unified modeling language

16
SUMBER 1. Sri Dharwiyanti (2003), Pengantar Unified Modeling Language (UML),. 2. Adi Nugroho(2009), Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan JAVA. 3. Object-oriented Analysis and Design With Applications.Booch, Maksimchuk, Engle, Young, Conallen, & Houston, 2007 4. Raymond McLeod, Jr.(2008),Sistem Informasi Manajemen, Edisi 10.

Upload: supriyadi-nidji

Post on 12-Jul-2015

197 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

SUMBER

1. Sri Dharwiyanti (2003), Pengantar Unified Modeling

Language (UML),.

2. Adi Nugroho(2009), Rekayasa Perangkat Lunak

Menggunakan UML dan JAVA.

3. Object-oriented Analysis and Design With

Applications.Booch, Maksimchuk, Engle, Young,

Conallen, & Houston, 2007

4. Raymond McLeod, Jr.(2008),Sistem Informasi

Manajemen, Edisi 10.

Disini kita akan bahas tentang UML…

Apa arti UML, cara menggunakan UML, Class Diagram, dll..

Unified Modelling Language (UML) adalahsebuah "bahasa" yg telah menjadi standardalam industri untuk visualisasi,merancang dan mendokumentasikan sistempiranti lunak.

1. Buatlah daftar business process dari leveltertinggi untuk mendefinisikan aktivitas danproses yang mungkin muncul.

2. Petakan use case untuk tiap business processuntuk mendefinisikan dengan tepatfungsionalitas yang harus disediakan olehsistem. Kemudian perhalus use case diagram danlengkapi dengan requirement, constraints dancatatan-catatan lain.

3. Buatlah deployment diagram secara kasar untukmendefinisikan arsitektur fisik sistem.

4. Definisikan requirement lain (non-fungsional,security dan sebagainya) yang juga harusdisediakan oleh sistem.

5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuatactivity diagram.

6. Definisikan objek-objek level atas (package ataudomain) dan buatlah sequence dan/atau collaborationdiagram untuk tiap alir pekerjaan. Jika sebuah usecase memiliki kemungkinan alir normal dan error,buatlah satu diagram untuk masing-masing alir.

7. Buarlah rancangan user interface model yangmenyediakan antarmuka bagi pengguna untukmenjalankan skenario use case.

8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlahclass diagram. Setiap package atau domain dipecahmenjadi hirarki class lengkap dengan atribut danmetodanya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.

9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihatkemungkinan pengelompokan class menjadi komponen-komponen. Karena itu buatlah component diagram padatahap ini. Juga definisikan tes integrasi untuksetiap komponen meyakinkan ia berinteraksi denganbaik.

10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement pirantilunak, sistem operasi, jaringan, dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.

11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatanyang dapat digunakan : • Pendekatan use case, dengan meng-assign setiap use case kepada tim pengembang tertentuuntuk mengembangkan unit code yang lengkapdengan tes. • Pendekatan komponen, yaitu meng-assign setiapkomponen kepada tim pengembang tertentu.

12. Lakukan uji modul dan uji integrasi sertaperbaiki model berserta codenya. Model harusselalu sesuai dengan code yang aktual.

13. Piranti lunak siap dirilis.

Class diagram menggambarkan struktur dandeskripsi class, package dan objekbeserta hubungan

satu sama lain seperticontainment, pewarisan, asosiasi, danlain-lain.

Properti mewakili fitur-fitur strukturaldari sebuah class.Properti merupakansebuah konsep tunggal, tetapitampakseperti dua notasi yang sedikitberbeda : atribut danasosiasi. Meskipuntampak berbeda dalam sebuahdiagramtetapi sebenarnya adalah hal yang sama.

Sequence diagram mendeskripsikanbagaimana entitas dalam systemberinteraksi, termasuk pesan yangdigunakan saat interaksi. Semua pesandideskripsikan dalam urutan darieksekusi. Sequence diagram berhubunganerat dengan Use Case diagram, dimana 1Use Case akan menjadi 1 SequenceDiagram.

Package Diagram digunakan untukmenjelaskan hubungan modularitas,enkapsulasi, dan abstraksi padapengembangan sistem yang kompleks.Package Diagram juga digunakan untukmenjelaskan hubungan dependency danvisibility antar class yang memilikiasosiai secara modular dengan classlain dalam sistem

Use case adalah suatu uraian naratifdalam bentuk kerangka dari dialog yang terjadi antara sistem primer dengansystem sekunder

Use case diagram menggambarkanfungsionalitas yang diharapkan dari sebuahsistem. Yang ditekankanadalah “apa” yang diperbuat sistem, danbukan “bagaimana”.

1. Actor Pada dasarnya actor bukanlah bagiandari use case diagram, namun untuk dapatterciptanya suatu use case diagram diperlukan beberapa actor. A

2. Use Case Use case adalah gambaran fungsionalitasdari suatu sistem, sehingga customer atau pengguna sistem paham dan mengertimengenai kegunaan sistem yang akandibangun.

Activity diagrams menggambarkan berbagaialir aktivitas dalam sistem yang sedangdirancang, bagaimana masing-masing alirberawal, decision yang mungkin terjadi,dan bagaimana mereka berakhir.

TERIMAKASIH…..