kwn bab iii

22
PERSAMAAN KEDUDUKAN WARGA NEGARA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN Nama Kelompok : 1, Ega Savitri 2. Ardiyah wulandari 3. Anjar Pangesti 4. Eka Oktavia Dewi 5. Dilla

Upload: 07051994

Post on 30-Jun-2015

635 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kwn bab iii

PERSAMAAN KEDUDUKAN WARGA NEGARA DALAM

BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN

Nama Kelompok :

1, Ega Savitri

2. Ardiyah wulandari

3. Anjar Pangesti

4. Eka Oktavia Dewi

5. Dilla

Page 2: Kwn bab iii

A.HAKIKAT WARGA NEGARA DAN PEWARGANEGARAAN DI INDONESIA

1.Penduduk dan warga negara Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang

asing yang bertempat tinggal di Indonesia. (Pasal 26 ayat 2 UUD 1945)

Warga Negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan UU sbg warga negara. Pasal 26 ayat 1 UUD 1945)

Pasal 2 UU No.12 th 2006 tentang kewarganegaraan mengatur bahwa : “Yang menjadi warga negara Indonesia adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dgn UU sbg warga negara”.

Page 3: Kwn bab iii

2. Asas Kewarganegaraana. Asas kelahiran ( ius soli )

penentuan status kewarganegaraan berdasarkantempat atau daerah kelahiran seseorang.

b. Asas keturunan (ius sanguinis )Pedoman kewarganegaraan berdasarkan

pertalian darah atau keturunan.c.Asas perkawinan

Asas perkawinan mengandung asas persamaan derajat karena suatu perkawinan tidak menyebabkan perubahan status kewarganegaraan masing-maing pihak.

Page 4: Kwn bab iii

3. Pewarganegaraan (naturalisasi) Naturalisasi aktif : seseorang dpt

menggunakan hak opsi utk memilih atau mengajukan kehendak untuk menjadi warga negara.

Naturalisasi pasif :seseorang yg tidak mau diwarganegarakan suatu negara atau tidak mau diberi status warga negara oleh suatu negara dpt menggunakan hak repudiasi(hak untuk menolak pemberian kewarganegaraan).

Page 5: Kwn bab iii

HAL-HAL YANG DIAKIBATKAN APABILA PROBLEM STATUS KEWARGANEGARAAN DITERAPKAN

SECARA TEGAS,YAITU :

1. Apatride : Seseorang tidak mendapat kewarganegaraan disebabkan orang tersebut lahir di negara yg enganut asas ius sanguinis.

2. Bipatride : Seseorang akan mendapatkan 2 kewarganegaraan apabila orang terseb ut berasal dari orang tua yang mana negaranya menganut ius sanguinis sedangkan dia lahir disuatu negara yang menganut asas ius soli

3. Multipatride: Seseorang yang tinggal diperbatasan antara 2 negara.

Page 6: Kwn bab iii

CARA MEMPEROLEH KEWARGANEGARAAN INDONESIA MENURUT UU NO.62 TAHUN 1958 TENTANG KEWARGANEGARAAN ADALAH SBB:

1.karena kelahiran 2.karena pengangkatan 3.karena dikabulkan permohonan 4.karena pewarganegaraan 5.karena perkawinan 6.karena turut ayah & ibu 7.karena pernyataan

Page 7: Kwn bab iii

4. Hak dan kewajiban warga negara HAM harus dilindungi,dihormati, di

dipertahankan,tidak boleh diabaikan,dikurangi dan dirampas oleh siapapun.

Pasal 1 ayat 1 UU No. 39 th 1999 tentang HAM menyatakan bahwa “negara,hukum, dan pemerintah serta setiap orang wajib menghormati,menjunjung tinggi dan melindungi HAM.

a. Hak warga negara menurut UUD 1945 Dalam UUD 1945 hak warga negara meliputi

25 hak

Page 8: Kwn bab iii

b. Kewajiban warga negara menurut UUD 1945setiap warga negara Indonesia wajib untuk,

1.menjunjung hukum dan pemerintah 2.ikut serta dlm upaya pembelaan negara 3.ikut serta dlm pembelaan negara 4.menghormati HAM orang lain 5.tunduk kepada pembatasan yg ditetapkan dg

UU untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain.

6.ikut serta dlm usaha pertahanan & keamanan negara.

7. Mengikuti pendidikan dasar

Page 9: Kwn bab iii

5.) Tugas dan tanggung jawab negara :1.Menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk memeluk

agamanya.2.Wajib membiayai pendidikan khususnya pendidikan

dasar3.Mengusahakan & menyelenggarakan 1 sistem

pendidikan nasional4.Memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-

kurangnya 20% dari APBN & APBD5. Memajukan ilmu pengetahuan & teknologi dg

menjunjung tinggi nilai agama dan persatuan bangsa utk kemajuan peradaban serta kesejahteraan uat anusia.

6. Memajukan kebudayaan manusia ditengah peradaban dunia dg menjamin kebebasan masyarakat dg memelihara dan mengebangkan nilai-nilai budayanya.

Page 10: Kwn bab iii

7.Menghormati & memelihara bahasa daerah sbg kekayaan kebudayaan nasional

8.Menguasai cabang-cabang produksi terpenting bagi negara dan menguasai hidup orang banyak.

9.Menguasai bumi,air dan kekayaan alam demi kemakuran rakyat

10.Berkewajiban memelihara fakir msikin dan anak-anak terlantar

11.Mengembangkan sistem jaminan sosial bg seluruh rakyat & memberdayakn masyarakat yg lemah dan tidak mampu sesuai dg artabat kemanusiaan.

12.Bertanggung jawab atas persedaan fasilitas pelayanan kesehatan & fasilitas pelayanan umum yg layak

Page 11: Kwn bab iii

B.PERSAMAAAN KEDUDUKAN WARGA NEGARA

1.UUD 1945 Di dalam batang tubuh UUD 1945 termuat hak-hak asasi

manusia/warga negara. Hal ini diatur di dalam pasal-pasalnya,diantaranya sbb :

Pasal 27 : hak jaminan dlm bidang hukum dan ekonomi Pasal 28 : memberikan jaminan dalam bidang politik berupa hak

untuk mengadakan perserikatan ,berkumpul dan menyatakan pendapat baik lisan maupun tulisan.

Pasal 28 A : memberikan jaminan akan hak hidup dan mempertahankan kehidupan.

Pasal 28 B : memberikan jaminan untuk membentuk keluarga,melanjutkan keturunan melalui perkawinan yg sah, jaminan atas hak anak untuk hidup,tumbuh dan berkembang serta perlindungan anak dari kekerasan dan diskriminasi.

Pasal 28 C : memberikan jaminan setiap orang utk mengembangkan diri, mendapat pendidikan, memperoleh manfaat dari iptek,seni dan budaya,hak kolektif dlm bermasyarakat.

Pasal 28 D : mengakui jaminan, perlindungan , perlakuan dan kepastian hukum yg adil,hak utk bekerja dan mendapat imbalan yg layak,kesempatan dlm pemerintahan dan hak atas kewarganegaraan

Page 12: Kwn bab iii

Pasal 28 E : mengakui kebebasan memeluk agama, memilih pekerjaan,memilih kewarganegaraan,memilih tempat tinggal. Juga mengakui kebebasan untuk berkupul dann mengeluarkan pendapat.

Pasal 28 F : mengakui hak utk berkomunikasi dan memperoleh informasi dgn melalui segala jenis saluran yg ada.

Pasal 28 G : mengakui hak perlindungan diri,keluarga,kehormatan, martabat dan harta benda,rasa aman serta perlindungan dari ancaman. Juga mengakui hak utk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yg merendahkan martabat manusia,serta suaa politik dr negara lain.

Pasal 28 H : mengakui hak hidup sejahtera lahir batin,hak bertempat tinggal dan hak akan lingkungan hidup yg baik dan sehat,hak pelayanan kesehatan,hak jaminan sosial,hak milikk pribadi.

Pasal 28 I : mengakui hak yg tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun yaitu: hak hidup,hak utk tidak disiksa,hak beragama hak tdk diperbudak,hak diakui sbg pribadi di depan hukum,hak tidak dituntut atas dasar hukum yg berlaku surut. Juga mengakui hak masyarakat tradisional dan identitas budaya.

Page 13: Kwn bab iii

Pasal 28 J : menegaskan perlunya setiap orang menghormati hak asasi orang lain. Juga penegasan bahwa pelaksanaan HAM harus tunduk pd pembatasan sesuai dg pertimbangan moral ,nilai-nilai agama,keamanan dan ketertiban umu dlm negara demokratis

Pasal 29 : mengakui kebebasan dlm menjalankan perintah agama sesuai kepercayaan masing-masing.

Pasal 31 : mengakui hak setiap warga negara akan pengajaran.

Pasal 32 : mengakui adanya jaminan dan perlindungan budaya.

Pasal 33 : mengandung pengakuan hak-hak ekonomi berupa hak memiliki dan menikmati hasil kekayaan ala Indonesia.

Pasal 34 : mengatur hak_hak asasi dibidang kesejahteraan sosial.Negara berkewajiban menjamin dan melindungi fakir miskin,anak-anak yatim,orang terlantar dan jompo utk dpt hidup secara manusiawi.

Page 14: Kwn bab iii

2. Jaminan Kebebasan mengeluarkan Pendapat UUD 1945 pasal 28 : “kemerdekaan berserikat dan

berkumpul,mengeluarkan pikiran dg lisan dan tulisan dsb ditetapkan dg UU.

DHR (declaration of human right) pasal 19 : “setiap orang berhak mempunyai kebebasan mengeluarkan pendapat

CCPR ( covenant on civil and political rights) pasal 19,yaitu:

1. setiap prang berhak untuk mempunyai pendapat tanpa mengalami gangguan.

2.setiap orang berhak untuk menegeluarkan pendapat,termasuk kebebasan untuk mencari,menerima dan menyampaikan segala macam penerangan dan gagasan tanpa menghiraukan pembatasan-pembatasan.

Page 15: Kwn bab iii

3.Jaminan Kedudukan yang sama dalam hukum

UUD 1945 pasal 27 ayat 1 ; “segala warga negara bersamaan dengan kedudukannya di dalam huku dan pemerintahan wajib menjunjung huku & pemerintahan itu dg tidak ada kecualinya.

Deklarasi HAM PBB pasal 7 ; “sekalian orang adalah sama terhadap UU dan berhak atas perlindungan hukum yg sama tanpa diskriminasi.

Page 16: Kwn bab iii

4.Jaminan Kebebasan Berserikat UUD 1945 pasal 28 : “kemerdekaan

berserikat dan berkumpul,mengeluarkan pikiran dg lisan dan tulisan dsb ditetapkan dg UU.

Deklarasi HAM PBB pasal 20: 1. Setiap orang mempunyai hak atas

kebebasan berkumpul dan berpendapat. 2. Tiada seorang jua pun dapat dipaksa

memasuki salah satu perkumpulan.Konvensi PBB pasal 21 : “hak berkumpul

secara bebas diakui.”

Page 17: Kwn bab iii

5.Jaminan Kebebasan Beragama UUD 1945 pasal 29 : 1.Negara berdasar atas ketuhanan YME 2.Negara menjamin kemerdekaaan tiap-tiap

penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat enurut agamanya dan kepercayan itu.

Page 18: Kwn bab iii

Konvensi HAM PBB pasal 18 : “ 1.setiap orang berhak atas kebebasan

pikiran,keinsyafan batin dan agama. 2.tak seorangpun dpt dikenakan paksaan sehingga

mengakibatkan terganggunya kebebasan utk memeluk,meneria agama atau kepercayaan pilihannya.

3.Kebebasan utk menyatakan agama atau kepercayaan hanya dpt dikenakan pembatasan menurut ketentuan hukum dan utk menjaga keselamatan umum,ketertiban,kesehatan atau moral dan hak-hak dasar serta kebebasan orang lain.

4.Negara-negara peserta dalam perjanjian ini mengikat diri untuk menghormati kebebasan ortu dan dimana berlaku,wali huku,untk menjamin pendidikan agam dan oral anaknya menurut keyakinan masing-masing

Page 19: Kwn bab iii

6. Jaminan penghidupan yang LayakPasal 27 (2): tiap- tiap warga negara berhak atas pekerjaan & penghidupan yg layak bagi kemanusiaan. Jaminan penghidupan layak juga termuat dlam deklarasi HAM PBB, pasal 25 (1) & (2)

7. Jaminan Kebebasan Berserikatpasal 28 UUD 1945: kemerdekaan berserikat & berkumpul, mengeluarkan pikiran dgn lisan & tulisan & sebagainya ditetapkan dengan UU.

8. Jaminan Memperoleh Pendidikan Pasal 31 (1) UUD: tiap- tiap warga negara berhak mendapat pengajaran. (2) pemerintah mengusahakan & menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional, yg diatur dgn UU. Selain itu jg tertuang dlm deklarasi HAM PBB pasal 26 (1), (2) & (3).

9. UU No. 39/ 1999 tentang HAMjaminan HAM , scra garis besar meliputi:1. Hak utk hidup2. Hak berkeluarga & elanjutan keturunan3. Hak menggembangkan diri4. Hak memperoleh keadilan5. Hak atas kebebasan pribadi6. Hak atas rasa aman

` 7. Hak atas kesejahteraan8. Hak turut serta dala pemerintahan9. Hak wanita10. Hak anak

Page 20: Kwn bab iii

c. Persamaan kedudukan Warganegara dalam kehidupan nyata1. Persamaan hak utk mengungkapkan pendapat

UU no. 40 tahun 1999 tentang pers, pers memiliki peluang utk berpendapat scara terbuka. utk membuat pers Indonesia lebih profesional, bertanggung jawab, & menghormati HAM sesuai dgn peran pers sbg media informasi, ada ketentuan yg harus ditaati.

2. Persamaan hak utk Berunjuk rasa ( UU.9/1998)penyampaian pendapat di muka umum diatur sbg berikut:a. Unjuk rasa atau demontrasi sbg bentuk penyampaian pendapat di muka umum yg dilakukan oleh seseorang atau lebih utk mengeluarkan pikiran dgn lisan & tulisan dan sebagainya secara demontratif.b. Pawai sbg cara penyampaian pendapat di muka umum dgn arak- arakan di jalan umum.c. rapat umum sbg cara mengemukakan pendapat dgn pertemuan terbuka yang dilakukan utk menyampaikan pendapat dgn tema tertentu.d. Mimbar bebas sebagai cara penyampain endapat di muka umum dgn mengadakan pertemuan yg dilakukan secara bebas tanpa tema tertentu.

3. Persamaan Hak Bela Negaraa. Sebelum UUD 1945 Diamandemen

Syarat- syarat tentang pembelaan negara diatur dgn UU. Perkembangan tenteara Indonesia dlm NKRI ditentukan oleh dinamikam jalanya revolusi perjuangan bangsa daripada oleh ketentuan UUD. Sejarah membuktikan jauh sebelum Indonesia merdeka bahwa kesadaran bela negara dikalangan rakyat itu sudah ada. Sebagai bukti perlawananterhadap penjajah di bumi nusantara ini.

b. Setelah UUD 1945 Diamandemen c. Sehubungan bela negara, setelah diamandemen

Pasal 27 (3) : Setiap warga negara berhak & wajib ikut serata dlm uPaya pembelaan negara.pasal 30 (1) : tiap- tiap warga negara berhak &wajib ikut serta dlm usaha pertahanan keamanan negrara.pasal 30 (2) : usaha pertahanan & keamanan dilaksanakan dilaksanakan melalui sistem pertahanan Keamanan Rakyat semesta olleh di TNI, dan Porli sbg kekuatan utama serta rakyat sebagai kekuatan utama serta kekuatan pendukunng.

Page 21: Kwn bab iii

pasal 30 ayat (3) : TNI terdiri atas AD, AL & AU sebagai alat negara bertugas mempertahankan & memelihra keutuhan & kedaulatan negara.

Pasal 30 (4) & pasal 30 (5)

c. Bela negara menurut UU No. 3/ 2002 tentang pertahanan negara

pasal 9 (1) : setiap warga negara berhak & wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggraan pertahanan negara.

pasal 9 (2) : keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara, sebagaimana dimaksudkan dalam ayat 1 diselenggarakan melalui pendidikan kewarganegaraan melalui pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran scr wajib, pengabdian sbg prajurit TNI scra suka rela atau scra wajib, serta pengabdian sesuai pengabdian sesuai profesi.

Page 22: Kwn bab iii

4. Persamaan Warga negara dalam Hukuma. hak- hak tresangka, terdakwa dan saksi

KUHAP pasal 1 butir ke 14, tersangka adl seseorang yg terkena perbuatannya atau keadaannya, berdasarkan bukti permulaan, patut diduga sbg pelaku tindak pidana. KUHAP pasal 1 butir 5 terdkwa adlh seseorang tersangka yg dituntut, diperiksa, & diadili di sidang pengadilan. saksi adlh orang yg dpat memberikan keterangan guna penyidikan, penuntutan, & peradilan tentang suatu perkara pidana yang didengarnya,dilihatnya, atau dialaminya sendiri.

b. Asas Praduga Tak Bersalah Dalam pasal 8 UU No.14 tahun 1970 dinyatakan bahwa setiap orang yang disangka,

ditangkap, ditahan, dituntut dan atau dihadapkan di depan pengadilan, wajib dianggap tidak bersalah sebelum adanya putusan pengadilan yang menyatakan kesalahannya dan memperoleh kekuatan hukum yang tetap. Suatu penahanan dapat dilakukan berdasarkan dugaan dan bukti yang cukup bahwa seseorang telah melakukan tindak pidana tertentu dan dkhawatirkan melarikan diri yang dapat menghilangkan bukti bukti atau mengulang tindak pidana lagi.

d. Hak Mendapatkan Bantuan HukumMenurut ketentuan hukum, seorang yang menjadi tersangka berhak untuk mendapatkan

bantuan hukum. Bantuan hukum tersebut diberikan agar tersangka tetap terlindungi hak asasinya.

Hal hal yang berkaitan dengan bantuan hukum ini dalam HIR diatur melalui pasal pasal berikut.

b. Pasal 83 ayat (1) yang menyatakan bahwa jika seseorang dituduh bersalah melakukan suatu kejahatan yang diancam dengan dengan hukuman mati, maka jaksa hendaklah menanyakan kepadanya apakah ia mau dibantu di pengadilan oleh seorang penasehat hukum atau sarjana hukum

c. Pasal 25 ayat (1), yang menyatakan bahwa dalam persidangan tiap tiap orang yang dituduh berhak dibantu oleh pembela untuk mempertahankan dirinya.