tugas kdm

15
LEMBAR KERJA MAHASISWA KDM II NAMA : NIM : No. Pertanyaan Jawaban 1. Definisi Medikasi Medikasi adalah suatu zat yang diberikan untuk: Menyembuhkan penyakit atau suatu kondisi, seperti antibiotik untuk menyembuhkan infeksi Medikasi juga diberikan untuk merawat kondisi medis seperti contoh obat anti depresan untuk mengobati depresi Medikasi juga diberikan untuk mengurangi tanda dan gejala suatu penyakit. Seperti contoh pain relievers (obat pereda nyeri) untuk mengurangi nyeri Vaksinasi diberikan untuk mencegah timbulnya penyakit seperti contoh : vaksin Flu 2. Cara kerja obat Medikasi dapat masuk ke dalam tubuh dengan berbagai cara. Cara masuk obat ini disebut rute obat. Secara umumm rute untuk medikasi adalah melalui oral yang bentuk obatnya adalah kapsul dan pil. Obat juga dapat masuk ke dalam tubuh dengan cara lain apabila tidak mampu lewat rute oral. Berikut ini adalah perbedaan rute obat. a. Oral Bila obat masuk ke dalam mulut dalam bentuk pil, capsul, atau sirup, akan ditelan dan masuk ke sistem pencernaan. Obat kemudian turun ke lambung, menuju ke usus dan di absorbsi sebagaimana makanan. Obat tersebut melewati hati sebelum masuk ke peredaran darah dan bersirkulasi ke seluruh tubuh.

Upload: alfian-fahrosi

Post on 01-Dec-2015

12 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: tugas KDM

LEMBAR KERJA MAHASISWA KDM II

NAMA :

NIM :

No. Pertanyaan Jawaban

1. Definisi Medikasi

Medikasi adalah suatu zat yang diberikan untuk:

Menyembuhkan penyakit atau suatu kondisi, seperti antibiotik untuk menyembuhkan infeksi

Medikasi juga diberikan untuk merawat kondisi medis seperti contoh obat anti depresan untuk mengobati depresi

Medikasi juga diberikan untuk mengurangi tanda dan gejala suatu penyakit. Seperti contoh pain relievers (obat pereda nyeri) untuk

mengurangi nyeri

Vaksinasi diberikan untuk mencegah timbulnya penyakit seperti contoh : vaksin Flu

2. Cara kerja obat Medikasi dapat masuk ke dalam tubuh dengan berbagai cara. Cara masuk obat ini disebut rute obat. Secara umumm rute untuk medikasi adalah

melalui oral yang bentuk obatnya adalah kapsul dan pil. Obat juga dapat masuk ke dalam tubuh dengan cara lain apabila tidak mampu lewat rute

oral. Berikut ini adalah perbedaan rute obat.

a. Oral

Bila obat masuk ke dalam mulut dalam bentuk pil, capsul, atau sirup, akan ditelan dan masuk ke sistem pencernaan. Obat kemudian turun

ke lambung, menuju ke usus dan di absorbsi sebagaimana makanan. Obat tersebut melewati hati sebelum masuk ke peredaran darah dan

bersirkulasi ke seluruh tubuh.

b. Nasal

Obat Buccal dan sublingual diserap melewati membran mukus yang berada di hidung dan mulut dan memasuki peredaran darah.

c. Tetes mata dan tetes telinga

Obat ini digunakan secara langsung pada mata dan telinga dan juga digunakan untuk mengobati problem yang spesifik atau suatu gejala

yang ada di mata dan telinga. Suatu jenis obat tetes mata dapat digunakan untuk mengobati glaucoma, dan bisa juga diserap ke dalam

peredaran darah.

d. Transdermal

Page 2: tugas KDM

Obat ini di digunakan pada kulit. Bisa berbentuk salep atau krim. Obat ini juga bisa masuk ke dalam lapisan kulit dan selanjutnya menuju

peredaran darah

e. Obat topical

Obat ini dapat digunakan langsung pada kulit, namun efeknya lokal. Obat ini tidak masuk ke pembuluh darah.

f. Subkutan

Obat ini disuntikkan pada kelenjar lemak dibawah kulit dan menuju ke peredaran darah

g. Enteral

Obat ini diberikan melewati selang NGT menuju lambung dan usus dan melewati sistem pencernaan, lalu masuk ke peredaran darah. Ada

jenis obat yang diberikan secara oral yang tidak dapat diberikan melewati selang NGT.

h. Rectal dan vaginal

Obat sejenis suposituria, enema dan krim merupakan bentuk sediaan obat yang dimasukkan ke rektum atau vagina dan diserap oleh

pembuluh darah rectal atau pembuluh darah vaginal.

i. Inhalasi

Obat yang secara langsung dapat masuk ke paru-paru.

3. Efek medikasi 1. Efek Lokal

Suatu obat seperti obat tetes mata, tetes telinga, dan salep digunakan langsung pada area yang membutuhkan pengobatan. Obat ini bersifat

lokal dan tidak memasuki peredaran darah dalam jumlah yang signifikan. Seperti contoh: salep antibiotik yang digunakan pada kulit yang

luka. Salep ini tetap berada pada permukaan kulit, dimana efek pengobatan ini dibutuhkan.

2. Efek sistemik

Obat seperti pil, sirup diberikan via oral, supositoria rektal, transdermal dan obat subkutan berakhir di peredaran darah dan organ spesifik

atau seluruh sistem tubuh.

Medikasi memiliki banyak tipe efek pada tubuh.

a. Efek terapeutik

Ini berarti obat bereaksi sesuai dengan fungsinya.

b. Efek samping

Page 3: tugas KDM

Efek samping merupakan gejala yang ditimbulkan oleh konsumsi obat dalam dosis yang normal.

c. Toleransi dan dependensi

Toleransi dapat terjadi apabila seseorang mengonsumsi obat terus-menerus, respon inividu tersbut terhadap obat akan berkurang.

Dependensi dapat terjadi apabila seseorang tergantung pada suatu obat. Misal, orang yang menggunakan obat obat laksatif untuk eliminasi,

orang tersebut akan susah ber-eliminasi apabla tidak mengonsumsi/menggunakan obat laxatif sebelum itu.

d. Interaksi obat

Dapat muncul apabila digabung dengan obat yang lain atau dengan suatu makanan.

e. Efek yang tidak tampak

Obat tidak bekerja, karena respon individu tidak ada.

f. Efek yang berlawanan

Seperti contoh benadryl biasanya, dapat menyebabkan individu menjadi lemah atau merasa capek. Namun, efek paradoxal pada beadryl

mungkin dapat menyebabkan hiperaktif atau agitasi.

4. Pejalanan obat dan cara obat

mempengaruhi tubuh

Suatu pengobatan membutuhkan pengawasan yang ketat terhadap tekanan darah dan juga tes darahnya.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang keadaan tekanan darah pengobatan dan tes darah yang lain:

a. Obat sejenis litium, depakote dan tegretol dapat menyebabkan keracunan di dalam darah dan dapat menyebabkan kematian

b. Minta pera

Page 4: tugas KDM

5. Siklus pemberian obat

6. Kategori pengobatan

Page 5: tugas KDM

7. Nama dagang obat dengan

kandungannya

Mengapa demikian?

Bagaimana kamu mengartikan?

Mengapa hal itu penting?

Page 6: tugas KDM

8.Mengapa obat memiliki banyak

tipe nama

Karena banyak obat memiliki 2 nama, nama generik dan nama dagang perusahaan. Nama dagang marupakan nama obat yang paling umum dan

yang paling dikenal oleh masyarakat. Obat dagang juga merupakan obat yang paling mahal, dan terdapat banyak perbedaan jenis obat yang sama

pada satu merk.

Page 7: tugas KDM

ISILAH KOLOM BERIKUT SESUAI DENGAN JENIS MEDIKASI NON PARENTERAL

NO RUTE JENIS CIRI CIRI SEDIAAN INDIKASI KONTRAINDIKASI MEKANISME KERJA

(FD/FK)

CONTOH OBAT

(MERK

DAGANG/ISI/

DOSIS

CONTOH KASUS

1 ORAL ORAL

PIL

2 ORAL

TABL

ET

Page 8: tugas KDM

3 ORAL

KAPL

ET

4 ORAL

KAPS

UL

5 ORAL

SERB

UK

6 ORAL

SIRUP

Page 9: tugas KDM

7 ORAL

SUSPE

NSI

8 BUCC

AL

9 SUBLI

NGUA

L

Page 10: tugas KDM

10 TOPIK

AL

TOPIK

AL

SALEP

11 TOPIK

AL

LOTIO

N

12 TOPIK

AL

SERB

UK

13 TOPIK

AL

KRIM

Page 11: tugas KDM

14 TOPIK

AL

AERO

SOL/S

PRAY

15 OBAT

MATA

TETES

16 OBAT

MATA

SALEP

Page 12: tugas KDM

17 OBAT

TELIN

GA

TETES

18 OBAT

NASA

L

TETES

19 OBAT

NASA

L

SPRA

Y

Page 13: tugas KDM

20 SUPOS

ITORI

A

PERV

AGIN

AL

SUPP

21 PERV

AGIN

AL

KRIM/

SABU

N

22 PER

REKT

AL

Page 14: tugas KDM

23 INHAL

ASI

METE

RED

DOSE

INHAL

ER