tugas kwn ceyka

26
Latarbelakang Indonesia merupakan suatu negeri yang amat unik. Hanya sedikit negara di dunia, yang bila dilihat dari segi geografis, memiliki kesamaan dengan Indonesia. Negara-negara kepulauan di dunia, seperti Jepang dan Filipina, masih kalah bila dibandingkan dengan negara kepulauan Indonesia. Indonesia adalah suatu negara, yang terletak di sebelah tenggara benua Asia, membentang sepanjang 3,5 juta mil, atau sebanding dengan seperdelapan panjang keliling Bumi, serta memiliki tak kurang dari 13.662 pulau. Jika dilihat sekilas, hal tersebut merupakan suatu kebanggaan dan kekayaan, yang tidak ada tandingannya lagi di dunia ini. Tapi bila dipikirkan lebih jauh, hal ini dapat menjadi suatu kerugian tersendiri bagi bangsa dan negara Indonesia. Indonesia terlihat seperti pecahan- pecahan yang berserakan. Dan sebagai 13.000 pecahan

Upload: ceyka-maduma

Post on 05-Sep-2015

228 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

LatarbelakangIndonesia merupakan suatu negeri yang amat unik. Hanya sedikit negaradi dunia, yang bila dilihat dari segi geografis, memiliki kesamaandengan Indonesia. Negara-negara kepulauan di dunia, seperti Jepang danFilipina, masih kalah bila dibandingkan dengan negara kepulauanIndonesia. Indonesia adalah suatu negara, yang terletak di sebelahtenggara benua Asia, membentang sepanjang 3,5 juta mil, atau sebandingdengan seperdelapan panjang keliling Bumi, serta memiliki tak kurangdari 13.662 pulau.Jika dilihat sekilas, hal tersebut merupakan suatu kebanggaan dankekayaan, yang tidak ada tandingannya lagi di dunia ini. Tapi biladipikirkan lebih jauh, hal ini dapat menjadi suatu kerugian tersendiribagi bangsa dan negara Indonesia. Indonesia terlihat seperti pecahan-pecahan yang berserakan. Dan sebagai 13.000 pecahan yang tersebarsepanjang 3,5 juta mil, Indonesia dapat dikatakan sebagai sebuahnegara yang amat sulit untuk dapat dipersatukan. Maka, untukmempersatukan Bangsa Indonesia, diperlukan sebuah konsep Geopolitikyang benar-benar cocok digunakan oleh negara.Geopolitik tidak terlepas dari pembahasan mengenai masalah geografidan politik. Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah dan ilmu sosial, dengan merujuk kepadapercaturan politik internasional. Negara tidak akan pernah mencapaipersamaan yang sempurna dalam segala hal.Keadaan suatu negara akan selalu sejalan dengan kondisi dari kawasangeografis yang mereka tempati. Hal yang paling utama dalammempengaruhi keadaan suatu negara adalah kawasan yang berada disekitar negara itu sendiri, atau dengan kata lain, negara-negara yangberada di sekitar (negara tetangga) memiliki pengaruh yang besarterhadap penyelenggaraan suatu negara.Geopolitik dibutuhkan oleh setiap negara di dunia, untuk memperkuatposisinya terhadap negara lain, untuk memperoleh kedudukan yangpenting di antara masyarakat bangsa-bangsa, atau secara lebih tegaslagi, untuk menempatkan diri pada posisi yang sejajar di antara negara-negara raksasa. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa keadaangeografi suatu negara sangat mempengaruhi berbagai aspek dalampenyelenggaraan negara yang bersangkutan, seperti pengambilankeputusan, kebijakan politik luar negeri, hubungan perdagangan.

Pengertian GeopolitikGeopolitik berasal dari dua kata, yaitu geo dan politik. Maka,membicarakan pengertian geopolitik, tidak terlepas dari pembahasanmengenai masalah geografi dan politik. Geo artinya Bumi/Planet Bumi.Menurut Preston E. James, geografi mempersoalkan tata ruang, yaitusistem dalam hal menempati suatu ruang di permukaan bumi. Dengandemikian geografi bersangkut-paut dengan inter-relasi antara manusiadengan lingkungan tempat hidupnya. Sedangkan politik, selaluberhubungan dengan kekuasaan atau pemerintahan.Dalam studi Hubungan Internasional, geopolitik merupakan suatu kajianyang melihat masalah/hubungan internasional dari sudut pandang ruangatau geosentrik. Konteks teritorial di mana hubungan itu terjadibervariasi dalam fungsi wilayah dalam interaksi, lingkup wilayah, danhirarki aktor: dari nasional, internasional, sampai benua-kawasan,juga provinsi atau lokal.Dari beberapa pengertian di atas, pengertian geopolitik dapat lebihdisederhanakan lagi. Geopolitik adalah suatu studi yang mengkajimasalah-masalah geografi, sejarah dan ilmu sosial, dengan merujukkepada percaturan politik internasional. Geopolitik mengkaji maknastrategis dan politis suatu wilayah geografi, yang mencakup lokasi,luas serta sumber daya alam wilayah tersebut. Geopolitik mempunyai 4unsur pembangun, yaitu keadaan geografis, politik dan strategi,hubungan timbal balik antara geografi dan politik, serta unsurkebijaksanaan.Geopolitik, dibutuhkan oleh setiap negara di dunia, untuk memperkuatposisinya terhadap negara lain, untuk memperoleh kedudukan yangpenting di antara masyarakat bangsa-bangsa, atau secara lebih tegaslagi, untuk menempatkan diri pada posisi yang sejajar di antara negara-negara raksasa.Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa keadaan geografi suatunegara sangat mempengaruhi berbagai aspek dalam penyelenggaraan negarayang bersangkutan, seperti pengambilan keputusan, kebijakan politikluar negeri, hubungan perdagangan dll. Maka dari itu, muncullahorganisasi-organisasi internasional yang berdasarkan padakeberadaannya dalam suatu kawasan, seperti ASEAN, Masyarakat EkonomiEropa, The Shanghai Six dll. Komunitas-komunitas internasional iniberperan dalam hal kerjasama kawasan, penyelesaian masalah bersama,usaha penciptaan perdamaian dunia, dll.Hal ini berkaitan langsung dengan peranan-peranan geopolitik. Adapunperanan-peranan tersebut adalah:1. Berusaha menghubungkan kekuasaan negara dengan potensi alam yangtersedia;2. Menghubungkan kebijaksanaan suatu pemerintahan dengan situasi dankondisi alam;3. Menentukan bentuk dan corak politik luar dan dalam negeri;4. Menggariskan pokok-pokok haluan negara, misalnya pembangunan;5. Berusaha untuk meningkatkan posisi dan kedudukan suatu negaraberdasarkan teori negara sebagai organisme, dan teori-teori geopolitiklainnya;6. Membenarkan tindakan-tindakan ekspansi yang dijalankan oleh suatunegara.KETAHANAN NASIONALPengertian ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatubangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkanketahanan, Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segalatantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupundari luar. Juga secara langsung ataupun tidak langsung yang dapatmembahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dannegara.Dalam perjuangan mencapai cita-cita/tujuan nasionalnya bangsaIndonesia tidak terhindar dari berbagai ancaman-ancaman yang kadang-kadang membahayakan keselamatannya. Cara agar dapat menghadapi ancaman-ancaman tersebut, bangsa Indonesia harus memiliki kemampuan, keuletan,dan daya tahan yang dinamakan ketahanan nasional.Kondisi atau situasi dan juga bisa dikatakan sikon bangsa kita iniselalu berubah-ubah tidak statik. Ancaman yang dihadapi juga tidaksama, baik jenisnya maupun besarnya. Karena itu ketahanan nasionalharus selalu dibina dan ditingkatkan, sesuai dengan kondisi sertaancaman yang akan dihadapi. Dan inilah yang disebut dengan sifatdinamika pada ketahanan nasional.Kata ketahanan nasional telah sering kita dengar disurat kabar atausumber-sumber lainnya. Mungkin juga kita sudah memperoleh gambarannya.Untuk mengetahui ketahanan nasional, sebelumnya kita sudah tau artidari wawasan nusantara. Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamikyang dimiliki suatu bangsa, yang didalamnya terkandung keuletan danketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional.Kekuatan ini diperlukan untuk mengatasi segala macam ancaman,tantangan, hambatan dan gangguan yang langsung atau tidak langsungakan membahayakan kesatuan, keberadaan, serta kelangsungan hidupbangsa dan negara. Bisa jadi ancaman-ancaman tersebut dari dalamataupun dari luar.Sumber: https://groups.google.com/forum/#!topic/pancasila_pribadiku/WzVokGfI0wA

Pengaruh Aspek IdeologiIdeologiadalah suatu sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang memberikan motivasi.Dalam ideologi juga terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan oleh suatu bangsa.a. Liberalismeb. Komunismec.Faham Agamaa.LiberalismeLiberaladalah sebuahideologi, pandanganfilsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwakebebasandan persamaan hak adalah nilai politik yang utama.b.Komunismeadalah sebuahideologi. Penganut paham ini berasal dariManifest der Kommunistischenyang ditulis olehKarl MarxdanFriedrich Engels, sebuahmanifestopolitik yang pertama kali diterbitkan pada21 Februari1848teori mengenai komunis sebuah analisis pendekatan kepadaperjuangan kelas(sejarah dan masa kini)danekonomi kesejahteraanyang kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia politik.

Ideologi PancasilaPancasila merupakan tatanan nilai yang digali/dikristalisasikan dari nilai-nilai dasar budaya bangsa Indonesiayang sudah sejak ratusan tahun lalu tumbuh berkembang dalam masyarakat di Indonesia.Kelima sila Pancasila merupakan kesatuan yang bulat dan utuh sehinggapemahaman dan pengamalannya harus mencakup semua nilaiyang terkandung di dalamnya.

Ketahanan Pada Aspek IdeologiKetahanan ideologidiartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan ideologi bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman,hambatan dan gangguan dari Iuar negeri maupun dari dalam negeri,yang langsung maupun tidak langsung dalam rangka menjamin kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara Republik Indonesia.

Sumber: http://fernandezmahaza.blogspot.com/2013/04/geostrategi-indonesia_8.html

PENGERTIAN GEOSTRATEGI DAN GEOSTRATEGI INDONESIA

a. Pengertian GeostrategiGeostartegi merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara untuk menentukan kebijakan, tujuan, serta sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional. Geostrategi dapat pula dikatakan sebagai pemanfaatan kondisi lingkungan dalam upaya mewujudkan tujuan politik.

b. Pengertian Geostrategi IndonesiaMerupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara Indonesia untuk menentukan kebijakan, tujuan, dan sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia. Geostrategi Indonesia memberi arahan tentang bagaimana merancang strategi pembangunan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik, aman, dan sejahtera. Oleh karena itu, geostrategi Indonesia bukanlah merupakan geopolitik untuk kepentingan politik dan perang, melainkan untuk kepentingan kesejahteraan dan keamanan.

3. PERKEMBANGAN KONSEP GEOSTRATEGI INDONESIAPada awalnya pengembangan awal geostrategi Indonesia digagas Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (SESKOAD) Bandung tahun 1962. Isi konsep geostrategi Indonesia yang tenimus adalah pentingnya pengkajian terhadap perkembangan lingkungan strategi di kawasan Indonesia yang ditandai dengan meluasnya pengaruh Komunis. Geostrategi Indonesia pada waktu itu dimaknai sebagai strategi untuk mengembangkan dan membangun kemampuan teritorial dan kemampuan gerilya untuk menghadapi ancaman komunis di Indocina.

Pada tahun 1965-an lembaga ketahanan nasional mengembangkan konsep geostrategi Indonesia yang lebih maju dengan rumusan sebagai berikut: Bahwa geostrategi Indonesia harus berupa sebuah konsep strategi untuk mengembangkan keuletan dan daya tahan, juga untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan menangkal ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, baik bersifat internal maupun ekstemal. Gagasan ini agak lebih progresif, tapi tetap terlihat konsep geostrategi Indonesia baru sekadar membangun kemampuan nasional sebagai faktor kekuatan penangkal bahaya.

Sejak tahun 1972 Lembaga Ketahanan Nasional terus melakukan pengkajian tentang geostrategi Indonesia yang lebih sesuai dengan konstelasi Indonesia. Pada era itu konsepsi geostrategi Indonesia dibatasi sebagai metode untuk mengembangkan potensi ketahanan nasional dengan pendekatan keamanan dan kesejahteraan untuk menjaga identitas kelangsungan serta integritas nasional sehingga tujuan nasional dapat tercapai.

Terhitung mulai tahun 1974 geostrategi Indonesia ditegaskan wujudnya dalam bentuk rumusan ketahanan nasional sebagai kondisi, metode, dan doktrin dalam pembangunan nasional. Pengembangan konsep geostrategi Indonesia bahkan juga dikembangkan oleh negara-negara yang lain dengan bertujuan :

a. Menyusun dan mengembangkan potensi kekuatan nasional, baik yang berbasis pada aspek ideologi, politik, sosial budaya, dan hankam, maupun aspek-aspek alamiah. Hal ini untuk upaya kelestarian dan eksistensi hidup negara dan bangsa dalam mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional.b. Menunjang tugas pokok pemerintahan Indonesia dalam:1 ) menegakkan hukum dan ketertiban (law and order),2) terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran (welfare and prosperity),3) terselenggaranya pertahanan dan keamanan (defense and prosperity),4) terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial (yuridical justice and social justice), serta5) tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan din (freedom of the people).

Geostrategi Indonesia sebagai pelaksanaan geopolitik Indonesia memiliki dua sifat pokok sebagai benkut.a. Bersifat daya tangkal. Dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan, geostrategi Indonesia ditujukan menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas, integritas, serta eksistensi bangsa dan negara Indonesia.b. Bersifat developmental/pengembangan, yaitu pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankarn sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.

4.KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI PERWUJUDAN GEOSTRATEGI INDONESIA

a. Perkembangan Konsep Pengertian Tannas1) Gagasan Tannas oleh Seskoad tahun 1960-an.Tannas adalah pertahanan wilayah oleh seluruh rakyat.2) Gagasan Tannas oleh Lemhanas tahun 1963-an.Tannas adalah keuletan dan daya tahan nasional dalam menghadapi segala kekuatan, baik yang datang dari luar maupun dan dalam yang langsung ataupun tidak langsung membahayakan kelangsungan negara dan bangsa Indonesia.3) Gagasan Tannas oleh Lemhanas tahun 1969-an. Tannas adalah keuletan dan daya tahan nasional dalam menghadapi segala ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang langsung ataupun tidak langsung membahayakan kelangsungan negara dan bangsa Indonesia.4) Gagasan Tannas berdasar SK Menhankam/Pangab No. SKEP/1382/XG/1974.Ketahanan Nasional adalah merupakan kondisi dinamis suatu bangsa berisi keuletan dan. ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional di dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, dan tantangan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar yang langsung ataupun tidak langsung, membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta perjuangan nasional.5) Gagasan Tannas menurut GBHN 1978-1997.Tannas adalah kondisi dinamis yang merupakan integrasi dari kondisi tiap aspek kehidupan bangsa dan negara.

b. Hakikat Ketahanan NasionalPada hakikatnya Ketahanan Nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara. Ketahanan nasional ini bergantung pada kemampuan bangsa dan seluruh warga negara dalam membina aspek alamiah serta aspek sosial sebagai landasan penyelenggaraan kehidupan nasional di segala bidang. Ketahanan Nasional mengandung makna keutuhan semua potensi yang terdapat dalam wilayah nasional, baik fisik maupun sosial, serta memiliki hubungan erat antargatra di dalamnya secara komprehensif integral. Kelemahan salah satu bidang akan mengakibatkan kelemahan bidang yang lain, yang dapat memengaruhi kondisi keseluruhan. c. Sifat-Sifat Ketahanan Nasional.Untuk mewujudkan ketahanan nasional, dilaksanakan dengan mengelola dan menyelenggarakan kesejahteraan dan keamanan terhadap sistem kehidupan nasional. Sebagai konsepsi pengaturan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara, metode pendekatan dan pengkajian ketahanan nasional terdiri atas pendekatan keamanan dan pendekatan kesejahteraaan. Sifat-sifat ketahanan nasional adalah sebagai benkut :1) manunggal;2) mawas ke dalam;3) kewibawaan;4) berubah menurut waktu;5) tidak membenarkan sikap adu kekuasaan dan adu kekuatan;6) percaya pada din sendiri; serta7) tidak bergantudg pada pihak lain.

d. Konsepsi Dasar Ketahanan Nasonal

1) Model AstagatraModel ini merupakan perangkat hubungan bidang-bidang kehidupan manusia dan budaya yang berlangsung di atas bumi ini dengan memanfaatkan segala kekayaan alam yang dapat dicapai dengan menggunakan kemampuannya. Model yang dikembangkan oleh Lemhanas ini menyiinpulkan adanya 8 unsur aspek kehidupan nasional yaitu: a) Aspek Trigatra Kehidupan Alamiah:(1) Gatra letak dan kedudukan geografi;(2) Gatra keadaan dan kekayaan alam; serta(3) Gatra keadaan dan kemampuan penduduk.b) Aspek Pancagatra Kehidupan Sosial:(1) Gatraldeologi,(2) Gatra Politik,(3) Gatra-Ekonomi, (4) Gatra Sosial Budaya, dan (5) Gatra Pertahanan Keamanan.

2) Model MorgenthauModel ini bersifat deskriptif kualitatif dengan jumlah gatra yang cukup banyak. Bila model Lemhanas berevolusi dan observasi empiris perjalanan perjuangan bangsa, maka model ini diturunkan secara analitis. Dalam analisisnya, Morgenthau menekankan pentingnya kekuatan nasional dibina dalam kaitairnya dengan negara-negara lain. Artinya, ia menganggap pentingnya perjuangan untuk mendapatkan power position dalam satu kawasan. Sebagai konsekuensinya, maka terdapat advokasi untuk memperoleh power position sehingga muncul strategi ke arah balanced power.

3)Model Alfred Thayer MahanMahan dalam bukunya "The Influence Seapower on History" mengatakan bahwa kekuatan nasional suatu bangsa dapat dipenuhi apabila bangsa tersebut memenuhi unsur-unsur sebagai berikut:a) Letak geografib) Bentuk atau wujud bumic) Luas wilayahd) Jumlah penduduke) Watak nasional atau bangsaf) Sifat pemerintahan

4) Model ClineCline melihat suatu negara dan luar sebagaimana dipersepsikan oleh negara lain. Baginya hubungan antemegara pada hakikatnya amat dipengaruhi oleh persepsi suatu negara terhadap negara lainnya, termasuk di dalamnya persepsi atau sistem penangkalan dan negara lainnya.Menurut Cline suatu negara akan muncul sebagai kekuatan besar apabila ia memiliki potensi geografi besar atau negara secara fisik yang wilayahnya besar dan memiliki sumber daya manusia yang besar pula. Model ini mengatakan bahwa suatu negara kecil bagaimanapun majunya tidak akan dapat memproyeksikan diri sebagai negara besar. Sebaliknya, suatu negara dengan wilayah yang besar, tetapi jumlah penduduknya kecil juga tidak akan menjadi negara besar walaupun berteknologi maju.

e. Komponeri Strategi AstagatraKomponen strategi Astagatra merupakan perangkat hubungan bidang-bidang kehidupan manusia dan budaya yang berlangsung di atas bumi ini. Dengan memanfaatkan dan menggunakan secara memadai segala komponen strategi tersebut, dapat dicapai peningkatan dan pengembangan kemampuan nasional.

1) TrigatraKomponen strategi trigatra ialah gatra geografi, sumber kekayaan alam, dan penduduk. Trigatra merupakan kelompok gatra yang tangible atau bersifat kehidupan alamiah.2) PancagatraKomponen strategi pancagatra adalah gatra ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Pancagatra merupakan kelompok gatra yang intangible atau bersifat kehidupan sosial.

f. Hubungan Komponen Strategi Antargatra

Hubungan komponen strategi antargatra dalam trigatra dan pancagatra. serta antargatra itu sendiri terdapat hubungan timbal balik yang erat dan lazim disebut hubungan (korelasi) dan ketergantungan (interdependency). Oleh karena itu, hubungan komponen strategi dalam trigatra dan pancagatra tersusun secara utuh menyeluruh (komprehensif integral) di dalam komponen strategi astagatra.

Sumber:

Ichlasul Amal, Armaidy Armawi (ed). 1996. Sumbangan ilmu Sosial Terhadap Ketahanan Nasional. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.-----------------, (ed). 1997. Keterbukaan Informasi dan Ketahanan Nasional. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.-----------------, (ed). 1998. Regionalisme.Nasionalisme dan Ketahanan Nasional. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.Lemhanas. 1996. Kewiraan Untuk Mahasiswa. Diterbitkan dengan Kerja Sama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud dan Gramedia: Jakarta.----------------, 2004. Pendidikan Kewarganegaraan. Gramedia: Jakarta.Sunardi, RM. 2004. Pembinaan Ketahanan Bangsa. PT Kuatemita Adidarma: Jakarta. Nasution, A H. 1977. Sishankamrata/Ketahanan Nasional. Jakarta, Mimeo: Jakarta.Santoso, Budi. S.S.2002. Peranan Para Pemimpin dan Patriot Bangsa dalam Mempertahankan Kelangsungan Hidup Bangsa dan Negara. Jumal Ketahanan Nasional. Program Studi Ketahanan Nasional S.Ps-UGM: Yogyakarta. Suniodiningrat, Gunawan. 2001. Pembangunan Ekonomi dan Inlegrasi Bangsa. Jurnal Ketahanan Nasional. Program Studi Ketahanan Nasional S.Ps - UGM: Yogyakarta. Suryohadiprojo, Sayidiman.2001. Integrasi Bangsa, Jumal Ketahanan Nasional. Program Studi Ketahanan Nasional S.Ps-UGM: Yogyakarta.

Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional IndonesiaKetahanan Nasional sesungguhnya merupakan kondisi sekaligus konsepsi dari sistem kehidupan nasional dalam berbagai aspek pada saat tertentu. Kondisi setiap aspek kehidupan merupakan modal atau latar belakang bagi perumusan konsepsi dalam menuju ketahanan nasional. Aspek alamiah, yaitu geografi, sumber kekayaan alam, dan demografi cenderung merupakan modal dasar bagi pengembangan hidup nasional, aspek sosial yang bersifat dinamis, yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan. Kondisi dan konsepsi kedua aspek ini saling mempengaruhi terhadap penciptaan kondisi dan perumusan konsepsi.Tiga aspek, terutama aspek dinamis relatif berubah menurut waktu, ruang, dan lingkungan sehingga interrelasinya menciptakan kondisi umum yang sangat kompleks dan tidak mudah dipantau. Dalam rangka pemahaman dan pembinaan tata kehidupan nasional, diperlukam pemahaman dari beberapa aspek terhadap kondisi dan konsepsi ketahanan nasional.Sumber: Rahayu, Minto. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan: Perjuangan Menghidupi Jati Diri Bangsa, Grasiondo: Jakarta.

PerananLetak Geografi Indonesia dalam Usaha ketahananNasionalUntuk dapat membangun strategi yang handal dan terwujudnya Ketahanan Nasional, perlu kiranya diperhatikan terlebih dahulu faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan nasional. Secara umum faktor yang mempengaruhi adalah trigatra (aspek yang relatif statik) dan pancagatra (aspek yang relatif dinamis) yang terangkum sebagai astagatra. ketika seluruh segi kehidupan bangsa (Astagatra) diperhatikan dan dikembangkan dengan baik. Seluruhnya itu harus selaludiusahakan untuk memberikan perannya dalam perwujudan tujuan nasional sebagaimana diamanatkan dalam Pancasila dan UUD 1945. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dan dipahami adalah aspek geografi.Letak geografi Negara memberikan petunjuk mengenai tempatnya di atas bumi dikaitkan dengan hal-hal lain yang ada di sekitarnya.Adadua jenis Negara yang memiliki ciri khusus berkenaan dengan lokasinya, yaitu:1. Negara yang dikelilingi daratan (land locked country),sepertiAfghanistan, Swiss,Austria, dan sebagainya.2. Negara yang dikelilingi lautan, sepertiIndonesia, Jepang, Filipina dan lain-lain.3. Negara pulau (islandstate)Setiap Negara dapat menjadikan dirinya sebagai titik pusat dari lingkungannya sehingga terwujud posisi silang yang berpusat pada dirinya.Indonesiaberada pada possisi silang dunia, antara dua benua yaituasiadanAustraliaserta dua samudra yaitu hindia dan pasifik. Dengan posisinya yang demikian, maka Indonesia berada pada jalur lalu lintas perdagangan dunia yang penting dan berada pada persilangan pengaruh dari dua kawasan yaitu kawasan asia dan Australia yang dalam banyak aspek membawakan perbedaan yang cukup tajam.Aspek letak geografibangsa Indonesia yang dimiliki sebenarnya sudah mencukupi sebagai modal menjadi bangsa yang terhormat dan terdepan dalampergaulan dunia. NegaraIndonesiaterletak di tempat yang amat strategis. Diantara dua benua dan dua samudra. Yang di era globalisasi ini merupakanjalur perdagangan dan lalu lintas internasional (baik laut & udara) yang sangat sibuk.Indonesia dapat mengambil keuntungan dari pungutan retribusi atas tiap kapal lau danpesawat asing yang melalui wilayah kedaulatan negara kita. Hal itu memang sudah dilakukan namun kadang kala keuntungan tersebut tidak pernah sampai ke kas Negara atau daerah yang mana hasilnya dapat digunakan untuk pembangunan nasional maupun daerah. Namun, justru berakhir di kantong para pejabat yang berkepentingan.Disamping letaknya pada posisi silang, aspek ggeografiIndonesiajuga melukiskanIndonesiasebagai sebuah Negara kepulauan dengan sekitar 17.000pulau besarkecil, yang satu sama lain dipisahkan oleh laut. Hal itu tentu saja membawa dampak positif maupun negative bagi kehidupan nasional.Dengan Negara kepulauan dimana satu pulau memiliki karakteristik yang berbeda dengan pulau lainnya membawakan keberagaman budaya,adat-istiadat, keindahan, potensi kekayaan alam dan sebagainya, yang dapat dipandang sebagai kekayaan bangsa. Namun disisi lain perlu disadari bahwa kondisi Negara kepulauan tersebut juga membawakan potensi disintegrasi bangsa. Jarak yang memisahkan satu pulau dengan pulau lainnya dengan kondisi yang berbeda diantaranya, memudahkan timbulnya perasaan kami dan mereka di antara penghuni satu pulau dengan penghuni pulau lainnya, yang apabila tidak disikapi dengan tepat dapat menimbulakan perpecahan.Kondisi geografis tersebut kemudian melahirkan geopolitik dan Geostrategi.Geopolitik adalah kebijakan politik suatu Negara yang memperhitungkan posisi geografis; sedangkan geostrategi merupakan pelaksananan dari geopolitik persoalannya adalah bagaimana dengan kondisi geografis yang ada kita bisa mengambil manfaat yang sebesar-besarnya demi kepentingan bangsa dan Negara serta menngurangi pengaruh-pengaruh negative yang dapat muncul darinya.Bangsa Indonesia akan selalu memiliki posisi yang unik pada sisi geografis. Posisi ini membawa implikasi adanya kekayaan alam yang juga unik dan harus dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi peningkatan derajat, harkat, martabat bangsa dan negaraIndonesiadalam pergaulan antar bangsa. Pemanfaatan sumber kekayaan alam (SKA) perlu memperhatikan berbagai hal (pancagatra) dalam antisipasi pertambahan penduduk, keterbatasan kekayaan alam, dan persaingan global. Dalam usaha menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara, bangsa Indonesia dengan jumlah penduduk yang relatif besar, SKA yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara dan kondisi geografi yang cukupstrategis, terus berusaha menciptakan suatu kondisi yang dapat dioptimalkan dengan menggunakan berbagai konsep optimalisasi sumber daya dan teknologi yang relevan.Indonesia yang terletak pada posisi silang dunia merupakan letak yang sangat strategis untuk kepentingan lalu lintas perekonomian dunia selain itu juga memiliki berbagai permasalahan yang sangat rawan terhadap timbulnya disintegrasi bangsa. Indonesia yang merupakan Negara kepulauan yang tiap pulaunya atau Dari ribuan pulau yang dihubungkan oleh laut memiliki karakteristik yang berbeda-beda dengan kondisi alamnya yang juga sangat berbeda-beda pula, menyebabkan munculnya kerawanan sosial yang disebabkan oleh perbedaan daerah misalnya daerah yang kaya akan sumber kekayaan alamnya dengan daerah yang kering tidak memiliki kekayaan alam dimana sumber kehidupan sehari-hari hanya disubsidi dari pemerintah dan daerah lain atau tergantung dari daerah lain. LetakIndonesiayang terdiri dari pulau-pulau dan kepulauan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Daerah yang berpotensi untuk memisahkan diri adalah daerah yang paling jauh dari ibu kota, atau daerah yang besar pengaruhnya dari negara tetangga atau daerah perbatasan (daerah frontier), daerah yang mempunyai pengaruh global yang besar, seperti daerah wisata, atau daerah yang memiliki kakayaan alam yang berlimpah. Hal ini merupakan ancaman bagi kelangsungan hidup masyarakat atau Negara Indonesia.Sumber :http://blog.unnes.ac.id/marla/artikel-3/artikel-ketahanan-nasional/