KATAPENGANTARPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yangmana atas berkat rahmat, nikmat dan hidayahnya sehingga makalah ini dapat diselesaikan.Tak lupa pula Shla!at beriring salam penulis haturkan kepada junjungan Nabi besar "uhammad SAW, yangmana #eliau telah memba!a umatnya dari alam yang gelap gulita kepada alam yang terang benderang dan penuh dengan ilmu pengetahuan.Penulis menyusun makalah yang berjudul $#%& &PT%K $ ini karena ada sangkut pautnya antara ilmu kepera!atan dengan%lmu 'isika tentang #i &ptik. Penulis berharap makalah (isikaini akan sangat berguna dalam menambah !a!asan dan ilmu pengetahuan dalam pembelajaran'isika Kepera!atan.)alam penyusunan makalah ini penulis menyadari akan segala kekurangan dan kemampuan yang sangat terbatas dimiliki leh penulis, sehingga dalam penulisan, penyusunan kalimat dan dalam men*ari sumber buku serta internet masih kurang dan teramat sulit. Namun penulis sudah berusaha semaksimal mungkin agar makalah ini dapat diselesaikan untuk memenuhi tugas yangtelah diberikan leh dsen pembimbing dan berusaha untuk menjadikan yang terbaik.)engan segala kerendahan hati, penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran saran yang si(atnya membangun demi penyempurnaan makalah ini. )an penulis berharap semga makalah ini dapat memenuhi harapan kita semua.Pematang Reba, Agustus +,,- Penulis#A# % PEN)A./0/ANA.0ATAR #E0AKANG.)alam keseharian kita selalu melihat ada rang yang memakai ka*a mata dan ada pula yang tidak, dan ada pula yang dulunya tidak memakai ka*amata tetapi sekarang memakai ka*a mata. )isamping itu ada pula yang memakai ka*a mata tetapi masih melihat suatu benda tersebut tidak jelas. .al itulah yang membuat penulis mengangkat masalah ini menjadi makalah penulis. Sampai abad ke12 sebelum masehi rang masih berrpendapat bah!a benda1benda di sekitar dapat dilihat leh karena mata mengeluarkan sinar1sinar penglihatan. Anggapan ini didukung leh Plat 32+- 4 526 7 dan Eu*lides 3+68 4 +9+ S"7 leh karena pada mata binatang di malam hari tampak bersinar.Pendapat di atas di tentang leh Aristteles 3562 4 5++ S"7 karena pada kenyataan kita tidak dapat melihat benda1benda di dalam ruang gelap. Namun demikian Aristteles tidak dapat memberi penjelasan mengapa mata dapat melihat benda.Pada abad pertengahan Alha:an 3-;< 4 9,567 serang "esir di %skandria berpendapat bah!a benda di sekitar itu dapat dilihat leh karena benda1benda tersebut memantulkan *ahaya atau meman*arkan *ahaya yang masuk ke dalam mata . teri ini akhirnya di terima sampai abad ke +,ini.#.T/=/ANPEN/0%SAN9.Tujuan /mum Setelah memba*a makalah ini, diharapkan kita semua dapat menambah pengetahuantentang %lmu#i &ptik +.Tujuan Khusus Penulis membuat makalah ini dengan tujuan sebagai berikut >a.)apat menambah ilmu bagi penulisdan para pemba*ab.)apat mengetahui tentang perlunya %lmu #i &ptik yang sangat erat hubungannya dalam kehidupan kita sehari 4 hari.*."enambah !a!asan tentang #i &ptik.d."emperdalam untuk pembuatan makalah.2#A# %%PE"#A.ASAN A.=EN%S &PT%K.9. &PT%K GE&"ETR%#erpangkal pada perjalanan *ahaya dalam medium se*ara garis lurus, berkas1berkas *ahaya di sebut garis *ahaya dan gambar se*ara garis lurus. )engan *ara pendekatan ini dapatlah melukiskan *iri1*iri *ermin dan lensa dalam bentuk matematika. "isalnya untuk rumus *ermin dan lensa >( ? (*us ? titik apib ? jarak benda@ ? jarak bayangan.ukum Willebrrd Snelius 39n ? indeks bias% ? sudut datangr ? sudut bias 3re(raksi7+.&PT%K '%S%KGejala *ahaya seperti dispersi, inter(erensi dan plarisasi tidak dapat di jelaskan malalui metde ptika gemetri. Gejala1gejala ini hanya dapat dijelaskan dengan menghitung *iri1*iri (isik dari *ahaya tersebut.Sir %saa* Ne!tn 39;2+198+87, *ahaya itu menggambarkan peristi!a *ahaya sebagai sebuah aliran dari butir1butir ke*il 3teri krpuskuler7. Sedangkan dengan menggunakan teri k!antum yang dipelpri Plank 396Aberasi krmatis aksialElngitudinal > perubahan jarak bayangan sesuai dengan indeks bias. Aberasi krmatis lateral > perubahan aberasi dalam ukuran bayangan./ntuk menghilangkan terjadinya aberasi krmatis dipakai lensa (linta dan ka*a kr!n, lensa kembar ini disebut $ A*hrmati* duble lensG.E. "ATA#anyak pengetahuan yang kita perleh melalui suatu penglihatan. /ntuk membedakan gelap atau terang tergantung atas penglihatan seserang.Ada tiga kmpnen pada penginderaan penglihatan >9. "ata mem(kuskan bayangan pada retina+. System syara( mata yang memberi in(rmasi ke tak5. Krteks penglihatan salah satu bagian yang menganalisa penglihatan tersebut. 9. A0AT &PT%K "ATA#agian1bagian pada mata terdiri dari >9. RetinaTerdapat rs batang dank nesEkeru*ut, (ungsi rd untuk melihat pada malam hari sedangkan kne untuk melihat siang hari. )ari retina ini akan dilanjutkan ke sara( ptikus.+. '@ea sentralis)aerah *ekung yang berukuran ,,+< mm di tengah1tengahnya terdapat ma*ula lutea 3bintik kuning7.85. Krnea dan lensaKrnea merupakan lapisan mata paling depan dan ber(ungsi mem(kuskan benda dengan *ara re(raksi, tebalnya ,,< mm sedangkan lensa terdiri dari kristal mempunyai dua permukaan denganjari1jari kelengkungan 8,6 m (ungsinya adalah mem(kuskan bjek pada berbagai jarak.2. Pupil)i tengah1tengah iris terdapat pupil yang (ungsinya mengatur *ahaya yang masuk. Apabila *ahaya terang pupil mengun*up demikian sebaliknya.Sistem pti* mata serupa dengan kamera TH bahkan lebih mahal leh karena >a. "ata bisa mengamati bjek dengan sudut yang sangat besarb. Tiap mata mempunyai kelpak mata dan ada *airan lubrikasi*. )alam satu detik dapat mem(kuskan bjek berjarak +, *md. "ata sangat e(ekti( pada intensitas *ahaya 9, > 9e. )ia(ragma mata di atur se*ara tmatis leh iris(. Krnea terdiri dari sel1sel hidup namun tidak mendapat @askularisasig. Tekanan bla mata diatur se*ara tmatis sehingga men*apai +, mm.gh. Tiap mata dilindungi leh tulangi. #ayangan yang terbentuk leh mata akan diteruskan ke takj. #la mata dilengkapi dengan tt1tt mata yang mengatur gerakan bla mata 3m ? muskulus?tt7". rektus medialis ? menarik bla mata ke dalam". rektus lateralis ? menarik bla mata ke samping". rektus superir ? menarik bla mata ke atas". rektus in(erir ? menarik bla mata ke ba!ah". bligus in(erir ? memutar ke samping atas". bligus superir ? memutar ke samping dalam.Kelumpuhan salah satu tt mata akan timbul gejala yang disebut strabismus 3mata juling7. Ada tiga ma*am strabismus yaitu strabismus hri:ntal, @erti*al dan trsinal.+. )ABA AK&"&)AS%)alam hal mem(kuskan bjek pada retina, lensa mata memegang peranan penting. Krnea mempunyai (ungsi mem(kuskan bjek se*ara tetap demikian pula bla mata 3diameter bla mata +, 4 +5 mm7. kemampuan lensa mata untuk mem(kuskan bjek di sebut daya akmdasi. Selama mata melihat jauh, tidak terjadi akmdasi. "akin dekat benda yang dilihat semakin kuatmata E lensa berakmdasi. )aya akmdasi ini tergantung kepada umur. /sia makin tua daya akmdasi semakin menurun. .al ini disebabkan kekenyalan lensaEelastisitas lensa semakin berkurang.=arak terdekat dari benda agar masih dapat dilihat dengan jelas dikatakan benda terletak pada $titik dekatG punktum prksimum. =arak punktum prksimum terhadap mata dinyatakan P 3dalam meter7 maka disebut Ap 3akisal prksimum7I pada saat ini mata berakmdasi sekuat1kuatnya 3mata berakmdasi maksimum7. =arak terjauh bagi benda agar masih dapat dilihat dengan jelas dikatakan benda terletak pada titik jauhEpunktum remtum. =arak punktum remtumterhadap mata dinyatakan r 3dalam meter7 maka disebut Ar 3Aksial Prksimum7I pada saat ini mata tidak berakmdasiElepas akmdasi.Selisih A dengan Ar disebut lebar akmdasi, dapat dinyatakan >A ? lebar akmdasi yaitu perbedaan antara akmdasi maksimal dengan lepas akmdasi maksimal.Se*ara empiris A ? ,,,,+6 36, th 4 07 diptri0 ? umur dalam tahun#ertambah jauhnya titik dekat akibat umur disebut mata presbip. Presbyp ini bukan merupakan *a*at penglihatan. Ada satu dari sekian jumlah rang tidak mempunyai lensa mata."ata demikian disebut mata a(asia.5. PENB%"PANGAN PENG0%.ATAN"ata yang mempunyai titik jauhEpunktum remtum terhingga akan memberi bayangan benda se*ara tajam pada selaput retina. )ikatakan mata emetrpia. Sedangkan mata yang mempunyai titik jauh yang bukan tak terhingga , mata demikian disebut mata ametrpia."ata emetrpia mempunyai punktum prksimum sekitar +< *m, disebut mata nrmal. Sedangkan mata emetrpia yang mempunyai punktum prksimum lebih dari +< *m di sebut matapresbipia."ata ametrpia mempunyai dua bentuk >9. "ypia 3penglihatan dekat7 +. .ipermetrpia 3penglihatan jauh7"%&P%A"ata ametrpia yang mempunyai P dan r terlalu ke*il di sebut mata mypia. "ata mypia ini bentuk mata terlalu lnjng maka benda berjauhan tak terhingga akan tergambar tajam di depan retina. "ata seperti ini dapat melihat tajam benda pada titik dekat tanpa akmdasi. )engan akmdasi kuat akan terlihat benda yang lebih dekat lagi..%PER"ETR&P%A"ata ametrpia yang mempunyai P dan r terlalu besar dikatakan hipermetrpia. Kalau diperhatikan bla mata hipermetrpia maka akan terlihat bla mata yang agak gepeng dari nrmal. "ata yang demikian itu tanpa akmdasi bayangan tak terhingga akan terletak di belakang retina, tetapi kadang kala dengan akmdasi akan terlihat benda1benda yang jauh tak terhingga se*ara tajam bahkan dapat melihat benda1benda berada dekat di depan mata.#aik mypia maupun hipermetrpia kelainannya terletak pada prs yang di sebut ametrpia prs. Selain mypia dan hipermetrpia, ada salah satu kelainan pada lensa mata yaitu astigmatisma. Astigmatisma terjadi apabila salah satu kmpnen system lensa menjadi bentuk telur daripada s(eris. Tambahan pula krnea atau lensa kristaline menjadi memanjang ke salah satu arah. )engan demikian radius kur@atura menjadi lebih besar pada arah memanjang. Sebagai knsek!ensi berkas *ahaya yang masuk le!at kur@atura yang panjang akan di(kuskan dibelakang retina sedangkan berkas *ahaya yang masuk le!at kur@atura yang pendek di(kuskandi depan retina. )engan perkataan lain mata tersebut mempunyai pandangan jauh terhadap beberapa berkas *ahaya dan berpandangan dekat terhadap sisa *ahaya. )engan demikian mata seserang yang menderita astigmatisma tidak dapat mem(kuskan setiap bjek dengan jelas.2. TE.N%K K&REKS%Setelah melalui pemeriksaan dkter mata dengan seksama maka ditentukan apakah penderita menderita presbipia, hipermetrpia, mypia, astigmatisma atau *ampuran 3presbipia dan mypia7.a. "ata presbipiaPada mata presbipia tidak ada masalah untuk melihat jauh. Bang menjadi masalah adalah melihat dekat, untuk itu penderita dianjurkan memakai ka*amata psiti(b. "ata hipermetrpia"ata demikian kemampuan melihat dekat terganggu dimana punktum prksimum dan punktum remtum yang terlalu jauh sehingga dianjurkan memakai ka*amata psiti(.*. "ata mypiaPada mata mypia, kemampuan melihat jauh tergganggu leh karena letak punktum prksimum dan punktum remtum yang terlalu dekat sehingga dianjurkan memakai ka*amata negati(.d. "ata astigmatismaPenderita yang mengalami mata astigmatisma akan terganggu penglihatannya tidak dalam segalaarah, sehingga penderita ini dianjurkan memakai ka*amata silindris atau ka*a mata tridal. Penderita astigmatisma dengan satu mata akan melihat garis dalam satu arah lebih jelas daripada kea rah yang berla!anan.e. CampuranAda penderita yang matanya sekaligus mangalami presbipi dan mypia, maka mempunyai punktum prksimum yang letaknya terlalu jauh dan punktum remtum terlalu ke*il, penderita demikian memakai ka*amata rangkap yaitu ka*amata bi(*al 3negati( diatas, psiti( di ba!ah7Ada penderita yang hanya menderita presbipia, mypia atau hipermetrpia tanpa astigmatisma hanya memakai ka*amata berlensa s(eris.Cnth 9 >)kter dalam memeriksa penderita yang titik dekat matanya ,,< meter dan penderita ingin memba*a pada jarak ,,+< meter.Pertanyaan >a. #erapakah daya akmdasinya Jb. #erapakah kekuatan lensa agar pemderita dapat memba*a pada jarak ,,+< m J/ntuk menja!ab pertanyaan ini perlu diketahui bah!a bjek yang terjadi pada retina dibentuk leh krnea dan lensa mata yang merupakan lensa gabung dan jarak krnea retina se*ara pendekatan adalah + *m ? ,,,+ meter.)aya akmdasi mata dihitung dalam diptri 3)7 dimana selisih antara kekuatan lensa mata untuk melihat pada titikEjarak tertentu dengan daya kekuatan lensa mata pada !aktu melihat benda pada jarak jauh tak terduga. "aka penyelesaian sal di atas sebagai berikut >a. Kekuatan (*us mata nrmal >Kalau mata rang tersebut di(kuskan pada jarak ,,< meter maka (*us matanya)aya akmdasi sebesarb. /ntuk melihat benda pada jarak ,,+< meter maka kekuatan matanya >Penderita tersebut harus memakai ka*amata dengan kekuatan >

"ata penderita ini perlu dikreksi dengan lensa >

#enda dengan ukuran tertentu diletakkan didepan *ermin *embung dengan jarak diketahui akan membentuk bayangan di belakang *ermin *embung berjarak O r. dengan demikian dapat ditentukan permukaan *ermin *embung.#erlandaskan kerja *ermin *embung maka dibuat keratmeter. Pada keratmeter ,krnea bertindak sebagai *ermin *embung, sumber *ahaya sebagai bjek. Pemeriksa mengatur (*us agar memperleh jarak dari krnea.Pemeriksa menentukan ukuran bayangan yang dire(leksi dengan mengatur sudut prisma agar menghasilkan dua bayangan. Psisi prisma setelah diatur akan dikaliberasi dengan daya (*us krnea 3 dalam diptri7. Nilai rata1rata 22 diptri dengan rata1rata radius kelengkungan krnea 8,8 mm. penderita dengan astigmastisma , biasanya dalam pengukuran bayangan dibuat arah @erti*al dan hri:ntal.T&N&"ETERPada tahun 9-,,, S*hit: 3=erman7 memperkenalkan alat untuk mengukur tekanan intra*ular yang dikenal dengan nama Tn meter dari S*hit:.Tehnik dasar > Penderita ditelentangkan dengan mata menatap ke atas, kemudian krnea mata dibius. Tengah1tengah alat 3 Plug7 diletakkan di atas krnea menyebabkan suatu tekanan ringan terhadap krnea. Plug dari tnmeter berhubungan dengan skala sehingga dapat terba*a nilai skala tersebut. Tnmeter dilengkapi dengan alat pemberat 9. #ersi(at aksial yaitu sumbu bla mata terlalu pendek+. #ersi(at re(rakti( karena lengkung krnea kurang atau karena lensa mata terlalu tipis.5. Atau kelainan pada *rpus @itreum spt pada penderita )iabet.5."ata Astigmatisma 3 Cylinder 7Kelaian Astigmatisma ialah Sinar1sinar sejajar yg datang dari jarak jauh, leh mata dalam keadaan tanpa akmdasi, dibiaskan tidak pada satu titik (kus, melainkan pada beberapa titik (kus yg membentuk suatu garis. /kuran E bbt pembiasan pada tiap1tiap meridian tidaklah sama. #iasanya terdapat + bidang utama yg mana kekuatan bias pada satu bidang lebih besar daribidang yg lainnya. )an kedua bidang tersebut saling tegak lurus.Astigmatisma terbagi atas dua bagian >a.Astigmatisma beraturan E la:im 3Reguler7b.Astigmatisma tidak beraturan E 3%rreguler7Tanda tanda astigmatisma sbb >Q"ata sering lelah, pusingQPenglihatan tidak tajam, kurang (kusQ#enda tampak seperti dbel1dbel, dllQ&bjek bulat tampak benjl, garis lurus tampak agak bengkk, dll2.Presbipia 3Rabun mata tua E K 7Adalah gangguan penglihatan dekat karena (aktr usia mele!ati usia 2, tahun.Perkiraan uk. 0ensa ba*a menurut umur adalah sbb >K 9,, ? 2, th.K 9 http>EEaneka1!a*ana.blgspt.*mE+,9+E,5Emakalah1(isika1kepera!atan1tentang1bi.htmlSiA::+)/PTE