tugas besar analisis sistem pengendalian mutu di pt c59

Click here to load reader

Upload: ni-kadek-dewi

Post on 25-Nov-2015

140 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Sistem Pengendalian Kualitas

TRANSCRIPT

Analisis Proses Pengendalian Mutu di PT. C59

Disusun Oleh:Ni Kadek Dewi (112110048)Adin Yusti Yulian (112110064)Dian Ayu Septina (112110071)Ngurah Wira Nugraha (112110074)Yogi Purnama Putra (112110082)Kelompok 6TI-35-02

Analisis Proses Pengendalian Mutu di PT. C59

dian1Profil Perusahaan C59C59 adalah sebuah perusahaan pakaian yang sudah berdiri sejak tahun1980 oleh Marius Widiarto.Arti dari C59 merupakan sebuah jalan dimana letak pabrik produksi yang di Jalan Caladi nomor 59 Bandung.Tagline dari PT.C59 adalah COMMITTED TO QUALITY

Profil Perusahaan C59C59 mempunyai pengalaman dalam membuat kaos dan produk lainnya. Jika dijumlah dari sejak berdiri, sudah lebih dari 1.000.000.000(satu milyar) kaos yang diproduksi. C59 memiliki pabrik sendiri sebesar kurang lebih satu hektar untuk memproduksi kaos setiap harinya

Sejarah Perusahaan C59Pada tahun 1980, Marius Widyarto memulai sebuah industri rumah tangga yang bergerak di bidang pakaian, khususnya dalam penyablonan T-shirt di gang Caladi nomor 59, Bandung. Dimulai dari sebuah rumah yang hanya berukuran 50 meter persegi, di mana tempat tinggal dan tempat bekerja bergabung menjadi satu.Pada tahun 1990, C59 berkembang dengan sangat pesat dan cepat. Perkembangan ini bisa dilihat dari pabrik baru yang dibangun di Jalan Cigadung seluas kurang lebih satu hektar. Pabrik ini mempunyai fasilitas modern dan dapat menampung jumlah order yang semakin bertambah.C59 sempat menjadi sebuah ikon kaos oblong di seluruh pelosok negeri ini.Pada tahun 1993, C59 membenahi manajemen dan meningkatkan profesionalismenya dengan merubah bentuk usaha menjadi sebuah Perseroan Terbatas (PT).Hingga kini C59 sudah menjadi ikon kaos di negeri ini. Usaha order terus berlanjut di setiap harinya dan produk-produk dapat dilihat di showroom dan website C59. Selain itu C59 terus membimbing generasi-generasi yang lebih muda lewat kunjugan kreatif yang kami tawarkan dan sesi sesi Pak Marius sebagai pembicara di berbagai kota di dunia.

Struktur Organisasi C59

Keterangan: bagian pada struktur organisasi yang dilingkari adalah bagian yang menjadi QC dan bertanggung jawab atas kualitas produksi di PT.C59 Stuktur Organisasi C59Dari stuktur organisasi C59 yang telah ditampilkan pada slide sebelumnya, bagian yang melakukan pengendalian kualitas adalah Kepala bagian dari setiap divisi-divisi yang ada. Karena dari setiap produksi yang dilakukan di masing-masing divisi, akan diinspeksi langsung untuk mengurangi angka resiko cacat produk yang diproduksi oleh perusahaan pakaian 59.Penjelasan Struktur Organisasi C59Di PT. C59, bagian yang memiliki tanggung jawab mengenai proses pengendalian kualitas adalah General Manager yang berperan sebagai kepala produksi. Jadi, semua kegiatan produksi dan kesalahan yang terjadi pada proses produksi ditangani oleh General Manager PT. C59

Jobdesc Masing-Masing Bagian Struktur Organisasikadek8Owner (Pemilik Perusahaan)Pada bagian ini, memiliki tanggung jawab atas semua karyawan dan jalannya usaha. Wewenang dan kewajiban, diantaranya:Memimpin perusahaanMengatur strategi perusahaanMengarahkan perusahaan untuk mencapai tujuan bersamaCo-OwnerPada bagian ini, dijabat oleh istri dari owner PT. C59 sendiri, karena pada awal mula bisnis ini berdiri, didirikan oleh sepasang suami istri untuk menciptakan kaos sablon yang berkualitas.Wewenang dan kewajiban, diantaranya:Membantu owner memimpin, mengatur, dan mengarahkan perusahaan untuk mencapai tujuan bersamaMemberikan masukan dan mengingatkan apabila owner melakukan kesalahanMembantu memberikan inovasi desain sablon untuk proses produksi.General Manager Pada bagian ini, merupakan divisi yang terpenting karena memiliki tanggung jawab yang besar untuk proses produksi kepada owner perusahaan PT. C59Wewenang dan kewajiban, diantaranya:Mengawasi proses produksiBertanggungjawab atas kinerja pekerjanyaBertanggung jawab atas produksi sehari-hariBertanggung jawab atas proses pengendalian kualitas dari seluruh kegiatan produksi

Personalia Business DevelopmentWewenang dan kewajiban, daiantanya:Bertanggung jawab atas proses bisnis internal maupun eksternal.Menjalin hubungan dengan industri-indutri lokal di beberapa wilayahMengembangkan beberapa bisnis C59 untuk memajukan perusahaan, contohnya edukasi kreatif berupa kunjungan yang dibuka untuk umum

Kepala Sub Bagian PotongProses potong merupakan proses pertama yg dilakukan, dalam proses ini keterangan pada lembar kerja di realisasikan ke dalam bentuk potongan kaos sesuai dengan model yang di minta. Jumlah potongan yang dapat dihasilkan dalam sehari kurang lebih 2500 potong untuk oblong biasa (sport/reglan). Tata cara yang biasa dilakukan oleh operator potong sebelum kain tersebut di potong adalah sebagai berikut:Memeriksa lembar perintah kerja potong,yang bertujuan untuk mempersiapkan jenis bahan/kain yang di potong sesuai dengan permintaan.Bahan yang sudah di siapkan tersebut,dihampar pada meja potongsampai dengan jumlah potongan yang dimintaDi pola,yaitu bahan tersebut di gambar model nya di atas kain yang paling atas dengan memakai sejenis kapur.Cutting,yaitu bahan yang sudah di pola tersebut di potong mengikuti pola yang sudah ada.Bahan yang sudah di potong dipisah-pisah sesuai keterangan warna bahan per order, karena pada saat memotong bisa terdiri dari beberapa order. Bahan tersebut selanjutnya diberi kode dengan menempelkan nomor order pada selembar kertas di ujung ikatan kain, supaya tidak tercampur.

Kepala Sub Bagian SortirTujuan dari proses sortir ini adalah untuk menghindari adanya cacat kain, sebelum bahan tersebut di sablon baik berupa goresan maupun lubang-lubang, juga untuk lebih memudahkan bagian sablon dalam proses printing, karena di bagian sortir badan kain yang akan di sablon sudah dipisah sesuai keterangan pada lembar kerja order. Wewenang dan kewajiban, diantaranya:Mensortir produk dilihat dari kualitas cacat atau tidak

Kepala Sub Bagian DesainDari sekian yang ada nampaknya bagian ini yang paling vital, karena di dalamnya terdapat beberapa unsur yang sangat berhubungan dengan bagian yang lainnya, mulai dari afdruk, stel, sablon serta keindahan dari gambar yang di hasilkan. Wewenang dan kewajiban, diantaranya:Mendesain gambar pada klise untuk sablon yang akan dicetak pada kaos C59Kepala Sub Bagian AfdrukDalam proses afdruk ada beberapa tahap yang harus di tembuh sebelum screen siap di stel, diantaranya:Penyortiran gambar

Pemolesan screen dengan SUPER-Xyang bertujuan agar gambar dari klise yang akan di afdruk bisa keluar

Penyinaran,yang bertujuan menyinari screen yang sudah di tempeli dengan klise agar gambarnya bisa keluar/ ada dalam screen.

Penyemprotan,dalam tahap ini screen yang sudah selesai disinari disemprot dengan air agar partikel-partikel screen(monil) dapat lepas sehingga membentuk gambar seperti pada klise. Dalam proses ini operator harus berhati-hati supaya screen tidak sampai jebol/rusak.

Pengeringan sekaligus penambalan.Screen yang masih dalam keadaan basah setelah di semprot di jemur/di oven agar cepat kering, yang selanjutnya screen tersebut di tambal dengan sejenis obat yang berguna mentup screen yang bocor dan bila mana proses tersebut sudah selesai berarti sudah siap untuk di stel.Kepala Sub Bagian SablonProses ini dapat terlaksana bila didukung oleh 3 faktor yaitubahan yang akan di sablon, obat,dan screen yang sudah di stel.Untuk setiap operator sablon didampingi oleh dua orang pembantu/knek, bila mana satu knek atau sebaliknya tidak hadir, proses tersebut tidak bisa jalan, sehingga kerjasama dan kekompakan sangat perlu pada bagian ini, mengingat system kerjanya teamwork.Wewenang dan kewajiban, diantaranya:Bertanggung jawab atas kualitas sablon yang dicetak pada kaos C59Kepala Sub Bagian Jahit/ObrasBahan/kain yang sudah disablon di sambung agar menjadi kaos yang sudah jadi(siap pakai). Perlu diketahui sebelum di obras kain yang siap tersebut dicocokkan dahulu kode bahannya, karena untuk setiap pemotongan bahan, warna kainnya tidak bisa sama/tidak matching) baru setelah itu di bagikan ke operator obras/ jahit. Wewenang dan kewajibannya:Bertanggung jawab atas kualitas menjahit bahan yang telah dipola terlebih dahuluKepala Sub Bagian Press/SetrikaPada tahap ini bahan yang sudah di sablon hams di press terlebih dahulu agar hasil sablonnya lebih bisa tahan lama dan tidak bau obat/cat sablon. Dalam proses ini nampaknya tidak terlalu banyak kendala yang berarti dan waktu yang diperlukan adalah l(satu) hari dengan kapasitas perhari mencapai 3.000-4.000 potong.Wewenang dan kewajiban, diantaranya:Bertanggung jawab atas proses setrika kaos C59 pada tahap produksi

Kepala Sub Bagian FinishingTujuan dari proses ini adalah untuk membersihkan kaos dari benang atau pun noda-noda yang masih bisa di bersikan dan untuk merapihkan kaos tersebut dilipat untuk selanjutnya dimasukan ke dalam plastic seal lalu siap dipaketkan/dikirim. Wewenang dan kewajiban, diantaranya:Bertanggung jawab atas inspeksi kaos dari noda-noda ataupun benang berlebih dari stasiun kerja sebelumnya.Bertanggung jawab atas packing masing-masing kaos yang telah siap diproduksiKaryawanPT. C59 yang memiliki 3000 karyawan, dari seluruh karyawan yang ada dibagi menjadi beberapa statsiun kerja. Karyawan yang paling banyak ditempatkan di bagian menjahit dan proses sablonWewenang dan kewajiban, diantaranya:Bertugas untuk menjalankan proses produksi (memotong/sortir/men-design/afdruk/sablon/press/finishing)PRODUK YANG DITAWARKAN OLEH C59

T-ShirtPolo ShirtHatJacket & SweaterBagKisaran harga (Rp90.000 -Rp120.000)Kisaran harga (Rp120.000-Rp149.000)Kisaran harga (Rp129.000-Rp250.000)adin23Fokus Produk yang Diamati T- Shirt

STPSegmentingSeluruh masyarakat yang ada di indonesia

TargettingSeleruh masyarakat yang ada di Bandung, dikarenakan pabrik dari C59 berada di Bandung

PositioningTagline dari C59, Commited to Quality Kriteria Produk BerkualitasPada PT. C59 memiliki standar kriteria produk yang dikatakan berkualitas, adalah sebagai berikut:Tidak kotorJahitan rapi, tidak ada jahitan yang terlewat.Tidak bolongHasil potong sesuai dengan polaKuat, sablon tidak cepat rusak. Sablon memiliki sifat kelenturan.adin26Cara Mewujudkan produk yang berkualitasKainKain yang digunakan kain cotton 100%, kain yang nyaman apabila dipakai, tidak gerah, kuat dan tahan lamaSablonSablon yang tidak mudah rusak (tidak pecah apabila kaos ditarik)DesainKonten desain yang menarikJahitan Jahitan yang dihasilkan rapih, tidak ada benang yang lebih, atau jahitan yang tidak urutPengontrolan Kualitas PT. C59Pengontrolan kualitas di PT. C59 dilakukan melalui 4m+1EPekerja (Man), yaitu pekerja yang terlibat langsung dalam proses produksi.Melakukan pengarahan terhadap karyawan tentang jobdesc karyawan.Material, merupakan bahan pendukungmenjalankan proses produksi(kain,sablon,kemasan packing). Memeriksa terhadap ketersediaan dan kualitas material yang digunakan. Menyimpan material yang digunakan secara baik.Mesin (Machine), ialah mesin dan peralatan yang digunakan selama proses produksi. Mengontrol dan memperbaiki mesin yang digunakan secara berkala sebulan sekali

Metode (Method), langkah-langkah yang harus dilaksanakan untuk mengingkatkan kualitas. Melakukan koordinasi dengan baik antar pemilik, manager, dan karyawan.

Lingkungan (Environment), yaitu keadaan sekitar tempat usaha yang mendukung jalannya proses produksi. Kondisi lingkungan pekerjaan di PT. C59 yang bersih, rapi, asri, dan tenang mendukung kinerja karyawan dalam proses produksi

Cara Mengetahui Kepuasan PelangganTanggapan secara langsung dari para pelangganHasil hasil Kuisioner Perusahaan C59 sendiri yang masih bisa bersaing hingga kini

Format Kuisioner PT. C59wira31Cara Perusahaan Mengetahui kepuasan dari pelangganCatatan penjualan bajuCatatan penjualan akan direkap setiap bulannya.Lalu, akan dilakukan pengurutan desain baju yang paling banyak terjual dan paling sedikit terjual. Desain baju yang paling terjual akan dijadikan acuan untuk melakukan desain baju selanjutnya Desain baju yang paling sedikit terjual akan dilakukan perbaikan .

wira32Cara Perusahaan Mendengarkan komplain dari pelanggan1. Melalui media komunikasi seperti telepon atau sms

Keluhan yang diterima dari telepon atau sms akan dikumpulkan setiap harinya.Lalu, akan dilakukan pengurutan terhadap jenis keluhan (misal : sablon mudah luntur) .Lalu, akan dilakukan evaluasi dari hasil kuisioner tersebut oleh setiap bagian yang terkait (misal : bagian sablon).2. Melalui kuisioner

Kuisioner yang sudah terkumpul kemudian akan direkap 1 bulan sekali.Lalu, akan dilakukan pengurutan terhadap jenis keluhan (misal : jahitan ada yang terlewat) .Lalu, akan dilakukan evaluasi dari hasil kuisioner tersebut oleh setiap bagian yang terkait (misal : bagian jahit).Pengolahan DataData produk cacat yang diperoleh dari total produksi kaos C59 tiap hari selama dua minggu. Sedangkan total produksi perhari mencapai 3000 pcs kaos yang diproduksi oleh perusahaan C59.

yogi37

Pengolahan DataDari hasil data jumlah produk cacat yang diperoleh, maka dapat menggunakan peta kontrol U. Hal ini dikarenakan jumlah cacat dan ukuran sampel bervariasi.Penyelesaian Menggunakan Peta Kontrol uDiket: ni = 39373 ci = 394Ditanya: Perhitungan CL, UCL, LCLPerhitungan Peta Kontrol U

UCL & LCL

Ket.

= CLn = Ukuran sampel (jumlah produksi)

Berdasarkan hasil dari peta kontrol u, proses terkendali karena semua data berada didalam batas kontrolAnalisis Hasil Pengolahan DataBerdasarkan hasil pengolahan data, didapatkan bahwa jumlah jenis cacat = 4jumlah produksi = 39373jumlah produk cacat = 394SIX SIGMADugaan Penyebab Produk CacatMan (Human error), terjadi kesalahan yang dilakukan oleh karyawanMachines, terjadi kesalahan yang disebabkan oleh mesin yang digunakan yogi47Hal Dilakukan Perusahaan untuk Mengatasi Produk CacatMelakukan Pengecekan pada setiap bagian proses produksiMelakukan perawatan berkala pada mesin Voice of CostumerBagaimana pelayanan C59 untuk memenuhi permintaan pelanggan dalam tingkay kepuasan dan kepentingan, dapat dilihat dari beberapa aspek diantaranya:PerformanceConformanceFeatureReliabiltyDurabilityAestheticsServicebility

wira49Notasi Matriks VOC

wira50Hasil Rekapan Kuisioner tingkat Kepentingan

Hasil Rekapan Kuisioner tingkat Kepuasan

Hasil dari dua perbandingan

Dapat disimpulkan berdasarkan hasil nilai ari dua gap terbesar antara kepentingan dan kepuasan pelanggan C59 bahwa harapan pelanggan yaitu sebagai berikut: Produk sebaiknya memiliki bentuk sablon yang lebih bervariasiProduk sebaiknya dapat ditemukan dengan mudahDOKUMENTASI

TERIMA KASIH