tugas ipter oke

12
AKUPUNTUR LISTRIK SEBAGAI PENGOBATAN ALTERNATIF Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah IPA Terpadu DISUSUN OLEH: Agusta Danang Wijaya : 090210102029 Triana Wulandari : 120210102023 Siti rodliyatin : 120210102033 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN MATEMETIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER 2013

Upload: achmad-f-r-islam

Post on 26-Sep-2015

215 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ipa terpadu

TRANSCRIPT

AKUPUNTUR LISTRIK SEBAGAI PENGOBATAN ALTERNATIFDisusun guna memenuhi tugas mata kuliahIPA Terpadu

DISUSUN OLEH:Agusta Danang Wijaya : 090210102029 Triana Wulandari : 120210102023 Siti rodliyatin : 120210102033

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKAJURUSAN MATEMETIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS JEMBER2013

JUDUL : AKUPUNTUR LISTRIK SEBAGAI PENGOBATAN ALTERNATIF KOMPETENSI DASAR DAN KOMPETENSI INTIKompetensi intiKompetensi dasar

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi 2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi dalam melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 3. Menunjukkan perilaku hemat dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud sikap hemat dalam menggunakan energi listrik

Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

Mendeskripsikan karakteristik rangkaian listrik, transmisi energi listrik, sumber-sumber energi listrik alternatif (termasuk bioenergi), berbagai upaya dalam menghemat energi listrik, serta teknologi listrik yang digunakan dalam elektrokardiografi (EKG) dan alat bantu pendengaran

Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Melakukan penyelidikan untuk menemukan karakteristik rangkaian listrik, serta hubungan energi listrik dengan tegangan, kuat arus dan waktu pemakaian

INDIKATOR1. Siswa dapat menjelaskan akupuntur listrik dihubungkan dengan transmisi listrik, biolistrik, elektrokardiograf. (Fisika)2. Siswa dapat menjelaskan akupuntur listrik dihubungkan dengan system syaraf otak. (Biologi) DRAFT (GAMBARAN TAMPILAN MODEL)Model Pembelajaran yang digunakan adalah Model terpadu immersed. Langkah-langkah pembelajaran terpadu tipe immersed mengikuti tahap-tahap yang dilalui dalam setiap pembelajaran terpadu yang meliputi tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi (Prabowo 2006; 4)

Menurut Hadisubroto (2000; 2), dalam merancang pembelajaran terpadu setidaknya ada empat hal yang perlu diperhatikan yaitu: (1) menentukan tujuan, (2) menentukan materi/media, (3) menyusun scenario KBM, dan (4) menentukan evaluasi.

Menyusun Skenario KBMMenentukan EvaluasiMenentukan MateriMenentukan Tujuan

Gambar draft model immersed terpadu MATERI PEMBELAJARAN FISIKA: ARUS LISTRIKArus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu.Arus listrik dapat diukur dalam satuan Coulomb/detik atau Ampere. Contoh arus listrik dalam kehidupan sehari hari berkisar dari yang sangat lemah dalam satuan mikro Ampere (A) seperti di dalam jaringan tubuh hingga arus yang sangat kuat 1-200 kilo Ampere (kA) seperti yang terjadi pada petir.Untuk arus yang konstan, besar arus I dalam Ampere dapat diperoleh dengan persamaan: Dimana I adalah arus listrik, Q adalah muatan listrik, dan t adalah waktu (time).Arah arusDefinisi arus listrik yang mengalir dari kutub positif (+) ke kutub negatif (-) baterai (kebalikan arah untuk gerakan elektronnya).Pada gambar di atas, panah arus searah dengan arah pergerakan partikel bermuatan positif (muatan positif) atau disebut dengan istilah arus konvensional. Pembawa muatan positif tersebut akan bergerak dari kutub positif baterai menuju ke kutub negative. Pada kenyataannya, pembawa muatan dalam sebuah penghantar listrik adalah partikel partikel elektron bermuatan negatif yang didorong oleh medan listrik mengalir berlawan arah dengan arus konvensional. BIOLOGI: System saraf manusia terbagi menjadi dua yaitu system saraf pusat dan system saraf tepi.1. Sistem Saraf PusatSistem saraf pusat meliputi otak (ensefalon) dan sumsum tulang belakang (Medulaspinalis). Keduanya merupakan organ yang sangat lunak, dengan fungsi yang sangat penting maka perlu perlindungan.a) OtakOtak mempunyai lima bagian utama, yaitu: otak besar (serebrum), otak tengah (mesensefalon), otak kecil (serebelum), sumsum sambung (medulla oblongata), dan jembatan varol. Otak besar (serebrum)Otak besar mempunyai fungsidalam pengaturan semua aktifitas mental, yaitu yang berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan. Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak. Otak besar dibagi menjadi 2 yaitu bagian kanan dan kiri. Otak besar bagian kanan mengatur dan mengendalikan bagian tubuh sebelah kiri, begitu pula sebaliknya, otak besar bagian kiri mengatur dan mengendalikan tubuh bagian kanan.

Gbr. Otak dengan bagian-bagian penyusunnya

Otak tengah (mesensefalon)Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Di depan otak tengah terdapat thalamus dan kelenjar hipofisis yang mengatur kerja kelenjar kelenjar endokrin. Bagian atas (dorsal) otak tengah merupakan lobus optikus yang mengatur reflex mata seperti penyempitan pupil mata, dan juga merupakan pusat pendengaran.

Gbr. Otakdankegiatan-kegiatan yang dikontrolnya Otak kecil (serebelum)Serebelum mempunyai fungsi utama dalam koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar, keseimbangan, dan posisi tubuh. Bila ada rangsangan yang merugikan atau berbahaya maka gerakan sadar yang normal tidak mungkin dilaksanakan.b) Jembatan varol (pons varoli)Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, juga menghubungkan otak besar dan sum sum tulang belakang.c) Sum sum sambung (medulla oblongata)Sum sum sambung berfungsi menghantar impuls yang dating dari medulla spinalis menuju ke otak. Sum sum sambung juga mempengaruhi jembatan, reflex fisiologi seperti detak jantung, tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan. Selain itu, sum sum sambung juga mengatur gerak refleks yang lain seperti bersin, batuk, dan berkedip.d) Sum sum tulang belakang (medulla spinalis)Sum sum tulang belakang terletak memanjang di dalam rongga tulang belakang, mulai dari ruas ruas tulang pinggang yang kedua. Sum sum tulang belakang terbagi menjadi dua lapis, yaitu lapisan luar yang berwarna putih dan lapisan luar yang berwarna kelabu. Lapisan luar mengandung serabut saraf dan lapisan dalam mengandung badan saraf. Di dalam sum sum tulang belakang terdapat saraf sensorik, saraf motorik, dan saraf penghubung. Fungsinya adalah sebagai pengantar impuls dari dan menuju otak serta sebagai pengatur gerak reflex.

2. Sistem Saraf TepiSistem saraf tepi tersusun dari semua saraf yang membawa pesan dari dan kesistem saraf pusat. Sistem saraf tepi dibedakan menjadi system saraf somatic dan system saraf otonom.Sistem saraf somatic terdiri dari 12 pasang saraf cranial dan 31 pasang saraf sum sum tulang belakang. 12 pasang saraf cranial menuju ke organ tertentu (ex. Hidung, telinga, kulit, dll). Saraf sum sum tulang belakang terhubung dengan bagian-bagian tubuh seperti kaki, tangan, dan otot lurik. Sistem saraf tepi somatic merupakan saraf sadar.Sistem saraf otonom mengatur kerja jaringan dan organ tubuh yang tidak disadari jaringan dan organ tubuh yang diatur oleh saraf otonom adalah pembuluh darah dan jantung. System saraf otonom terdiri atas saraf simpatik dan saraf parasimpatik. EVALUASICONTOH SOAL1. Electro-acupuncture (EAP) dapatmembantupercepatan proses terapiataupenyembuhan.SEBABEAP bekerja dengan cara memberikan rangsangan listrik pada titik-titik akupunktur.2. Pada Elektro-akupunktur, jarum-jarum akupunktur dihubungkan dengan arus lemah (arus DC). Berilah contoh sumber arus DC!3. Jika dalam pengobatan elektro-akupunktur diberi arus sebesar 0.5A selama 20 menit, maka berapakah muatan yang mengalir pada akupunktur tersebut?4. Pada bagian saraf apa jarum-jarum akupunktur ditusukkan?KUNCI JAWABAN1. Pernyataan 1 dan 2 benar; berhubungan.2. Baterai, Accu, dan Generator3. Diketahui : I = 0.5 A t = 20 menit = 1200 sDitanya : Q?Jawab : Q = It = 0.5 A . 1200 s = 600 C4. Saraf somatis, terdapat pada bagian kulitContoh Penilaian SikapSelain itu siswa juga ditugaskan untuk membuat portofolio mengenai akupintur listrik. MEDIA : Media yang digunakan dalam pembelajaran adalah video dokumentasi tentang akupuntur listrik yang dihubungkan dengan mata pelajaran fisika dan biologi

SKENARIOPEMBELAJARANWaktu KegiatanPenanggung Jawab

Pendahuluan5Apersepsi dan motivasiGuru

Kegiatan Inti20Pembagian kelompok dan diskusiEvaluasiGuru dan siswa

Penutup5Feedback dan kesimpulanGuru