tugas kelompok ii bab 6. posttensioning

Upload: sondraraharja

Post on 05-Jul-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Tugas Kelompok II Bab 6. Posttensioning

    1/11

    T E K N O L O G

    I

    P O S

    T T E N S I O

    N I N G

    K E L O M P O

    K 2 :

    S O N D

    R A R A H A

    R J A

    Z U L K A

    R N A I N Y

    U S U F

    B E N Y S

    E T I A W A N

  • 8/16/2019 Tugas Kelompok II Bab 6. Posttensioning

    2/11

    PENDAHULUAN

    Banyak yang paling spektakuler danpenting dalam beton prategang yangtelah dibangun pasca-tarik beton dengancara cast-in-place . Ini mencakup banyakmenara-menara tinggi, jembatan bentang

    yang panjang dan platform lepas pantai dilaut. Penggunaan Beton yang dicorditempat memberikan kemungkinanuntuk bentuk yang rumit dan kurva dantransisi. Dimana konstruksi sendi terjadi,hanya satu sisi yang harus dipersiapkandan digabung, sebagai perbandingandengan dua sisi konstruksi pracetak.

  • 8/16/2019 Tugas Kelompok II Bab 6. Posttensioning

    3/11

    SHORING (PENOPANG)

    Penopang harus mampu memberikandukungan yang memadai terhadap resikopada beban sisi dan beban lateral akibatbangunan dan beban angin.

  • 8/16/2019 Tugas Kelompok II Bab 6. Posttensioning

    4/11

    FORMS (BENTUK)

    Bentuk harus dipilih untuk mendapatkankepadatan, kedap pada bagian sisipermukaan yang memainkan peranpenting dalam melindungi tendonpratekan dan baja ringan dari terjadinya

    korosi

  • 8/16/2019 Tugas Kelompok II Bab 6. Posttensioning

    5/11

  • 8/16/2019 Tugas Kelompok II Bab 6. Posttensioning

    6/11

    PEMBETONANampuran beton menggunakan ukuran yang

    kecil !"#mm, $ inch atau bahkan "%mm &'(Inch), ampuran tentunya mengandungsemen dan pasir yang memadai.Pada beberapa kasus yang terjadi, beton cast-in-place untuk konstruksi prategang terlebihdahulu membutuhkan curing secaramenyeluruh.

  • 8/16/2019 Tugas Kelompok II Bab 6. Posttensioning

    7/11

    MENGINSTAL DAN MENEKAN TENDON

    Di hampir semua kasus konstruksipengecoran ditempat tendon dimasukkansetelah pengecoran. *aat +emasukantendon, perawatan harus diambl untuktdak mengikis beton, corong

    panduansering digunakan untuk tendonbesar.

  • 8/16/2019 Tugas Kelompok II Bab 6. Posttensioning

    8/11

    *eperti dikatakan di depan bahwa posttensioning adalah suatu cara pemberiantegangan pada tendon dimana tendon baru

    ditarik setelah betonnya dicetak terlebihdahulu dan telah cukup keras untuk menaahantegangan yang akan diberikan. Prosedurpelaksanannya adalah

    ". Bekisting dipasang sesuai dengan penampangdan rencana letak komponen tersebut.Bekisting tersebut sudah dilengkapi denganpipa selongsong lentur yang dibuat dariplastik atau bahan metal yang akanmenyelubungi tendon. Pipa selongsong iniletaknya diatur dan ditahan untuk membentukpola tertentu sesuai dengan momenperlawanan yang direncanakan.

  • 8/16/2019 Tugas Kelompok II Bab 6. Posttensioning

    9/11

    . Bekisting kemudian di cor dengan adukan beton,tetapi tetap dijaga agar pipa selongsong tendon tetapkokoh pada tempatnya serat tidak kemasukan adukan.*etelah itu dilakukan proses perawatan perawatanbeton sampai mencapai kekuatan tertentu.

    &. *elanjutnya tendon dimasukkan kedalam pipaselongsong yang sudah menyatu dengan beton./amun terkadang juga pipa selongong sudah diisi

    tendon !belum ditarik) kemudian diletakkan di dalambekisting.

  • 8/16/2019 Tugas Kelompok II Bab 6. Posttensioning

    10/11

  • 8/16/2019 Tugas Kelompok II Bab 6. Posttensioning

    11/11

    #. Pipa selongsong yang berisi tendon yang sudahditarik, bisa diisi dengan pasta semen atau juga bisadikosongkan saja. 4pabila digunakan tendon bonded,yaitu antara pipa selongsong dan tendon terjadi lekatan,maka kedalam pipa disuntik !grouting) dengan pastasemen. 5al ini dilakukan dengan pertimbanganlingkungan yang kemungkinan korosif. Pada sistimbonded ini, tegangan akibat beban layan dihitungberdasarkan penampang transformasi seperti adametode Pra 1arik. 1etapi bila digunakan tendon6nbonded, yaitu tendon dan pipa tidak saling melekat,maka tidak perlu di grouting. 5al ini dilakukan mungkindengan perhitungan ekonomis dan tergantung padakebutuhan perlindungan. /amun untuk keadaan ini gaya

    prategang hanya diperhitungkan bekerja terhadappenampang betonnya saja !bukan penampangtransformasi).

    7. 8angkar pada kedua ujung dikunci mati dan kemudianditutupi atau dilindungi dengan lapis pelindung secara

    permanen