tugas kwn (pertahanan dan ketahanan nasional) anggi novita 1102010022

Upload: anggieldri

Post on 13-Apr-2018

227 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022

    1/20

    TUGAS PANCASILA

    PERTAHANAN DAN KETAHANANNASIONAL KABUPATEN BELU

    (NUSA TENGGARA TIMUR)

    ANGGI NOVITA ELDRIANTI

    1102010022A-6

    Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi

    2012-2013

  • 7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022

    2/20

    UNIVERSITAS YARSI

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    KUIS SEMESTER GENAP

    PERIODE 2013 - 2014

    Nama : Anggi Novita (1102010022)

    Kelompok : A-6

    Mata Kuliah : KEWARGANEGARAAN

    SKS / Semester : 2 (dua) / VI (Enam)

    Nama Dosen : Drs. H. Aidil Fitri. M. Hatta, MM, M.Si

    PERTAHANAN DAN KETAHANAN NASIONAL KABUPATEN BELU

    (NUSA TENGGARA TIMUR)

    1. PERTAHANAN DAN KETAHANAN NASIONAL

    Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi

    keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan

    nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman

    baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Juga secara langsung ataupun tidak

    langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup

    bangsa dan negara.

    Kondisi kehidupan nasional merupakan pencerminan ketahanan nasional yang

    didasari oleh landasan idiil Pancasila. Ketahanan Nasional adalah kondisi nasional

    harus diwujudkan dan harus di bina secara terus menerus dan sinergi mulai dari

    pribadi hingga nasional. Konsepsi ketahanan nasional Indonesia adalah konsepsi

    pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan

    kesejahteraan dan keamanan yang seimbang.

    Sifat-sifat Ketahanan Nasional Kab. BeluMandiri, artinya ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan

    kekuatan sendiri dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsiptidak mudah menyerah serta bertumpu pada identitas, integritas, dan

    kepribadian bangsa. Kemandirian ini merupakan prasyarat untuk menjalin

    kerja sama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global.

    Dinamis, artinya ketahanan nasional tidaklah tetap, melainkan dapat meningkatataupun menurun bergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara, serta

    kondisi lingkungan strategisnya. Hal ini sesuai dengan hakikat dan pengertian

    bahwa segala sesatu di dunia ini senantiasa berubah. Oleh sebab itu, uapaya

    peningkatan ketahanan nasional harus senantiasa diorientasikan ke masa

    depan dan dinamikanya di arahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan

    nasional yang lebih baik

  • 7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022

    3/20

    Manunggal, artinya ketahanan nasional memiliki sifat integratif yang diartikanterwujudnya kesatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras di

    antara seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

    Wibawa, artinya ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifatmanunggal dapat mewujudkan kewibawaan nasional yang akan

    diperhitungkan oleh pihak lain sehingga dapat menjadi daya tangkal suatunegara. Semakin tinggi daya tangkal suatu negara, semakin besar pula

    kewibawaannya

    Konsultasi dan kerjasama, artinya ketahanan nasional Indoneisa tidakmengutamakan sikap konfrontatif dan antagonis, tidak mengandalkan

    kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih pada sifat konsultatif dan

    kerja sama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan

    moral dan kepribadian bangsa

    Pengaruh aspek ketahanan nasional terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara,

    terdiri atas : Pengaruh aspek ideologi,

    Pengaruh aspek politik,

    Pengaruh aspek ekonomi,

    Pengaruh aspek sosial budaya, dan

    Pengaruh aspek pertahanan dan keamanan.

    a. Individu : Ketahanan jati diri warga Belu merupakan suatu sikap masing-

    masing warga Belu dalam proses menjaga kelestarian, adat istiadat, maupunsegala hal yang berhubungan dengan daerah Belu. Setiap penduduk selalu

    memahami dan menaati peraturan yang ada di daerah tersebut. Disiplin adalah

    sikap yang di perlihatkan oleh warga Belu. Tidak sedikit dari mereka selalu

    rela membantu tetangganya yang sedang mengalami kesusahan. Setiap orang

    wajib membantu satu sama lain. Balik kepada basicnya bahwa manusia adalah

    makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Jadi bersikap

    individualis sangat tidak baik dilakukan di antara masyarakat.

    b. Keluarga : Makhluk sosial selalu membutuhkan orang lain dalam

    kehidupannya, begitu juga peran keluarga dalam kehidupan seseorang. Tanpa

    keluarga kita bukanlah apa-apa. Keluarga yang membentuk diri kita, keluarga

    yang selalu ada, keluarga yang selalu setia kepada kita. Dan warga Belu

    sangat kekeluargaan dalam bersikap antar tetangga. Karena mereka memang

    saling membutuhkan satu sama lain. Gotong-royong merupakan kegiatan yang

    sering dilakukan oleh warga Belu.

  • 7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022

    4/20

    c. Lingkungan daerah kota dalam sebuah kasus : Dalam suatu daerah pasti akan

    ada selalu masalah, namun sesungguhnya masalah itu pasti ada jalan

    keluarnya. Jadi tidak perlu di khawatirkan bagaimana penyelesaiannya, karena

    warga Belu pernah memiliki kasus yang lumayan serius mengenai pemilihan

    kepala daerah di suatu kabupaten di daerah Kota Belu, dan sempat ad akonflikkarena kesalahpahaman, namun akhirnya terselesaikamn dengan baik karena

    bermusyawarah. Indahnya kebersamaan dan indahnya perdamaian.

    d. Secara nasional dengan menggunakan strategi SWOT (kekuatan, kelemahan,

    peluang dan ancaman)

    Strength (Kekuatan):

    wujud politik dan strategi nasional, kepada daerah kabupaten/kota, memberikan kewenangan untuk memanfaatkan sumber keuangan Kebutuhan pengeluaran akan menjadi tanggung jawab daerah dibiayai dari sumber-sumber penerimaan yang ada.

    Weakness (Kelemahan) :

    Kurangnya mengembangkan otonomi daerah Tidak Mempercepat pembangunan pedesaan terutama petani dan nelayan Konsep otonomi yang kurang bertanggungjawab Memberdayakan daerah yang kurang efektif

    Opportunities (Peluang) :

    Mendorong peran masyarakat dalam pemerintahan dan pembangunan.

    Daerah diberi kewenangan mengurus dan mengatur urusan pemerintahant Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global Melakukan berbagai upaya untuk mengurangi pengganguran

    Treat (Ancaman) :

    Kekuasaan yang berlebih sehingga aturan daerah sewenang-wenangnya Ancaman dari pergeseran kewenangan dari satu lembaga ke lembaga lain Tidak mengerjakan tugas dan kewajiban sesuai dalam lingkup daerah

    masing-masing

    Pelaksanaan otonomi pada tingkat daerah tidak terwujud

  • 7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022

    5/20

    2. a. Geografi

    Letak Geografis : Kabupaten Belu terletak pada koordinat 124o -

    126o Bujur Timur dan 9o - 10o Lintang

    Selatan. Dengan wilayah seluas 2.445,57 km2,

    yang keseluruhannya berupa daratan.

    Batas Wilayah : Batas wilayah Kabupaten Belu sebagai berikut:

    * Utara berbatasan dengan Selat Ombai* Selatan berbatasan dengan Laut Timor

    * Timur berbatasan langsung dng Timor Leste

    * Barat berbatasan dgn Kabupaten TTU dan

    TTS

  • 7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022

    6/20

    Iklim : Keadaan morfologi sebagian besar wilayahnya

    berbukit-bukit dan bergunung-gunung dengan

    derajat kemiringan (>50%). Di beberapa

    bagian, vegetasi alam sangat jarang sehingga

    permukaan tanah menjadi sangat terbuka,

    sebagian tanah-tanah seperti ini merupakantanah kritis berpotensi erosi.

    Adapun kemiringan tanahnya sebagai berikut :

    * 0-2 % seluas 78 340 Ha atau 32,03 %

    * 2-15 % seluas 37 631 Ha atau 15,39 %

    * 15-40 % seluas 95 866 Ha atau 39,20 %

    * 40 % ke atas seluas 32 720 Ha atau 13,38 %

    b. Sumber Daya

    b1. Sumber daya alam yang banyak tersedia di Kab. Belu (Nusa Tenggara Timur)adalah:

    Produksi tanaman pangan di Kabupaten Belu pada tahun 2009 antara lain, jagung,kacang hijau dan kacang kedelai

    PRODUKSI JAGUNG

    KecamatanLuas

    Panen (Ha)Rata-rata Hasil

    (Ton/Ha) Produksi (Ton)

    1 Atambua 704,000 2,600 1.830,400

    2 Atambua Barat 343,000 3,000 1.029,000

    3 Atambua Selatan 572,000 2,700 1.544,400

    PRODUKSI KACANG HIJAUKecamatan

    Luas Panen (Ha)Rata-rata Hasil

    (Ton/Ha)Produksi (Ton)

    1 Atambua 34,000 0,500 17,000

    2 Atambua Barat 17,000 0,400 6,800

    3 Atambua Selatan 19,000 0,500 9,500

    PRODUKSI KACANG K EDELAI

    Kecamatan Luas Panen (Ha)Rata-rata Hasil

    (Ton/Ha)Produksi (Ton)

    1 Atambua 535,000 2,500 837,500

    2 Atambua Barat 356,000 2,800 996,800

    3 Atambua Selatan 467,000 2,500 1.167,500

  • 7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022

    7/20

    SWOT

    Strength : Tersedia sumber daya alam yang sangat melimpah

    Weakness : Kurangnya peran pemerintah dalam mengelola sumber dayaalam

    Opportunities : Komoditi asing yang berlomba-lomba dalam mengelola

    perkebunan.

    Treat : Sumber daya alam yang tersedia malah diambil alih oleh

    pihak luar

    b2. Sumber daya buatan/industri

    SWOT

    Strength : Pasar yang sangat terbuka luasWeakness : Sulit karena diperlukan modal yang sangat besar

    Opportunities : Perusahaan asing yang berlomba-lomba dalam mengelola

    perkebunan di kota Belu

    Treat : Pihak lokal malah dimanfaatkan hanya sebagai pekerja

    b3. Sumber daya budaya dari peninggalan masa lampau

    Terdapat beberapa monumen di Kab. Belu yaitu :

    monumen pesawat terbang

    monumen perjuangan

    monumen kereta api

    monumen bambu runcing

    b4. Sumber daya manusia utama didaerah Kab. Belu adalah:

    Perkembangan dunia pendidikan di Propinsi Nusa Tenggara Timur

    (NTT) masih sangat memprihatinkan. Kondisinya masih serba kekurangan dan

    keterbatasan, tidak ada fasilitas laboratorium dan buku-buku perpustakaan.Masalah pendidikan di NTT memang sangat memprihatinkan, bagaimana tidak di

    NTT masalah pendidikan saat ini memdapat rangking ke 33 dari 33 Propinsi yaitu

    berada di rangking terakhir. Semuanya jelas kondisinya masih serba kekurangan

    dan serba keterbatasan, hal inilah yang perlu mendapat perhatian semua

    pihak terhadap dunia pendidikan di NTT.

    Para pejabat merasa miris setelah meninjau langsung ke sekolah sekolah

    yang dianggap unggulan di Kabupaten Timor Tengah Selatan seperti SMK Negeri,

    SMP, SD ternyata disana tidak ada fasilitas apapun bagaimana kalau sekolah

    sekolah yang berada di pelosok desa pasti pasti akan lebih memprihatinkan

    lagi.

  • 7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022

    8/20

    SMK yang dianggap unggulan saja tidak ada fasilitasnya seperti

    Laboratorium yang sangat terbatas bisa dianggap tidak ada, buku-buku di

    Perpustakaan juga. Masih jauh dari kebutuhan yang ada bahkan ini bisa dikatakan

    tidak memadai, maka dari itu hal seperti ini betul-betul perlu mendapat perhatian

    secara khusus.

    BANYAK NYA SEKOLAH MENURUT STATUS DAN TINGKAT

    PENDIDIKAN DIRINCI TIAP K ECAMATAN TAHUN 2009Kecamatan

    TK / RA SD/MI /SDLB SLTP / TS

    Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swas

    1 Atambua - 1 4 9 2 -

    2 Atambua Barat - 6 5 2 1

    3 Atambua Selatan - 1 10 8 3 -

    BELU - 8 19 19 5 1

    BANYAKNYA MURID SD MENURUT KELOMPOK UMUR DIRINCI TIAPKECAMATAN TAHUN 2009/2010

    KecamatanKelompok Umur (Tahun)

    13 Jumlah

    1 Atambua 105 2.024 51 2.180

    2 Atambua Barat 22 1.092 56 1.368

    3 Atambua Selatan 348 1.850 146 2.344

    BELU 465 4.897 298 5.987

    BANYAKNYA MURID SMP MENURUT KELOMPOK UMUR DIRINCI TIAPKECAMATAN TAHUN 2009/2010

    KecamatanKelompok Umur (Tahun)

    16 Jumlah

    1 Atambua 49 233 96 378

    2 Atambua Barat 103 3 2 14 419

    3 Atambua Selatan 111 2 1 44 396

    BELU 278 256 198 1078

    BANYAKNYA MURID SMA MENURUT KELOMPOK UMUR DIRINCI TIAPKECAMATAN TAHUN 2009/2010

    KecamatanKelompok Umur (Tahun)

    19 Jumlah

    1 Atambua 24 161 93 278

    2 Atambua Barat 104 293 26 423

    3 Atambua Selatan 16 84 4 104

    BELU 176 378 114 798

  • 7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022

    9/20

    BANYAKNYA GURU SD, SMP dan SMA MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN

    YANG DITAMATKAN DIRINCI TIAP KECAMATAN TAHUN 2009/2010Kecamatan

    Kelompok Umur (Tahun)

    SMA Diploma I / II Diploma III/c IV/S1 Jumlah1 Atambua 52 34 10 98

    2 Atambua Barat 32 28 25 96

    3 Atambua Selatan 17 46 28 86

    BELU 106 95 65 124

    c1. jumlah penduduk didaerah tersebut baik wanita, pria, anak.

    Program kependudukan yang meliputi pengendalian kelahiran, menurunkan

    tingkat kematian bagi bayi dan anak, perpanjangan usia dan harapan hidup,

    penyebaran penduduk yang seimbang serta pengembangan potensi penduduk

    sebagai modal pembangunan yang harus ditingkatkan.

    JUMLAH PENDUDUK, LUAS WILAYAH DAN KEPADATAN PENDUDUK TAHUN 2009Kecamatan Jum lah Penduduk Luas Daerah Kepadatan Penduduk

    1 Atambua 8.328 110,84 75

    2 Atambua Barat 6.335 66,92 95

    3 Atambua Selatan 10.502 124,46 84

    BELU 13.978 293,72 109

    PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN RASIO JENIS KELAMIN TAHUN 2009Kecamatan Laki- laki Perempuan Jumlah

    Rasio Jenis

    Kelamin

    1 Atambua 4.176 4.152 8.328 1.01

    2 Atambua Barat 3.152 3.183 6.335 0.99

    3 Atambua Selatan 5.163 5.339 10.502 0.97

    BELU 2.059 2.129 4.188 0.97

  • 7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022

    10/20

    4. Arti dari IPOLESOSBUD HAMKAM dalam

    a. Ideologi

    1. Politik : Pertahanan Negara Indonesia merupakan instrumen dari politiknasional, terutama politik keamanan nasional.

    2. Ekonomi :. Secara sosial budaya, kekerasan kultural mewujud dalam budayapatriarkat untuk kekerasan domestik serta mentalitas sukuisme-rasisme untuk

    konflik sosial

    3. Sosial dan Budaya : Membangun kualitas sumber daya manusia yangberlandaskan nilai agama, sosial dan budaya sesuai kearifan lokal;

    Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis agrobisnis, agroindustri dan

    pariwisata disertai pengembangan budaya lokal. Meningkatkan tata kelola

    pemerintahan daerah yang baik dan bersih. Meningkatkan kuantitas dankualitas infrastruktur wilayah sesuai dengan daya dukung dan fungsi ruang;

    4. Pertahanan dan Keamanan : ideologi yang berkarakter secara tidak langsungakan menjaga pertahana dan keamanan.

    b. Politik

    1. Ideologi: Mewujudkan sikap dan kondisi masyarakat yang mampumembangun kepercayaan masyarakat (social capital) dalam mewujudkan tata

    kelola pemerintahan yang baik (good governance)

    2. 3.

    4. Ekonomi : mengandalkan kemampuan mengelola segala potensi sumber dayayang ada dalam pembangunan perekonomian

    5. Sosial dan Budaya : Mengaitkan kondisi masyarakat yang secara proporsionaldan seimbang membangun kehidupan sosial dan budaya sesuai kearifan lokal

    menuju masyarakat madani

    6. Pertahanan dan Keamanan : Mempertahankan keamanan dalam satu kesatuanwilayah dan masyarakat dengan segala potensi dan sumber daya dalam sistem

    Pemerintahan dan menciptakan rasa aman di lingkungan masyarakat dalam

    berpolitik.

    c. Ekonomi

    a. Ideologi : sumber daya manusia yang berintegritas, kompeten,

    profesional, mandiri, berdaya saing, baik pada tingkat nasional dan

    internasional, menjunjung tinggi nilai-nilai Islam serta budaya

    Indonesia. Menciptakan sumber daya manusia yang tanggap, kreatif

    dan inovatif dalam pemberdayaan dan pemecahan persoalan

    masyarakat. tersebut dalam menghadapi masalah-masalah di bidang

    yang dipilih

    b. Politik : Mencipltakan paradigma dengan memilah kekuatan dan

    kelemahan secara comprehensive lalu dengan mengacu dengan

  • 7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022

    11/20

    mengantisipasi resiko lebih dahulu ketimbang hanya memikirkan

    keuntungan semata dalam berpolitik

    c. Sosial dan Budaya : membangun infrastruktur informasi teknologicanggih, membuka semua fasilitas dalam segala aspek untuk

    menunjang kegiatan sosial budaya

    d. Pertahanan dan Keamanan Memberi kualitas pelayanan pengamanyang profesional dengan mengutamakan kejujuran dan

    disiplin.Memberi kesempatan, membekali, membina dan mengevaluasi

    kinerja setiap masyarakatagar bisa menjadi pribadi yang bertanggung

    jawab dan berdisiplin dalam menjalankan tugas pengamanan.

    b. Sosial dan Budaya

    1. Ideologi : Melestarikan memelihara, melestarikan, dan memaknai nilai-nilai

    peninggalan budaya,sejarah kepahlawanan dan kejuangan/ warisan budaya

    dan potensi warisan budaya yang hidup di masyarakat. Menyelamatkan,

    mengkaji, merawat, mendokumentasikan, mengembangkan naskah budaya

    Bovendigoel, membina dan mengawasi produksi dan peredaran;

    2. Politik : Aman dalam berdemokrasi berpolitik di dalam negeri. Perlindunganmasyarakat terhadap gangguan bencana alam dan bencana lainnya.Pencegahan

    dini terhadap kerawanan sosial

    3. Ekonomi : Melakukan kajian, pengembangan, dan penerapan ilmu ekonomidan pendidikan ekonomi untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan

    masyarakat. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang berkualitas di bidang

    ilmu ekonomi dan pendidikan ekonomi, serta mengembangkan jejaring

    industri, pemerintah dan masyarakat. Menyelenggarakan tata kelola yang baik,

    bersih, transparan, dan akuntabel4. Pertahanan dan Keamanan : Mempertahankan NKRI dari segala bentuk

    ancaman, memperjuangkan kesejahteraan Rakyat dan mewujudkan cita-cita

    Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

    5. Pertahanan dan Keamanan

    a. Ideologi : Memberdayakan seluruh kekuatan dan kemampuanorganisasi pengemban fungsi penyelidikan dan penyidikan baik sarana

    maupun prasarana dalam upaya penegak hukum terdepan;

    b. Politik : Meningkatkan dan melakukan riset secara berkesinambungan,

    secara mandiri maupun bermitra dengan lembaga akademik,political

    think-tank, konsultan politik serta lembaga politik.c. Ekonomi : Mewujudkan perspektif pemangku kepentingan, perspektif

    shareholders, perspektif proses bisnis, dan perspektif pembelajaran dan

    pertumbuhan yang dirumuskan sebagai pernyataan keinginan

    pencapaian Bovendigoel yang sejahtera

    d. Sosial dan Budaya : Tertatanya semua objek wisata (alam, agro,

    budaya dan minat khusus) dan menjadikan sebagai objek yang layak

    jual. Meningkatkannya koordinasi dan kerjasama antara Dinas

    Kebudayaan dan Pariwisata Daerah dengan Stakeholders/para pelaku

    usaha wisata dan pihak terkait lainnya dalam rangka mengembangkan

    dan memajukan kebudayaan dan pariwisata daerah. Menjadikan

    budayawan dan pekerja seni sebagai ujung tombak pelestarian budaya

  • 7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022

    12/20

    dan seni daerah serta berperan sebagai ajang promosi daerah baik bagi

    wisatawan nusantara maupun mancanegara.

    PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL

    Ketahanan nasional merupakan gambaran dari kondisi sistem (tata) kehidupannasional dalam berbagai aspek pada saat tertentu. Tiap-tiap aspek relatif berubah

    menurut waktu, ruang dan lingkungan terutama pada aspek-aspek dinamis sehingga

    interaksinya menciptakan kondisi umum yang sulit dipantau karena sangan komplek.

    Konsepsi ketahanan nasional akan menyangkut hubungan antar aspek yang

    mendukung kehidupan, yaitu:

    Aspek alamiah (Statis)

    a. Geografi b. Kependudukan c. Sumber kekayaan alam

    Aspek sosial (Dinamis)

    a. Ideologi

    b. Politikc. Ekonomi

    d. Sosial budaya

    e. Ketahanan keamanan

    PENGARUH ASPEK IDEOLOGIIdeologi => Suatu sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang

    memberikan motivasi.

    Dalam Ideologi terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan

    oleh bangsa. Keampuhan ideologi tergantung pada rangkaian nilai yang

    dikandungnya yang dapat memenuhi serta menjamin segala aspirasi hidup dankehidupan manusia. Suatu ideologi bersumber dari suatu aliran pikiran/falsafah dan

    merupakan pelaksanaan dari sistem falsafah itu sendiri.

    1. IDEOLOGI DUNIA

    a. Liberalisme(Individualisme)

    Negara adalah masyarakat hukum (legal society) yang disusun atas kontrak semua

    orang (individu) dalam masyarakat (kontraksosial). Liberalisme bertitik tolak dari hak

    asasi yang melekat pada manusia sejak lahir dan tidak dapat diganggu gugat oleh

    siapapun termasuk penguasa terkecuali atas persetujuan dari yang bersangkutan.

    Paham liberalisme mempunyai nilai-nilai dasar (intrinsik) yaitu kebebasan

    kepentingan pribadi yang menuntut kebebasan individu secara mutlak. Tokoh:Thomas Hobbes, John Locke, J.J. Rousseau, Herbert Spencer, Harold J. Laski

    b. Komunisme(ClassTheory)

    Negara adalah susunan golongan (kelas) untuk menindas kelas lain.

    Golongan borjuis menindas golongan proletar (buruh), oleh karena itu kaum buruh

    dianjurkan mengadakan revolusi politik untuk merebut kekuasaan negara dari kaum

    kapitalis & borjuis, dalam upaya merebut kekuasaan / mempertahankannya,

    komunisme, akan:

    1. Menciptakan situasi konflik untuk mengadu golongan-golongan tertentu serta

    menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.

    2. Atheis, agama adalah racun bagi kehidupan masyarakat.

  • 7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022

    13/20

    3. Mengkomuniskan dunia, masyarakat tanpa nasionalisme.

    4. Menginginkan masyarakat tanpa kelas, hidup aman, tanpa pertentangan,

    perombakan masyarakat dengan revolusi.

    c. PahamAgamaNegara membina kehidupan keagamaan umat dan bersifat spiritual religius.

    Bersumber pada falsafah keagamaan dalam kitab suci agama. Negara melaksanakan

    hukum agama dalam kehidupan dunia.

    2. IDEOLOGI PANCASILA

    Merupakan tatanan nilai yang digali (kristalisasi) dari nilai-nilai dasar budaya bangsa

    Indonesia. Kelima sila merupakan kesatuan yang bulat dan utuh sehingga pemahaman

    dan pengamalannya harus mencakup semua nilai yang terkandung didalamnya.

    Ketahanan ideologi diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan ideologi bangsa

    Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan

    kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman,hambatan serta gangguan yang dari luar/dalam, langsung/tidak langsung dalam

    rangka menjamin kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara Indonesia.

    Untuk mewujudkannya diperlukan kondisi mental bangsa yang berlandaskan

    keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara

    serta pengamalannya yang konsisten dan berlanjut.

    Untuk memperkuat ketahanan ideologi perlu langkah pembinaan sebagai berikut:

    1. Pengamalan Pancasila secara obyektif dan subyektif.

    2. Pancasila sebagai ideologi terbuka perlu direlevansikan dan diaktualisasikan agar

    mampu membimbing dan mengarahkan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.

    3. Bhineka Tunggal Ika dan Wasantara terus dikembangkan dan ditanamkan dalam

    masyarakat yang majemuk sebagai upaya untuk menjaga persatuan bangsa dan

    kesatuan wilayah.

    4. Contoh para pemimpin penyelenggara negara dan pemimpin tokoh masyarakat

    merupakan hal yang sangat mendasar.

    5. Pembangunan seimbang antara fisik material dan mental spiritual untuk

    menghindari tumbuhnya materialisme dan sekularisme

    6. Pendidikan moral Pancasila ditanamkan pada anak didik dengan cara

    mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain

    PENGARUH ASPEK POLITIK

    Politik berasal dari kata politics dan atau policy yang berarti kekuasaan(pemerintahan) atau kebijaksanaan.

    Politik di Indonesia:

    1.DalamNegeri

    Adalah kehidupan politik dan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan UUD 45 yang

    mampu menyerap aspirasi dan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam satu

    system yang unsur-unsurnya:

    a.StrukturPolitik

    Wadah penyaluran pengambilan keputusan untuk kepentingan masyarakat dan

    sekaligus wadah dalam menjaring/pengkaderan pimpinan nasional

    b.ProsesPolitikRangkaian pengambilan keputusan tentang berbagai kepentingan politik maupun

  • 7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022

    14/20

    kepentingan umum yang bersifat nasional dan penentuan dalam pemilihan

    kepemimpinan yang akhirnya terselenggara pemilu.

    c.BudayaPolitik

    Pencerminan dari aktualisasi hak dan kewajiban rakyat dalam kehidupan

    bermasyarakat berbangsa dan bernegara yang dilakukan secara sadar dan rasional

    melalui pendidikan politik dan kegiatan politik sesuai dengan disiplinnasional.d.KomunikasiPolitik

    Hubungan timbal balik antar berbagai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

    bernegara, baik rakyat sebagai sumber aspirasi maupun sumber pimpinan-pimpinan

    nasional

    2. LuarNegeri

    Salah satu sasaran pencapaian kepentingan nasional dalam pergaulan antar bangsa.

    Landasan Politik Luar Negeri = Pembukaan UUD 45, melaksanakan ketertiban

    dunia, berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial dan anti

    penjajahan karena tidak sesuai dengan kemanusiaan dan keadilan.

    Politik Luar Negeri Indonesia adalah bebas dan aktif.

    Bebas = Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidaksesuai dengan kepribadian bangsa.

    Aktif = Indonesia dalam percayuran internasional tidak bersifat reaktif dan tidak

    menjadi obyek, tetapi berperan atas dasar cita-citanya.

    Untuk mewujudkan ketahanan aspek politik diperlukan kehidupan politik bangsa

    yang sehat dan dinamis yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas politik

    yang bersadarkan Pancasila UUD 45

    Ketahanan pada aspek politik dalam negeri = Sistem pemerintahan yang

    berdasarkan hukum, mekanisme politik yang memungkinkan adanya perbedaan

    pendapat. Kepemimpinan nasional yang mengakomodasikan aspirasi yang hidup

    dalam masyarakat

    Ketahanan pada aspek politik luar negeri = meningkatkan kerjasama

    internasional yang saling menguntungkan dan meningkatkan citra positif Indonesia.

    Kerjasama dilakukan sesuai dengan kemampuan dan demi kepentingan nasional.

    Perkembangan, perubahan, dan gejolak dunia terus diikuti dan dikaji dengan

    seksama.memperkecil ketimpangan dan mengurangi ketidakadilan dengan negara

    industri maju. Mewujudkan tatanan dunia baru dan ketertiban dunia. Peningkatan

    kualitas sumber daya manusia. Melindungi kepentingan Indonesia dari kegiatan

    diplomasi negatif negara lain dan hak-hak WNI di luar negeri perlu ditingkatkan

    PENGARUH ASPEK EKONOMI

    Perekonomian:1. Aspek kehidupan nasional yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan bagi

    masyarakat meliputi: produksi, distribusi, dan konsumsi barang-barang jasa

    2. Usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara individu maupun

    kelompok, serta cara-cara yang dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat untuk

    memenuhi kebutuhan.

    Sistem perekonomian yang diterapkan oleh suatu negara akan memberi corak

    terhadap kehidupan perekonomian negara yang bersangkutan. Sistem perekonomian

    liberal dengan orientasi pasar secara murni akan sangat peka terhadap pengaruh-

    pengaruh dari luar, sebaliknya sistem perekonomian sosialis dengan sifat perencanaan

    dan pengendalian oleh pemerintah kurang peka terhadap pengaruh-pengaruh dari luar.Perekonomian Indonesia = Pasal 33 UUD 45

  • 7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022

    15/20

    Sistem perekonomian sebagai usaha bersama berarti setiap warga negara

    mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam menjalankan roda perekonomian

    dengan tujuan untuk mensejahterakan bangsa. Dalam perekonomian Indonesia tidak

    dikenal monopoli dan monopsoni baik oleh pemerintah/swasta. Secara makro sistem

    perekonomian Indonesia dapat disebut sebagai sistem perekonomian kerakyatan.

    Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan perekonomianbangsa yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan

    dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi nasional dengan daya

    saing tinggi dan mewujudkan kemampuan rakyat.

    Untuk mencapai tingkat ketahanan ekonomi perlu pertahanan terhadap berbagai

    hal yang menunjang, antara lain:

    Sistem ekonomi Indonesia harus mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yangadil dan merata.

    EkonomiKerakyatanMenghindari: a. Sistem free fight liberalism: Menguntungkanpelaku ekonomi yang kuat.b. Sistem Etastisme: Mematikan potensi unit-unitekonomi diluar sektor negara. c. Monopoli: Merugikan masyarakat dan

    bertentangan dengan cita-cita keadilan sosial.

    Struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang antara sektor pertanian,perindustrian dan jasa.

    Pembangunan ekonomi dilaksanakan sebagai usaha bersama dibawah pengawasananggota masyarakat memotivasi dan mendorong peran serta masyarakat secara

    aktif.

    Pemerataan pembangunan.

    Kemampuan bersaing.

    PENGARUH ASPEK SOSIAL BUDAYASosial = Pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat yang mengandung nilai-nilai

    kebersamaan, senasib, sepenanggungan, solidaritas yang merupakan unsur pemersatu

    Budaya = Sistem nilai yang merupakan hasil hubungan manusia dengan cipta rasa dan

    karsa yang menumbuhkan gagasan-gagasan utama serta merupakan kekuatan

    pendukung penggerak kehidupan.

    Kebudayaan diciptakan oleh faktor organobiologis manusia, lingkungan alam,

    lingkungan psikologis, dan lingkungan sejarah.

    Dalam setiap kebudayaan daerah terdapat nilai budaya yang tidak dapat

    dipengaruhi oleh budaya asing (local genuis). Local genuis itulah pangkal segala

    kemampuan budaya daerah untuk menetralisir pengaruh negatif budaya asing.

    Kebuadayaan nasional merupakan hasil (resultante) interaksi dari budaya-

    budaya suku bangsa (daerah) atau budaya asing (luar) yang kemudian diterima

    sebagai nilai bersama seluruh bangsa. Interaksi budaya harus berjalan secara wajar

    dan alamiah tanpa unsur paksaan dan dominasi budaya terhadap budaya lainnya.

    Kebudayaan nasional merupakan identitas dan menjadi kebanggaan Indonesia.

    Identitas bangsa Indonesia adalah manusia dan masyarakat yang memiliki sifat-sifat

    dasar:

    - Religius

    - Kekeluargaan

    - Hidup seba selaras- Kerakyatan

  • 7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022

    16/20

    Wujud ketahanan sosial budaya tercermin dalam kondisi kehidupan sosial budaya

    bangsa yang dijiwai kepribadian nasional, yang mengandung kemampuan membentuk

    dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia

    yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, bersatu, cinta tanah air,

    berkualitas, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan

    seimbang serta kemampuan menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuaidengan kebudayaan nasional.

    PENGARUH ASPEK HANKAM

    Pertahanan Keamanan Indonesia=> Kesemestaan daya upaya seluruh rakyat

    Indonesia sebagai satu sistem ketahanan keamanan negara dalam mempertahankan

    dan mengamankan negara demi kelangsungan hidup dan kehidupan bangsa dan

    negara RI.

    Pertahanan keamanan negara RI dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan,

    menggerakkan seluruh potensi nasional termasuk kekuatan masyarakat diseluruh

    bidang kehidupan nasional secara terintegrasi dan terkoordinasi.

    Penyelenggaraan ketahanan dan keamanan secara nasional merupakan salahsatu fungi utama dari pemerintahan dan negara RI dengan TNI dan Polri sebagai

    intinya, guna menciptakan keamanan bangsa dan negara dalam rangka mewujudkan

    ketahanan nasional Indonesia.

    Wujud ketahanan keamanan tercermin dalam kondisi daya tangkal bangsa yang

    dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan

    memelihara stabilitas pertahanan keamanan negara (Hankamneg) yang dinamis,

    mengamankan pembangunan dan hasil-hasilnya serta kemampuan mempertahankan

    kedaulatan negara dan menangkal segala bentuk ancaman.

    Postur kekuatan pertahanan keamanan mencakup:

    - Struktur kekuatan

    - Tingkat kemampuan

    - Gelar kekuatan

    Untuk membangun postur kekuatan pertahanan keamanan melalui

    empat pendekatan:

    1. Ancaman

    2. Misi

    3. Kewilayahan

    4. Politik

    Pertahanan diarahkan untuk menghadapi ancaman dari luar dan menjadi tanggung

    jawab TNI. Keamanan diarahkan untuk menghadapi ancaman dari dalam negeri danmenjadi tanggung jawab Polri.

    TNI dapat dilibatkan untuk ikut menangani masalah keamanan apabila diminta

    atau Polri sudah tidak mampu lagi karena eskalasi ancaman yang meningkat ke

    keadaan darurat.

    Secara geografis ancaman dari luar akan menggunakan wilayah laut dan udara

    untuk memasuki wilayah Indonesia (initial point). Oleh karena itu pembangunan

    postur kekuatan pertahanan keamanan masa depan perlu diarahkan kepada

    pembangunan kekuatan pertahanan keamanan secara proporsional dan seimbang

    antara unsur-unsur utama.

    Kekuatan Pertahanan = AD, AL, AU. Dan unsur utama Keamanan = Polri.

    Gejolak dalam negeri harus diwaspadai karena tidak menutup kemungkinanmengundang campur tangan asing (link up) dengan alasan-alasan:

  • 7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022

    17/20

    - Menegakkan HAM

    - Demokrasi

    - Penegakan hukum

    - Lingkungan hidup

    Mengingat keterbatasan yang ada, untuk mewujudkan postur kekuatan pertahanan

    keamanan kita mengacu pada negara-negara lain yang membangun kekuatanpertahanan keamanan melalui pendekatan misi yaitu = untuk melindungi diri sendiri

    dan tidak untuk kepentingan invasi (standing armed forces):

    1. Perlawanan bersenjata = TNI, Polri, Ratih (rakyat terlatih) sebagai fungsi

    perlawanan rakyat.

    2. Perlawanan tidak bersenjata = Ratih sebagai fungsi dari TIBUM, KAMRA,

    LINMAS

    3. Komponen pendukung = Sumber daya nasional sarana dan prasarana serta

    perlindungan masyarakat terhadap bencana perang.

    Ketahanan pada Aspek Pertahanan Keamanan

    Mewujudkan kesiapsiagaan dan upaya bela negara melalui penyelenggaraanSISKAMNAS.

    Indonesia adalah bangsa cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan dankedaulatan.

    Pembangunan pertahanan keamanan ditujukan untuk menjamin perdamaian danstabilitas keamanan.

    Potensi nasional dan hasil-hasil pembangunan harus dilindungi.

    Mampu membuat perlengkapan dan peralatan pertahanan keamanan.

    Pembangunan dan penggunaan kekuatan pertahanan keamanan diselenggarakan

    oleh manusia-manusia yang berbudi luhur, arif, bijaksana, menghormatiHAM, menghayati nilai perang dan damai.

    TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang berpedoman pada Sapta Marga.

    Polri sebagai kekuatan inti KAMTIBMAS berpedoman pada Tri Brata dan CaturPrasetya.

  • 7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022

    18/20

    5. Jumlah Rumah Sakit dan Tenaga Medis di Kab. Belu

    BANYAKNYA FASILITAS KESEHATAN MENURUT KECAMATAN TAHUN 2009Kecamatan Rumah Saki t Puskesmas

    Puskesmas

    PembantuPos Kesehatan

    1 Atambua - 1 1 3

    2 Atambua Barat - 1 - -

    3 Atambua Selatan - 2 4 5

    BELU - 4 5 8

    BANYAKNYA TENAGA MEDIS MENURUT KECAMATAN TAHUN 2009Kecamatan Dokter Bidan Perawat

    Ten ga MedisLainnya

    1 Atambua 2 3 4 52 Atambua Barat 1 3 2 4

    3 Atambua Selatan 2 6 4 5

    BELU 5 12 10 14

    BANYAKNYA TENAGA MEDIS MENURUT JENIS KELAMIN TAHUN 2009

    Tenaga Medis Laki-Laki Perempuan Jumlah

    1 Dokter 21 4 25

    2 Bidan - 108 108

    3 Perawat 60 101 1614 Tenaga Medis Lain 14 55 69

    BELU 97 268 363

    BANYAKNYA PERSALINAN MENURUT PENOLONG K ELAHIRAN PERTAMA TAHUN 2009Tenaga Medis Jumlah

    1 Dokter 4,37

    2 Bidan 22,63

    3 Tenaga Medis Lain 1,57

    4 Dukun 67,30

    5 Keluarga 3,14

    6 Lainnya 0,62

    BELU 100,00

  • 7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022

    19/20

    SWOT

    Strength: Hingga saat ini pemerintah terus berusaha untuk meningkatkan dalam

    bidang pendidikan dan kesehatan walaupun belum maksimal.

    Weakness : Masih banyak masyarakat yang mempunyai tingkat pendidikannya

    rendah

    Opportunities : Pemerintah sedang berusaha mengembangkan bidang kesehatan

    di daerah Belu,sehingga otomatis tenaga kesehatan dari daerah luar akan tergoda

    juga untuk memajukan kota Belu

    Treat : Masih sedikit rumah sakit yang tersedia untuk masyarakat umum

    6. Pola Pikir

    Pancasila

    Negara Kesatuan

    Re ublik

    Bheneka

    Tunggal

    Ika

    UUDWarga Kota

    Belu dan

    Pemerintah

    Indonesia

    Perkembangan Kota Belu (NTT) :

    - Bidang Pendidikan

    - Bidang Kesehatan

    - Bidang Pariwisata

    - Bidang Teknologi

    Jiwa Nasionalisme dan

    Kebersamaan

    Kota Belu bisa lebihberkembang dan maju jika

    usaha pemerintah lebih serius

    untuk memajukan kota

    tersebut

  • 7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022

    20/20

    7.

    PENUTUP

    1. Kesimpulan

    a. Kab.Belu bisa lebih menjadi lebih baik jika warganya menjujung tinggi

    Nasionalisme

    b. Indonesia tidak membutuhkan orangorang yang tidak memiliki hati

    nurani tetapi orangorang yang bisa berperasaan.

    c. Daerah Belu penuh rasa solidaritas dan kekeluargaan

    d. Daerah Belu menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan

    2. SARAN

    a. Daerah Belu membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah

    b. Daerah Belu tidak sedang diam tetapi membutuhkan pemimpin yang bisa

    menerima pernyataan yang sebenarnya

    c. Daerah Belu membutuhkan investasi dari daerah luard. Daerah Belu membutuhkan prasarana dan sarana yang lebih memadai