tugas pengendalian mutu final

16
TUGAS PENGENDALIAN MUTU Analisis Perbandingan Parameter Mutu Produk Kacang Atom Disusun Oleh : 1. Rudi Setyawan 11/ 312602/ TP/ 10032 2. Sofyan Nur Juda 11/ 318817/ TP/ 10066 3. Yohanes Trianto 11/ 318892/ TP/ 10138 4. M. Fikri Marzuki 11/ 318908/ TP/ 10154 5. Aldilla Ghazalli 11/ 319042/ TP/ 10210 6. Tangkas Sabililla 11/ 319968/ TP/ 10230 JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

Upload: priantomo-aditya

Post on 24-Oct-2015

181 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

Tugas mata kuliah pengendalian mutu

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Pengendalian Mutu Final

TUGAS

PENGENDALIAN MUTU

Analisis Perbandingan Parameter Mutu Produk Kacang Atom

Disusun Oleh :

1. Rudi Setyawan 11/ 312602/ TP/ 100322. Sofyan Nur Juda 11/ 318817/ TP/ 100663. Yohanes Trianto 11/ 318892/ TP/ 101384. M. Fikri Marzuki 11/ 318908/ TP/ 101545. Aldilla Ghazalli 11/ 319042/ TP/ 102106. Tangkas Sabililla 11/ 319968/ TP/ 10230

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2013

Page 2: Tugas Pengendalian Mutu Final

BAB I

PENDAHULUAN

Kualitas atau mutu produk dapat diartikan sebagai kesesuaian atau kepuasan konsumen atas suatu produk. Kepuasan tersebut mencakup kualitas produk (quality of product), biaya (quality of cost), penyampaian (quality of delivery), keselamatan (quality of safety). Kualitas merupakan faktor dasar yang mempengaruhi pilihan konsumen untuk berbagai jenis produk dan jasa yang berkembang pesat dewasa ini. Mutu suatu produk dapat dilihat dari beberapa parameter, untuk produk yang berupa jasa parameternya antara lain kecepatan respon, keramahan, sumber daya, dan keakuratan. Sedangkan untuk parameter produk yang berupa barang antara lain adalah fungsi, kinerja, keandalan, kekuatan, kemudahan perawatan, estetika dan kesesuaian.

Untuk memperdalam pengetahuan mengenai parameter / karakteristik suatu produk maka disusunlah makalah Analisis Perbedaan Parameter Produk Kacang Atom. Produk kacang atom dipilih karena merupakan salah satu makanan ringan yang familiar dan sering dikonsumsi masyarakat.Selain itu kacang atom juga mudah untuk diperoleh dan harganya relatif terjangkau.

Page 3: Tugas Pengendalian Mutu Final

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Mutu merupakan hal yang sangat penting bagi suatu organisasi, baik itu organisasi non pendidikan maupun organisasi pendidikan. Mutu sendiri mempunyai berbagai macam pengertian, seperti yang dikemukakan oleh beberapa ahli berikut: Menurut Juran dalam M. N. Nasution (2001), mutu suatu produk adalah kecocokkan penggunaan produk (fitness for use) untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Crosby dalam M. N. Nasution (2001) menyatakan bahwa mutu adalah conformance to requirement, yaitu sesuai dengan yang disyaratkan atau distandarkan. Suatu produk memiliki mutu apabila sesuai dengan standar mutu yang telah ditentukan. Standar mutu meliputi bahan baku, proses produksi dan produk jadi.

Pendapat lain menurut Stanley Sutrisno (2010:8) mutu adalah “kesesuaian antara produk atau jasa yang dihasilkan organisasi dengan persyaratan atau kriteria yang ditetapkan oleh pelanggan”. Sedangkan Badan Standarisasi Nasional (BSN) (2008) mengartikan mutu sebagai derajat yang dicapai oleh karakteristik yang inheren dalam memenuhi persyaratan.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa mutu merupakan kesesuaian antara produk yang dihasilkan dengan persyaratan yang diinginkan pelanggan sehingga kepuasan pelanggan bisa terwujud.

Dimensi Mutu. Mutu bisa diukur dengan beberapa dimensi, sehingga dengan dimensi ini bisa dianalisis apakah suatu produk itu bermutu ataukah tidak. Ada delapan dimensi mutu, seperti yang dinyatakan oleh Garvin dalam M. N. Nasution (2001) bahwa delapan dimensi mutu adalah sebagai berikut:

Performa (Performance) berkaitan dengan aspek fungsional dari produk dan merupakan karakteristik utama yang dipertimbangkan pelanggan ketika ingin membeli suatu produk.

Features, merupakan aspek kedua dari performansi yang menambah fungsi dasar, berkaitan dengan pilihan dan pengembanganya.

Kehandalan (reliability), berkaitan dengan kemungkinan suatu produk berfungsi secara berhasil dalam periode waktu tertentu di bawah kondisi tertentu.

Konformansi (conformance), berkaitan dengan tingkat kesesuaian produk terhadap spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan keinginan pelanggan.

Daya tahan (durability), merupakan ukuran masa pakai suatu produk. Karakteristik ini berkaitan dengan daya tahan dari produk itu.

Page 4: Tugas Pengendalian Mutu Final

Kemampuan pelayanan (Service ability), merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan/kesopanan, kompetensi, kemudahan serta akurasi dalam perbaikan.

Estetika (aesthetics), merupakan karakteristik mengenai keindahan yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan individual.

Kualitas yang dipersepsikan (perceived quality), bersifat subyektif, berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengonsumsi produk, seperti meningkatkan harga diri.

Mutu produk secara langsung dipenuhi oleh sembilan faktor dasar, yang dikenal dengan istilah “9M”, yang terdiri atas:

1. Pasar (Market)Jumlah produk baru dan lebih baik yang ditawarkan di pasar terus bertumbuh

pada laju yang ekplosif, akibatnya bisnis harus lebih fleksibel dan mampu berubah arah dengan cepat.

2. Uang (Money)Biaya mutu adalah salah satu titik lunak dimana biaya operasi dan kerugian

dapat ditekan untuk memperbaiki laba.3. Manajemen (Management)Tanggung jawab mutu telah didistribusikan kepada semua bagian dan

tingkatan manajemen.4. Manusia (Men)Pekerja yang dibutuhkan kini adalah yang memiliki pengetahuan khusus.5. Motivasi (Motivation)Pengakuan yang positif secara pribadi bahwa pekerja memberi sumbangan

demi tercapainya tujuan perusahaan, dapat meningkatkan motivasi pekerja.6. Bahan (Material)Material harus diperiksa sedemikian rupa sehingga layak untuk diproses.

Pemeriksaan atas spesifikasi yang semakin ketat dapat menurunkan biaya secara efektif.

7. Mesin dan Mekanisasi (Machines and Mechanization)Keinginan perusahaan untuk mencapai penurunan biaya dan peningkatan

volume produksi mendorong penggunaan perlengkapan pabrik yang sempurna.8. Metode Informasi Mutakhir (Modern Information Method)Evolusi teknologi yang cepat seperti komputer membuka kemungkinan untuk

mengumpulkan, menyimpan, dan mengambil kembali serta memanipulasi informasi.9. Persyaratan Proses Produksi (Mounting Products Requirements)Kemajuan dalam rekayasa rancangan memerlukan kendali yang lebih ketat

pada seluruh proses pembuatan.

Page 5: Tugas Pengendalian Mutu Final

Menurut Shigeru Mizuno (1994:2), pada dasarnya terdapat tiga fungsi utama mutu suatu produk, yaitu:

Pemeriksaan Mutu (Quality Inspection)

Dengan adanya mutu suatu produk maka dapat dilakukan pemeriksaan mutu, yaitu tindakan untuk mengetahui produk sesuai dengan yang dimaksud atau tidak.

Pengendalian Mutu (Quality Control)

Bila suatu produk telah melalui tahap pemeriksaan mutu, ternyata diketahui bahwa produk tersebut tidak sesuai dengan persyaratan, maka dilakukan tindakan pengendalian terhadap kondisi tadi, dengan membawa produk tersebut kedalam kondisi “sesuai dengan yang dimaksud”.

Pemastian Mutu (Quality Assurance)

Mutu tidak dijamin melalui pemeriksaan saja. Mutu memerlukan desain yang rasional, pelaksanaan operasi, dan prosedur pengendalian mutu yang benar. Mutu dapat dipastikan sedemikian rupa sehingga konsumen yang membeli bebas dari rasa cemas, dalam jangka panjang tanpa kesulitan.

Page 6: Tugas Pengendalian Mutu Final

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL

A.1 Tabel Perbandingan Parameter Produk

Data Variabel ( Berat Bersih & Dimensi Kemasan )

ParameterProduk

Kacang Atom Garuda

Kacang Shanghai Dua Kelinci

Kacang Sukro

Variabel

Berat bersih 52 g 90 g 70 g

Dimensi Kemasan 11.4 x 15.8 (cm) 10.8 x 17.3 (cm) 13,7 x 18.5 (cm)

Data Atribut ( Harga )

ParameterProduk

Kacang Atom Garuda

Kacang Shanghai Dua Kelinci

Kacang Sukro

Atribut Harga Rp2.000 Rp4.950 Rp3.200

Data Atribut ( Ketersediaan Informasi Penting pada Kemasan )

ParameterProduk

Kacang Atom Garuda

Kacang Shanghai Dua Kelinci

Kacang Sukro

Atribut

Informasi pada Kemasan Produk

Ketersediaan Informasi

Kode Produksi √ √ √Tanggal Kadaluarsa √ √ √BPOM RI MD √ √ √Sertifikat Halal √ √ √Alamat √ √ √Komposisi √ √ √Nutrition Fact - √ √CS √ √ √Saran Penyimpanan √ √ √Saran Penyajian √ - -LP POM √ - -Peringatan Zat Tambahan √ - √Barcode √ √ √Label Buang Sampah √ √ √

Page 7: Tugas Pengendalian Mutu Final

Keterangan ( Data Atribut :Ketersediaan Informasi Penting pada Kemasan )

Tanda ( √ ) : Tersedia

Tanda ( - ) : Tidak Tersedia

Data Atribut ( Kerenyahan, Aroma, Tekstur, Rasa, dan Warna )

ParameterProduk

Kacang Atom Garuda

Kacang Shanghai Dua Kelinci Kacang Sukro

Atribut

Kerenyahan Fair Poor GoodAroma Poor Good FairTekstur Poor Good FairRasa Poor Good FairWarna Fair Poor Good

( Penilaian dilakukan berdasarkan preferensi konsumen , Good = 3, Fair = 2, dan Poor = 1 .Uji dilakukan terhadap 4 orang responden )

A.2 Gambar Produk

Gambar Produk yang dianalisis

Page 8: Tugas Pengendalian Mutu Final

Gambar Kemasan & Produk Kacang Sukro DK

Gambar Kemasan & Produk Kacang Garuda

Gambar Kemasan & Produk Kacang Shanghai DK

Page 9: Tugas Pengendalian Mutu Final

Gambar Informasi Nilai Gizi pada Kemasan

Kacang Sukro DK Kacang Shanghai DK

(Pada kemasan kacang atom Garuda, tidak terdapat Informasi Nilai Kandungan Gizi)

( Di dalam kemasan kacang Shanghai DK terdapat bungkusan kecil bahan sejenis silica gel khusus makanan )

Page 10: Tugas Pengendalian Mutu Final

B. PEMBAHASAN

Analisis perbandingan parameter mutu dilakukan terhadap produk kacang atom, sampel yang akan digunakan adalah kacang atom “Garuda” Garuda Food, kacang “Shanghai” Dua Kelinci, dan kacang “Sukro” Dua Kelinci.

Produk Kacang Atom Garuda memiliki variabel produk yaitu ukuran kemasan (14,4 x 15,8) cm dan berat produk 52 g. Sedangkan atribut produknya adalah harga dan informasi yang tertera pada kemasan seperti kode produksi, tanggal kadaluarsa, sertifikasi BPOM RI MD, sertifikasi halal, alamat produsen, komposisi, Customer Service, saran penyimpanan, saran penyajian, LP POM, peringatan zat tambahan, barcode, dan label buang sampah. Harga produk yang kami peroleh Rp. 2000 sehingga

Produk Kacang Shanghai Dua Kelinci memiliki variabel produk yaitu ukuran kemasan (10,8 x 17,3) cm dan berat produk 90 g. Sedangkan atribut produknya adalah harga dan informasi yang tertera pada kemasan seperti kode produksi, tanggal kadaluarsa, sertifikasi BPOM RI MD, sertifikasi halal, alamat produsen, komposisi, nutrition fact, Customer Service, saran penyimpanan, barcode, dan label buang sampah.

Sementara itu, untuk produk Kacang Sukro Dua Kelinci memiliki variabel produk yaitu ukuran kemasan (13,7 x 18,5) cm dan berat produk 70 g. Sedangkan atribut produknya adalah harga dan informasi yang tertera pada kemasan seperti kode produksi, tanggal kadaluarsa, sertifikasi BPOM RI MD, sertifikasi halal, alamat produsen, komposisi, nutrition fact, Customer Service, saran penyimpanan, peringatan zat tambahan, barcode, dan label buang sampah.

Berdasarkan hasil pengamatan, produk dari Dua Kelinci yaitu kacang Sukro Dua Kelinci dan kacang Shanghai Dua Kelinci memiliki informasi produk yang lebih lengkap seperti nutrition facts serta memiliki sertifikasi HACCP Food Safety Management ILFA-IPB, Quality Management System ILQA-IPB, dan Food Safety Management ISO 22000.Di dalam kemasan kacang Shanghai Dua Kelinci dilengkapi dengan bungkusan bahan sejenis silica gel khusus makanan yang berfungsi menjaga kualitas produk.

Isi produk dari ketiga produk yang dibandingkan sebagai berikut. Kacang Atom Garuda memiliki 111 butir kacang yang berwarna putih dan teksturnya terdapat serbuk-serbuk dari lapisan tepungnya. Ukuran dari kacangnya tidak beraturan, ada yang besar dan ada juga yang kecil, sepertinya tidak dilakukan sortasi. Ada pula kacang yang lapisan tepungnya berlubang. Produk ini diperoleh seharga Rp 2000 sehingga harganya Rp 38,46/gram. Kacang Shanghai Dua Kelinci memiliki 126 butir kacang (3 butir kacang cacat) yang berwarna putih buram sedikit

Page 11: Tugas Pengendalian Mutu Final

kecoklatan, tidak terdapat serbuk dari tepung yang berarti. Kecacatan kacang yang dimaksud berupa tidak sempurnanya lapisan tepung pada kacang sehingga kacangnya terlihat. Ukuran kacangnya beragam namun tidak begitu berbeda satu dengan lainnya. Produk ini diperoleh seharga Rp 4950 sehingga harganya Rp 55/gram. Kacang Sukro Dua Kelinci memiliki 71 butir kacang yang berwarna putih buram dan tidak terdapat serbuk dari lapisan tepung yang berarti. Ukuran kacangnya beragam namun perbedaannya tidak begitu mencolok. Produk ini diperoleh seharga Rp 3200 sehingga harganya Rp 45,71/gram.

Analisis tingkat kesukaan (preferensi) konsumen terhadap produk juga dilakukan. Konsumen yang dipilih untuk uji preferensi ini terdiri dari empat orang yang merupakan anggota kelompok. Masing-masing responden memberikan nilai terhadap ketiga produk berdasarkan atribut kerenyahan, aroma, tekstur, rasa, dan warna. Nilai yang diberikan berupa perbandingan lebih disukai atau good (skor 3), disukai atau fair (skor 2), dan kurang disukai atau poor (skor 1). Masing-masing atribut dari tiap produk diberikan total nilai oleh keempat responden. Lalu, total nilai keseluruhan atribut tiap produk dibandingkan satu sama lain sehingga didapatkan produk yang lebih disukai, disukai, dan kurang disukai.

Setelah ketiga produk dibandingkan, konsumen lebih menyukai atribut kerenyahan dan warna yang dimiliki Kacang Sukro (good) daripada Kacang Atom Garuda (fair) dan Kacang Shanghai DK (poor). Sedangkan atribut aroma, tekstur, dan rasa yang dimiliki Kacang Shanghai DK lebih disukai konsumen (good) dibandingkan Kacang Sukro DK (fair) dan Kacang Atom Garuda (poor). Sehingga diketahui hasil dari uji preferensi konsumen terhadap tiga produk tersebut yaitu konsumen lebih menyukai kacang Shanghai DK, kemudian diurutan berikutnya adalah kacang Sukro DK, dan yang terakhir adalah kacang Atom Garuda.

Page 12: Tugas Pengendalian Mutu Final

BAB IV

KESIMPULAN

Mutu suatu produk dapat dilihat dari beberapa parameter, untuk produk yang berupa jasa parameternya antara lain kecepatan respon, keramahan, sumber daya, dan keakuratan. Sedangkan untuk parameter produk yang berupa barang antara lain adalah fungsi, kinerja, keandalan, kekuatan, kemudahan perawatan, estetika dan kesesuaian.

Mutu atau kualitas pada produk yang berupa makanan dapat dinilai dengan melakukan analisis terhadap beberapa parameter diantaranya dengan menganalisis dimensi dan kualitas kemasan produk, mengamati kelengkapan informasi yang tertera pada kemasan, melakukan analisis preferensi konsumen terhadap produk misalnya dari segi aroma, rasa, tekstur, dan warna.

Analisis parameter mutu dapat digunakan untuk menilai dan membandingkan kualitas produk satu dengan produk lain yang sejenis. Salah satu contoh analisis perbandingan parameter mutu yang telah dilakukan adalah menbandingkan parameter mutu produk kacang atom dari 3 merk yang berbeda, yakni kacang atom “Garuda” Garuda Food, kacang “Shanghai” Dua Kelinci, dan kacang “Sukro” Dua Kelinci. Setelah dilakukan analisis terhadap beberapa parameter mutu produk termasuk dengan uji preferensi konsumen terhadap produk, diketahui hasil dari uji preferensi konsumen terhadap tiga produk tersebut yaitu konsumen lebih menyukai kacang Shanghai DK, kemudian diurutan berikutnya adalah kacang Sukro DK, dan yang terakhir adalah kacang Atom Garuda.

Page 13: Tugas Pengendalian Mutu Final

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2013. Mutu Produk. Dalamhttp://stimikjom.blogspot.com/2009/12/pengelolaan-mutu-produk.htmlDiakses pada tanggal 1 Oktober 2013 ,pukul 09:46 WIB

Budi Wahyono.2012. Pengertian dan Parameter Mutu. Dalamhttp://www.pendidikanekonomi.com/2012/07/pengertian-dan-dimensi-mutu.htmlDiakses pada tanggal 1 Oktober 2013, pukul 9:19 WIB

Drs.M.N.Nasution, M.Sc,. 2001.Manajemen Mutu Terpadu (Total QualityManagement). Penerbit Ghalia Indonesia.Jakarta