tugas uas kapita selekta

Upload: rahmawatidesy90

Post on 12-Jul-2015

71 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Framework CMS Web ?????Desy Rahmawati 100249920081 Teknik Informatika

What??Apa beda CMS dengan Framework? Jika CMS memungkinkan anda untuk membuat web dinamis, maka Framework pun bisa, tetapi dengan tingkatan yang lebih rumit, yaitu pemrograman. Dengan kata lain, anda dapat membuat sebuah CMS dengan framework, tetapi anda tidak dapat membuat framework dengan CMS.

CMS (Content Management System)CMS (Content Management System) adalah Sebuah sistem yang memberikan kemudahan kepada para penggunanya dalam mengelola dan mengadakan perubahan isi sebuah website dinamis tanpa sebelumnya dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis. Dengan demikian, setiap orang, penulis maupun editor, setiap saat dapat menggunakannya secara leluasa untuk membuat,menghapus atau bahkan memperbaharui isi website tanpa campur tangan langsung dari pihak webmaster.

Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen: * Aplikasi Manajemen Isi (Content Management Application, [CMA]) * Aplikasi Pengiriman Isi (Content Delivery Application [CDA]).

Elemen CMA memperbolehkan si manajer isi yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML (HyperText Markup Language)-, untuk memenej pembuatan, modifikasi, dan penghapusan isi dari suatu situs Web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang Webmaster. Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh si empunya situs web untuk meng-update atau memperbaharui situs Web tersebut.

Manfaat CMS1. Manajemen data 2. Mengatur siklus hidup website 3. Mendukung web templating dan 4. Personalisasi website 5. Sindikasi

standarisasi

Pemanfaatan CMSCMS pada prinsipnya dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan dan dalam berbagai kondisi, seperti untuk: 1. Mengelola website pribadi. 2. Mengelola website perusahaan/bisnis. 3. Portal atau website komunitas. 4. Galeri foto, dan lain sebagainya. 5. Forum. 6. Aplikasi E-Commerce. 7. Dan lain-lain

FRAMEWORKFramework adalah sekumpulan library yang diorganisasikan pada sebuah rancangan arsitektur untuk memberikan kecepatan, ketepatan, kemudahan dan konsistensi di dalam pengembangan aplikasi dari definisi tersebut

Framework mengandung unsur-unsur berikut : 1. Librari 2. Arsitektur 3. Metodologi

Framework menyediakan librari yang lengkap dan terintegrasi. Unsur inilah yang paling banyak memberikan keuntungan bagi pengembang aplikasi. Sebagai contoh, framework aplikasi web menyediakan librari-librari dasar berkaitan layanan web, seperti authentication, database access, html generation, template engine, session management, caching, searching, email, http, pdf, zip dan ajax. Framework juga menyediakan sarana extension untuk librari-librari yang belum tersedia atau librari yang perlu ditingkatkan kemampuannya

Arsitektur. Sebuah aplikasi membutuhkan rancangan bagaimana sistem dibangun, yaitu bagaimana elemen-elemen di dalam aplikasi disusun dan diintegrasikan, seperti pengorganisasian file dan librari, dan bagaimana librari-librari digunakan. Framework menyediakan struktur aplikasi dan bagaimana interaksi di dalam struktur tersebut. MVC [Model View Controller] adalah salah satu pola rancangan [design pattern] yang banyak digunakan dalam arsitektur aplikasi saat ini. Jika digambarkan akan seperti berikut : Input > Processing > Output = Controller > Model > View

Controller mencakup semua proses yang terkait dengan pemanggilan database dan kapsulisasi proses-proses utama. Jadi semisal di bagian ini ada file bernama member.php, maka semua proses yang terkait dengan member akan dikapsulisasi/dikelompokan dalam file ini

Model MVCPHP Framework menggunakan metode pengembangan berbasis MVC. MVC merupakan suatu metode untuk memisahkan bagian-bagian dari suatu web aplikasi. MVC adalah kependekan dari Model View Controller.

MVC terdiri dari tiga bagian yaitu; Model : Model mewakili struktur data. Biasanya model berisi fungsi-fungsi yang membantu kita dalam pengelolaan database seperti memasukkan data ke database, update data dan lain-lain. View : View adalah bagian yang mengatur tampilan ke user. Bisa di katakan berupa halaman web. Controller : Controller merupakan bagian yang menjembatani model dan view. Controller berisi script-script php yang berfungsi untuk memproses suatu data dan mengirimkannya ke halaman web.

Dengan metode MVC, bagian tampilan, logika serta query database diletakkan secara terpisah namun tetap sinkron sehingga pembuatan aplikasi menjadi lebih terstruktur dan sederhana. Model digunakan dalam menuliskan script database, Controller untuk mengembangkan logika pemrogramannya, sedangkan View berfungsi dalam menampilkan layout dari aplikasi yang kita buat.

Kelebihan framework antara lain sebagai berikut : Ringan dan cepat. Framework hanya melakukan pemanggilan pustaka/kelas yang dibutuhkan sehingga meminimalkan resource yang diperlukan sehingga ketika kita me-load sebuah halaman akan menjadi ringan dan cepat. Menggunakan metode MVC. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dengan metode MVC akan mempermudah kita dalam memahami alur pemrograman karena untuk bagian tampilan, logika dan query database telah dipecah sedemikian rupa. Mayortitas mendukung berbagai jenis database.

Aplikasi web dapat dibagi menjadi tiga bagian:mengintepretasikan permintaan dari pengguna (HTTP Request). 2. Bagian yang memodelkan problem domain atau bussines logic.

1. Bagian yang berfungsi untuk

3. Bagian yang mengelola tampilan yang akan dikirimkan ke pengguna.

Beberapa manfaat yang dapat kita peroleh dengan menggunakan framework dalam pengembangan aplikasi : * Penggunaan komponen-komponen reusable, waktu pengembangan lebih singkat penerapan design patterns memudahkan dalam rancangan, pengembangan dan pemeliharaan sistem. * Stability dan reliability, aplikasi yang kita bangun lebih stabil dan handal karena berbasis pada framework yang sudah teruji stabilitas dan kehandalannya.

* Coding style konsisten, memudahkan dalam membaca kode dan dalam menemukan bugs.

* Security concern, framework mengantisipasi dan memasang perisai terhadap adanya berbagai masalah keamanan yang mungkin timbul. * Dokumentasi, framework dapat mendisiplinkan kita untuk menulis dokumentasi untuk apa yang kita tulis.

Ada bermacam-macam framework yang dapat digunakan antara lain : * .NET Framework, * PHP Framework, * Ruby On Rails (untuk membuat aplikasi web dengan bahasa Ruby), * Django (untuk membuat aplikasi Web dengan bahasa Python), * Zend Framework, * Prado, * Drupal, atau DotNetNuke dan lain-lain.

CONTOH FRAMEWORKCodeIgniter Kelebihan : Mudah digunakan dan tidak memerlukan konfigurasi yang rumit Fungsi-fungsi pendukung yang cukup lengkap Mendkung PHP4 dan PHP5 Mungkin merupakan Framework MVC paling populer dan paling banyak digunakan Dokumentasi yang sangat bagus, friendly dan didukung oleh forum, wiki, dan komunitas yang besar

CakePHP Kelebihan : Dukungan terhadap AJAX, ORM Automagic function seperti validasi input, dll, yang mempercepat coding Support PHP4 dan PHP5 Lebih mencerminkan MVC yang sesungguhnya dibandingkan CI Komunitas pengguna yang besar dan forum cukup baik

CONTOH CMS Wordpress Aplikasi ini berbasis PHP dan MySQL dan sangat mudah disetup dan digunakan, sehingga menjadi pilihan bagi mereka yang menggunakan engine blog sendiri (tidak menggunakan layanan seperti Blogger). Blog ini juga berbasis WordPress (hosting di BlogZor.com). Kita juga bisa mendapatkan hosting WordPress gratis di wordpress.com.

Drupal CMS ini pertama kali ditulis oleh Drys Buytaert sebagai aplikasi bulletin board. Di tahun 2001, Drupal menjadi aplikasi open source. Nama Drupal diambil dari bahasa Belanda, Druppel, yang berarti drop (menetes). Drupal menggunakan PHP dan database MySQL/PostgreSQL. Drupal dikenal sebagai CMS yang simpel, elegan, dan mempunyai banyak fasilitas/fitur bulit-in