tingkat pengetahuan ibu hamil trimester i tentang...

67
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER I DI KELURAHAN JEBRES SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusun oleh : Diana NIM B12010 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2015

Upload: hoangduong

Post on 19-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I

TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER I

DI KELURAHAN JEBRES

SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir

Pendidikan Diploma III Kebidanan

Disusun oleh :

Diana

NIM B12010

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2015

Page 2: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I

TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER I

DI KELURAHAN JEBRES

SURAKARTA

Diajukan Oleh :

Diana

NIM B.12 010

Telah diperiksa dan disetujui

Pada tanggal.........................

Pembimbing

Muthiah Rissa P., S.ST.,M.Kes

NIK. 201487131

Page 3: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

iii

HALAMAN PENGESAHAN

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I

TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER I

DI KELURAHAN JEBRES

SURAKARTA

Karya Tulis Ilmiah

Disusun Oleh :

Diana

NIM B.12 010

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Ujian Akhir Program D III kebidanan

Pada Tanggal ............

PENGUJI I PENGUJI II

Riadini Wahyu Utami, S.ST Muthiah Rissa P, S.ST.,M.Kes

NIK. 201189094 NIK. 201487131

Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan

Untuk memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan

Mengetahui,

Ka. Prodi D III Kebidanan

RetnoWulandari, S.ST

NIK 200985034

Page 4: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

iv

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

proposal karya tulis ilmiah yang berjudul: “Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil

Trimester I tentang Tanda Bahaya Kehamilan Trimester I di Kelurahan Jebres,

Surakarta”. Karya tulis ilmiah ini dibuat dengan maksud memenuhi salah satu

syarat kelulusan dari program studi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada

Surakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai

pihak, karya tulis ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu dra. Agnes Sri Harti, M.Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada

Surakarta

2. Ibu Retno Wulandari, S.ST, selaku Ketua Program studi D III Kebidanan

STIKes Kusuma Husada Surakarta

3. Ibu Muthiah Rissa Pratiwi, S.ST.,MKes, selaku dosen pembimbing yang

telah meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan bimbingan

kepada penulis

4. Ibu Riadini Wahyu Utami, S.ST, selaku dosen penguji yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan bimbingan kepada

penulis

5. Bapak Joko Prasetyo, selaku Ketua RW XXIII di Kelurahan Jebres,

Surakarta, yang memberikan ijin pada penulis dalam pengambilan data.

6. Ibu Titik Wahyuning, selaku Kader di Kelurahan Jebres, Surakarta, yang

bersedia membantu dalam pengambilan data.

7. Seluruh dosen dan staff Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada

Surakarta atas segala bantuan yang telah diberikan

8. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam

menyelesaikan karya tulis ilmiah

Page 5: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

v

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu penulis membuka saran demi kemajuan penelitian selanjutnya.

Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak

Surakarta, Juli 2015

Penulis

Page 6: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

vi

Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta

Karya Tulis Ilmiah, Juni 2015

Diana

NIM : B 12.010

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG

TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER I

DI KELURAHAN JEBRES, SURAKARTA

TAHUN 2015

xii + 52 Halaman + 17 Lampiran + 7 Tabel + 2 Gambar

ABSTRAK

Latar Belakang : AKI di Indonesia masih cukup tinggi yaitu 359 per 100.000

kelahiran hidup, sedangkan AKI di Jawa Tengah dan Surakarta yaitu 675 dan 57

per 100.000 kelahiran hidup. Tanda bahaya pada kehamilan adalah tanda gejala

yang menunjukkan ibu atau bayi yang dikandungnya dalam kedaan bahaya.

Pentingnya ibu hamil mengetahui tentang tanda bahaya kehamilan trimester I

yaitu supaya ibu hamil dapat mengetahui sejak dini tanda-tanda bahaya kehamilan

trimester I sehingga segala resiko dapat teratasi dengan baik. Berdasarkan hasil

studi pendahuluan yang dilaksanakan pada bulan November 2014 terdapat 52 ibu

hamil dengan jumlah ibu hamil trimester I sebanyak 14 orang. Peneliti mengambil

sampel sebanyak 7 orang dan didapatkan hasil bahwa 3 orang bisa menjawab dan

4 orang tidak bisa menjawab tentang tanda bahaya trimester I.

Tujuan : Mengetahui Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester I Tentang Tanda

Bahaya Kehamilan Trimester I di Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Surakarta

pada kategori baik, cukup dan kurang.

Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.

Lokasi dan waktu penelitian di Kelurahan Jebres Surakarta pada bulan September

2014 hingga Juli 2015, Populasi penelitian 103 ibu hamil, pengampilan sampel

dengan purposive sampling dengan jumlah 36 responden. Teknik pengumpulan

data dengan kuisioner yang di uji validitas dan reliabilitasnya, teknik analisa

univariat dengan distribusi frekuensi.

Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian terhadap 36 responden di Kelurahan

Jebres Surakarta yang berpengetahuan baik 8 responden (22%), berpengetahuan

cukup 22 responden (61%) dan yang pengetahuan kurang 6 responden (17%).

Kesimpulan : Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa Tingkat Pengetahuan Ibu

Hamil Trimester I Tentang Tanda Bahaya Trimester I di Kelurahan Jebres

Surakarta paling banyak pada kategori cukup yaitu 22 responden (61%).

Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu Hamil, Tanda Bahaya, Trimester I

Kepustakaan : 17 Literatur (tahun 2005-2014)

Page 7: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

vii

MOTTO

1. Tuhan menciptakan kedua mata kita didepan karena kita harus terus melihat

kedepan, bukan kebelakang dan terpukau pada masa lalu.

2. Every action has an equal and opposite reaction.

3. Live with passion today and everyday!

4. Live simply, love generously, care deeply, speak kindly

PERSEMBAHAN

Karya Tulis Ilmiah ini penulis persembahkan :

1. Kepada Allah Bapa yang Maha Kuasa karena atas

segala karunia dan kemudahan dalam karya tulis

ilmiah ini.

2. Mama yang selalu memberikan doa, nasehat dan

semangat yang selalu mengalir.

3. Kakakku tercinta Erlieyani dan adikku Irvan

tersayang yang selalu menghiburku disaat suka dan

duka.

4. Indra yang selalu membantu dan memberiku

semangat.

5. Sahabat2ku Indra, Hana, Lina, Suci, Linda, dan

Andika yang selalu membantu disaat aku butuh

penyemangat.

6. Almamater tercinta.

Page 8: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

viii

CURICULUM VITAE

Nama : Diana

Tempat / Tanggal Lahir : Surakarta, 15 Juli 1993

Agama : Katolik

Jenis kelamin : Perempuan

Alamat : Jalan Tangkuban Perahu No. 94 PERUMNAS

Mojosongo, Surakarta

Riwayat Pendidikan

1. SD Kanisius Keprabon II Surakarta LULUS TAHUN 2005

2. SMP Regina Pacis Surakarta LULUS TAHUN 2008

3. SMA PL Santo Yosef Surakarta LULUS TAHUN 2011

4. Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta Angkatan 2012

Page 9: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iv

ABSTRAK ...................................................................................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vii

CURICULUM VITAE ................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ............................................................................. 3

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 3

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 4

E. Keaslian Penelitian ............................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori ...................................................................................... 6

B. Kerangka Teori..................................................................................... 29

C. Kerangka Konsep Penelitian ................................................................ 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ........................................................... 31

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................... 31

Page 10: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

x

C. Populasi, Sampel danTeknik Pengambilan Sampel ............................. 32

D. Variabel Penelitian ............................................................................... 33

E. Definisi Operasional............................................................................. 33

F. Instrumen Penelitian............................................................................. 34

G. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 37

H. Metode Penelitian dan Analisis Data ................................................... 38

I. Etika Penelitian .................................................................................... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Tempat Penelitian ................................................... 42

B. Hasil Penelitian .................................................................................... 42

C. Pembahasan .......................................................................................... 46

D. Keterbatasan ........................................................................................ 48

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 50

B. Saran ..................................................................................................... 51

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ...................................................... 33

Tabel 3.2 Kisi – Kisi Kuisioner Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil

Trimester I tentang Tanda Bahaya Kehamilan Trimester I .......... 35

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ............................... 43

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ...................... 43

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ........................ 44

Tabel 4.4 Mean dan Standar Deviasi .......................................................... 44

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan ...... 45

Page 12: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Teori ......................................................................... 29

Gambar 2.2 Kerangka Konsep ..................................................................... 30

Page 13: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Penelitian

Lampiran 2. Surat Permohonan Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 3. Surat Balasan Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 4. Surat Permohonan Ijin Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 5. Surat Balasan Ijin Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 6. Surat Permohonan Ijin Penggunaan Lahan

Lampiran 7. Surat Balasan Ijin Penggunaan Lahan

Lampiran 8. Surat Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 9. Surat Persetujuan Responden (Informed Consent)

Lampiran 10. Kisi-kisi Kuisioner Uji Validitas Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil

Trimester I Terhadap Tanda Bahaya Kehamilan Trimester I

Lampiran 11. Kuisioner Uji Validitas

Lampiran 12. Kuisioner Penelitian

Lampiran 13. Kunci Jawaban Kuisioner

Lampiran 14. Data Tabulasi Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 15. Data Hasil Uji Validitas

Lampiran 16. Data Hasil Uji Reliabilitas

Lampiran 17. Data Tabulasi Hasil Penelitian

Lampiran 18. Dokumentasi Penelitian (foto)

Lampiran 19. Lembar Konsultasi

Page 14: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan

kelahiran bayi sehat dan cukup bulan melalui jalan lahir. Namun kadang-

kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sistem penilaian risiko tidak

dapat memprediksi apakah ibu hamil akan bermasalah selama kehamilan

(Manuaba, 2007).

Bila ada tanda bahaya kehamilan, biasanya ibu perlu mendapat

pertolongan segera di rumah sakit (hospital emergency). Kebanyakan

kehamilan berakhir dengan persalinan dan masa nifas yang normal, namun 15

sampai 20 antara 100 ibu hamil mengalami gangguan pada kehamilan,

persalinan atau nifas. Gangguan tersebut dapat terjadi secara mendadak, dan

biasanya tidak dapat diperkirakan sebelumnya (unpredictable discruption).

Oleh karena itu, tiap ibu hamil, keluarga dan masyarakat perlu mengetahui

dan mengenali tanda bahaya. Tujuannya, agar dapat segera mencari

pertolongan ke bidan, dokter atau langsung ke rumah sakit, untuk

menyelamatkan jiwa ibu dan bayi yang dikandungnya (Ayurai, 2011).

Pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan bagi ibu hamil sangat mutlak

untuk diketahui, karena dengan mengetahui tanda bahaya kehamilan, segala

risiko kegawatdaruratan yang akan terjadi dapat terantisipasi dengan baik

(Ayurai, 2011).

Page 15: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

2

Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia tahun 2012, di

Indonesia masih memiliki Angka Kematian Ibu (AKI) cukup tinggi. Angka

kematian ibu masih berada pada angka 359 per 100.000 kelahiran hidup,

dimana AKI di Jawa Tengah sendiri mencapai angka 675 (Dinkes, 2012),

termasuk kejadian di Surakarta yang mencapai 57 per 100.000 kelahiran

hidup. Angka tersebut telah melebihi angka batasan normal untuk AKI di

Jawa Tengah sebesar 30 per 100.000 kelahiran hidup (Dinkes, 2011).

Kejadian Angka Kematian Ibu (AKI) paling banyak adalah waktu bersalin

sebanyak 49,52%, kemudian disusul waktu nifas sebesar 30,36% dan waktu

hamil 20,42%. Penyebab kematian ibu terbesar adalah perdarahan 60-70%,

pre eklamsi 10-20% dan infeksi nifas 20-30% (BKKBN, 2011).

Visi Making Pregnancy safer (MPS) adalah kehamilan dan persalinan di

Indonesia berlangsung aman, serta bayi yang dilahirkan hidup dan sehat.

Salah satu sasaran yang ditetapkan untuk tahun 2015 adalah menargetkan

angka kematian bayi menurun menjadi 17 bayi per 1000 kelahiran hidup

sedangkan Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi 102 per 100.000 kelahiran

hidup (Dinkes, 2010).

Penyebab kematian ibu di Indonesia dibagi menjadi penyebab langsung

dan tidak langsung. Penyebab langsung adalah perdarahan, infeksi dan

eklamsi. Penyebab tidak langsung antara lain karena masih rendahnya status

perempuan di Indonesia yaitu ketidakberdayaan perempuan dalam mendapat

kesetaraan dalam hal pendidikan, pekerjaan, ekonomi, serta dalam

memperoleh pelayanan kesehatan dasar, kemiskinan dan kurangnya

Page 16: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

3

pengetahuan yang berhubungan dengan gizi ibu yang rendah (Nugraha,

2009).

Berdasarkan data studi pendahuluan pada bulan November 2014 di RW

XXIII, kelurahan Jebres terdapat 52 ibu hamil dengan jumlah ibu hamil

trimester I sebanyak 14 orang. Peneliti mengambil sampel studi pendahuluan

sebanyak 7 orang dan didapatkan data bahwa 3 orang bisa menjawab tentang

tanda bahaya trimester I dan 4 orang tidak bisa menjawab tentang tanda

bahaya trimester I, dengan demikian, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian di kelurahan Jebres, dengan judul “Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil

Trimester I tentang Tanda Bahaya Kehamilan Trimester I di Kelurahan

Jebres”.

B. Perumusan Masalah

Bagaimana tingkat pengetahuan ibu hamil trimester I tentang tanda bahaya

kehamilan trimester I di kelurahan Jebres?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil trimester I tentang tanda

bahaya kehamilan trimester I di Kelurahan Jebres.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil trimester I tentang tanda

bahaya kehamilan trimester I di Kelurahan Jebres pada tingkat baik.

Page 17: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

4

b. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil trimester I tentang tanda

bahaya kehamilan trimester I di Kelurahan Jebres pada tingkat cukup.

c. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil trimester I tentang tanda

bahaya kehamilan trimester I di Kelurahan Jebres pada tingkat kurang.

d. Mengetahui faktor-faktor pendukung maupun penghambat tingkat

pengetahuan ibu hamil trimester I tentang tanda bahaya kehamilan

trimester I di Kelurahan Jebres.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Ilmu Pengetahuan

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dalam

perkembangan ilmu pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan

trimester I.

2. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan wadah bagi peneliti untuk

mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di perkuliahan dan memperoleh

pengalaman nyata dengan melaksanakan penelitian tentang tanda bahaya

kehamilan trimester I.

3. Bagi Institusi

Penelitian ini diharapkan dapat menambah masukan dan sumber

bacaan di perpustakaan khususnya tentang tanda bahaya kehamilan dan

acuan untuk penelitian selanjutnya.

Page 18: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

5

E. Keaslian Penelitian

Dari penelusuran pustaka, peneliti menemukan penelitian yang serupa

dengan penelitian yang akan dilakukan, antara lain:

1. Mursiyah (2007), “Tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya

kehamilan di puskesmas Rejosari tahun 2006”. Penelitian ini

menggunakan metode deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan

teknik total sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 42

responden. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil

berpengetahuan baik yaitu 20 orang (47,5%), berpengetahuan cukup 13

orang (30,9%) dan kurang baik yaitu 9 orang ( 21,4%).

2. Erni (2012), “Tingkat pengetahuan ibu hamil primigravida tentang tanda

bahaya kehamilan di RB Puji Lestari Klaten Tahun 2013”. Penelitian ini

menggunakan metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel dilakukan

menggunakan total sampling, dengan responden berjumlah 30 responden.

Hasil penelitian menunjukkan (26%) ibu hamil dengan tingkat

pengetahuan baik, (53%) mempunyai tingkat pengetahuan cukup dan

(21%) mempunyai pengetahuan kurang.

Perbedaan dengan penelitian yang penulis lakukan adalah responden,

waktu, dan lokasi penelitian. Responden dalam penelitian ini adalah ibu hamil

trimester 1. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kelurahan Jebres dan waktu

penelitian ini dilakukan pada bulan September 2014 - Juli 2015.

Page 19: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Pengetahuan

a. Definisi pengetahuan

Pengetahuan merupakan hasil “tahu” pengindraan manusia

terhadap suatu obyek tertentu. Proses pengindraan terjadi melalui

panca indera manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran,

penciuman, perasa dan peraba melalui kulit. Pengetahuan atau kognitif

merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan

seseorang (over behavior) (Notoatmodjo, 2012).

Pengetahuan (knowledge) merupakan hasil rasa keingintahuan

manusia terhadap sesuatu dan hasrat untuk mengingat harkat hidup

sehingga kehidupan menjadi lebih baik dan nfyaman yang

berkembang sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan manuasia baik

dimasa sekarang maupun dimasa depan (Ariani, 2014).

b. Tingkat Pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2012), tingkat pengetahuan adalah domain

kognitif yang berkaitan dengan pengetahuan yang bersifat intelektual

(cara berpikir, berinteraksi, analisis, memecahkan masalah dan lain-

lain) yang berjenjang sebagai berikut:

1) Tahu (know)

Page 20: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

7

Menunjukan keberhasilan mengumpulkan keterangan apa

adanya. Termasuk dalam kategori ini adalah kemampuan

mengenali atau mengingat kembali hal-hal atau keterangan yang

pernah berhasil dihimpun atau dikenali (recall of fack).

2) Memahami (Comprehension)

Pemahaman diartikan dicapainya pengertian (understanding)

tentang hal yang sudah kita kenali. Karena sudah memahami hal

yang bersangkutan maka juga sudah mampu mengenali hal tadi

meskipun diberi bentuk lain. Termasuk dalam jenjang kognitif ini

misalnya kemampuan menterjemahkan, menginterpretasikan,

menafsirkan, meramalkan dan mengeksplorasikan.

3) Menerapkan (Application)

Penerapan diartikan sebagai kemampuan menerapkan hal yang

sudah dipahami ke dalam situasi dan kondisi yang sesuai.

4) Analisis (Analysis)

Analisis adalah kemampuan untuk menguraikan hal tadi

menjadi rincian yang terdiri unsur-unsur atau komponen-

komponen yang berhubungan antara yang satu dengan lainnya

dalam suatu bentuk susunan berarti.

5) Sintesis (Syntesis)

Sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun kembali

bagian-bagian atau unsur-unsur tadi menjadi suatu keseluruhan

yang mengandung arti tertentu.

Page 21: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

8

6) Evaluasi (Evaluation)

Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk membandingkan

hal yang bersangkutan dengan hal-hal serupa atau setara lainnya,

sehingga diperoleh kesan yang lengkap dan menyeluruh tentang hal

yang sedang dinilainya.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan menurut Ariani

(2014), adalah sebagai berikut:

1) Faktor Internal

a) Umur

Umur merupakan rentang waktu seseorang yang dimulai

sejak dia dilahirkan hingga berulang tahun. Jika seseorang itu

memiliki umur yang cukup maka akan memiliki pola pikir dan

pengalaman yang matang pula. Umur akan sangat berpengaruh

terhadap daya tangkap sehingga pengetahuan diperolehnya akan

semakin baik.

b) Jenis Kelamin

Jenis kelamin merupakan faktor yang mempengaruhi

pengetahuan salah satunya adalah adanya perbedaan tingkat

kesadaran antara laki-laki dan perempuan. Pada umumnya

perempuan memiliki kesadaran yang baik dalam dalam mencari

tahu informasi daripada laki-laki baik itu secara formal maupun

informal.

Page 22: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

9

c) Tingkat Pendidikan

Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan

kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan

berlangsung seumur hidup. Pendidikan mempengaruhi proses

belajar, makin tinggi pendidikan seeorang makin mudah orang

tersebut untuk menerima informasi. Dengan pendidikan tinggi

maka seseorang akan cenderung untuk mendapatkan informasi,

baik dari orang lain maupun dari media massa. Semakin banyak

informasi yang masuk semakin banyak pula pengetahuan yang

didapat tentang kesehatan. Pengetahuan sangat erat kaitannya

dengan pendidikan dimana diharapkan seseorang dengan

pendidikan tinggi, maka orang tersebut akan semakin luas pula

pengetahuannya.

Pendidikan digolongkan sebagai berikut:

a) Tamat SD (Sekolah Dasar)

b) Tamat SLTP (Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama)

c) Tamat SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas)

d) Tamat Perguruan Tinggi

(Notoatmojo, 2012)

d) Pekerjaan

Pekerjaan merupakan kegiatan yang dilakukan dalam

kehidupan sehari–hari artinya makin cocok jenis pekerjaan yang

Page 23: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

10

diemban, makin tinggi pula tingkat kepuasan yang diperoleh

(Notoatmojo, 2012).

e) Pengalaman

Sesuatu yang pernah dialami seseorang akan menambah

pengetahuan dan dapat menjadi sumber pengetahuan yang

bersifat informal (Notoatmojo, 2012).

2) Faktor eksternal

a) Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar

individu, baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial.

Lingkungan berpengaruh terhadap proses masuknya

pengetahuan ke dalam individu yang berada dalam lingkungan

tersebut. Hal ini terjadi karena adanya interaksi timbal balik

ataupun yang akan direspon sebagai pengetahuan oleh setiap

individu.

b) Sosial Budaya

Sosial budaya merupakan suatu kebiasaan atau tradisi yang

dilakukan seseorang tanpa melalui penalaran apakah yang

dilakukan baik atau buruk. Dengan demikian seseorang akan

bertambah pengetahuannya walaupun tidak melakukan.

Page 24: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

11

c) Status Ekonomi

Status ekonomi juga akan menentukan tersedianya suatu

fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status

sosial ekonomi ini akan mempengaruhi pengetahuan seseorang.

d) Sumber Informasi

Seseorang yang memiliki sumber informasi yang lebih

banyak akan memiliki pengetahuan yang lebih luas pula. Salah

satu sumber informasi yang berperan penting bagi pengetahuan

yaitu media massa. Menurut Notoatmojo, pengetahuan bisa

didapat dari beberapa sumber antara lain media cetak,

elektronik, media papan (Billboard), keluarga, teman dan

penyuluhan.

e) Kriteria Tingkat Pengetahuan

Arikunto (2012), menyatakan bahwa pengetahuan seseorang

dapat diketahui dan di interpretasikan dengan skala yang bersifat

kualitatif yaitu:

(1) Pengetahuan baik, jika presentase jawaban 76-100%

(2) Pengetahuan cukup, jika presentase jawaban 56-76%

(3) Pengetahuan kurang, jika presentase jawaban < 56%

d. Cara memperoleh pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2012), ada beberapa cara untuk

memperoleh pengetahuan, yaitu:

Page 25: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

12

1) Cara Tradisional

a) Cara Coba-Salah (Trial and Error)

Cara coba-coba ini dilakukan dengan menggunakan

kemungkinan dalam memecahkan masalah dan apabila

kemungkinan tersebut tidak berhasil, dicoba kemungkinan

yang lain. Apabila kemungkinan yang dua ini gagal pula, maka

dicoba dengan kemungkinan yang ketiga, dan apabila

kemungkinan ketiga gagal dicoba kemungkinan keempat dan

seterusnya, sampai masalah tersebut dapat dipecahkan. Itulah

sebabnya maka cara ini disebut metode trial (coba) and error

(gagal atau salah) atau metode salah coba-coba.

b) Secara Kebetulan

Penemuan kebenaran secara kebetulan terjadi dikarenakan

tidak sengaja oleh orang yang bersangkutan.

c) Cara Kekuasaan atau Otoritas

Dalam kehidupan manusia sehari-hari, banyak sekali

kebiasaan-kebiasaan dan tradisi-tradisi yang dilakukan oleh

orang, tanpa melalui penalaran apakah yang dilakukan itu baik

atau tidak. Kebiasaan-kebiasaan ini biasanya diwariskan turun

temurun dari generasi ke generasi berikutnya, dengan kata lain

pengetahuan tersebut diperoleh berdasarkan pada otoritas atau

kekuasaan, baik tradisi, otoritas pemerintah, otoritas pemimpin

agama, maupun ahli-ahli ilmu pengetahuan. Prinsip ini adalah

Page 26: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

13

orang lain menerima pendapat yang dikemukakan oleh orang

yang mempunyai otoritas, tanpa terlebih dulu menguji atau

membuktikan kebenarannya, baik berdasarkan fakta empiris

atau pun berdasarkan penalaran sendiri. Hal ini disebabkan

karena orang yang menerima pendapat tersebut menganggap

bahwa yang dikemukakannya adalah benar.

d) Berdasarkan Pengalaman Pribadi

Pengalaman adalah guru yang baik, demikian bunyi

pepatah, pepatah ini mengandung maksud bahwa pengalaman

itu merupakan sumber pengetahuan, atau pengalaman itu

merupakan suatu cara untuk memperoleh pengetahuan.

e) Cara Akal Sehat (Common Sense)

Akal sehat atau common sense kadang-kadang dapat

menemukan teori atau kebenaran. Sebelum ilmu pendidikan

berkembang, orang tua pada zaman dahulu, menggunakan cara

hukuman fisik agar anaknya mau menuruti nasihat orang

tuanya.ternyata cara ini berkembang menjadi teori, bahwa

hukuman adalah metode bagi pendidikan anak.

f) Kebenaran Melalui Wahyu

Ajaran adalah sesuatu kebenaran yang diwahyukan dari

Tuhan melalui para nabi. Kebenaran ini harus diterima dan

diyakini oleh pengikut agama yg bersangkutan, terlepas dari

apakah kebenaran tersebut nasional atau tidak.

Page 27: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

14

g) Kebenaran Secara Intuitif

Kebenaran ini secara intuitif diperoleh manusia secara

cepat sekali melalui proses di luar kesadaran tanpa melalui

proses penalaran atau berpikir.

h) Melalui Jalan Pikiran

Sejalan dengan perkembangan umat manusia, cara berpikir

manusiapun ikut berkembang. Manusia telah mampu

menggunakan penalarannya dalam memperoleh

pengetahuannya. Dengan kata lain, dalam memperoleh

kebenaran pengetahuan manusia telah menggunakan jalan

pikirannya, baik melalui induksi maupun deduksi.

i) Induksi

Induksi adalah proses penarikan kesimpulan yang dimulai

dari pernyataan khusus ke pernyataan umum. Kemudian

disimpulkan ke dalam konsep yang memungkinkan seseorang

untuk memahami suatu gejala.

j) Deduksi

Deduksi adalah pembuatan kesimpulan dari pernyataan-

pernyataan umum ke pernyataan khusus.

2) Cara Baru atau Ilmiah

Cara baru dalam memperoleh pengetahuan pada dewasa ini

lebih sistematis, logis dan ilmiah. Cara ini disebut “metode

penelitian”, atau lebih popular disebut metodologi penelitian

Page 28: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

15

(research methodology). Kemudian diadakan penggabungan antara

proses berpikir deduktif, induktif dan verifikatif, akhirnya lahir

suatu cara melakukan penelitian yang dewasa ini kita kenal dengan

metode penelitian ilmiah (Scientific Research Method).

e. Pengukuran Pengetahuan

Menurut Riwidikdo (2013), kedalaman pengetahuan yang ingin

diketahui atau diukur dapat disesuaikan dengan kategori dibawah ini:

1) Tingkat pengetahuan baik bila nilai responden yang diperoleh (x)

> Mean + 1 SD

2) Tingkat pengetahuan cukup bila nilai Mean –1 SD ≤ x ≤ Mean +

1 SD

3) Tingkat pengetahuan kurang bila nilai responden yang diperoleh

(x) < Mean –1SD

2. Kehamilan

a. Pengertian

Kehamilan adalah suatu kejadian yang fisiologis dimulai dari

konsepsi sampai lahirnya janin. Lama kehamilan normal adalah 280

hari (40 minggu atau 9 bulan 10 hari) dihitung dari hari pertama haid

terakhir (Manuaba, 2008).

Kehamilan adalah masa dimulai dari konsepsi sampai lahirnya

janin lamanya adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari)

dihitung dari pertama haid terakhir (Saifudin, 2006).

Page 29: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

16

Kehamilan adalah proses yang diawali dengan adanya pembuahan

(konsepsi), masa pembentukan bayi dalam rahim, dan diakhiri oleh

lahirnya sang bayi (Monika, 2009).

b. Klasifikasi

Menurut Wiknjosastro (2007), ditinjau dari tuanya kehamilan,

kehamilan dibagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu:

1) Kehamilan triwulan I, yaitu dari 0 –12 minggu

Awal kehamilan atau masa trimester pertama merupakan saat

yang rawan bagi perkembangan janin, karena biasanya banyak

wanita tidak menduga kalau dirinya sedang hamil, pada saat masa

subur, jika sel telur dibuahi maka akan terjadi penempelan sel

telur yang berbentuk semacam bola pada dinding rahim calon ibu.

Masa ini adalah masa rawan, karena janin masih berupa cikal

bakal.

2) Kehamilan triwulan II, yaitu dari 12 –28 minggu

Memasuki bulan keempat, perkembangan janin akan

memasuki trimester kedua. Janin akan mulai bergerak yaitu pada

bulan keempat, tepatnya sekitar minggu ketiga belas. Hal ini

terjadi karena hormon pada bayi mulai aktif sehingga mereka

sudah mulai bisa bereaksi dengan situasi di dalam kandungan.

3) Kehamilan triwulan III, yaitu dari 28 –40 minggu

Setelah usia janin memasuki trimester pertama dan kedua,

sisanya adalah menunggu kelahiran yang biasanya terjadi pada

Page 30: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

17

trimester ketiga. Pada trimester akhir ini, bayi sudah benar –benar

berkembang, baik dalam kelengkapan serta fungsi organ –organ

tubuh ataupun penambahan berat badannya.

c. Tanda-tanda Kehamilan

1) Tanda –tanda tidak pasti hamil

Menurut Bandiyah (2009), tanda-tanda persumtif hamil adalah

sebagai berikut:

a) Amenorea (tidak dapat haid)

b) Nausea (enek) dan emesis (muntah)

c) Ngidam (ingin makan khusus)

d) Pingsan

e) Mammae menjadi tegang dan besar

f) Tidak ada nafsu makan (anoreksia)

g) Sering kencing

h) Konstipasi atau obstipasi

i) Pigmentasi kulit

j) Berat badan bertambah

k) Pemekaran vena-vena (varices) pada kaki betis dan vulva.

2) Tanda-tanda kemungkinan Hamil

Menurut Bandiyah (2009), tanda-tanda kemungkinan hamil

adalah:

a) Tanda hegar (melunaknya segmen bawah rahim)

Page 31: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

18

b) Tanda chadwicks (servik berwarna kebiruan)

c) Tanda piscaseck (Uterus membesar kesalah satu jurusan)

d) Tanda goodells (servik teraba lunak pada pemeriksaan dalam)

e) Ballottement

f) Kontraksi-kontraksi kecil atau Braxton Hicks (bila uterus

dirangsang mudah berkontraksi)

g) Reaksi pemeriksaan kehamilan positif

3) Tanda pasti kehamilan

Menurut Bandiyah (2009), tanda pasti kehamilan adalah sebagai

berikut:

a) Terdengar denyut jantung janin (DJJ)

b) Terasa gerakan janin

c) Pada pemeriksaan rontgen USG terlihat adanya kantong

kehamilan, ada gambaran embrio

d. Proses Kehamilan

Menurut Manuaba (2008), proses kehamilan merupakan mata

rantai yang berkesinambungan dan terdiri dari:

1) Ovulasi adalah proses pelepasan ovum yang dipengaruhi oleh

sistem hormon yang kompleks.

2) Terjadi migrasi spermatozoa dan ovum

3) Terjadi konsepsi dan pertumbuhan zigot

4) Terjadi nidasi (implementasi) pada uterus

5) Pembentukan plasenta

Page 32: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

19

6) Tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm

e. Komplikasi dalam kehamilan

Menurut Manuaba (2008), komplikasi yang sering terjadi dalam

kehamilan antara lain:

1) Hiperemesis Gravidarum

Hiperemesis Gravidarum adalah mual dan mutah yang

berlebihan sehingga menimbulkan gangguan aktifitas sehari-hari

dan bahkan membahayakan hidup ibu hamil.

2) Abortus

Abortus adalah kegagalan kehamilan sebelum umur 28

minggu atau berat janin kurang dari 1000 gram.

3) Pre-eklamsi

Pre-eklamsia adalah kenaikan tekanan darah sistolik dan

diastolik 30 mmHg atau 15 mmHg disertai dengan adanya protrin

urine dan apabila komplikasi berlanjut akan terjadi eklamsi.

4) Kehamilan lewat waktu

Kehamilan lewat waktu berarti kehamilan yang melampaui

usia 292 hari (42 minggu) dengan komplikasinya.

5) Kehamilan kembar

Kehamlilan kembar adalah kehamilan dengan 2 janin atau

lebih. Kelainan letak pada kehamilan:

a) Letak sungsang adalah letak membujur dengan kepala janin

di fundus uteri.

Page 33: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

20

d) Letak lintang adalah suatu keadaan dimana letak janin

melintang (sumbu panjang janin kira-kira tegak lurus dengan

sumbu panjang ibu) di dalam uterus dengan kepala pada sisi

yang satu sedangkan bokong berada pada sisi yang lain.

3. Tanda Bahaya Kehamilan

a. Pengertian

Tanda bahaya pada kehamilan adalah tanda gejala yang

menunjukkan ibu atau bayi yang dikandungnya dalam kedaan bahaya

(Ayurai, 2011).

Tanda bahaya kehamilan adalah gejala yang menunjukkan bahwa

ibu dan bayi dalam keadaan bahaya (Uswhaaja, 2009).

Tanda bahaya kehamilan adalah suatu kehamilan yang memiliki

resiko lebih besar dari biasanya (baik bagi ibu maupun bayinya), akan

terjadinya penyakit atau kematian sebelum maupun sesudah

persalinan (Tiran, 2007).

b. Macam-macam Tanda Bahaya dalam Kehamilan Trimester I

Menurut Ari (2009), tanda bahaya kehamilan trimester I yang

perlu diketahui antara lain:

1) Abortus

a) Abortus imminens

Sering juga disebut dengan keguguran membakat dan akan

terjadi jika ditemukan perdarahan pada kehamilan muda,

namun pada tes kehamilan masih menunjukkan hasil yang

Page 34: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

21

positif. Dalam kasus ini keluarnya janin masih dapat dicegah

dengan memberikan terapi hormonal dan antispasmodic serta

istirahat. Jika setelah beberapa minggu ternyata perdarahan

masih ditemukan dan dalam dua kali tes kehamilan

menunjukkan hasil yang negatif, maka harus dialakukan

kuretase karena hal tersebut menandakan abortus sedang

terjadi.

b) Abortus insipiens

Abortus insipiens terjadi apabila ditemukan adanya

perdarahan pada kehamilan muda disertai dengan

membukanya ostium uteri dan terabanya selaput ketuban.

Penangannya sama dengan abortus inkompletus.

c) Abortus habitualis

Pasien termasuk dalam tipe abortus ini jika telah

mengalami keguguran berturut-turut selama lebih dari tiga kali.

d) Abortus inkompletus

Tanda pasien dalam abortus ini adalah jika terjadi

perdarahan per vagina disertai pengeluaran janin tanpa

pengeluaran desidua atau plasenta. Gejala yang menyertai

adalah amenore, sakit perut karena kontraksi, perdarahan yang

keluar bisa banyak atau sedikit. Pada pemeriksaan dalam

ditemukan ostium yang terbuka dan kadang masih teraba

jaringan, serta ukuran uterus yang lebih kecil dari umur

Page 35: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

22

kehamilannya. Jika terjadi tanda-tanda syok, maka atasi

terlebih dahulu dengan pemberian transfusi darah dan cairan,

kemudian secepatnya keluarkan jaringan dengan metode

digital (menggunakan dua jari) atau kuretase, dan selanjutnya

berikan obat-obatan uterotonika dan antibiotik.

e) Abortus kompletus

Pada abortus jenis ini akan ditemukan pasien dengan

perdarahan per vagina disertai dengan pengeluaran seluruh

hasil konsepsi sehingga rahim dalam keadaan kosong.

2) Kehamilan Mola

Kehamilan mola disebut kehamilan anggur, yaitu adanya

jonjot korion (chorionic villi) yang tumbuh berganda berupa

gelembung-gelembung kecil yang mengandung banyak cairan

sehingga menyerupai anggur atau mata ikan. Ini merupakan

trofoblas yang jinak (benigna).

Pasien dengan kehamilan jenis ini akan memiliki tanda dan gejala

sebagai berikut:

a) Pada anamnesis ditemukan tanda dan gejala seperti berikut:

1) Terdapat gejala-gejala kehamilan muda yang lebih nyata

dari kehamilan normal, misalnya mual muntah yang

berlebihan

2) Kadang kala terdapat tanda toksemia gravidarum

(pusing, gangguan penglihatan, dan tekanan darah tinggi)

Page 36: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

23

3) Terdapat perdarahan yang sedikit atau banyak, warna

tengguli tua atau kecoklatan seperti bumbu rujak, tidak

teratur

4) Pembesaran uterus tidak sesuai umur kehamilan

5) Keluar jaringan mola yang menyerupai diagnosis pasti,

namun jaringan mola ini tidak selalu ditemukan

b) Pada inspeksi ditemukan tanda dan gejala sebagai berikut ini:

1) Muka dan terkadang badan terlihat lebih pucat atau

kekuning-kuningan, yang disebut muka mola (mola face)

2) Jika gelembung mola sampai keluar, maka tanda ini

kelihatan semakin jelas

c) Pada palpasi ditemukan tanda dan gejala seperti berikut ini:

1) Uterus membesar tetapi tidak sesuai umur kehamilan

yang seharusnya

2) Tidak teraba bagian-bagian ballottement janin dan

gerakan janin

3) Adanya fenomena harmonica, yaitu tinggi fundus uteri

yang turun ketika daarah dan gelembung mola keluar,

namun akan naik kembali karena terkumpul mola dan

darah baru

d) Pada auskultasi ditemukan tanda dan gejala seperti berikut

ini:

1) Tidak terdengar DJJ

Page 37: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

24

2) Terdengar bising dan bunyi khas

e) Pada tes kehamilan ditemukan kadar HCG yang tinggi

f) Pada pemeriksaan dalam ditemukan tanda dan gejala seperti

berikut ini,

1) Rahim lebih besar

2) Konsistensi lebih lembek

3) Tidak ada bagian-bagian janin

4) Terdapat perdarahan

5) Teraba jaringan dikanalis servikalis dan vagina

g) Uji sonde

Uji sonde dilakukan dengan metode Acosta-Sison. Sonde

dimasukkan secra perlahan-lahan dan hati-hati kedalam

canalis servikalis dan kavum uteri. Bila tidak ada tahanan,

maka kemungkinan mola.

h) Pada foto rontgen abdomen tidak terlihat adanya kerangka

janin (pada usia kehamilan lebih dari tiga bulan).

i) Pada pemeriksaan USG ditemukan adanya gambaran badai

salju (gambaran khas kehamilan mola) dan tidak terlihat

adanya janin.

3) Kehamilan Ektopik

Dinamakan kehamilan ektopik jika kehamilan dengan hasil

konsepsi tidak berada di dalam endometrium uterus. Keadaan ini

akan mengingkat menjadi Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)

Page 38: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

25

pada usia kehamilan lebih dari 10 minggu. Sebagian besar KET

terjadi pada kehamilan yang terletak di tuba. Diagnosis dan

gejala-gejala klinis yang biasanya ditemui adalah sebagai berikut:

a) Pada anamnesis ditemukan tanda dan gejala amenore serta

keluhan hamil muda dan gejala hamil lainnya

b) Pada KET jika terjadi abortus tuba, maka kemungkinan

keluhan tidak begitu berat, hanya ada rasa sakit di perut dan

pengeluaran darah per vagina yang kadang dikacaukan oleh

diagnosis abortus biasa. Namun, bila terjadi ruptur tuba,

maka gejala akan lebih hebat dan dapat membahayakan jiwa

ibu

c) Perasaan nyeri dan sakit yang tiba-tiba di perut seperti diiris-

iris dengan pisau disertai dengan muntah dan bisa sampai

jatuh pingsan

d) Tanda-tanda nyeri akut abdomen, seperti: nyeri tekan hebat,

muntah, gelisah, pucat, anemis, denyut nadi kecil dan halus,

tekanan darah rendah sampai tidak teratur

e) Nyeri bahu karena rangsangan ke diafragma

f) Terdapat tanda Cullen, yaitu adanya warna biru lebam pada

linea alba atau sekitar pusat

g) Pada pemeriksaan dalam didapati adanya tanda-tanda berikut:

nyeri goyang porsio (nyeri hebat yang dirasakan ibu ketika

porsio digerakkan), Douglas crise (nyeri hebat ketika kavum

Page 39: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

26

douglas ditekan), kavum douglas teraba menonjol karena

adanya penumpukan darah, teraba massa retrouterin (massa

pelvis)

h) Per vaginam keluar desidua cast

i) Pada pemeriksaan palpasi dan perkusi terdapat tanda-tanda

perdarahan intra-abdominal

j) Pada pemeriksaan Hb serial (setiap satu jam) didapati

penurunan kadar Hb, selain itu juga terjadi leukositosis

k) Kuldosentesis (Douglas Pungsi)

1) Bertujuan untuk mengetahui adakah darah dalam kavum

douglas,

2) Bila keluar darah tua berwarna coklat samapi hitam yang

tidak membeku hanya bekuan kecil-kecil diatas kain kasssa

maka hal itu dikatakan positif (fibrinasi), dan menunjukkan

adanya hematoma retrouterin.

l) Dengan pemeriksaan diagnostic laparoskopi dan USG

4) Hiperemesis Gravidarum

Hiperemesis gravidarum adalah mual muntah berlebihan

sehingga menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari dan bahkan

dapat membahayakan kehidupan. Faktor-faktor yang menyebabkan

hiperemesis gravidarum adalah:

a) Kemungkinan vili korialis masuk ke dalam darah,

b) Adanya faktor alergi,

Page 40: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

27

c) Adanya faktor predisposisi, seperti primigravida dan

overdistensi rahim,

d) Adanya faktor psikologis, seperti ketidak harmonisan dalam

rumah tangga, kehamilan yang tidak diinginkan, atau ketidak

siapan untuk memiliki anak.

Berikut uraian gejala hiperemesis gravidarum berdasarkan

tingkat keparahannya:

a) Tingkat 1

1) Mual muntah terus menerus sehingga memengaruhi

keadaan umum, terjadi dehidrasi

2) Tekanan darah menurun, denyut nadi meningkat, dan dapat

disertai dengan naiknya suhu tubuh

3) Nyeri epigastrum

b) Tingkat II

1) Dehidrasi bertambah yang ditandai dengan: turgor kulit

berkurang, lidah kering dan kotor, berat badan menurun,

mata cekung

2) Gangguan sirkulasi darah, yang ditandai dengan: nadi cepat

dan tekanan darah menurun, hemokonsentrasi, oliguria,

obstipasi

3) Gangguan metabolisme yang ditandai dengan: terjadinya

metabolisme anaerob dalam pemecahan lemak yang

Page 41: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

28

menyebabkan adanya badan keton, dijumpai didalam urin

dan napas, gangguan fungsi liver

c) Tingkat III

1) Dehidrasi semakin berat

2) Mual muntah terhenti

3) Terjadi perdarahan di esophagus dan retina

4) Gangguan fungsi liver (ikterus) yang terus meningkat

5) Penurunan kesadaran, somnolen sampai koma

6) Gangguan saraf berupa ensefalopati Wernickle, yang

ditandai dengan: nistagmus, diplopia, perubahan mental

Page 42: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

29

B. Kerangka Teori

Gambar 2.1 Kerangka Teori

Sumber: Modifikasi Notoatmodjo (2012), Ariani (2014), Bandiyah (2009), Ari

(2011), Manuaba (2008).

Tingkat pengetahuan

1. Tahu

2. Memahami

3. Menerapkan

4. Analisis

5. Sintesis

6. Evaluasi

Pengetahuan Kehamilan Tanda bahaya Trimester

I

Faktor yang

mempengaruhi:

1. Faktor internal:

a. Umur

b. Jenis kelamin

c. Pendidikan

d. Pekerjaan

e. Pengalaman

2. Faktor eksternal:

a. Lingkungan

b. Sosial budaya

c. Status

ekonomi

d. Sumber

informasi

e. Kriteria

tingkat

pengetahuan

Teori kehamilan

1. Pengertian

kehamilan

2. Klasifikasi

kehamilan

3. Tanda-tanda

kehamilan

4. Proses kehamilan

5. Komplikasi

kehamilan

Macam –mcam tanda

bahaya kehamilan

trimester I:

1. Abortus

2. Kehamilan mola

3. Kehamilan ektopik

4. Hiperemesis

gravidarum

Page 43: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

30

C. Kerangka Konsep Penelitian

Gambar 2.2 Kerangka konsep

Keterangan:

: Variabel yang diteliti

: Variabel yang tidak diteliti

Tingkat pengetahuan ibu

hamil trimester I tentang

tanda bahaya kehamilan

trimester I

Baik

Cukup

Kurang

Faktor yang

mempengaruhi:

1. Faktor internal:

a. Umur

b. Jenis kelamin

c. Pendidikan

d. Pekerjaan

e. Pengalaman

2. Faktor eksternal:

a. Lingkungan

b. Sosial budaya

c. Status ekonomi

d. Sumber informasi

e. Kriteria tingkat

pengetahuan

Page 44: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

31

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah diskriptif

kuantitatif. Menurut Notoatmodjo (2012), deskriptif adalah penelitian yang

dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif suatu

keadaan secara objektif. Sedangkan kuantitatif adalah data yang dipaparkan

dalam bentuk angka-angka (Riwidikdo, 2013). Pada penelitian ini

mendeskripsikan pengetahuan ibu hamil trimester I tentang tanda bahaya

kehamilan trimester I.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi

Lokasi penelitian merupakan tempat atau lokasi pengambilan

penelitian yang berguna untuk membatasi ruang lingkup penelitian

(Notoatmodjo, 2012). Lokasi penelitian ini dilakukan di Kelurahan Jebres.

2. Waktu

Waktu penelitian adalah waktu penelitian tersebut akan dilakukan.

(Notoatmodjo, 2012). Penelitian ini dilaksanakan pada September 2014

hingga bulan Juli 2015.

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Page 45: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

32

Populasi adalah tentang siapa atau golongan mana yang menjadi

sasaran penelitian tersebut (Notoatmodjo, 2012). Populasi yang diteliti

adalah semua ibu hamil di Kelurahan Jebres, dengan jumlah 103 ibu

hamil.

2. Sampel

Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh

populasi (Notoatmodjo, 2012). Sampel yang digunakan dalam penelitian

ini adalah seluruh ibu hamil trimester I di Kelurahan Jebres, dengan

jumlah responden 36 ibu hamil.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik merupakan cara-cara yang ditempuh dalam pengambilan

sampel, agar memperoleh sampel yang benar-benar sesuai dengan

keseluruhan subyek penelitian (Nursalam, 2008). Teknik pengambilan

sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara Non Random Sampling

dengan teknik Purposive sampling. Menurut Ariani (2014), Purposive

sampling adalah teknik penentuan sampel untuk tujuan tertentu saja.

Purposive sampling dikenal juga dengan nama sampling bertujuan,

sampling bersyarat, sampling pilihan. Adapun persyaratan pada

pengambilan sampel penelitian ini adalah ibu hamil trimester I.

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian merupakan ukuran atau ciri yang dimiliki oleh

anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh

Page 46: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

33

kelompok lain (Notoatmodjo, 2012). Variabel pada penelitian ini adalah

variabel tunggal yaitu tingkat pengetahuan ibu hamil trimester I terhadap

tanda bahaya kehamilan trimester I.

E. Definisi Operasional

Menurut Notoatmodjo (2012), definisi operasional merupakan definisi

yang membatasi ruang lingkup atau pengertian variabel-variabel yang diamati

atau diteliti.

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi

Operasional

Skala Alat Ukur Kategori

Pengetahuan

ibu hamil

trimester I

terhadap

tanda

bahaya

kehamilan

trimester I

Kemampuan

responden untuk

menjawab:

1. Pengertian

tanda bahaya

kehamilan

2. Tanda-tanda

bahaya dalam

kehamilan

trimester I

3. Tindakan

yang harus

dilakukan bila

tanda-tanda

tersebut

dialami ibu

Ordinal Kuisioner 1. Baik bila nilai

reponden yang

diperoleh (x) ≥ Mean + 1 SD

2. Cukup bila nilai

responden yang

diperoleh Mean

– 1 SD ≤ x ≤ Mean + 1 SD

3. Kurang bila nilai

responden yang

diperoleh (x) <

Mean – 1 SD

(Riwidikdo,

2010).

F. Instrumen Penelitian

Alat pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur tingkat

pengetahuan ibu hamil trimester I tentang tanda bahaya kehamilan trimester I

adalah kuisioner. Kuisioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan

Page 47: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

34

dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2012).

Penelitian ini menggunakan kuisioner tertutup, yang berbentuk pernyataan

dimana dalam pernyataan tersebut disediakan pilihan jawaban yang “benar”

atau “salah” tentang tanda bahaya kehamilan trimester I dan responden

diminta memilih salah satu jawaban tersebut. Cara penskoran untuk

pernyataan positif (favourabel) bila responden menjawab “benar” nilainya 1

dan menjawab “salah” nilainya 0. Pernyataan negatif (unfavourabel) bila

responden menjawab “benar” nilainya 0 dan menjawab “salah” nilainya 1.

Adapun pengisian kuisioner ini dengan cara memberikan tanda centang (√)

pada lembar kuisioner yang sudah disediakan.

Untuk memudahkan dalam menyusun instrumen, maka diperlukan kisi-

kisi. Berikut kisi-kisi dari instrumen dalam penelitian ini:

Tabel 3.2

Kisi-kisi Kuisioner Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester I tentang

Bahaya Kehamilan Trimester I

Variabel

penelitian

Indikator Nomor pernyataan

Favorable Unfavorable

Jumlah

Tingkat

pengetahuan

ibu hamil

trimester I

tentang

tanda

bahaya

kehamilan

trimester I

1. Pengertian tanda

bahaya kehamilan

2. Tanda-tanda bahaya

kehamilan

3. Tindakan yang harus

dilakukan bila tanda-

tanda tersebut dialami

ibu

1, 2, 3

6, 7, 8,

12, 15, 17,

18*, 20, 21

27* ,28* ,

29

4

5, 9, 10, 11,

13, 14, 16,

19, 22, 23,

24, 25, 26

30

4

22

4

Keterangan: * tidak valid.

Page 48: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

35

1. Uji validitas

Sebelum instrumen atau alat ukur digunakan untuk mengumpulkan

data penelitian maka perlu dilakukan uji coba kuisioner untuk mencari

kevalidan alat ukur tersebut (Riwidikdo, 2013). Uji validitas adalah suatu

ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu

instrumen (Arikunto, 2012).

Uji validitas instrumen dengan menggunakan rumus pearson product

moment (Riwidikdo, 2009).

Rumus Mencari Koefisien Korelasi Product Moment

Ɖ Ɖ Ɖ

Ɖ Ɖ Ɖ Ɖ

Keterangan:

N : jumlah responden

: koefisien korelasi product moment

X : skor pertanyaan

Y : skor total

XY : skor pertanyaan dikalikan skor total

Untuk mengetahui apakah harga korelasi valid, maka angka korelasi

harus dibandingkan dengan angka kritik tabel (Arikunto, 2012). Butir soal

dinyatakan valid apabila R hitung>R tabel, R tabel: 0,361 dengan taraf

signifikan 0,05.

Setelah dilakukan uji validitas di kelurahan Jebres Tengah, pada bulan

Februari 2015 dengan jumlah responden 32 ibu hamil trimester I. Dengan

Page 49: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

36

bantuan SPSS versi 17 didapatkan hasil dari 30 soal terdapat 3 soal yang

tidak valid yaitu pada nomor 18, 27 dan 28.

2. Uji Reliabilitas

Hasil reliabilitas adalah keajegan alat ukur, artinya konsistenitas alat

ukur. Alat ukur digunakan pada saat ini pada waktu dan tempat tertentu

akan sama apabila digunakan pada waktu dan tempat berbeda

(Riwidikdo,2013).

Reliabilitas menunjukkan kepada suatu pengertian instrumen cukup

dapat dipercaya digunakan untuk sebagai pengumpul data karena

instrument tersebut sudah baik. Apabila datanya memang benar sesuai

kenyataan, maka berapa kalipun diambil akan tetap sama hasilnya

(Arikunto, 2012). Riwidikdo (2013), menyatakan bahwa kuisioner atau

angket dikatakan reliable jika nilai koefisien Alpha Cronbach (0,75) > r

kriteria. Untuk menguji reliabilitas instrumen peneliti menggunakan Alpha

Chronbach dengan bantuan program computer SPSS versi 17 dan

didapatkan hasil 0,900. Rumus Alpha Chronbach adalah sebagai berikut:

r11 =

keterangan:

K = Banyaknya butir pernyataan atau banyaknya soal

r11 =Reliabilitas instrumen

Σσb2 = Jumlah varian butir pernyataan

σt2 = Varians total

Page 50: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

37

G. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan pencatatan peristiwa atau hal dengan

sebagai atau seluruh elemen populasi yang akan mendukung penelitian

(Arikunto, 2010). Cara pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan

lembar kuisioner pada ibu hamil trimester I, kemudian menjelaskan tentang

cara pengisiannya. Responden diminta untuk mengisi kuisioner sampai selesai

dan kuisioner diambil pada saat itu juga oleh peneliti. Data yang diperoleh

terdiri dari:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang secara langsung diambil dari

objek/subjek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi

(Riwidikdo, 2013). Dalam penelitian ini data primer didapatkan dari

pengisian kuisioner pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan trimester

I.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapatkan tidak secara langsung dari

objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang

dikumpulkan oleh pihak lain (Riwidikdo, 2013). Data sekunder didapatkan

dari data ibu hamil trimester I di kelurahan Jebres.

Page 51: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

38

H. Metode Pengolahan atau Analisis Data

1. Pengolahan Data

Setelah semua data terkumpul, maka langkah yang dilakukan

berikutnya adalah pengolahan data. Proses pengolahan data menurut

Notoatmodjo (2012), adalah:

a. Editing

Hasil wawancara atau angket yang diperoleh atau dikumpulkan

melalui kuisioner perlu disunting (edit) terlebih dahulu. Jika ternyata

masih ada data atau informasi yang tidak lengkap dan tidak mungkin

dilakukan wawancara ulang, maka kuisioner tersebut dikeluarkan.

b. Coding

Lembaran atau kartu kode adalah instrumen berupa kolom-kolom

untuk merekam data secara manual. Lembaran atau kartu kode berisi

nomor responden, nomor-nomor pertanyaan, skor pernyataan.

c. Entry

Memasukkan data (data entry) yakni mengisi kolom-kolom atau

kotak-kotak lembar kode atau kartu kode sesuai dengan jawaban

masing-masing pertanyaan.

d. Pembersihan atau cleaning

Pembersihan data merupakan kegiatan pengecekan kembali untuk

melihat kemungkinan adanya kesalahan kode, ketidaklengkapan dan

kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi.

Page 52: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

39

2. Analisis Data

Data yang telah diolah baik pengolahan manual maupun menggunakan

bantuan komputer, tidak akan bermakna tanpa dianalisis. Analisis yang

digunakan oleh peneliti adalah analisis univariat. Menurut Notoatmodjo

(2012), analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian.

Selanjutnya hasil untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil

ditunjukan sebagai berikut:

a. Baik, bila nilai responden yang diperoleh (x) > Mean + 1 SD, dengan

nilai (x) > 23.

b. Cukup, bila nilai responden diperoleh Mean -1 SD ≤ x ≤ Mean + 1 SD,

dengan nilai 9 ≤ x ≤ 23.

c. Kurang, bila nilai responden yang diperoleh (x) < Mean – 1 SD,

dengan nilai (x) > 9.

(Riwidikdo, 2010).

Menurut Riwidikdo (2010), untuk menghitung Mean dan SD

menggunakan rumus:

MeanƉ

Keterangan:

Ɖ : Jumlah nilai responden

: Banyaknya responden

SD = Ɖ

Page 53: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

40

Keterangan :

Ɖ 2 : Jumlah nilai responden dikuadratkan

Ɖ : Jumlah nilai responden

: Banyaknya responden

Setelah didapatkan hasil nilai Mean dan Standard Deviation tiap

responden, kemudian hasil tersebut dimasukkan dalam skala pengetahuan

yang sudah tercantum diatas. Menurut Riwidikdo (2010), untuk

memperoleh skor prosentase untuk jumlah Orang tua menurut tingkat

pengetahuan yaitu sebagai berikut:

Skor prosentase: Ɖ

I. Etika Penelitian

Menurut Hidayat (2010) dalam melakukan penelitian pada responden peneliti

memperlihatkan etika penelitian antara lain:

1. Informed consent

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan

responden dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent

diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar

persetujuan untuk menjadi responden.

2. Anonymity (tanpa nama)

Penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau

mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya

menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang

akan disajikan.

Page 54: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

41

3. Confidentiality (kerahasiaan)

Confidentiality memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik

informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah

dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok tertentu

yang akan dilaporkan pada hasil riset.

Page 55: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

42

BAB IV

HAIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Tempat Penelitian

Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan pada bulan April 2015

di Kelurahan Jebres, Surakarta. Secara geografis batas wilayah Kelurahan

Jebres pada bagian timur Sungai Bengawan Solo, sebelah utara

Mojosongo, dan sebelah barat Desa Guwosari, serta sebelah selatan

Kelurahan Kampung Sewu, dengan luas wilayah seluruhnya mencapai

sekitar 3170 Km2. Jumlah seluruh penduduk sebanyak 30.377 jiwa dengan

jumlah ibu hamil sebanyak 103 jiwa dan ibu hamil trimester 1 sebanyak 36

jiwa. Mata pencaharian penduduk kelurahan Jebres sebagian besar adalah

wiraswasta.

B. Hasil Penelitian

Penelitian Tingkat pengetahuan ibu hamil trimester I tentang tanda

bahaya kehamilan trimester I dilaksanakan di Kelurahan Jebres, Surakarta,

dengan jumlah responden 36 orang, peneltian ini dibantu oleh kader

kelurahan setempat yang ada di kelurahan Jebres, yang sebelumnya

dilakukan persamaan persepsi.

1. Karakteristik Responden

Setelah dilakukan pengumpulan data dapat diketahui karakteristik

responden yang meliputi:

Page 56: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

43

a. Karakteristik responden berdasarkan umur

Tabel 4.1

Karakteristik responden berdasarkan umur

No. Responden Frekuensi Prosentase (%)

1 <20 6 17

2 20-35 28 78

3 >35 2 5

Total 36 100%

Sumber: Data primer, 2015

Pada tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah

kelompok umur responden terendah ada dikategori <35

tahun sebanyak 2 responden (5%), sedangkan jumlah

kelompok umur responden terbanyak ada dikategori 20-35

tahun sebanyak 28 responden (78%).

b. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan

Tabel 4.2

Karakteristik responden berdasarkan pendidikan

No. Responden Frekuensi Prosentase (%)

1 SD 3 8

2 SMP 13 36

3 SMA 17 48

4 Perguruan Tinggi 3 8

Total 36 100%

Sumber : Data primer, 2015

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah

kelompok responden pendidikan terendah pada tingkat

pendidikan SD dan Perguruan Tinggi sebanyak 3

responden (8%). Jumlah responden terbanyak berada pada

tingkat pendidikan SMA sebanyak 17 responden (48%).

Page 57: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

44

c. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan

Tabel 4.3

Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan

No. Pekerjaan Frekuensi Prosentase (%)

1 IRT 10 28

2 Pegawai Swasta 10 28

3 PNS 2 5

4 Wiraswasta 14 39

Total 36 100%

Sumber : Data primer, 2015

Pada tabel karakteristik responden berdasarkan pekerjaan

dapat disimpulkan bahwa jumlah kelompok responden

terendah memiliki pekerjaan sebagai PNS sebanyak 2

responden (5%), sedangkan kelompok responden terbanyak

bekerja sebagai wiraswasta yaitu sebanyak 14 responden

(39%).

2. Hasil Penelitian

Setelah dilakukan analisis data dengan menggunakan SPSS 17

diperoleh nilai Mean dan standar deviasi, seperti tertera pada tabel

dibawah ini.

Tabel 4.4

Mean dan Standar deviasi

Variabel Mean Standar Deviasi

Tingkat pengetahuan ibu hamil

trimester I tentang tanda bahaya

kehamilan trimester I

16,1667 6,68687

Sumber: Data Primer, 2015

Page 58: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

45

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan responden maka

digunakan perhitungan sebagai berikut:

1. Baik : (x) > Mean + 1 SD

(x) > 16,1667 + 1.6,68687

(x) > 22,85

(x) > 23

Jadi pengetahuan baik jika nilai responden (x) > 23

2. Cukup : Mean – 1SD £ x £Mean + 1 SD

16,1667 – 1.6,68687 £ x £ 16,1667 + 1.6,68687

9,47 £ x £ 22,85

9 £ x £ 23

Jadi pengetahuan cukup bila nilai responden 9 £ x £ 23

3. Kurang : (x) < Mean – 1SD

(x) < 16,1667 – 1.6,68687

(x) < 9,47

(x) < 9

Jadi pengetahuan kurang bila nilai responden (x) < 9

Hasil penelitian Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester I tentang

Tanda Bahaya Kehamilan Trimester I dapat dilihat pada tabel 4.5

sebagai berikut:

Page 59: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

46

Tabel 4.5

Karakteristik responden berdasarkan tingkat pengetahuan

No. Tingkat Pengetahuan Frekuensi Prosentase (%)

1 Baik 8 22

2 Cukup 22 61

3 Kurang 6 17

Total 36 100%

Sumber: Data primer, 2015

Berdasarkan tingkat pengetahuan ibu hamil trimester I tentang

tanda bahaya kehamilan Trimester I di Kelurahan Jebres

Surakarta tahun 2015, jumlah responden terbanyak berada

pada kategori cukup yaitu 22 responden (61%), sedangkan

jumlah responden terendah berada pada kategori kurang yaitu

6 responden (17%).

C. Pembahasan

Menurut Notoatmojo (2011) Pengetahuan merupakan hasil “tahu”

pengindraan manusia terhadap suatu obyek tertentu. Proses pengindraan

terjadi melalui panca indra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran,

penciuman, perasa, dan peraba melalui kulit, pengetahuan atau kognitif

merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan

seseorang (over behavior).

Salah satu pengetahuan yang harus diketahui ibu hamil adalah

pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan. Tanda bahaya kehamilan

adalah tanda gejala yang menunjukan ibu atau bayi yang dikandungnya

Page 60: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

47

dalam keadaan bahaya (Ayurai, 2011). Bila ada tanda bahaya, biasanya ibu

perlu mendapat pertolongan segera di rumah sakit (hospital emergency).

Tanda bahaya kehamilan trimester I antara lain abortus, kehamilan mola,

kehamilan ektopik, hiperemesis gravidarum (Ari, 2009).

Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil

Trimester I tentang tanda bahaya kehamilan Trimester I di Kelurahan

Jebres Surakarta sebanyak 6 ibu hamil Trimester I (16,67%)

berpengetahuan baik, 22 ibu hamil Trimester I (61,11%) berpengetahuan

cukup, 8 ibu hamil Trimester I (22,22%) berpengetahuan kurang.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan menurut Ariani (2014)

ada 2 yaitu faktor internal (umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan,

pekerjaan, pengalaman) dan faktor eksternal (lingkungan, sosial budaya,

status ekonomi, sumber informasi, kriteria tingkat pengetahuan).

Usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang,

semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan

pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang diperolehnya semakin membaik

(Notoatmodjo, 2011). Berdasarkan karakteristik umur responden sebagian

besar adalah 20-35 tahun sebanyak 28 responden (78%).

Apabila tingkat pendidikan tinggi maka tingkat pengetahuan yang

diperoleh semakin baik. Pendidikan responden pada penelitian ini sebagian

besar berpendidikan SMA sebanyak 17 responden (48%).

Page 61: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

48

Pekerjaan berhubungan dengan sosial ekonomi, semakin tinggi sosial

ekonomi seseorang akan menambah tingkat pengetahuan. Sebagian besar

responden bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 14 responden (39%).

Pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan Trimester I bagi ibu

hamil Trimester I sangat mutlak untuk diketahui, karena dengan

mengetahui tanda bahaya kehamilan Trimester I, segala resiko yang akan

terjadi dapat terantisipasi dengan baik (Elizabeth, 2014). Berdasarkan hasil

penelitian, sebagian besar responden berpengetahuan cukup tentang tanda

bahaya kehamilan Trimester I yaitu 22 responden (61%). Hal tersebut

dapat dipengaruhi oleh faktor pendidikan, pekerjaan, dan umur.

D. Keterbatasan

Dalam melakukan peneltian ini, penulis memiliki beberapa kendala

dan kelemahan / keterbatasan:

1. Kendala penelitian

Pada penelitian ini kendala peneliti yaitu ibu yang tidak bisa dan tidak

mau membaca dan menulis, sehingga peneliti harus membacakan dan

menuliskan jawaban kuisioner. Selain itu, minat ibu pada saat

pengisian kuisioner juga turut mempengaruhi hasil penelitian.

2. Kelemahan / keterbatasan

a. Variabel penelitian ini adalah variabel tunggal, sehingga hasil

penelitian ini terbatas pada tingkat pengetahuan ibu hamil

Trimester I tentang tanda bahaya kehamilan Trimester I.

Page 62: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

49

b. Kuisioner menggunakan pilihan jawaban tertutup sehingga

responden tidak bisa menguraikan jawaban selain yang telah

tersedia.

c. Dalam penelitian ini hanya menggambarkan pengetahuan tentang

tanda bahaya kehamilan Trimester I pada ibu hamil Trimester I

tanpa adanya tindak lanjut terhadap hasil penelitian yang diperoleh.

Page 63: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

50

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan hasil tujuan dalam penelitian ini,

maka hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Tingkat pengetahuan ibu hamil Trimester I tentang tanda bahaya

kehamilan Trimester I dalam kategori baik sebanyak 8 orang

responden (22%).

2. Tingkat pengetahuan ibu hamil Trimester I tentang tanda bahaya

kehamilan Trimester I dalam kategori cukup sebanyak 22 orang

responden (61%).

3. Tingkat pengetahuan ibu hamil Trimester I tentang tanda bahaya

kehamilan Trimester I dalam kategori kurang sebanyak 6

responden (17%).

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan ibu hamil

trimester I tentang tanda bahaya kehamilan trimester I di Kelurahan

Jebres yaitu:

a. Umur, mayoritas usia responden 20-35 tahun sebanyak 28

orang.

b. Pendidikan, mayoritas pendidikan responden SMA sebanyak

17 orang

Page 64: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

51

c. Pekerjaan, mayoritas pekerjaan responden wiraswasta

sebanyak 14 orang.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan ibu

hamil Trimester I tentang tanda bahaya kehamilan Trimester I

terbanyak pada kategori cukup dengan 22 responden (61%).

B. Saran

Berdasarkan pelaksanaan dan hasil penelitian, saran yang dapat

diberikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi Ibu Hamil Trimester I

Bagi ibu hamil Trimester I diharapkan mengikuti penyuluhan-

penyuluhan dari tenaga kesehatan dan mencari informasi baik dari

media cetak maupun media elektronik sehingga ibu mengetahui

tanda bahaya kehamilan trimester I dan dapat segera ditangani

dengan lebih baik oleh tenaga kesehatan.

2. Bagi Institusi

a. Pelayanan kesehatan

Bagi pelayanan kesehatan diharapkan lebih meningkatkan

kualitas pelayanan penyuluhan khususnya tentang tanda

bahaya kehamilan Trimester I sehingga pasien dapat

segera memeriksakan diri ke tenaga kesehatan jika

mengalami tanda bahaya kehamilan.

Page 65: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

52

b. Pendidikan

Bagi institusi pendidikan diharapkan menyediakan sumber

bacaan yang terbaru terutama tentang tanda bahaya

kehamilan trimester I yang dapat dijadikan referensi untuk

penelitian selanjutnya sehingga dapat meningkatkan

kualitas pendidikan.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melanjutkan penelitian

ini dan lebih mengembangkan variabel penelitian dengan masalah

yang ada dengan subjek penelitian yang lebih luas.

Page 66: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

53

DAFTAR PUSTAKA

Ariani, A.P. 2014. Aplikasi Metodologi Penelitian Kebidanan dan Kesehatan

Reproduksi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Ayurai. 2011. Konsep Tanda-tanda Bahaya Kehamilan. (Online). Available:

http://ayurai.wordpress.com/konsep-tanda-tanda-bahaya- kehamilan/.

Diakses 5 Oktober 2014.

Arikunto. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka

Aksara.

Bandiyah, Siti. 2009. Kehamilan Persalinan dan Gangguan Kehamilan.

Yogyakarta: Nuha Medika.

Depkes BKKBN. 2011. Rencana Strategi Nasional Making Pregnancy Safer

(MPS) di Indonesia 2001-2011. Jakarta.

Hidayat, A. Aziz Alimul. 2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis

Data. Jakarta: Salemba Medika.

Manuaba. 2008. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta: ECG.

Notoatmojo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Riwidikdo, H. 2013. Statistika untuk Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka

Rihama.

Saifuddin, Abdul Bari. 2010. Buku Acuan Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Neonatal. Yogyakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

SDKI. 2012. Angka Kematian Ibu dan Bayi di Indonesia Tinggi. Online

(Available): http://batavise.co.id//contenct/angka-kematian-ibu-di-

indonesia- tinggi.html. diakses tanggal 5 Oktober 2014.

Sembiring, Arihta. 2013. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda

Bahaya kehamilan Dengan Kepatuhan Kunjungan ANC Di Klinik Dina

Bromo Ujung Lingkungan XX Medan Tahun 2013. Poltekes

KEMENKES Medan. Medan.

Siwi, Elizabeth. 2014. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Yogyakarta: Pustaka

Baru Press

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Page 67: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-diananimb1... · Agama : Katolik Jenis kelamin ... kelahiran bayi sehat

54

Sulistyawati, Ari. 2011. Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan. Jakarta:

Salemba Medika.

Tiran, Dinse. 2007. Mengatasi Mual-Muntah dan Gangguan Lain Selama

Kehamilan. Jakarta: Diglossia.

Wiknjosastro. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono

Prawiroharjo.