presentation tuna coastal (3)

18
PT OCEAN MITRAMAS

Upload: kpdt

Post on 20-Nov-2014

1.344 views

Category:

Business


1 download

DESCRIPTION

2nd international business forum tuna pole and line hand line

TRANSCRIPT

Page 1: Presentation tuna coastal (3)

PT OCEAN MITRAMAS

Page 2: Presentation tuna coastal (3)
Page 3: Presentation tuna coastal (3)

Who is OCEAN MITRAMAS?

Page 4: Presentation tuna coastal (3)

• Perusahaan SWASTA NASIONAL yang bergerak dalam usaha penangkapan, pengumpulan, dan pembekuan ikan di atas kapal sejak tahun 1992.

• Memiliki 6 kapal besi bermesin pendingin ex-japanese longliner dan 3 set kapal penangkap ikan dengan ukuran 400-700 GT.

• Area operasi di Indonesia bagian timur (Maluku, Papua, dan NTT Flores) dan ZEEI Western Central Pasific.

• Bekerjasama dengan 100 unit armada nelayan P/L dalam program INTI RAKYAT (PIR KEMITRAAN).

• Produksi : Skipjack, Tuna, Mackerel

Page 5: Presentation tuna coastal (3)

• PIR adalah sebuah program yang dicanangkan oleh pemerintah dimana pihak SWASTA sebagai INTI dan NELAYAN sebagai PLASMA yang bekerjasama dalam menjalankan usaha penangkapan ikan

• Target dari program ini adalah :1. PASAR yang pasti bagi nelayan penangkap2. Jaminan STABILITAS HARGA3. SHU PLUS / pendapatan yang positif untuk nelayan &

keluarga4. Program KEPEMILIKAN dan perawatan KAPAL.

Program INTI RAKYAT

Page 6: Presentation tuna coastal (3)

SEGITIGA OPERASI MITRAMAS & ARMADA NELAYANFishing Ground

Mitramas (MTS) Umpan (Bagan)

- Menerima hasil tangkapan Nelayan

- Proses Pembekuan langsung .

- Memberikan biaya operasi, Natura dan es kepada Nelayan

- Penyuluhan pada Nelayan

- umpan hidup di bagan terdekat

- Penangkapan Pole & Line

Note : Semakin kecil segitiga operasi, maka penangkapan semakin efektif Karena proses penangkapan dan pembekuan yang baik, ikan akan memiliki kualitas premium

Page 7: Presentation tuna coastal (3)

A brief moment of Pole and Line and INTI RAKYAT program........

Page 8: Presentation tuna coastal (3)

DIFFICULTIES

Page 9: Presentation tuna coastal (3)

Statistik penurunan kinerja & hasil nelayan P/L di NTT

CPUE ( Catch Per Unit Effort) : Rata-rata hasil tangkapan per tripOPERASI : Rata-rata bulan nelayan beroperasi dalam satu tahunX SETOR : Jumlah trip/bulanFUEL : Harga beli solar nelayan

Page 10: Presentation tuna coastal (3)

Kesimpulan Statistik :•PRODUKSI armada nelayan Pole and Line cenderung MENURUN.•Penurunan produksi disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya :

1. Keterbatasan JUMLAH ARMADA nelayan dan KONDISI KAPAL yang TIDAK LAYAK OPERASI

2. UMPAN yang semakin TERBATAS3. CPUE nelayan TURUN akibat keterbatasan umpan di atas4. SEGITIGA operasi yang semakin BESAR

Page 11: Presentation tuna coastal (3)

Armada Kapal Pole & Line- Jumlah armada kapal nelayan Pole and Line yang terus merosot

dari tahun ke tahun- Pada tahun 1992 > 100 kapal TURUN menjadi hanya 24 kapal

tahun 2012- Minat sektor industri yang berkurang terhadap program

KEMITRAAN / PIR berdampak terhadap jumlah armada

SOLUSI : Memperbanyak program INTIRAKYAT dan bantuan pemerintah dalam hal pengadaan KAPAL nelayan Pole and Line

Page 12: Presentation tuna coastal (3)

UMPAN (Live Bait) - Keterbatasan umpan adalah permasalahan utama yang dihadapi

oleh nelayan P/L.- Diantaranya, penyebab keterbatasan umpan adalah sebagai

berikut :• Konsumsi masyarakat setempat• Jumlah bagan yang tidak sesuai dengan jumlah armada• Penyusutan jenis species yang dapat dijadikan umpan• Lokasi penangkapan umpan yang sangat terbatas

SOLUSI : Pengadaan umpan alternatif

Page 13: Presentation tuna coastal (3)

BAHAN BAKAR (Fuel Oil)- SOLAR merupakan kebutuhan PENTING untuk OPERASI

PENANGKAPAN ikan.- LANGKAnya Solar disaat NELAYAN harus BEROPERASI - TIDAK ADA SOLAR TIDAK ADA IKAN

SOLUSI : Tindakan nyata terhadap STABILITAS SUPPLY SOLAR di wilayah-wilayah yang mempunyai program INTI RAKYAT

Page 14: Presentation tuna coastal (3)

Kapal Jaring Pelagis Kecil- PESATnya pertumbuhan KAPAL IZIN PELAGIS KECIL yang

beroperasi di wilayah terotirial Indonesia, terutama di wilayah penangkapan Pole and Line

- 1 rumpon = 7 kapal P/L vs 1 rumpon = 1 kapal P/S- 7 Kapal P/L = 140 ABK vs 1 kapal P/S = 30 ABK- Armada kapal P/L adalah Padat Karya yang seharusnya lebih di

dukung oleh pemerintah

SOLUSI : Tindakan tegas dari pihak berwenang dalam pengawasan terhadap kapal-kapal yang beroperasi tidak sesuai izin yang dimiliki dan tidak pada wilayah perairan yang seharusnya

Page 15: Presentation tuna coastal (3)

OPPORTUNITIES

Page 16: Presentation tuna coastal (3)

MARKET OPPORTUNITY- POLE AND LINE dianggap sebagai cara penangkapan yang SEHAT dan RAMAH

LINGKUNGAN.- Pasar dunia yang mulai melirik dan mempromosikan produk makan yang

SUSTAINABLE (seperti istilah one man, one hook, one fish oleh IPNLF)- Hasil tangkapan Pole and Line menjadi TRACEABLE from sea to table, terutama dalam

program INTIRAKYAT (lihat ilustrasi segitiga operasi)- QUALITY yang TERJAMIN mulai dari PASCA TANGKAP, diSIMPAN dan di PROSES

Page 17: Presentation tuna coastal (3)

RESULT

ACTION

Page 18: Presentation tuna coastal (3)