makalah pengendalian mutu
TRANSCRIPT
BAB II
DESAIN
BARANG DAN JASA
KEPUTUSAN
DESAIN
PRODUK
PERUBAHAN :
EKONOMI
SOSIAL
DEMOGRAFI
TEKNOLOGI
POLITIK
LAINNYA
PRODUK
BARU
KEPUTUSAN
DESAIN PRODUK
INVESTASI
PANGSA
PASAR
SIKLUS HIDUP
PRODUK
LUAS LINI
PRODUK
FUNGSI-FUNGSI OPERASI:
BIAYA PERALATAN
MODAL
DESAIN TATA-LETAK
KEBUTUHAN RUANG
KEAHLIAN SDM
PELATIHAN SDM
BAHAN BAKU
PROSES YANG
DIGUNAKAN
PRODUCT LIFE
CYCLES
INTRODUCING GROWTH MATURITYDECLINE
Tugas manajer operasi
Adl.: Keharusan mendesain sistem
yang dapat membantu pengenalan
produk baru
Cross functional
team
Mendesain produk
yang mempunyai
kemampuan;
Marketability
Manufacturability
Serviceability
TIME-BASE COMPETITION
Keuntungan yang diperoleh:
-dapat menggunakan teknologi yang lebih
baru
-memperoleh pengalaman diberbagai isu
yang terkait dengan desain, pengujian,
produksi dan pengenalan produk baru
-dapat belajar lebih cepat
-mendapatkan dampak kumulatif & efektif
bukan hanya dalam hal pasar, tetapi juga
dalam hal desain yang inovatif,
peningkatan mutu & penurunan biaya
DESAIN PRODUK JASA Teknik-teknik desain jasa yg tetap mempertahankan
mutu namun dgn biaya yg lebih rendah,adl.:
1. Mendesain produk di mana penyesuaian thp keinginan
konsumen dilakukan dibelakang
2. Membuat modul produk agar penyesuaian dilakukan
dgn cara mencocokkan dengan modul.
3. Mendesain produk dgn membagi jasa menjadi bagian
kecil-kecil & mengidentifikasi bagian-bagian yg bisa
diotomatisasi atau dikurangi interaksinya dgn konsumen
4. Memfokuskan desain pd titik-titik terkesan (moment of
truth) atau saat yg menunjukkan kesan mendalam yg
bisa meningkatkan/mengurangi harapan konsumen
Kesan negatif;
-Telpon terlalu sulit
dihubungi.
-Merasa diacuhkan
krn telpon diterima
mesin perekam.
-Saat diminta me-
nunggu, telpon ter-
dengar sepi, sehingga
saya kira telpon
terputus.
-Pertanyaan operator
spt sudah diformat.
-Operator membuat
saya terburu-buru.
Pengharapan standar:
-Hanya satu nomor
yang saya hubungi.
-Line telpon tidak
sibuk.
-Telpon diterima
tanpa menunggu
lama.
-Operator mau men-
dengar masalah
saya.
-Operator profesional,
ringan tangan &
pengertian.
-Operator transparan.
Kesan positif:
-Operator bicara dgn
penuh pengertian.
-Operator benar-benar
mengerti masalah &
tahu apa yg harus
dilakukan.
-Operator menyampai-
kan permohonan maaf
dgn tulus.
-Operator menawarkan
perbaikan dikemudian
hari.
MOMENT OF TRUTH
DOKUMENTASI PRODUK
1. Gambar perakitan
2. Diagram perakitan
3. Lembar rute
4. Perintah kerja
5. Pemberitahuan perubahan teknis
KEANDALAN PRODUK
Keandalan produk (sejauhmana produk dpt diandalkan)
memberikan dampak positif bagi kepuasan konsumen.
Bila ada komponen yang gagal berfungsi, apapun
penyebabnya, keseluruhan sistem akan gagal. Untuk
meningkatkan keandalan produk, ada dua pendekatan
yang dpt digunakan pada saat mendesain produk, yaitu;
1. Meningkatkan keandalan masing-masing komponen
2. Memberikan unsur pendukung (back-up)
MENINGKATKAN KEANDALAN
MASING-MASING KOMPONEN
Karyawan bagian pembelian dapat meningkatkan
komponen sistem dengan mengawasi produk dari
pemasok serta secara langsung mengevaluasi kinerja
pemasok.
Bagi jasa di mana interaksi dengan konsumen
tinggi, maka fungsi SDM bisa memegang peranan
penting dalam meningkatkan keandalan jasa lewat
rekruitmen dan pelatihan
MEMBERI UNSUR PENDUKUNG
(REDUNDANCY)
FORMULA :
Probabilitas berfungsinya komponen 1 + { (probabilitas
berfungsinya komponen 2) x (probabilitas kebutuhan
diadakannya komponen 2) }
BAB III
DESAIN PROSES DAN
KAPASITAS
DESAIN PROSES
Tujuan utamanya adalah mencari jalan untuk
memproduksi produk yang memenuhi
keinginan konsumen dan spesifikasi produk
yang berada dalam jangkauan keterbatasan
biaya ataupun hambatan manajerial lainnya.
Ada beberapa strategi di dalam mendcsain proses;
1. Fokus proses
2. Fokus produk
3. Fokus proyek
4. Fokus proses berulang (cellular production)
FOKUS PROSES
Biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang
memproduksi produk dalam jumlah sedikit namun
dengan variasi yang beraneka ragam. Di dalam
mendesain proses transformasi yang difokuskan pada
proses, peralatan produksi diatur diseputar proses.
Proses ini dikenal juga dengan istilah proses yang
terputus-putus (intermittent processes). Misal: rumah
sakit, bank, restoran kelas atas, konsultan hukum,
perguruan tinggi dll.
FOKUS PRODUK
Biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang
memproduksi produk dalam jumlah banyak namun dengan
variasi produk yang sedikit. Proses semacam ini dikenal
dengan istilah proses terus-menerus (continuing processes), di
mana peralatan produksinya diatur diseputar produk.
Misalnya; Pabrik baja, semen, minuman dalam botol, roti, dll.
FOKUS PROYEK
Desain ini tepat digunakan pada perusahaan yang sedang
menghadapi pasar yang sangat cepat mengalami perubahan.
Desain ini menawarkan suatu jenis proses produksi yang
mempunyai tingkat reaksi yang sangat cepat thdp perubahan, baik
pada lingkungan internal maupun eksternal. Desain ini juga
dipilih tatkala melaksanakan proses produksi terbatas, produk
yang dihasilkan mempunyai skala besar dan beraneka ragam serta
adanya aktivitas proses produksi yg saling tergantung satu dgn yg
lain dan membutuhkan suatu koordinasi tertutup. Misal; proyek
kampanye presiden, proyek bangunan, proyek pengembangan
produk baru, dll.
FOKUS PROSES BERULANG
Desain ini merupakan perpaduan antara desain proses yang
difokuskan pada proses dan produk. Desain ini mempunyai
struktur yg lebih banyak sehingga konsekuensinya mempunyai
fleksibilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan
yang berfokus pada proses. Namun, dengan desain ini, perusahaan
masing mungkin untuk melakukan penyesuaian lebih banyak atas
produk yang akan dihasilkan dibandingkan dengan desain yang
berfokus pada produk. Misal; proses produksi mobil, motor, TV,
restoran cepat-saji. Dll.
REKAYASA ULANG PROSES
Apakah proses didesain untuk menciptakan nilai bagi konsumen ?
Apakah dicapai keuntungan kompetitif dalam hal mutu, produk, kecepatan pengiriman dan harga ?
Apakah proses membantu memenangkan order ?
Apakah proses memaksimalkan persepsi konsumen tentang nilai ?
Proses
Produksi
IdealLean
Production
1.Penurunan persediaan
2. Just-in-time
3.Menurunkan kebutuhan
tempat
4.Pemasok yg konsen thdp
kebutuhan konsumen
5. Menghilangkan semua
kegiatan kecuali yg memberi
nilai tambah
6.Secara konsisten
memperbaiki desain kerja
KAPASITAS
Adalah hasil produksi (output) maksimal dari sistem pada
periode tertentu. Kapasitas dapat dinyatakan dalam angka
(jumlah berton-ton baja yang diperoduksi/minggu), atau
dapat diukur dari banyaknya tempat tidur (pada rumah
sakit), banyaknya anggota aktif (pada LSM), dll.
Kapasitas efektif adalah kapasitas yang diharapkan
menghasilkan berbagai produk dengan metode
penjadwalan, cara pemeliharaan dan standar mutu
tertentu.
Kapasitas efektif = kpst yg diharapkan / kapasitas
Kapasitas efisien = Output aktual / kapasitas efektif
Rate capacity = (kapasitas) x (pemanfaatan) x (efisiensi)
Rate capacity adalah ukuran kapasitas di mana fasilitas
tertentu sudah digunakan dengan maksimal.
ANALISIS TITIK-IMPAS
(BREAK-EVEN POINT ANALYSIS)
Analisis ini dapat membantu manajemen dalam menyeleksi
proses produksi apa yang akan digunakan (fokus produk, fokus
proses, fokus berulang), dengan mengidentifikasi proses yang
biaya totalnya paling rendah dalam memproduksi sejumlah
output yang diharapkan.
Tujuan analisis ini adalah menemukan titik, dimana biaya
sama dengan pendapatan
BEP (unit) = F / (P – V)
BEP (Rp) = F / 1 – (V/P)
STRATEGI PEMILIHAN PROSES PRODUKSI
BERDASARKAN BEP ANALYSIS
(Lihat diagram cross-over)
Proses A (fokus proses) biaya produksinya paling
rendah untuk memproduksi produk dengan kuantitas
dibawah V1.
Proses B (fokus proses berulang) biaya produksinya
paling rendah untuk memproduksi sejumlah produk
diantara V1 dan V2.
Proses C (fokus produk) biaya produksinya paling
rendah untuk memproduksi sejumlah produk di atas V2