tugas ebm uji klinis edit

Upload: ariantie-ristya-amanda

Post on 05-Jul-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    1/43

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    2/43

    II. TELAAH JURNAL

    A. aliditas !eleksi

    Komponen ali!i"as Seleksi

    1. Kriteria !eleksi2. "et#de al#kasi subjek 3. Concealment 4. $ngka Drop Out 5. Jenis analisis % Intention to treat atau perprotocol analysis

    Uraian Deskripsi Jurnal

    Kesimpulan ali!i"as Seleksi

    #. aliditas Peng#ntr#lan Peran&u

    Komponen ali!i"as Pen$on"rolan Peran%u

    1. Peng#ntr#lan peran&u pada tahap desain dengan &ara restriksi2. Peng#ntr#lan peran&u pada tahap desain dengan &ara rand#misasi

    3. $nalisis terhadap k#mparabilitas baseline data4. Peng#ntr#lan peran&u pada saat analisis 'bila diperlukan(

    Uraian ali!i"as Pen$on"rolan Peran%u

    &. Peng#ntr#lan variabel peran&u dalam penelitian dilakukan dengan

    &ara mengekslusi sampel yang memiliki k#ndisi yang akan

    mempengaruhi hasil penelitian diantaranya )anita yang hamil*

    )anita yang telah menjalani #perasi hystere&t#my dan )anita yang

    telah menjalani peng#batan dari  cervical intraephitelial neoplasia

    selama lebih dari lima tahun. Pada tahap pemilihan sampel juga telah

    dilakukan rand#misasi yang baik mengenai met#de apa yang akan

    dilakukan pada satu sampel.'. +ata mengenai k#mparabilitas baseline data tidak diungkapkan

    se&ara detil. K#mparabilitas hanya berdasarkan kesamaan rentang

    usis 25,- dan baru pertama kali akan melakukan pap smear. !elain

    itu data k#mparabilitas tidak tersedia.(. !alah satu peng#ntr#lan /akt#r peran&u yaitu saat pemba&aan hasil

    dari pap smear* dikarenakan hasil dari pemba&aan pap smear tinggisekali nilai subjektivitasnya maka dalam penelitian ini pada tahap

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    3/43

     pemeriksaan yang dilakukan di 14 lab#rat#rium* tiap preparat yang

    datang akan diba&a hanya #leh satu #rang ahli saja di tiap labnya.

    0egitu juga dengan pemeriksaan lp#spy yang dilakukan

    setelahnya. Pemilihan lab juga dilakukan dengan memilih lab yang

    memiliki quality assurance yang baik dan berpengalaman.

    Kesimpulan ali!i"as Pen$on"rolan Peran%u

    Kesimpulannya pada tahap validitas peng#ntr#lan peran&u untuk pr#sedur 

     penelitian sudah baik dengan mempertimbangkan berbagai /akt#r 

     peran&udan melakukan berbagai met#de untuk menguranginya* tetapi pada

    tahap pemilihan sampel* data lengkap mengenai kriteria sampel tidak 

    disebutkan se&ara jelas. alaupun data mengenai kriteria sampel tidak 

    diesebutkan* akan tetapi dari met#de yang dilakukan* dapat disimpulkan

     bah)a validitas peng#ntr#lan peran&u pada penelitian ini baik.

    ). aliditas n/#rmasi

    Komponen ali!i"as In*ormasi

    1. Blinding 'penyamaran(2. K#mp#nen pengukuran variabel penelitian 'kuali/ikasi pengukur*

    kuali/ikasi alat ukur* kuali/ikasi &ara pengukuran* kuali/ikasi tempat

     pengukuran(.

    Uraian ali!i"as In*ormasi

    &. +engan met#de penelitian seperti ini tidak mungkin dilakukan single

     blind atau d#uble blind* sehingga memang tidak dilakukan. 0lindinghanya dilakukan saat tahap menyimpulkan atau revie) hasil yang

    didapat dari pemeriksaan sit#l#gy.'. +alam penelitian ini hasil yang diharapkan dari variabel tergantung

    adalah nilai p#siti/. +alam penelitian ini k#mp#nen pengukuran

    untuk nilai p#siti/ itu hanya dijelaskan dalam dua kateg#ri &ut #// 

    yakni 1( p#siti/ jika pemeriksaan sit#l#gy menunjukan sel yang

    atipikal atau lebih 2( p#siti/ jika pemeriksaan sit#l#gi menunjukkan

    low grade intraephitelial lesion atau lebih

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    4/43

    0eberapa hal yang dilakukan peneliti untuk mempertahankan

    validitas in/#rmasi diantaranya adalah penggunaan met#de smear 

    yang terstandarisasi dan pemilihan lab yang berk#mpeten.

    Kesimpulan ali!i"as In*ormasi

    alaupun tidak semua in/#rmasi ada didalam jurnal ini* akan tetapu jurnal

    ini mempunyai validitas in/#rmasi yang &ukup baik 

    D. aliditas $nalisis

    Komponen ali!i"as Analisis

    1. $nalisis terhadap baseline data2. $nalisis dan interpretasi terhadap hasil utama dan hasil tambahan3. 0ila dilakukan analisis interim* jelas stopping rule,nya4. +ilakukan analisis lanjutan bisa baseline data tidak sama

    Uraian ali!i"as Analisis

    Kesimpulan ali!i"as Analisis

    E. aliditas nterna Kausal

    Komponen ali!i"as In"erna Kausal1. emporality2. !pesi/ikasi3. Kekuatan hubungan4. +#sis resp#ns5. K#nsistensi internal-. K#nsistensi eksternal.  Biological plausibility

    Uraian ali!i"as In"erna Kausal

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    5/43

    Kesimpulan ali!i"as In"erna Kausal

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    6/43

    F. aliditas ksterna

    Komponen ali!i"as Eks"erna

    1. aliditas eksterna 1

    • 0esar sampel

    •  !articipation rate

    2. aliditas eksterna 2

    • aliditas eksterna 1

    • #gika akademis untuk generalisasi penelitian

    Uraian ali!i"as Eks"erna

    Kesimpulan ali!i"as Eks"erna

    +. Importancy

    Komponen Importancy

    1. Perbandingan e""e# si$e yang diper#leh dengan e""e# si$e  yang

    diharapkan #leh pemba&a2. 0ila outcome kateg#rik % nilai relative ris# '66(* relative ris# reduction

    '666(* absolute ris# reduction '$66(* number needed to treat '77T(*

    dan cost analysis

    Uraian ali!i"as In"erna Kausal

    Kesimpulan ali!i"as In"erna Kausal

    H. %pplicability

    Komponen Importancy

    1. Transp#rtability2. Kemampuan pelayanan* ek#n#mi8 dan s#sial budaya

    Uraian ali!i"as In"erna Kausal

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    7/43

    Kesimpulan ali!i"as In"erna Kausal

    III. KESIMPULAN DAN SARAN

    Kesimpulan

    Saran

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    8/43

    )ONTOH

    TELAAH JURNAL UJI KLINIS

    Judul hree days versus "ive days treatment with %mo&icillin "or non'

     severe pneumonia in young children( a multicentre randomi$ed 

    controlled trial 

    Penulis !9$P !tudy :r#up

    Publikasi  B)*  24;32

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    9/43

    • ?ntuk mengetahui pr#p#rsi respiratory  syncytial virus  pada saat

    enrolnment .

    • ?ntuk mengetahui pr#p#rsi strain resistant  +.  pneumoniae dan ,.

    in"luen$ae  pada nas#/aring saat enrolment terhadap antibi#tik 

    K#trim#ksa@#l* Kl#ram/enik#l* A>a&illin* dan ritr#misin.

    • ?ntuk mengetahui pr#p#rsi strain resistant  !. pneumoniae dan ,.

    in"luen$ae  pada nas#/aring saat Hari ke,14 terhadap antibi#tik 

    K#trim#ksa@#l* Kl#ram/enik#l* A>a&illin* dan ritr#misin.

    • ?ntuk mengetahui biaya peng#hatan kegagalan klinis dan kambuh.

    • ?ntuk mengetahui keamanan peng#batan

    (. Hasil U"ama Peneli"ian

    Pr#p#rsi kesembuhan pada peng#batan tiga hari dan lima hari masing,

    nnasing sebesar

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    10/43

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    11/43

    P#pulasi penelitian ini adalah pasien anak '2,5= bulan( dengan

     pneum#nia tidak berat. Pneum#nia tidak berat ditegakkan dengan

    kriteria batuk* pernapasan &epat* dan kesulitan bernapas. +e/inisi

    /rekuensi pernapasan adalah G 5 kaliEmenit untuk usia 2,11 bulan*

    atau G 4 kaliEmenit untuk usia 12 ,5= bulan. 13  "enurut penelaah*

    sebaiknya kriteria pneum#nia adalah terbukti p#siti/ terin/eksi bakteri

    dengan met#de kultur bakteri. Pada lap#ran penelitian ini* tidak jelas

     berapa persen subjek yang memang terbukti terin/eksi bakteri.

    0erdasarkan Tabel 3* penelaah memperkirakan bah)a persentase

    subjek yang terbukti p#siti/ terin/eksi bakteri  ,. in"luen$ae  dan +.

     pneumoniae adalah kurang dari 5B subjek. !ubjek lainnya mungkin

    terin/eksi bakteri jenis lain atau terin/eksi n#nbakteri.

    +i lain sisi* penelitian ini tampaknya merupakan penelitian

    /ragmatis* yaitu penelitian yang ingin menyerupai praktik d#kter 

    sehari,hari. Pada kenyataannya* diagn#sis pneum#nia sering kali*

    ditegakkan hanya dengan kriteria klinis. +alam k#nteks ini* kriteria

     pneum#nia dengan kriteria sebagaimana digunakan #leh peneliti

    masih dapat diterima. !ebagai jalan tengahnya* peneliti dapat

    melakukan analisis strati/ikasi berdasarkan subjek yang terbukti

    terin/eksi bakteri dan subjek yang tidak terin/eksi bakteri. $kan tetapi*

     peneliti rupanya tidak melakukan analisis strati/ikasi ini.

    2. "et#de $l#kasi !ubjek 

    Pada penelitian ini* al#kasi subjek dilakukan se&ara rand#misasi bl#k 

    dengan jumlah bl#k yang bervariasi.14  Jumlah bl#k yang bervariasi

    dimaksudkan untuk menghindari upaya unblinding I.3. Concealment 

    Concealment   adalah pr#sedur untuk menyembunyikan tabel hasil

    rand#misasi. Pada penelitian ini* concealment  dilakukan dengan &ara

    memberikan n#m#r se&ara serial pada sediaan #bat penelitian. +engan

     pemberian n#m#r serial ini* hasil rand#misasi disembunyikan kepada

     peneliti.

    4. $ngka +r#p Aut

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    12/43

    Pada penelitian ini direkrut 21

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    13/43

    rand#m( akan dianalisis* baik yang mengikuti pr#sedur penelitian

    maupun yang tidak mengikuti pr#sedur penelitian +engan demikian*

    dengan analisis TT* se#lah,#lah tidak ada subjek* yang keluar dari

     penelitian.

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    14/43

    ). Kesimpulan ali!i"as Seleksi

    Penelitian ini mempunyai validitas seleksi yang baik dari aspek al#kasi

    rand#m* drop out * concealment * dan jenis analisis. aliditas seleksi sedikit

    meragukan pada k#mp#nen kriteria subjek penelitian karena tidak semua

    subjek terbukti terin/eksi bakteri. alaupun demikian* karena penelitian

    ini merupakan penilitian yang bersi/at pragmatis* maka kekurangan

    validitas seleksi dari aspek kriteria subjek masih dapat diterima. Peneliti

    sebaiknya melakukan analisis strati/ikasi berdasarkan k#n/irmasi in/eksi

     bakteri 'ya atau tidak(.

    Validitas Pengontrolan Perancu

    A. Komponen ali!i"as Pen$on"rolan P%ran%u

    1. Peng#ntr#lan peran&u pada tahap desain dengan &ara restriksi2. Peng#ntr#lan peran&u pada tahap desain dengan &ara rand#misasi3. $nalisis terhadap k#mparabilitas baseline data4. Peng#ntr#lan peran&u pada saat analisis 'bila diperlukan(

    #. Uraian ali!i"as Pen$on"rolan Peran%u

    1. Peng#ntr#lan Peran&u pada Tahap +esain% 6estriksi dan 6and#misasiPada penelitian ini* terdapat beberapa peran&u yang dik#ntr#l dengan

    &ara restriksi. ariabel tersebut adalah tanda,tanda pneum#nia berat

    'sian#sis* kejang* tidak dapat minum* tidak dapat bangun* malnutrisi

     berat* dan strid#r(* k#ndisi lainnya yang memerlukan terapi antibi#tik*

    terdapat penyakit jantung ba)aan yang didiagn#sis se&ara klinis*

    kelainan sistemis yang kr#nis* ri)ayat mengi berulang atau asma*

    mengalami pera)atan dalam dua minggu terakhir* memper#leh

    antibi#tik dalam dua hari sebelumnya* mengalami measles dalam satu

     bulan sebelumnya* ri)ayat alergi penisilin* dan yang sudah mengikuti

     penelitian.1-  "et#de lainnya yang digunakan #leh peneliti untuk 

    meng#ntr#l variabel peran&u adalah dengan teknik al#kasi rand#m.

    "et#de yang digunakan adalah rand#misasi bl#k dengan jumlah bl#k 

    yang bervariasi.l

    2. K#mparabilitas 0aseline +ata dan Kepatuhan Baseline data disajikan #leh peneliti pada Tabel 1. "enurut peneliti*

    tidak ada perbedaan karakteristik baseline data antara dua kel#mp#k 

     peng#batan.1

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    15/43

     berat badan* lama sakit* suhu* /rekuensi napas* jenis kelamin* status

    gi@i* demam* batuk* kesulitan bernapas* muntah* diare* mengi* dan

    adanya respiratory syncytial virus '6!(.1=

    0erdasarkan kepatuhan minum #bat* tidak didapatkan perbedaan

    kepatuhan antara kedua kel#mp#k peng#batan. $ngka kepatuhan pada

    kel#mp#k peng#batan tiga hari dan lima hari pada hari ke,3 dan ke,5

    masing,masing sebesar =4*2B vs =3*=B dan

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    16/43

    untuk kel#mp#k tiga hari dan

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    17/43

    diminum kurang dari tujuh d#sis pada hari ke,3 dan kurang dari lima

    d#sis antara hari ke,3 dan ke,5.24 Pengumpulan data mengenai biaya diambil dari subjek yang

    mengalami kegagalan peng#batan atau kambuh. +ari mereka

    dikumpulkan data mengenai apa saja penanganan medis yang mereka

     per#leh. ?ntuk menghitung biaya* peneliti mengumpulkan data

     beberapa rumah sakit s)asta yang menangani pasien menengah ke

     ba)ah di tujuh k#ta kemudian merand#m tiga rumah sakit untuk 

    setiap k#ta. +ata biaya diambil dari rumah sakit ini dengan

    memperhitungkan biaya #bat* pemeriksaan* pera)atan* k#nsultasi* dan

     pengeluaran dari saku keluarga pasien.25

    Keberadaan respiratory syncytial virus '6!( pada aspirat nas#/aring

    dinilai saat penda/taran dengan &ara 0e&t#n +i&kins#n +ire&t#gen

    6! kit. $pusan nas#/aring diambil pada saat penda/taran dan 14 hari

    untuk mengis#lasi +. pneumoniae  dan  ,. in"luen$ae. $pusan

    diletakkan pada plat agar yang mengandung 5B darah d#mba dengan

    :entami&in untuk +. pneumoniae dan m#di/ikasi agar kelat dengan

    0a&itra&in '3 gEml( untuk  ,. in"luen$ae. 6esistensi terhadap

    antibi#tik diuji dengan met#de di/usi seperti yang direk#mendasikan

    #leh K#mite 7asi#nal untuk !tandar ab#rat#rium Klinis.2-

    0eberapa hal yang dilakukan #leh peneliti untuk mempertahankan

    validitas in/#rmasi adalah sebagai berikut.1. !emua sta/ yang tergabung dalam penelitian harus mengikuti

     pelatihan yang terstandardisasi.2

    2. !ensitivitas alat untuk mendeteksi virus adalah

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    18/43

    Pada penelitian ini* peneliti melap#rkan baseline data pada Tabel 1.

    Peneliti membandingkan baseiine data  se&ara klinis* tidak dengan

    menguji se&ara statistik. Peneliti menyimpulkan bah)a tidak ada

     perbedaan baseline data antara kel#mp#k peng#batan. "et#de untuk 

    membandingkan baseline data dan interpretasi yang dilakukan peneliti

    terhadap baseline data sudah tepat.2. $nalisis dan nterpretasi terhadap Hasil ?tama dan Hasil Tambahan

    !esuai dengan !eharusnya

    • $nalisis untuk Keluaran ?tama

    Keluaran utama penelitian terdapat pada Tabel 2. +ata yang

    terdapat pada tabel tersebut dapat dim#di/ikasi menjadi tabel

     berikut

    Ta-el &. Perbandingan kesembuhan pada hari ke lima antara peng#batan

    $m#>i&illin tiga hari dengan peng#batan $m#>i&illin lima hari berdasarkan

    analisis intention to treat 'TT(

    Pr#p#rsi kesembuhan pada peng#batan tiga hari dan lima hari

    masing,masing sebesar

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    19/43

    Peneliti melakukan analisis intention to treat   'TT(. Hasil yang

    disajikan peneliti sudah sesuai dengan prinsip TT* yaitu semua

    subjek akan dianalisis berdasarkan kel#mp#k hasil rand#misasinya.

    !ubjek yang keluar dari penelitian karena sebab apapun akan

    dimasukkan ke dalam kel#mp#k gagal terapi. Pada kel#mp#k 

     peng#batan tiga hari* pada hari ke,5 t#tal terdapat -2 subjek yang

    keluar dari penelitian dan 53 subjek yang gagal terapi. +engan

    demikian* t#tal subjek yang dianggap gagal adalah subjek yang

    keluar dari penelitian '-2 subjek( ditambah dengan subjek yang

     benar,benar gagal '53 subjek( yaitu berjumlah 115 subjek. Pada

    kel#mp#k peng#batan lima hari* pada hari ke,5 t#tal terdapat -

    subjek yang keluar dari penelitian dan 43 subjek yang gagal terapi.

    +engan demikian* t#tal subjek yang dianggap gagal adalah

    subjek yang keluar dari penelitian '- subjek( ditambah dengan

    subjek yang benar,benar gagal '43 subjek( yaitu berjumlah 11

    subjek. Pada analisis TT* angka kegagalan untuk kel#mp#k 

     peng#batan tiga hari dan lima hari masing,masing sebesar 1*5B

    dan 1*1B sedangkan berdasarkan analisis perpr#t#k#l masing,

    masing sebesar 5*1B dan 4*2B. $ngka,angka ini sesuai dengan

    hasil yang dilap#rkan #leh peneliti.31

    Ta-el '. Perbandingan kesembuhan pada hari ke,5 antara peng#batan $m#>i&illin

    tiga hari dengan peng#batan $m#>i&illin lima hari berdasarkan analisis

     perpr#t#k#l

    • $nalisis untuk Keluaran Tambahan

     Proporsi kesembuhan hari ke-5 berdasarkan stratifikasi keluhan

    mengi 

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    20/43

    Pr#p#rsi kesembuhan pada peng#batan tiga hari dan lima hari

     berdasarkan n#n,whee$ing   adalah masing,masing sebesar

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    21/43

    Ta-el /. Perbandingan kesembuhan pada hari ke,5 antara peng#batan $m#>i&illin

    tiga hari dengan peng#batan $m#>i&illin lima hari pada subjek dengan keluhan

    mengi

    Fak"or *ak"or 1an$ -eru-un$an !en$an ke$a$alan "erapi

    ?ntuk mengetahui /akt#r,/akt#r yang berhubungan dengan

    kegagalan terapi* peneliti melakukan dua tahap analisis yaitu

    analisis univariat dan analisis multivariat. Pada analisis univariat*

     peneliti menggunakan analisis Chi'+quare* menghitung odds rasio

    dan interval keper&ayaannya. Pada analisis multivariat* peneliti

    menggunakan analisis regresi l#gistik.34 Hasil analisis univariat

    disajikan #leh peneliti pada Tabel 4. Tabel tersebut dapat

    dim#di/kasi menjadi tabel sebagai berikut.

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    22/43

    Ta-el 0. Hubungan univariat antara beberapa variabel baseline dengan

    kesembuhan

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    23/43

    $nalisis kemudian dilanjutkan dengan analisis multivariat. +engan

    analisis multivariat* dikeetahui terdapat tiga /akt#r yang

     berhubungan dengan kegagalan klinis. Ketiga /akt#r tersebut

    adalah respiratory syncytial virus dengan ad-usted odds rasio 1*=5

    'K=5B 1*,3*

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    24/43

    Ta-el 2. Perbandingan kekambuhan antara peng#batan $m#>i&illin tiga hari

    dengan peng#batan $m#>i&illin lima hari

     Proporsi RV pada saat enrollment 

    Pr#p#rsi respiratory syncytial virus  pada saat enr#llment adalah

    sebesar 23*4B. Pada kel#mp#k peng#batan tiga hari dan lima hari*

     pr#p#rsi 6! adalah masing,masing sebesar 23B dan 23*=B.

    Peneliti tidak membandingkan perbedaan pr#p#rsi dengan uji

    statistik. Keputusan peneliti tersebut sudah sesuai karena baseline

    data pada uji klinis tidak diuji dengan statistik akan tetapi &ukup

    dinilai se&ara klinis saja.

     Resistensi ! pneumoniae dan "! influen#ae terhadap beberapa

    antibiotik pada saat enrollment dan hari ke-14 

    Pr#p#rsi strain resistant +. pneumoniae pada saat enrollment  pada

    kel#mp#k peng#batan tiga hari dan lima hari adalah --*-B vs

    --*1B terhadap K#trim#ksa@#l* 5B vs 3*3B terhadap

    Kl#ram/enik#l* 1-*4B vs 15*5B terhadap A>a&illin* dan 3*-B vs

    2*2B terhadap ritr#misin.3- Pr#p#rsi strain resistant ,. in"luen$ae 

     pada saat enrollment  pada kel#mp#k peng#batan tiga hari dan limahari adalah 54*4B vs -1*B terhadap K#trim#ksa@#l* 25B vs

    24*4B terhadap Kl#ram/enik#l* 3B vs 2

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    25/43

    seharusnya tidak diuiji se&ara statistik akan tetapi &ukup se&ara

    klinis.

    Ta-el 3. 6esistensi +. pneumonia dan ,. in"luen$a  pada beberapa antibi#ti& pada

    kel#mp#k peng#batan $m#>i&illin tiga hari dengan peng#batan $m#>i&illin lima

    hari pada saat enrollment.

    Pr#p#rsi  strain resistant +. pneunoniae  pada hari ke,14 pada

    kel#mp#k peng#batan tiga hari dan lima hari adalah --*B vs

    a&illin* dan 1*2B vs

    2*i&illin tiga hari dengan peng#batan $m#>i&illin lima

    hari pada saat pada hari #e'1/.

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    26/43

     Analisis biaya

    0iaya peng#batan untuk kel#mp#k yang berhasil adalah sebesar 11

    dan 1= rupees. 0iaya peng#batan untuk mereka yang gagal terapi

    atau kambuh adalah sebesar 22*= rupees '!0 514.2( untuk 

    masing,masing kel#mp#k. 0iaya peng#batan untuk 1 kasus

     pneum#nia ringan adalah F11 dan F125. Peneliti menggunakan

    uji,t tidak berpasangan untuk membandingkan biaya antara kedua

     peng#batan.3

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    27/43

    !$. Pada penelitian ini terdapat 41 subjek yang memerlukan

     pera)atan di rumah sakit* sebanyak 1< subjek dari kel#mp#k 

     peng#batan tiga hari dan 23 subjek darl kel#mp#k lima hari.3=

    3. Pada $nalisis nterim* Jelas +topping 0ule,nyaPada penelitian ini diren&anakan analisis interim pada saat subjek 

    men&apai sepertiganya dengan menggunakan  stopping rule menurut

    AM0rien Clemming 'A0C(. 0atas kemaknaan pada saat analisis interim

    adalah sebesar *5 dan batas kemaknaan pada analisis akhlr adalah

    D4.4  Pemilihan analisis dan ren&ana analisis interim yang

    dilakukan #leh peneliti sudah sesuai dengan  stopping rule  menurut

    A0C.4. +ilakukan $nalisis anjutan bila Baseline Data Tidak !ama

    Pada penelitian ini* analisis lanjutan tidak diperlukan. Hal ini karena

    karena baseline data antara kedua kel#mp#k sudah setara.

    ). Kesimpulan ali!i"as Analisis

    aliditas analisis penelitian ini &ukup baik. 0eberapa kekurangan analisis

    dan interpretasi pada hasil tambahan 'tidak dilap#rkan uji,t pada keluaran

     biaya* pengujian se&ata statistik pada baseline data  resistensi* dan

    interpretasi !$( bersi/at min#r sehingga tidak mengganggu validitas

    analisis se&ara keseluruhan.

    ali!i"as In"erna Kausal

    A. Komponen ali!i"as In"erna Kausal

    1. emporality2. !pesi/ikasi3. Kekuatan hubungan

    4. +#sis resp#ns5. K#nsistensi internal-. K#nsistensi eksternal. Biological plausibility

    #. Uraian ali!i"as In"erna Kausal

    1. emporality

    Pada penelitian uji klinis* temporality* sudah pasti terpenuhi.

    2. !pesi/ikasi

    Pada penelitian uji klinis* spesi/ikasi terpenuhi apabila baseline data

    antara kel#mp#k penelitian setara sehingga perbedaan hasil peng#batan

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    28/43

     bisa dijelaskan #leh karena perbedaan peng#batan yang diberikan. Pada

     penelitian ini* spesi/ikasi terpenuhi karena baseline data antara kel#mp#k 

     peng#batan tiga hari setara dengan kel#mp#k peng#batan lima hari.

    3. Kekuatan Hubungan

    Pada penelitian uji klinis non'in"eriority* kriteria kekuatan hubungan

    harus dibandingkan dengan e""e# si$e yang diharapkan. ""e# si$e pada uji

    klinis non'in"eriority adalah perbedaan pr#p#rsi maksimal yang masih

    dianggap sama. Pada uji klinis non'in"eriority* peneliti mau

    membuktikan hubungan yang lemah atau e""e# si$e  yang lebih ke&il

    daripada e""e# si$e  maksimal. Pada penelitian ini* e""e# si$e  maksimal

    adalah sebesar 5B artinya peng#batan tiga hari dikatakan sama

    e/ekti/nya dengan peng#batan lima hari jika perbedaan

    kagagalanEkesembuhan peng#batan tidak lebih dari 5B.41  Perbedaan

    kesembuhan yang didapatkan penelitian adalah *4B berarti lebih rendah

    daripada 5B. +engan demikian* kekuatan hubungan 'yang lemah(

    terpenuhi.

    4. +#sis 6esp#ns

    $pabila peng#batan tiga hari dan lima hari dianggap sebagai d#sis

    resp#ns* maka penelitian ini membuktikan tidak adanya d#sis resp#ns.

    Karena penelitian ini merupakan penelitian uji klinis non'in"eriority*

    maka tidak adanya d#sis resp#ns sesuai dengan hip#tesis penelitian.

    5. K#nsistensi nternal

    K#nsistensi internal terpenuhi apabila hasil pada strata tertentu sama

    dengan hasil pada keseluruhan. Pada penelitian ini* analisis strati/ikasi

    dilakukan #leh peneliti berdasarkan kel#mp#k mengi. Penelitimembuktkan bah)a hasil yang diper#leh pada kel#mp#k mengi* pada

    kel#mp#k tidak mengi* dan pada keseluruhan adalah sama.42 +engan

    demikian* k#nsistensi internal terpenuhi. alaupun demikian* terdapat

    analisis strati/ikasi yang penting untuk dilakukan akan tetapi peneliti

    tidak melakukannya. $nalisis tersebut adalah analisis strati/ikasi

     berdasarkan k#n/irmasi ada tidaknya in/eksi bakteri.

    -. K#nsistensi ksternal

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    29/43

    Kriteria k#nsistensi eksternal terpenuhi apabila hasil penelitian sama

    dengan hasil penelitian lainnya. $ngka kesembuhan yang diper#leh pada

     penelitian ini sama dengan hasil penelitian sebelumnya yang

    dilaksanakan di tempat lain 'Pakistan(.43  ?ntuk /akt#r,/akt#r yang

     berhubungan dengan kegagalan terapi* terdapat perbedaan hasil antara

    hasil penelitian ini dengan hasill yang diper#leh di Pakistan. Pada

     penelitian di Pakistan* variabel umur bukan merupakan variabel yang

     berhubungan dengan kegagalan terapi.44

    . 0i#l#gi&al Plausibility

    #iolo$i%al plausi-ili"1 un"uk keluaran u"ama 5kesem-uan pa!a ari

    ke607

    "enurut peneliti* sangat rasi#nal bila $m#>i&illin dengan peng#batan

    yang lebih singkat 'tiga hari( terbukti berman/aat untuk pneum#nia. Hal

    ini karena sekitar 5B kasus terbukti terin/eksi +. pneumoniae  dan , 

    in"luen$ae.45 !ementara $m#>i&illin adalah antibi#tik yang e/ekti/ untuk 

    kedua bakteri tersebut. Peng#batan $m#>i&illin dalam jangka pendek 

    telah terbukti e/ekti/ untuk in/eksi lainnya yang disebabkan kedua bakteri

    ini dlan juga bakteri lainnya n/eksi tersebut antara lain t#nsil#/aringitis*

    in/eksi saluran kemih* dan in/eksi pada anak lainnya yang sering terjadi. 4-

     %iological plausibility untuk faktor faktor yang berhubungan dengan

    kegagalan terapi 

    Pada penelitian ini* variabel umur adalah salah satu variabel yang

     berhubungan dengan kegagalan peng#batan. Hal ini berbeda dengan

    temuan di Pakistan yang menemukan bah)a umur tidak berhubungan

    dengan kegagalan peng#batan. "enurut peneliti* perbedaan temuan inimungkin disebabkan pr#p#rsi yang sedikit dari anak usia N 12 bulan

    yang serta viriasi antara beberapa tempat penelitian.4

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    30/43

    ).  Kesimpulan ali!i"as In"erna Kausal

    $spek validitas interna kasual untuk keluaran utama 'kesembuhan pada

    hari ke,5( terpenuhi #leh penelitian ini. $spek tersebut adalah

    temporality* spesi/ikasi* kekuatan hubungan* d#sis resp#ns* k#nsistensi

    internal* k#nsistensi eksternal* dan biological plausibility. ?ntuk 

    keluaran tambahan* validitas interna kausal tidak begitu mendapat

     pembahasan yang &ukup. Hal ini )ajar karena untuk lap#ran pada jurnal*

     peneliti mesti lebih mempri#ritaskan pembahasan pada keluaran utama.

    Validitas &ksterna

    A. Komponen ali!i"as Eks"erna

    1. aliditas eksterna 1

    • 0esar sampel

    • Parti&ipati#n rate

    2. aliditas eksterna 2

    • aliditas eksterna 1

    • #gika akademis untuk generalisasi penelitian

    #. Uraian ali!i"as Eks"erna

    1. aliditas ksterna 1

    !uatu penelitian uji klinis mempunyai validitas eksterna 1 yang baik 

    apabila besar sampel yang direkrut terpenuhi dan participation rate

    tinggi. Pada penelitian ini* dengan kesalahan tipe sebesar 5B dan

    kesalahan tipe sebesar

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    31/43

    P#)er penellitian =B* sehingga kesalahan tipe 1B,p#)er 

    1B,

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    32/43

    ini dapat digeneralisasikan pada p&pulasi terjangkau. P#pulasi

    terjangkau penelitian ini adalah anak dengan pneum#nia yang

     ber#bat di rumah sakit di tujuh rum@h s#tkit rujukan di ndia.4=

    2. aliditas ksterna 2

    Karena se&ara l#gis hasil penelitian dapat digeneralisasi pada

     p#pulasi target* maka hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan

     pada p#pulasi targetnya. P#pulasi target pada penelitian ini adalah

    anak dengan pneum#nia tidak berat di ndia.

    ). Kesimpulan ali!i"as Eks"erna

    Penelitian ini mempunyai validitas eksterna 1 dan validitas eksterna 2 yang

     baik. Peneliti mempunyai keyakinan bah)a hasil penelitian dapat

    digeneralisasikan kepada p#pulasi yang lebih luas karena hasil penelitiannya

    sejalan dengan penelitian lainnya yang dilakukan di tempat yang berbeda.

    Peneliti merek#mendasikan peng#batan tiga hari untuk anak dengan

     pneum#nia tidak berat karena sama e/ekti/nya dengan peng#batan lima hari

    serta membutuhkan biaya yang lebih murah.5 alaupun demikian* terdapat

    kelemahan penelitian yang ada kaitannya dengan generalisasi penelitian.

    Penelitian ini adalah penelitian yang berbasiskan rumah sakit* penyebab

    in/eksi tidak semuanya diketahui* masa "ollow up dibatasi selama 15 hari* dan

    subjek dengan ri)ayat asma tidak diikutsertakan di dalam penelitian.51

     Importancy

    A. Komponen Importancy

    1. Perbandingan e""e# si$e  yang diper#leh dengan e""e# si$e  yang

    diharapkan #leh pemba&a.

    2. 0ila outcome kateg#rik% nilai relative ris#   '66(* relative ris# reduction

    '666(* absolute ris# reduction '$66(* number needed to treat  '77T(*

    dan cost analysis.#. Uraian Importancy

    1. Perbandingan e""e# si$e  yang diper#leh dengan e""e# si$e  yang

    diharapkan #leh pemba&a.

    Peneliti menetapkan e""e# si$e maksimal sebesar 5B. !ebagai pemba&a*

     penelaah setuju dengan -udgement  peneliti. +engan demikian* penelaah

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    33/43

    sepakat dengan semua interpretasi dari keluaran utama yang

    disampaikan #leh peneliti.

    2. 0ila outcome kateg#rik% nilai relative ris#   '66(* relative ris# reduction

    '666(* absolute ris# reduction '$66(* number needed to treat  '77T(*

    dan cost analysis.

    +engan menggunakan tabel keluaran utama* kita dapat menghitung

    nilai relative ris#   '66(* relative ris# reduction  '666(* absolute ris# 

    reduction '$66(* dan number needed to treat  '77T(.

    0erdasarkan nilai 77T* kita mengetahui bah)a diperlukan 22=

     peng#batan $m#>i&illin selama tiga hari untuk memper#leh satu

     perbedaan kesembuhan dengan peng#batan lima hari.52 7ilai 77T ini

    sangat besar sehingga peng#batan tiga hari bisa dianggap sama

    dengan peng#batan lima hari.

    0ila dihitung dari aspek biaya* berdasarkan perhitungan peneliti* untuk 

    meng#bati 1 subjek dengan peng#batan tiga hari dan lima hari*

    masing,masing memerlukan F11 dan F125. 0ila dik#nversi ke

    dalam rupiah* biaya peng#batan masing,masing sebesar 6p 11..

    dan 6p12.5.. !elisih biaya adalah sebesar 6p1.5. untuk 

    setiap 1 pasien* atau berbeda 6p1.5Epasien. Perbedaan sebesar 

    6p1.5 ini relati/* besar ke&ilnya tergantung pada pasien yang

    sedang dihadapi dan tergantung pada )ilayah kerja se#rang d#kter. 0ila

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    34/43

    d#kter tersebut bekerja di suatu )ilayah yang memerlukan

     penghematan #bat,#batan* maka hasil penelitian ini memberikan

    argumentasi yang &ukup kuat bagi d#kter tersebut untuk memberikan

     peng#batan selama tiga hari kepada pasien pneum#nia tidak berat.

    ). Kesimpulan Importancy

    Penelitian ini memenuhi aspek importancy.

     Applicability

    A. Komponen Applicability

    1. Transp#rtability2. Kemampuan pelayanan* ek#n#mi* dan s#sial budaya#. Uraian Applicability

    1. ransportability

    $pakah hasil penelitian yang dilakukan di ndia ini dapat digeneralisasi

    untuk pasien yang kita hadapi di nd#nesia 'transportability(O Tentu

    saja se&ara l#gis* hasil tersebut dapat digeneralisasi pada pasien di

    nd#nesia dengan dua pertimbangan utama.

    a. Pasien anak dengan pneum#nia tidak berat. b. P#la kuman pada )ilayah tempat anak tersebut tinggal diketahui

    masih sensiti/ terhadap $m#>i&illin.&. :ambaran keseluruhan tampilan klinis pasien.

    2. Kemampuan pelayanan* ek#n#mi* dun s#sial budaya

    Karena $m#>i&illin adalah #bat yang tersedia dimana,mana* dengan

     biaya yang terjangkau* maka hasil utama penelitian ini sangat

    mampulaksana. !yarat utamanya terletak pada  *udgement   mengenai

    transportability hasil penelitian kepada p#pulasi atau pasien yang kita

    hadapi di nd#nesia.

    ). Kesimpulan Applicability

    Hasil penelitian utama mampulaksana untuk dikerjakan di nd#nesia

    dengan syarat aspek transp#rtability terpenuhi.

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    35/43

    III. KESIMPULAN DAN SARAN

    A. Kesimpulan

    Penelitian ini mempunyai validitas interna n#n,kausal 'validitas seleksi*

    in/#rmasi* peng#ntr#lan peran&u* dan analisis(* validitas interna kausal*

    dan validitas eksterna yang baik. Penelitian ini juga memenuhi kriteria

    importancy  dan applicability. $spek applicability sangat tergantung pada

     -udgement   kita mengenai transportability  dari hasil penelitian kepada

     p#pulasi atau pasien yang sedang kita hadapi.

    #. Saran

    Saran un"uk klinisi !an pem-ua"an ke-i,akanKarena penelitian ini valid* important * dan applicable* maka penelitian ini

    dapat menjadi dasar untuk terapi tiga hari dengan $m#>i&illin pada

     pneum#nia tidak berat. Perlu di&atat bah)a aspek applicability  sangat

    tergantung pada  -udgement   kita mengenai transportability  dari hasil

     penelitian kepada p#pulasi atau pasien yang sedang kita hadapi. +ua

     pertimbangan utama yang perlu diperhatikan adalah mengenai derajat

     penyakit pasien serta p#la resistensi bakteri pada )ilayah asal pasien. 0ila

    kedua syarat terpenuhi* terdapat alasan yang &ukup kuat untuk membuat

    kebijakan peng#batan $m#>i&illin tiga hari untuk kasus pneum#nia tidak 

     berat sehingga dapat melakukan penghematan biaya peng#batan.

    Pada penelitian ini diketahui bah)a /akt#r,/akt#r yang berhubungan

    dengan kegagalan terapi adalah respiratory syncytial virus* e&cess

    respiratory rate D1 kaliEmenit* dan ketidakpatuhan pada peng#batan hari

    ke,5. Aleh karena itu* evaluasi dan edukasi terhadap pasien dengan e&cess

    respiratory rate  D 1 kaliEmenit harus lebih tegas* edukasi tentang

    kepatuhan minum #bat harus lebih jelas* dan bagi senter yang

    memungkinkan pemeriksaan 6!* dapat dipertimbangkan pemeriksaan

    6!.

    Saran un"uk peneli"ian

    1. Penelitian sejenis perlu dilakukan di nd#nesia untuk meng#n/irmasi

    apakah hasil penelitian di ndia dan Pakistan tersebut sesuai dengan

    keadaan di nd#nesia.

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    36/43

    2. Karena pada penelitian ini tidak dilakukan analisis berdasarkan

    k#n/irmasi in/eksi bakteri* pasien dengan ri)ayat asma tidak 

    diikutsertakan* dan penelitian berbasis rumah sakit rujukan* maka

     penelitian yang dilakukan di nd#nesia sebaiknya memperbaiki

    met#d#l#gi dari aspek analisis* setting penelitian pada k#munitas* dan

    kriteria subjek mengikutsertakan subjek dengan ri)ayat asma.

    +$CT$6 P?!T$K$

    $ltman* +.:. 1===.  !ractical +tatistics "or )edical 0est'arch. 0#&a 6at#n%

    9hapman and Hall.

    9h#)* !.9. dan J.P. iu. 24.  Design and %nalysis o" Clinical 0esearch(

    Concept and )ethodology. disi 2. 7e) Jersey% iley,nters&ien&e.

    +ahlan* ".!. 2/#rd ?niversity Press.

    Criedman* .".* 9.. Curberg* dan +.. "endes. 1==

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    37/43

    +$CT$6 K?TP$7 +$6 $6TK

    1 Our primary ob-ective was to compare the proportions o" children recovering 

    a"ter three days9 treatment and "ive days9 treatment. :halaman 2 ob-ective

     paragra" 1;

    2+econdary ob-ectives were to compare the proportions who relapsed within the

    ne&t ?@ con"idence interval 1.A to 3.=;; e&cess respiratory

    rate o" 1A breathsminute :2.=> :1.=3 to /.??;; and non'adherence with

    treatment at day ?:11.? :./ to 1=.A;;. :halaman 3 0is# "actors associated with

    clinical "ailure;

      8ihat tabel 2 halaman 3

    = 8ihat tabel 1 halaman 3

    > 8ihat tabel 3 halaman /

    1A %verage direct medical costs o" success"ul treatment with %mo&icillin "or three

    days and "ive days were 11 and 1> rupees respectively. Cost data were available "or most cases o" treatment "ailure :n E 1=3 =2.A3@; and relapse :n E =/

    >.2@;. he mean direct medical cost o" treating those who had not responded to

    treatment or had relapsed was 22.> rupees :+D ?1/.2; in both treatment 

     groups. 4rom our study data we calculate that the average direct medical costs o" 

    treating 1AAA cases o" non'severe pneumonia with three days or "ives days o" 

     %mo&icillin would be ?/ >3A rupees :F>A G11AA; and AA

    G12?A; respectively. :halaman 3'/ cost analysis;

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    38/43

    11 %dverse reactions were similar in both treatment arms. here were no deaths

     purpura or serious adverse e""ects o" %mo&icillin. here were /1 hospitalisations

    with similar numbers in the three day and "ive day treatments :1= and 23

    respectively;. here were three cases o" severe vomiting 2A cases o" diarrhoea

    with some dehydration "our cases o" rash without itch once case o" rash with

    itch and eight cases o" whee$ing in a child without whee$e at enrolment.

    :halaman / adverse e""ect;

    12 reatment with oral %mo&icillin "or three days was as e""ective as "or "ive days

    in children with non'severe pneumonia.:halaman 1 abstract conclusicn;

    13 He de"ined non'severe pneumonia as a respiratory rate o" ?A breaths per

    minute :"or ages 2'11 months; or /A per minute :"or age 12'?> months;.

    :halaman 1 participant and method paragra" 1;

    1/  Bloc# randomisation with variable si$ed bloc#s was done "or each

     participating site to avoid unblinding. :halaman 2 sample si$e and 

    randomisation paragra" 3;

    1? He recruited 21== patients "rom %ugust2AAA to December2AA2 and randomised 

    1A>? to three days o" %mo&icillin treatment and 1A>3 to "ive days o" treatment 

    :"igure;. 8oss to "ollow up was ?./@ by day ? and

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    39/43

    2A 8ihat tabel 1 halaman 3

    21 he mean doses ta#en "rom the green and blue envelopes were =.> :+D A.>; out 

    o" nine doses and ?.?< :+D 1.

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    40/43

     susceptibility was tested by disc di""usion method as recommended by the

     6ational Committee "or Clinical 8aboratory +tandards. :halaman 2 outcomes

     paragra" /;

    2  he coordinating centre ensured quality assurance and provided standardised 

    training "or sta"" treating and assessing participants. :halaman 2 participant and 

    method paragra" 3;

    2= iral detection technique is also o" prime importanceJ the detection #it used in

    our study had a sensitivity o" =3@. :halaman ? ris# "actor "or treatment "ailure

     paragra" 2;

    2> ,ome visits were done within 2/ hours "or those who "e(iled to report on the

    appointed days. :halaman 2 outcomes paragra" 1;3A He calculated the di""erence in clinical cure rate :and >?@ con"idence interval;.

    He also per"ormed per protocol analysis "or participants with complete "ollow up

    and adherence to treatment. He compared baseline and other characteristics and 

    therapeutic "ailures between the two treatment groups. He used the &2 tes "or 

    categorical variables and +tudent9s t test "or continuous variables. :halaman 2

     statistical analysis paragra" 1;

    31

     In our intention to treat analysis clinical cure rates were =>.?@ :>=A1A>?; and 

    =>.>@ :>=31A>3; in the three day treatment and "ive day treatment groups

    respectively :table 2; similar among whee$ers and non'whee$ers. In the per 

     protocol analysis the clinical cure rates were >/.>@ :>=A1A33; and >?.=@

    :>=31A2

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    41/43

    therapeutic "ailures between the two treatment groups. He used the &2 test "or 

    categorical variables and +tudent9s t test "or continuous variables. :halaman 2

     statistical analysis paragra" 1;

    3/ He calculated crude odds ratios and >?@ con"idence intervals. He constructed 

    a multivariate model to assess determinants o" treatment "aiLure by "orward 

     stepwise logistic regressionJ the "inal model included covariates that were

     statistically signi"icant. :halaman 2 statistical analysis paragra" 1;

    3? He calculated the di""erence in clinical cure rate :and >? @ con"idence

    interval;. He also per"ormed per protocol analysis "or participants with complete

     "ollow up and adherence to treatment. He compared baseline and other 

    characteristics and therapeutic "ailures between the two treatment groups. He

    used the &2 test "or categorical variables and +tudent9s t test "or continuous

    variables. :halaman 2 statistical analysis paragra" 1;

    3?@ con"idence interval;

    He also per"ormed per protocol analysis "or participants with complete "ollvw up

    and adherence to treatment. He compared baseline and other characteristics and 

    therapeutic "ailures between the two treatment groups. He used the &2 test "or 

    categorical variables and +tudent9s t test "or continuous variables :halaman 2

     statistical analysis paragret" 1;

    3= He analysed costs "rom the payer9s perspective. He multiplied the units o" each

    resource used by its average cost lo calculate the total e&penditure on that 

    component o" treatment. Mnivariate analysis was done to compare direct medical 

    costs in the two treatment groups. He used +tudent9s t test to compare costs.

    :halaman 2 statistical analysis paragra" 1;3> %dverse reactions were similar in both treatment arms. here were no deaths

     purpura or serious adverse e""ects o" %mo&icillin. here were /1 hospitalisations

    with similar numbers in the three day and "ive day treatments :1= and 23

    respectively;. here were three cases o" severe vomiting 2A cases o" diarrhoea

    with some dehydration "our cases o" rash without itch once case o" rash with

    itch and eight cases o" whee$ing in a child without whee$e at enrolment.

    :halaman / adverse reaction;

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    42/43

    /A  He planned one interim analysis a"ter a third o" participants had been

    recruited. Msing the O9 Brien'4leming approach we carried out interim analysis

    at an alpha level o" A.AA? and the "inal analysis at A.A/. :halaman 2 sample si$e

    and randomi$ation paragra" 2;

    /1 %ssuming a treatment "ailure rate o" 12@ with "ive day treatment we would 

    consider the two treatments to be equivalent i" the "ailure rate with the shorter 

    course o" treatment was not more than 1@ :that is a di""erence o" ?@ or less;.

    :halaman 2 sample si$e and randomi$ation paragra" 1;

    /2 In our intention to treat analysis clinical cure rates were =>.?@ :>=A1A>?; and 

    =>.>@ :>=31A>3; in the three day treatment and "ive day treatment groups

    respectively :table 2; similar among whee$ers and non'whee$ers. :halaman 3

     primary and secondary clinical outcome;

    /3 In addition equivalence o" three and "ive day treatment with %mo&icillin "or 

    non'severe pneumonia has also been reported in a study "rom !a#istan. :halaman

    / discussion paragra" 2;

    // Mnli#e in the !a#istan study we did not "ind any di""erence o" outcomes in

    children aged K 12 months compared with older children. :halaman / ris# 

     "actors "or treatment "ailure paragra" 1;/?+. pneumoniae and ,. in"luen$ae are the commonest bacterial agents o" 

     pneumonia in children. %s in other studies our carrier rate "or either bacteria at 

    enrolment was less than ?A@. :halaman ? ris# "actors "or treatment "ailure

     paragra" 3;

    /

  • 8/16/2019 Tugas EBM Uji Klinis Edit

    43/43

    need appropriate counselling or else may see# treatment elsewhere. :halama n /

    ris# "actors "or treatment "ailure parugra" 1;

    /=  He calculated sample si$e to test the equivalence hypothesis. %ssuming a

    treatment "ailure rate o" 12@ with "ive day treatment we would consider the two

    treatments to be equivalent i" the "ailure rate with the shorter course o" treatment 

    was not more than 1@ :that is a di""erence o" ?@ or less; He used one sided 

    testing with power set at >A@. he required number o" patients was >?A in each

     group. :halaman 2 sample si$e and randomisation paragra" I N2;

    /> his double blind placebo controlled randomised trial was conductedin the

    outpatient departments o" seven re"erral hospitals in India. :halaman 1

     participant and method paragra" 1;?AHe recommend the three day course o" %mo&icillin "or treating community

    acquired non'severe pneumonia in children as this is equally as e""cctive as a "ive

    day course but is cheaper with increased adherence and possibly decreased 

    emergence o" antimicrobial resistance. Our "indings have local as well as global 

    implications because our study has also con"irmed "indings "rom a recently

     published data 4rom elsewhere. :halaman ? conclusion;

    ?1

     Its limitations are that is was a hospital based study causes o" in"ection were

    not investigated "ollow up was limited to only 1? days and e# ildren with history

    o" asthma were e&cluded. :halaman / strength and limitation o" study;

    ?2 He "ound that treatment with oral %mo&icillin "or either three days or "ive days

    was equally e""ective "or non' severe pneumonia. %mong children with complete

     "ollow up who adhered to treatment cure rate was about >?@. 4rom the numbers

    needed to treat we calculate that 2?A cases o" non'severe pneumonia would need 

    to be treated with "ive days o" %mo&icillin raher than three days "or one additional cure. :halaman / disscusiion paragra" 1;