tr cerebrospinal dan korelasi fungsionalnya
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 TR Cerebrospinal Dan Korelasi Fungsionalnya
1/8
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN............................................................................................................. 2
LATAR BELAKANG......................................................................................................... 2
RUMUSAN MASALAH.................................................................................................... 2
PEMBAHASAN............................................................................................................... 3
ISI.................................................................................................................................... 3
PENUTUP........................................................................................................................ 7
KESIMPULAN................................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 8
1 | L i q u o r C e r e b r o s p i n a l d a n K o r e l a s i F u n g s i o n a l n y a
-
7/24/2019 TR Cerebrospinal Dan Korelasi Fungsionalnya
2/8
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Sedangkan sistem saraf
perifer atau tepi terdiri dari saraf-saraf kepala, saraf tulang belakang, ganglia perifer.
Sumsum tulang belakang pada saraf pusat dilindungi oleh ruas-ruas tulang belakang, dan
otak dilindungi tengkorak.
Otak merupakan salah satu organ tubuh yang sangat penting. Otak memiliki berat
kurang lebih 1300 sampai 1400 gram, yang diperoleh 2% dari berat badan. Otak uga terdiri
dari 100 milyar sel saraf, dan 1 trilyun sel penyokong saraf atau neuroglia !Sudibo, 2014".
Oleh karena itu, selain dilindungi tengkorak, otak uga dilindungi oleh #airan-#airan. $da dua
aringan pelindung utama sistem saraf yaitu meninges dan sistem entrikular. &eninges
memiliki 3 lapisan yaitu lapisan dura mater yang merupakan lapisan paling luar dan tebal,
lapisan ara#hnoid yang berongga, dan lapisan pia mater yang mengandung pembuluh
darah. 'iantara lapisan pia mater dan ara#hnoid terdapat subara#hnoid yang merupakan
bagian yang dipenuhi li(uor #erebrospinal dan terpisah dari rongga subdural. )ongga
subara#hnoid berhubungan dengan entrikel-entrikel otak !$nthony, 2011".
*entrikel uga berhubungan dengan bagian subara#hnoid sebagai tempat
terdapatnya #airan #erebrospinal. )uang terbesarnya yang berisi #airan terdapat pada
pasangan entrikellateral yang terletak di otak bagian tengah.
RUMUSAN MASALAH
$pa yang dimaksud dengan +i(uor erebrospinal
$pa saa fungsional dari +i(uor erebrospinal
agaimana karakteristik dari +i(uor erebrospinal
$pa saa kandungan dari +i(uor erebrospinal
$pa penyakit yang dapat disebabkan oleh +i(uor erebrospinal yang tidak normal
2 | L i q u o r C e r e b r o s p i n a l d a n K o r e l a s i F u n g s i o n a l n y a
-
7/24/2019 TR Cerebrospinal Dan Korelasi Fungsionalnya
3/8
PEMBAHASAN
+i(uor #erebrospinal merupakan #airan yang berfungsi sebagai pelindung terhadap
otak maupun tulang belakang. Selain itu uga berfungsi sebagai pengatur eksitabilitas
dengan mengatur komposisi ion, memba/a keluar metabolit-metabolit !karena otak tidakmempunyai pembuluh limpe" dan memberikan perlindungan terhadap tekanan yang
dipengaruhi oleh graitasi dengan #ara mengurangi berat otak yang a/alnya sekitar 1400
gram berkurang menadi 0 gram !$thira, 2012". ada orang de/asa, li(uor #erebrospinal
memiliki olume total di dalam seluruh rongga sebesar kurang lebih 10 ml. 'an antara 400
sampai 00 ml li(uor #erebrospinal diproduksi dan direabsorpsi setiap harinya !Sitorus,
2004".
+i(uor #erebrospinal se#ara normal memiliki /arna ernih dan patologis ber/arna
kuning, antokhrom, #u#ian daging, purulenta atau keruh. arna kuning berasal dari protein.
eningkatan protein yang penting dapat bermakna dalam perubahan /arna ketika telah lebih
dari 1 g5+. 6adar protein lebih dari 10 mg% akan menyebabkan li(uor serebrospinal
ber/arna antokrom . +i(uor #erebrospinal yang ber/arna pink berasal dari darah dengan
umlah sel darah merah yang lebih dari 00 sdm5#m3. 7amun, sel darah merah yang utuh
akan memberikan /arna merah segar. Sel darah merah yang mengalami lisis dalam satu
am akan memberikan /arna #u#ian daging pada li(uor #erebrospinal. +i(uor #erebrospinal
menunukkan /arna purulenta bila umlah leukosit lebih dari 1000 sel5ml !8sye, 2011".
+i(uor #erebrospinal memiliki tekanan rata-rata normal sekitar 90-10 mm air.
:ekanan dapat meningkat bila teradi peningkatan pada olume intra#ranial !misalnya pada
tumor", olume darah !pada perdarahan", atau olume li(uor #erebrospinal !pada
hydro#ephalus" karena tengkorak de/asa merupakan suatu kotak kaku dari tulang yang
tidak dapat menyesuaikan diri terhadap penambahan olume tanpa kenaikan tekanan
!Sitorus, 2004". :ekanan yang teradi diatur oleh hasil kali ke#epatan pembentukan #airan
dan tekanan terhadap absorbsi melalui ili ara#hnoid. :ekanan tergantung pada posisi
seseorang. 6etika dalam posisi berbaring maka tekanan normal li(uor #erebrospinal antara
-20 #m ;2O pada daerah lumbal, siterna magna dan entrikel, sedangkan dalam keadaan
duduk tekanan li(uor #erebrospinal akan meningkat 10-30 #m ;2O !8sye, 2011"
6andungan yang terdapat di dalam li(uor #erebrospinal sangat mempengaruhi
kualitasnya di dalam tubuh manusia. Seperti kadar glukosa, protein, elektrolit, osmolaritas,
dan ;. 7ormalnya kadar glukosa berkisar antara 4-0 mg%. 6adar ini sangat berariasi di
dalam susunan saraf pusat. 6adarnya makin menurun mulai dari tempat pembuatannya
!entrikel", sisterna dan ruang subara#hnoid lumbar. erpindahan glukosa dari darah ke
li(uor #erebrospinal teradi se#ara difusi melalui transportasi membran. ila kadar glukosa
3 | L i q u o r C e r e b r o s p i n a l d a n K o r e l a s i F u n g s i o n a l n y a
-
7/24/2019 TR Cerebrospinal Dan Korelasi Fungsionalnya
4/8
pada li(uor #erebrospinal rendah dapat mengakibatkan hypogli#orrha#ia. 6eadaan ini
ditemukan pada proses inflamasi bakteri akut, tuberkuloisis, amur dan meningitis
sar#oidosis, uga infeksi parasit seperti meningitis aktor osmolaritas uga mempengaruhi li(uor #erebrospinal, terdapat osmolaritas
yang sama antara li(uor #erebrospinal dan darah. ila terdapat perubahan osmolaritas
darah akan diikuti perubahan osmolaritas li(uor #erebrospinal.; pada #airan #erebrospinal
lebih rendah daripada ; darah, sedangkan O2lebih tinggi pada #airan #erebrospinal.
Nilai Normal Cairan Cr!ro"#inal
Dara$ Pnam#ilan T%anan Sl Pro&in 'll
+umbal ?ernih dan
tampilan
/arna
90-10 0- 1-4 mg5dl @lulosa 0-
9 mg5dl
*entrikel ?ernih dan
tanpa /arna
90-1A0 0- !limfosit" -1 mg5dl 7itrogen non
protein 10-3
mg5dl. :es
6ahn dan
/asserman
!*')+"
negatif
+i(uor #erebrospinal memiliki sistem sirkulasi yang dimulai dari dihasilkan oleh
pleksus #horoideus dan mengalir dari entri#ulus lateralis ke dalam entri#ulus tertius, dari
sini melalui a(uadu#tus sylii masuk ke entri#ulus (uartus. 'i sana li(uor #erebrospinal
memasuki spatium li(uor #erebrospinalis eternum melalui foramen lateralis dan medialis
dari entri#ulus (uartus. +alu li(uor #erebrospinal meninggalkan system entri#ular melalui
4 | L i q u o r C e r e b r o s p i n a l d a n K o r e l a s i F u n g s i o n a l n y a
-
7/24/2019 TR Cerebrospinal Dan Korelasi Fungsionalnya
5/8
apertura garis tengah dan lateral dari entrikel keempat dan memasuki rongga
subara#hnoid. 'ari sini #airan mungkin mengalir di atas koneksitas otak ke dalam rongga
subara#hnoid spinal. Seumlah ke#il direabsorpsi !melalui difusi" ke dalam pembuluh-
pembuluh ke#il di piamater atau dinding entri#ular, dan sisanya beralan melalui onot
ara#hnoid ke dalam ena !dari sinus atau ena-ena" di berbagai daerah B kebanyakan di
atas koneksitas superior. :ekanan #airan #erebrospinal minimum harus ada untuk
mempertahankan reabsorpsi. 6arena itu, terdapat suatu sirkulasi #airan #erebrospinal yang
terus menerus di dalam dan sekitar otak dengan produksi dan reabsorpsi dalam keadaan
yang seimbang !Sitorus, 2004".
Saluran aliran li(uor #erebrospinal yang terhambat dapat mengakibatkan teradinya
dilatasi entrikel di hulu !hydro#ephalus", disebabkan karena produksi li(uor #erebrospinal
yang terus berlanut /alaupun teradi obstruksi. ;ydro#ephalus dibagi menadi 2 enis, ada
yang tidak berhubungan !non #ommuni#ating" dan yang berhubungan !#ommuni#ating".
iasanya ini teradi pada bayi. ;ydro#ephalus ini disebabkan karena adanya infeksi
kongenital !infeksi di dalam kandungan yang diba/a seak lahir, seperti toksoplasma,
#ytomegaloirus, atau gangguan perkembangan otak lainnya. iasanya ini teadi pada
kehamilan muda sampai trimester ke-2. ila penyebabnya adalah kelainan ba/aan geala
didapati saat sebelum lahir atau pada masa bayi. ?ika geala timbul saat bayi masih
dikandungan, bayi tidak dapat lahir tanpa pertolongan khusus, bahkan terkadang sudah
meninggaal di kandungan.
@eala-geala hydro#ephalus pada bayiC muntah-muntah, keang-keang, pola makan
buruk, mudah marah, sering mengantuk, bola mata mengarah ke ba/ah, lemah tidak ada
kekuatan, kepala mengalami pembesaran yang abnormal, mudah terserang sakit kepala,
penglihatan kabur5 ganda, keseimbangan tubuh tidak stabil, dan kemampuan beralan uga
berbi#ara terganggu.
5 | L i q u o r C e r e b r o s p i n a l d a n K o r e l a s i F u n g s i o n a l n y a
-
7/24/2019 TR Cerebrospinal Dan Korelasi Fungsionalnya
6/8
KESIMPULAN
6 | L i q u o r C e r e b r o s p i n a l d a n K o r e l a s i F u n g s i o n a l n y a
-
7/24/2019 TR Cerebrospinal Dan Korelasi Fungsionalnya
7/8
+i(uor #erebrospinal merupakan #airan yang berfungsi sebagai pelindung terhadap
otak maupun tulang belakang. erfungsi sebagai pengatur eksitabilitas dengan mengatur
komposisi ion, memba/a keluar metabolit-metabolit !karena otak tidak mempunyai
pembuluh limpe", memberikan perlindungan terhadap tekanan, mengontrol eksitabilitas otak
dengan mengatur komposisi ion, memba/a keluar metabolit-metabolit karena otak tidak
memiliki pembuluh limfa.
+i(uor #erebrospinal se#ara normal memiliki /arna ernih dan patologis ber/arna
kuning, antokhrom, #u#ian daging, purulenta atau keruh. +i(uor #erebrospinal memiliki
tekanan rata-rata normal sekitar 90-10 mm air.
6andungan yang terdapat di dalam li(uor #erebrospinal sangat mempengaruhi
kualitasnya di dalam tubuh manusia. Seperti kadar glukosa, protein, elektrolit, osmolaritas,
dan ;. 7ormalnya kadar glukosa berkisar antara 4-0 mg%. 6adar protein yang normal
pada li(uor serebrospinal sebanyak -1 mg% pada entrikel. ada daerah sisterna 10-2
mg% dan pada daerah llumbal sekitar 1-4 mg%. 6adar elektrolit normal li(uor
#erebrospinal adalah natrium sebanyak 141-10 m=(5+, kalium sebanyak 2,2-3,3 m)(,
kalsium sebanyak 130 m=(5+, dan magnesium sebanyak 2,9 m=(5+.
Saluran aliran li(uor #erebrospinal yang terhambat dapat mengakibatkan teradinya
dilatasi entrikel di hulu !hydro#ephalus", disebabkan karena produksi li(uor #erebrospinal
yang terus berlanut /alaupun teradi obstruksi. @eala-geala hydro#ephalus pada bayiC
muntah-muntah, keang-keang, pola makan buruk, mudah marah, sering mengantuk, bola
mata mengarah ke ba/ah, lemah tidak ada kekuatan, kepala mengalami pembesaran yang
abnormal, mudah terserang sakit kepala, penglihatan kabur5 ganda, keseimbangan tubuh
tidak stabil, dan kemampuan beralan uga berbi#ara terganggu.
DAFTAR PUSTAKA
7 | L i q u o r C e r e b r o s p i n a l d a n K o r e l a s i F u n g s i o n a l n y a
-
7/24/2019 TR Cerebrospinal Dan Korelasi Fungsionalnya
8/8
$nthony. 2011. Histologi Dasar. ?akarta. enerbit uku 6edokteran =@ ;al.14A
$thira. 2012.Analisa Liquor Crebrospinalis.httpsC55///.s#ribd.#om5do#51191AAD45$nalisa-
+i(uor-erebrospinalis . 'o/nload tanggal 13 Oktober 201, pukul 20.00.
Sitorus. 2004. Sistem Ventrikel dan Liquor Cerebrospinal.
httpC55repository.usu.a#.id5bitstream51234D9A534D515anatomi-mega2.pdf. 'o/nload
tanggal 13 Oktober 201, pukul 21.00.
Sudibo,rio. 2014.Anatomi Otak. 2014. httpC55staff.uny.a#.id5sites5default5files5$7$:O&8
%20O:$6%20*=):=)$:$.pdf. 'o/nload tanggal 14 Oktober 201, pukul 0A.00.
8sye, Eie. 2011. Menjelaskan Makroskopik dan Mikroskopik Liquor Cerebrospinalis.
httpC55///.s#ribd.#om5do#59D24295&enelaskan-&akroskopik-'an-&ikroskopik-+i(uor-
erebrospinalisFs#ribd . 'o/nload tanggal 13 Oktober 201, pukul 20.00.
httpC55elearning.gunadarma.a#.id5do#modul5psikologiGfaal5bab4GanatomiGsistemGsarafGpusat
.pdf. 'o/nload tanggal 13 Oktober 201, pukul 21.00.
8 | L i q u o r C e r e b r o s p i n a l d a n K o r e l a s i F u n g s i o n a l n y a
https://www.scribd.com/doc/117189964/Analisa-Liquor-Cerebrospinalishttps://www.scribd.com/doc/117189964/Analisa-Liquor-Cerebrospinalishttps://www.scribd.com/doc/117189964/Analisa-Liquor-Cerebrospinalishttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3546/1/anatomi-mega2.pdfhttp://staff.uny.ac.id/sites/default/files/ANATOMI%20OTAK%20VERTEBRATA.pdfhttp://staff.uny.ac.id/sites/default/files/ANATOMI%20OTAK%20VERTEBRATA.pdfhttp://www.scribd.com/doc/76285427/Menjelaskan-Makroskopik-Dan-Mikroskopik-Liquor-Cerebrospinalis#scribdhttp://www.scribd.com/doc/76285427/Menjelaskan-Makroskopik-Dan-Mikroskopik-Liquor-Cerebrospinalis#scribdhttp://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/psikologi_faal/bab4_anatomi_sistem_saraf_pusat.pdfhttp://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/psikologi_faal/bab4_anatomi_sistem_saraf_pusat.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3546/1/anatomi-mega2.pdfhttp://staff.uny.ac.id/sites/default/files/ANATOMI%20OTAK%20VERTEBRATA.pdfhttp://staff.uny.ac.id/sites/default/files/ANATOMI%20OTAK%20VERTEBRATA.pdfhttp://www.scribd.com/doc/76285427/Menjelaskan-Makroskopik-Dan-Mikroskopik-Liquor-Cerebrospinalis#scribdhttp://www.scribd.com/doc/76285427/Menjelaskan-Makroskopik-Dan-Mikroskopik-Liquor-Cerebrospinalis#scribdhttp://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/psikologi_faal/bab4_anatomi_sistem_saraf_pusat.pdfhttp://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/psikologi_faal/bab4_anatomi_sistem_saraf_pusat.pdfhttps://www.scribd.com/doc/117189964/Analisa-Liquor-Cerebrospinalishttps://www.scribd.com/doc/117189964/Analisa-Liquor-Cerebrospinalis