amati. Hubungan terbaik dari sekelompok data yang di amati ini ditentukan dengan mencari dan menghitung sebuah persamaan garis lurus, yang mana seluruh data dari sekelompok data yang kita amati ini nantinya akan berada pada posisi terdekat terbaiknya pada garis yang terbentuk tersebut. Jadi sederhananya begini, katakanlah kita mengamati 120 data terakhir di Time Frame H1 maka untuk mencari garis regressi terbaik dari 120 data ini artinya kita akan membuat sebuah garis dari data terakhir sampai data ke 120 dimana garis ini letaknya jelas akan berada diantara 120 data yang kita amati. Peletakan garis ini harus sedemikan rupa dilakukan sehingga ketika garis ini kita gambarkan, jarak setiap data yang kita amati ke garis lurus yang kita gambarkan nanti adalah jarak terdekat terbaik yang mampu kita gambarkan yang dapat mewakili seluruh data yang kita amati. Biar jelas coba amati gambar di bawah ini:

Garis AB adalah garis regressi yang dihasilkan dari perhitungan regressi linear square, saya menggunakan "standard Deviations Channel" yang ada pada setiap MT4 untuk menggambarnya. Garis AB ini adalah garis lurus terbaik yang dihitung berdasarkan 120 data yang diamati dengan menggunakan persamaan regressi linear square, dimana jarak setiap data yang kita amati candle per candle berada pada jarak terdekat terbaiknya terhadap garis lurus yang terbentuk tersebut. Jarak terdekat disini maksudnya adalah jarak terdekat terbaik setiap data terhadap garis yang terbentuk, karena kemiringan garis ini kan bisa kemana aja tetapi dengan perhitungan regressi linear square maka kemiringan garis lurus yang terbentuk tersebutlah yang dicari sehingga menghasilkan kemiringan garis yang mampu mewakili defenisi yang kita maksud tadi. Sampai sini paham yah ? Nah, LSMA nrp yang kita gunakan ini memplot dimana posisi garis pada setiap data terakhir yang kita amati (lihat gambar). Jadi informasi yang diberikan LSMA nrp hampir sama dengan SMA yang sudah kita omongin sebelumnya hanya berbeda di logika perhitungan nya saja. Singkatnya posisi data terhadap LSMA nrp dan kemiringan LSMA nrp memberikan kita informasi berdasarkan konsep perhitungan regressi tadi.

Sambil melihat pemahaman temen-temen...Nanti kita lanjutkan..

Page 120: Membaca Chart Ala Kang Gun

120

KG

Lanjutan... Menentukan Arah Pergerakan Harga Mari kita lanjutkan....

Jika temen-temen perhatikan ujung garis LSMA nrp pada gambar di pelajaran sebelumnya tepat terletak di ujung garis AB, yaitu pada titik B. Nah, garis LSMA nrp ini seperti sudah saya sampaikan sebelumnya adalah garis yang dibentuk dari ujung garis regresi sesuai periode data yang diamati. Jadi kalo kita lihat pada gambar lagi... ujung garis LSMA nrp pada candle terakhir adalah juga tempat dimana ujung garis regresi dari 120 candle terakhir. Dan jika kita lihat posisi garis LSMA nrp pada candle kedua terakhir maka kita tahu diharga itulah ujung garis regresi sebelumnya berada sebelum candle terakhir terbentuk. Paham yah sampai sini ?

Perhatikan kembali gambar tadi (sengaja saya gak posting disini, biar anda bolak balik untuk lihat gambarnya hehehehehe). Garis regresi warna putih kita lihat kemiringannya kebawah yang berarti bahwa secara garis regresi disimpulkan kecenderungan 120 data terakhir masih down lah. Tetapi jika kita lihat garis LSMA nrp maka kemiringannya kita lihat menaik, ini artinya bahwa nilai regresi atau ujung garis regresi di candle terakhir lebih tinggi dari nilai regresi atau ujung garis regresi yang terjadi di candle sebelumnya. Dan jika kita lihat di gambar yg saya contohkan, garis LSMA nrp berwarna biru sudah terjadi beberapa candle. Jadi ketika garis LSMA nrp berubah warna itu mengindikasikan bahwa kemiringan garis regresi sudutnya mulai mengalami perubahan, walaupun pada contoh tersebut secara garis regresi (garis putih) kecenderungannya masih down. Nah, kecepatan LSMA nrp dalam mendeteksi perubahan yang terjadi pada pergerakan harga inilah yang informasinya kita gunakan untuk memperkuat analisa yang kita lakukan sebelumnya dengan hanya menggunakan BB dan MA.

Lalu mengapa ditulisan sebelumnya saya menyebut Linear Regression Line adalah metoda terbaik yang saya yakini untuk menunjukkan arah pergerakan harga? Pertama tadi kita sudah membandingkan bagaimana LSMA nrp mendeteksi perubahan yang terjadi pada pergerakan harga lebih dini dibandingkan dengan garis regresi (pada gambar garis warna putih). Nah, jika anda bandingkan dengan SMA maka anda juga akan melihat LSMA nrp ini mendeteksi perubahan pada pergerakan dengan banyak data yang sama (periode SMA dan NLMA nrp menggunakan periode yg sama) lebih dini. Itu secara fakta kalo kita bandingkan dengan metoda metoda untuk melihat arah pergerakan harga lah.. tetapi jika kita pahami secara teoritis dasar perhitungan Linear Regression Line ini (LSMA nrp) maka kita sebenarnya sudah tahu bahwa metodanya jauh lebih baik dibanding MA.

Dalam analisa BB & MA ini informasi yang diberikan oleh LSMA nrp hanyalah sebagai informasi tambahan, informasi penguat atau informasi pembantu setelah analisa BB dan MA kita lakukan. Tolong diingat ini... jadi jangan pernah fokus anda jadi berpindah ke perubahan warna LSMA nrp yang terkesan simple sehingga anda melupakan analisa BB dan MA.

Dan buat yang baru bergabung dan kebetulan langsung baca ini.. JANGAN PERNAH BERHARAP ANDA AKAN MENEMUKAN INSTRUKSI SEDERHANA seperti kalo keadaan ini begini dan itu begitu maka kita BUY atau SELL di thread ini. Untuk yang sudah baca dari awal saya yakin anda ingat peringatan saya ini. Disini saya membantu anda agar dapat menganalisa chart dengan menggunakan beberapa tools sederhana sebelum anda mengambil keputusan Buy atau Sell..

Semoga membantu

KG

Kok gak ada yg OP ?

Anda bisa menggunakan setup BB & MA terdahulu saja dulu bila tambahan NLMA nrp malah membuat anda bingung. Jadi pelajari dulu sebelum anda tambahkan ke setup lama yg sudah anda kuasai.. hehehehe ada yg BUY tadi ? lumayan buat buka puasa...

Page 121: Membaca Chart Ala Kang Gun

121

KG

Konsep Dasar Pergerakan Harga

Saya terpaksa harus merangkum dan mengulang beberapa konsep dasar yang harus kita pahami mengenai pergerakan nilai mata uang di Forex Market. Pemahaman ini perlu kita pegang sebagai dasar dalam analisa dan pengambilan keputusan ketika trading di forex market, sehingga kita gak terkaget-kaget dan bingung ketika melihat pergerakan harga yang begitu tidak terduga. Hal-hal tersebut adalah:

1. Harga bergerak karena terjadinya transaksi yang dilakukan Buyers, Sellers atau keduanya di Forex market saat ini.

2. Arah pergerakan harga yang terjadi saat ini, bergerak searah dengan volume transaksi terbesar yang terjadi saat ini. Jadi jika volume transaksi Buyers yang terjadi saat ini lebih besar dari volume transaksi Sellers yang terjadi saat ini maka harga saat ini juga akan bergerak naik. Dan sebaliknya jika volume transaksi Sellers saat ini lebih besar dari volume transaksi Buyers saat ini maka harga saat ini juga akan bergerak turun.

3. Gelombang harga yang terbentuk adalah akumulasi dari transaksi-transaksi yang terjadi setiap saat. Gelombang harga yang terjadi hanya ada dua jenis yaitu gelombang naik dan gelombang turun. Gelombang naik terbentuk karena akumulasi volume transaksi yang dilakukan Buyers lebih besar dari akumulasi volume transaksi Sellers. Lalu gelombang turun terbentuk karena akumulasi volume transaksi yang dilakukan Sellers lebih besar dari akumulasi volume tarnsaksi yang dilakukan Buyers. Dan periode waktu dari gelombang naik/turun yang terbentuk ini sepenuhnya tergantung pada market.

Semoga membantu

KG

Analisa BB Multi TF & KG Fibo

Dua hari ini saya sengaja menuliskan analisa yang saya baca berdasarkan KG Fibo. Tujuan nya hanya untuk memperlihatkan bagaimana temen-temen dapat menggunakan KG Fibo yang sudah saya paparkan di halaman-halaman belakang detailnya untuk menganalisa pergerakan harga.

Apa hubungannya dengan Analisa BB yg kita pelajari sebelumnya (yang satu TF ataupun Multi TF) ? Keduanya saling menutupi kekurangan masing-masing karena Analisa KG Fibo bersifat statis dan Analisa BB bersifat dinamis. Penggabungan kedua analisa ini membuat kita mendapat informasi yang sangat lengkap

Page 122: Membaca Chart Ala Kang Gun

122

mengenai pergerakan harga yang sedang terjadi. Batas-batas pergerakan harga baik secara statis dan dinamis dapat kita lihat dengan jelas, sehingga memudahkan kita dalam mengamati pergerakan harga yg sedang terjadi.

Jika anda cermati analisa yang saya lakukan dua hari ini temen-temen bisa lihat bahwa seolah-olah kita seperti memiliki peta pergerakan harga. Apalagi jika temen-temen menggabungkan analisa yg saya lakukan itu dengan analisa BB Multi TF yg sedang temen-temen pelajari sekarang.

So, untuk yg baru coba lihat lagi halaman mengenai KG Fibo ini dan pelajari baik-baik. Memang analisa ini jadi terlihat seperti ribet awalnya, tetapi jika sudah terbiasa semuanya sangat cepat menganalisanya. Keuntungannya, kita tahu kapan analisa kita SALAH dan kita mudah menyusun strategy untuk merengguk keuntungan pada pergerakan harga yang terjadi.

Semoga membantu,

KG

Originally Posted by Anggara banyak sebetulnya yang mengalami masalah seperti bro arphill, tapi bagaimanapun juga hal tersebut memang harus diatasikenapa demikian? IMHO itu terjadi karena bro arphill belum memetakan tujuan dari trading yang bro arphill jalankan, memetakan tujuan trading bisa dengan mencari tahu seberapa banyak yang bro butuhkan hari ini supaya sampai pada tujuan besar nya...

kang_gun pernah memberi planning kepada saya untuk cukup membuat TP 10 pips perhari, di mana hasil TP tersebut pada awalnya hanya bernilai beberapa rupiah saja, sampai pada akhirnya 10 pips tersebut cukup untuk membiayai expenses selama sebulan atau lebih....dari sini saya mendapat peta dari kang_gun, 10 pips perhari cukup, nilai pipsnya nya bisa sama tapi dengan meng compound nilai lot trading kita seiring dengan pertambahan equity, maka nominal dollar/rupiahnya berkembangbayangkan ketika dalam satu OP bro arphill bisa floating +100 pips, maka 10 pips hal yang mudah saja kan....

coba cari di halaman-halaman belakang, ketika forex bender mengatakan target saya hanya 20 pips selebihnya bonus, atau diana yang selalu TP 20 pips saja, tapi kadang floating +400 pips...itu artinya bro harus membuat target harian, sebisanya target harian tersebut align dengan visi misi besar bro melakukan trading...

cara lain membuat target, saya pernah membaca tulisan trader Indonesia di forex factory kalau tidak salah id nya G.Force...cara yang baik untuk memaintain psikologi kita adalah dengan mengetahui seberapa besar yang saya butuhkan untuk memenuhi kebutuhan sayamisalkan: saya memiliki istri satu,rumah satu, mobil satu, pembantu 2, dan belum memiliki anak....-untuk biaya perawatan rumah dan membayar pembantu sebulan : 500 dollar rupiah;-untuk perawatan mobil dan bensin : 500 dollar; -untuk 2 kali romantic dinner dengan istri: 500 dollar; -untuk ditabung ; 500 dollar maka kebutuhan bulanan saya adalah 2000 dollardengan 20 hari trading dan nilai lot trading saya 1 lot maka saya hanya membutuhkan 200 pips perbulan atau 10 pips per hari...

contoh lain, misal saya adalah bujangan yang indekos di jakrta dan belum punya pacar, kebutuhan bulanan saya:- bayar kos : 600 rb rupiah, laundry : 200 rb rupiah ; internet : 200 rb rupiah : total 1 jt rupiah- makan satu bulan : 1 jt rupiah- nonton, jalan-jalan, beli baju buat cari pacar: 1 jt- ditabung : 1 jtTotal kebutuhan sebulan : 4 juta rupiah = kurang lebih 400 dollardengan kekuatan modal saya sebagai anak kos, saya hanya mampu OP 0,1 lot, maka dengan 20 hari trading

Page 123: Membaca Chart Ala Kang Gun

123

target harian saya adalah 20 pips saja...

dengan belajar memahami, seberapa besar yang saya butuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, semoga trading menjadi lebih terpetakan, kita tahu kapan TP dulu, atau membiarkan sisa profit berjalan tanpa tekanan,sehingga karena ketika kita mendapatkan +1 dari SL kita tahu itu adalah saat di mana tidak terlalu banyak kekecewaan di situ.. karena kebutuhan telah terpenuhi, kita tahu tidak perlu terburu buru untuk OP lagi, sehingga kita punya cukup waktu untuk menganalisa dengan lebih baik...

wehh jadi panjang , maaf ya kalau sok tahu, hanya ingin membantu sajaanggara

Tolong di simak ini baik-baik...Dari kemaren gatel pengen nulis ini buat yg kena SL bolak-balik atau MC. Tapi sengaja dibiarin karena di halaman belakang saya dah nulis dan bro FB juga dah negasin serta yang lain juga... biar tahu rasa habis gak mau nurut di suruh baca semua pelan-pelan. Strategy dan planning banyak terdapat dijawaban atau diskusi di thread ini dan saya tahu itu bagian yang sering dilewati temen-temen yg baru baca hehehehehhe and miss deh akhirnya salah satu materi penting.. hehehhehe syukurin

Bro Anggara, thanks udah ngingetin temen-temen

KG

Membaca Kondisi Pergerakan Harga Mengunakan KG MACD

MEMBACA KONDISI PERGERAKAN HARGA MENGUNAKAN KG MACD

KG MACD adalah indicator sederhana yang dibuat KG untuk membantu kita mendeteksi perubahan yang terjadi pada pergerakan harga. Dasar perhitungan yang digunakan dalam KG MACD adalah dengan mengurangkan nilai harga Close dengan nilai harga rata-rata acuan yang kita gunakan. Contohnya Daily KG MACD deh, ini menghitung selisih nilai harga Close dengan nilai harga rata-rata harian atau gampangnya nilai Close pada candle dikurangi nilai SMA periode harian pada candle tersebut. Selisih ini menunjukkan selisih nilai harga saat ini dengan nilai rata-rata hariannya.

Bagaimana kita memanfaatkan data ini untuk menganalisa pergerakan harga? Caranya adalah dengan membandingkan posisi harga saat ini terhadap nilai rata-rata acuan yang kita gunakan. Logika sederhananya begini, jika harga bergerak menjauhi nilai rata-ratanya artinya kita tahu bahwa pergerakan harga menguat dan jika harga bergerak mendekati nilai rata-ratanya maka kita juga tahu bahwa pergerakan harga melemah. Nah, KG MACD membantu kita memonitor perubahan pergerakan harga terhadap nilai rata-rata acuan tersebut. Pada KG MACD terdapat BB dengan periode yang sama dengan rata-rata acuan yang kita gunakan, tujuannya adalah agar kita juga dapat memonitor rata-rata perubahan pergerakan harga terhadap nilai rata-rata acuan sesuai periode acuan yang kita gunakan.

Jadi misalnya bila pada KG MACD selisih harga saat ini berada diatas rata-rata (middle bands) selisih selama periode acuan yang kita gunakan, kita tahu bahwa rata-rata pergerakan harga dilihat dari perubahan harga terhadap nilai rata-ratanya masih berada diatas rata-ratanya atau dengan kata lain kita bisa simpulkan bahwa perubahan harga terhadap nilai rata-ratanya cenderung masih naik. Nah, jika posisi harga pada chart ternyata juga di atas SMA acuan yang kita gunakan maka kita bisa simpulkan bahwa pergerakan harga masih cenderung naik juga. Tetapi jika ternyata posisi harga pada chart di bawah SMA acuan maka kita tahu bahwa tengah terjadi perubahan arah pada pergerakan harga yang terjadi. Kondisi seperti inilah yang seringkali menjebak kita atau sering kita menyebutnya sebagai kondisi SIDEWAY.

Jadi dalam analisa KG kondisi SIDEWAY ini di defenisikan sebagai kondisi dimana terjadi perbedaan kecenderungan arah pergerakan harga terhadap rata-rata nya dengan kecenderungan arah selisih harga terhadap rata-rata selisihnya. Dan kondisi ini menginformasikan bahwa tengah terjadi perubahan arah pergerakan harga. Kondisi SIDEWAY adalah kondisi yang sangat berbahaya karena kecenderungan pergerakan harga bisa bergerak kemana saja akhirnya. Dalam analisa BB kondisi ini ditandai dengan bergeraknya harga dari kondisi UBNORMAL ke kondisi NORMAL. Dan dengan mengamati bentuk Bands Upper dan Lower nya kita juga bisa melihat perubahan ini dimana bands terlihat mengerucut. Sejauh ini ada

Page 124: Membaca Chart Ala Kang Gun

124

3 cara yg kita gunakan untuk mendeteksi kondisi SIDEWAY ini, kok banyak amat? ini saya gak tahu jawabnya tetapi 3 cara ini rasanya cukup untuk memperingatkan kita lebih dini bila terjadi kondisi SIDEWAY pada pergerakan harga yang ditakuti banyak traders ini.

Dengan BB pada KG MACD kita juga bisa mengukur kekuatan selisih harga dengan nilai rata-ratanya, dan cara pembacaannya sama dengan bagaimana kita membaca posisi harga terhadap BB di chart kita. Jadi, jika selisih harga dan ratanya berada diantara Upper/Lower Bands SD 1 nya maka kita tahu perubahan selisih harga dan rata-ratanya berada dalam kondisi NORMAL dan jika di luar Bands maka kondisinya UBNORMAL. Artinya masa gak tahu sih... hehehehe

semoga membantu

FB

Analisa Multi TF - Lanjutan Untuk mempertajam analisa yang kita lakukan dengan menggunakan teknik multi TF, sekarang kita akan menambahkan KG MACD LINE untuk membantu kita membaca kondisi pergerakan harga.

Caranya gampang, tambahkan KG MACD LINE di setiap TF yang telah kita gunakan di analisa multi TF selama ini dengan periode sesuai BB acuan yg kita gunakan di setiap TF.

Keterangan:

1. Pengarah selisih pergerakan harga (biru/putih)2. Arah middle BB pada KG MACD LINE3. Kondisi selisih dilihat berdasarkan kondisi BB nya.4. kondisi pergerakan harga pada chart setelah dibandingkan dengan KG MACD LINE

saya pikir saya tidak perlu lagi menjelaskan KG MACD LINE ini karena bro FB dan saya juga sudah panjang lebar menguraikan indicator ini. Indicator KG MACD LINE hanya beda format dengan indicator terdahulu yang berbentuk bar.

semoga membantu,

KG Attached Files KG MACD LINE.mq4 (4.3 KB, 756 views)

Contoh gambar format 4/6 TF

Page 125: Membaca Chart Ala Kang Gun

125

ini contoh gambar format 4 TF, untuk yang 6 TF tinggal tambah TF D1 dan W1 saja sesuai dengan apa yang telah kita pelajari.

Cara analisa tidak berubah, hanya dengan KG MACD LINE kita terbantu dengan pembacaan kondisi pergerakan harga berdasarkan KG MACD dan PRICE-Middle BB yang tertera pada windows yg real time.

Kondisi BB pasti sudah mahir semua lah.. kan? Normal dan Ubnormal gimana, mengembang dan mengerucut itu gimana? semuanya masih digunakan dalam analisa yang kita lakukan. Intinya KG MACD LINE saya buat lebih informatif dibanding KG MACD yang bar version.

Semoga membantu

KG

NB: untuk semua yang sudah saya lihat mulai mahir, tolong tetap posting analisa anda karena apa yang anda lakukan akan mempercepat proses belajar anda sendiri dan temen-temen yang baru mulai.

tambahan

Originally Posted by naphe Sangat membantu sekali kang..tapi kadang saya kok merasa terjebak gitu ya??misal gini :1. Di liat dari garis KG Fibo, level sudah berhasil menembus titik balance misalnya, mgkin ini indikasi harga akan melanjutkan trend nya..2. di sisi lain BB harian sudah menunjukan SD +3, dan dari KG calculator terlihat range harian sudah melebihi rata2 sebelumnya, dan ini indikasi harga jenuh mungkin akan retrace dulu..

ada 2 analisa yg bertentangan kan disini??mau buy.. kemungkinan price dah jenuh..mau Sel.. KG FIBO memberi warning trend akan berlanjut..

gimana menyikapi hal ky gini kang??mudah2n saya gk di suruh baca dari awal lagi... heeheemohon bimbingannya

Emang harus baca ulang bro... karena ada satu OPTION lagi selain Buy atau Sell hehehehehehe

KG

Page 126: Membaca Chart Ala Kang Gun

126

OP kog kang,cmn bingung jg sambil berusaha mengerti tadi sehingga ga teliti,hehe cari alasan deh kalo loss Saya posting disini untuk bahan pembelajaran apabila salah/kurang teliti ya kang..saya jg sudah sedikit menemukan letak kesalahannya tadi,mungkin kg mau nambahin..thanks sebelumnya.Saya mulai dengan analisanya dulu...Analisa Senin 7 September 2009

TF 15 M Bentuk upper dan lower BB mengerucut.Bentuk MA 8 jam Flat.MA pengarah kelihatan mau menuju flat di MA Monthly.MA 4 jam di bawah MA 8 jam.TF 30 M Bentuk upper dan lower BB mengerucut dan MA masih up kemiringannya.Harga berada pada batas upper normal BB Daily.TF H1 Bentuk upper dan lower BB Weekly mengerucut dan MA masih up kemiringannya.Harga pada abnormal upper SD+2 BB.TF H4 Bentuk upper dan lower BB Monthly mengerucut dan MA flat.Harga pada normal middle MonthlyTF Daily Bentuk upper dan lower BB mengerucut dan MA masih up kemiringannya.Harga pada normal middle BB 4 bulananTF Weekly Bentuk upper dan lower BB mengerucut dan MA mulai flat kemiringannya.Harga pada batas upper abnormal SD+1 dan SD+2 BB Tahunan

Strategi

Saya ambil sell karena harga seperti tertahan di upper BB Daily dan jg upper BB 8 jam an.Rencana ambil sampai middle BB Daily saja.Exit di High tadi pagi karena kalau lebih dari itu kemungkinan harga sulit untuk kembali turun...10:14 Sell 1.6398 SL 1.6418(high tadi pagi) TP 1.6378Sebenarnya tadi waktu +5 pips ada perasaan ingin menutup walaupun profit sedikit namun karena ingin disiplin dengan analisa maka tidak ditutup.Dan setelah diperhatikan lebih lanjut ternyata ada kemungkinan salah analisa karena MA 8 jam an lebih di atas MA Daily dan MA 4 jam kelihatan mantul di MA Daily jg ke atas.Harga sekarang masih bermain2 di area upper BB Daily akan mengambil kesempatan untuk menutup posisi jika memungkinkan.

Stoploss di 1.6429 (-31 pips) Harga bergerak naik dengan cepat..dan tembus high tadi pagi.Tetap dengan analisa bro ok.... selalu yakini bahwa analisa bro benar karena analisa bro sudah menentukan SL nya dimana kan ? hehehehehe

KGOriginally Posted by Tembok5183

Page 127: Membaca Chart Ala Kang Gun

127

Sangat bermanfaat brosemenjak sis cua (kalau tak salah namanya, kalau salah maafin ya sis)salah satu anggota thread ini mengatakan kalau beliau diberitahukan oleh Bro FB untuk membaca lagi thread ini dari awal lagi sampai hal 50. maka semenjak itu saya juga melakukan apa yang bro FB sarankan ke sis Cua untuk membaca lagi dari awal lagi walaupun untuk entah sudah yang keberapa kali saya membaca ulang thread ini baik yang langsung via internet maupun via hasil copas yang telah saya print (yang sekarang baru sampai hal 15). dan saat itulah saya mendapatkan apa yang menjadi jantung dari pelajaran KG ini, yaitu "titik Acuan". Akan tetapi yang saya dapat artikan dari titik acuan tersebut baru hanya sebatas menentukan trend yang sedang terjadi, apakah trend itu naik ataupun turun...kalau flat saya cuma mengandalkan BB. sampai disini saya mulai pusing lagi

dan pada saat itu saya berpikir apakah pada saat daily trend turun kita hanya bisa entry SELL saja (biar aman) begitu juga sebaliknya bila trend naik. tapi dalam hati saya berkata : "bisa terlambat dong Entry nya (mode on : rakus)"...dan pada hal selanjutnya saya mendapatkan contoh OP BUY yang dilakukan KG tidak mengikuti trend daily yang sedang pointing down tajam, tetapi mengandalkan jurus maut KG ( maaf KG kalau salah mengartikan) yaitu pemahaman tentang kondisi flat maka harga bergerak di area upper-lower BB....saya jadi semakin bingung: dan pada saat mencoba di chart maka saya semakin bingung kondisi chart saya sekarang sedang banyak yang Flat dan bila mengikuti petunjuk dari suhu KG, untuk mengikuti kondisi flat MA yang lebih kecil maka pada saat itu perasaan takut saya untuk entry muncul (trading live, kalau demo tak ada beban psikologisnya)tapi bro FB sepertinya masih ada yang kurang dalam pemahaman saya tentang jurus pemungkas untuk mengalahkan broker "JURUS MENGANALISA CHART ALA KG".tapi saya masih bingung dan sedang mencari apalagi yang kurang dari pemahaman saya ini. dan saat ini (sebenarnya dari pertama kali baca thred ini) saya baru dapat satu hal yang membuat saya bingung dan ragu hingga saat ini, yaitu tentang maksud dari istilah " gunakan MA yang lebih tinggi sebagai PATOKAN dan gunakan MA yang lebih kecil sebagai PENGARAH (mode on : lemot)" dan apakah ada ketentuan bahwa bila di TF sekian harus MA sekian yang menjadi pengarah dan MA sekian yang jadi patokan (bro FB kalau ada waktu tolong jelaskan ke saya)..kemarin saya postingan saya pernah dijawab oleh salah satu anggota thread ini yang mengatakan beliau pada saat di TF 15M menggunakan MA 1H sebagai pengarah dan MA 4H untuk mementukan trend dan batas-batas dinamis (dimana patokannya ?)dan yang terakhir saya minta tolong kepada bro FB, tunjukkan atau beritahu pada saya apalagi yang kurang dalam pemahaman saya ini...terimakasih untuk bro FB yang bersedia mengajarkan kepada saya khususnya dan kepada semua yang menbaca thread ini pada umumnya tentang pemhaman ilmu KG inimohon maaf kalau postingan ini dinilai terlalu panjang dan tidak bermanfaat. tapi tolong kesediaan bro FB dan pada senior serta temen-temen untuk membantu saya terimakasih KG atas ilmunya

Originally Posted by kang_gun Begini... analisa yg kita lakukan selalu TIDAK PERNAH SALAH... cam kan ini !!!karena KESIMPULAN yang kita ambil dan dapatkan sebetulnya berdasarkan analisa yang kita lakukan terhadap informasi yang kita terima. Contohnya begini.. katakan suatu hari kita melihat langit sangat cerah dan tidak berawan... lalu kita memutuskan naik sepeda motor. Tiba-tiba ditengah jalan turun hujan.. Apa yg kita lakukan supaya tidak kebasahan? Kita bisa berteduh atau kita bisa menggunakan jas hujan dan meneruskan perjalanan.

Dalam analisa ini berarti kesimpulan kita peroleh berdasarkan informasi yang kita terima dari chart kita.. dari BB, dari MA, arah SMA etc lah... saat itu. Dengan kemampuan analisa yang kita lakukan lalu kita mencoba menarik sebuah kesimpulan... dan kemudian menyusun strategy dimana kita harus BUY, dimana kita harus SELL, dimana kita harus CUT LOSS jika OP kita ternyata berlawanan dengan arah pergerakan harga, apakah setelah cut loss kita OP sebaliknya atau menunggu saja kesempatan berikutnya.. dll.. itu strategy...

Nah.. kalo OP yg saya lihat di GJ ini... seharusnya ada tindakan yg dilakukan ketika SMA 1 jam (Putih) dan SMA 2 jam (Merah) crossing down.. bisa cut loss lalu open SELL... karena kriterianya terpenuhi juga.. atau open sell dengan lot 2x lot BUY position.. dll... strategy ini sepenuhnya tergantung kita...Semoga membantu

KG

Page 128: Membaca Chart Ala Kang Gun

128

Originally Posted by panglima23 asalamualaikum wr.wblam kenal bwt Kang Gun dan semuanyasya baru lulus SMA tahun ini.setelah 3bln bolak balik baca thread ini akhirnya saya diberi keberanian untuk post (meskipun belum tamat membacanya baru halaman 100 hee... maklum newbie....) saya ucapkan terimakasih atas pencerahannya dari kang gun. minggu ini saya melakukun pengamatan pada GU kemudian saya menganalisa untuk melakukan OP. yang menjadi inspirasi saya untuk op adalah kata2 KG tentang tambahan dalam membaca kondisi flat.... di halama2 beakang. 1 minggu ini saya melakukan 11 op sell di GU yang smpai saat ini juga belum saya closs. dan sekarang alhamdulilih GOo GREEN Huhu..........!ini adalah total poin yg saya dapatkan sampai hari ini

1 1672 2063 2074 2035 2006 2577 2328 2659 30410 14711 127 +___________= 2315

1x lg saya ucapkan terimakasih banyak atas segalanya. saya hanya bisa mendoakan semoga apa yg KG lakukan ini akan menjadi barokah dan pahala yang tidak pernah putus-putus buat kang GUN..... di tunggu lagi lanjutan materinyasuatu hari nanti saya ingin seperti KG.....

wow..... good results... hehehehehe

Teruskan de (saya panggil de aja yah... walau pantasnya Anda jadi anak saya sebetulnya jika melihat umur... heheheehe).. baca terus sampai halaman terakhir thread ini nanti... ikuti terus.. praktekan... jangan pernah takut salah..

Sejujurnya ade beruntung baca thread ini ... di awal ade mengenal forex... jadi referensi forex system yg ada dikepala ade masih sedikit... dan saya sama sekali tidak terkejut melihat hasilnya.. karena memang seharusnya begitu jika kita mengikuti rules dan analisanya....Untuk yang udah bangkotan di forex.. saran saya untuk memahami konsep ini.... kosongkan dulu kepala Anda dari segala rules dan konsep yang pernah Anda tahu... hehehehehehehe

Terima kasih do'a nya, semoga ade bisa menjadi apa yang ade inginkan...

Thanks,KG

terimakasih kang senang sekali rasanya bisa di panggil ade oleh kang gun sejujurnya saya tidak punya strategi apa2 pada saat itu. yang saya akukan hanya mengikuti apa kata kang gun di awal2 thread ini. kang gun bilang supaya kita membaca thred ini perlahan-lahan dan berulang-ulang. memang ketika saya pertama kali membaca saya merasa lieur (pusing) namun setelah tamat saya mendapatkan satu titik cerah di kepala. kemudian saya kembali membacanya dan saya mendapat 2 titik terang. semakin sering saya membaca makin bayak titik terang yang saya dapatkan hingga titik itu terkumpul menjadi suatu obor yang mampu menjadi pelita penerang jalan di dalam gelapnya cahart meta trader. namun pada saat itu op sell saya memang saya melakukanya bukan pada halte pemberhentian bus. yang saya lakukan adalah mencoba untuk untuk mengejar ketertingalan dari bus itu tentunya dengan perhitungan jarak, waktu dan kecepatan yang di hitung seakurat mungkin. memang disini kita diajarkan untuk op pada saat2 MA sedang Flat. buy di lower bb dan sell di uper bb. tapi di halaman belakang kang gun juga memberikan tambahan materi supaya kita tidak terlalu kaku dalam membca kondisi Flat. memang

Page 129: Membaca Chart Ala Kang Gun

129

harga pada saat itu sudah di lower bb flat tapi semua MA masih pointing down tajam.. sehingga saya pikir akan sangat berbahaya jika kita melakukan buy di sana. (coba lihat pair GU saat ini dan beberapa hari ke belakang di TF 4H) yang saya lakukan hanya mempraktekan apa yang kang gun ajarkan di sini dan melakukan study kasus dengan permasalahan yang senior pos di thread ini. apa yang saya dapatkan sekarang hanyalah keberuntungan semata. dan ini juga menujukan betapa hebatnya yang kang gun bagikan di sini. pertanyaannya sekarang adalah jika apa yang saya dapatkan sekarang seperti itu bagai mana dengan gurunya? dalam hal ini Kang Gun (itupun klao kang gun mau menerima saya sebagai muridnya he....)tiada henti-hentinya saya ucapkan terimakasih untuk Kang Gun dan Para senior yang telah membantu dan membimbing saya. pagi ini saya closs semua op sell. tanpa maksud menyombongkan diri saya setakan total poin yang saya dapatkan 1 2472 3063 3074 3035 3006 3567 3368 3719 40910 28011 235________+3450terimakasih semuanya, terimakasih atas segalanya.sekarang saya akan melanjutkan ketahap berikutnya mohon bimbingan dan doa restunya terutama dari kang Gun dan senior semuanyasemoga apa yang saya alami bisa menjadi cambuk pemacu buat smuanya agar mau terus belajar, belajar dan belajar....trutama buat saya yang super newbie

Originally Posted by junofx Kang GUN saya nubie aka novice forex, sistem anda sangat cool saya jadi ingat film numbers, pemeran utamanya memukul bola golf dlm jarak yang jauh kemudian dengan disiplin matematika yang ditekuninya biasanya untuk memecahkan misteri kejahatan, dia mencari bola golf di suatu titik tertentu, akhirnya ketemu dengan perhitungan matematikanya. Baru kali ini saya tau saja tapi belum faham ,fungsi statistik dan matematika untuk memecah random pasar forex.

Salam kenal semua, judul reply saya langit, bumi dan cakrawala, maksudnya seperti ini : langit, sistem kang gun saya anggap sebagai langit yang tinggi, dan para senior disini yang sdh bisa menang besar juga, apalagi degan modal yang besar.Bumi, seperti saya ini masih dummy, kecepatan otak juga biasa-asa saja, dan yang terpenting modal tidak besar, mungkin juga demo player.

Cakrawala: saya berharap ada titik temu antara langit dan bumi, yaitu dengan modal yang tidak terlalu besar mungkin 200 sampai 300 dollar, tapi bisa menang forex, misal sehari kita bisa dapat +10 pips saja, maka dlm satu bulan +200 pips asal selalu menang, +- 1.800.000 di luar jakarta ini gaji awal S1ini ingin saya tanyakan modal awal yg selamat utk memulai forex dengan sistem kang gun berapa dollar......

Mohon bimbingannya........

Thanks atas comment nya... tapiiii... jangan berlebihan hehehe saya nya jadi risih....

Pertanyaan bagus dan belum pernah ditanyakan di thread ini. Yang jelas hal yang bro tanyakan juga sudah saya pikirkan ketika mulai mengembangkan konsep dan system ini. Forex akan menjadi sangat aman jika modal besar dan maen dengan lot kecil... (hitung sendiri deh kalkulasinya... saya gak perlu jelasin detail deh). Tetapi... hanya sedikit yang punya modal gede hehehehe..

Nah.. jika bro perhatikan konsep dan rules nya baik-baik dan teliti bro bisa lihat bahwa entry point hampir mendekati ujung gelombang harga.. artinya posisi tersebut relatif aman dan memungkinkan untuk menempatkan SL sekecil mungkin. Sepintas mungkin jika bro baru baca atau yang baru memahami konsep di thread ini dan mencobanya, sepertinya SL mesti gede terus... hehehehe tetapi jika di amati kenapa kita

Page 130: Membaca Chart Ala Kang Gun

130

seperti itu... biasanya Entry Pointnya lewat dari rules lah... amati deh... tetapi dengan latihan dan jam terbang saya yakin Entry di ujung bukanlah hal yg sulit kita dapatkan...

Nah.. apa hubungannya Entry di ujung dengan modal? Jelas dong... modal gede lot kecil kan maksudnya sebetulnya untuk mengcover kemungkinan bahwa harga akan bergerak tidak searah dengan OP terlebih dahulu hehehehe.. Nah.. konsep dan analisa yang kita lakukan kan sebenarnya untuk menemukan awal perubahan pergerakan harga yang juga berarti untuk meminimalisir penempatan SL. Lalu berapa modal yang kita perlukan untuk memulai... bro bisa mulai dari $100 dengan laverage maksimum.. hehehehehe pasti pada protes deh para penganut text book forex heuheuheuheu.... dan mulai lah dengan 0.1 lot... logikanya jika bro maen GU (katakan) maka OP bro punya daya tahan 100 pips sebelum MC. Artinya analisa bro ketika Entry harus maksimal 50 pips an tingkat kesalahannya atau harga bergerak berlawanan dengan OP bro... itu yg bisa di tolerir lah... heheheheehehe radikal yah ! ....

Tetapi bro boleh tanya temen-temen yg sudah menggunakan konsep dan system ini ... coba tanya deh berapa modal mereka... rata-rata maen di angka $100 dengan pendapatan per hari $20 - $100 an deh... hehehehehe. Hayooooooooooooo pada ngaku !!!! Tahu lah saya juga... cuman pada diem aja..... merekanya.... HAHAHAHAHAHAHAAH

KG

saya..hanya sekidit pengakuan aja deh....saya treding pake analisanya KG di akun Micro dengan modal $100saya tiap trade pake lot 5.00 ( 0.05 lot mini )jadi pergerakan tiap 1 pips = $0.5 dan punya ketahanan sekitar 180 pipsminus...tapi karena entrynya disiplin , malah aku engga pernah pake SLminggu pertama ini akun ku dah jadi $ 150 ...sekitar 50% deh profitnya....terimakasih guruku KG

Begitulah cara menganalisanya.... Lihat, analisa dan ambil keputusan. Setelah itu... amati keputusannya .. kalo benar teruskan dan amankan.. jika salah cut loss segera !!! jangan biarkan floating minus... untuk menjaga kesehatan jantung... hahahahahahaha

KG