tp n-2

3
Nama : Shinta Ellisya Fauzia NIM : 10513052 Kelompok: 5 TUGAS PENDAHULUAN PERCOBAAN N-1 PENENTUAN VOLUME MOLAR PARSIAL 1. Jelaskan perbedaan antara : a. Volume molar parsial dan volume molar nyata b. Besaran ekstensif dan besaran intensif 2. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi volume molar parsial! 3. Terangkan hipotesis awal Anda tentang percobaan ini! 4. Jelaskan perbedaaan volume molar parsial antara: a. NaCl : air dan MgCl 2 : air b. Etanol : air dan etanol : aseton Jawaban 1. a. Volume molar parsial adalah kontribusi pada volume dari satu komponen dalam campuran terhadap volume total yang dimiliki setiap mol suatu zat pada temperatur dan tekanan tertentu. Volume molar nyata adalah volume satu mol komponen murni pada tekanan 1 atm dan temperatur 25 o C. b. Besaran ekstensif adalah besaran yang dipengaruhi oleh massa atau mol sistem. Besaran intensif adalah besaran yang tidak dipengarui oleh massa sistem.

Upload: novira-chandisa

Post on 07-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

tugas pendahuluan

TRANSCRIPT

Page 1: TP N-2

Nama : Shinta Ellisya Fauzia

NIM : 10513052

Kelompok : 5

TUGAS PENDAHULUAN

PERCOBAAN N-1

PENENTUAN VOLUME MOLAR PARSIAL

1. Jelaskan perbedaan antara :a. Volume molar parsial dan volume molar nyatab. Besaran ekstensif dan besaran intensif

2. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi volume molar parsial!3. Terangkan hipotesis awal Anda tentang percobaan ini!4. Jelaskan perbedaaan volume molar parsial antara:

a. NaCl : air dan MgCl2 : airb. Etanol : air dan etanol : aseton

Jawaban

1. a. Volume molar parsial adalah kontribusi pada volume dari satu komponen dalam campuran terhadap volume total yang dimiliki setiap mol suatu zat pada temperatur dan tekanan tertentu. Volume molar nyata adalah volume satu mol komponen murni pada tekanan 1 atm dan temperatur 25oC.

b. Besaran ekstensif adalah besaran yang dipengaruhi oleh massa atau mol sistem. Besaran intensif adalah besaran yang tidak dipengarui oleh massa sistem.

2. Faktor– faktor yang mempengaruhi perubahan volume molar parsial yaitu:

- adanya perbedaan antara gaya intermolekular pada larutan dan pada komponen murni penyusun larutan tersebut.

- adanya perbedaan antara bentuk dan ukuran molekul suatu larutan dan pada komponen murni penyusun larutan tersebut. Semakin besar ukuran molekul, semakin kecil volume molar parsialnya.

- konsentrasi. ketika jumlah molekul zat terlarut semakin banyak, maka molekul-molekul pelarut yang melingkupi setiap molekul zat terlarut akan semakin sedikit.

Page 2: TP N-2

Akibatnya, jarak antara molekul-molekul zat terlarut yang ada dalam larutan tidak terlalu berjauhan yang menyebabkan volume molar parsial zat terlarut semakin kecil.

3. Pada percobaan ini akan ditentukan volume molar parsial larutan NaCl sebagai fungsi rapat massa.Hipotesis awal: Volume molar parsial NaCl semakin kecil ketika konsentrasi larutan meningkat sedangkan volume molar parsial pelarut akan semakin besar. Maka dapat diketahui volume molar berbanding terbalik dengan konsentrasi dan rapat massa.

4. a. Volume molar berbanding terbalik dengan rapat massa dan jarak antar molekul. NaCl memiliki ukuran molekul yang lebih kecil dibandingkan MgCl2, sehingga jarak antara molekul-molekul NaCl yang ada dalam larutan tidak terlalu berjauhan sehingga kontribusi volume per molekul NaCl terhadap volume total larutan lebih besar sedangkan pada MgCl2 jarak antar molekul lebih jauh karena ukuran ion yang lebih besar sehingga kontribusi volume per molekul NaCl terhadap volume total larutan lebih kecil. Volume molar parsial NaCl dalam air lebih besar dibandingkan MgCl2 dalam air.

b. Ukuran molekul aseton lebih besar dibandingkan dengan air sehingga aseton membutuhkan ruang yang lebih besar dibandingkan air sehingga volume molar parsial etanol akan lebih besar dalam aseton dibandingkan dalam air atau volume molar parsial air dalam etanol lebih besar sedangkan volume molar parsial aseton dalam etanol lebih kecil.