bahan pts semester 2 tp. 2020/2021

22
RANGKUMAN IPS KELAS 7 BAHAN PTS SEMESTER 2 TP. 2020/2021

Upload: others

Post on 03-Apr-2022

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RANGKUMAN IPS KELAS 7

BAHAN PTS SEMESTER 2

TP. 2020/2021

KEBUTUHAN

Kelangkaan berkaitan dengan kebutuhan. Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidup guna mencapaitaraf hidup sejahtera. Pada prinsipnya, kebutuhan setiap orang berbeda-beda dan terusberkembang sejalan bertambahnya usia. Kebutuhan manusia terhadap benda atau jasa

dapat memberikan kepuasaan kepada manusia itu sendiri, baik kepuasaan jasmanimaupun kepuasaan rohani. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia

membutuhkan alat pemenuhan kebutuhan. Alat tersebut disediakan alam ataupunmanusia melalui proses produksi. Upaya manusia dalam memenuhi kebutuhannya tidak

pernah berakhir. Oleh karena itu, manusia perlu bertindak rasional agar tercapaipemenuhan kebutuhan hidup secara memuaskan.

KELANGKAAN

Mengapa timbul masalah kelangkaan dalam kehidupan masyarakat? Kelangkaansumber daya dialami setiap orang, bangsa, dan negara. Meskipun kondisinyaberbeda-beda, pokok permasalahan ekonominya sama, yaitu cara manusia

memenuhi kebutuhan hidup yang beragam dihadapkan dengan ketersediaan alatpemenuhan kebutuhan yang terbatas. Kelangkaan kondisi di mana kita tidakmempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan semua kebutuhan kita.

Dengan singkat kata kelangkaan terjadi karena jumlah kebutuhan lebihbanyak dari jumlah barang dan jasa yang tersedia. Kelangkaan bukan

berarti segalanya sulit diperoleh atau ditemukan. Kelangkaan juga dapatdiartikan alat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan jumlahnya tidak

seimbang dengan kebutuhan yang harus dipenuhi.

MACAM KEBUTUHAN

1. Kebutuhan primer

Nah, kebutuhan primer itu merupakan kebutuhan yang paling penting untuk dipenuhi. Kalautidak terpenuhi, maka akan mengancam hidup dari manusia.

Contoh kebutuhan primer yakni, makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal.

2. Kebutuhan sekunder

Kalau primer sudah terpenuhi, maka kebutuhan manusia akan meningkat nih, Squad.Yups, kebutuhan sekunder itu merupakan kebutuhan yang kepentingannya berada di tengah-tengah. Kalau kebutuhan ini nggak terpenuhi, nggak bikin hidup manusia terancam kok.

Contoh kebutuhan sekunder yakni meja, kursi, handphone, dan koneksi internet.

3. Kebutuhan tersier

Kamu pernah lihat nggak mobil sport yang mewah banget? Harganya yang bisa milyaran rupiahitu lho, Squad. Nah, itu termasuk kebutuhan tersier. Kebutuhan ini sama sekali tidakmengancam kehidupan manusia, hanya mengancam gengsi saja. Yups. kebutuhan ini lebihmengedepankan gengsi.

Contoh kebutuhan tersier yakni, mobil mewah, kapal pesiar, motor sport yang mahal.

MOTIF, PRINSIP, TINDAKAN

EKONOMI

Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukantindakan ekonomi.

Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal. Prinsip ekonomi dapat diterapkan dalam kegiatan produksi (sebagai produsen), konsumsi

(sebagai konsumen), dan distribusi (sebagai distributor).

Tindakan Ekonomi adalah segala usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan fisik untukmencapai kemakmuran dengan pertimbangan yang baik berdasarkan skala prioritas.

MOTIF EKONOMI

1. Motif memperoleh Keuntungan

Motif untuk memperoleh laba yakni segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakan ekonomi untuk memperoleh keuntungan / laba.Dengan memperoleh keuntungan diharapkan kekayaan seseorang dapat bertambah dan ia bisa mempertahankan kelangsungan hidupnya secara lebih baik. Sepertipara pengusaha atau pedagang, mereka melakukan tindakan ekonomi karena mempunyai motif untuk dapat memperoleh keuntungan yang maksimal.

Contohnya : Ika menjual pakaian dengan harga relative murah dan memiliki kualitas yang sangat baik. Banyak orang yang membeli sehingga ia mendapatkankeuntungan atau laba yang banyak. Setelah itu keuntungan yang didapatkan akan dibelanjakan Ika untuk membeli pakaian baru dari pabriknya dan akan dijual kembali,Hal ini dilakukan Ika untuk mendapatkan laba yang lebih besar.

2. Motif dalam memenuhi kebutuhan

Motif dalam memenuhi kebutuhan yaitu suatu tindakan ekonomi seseorang yang didorong oleh hasrat ingin memenuhi suatu kebutuhan. Untuk mempertahankankelangsungan dalam hidupnya, setiap orang mempunyai suatu kebutuhan, baik yang berupa barang maupun jasa yang harus dipenuhi.

Contohnya : Dalam sebuah keluarga, terdapat seorang kepala keluarga yang bekerja keras, dari siang hingga sore. Hal tersebut dilakukan karena dorong olehkebutuhan keluarga yang mendesak seperti untuk kebutuhan biaya pendidikan anak, makan sehari-hari, dan kebutuhan lainnya. Karena dorongan inilah seseorangberusaha untuk mencapai kemakmuran dalam keluarga.

3. Motif mendapatkan penghargaan

Motif untuk mendapatkan penghargaan adalah sebuah tindakan seseorang yang didorong untuk mendapatkan suatupenghargaan.

Contohnya : Terdapat seorang penjual bakso keliling disekitar daerah “ABC”, karena bakso yang dijualnya mempunyairasa yang enak dan penjualnya ramah, maka banyak masyarakat membeli baksonya dan memberikan apresiasi kepadapenjual bakso tersebut, karena selain rasanya enak penjualnya juga baik hati dan ramah.

4. Motif Memperoleh Kekuasaan

Motif memperoleh kekuasaan merupakan suatu tindakan manusia yang sudah makmur, namun masih tetap melakukantindakan ekonomi karena adanya dorongan untuk mendapatkan kekuasaan dari berbagai kegiatan usaha dalamperekonomian. Motif memperoleh kekuasaan dilatarbelakangi karena dalam hidupnya manusia cenderung sulit untukmencapai suatu derajat tingkat kepuasan.

Contohnya : Terdapat seorang pengusaha sukses yang sudah bisa menguasai pasar di daerah tertentu, untukmemperluas koneksi dalam kekuasaan ekonominya maka ia akan berusaha untuk membuka cabang baru di daerah yanglain dan berusaha menguasai pasar di daerah baru tersebut.

5. Motif sosial

Motif sosial termasuk dalam suatu motif yang mulia, karena kegiatan yang dilakukan dari motif ini tidak bersifat pamrih.

Contohnya : terdapat seorang pengusaha yang mengembangkan perusahaannya di bidang agrari disebuah pedesaan,hal ini dilakukan dengan tujuan untuk dapat menyerap tenaga kerja dari warga di desa tersebut. Dengan demikian wargadesa tersebut dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

TINDAKAN/Kegiatan EKONOMI

Kegiatan Produksi

• Produksi adalah segala kegiatan yang menghasilkan barang dan atau jasa serta menambah nilai guna

suatu barang dan jasa. Contoh mengolah daging menjadi bakso

Kegiatan Konsumsi

• Konsumsi merupakan kegiatan untuk mengurangi suatu nilai guna barang atau jasa. Contohnya, beras

hasi produksi petani dibeli oleh sebuah keluarga sebanyak 10 kilogram dan diolah menjadi nasi. Hasil

produksi berkurang melalui konsumsi dari keluarga tersebut.

Kegiatan Distribusi

• Kegiatan menyalurkan barang hasil produksi ini disebut kegiatan distribusi. Orang, kelompok, atau lembaga yang melakukan distribusi disebut

distributor. Kegiatan distribusi juga termasuk mengelola gudang sementara tempat baran dari produsen sebelum dihantarkan ke penggunanya.

Jenis-jenis permintaan

1.

Jenis-jenis permintaan

1.

Kurva Permintaan dan Penawaran

Hukum PenawaranSemakin tinggi harga, semakin banyak

jumlah barang yang bersediaditawarkan. Sebaliknya, semakinrendah harga, semakin sedikitjumlah barang yang bersediaditawarkan.

Hukum Permintaan dan Penawaran

Hukum Permintaan"Semakin turun tingkat harga, maka

semakin banyak jumlah barang yangbersedia diminta, dan sebaliknyasemakin naik tingkat harga, makasemakin sedikit jumlah barang yangbersedia diminta"

DEFINISI

• Pasar adalah proses pertemuan antara penawaran dan permintaan.

• Pasar adalah sarana bertemuanya penjual dan pembeli, baik secara langsung

maupun tidak langsung untuk melakukan jual beli

• Pasar juga diartikan sebagai tempat proses terjadinya interaksi antara penjual

dan pembeli untuk mencapai kesepakatan harga dan jumlah barang atau jasa

yang diperjualbelikan

Bagaimana pasar bisa terbentuk?

• Adanya barang/jasa yang

diperjualbelikan

• Ada penjual dan pembeli

• Adanya kesepakatan antara penjual

dan pembeli (harga dan jumlah)

Apa fungsi pasar?

• Fungsi distribusi (menjual barang/jasa produsen -> konsumen)

• Fungsi pembentuk harga

• Fungsi promosi

Macam-macam Pasar

• Pasar menurut wujudnya (konkret dan abstrak)

• Pasar menurut barang yang diperdagangkan (konsumsi dan produksi)

• Pasar menurut luas jaringan (local, nasional, internasional)

• Pasar menurut waktu penyelenggaraan (harian, mingguan, bulan/tahunan)

• Pasar menurut organisasinya (pasar sempurna dan pasar tidak sempurna)

Pasar berdasarkan organisasinya

• A. Pasar Persaingan Sempurna, memiliki syarat:

1) Jumlah pembeli dan penjual banyak.

2) Barang dan jasa yang diperjualbelikan bersifat homogen.

3) Penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar.

4) Informasi pasar bersifat sempurna.

5) Harga terbentuk melalui mekanisme pasar (tawar menwawar)

• B. Pasar Persaingan Tidak Sempurna:

1) Pasar Monopoli, yaitu pasar yang dikuasai oleh seseorang penjual atau produsen. Pasar monopili hanya ada satupenjual, sedangkan pembelinya banyak dan harga ditentukan oleh penjual. Contohnya, Perusahaan Listrik Negara (PLN), Kereta Api Indonesia (KAI), dan sebagainya.

2) Pasar Oligopoli, yaitu pasar yang memiliki beberapa penjual karena modal yang dibutuhkan besar dan sumberdaya sulit didapatkan. Contohnya, perusahaan mobil dan sepeda motor.

3) Pasar Monopolistik, yaitu pasar yang memiliki banyak penjual, barang yang dijual sejenis tetapi lebih bervariasidan terdiferensiasi. Contohnya, sabun, shampoo, pasta gigi, dan lain lain.

HARGA

• Harga merupakan nilai yang harus

dibayarkan oleh konsumen kepada

penjual atas barang atau jasa yang

dibelinya.

• Sementara itu, harga pasar adalah

harga yang disetujui antara penjual

dan pembeli. Harga pasar terbentuk

dari proses tawar- menawar

Jenis-jenis Harga

◦ 1. Harga Subjektif

Harga subjektif adalah harga yang ditetapkan berdasarkan taksiran atau opini seseorang. Penjual dan pembelimemiliki taksiran harga yang berbeda untuk suatu produk dan biasanya berbeda dengan harga pasar.

◦ 2. Harga Objektif (Harga Pasar)

Harga objektif adalah harga yang telah disepakati oleh penjual dan pembeli. Nilainya dijadikan patokan bagi parapenjual dalam memasarkan produknya.

◦ 3. Harga Pokok

Harga pokok adalah nilai riil suatu produk, atau jumlah nilai yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk tersebut.

◦ 4. Harga Jual

Harga jual adalah harga pokok ditambah dengan besarnya keuntungan yang diharapkan oleh produsen atau penjual.Umumnya harga jual pada masing-masing penjual berbeda, namun tetap berpatokan pada harga pasar.

Fungsi HargaFungsi harga secara umum:

• Menjadi acuan dalam memperhitungkan nilai jual suatu barang atau jasa.

• Untuk membantu aktivitas transaksi, dimana harga yang sudah terbentuk akan mempermudah

proses jual-beli.

• Penetapan harga yang tepat akan memberikan keuntungan bagi penjual atau produsen.

• Menjadi salah satu acuan bagi konsumen dalam menilai kualitas suatu barang atau jasa.

• Membantu konsumen dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan manfaat produk dan

daya beli konsumen.

Kebijakan Pemerintah dalam Mengatur Harga

◦ 1. Ceiling price, yaitu kebijakan pemerintah dalam menentukan harga tertinggi yang boleh dijual oleh produsen.Hal ini dilakukan oleh pemerintah dengan menentukan harga tertinggi. Contohnya, ketika terjadi kelangkaan BBMmaka pemerintah akan membatasi harga tertinggi kenaikan BBM.

◦ 2. Floor price, yaitu kebijakan pemerintah dalam menentukan harga terendah untuk dijual oleh produsen.Contohnya, kasus ojek online dan taksi online banyak digunakan oleh konsumen karena harganya murah danmenyebabkan ojek offline maupun taksi offline kehilangan pendapatan. Dengan demikian, pemerintahmenetapkan tarif terendah ketika menggunakan ojek online ataupun taksi online.

◦ 3. Pajak, yaitu pemerintah bisa melakukan kebijakan menaikkan atau menurunkan pajak. Contohnya, pemerintahmenaikkan pajak kendaraan mewah dan menurunkan pajak terhadap kebutuhan pokok sehari-hari.

◦ 4. Subsidi, yaitu pemerintah dapat memberikan subsidi bagi konsumen maupun produsen, tujuannya supayaprodusen dapat memproduksi barang dengan biaya murah dan konsumen dapat membeli barang dengan hargayang murah.

◦ 5. Menambah dan mengurangi jumlah barang, yaitu ketika persediaan barang dalam negeri terbatas, makaperlu melakukan impor sehingga tidak terjadi kelangkaan. Sebaliknya, ketika barang dalam negeri melimpah,maka perlu melakukan ekspor sehingga akan tercipta keseimbangan barang dalam negeri.