termometer

9
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KLIMATOLOGI TERMOMETER NAMA : FAUZI HIMAWAN NIM : 14.05.016 PRODI : BTP-D4 (A) PROGRAM STUDI BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN DIV POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA 2015

Upload: kiju1

Post on 15-Jan-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ilmu klimatologi

TRANSCRIPT

Page 1: termometer

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KLIMATOLOGI

TERMOMETER

NAMA : FAUZI HIMAWAN

NIM : 14.05.016

PRODI : BTP-D4 (A)

PROGRAM STUDI BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN

DIV

POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

2015

Page 2: termometer

ACARA II.

Termometer

I. TUJUAN

Agar mahasiswa mengetahui fungsi alat, bagian-bagian alat, prinsip kerja

alat, yang baik dan benar pada alat Termometer.

II. ALAT

1. Termometer Biasa

Keterangan Gambar :

a. Reservoir

b.

b.

Pipa kapiler berisi raksa atau alkohol

Gambar Termometer biasa.

Deskripsi alat :

Fungsi : Mengukur suhu yang dikenai(manusia).

Satuan Alat : ºC

Ketelitian Alat : 0,5ºC

Cara kerja :

Menyamakan skala dengan kolom air raksa

2. Termometer udara

Keterangan Gambar :

a. Reservoir

b. Celah Sempit

c. Pipa kapiler berisi raksa

Page 3: termometer

Gambar Termometer udara.

Deskripsi alat :

Satuan alat : ºC

Satuan pengukuran : ºC

Ketelitian alat : 0,25 ºC

Prinsip kerja : Muai ruang air raksa yang dimodifikasi dengan adanya

penyempitan pada pipa kapiler.

Cara kerja :

Jika suhu panas maka air raksa memuai sehingga permukaan air

raksa naik (bergerak ke kanan) tetapi jika suhu turun, permukaan air

raksa tetap pada kedudukan seperti pada waktu suhu panas

Cara pemasangan :

Alat ini dipasang pada sangkar meteo dan dan ditempelkan dinding suatu ruangan,

3. Termometer Maksimum Minimum Six Bellani

Keterangan Gambar :

a.Reservoir

b.Pipa kapiler berisi raksa (suhu max).

c.Pipa kapiler berisi alkohol (suhu min)

d.Indeks penunjuk suhu maksimum

e.Indeks penunjuk suhu minimum

f. Tombol pengembali indeks

Gambar Termometer Maksimum Minimum

Deskripsi alat :

Page 4: termometer

Satuan alat : ºC

Satuan pengukuran : ºC

Ketelitian alat : 0,25 ºC

Cara kerja : Indeks bagian kanan menunjukkan suhu maksimum,

sedangkan indeks kiri menunjukkan suhu minimium.

Cara pemasangan : Alat ini dipasang pada sangkar meteo dengan posisi

tegak.

3. Termometer Tanah Tipe Bengkok

Keterangan Gambar :

a.

a.

a.

Reservoir untuk jeluk tanah 20 cm

b. Pipa kapiler berisi raksa

Gambar Termometer Tanah

Deskripsi alat :

Satuan alat : ºC

Satuan pengukuran : ºC

Ketelitian alat : 0,1 ºC

Cara pemasangan : Tanam ujung reservoir pada areal tanah terbuka atau

ada

tidak suatu genangan air pada kedalaman 20 cm,

kenaikan suhu tanah menyebabkan air raksa memuai

dan akan mengisi kolom hampa udara sampai pada

Page 5: termometer

skala

tertentu.

III. PEMBAHASAN

Suhu merupakan salah satu sifat tanah yang sangat penting secara

langsung mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Suhu tanah merupakan salah

satu faktor tumbuh tanaman yang penting sebagaimana halnya air, udara dan

unsur hara. Proses kehidupan bebijian, akar tanaman dan mikroba tanah secara

langsung dipengaruhi oleh temperatur tanah .

Suhu mempengaruhi beberapa proses fisiologis penting: bukaan

stomata, laju transpirasi, laju penyerapan air dan nutrisi, fotosintesis, dan

respirasi. Peningkatan suhu sampai titik optimum akan diikuti oleh peningkatan

proses di atas. Setelah melewati titik optimum, proses tersebut mulai dihambat

baik secara fisik maupun kimia, menurunnya aktivitas enzim (enzim

terdegradasi). Suhu  tanah merupakan  hasil dari keseluruhan radiasi yang

merupakan kombinasi emisi panjang gelombang dan aliran panas dalam tanah.

Karena kerapatan tanah jauh berbeda dari kerapatan udara maka tanah

merupakan penyimpan suhu yang lebih baik suhu didalam tanah suhu lebih

stabil daripada suhu di udara yang akan menurun dratis ketika malam datang.

Faktor yang mempengaruhi jatuh radiasi matahari ke bumi :

a.       letak lintang suatu daerah dikhatulistiwa insolasi lebih besar dan

sedikit bervariasi           dibandingkan dengan sub tropis dan daerah sedang.

Akan tetapi insolasi total untuk satu musim pertumbuhan tanaman hamper sama

karna panjang hari yang lama.

b.      Atlitude (tinggi tempat dari permukaan laut ). Semakin tinggi atlitude

isolasi semakin rendah.

c.       Musim berpengaruh terhadap insolasi dalam kaitannya dengan

kelembaban udara dan keadaan awan.

d.      Angin juga sering berpengaruh terhadap insolasi, apalagi bila angin

tersebut membawa uap panas.

Page 6: termometer

Tabel Perbandingan Suhu Tanah

No Lokasi (Tipe lahan)Suhu tanah pada kedalaman (°C)

Ket0 cm 5 cm 10 cm 15 cm

1Dibawah tajuk

tanaman31 30 29 28

2 Tanpa tanaman 35 32 29 28

Berdasarkan tabel di atas suhu tanah lebih tinggi di lapangan terbuka

dibandingkan dengan di bawah tajuk tanaman. Semakin tinggi radiasi matahari dan

curah hujan yang rendah maka suhu akan naik selain karena warna tanah mempengaruhi

terhadap suhu tanah. Kalau di bawah tajuk tanaman, matahari tidak terkena langsung ke

tanah karena terhalang oleh kanopi (tudung daun) sehingga suhu di bawah tajuk relative

rendah.

            Dan terlihat pula perbadaan suhu tanah pada tingkat pengukuran kedalaman, hal

ini dapat terlihat dari hasil percobaan dengan beberapa kali pengulangan. Pada

kedalaman yang berbeda pula suhu tanah yang tinggi terdapat pada kedalaman 5 cm

dibandingkan dengan kedalaman 10 cm dan 15 cm. hal ini disebabkan karena semakin

dalam suatu tanah maka semakin rendah suhu tanah tersebut. Apabila tanah tersebut

dekat dengan permukaan maka suhunya rendah desebabkan pada kedalaman tersebut

mengandung kadar air yang banyak.

IV. Kesimpulan

Pada pratikum kali ini tentang thermometer dapat disimpulkan :

1. Termometer ada berbagai jenis dan kegunaaaan nya cara akainya pun

berbeda

2. Suhu didialam tanah lebih stabil daripada suhu di udara

3. Suhu Tanah sangat mempengaruhi kerja metabolism tanaman

Karena suhu tanah berperan dalam proses pematangan nutrisi di dalam

tanah yang nantinyakan diserap tanaman untuk proses metabolisme.

Page 7: termometer

4. Suhu ditempat terbuka lebih panas daripada suhu ditempat yang

ternaungi tanaman namun jika makin dalam suhu yang diukur akan

semakin rendah dikarenakan dekatnya sumber mata air.

DAFTAR PUSTAKA

Hanafiah, Kemas Ali. 2005. Dasar-dasar Ilmu Tanah. PT. Radja Grifindo

Persada. Jakarta.

Jamilah. 16 Ferbruari 2015.

http://jurnal.usu.ac.id/index.php/agroekoteknologi/article/viewFile/2637/1415