tugas to ke-1
DESCRIPTION
otomotifTRANSCRIPT
Tugas Teknik Otomotif
1. MOBIL GEA
GEA adalah mobil perkotaan (City car) produksi kerjasama antara PT Inka dan
BPPT. Mobil ini Mesin Rusnas 650 cc yang merupakan mesin asli buatan Indonesia
hasil riset BPPT. Dalam tahap pengembangan terlihat badan mobil terbuat dari serat
kaca atau fiberglass dan berkapasitas 5 orang.
GEA merupakan singkatan dari(Gulirkan Energi Alternatif). Nama GEA
diberikan karena mobil yang bentuk dan spesifikasi mesinnya sangat mirip Nano
tersebut memakai bahan bakar gas yang dijamin bisa ramah lingkungan. Jika diberi
izin pemerintah, PT Inka memprediksi bisa memberi harga GEA pada banderol Rp 45
juta – Rp 50 juta per unit.Mesin GEA ini berkapasitas 650 cc dan telah diuji telah
menempuh 10 ribu km dengan kecepatan 85 km per jam
A. Tentang Mobil Nasional GEA
Program Riset Nasional yang ditujukan untuk membuat Mobil nasional
dimulai pada tahun 2002 , dalam program ini pembuatan mesin diserahkan kepada
BPPT (yang sebelumnya sudah mempunyai proyek pembuatan mesin kecil utk
pedesan) dan pembuatan bodi mobil diserahkan kepada PT. INKA (yang
sebelumnya sudah mencoba membuat kancil) . Mobil hasil riset ini dinamakan
GEA yang merupakan singkatan dari Gulirkan Energi Alternatif.
Kepala Humas PT INKA Fathoer Rosyid menyebutkan bahwa mobil GEA
ini sudah berhasil diuji coba sejauh 10.000 km. PT INKA memperkirakan harga
jual GEA berkisar Rp 50 juta.
Maksud penamaan GEA tersebut adalah semangat untuk menggunakan
energi alternatif terkait dengan ancaman krisis energi. GEA juga akan disediakan
Universitas Pasundan 1
Tugas Teknik Otomotif
opsi untuk bisa menggunakan bahan bakar gas. PT INKA berharap bisa
meluncurkan GEA pada pertengahan tahun 2011.
Karena mobil dengan diameter ban berukuran 13 inci ini merupakan mobil
mini, dashboard-nya didesain minimalis. Panel kecepatan diletakkan di bagian
tengah. Dalam panel ada jarum penunjuk kecepatan , indikator bahan bakar,
temperatur, oli, dan lampu. Untuk membuka dan menutup kaca pintu depan
dilakukan secara manual , kaca pintu bagian belakang dioperasikan dengan mesin
dari pintu kemudi. GEA hanya punya tiga pintu, satu berada di sisi kemudi dan dua
lainnya di samping kiri, untuk menaruh barang di bagasi, harus dilakukan dari
dalam mobil.
Sementara lampu depan dibikin besar (dengan lubang angin untuk mesin di
antara 2 lampu depan besar tersebut) , lampu belakang dibuat bergaya minimalis.
Semuanya ramping dengan tiga susunan lampu berbeda. Masing-masing berwarna
kuning, putih, dan merah.
Universitas Pasundan 2
Tugas Teknik Otomotif
Untuk pertama telah diluncurkan mobil GEA diperuntukan patroli
kepolisian, untuk selanjutnya pada pertengahan tahun 2011 akan di "launching"
mobile GEA secara resmi ke publik. untuk pertama akan dilayani untuk pembelian
yang dilakukan oleh koperasi ataupun suatu organisasi, sekolah kejuruan dan badan
hukum untuk mempermudah pemberian after sales service dikarenakan untuk
pembuatan atau mendirikan dealer memerlukan waktu dan dana yang tidak sedikit,
dengan cara begitu diharapkan pemeliharaan mobil GEAcakan lebih mudah dan
lebih terjamin. Pasar pertama yang disasar adalah para pemilik angkutan umum,
tapi tak tertutup juga jika diperuntukkan sebagai kendaraan pribadi.
B. Produksi Massal Mobnas GEA di 2012
Apa kabar mobil-mobil nasional (mobnas)? Kita lihat dulu GEA. PT
Industri Kereta Api (Inka) yang menjadi produsen mobil nasional GEA rupanya
Universitas Pasundan 3
Tugas Teknik Otomotif
tidak ingin lama-lama memendam asa untuk menjadi mobnas.Karena perusahaan
asal Madiun ini mengharapkan GEA dapat diproduksi massal secepatnya. Paling
tidak dalam beberapa tahun kedepan.Hal tersebut diungkapkan oleh Humas PT Inka
Fathor Rasyid ketika dihubungi detikOto, Selasa (9/6/2009)."Kita sih berharap
GEA dapat segera diproduksi," ujarnya.Untuk itulah menurut Rashid saat ini
pihaknya sedang menyiapkan segala macam keperluan bagi produksi GEA
ini."Kami berharap GEA sudah dapat diproduksi massal sebelum tahun 2012,"
pungkasnya.
C. GEA Gerilya Cari Pemasaran
Jakarta - Para produsen mobil nasional seperti Industri Kereta Api (INKA),
dan PT Super Gasindo Jaya (SGJ), akan menyasar koperasi sebagai permulaan
distribusi penjualan mobil-mobilnya tersebut. Hal ini dilakukan karena Koperasi
dianggap jalan paling realistis untuk mulai memasarkan sebuah produk. "Apalagi
bila produk tersebut belum mapan secara brand," ujar Marketing INKA, Iwan
Ridwan, kepada detikOto disela helatan Pameran Produk Indonesia, di JIExpo,
Kemayoran, Jakarta, (14/5/2009) Menurut Ridawan, akan sulit bila saat sekarang,
GEA dipasarkan langsung pada konsumen umum, karena kecenderungan konsumen
saat ini yang sudah mulai selektif dalam memilih produk. "Tentunya kita tidak bisa
hanya mengandalkan ini produk dalam negeri, tidak cukup itu saja, tentunya,"
ujarnya. Begitupun dengan Super Gasindo Jaya, dengan mobil Tawon, yang hendak
disasarkan untuk menganti Bajaj yang dianggap sudah tidak ramah lingkungan.
Kendaraan berbahan bakar Gas CNG ini, akan dipasarkan pada para supir Bajaj
yang hendak mengganti Bajajnya dengan Tawon. Koperasi tersebut, nantinya yang
Universitas Pasundan 4
Tugas Teknik Otomotif
berfungsi sebagai lembaga pembiayaan bagi para supir Bajaj yang hendak memiliki
Tawon sebagai kendaraan operasionalnya. "Jadi dengan adanya Koperasi, mereka
tidak terlalu tersiksa dengan pembiayaan Tawon tersebut, karena Koperasi kan
bersahabat," ujar CEO PT SGJ, Koentjoro Njoto. Sampai saat ini, ujar Koentjoro,
sudah banyak supir Bajaj yang menunggu Izin principal dari Tawon rampung,
sehingga mereka bisa mulai mencicil Tawon dan menggunakannya sebagai
kendaraan komersil pengganti Bajaj.
D. GEA Bakal Ganti Baju
Jakarta - Kabar terbaru dari mobil-mobil hasil rancangan anak negeri.
Kurang puas dengan tampilan eksterior mobil nasional GEA, PT Inka produsen
mobil nasional GEA ternyata mengubah eksterior GEA sehingga menampilkan sisi
yang lebih berkarakteristik. GEA bakal lebih eye cathcing dari yang sebelumnya
yang lebih menyerupai mobil nasional kancil. "Saat ini kita siapkan GEA yang
sangat berbeda dari sebelumnya. Jadi tidak seperti mobnas kancil lagi," kata
Koordinator RUSNAS Engine (Riset Unggulan Strategis Nasional) BPPT Nyoman
Jujur kepada detikOto pekan lalu. Menurutnya, GEA mengalami perubahan pada
sisi eksteriornya sehingga bentuk New GEA lebih aerodinamis. Tidak itu saja,
warna GEA pun saat ini sudah berubah dan tidak menggunakan clear merah lagi
melainkan menggunakan warna ungu. "GEA baru saat ini lebih aerodinamis dan
sekarang menggunakan warna ungu," cetus Nyoman. Namun disisi mesin GEA
tidak mengalami perubahan sama sekali. New GEA tetap menggunakan mesin
berkapasitas 600 cc yang mampu mengekluarkan torsi hingga 31 NM pada 2.000
rpm dan 11.5 kw pada 3.800 rpm. Mesin dari RUSNAS engine tersebut sudah
diakui kehandalannya. Terbukti mesin tersebut sudah diuji di balai pengujian BPPT
di Serpong. Selain itu konsumsi BBM mobnas ini tergolong sangat irit, dengan
Universitas Pasundan 5
Tugas Teknik Otomotif
jarak 40 km mesin RUSNAS tersebut hanya menggunakan 1 liter BBG sama
dengan konsumsi mesin sepeda motor 1 liter untuk jarak 40 km pada mesin 125 cc.
Keseriusan BBPT dan PT INKA untuk membangun mobnas GEA seperti akan
terus bergulir. Salah satu contoh, mobnas tersebut akan diproduksi sebanyak 2
mesin dalam 1 bulan sehingga 5 bulan kerjasama antara lembaga pemerintah dan
BUMN tersebut akan menghasilkan 10 mesin yang siap dipasarkan bila sertifikasi
dari Dishub berjalan lancar.
E. Ini Dia Wajah Baru GEA
Jakarta - Salah satu mobil hasil garapan anak bangsa Gulirkan Energi
Alternatif (GEA) berubah wujud. Produsen mobil GEA mengubah eksterior GEA
sehingga menampilkan sisi yang lebih berkarakteristik. Seperti yang dijanjikan oleh
Koordinator RUSNAS Engine (Riset Unggulan Strategis Nasional) BPPT I
Nyoman Jujur, mobil GEA kini tidak lagi seperti mobil Kancil.
GEA mengalami perubahan pada sisi eksteriornya sehingga bentuk New
GEA lebih aerodinamis. Warna GEA pun sudah berubah, tidak menggunakan
warna merah lagi melainkan menggunakan warna ungu. Bagian depan yakni grille
pun mengalami perubahan. "GEA baru saat ini lebih aerodinamis dan sekarang
menggunakan warna ungu," cetus Nyoman beberapa waktu lalu. GEA yang baru ini
tetap menggunakan mesin berkapasitas 600 cc yang mampu mengeluarkan torsi
hingga 31 Nm pada 2.000 rpm dan 11.5 kw pada 3.800 rpm. Mesin dari RUSNAS
engine tersebut sudah diakui kehandalannya. Terbukti mesin tersebut sudah diuji di
balai pengujian BPPT di Serpong. Selain itu konsumsi BBM mobnas ini tergolong
sangat irit, dengan jarak 40 km mesin RUSNAS tersebut hanya menggunakan 1
liter BBG sama dengan konsumsi mesin sepeda motor 1 liter untuk jarak 40 km
Universitas Pasundan 6
Tugas Teknik Otomotif
pada mesin 125 cc. Keseriusan BPPT dan PT Inka untuk membangun mobnas GEA
seperti akan terus bergulir. Salah satu contoh, mobnas tersebut akan diproduksi
sebanyak 2 mesin dalam 1 bulan sehingga 5 bulan kerjasama antara lembaga
pemerintah dan PT Inka tersebut akan menghasilkan 10 mesin yang siap dipasarkan
bila sertifikasi dari Dishub berjalan lancar. Jika jadi dipasarkan mobil ini bakal
dibanderol seharga Rp 40 juta saja.
F. Spesifikasi Mobil GEA | Mobnas Produksi INKA Harga di Bawah 50 Juta
Spesifikasi Mobil GEA | Mobnas Produksi INKA Harga di Bawah 50 Juta
– Cuma punya uang Rp 50 jutaan ingin beli mobil gres? Tunggu saja GEA resmi
dilempar ke pasaran. GEA adalah mobil nasional prosuksi PT INKA. Rencananya,
mobil tersebut akan dilaunching di Jakarta akhir Oktober 2010.
Kabarnya, banyak yang berminat membeli GEA. Sayang, saat ini cuma
bisa dibeli di koperasi. Dalam dua hari, mobil yang dipamerkan di acara Pameran
dan Seminar Produk Alat Transportasi di gedung Gramedia Expo di Jalan Basuki
Rahmat, Surabaya, sudah ada 33 orang yang memesan.
Spesifikasi:
Kapasitas mesin : 650 cc
Panjang : 3.210 mm
Lebar : 1.430 mm,
Tinggi : 1.705
Jarak roda : 1.984 mm
Jarak tapak roda depan : 1.277 mm
Universitas Pasundan 7
Tugas Teknik Otomotif
Jarak tapak roda belakang : 1.267 mm.
Kapasitas tangki : 30 liter, dengan perbandingan 1:25.
Kapasitas penumpang : 4-5 orang
Bahan baker : Bio Fuel Engine (Premium dan LPG)
Daya maksimum kapasitas : 20 kw/5300 rpm.
Suspensi depan dan belakang : per keong dengan peredam kejut.
Transmisi : manual dengan tingkat kecepatan 4 tingkat.
Pengereman depan : Disk Brake,
Pengereman belakang : tromol.
Harga : di bawah RP 50 juta
2. MOBIL TAWON
Mobil imut ini buatan PT Super Gasindo Jaya. Diperkirakan mobil ini akan
menggantikan bajaj di Jakarta dan jg akan diproduksi secara massal. Mobil yang
diproduksi oleh PT Super Gasindo di Rangkasbitung, Banten ini, menggunakan bahan
bakar bensin dan gas CNG, jadi sudah memenuhi standardisasi Euro III, sehingga
ramah lingkungan. Mobil ini berkapasitas 650cc, 4 percepatan manual, dapat dipacu
hingga kecepatan 100km/jam. Konsumsi gasnya 1kg untuk 20km. Mobil Nasional
yang sudah mengandung 90% kandungan lokal inipun, dijual dengan harga 48 juta on
the road. Tawon akan memiliki 2 segmentasi pasar, yaitu sebagai pengganti bajaj,
serta untuk mobil penumpang pribadi.
A. Preview Mobil Buatan Lokal, "Tawon"
Universitas Pasundan 8
Tugas Teknik Otomotif
MOBIL lokal bakal kembali muncul. Tahun 2012 mungkin akan menjadi
momentum kehadiran mobil-mobil buatan lokal tersebut. Salah satunya buatan PT
Super Gasindo Jaya yang menjadi produsen mobil Tawon. Mobil Tawon
merupakan produk mobil lokal dengan harga murah. Bocoran terakhir mengatakan
mobil yang mempunyai kapasitas 650 cc ini akan mulai diluncurkan pada Januari
2012. Pihak produsen mengatakan optimis akan memproduksi mobil ini sebanyak
600 unit perbulan untuk tahapan awalnya.
Mari kita mengintip sedikit mobil ini. Mobil ini memiliki mesin 2 silinder, 4
langkah berkapasitas 664 cc yang memiliki perbandingan bore-stroke 76 x 71 mm
dan rasio kompresi 9:0:1. Dengan mesin tersebut, Tawon pun mampu melesat
hingga kecepatan puncak 90 km perjam dan mampu menyemburkan kekuatan
sampai 20,6 kW pada putaran 5.300 rpm. Sebelumnya Kementerian Perindustrian
sendiri mendukung pengembangkan kendaraan angkutan umum murah untuk
masyarakat pedesaan pada tahun 2012.Rencanananya anggaran yang disiapkan
untuk memuluskan program ini sebesar Rp 144 miliar. Mobil ini mengusung
prinsip mobil hemat energi dan ramah lingkungan dengan harga yang terjangkau
(low cost green car/LCGC). Pemerintah mendukung pengembangan rencana
program mobil murah, yaitu untuk segmen petani yang dibandrol dengan harga Rp
50 juta per unit; sedang untuk segmen umum seharga Rp 85 juta per unit.
B. spesifikasi lengkap mobnas Tawon
Dimension & Weight
Overall Lenght 3.100 mm
Overall Widht 1.400 mm
Overall Height 1.720 mm
Whellbase 1.800 mm
Front Tread 1.220 mm
Rear Tread 1.200 mm
Ground Clearance 220 mm
Kerb Weight 400 kg
Gross Vehicle Weight 750 mm
Kapasitas 5 orang
Universitas Pasundan 9
Tugas Teknik Otomotif
Performa
Kecepatan maksimum 90 km per jam
Radius putar 3,5 m
Mesin
664 cc 2 Silinder 4 langkah
Water-cooler
Valve Gear Overhead camshaft
Chain transmission
Bore 76 x 71 mm
Rasio kompresi 9:0:1
Daya maksimum 20,6 KW pada 5300 rpm
Suspensi
Steering Tee Rack
Frnt Suspension Multi link with stabilizer
Rear Suspension Lift Spring
Rem
Front Disc
Rear Kanvas
Ban 165/70 R13
Universitas Pasundan 10
Tugas Teknik Otomotif
C. Mobil Tawon Siap ‘Sengat’ Mobil Kiat Esemka
TEMPO.CO, Surakarta - Demam mobil Kiat Esemka memang sedang
melanda di mana-mana.Sejumlah pejabat dan selebriti ramai-ramai memesan mobil
rakitan pelajar Solo tersebut. Meski demikian, mobil Tawon tetap tidak gentar
untuk memasarkan mobil yang diklaim sebagai mobil nasional itu di Solo.
PT Actus Sari Murni yang merupakan distributor mobil Autogas Tawon
saat ini tengah melakukan penetrasi pasar di Kota Solo.“Konsep produk ini adalah
sebagai mobil rakyat, berbeda pangsa pasar dengan mobil Kiat Esemka,” kata Boen
Setyawan, pewakilan PT Actus Sari Murni, di Jawa Tengah, Sabtu, 7 Januari
2012.Sebagai mobil rakyat, dia tidak banyak berharap mobilnya digunakan oleh
pejabat ataupun selebriti.
Selain itu pihaknya juga tidak akan memasarkan Tawon untuk kendaraan
pribadi. “Kami menjualnya sebagai kendaraan umum mirip taksi,” kata Boen.Tidak
hanya menjual mobil, pihaknya juga menegaskan sanggup untuk menguruskan
surat-surat dan kelengkapan perizinan untuk digunakan sebagai kendaraan umum.
Menurutnya, kendaraan mungil dengan panjang 3,1 meter dan lebar 1,4
meter itu sangat cocok digunakan di perkotaan, termasuk Solo. Apalagi mereka
Universitas Pasundan 11
Tugas Teknik Otomotif
menggunakan mesin dua silinder berkapasitas 0,64 liter sehingga sangat irit bahan
bakar. “Satu liter Premium bisa digunakan untuk 19 kilometer,” kata Boen.
Tidak hanya itu, mereka juga telah memasang perangkat converter
sehingga pengguna bisa beralih ke bahan bakar gas.“Sayangnya saat ini stasiun
pengisian bahan bakar gas masih sangat minim,” katanya.Padahal konsep itu
sengaja diusung untuk turut menyukseskan program langit biru.
Dia mengakui kendaraan buatan Rangkasbitung tersebut masih
menggunakan mesin dan bak persneling impor.“Namun, untuk chasis dan body,
semuanya sudah rakitan dalam negeri,” katanya.Dia mengklaim bahwa muatan
lokal dalam produk tersebut telah mencapai 90 persen.
Sayangnya Boen belum berani menentukan target penjualan produknya di
Solo. Namun dia yakin produk tersebut dapat merebut simpati masyarakat di tengah
gencarnya semangat penggunaan produk dalam negeri. “Apalagi surat dan
perizinan mobil ini sudah lengkap,” katanya sembari menunjukkan surat tanda
nomor kendaraan (STNK) mobil Tawon yang dimiliki.
3. MOBIL VIAR
Mungkin anda berpikir bahwa mobil termurah di dunia adalah Tata Nano???
tidak, mobil ini sudah tidak bisa dibeli lagi dengan harga asalnya saat ini karena
harganya di India sudah naik. Dan lagian mobil ini tidak akan dijual murah di
Indonesia. Mobil ini akan dijual sampai empat kali lipat di Indonesia
Universitas Pasundan 12
Tugas Teknik Otomotif
A. Viar Menggebrak Melalui Produk Mobil Micro
Otosia.com - Di tengah sibuknya produsen besar menyiapkan LCGC di
bawah Rp. 100 juta, Viar yang kondang sebagai pabrikan lokal sepeda motor yang
terkenal dengan motor roda tiga pengangkut barang komplek perumahannya juga
menawarkan prototipe mobil penumpang. Harganya belum dipastikan, walau
pihaknya yang berada di pameran IIMS 2012 menyebut angka tak sampai Rp. 50
juta dan sudah on-the road.
Desain ini pun bisa dengan mudah mengingatkan kita pada sosok
Volkswagen (VW) Safari, terutama dengan tampilannya yang serba kotak, gurat-
gurat tonjolan berbentuk persegi panjang, ketiadaan kaca dengan konsep kabriolet.
Terlebih, VW Safari menjadi produk yang lazim di Indonesia. "Ini masih prototipe
jadi spesifikasinya belum ada.Produksinya oleh Viar dan industri daerah di
Semarang. Harganya kira-kira tidak sampai Rp. 50 juta," ungkap perwakilan Divisi
After Sales Viar Sunter di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
B. Unes dan Viar Siapkan Mobil Kecil untuk Menyaingi Tata Nano
KompasOtomotif – Di tengah hiruk-pikuk, euforia mobil nasional Astra
Agya-Ayla, Widya Aryadi, dosen Universitas Negeri Semarang (Unes), dengan
semangat pantang menyerah terus memperkenalkan mobil murahnya. Kalau pada
2010 memajang Unitity Personal Vehicle (UPV), tahun ini kembali
memperkenalkan mobil kecil atau kendaraan mikro yang belum diberi nama.
Ya,...sampai kini, belum ada konsep mobil yang sudah dipamerkan Widya (Unes)
diproduksi secara massal.
Universitas Pasundan 13
Tugas Teknik Otomotif
Malah setelah memperkenalkan prototipe terbarunya, mirip Jeep Mini di
kelompok stand Usaha Kecil Menengah (UKM), Widya mengatakan sedang
menyiapkan mobil kecil untuk menyaingi Tata Nano yang berencana masuk ke
Indonesia (juga dipamerkan di IIMS 2012). "Kita ingin melihat harga yang
ditawarkan Tata untuk konsumen Indonesia.kalau Nano dijual Rp 50 juta, kita bisa
jual separohnya. Struktur bisa lebih baik," yakin Widya. “Kali ini Viar serius!
Mereka mau mendirikan pabrik.Kini sudah punya beberapa prototipe.Kami sudah
kirimkan “blue print” ke China untuk membuat sasis atau gardan untuk mobil
ini.Beberapa komponen masih kita impor,” jelas Widya yang sengaja menghubungi
KompasOtomotif, kemarin pagi sebelum IIMS 2012 dibuka.
Pada mobil kecil yang dipajang hanya beri label “LP2M’. “Belum ada
nama. Ancar-ancarnya Tani 300. Angka terakhir menunjukkan kapasitas mesin 300
cc yang digunakan. Untuk menggerakkan mobil ini saya menggunakan mesin Viar
yang sudah digunakan pada sepeda motor roda tiga,” jelas Widya.
Dijelaskan, Unes dan Viar masih berkeinginan kuat membuat mobil
nasional karena pemerintah juga berencana membangun industri otomotif nasional,
khusus untuk industri kecil yang membuat mobil kecil dengan mesin 500 cc untuk
angkutan di pedesaan. Pengemudi + 1 penumpang Sebagai atap, Widya
menggunakan kanvas bisa dibuka. Hanya disediakan jok depan, untuk pengemudi
dan penumpang. Di belakang, tersisa ruang cukup besar untuk membawa
barang.Prototipe yang diperlihat memang agak kasar, dan tempatnya karena
menarik.Malah “nyempil” di samping produsen aksesori sepeda motor.
Rp 30 juta “Rencananya sih untuk pendesaan.
C. Target Pasar
“Rencananya sih untuk pendesaan. Harganya ditargetkan Rp 30 juta,”
jelas Widya tentang target pasar mobil ini. Cukup unik, tangki penyimpanan bahan
bakar berkapasitas 15 liter berada di depan pengemudi atau pada mobil adalah
dasbor. Panel instrumen diadopsi dari sepeda motor. Begitu juga dengan lampu-
lampu. Seperti sepeda motor roda tiga, mobil digerakkan oleh roda belakang
dengan menggunakan as kopel dan gardan. Sedangkan untuk memindahkan gigi
atau mengoperasikan transmisi, digunakan tongkat panjang seperti mobil zaman
dulu. “Saya lengkapi dengan gigi low (rendah) dan high (tinggi) sesuai dengan
penggunaan saat bawa barang atau menempuh medan,”jelas Widya sambil
Universitas Pasundan 14
Tugas Teknik Otomotif
memperlihatkan tongkat pengopersian gigi. Ditambahkan pula mobil ini sudah
diminati oleh pengusahaan di Bali untuk disewakan kepada turis.“Sudah ada
tertarik,” jelasnya.
D. Spesifikasi
Mobil ini bermesin 300 cc (270 cc) 4-langkah 1-silinder bertenaga 14,5
kW dan torsi 20 Nm pada 5.000 RPM. Ia memiliki panjang 2.780 mm, lebar 1.270
mm, dan tinggi 1.600 mm. Jarak sumbu rodanya 1.830 mm serta jarak bodi ke
tanah 150 mm. Mobil dua penumpang ini diklaim bisa menampung bobot hingga
650 kg dengan efisiensi bahan bakar maksimal 1 liter untuk 25 km (kondisi tanpa
beban). Ia pun memanfaatkan transmisi model rotari seperti pada motor bebek
dengan susunan netral-1-2-3-4-5. Walau prototipe, sumber tadi menyebut bahwa
produksi sudah dilakukan dan sejauh ini sudah ada sebanyak 30 unit."Produksi
massal diharapkan pada awal 2013.Modelnya pun nanti berkembang ke pick-up dan
lainnya," beber sumber tersebut.
Universitas Pasundan 15