tugas pengantar pendidikan edit

31
Tugas PENGANTAR PENDIDIKAN Oleh: Nama : Kartini Nursetya Stambuk : A 241 14 005 Kelas : B

Upload: tinni-tonnes

Post on 01-Oct-2015

51 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

pengantar pendidikan

TRANSCRIPT

TugasPENGANTAR PENDIDIKAN

Oleh:

Nama: Kartini NursetyaStambuk: A 241 14 005Kelas: B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKAFAKULTAS KEGURUAN & ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS TADULAKO2015

BAB IHAKIKAT MANUSIA DAN PENGEMBANGANNYA

A. Pengertian Sifat Hakikat ManusiaSifat hakikat manusia adalah ciri-ciri karakteristik yang secara prinsipil membedakan manusia dari hewan, meskipun antara manusia dengan hewan banyak kemiripan terutama dilihat dari segi biologisnya.

B. Wujud Sifat Hakikat ManusiaWujud dari sifat hakikat manusia yang tidak dimiliki oleh hewan yang dikemukakan oleh faham eksistensialisme, yaitu:a. Kemampuan menyadari diri.b. Kemampuan bereksistensi.c. Pemilikan kata hati.d. Moral.e. Kemampuan bertanggung jawab.f. Rasa kebebasan (kemerdekaan).g. Kesediaan melaksanakan kewajiban dan menyadari hak.h. Kemampuan menghayati kebahagiaan.

C. Kemampuan Menyadari diriAdanya kemampuan menyadari diri yang dimiliki manusia maka manusia menyadari bahwa dirinya memiliki ciri khas atau karakteristik diri. Hal ini menyebabkan manusia dapat membedakan dirinya dan membuat jarak dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya.

D. Kemampuan BereksistensiKemampuan bereksistensi adalah kemampuan manusia menempatkan diri dan dapat menembus atau menerobos serta mengatasi batas-batas yang membelenggu dirinya.

E. Kata HatiKata Hati adalah kemampuan membuat keputusan tentang yang baik atau benar dan yang buruk atau salah bagi manusia sebagai manusia. Tujuannya agar orang memiliki keberanian berbuat yang didasari oleh kata hati yang tajam.

F. Moral Jika kata hati diartikan sebagai bentuk perhatian maka moral adalah perbuatan itu sendiri. Orang yang mempunyai kata hati tajam belum tentu moralnya baik.

G. Tanggung JawabSifat tanggung jawab adalah kesediaan untuk menanggung segenap akibat dari perbuatan yang menuntut tanggung jawab yang telah dilakukannya.

H. Rasa Kebebasan Rasa kebebasan adalah tidak merasa terikat oleh sesuatu tetapi sesuai dengan tuntutan kodrat manusia. Artinya bebas berbuat apa saja sepanjang tidak bertentangan dengan kodrat manusia.

I. Kewajiban dan HakKewajiban dan hak adalah dua macam gejala yang timbul karena manusia itu sebagai makhluk sosial, yang satu ada hanya karena ada yang lain.

J. Kemampuan Menghayati KebahagiaanKebahagiaan adalah perpaduan dari usaha, hasil atau takdir dan kesediaan menerimanya.

K. Dimensi-dimensi Hakikat Manusia, Keunikan dan DinamikanyaDalam hal ini ada 4 macam dimensi, yaitu:1. Dimensi Keindividuan 2. Dimensi Kesosialan3. Dimensi Kesusilaan4. Dimensi Keberagaman

I. Pengembangan (Proses Pendidikan) Dimensi Hakikat Manusia1. Pengembangan yang utuh Pengembangan dimensi hakikat manusia yang utuh diartikan sebagai pembinaan terpadu terhadap seluruh dimensi hakikat manusia sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara selaras. Maka secara totalitas dapat membentuk manusia yang utuh.2. Pengembangan yang Tidak UtuhPengembangan yang tidak utuh adalah proses pengembangan dimensi hakikat manusia yang tidak seimbang antara dimensi yang satu dengan yang lainnya.__________________________________________________________________

1. Apa yang dimaksud dengan sifat hakikat manusia?Jawab: Sifat hakikat manusia adalah ciri-ciri karakteristik yang secara prinsipil membedakan manusia dari hewan, meskipun antara manusia dengan hewan banyak kemiripan terutama dilihat dari segi biologisnya.

2. Mengapa manusia dapat menyadari bahwa dirinya memiliki ciri khas serta apa penyebabnya?Jawab: Karena adanya kemampuan menyadari diri yang dimiliki manusia maka manusia menyadari bahwa dirinya memiliki ciri khas atau karakteristik diri. Hal ini menyebabkan manusia dapat membedakan dirinya dan membuat jarak dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya.

3. Apa tujuan dari adanya kata hati atau suara hati pada manusia?Jawab: Tujuan adanya kata hati adalah agar orang memiliki keberanian berbuat yang didasari oleh kata hati yang tajam.

4. Jelaskan pengertian dari tanggung jawab!Jawab: Tanggung jawab adalah kesediaan untuk menanggung segenap akibat dari perbuatan yang menuntut tanggung jawab yang telah dilakukannya.

5. Sebutkan 4 dimensi hakikat manusia, keunikan, dan dinamikanya!Jawab: - Dimensi keindividuan Dimensi kesosialan Dimensi kesusilaan Dimensi keberagaman

BAB IIPENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN

A. Pengertian Pendidikan1. Batasan Tentang PendidikanBatasan tentang pendidikan yang dibuat oleh para ahli beraneka ragam dan kandungannya berbeda yang satu dari yang lain.2. Pendidikan Sebagai Transformasi BudayaSebagai proses transformasi budaya, pendidikan diartikan sebagai kegiatan pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi yang lain.3. Pendidikan Sebagai Proses Pembentukan PribadiSebagai proses pembentukan pribadi, pendidikan diartikan sebagai suatu kegiatan yang sistematis dan sistemik terarah kepada terbentuknya kepribadia peserta didik.4. Pendidikan sebagai Proses Penyiapan WarganegaraPendidikan sebagai penyiapan warganegara diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk membekali peserta didik agar menjadi warganegara yang baik.

B. Definisi Pendidikan Menurut GBHNGBHN 1998(BP 7 pusat, 1990: 105) memberikan batasan tentang pendidikan nasional sebagai berikut: pendidikan nasional yang berakar pada kebudayaan /bangsa Indonesia dan berdasrkan Pancasila serta UUD 1945 diarahkan untuk meningkatkan kecerdasan serta dapat memenuhi kebutuhan pembangunan nasional dan bertanggung jawabatas pembangunan bangsa.

C. Tujuan dan Proses Pendidikan1. Tujuan PendidikanTujuan pendidikan yaitu memuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik, luhur, pantas, benar, dan indah untuk kehidupan.2. Proses PendidikanProses pendidikan merupakan kegiatan mobilitas segenap komponen pendidikan oleh pendidik terarah kepada pencapaian tujuan pendidikan.

D. Konsep Pendidikan Sepanjang Hayat(PSH)PSH merupakan suatu proses berkesinambungan yang berlangsung sepanjang hidup. Berikut merpakan alasan-alasan mengapa PSH diperlukan:a. Rasionalb. Alasan keadilanc. Alasan ekonomid. Alasan faktor sosiale. Alasan perkembangan IPTEKf. Alasan sifat pekerjaan g. Kemandirian dalam belajar.

E. Arti dan Prinsip yang MelandasiKemandirian dalam belajar diartikan sebagai aktivitas belajar yang berlangsungnya lebih didorong oleh kemauan diri sendiri, pilihan sendiri, dan tanggung jawab sendiri dari pembelajaran.

F. Unsur-unsur Pendidikan1. Proses pendidikan yang melibatkan banyak hal yaitu:a. Subjek yang dibimbing (peserta didik)b. Orang yang membimbing (pendidik)c. Interaksi antara peserta ddik dengan pendidik (interaksi edukatif)d. Ke arah mana bimbingan ditunjukkan (tujuan pendidikan)e. Pengaruh yang diberikan dalam bimbingan (materi pendidikan)f. Cara yang digunakan dalam bimbingan (alat dan metode)g. Tempat dimana peristiwa bimbingan berlangsung (lingkungan pendidikan)

G. Pendidikan Sebagai Sistem1. Pengertian sistemSistem merupakan sekumpulan komponen atau subsistem yang terorganisasikan dan berkaitan dengan sesuai rencana untuk mencapai suatu tujuan tertentu.2. Komponen dan Saling Hubungan Antara Komponen Dalam Sistem PendidikanPendidikan terdiri dari sejumlah komponen, yaitu: raw input (sistem baru), output(tamatan), instrumental input(guru, kurikulum), environmental input(budaya, kependudukan, politik & keamanan)3. Hubungan Sistem Pendidikan dengan Sistem lain dan Perubahan Kedudukan dari SistemSistem pendidikan dapat dilihat dari ruang lingkup makro. Sebagai subsistem, bidang ekonomi, pendidikan, dan politik masing-masing sebagai sistem.4. Pemecahan Masalah Pendidikan Secara Sistematika. Cara Memandang Sistemb. Masalah Berjenjangc. Analisis Sistem Pendidikand. Saling Hubungan Antar Komponen5. Keterkaitan Antara Pengajaran dan PendidikanKesimpulan yang dapat ditarik dari persoalan pengajaran dan pendidikan adalah:a. Pengajaran dan pendidikan dapat dibedakan, tetapi tidak dapat dipisahkan b. Pendidikan modern lebih cenderung mengutamakan pendidikan, sebab pendidikan membentuk wadah, sedangkan pengujaran mengusahakan isinya.6. Pendidikan Prajabatan dan Pendidikan dalam Jabatan Sebagai Sebuah SistemPendidikan prajabatan berfungsi memberikan bekal secara formal kepada calon pekerja dalam bidang tertentu dalam periode waktu tertentu. Sedangkan pendidikan dalam jabatan bermaksud memberikan bekal tambahan kepada orang-orang yang telah bekerja berupa penataran, dan lain-lain.7. Pendidikan Formal, Non-Formal, dan Informal Sebagai Sebuah Sistem.Pendidikan formal sering disebut pendidikan persekolahn, berupa rangkaian jenjang pendidikan yang telah baku. Pendidikan non-formal lebih difokuskan pada pemberian keahlian guna terjun ke masyarakat. Pendidikan informal adalah suatu fase pendidikan yang berada disamping pendidikan formal dan nonformal.__________________________________________________________________1. Jelaskan pengertian dari pendidikan sebagai proses transformasi budaya!Jawab: Sebagai proses transformasi budaya, pendidikan diartikan sebagai kegiatan pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi yang lain.

2. Jelaskan prinsip utama dari analisis sistem pendidikan!Jawab: Prinsip utama dari penggunaan analisis sistem ialah: bahwa kita dipersyaratkan untuk berpikir secara sistematik, artinya harus memperhitungkan segenap komponen yang terlihat dalam masalah pendidikan yang akan dipecahkan.

3. Apakah perbedaan pendidikan prajabatan dan dalam jabatan?Jawab: Pendidikan prajabatan memberikan bekal secara formal kepada calon pekerja dalam bidang tertentu dalam periode waktu tertentu. Sedangkan pendidikan dalam jabatan bermaksud memberikan bekal tambahan kepada orang-orang yang telah bekerja berupa penataran, dan lain-lain

BAB IIILANDASAN DAN ASAS-ASAS PENDIDIKAN

A. Landasan Pendidikan1. Landasan Filosofis a. Pengertian Landasan FilosofisLandasan filosofis bersumber dari pandangan-pandangan dalam filsafat pendidikan menyangkut keyakinan terhadap hakekat manusia, keyakinan tentang sumber nilai, hakekat pengetahuan, dan tentang kehidupan yang lebih baik dijalankan. Aliran filsafat yang kita kenal sampai saat ini adalah Idealisme, Realisme, Perenialisme, Esensialisme, Pragmatisme dan Progresivisme dan Ekstensialisme.

B. Pancasila Sebagai Landasan FilosofisSistem pendidikan nasional Pasal 2 UU RI No. 2 Tahun 1989 menetapkan bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sedangkan ketetapan MPR No.II/MPR/1978 tentang P4 menegaskan pula bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, kepribadian bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa Indonesia dan dasar negara Indonesia.1. Landasan Sosiologis Pengertian Landasan sosiologisDasar sosiologis berkenaan dengan perkembangan, kebutuhan dan karakteristik masyarakat. Masyarakat Indonesia Sebagai Landasan Sosiologis Sistem Pendidikan NasionalPerkembangan masyarakat Indonesia dari masa ke masa telah mempengaruhi sistem pendidikan nasional2. Landasan Kultural Pengertian Landasan KulturalKebudayaan dan pendidikan mempunyai hubungan timbal balik, sebab kebudayaan dan dapat dilestarikan/dikembangkan dengan jalur mewariskan kebudayaan dari generasi ke generasi penerus dengan jalan pendidikan, baik secara formal maupun informal. Kebudayaan sebagai Landasan Sistem Pendidikan NasionalPelestarian dan pengembangan kekayaan yang unik di setiap daerah itu melalui upaya pendidikan sebagai wujud dari kebhineka tunggal ikaan masyarakat dan bangsa Indonesia.3. Landasan Psikologisa. Pengertian Landasan PsikologisDasar psikologis berkaitan dengan prinsip-prinsip belajar dan perkembangan anak. Pemahaman terhadap peserta didik, utamanya yang berkaitan dengan aspek kejiwaan merupakan salah satu kunci keberhasilan pendidikan.b. Perkembangan Peserta Didik Sebagai Landasan PsikologisPemahaman tumbuh kembang manusia sangat penting sebagai bekal dasar untuk memahami peserta didik dan menemukan keputusan dan atau tindakan yang tepat dalam membantu proses tumbuh kembang itu secara efektif dan efisien.4. Landasan Ilmiah dab Teknologisa. Pengertian Landasan IPTEKKebutuhan pendidikan yang mendesak cenderung memaksa tenaga pendidik untuk mengadopsi teknologi dari berbagai bidang kedalam penyelenggaraan pendidik.b. Perkembangan IPTEK Sebagai Landasan IlmiahIptek merupakan salah satu hasil pemikiran manusia untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, yang dimulai pada permulaan kehidupan manusia.

C. Asas-asas Pokok PendidikanAsas pendidikan merupakan suatu kebenaran yang menjafi dasar, terdapat beberapa asas pendidikan yaitu:1. Asas Tut Wuri HandayaniSebagai asas pertama, Tut Wuri Handayani merupakan inti utama dari perguruan. Arti Tut Wuri Handayani sendiri adalah jika dari belakang memberi dorongan2. Asas belajar Sepanjang HayatAsas belajar sepanjang hayat merupakan sudut pandang dari sisi lain terhadap pendidikan seumur hidup.3. Asas Kemandirian dalam BelajarDalam kegiatan belajar mengajar, sedini mungkin dikembangkan kemandirian dalam belajar itu dengan menghindari campur tangan guru, namun guru selalusiap untuk ulur tangan bila diperlukan.__________________________________________________________________1. Berasal darimanakah sumber landasan filosofis pendidikan?Jawab: Landasan filosofis bersumber dari pandangan-pandangan dalam filsafat pendidikan menyangkut keyakinan terhadap hakekat manusia, keyakinan tentang sumber nilai, hakekat pengetahuan, dan tentang kehidupan yang lebih baik dijalankan.

2. Mengapa psikologis menjadi salah satu landasan dalam pendidikan?Jawab: Karena dasar psikologis berkaitan dengan prinsip-prinsip belajar dan perkembangan anak. Pemahaman terhadap peserta didik, utamanya yang berkaitan dengan aspek kejiwaan merupakan salah satu kunci keberhasilan pendidikan.

3. Sebutkan asas-asas pokok pendidikan!Jawab:- Asas Tut Wuri Handayani- Asas belajar sepanjang hayat- Asas kemandirian dalam belajar

BAB IVPERKIRAAN DAN ANTISIPASI TERHADAP MASYARAKAT MASA DEPAN

A. Perkiraan Masyarakat Masa Depan1. Kecenderungan GlobalisasiGelombang globalisasi sedang menerpa seluruh aspek kehidupan dan penghidupan manusia, menyusup ke dalam seluruh unsur kebudayaan dengan dampak yang berbeda-beda. Menurut Emil Salim terdapat empat bidang kekuatan gelombang globalisasi yang palingkuat dan menonjol daya dobraknya, yakni bidang IPTEK, ekonomi, lingkungan hidup, dan pendidikan.2. Perkembangan IPTEKPerkembangan IPTEK yang semakin cepat dalam era globalisasi merupakan salah satu ciri utama dari masyarakat masa depan.3. Perkembangan Arus Komunikasi yang Semakin Padat dan CepatPerkembangan komunikasi dengan arus informasi yang semakin padat dan akan dipercepat di masa depan, mencakup keseluruhan unsur-unsur dalam proses komunikasi tersebut.4. Peningkatan Layanan ProfesionalManusia masa depan makin menuntut suatu kualitas hiup yang lebih baik, termasuk layanan yang dibutuhkannya. Layanan diberikan oleh pemangku profesi tertentu,atau layanan profesional, akan semakin penting untuk kebutuhan masyarakat tertentu.

B. Upaya Pendidikan Dalam Mengantisipasi Masa Depan1. Tuntutan Bagi Manusia Masa depan (Manusia Modern)Untuk jenjang pendidikan dasar hal itu berarti bahwa kemampuan dasar sebagi manusia Pancasila yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar akan siap untuk: Memasuki lapangan kerja Ketanggapan terhadap berbagai masalah Efisiensi dan etos kerja tinggi2. Upaya Mengantisipasikan Masa DepanSesuai dengan penjelasan UU No. 2 Tahun 1989, fungsi pendidikan diarahkan bukan hanya untuk pembangunan manusia saja tetapi juga ikut serta dalam membangun masyarakat.a. Perubahan Nilai dan SikapPerubahan nilai dan sikap dalam rangka mengantisipasi masa depan haruslah diupayakan sedemikian rupa sehingga dapat diwujudkan keseimbangan dan keserasian antara aspek pelestarian dan aspek pembaharuan.b. Pengembangan kebudayaanDewasa ini, kita tidak mungkin menutup diri dari pengaruh kebudayaan lain. Oleh karena itu, yang dibutuhkan adalah memperkuat ketahanan budaya, sehingga dapat memanfaatkan pengaruh positif serta menghindari pengaruh negatif dari kebudayaan tersebut.c. Pengembangan Sarana PendidikanKhusus untuk menyongsong era globalisasi yang semakin tidak terbendung, terdapat beberapa hal yang memerlukan perhatian dalam bidang kependidikan seperti : Pendidikan dan pengembangan IPTEK, keterampilan manajemen, serta sistem nilai.__________________________________________________________________1. Bagaimana pendapat Emil Salim tentang kecenderungan globalisai?Jawab: Menurut Emil Salim terdapat empat bidang kekuatan gelombang globalisasi yang palingkuat dan menonjol daya dobraknya, yakni bidang IPTEK, ekonomi, lingkungan hidup, dan pendidikan.

2. Bagaimana cara menghadapi pengembangan kebudayaan atau pengaruh kebudayaan lain?Jawab: Kita tidak mungkin menutup diri dari pengaruh kebudayaan lain. Oleh karena itu, yang dibutuhkan adalah memperkuat ketahanan budaya, sehingga dapat memanfaatkan pengaruh positif serta menghindari pengaruh negatif dari kebudayaan tersebut.

3. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam pengembangan sarana pendidikan?Jawab: Terdapat beberapa hal yang memerlukan perhatian dalam bidang kependidikan seperti : Pendidikan dan pengembangan IPTEK, keterampilan manajemen, serta sistem nilai.

BAB VPENGERTIAN, FUNGSI DAN JENIS LINGKUNGAN PENDIDIKAN

A. Pengertian dan Fungsi Lingkungan PendidikanMenurut Sartain (ahli psikologi Amerika) yang dimaksud lingkungan meliputi kondisi dan alam dunia ini yang dengan cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku, pertumbuhan dan perkembangan. Secara umum fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam interaksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya, utamanya berbagai sumber daya pendidikan yang tersedia, agara dapat mencapai tujuan pendidikan yang optimal.

B. Tripusat Pendidikan1. KeluargaKeluarga merupakan lembaga pendidikan tertua, bersifat informal, yang pertama dan utama dialami oleh anak serta lembaga pendidikan yang bersifat kodrati orang tua bertanggung jawab memelihara, merawat, melindungi, dan mendidik anak agar tumbuh dan berkembang dengan baik. Pendidikan keluarga berfungsi: Sebagai pengalaman pertama masa kanak-kanak Menjamin kehidupan emosional anak Meletakkan dasar-dasar pendidikan moral, sosial, dan agama.2. SekolahSekolah bertunggu jawab atas pendidikan anak-anak selama diserahkan kepadanya. Adapun fungsi sekolah yaitu: Sekolah melatih anak-anak memperoleh kecakapan seperti membaca, menulis, berhitung, menggambar serta ilmu-ilmu lain yang sifatnya mengembangkan kecerdasan dan pengetahuan. Di sekolah diberikan pelajaran etika, keagamaan, estetika, membenarkan benar atau salah, dan sebagainya.3. MasyarakatPendidikan yang dialami dalam masyarakat telah mulai ketika anak-anak untuk beberapa waktu setelah lepas dari asuhan keluarga dan berada di luar dari pendidikan sekolah.

C. Pengaruh Timbal Balik Antar Tripusat Pendidikan Terhadap Perkembangan Peserta DidikSetiap pusat pendidikan dapat berpeluang memberikan kontibusi yang besar dalam ketiga kegiatan pendidikan yakni:1. Pembimbingan dalam upaya pemantapan pribadi yang berbudaya.2. Pengajaran dalam upaya penguasaan pengetahuan.3. Pelatihan dalam upaya pemahiran keterampilan.__________________________________________________________________1. Apa definisi lingkungan menurut Sartain?Jawab: Menurut Sartain yang dimaksud lingkungan meliputi kondisi dan alam dunia ini yang dengan cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku, pertumbuhan dan perkembangan.

2. Apa fungsi dari lingkungan pendidikan?Jawab: Secara umum fungsi lingkungan pendidikan adlah membantu peserta didik dalam interaksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya, utamanya berbagai sumber daya pendidikan yang tersedia, agara dapat mencapai tujuan pendidikan yang optimal.

3. Mengapa keluarga disebut sebagai lembaga pendidikan tertua?Jawab: Karena keluarga merupakan lembaga yang bersifat informal, yang pertama dan utama dialami oleh anak serta lembaga pendidikan yang bersifat kodrati orang tua bertanggung jawab memelihara, merawat, melindungi, dan mendidik anak agar tumbuh dan berkembang dengan baik.

BAB VIALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN

A. Aliran Klasik dan Gerakan Baru Dalam Pendidikan1. Aliran-aliran Klasik Dalam Pendidikan dan pengaruhnya Terhadap Pemikiran Pendidikan di Indonesia.a. Aliran EmpirismeAliran empirisme bertolak dari kebiasaan di sekolah yang mementingkan stimulasi eksternal dalam perkembangan manusia, dan menyatak bahwa perkembangan manusia dewasa, dan perkembangan anak tergantung kepada lingkungan sedangkan pembawaan tidak dipentingkan.b. Aliran NativismaAliran nativisme bertolak dari kebiasaan yang menekankan kemampuan dalam diri anak, sehingga faktor lingkungan termasuk faktor pendidikan, kurang berpengaruh terhadap perkembangan anak.c. Aliran NaturalismeAliran ini dipelopori oleh J.J Rosseau berpendapat bahwa semua anak yang baru dilahirkan mempunyai pembawaan baik.d. Ahli KonvergensiAliran konvergensi dipelopori oleh William Stern, ia berpendapat bahwa seorang anak dilahirkan di dunia sudah disertai pembawaan baik maupun pembawaan buruk.e. Pengaruh Aliran Klasik Terhadap Pemikiran dan Praktek Pendidikan di IndonesiaDi Indonesia telah di terapkan berbagai aliran-aliran pendidikan, penerimaan tersebut dilakukan pendekatan efektif, fungsional yakni diterima sesuai kebutuhan, namun ditempatkan dalam latar pandangan yang konvergensi.2. Gerakan Baru Pendidikan dan Pengaruhnya Terhadap Pelaksanaan di Indonesiaa. Pengajaran alam sekitar gerkan pendidikan yang mendekatkan anak dengan sekitarnya alah gerakan pengajaran alam sekitar.b. Pengajaran Pusat Perhatian. Ini dirintis oleh Ovedeminat Decroly, ia menyumbangkan dua pendapat yang sangat berguna bagi pendidikan dan pengajaran yaitu ; Metode Global dan berorientasi ke dalam.c. Sekolah Gerakan kerja. Sekolah kerja dapat dipandang sebagai titik kulminasi dari pandangan-pandangan yang mementingkan pendidikan keterampilan dalam pendidikan.d. Pengajaran Proyek. Pengajaran proyek akan menumbuhkan kemampuan untuk memandang dan memecahkan persoalan secara komprehensif.

B. Dua Aliran Pokok di Indonesia1. Perguruan Kebangsaan Taman SiswaPerguruan Kebangsaan Taman Siswa didirikan oleh Ki Hajar Dewantara pada 3 Juli 1932 di Yogyakarta.a. Asas dan Tujuan Taman Siswab. Asas taman siswa bahwa setiap orang mempunyai hak mengatur dirinya sendiri dengan terbitnya persatuan dalam peri kehidupan umum. Tujuan Taman Siswa sebagai badan perjuangan kebudayaan dan pembangunan masyarakat tertib dan damai. Membangun anak didik menjadi manusia yang merdeka lahir batin, luhur akal budinya, serta sehat jasmaninya.2. Ruang Pendidik INS Kayu TanamRuang Pendidik INS didirikan oleh Mohammad Sjafei pada tanggal 31 Oktober 1926 di Kayu Tanama. Asas dan Tujuan Ruang Pendidik INS Kayu Tanam Berpikir logis dan rasional Keaktifan pendidikan Memperhatikan pembawaan anakTujuan pendidikan INS Kayu Tanam Mendirikan rakyat kearah kemerdekaan Memberikan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Mendidik para pemuda agar berguna bagi masyarakat Mengusakan mandiri dalam pembiayaan.__________________________________________________________________1. Mengapa pada aliran nativisme kurang berpengaruh terhadap perkembangan anak?Jawab: Karena aliran nativisme bertolak dari kebiasaan yang menekankan kemampuan dalam diri anak, sehingga faktor lingkungan termasuk faktor pendidikan, kurang berpengaruh terhadap perkembangan anak.

2. Siapa yang mempelopori aliran naturalisme pada aliran pendidikan?Jawab: J.J Rosseau

3. Kapan dan siapa yang mendirikan Perguruan Kebangsaan Taman Siswa?Jawab: Perguruan Kebangsaan Taman Siswa didirikan oleh Ki Hajar Dewantara pada 3 Juli 1932BAB VIIPERMASALAHAN PENDIDIKAN

A. Permasalahan Pokok Dalam PendidikanAda dua permasalahan pokok pendidikan yang kita hadapi yaitu:a) Bagaimana semua warga negara dapat menikmati kesempatan pendidikanb) Bagaimana pendidikan dapat membekali peserta didik dengan keterampilan kerja yang mantap untuk dapat terjun ke dunia kehidupan bermasyarakat.

B. Jenis Permasalahan Pokok Dalam PendidikanMasalah pokok pendidikan yang menjadi kesepakatan nasional yang perlu diprioritaskan adalah penanggulangannya. Penanggulangannya ada empat macam yaitu: Masalah pemerataan pendidikan Masalah mutu pendidikan Masalah efisiensi pendidikan Masalah relevansi pendidikan

C. Saling Keterkaitan Antara Masalah-masalah PendidikanAda dua faktor penghambat mutu pendidikan yaitu: Gerakan perluasan pendidikan untuk melayani pemerataan kesempatan pendidik bagi rakyat banyak memerlukan penghimpunan dan pengaruh dana dan daya. Kondisi satuan-satuan pendidikan pada saat demikian mempersulit upaya peningkatan mutu karena jumlah murid dalam kelas terlalu banyak, tenaga pendidik kurang kompeten, sarana yang tidak memadai.

D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Berkembangnya Masalah PendidikanFaktor-faktor yang mempengaruhi berkembangnya masalah pendidikan antara lain: perkembangan IPTEK dan seni, laju pertumbuhan penduduk, aspirasi masyarakat dan keterbelakangan budaya dan sarana kehidupan.

E. Permasalahan Aktual Pendidikan dan Penanggulangannya1. Permasalah Aktual Pendidikan di IndonesiaPermasalahan aktual pendidikan di Indonesia antara lain :a. Masalah keutuhan pencapaian sasaranb. Maslah kurikulumc. Masalah gurud. Masalah Pendidikan Dasar 9 tahunF. Upaya PenanggulanganBeberapa upaya dilakukan untuk menanggulangi masalah-masalah aktual tersebut, diantaranya:a. Pendidikan efektif perlu ditingkatkan secara terprogram b. Melakuakan penyusunan yang mantap terhadap potensi siswa melalui keragaman jenis program studic. Memberi erhatian terhadap tenaga kependidikan(prajabatan & jabatan).__________________________________________________________________1. Sebutkan jenis permasalahan pokok dalam pendidikan!Jawab: - Masalah pemerataan pendidikan- Masalah mutu pendidikan Masalah efisiensi pendidikan Masalah relevansi pendidikan

2. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi berkembangnya masalah pendidikan?Jawab: Faktor-faktor yang mempengaruhi berkembangnya masalah pendidikan antara lain: perkembangan IPTEK dan seni, laju pertumbuhan penduduk, aspirasi masyarakat dan keterbelakangan budaya dan sarana kehidupan.

3. Apa saja permasalahan aktual pendidikan di Indonesia?Jawab: a. Permasalahan aktual pendidikan di Indonesia antara lain : b. Masalah keutuhan pencapaian sasaran c. Masalah kurikulumd. Masalah gurue. Masalah Pendidikan Dasar 9 tahun

4. Apa upaya yang dilakukan untuk menanggulangi permasalahan aktual pendidikan di Indonesia?Jawab: Beberapa upaya dilakukan untuk menanggulangi masalah-masalah aktual tersebut, diantaranya:a. Pendidikan efektif perlu ditingkatkan secara terprogram b. Melakuakan penyusunan yang mantap terhadap potensi siswa melalui keragaman jenis program studic. Memberi erhatian terhadap tenaga kependidikan(prajabatan & jabatan).

BAB VIIISISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

A. Kelembagaan, Program, dan Pengelolaan Pendidikan1. Kelembagaan PendidikanBerdasarkan UU RI No. 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional, kelembagaan pendidikan dapat dilihat dari segi jalur pendidikan dan program pendidikan.2. Program dan Pengolaan Pendidikana. Jenis Program PendidikanJenis pendidikan adalah pendidikan yang dikelompokkan sesuai dengan sifat dengan kekhususan tujuannya. Program pendidikan yang termasuk jalur pendidikan sekolah terdiri atas: Pendidikan umum (SD, SMP, SMA, & Universitas) Pendidikan kejuruan (STM, SMTK, SMIP, SMIK, SMEA) Pendidikan luar biasa(SDLB, SGPLB) Pendidikan kedinasan(SPK, APDN, STAN, STPDN) Pendidikan keagamaan(PGAN, IAIN, Theologia, IHD)b. Kurikulum program pendidikan adalah perangkat rencana yang disusun untuk mencapai tujuan pendidikan

B. Upaya Pembangunan Pendidikan Nasional1. Jenis Upaya Pembaruan pendidikanPembaruan yang terjadi meliputi:a. Pembaruan Landasan YuridisLandasan yuridis adalah landasan hukum yang mendasari semua kegiatan pendidikan dan mengenai hal-hal yang penting seperti komponen struktur pendidikan, kurikulum, pengelolaan, pengawasan dan ketenagaan.b. Pembaruan Pola dan Masa StudiPembaruan pola masa studi termasuk pendidikan yang meliputi pembaruan jenjang dan jenis pendidikan serta lama waktu belajar pada satuan pendidikan.c. Pembaruan Tenaga PendidikanTenaga kependidikan adalah tenaga yang bertugas menyelenggarakan kegiatan mengajar, melatih, meneliti, mengembangkan, mengelola, dan memberikan pelayanan teknis dalam bidang pendidikan.2. Dasar dan Aspek legal Dasar dan aspek legal pembangunan pendidikan nasional berupa ketentuan-ketentuan yuridis yang menjadi dasar, acuan, serta mengatur penyelenggaraan sistem pendidikan nasional, seperti pancasila, UUD 1945, GBHN, UU Organik Pendidikan, perpu dan lain-lain.__________________________________________________________________1. Apa yang dimaksud dengan kurikulum program pendidikan?Jawab: Kurikulum program pendidikan adalah perangkat rencana yang disusun untuk mencapai tujuan pendidikan

2. Apakah dasar dan aspek legal pembangunan pendidikan nasional?Jawab: Dasar dan aspek legal pembangunan pendidikan nasional berupa ketentuan-ketentuan yuridis yang menjadi dasar, acuan, serta mengatur penyelenggaraan sistem pendidikan nasional, seperti pancasila, UUD 1945, GBHN, UU Organik Pendidikan, perpu dan lain-lain.

BAB IXPENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN

A. Esensi Pendidikan dan Pembangunan Serta Titik TemunyaStatus pendidikan dan pembangunan masing-masing dalam esensi pembangunan serta antara keduanya1. Pendidikan merupakan usaha ke dalam diri manusia sedangkan pembangunan merupakan usaha keluar dalam diri manusia.2. Pendidikan menghasilkan sumber daya tenaga yang menunjang pembangunan dan hasil pembangunan dapat menunjang pendidikan.

B. Sumbangan Pendidikan Pada PembangunanSumbangan pendidikan terhadap pembangunan dapat dilihat dari :1. Segi Sasaran PendidikanPendidikan adalah usaha sadar yang ditunjukkan kepada peserta didik agar menjadi manusia yang berkepribadian kuat dan utuh serta bermoral tinggi.2. Segi Lingkungan PendidikanKlasifikasi ini menunjukkan peran peran pendidikan dalam berbagai lingkungan atau sistem.3. Segi Jenjang PendidikanJenjang pendidikan meliputi pendidikan dasar, pendidikan lanjutan, menengah, dan pendidikan tinggi.4. Segi Pembidangan Kerja atau Sektor KehidupanPembidangan kerja menurut sektor kehidupan meliputi bidang ekonomi, hukum, keuangan, komunikasi dan lain-lain.

C. Pembangunan Sistem Pendidikan Nasional1. Mengapa Sistem Pendidikan Harus DibangunSistem pendidikan perlu dibangun agar dapat memenuhi kebutuhan manusia. Manusia cenderung berupaya untuk mendekatkan dirinya pada kesempurnaan, untuk itu perlu dilakukan perbaikan-perbaikan, termasuk sistem pendidikan.2. Wujud Pembangunan Sistem Pendidikan Secara makro, sistem pendidikan meliputi banyak aspek yang satu sama lain saling terkait, yaitu aspek filosofis dan keilmuan, yuridis, struktur, dan kurikulum.__________________________________________________________________

1. Apa yang dihasilkan dari pendidikan dan pembangunan?Jawab: Pendidikan menghasilkan sumber daya tenaga yang menunjang pembangunan dan hasil pembangunan dapat menunjang pendidikan.

2. Mengapa sistem pendidikan harus dibangun?Jawab: Sistem pendidikan perlu dibangun agar dapat memenuhi kebutuhan manusia. Manusia cenderung berupaya untuk mendekatkan dirinya pada kesempurnaan, untuk itu perlu dilakukan perbaikan-perbaikan, termasuk sistem pendidikan.

3. Apa saja aspek dalam sistem pendidikan nasional secara makro?Jawab: Secara makro, sistem pendidikan meliputi banyak aspek yang satu sama lain saling terkait, yaitu aspek filosofis dan keilmuan, yuridis, struktur, dan kurikulum.