tugas filsafat ipa_ka14

8/16/2019 Tugas Filsafat Ipa_ka14

1/7

TUGAS FILSAFAT IPA

Nama Kelompok :

1. Hayin ichda (14!"!4!#KA14$

". A%i &ieliyani (14!"!4"!#KA14$

!. Filla 'oda%ia N.(14!"!4!#KA14$

)U*USAN KI+IA

FAKULTAS +AT,+ATIKA -AN IL+U P,NG,TAHUAN

UNI,*SITAS N,G,*I SU*A/A0A

"1


2/7

1. Penalaran adalah suatu proses berfkir yang membuahkan

pengetahuan. Lalu bagaimana agar pengetahuan tersebut mempunyai

dasar kebenaran? Jawab:Pada dasarnya terdapat dua cara pokok bagi manusia untuk

mendapatkan pengetahuan yang benar, yaitu:a. Mendasarkan diri kepada rasiob. Mendasarkan diri kepada pengalaman

aum rasionalis mempergunakan metode dedukti! dalam

menyusun pengetahuannya. Prinsip itu sendiri sudah ada dan bersi!at

apriori dan dapat diketahui oleh manusia lewat kemampuan berfkir

rasionalnya. "edangkan pengalaman tidaklah membuahkan prinsip hanya

didapat lewat penalaran rasional maka kita dapat mengerti ke#adian yang

berlaku di alam semesta.Masalah utama yang dihadapi kaum rasionalis adalah e$aluasi dari

kebenaran premis%premis yang dipakainya dalam penalaran dedukti!.

arena premis%premis ini semuanya bersumber pada penalaran rasional

yang bersi!at abstrak dan terbebas dari pengalaman maka e$aluasi

semacam ini tak dapat dilakukan. &erlainan dengan kaum empiris yang

berpendapat bahwa pengetahuan manusia itu bukan didapatkan lewat

penalaran rasional yang abstrak namun lewat pengalaman yang konkrit.

'e#ala%ge#ala alamiah menurut anggapan kaum empiris adalah bersi!at

konkrit dan dapat dinyatakan lewat tangkapan panca indera manusia.

"edangkan masalah utama yang timbul dalam penyusunan pengetahuan

secara empiris ini ialah bahwa pengetahuan yang dikumpulkan itu

cenderung untuk men#adi suatu kumpulan !akta%!akta. umpulan

tersebut belum tentu bersi!at konsisten, sistematis dan mungkin sa#a

terdapat hal%hal yang bersi!at kontradikti!.(ahyu merupakan pengetahuan yang disampaikan oleh )uhan

kepada manusia. Pengetahuan ini disalurkan lewat nabi%nabi yang


3/7

diutusnya sepan#ang *aman. Pengetahuan ini didasarkan kepada

kepercayaan akan hal%hal yang ghaib +supernatural. epercayaan

kepada )uhan merupakan sumber pengetahuan, kepercayaan kepada

nabi sebagai perantara dan kepercayaan terhadap wahyu sebagai cara

penyampaian, merupakan dasar dari penyusunan pengetahuan ini."uatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersi!at

koheren atau konsisten dengan pernyataan%pernyataan sebelumnya yang

dianggap benar. &agi penganut teori korespondensi maka suatu

pernyataan adalah benar #ika materi pengetahuan yang dikandung

pernyataan itu berkoresponden +berhubungan dengan obyek yang ditu#u

oleh pernyataan tersebut. edua teori kebenaran ini yakni teori koherensi

dan teori korespondensi %kedua%duanya dipergunakan dalam cara berfkirilmiah. Penalaran teoretis yang berdasarkan logika dedukti! #elas

mempergunakan teori koherensi ini. "edangkan proses pembuktian

secara, empiris dalam bentuk pengumpulan !akta%!akta yang mendukung

suatu pernyataan tertentu mempergunakan teori korespondensi.

Pemikiran ilmiah #uga mempergunakan teori kebenaran yang lain yang

disebut teori kebenaran pragmatis. &agi seorang pragmatis maka

kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan

tersebut bersi!at !ungsional dalam kehidupan praktis. -rtinya, suatu

pernyataan adalah benar, #ika pernyataan itu atau konsekuensi dari

pernyataan itu mempunyai kegunaan praktis dalam kehidupan manusia.Pragmatisme bukanlah suatu aliran !alsa!ah yang mempunyai

doktrin%doktrin flsa!ati melainkan teori dalam penentuan kriteria

kebenaran sebagaimana disebutkan di atas. aum pragmatis berpaling

kepada metode ilmiah sebagai metode untuk mencari pengetahuan

tentang alam ini sebab metode ini dianggapnya !ungsional dan berguna

dalam menta!sirkan ge#ala%ge#ala alamiah.


4/7

". Penala%an me%2pakan 32a2 p%o3e3 penem2an ke5ena%an di mana iap6iap 7eni3 penala%an

memp2nyai k%ie%ia ke5ena%annya ma3in86ma3in8. Se52kan dan 7ela3kan enan8 c%ie%ia

ke5ena%an e%3e52 9

)aa5 :

Tidak 3em2a man23ia memp2nyai pe%3ya%aan yan8 3ama e%hadap apa yan8

dian88apnya 5ena%. Seca%a 2m2m de;ini3i yan8 3anda% men8enai ke5ena%an

dia%ikan 3e5a8ai ke3e32aian ana%a piki%an dan kenyaaan. Pe%ihal ke5ena%an

ini meman8 men7adi 272an 2ama da%i ka7ian ilm2 ;il3a;a. Pa%a ;ilo3o; elah

lama men82payakan dan menca%i ke5ena%an. +en2%2 Plao< ke5ena%an yan8

2ama adalah yan8 dil2a% d2nia ini< mak32dnya ialah 32a2 ke3emp2%naan

idak dapa dicapai di d2nia ini

Pada 2m2mnya ada 5e5e%apa eo%i ke5ena%an< yai2 :

1. Teo%i ke5ena%an 3alin8 5e%h252n8an (cohe%ence heo%y o; %2%h$=

5e%pendapa 5aha 32a2 p%opo3i3i i2 5ena% apa5ila hal e%3e52 memp2nyai

h252n8an den8an ide6ide da%i p%opo3i3i yan8 elah ada aa2 5ena%. -en8an

kaa lain< yai2 apa5ila p%opo3i3i i2 memp2nyai h252n8an den8an p%opo3i3i

e%dah2l2 adalah 5ena%. Pem52kian eo%i ke5ena%an kohe%en3i dapa melal2i

;aka 3e7a%ah dan lo8ika. >onoh: /ila kia men8an88ap 5aha 3em2a

man23ia pa3i akan mai adalah 32a2 pe%nyaaan yan8 5ena% maka

pe%nyaaan Pai7o adalah 3eo%an8 man23ia dan pa3i akan mai adalah 5ena%

p2la< 3e5a5 pe%nyaaan ked2a kon3i3en den8an pe%nyaaan pe%ama. -alam

pe%kem5an8annya eo%i kohe%en3i melaa%5elakan8i m2nc2lnya 5en2k

pen8eah2an maemaika yan8 peny23232nan dan pem52kiaannya me%272k

pada eo%i ini.

". Teo%i ke5ena%an 3alin8 5e%ke3e32aian (co%%e3pondence heo%y o; %2h$<

5e%pandan8an 5aha 32a2 p%opo3i3i i2 5ena% apa5ila p%opo3i3i i2 3alin8

5e%ke3e32aian den8an kenyaaan aa2 %ealia3. Ke5ena%an demikian dapa

di52kikan 3eca%a lan832n8 pada d2nia kenyaaan. )adi< ke5ena%an dapa

dide;ini3ikan ke3e32aian ana%a pe%nyaaan den8an ;aka. +i3alnya< +alan8


5/7

e%ma32k dalam p%opin3i )aa Tim2%. Hal ini dian88ap 5ena% ka%ena +alan8

meman8 e%leak di P%opin3i )aa Tim2%. Ke5ena%annya e%leak pada

h252n8an ana%a pe%nyaaan dan kenyaaan.

!. Teo%i ke5ena%an inhe%en3i (Inhe%en heo%y o; %2h$< yan8 memiliki

pandan8an 5aha 32a2 p%opo3i3i memiliki nilai ke5ena%an apa5ila memiliki

aki5a aa2 kon3ek2en3i6kon3ek2en3i yan8 5e%man;aa< mak32dnya ialah hal

e%3e52 dapa dipe%82nakan. Se32a2 dian88ap 5ena% 7ika mendaan8kan

man;aa. S2a2 ke5ena%an dan 32a2 pe%nyaaan di2k2% den8an k%ie%ia

apakah pe%nyaaan e%3e52 5e%3i;a ;2n83ional dalam kehid2pan man23ia.

)adi ke5ena%an ialah apa 3a7a yan8 5e%lak2. P%a8mai3me 52kan 32a2 ali%an

;il3a;a yan8 memp2nyai dok%in6dok%in melainkan eo%i dalam penen2an

ke5ena%an.


6/7

. Manusia adalah satu%satunya makhluk yang

mengembangkan pengetahuan ini secara sungguh%sungguh.

&inatang #uga mempunyai pengetahuan, namun

pengetahuan ini terbatas untuk kelangsungan hidupnya

+sur$i$al. "eekor kera tahu mana buah #ambu yang enak.

"eekor anak tikus tahu mana kucing yang ganas. -nak tikus

ini tentu sa#a dia#ari induknya untuk sampai pada

pengetahuan bahwa kucing itu ber%bahaya. )etapi #uga

dalam hal ini, berbeda dengan tu#uan pendidikan manusia,

anak tikus hanya dia#ari hal%hal yang menyangkutkelangsungan hidupnya. Manusia mengembangkan

pengetahuannya mengatasi kebutuhan kelangsungan hidup

ini #elaskan hal yang menyebabkan manusia

mengembangkan pengetahuannya ?

J-(-&:

Manusia mengembangkan pengetahuannya mengatasi

kebutuhan

kelangsungan hidup ini. /ia memikirkan hal%hal baru,

men#ela#ah u!uk baru,

karena dia hidup bukan sekedar untuk kelangsungan hidup,namun lebih dariitu. Manusia mengembangkan kebudayaan0

manusia memberi makna kepada kehidupannya0 manusia

memanusia%kan diri dalam hidupnya0 dan masih banyak

lagi. semua itu pada hakekatnya


7/7

menyimpulkan bahwa manusia itu dalam hidupnya

mempunyai tu#uan tertentu yang lebih tinggi dari sekedar

kelangsungan hidupnya.

tugas filsafat ipa_ka14

Documents