tujuan syariat islam

8/15/2019 Tujuan Syariat Islam

http://slidepdf.com/reader/full/tujuan-syariat-islam 1/10

MAKALAH TENTANG SYARIAT ISLAM

MATA KULIAH : AGAMA ISLAM uchsin nugrahanto 201445500160

Gusnia santi 201445500129

KELAS : R4B



A. PENGERTIAN SYARIAT ISLAM

Pengertian Syariat Islam - Syariat artinya jalan yang sesai !engan n!ang-n!ang "#eratran$ Alla% S&T. Allah menurunkan agama Islam kepada NabiMuhammad saw. secara lengkap dan sempurna, jelas dan mudah dimengerti,

praktis untuk diamalkan, selaras dengan kepentingan dan hajat manusia dimanapun, sepanjang masa dan dalam keadaan bagaimanapun.Syariat Islam ini'erla( 'agi %am'a-Nya yang 'era(al) se%at) !an tela% menginja( sia 'alig%ata !e*asa. "!imana s!a% mengerti+mema%ami segala masala% yang!i%a!a#inya$. Tanda baligh atau dewasa bagi anak laki-laki, yaitu apabila telahbermimpi bersetubuh dengan lawan jenisnya, sedangkan bagi anak wanita adalah jika sudah mengalami datang bulan (menstruasi).

agi !rang yang mengaku Islam, keharusan mematuhi peraturan ini diterangkandalam "irman Allah #$T. %kemudian &ami jadikan engkau (Muhammad) mengikutisyariat (peraturan) dari agama itu, maka ikutilah syariat itu, dan janganlah engkau

ikuti keinginan !rang-!rang yang tidak mengetahui.% ('#. *+-atsiyah /).Syariat Islam ini) se,ara garis 'esar) men,a(# tiga %al:

. 0etunjuk dan bimbingan untuk mengenal Allah #$T dan alam gaib yang takterjangkau !leh indera manusia (Ahkam syar1iyyah I1ti2!diyyah) yang menjadi p!k!kbahasan ilmu tauhid.

+. 0etunjuk untuk mengembangkan p!tensi kebaikan yang ada dalam diri manusiaagar menjadi makhluk terh!rmat yang sesungguhnya (Ahkam syar1iyyahkhulu2iyyah) yang menjadi bidang bahasan ilmu tasawu" (ahlak).

3. &etentuan-ketentuan yang mengatur tata cara beribadah kepada Allah #$T atauhubungan manusia dengan Allah (4etikal), serta ketentuan yang mengaturpergaulan*hubungan antara manusia dengan sesamanya dan dengan

lingkungannya.5ewasa ini, umat Islam selalu mengidentikkan syariat dengan "i2ih, !leh karenasedemikian erat hubungan keduanya. Akan tetapi antara syariat dan "i2ih,sesungguhnya ada perbedaan yang mendasar. Syariat Islam mer#a(an(eteta#an Alla% S&T tentang (etentan-(etentan %(m !asar yang 'ersiatgl'al !an (e(al) se%ingga ti!a( mng(in !iganti+!irm'a( le% sia#a #nsam#ai (a#an #n. #edangkan i/i% a!ala% #enja'aran syariat !ari %asil ijti%a!#ara mjta%i!) se%ingga !alam #er(ara-#er(ara tertent 'ersiat l(al !antem#ral. Itulah sebabnya ada sebutan i/i% Ira( !an lain-lainnya. #elain itu,(arena i/i% %asil !ari #emi(iran mjta%i!) ma(a a!a i/i% Syai0ie) i/i% Mali(i)i/i% Ham'ali) i/i% Hanai.

http://contohdakwahislam.blogspot.com/2013/02/contoh-dakwah-islam-agama-islam.html




ukti-bukti bahwa syariat ini mudah dan tidak memberatkan, bisa kita dapati antaralain bagiA. !rang yang bepergian (Musa"ir) mendapat keringanan b!leh meng2!sh!r

(memendekkan sh!lat yang empat r!kaat menjadi dua r!kaat), dan b!leh tidakberpuasa dengan catatan harus menggantinya pada hari yang lain.

1. !rang yang sedang sakit tidak diharuskan bersuci dengan wudhu, melainkandengan tayammum yakni menggunakan debu. 5alam menunaikan sh!lat pun jika tidak sanggup berdiri, b!leh dengan duduk, atau bahkan b!leh sambilmerebahkan diri.

2. percikan najis dari genangan air di jalanan, apabila mengena pakaian, dimaa"kankarena itu sulit di hindarkan.

3. dalam keadaan terpaksa, tidak ada secuil pun makanan untuk mengganjal perut,makanan yang telah diharamkan seperti bangkai, b!leh dimakan asalkan tidakberlebihan.

1. PER1E3AAN SYARIAT 3AN 4I5IHSyariat menrt 'a%asa Ara' a!ala% sm'er ata aliran air yang !igna(an

nt( minm. 3alam #er(em'angannya (ata terse't le% rang Ara'

!igna(an nt( menga, #a!a jalan agama yang lrs) jadi dari akar kata

tersebut syariat diartikan sebagai agama yang lurus yang diturunkan Allah #wt

kepada manusia. 5alam bahasa Inggris, syari’ah diartikan sebagai Canon Law of

Islam, yait (eselr%an #erinta% Alla%) !an #erinta% it !alam'a%asa i/i%

a!ala% hukm "jama(nya) ahkām$.

Se,ara istila%) menrt Manna6 al-5attan) syariat a!ala% segala (etentan Alla%'agi %am'anya yang meli#ti masala% a/i!a%) i'a!a%) a(%la() !an tata

(e%i!#an mat mansia nt( men,a#ai (e'a%agiaan !nia !an a(%irat.

Menurut 6athi al-5araini, syariat a!ala% segala yang !itrn(an Alla% (e#a!a

Na'i M%amma! Sa* 'er#a *a%y) 'ai( yang ter!a#at !alam al-5r6an

ma#n !alam snna% Na'i yang !iya(ini (esa%i%annya.

erdasarkan de"inisi tersebut ma(a syariat mer#a(an sm'er !ari i/i%) (arena

i/i% mer#a(an #ema%aman yang men!alam ter%a!a# te(s-te(s s,i) !an

mer#a(an #aya mjta%i! !alam menang(a# ma(na !an illat yang !i(an!ng!alam te(s terse't.

adi, syariat '(an i/i%, karena syariat bersumber dari Allah dan 7asul-Nya, yangmenjadi sumber dalam pembentukan dan pengembangan hukum Islam dalamberbagai dimensi, dan menjadi rujukan dalam mengarahkan dan memberi maknaterhadap berbagai pranata s!sial yang bersi"at uni4ersal dan abadi. #edangkan i/i%%anya mer#a(an %asil ijti%a! #ara mjta%i! ter%a!a#ayat s,i al-5r6an !ansnna% Na'i Sa*. 8leh karenanya, "i2ih tidak bisa dipisahkan dari syariat, karenakeduanya mempunyai keterkaitan yang sangat erat.

#edangkan Abd al-Ati, seperti yang dikutip 9asan isri, menyatakan bahwa hukumIslam mempunyai "ungsi ganda, yaitu "ungsi syariah dan "ungsi "i2ih.





4ngsi syari6a% merupakan "ungsi kelembagaan yang diperintahkan Allah untukdipatuhi sepenuhnya, atau saripati petunjuk Allah untuk setiap mukalla" dalammengatur hubungannya dengan Allah, sesama muslim, sesama manusia dan semuamakhluk di dunia.

Se!ang(an i/i% merupakan pr!duk daya pikir manusia yang dengan dayaintelektualnya menc!ba mena"sirkan penerapan prinsip-prinsip syari:ah secarasistematis. #elanjutnya dijadikan ped!man hidup yang dikembangkan secaraberkelanjutan dalam rentang waktu yang sangat panjang. &emudian "i2ih tersebutdis!sialisasikan dan memberikan makna Islami terhadap pranata s!sial yang ada,dan bahkan bisa menciptakan pranata s!sial yang baru.

2.MA2AM-MA2AM KETENTUAN HUKUM

Syariat Islam a!ala% %(m !an atran Islam yang mengatr selr% sen!i

(e%i!#an mat Mslim. #elain berisi hukum dan aturan) syariat Islam jga

'erisi #enyelesaian masala% selr% (e%i!#an ini. Maka !leh sebagian

penganut Islam, syariat Islam merupakan panduan menyeluruh dan sempurna

seluruh permasalahan hidup manusia dan kehidupan dunia ini.

Terkait dengan susunan tertib syariat, Al 'ur1an dalam srat Al A%7a' ayat 89

mengajar(an 'a%*a se(iranya Alla% !an Rasl-Nya s!a% memts(an sat

#er(ara) ma(a mat Islam ti!a( !i#er(enan(an mengam'il (etentan lain. 8leh

sebab itu, secara implisit dapat dipahami bahwa jika terdapat suatu perkara yang

Allah dan 7asul-Nya belum menetapkan ketentuannya, maka umat Islam dapat

menentukan sendiri ketetapannya itu. 0emahaman makna ini didukung !leh ayat Al

'ur1an dalam #urat Al Maidah ('# ;) yang menyatakan bahwa hal-hal yang

tidak dijelaskan ketentuannya sudah dimaa"kan Allah.

5engan demikian, perkara yang dihadapi umat Islam dalam menjalani hidup

beribadahnya kepada Allah #$T itu dapat disederhanakan dalam dua kateg!ri, yaitu

apa yang disebut sebagai perkara yang termasuk dalam kateg!ri Asas #yara1 danperkara yang masuk dalam kateg!ri 6uru1 #yara1.

Asas Syara0<aitu perkara yang sudah ada dan jelas ketentuannya dalam Al 'ur1an atau Al9adits. &edudukannya sebagai 0!k!k #yari1at Islam dimana Al 'ur1an itu asaspertama #yara1 dan Al 9adits itu asas kedua #yara1. #i"atnya, pada dasarnyamengikat umat Islam seluruh dunia dimanapun berada, sejak kerasulan NabiMuhammad #A$ hingga akhir =aman, kecuali dalam keadaan darurat.&eadaan darurat dalam istilah agama Islam diartikan sebagai suatu keadaan yang

memungkinkan umat Islam tidak mentaati #yariat Islam, ialah keadaan yangterpaksa atau dalam keadaan yang membahayakan diri secara lahir dan batin, dan



keadaan tersebut tidak diduga sebelumnya atau tidak diinginkan sebelumnya,

demikian pula dalam meman"aatkan keadaan tersebut tidak berlebihan. ika

keadaan darurat itu berakhir maka segera kembali kepada ketentuan syariat yang

berlaku.

4r0 Syara0<aitu perkara yang tidak ada atau tidak jelas ketentuannya dalam Al12uran dan Al9adist. &edudukannya sebagai cabang #yariat Islam. #i"atnya pada dasarnya tidakmengikat seluruh umat Islam di dunia kecuali diterima >lil Amri setempat menerimasebagai peraturan * perundangan yang berlaku dalam wilayah kekuasaanya.Per(ara ata masala% yang mas( !alam r0 syara0 ini jga !ise't se'agai

#er(ara ijti%a!iya%

3. TUUAN SYARIAT ISLAM

5iturunkannya #yariat Islam kepada manusia tentu memiliki ?tujuan@ yang sangat

mulia. 0aling tidak, ada ?delapan@ tujuan.

PERTAMA) memeli%ara ata melin!ngi agama (Hifzh al-din) !an

se(aligs mem'eri(an %a( (e#a!a setia# rang nt( memili% antara

'eriman ata ti!a(, karena, ?Tidak ada paksaan dalam memeluk agama

Islam@

"5S. Al 1a/aara%) ;:;<9$. Manusia diberi kebebasan mutlak untuk memilih,?Maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan

barangsiapa yang ingin (ka"ir) biarlah ia ka"ir@ "5S. Al Ka%i) =>:;?$.

0ada hakikatnya, Islam sangat mengh!rmati dan menghargai hak setiap manusia,

bahkan kepada kita sebagai mu:min tidak dibenarkan memaksa !rang-!rang ka"ir

untuk masuk Islam. erdakwah untuk menyampaikan kebenaran-Nya adalah

kewajiban. Namun demikian jika memaksa maka akan terkesan se!lah-!lah kita

butuh dengan keislaman mereka, padahal bagaimana mungkin kita butuh keislaman

!rang lain, sedangkan Allah #$T saja tidak butuh dengan keislaman sese!rang.

Tetapi bila sese!rang dengan kesadarannya sendiri akhirnya masuk Islam, makawajib dipaksa !leh >lul Amri untuk melaksanakan #yariat Islam.

5engan memilih muslim, maka tidak ada alasan bagi sese!rang untuk tidak

melaksanakan kewajibannya. #eandainya ada se!rang muslim ti!a( s%alat) %al ini

@'(an %anya rsan #ri'a!i ta#i menja!i rsan sema mslim tertama

Ull Amri. ika ada se!rang muslim tidak melaksanakan kewajiban shalat karena

dia tidak yakin akan kewajiban shalat, maka Bmpat Mah=ab dan jumhur (may!ritas)

ulama sepakat menyatakan yang bersangkutan (air. <ang karenanya harus

dihukumkan ka"ir, artinya bila dalam tiga %ari !ia ti!a( segera sa!ar) ma(a

!i%(m(an se'agai mrta! yang halal darahnya sehingga >lul Amri bisa

menjatuhkan hukuman mati. Tapi, seandainya tidak shalatnya yang bersangkutan



bukan karena tidak yakin, tapi karena alasan malas misalnya) ma(a !alam %al ini

@tiga ma7%a' "Syai6i) Hanai) Mali(i$ menyata(an yang 'ersang(tan 'er!sa

'esar) sementra Ma7%a' Ham'ali teta# meng(air(annya.

Calu bagaimana >lul Amri menerapkan hukum bagi muslim yang tidak shalat karena

malasB Pertama) Ull Amri tent saja 'er(e*aji'an mengingat(annya.

Andaikata yang bersangkutan tetap tidak mau shalat padahal sudah diingatkan !leh

>lul Amri, menurut Ma%7a' Syaei !an Mali(i) yang 'ersang(tan *aji' !i%(m

mati. Tetapi Imam 9ana"i tidak sependapat dengan hukuman mati, bahwasanya

yang bersangkutan tidak bisa dihukumkan ka"ir, karena memang alasannya malas

'(an menging(ari %(m Alla%. karena selama tidak ka"ir berarti haram

darahnya. 0andangan beliau) Ull Amri %ars mem'eri(an %(man (e#a!a

yang 'ersang(tan !engan !i#enjara sam#ai yang 'ersang(tan sa!ar !an

ma s%alat. #edangkan Mah=ab 9ambali, berpendapat dan berkeyakinan, bahwa

serang yang menga( mslim lal ti!a( s%alat a#a #n alasannya a#a(a%(arena ti!a( ya(in ata malas) ma(a yang 'ersang(tan %ars !i%(m(an

(air . eliau berpegang teguh kepada hadits 7asulullah #aw yang menyatakan)

@Per'e!aan antara mslim !an (air a!ala% meninggal(an s%alat.

YANG KE3UA) @melin!ngi ji*a@. (Hifzh al-nafsi) #yariat Islam sangat

melindungi keselamatan jiwa sese!rang dengan menetapkan sanksi hukum

yang sangat berat, c!nt!hnya hukum @/is%as% "%(m mati$. 5i dalam

Islam dikenal ada ?tiga@ macam pembunuhan, yakni pembunuhan yang

@!isengaja) pembunuhan yang @ti!a( !isengaja) dan pembunuhan

@se#erti !isengaja. 9al ini tentunya dilihat dari sisi kasusnya, masing-

masing tuntutan hukumnya berbeda. ika terbukti suatu pembunuhan

terg!l!ng yang @!isengaja) maka pihak keluarga yang terbunuh berhak

menuntut kepada hakim untuk ditetapkan hukum /is%as%+mati ata

mem'ayar @3iyat "!en!a$. 5an, hakim tidak punya pilihan lain kecuali

menetapkan apa yang dituntut !leh pihak keluarga yang terbunuh. erbeda

dengan kasus pembunuhan yang @ti!a( !isengaja ata yang @se#erti

!isengaja) di mana 9akim harus mendahulukan tuntutan hukum membayar

?3iyat "!en!a$ se'elm /is%as%.

&alau se!rang pencuri terbukti benar bahwa dia mencuri, maka hukuman yang

dijatuhkannya adalah p!t!ng tangan, maka seumur hidup !rang akan mengetahui

kalau dia mantan pencuri. 5emikian pula, kalau se!rang peramp!k dijatuhi hukuman

p!t!ng tangan kanan dan kaki kiri secara bersilang, maka dia seumur hidupnya tidak

akan dapat membersihkan dirinya bahwa dia mantan peramp!k. 5ampak dari

hukuman ini akan dapat membawa ketenangan dan kenyamanan hidup

bermasyarakat dan bernegara.

• YANG KETIGA) @#erlin!ngan ter%a!a# (etrnan !an (e%rmatan

(Hifzh al-nashli). Islam sangat melindungi keturunan di antaranya denganmenetapkan hukum @3era seratus kali bagi pe=ina gh!iru muhsh!n (perjaka



atau gadis) dan rajam (lempar batu) bagi pe=ina muhsh!n (suami*istri,

duda*jand) (Al 9adits). 6irman Allah #$T ?0erempuan yang ber=ina dan

laki-laki yang ber=ina, maka deralah tiap-tiap se!rang dari keduanya serats

(ali !era, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu

untuk menjalankan agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hariakhirat dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan !leh

sekumpulan dari !rang-!rang yang beriman@ (An Nuur, ++). 5itetapkannya

hukuman yang berat bagi pe=ina tidak lain untuk melindungi keturunan.

ayangkan bila dalam tahun saja semua manusia dibebaskan ber=ina

dengan siapa saja termasuk dengan !rangtua, saudara kandung dan

seterusnya, betapa akan semrawutnya kehidupan ini.

• YANG KEEMPAT, ?melin!ngi a(al (Hifzh al-’aqli). 0ermasalahan

perlindungan akal ini sangat menjadi perhatian Islam. ahkan dalam sebuah

hadits 7asulullah #aw menyatakan) @Agama a!ala% a(al) sia#a yang tia!a'era(al "menggna(an a(al$) ma(a tia!ala% agama 'aginya. 8lehkarenanya, sese!rang harus bisa dengan benar mempergunakan akalnya.#ese!rang yang tidak bisa atau belum bisa menggunakan akalnya ataubahkan tidak berakal, maka yang bersangkutan bebas dari segala macamkewajiban-kewajiban dalam Islam. Misalnya dalam k!ndisi lupa, sedang tiduratau dalam k!ndisi terpaksa. &esimpulannya, bahwa hukum Allah hanyaberlaku bagi bagi !rang yang berakal atau yang bisa menggunakan akalnya.

etapa sangat luar biasa "ungsi akal bagi manusia, !leh karena itu kehadiran risalahIslam di antaranya untuk menjaga dan memelihara agar akal tersebut tetapber"ungsi, sehingga manusia bisa menjalankan syariat Allah dengan baik dan benar

dalam kehidupan ini. 5emikian pula, agar manusia dapat mempertahankaneksistensi kemanusiaannya, karena memang a(alla% yang mem'e!a(an mansia!engan ma(%l(-ma(%l( Alla% yang lain.>ntuk memelihara dan menjaga agar akal tetap ber"ungsi, maka Islammengharamkan segala macam bentuk k!nsumsi baik ma(anan) minman ata a#a#n yang !i%isa# misalnya, yang dapat merusak atau mengganggu fungsi akal .<ang diharamkan !leh Islam adalah (%amar . <ang disebut khamar bukanlah hanyasebatas minuman air anggur yang dibasikan seperti di =aman dahulu, tapi yangdimaksud khamar adalah, ?setiap segala sesuatu yang membawa akibatmemabukkan@ (Al 9adits).

&eharaman &hamar sudah sangat jelas, di dalam '#. Al Maidah ayat D; Allah #$Tmenyatakan) @Hai rang-rang yang 'eriman) sesngg%nya "meminm$(%amar) 'erj!i) 'er(r'an nt( 'er%ala) mengn!i nasi' !engan #ana%)a!ala% #er'atan (eji termas( #er'atan syaitan. Ma(a ja%ila% #er'atan-#er'atan it agar (am men!a#at (e'erntngan ('#. Al Maa-idah,D;) Ayatini mengisyaratkan, bahwa sese!rang yang dalam k!ndisi mabuk, berjudi, berk!rbanuntuk berhala dan mengundi nasib maka terg!l!ng syaitan, karena si"at syaitanisedang mengusai diri yang bersangkutan.Kala (%amar s!a% !inyata(an %aram) ma(a (e'era!aannya 'ai( se!i(itma#n 'anya( teta# %aram. #uatu saat salah se!rang sahabat mau menc!bamen,am#r (%amar !engan 'at, namun karena kehati-hatiannya makaditanyakanlah tentang hal ini kepada Nabi #aw sebagaimana dalam sebuah haditsyang diriwayatkan Imam Ahmad, Nabi #aw bersabda ?Thari2 bin #uwaid 7a



'ertanya (e#a!a Na'i Sa* tentang (%amar !an 'elia melarangnya. Calu Thari2berkata, ?Aku hanya menjadkannya campuran untuk !bat@. Calu Nabi #aw berkatalagi, @It '(an 'at teta#i #enya(it. 1a%(an le'i% tegas lagi Na'i Sa*menyata(an) @Alla% ti!a( menja!i(an #enyem'%anm !engan a#a yang!i%aram(an "HR Al 1ai%a/i$.

5alam hadits lain yang diriwayatkan Abu 5aud, Nabi #aw menyatakan)@Sesngg%nya Alla% menrn(an #enya(it se(aligs !engan 'atnya) le%(arena it ,arila% 'atnya) (e,ali sat #enya(it yait #enya(it (etaan.#edangkan, dalam hadits 7iwayat ukhari dan Muslim, Nabi saw menyatakan,@Alla% menrn(an #enya(it !an menrn(an 'atnya) !i(eta%i le% yangmengeta%i !an ti!a( a(an !i(eta%i le% rang yang ti!a( mengeta%i. Allah #$T sangat meng%argai rang-rang yang 'er%asil mengem'ang(anngsi a(alnya !engan 'enar sesai !engan syariat-Nya. Allah #$T ber"irman@A!a(a% sama rang-rang yang mengeta%i !engan rang-rang yang ti!a(mengeta%iB Sesngg%nya rang yang 'era(alla% yang !a#at menerima

#elajaran "5S.A7 Cmar)8?:?$. uga dalam "irman-Nya @Sesngg%nya yangta(t (e#a!a Alla% !i antara %am'a-%am'a-Nya %anyala% DUlama "5S. 4aat%ir)8<:?$.

YANG KELIMA, @melin!ngi %arta 'en!a (Hifzh al-mal). <akni dengan

membuat aturan yang jelas untuk bisa menjadi hak setiap !rang agarterlin!ngi %artanya !i antaranya !engan meneta#(an %(m #tngtangan 'agi #en,ri. @La(i yang men,ri !an #erem#an yang men,ri)#tngla% tangan (e!anya "se'agai$ #em'alasan 'agi a#a yangmere(a (erja(an !an se'agai si(saan !ari Alla%. 3an Alla% Ma%a

Per(asa lagi Ma%a 1ija(sana "5s. Al Maa-i!a%) <:8>$. uga peringatankeras sekaligus ancaman dari Allah #$T bagi mereka yang memakan hartamilik !rang lain dengan =alim, @Sesngg%nya rang-rang yangmema(an %arta ana( yatim se,ara 7alim) se'enarnya mere(a itmenelan a#i se#en% #ertnya !an mere(a a(an mas( (e !alam a#iyang menyala-nyala "nera(a a%annam$ "5S. An Nisaa) :=F$.

YANG KEENAM) @melin!ngi (e%rmatan seserang. Termasuk

melindungi nama baik sese!rang dan lain sebagainya, se%ingga setia#rang 'er%a( !ilin!ngi (e%rmatannya !i mata rang lain !ari #aya#i%a(-#i%a( lain melem#ar(an itna%, misalnya. &ecuali kalau mereka

sendiri melakukan kejahatan. &arena itu betapa luar biasa Islam menetapkanhukuman yang keras dalam bentuk ,am'( ata @3era !ela#an #l% (ali'agi serang yang ti!a( mam# mem'(ti(an (e'enaran t!%an7inanya (e#a!a rang lain. Allah #$T ber"irman: @3an rang-rang yangmen!% *anita-*anita yang 'ai(-'ai( 'er'at 7ina !an mere(a ti!a(men!atang(an em#at rang sa(si) ma(a !erala% mere(a "yang men!%it$ !engan !ela#an #l% (ali !era) !an janganla% (am terima(esa(sian mere(a nt( selama-lamanya. 3an mere(a itla% rang-rang yang asi("5S. An Nr) ;:$. uga dalam "irman-Nya:@Sesngg%nya rang-rang yang men!% *anita-*anita yang 'ai(-'ai() yang lenga% lagi 'eriman "'er'at 7ina$) mere(a (ena la(nat !i

!nia !an a(%irat. 3an 'agi mere(a a7a' yang 'esar "5S. AnNr);:;8$. 5an larangan (eras #la nt( (ita 'er#rasang(a 'r()



men,ari-,ari (esala%an !an menggnjing ter%a!a# sesama m6min "5S.Al Hjrat) ?:=;$.

• YANG KETUUH) @melin!ngi rasa aman seserang. 5alam kehidupan

bermasyarakat, sese!rang harus aman !ari rasa la#ar !an ta(t. #ehingga

se!rang pemimpin dalam Islam harus bisa menciptakan lingkungan yangk!ndusi" agar masyarakat yang di bawah kepemimpinannya itu ?tidakmengalami kelaparan dan ketakutan@. Allah #$T ber"irman ?<ang telahmemberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar danmengamankan mereka dari ketakutan@ ('#. Al 'uraisy, ;E).

• YANG KE3ELAPAN) ?melin!gi (e%i!#an 'ermasyara(at !an

'ernegara. Islam menetapkan hukuman yang keras bagi mereka yangmenc!ba melakukan ?kudeta@ terhadap pemerintahan yang sah yang dipilih!leh ummat Islam @!engan ,ara yang Islami. agi mereka yang terg!l!ngugh!t ini) !i%(m mati) !isali' ata !i#tng se,ara 'ersilang s#aya(eamanan negara terjamin "5S. Al Maa-i!a%) <:88$. uga peringatan kerasdalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, Nabi #aw menyatakan,?Apabila datang se!rang yang mengkudeta khali"ah yang sah makapenggallah lehernya@.

Maksud dan tujuan diturunkannya syariah islam kepada manusia adalah nt(mem'eri(an manaat ata#n (emasla%atan (e#a!a mansia '(an nt(Alla% Ta6ala. #ebab, Alla% ti!a( 't% (e#a!a i'a!a% !an syaria% it.Ma(s!nya) mansia 'eri'a!a% ata ti!a( 'eri'a!a%) ti!a( mem'eri(an ee((e#a!a Alla% Ta6ala. Calu e"eknya buat siapaF >ntuk manusia itu sendiri, karena

kekuasan Allah #ubhanahu $a Ta:ala sudah mutlak. #ekiranya seluruh pendudukbumi ini ka"ir, juga tidak akan mengurangi kekuasaan-Nya. adi, semua ajaran islamitu kembali untuk keman"aatan manusia. Guma terkadang manusia bisa mengertidan tidak.

E. Rang Ling(# H(m Islam7uang Cingkup 9ukum Islam menrt Cain!!in Ali, sebagai berikut =. I'a!a% se'agai Rang Ling(# H(m IslamI'a!a% a!ala% #eratran-#eratran yang mengatr %'ngan langsng!engan Alla% S&T "rital$ yang ter!iri atas :

(a) R(n Islam <aitu mengucapkan syahadatin, mengerjakan shalat,mengeluarkan =akat, melaksanakan puasa di bulan 7amadhan dan menunaikan hajibila mempunyai kemampuan (mampu "isik dan n!n"isik).(b) I'a!a% yang berhubungan dengan rukun islam dan ibadah lainnya, yaitu badanidan mali. 1a!ani "'ersiat isi($) yait 'ers,i) a7an) i/amat) iti(a!) !a)s%ala*at) mra% !an lain-lain. Mali "'ersiat %arta$ yait 7a(at) ina() se!e(a%)(r'an !an lain-lain.

;. Mamala% se'agai Rang Ling(# H(m IslamMamala% a!ala% #eratran yang mengatr %'ngan seserang !enganrang lainnya !alam %al t(ar-men(ar %arta "termas( jal 'eli$) di antaranya dagang, pinjam-meminjam, sewa-menyewa, kerja sama dagang, simpanan barangatau uang, penemuan, pengupahan, warisan, wasiat dan lain-lain.



8. inaya% se'agai Rang Ling(# H(m Islaminayah ialah peraturan yang menyangkup pidana islam, di antaranya 2ishash,diyat, ki"arat, pembunuhan, =ina, minuman memabukkan, murtad dan lain-lain.

. Siyasa% se'agai Rang Ling(# H(m Islam#iyasah yaitu menyangkut masalah-masalah kemasyarakatan, di antaranya persaudaraan, tanggung jawab s!sial, kepemimpinan, pemerintahan dan lain-lain.

<. A(%la( se'agai Rang Ling(# H(m Islam Akhlak yaitu sebagai pengatur sikap hidup pribadi, di antaranya syukur, sabar,rendah hati, pemaa", tawakal, berbuat baik kepada ayah dan ibu dan lain-lain.

9. Peratran lainnya di antaranya makanan, minuman, sembelihan, berbutu,na=ar, pemeliharaan anak yatim, mesjid, dakwah, perang dan lain-lain.ika ruang lingkup hukum islam di atas dianalisis !bjek pembahasannya, maka akan

mencerminkan seperangkat n!rma ila%i yang mengatr tata %'ngan mansia!engan Alla%, hubungan yang terjadi antara manusia yang satu dengan manusialain dalam kehidupan s!sial,

%'ngan mansia !an 'en!a serta alam ling(ngan %i!#nya. Nrma ila%ise'agai #engatr tata %'ngan yang !ima(s! a!ala%

(=$ (ai!a% i'a!a% !alam arti (%ss ata yang !ise't (ai!a% i'a!a% mrni)mengatr ,ara !an #a,ara !alam %'ngan langsng antara mansia !enganT%annya) !an

";$ (ai!a% mamala% yang mengatr %'ngan mansia !engan sesamanya!an ma(%l( lain !i ling(ngannya.

&ASALAMUALAIKUM &ARAHMATULLAHI&A1ARAKATU.

tujuan syariat islam

Documents