tinea korporis case klit

Upload: budimulyana

Post on 17-Oct-2015

19 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Ggtti

TRANSCRIPT

CASE REPORT

TINEA KORPORIS

Disusun oleh

BUDI MULYANA (1102008055)Pembimbing

dr. Yenni Sp.KK, M.KesSMF Ilmu Penyakit Kulit dan KelaminRSUD ARJAWINANGUN

2014LAPORAN KASUS

IDENTITAS PASIENNama

: AJenis Kelamin: Laki lakiUmur

: 26 tahun

Agama

: IslamPekerjaan: WiraswastaAlamat

: ArjawinangunNo. RM: -

ANAMNESAAutonamnesis dengan pasien dilakukan tanggal 24 Februari 2014 di poliklinik kulit kelamin RSUD ArjawinangunKeluhan utama :

Gatal pada kulitKeluhan tambahan :

-Riwayat perjalanan penyakit :

Pasien datang ke Poli Kulit dan Kelamin RSUD Arjawinangun pada tanggal 24 Januari 2014 dengan keluhan gatal gatal pada kedua telapak kaki dan paha kanan yang dirasakan sejak 1 tahun yang lalu. Gatal tersebut terasa makin memburuk terutama jika pasien berkeringat berlebihan. Awalnya bercak bercak kemerahan tersebut hanya terdapat di telapak kaki dan kemudian dirasakan makin meluas sampai ke paha kanan.Pasien sudah berobat ke puskesmas setempat dan mendapatkan pengobatan yang pasien kurang paham obat obat apa saja yang diberikan. Setelah mengkonsumsi obat tersebut keluhan gatal gatal pasien tersebut hilang tidak dirasakan lagi tetapi bercak bercak tersebut makin lama makin meluas. Menurut pasien awalnya bercak tersebut pinggirnya berwarna kemerahan dengan bagian pucat ditengahnya dan bersisik, yang terasa gatal sehingga pasien selalu menggaruk bercak bercak tersebut. Riwayat penyakit dahulu

Riwayat alergi di sangkalRiwayat keluarga

Riwayat keluarga menderita keluhan yang sama diakui pasien.

Riwayat Higienitas

Pasien rata rata mandi dua kali sehari dengan air sumur Pasien menggunakan baju dan celana satu kali pakaiRiwayat sosial ekonomi

Pasien tinggal bersama kedua orang tua. Pasien tergolong sosial ekonomi menengah.PEMERIKSAAN FISIKStatus Generalis

Keadaan Umum:Baik

Keadaan sakit : Tampak sakit sedang

Kesadaran

: Compos mentis

Tekanan Darah: 110/80 mmHg

Nadi

: 82 x/menit

Pernapasan: 20 x/menit

Suhu

: AfebrisStatus InternaKepala

:Normocephale

Mata

: Konjungtiva tidak anemis

Sklera tidak ikterik

Hidung:

Simetris, bagian luar tidak ada kelainan,

Septum tidak deviasi

Telinga:

Selaput pendengaran tidak ada kelainan

Pendengaran baik

Mulut:

Tonsil tidak membesar, lidah tidak pucat,

Stomatitis tidak ada

Tenggorokan :

Mukosa faring tidak hiperemisLeher:

Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening leherDada:

Simetris, tidak ada retraksi dinding dadaJantung:

Bunyi jantung reguler, tidak ada murmur,

Tidak ada gallop

Paru:

Suara nafas vesikuler, Ronkhi -/- , Wh -/- Perut:

Datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba, \

Bising usus normal, tampak bercak merah dan bersisik di bagian perut bawah.Ekstremitas:

Refleks fisiologis normalStatus DermatologikusLokasi

:Regio manus dextra sinistra dan Regio gluteus sinistraKarakteristik dan Efloresensi :Makula, multipel, bentuk tidak beraturan dengan batas tegas, pada gluteus sinistra tampak sentral healing dengan pinggiran lesi tampak adanya papul papul dengan sedikit skuama serta pada tepi tampak meninggi.

PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan mikroskopik preparat kerokan kulit dengan meneteskan KOH 10%

RESUMETn A berusia 26 tahun pada tanggal 24 Januari 2014 berobat ke poliklinik kulit kelamin RSUD Arjawinangun dengan keluhan kulit gatal pada kedua telapak kaki yang dirasakan bercak tersebut makin lama makin meluas.. Pada pemeriksaan fisik didapatkan status generalis dalam batas normal. Untuk pemeriksaan dermatologikus pada Regio manus dextra sinistra dan Regio gluteus sinistra didapatkan makula, multipel, bentuk tidak beraturan dengan batas tegas, tampak sentral healing dengan pinggiran lesi tampak adanya papul papul dengan sedikit skuama serta pada tepi tampak meninggi. Pada pemeriksaan mikroskopis kulit dengan larutan KOH 10 % tampak adanya hifa dan spora.DIAGNOSIS BANDING1. Tinea corporis2. Pitiriasis roseaDIAGNOSIS KERJATinea corporisPENATALAKSANAAN

Umum (Edukasi)

Memberikan informasi kepada pasien bahwa penyebab penyakitnya adalah jamur yang dapat menular, pengobatannya memerlukan waktu yang cukup lama, sekitar 3-4 minggu, serta menasehati pasien untuk tidak menggaruk bercak karena akan menyebabkan bercak semakin luas.

Menyarankan kepada pasien untuk mengkonsumsi obat secara teratur dan tidak menghentikan pengobatan tanpa seizin dokter.

Menyarankan kepada pasien untuk tidak menggunakan handuk dan pakaian secara bersamaan dengan anggota keluarga lainnya.

Khusus

Sistemik:

Fungasol 200 mg 1 kali sehari pada pagi hariImforteTopikal:

Ketokonazole dan C5 creamPROGNOSIS

Prognosis baik selama pengobatan sesuai dan teratur seperti anjuran dan penderita menjalankan terapi non medikamentosa.

Quo ad sanationam : bonam

Quo ad vitam

: bonam

Quo ad functionam : bonam

Quo ad kosmetika

: bonam5