tiket masuk teknik fermentasi

3
Khamir adalah organism eukariota, uniseluler, heterotroph yang termasuk kingdom eumycota dan kebedaannya tersebar pada berbagai habitat. Salah satunya habitat khamir adalah perairan. Khamir dapat ditemukan pada perairan mangrove maupun perairan laut. (kalimat sendiri) Selain bakteri, mikroba patogen lain yang sering ditemukan pada badan air yang tercemar juga sangat membahayakan kesehatan manusia. Mikroba yang dimaksud adalah kapang dan khamir. Beberapa contoh kapang dan khamir penyebab penyakit yang dapat ditemukan di perairan, baik pada kolam, sungai, danau maupun laut adalah; Aspergillus spp, Penicillium spp., Pythiopsis, Saprolegnia parasitica, Isoachlya, Leptolegnia, Candida spp, dan Rhodotorulla spp. Menurut Noverita(2009) Identifikasi khamir secara konvensional dilakukan berdasarkan karakter morfologi, fisiologi dan biokimia. Karakter morfologi khamir sederhana dan tidak memiliki banyak variasi sehingga karakter morfologi tidak dapat digunakan untuk identifikasi hingga tingkat spesies. Oleh karena itu diperlukan karakteristik fisiologi dan biokimia untuk identifikasi pada tingkat spesies. Namun demikian, spesies yang berkerabat dekat sering kali memiliki karakter fisiologi dan biokimia yang identic, sehingga dapat menyebabkan kesalahan identifikasi (retno, 2008) Khamir Laut merupakan salah satu jenis khamir yang diisolasi langsung dari laut. Merupakan organisme uniseluler dari golongan jamur, bersifat kemoorganotrof, bereproduksi seksual dengan spora dan aseksual dengan pertunasan atau pembelahan. Khamir termasuk fungi, tetapi dibedakan dari kapang karena bentuknta yang uniseluler. Sebagai sel tunggal, khamir tumbuh dan berkembang biak lebih cepat dibandingkan dengan kapang (Febriani, 2010) khamir paling banyak digunakan untuk keperluan berbagai industri dalam proses produksi minuman beralkohol, biomasa, ekstrak untuk keperluan industry kimia, senyawa beraroma dan

Upload: ayu-mandasari-nasution

Post on 14-Sep-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tiket masuk

TRANSCRIPT

Khamir adalah organism eukariota, uniseluler, heterotroph yang termasuk kingdom eumycota dan kebedaannya tersebar pada berbagai habitat. Salah satunya habitat khamir adalah perairan. Khamir dapat ditemukan pada perairan mangrove maupun perairan laut. (kalimat sendiri)

Selain bakteri, mikroba patogen lain yang sering ditemukan pada badan air yang

tercemar juga sangat membahayakan kesehatan manusia. Mikroba yang dimaksud adalah kapang dan khamir. Beberapa contoh kapang dan khamir penyebab penyakit yang dapat ditemukan di perairan, baik pada kolam, sungai, danau maupun laut adalah; Aspergillus spp, Penicillium spp., Pythiopsis, Saprolegnia parasitica, Isoachlya, Leptolegnia, Candida spp, dan Rhodotorulla spp. Menurut Noverita(2009)

Identifikasi khamir secara konvensional dilakukan berdasarkan karakter morfologi, fisiologi dan biokimia. Karakter morfologi khamir sederhana dan tidak memiliki banyak variasi sehingga karakter morfologi tidak dapat digunakan untuk identifikasi hingga tingkat spesies. Oleh karena itu diperlukan karakteristik fisiologi dan biokimia untuk identifikasi pada tingkat spesies. Namun demikian, spesies yang berkerabat dekat sering kali memiliki karakter fisiologi dan biokimia yang identic, sehingga dapat menyebabkan kesalahan identifikasi (retno, 2008)

Khamir Laut merupakan salah satu jenis khamir yang diisolasi langsung dari laut. Merupakan organisme uniseluler dari golongan jamur, bersifat kemoorganotrof, bereproduksi seksual dengan spora dan aseksual dengan pertunasan atau pembelahan. Khamir termasuk fungi, tetapi dibedakan dari kapang karena bentuknta yang uniseluler. Sebagai sel tunggal, khamir tumbuh dan berkembang biak lebih cepat dibandingkan dengan kapang (Febriani, 2010)

khamir paling banyak digunakan untuk keperluan berbagai industri dalam proses produksi minuman beralkohol, biomasa, ekstrak untuk keperluan industry kimia, senyawa beraroma dan produksi protein rekombinan untuk menunjang kegiatan bioteknologi khususnya bidang molekuler biologi. Peranan khamir dalam bidang biologi molekuler

adalah sebagai mikroba eukariot uniseluler yang mempunyai kemampuan untuk disisipkan dengan gen mikroba lain( Zainudin,2005)

Khamir Laut dapat melekat pada mukosa usus, sehingga berpotensi sebagai suplemen probiotik bagi kesehatan manusia dan hewan. Toleransi khamir laut hidup sangat luas yaitu pada pH 2-11 dan pada suhu 20-45oC. Sel khamir menghasilkan senyawa seperti nukleotida, asam amino, mengandung vitamin B komplek. ( Febriani.2006)

Dapus :

Febriani,Mivida.2010. Pengguanaan Khamir Lait Sebahai Biokatalisator Dalam Pembuatan Silase Daun mengkudu (Morinda Citrifolia) Sebagai Salah Satu Bahan Alternatif Pkan IKan. Fakultas Teknik Dan Ilmu Laut. Universitas Hang Tuah

Febriani, Mivida. 2006. Substitusi Protein Hewan dengan Tepung Kedelai Khamir Laut untuk Pakan Patin dan Kerapu tikus (Cromileptes Altivelis). Fakultas Teknik Dan Ilmu Laut. Universitas Hang Tuah

Noverita. 2009. Identifikasi Kapang dan Khamir Penyebab Penyakit ManusiaPada Sumber Air Minum Penduduk Pada Sungai Ciliwung dan sumber air sekitarnya.Fakultas Biologi.Universitas Nasional

Retno, adiningsih anisa.2008.Identifikasi Kamir.FMIPA.UIZainudin, ahmad riza.2005.Pemanfaatan Khamir Scacromyces Cerevisiae Untuk Ternak.Wartazoa Vol.15 No.1