tutorial modeling pohon

22
TUTORIAL MODELING POHON INTRODUCTION Membuat objek pohon untuk digunakan dalam keperluan animasi 3D memiliki tantangan tersendiri. Bayangkan jika kita harus membuat sebuah environment hutan yang berisi banyak pohon, tentu saja bila polygon yang kita gunakan untuk model pohon kita sangat banyak maka akan berpengaruh pada waktu rendering kita (semakin banyak polygon, semakin lama rendering). Karena itu kita harus menyeimbangkan jumlah polygon yang digunakan dengan bentuk objek yang ingin kita capai. Sekarang ini memang sudah tersedia banyak software yang bisa kita gunakan untuk membuat pohon secara otomatis, tapi ada baiknya kalau kita mengetahui cara pembuatan pohon secara manual. Tutorial ini bertujuan untuk menunjukkan workflow untuk membuat objek pohon. Tapi harus diingat bahwa ini bukan satu-satunya workflow untuk membuat objek pohon, ini hanya workflow yang sering saya gunakan untuk membuat objek pohon. Jadi mari kita mulai tutorial ini. REFERENSI Sebelum kita masuk ke dalam proses modeling ada baiknya kita mengumpulkan referensi sebanyak-banyaknya. Dengan adanya referensi akan sangat membantu pekerjaan kita pada saat modeling. Referensi bisa kita dapat dari berbagai sumber, bila anda bekerja dalam sebuah tim tentu saja referensi objek bisa didapat dari seorang concept artist. Bila anda bekerja sendiri anda bisa mencari referensi dari internet atau anda bisa memotret objek yang akan anda model dari lingkungan sekitar. Selain untuk referensi, gambar-gambar yang kita peroleh bisa juga digunakan untuk proses teksturing. Berikut ini beberapa gambar referensi yang saya dapat dari Google. (ref.jpg)

Upload: dein-rouzky-tan

Post on 04-Aug-2015

281 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Modeling and Mapping

TRANSCRIPT

Page 1: Tutorial Modeling Pohon

TUTORIAL MODELING POHON

INTRODUCTIONMembuat objek pohon untuk digunakan dalam keperluan animasi 3D memiliki tantangan tersendiri. Bayangkan jika kita harus membuat sebuah environment hutan yang berisi banyak pohon, tentu saja bila polygon yang kita gunakan untuk model pohon kita sangat banyak maka akan berpengaruh pada waktu rendering kita (semakin banyak polygon, semakin lama rendering). Karena itu kita harus menyeimbangkan jumlah polygon yang digunakan dengan bentuk objek yang ingin kita capai.Sekarang ini memang sudah tersedia banyak software yang bisa kita gunakan untuk membuat pohon secara otomatis, tapi ada baiknya kalau kita mengetahui cara pembuatan pohon secara manual. Tutorial ini bertujuan untuk menunjukkan workflow untuk membuat objek pohon. Tapi harus diingat bahwa ini bukan satu-satunya workflow untuk membuat objek pohon, ini hanya workflow yang sering saya gunakan untuk membuat objek pohon. Jadi mari kita mulai tutorial ini.

REFERENSISebelum kita masuk ke dalam proses modeling ada baiknya kita mengumpulkan referensi sebanyak-banyaknya. Dengan adanya referensi akan sangat membantu pekerjaan kita pada saat modeling. Referensi bisa kita dapat dari berbagai sumber, bila anda bekerja dalam sebuah tim tentu saja referensi objek bisa didapat dari seorang concept artist. Bila anda bekerja sendiri anda bisa mencari referensi dari internet atau anda bisa memotret objek yang akan anda model dari lingkungan sekitar. Selain untuk referensi, gambar-gambar yang kita peroleh bisa juga digunakan untuk proses teksturing. Berikut ini beberapa gambar referensi yang saya dapat dari Google. (ref.jpg)

MODELINGSoftware yang saya gunakan adalah 3DSMAX.Tutorial ini beranggapan bahwa anda sudah memiliki pengetahuan dasar mengenai 3DSMAX.

Page 2: Tutorial Modeling Pohon

Untuk memulai kita akan masukkan gambar referensi pohon ke dalam software 3DSMAX untuk membantu proses modeling kita.Untuk memasukkan gambar kita akan menggunakan Material Editor (shortcut m). Setelah itu kita pilih material slot yang kosong (saya pilih yang pertama) lalu kita rename material menjadi ref_pohon. (gambar01.jpg)

Untuk memasukkan gambar referensi kita klik kotak kecil di sebelah Diffuse. Akan terbuka window baru, anda double-click Bitmap lalu anda pilih file tree.jpg (tersedia di CD) (gambar02.jpg)

Selanjutnya kita buat objek Plane di viewport Front dengan Length 200 Width 200 Length Segs 1 Width Segs 1. Dengan objek Plane masih terpilih, anda pilih Move Tool lalu anda isi posisi X Y Z menjadi X 0 Y 100 Z 100. (gambar03.jpg)

Page 3: Tutorial Modeling Pohon

Untuk menaruh gambar referensi kita pada objek Plane, kita klik Assign Material to Selection (objek Plane masih terpilih) atau kita bisa click-drag material ke objek Plane. Untuk menampilkan gambar pohon kita klik Show Standard Map in Viewport. Bila tidak terlihat di viewport anda bisa coba tekan F3 untuk toggle wireframe mode. (gambar04.jpg)

Supaya gambar yang ditaruh di objek Plane memiliki ukuran yang sama dengan gambar asli (tidak ada distorsi/stretching) kita beri modifier UVW Map pada objek Plane. Caranya anda pilih objek Plane lalu anda ke tab Modify, lalu dari modifier list anda pilih UVW Map. (gambar05.jpg)

Page 4: Tutorial Modeling Pohon

Berikutnya anda klik Bitmap Fit di modifier UVW Map lalu anda pilih kembali gambar tree.jpg. (gambar06.jpg)

Setelah anda melakukan Bitmap Fit nanti akan terlihat gambar pohon berulang di sisi kiri dan kanan, untuk merapikannya kita bisa kembali ke objek Plane kita lalu kita sesuaikan parameter Width dan Height. (gambar07.jpg)

Page 5: Tutorial Modeling Pohon

Kita sudah selesai memasukkan gambar referensi pohon kita ke dalam 3DSMAX, selanjutnya kita akan freeze objek Plane kita agar tidak mengganggu saat kita modeling. Caranya anda klik kanan objek Plane anda lalu anda pilih Object Properties, akan terbuka window baru. Anda aktifkan Freeze supaya objek anda tidak bisa terpilih, aktifkan Bacface Cull supaya objek anda terlihat tembus pandang dari bagian belakang, matikan Show Frozen in Gray supaya objek yang di Freeze tidak berwarna abu-abu. (gambar08.jpg)

Supaya objek anda bisa dipilih lagi, anda tinggal klik kanan di viewport lalu pilih Unfreeze All.Sekarang kita sudah bisa mulai modeling objek pohon kita. Kita mulai dari batang pohonnya. Anda buat sebuah Cylinder dari Perspective dengan Height Segments 1, Cap Segments 1, Sides 8. Untuk Radius dan Height bisa anda sesuaikan dengan gambar referensi. Rename objek Cylinder01 menjadi Batang. (gambar09.jpg)

Page 6: Tutorial Modeling Pohon

Sebelum kita bentuk batang pohonnya, kita akan beri tekstur batang kayu pada objek kita. Anda masuk ke Material Editor, pilih material slot yang kosong lalu anda rename materialnya menjadi Batang_tekstur. Setelah itu anda klik kotak kecil disebelah Diffuse, pilih Bitmap lalu pilih gambar bark_tile.jpg (caranya sama seperti memasukkan gambar pohon untuk referensi).Langkah selanjutnya adalah menaruh tekstur batang tersebut ke objek Cylinder, caranya sama seperti menaruh gambar referensi. (gambar10.jpg)

Bila anda perhatikan, tekstur batang kayu yang ada di object kita mengalami stretching, untuk menghilangkan stretching kita beri modifier UVW Map. Ganti parameter Mapping menjadi Cylinder (karena objek batang kayu kita berbentuk tabung), setelah itu anda bisa lakukan Bitmap Fit dengan memilih gambar bark_tile.jpg (sama seperti memasukan gambar referensi). (gambar11.jpg)

Page 7: Tutorial Modeling Pohon

Sekarang kita akan membentuk objek kita untuk mengikuti gambar referensi. Anda pilih objek Batang lalu klik kanan pilih Convert to → Convert to Editable Poly. Setelah objek di convert ke Editable Poly anda bisa aktifkan sub object Vertex. (gambar12.jpg)

Anda pilih barisan vertex yang ada di atas lalu anda scale sehingga bentuknya menjadi mengecil. (gambar13.jpg)

Page 8: Tutorial Modeling Pohon

Berikutnya kita akan menambah segment pada objek kita supaya kita bisa membentuk objek kita sesuai gambar referensi. Anda aktifkan sub object Edge lalu anda pilih edge sepanjang object batang anda lalu anda klik kotak kecil di sebelah tombol Connect, akan terbuka window baru. Disini anda bisa tentukan jumlah segment yang akan ditambah (Saya akan tambah 5 segment untuk sementara ini), tekan OK untuk menambah segment. (gambar14.jpg)

Setelah kita menambah segment sekarang kita bisa membentuk objek kita, kita akan bekerja di sub object Vertex. Untuk mempermudah anda bisa mengaktifkan X-Ray mode dengan menekan Alt+X (objek masih terpilih). Dalam X-ray mode objek terpilih akan menjadi transparan sehingga anda bisa melihat gambar referensi anda. Ikuti bentuk gambar referensi dari viewport Front dengan menggeser, memutar atau scale vertex yang diperlukan. Anda harus berhati-hati jangan sampai menggeser vertex anda terlalu jauh karena akan menyebabkan stretching pada tekstur batang pohon anda. (gambar15.jpg)

Page 9: Tutorial Modeling Pohon

Bila perlu anda bisa menambah segment lagi sesuai kebutuhan anda. Ini hasil akhir dari objek batang pohon saya. (gambar16.jpg)

Untuk membuat dahan pohon lainnya anda hanya perlu meng-clone objek batang pohon yang anda miliki lalu melakukan sedikit modifikasi pada bentuknya. Untuk clone object anda bisa tahan Shift lalu anda geser object anda, akan keluar window baru anda pilih Copy. (gambar17.jpg)

Page 10: Tutorial Modeling Pohon

Berikut ini langkah-langkah membuat dahan (agar lebih jelas gambar referensi saya hide, tapi bentuk dahan tetap mengikuti gambar referensi). (gambar18.jpg)

Lakukan hal yang sama untuk dahan-dahan lainnya. (gambar19.jpg)

Page 11: Tutorial Modeling Pohon

Ini hasil akhir saya. Tentu saja anda bisa terus menambahkan dahan pada pohon anda, tapi untuk tutorial ini saya akan berhenti disini. (gambar20.jpg)

Karena selama ini kita hanya bekerja dari viewport Front maka bentuk pohon kita akan terlihat rata bila dilihat dari viewport lain. Karena itu kita harus lakukan modifikasi pada vertex lagi agar pohon kita lebih terlihat ber-volume. (gambar21.jpg, gambar22.jpg)

Page 12: Tutorial Modeling Pohon

Setelah kita selesai dengan bagian batang pohon kita bisa mulai masuk ke bagian daun. Untuk bagian daun kita akan menggunakan teknik alpha map agar polygon yang kita gunakan tidak terlalu banyak tapi kita tetap mendapatkan detail daun. Berikut ini contoh penggunaan alpha map. (gambar23.jpg)

Alpha map yang kita gunakan berupa gambar hitam putih dimana warna hitam pada gambar akan dianggap sebagai transparan oleh 3DSMAX sedangkan warna putih akan tampak dalam 3DSMAX.Kita mulai dengan memasukkan tekstur daun ke Material Editor. Buka Material Editor, pilih slot yang kosong, anda rename menjadi daun_tekstur. Anda masukkan gambar branch_leave_diffuse.jpg ke dalam channel diffuse. Sekarang anda ada di dalam channel diffuse, untuk kembali ke root material anda tekan tombol Go to Parent. Perhatikan kotak kecil di sebelah tulisan Diffuse sekarang ada huruf M yang menandakan channel diiffuse sudah terisi. Untuk memasukkan alpha map kita tekan kotak kecil disebelah Opacity, setelah itu anda pilih Bitmap dan pilih gambar branch_leave_alpha.jpg. Setelah anda memasukkan alpha map tekan Go to Parent untuk kembali ke root material, baru anda tekan Show Standard Map in Viewport. Harus diingat untuk material yang menggunakan lebih dari 1 channel (untuk kasus kita diffuse & opacity) kita harus menyalakan Show Standard Map in Viewport di root material agar semua channel bisa ditampilkan di viewport 3DSMAX. Yang terakhir kita aktifkan 2-Sided agar objek kita bisa di render dari sisi depan dan belakang.(gambar24.jpg, gambar25.jpg)

Page 13: Tutorial Modeling Pohon

Sekarang kita buat objek Plane di viewport Perspective dengan Length 100 Width 100 Length Segs 1 Width Segs 1, kemudian anda assign material daun_tekstur ke objek Plane. Jangan lupa anda beri modifier UVW Map lakukan Bitmap Fit dengan menggunakan file branch_leave_diffuse.jpg. Hasil yang kita dapatkan seperti gambar dibawah. (gambar26.jpg)

Bila anda perhatikan kita punya 4 macam dahan beserta daunnya, kita akan bagi keempat dahan ini jadi objek terpisah. Caranya adalah dengan menggunakan perintah Cut untuk memotong objek kita. Anda convert objek Plane menjadi Editable Poly kemudian aktifkan sub object Polygon (perintah Cut ada di semua sub object). Anda klik tombol Cut dan kursor akan berubah bentuk kemudian anda klik seperti gambar di bawah (pastikan bentuk kursor sama). (gambar27.jpg, gambar28.jpg)

Page 14: Tutorial Modeling Pohon

Untuk memisahkan polygon yang sudah anda Cut, anda pilih polygon bersangkutan lalu klik Detach. Akan keluar window baru dimana anda bisa memberi nama objek yg di detach, rename jadi dahanA. (gambar29.jpg)

Kita akan fokus dulu ke dahanA, bentuk dahanA masih terlalu flat karena harus diberi tambahan segment supaya lebih memiliki volume. Anda bisa gunakan perintah Cut atau Connect untuk

Page 15: Tutorial Modeling Pohon

menambah segment. Saya tambah segment dahanA menjadi seperti gambar. (gambar30.jpg)

Setelah itu kita harus posisikan vertex sesuai dengan arah dahan dan bentuk daun. Kita bisa gunakan option Preserve UV di sub object Vertex. Bila Preserve UV aktif pada saat kita menggeser vertex, maka tekstur tidak akan mengalami distorsi. Sedangkan bila Preserve UV tidak aktif pada saat menggeser vertex, maka tekstur akan ikut tergeser. Anda bisa lihat contoh seperti dibawah ini. (gambar31.jpg)

Kita geser vertex dengan Preserve UV aktif, ini bentuk akhir dari objek dahanA saya. (gambar32.jpg)

Page 16: Tutorial Modeling Pohon

Berikutnya kita non aktifkan Preserve UV dan kita geser vertex objek dahanA supaya bentuknya lebih melengkung dan bervolume. (gambar33.jpg)

Setelah selesai membentuk dahannya, untuk mempermudah kita pada saat menaruh daun di batang pohon kita akan pindahkan pivot dari dahanA. Kita pindahkan pivotnya ke ujung dahan dari objek dahanA. Caranya anda ke tab Hierarchy, klik Affect Pivot Only, move tool anda akan berubah bentuk. Anda geser pivot point ke ujung dahan. (gambar34.jpg)

Page 17: Tutorial Modeling Pohon

Kita sudah selesai dengan objek dahanA. Kita ulangi proses diatas untuk dahan lainnya, beri nama dahanB, dahanC, dahanD. (gambar35.jpg)

Disini saya hanya menggunakan 4 variasi dahan, anda bisa membuat variasi dahan sesuai kebutuhan anda. Semakin banyak variasi yang anda gunakan semakin detail hasil akhir pohon.Sekarang kita siap untuk menaruh objek dahan di batang pohon yang sudah kita buat. Caranya adalah dengan meng-clone dahan yang sudah kita buat. Tahan tombol Shift lalu geser objek yang mau di clone. Akan muncul window baru, kali ini anda pilih Instance supaya objek yang kita clone masih mengikuti bentuk objek aslinya bila ada perubahan bentuk. (gambar36.jpg)

Page 18: Tutorial Modeling Pohon

Langkah selanjutnya adalah tinggal menempatkan dahan-dahan yang kita sudah buat di batang pohon, gunakan variasi dahan yang ada agar bentuk daun tidak monoton. Anda bisa rotate atau scale daun yang sudah ada sesuai kebutuhan anda. (gambar37.jpg)

KESIMPULANJadi demikianlah kira-kira workflow yang biasa saya gunakan untuk modeling pohon, untuk objek tumbuhan lain seperti semak-semak atau rumput, teknik yang digunakan kira-kira sama kita hanya perlu melakukan penyesuaian untuk bentuknya saja. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada majalah CHIP dan Binus karena telah memberi kesempatan kepada saya untuk menulis tutorial dalam majalah ini dan saya harap tutorial ini dapat membantu anda. Selamat mencoba. (aplikasi.jpg)

Page 19: Tutorial Modeling Pohon

CONTACT

Hadi YoshuaEmail : [email protected] : http://kapak-ijo.deviantart.com