tuna satak bathi sanak sebuah perancangan video … · 2016. 6. 10. · “tuna satak bathi sanak...
TRANSCRIPT
“TUNA SATAK BATHI SANAK”
SEBUAH PERANCANGAN VIDEO PROFIL
LEGENDA KULINER
UNTUK PROMOSI WISATA KABUPATEN BANTUL
PERTANGGUNGJAWABAN TERTULIS
PENCIPTAAN SENI
untuk memenuhi persyaratan mencapai derajad magister
dalam bidang Seni, Minat Utama Desain Komunikasi Visual
Dody Oktavian NIM: 1220651411
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA
2015
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
PEPERTRTRTANANANGGGGUNUNGJAWABANAN T T TERERTUTULIS
PEPENCNCIPTAAN S SENENI I
untuk mememenunuhihi p pererersysysyaratan m menenencacapapai i dederajad ma
dalam bidang Seni, Minininatat Utamamama D Desain Komunikasi
ii
PERTANGGUNGJAWABAN TERTULIS
PENCIPTAAN SENI
“TUNA SATAK BATHI SANAK”
SEBUAH PERANCANGAN VIDEO PROFIL
LEGENDA KULINER
UNTUK PROMOSI WISATA KABUPATEN BANTUL
Oleh
Dody Oktavian
NIM 1220651411
Telah dipertahankan pada tanggal 23 Januari 2015
Di depan Dewan Penguji yang terdiri dari
Pembimbing Utama
Drs. Hartono Karnadi., M.Sn
Penguji Ahli
Dr. Prayanto Widyo Harsanto, M.Sn
Ketua
Dr. Ir. Yulriawan Dafri, MHum
Yogyakarta,……………………
Direktur Program Pascasarjana
Institut Seni Indonesia Yogyakarta,
Prof. Dr. Djohan Salim, MSi
NIP 196112171994031001
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Oleh
Dodydydy Oktavian Dodydy Oktavian
NINIMM 12122020651411
TeTeTelalalah h didi an 23 arari i 20didipepertrtahahanankakan n papadada t tanggggalal 23 JaJanunuarar
DiDi d dep te dadariri d depanan D Dewewanan P Penengugujiji y y yananang g terdrdiriri i dada
mbmbimimbingng U Utatamama
Hartono KaKarnrnrnadadadi., M M.S.Snn
ngujujuji i i AhAhPengngngujujuj
Dr. Prayayayananantoto Widyo
Ketutuaaa
iii
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa karya seni dan pertanggungjawaban tertulis ini
merupakan hasil karya saya sendiri, belum pernah diajukan untuk memperoleh
gelar akademik di suatu perguruan tinggi manapun, dan belum pernah
dipublikasikan.
Saya bertanggungjawab atas keaslian karya saya ini, dan saya bersedia
menerima sanksi apabila dikemudian hari ditemukan hal-hal yang tidak sesuai
dengan isi pernyataan ini.
Yogyakarta, 23 Januari 2015
Yang membuat pernyataan,
Dody Oktavian
NIM: 1220651411
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
anksi apabila dikemudiananan hari ditemukan hal-hal
ernyataan inini.i.
Yogygyakakar
YaYaYangng mem
iv
"TUNA SATAK BATHI SANAK"
A CULINARY LEGEND VIDEO PROFILE DESIGN
TO PROMOTE THE TOURISM OF BANTUL DISTRICT
A Written Accountability
Art Creation and Art Studies Program
Graduate School Indonesia Institute of the Arts Yogyakarta, 2015
By Dody Oktavian
ABSTRACT
Special Region of Yogyakarta is known as a province which has diverse cultures
and many interesting tourist destinations. This potential tourism spreads in all regions of
Yogyakarta. One of the regions is the district of Bantul. Bantul has a variety of traditional
foods that complement the culinary of Special Region of Yogyakarta. Such as Bakmi
(Javanese noodle) Mbah Mo, Mangut Lele (dazed catfish) Bu Is, Mangut Lele (dazed
catfish) Mbah Nggeneng, Geplak & Peyek MbokTumpuk, Sate Klathak Pak Jono, Gudeg
manggar Bu Jumilan, Sate Petir Mr. Nano, Pecel Mbah Giyah, and Sate Mbah Somorejo.
This culinary potential can be developed as an alternative tourist attraction which can
contribute the government in increasing the tourist arrivals to the areas that have the
potential to be developed as a new tourism area. For most people outside of Bantul, a
series of traditional Bantul specialties culinary is already familiar, but there are not many
people know about the information of their existence in details yet.
To overcome the ignorance of the people, it requires adequate information which
is able to provide an effective explanation, communicative and interesting. A Video
profile is chosen since this is capable to re-present Bantul district as a culinary legend by
raising the local wisdom of “tuna satak bathi sanak”. The method used in this design is
implemented in two stages, namely the preparation stage and the stage of creation. The
preparation stage includes the problem identification, data collection, data analysis, and
problem solving. The stage of creation includes pre-production, production, and post
production phase.
Tuna Sanak Bathi Sanak, can be regarded as indigenous people of Java in
running the business ethics. " Tuna Sanak Bathi Sanak " which means gaining little profit
is acceptable, as long as they can get more brothers. For a vendor who is in the Javanese
language called as bakul, having a new brother or a partner is calculated as a profit. As a
vendor, he/she tries to make his/her buyers happy in order to create a harmonious and
sustainable relationship.
This Bantul culinary legend video profile represents the culinary culture as a
social identity, and transform the values of local wisdom on the current generation. The
video was applied to social media effectively, communicative, emotional, and relevant to
support the tourism promotion of Bantul district.
Keywords: video profile, culinary, bantul, yogyakarta.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
eresting tourist destinations. This potential tourism spre
One of the regions is the district of Bantul. Bantul has a
omplement the culinanaryry o of f SpSpececiaial Region of Yogyakar
odle) Mbahahah MoMo,, MaMangutut L Lelele (d(dazazeded c catatfifishsh)) B Bu Is,
Nggenengng,, GeGeplplakak & & Peyeyekek M MbokTkTumumpupukk,kk SaSatete Klathak
umilanan,, SaSatete Petir Mr. N Nananoo,, PePecel Mbah G Giyiyahah,,, and Sa
potetentntiaiaial l cacan n bebe d devevelopopeded a as s an altlterernanativeve t tououriristst a
g govovoverernmnmnmenent in i incncrereasasining g ththe e totoururisisist t t arararrivavalsls t to o ththe
e e dedevevelolopeped d as a n newew t touourirismsm a arerea.a.a. F F Fororor mosost t pepeopople
ional l BaBantntulul specialtitieses c cululininarary y i is s s alalalreadady y famimililiarar,, bubu
ababouout t ththe ininfoformrmatatioion ofof t theheirir e exixistenencece i in n details s s yeyeyet.t.t.
vevevercrcrcomome e the ignonorarancnce e ofof t thehe p peoeoplple,e, i it t rererequires a adededeququatat
rorovivividedede a an n effectivive e exexplplananatatioionn,, cocommmmmmunicative anand d in
sen sisisince this is c capapabablele to rere-p-preresesentnt Bantul l l dididistststririctct asas
cal wiwisdsdomom o of “t“tununa a sasatatak k babaththi i sasananak”. ThThe e memeththodod u
in twowo s statagegesss,,, nanamemelyly t thehe p prerepapararatitionon statagege a andnd t thehe sta
age includudeses t t thehehe proroblblemem identification, d d datatata a cocollection
ing. The ststagage e ofof c crereation includes p prere-p-proroduction, p
hase.
Sanak Bathi Sanak, cacacan be rereregagagarded as indigenous
business ethics " Tuna Sanak Bathi Sanak " which mean
v
“TUNA SATAK BATHI SANAK”
SEBUAH PERANCANGAN VIDEO PROFIL
LEGENDA KULINER
UNTUK PROMOSI WISATA KABUPATEN BANTUL
Pertanggungjawaban Tertulis
Program Penciptaan dan Pengkajian Seni
Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 2015
Oleh: Dody Oktavian
ABSTRAK
Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal sebagai propinsi yang memiliki beragam
budaya dan tujuan wisata menarik. Potensi wisata ini tersebar di semua wilayah
Yogyakarta. Salah satunya di kabupaten Bantul. Bantul memiliki beragam jenis makanan
tradisional yang melengkapi kuliner Daerah Istimewa Yogyakarta. Diantaranya adalah
Bakmi Jawa Mbah Mo, Mangut Lele Bu Is, Mangut Lele Mbah Nggeneng, Gudeg
Manggar Bu Jumilan, Geplak & Peyek Mbok Tumpuk, Sate Klathak Pak Jono, Sate Petir
Pak Nano, dan Sate Mbah Somorejo. Potensi kuliner ini dapat dikembangkan sebagai
alternatif obyek wisata yang dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan kunjungan
wisatawan ke daerah-daerah yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai daerah
pariwisata baru. Bagi sebagian masyarakat di luar Bantul, sederet sajian khas tradisional
Bantul tersebut sudah akrab di telinga, tetapi belum banyak masyarakat yang mengetahui
informasi mengenai keberadaannya secara detail.
Mengatasi kendala ketidaktahuan khalayak tersebut, diperlukan sebuah informasi
yang memadai dan mampu memberikan penjelasan secara efektif, komunikatif dan
menarik. Video profil adalah sarana yang mampu mere-presentasikan Bantul sebagai
legenda kuliner dengan mengangkat kearifan lokal Tuna Satak Bathi Sanak. Metode yang
digunakan dalam perancangan ini adalah melalui dua tahapan, yaitu tahap persiapan dan
tahap penciptaan. Tahap persiapan meliputi identifikasi masalah, pengumpulan data,
analisis data, dan pemecahan masalah. Tahap penciptaan meliputi pra produksi, produksi,
dan pasca produksi.
Tuna Sanak Bathi Sanak, dapat dipandang sebagai kearifan lokal orang Jawa
dalam etika bisnis. “Tuna satak bathi sanak” yang artinya untung sedikit tidak apa-apa,
asal bertambah persaudaraan. Bagi seorang pedagang yang dalam Bahasa Jawa disebut
bakul, mendapat saudara atau rekanan dalam berusaha pun dihitung sebagai laba. Sebagai
pedagang, ia berupaya membahagiakan pembeli agar terjalin hubungan yang harmonis
dan lestari.
Video profil legenda kuliner Bantul ini merepresentasikan kuliner Bantul sebagai
identitas sosial budaya, dan mentrasformasi nilai-nilai kearifan lokal pada generasi
sekarang. Video tersebut diaplikasikan pada media sosial secara efektif, komunikatif,
emosional, dan relevan untuk mendukung promosi wisata kabupaten Bantul.
Kata kunci: video profil, kuliner, Bantul, Yogyakarta.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
ah Istimewa Yogyakartata d dikikenenalal sebagai propinsi yang
tujuan wisata menararikik. PoPotetensnsi wisata ini tersebar
Salah satutunynya a didi k kababupupatenen B Bantutul.l. B Banantutul l mememimililiki ber
ng melenengkgkapapi i kukulilinener DaDaererahah Iststimimewewa YoYogygyakarta.
Mbahahah M Mo,o, Mangugut t Lelele B Bu u IsIs, MaMangngut L Lelele e Mbah
umililananan, GeGeplplak & & P Peyeyekek M Mbobokk Tumpmpukuk, SaSatete K Klalaththak
n n SaSatete M Mbabah SoSomomorerejojo. . PoPotetensnsi i kukukulililinenener inini i dadapapat t dike
ekek w wisisatata a yayanng dapapat t memembmbanantutu p p pemememerererininintah h dadalalam m memeni
daerarahh--dadaererahah y yang mememimililikiki p potototenensi untntukuk dikikemembangng
u.u. BaBagi sebagagiaian n mamasysyararakakatat d di luarar B Banantul, sedededereretetet s sajaj
t t t sususudadadah h akrab didi t teleliningaga, , tetetatapipi b belelumumum b b banananyak mamasysyararakak
ngngngenenenaiaiai k kebeberadaaaannnnyaya s sececarara a dedetatailil..
atasasasi i i kendala ketitidadaktktahahuauan khkhalalayayakak tersebububut,t,t, d d dipipererluka
ai danan m mamampu m memembeberirikakan n pepenjnjelelasan sececarara a efefekekti
eo prorofifil l adadalalalahahah s sararanana a yayangng mamampmpu mememerere-p-preresesentntas
ner denganan m menenengagagangngkakat t kekearifan lokalal TununaaTT SSSatatakakSSSS Bathi
lam perancncanangagan n inini i adalah melalui d duaua t tahahapapan, yaitu
taan. Tahap persiaiapapan n mememeliputi i i idededentififikikasi masalah,
dan pemecahan masalahahah. Tahap pepepenciptaan meliputi pra
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan,
kekuatan dan segenap inspirasi, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas
Akhir Karya Seni dan pertanggungjawaban tertulis penciptaan seni dengan judul
“Tuna Satak Bathi Sanak” Sebuah Perancangan Video Profil Legenda
Kuliner Untuk Promosi Wisata Kabupaten Bantul, sebagai syarat untuk
memperoleh gelar Magister.
Selama berlangsungnya proses penciptaan Tugas Akhir Karya Seni dan
penyususnan pertanggungjawaban tertulis ini, tidak terlepas dari bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang tulus
kepada:
1. Prof. Dr. Djohan, M.Si selaku Direktur Pascasarjana Institut Seni Indonesia
Yogyakarta.
2. Bapak Drs. Hartono Karnadi, M.Sn selaku pembimbing utama dengan sabar
memberikan bimbingan dan arahan pengetahuan kepada penulis.
3. Dr. Prayanto Widyo Harsanto, M.Sn selaku penguji ahli yang banyak
memberikan kritik maupun saran demi kemajuan penulis.
4. Dr. Yulriawan Dafri, M.Hum selaku ketua tim penguji serta Pembimbing
Akademik dan pengelola S2 Program Pascasarjana ISI Yogyakarta.
5. Bapak Butet Kertaredjasa, Ibu Sri Hj. Sri Surya Widati - Bupati Kabupaten
Bantul, dan Bapak Drs. Suwarno Wisetrotomo, M.Hum selaku narasumber
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
gelar Magister.
berlangsungngnynya a prprososeses p penenciciptptaaaan n TuTugagas s Akhi
pertanggggunungjawaban t terertutulis ini, tidakak t tererlepas
arari i bebeberbrbagagaiai p pihakak, babaikik s sececarara a lalangngngsususungngng m mauaupupun n tida
pepenunulilis s memengngucucapapkakan n babanynyakak t terererimima a kakasisih h dan n pepepengng
DjDjDjohohohanan, , M.M.Si s selelakaku u DiDirerektkturur P Pascasarjrjrjananana a InInstit
arta.
Drs. Hartonono o KaKarnrnadadi,i,i, M M M.Sn seselalalakukuku pepembmbimbing ut
vii
dalam perancangan ini. Terimakasih yang mendalam atas ketersediaan waktu
untuk menunjang data-data yang diperlukan selama penelitian berlangsung.
6. Almarhum Mama Riyanti dan Papa Edy Soepiyono sebagai cahaya mata,
cahaya hati dan pelita jiwa. Sofyan dan Devry Ayu kakak adik tercinta.
7. Prof. Drs. M Dwi Marianto, MFA,PhD dan Drs. Isd. Sumbo Tinarbuko, M.Sn
yang selalu memberi inspirasi.
8. Teman-teman Pascasarjana ISI Yogyakarta khususnya angkatan 2012, DKV
Pitulungan: Anton Rimanang, Andi Hervian, Masnuna, Wilsa Pratiwi, Edi
Sujatmiko, Danu Nugroho. Terimakasih atas dukungan dan kerjasamanya
selama ini.
9. Mas Randy Rinaldi – ECD Grey Jakarta, Mas Gandhi Suryoto – ECD Publicis
Indonesia, Mas Janoe Arijanto – CEO Dentsu Strat Jakarta, Mbak Wendi
Lona – Executif Producer RT Film, Mas Robi Agus – Fotografer, Mas Yudi
Sulistya – Seniman, yang telah mendukung proses berjalannya tesis.
10. Putri Handayani, Delima, Iin Qube, Marisa, Mareta Ayu, Angelina Maya,
Maria Magdalena, Dona, Ni Luh Desi Indiana atas doa dan dukungannya.
11. KRMT. Indro “Kimpling” Suseno beserta ibu Wahyuningrum Suseno atas doa
dan dukungannya.
12. Tim Kreatif Trengginas : Mas Catur, Wisnu Locker, Mamas Fesdi Anggoro,
Fajar Ahadi, Fahmi, Namuri, Oni Restu, Wibisono, Bara Umar Biru, Nugroho
Siswantoro, Danang DOP, Kadek Promayudi, M. Yususf Habibi, Erik
Kurniawan, Syaiful Fatah, Thoma Prayoga, Hendri Susilo. Terima Kasih atas
doa dan dukungannya.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
an: Anton Rimanangng, , AnAndidi H Hervian, Masnuna, Wi
o, Danu u NuNugrgrohoho.o. TeTeririmamakakasisih h atatasas dudukukungan
ni.
ndndy y RiRinanaldldi i –– ECDCD G Grerey y JaJakakartrta,a,a, M M Masasas G Ganandhdhi i SuSuryot–
a,a, M Mas Janoeoe A Aririjajantnto o –– C CEOEO D Denentstsu Strararat t t JaJakaka–
Exexexecucucutitif f Producucerer R RT T FiFilmlm, , MaMas s RoRoRobi A A Agugugus s s – F Fot––
– Seninimaman,n, y yang g tetelalah h memendndukukunung g proseses b bererjajalalann
ndayani,i, D Delelelimimima,a, I Iinin Qube, Mararisisa,a, M Mareteta Ayu,
Magdalena, Dona, Ni LuLuLuh h Desi I I Indndndiana atas doa dan
viii
13. Para Legenda Kuliner Bantul: Mbah Warno Pecel Welut, Mbah Marto Mangut
Lele, Bu Is Mangut Lele, Mas Kelik Mbok Tumpuk, Mas Jono Sate Klatak,
Pak Nano Sate Petir, Mbah Somorejo Sate, Mbah Mo Bakmi Jawa, Mas Agus
Gudeg Manggar, atas kebaikannya meluangkan waktu untuk mendukung
perancangan ini.
14. Masnuna, terimakasih atas doa dan dukungannya.
15. Bapak dan Ibu serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu,
yang telah membantu dari awal penciptaan hingga pameran berlangsung.
Penulis berharap tesis ini dapat memberikan kontribusi terhadap ilmu
pengetahuan khususnya Desain Komunikasi Visual. Kritik dan saran yang
membangun diperlukan untuk pengembangannya kemudian. Semoga bermanfaat
bagi siapa saja yang membacanya.
Yogyakarta, 23 Januari 2015
Dody Oktavian
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
ah membantu dari awawal l pepencncipiptataan hingga pameran
berharapap t tesesisis i inini d dapapatat memembeberirikakan n kokontribu
khusususususnynya a DeDesasainin K Komomununikikasi i ViVisusualal. . KrKrititik
didipeperlrlukukanan untukuk p penengegembmbanangagagannnnnnyayaya k kememududiaian.n. S
a a yayang memembabacacanynya.a.
Yogyakar
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii
PERNYATAAN .............................................................................................. iii
ABSTRACT .................................................................................................... iv
ABSTRAK ...................................................................................................... v
KATA PENGANTAR .................................................................................... vi
DAFTAR ISI ................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... ix
I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang Penciptaan .......................................................... 1
B. Rumusan Ide Penciptaan ............................................................. 6
C. Keaslian/Orisinalitas ................................................................... 7
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................... 9
II. KONSEP PENCIPTAAN ............................................................... 13
A. Kajian Sumber Penciptaan .......................................................... 13
B. Landasan Penciptaan ................................................................... 38
C. Tema/Ide/Judul ............................................................................ 42
D. Konsep Perwujudan .................................................................... 44
III. METODE/PROSES PENCIPTAAN ............................................ 55
A. Tahap Persiapan .......................................................................... 56
B. Tahap Penciptaan ........................................................................ 112
IV. ULASAN KARYA .......................................................................... 137
A. Font ............................................................................................... 138
B. Warna ............................................................................................ 143
C. Musik Pendukung .......................................................................... 145
D. Bahasa ........................................................................................... 146
E. Final Desain .................................................................................. 146
V. PENUTUP ....................................................................................... 169
A. Kesimpulan ................................................................................. 169
B. Saran-saran .................................................................................. 171
KEPUSTAKAAN ........................................................................................... 173
LAMPIRAN
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Rumusan Ide Penciptaan . ..........................................
Keaslian/Orisinalitas s ..............................................................
Tujuan danan M Mananfafaatat PePenenelilititianan . ...................................................
NSEP P PENENCICIPTPTAAAANN . .....................................................
Kajijiananan S Sumumber r PePencncipiptataanan . ..........................................................
LaLandndndasasasanan Penciciptptaaaan n ......................................................................................
TeTemama/I/Idede/J/Jududul ..............................................................................................
Konsnsepep P Pererwujujudadan n ..............................................................................
MEMEMETOTOTODEDE/PROROSESES S PEPENCNCIPIPTATAANAN . ...................................
TaTaTahahahap PePersiapan n ......................................................................................
TaTaTahahahap p PePencnciptataanan . ....................................................................................
LASAN KAKARYRYRYAAA ..........................................................................
Font ........................................................................................................
Warna ........................................................................................
Musik Pendukung ......................................................
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Video Profil Vaastu................................................................................ 13
Gambar 2. Karya ABN News pada youtube ............................................................ 14
Gambar 3. Karya Lensa 44 pada youtube................................................................ 15
Gambar 4. Karya pertama penulis pada youtube .................................................... 17
Gambar 5. Karya yang berjudul ‘Rasanya betul-betul Bantul’ ................................ 18
Gambar 6. Call to action pada karya kedua ............................................................. 19
Gambar 7. Observasi Geplak Mbok Tumpuk .......................................................... 57
Gambar 8. Observasi Geplak Mbok Tumpuk .......................................................... 58
Gambar 9. Observasi Mangut Lele Mbah Marto ..................................................... 59
Gambar 10. Observasi Warung Pecel Lele dan Welut Mbah Warno......................... 60
Gambar 11. Observasi Warung Mangut Lele Bu Is................................................... 61
Gambar 12. Mangut lele Bu Is ................................................................................... 62
Gambar 13. Observasi Gudeg Manggar..................................................................... 63
Gambar 14. Observasi Warung Sate Petir Pak Nano................................................. 65
Gambar 15. Observasi Sate Klatak Pak Jono............................................................. 66
Gambar 16. Observasi Warung Sate Mbah Somoredjo ............................................. 68
Gambar 17. Observasi Warung Bakmi Mbah Mo ..................................................... 70
Gambar 18. Wawancara Geplak Mbok Tumpuk ....................................................... 72
Gambar 19. Wawancara Warung Mangut Lele Mbah Marto .................................... 74
Gambar 20. WawancaraWarung Pecel Lele dan Welut Mbah Warno....................... 75
Gambar 21. Wawancara warung Mangut Lele Bu Is................................................. 76
Gambar 22. Wawancara warung Gudeg Manggar..................................................... 77
Gambar 23. Wawancara warung Sate Petir Pak Nano ............................................... 78
Gambar 24. Wawancara warung Sate Klatak Pak Jono ............................................. 80
Gambar 25. Wawancara warung Sate Mbah Somoredjo............................................ 81
Gambar 26. Mbah Mo ................................................................................................ 82
Gambar 27. Wawancara Bupati Kabupaten Bantul.................................................... 83
Gambar 28. Wawancara Butet Kertaredjasa .............................................................. 84
Gambar 29. Wawancara Bapak Suwarno Wisetrotomo ............................................. 86
Gambar 30. Wawancara Pembeli Kuliner Bantul ...................................................... 88
Gambar 31. Petakota Bantul....................................................................................... 90
Gambar 32. Data pengguna Facebook dunia.............................................................. 105
Gambar 33. Handy Recorder Zoom H4N1........ ..................................................... .. 133
Gambar 34. Monopod........ ..................................................................................... .. 133
Gambar 35. Tripod ..................................................................................................... 134
Gambar 36. Slider ...................................................................................................... 134
Gambar 37. Clip On ................................................................................................... 134
Gambar 38. Lensa Nikon 35 mm/f:1:4....................................................................... 134
Gambar 39. Lensa Canon 24 mm-105mm seri L ....................................................... 135
Gambar 40. Kamera Digital SLR Canon 5D Mark II dan 5D Mark III........ .......... .. 135
Gambar 41. Proses Produksi Video Profil Legenda Kuliner......... ............................ 136
Gambar 42. Judul video profil “Tuna Satak Bathi Sanak”......................................... 138
Gambar 43. Keterangan nama dan profesi pedagang kuliner..................................... 139
Gambar 44. Keterangan lokasi kuliner....................................................................... 140
Gambar 45. Closing video profil “Tuna Satak Bathi Sanak” ..................................... 142
Gambar 46. Translate video profil “tuna satak bathi sanak” ...................................... 143
Gambar 47. Warna geplak.......................................................................................... 144
Gambar 48. Warna sate klatak ................................................................................... 144
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Observasi Gudeg Manggar..................................................
Observasi Warung Sate PePetitir r PaPak k Nano............................
Observasi Sate Klatak k PaPak k JoJonono............................................
Observasii WaWarurungng S Satate MbMbahah Somomoreredjdjoo ..................................
Observasii WaWarurungng BaBakmii MbMbahah Moo ......................................
Wawancararaa GeGeplak Mbokok TuTumpmpuk ........................................
Wawawancncncararaa WaWarurungng MaMangngutut LeLelele MbMbahah MaMartrtoo ........................
WaWawawancncararaWaWarunungg PePececell LeLelele dadann WeWeWelululuttt MbMbahah WaWarnrno
WaWawawancncararaa wawarungng MaMangngutut LeLelele B B Bu u IsIsIs ........................................
Wawawancncararaa wawarungng GuGudedegg MaMangnggagagar............................................
WaWawawancara wawarurungng S Satate e PePetitir r PaPak k NaNanono ............................................
WaWaWawawawancncarara warungng S Satate e KlKlatatakak P Pakak J Jonononooo ..............................
WaWaWawawawancncarara warungng S Satate e MbMbahah SoSomomomorereredjo....................................
Mbahahah Mo ..........................................................................................................................
Wawawancncararaa BuBupatiti KaKabubupapatetenn BaBantntulul............................................
Wawawancncararaa BuBuButetetettt KeKertrtararededjajasasa ..................................................
Wawancararaa BaBaBapapapakk SuSuwawarnrno Wisetrotomoo ..................................
Wawancararaa PePembmbelelii KuKuliner Bantul ................................................
Petakota BaBantntulul....................................................................................
Data pengguna Facebookokok dunia........................................
Handy Recorder Zoom H4N1
Gambar 49. Warna lalapan lele mangut ..................................................................... 144
Gambar 50. Warna bumbu lele mangut...................................................................... 145
Gambar 51. Warna pertanian di Bantul,..................................................................... 145
Gambar 52. Printscreen video profil “Tuna SatakBathiSanak” ................................. 148
Gambar 53. Printscreen video profil “Tuna SatakBathiSanak” ................................. 155
Gambar 54. Printscreen video profil “Tuna SatakBathiSanak” ................................. 161
Gambar 55. Penayangan video di Youtube ................................................................ 162
Gambar 56. Penayangan video di Facebook .............................................................. 164
Gambar 57. Desain Postcard ...................................................................................... 168
Gambar 58. Penyambutan Apresian........................................................................... 169
Gambar 59. Photo bersama penguji dan Ayah ........................................................... 170
Gambar 60. Suasana Presentasi Ujian ........................................................................ 170
Gambar 61. Suasana Pameran dengan para Apresian ................................................ 171
Gambar 62. Layout karya pada Ruang Pameran ........................................................ 172
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penciptaan
Indonesia merupakan negara multikultural yang terdiri dari berbagai
macam ras, suku, agama, bahasa, dan etnis. Dalam keberagaman tersebut terdapat
sebuah identitas nasional yang menjadi kebanggaan negara Indonesia.
Keberagaman tersebut merupakan bukti kekayaan bangsa Indonesia yang
menghasilkan kebudayaan nasional. Kebudayaan nasional itu sendiri terdiri dari
kebudayaan-kebudayaan lokal yang dihasilkan di berbagai daerah di Indonesia.
Indonesia memiliki ragam seni dan budaya yang perlu dikembangkan dan
dilestarikan agar tidak hilang ditelan waktu. Indonesia juga memiliki banyak jenis
masakan dan minuman dari berbagai bahan dasar yang ada di tiap-tiap daerah di
Indonesia. Sebagai kekayaan bangsa dibidang kuliner, makanan khas daerah
merupakan aset wisata bagi suatu daerah dan mempunyai peranan penting sebagai
daya tarik wisatawan.
Makanan daerah kini semakin berkembang pesat dan semakin banyak
ragamnya dan bahkan menjadi ciri khas dari daerah tersebut. Di kehidupan
modern ada hal-hal yang disebut tradisi namun belum tentu tradisi tersebut sudah
usang atau kuno. Banyak kalangan merindukan masa lalu untuk hadir kembali ke
masa ini yang dibalut dengan kemasan modern. Hal ini disebut transformasi
budaya. Secara global pun terdapat pergeseran nilai untuk kembali ke alam (back
to nature), seperti pada upaya mempopulerkan kembali air mineral, pemanfaatan
obat herbal untuk penyembuhan penyakit, kosmetik dan stamina kesehatan. Hal
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
up ay ng
an kebudayaan nasionanal.l. K Kebebududayaan nasional itu
kebudayayaanan llokokalal y yang g didihahasisilkanan d di i beberbrbagagaiai daera
nesia memememimililiki r ragagamam s seneni i ddanan bududayaya a yayangng p pererlulu
agagar r titidadak k hihilang d dititelelanan w wakaktututu... InInIndododonenesisia a jujugaga m mem
miminunuman dadariri b bererbabagagai i babahahan dadasasar r yang a a adadada d dii
SeSebababagagagai kekayayaanan b banangsgsa didibibidadadang kulinininererer, , mmakakak
aset w wisisatata a babagigigi s suauatutu d daeaerarah h dadan n memempmpununyayai i peperarana
isatawanan..
anan daerah kini semememakakin bebeberkrkrkembang pesat dan
2
ini sangat relevan karena dalam perspektif posmodern, konsep “the past in the
present” merupakan fenomena budaya yang berimplikasi pada peningkatan
kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya. Hal ini pada akhirnya bermuara pada
konsep penguatan identitas budaya sebagai bagian dari sistem ketahanan sosial
budaya masyarakat yang dalam aplikasinya memberi signifikansi positif terhadap
ekonomi, seperti tumbuhnya rumah makan yang menyajikan menu tradisional dan
kuliner maupun obat-obatan yang mampu memperkuat identitas budaya yang
dapat dijadikan kekuatan ekonomi dan ketahanan nasional.
Kuliner menggambarkan identitas lokal suatu budaya yang mencirikan
lingkungan dan kebiasaan. Juga menggambarkan representasi, regulasi, konsumsi
dan produksi. Kuliner merupakan representasi adanya resistensi dari kalangan
masyarakat dengan berbagai macam pemaknaannya, dan juga menunjukkan latar
belakang sosial, ekonomi dan golongan konsumen. Oleh sebab itu dalam tata boga
suatu masyarakat ada kalanya dikelola dengan regulasi adat yang berisi anjuran,
pantangan dan etika tata cara pemanfaatannya.
Pariwisata dan makanan merupakan duet ideal manakala eksistensi
pariwisata membutuhkan makanan, sesuai dengan fitrah sebagai manusia atau
wisatawan yang selalu tak bisa berhenti berkonsumsi. Jargon “eating and tourism
always go hand in hand” diantaranya dibuktikan dari keberadaan berbagai
fasilitas pendukung wisata seperti restoran, kafe, bar bahkan warung kaki lima.
Majalah gaya hidup tak ketinggalan dalam menyajikan makanan dan pariwisata
dalam kemasan yang eksotis, otentik, segar dalam berbagai rubriknya, contohnya
Travel and Leisure, Vogue Entertaining and Travel, Back Packer, DestinAsia, di
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
kan kekuatan ekonomi i dadan n keketatahanan nasional.
ner mengnggagambmbararkakan n ididenentititas lolokakal l susuatatu u bubudaya
dan k k kebebebiaiasasaanan. JuJugaga menenggggamambabarkrkanan repepreresesentntasasi,
sisi. . KuKulilinener r memerupapakkanan r repepreresesentntasasasi i i adadananyaya r resesisiste
d denengagan berbrbagagaiai m macacamam p pememakaknanaanannynya, dan n n jujujugagaga
iaiaial,l,l, e e ekokononomi danan g gololonongagan n kokonsnsumumumen. OlOlOleheheh s sebebabab
arakatat a adada kkalalananyaya d dikikelelolola a dedengnganan regululasasi i adadatat y
n etika tatatata cacarara p pememanfaatannya.
wisata dan makananan merupakakakan duet ideal ma
3
Indonesia ada majalah Femina, Tamasya, Selera Nusantara, Selera, dan Ras.
Bentuk wisata yang berhubungan kental dengan semangat makananan ini lebih
dikenal sebagai wisata kuliner.
Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal sebagai propinsi yang memiliki
beragam budaya dan tujuan wisata menarik. Potensi wisata ini tersebar di semua
wilayah Yogyakarta. Salah satunya di kabupaten Bantul. Bantul memiliki
beragam jenis makanan tradisional yang melengkapi kuliner Daerah Istimewa
Yogyakarta. Potensi kuliner ini dapat dikembangkan sebagai alternatif obyek
wisata, yang dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan kunjungan
wisatawan ke daerah-daerah yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai
daerah pariwisata baru.
Bantul memiliki banyak kegiatan budaya dan kuliner dengan citarasa
otentik, romantik dan nostalgik yang melegenda. Baik yang sudah dikenal luas
maupun yang belum terekspose secara luas. Sebut saja: Bakmi Mbah Mo, Mangut
Lele Bu Is, Mangut Lele Mbah Nggeneng, Geplak & Peyek Mbok Tumpuk, Sate
Klathak Pak Jono, Sambel Welut Pak Sabar, Sate Petir Pak Nano, Pecel Mbah
Giyah, Sate Mbah Somorejo. Kuliner ini memiliki kekuatan citarasa yang
melegenda dan pantas dijadikan tujuan wisata kuliner bagi wisatawan. Namun
keberadaannya hanya dianggap sebagai pelengkap warung makan bagi yang
merasa lapar. Padahal keberadaan tempat kuliner ini memiliki potensi untuk dapat
dijadikan obyek wisata kuliner dan identitas daerah sehingga dapat meningkatkan
pendapatan daerah dengan adanya kunjangan wisatawan ketempat tersebut.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Potensi kuliner ini dadapapat t didikembangkan sebagai
ng dapatat m memembabantntu pepememerintntahah d dalalamam m meningk
ke daererahahah--dadaererahah y yanang mememimililikiki p pototenensi u untntukuk d dikikem
isisatata a babaruru. .
ulul m memiliki i babanynyakak k kegegiaiatatan n bubudadayaya dan k k kulululininerer
ananantititik k k dadan nostalalgigik k yayangng m melelegegenenendadada. BaBaBaikikik y yanang su
g belulum m tetererekskspoposese s sececarara a luluasas. . SeSebut sajaja: : BaBakmkmi
Mangut L Lelele e MbMbMbahah N Nggeneng, Gepeplalak k & & PePeyek Mb
Jono, Sambel Welututut Pak Sabababararar, Sate Petir Pak N
4
Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Suwarno Wisetrotomo bahwa:
“Kalau biasanya berfikir bahwa makanan cepat saji itu penting
bagi anak muda yang sedang tumbuh, yang sedang memburu identitas,
sekarang harus dibalik mindset nya. Menandai kemajuan, modernism
tidak harus berada ditempat-tempat makanan cepat saji restoran, tetapi
datang kekuliner-kuliner tradisional ini juga menandai keberadaan,
menandai peradaban baru, menyongsong masa depan dengan melihat
nilai-nilai lokal. Menjadi baru, menjadi modern, itu adalah menjadi lebih
berbudaya, lebih menghargai nilai-nilai lokal dan nilai-nilai tradisional,
melalui kuliner tradisional nilai-nilai itu bisa kita dapatkan.( 17 Oktober
2014)
Keberadaan usaha kecil bidang kuliner di Bantul masih menemui banyak
kendala dengan berbagai permasalahan yang dihadapi, baik internal maupun
eksternal. Masalah internal di antaranya permasalahan modal, sumber daya
manusia, lokasi usaha dan sarana prasarana. Sedangkan permasalahan eksternal
yang dihadapi oleh usaha kuliner di Bantul adalah masalah dampak sosial yang
menyertai di tengah munculnya budaya-budaya globalisasi, maraknya sajian fast
food, junk food menjadikan life style pada nantinya akan mengakibatkan
perubahan kultur. Yogyakarta sebagai daerah istimewa yang lekat dengan tradisi
mau tidak mau harus bisa mengikuti zaman dimana tetap mempertahankan akar
tradisi. Tren mengkonsumsi fast food mau tidak mau menyebar di luar kawasan
Yogyakarta seperti halnya daerah Bantul pada khususnya. Bantul sebagai tambang
emas budaya Jawa perlu dilestarikan eksistensinya. Bantul memiliki sejarah yang
perlu dipelajari baik dalam kejawaannya maupun gaya hidup orang Bantul itu
sendiri. Bantul memilik cita rasa masakan tradisional yang khas, memiliki
keunikan disetiap masakannya. Kuliner-kuliner legendaris tidak akan mati jika
masyarakat mau mengapresiasi dan mau mengkonsumsi. Karena predikatnya saja
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
daan usaha kecil bidang g kuliner di Bantul masih
ngan berbagagai i pepermrmasasalalahahanan y yanang g didihahadadapipi, baik
Masalah i intnterernal di antntararananya permasasalalahahan mo
asasi i usususahahaha a dan sasararanana p prarasasararanana. . SeSeSedadadangngkakan n peperm
api ololeheh u usasahaha kulininerer d di i BaBantntululul adalalah h mamasasalalah h da
t t tenenengagagah h muncululnynya a bubudadayaya-b-bududayayaya a a glglglobalisasasi,i, m
fooooooddd m menenjajadikakan n d lilifefe s stytylele p padada nantntntinininyayaya a aka
kultur. YoYogygyakakakarararta s sebebagagai daerah istitimememewawa y yang le
mau harus bibisasa m menengigigikukukuti zamamanan d dimimanana a tetap memp
mengkonsumsi fast food mau tidak mau menyebad
5
sudah legendaris. Ini membawa manfaat ekonomi bagi keluarga, baik untuk biaya
sekolah anaknya, membangun rumah, membeli sawah, dan lain-lain.
Bagi sebagian masyarakat di luar Bantul, sederet sajian khas tradisional
Bantul tersebut sudah akrab di telinga, tetapi belum banyak masyarakat yang
mengetahui informasi mengenai keberadaannya secara detail. Product Knowledge
sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui keunggulan dan keunikan
produk tersebut. Mengatasi kendala ketidaktahuan khalayak tersebut, diperlukan
sebuah informasi memadai dan mampu memberikan penjelasan secara efektif,
komunikatif dan menarik sehingga tetap berkesan di hati. Melihat kondisi
tersebut, maka dibutuhkan sebuah sarana informasi yang memadai, yakni dengan
membuat perancangan video profil yang tepat dan terpadu serta mampu mere-
presentasikan Bantul Legenda Kuliner dengan rasa yang betul-betul Bantul
kepada khalayak. Melalui pemilihan media yang tepat sasaran, diharapkan mampu
memberikan informasi, mempromosikan serta menciptakan kunjungan baru bagi
wisatawan ataupun pengunjung lainnya.
Sebuah promosi tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ada suatu
media penunjang yang kuat yang mempromosikan suatu produk. Salah satu media
yang efektif untuk promosi suatu produk diantaranya adalah melalui audio visual,
karena di dalam media tersebut terdapat unsur gambar dan suara. Video profil
merupakan media yang sering digunakan suatu instansi atau perusahaan untuk
melakukan promosi dan oleh sebab itu penulis ingin mencoba mengangkat judul
Perancangan Video Profil Para Legenda Kuliner Untuk Mendukung Promosi
Wisata Kabupaten Bantul dengan mengangkat kearifan lokal Tuna Satak Bathi
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
masi memadai dan m mamampupu m memberikan penjelas
dan memenanaririk k sesehihinggaga tetap b bererkekesasan n didi hati.
ka dibibibutututuhuhkakan sesebubuah s sararanana a ininformrmasasi yayangng m memem
rarancncanangagan n vivideo prprofofilil y yanang g tetepapapat t t dadadan n teterprpadadu u se
n n BaBantul L Legegenendada K Kululininerer d denengagan n rasa y y yananang g g
yayayak.k.k. M Melelalui pememililihihanan m medediaia y yananang g g tepat t t sasasasasararan,n, d
inforormamasisi, , mempmproromomosisikakan n sesertrta a mencipiptatakakan n ku
aupun pepengngununjujungng l laiainnya.
ah promosi tidak akakakan n n berjalananan d dengan baik apabi
6
Sanak. Menurut pandangan Butet Kertaradjasa, seniman Yogyakarta, Tuna Satak
Bathi Sanak adalah :
“suatu kekayaan kebudayaan dari masyarakat budaya Bantul yang
perlu kita jaga, karena disitulah sesungguhnya otentifitas dan keunikan
yang tidak dimiliki oleh kebudayaan daerah lain diluar Bantul. Jadi,
Bantul boleh bangga.” ( 5 Oktober 2014)
Video Profil merupakan media yang dapat mempresentasikan para legenda
kuliner Bantul. Para legenda yang dimaksud di sini adalah beberapa kuliner
Bantul yang menyajikan makanan khas Bantul dan telah bertahun-tahun menjadi
bagian dari kuliner Bantul yang hingga saat ini masih ada. Dengan adanya video
profil membuat konsumen sadar (aware) akan kuliner yang ada di Bantul.
Mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat kuliner.
B. Rumusan Ide Penciptaan
Potensi masakan tradisional khas Bantul layak dikembangkan sebagai
alternatif destinasi pariwisata yang dapat melengkapi kunjungan wisatawan ke
Yogyakarta. Masakan tradisional khas Bantul tidak hanya menampilkan “masakan
khas” akan tetapi dapat berkembang menjadi suatu media interpretasi yang
memperluas wawasan wisatawan. Wawasan ini tidak hanya berkutat seputar cita
rasa namun juga menambah pengetahuan tentang cara makan, gaya hidup, tradisi,
kebudayaan, sejarah sampai unsur geografis yang dipresentasikan lewat penyajian
dan cita rasa hidangan tersebut. Untuk menjawab permasalahan ini diperlukan
sarana komunikasi dan informasi kepada khalayak melalui video profil.
Berdasarkan uraian pada latar belakang permasalahan diatas, maka rumusan ide
penciptaan ini, dapat dirumuskan sebagai berikut :
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
menyajikan makanan khahas Bantul dan telah berta
kuliner Bantntulul y yanang g hihingnggaga s saaaat t inini i mamasisihh adada. De
uat konsnsumumen sadar (a(awaware)e)e) akan kululininer yan
ererekeka a a tetetentntanang beberbrbagagaiai f fititurur d danan m m manananfafafaat k kululininerer..
I I Idedede P Penenciptaaaan n
nsi mamamasasakakan n tradadisisioionanal l khkhasas B Banantul lalalayayayak k k didikemb
estinasi p parariwiwiwisisisatatata yayangng dapat melengkgkgkapapapi i kukunjun
Masakan trtradadisisioionanal l khkhkhas Banantutul l titidadak k hahanya mena
tetapi dapat berkembang menjadi suatu media
7
1. Bagaimana merancang video profil yang merepresentasikan kuliner khas
Bantul sebagai identitas sosial budaya, dan mampu mentrasformasi nilai-
nilai kearifan lokal pada generasi?
2. Bagaimana aplikasi video profil legenda kuliner khas Bantul pada media
sosial yang efektif, komunikatif, emosional, dan relevan untuk mendukung
promosi wisata Yogyakarta khususnya Kabupaten Bantul?
C. Keaslian/Orisinalitas
Orisinalitas atau keaslian merupakan salah satu unsur penting dalam
penciptaan sebuah karya desain komunikasi visual. Orisinalitas adalah sifat
sebuah karya yang serba baru menurut konsep atau bentuk dan temanya, sehingga
ada perbedaan dengan karya-karya lainnya. (Susanto, 2002:81)
Ide dasar dari perancangan ini adalah usaha mengenalkan dan melestarikan
masakan tradisional khas Bantul kepada masyarakat umum dengan menggunakan
media informasi yang tepat sasaran. Untuk mencapai semua ini, diperlukan media
yang memiliki nilai kebaruan dengan berpijak pada karya pertama, nilai
penampilan (appearance) mengacu pada nilai bentuk dan nilai struktur,
melahirkan wujud benda seni. Nilai kedua adalah nilai isi (content), mengacu pada
nilai pengetahuan, nilai gagasan atau ide, dan nilai pesan yang terkandung pada
karya ciptaan terdiri atas nilai moral, sosial, religi, dsb. Nilai ketiga adalah nilai
pengungkapan (presentation) mengacu pada ketrampilan yang dimiliki oleh
desainer komunikasi visual dalam mempresentasikan karya ciptaannya dengan
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
/Orisinalitas
inalitas a atatau u kekeasaslilian m mererupupakakanan s salalahah s satatu unsu
ebuauah h kakaryrya dedesasain k komomununikasi i vivisualal. . OrOrisisin
y yanang g seserbrba a baru m menenururutut k kononsesep p p atatatauau b benentutuk k dadan
n n dedengan kararyaya-k-kararyaya l laiainnnnyaya. (Sususananto, 20020202:8:8:81)1)
dasasasar r r dadariri perancacangnganan i inini a adadalalah h usususahahaha mememengngngenenalalka
adisionanal l khkhasas Banantutul l kekepapadada m masasyayarakat umumumum d den
rmasi yangng t tepepatatat s sasasararan. Untuk memencncapapaiai semua ini
iki nilai kebaruan d d dengan bebeberpijak pada kary
8
berbagai media yang dipakai sehingga terjalin komunikasi verbal dan visual,
antara komunikator dan komunikan sebagai target sasaran (Sumardjo, 2000:140).
Orisinalitas penciptaan karya desain komunikasi visual pada perancangan
ini dititikberatkan pada strategi gagasan, bagaimana merancang video profil para
legenda kuliner khas Bantul yang bertema Tuna Satak Bathi Sanak yang
memunculkan kearifan lokal masakan tradisional Bantul dengan menggunakan
media sosial yang efektif, komunikatif, emosionl, touch heart dan relevan serta
dapat menanamkan mengenalkan dan melestarikan tradisi warisan leluhur.
Tuna Sanak Bathi Sanak, dapat dipandang sebagai kearifan orang Jawa
dalam Etika Bisnis. “Tuna Satak Bathi Sanak” berarti bathi (untung atau laba)
selaras dengan sugih tanpa bandha dalam urusan dagang tidak selamanya berupa
bathi dhuwit atau bathi satak (laba uang). Bagi seorang pedagang yang dalam
Bahasa Jawa disebut bakul, mendapat saudara atau rekanan dalam berusaha pun
dihitung sebagai laba. Sebagai pedagang, ia berupaya membahagiakan pembeli
agar terjalin hubungan yang harmonis dan lestari. Seorang pedagang lebih
memilih laba sedikit tetapi mendapat saudara yang banyak. Hal ini yang menjadi
modal untuk membangun usaha. Bekal Tuna Satak Bathi Sanak membangun
jaringan pelanggan agar loyal terhadap perusahaan. Pelanggan yang semakin
banyak tentu akan menambah nilai perusahaan dan kepercayaan terhadap produk
yang dipasarkan akan terbina. Sikap seperti ini membuat pemasukan dari
pelanggan lebih bisa diandalkan, sehingga operasional perusahaan tetap berjalan
(Setyaningsih, 2014:8).
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
namkan mengenalkan d danan m melelesestarikan tradisi warisa
Sanak B Batathihi S Sananakak, dadapapat didipapandndanang g sesebabagai ke
Bisnsnisisis. . ““TuTuna S Saatatak BaBaththi i SaSanak” ” beberarartrti i kkk babaththi
anan susugigih h tatanpnpa babandndhaha dadalalam m ururusususananan d dagaganang g titidadak
atatauau bathi i sasatatakk (lababa a uauangng).). B Bagagi i seorananang g g pepepedada
dididisesesebubut t babakul, memendndapapatat s sauaudadararara atau rererekakakananan n da
agai l lababa.a. S Sebagagaiai p pededagaganang,g, i ia a berupayaya m mememba
hubungnganan y yanang g haharmonis danan l lesestatariri. SeSeoran
ba sedikit tetapi mendndapapapat saudadadararara yang banyak. Ha
9
Karya seni yang bersumber dari kearifan masakan tradisional Bantul, belum
banyak digarap oleh seniman. Mungkin sudah ada yang mengangkat tentang
masakan khas Bantul namun dengan gaya yang berbeda. Sepanjang pengetahuan,
pengalaman dan pengamatan yang dilakukan penulis, hanya ada beberapa
seniman yang mengangkat kearifan makanan tradisional Bantul dalam penciptaan
karya seni berbentuk video komunikasi visual dan yang sudah ada di media sosial
hanya berasal dari berita dan pengalaman konsumen yang berkunjung di lokasi
makanan khas tersebut.
Isi pesan komunikasi yang disampaikan dalam kampanye ini berangkat
dari pendalaman observasi terhadap target audience, media komunikasi yang
digunakan disesuaikan dengan target audiens, sehingga media komunikasi
kekinian yang efektif dipilih karena mampu berinteraksi dua arah.
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan
a. Merancang video profil yang merepresentasikan kuliner khas Bantul
sebagai identitas sosial budaya, dan mampu mentrasformasi nilai-nilai
kearifan lokal pada generasi sekarang.
b. Mengaplikasikan video profil legenda kuliner khas Bantul yang sudah
dirancang pada media sosial secara efektif, komunikatif, emosional, dan
relevan untuk mendukung promosi wisata Yogyakarta khususnya
kabupaten Bantul.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
as tersebut.
pesan komumuninikakasisi y yang g didisasampmpaiaikakan n dadalalam m kampan
man n obobobseservrvasii teterhrhadadapap t tarargeget auaudidiencece, , memedidia
didisesesusuaiaikakan n dengnganan tatargrgetet a aududieieiensnsns, sesehihingnggaga m
g g efefekektif dipipililih h kakarerenana m mamampupu bererininteteraksi dududua a a ararahah
dan MaManfnfaaaat PePenenelilititianan
an
rancang video profilil y yang mememerepresentasikan ku
10
c. Menciptakan sebuah karya komunikasi visual yang dapat mengasah
sensitivitas dan kepekaan rasa terhadap kearifan lokal bernilai estetis
yang terdapat pada masakan tradisional khas Bantul masakan khas
Indonesia dan dapat ikut mempromosikan pariwisata Bantul.
d. Memberikan pencerahan bahwa dalam membuat video bukan hanya
sekadar merekam suatu objek, tetapi lebih menekankan pada ekspresi
jiwa, kejujuran dalam mengungkapkan perasaan yang dialami.
2. Manfaat
a. Perancangan ini dapat dipandang sebagai salah satu bentuk ekplorasi
ide penciptaan karya Desain Komunikasi Visual baik dari segi bentuk
(form), dan isi (content/concept), diharapkan dapat menjadi gambaran
bagaimana eksplorasi tersebut dilakukan secara metodologis dan
akademik.
b. Perancangan ini menjadi sebuah diskursus budaya tradisi yang secara
tidak langsung jika terus berkembang dan dilakukan secara terus
menerus akan membentuk kesadaran budaya di masyarakat. Secara
sosiologis, eksistensi budaya tradisi sebagai karya seni rupa tentunya
tidak lepas dari peran aparatus yang ada, seperti pelaku kuliner
tradisional di Bantul, perajin/seniman, pelaku industri pariwisata,
pemerintah kota, masyarakat pendukung, dan juga akademisi.
Akademisi memegang peranan penting sebagai produsen diskursus
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
nfaat
Perancncananangagan n ini dadapapat didipapandndanang sesebabagai i sasalalah h satu
e e pepencncipiptataanan kararyaya D Desesaiain n KoKomumumunininikakakasisi V Visisuaual l ba
foformrm),), dan isisi ( (cocontntenent/t/coconcncepeptt), d dihihararapkan dadadapapapat t
bagagagaimimimanana ekspsplolorarasisi t terersesebubut t dididilalalakukakakan n n sesecacara
akadememikik. .
Perancanangagan n ininini i memenjnjadadi sebuah d disiskukursrsusus b bududaya
dak langsung jika teteterurus berkrkrkembang dan dilak
11
tersebut, melalui penelitian-penelitian, diskusi publik, publikasi ilmiah,
atau aktivitas akademik lainnya.
c. Desain Komunikasi Visual sebagai Seni Terapan, disamping memiliki
fungsi fisik dan sosial, juga memiliki fungsi personal bagi penulis,
yakni untuk mengekspresikan ide dan gagasan. Dalam karya video ini,
penulis mewujudkan pandangan pribadi, pandangan spiritual, dan
sikap emosional terhadap obyek-obyek publik, dan juga peristiwa-
peristiwa.
d. Secara praktis, perancangan video profil ini dapat menjadi rujukan
konseptual bagi desainer atau videografer, dalam rangka
pengembangan, menemukan idiom-idiom estetik baru, bentuk-bentuk
baru, dalam konteks kebudayaan kontemporer, sehingga seni tradisi
memiliki makna bagi kehidupan masyarakat modern.
e. Memperluas wawasan bagi khalayak seni maupun non-seni mengenai
budaya tradisi, khususnya kuliner tradisional, baik itu dari segi cita
rasa maupun nilai simbolik kearifan lokal.
f. Dengan sendirinya, perancangan ini menambah pengalaman penulis,
dan menjadi sebuah portofolio, dalam proses penciptaan baik dalam
tataran teoretik maupun praktis melalui kajian-kajian yang berkaitan
dengan seni dan budaya tradisi pada umumnya, dan Desain
Komunikasi Visual pada khususnya.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
peristiwa.
Secara pprraakkttiiss,, peperarancanangagan vividedeo o prprofofilil i inini dap
konsepeptututualal bagagi i desasaininerer atau u videdeogograrafefer,
pepengngemembabangnganan, memenenemumukakan n ididioiommm---idididioiom m esestetetitik k ba
babaruru, , dalam kokontntekeks s kekebubudadayayaan k konontemporororerer, , , sesehihi
mememimimilililikiki makna b bagagi i kekehihidudupapan n mamamasysysyarakakakatatat m m mododerern.
Mempmpererluluasas wawawasasanan b bagagi i khkhalalayayak seni i mamaupupunun
budaya traradidisisisi, , khkhusususnya kuliner trtradadisisioional, baik
sa maupun nilai simbmbmbolololik keariririfafafan lokal.
12
g. Menambah wawasan dan alternatif kunjungan wisata kuliner bagi
masyarakat penikmat makanan (kuliner) khususnya bagi wisatawan
yang berkunjung ke Yogyakarta.
h. Masyarakat dan wisatawan lebih mudah mendapat informasi
keberadaan kuliner Bantul melalui media sosial.
i. Target audiens tertarik dengan visual video profil yang sesuai.
j. Target audiens mengunjungi tempat-tempat kuliner khas Bantul.
k. Meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Bantul.
l. Melestarikan budaya Indonesia khususnya kuliner khas Bantul.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Meningkatkan taraf ekokononomimi m masyarakat Bantul.
Melestarikikanan b bududayaya a InIndodonenesia khkhususususnynya a kukuliner kh