tugas ujian

6
TUGAS UJIAN THT RSUD KOTA SEMARANG 1. Differential Diagnosis Anatomi dan Patologi dari Rhinorea DD/ Anatomi Rhinorea : Cavum Nasi Belum dapat disingkirkan karena terdapat ganguan penghidu, proteksi dan respirator dimana pasien mengeluh hidung yang tersumbat disertai keluarnya sekret pada kedua lubang hidung. Hal ini menandakan sudah ada gangguan fisiologis pada daerah cavum nasi. Sinus Paranasal Belum dapat disingkirkan karena terdapat ganguan pada fungsi sinus yang berfungsi untuk membantu keseimbangan kepala dan produksi mukus, dimana dalam keadaan normal seharusnya sinus dapat meringankan berat tulang muka, sehingga tidak terdapat keluhan seperti kepala terasa berat dan pipi pegal, keluarnya ingus dalam jumlah banyak dan bewarna kuning kehijauan, menandakan adanya ganguan di daerah sinus paranasal yang bisa jadi merupakan suatu proses infeksi yang disebabkan oleh bakteri patogen. Nasofaring Dapat disingkirkan karena tidak ditemukan ganguan pada daerah ini. Hal ini dibuktikan dari aliran 1

Upload: della-putri-ariyani-nasution

Post on 24-Nov-2015

22 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

..........

TRANSCRIPT

TUGAS UJIAN THT RSUD KOTA SEMARANG

1. Differential Diagnosis Anatomi dan Patologi dari Rhinorea DD/ Anatomi Rhinorea :1. Cavum Nasi Belum dapat disingkirkan karena terdapat ganguan penghidu, proteksi dan respirator dimana pasien mengeluh hidung yang tersumbat disertai keluarnya sekret pada kedua lubang hidung. Hal ini menandakan sudah ada gangguan fisiologis pada daerah cavum nasi.1. Sinus Paranasal Belum dapat disingkirkan karena terdapat ganguan pada fungsi sinus yang berfungsi untuk membantu keseimbangan kepala dan produksi mukus, dimana dalam keadaan normal seharusnya sinus dapat meringankan berat tulang muka, sehingga tidak terdapat keluhan seperti kepala terasa berat dan pipi pegal, keluarnya ingus dalam jumlah banyak dan bewarna kuning kehijauan, menandakan adanya ganguan di daerah sinus paranasal yang bisa jadi merupakan suatu proses infeksi yang disebabkan oleh bakteri patogen.1. Nasofaring Dapat disingkirkan karena tidak ditemukan ganguan pada daerah ini. Hal ini dibuktikan dari aliran sekret yang turun ke tenggorokan masih bisa dirasakan oleh pasien yang membuktikan tidak ada sumbatan di belakang rongga hidung.1. LCS (Liquor Cerebro Spinalis) Dapat disingkirkan karena tidak terdapat riwayat trauma kepala maupun tanda rangsang meningeal yang positif, serta tidak ditemukan cairan LCS yang keluar dari rongga hidung.1. Ductus Nasolakrimalis Bisa disingkirkan karena tidak terdapat gangguan aliran air mata sehingga tidak ditemukan pembengkakan ataupun kelainan pada daerah mata yang mendukung adanya sumbatan atau kerusakan pada ductus nasolakrimalis.

DD/ Patologis Rhinorea : Penyakit Degenerative Dapat disingkirkan, karena walaupun terdapat penurunan penciuman (hiposmia) namun keluhan muncul karena sumbatan pada hidung, sementara pada penyakit degeneratve murni karena faktor usia sehingga sensori penciuman berkurang di kedua sisi hidung tanpa adanya sumbatan khusus dan biasanya disertai penurunan indera lain seperti pengecapan. Neoplasma Dapat disingkirkan pada kasus, karena tidak ditemukan suatu massa yang tumbuh di tempat yang tidak seharusnya, yang bersifat mendesak organ sekitar. Radang Kronik Belum dapat disingkirkan karena dari anamnesis, rentang waktu keluhan yang dirasakan pasien sudah termasuk kronis dan ditemukan tanda-tanda radang kronis pada pemeriksaan. Corpus Alienum Dapat disingkirkan karena dari anamnesis tidak ada riwayat kemasukan benda asing dan pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan benda asing. Congenital Dapat disingkirkan karena usia pasien saat ini sudah 40 tahun dan keluhan baru muncul kurang lebih 1 tahun yang lalu, selain itu tidak tampak adanya kelainan anatomis.

2. Differential Diagnosis Anatomi dan Patologi dari Odinofagia DD/ Anatomi Odinofagia :1) Mulut / Cavum Oris Lidah : dapat disingkirkan karena tidak ada kelainan dalam memindahkan bolus makanan ke kanan dan kiri dan mendorong makanan ke gigi geraham belakang dari cavum oris. Gigi : dapat disingkirkan karena tidak ada gangguan dalam mengunyah dan artikulasi bicara.2) Orofaring Tonsila (palatina, adenoid, lingual) : belum dapat disingkirkan karena tonsil mengalami fibrosis sehingga tidak dapat berfungsi untuk mengeluarkan sistem pertahanan tubuh dan menjadi focal infeksi. Arcus faring, palatum molle, mukosa kavum oris, uvula : dapat disingkirkan karena tidak ada gangguan dalam proses berbicara dan proses menelan.3) Hipofaring/laringofaring Epiglotis, plika vocalis, krikoid, valekula : dapat disingkirkan karena tidak ada batuk, suara serak, tersedak maupun gangguan napas.

DD/ Patologis Odinofagia :1) Penyakit Degenerative Dapat disingkirkan karena usia pasien masih 6 tahun.2) Neoplasma Dapat disingkirkan karena tidak ada faktor resiko (misal: usia tua, merokok) dan pada pasien tidak ditemukan massa yang bersifat mendesak organ sekitar.3) Radang Belum dapat disingkirkan karena dari anamnesis, rentang waktu keluhan yang dirasakan pasien sudah termasuk kronis dan ditemukan adanya tanda-tanda radang akut maupun kronis pada pemeriksaan, yaitu tonsil : T3-T3 kripta melebar, permukaan tidak rata, hiperemis, dan terdapat detritus.4) Corpus Alineum Dapat disingkirkan karena tidak ada riwayat kemasukan benda asing.5) Trauma Dapat disingkirkan karena tidak ada riwayat trauma.6) Congenital Dapat disingkirkan karena usia pasien saat ini 6 tahun dan keluhan baru muncul 1 tahun yang lalu, selain itu tidak tampak adanya kelainan anatomis.

1