tutorial leukomaa

59
TUTORIAL KLINIK OS. LEUKOMA, ODS. PRESBIOPIA, OD. PSEUDOFAKIA Agry Ridho C. (112.0221.194) Syafitri Nur B.(112.0221.193) Putu Tatia I. K. (112.0221.149) Arum P. (112.0221.169) KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT MATA RST dr. Soedjono Magelang Pembimbing : dr. Hari Tri Lunggono, Sp.M dr. Dwidjo Pratikno, Sp.M

Upload: agry-ridho-cendikia

Post on 26-Nov-2015

40 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Anatomi, Histologi, Fisiologi Kornea

TUTORIAL KLINIK

OS. LEUKOMA, ODS. PRESBIOPIA, OD. PSEUDOFAKIAAgry Ridho C.(112.0221.194)Syafitri Nur B.(112.0221.193)Putu Tatia I. K.(112.0221.149)Arum P.(112.0221.169)

KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT MATA RST dr. Soedjono MagelangPembimbing : dr. Hari Tri Lunggono, Sp.Mdr. Dwidjo Pratikno, Sp.M

Identitas pasienNama: Tn RKelamin: laki-lakiUmur: 85tahunPekerjaan: Pensiunan TNI, buruh tani Alamat: MagelangKU : pandangan kabur pada mata kiriAwalnya pasien mengaku adanya rasa tidak jelas saat melihat pada kedua matanya sejak kurang lebih 1 tahun yang lalu, tapi untuk membaca dan melakukan kegiatan sehari-hari masih bisa dilakukan. Pada mata kiri timbul bercak putih yg jelas sejak + 1 tahun awalnya kecil lama-kelamaan membesar dan ukuran menetap sampai sekarang ukuran diameter + 1cm. Sebelumnya pasien bekerja sebagai petani ketika di ladang pasien mengaku matanya sering kemasukan debu dan menggosok matanya. Hal ini sangat sering dan terjadi berulang-ulang, sempat mata terasa nyeri, perih, merah dan gatal tanpa kotoran mata tapi pasien hanya menggosok dan membersihkannya dengan air untuk meredakannya.RPSRPSPasien mengeluh adanya penurunan penglihatan pada mata kanannya tapi tidak pernah berobat karena keluhan rasa nyeri dan gatalnya membaik saat mata digosok dan dibersihkan dengan air, dan pasien juga masih bisa mengaji dengan lebih banyak menggunakan mata kanannya. Pasien juga mengaku sering merasa silau bila terkena sinar matahari dan mata kirinya semakin kabur terutama saat melihat benda-benda yang jauh. Pandangan berkabut, berasap dan menyempit pada mata kiri disangkalRPSPada mata kanan mengaku adanya penglihatan berkabut dan 1 bulan terakhir pasien mengeluh semakin buram sampai untuk membaca kitab suci sulit dilakukan. Sebelumnya pasien mengaku melihat lebih jelas pada malam hari dibandingkan pada waktu siang hari, tapi sekarang baik pagi, siang sore maupun malam tidak jelas. Nyeri pada mata, cekot-cekot, mual/muntah, dan melihat pelangi (halo) di sekitar lampu disangkal oleh pasien. Pandangan yang menyempit dan tersandung jika berjalan juga disangkal oleh pasien. Riwayat pemakaian kacamata sebelumnya disangkal pasien.RPSSebelum keluhan tersebut, pasien mengaku kedua matanya lebih jelas melihat jauh dibandingkan membaca jarak dekat. Pasien sering membaca kitab suci dengan menjauhkan objek tulisannya. Dan mata mudah lelah terutama saat membaca pada tempat yang redup. RPSPada hari kamis, 6 Februari pasien datang ke poliklinik mata RST dr Soedjono Magelang dengan keluhan tersebut lalu didiagnosa OD katarak matur, OS leukoma, ODS Presbiopi dan hari jumat 7 Februari 2014 dilakukan operasi katarak pada mata kanan

RPSRiwayat pemakaian lensa kontak disangkalRiwayat menggosok mata (+)Riwayat jarang cuci tanganTidak memakai pelindung mata saat bekerja (bertani)

kebiasaanOBJEKTIFKeadaan Umum : Baik GCS / Kesadaran: E4M6V5 /Compos mentisTanda Vital : Tekanan Darah: 130/90 mmHgFrekuensi Nadi: 76 x/menitRespiratory Rate: 18 x/menitSuhu Axilla: 36,3C STATUS OPHTALMIKUS

STATUS OPHTALMIKUS

NOPEMERIKSAANODOS1VisusVisus koreksi2/60NC1/60NCODS :Add S+3,00 J6

2Bulbus okuliGerak bola mataEnoftalmusEksoftalmusStrabismusBaik, Ke segala arah(-)(-)(-)Baik, Ke segala arah(-)(-)(-)3Palpebra Superior :Ptosis Hematom Vulnus laserasiEdemaHiperemiSiliaEntropionEktropion(-)(-)(-)(-)(-)Trikiasis (-)(-)(-)(-)(-)(-)(-)(-)Trikiasis (-)(-)(-)4Palpebra Inferior :EdemaHiperemiSiliaEntropion (-)(-)Trikiasis (-)(-)(-)(-)Trikiasis (-)(-)5Konjungtiva :Injeksi konjungtivaInjeksi siliarsekret(+)(+)(-)Tidak ditemukanTidak ditemukan(-)6Kornea :Kejernihan

EdemaLakrimasiInfiltratKeratik presipitatUlkusSikatrik

Pannusjernih

(-)(-)(-)(-)(-)(-)

(-)ditemukan bercak putih berupa jaringan fibrous 70% menutupi kornea , dengan diameter 1 cm , menutupi arah jam 9-12(-)(-)Tidak ditemukan(-)Tidak ditemukanditemukan bercak putih berupa jaringan fibrous 70% menutupi kornea , dengan diameter 1 cm , menutupi arah jam 9-12(+)7COA :Kedalaman HifemaHipopionEfek TyndalCukup(-)(-)(-)CukupTidak ditemukanTidak ditemukan(-)8Iris :KriptaSinekiaEdemaNormal(-)(-)NormalTidak ditemukan(-)9Pupil :BentukDiameterReflekIsokor Bulat3 mm+/+Tidak dapat dinilaiTidak dapat dinilaiTidak dapat dinilaiTidak dapat dinilaiTidak dapat dinilai10Lensa KejernihanIris shadowJernih(-)Tidak dapat dinilai Tidak dapat dinilai11Korpus VitreumJernihTidak dapat dinilai12Fundus reflex(+) cemerlangTidak dapat dinilai13FunduskopiPapil N. IIVasaMacula luteaRetina Warna merah mudaAVR = 2:3CemerlangTidak ditemukan perdarahan dan edemaTidak dapat dinilai14TIOPalpasi Normal Palpasi NormalUSULAN PEMERIKSAAN PENUNJANGDilakukan pemeriksaan laboratorium gula darah untuk melihat kadar gula darah.

Tanggal GDS6 Februari 20143457 Februari 20141098 Februari 2014246DIAGNOSIS BANDINGDIAGNOSIS BANDINGDIAGNOSIS BANDINGDIAGNOSIS KERJAOS Leukoma ODS PresbiopiaOD Pseudofakia

PENATALAKSANAANMedikamentosaTopikal :Tetes Mata Aletrol ( Dexametason 1 mg, Polymixin B sulfate 6,000 IU Neomycin 3,5 mg) 5 x 1 tetes/hari pada Mata Kiri Oral :Metil prednisolon tablet 4 mg Diberikan 2 kali sehari (pagi-siang)Operratif : Usulan keratoplastyPemberian kaca mata : Kaca Mata baca Add S+3,00 DOS LEUKOMAMemberi penjelasan mengenai penyakit yang dialami pasien dan rencana pengobatan serta kesembuhan penyakitnyaMemberitahukan pada pasien bahwa obat yang diberikan saat ini diberikan oleh dokter tidak dapat menghilangkan bercak putih yang ada di mata pasienMemberitahukan kepada pasien bahwa tidak ada obat yang dapat menyembuhkan parut kornea melainkan dengan operasi cangkok kornea namun hanya di kota besar dan prosedurnya sulit. Memberi penjelasan tentang pencegahan leukoma diantaranya adalah Memberi edukasi jika mata kelilipan tidak boleh menggosok mata dan segera ke dokter untuk penanganan yang tepat.OD PSEUDOFAKIAJangan menggosok mataJangan membungkuk terlalu dalam Jangan menggendong yang berat Jangan membaca berlebih-lebihan dari biasanya Jangan mengedan keras sewaktu buang air besar Jangan berbaring ke sisi mata yang baru dibedah Mata yang dibedah tidak boleh kena air selama 2 minggu Tidak boleh sujud selama 1 minggu

ODS PresbiopiMenjelaskan bahwa penurunan tajam penglihatan yang dialami salah satunya disebabkan oleh melemahnya otot mata karena usia tua Menjelaskan bahwa penurunan tajam penglihatan yang terjadi dapat diperbaiki dengan kaca mata baca.Menjelaskan bahwa penurunan tajam penglihatan yang terjadi dapat terjadi perubahan terus sehingga pasien harus sering kontrol dan menyesuaikan ukuran kaca mata baca pasien dengan pertambahan usia. Mengingatkan pasien untuk memperhatikan sumber pencahayaan saat membaca, terutama pada malam hari

PROGNOSISPrognosisOCULUS DEXTEROCULUS SINISTERQuo ad visamDubia ad bonamDubia ad malamQuo ad sanamDubia ad bonamDubia ad malamQuo ad functionamDubia ad bonamDubia ad malamQuo ad vitamAd bonamAd bonamQuo ad kosmetikamDubia ad bonamDubia ad malamKOMPLIKASI LEUKOMASikatrik pada mata merupakan suatu komplikasi dari penyakit mata sebelumnya yaitu keratitis dan ulkus, pada ulkus yang terjadi perforasi dapat menyebabkan leukoma adherent. Terbentuknya sikatrik pada mata tidak menimbulkan komplikasi lanjut.KOMPLIKASI Katarak (EKEK)Komplikasi pasca operatif :Hilangnya vitreous humor. Prolaps IrisEndoftalmitis Astigmatisme pasca operasiEdema makular sistoidAblasio retinaOpasifikasi kapsul posterior (katarak sekunder)

RUJUKANDalam kasus ini dilakukan Rujukan ke Spesialis Penyakit Dalam, untuk penatalaksanaan dari penyakit diabetes Melitus.Anatomi, Histologi, Fisiologi KorneaKORNEAMembentuk bagian anterior bola mata merupakan jaringan transparan & avaskular, mempunyai peranan dalam refraksi cahaya

KORNEAAsal kata bahasa latin : cornu (spt tanduk)Jernih, transparan, avaskulerMbtk 1/6 bag depan bola mata12mm, tebal 0,5-1 mmMerupakan kelanjutan sklera.Pertemuan kornea-sklera : limbusPemberian nutrisi: mll humor akuos & air mataDisarafi oleh N V (Trigeminus)Kekuatan refraktif kornea sekitar 42 dioptri

EPITELterdiri 5 lapis sel epitel tidak bertanduk yg saling tumpang tindih; satu lapis sel basal, sel polygonal dan sel gepengFungsi: (1) barier antara dunia luar dgn stroma kornea (2) permukaan refraksi pada korneaMEMBRAN BOWMANMembrana Bowman merupakan lapisan superfisial pada stroma, yang berfungsi sebagai barier terhadap stromaMEMBRAN DESCEMENTMembrana Descemet bersifat elastis dan berkembang terus seumur hidup, mempunyai tebal 40 m, resisten terhadap trauma dan penyakitENDOTELLapisan ini merupakan lapisan kornea yg paling dalam, tersusun dari epitel selapis gepeng atau kuboid rendah.STROMAStroma tersusun atas matriks ekstraselular seperti kolagen dan proteoglikan. Matriks ekstraselular ini memegang peranan penting dalam struktur dan fungsi kornea.Lapisan kornea:1. Epitel:Kerusakan pd epitel akan sembuh dgn segeraPeka terhadap sentuhan fungsi proteksi

2. Membrana Bowman:Letak di bawah epitelBila terjadi kerusakan sembuh dgn jaringan parut (sikatrik)

3. Stroma:Bagian kornea paling tebal. Meliputi 90 % tebal kornea.Mrp jaringan fibrosa bening.4. Membrana descemet:Letak di bawah stromaMrp lapisan tipis, kuat, ttp sangat lentur

5. Endotelium:Selapis sel fungsi: mengatur jumlah cairan dalam kornea.Fisiologi korneaFungsi kornea sbg membran pelindung dan "jendela" di mana sinar cahaya diteruskan ke retina

Transparansinya karena strukturnya seragam, avascularity, dan deturgescence.

DesturgescenceKeadaan dehidrasi relatif jaringan kornea, dipertahankan oleh "pompa" bikarbonat aktif endothelium dan fungsi barrier dari epitel dan endothelium.

Endotelium lebih penting daripada epitel dalam mekanisme dehidrasi dan kerusakan endotelium ini jauh lebih serius daripada kerusakan epitelKerusakan sel-sel endotel edema kornea dan hilangnya transparansi menetap krn potensi pemulihan fungsi endotel terbatas.

Kerusakan epitel biasanya hny memberikan dampak sementara, edema lokal stroma kornea yg akan hilang dgn regenerasi cepat sel-sel epitel.

Substansi yang larut lemak dapat melewati lapisan epitel kornea dan substansi larut air dapat melewati stroma obat yang diberikan untuk pengobatan harus larut lemak dan air

Pertahanan KorneaLapisan epitel barrier yang efisien untuk mencegah masuknya mikroorganisme ke dalam kornea.

Epitel rusak membrane bowman & stroma yg mudah terinfeksi oleh berbagai macam mikroorganisme (bakteri, virus & fungi)

Fisiologi GejalaKornea memiliki banyak serat saraf nyeri semua lesi pada kornea baik superfisial maupun profunda dapat menyebabkan nyeri dan fotofobia

Fungsi kornea sebagai media pembiasan cahaya akan terganggu terutama apabila terdapat lesi di sentral kornea

Fotofobia pada penyakit kornea diakibatkan o/ kontraksi yg nyeri dari iris yg terinflamasi

Jenis sikatrik kornea Penyembuhanakibat keratitissuperfisialis Kerusakankorneapadam.Bowman sampai 1/3 stroma Pada pemeriksaan, terlihat kabut di kornea, hanya dapat dilihat di kamar gelap dengan Slit-lamp dan bantuan kaca pembesar

Nebula

Penyembuhan akibat ulkus korneaKerusakan kornea pada 1/3 stroma sampai 2/3 ketebalan stromaPada pemeriksaan, putih dikornea, dapat dilihat di kamar gelapdengan slit-lamp tanpa bantuan kaca pembesar

Makula

Penyembuhan akibat ulkus kornea Kerusakan kornea lebih dari 2/3 ketebalan stromaKornea tampak putih, dari jauh sudah kelihatan Apabila ulkus kornea sampai ke endotel akan mengakibatkan perforasi,dengan tanda :IrisprolapsCOAdangkalTIO menurunkemudian sembuh menjadi leukoma adheren (leukoma disertai sinekia Leukoma

PATOGENESISDEFINISIHilangnya daya akomodasi yang bersamaan dengan proses penuaan pada semua orang.Presbiopi

FAKTOR RESIKO Proses normal karena berkaitan dng aging process.prebiopsi tjd pd usia 40 thn. kemampuan memfokuskan mata berlangsung smpai usia 55 thn stabil dan menetap.

ETIOLOGIMekanisme belum diketahuiDisebabkan krn aging process membuat lensa jd kurang flexibel & otot mata yang mengelilingi lensa menjadi lemah akomodasinya jd lemah. TANDA-GEJALAPandangan kabur sesaat saat melihat objek jauh stlh malakukan aktv jrk dkt (membaca). tjd krn elastisitas lensa lbh lama merubah fokus dr jarak dekat ke jauh. pandangan kabur saat melihat objek dekat. Susah melihat objek yang kecil.Eye fatigue (saat membaca di cahaya redup, sore/ malam hari). Kelelahan mata dan sakit kepala saat melakukan aktv jrk dekat.Membaca sesuatu sesuai panjang tangannya.

DIAGNOSISPemeriksaan mata anamnesa, tes ketajaman penglihatan jauh-dekat, reflex cahaya, lapangan pandang, ophtalmoskop.

PENATALAKSANAAN Menggunakan kaca mata lensa cembung (+)

Jika bisa melihat jauh tanpa kacamata Pkai kacamata baca

Jika tdk bisa melihat jauh Pkai kacamata bifokalKacamata trifokal u/ Mperbaiki pnglihatan jauh, sedang, dan dekat.

Lensa kontak monovision u/ Memperbaiki pnglihatan dkt pd 1 mata, & pnglihatan jauh pd mata satunya. PENATALAKSANAAN LEUKOMAOD PSEUDOFAKIAOS LEUKOMAODS PRESBIOPIMengganti potongan kornea yang keruh dengan kornea yang transparan, baik mengenai keseluruhan ketebalan kornea (keratoplasti penetrans) atau hanya lapisan superfisialnya (keratoplasti lamellar) Indikasi : Kemunduran visus yang cukup menggangu aktivitas penderita Kelainan kornea yang mengganggu mental penderita Kelainan kornea yang tidak disertai ambliopia

Keratoplasti

Jaringan parut kornea akibat infeksi, seperti herpes dan keratitis jamurKelainan kornea seperti keratokonusKerusakan kornea akibat trauma mata, trauma kimia, dllKelainan mata karena factor genetic : distrofi kornea

Indikasi Optic : memulihkan penglihatan sehingga pasien dapat melihat lebih jelasTerapetik : menghilangkan kelainan kornea yang dapat merusak bola mata.Misal : infeksi bakteri atau jamurTektonik : memperbaiki struktur kornea yang sudah tipis/bolong yang dapat mengancam keutuhan bola mata

TujuanTeknik transplantasi kornea standar adalahPenetratif Keratoplasti (PK)atau prosedur cangkok kornea dengan ketebalan penuh. merupakan bedah mikro di mana 7-8 mm bagian tengah kornea yang rusak atau berkabut diangkat dan digantikan dengan kornea sehat dan jernih dijahit dengan benang nilon bedah mikro yang sangat halus.

Penetratif Keratoplasti (PK)

57Lamellar Keratoplasti (LK)Hanya bagian kornea yang rusak yang diangkat dan diganti, dengan mempertahankan jaringan kornea sehat.

Anterior Lamellar Keratoplasti (ALK). Deep Anterior Lamellar Keratoplasti (DALK).Endothelial Keratoplasti (EK atau DSAK - Descemets Stripping Automated Endothelial Keratoplasty)58EK

ALK59Satu atau kombinasi dari prosedur berikut yaitu iridektomi, sinekiotomi, trabekulektomi, dan keratoplasti Bila terjadi glaukoma maka terapi yang diberikan sesuai dengan tipe glaukoma tersebut Tatalaksana