tugas-sosper-mkalah

Upload: edi-barnap-febiana

Post on 06-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 TUGAS-SOSPER-MKALAH

    1/10

    TUGAS TERSRUKTUR 

    SOSIOLOGI PERTANIAN

    “ Pola Dan Cara Hidup Masyaraka di D!sa Pa"!rasan# K!$a%aan

    Sa%pan Ka"upa!n Cila$ap'

    Ol!( )

    *+ Kui ,uliani - A*L.*/.012

    3+ Nindy D4i S - A*L.*/.5/2

    /+ D!so%i Nurlian - A*L.*/*0/2

    1+ Ri%a D4i I - A*L.*/*012

    0+ Edi 6arnap 7 - A*L.*/*082

    5+ D4i Puri S - A*L.*/*9*2

    8+ Aisya( Nur A - A*D.*03332

    9+ Rau Annisa D - A*D.*0*3:2

    KEMENTERIAN RISET# TEKNOLOGI# DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNI;ERSITAS

  • 8/18/2019 TUGAS-SOSPER-MKALAH

    2/10

    I+ PENGERTIAN DESA DAN KELURAHAN

    A+ DESA

    Desa adalah bentuk pemerintahan terkecil yang ada di negeri ini. Luas wilayah

    desa biasanya tidak terlalu luas dan dihuni oleh sejumlah keluarga. Mayoritas

     penduduknya bekerja di bidang agraris dan tingkat pendidikannya cenderung

    rendah. Karena jumlah penduduknya tidak begitu banyak, maka biasanya

    hubungan kekerabatan antarmasyarakatnya terjalin kuat. Para masyarakatnya juga

    masih percaya dan memegang teguh adat dan tradisi yang ditinggalkan para

    leluhur mereka.

    Berikut ini adalah pengertian dan definisi desa

    !. "" #o. $ %ahun &'('

    Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai

    kesatuan masyarakat termasuk di dalamnya kesatuan masyarakat dan hukum yang

    mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung di bawah camat dan

     berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan #egara

    Kesatuan )epublik *ndonesia.

    B. Menurut ) Bintarto

    Desa atau kota merupakan suatu hasil perwujudan geografis yang ditimbulkan

    oleh unsur+unsur fisografis, sosial, ekonomi, politk dan kultural yang terdapat

     pada suatu daerah serta memiliki hubungan dan pengaruh timbal balik dengan

    daeah lain.

    . -utardjo Kartodikusumo

    Desa adalah suatu kesatuan hukum di mana bertempat tinggal suatu

    masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri.

  • 8/18/2019 TUGAS-SOSPER-MKALAH

    3/10

    D. -aniyanti #urmuharimah

    Desa merupakan wilayah yang dihuni oleh masyarakat yang emmiliki sistem

     pemerintahan sendiri.

    . Kamus Besar Bahasa *ndonesia

    Desa adalah kesatuan wilayah yang dihuni oleh sejulah keluarga yang

    mempunyai sistem pemerintahan sendiri /dikepalai oleh seorang Kepala Desa0.

    6+ KELURAHAN

    Kelurahan merupakan wilayah gabungan dari beberapa )ukun 1arga

    /)10. Pemerintahan di tingkat desa dan kelurahan merupakan unsur pemerintahan

    yang berhubungan langsung dengan masyarakat.Berbeda dengan desa, kelurahan

    memiliki hak mengatur wilayahnya lebih terbatas. Kelurahan merupakan unit

    pemerintahan terkecil setingkat dengan desa. Dalam perkembangannya, sebuahdesa dapat diubah statusnya menjadi kelurahan..

    Definisi kelurahan menurut para ahli

    &. "" #o.$ %ahun &'(', kelurahan adalah suatu wilayah yang di tempati oleh

    sejumlah penduduk yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah

    dibawah camat, tetapi tidak berhan menyelenggarakan rumah tangganya

    sendiri.

    2. Menurut PP nomor (3 tahun 244$, kelurahan adalah wilayah kerja lurah

    sebagai perangkat Daerah Kabupaten5Kota dalam wilayah kerja Kecamatan.

    3. Kamus Besar Bahasa *ndonesia, kelurahan adalah daerah pemerintahan yang

     paling bawah yang dipimpin oleh seorang lurah.

    6. Daldjoeni /&''70, kelurahan adalah pembagian wilayah administratif di

    *ndonesia di bawah kecamatan dalam konteks otonomi daerah di *ndonesia.

    II+ PER6EDAAN DESA DAN KELURAHAN

    Perbedaan desa dan kelurahan, diantaranya

    https://id.wikipedia.org/wiki/Desahttps://id.wikipedia.org/wiki/Desa

  • 8/18/2019 TUGAS-SOSPER-MKALAH

    4/10

    &. Pemimpin Perbedaan yang paling mendasar mengenai desa dan Kelurahan

    yaitu pada pemimpinnya. Pemimpin desa disebut sebagai Kepala Desa atau

    sering disingkat sebagai Kades. -edangkan pemimpin dari Kelurahan disebut

    sebagai Lurah.

    2. -tatus jabatan pemimpin tidak hanya memiliki perbedaan nama atau sebutan

     pemimpin saja tetapi juga memiliki perbedaan pada jabatannya. Pemimpin

    desa memiliki jabatan sebagai pemimpin desa atau pemimpin daerah tersebut.

    -edangkan pemimpin Kelurahan atau Lurah merupakan perangkat

     pemerintahan kota atau kabupaten, tugasnya di Kelurahan tersebut.

    3. -tatus kepegawaian Perbedaan lain yang sangat jelas adalah pada status

    kepegawaian yang diterima oleh para pemimpin daerah tersebut. Bagi kepala

    desa atau Kades, ia memiliki status kepegawaian bukan P#-. -edangkan

    Lurah atau pemimpin Kelurahan memiliki status kepegawaian P#-.

    6. Proses pengangkatan Kades atau kepala desa dipilih oleh rakyat atau warga

    daerah tersebut melalui Pilkades. -edangkan Lurah atau kepala Kelurahan

    mendapatkan jabatannya karena ditunjuk oleh Bupati atau 1alikota.

    $. Masa jabatan Kades memiliki masa jabatan yang hanya $ tahun untuk setiap

     periodenya. -etiap orang yang telah menjadi Kades masih memiliki &

    kesempatan lagi untuk mengajukan diri sebagai Kades. "ntuk Lurah sendiri

    tidak memiliki masa jabatan yang terbatas. Masa jabatannya dapat

    disesuaikan dengan aturan pensiun sebagai P#-.

    8. Pembiayaan pembangunan Perbedaan lainnya dari desa dan Kelurahan dapat

    !nda lihat dari pembiayaan pembangunan. Desa memiliki dana yang berasal

    dari prakarsa masyarakat sedangkan Kelurahan memiliki dana yang berasal

    dari !PBD.

    III+ KETIDAK HARMONISAN DESA DAN KOTA

    Masyarakat pedesaan umumnya berbeda dengan masyarakat perkotaan.

    Perbedaan+perbedaan ini berasal dari adanya perbedaan yang mendasar dari

  • 8/18/2019 TUGAS-SOSPER-MKALAH

    5/10

    keadaan lingkungannya, yang mengakibatkan adanya dampak terhadap

     personalitas dari segi+segi kehidupan. Kesan masyarakat pedesaan adalah bodoh,

    lambat dalam berpikir, serta bertindak, mudah tertipu dan sebagainya. 9ukum

    rimba pun mmasih berlaku dimana dia yang kuat dialah yang berkuasa dan yang

    lemah pasti tertindas. -ehingga terjadilah kesenggangan sosial yang menyebabkan

    ketidak seimbangan dalam kehidupan perkotaan, dimana orang hanya

    memperdulikan dirinya sendiri dan tidak memperdulikan orang lain lagi.

    !danya kesenjangan sosial antara desa dan kota, khususnya sektor pertanian

    dan industri, merupakan salah satu hambatan bagi suatu daerah untuk ikut terjun

    kedalam mainstream ekonomi. Kesenjangan tersebut dipengaruhi oleh faktor+

    faktor

    &. -osial ekonomi rumah tangga atau masyarakat, khususnya kesenjangan

     pendapatan antara rumah tangga di perkotaan dan pedesaan.

    2. -truktur kegiatan ekonomi sektoral menjadi dasar kegiatan produksi rumah

    tangga atau masyarakat.

    3. Potensi regional / sumberdaya alam / -D!0 sumberdaya manusia /-DM0,

    dana, lingkungan, dan infrastruktur0 yang mempengaruhi perkembangan

    struktur kegiatan produksi.

    6. Kondisi kelembagaan yang membentuk jaringan kerja produksi dan

     pemasaran skala regional, lokal, dan global.

    Dalam kasus ini, masyarakat pedesaan diidentikan dengan perilaku dan sikap

    yang dianggap kolot dan tradisional dibandingkan dengan sikap dan perilaku

    orang kota yang dianggap maju dan modern. 9al ini tidak lain disebabkan

    karena sulitnya masyarakat desa menerima budaya moderenisasi, sulit untuk 

    menerima teknologi baru, malas, dan tidak mempunyai moti:asi yang kuat,

    merasa cukup puas dengan pemenuhan kebutuhan pokok yang paling dasar,

    dan budaya berbagi kemiskinan bersama.

    I;+ KE6UDA,AAN MAS,ARAKAT DI DESA PA6ERASAN

    KECAMATAN SAMPANG KA6UPATEN CILACAP

    A+ S!>ara(

  • 8/18/2019 TUGAS-SOSPER-MKALAH

    6/10

    Pada awal tahun &''3 dibentuk Kecamatan -ampang yang merupakan hasil

     pemekaran dari Kecamatan Maos. Pembentukan kecamatan tersebut dilakukan

    dengan tujuan untuk memperlancar pelaksanaan tugas+tugas pemerintahan dan

     pembangunan serta untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

    Pemekaran wilayah ini diharapkan menciptakan wilayah baru yang lebih

     berkembang sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Potensi utama kedua

    wilayah Kecamatan Maos dan -ampang adalah sektor pertanian dengan kondisi

    tanah dan sistem irigasi yang baik. Penduduk pada kedua kecamatan tersebut juga

    sebagian besar masih bekerja pada sektor pertanian sebagai petani dan buruh tani.

    -ektor lain yang mulai berkembang adalah sektor jasa dan perdagangan. Dengan

     pemekaran wilayah diharapkan potensi yang ada di Kecamatan Maos dan

    Kecamatan -ampang dapat lebih dikembangkan agar kesejahteraan penduduknya

     juga meningkat. Pada awal pembentukannya, wilayah Kecamatan -ampang relatif 

    tertinggal dibandingkan wilayah Kecamatan Maos dilihat dari aspek infrastruktur,

    sosial dan ekonomi. #amun, dalam perkembangannya, wilayah kecamatan

    -ampang dianggap lebih berkembang dibanding dengan Kecamatan Maos sebagai

    wilayah induknya terutama pada aspek ekonomi. Kecamatan -ampang sebagai

    wilayah hasil pemekaran mempunyai pertumbuhan ekonomi dan PD)B perkapita

    lebih tinggi dibanding Kecamatan Maos. Dalam kurun waktu antara tahun 244(; 

    24&2, pertumbuhan ekonomi Kecamatan Maos sebesar 3,$4< pertahun,

    sedangkan kecamatan -ampang sebesar 8,4&< pertahun /BP-, 24&30.

    6+ Pola Hidup Masyaraka K!$a%aan Sa%pan&

    &. Budaya Pertanaman

    Masyarakat -ampang masih menggunakan sistem kepercayaan. ontohnya

    yaitu, apabila ada orang yang meninggal dan pada hari yang sama akan

    diadakan penanaman padi atau tandur, maka pada hari itu juga penanaman padi

    akan di undur pada keesokan harinya, dikarenakan masyarakat petani disana

    masih menganut sistem kepercayaan, bahwa apabila penanaman padi

  • 8/18/2019 TUGAS-SOSPER-MKALAH

    7/10

  • 8/18/2019 TUGAS-SOSPER-MKALAH

    8/10

    Ketika terjadi perubahan teknologi, yakni penggunaan tenaga traktor 

    menggantikan tenaga ternak, maka terjadi perubahan, antara lain kelembagaan

    terutama kelembagaan hubungan kerja. Kelembagaan hubungan kerja berubah

    dari sistem pengupahan ?harian@ menjadi sistem pengupahan ?borongan@.

    Demikian pula perubahan yang terjadi pada penduduk dan kulturalnya, ketika

     penduduk masih menggunakan ternak maka penduduk sudah terbudaya memupuk 

    dengan pupuk kandang, ketika ternak tergeser oleh teraktor maka penduduk sulit

    memperoleh pupuk kandang. Perubahan teknologi juga mempengaruhi perubahan

    sumberdaya, ketika ternak sudah banyak digunakan penduduk maka banyak 

     penduduk menggunakan kotoran ternak sebagai pupuk kandang /sumberdaya

    alam terpelihara0. Ketika penggunaan ternak diganti oleh traktor,maka oenduduk 

    amat sulit mencari pupuk kandang untuk memerbaiki sumberdaya alam. Dengan

    demikian, tampak adanya suatu :ariabel yang berubah /teknologi0 menyebabkan

    terjadinya perubahan :ariabel yang lan seperti kelembagaan, penduduk dan

    kulturalnya, dan sumberdaya fisik.

    Berdasarkan hasil yang diperoleh wawancara dengan bapak #gadiman /6'

    %ahun0 sebagai ketua KLAMPAK %ani Dewi )atih yang bertempat di Desa

    Paberasan, Kec. -ampang, Kab. ilacap, dan bapak #gadirun /$$ %ahun0.

    Kelompok tani Dewi )atih di Desa Paberasan ini -ebelum adanya traktor, petani

    desa Paberasan menggunakan ternak untuk membajak sawah atau ladangnya

    dengan seekor sapi, dan kotoran sapi pun digunakan sebagai pupuk kompos untuk 

     pertaniannya. Petani desa Paberasan bercocok tanaman padi.

    -etelah adanya traktor, petani Desa Paberasan hanya mengalami beberapa

    kendala diantaranya perubahan sosial pada masyarakat awalnya setelah ada traktor 

    masih belum bisa diterima karena masih dua kali kerja, masih ada sebagian yang

    tidak bisa terbajak dengan baik, namun dengan kondisi ternak sapinya tidak ada

     jadi mau tidak mau terpaksa menggunakan traktor. Kerugiannya ketika

    menggunakan traktor karena kondisi lahan penuh dengan batu maka yang terjadi

    apabila pembajakan menggunakan traktor besi garap akan rusak bahkan pernah

     patah, lain dengan dulu masih menggunakan sapi begitu terkena batu maka sapi

  • 8/18/2019 TUGAS-SOSPER-MKALAH

    9/10

    akan diam. Dari kelompok tani setelah adanya traktor yang terjadi ialah semakin

    membantu karena lebih mudah dan tidak mengenal cuaca hujan. Dari organisasi

    setelah adanya traktor tidak ada perubahan terkait struktur, fungsi, ataupun

    tujuannya dan begitupun terhadap norma+norma atau aturan masih sama karena

    tidak tertulis sesuai kesepakatan dan kerjasama, namun apabila ada keperluan

    yang lebih mendesak maka bisa diprioritaskan terlebih dahulu sesuai kesepakatan.

     perbedaan waktu membajak dengan tandur5nanamnya yang secara manual. =adi

    membajak menggunakan traktor lebih cepat dibanding tandur5nanamnya, traktor 

    sehari bisa membajak sampai 3444meter, namun tandur hanya sampai &444 meter 

    setiap harinya sehingga bedampak pada lahan menjadi kering akibat didiamkan

     beberapa hari karena waktu tandur5tanam yang agak lama.

    ;I+ KESIMPULAN

    &. Desa merupakan wilayah yang dihuni oleh masyarakat yang emmiliki

    sistem pemerintahan sendiri.

    2. Kelurahan adalah pembagian wilayah administratif di *ndonesia di bawah

    kecamatan dalam konteks otonomi daerah di *ndonesia.

  • 8/18/2019 TUGAS-SOSPER-MKALAH

    10/10

    3. Perbedaan antara Desa dan Kelurahan terletak dari segi pemimpin, status

    kepegawaian, proses pengangkatan pemimpin, masa jabatan pemimpin,

    dan pembiayaan pembangunan.

    6. 9ubungan ketidakharmonisan hubungan antara desa dengan kota

    umumnya disebabkan karena perbedaan pola piker, tingkah laku, dan

    kebiasaan masing+masing masyarakat.

    $. Kehidupan masyarakat Desa Paberasan, Kecamatan -ampang, Kabupaten

    ilacap masih kental dengan kebudayaan desa tersebut.

    8. Manfaat teknologi baru di Kecamatan -ampang, Kabupaten ilacap masih

     belum dapat dirasakan oleh sebagian masyarakat.