tugas paper micro 1

Upload: widhi-arsana

Post on 17-Jul-2015

28 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

REGISTER REGISTER PADA MIKROPROSESOR 8088

OLEH :

NAMA NIM

: I GUSTI MADE WIDIARSANA : 1004405049

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA JIMBARAN - BALI 2011

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang Mikroprosesor 8088 mulai diperkenalkan oleh Intel Corporation pada tahun 1978. Mikroprosesor ini mengawali sejarah perkembangan mikroprosesor Intel selanjutnya, seperti 80186, 80286, 80386, 80486, Intel Pentium I, sampai yang sekarang Intel Pentium IV. Semua instruksi yang terdapat pada mikroprosesor 8088 sepenuhnya dapat dijalankan pada mikroprosesor-mikroprosesor Intel tersebut. Karena itu, untuk memahami perancangan hardware dan software pada PC sekarang, ada baiknya jika Anda lebih dahulu memahami perancangan hardware dan software pada mikroprosesor 8088 ini. Mikroprosesor 8088 mempunyai 8 bit jalur data dan 20 bit jalur alamat. Jalur data memiliki pin yang sama dengan jalur alamat, artinya pada saat tertentu digunakan sebagai jalur data dan pada saat yang lain digunakan sebagai jalur alamat. Karena satu pin memiliki dua fungsi, yaitu sebagai jalur data dan jalur alamat maka digunakanlah sistem time multiplexing, yaitu penggunaan jalur yang sama untuk fungsi dan waktu yang berbeda, sehingga tidak bisa data dan alamat dikirim pada saat yang bersamaan. Mikroprosesor 8088 dibuat dalam bentuk IC dengan kaki sebanyak 40 pin (jenis DIP 40). 1.2 Rumusan masalah 1. bagaimanakah register-register di 8088 ? 2. bagaimanakah contoh penggunaanya di program assembly ? 1.3 Tujuan 1. Dapat menjelaskan register-register di 8088. 2. Dapat memberi contoh penggunaanya pada program assembly.

Bab II Pembahasan 2.1 Register pada mikroprosesor 8088Secara umum Mikroprosesor 8088 mempunyai 4 kelompok register internal yaitu:

1. Register penunjuk instruksi (indeks pointer register) Register Penunjuk instruksi merupakan register 16 bit yang berfungsi untuk menunjukkan lokasi instruksi berikutnya yang akan dijalankan. Register IP ini berpasangan dengan CS (code segment) dimana penulisannya adalah sebagai berikut [CS : IP]. Jadi lokasi alamat yang ditunjuk bergantung pada code segment yang terdapat pada segment register. 2. Register data (general purpose register)Register data (general purpose register) Yaitu register AX, BX, CX dan DX yang masingmasing terdiri dari 16-bit. Register-register 16-bit dari kelompok ini mempunyai suatu ciri khas yaitu dapat dipisahkan menjadi 2 bagian di mana masing-masing bagian terdiri dari 8-bit. Secara umum register-register dari kelompok ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, walaupun demikian ada pula penggunaan khusus dari masing-masing register ini yaitu:

Register AX, secara khusus digunakan pada operasi aritmatika terutama dalam operasi pembagian dan pengurangan. Register BX, biasanya digunakan untuk menunjukkan suatu alamat offset dari suatu segmen. Register CX, biasanya digunakan secara khusus pada operasi looping di mana register ini menentukan berapa banyaknya looping yang akan terjadi. Register DX, register ini adalah satu-satunya register yang dapat mencatat lokasi I/O untuk transfer data ke dan dari lokasi I/O disamping tugas ini register DX dipakai untuk proses perkalian dan pembagian 16 bit.

3. Register segment (segment register)Register yang termasuk dalam kelompok ini terdiri atas register CS, DS, ES dan SS yang masing-masing merupakan register 16-bit. Register-register dalam kelompok ini secara umum digunakan untuk menunjukkan alamat dari suatu segmen.

Register CS (Code Segment) yaitu digunakan untuk menunujukkan tempat dari segment yang sedang aktif.

Register SS (Stack Segment) yaitu menunjukkan letak dari segmen yang digunakan oleh stack. Register DS (Data Segment) biasanya digunakan untuk menunjukkan tempat dari segmen di mana data-data pada program disimpan. Umumnya isi dari program ini tidak perlu diubah kecuali pada program residen.

Register ES (Extra Segment), sesuai dengan namanya adalah suatu register bonus yang tidak mempunyai suatu tugas khusus. Register ini biasanya digunakan untuk menunjuk suatu alamat di memori.

4. Flag registerFlag-flag yang terdapat pada mikroprosesor 8088 adalah :

OverFlow Flag (OF), jika terjadi OverFlow pada operasi aritmatika, bit ini akan bernilai 1. Carry Flag (CF) diset atau direset oleh operasi aritmatika. Statusnya diuji oleh instruksi program. Seperti mikroprosesor pada umumnya overflow dari penambahan 16-bit akan membuat CF menjadi set.

Zero Flag (ZF) akan set bila hasil suatu instruksi tertentu adalah nol dan akan clear bila hasilnya tidak sama dengan nol. Sign Flag (SF) adalah set pada kondisi MSB akumulator sesuai eksekusi instruksi aritmatika atau logika. Instruksi ini adalah menggunakan MSB dari data untuk menyatakan tanda dari bilangan yang ada dalam akumulator.

AuxiliaryFlag (AF), menunjukkan sebuah overflow atau carry out. Flag ini biasanya digunakan pada aritmatika BCD. Parity Flag (PF), digunakan untuk menunjukkan paritas bilangan. Bit ini akan bernilai 1 bila bilangan yang dihasilkan merupakan bilangan genap. Direction Flag (DF), digunakan pada operasi string untuk menunjukkan arah proses. Interrup Enable Flag (IF), CPU akan mengabaikan interupsi yang terjadi bila bit ini 0. Trap Flag (TF), digunakan terutama untuk debugging dengan operasi, dengan operasi step by step.

2.2 Contoh penggunaan register pada program assembly Berikut adalah syntak dari penggunaan beberapa register org 100h awal: mov ax, 3 int 10h mov ax, 1003h mov bx, 0 int 10h mov ax, 0b800h mov ds, ax mov [02h], 'm' mov [04h], 'a' mov [06h], 'd' mov [08h], 'e' ret berikut adalah gambar setelah program di emulate

berikut adalah gambar setelah program di RUN

Bab III Kesimpulan Register-register microprosesor 8088 terbagi dalam beberapa jenis, yaitu : 1. Register Segment 2. Register Data 3. Register pointer 4. Register index 5. Flag register.