kehamilan trimester iii

58
BAB II TINJAUAN TEORI DEFENISI Antenatal care adalah asuhan yang diberikan ibu untuk ibu selama hamil sebelum persalinan,prenatal care (JHPIEGO,2003:7). Antenatal care adalah menyiapkan sebaik-baiknya fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan,persalinan dan nifas sehinga sehingga keadaan mereka post partum sehat dan normal,tidak hanya fisik akan tetapi juga mental (prawirohardjo,2006:154). TUJUAN ANC 1) Mengawasi ibu hamil selama masa kehamilan sampai persalinan 2) Merawat dan memeriksa kehamilan 3) Menemukan penyakit ibu sejak dini yang dapat dipengaruhi atau mempengaruhi kesehatan janin serta berusaha mengobatinya. 4) Mempersiapkan ibu sehingga proses persalinan yang dialaminya dapat dijadikan pengalaman yang menyenangkan dan diharapkan 5) Mempersiapkan ibu hamil agar dapat memelihara bayi dan menyusui secara optimal (syaifuddin,2006:89). JADWAL PEMERIKSAAN jadwal pemeriksaan antenatal care antara lain :

Upload: ucok-mjmnet

Post on 22-Jun-2015

16.947 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kehamilan trimester iii

BAB II

TINJAUAN TEORI

DEFENISI

Antenatal care adalah asuhan yang diberikan ibu untuk ibu selama hamil

sebelum persalinan,prenatal care (JHPIEGO,2003:7).

Antenatal care adalah menyiapkan sebaik-baiknya fisik dan mental serta

menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan,persalinan dan nifas sehinga

sehingga keadaan mereka post partum sehat dan normal,tidak hanya fisik akan

tetapi juga mental (prawirohardjo,2006:154).

TUJUAN ANC

1) Mengawasi ibu hamil selama masa kehamilan sampai persalinan

2) Merawat dan memeriksa kehamilan

3) Menemukan penyakit ibu sejak dini yang dapat dipengaruhi atau

mempengaruhi kesehatan janin serta berusaha mengobatinya.

4) Mempersiapkan ibu sehingga proses persalinan yang dialaminya dapat

dijadikan pengalaman yang menyenangkan dan diharapkan

5) Mempersiapkan ibu hamil agar dapat memelihara bayi dan menyusui

secara optimal (syaifuddin,2006:89).

JADWAL PEMERIKSAAN

jadwal pemeriksaan antenatal care antara lain :

1) Pemeriksaan pertama

Pemeriksaan pertama dilakukan segera setelah diketahui terlambat

datangnya haid

2) Pemeriksaan ulang

Oleh karena itu wanita hamil hendaknya melakukan pemeriksaan

kehamilan sedikitnya 3 kali selama periode antenatal yaitu :

1 kai kunjungan selama trimester I (sebelum 14 minggu)

1 kali kunjungan selama trimester II (14-28 minggu)

2 kali kunjungan selama trimester III(28-36 atau sesudah 36

minggu)

Page 2: Kehamilan trimester iii

ASUHAN STANDAR MINIMAL 7 T YAITU :

1) timbang bb dan tb

2) ukur td

3) ukur lila

4) ukur tfu

5) tentukan djj

6) pemberian imunisasi tt

7) pemberian tablet besi

8) test labor

9) test PMS

10) temuwicara

2.1 DEFINISI KEHAMILAN TRIMESTER 1

2.1.1.Defenisi

Trimester pertama adalah 12 minggu pertama sejak Mama terakhir

menstruasi. Tiga bulan pertama ini pada umumnya menjadi masa-masa

yang menggembirakan, mendebarkan, sekaligus penuh tanda tanya dan

rasa ingin tahu yang besar. Karena pada masa ini terjadi perkembangan

yang mengagumkan pada diri Mama. Banyak perubahan yang terjadi

selama trimester pertama, sehingga Mama perlu memperhatikan segala

sesuatu yang dibutuhkan. Apa saja yang harus dilakukan dan yang tidak

boleh dilakukan selama masa ini. Mama perlu waspada untuk

menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sangat penting bagi Mama untuk mencermati segala sesuatu yang

dialami dan rasakan, karena fase ini adalah masa di mana sel telur yang

telah dibuahi terbentuk dan terus bertumbuh menjadi janin. Mari Mama,

kita mencermati bersama beberapa hal penting dalam trimester pertama

kehamilan Mama.

Morning sickness

Ini adalah gejala umum yang muncul ketika Mama mulai hamil.

Gejala yang yang tidak nyaman ini terjadi karena hormon dalam

tubuh Mama sedang mengalami perubahan dan persiapan untuk

Page 3: Kehamilan trimester iii

menopang kehamilan selama 9 bulan lebih. Mama menjadi lebih

sering buang air kecil, jantung terasa berdebar, dan perut mual.

Kadar morning sickness berbeda-beda, mulai dari yang ringan

hingga berat. Mama tidak perlu khawatir, karena pada umumnya

gejala ini muncul hingga akhir trimester pertama saja. Bentuklah

keyakinan Mama bahwa kehamilan adalah sebuah anugerah dan

masa yang menyenangkan. Sehingga Mama akan memiliki pola pikir

yang positif selama masa kehamilan terutama di trimester pertama

ini. Ada baiknya Mama mengkonsumsi makanan dalam porsi kecil

namun sering supaya Mama tidak mual dan muntah.

Mama, jangan lupa sediakan selalu minuman dan makanan kecil

yang mengandung kadar garam rendah di dekat samping tempat

tidur. Makanan kecil yang dapat disajikan antara lain seperti biskuit,

roti gandum, atau buah-buahan.

1. Perubahan Emosi

Tidak jarang Mama merasa sangat labil, karena pada masa ini

emosi Mama menjadi mudah berubah-ubah. Mama menjadi lebih

mudah tersinggung, suasana hati tidak menentu, bahkan mudah

menangis. Hal ini bisa dipicu karena perasaan Mama yang masih

campur aduk karena merasa gembira, antusias, sekaligus

bingung. Mama perlu membangun suasana yang menyenangkan

supaya tidak badmood. Cobalah untuk mendengarkan musik

yang dapat membuat Mama merasa senang dan nyaman.

Berbincang dan sharing dengan sahabat yang telah hamil lebih

dulu atau orang yang lebih berpengalaman akan memberikan

ketenangan. Ngobrol bersama mereka akan membantu Mama

mengawali masa kehamilan dengan wawasan yang cukup. Mama

juga bisa bergabung dengan forum atau komunitas Mama hamil

di web tertentu.

Page 4: Kehamilan trimester iii

2. Perubahan fisik

Pada masa ini perut Mama tidak serta merta membuncit. Bahkan

orang lain bisa jadi belum menyadari kehamilan Mama, karena

perut akan mulai tampak membuncit pada bulan keempat.

Perubahan yang sangat terasa adalah ukuran payudara yang

berubah cukup pesat. Bra Mama akan terasa kekecilan dan tidak

nyaman. Mulailah mengenakan bra dengan ukuran yang lebih

besar supaya Mama tidak merasa sesak nafas. Peningkatan berat

badan Mama juga belum terlalu tinggi. Apalagi jika Mama

mengalami morning sickness yang cukup berat, biasanya justru

berat badan akan turun. Setelah trimester pertama berlalu

dan morning sicknessMama berkurang, selera makan akan pulih

dan rasa mual mulai berkurang. Saat itu Mama dapat menyantap

berbagi jenis makanan dan asupan bergizi dengan lebih nikmat,

sehingga berat badan pun akan bertambah.

Penting untuk diperhatikan

Flek atau pendarahan

Menurut dr. Amru Harahap Sp.OG dari Brawijaya Women and Children

Hospital, tidak semua flek atau pendarahan merupakan tanda-tanda

keguguran. Tetapi bukan berarti sebagai hal yang normal, meskipun

pendarahan tersebut dapat berhenti sendiri. Maka Mama perlu wasapada,

jika terjadi flek atau pendarahan segeralah berkonsultasi pada dokter

kandungan supaya dapat segera teratasi.

Keguguran

Kasus keguguran banyak terjadi pada 12 minggu pertama kehamilan.

Kenali tanda-tanda seperti pendarahan hebat pada vagina, kram yang hebat

di bagian bawah perut (jauh lebih sakit dibandingkan kram yang Mama

rasakan saat menstruasi), atau ada gumpalan darah yang keluar dari

vagina. Jika hal ini terjadi, kemungkinan Mama mengalami keguguran.

Segera hubungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan yang tepat dan

Page 5: Kehamilan trimester iii

menyeluruh. Keguguran disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu

diantaranya karena Mama terlalu banyak beraktivitas dan kelelahan.

Sehingga sangat dianjurkan untuk Mama supaya banyak beristirahan pada

masa trimester pertama ini.

Hamil anggur

Hamil anggur juga dikenal dengan istilah kehamilan ektopik. Kehamilan

ini terjadi jika embrio gagal menempel pada dinding rahim Mama dan

justru berkembang di dalam tuba falopi. Kondisi ini sangat berbahaya,

karena jika tuba falopi meluruh maka nyawa Mama akan terancam. Gejala

umum yang muncul adalah rasa sakit yang menyengat di salah satu sisi

perut bagian bawah. Segera periksa kehamilan Mama jika muncul tanda-

tanda tersebut.

Air putih dan jus buah

Pada masa ini Mama sering mual dan muntah, maka Mama sebaiknya

banyak meminum air putih atau jus buah untuk mengatasi dehidrasi.

Minum air putih dalam jumlah banyak juga dapat menolong Mama ketika

mengalami gangguan susah buang air besar atau sembelit.

Pola makan yang sehat

Pola makan yang sehat merupakan bagian yang penting selama masa

kehamilan. Carilah informasi tentang jumlah nutrisi dan menu sehat

berimbang yang Mama butuhkan untuk kesehatan Mama dan janin.

Menjaga kebersihan

Biasakan menyikat gigi setelah makan atau setelah mengalami muntah.

Gantilah celana dalam Mama lebih sering, untuk menghindari kelembaban

karena Mama sering buang air kecil dan juga karena pengeluaran cairan

vagina yang meningkat. Bila perlu Mama dapat menggunakan pembalut

yang tipis. Mama pun perlu menjaga kebersihan tangan di mana saja dan

kapan saja. Bila perlu bawalah gel pencuci tangan tanpa bilas, supaya

tangan Mama terhindar dari kuman.

Page 6: Kehamilan trimester iii

Konsumsi obat-obatan

Selama masa kehamilan Mama harus berhati-hati dan waspada dalam

mengkonsumsi obat-obatan. Mama hanya boleh meminum obat sesuai

resep dan petunjuk dokter. Hal ini sangat penting terutama di trimester

pertama karena perkembangan janin sangat rentan terhadap efek samping

obat-obatan yang Mama minum.

2.1.2. hal yang harus dihindari pada kehamilan trimester I

1. Kafein

Mama hamil harus mengurangi konsumsi kafein baik dalam bentuk

minuman maupun makanan karena akan berpengaruh pada pertumbuhan

janin. Kafein tidak hanya ditemukan dalam kopi, tetapi juga minuman

ringan berkafein, yoghurt kopi, the dan coklat. Kafein memiliki efek

diuretic, menyerap cairan, dan kalsium dari tubuh. Selain menghambat

Mama mendapatkan istirahat yang cukup, kafein juga mengganggu

penyerapan zat besi pada Mama dan janin.

2. Rokok

Jika ada Mama yang merokok, inilah saatnya menghentikan kebiasan ini.

Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan Mama dan tumbuh kembang

janin. Hindari pula asap rokok, jangan sampai Mama hamil dan janin

dalam kandungan menjadi perokok pasif.

3. Alkohol

Alkohol merupakan ancaman serius bagi perkembangan janin.

Mengkonsumsi alkohol akan menimbulkan banyak masalah.

Menimbulkan sindrom alkohol pada bayi, menyebabkan bayi lahir dengan

ukuran kecil, kelainan mental, kelainan ganda, dan tingginya angka

kematian.

4. Lemak tinggi 

Hindarkan makanan yang mengandung kadar lemak tinggi atau berminyak

seperti hidangan bersantan, gorengan atau daging berlemak. Makanan

berlemak tinggi akan memicu rasa mual dan muntah.

Page 7: Kehamilan trimester iii

5. Aroma yang tajam

Hindari aneka macam bau-bauan yang menyengat atau tidak disukai, hal

ini untuk menghindarkan Mama dari rasa mual dan muntah. Begitu juga

dengan aroma parfum, sebaiknya Mama menggunakan parfum yang

beraroma segar dan ringan supaya tidak pusing atau mual ketika

menghirup aromanya.

2.1.3. Tanda Kehamilan Trimester I

1. Terjadi Perubahan Pada Payudara

Jika terjadi kehamilan, maka payudara akan membesar, hal ini

disebabkan oleh meningkatnya produksi  hormon esterogen

dan progesteron. Selain itu kondisi payudara juga akan terasa makin

lembut, hal ini menimbulkan rasa sensitif yang lebih tinggi, hingga

payudara akan terasa sakit atau nyeri saat dipegang. Puting susu

membesar pula dan warnanya akan semakin gelap, kadang juga terasa

gatal. Pembuluh vena pada payudara juga akan terlihat akibat

penegangan payudara.Selain itu terjadi  aktivitas hormon HPL (Human

Placental Lactogen). Hormon tersebut diproduksi oleh tubuh saat ibu

mengalami kehamilan untuk mempersiapkan ASI bagi bayi  anda ketika

terlahir ke dunia.

2. Munculnya bercak darah atau flek yang diikuti kram perut

Bercak darah ini muncul sebelum menstruasi yang akan datang,

biasanya terjadi antara 8-10 hari setelah terjadinya ovulasi. Bercak

darah ini disebabkan oleh implantasi (implantation bleeding) atau

menempelnya embrio pada dinding rahim. Munculnya bercak darah

pada saat kehamilan kadang disalah artikan sebagai menstruasi.

Selain itu, keluarnya bercak darah biasanya diikuti oleh kram perut.

Kram perut pada kondisi terjadinya kehamilan akan terjadi secara

teratur. Dan kondisi kram perut ini,  akan terus berlanjut sampai

Page 8: Kehamilan trimester iii

kehamilan trimester kedua, sampai letak uterus posisinya berada

ditengah dan disangga oleh panggul.

3. Mual dan muntah (Morning sicknes)

Sekitar 50% perempuan yang mengalami kehamilan akan memiliki

tanda-tanda ini. Pemicunya adalah peningkatan hormon secara tiba-tiba

dalam aliran darah. Hormon tersebut adalah HCG (Human chorionic

Gonadotrophin). Selain dalam darah, peningkatan hormon ini juga

terjadi pada saluran air kencing. Makanya, alat test pack

kehamilan dilakukan melalui media air seni, hal ini dilakukan untuk

mengukur terjadinya peningkatan kadar hormon HCG tersebut.

Peningkatan hormon ini akan mengakibatkan efek pedih pada lapisan

perut dan menimbulkan rasa mual. Rasa mual ini biasanya akan

menghilang memasuki kehamilan trimester kedua. Jika, rasa mual dan

muntah masih terjadi pada usia kehamilan trimester kedua, sebaiknya

periksakan dan konsultasikan mengenai hal ini ke dokter anda, karena

akan mengganggu kehamilan anda.Mual dan muntah ini biasa morning

sickness karena biasanya terjadi pada saat di pagi hari. Namun

kenyataannya, mual dan muntah dapat terjadi pada siang dan malam

hari juga. Bahkan morning sickness terjadi hanya ketika si ibu mencium

aroma atau wewangian tertentu.

4. Sering kencing/buang air kecil (Frequent Urination)

Setelah haid terlambat satu hingga dua minggu, keinginan untuk buang

air kecil menjadi lebih sering dari kebiasaannya. Ini disebabkan janin

yang tumbuh di rahim menekan kandung kemih dan akibat adanya

peningkatan sirkulasi darah. Selain itu kandung kemih lebih cepat

dipenuhi oleh urine dan keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih

sering. Peningkatan rasa buang air kecil juga disebabkan oleh

peningkatan hormon kehamilan. Walaupun buang air kecil ini sering,

jangan sampai membatasinya atau menahannya. Selain itu hindarkan

dehidrasi dengan lebih meningkatkan asupan cairan ke dalam tubuh.

Page 9: Kehamilan trimester iii

5. Pusing dan sakit kepala (Headaches)

Gangguan pusing dan sakit kepala yang sering dirasakan oleh ibu hamil

diakibatkan oleh faktor fisik; rasa lelah, mual, lapar dan tekanan darah,

rendah. Sedangkan penyebab emosional yaitu adanya perasaan tegang

dan depresi. Selain itu peningkatan pasokan darah ke seluruh tubuh juga

bisa menyebabkan pusing saat ibu berubah posisi.

6. Rasa lelah dan mengantuk yang berlebih (Fatigue)

Rasa lelah dan mengantuk pada ibu hamil selain disebabkan oleh

perubahan hormonal, juga akibat kinerja dari beberapa organ vital

seperti ginjal, jantung, dan paru-paru, semakin bertambah. Organ-organ

vital ini tidak hanya bekerja untuk mencukupi kebutuhan ibu saja,

namun juga untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Perut ibu

yang semakin membesar seiring dengan bertambahnya usia kehamilan

juga memberikan beban tersendiri bagi tubuh ibu.

7. Sembelit

Sembelit terjadi akibat peningkatan hormon progesterone. Hormon ini

selain mengendurkan otot-otot rahim, juga berdampak pada

mengendurnya otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit atau

susah buang air besar. Namun keuntungan dari keadaan ini adalah

memungkinkan peyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil.

8. Sering meludah (hipersalivasi)

Tanda kehamilan ini terjadi akibat pengaruh perubahan hormon

estrogen, biasanya terjadi pada kehamilan trimester pertama. Kondisi

ini biasanya menghilang setelah kehamilan memasuki trimester kedua

9. Naiknya temperatur basal tubuh

Jika terjadi kehamilan atau ovulasi, maka suhu basal tubuh ibu akan

meningkat. Kondisi ini akan bertahan selama terjadinya kehamilan.

Kondisi ini tidak akan turun ke kondisi sebelum terjadinya ovulasi.

Tanda-tanda kehamilan (pregnancy symptoms) di atas sifatnya pribadi,

tidak semua perempuan pada awal kehamilan mutlak memiliki tanda-

Page 10: Kehamilan trimester iii

tanda di atas, artinya berlakunya tanda kehamilan di atas ada yang

memang semua mengalaminya, bervariasi, tapi ada pula yang tidak

memiliki keluhan apapun. Untuk lebih memastikan, tentulah harus

dilakukan test kehamilan (pregnancy test ), baik yang dilakukan di

rumah dengan menggunakan test pack atau dilakukan di laboratorium

yang melakukan tes terhadap darah anda.

2.2 KEHAMILAN TRIMESTER 2

2.2.1 Definisi Kehamilan Trimester II

Yang dimaksud dengan kehamilan trimester kedua adalah masa

kehamilan sejak minggu ke 14 sampai dengan minggu ke 28.

2.2.2 Tanda Kehamilan Trimester II

Terdapat beberapa tanda dan gejala kehamilan untuk memastikan

apakah seseorang benar – benar hamil atau tidak. Tanda dan gejala kehamilan

ini digolongkan sesuai dengan signifikansi dalam menetapkan diagnosa

positif kehamilan. Tanda – tanda tersebut dibagi menjadi : tanda subyektif,

tanda obyektif dan bukti absolut kehamilan.

Berikut akan diuraikan mengenai tanda kehamilan yang terjadi dalam

trimester kedua :

Tanda Subyektif

(1) Perubahan payudara

(2) nyeri tekan, terasa berat

(3) pembesaran

(4) pigmentasi dan perubahan putting.

Gejala gejala umum

Beberapa wanita mengatakan bahwa ia merasa hamil.

(1) Terjadi perasaan mudah lelah

(2) pusing dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk tidur.

(3) Quickening ; berarti perasaan pertama adanya kehidupan. Sensasi

getaran ini seperti kupu – kupu terbang, dirasakan pertama kali oleh

Page 11: Kehamilan trimester iii

calon ibu sekitar minggu ke 22, atau minggu ke 20 pada wanita yang

pernah hamil sebelumnya

2.2.3 Pertumbuhan dan Perkembangan Janin pada Trimester II

Trimester kedua ditandai oleh timbulnya berbagai fungsi baru dan

pertumbuhan janin yang cepat, khususnya dalam ukuran panjang. Adapun

perkembangan yang terjadi meliputi :

1) Penampakan eksternal.

16 minggu : kepala masih dominan, wajah terlihat seperti manusia,

mata, telinga dan hidung terlihat khas.

Perbandingan tangan dan kaki sesuai. Tumbuh kulit di kepala.

Terlihat aktivitas motorik.

20 minggu : terlihat vernik kaseosa, terlihat laguno, kaki memanjang

dengan sesuai, terlihat kelenjar sebasea.

24 minggu : tubuh terbaring tetapi dengan proposisi yang sempurna,

kulit kemerahan dan keriput, terlihat vernik kaseosa, terbentuk

kelenjar keringat.

28 minggu : tubuh terbaring, keriput dan kemerahan makin berkurang,

terlihat kuku.

2) Pengukuran mahkota ke pantat (cm) 16 minggu : 11,5-13,5

20 minggu : 16-18,5

24 minggu : 23

28 minggu : 27

3) Perkiraan berat badan (gr) 16 minggu : 100

20 minggu : 300

24 minggu : 600

28 minggu : 1.100

Page 12: Kehamilan trimester iii

4) Sistem musculoskeletal

13-14 minggu : terlihat gerakan lambat bagian tubuh janin sebagai

akibat adanya rangsangan (aktivitas motorik) pada saat ini biasanya ibu

mulai dapat merasakan gerakan janin.

16 minggu : sebagian besar tulang dapat terlihat dengan jelas di seluruh

tubuh, terlihat kavitas persendian, pergerakan otot sudah dapat

dideteksi.

17 minggu : refleks menggenggam akan nyata dan berkembang

sempurna sampai minggu ke 27.

20 minggu : sternum mengalami osifikasi, pergerakan janin cukup kuat

untuk dapat dirasakan oleh ibu.

25 minggu : refleks masa baru dapat dilihat. 28 minggu : astragalus

(talus, tulang lutut) mengalami osifikasi.

5) Sistem sirkulasi

16 minggu : otot-otot jantung berkembang dengan sempurna, darah

dibentuk aktif dalam limpa.

24 minggu : pembentukan darah mengikat dalam sum-sum tulang dan

menurun dalam hepar.

6) Sistem gastrointestinal

14 minggu : gerakan menelan telah terjadi.

16 minggu : terdapat mekonium pada usus, di dalamnya terdapat cairan

usus, sisa sel usus serta sisa sel skuamus dan rambut lanugo dari cairan

amnion yang tertelan oleh janin, beberapa enzim disekresi, anus

terbuka.

17 minggu : dengan rangsang oral janin dapat menjulurkan bibir

atasnya.

20 minggu : email dan dentin terbentuk, kolon asending dapat dikenali,

dapat menjulurkan kedua bibirnya.

22 minggu : kedua bibir dapat dikerutkan dengan rangsangan.

28-29 minggu : janin sudah dapat mengisap aktif sebagai upaya

mendapatkan makanan.

Page 13: Kehamilan trimester iii

7) Sistem pernafasan

16 minggu : serabut-serabut elastik terbentuk di paru-paru, terlihat

brochiolus terminal dan respiratorius.

18 minggu : gerakan pernafasan dapat terdeteksi namun perkembangan

struktur alveolus paru belum mencukupi bagi kemungkinan hidup janin

sebelum minggu ke 27-28.

20 minggu : lubang hidung terbuka kembali.

22 minggu : gerakan nafas yang diikuti oleh bunyi suara yang lemah.

24 minggu : sakus dan duktus alveolus terbentuk, gerakan seperti

pernafasan mulai terlihat, terlihat lesitin dalam cairan amnion.

28 minggu : terbentuk surfaktan di permukaan alveolar.

8) Sistem renalis

16 minggu : ginjal pada posisinya mencapai bentuknya yang khas.

9) Sistem persarafan

16 minggu : lobus – lobus cerebral mulai terlihat, cerebellum

memperlihatkan beberapa tonjolan.

20 minggu : otak secara keseluruhan terbentuk, mulai terjadi mielinisasi

korda, medula spinalis berakhir pada tingkat S-1.

24 minggu : terbentuk selaput khusus korteks serebri, proliferasi

neuronal pada korteks serebri berakhir.

28 minggu : tampak fisura serebri; konvolusi terjadi dengan cepat.

10) Organ-organ pengindera

16 minggu : organ-organ pengindera mengalami perbedaan secara

umum.

20 minggu : hidung dan telinga mengalami osifikasi.

28 minggu : kelopak mata terbuka kembali, selaput retina terbentuk

sempurna; terbentuk reseptif cahaya, pupil mampu memberikan reaksi

terhadap cahaya.

11) Sistem genitalis

24 minggu : testis turun pada cincin inguinal dalam posisi desenden ke

skrotum.

Page 14: Kehamilan trimester iii

2.2.4 Perubahan Psikologis dan Fisiologis pada Ibu dalam Trimester II

1. Perubahan Psikologis

Kehamilan adalah saat –saat krisis, saat terjadinya gangguan,

perubahan identitas dan peran bagi setiap orang : ibu, bapak, dan anggota

keluarga. Efek – efek pada masa kehamilan akan dapat dipahami dengan

baik bila kita mengerti tentang kerangka kerja teori krisis. Definisi tentang

krisis dinyatakan sebagai suatu ketidak seimbangan psikologis yang

disebabkan oleh situasi atau tahap perkembangan. Pada awalnya, terdapat

periode syok dan menyangkal, kemudian kebingungan dan preoccupation

dengan berbagai masalah yang diperkirakan sebagai penyebabnya. Hal ini

diikuti oleh suatu aksi untuk menghasilkan suatu solusi, dan akhirnya terjadi

proses belajar dari pengalaman. Cara orang bereaksi terhadap krisis

tergantung pada tiga faktor : persepsi terhadap kejadian, dukungan

situasional, dan mekanisme koping mereka.

2. Perubahan Fisiologis

Fisiologi maternal yakni perubahan-perubahan sehubungan dengan

kehamilan antara lain :

1) Sistem reproduksi

suplai darah ke organ reproduksi meningkat karena peningkatan kadar

hormon steroid dan bermanfaat bagi perkembangan janin.

Terdapat tiga tanda penting yakni :

tanda Goodell ‘s : serviks teratai lunak

tanda Hegar’s : uterus lunak

tanda Chadwick’s : vagina berwarna keunguan

Pada kanalis servikalis dipenuhi mukus kental (operkulum) yang dapat

menghambat masuknya bakteri ke uterus selama persalinan yang

disebut, bloody show. Selama masa kehamilan konsistensi serviks

berubah, sebelum hamil seperti ujung hidung, awal hamil seperti ujung

daun telinga, pada keadaan term teraba seperti bibir. Terjadi pembesaran

uterus dengan berat meningkat 20 kali, kapasitas meningkat 500 kali

yang disebabkan oleh pertumbuhan serabut otot dan jaringan yang

berhubungan, termasuk jaringan fibroelastik, darah dan saraf akibat

Page 15: Kehamilan trimester iii

adanya hormon estrogen terjadi sektresi vagina yang meningkat

(leukorrhea) dan terjadi peningkatan kongesti vastilar organ vagina dan

pelvik yang menyebabkan peningkatan sensitivitas yang sangat berarti.

Hal ini mungkin mengarah pada tingginya derajat rangsngan sexsual,

terutama antara bulan 4 dan 7 masa kehamilan.

2) Sistem integument

Terdapat rasa kesemutan nyeri tekan pada payudara yang membesar

karena peningkatan pertumbuhan jaringan alveolan dan suplai darah.

Putting susu menonjol dan keras dan mengeluarkan cairan jernih

(kolostrum). Areola lebih gelap dan kelenjar montgomery menonjol

keluar.

Terdapat striae gravidarum yang berupa regangan kulit akibat serabut

elastik dari lapisan kulit terdalam terpisah dan putus. Terjadi pigmentasi

kulit berupa linea nigra pada abdomen, dan Cholasma, yaitu bintik-

bintik hitam pada wajah perspirasi dan sekresi kelenjar lemak juga

meningkat.

3) Sistem endokrin

Terjadi perubahan hormonal yaitu : peningkatan progesteron dan

estrogen, plasenta menghasilkan hCG, hPL, hCT, pulau langerhans

membentuk insulin lebih banyak, hormon-hormon pituitari secara

signifikan terpengaruh, kortek ardenal membentuk kortin lebih banyak.

Terutama kelenjar paratiroit yang ukurannya meningkat selama minggu

kel 15-30 ketika kebutuhan kalsium janin lebih besar, tanpa hormon

paratiroit tersebut metabolisme tulang dan otot terganggu.

4) Sistem kardiovaskuler

Terjadi peningkatan volume darah, cairan tubuh (bisa terjadi) edema

jaringan, sel darah merah, hemoglobin dan fibrin juga meningkat

sehingga bisa terjadi pseudoanemia yang fisiologis pada kehamilan.

Mungkin terjadi pula sindrom hipotensi supinasi akibat oleh tekanan

uterus pada vena kava, lebih buruk lagi terjadinya trombosis vena

sehubungan dengan peningkatan fibrin dan stastis vena.

Page 16: Kehamilan trimester iii

5) Sistim musculoskeletal

Kebutuhan kalsium meningkat 33 % tetapi tidak diambil dari gigi. Sendi

pelvik sedikit dapat bergerak untuk mengkompensasi pembesaran janin,

bahu tertarik kebelakang dan lumbal lebih lengkung, sendi tulang

belakang lebih lentur dan dapat menyebabkan nyeri punggung.

Terjadinya kram otot tungkai dan kaki tidak diketahui penyebabnya,

mungkin berhubungan dengan metabolisme kalsium dan fosfor,

kurangnya drainase sisa metabolisme otot atau postur yang tidak

seimbang.

6) Sistim pernafasan

Akibat bentuk rongga torak berubah dan karena pernafasan yang lebih

cepat, sekitar 60% wanita hamil mengeluh sesak nafas. Kapasitas paru

tidak berubah, pada kenyataanya tidal volume meningkat. Terjadi

bengkak seperti arlegi pada membran mukosa merupakan hal umum

yang dapat menyebabkan gejala serak, hudung tersumbat, dispnea, sakit

tenggorokan, perdaran hidung, hilangnya indra penciuman.

7) Sistem gastrointestinal

Pada awal kehamilan wanita hamil mengalami mual muntah, sekresi

saliva menjadi lebih asam dan lebih banyak. Saat berlanjut, penurunan

asam lambung dan perlambatan pengosongan lambung dapat

menyebabkan kembung. Menurunnya gerakan peristaltik tidak saja

menyebabkan mual tetapi juga konstipasi.

8) Sistem perkemihan

Terjadi gerakan urine kekandung kemih yang lebih lambat dan dapat

meningkatkan kemungkinan pielovefritis. Suplai darah kekandung

kemih meningkat dan pembesaran uterus menekan kandung kemih dapat

menyebabkan meningkatnya berkemih.

9) Sistem persarafan

Kadang terjadinya perubahan postur pada kehamilan dapat

menyebabkan acrodysesthesia sehubungan dengan tekanan mekanik,

atau numbness, tingling, dan kaku.

Page 17: Kehamilan trimester iii

2.3 KEHAMILAN TRIMESTER III

2.3.1 Defenisi

kehmilan trimester III adalah kehamilan antara 28 minggu-40

minggu(prawirohardjo,2006:125)

kehamilan trimester III adalah dimulai dari 29 minggu-40

minggu(suririnah,2009:56)

2.3.2 Perubahan Fisiologis Dan Psikologis Trimester III

1) perubahan fisiologis ibu hamil trimester III

(a) uterus

pada usia kehamilan 28 minggu tinggi fundus berada 3 jari diatas

pusat.pada kehamilan 32 minggu tinggi fundus uteri setengah jarak

prosesus xypoideus dan pusat pada kehamilan 36 minggu tinggi fundus

uteri sekitar satu jari dibawah prosesus xypoideus dan kepala bayi belum

masuk pintu atas panggul.pada kehamilan 40 minggu fundus uteri atas

turun setinggi tiga jari dibawah prosesus xifoideus dan pada saat ini

kepala janin sudah masuk pintu atas panggul (prawirohardjo,2006:91)

(b) payudara

selama kehamilan payudara mengalami pertumbuhan dan

perkembangan sebagai persiapan memberikan ASI pada saat

laktasi,perkembangan payudara tidak dapat dilepas dari pengaruh

hormone saat kehamilan yaitu :

estrogen

progesterone

somatomamotropin

akibat pengaruh dari hormone akan terjadi penimbunan air dan garam

sehingga payudara menjadi leih besar,proses pembesaran ini akan

menyebabkan syaraf tertekan dan menimbulkan rasa sakit,kelenjar

(glandula mongomeri) pada daerah disekitar putting atau areola tampak

lebih jelas,putting susu makin menonjol akibat pengaruh hormone pula

terjadi ransangan pengeliaran kolostrum(cairan)(mellyna,2001:26)

Page 18: Kehamilan trimester iii

karena ada peningkata suplay darah dibawah pengaruh aktifitas

hormone,jaringan glandula dari payudara membesar dan putting

menjadi lebih efektif walaupun perubahan payudara dalam bentuk yang

membesar pada waktu menjelang persalinan (salmah,2006:66)

(c) sirkulasi darah

volume darah ibu dalam kehamilan bertambah secara fisilogik dengan

adanya pencairan darah yang disebut hidremia.volume darah akan

bertambah banyak,kira-kira 25% dengan puncak kehamilan 32 minggu

diikuti dengan cardiac output yang meninggi sebanyak kira-kira 30%%

(prawirohardjo,2006:96)

(d) sistem respirasi

System pernapasan wanita hamil mengalami perubahan karena

kebutuhan oksigen bertambah sekitar 18% ventilasi meningkat sekitar

40%.kapasitas pertukaran udara pada satu pernapasan normal naik dari

500 ml menjadi 700 ml dan rasional volume atau sisa udara yang

tertinggal waktu menghembuskan nafas menurun(Mellynaa,2001:27).

Kehamilan sangat sedikit mempengaruhi system respirasi

dibandingkan dengan system kardiovaskuler,tetapi perubahan yang

terjadi menyebabkan ketidak nyamanan dan keadaan yang tidak

menyenangkan pada kehamilan dan penyakit system respirasi bisa

menjadi lebih parah karena kehamilan(salmah,2006:53)

(e) System pencernaan

organ ginjal mengalami perubahan selama kehamilan ,ginjal bertambah

panjang dan berat,fungsi penyaringan pun semakin meningkat sehingga

zat-zat dan fitamin yang larut dalam air hilang terbawa oleh air

seni,pembesaran rahim berputar kekanan karena adanya usus (calon

sigmoid)disebelah kiri.akibatnya rahim akan menekan pipa saluran air

seni (ureter)sebelah kanan.kondisi ini akan menyebabkan pengeluaran

air seni dan ureter kanan terhambat (Mellyna,2001:27).

Page 19: Kehamilan trimester iii

(f) traktus urinaria

pada akhir kehamilian,apabila kepala janin mulai turun kepintu atas

panggul,keluhan sering kencing akan timbul oleh kandung kemih yang

tertekan (prawirohardjo,2006:97)

(g) metabolisme

perubahan metabolism selama kehamilan mengalami perubahan

yang mendasar,dimana kebutuhan nutrisi makin tinggi untuk perubahan

janin,meningkatkan volume darah ibu dan persiapan laktasi.

2) Perubahan Psikologis Trimester III

Kehamilan merupakan peristiwa penting bagi seorang

wanita,kesehatan wanita saat ditentukan oleh kesehatan jiwanya.wanita

lebih cepat bereaksi terhadap setiap kondisi yang dihadapinya

dibandingkan dengan pria.oleh karena itu kematangan perkembangan

emosional dan psiko seksual sangat diperlukan bagi seorang yang

berkeinginan untuk mempunyai anak.kondisi ini akan mendukunng

kesanggupannya untuk menyesuaikan diri selama proses

kehamilan,persalinan dan menjadi ibu (mellyna,2001:29)

Pada trimester III terdapat kombinasi antara perasaan bangga dan

tentang apa yang terjadi saat melahirkan.pada saat ini akan mengalaami :

a. merasa diri istimewa dilingkungan umum(ibu bisa senang atau

menolak)

b. proses kedekatan dengan janinnya berlanjut

c. persiapan menjadi orang tua atau ibu

d. keluarga berinteraksi dengan menempelkan telinga keperut

ibu,dan berbicara dengan janinnya.

Pada akhir trimester III ketidaknyamanan fisik meningkat dann

memerlukan istirahat.ia merasa lebih cemas terhadap kesehatan dan

keselamatan mekahirkan.untuk itu diperlukan anjuran agar ibu

menyipkan kelahiran ,penyesuaian terhadap kontraksi uterus.ia akan

Page 20: Kehamilan trimester iii

menjadi lebih sensitive dan memerlukan perhatian dan dukungan dari

suami dan keluarganya (Salmah,2006:85)

2.3.3 Kebutuhan Ibu Hamil Trimester III

1. Kebutuhan nutrisi

Dalam masa kehamilan,kebutuhan zat-zat gizi meningkat.hal ini

diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang

janin,pemeliharaan kesehatan ibu,dan persediaan laktasi baik untuk ibu

maupun janin.kekurangan nutrisi dapat mengakibatkan anemia,

abourtus, partu prematurus,inersia uteri, perdarahaan pasca persalinan,

sepsis puerperalis dan lain-lain. sedangkan kelebihan nutrisi akan

menyebabkan kegemukan,pre eklamsia,janin besar dan

sebaganya.selama kehamilan,terjadi peningkatan kalori sekitar 80.000

kkal sehingga dibutuhkan pertambahan kalori sebanyak 300 kkal/

hari.penambahan kalori ini dihitung melalui protein,lemak yang ada

pada janin,lemak pada ibu dan konsumsi o2 selam 9 bulan

(Yulaikhah,2008:49).

Mulai minggu ke delapan sampai lahir terjadi pertumbuhan janin

yang cepat,serta terbentuknya cadangan pada ibu untuk mempersiapkan

kelahiran dan memproduksi air susu ibu (ASI).pada tahap ini terjadi

hyperplasia dan hipertropi sel-sel dan kecepatannya berbeda masing-

masing orang.pleh sebab itu suplemen nutrisi sangat diperlukan terutama

dalam bentuk kalori protein (Salmah,2006:111).

Kegunaan zat-zat makanan bagi ibu hamil dan janin,yaitu:

1) Protein

ibu hamil mengalami mengalami peningkatan kebutuhan protein

sebanyak 60%.widya karya pangan dan gizi nasional menganjurkan

untuk menambah asupan protein menjadi 12% perhari atau 75-100

gram.bahan pangan yang dijadikan sebagai sumber protein sebaiknya

bahan pangan dengan nilai biologis yang tinggi seperti daging tak

berlemak,ikan.telor,susu dan hasil olahannya.(sulistyawati,2009:108).

Page 21: Kehamilan trimester iii

2) Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber tambahan energy yang dibutuhkan bagi

pertumbuhan dan perkembangan janin selama dalam kandungan.pada

trimester III energy dari karbohidrat diperlukan untuk persiapan tenaga

ibu dalam proses persalinan.

Pada masa kehamilan dianjurkan untuk mengkonsumsi karbohidrat

sebanyak 50-60% dari total kebutuhan eneri tubuh. karbohidrat yang

dianjurkan dikonsumsi : karbohidrat kompleks seperti: roti, sereal, nasi,p

asta. kandunngan seratnya dapat mencegah sembekit (susah BAB) yang

sering terjadi saat kehamilan.

3) Lemak

Lemak merupakan sumber energy vital untuk pertumbuhan jaringan

plasenta dan janin.cadangan lemak tersedia pada tubuh ibu hamil

bermanfaat untuk membantu proses pembentukan ASI.selain itu,asam

lemak tak jenuh yaitu omega 3 dan omega 6 merupakan asam lemak

esensial penting untuk proses pertumbuhan kembang sel syaraf dan sel

otak janin.pada kehamilan normal kadar lemak dalam aliran darah

meningkat pada trimester III.akan tetapi kebutuhan tetap hanya 20-25%

dari total kebutuhan energy tubuh.karena itu konsumsi lemak yang

berlebihan dapat menimbulkan berat badan ibu hamil bertambah terlalu

banyak dan meningkat tekanan darah (Hermawan Wibisiono,2009:69-74)

4) Vitamin dan Mineral

(1) Vitamin A untuk menambah daya tahan terhadap infeksi

kebutuhannya ditambah 50 mg/hari

(2) Vitamin B kompleks untuk mencegah perdarahan pada bayi dan

menambah darah bagi ibu dan bayi.

(3) Vitamin C mencegah scorbut dan untuk pertumbuhan janin

kebutuhannya ditambah 20mg/hari

(4) Vitamin D untuk anti rachitis

(5) Vitamin E untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio

Page 22: Kehamilan trimester iii

(6) Kalsium dan fosforuntuk digunakan pembuatan tulang-tulang janin

kebutuhan kalsium ditambah 0,6mg/hari

(7) Fe digunakan untuk pembentukan darah janin dan persediaan ibu

masa laktasi sampai 6 bulan sesudah melahirkan,karena itu susu

ibu tidak mengandung garam besi.persediaan cadangan untuk

mempersiapkan darah yang hilang saat persalinan.pemberian zat

besi diberikan ketika rasa mual dan dan muntah hilang,satu tablet

sehari selama minimal 90 hari.bila ibu merasa mual,konstipasi atau

diare akibat tablet zat besi dimakan bersama buah-buahan yang

mengandung vitamin C,jangan meminum susu,the atau kopi karena

akan mengganggu penyerapan.tablet FE dapat diminum separuh

pada malam hari,untuk mengurangi efek samping .bahan makanan

yang mengandung zat besi yaitu yang bersumber dari hewani

seperti : telor,hati,ginjal,dan daging atau sumber dari nabati seperti

kacang-kacangan dan sayuran hijau (Salmah,2006:114).

5) AIR

Air berfungsi membantu system pencernaan makanan dan membantu

proses transportasi.selama hamil terjadi perubahan nutrisi dan cairan

pada membrane sel.air juga menjaga keseimbangan sel,darah,getah

bening,dan cairan vital tubuh lainnya.air juga menjaga keseimbangan

suhu tubuh,karena itu di anjurkan minum 6-8 gelas air,susu dan jus

tiap 24 jam.membatasi minuman yang mengandung pemanis buatan

(sakarin) karena bahan ini mempunyai reaksi silang terhadap plasenta

(Salmah,2006:115).

Page 23: Kehamilan trimester iii

Tabel – 1

Kebutuhan Nutrisi Bagi Ibu Hamil Setiap HariTM III

Nama Bahan Ukuran Rumah Tangga

Beras 4 gelas nasi

Daging 3 potong sedang

Tempe 3 potong kecil

Sayuran 3 gelas

Buah 2 potong

Susu 1 gelas

Gula 1 sendok makan

Air 8-10 gelas

(Sumber :Bandiyah,2009 : 35)

Tabel -2

No Zat Besi Wanita

dewasa

Ibu

hamilIbu menyusui

0-6 bln 7-12 bln

1 Energy 2200 285 700 500

2 Protein 48 12 16 12

3 Vitamin A(RE) 500 200 350 300

4 Vitamin D(Mg) 5 5 5 5

5 Vitamin E (mg) 8 2 4 2

6 Vitamin K (Mg) 6,5 6,5 6,5 6,5

7 Thiamine(Mg) 1,0 0,2 0,3 0,3

8 Riboflavin(Mg) 1,2 0,2 0,4 0,3

9 Niosin(Mg) 9 0,1 3 3

10 Vitamin B12(Mg) 1,0 0,3 0,3 0.3

11 Asam folat(Mg) 150 150 50 40

12 Pidoksin(Mg) 1,6 0,6 0,5 0,5

13 Vitamin C(Mg) 60 10 25 10

Page 24: Kehamilan trimester iii

14 Kalsium(Mg) 500 400 400 400

15 Fasfor(Mg) 450 200 300 200

16 Besi(Mg) 26 20 2 2

17 Seng(Mg) 15 5 10 10

18 Yodium(Mg) 150 25 50 50

19 Sellineum(Mg) 55 15 25 20

Anjurkan makanan ibu hamil sehari menurut ukuran rumah tangga

(Ambarwati,2008:103)

Table -3

Contoh menu seimbang ibu hamil dalam sehari-hari

Waktu Jenis makanan Jumlah(gr) Ukuran

Pagi Nasi

Daging

Telor

Tempe

Sayuran

Minyak

gula

200

50

24

50

10

10

1 ¼ gelas

1 potong

½ butir

½ gelas

1 sendok makan

1 semdok makan

Jam 10:00 Susu

gula

200

10

1 gelas

1 gelas

Siang Nasi

Daging

Telor

Tempe

Sayuran

Minyak

Buah

250

50

50

50

75

15

100

1 ¾ gelas

1 potong

1 butir

1 potong

¾ gelas

1 ½ sendok makan

1 buah

Jam 16:00 Kacanh hijau 25 2 sendok makan

Page 25: Kehamilan trimester iii

Sore/malam

Gula

Nasi

Daging

Telor

Tempe

Sayuran

Minyak

buah

15

250

50

25

50

75

10

100

1 ½ sendok makan

1 ¾ gelas

1 potong

½ gelas

1 potong

¾ gelas

1 sendok makan

1 buah

2. Imunisasi

Suntikan TT melindungi ibu dan bayi dari penyakit tetanus

neonatorium dan mencegah kematian pada bayi baru lahir yanh disebabkan

oleh kuman tetanus yang masuk ketubuh bayi melalui tali

pusat(Salmah,2006:115)

Table -4

Pemberian imunisasi TT pada ibu hamil

ANTIGEN INTERVAL

WAKTU

LAMA

PERLINDUNGAN

%

TT1

TT2

TT3

TT4

TT5

KunjUngan 1

ANC

4 minggu

setelah TT1

6 bulan setelah

TT2

1 tahun setelah

TT3

4 tahun setelah

TT4

3 Tahun

5 tahun

10 tahun

Seumur hidup

80

95

99

99

Page 26: Kehamilan trimester iii

3. Personal Hygiene

personal hygiene dibutuhkan untuk menjaga kebersihan terutama

perawatan kulit karena fungsi ekstensi dan keringat

bertambah.dianjurkan menggunakan sabun lembut atau ringan,hal ini

yang perlu diperhatikan adalah jangan mandi dengan air terlalu panas

atau dingin (Yulaikhah,2008:52)

4. Seksualitas

berdasarkan beberapa penelitian terdapat perbedaan respon fisiologis

terhadap seks antara ibu hamil dan wanita tidak hamil terdapat fase

selama siklus respon seksualitas .

hubungan seksual tidak dilangsungkan selama kehamilan pada

keadaan-keadaan tertentu seperti :

1) terdapat tanda-tanda infeksi

2) sering terjadi perdarahan pervaginam saat coitus

3) sering terjadi abourtus atau premature

4) pengeluaran cairan (cairan ketuban yang mendadak)

5) sebaiknya coitus dihindari pada saat kehamilan muda disebabkan

kehanilan 16 minggu akan menyebabkan kontraksi /

ransangan(Yulaikhah,2008:53)

5. Perawatan Payudara

perawatan payudara selama kehamilan adalah salah satu bagian penting

yang harus diperhatikan sebagai persiapan untuk menyusui.saat

kehamilan,payudara akan membesar dan daerah sekitar putting lebih

gelap warnanya serta lebih sensitife.semua ini terjadi sebagai persiapan

tubuh ibu hamil untuk memberikan makanan pada bayinya.

Teknik perawan adalah sebagai nerikut :

(1) bila bra ibu sudah terasa sempit gantilah dengan bra yang pas dan

sesuai dengan ukura payudara ibu untuk memberikan kenyamana

dan penyokong yang baik untuk payudara ibu.pemakaian bra yang

Page 27: Kehamilan trimester iii

tidak sesuai dengan payudara dapat menyebabkan infeksi mastitis

(suatu infeksi pada kelenjar susu dipayudara)

(2) untuk mempersiap putting susu puutarlah putting susu ibu dengan

lembut menggunakan telunjuk dan ibu jari sekitar 10 detik sewaktu

mandi

(3) pada akhir bulan kehamilan,pijatlah lembut payudara didaerah yang

berwarna gelap (areola)putting susu,hal ini akan mengeluarkan

bebrapa tetes kolostrum (cairan kental berwarna kekuningan dari

putting)untuk membuka saluran susu.

(4) Bersikan payudara dan putting dengan air saja lalu keringkan

dengan handuk,tidak boleh enggunakan sabun didaerah putting

karena hal itu dapat menyebabkan daerah tersebut kering.

6. Pakaian

Pakaian selama hamil dianjurkan adalah pakaian yang longgar,bersih dan

tidak ada ikatan ketat pada daerah perut.memakai BH yang menyokong

payudara,memakai sepatu dan tumit yang tidak terlalu tinggi dan memakai

pakaian dalam keadaan bersih serta menyerap keringat

(Yulaikhah,2008:53)

7. Istirahat Dan Relaksasi

Semakintua usia kehamilan,seorang wanita lebih cepat merasa letih,pada

kondisi seperti ini,wanita hamimil di anjurkan untuk beristirahat

secukupnya dan menghindari aktifitas yang berat.berbaringlah demgan

posisi kaki lebih tinggi,usakan untuk tidak tidur siang selama lebih 2

jam dan malam hari lebig 9 jam,pada waktu istrahat pikiran wanita

hamil harus setenang mungkin.

2.3.4 Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan Trimester III

Adapun tanda-tanda bahaya dalam kehamilan trimester III adalah :

1) Perdarahan pervaginam

Kemungkinan terjadi plasenta previa,solusio plasenta dn varices

dijalan akhir;

Page 28: Kehamilan trimester iii

2) Sakit kepala yang hebat

Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan adalah gejala dari pre

eklamsia

3) Masalah penglihatan

Perubahan penglihatan ini mungkin disertai dengan sakit kepala

yang hebat dan mungkin merupakan suatu tanda pre eklamsia.

4) Sakit perut yang hebat

Kemungkinan terjadi solusio plasenta

5) Bayi kurang bergerak seperti biasanya

Jika setelah usia kehamilan 5 atau 6 bulan ibu tidak merasakan

pergerakan bayinya,waspadai fetal disstres.

Persiapan Persalinan

Dalam menghadapi persalinan ibu harus mempersiapkan rencana 3

komponen yang penting adalah :

a. Membuat rencana persalinan antara lain :

Tempat persalinan

Memilih tenaga kesehatan terlatih

Transportasi

Pendamping waktu persalinan

Biaya

b. Membuat rencana untuk pengambil keputusan jika terjadi

kegawatdaruratan pada saat pengambilan keputusan utama tidak

ada.

c. Mempersiapkan system trasportasi jika terjadi kegawat daruratan

yang terjadi dari elemen :

Dimana ibu akan bersalin

Kefasilitas mana ibu akan dirujuk

Bagaimana cara mendapat dana jika terjadi

kegawatdaruratan

Mempersiapkan peralatan yang akan diperlukan untuk

persalinan.

Page 29: Kehamilan trimester iii

BABIII

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. ”N” G4P3A0H3 USIA KEHAMILAN 32

MINGGU DENGAN KEHAMILAN NORMAL

DI PUSKESMAS LUBUK ALUNG

Tanggal 14 Februari 2013

A. PENGUMPULAN DATA

A. Identitas / Biodata

Nama Istri

Umur

Bangsa

Suku

Agama

Pendidikan

Pekerjaan

Alamat rumah

Telp. Rumah

: Ny. N

: 32 Tahun

: Indonesia

: Minang

: Islam

: SMP

: IRT

: Pg. panjang

: Tidak Ada

Nama Suami

Umur

Bangsa

Suku

Agama

Pendidikan

Pekerjaan

Alamat rumah

Telp. Rumah

: Tn. I

: 40 Tahun

: Indonesia

: Minang

: Islam

: SMA

: Wiraswasta

: Pg. panjang

: Tidak Ada

B. Data Subjektif

Page 30: Kehamilan trimester iii

Pasien masuk pada Tanggal / jam : kamis 14 februari 2013/09.30 WIB

Didata pada Tanggal / jam : Kamis 14 februari 2013/ 09.30 WIB

1. Alasan datang berkunjung : Ingin memeriksakan kehamilan

Keluhan utama : Ibu mengatakan mudah lelah

2. Riwayat mentruasi

a. Haid pertama : Umur 13 tahun

b. Siklus : 30 hari

c. Banyaknya : 2 – 3 x ganti duk perhari

d. Warnanya : Merah tua

e. Lamanya : 6 - 7 hari

f. Sifat darah : Encer

g. Teratur / tidak : Teratur

h. Dismenorhoe : Tidak ada

3. Riwayat kehamilan kini

a. HPHT : 08-O7-2012

b. Taksiran persalinan : 15-04-2013

c. Keluhan pada :

1). Trimester I : Mual dan muntah

2). Trimester II : Tidak ada keluhan

3). Trimester III : Tidak ada keluhan

d. Pergerakan anak pertama dirasakan ibu : saat usia kehamilan ± 3 bulan

yang lalu

e. Berapa kali pergerakan janin dalam 24 jam terahir dirasakan oleh ibu : >

20 x

Page 31: Kehamilan trimester iii

f. Keluhan yang dirasakan (bila ada jelaskan)

1). Rasa 5 L (lesu, lemah, letih, lelah, lunglai) : Tidak ada

2). Mual dan muntah yang lama : Tidak ada

3). Nyeri perut : Tidak ada

4). Panas, menggigil : Tidak ada

5). Sakit kepala : Tidak ada

6). Penglihatan Kabur : Tidak ada

7). Rasa nyeri / panas waktu BAK : Tidak ada

8). Rasa gatal pada vulva, vagina dan sekitarnya : Tidak ada

9). Pengeluaran cairan pervaginam : Tidak ada

10). Nyeri, kemerahan, tengang pada tungkai : Tidak ada

11). Oedema : Tidak ada

12). Obat – obatan : Tidak ada

g. Imunisasi

1). TT 1 tanggal : Lengkap

2). TT 2 tanggal : belum

4. Pola makan

Makan 3 x sehari

Pagi : 1 piring nasi ukuran sedang + 1 potong ikan + air putih

Siang : 1 piring nasi ukuran sedang + 1 potong tahu + 1 butir telur +

air putih

Malam : 1 piring nasi ukuran sedang + 1 potong ikan + air putih

Page 32: Kehamilan trimester iii

Keluhan : Tidak ada

5. Perubahan pola makan pada kehamilan sekarang : Tidak ada

6. Pola eliminasi

BAK

Frekuensi : 6-7 kali/ hari

Warna : Kuning jernih

Keluhan : Tidak ada

BAB

Frekuensi : 1 kali/hari

Warna : Kuning kecoklatan

Konsistensi : Lembek

Keluhan : Tidak ada keluhan

7. Pola Istirahat dan tidur

a. Lama istirahat dan tidur pada siang hari : 1 - 2 jam

b. Lama istirahat dan tidur pada malam hari : 6 – 7 jam

8. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

NoTanggal

lahir

Usia

kehamila

n

Jenis

persalina

n

Tempat

persalina

n

Penolong

Komplikasi Bayi nifas

Ibu Bayi JK BB/PB keadaan lochea Laktasi

1

2

3

2006

2008

2010

Aterem

Aterm

Aterm

Spotan

Spontan

Spontan

Bps

Bps

Bps

Bidan

Bidan

Bidan

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

LK

PR

PR

3000/49

2800/48

3100/49

Baik

Baik

Baik

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Page 33: Kehamilan trimester iii

4 Ini

Ini

9. Kontrasepsi yang pernah digunakan dan lamanya menggunakan :tidak ada

10. Riwayat kesehatan ibu

a. Riwayat penyakit yang pernah diderita

1). Penyakit Jantung : Tidak pernah diderita

2). Penyakit Hipertensi : Tidak pernah diderita

3). Penyakit Ginjal : Tidak pernah diderita

4). Penyakit DM : Tidak pernah diderita

5). Penyakit Asma : Tidak pernah diderita

6). Penyakit TBC : Tidak pernah diderita

7). Penyakit Epilepsi : Tidak pernah diderita

8). Penyakit menular seksual (PMS) : Tidak pernah diderita

b. Riwayat alergi

1). Jenis makanan : tidak ada

2). Jenis obat – obatan : Tidak ada

c. Riwayat tranfusi darah : Tidak pernah

d. Riwayat operasi yang pernah dialami : Tidak pernah

e. Riwayat pernah mengalami kelainan jiwa : Tidak pernah

11. Riwayat kesehatan keluarga

a. Riwayat penyakit yang pernah diderita

1). Penyakit Jantung : Tidak pernah diderita

2). Penyakit Hipertensi : Tidak pernah diderita

Page 34: Kehamilan trimester iii

3). Penyakit Ginjal : Tidak pernah diderita

4). Penyakit DM : Tidak pernah diderita

5). Penyakit Asma : Tidak pernah diderita

6). Penyakit TBC : Tidak pernah diderita

7). Penyakit Epilepsi : Tidak pernah diderita

b. Riwayat kehamilan keluarga

1). Gemeli / lebih dari satu : Tidak ada

2). Lebih dari dua : Tidak ada

c. Kelainan psikologis : Tidak ada

12. Keadaan sosial

a. Perkawinan

1). Status perkawinan : Syah

2). Perkawinan ke : I

3). Kawin 1 tahun : 2005

4). Setelah kawin berapa lama baru hamil : 3 bulan

b. Kehamilan :

Direncanakan dan diterima

c. Status emosional : Stabil

d. Hubungan dengan keluarga : Baik

e. Hubungan dengan tetangga dan masyarakat : Baik

f. Jumlah anggota keluarga :5 orang

13. Keadaan Ekonomi

Page 35: Kehamilan trimester iii

a. Penghasilan keluarga per bulan : Tidak Tetap

b. Penghasilan perkapita : Tidak Tetap

Kegiatan Spritual : Ibu ada menjalankan ibadah

C. Data Objektif (Pemeriksaan Fisik)

1 Pemeriksaan umum

a. Kesadaran : baik

b. BB sebelum hamil : 54 kg

c. BB sekarang : 67 kg

d. TB : 157 cm

e. LILA : 28 cm

2 Tanda vital

a. Tekanan darah : 110/80 mmHg

b. Nadi : 78 x/i

c. Pernafasan : 21 x/i

d. Suhu : 36,6 oC

3 Pemeriksaan khusus

a. Inspeksi

1). Kepala

- Rambut: Bersih, tidak rontok dan tidak berketombe.

- Mata : Conjungtiva tidak pucat, sklera tidak kuning

- Muka : Ada cloasma gravidarum, tidak oedema

- Mulut : Bersih, tidak berbau, lidah tidak kotor, bibir tidak

pucat

Page 36: Kehamilan trimester iii

- Gigi : Bersih, tidak terdapat caries.

2). Leher : Tidak terdapat pembesaran kelenjar tyroid dan

pembengkakan kelenjar limfe

3). Dada : Mammae simestri kiri dan kanan, tidak ada benjolan,

hiperpigmentasi areola, papila menonjol.

4). Abdomen

a.) Inspeksi

Tidak ada bekas luka operasi, pembesaran perut sesuai

dengan usia kehamilan, ada strie albican dan linea nigra

b.) Palpasi

Leopold I :TFU setengah pusat dengan px. Pada fundus

teraba bundar, lembek dan tidak melenting

kemungkinan bokong janin

Leopold II :Pada dinding perut sebelah kiri teraba

keras,memanjang, memapan kemungkinan

punggung janin dan pada dinding perut ibu

sebelah kanan teraba tonjolan-tonjolan kecil

kemungkinan ekstremitas janin.

Leopold III :Pada bagian bawah perut ibu teraba keras,

bulat,.dan masih bisa digoyang, kemungkinan

kepala janin belum masuk PAP.

Leopold IV : Tidak dilakukan

TFU : 29 cm

TBA : 2790 gram

Page 37: Kehamilan trimester iii

Auskultasi

DJJ : +

Frekuensi : 140 x/menit

Irama : Teratur

Intensitas : Kuat

Punctum maksimum : Kuadran kiri bawah perut

ibu

5). Genitalia : Tidak diperiksa

6). Ekstremitas

- Atas

Oedema : Tidak ada

Sianosis pada ujung jari : Tidak ada

Pergerakan : Normal

- Bawah

Oedema : Tidak ada

Varices : Tidak ada

Pergerakan : Normal

b. Perkusi

Reflek patella kanan : Ada

Reflek patella kiri : Ada

c. Pemeriksaan Panggul Luar : Normal menurut perssalinan yang lalu

d. Pemeriksaan labor

Hb : -

Glukosa : -

Protein urin: -

Page 38: Kehamilan trimester iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................

DAFTAR ISI .........................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang ....................................................................

1.2 Tujuan .................................................................................

BAB II TINJAUAN TEORI

Defenisi.......................................................................................

Tujuan anc.................................................................................

2.2 Definisi Kehamilan Trimester 1.......................................

2.1.4.Defenisi ......................................................................2.1.5. hal yang harus dihindari pada kehamilan trimester I2.1.6. Tanda Kehamilan Trimester I...................................

2.3 Kehamilan Trimester 2.......................................................

2.3.1 Definisi Kehamilan Trimester II..................................

2.3.2 Tanda Kehamilan Trimester II.....................................

2.3.3 Pertumbuhan dan Perkembangan Janin pada ..............

Trimester II..................................................................

2.3.4 Perubahan Psikologis dan Fisiologis pada Ibu

dalam Trimester II.......................................................

2.4 Kehamilan Trimester III....................................................

2.4.1 Defenisi........................................................................

2.4.2 Perubahan Fisiologis Dan Psikologis Trimester III.....

2.4.3 Kebutuhan Ibu Hamil Trimester III.............................

Page 39: Kehamilan trimester iii

2.4.4 Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan Trimester III...........

BAB III MANAJEMEN ASUHAN

B. Pengumpulan Data...............................................................

C. Data Subjektif.......................................................................

D. Data Objektif (Pemeriksaan Fisik).......................................

DAFTAR PUSTAKA