macam-macam termometer

27
MACAM - MACAM TERMOMETER DAN FUNGSINYA 1. Termometer Dinding (Termometer ruangan) Termometer ini berfungsi untuk mengukur suhu pada sebuah ruangan. Pada dasarnyatermometer ini sama dengan termometer yang lain hanya saja skalanya yang berbeda. Skalatermometer ini antara -40°C sampai 50°C. Termometer ini biasanya digabungkan dengan alat hiasan lain seperti, jam dinding, hiasan dinding dan lain-lain. Ciri-ciri termometer ruang adalah : a) Untuk mengukur suhu ruangan. b) Menggunakan zat muai logam (sebagian raksa). c) Ukuran tendon dibuat besar agar menjadi lebih peka terhadap perubahan suhu. d) Biasanya dipasang menggantung pada ruangan. e) Merupakan termometer maksimum. Cara Menggunakan : untuk mengukur suhu suatu ruangan,biasanya thermometer ini di gabungkan dengan berbagai alat lain misalnya : alat penunjuk waktu, hiasan dinding, dan lain sebagainya. 2. Termometer Maximum/Minimum (Six-Bellani) Prinsip kerjanya, ketika suhu udara turun alkohol di ruang A menyusut sehingga raksa di ruang B naik dan mendorong keping baja untuk menunjukkan angka minimum. Sebaliknya suhu udara naik alkohol di ruang A memuai dan mendesak raksa di ruang B turun dan raksa di ruang C naik untuk mendorong paku baja untuk menunjukkan angka maksimum. Kedua keping baja dapat turun karena ditahan oleh spiral. Untuk mengembalikan keeping baja pada posisi semula digunakan magnet tetap.

Upload: ihsan-arsyad

Post on 26-Nov-2015

405 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

Fisika dasar 1

TRANSCRIPT

MACAM - MACAM TERMOMETER DAN FUNGSINYA1. Termometer Dinding (Termometer ruangan)

Termometer ini berfungsi untuk mengukur suhu pada sebuah ruangan. Pada dasarnyatermometer ini sama dengan termometer yang lain hanya saja skalanya yang berbeda. Skalatermometer ini antara -40C sampai 50C. Termometer ini biasanya digabungkan dengan alat hiasan lain seperti, jam dinding, hiasan dinding dan lain-lain. Ciri-ciri termometer ruang adalah :a) Untuk mengukur suhu ruangan.b) Menggunakan zat muai logam (sebagian raksa).c) Ukuran tendon dibuat besar agar menjadi lebih peka terhadap perubahan suhu.d) Biasanya dipasang menggantung pada ruangan.e) Merupakan termometer maksimum.Cara Menggunakan : untuk mengukur suhu suatu ruangan,biasanya thermometer ini di gabungkan dengan berbagai alat lain misalnya : alat penunjuk waktu, hiasan dinding, dan lain sebagainya.2. Termometer Maximum/Minimum (Six-Bellani) Prinsip kerjanya, ketika suhu udara turun alkohol di ruang A menyusut sehingga raksa di ruang B naik dan mendorong keping baja untuk menunjukkan angka minimum. Sebaliknya suhu udara naik alkohol di ruang A memuai dan mendesak raksa di ruang B turun dan raksa di ruang C naik untuk mendorong paku baja untuk menunjukkan angka maksimum. Kedua keping baja dapat turun karena ditahan oleh spiral. Untuk mengembalikan keeping baja pada posisi semula digunakan magnet tetap.

Ciri-ciri termometer six-Bellani antara lain :a) Merupakan termometer khusus karena hanya digunakan untuk mengukur suhu tertinggi dan terendah di suatu tempat,b) Skala ukurnya antara -20oC sampai 50oC,c) Menggunakan zat muai alcohol dan raks dan dilengkapi pula keeping baja sebagai penunjuk skala,d) Dilengkapi magnet tetap untuk menarik keeping baja turun melekat pada raksa. Skala Suhu :-20C sampai dengan 50CJenis Zat Muai : Alkohol dan Raksa

3. Termometer Klinis (Termometer badan)Termometer klinis yang biasa digunakan para dokter, perawat, dan orang tua untuk mengukur suhu tubuh manusia. Cairan yang digunakan untuk mengisi raksa. Skala pada termometer ini mencakup sedikit di atas dan di bawah suhu rata-rata tubuh manusia, yaitu 37oC. Oleh karena itu terendah manusia 35oC dan suhu tertinggi tidak lebih dari 42oC, angka-angka didesain antara 35oC sampai dengan 42oC. Jenis-jenis termometer klinis yang baru, yaitu : termometer klinis analog, digital, dan kristal cairan. Termometer analog, suhu yang diukur harus dibaca dari angka-angka skala yang tercetak disamping permukaan raksa dalam pipa kapiler. Termometer klinis digital, suhu tubuh langsung ditampilkan dalam bentuk angka. Termometer Kristal cairan, angka-angka pada skala termometer cairan dibuat dari zat-zat kimia yang berbeda menunjukkan suhu yang berbeda. Penggunaan termometer ini sangat mudah, tinggal ditempelkan di dahinya kemudian siswa membaca angka yang pada Kristalnya terbentuk bayangan. 4. Termometer Bimetal Termometer bimetal mekanik adalah sebuah termometer yang terbuat dari dau buah kepingan logam yang memiliki koefisien muai berbeda yang dikeling (dipelat) menjadi satu. Kata bimetal sendiri memiliki arti yaitu be berarti dua sedangkan kata metal berarti logam, sehingga bimetal berarti dua logam.

Cara Kerja :Keping Bimetal sengaja dibuat memiliki dua buah keping logam karena kepingan ini dapat melengkung jika terjadi perubahan suhu. Prinsipnya, apabila suhu berubah menjadi tinggi, keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang keoefisien muainya lebih rendah, sedangkan jika suhu menjadi rendah, keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang keofisien muainya lebih tinggi. Logam dengan koefisien muai lebih besar (tinggi) akan lebih cepat memanjang sehingga kepingan akan membengkok (melengkung) sebab logam yang satunya lagi tidak ikut memanjang. Biasanya keping bimetal ini terbuat dari logam yang koefisien muainya jauh berbeda, seperti besi dan tembaga.Pada termometer, keping bimetal dapat difungsikan sebagai penunjuk arah karena jika kepingan menerima rangsangan berupa suhu, maka keping akan langsung melengkung karena pemuaian panjang pada logam. Selain digunakan sebagai termometer, keping bimetal juga digunakan pada lampu sein mobil, termostat, setrika, dan lain lain.5. Termometer Laboratorium

Termometer laboratorium sering kamu jumpai di ruang laboratorium. Termometer ini bisa kamu gunakan untuk perlengkapan laboratorium. Termometer ini menggunakan cairan raksa atau alkhohol. Jika cairan bertambah panas maka raksa atau alkhohol akan memuai sehingga skala nya bertambah. Agar termometer sensitif terhadap suhu maka ukuran pipa harus dibuat kecil (pipa kapiler) dan agar peka terhadap perubahan suhu maka dinding termometer (reservoir) dibuat setipis mungkin dan bila memungkinkan dibuat dari bahan yang konduktor.Ciri-ciri termometer laboratorium antara lain:a) Digunakan untuk mengukur suhu dalam percobaan, penelitian atau pengukuran ilmiah lainnya,b) Menggunakan zat muai raksa,c) Skala ukurnya luas, hingga di bawah nol,d) Terdapat jenis termometer laboratorium yang tidak diberi skala sehingga dapat digunakan untuk praktek peneraan skala. Cara Menggunakan : Ukur suhu objek benda yang akan diukur(misalnya: cairan), Jika cairan bertambah panas maka raksa atau alkhohol akan memuai sehingga skala nya bertambah. Agar termometer sensitif terhadap suhu maka ukuran pipa harus dibuat kecil (pipa kapiler) dan agar peka terhadap perubahan suhu maka dinding termometer (reservoir) dibuat setipis mungkin dan bila memungkinkan dibuat dari bahan yang konduktor.Jenis Zat Muai : Cairan raksa atau alkohol.. Termometer DigitalKarena perkembangan teknologi maka diciptakanlah termometer digital yang prinsip kerjanyasama dengan termometer yang lainnya yaitu pemuaian. Pada termometer digital menggunakanlogam sebagai sensor suhunya yang kemudian memuai dan pemuaiannya ini diterjemahkan olehrangkaian elektronik dan ditampilkan dalam bentuk angka yang langsung bisa dibaca. Cara Menggunakan :Termometer digital, biasanya menggunakan termokopel sebagai sensornya untuk membaca perubahan nilai tahanan. Secara sederhana termokopel berupa dua buah kabel dari jenis logam yg berbeda yang ujungnya, hanya ujungnya saja, disatukan (dilas). Titik penyatuan ini disebut hot junction. Prinsip kerjanya memanfaatkan karakteristik hubungan antara tegangan (volt) dengan temperatur.Skala Suhu : 32oC 42oC / 90oF 107.6oF Kelebihan : Pada termometer digital menggunakan logam sebagai sensor suhunya yang kemudian memuai dan pemuaiannya ini diterjemahkan oleh rangkaian elektronik dan ditampilkan dalam bentuk angka yang langsung bisa dibaca.Kekurangan : Harganya mahal.7. Termometer Inframerah

Termometer Infra Merah mengukur suhu menggunakan radiasi kotak hitam (biasanya infra merah) yang dipancarkan objek. Kadang disebut termometer laser jika menggunakan laser untuk membantu pekerjaan pengukuran, atau termometer tanpa sentuhan untuk menggambarkan kemampuan alat mengukur suhu dari jarak jauh. Dengan mengetahui jumlah energi infra merah yang dipancarkan oleh objek dan emisi nya, Temperatur objek dapat dibedakan.Desain utama terdiri dari lensa pemfokus energi infra merah pada detektor, yang mengubah energi menjadi sinyal elektrik yang bisa ditunjukkan dalam unit temperatur setelah disesuaikan dengan variasi temperatur lingkungan. Konfigurasi fasilitas pengukur suhu ini bekerja dari jarak jauh tanpa menyentuh objek. Dengan demikian, termometer infra merah berguna mengukur suhu pada keadaan dimana termokopel atau sensor tipe lainnya tidak dapat digunakan atau tidak menghasilkan suhu yang akurat untuk beberapa keperluan.Cara menggunakan termometer inframerah adalah dengan cara menekan tombol sampai menunjukkan angka tertinggi, sambil mengarahkan sinar inframerah ke sasaran yang dituju seperti pada besi yang masih membara pada pabrik pengolahan besi atau baja. Sinar yang diarahkan ke logam akan memantul dan pantulan tersebut akan direspon oleh sensor penerima sehingga termometer inframerah menunjukkan angkanya.Termometers Infrared dapat digunakan untuk beberapa fungsi pengamatan temperatur. Beberapa contoh, antara lain:1) Mendeteksi awan untuk sistem operasi teleskop jarak jauh.2) Memeriksa peralatan mekanika atau kotak sakering listrik atau saluran hotspot3) Memeriksa suhu pemanas atau oven, untuk tujuan kontrol dan kalibrasi4) Mendeteksi titik api/menunjukkan diagnosa pada produksi papan rangkaian listrik5) Memeriksa titik api bagi pemadam kebakaran6) Mendeteksi suhu tubuh makhluk hidup, seperti manusia, hewan, dll7) Memonitor proses pendinginan atau pemanasan material, untuk penelitian dan pengembangan atau quality control pada manufaktur

Jenis Sensor :1) Sistem Pencitraan Garis Infra Merah, biasanya membantu menentukan titik api yang penting pada pencerminan putar, untuk secara terus-menerus memindai permukaan yang luas pada ruang. Alat ini banyak digunakan pada manufaktur yang melibatkan konveyer atau proses jaring-jaring, seperti lembaran kaca besar atau logam yang keluar dari tungku, pabrik dan kertas, atau tumpukan material yang terus menerus sepanjang sabuk konveyer.2) Kamera Infra Merah, Termometer infra merah yang didesain khusus sebagai kamera, memonitor banyak titik pada saat yang sama, hasilnya berupa gambar 2 dimensi, di mana tiap pixel menunjukkan temperatur. Teknologi ini umumnya membutuhkan banyak prosesor dan software daripada sistem sebelumnya, digunakan memindai area yang luas. Aplikasi yang umum termasuk untuk memonitor batas negara bagi militer, pengawasan kualitas pada proses manufaktur, dan pengawasan peralatan atau ruang kerja yang panas/dingin untuk tujuan keselamatan dan pemeliharaan.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TERMOMETER DENGAN MENGGUNAKAN CAIRAN ALKOHOL DAN AIR RAKSA

1. Termometer Alkohol a. Kelebihan termometer alkohol : o Pemuaian alkohol bersifat linear(teratur) terhadap kenaikan suhu o Mempunyai jangkauan ukur besar, karena titik bekunya -112C o Alkohol cepat mengambil suhu benda yang diukur o Alkohol lebih murah o Alkohol lebih cepat mengalami pemuaian meskipun kenaikan suhunya kecil sehingga lebih akurat. b. Kelemahan / kekurangan termometer alkohol o Titik didihnya rendah yaitu 78C o Alkohol membasahi dinding Tabung o Alkohol tidak berwarna sehingga perlu diberi warna agar mudah dibaca o Alkohol pemuaiannya tidak teratur

2. Termometer Raksaa. Kelebihan Termometer Raksa o Raksa tidak membasahi dinding tabung, sehingga pengukuran lebih teliti o Termometer raksa mempunyai jangkauan pengukuran besar -39Csampai357C o Raksa dapat dengan cepat mengambil kalor dari benda yang diukur sehingga suhu raksa dapat dengan mudah sama dengan suhu benda o Raksa mengilap sehingga mudah dilihat o Pemuaian raksa teratur terhadap kenaikan suhub. Kelemahan Termometer Raksa o Harga raksa mahal dan susah dicari o Bila tabung pecah, raksa sangat berbahaya, gas beracun o Raksa tidak dapat digunakan mengukur lebih rendah dari -39 C,padahal suhu di kutub Utara dan Selatan lebih rendah daripada suhu tersebut.

Diposkan oleh zendi jones di 3/20/2013 04:14:00 PM Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookLabel: Pendidikan Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom) TranslateSelect LanguageEnglishAfrikaansAlbanianArabicArmenianAzerbaijaniBasqueBelarusianBengaliBosnianBulgarianCatalanCebuanoChinese (Simplified)Chinese (Traditional)CroatianCzechDanishDutchEsperantoEstonianFilipinoFinnishFrenchGalicianGeorgianGermanGreekGujaratiHaitian CreoleHausaHebrewHindiHmongHungarianIcelandicIgboIndonesianIrishItalianJapaneseJavaneseKannadaKhmerKoreanLaoLatinLatvianLithuanianMacedonianMalayMalteseMaoriMarathiMongolianNepaliNorwegianPersianPolishPortuguesePunjabiRomanianRussianSerbianSlovakSlovenianSomaliSpanishSwahiliSwedishTamilTeluguThaiTurkishUkrainianUrduVietnameseWelshYiddishYorubaZuluPowered by Translate Visitor17731 Clock RankAlexa Certified Traffic Ranking for www.20jones.blogspot.com Follow Me Darknessfree counters Fish Mengenai Sayazendi jones

Lihat profil lengkapku Arsip Blog2013 (45) Agustus (2) Juli (2) Juni (1) Mei (8) April (11) Maret (7) Pull Up Yang Benar Tips Push Up Macam Macam Termometer Bedanya Jenis Hard disk IDE, ATA, SATA Cara Mengubah Flashdisk Menjadi RAM Tips Game Dragon City Cheat Social wars Admin Panel Februari (13) Januari (1) 2012 (653) Desember (6) November (10) September (3) Agustus (12) Juli (11) Juni (237) Mei (257) April (55) Maret (62)

Widget Animasi X-Steel - Horizontal Resize

Jenis Termometer Kelebihan dan kelemahan

1. tugas fisika waktu kelas X , ak share siapa tau bermanfaat

Termometer Alkohol

a. Kelebihan termometer alkohol :

o Pemuaian alkohol bersifat linear(teratur) terhadap kenaikan suhu

o Mempunyai jangkauan ukur besar, karena titik bekunya -112C

o Alkohol cepat mengambil suhu benda yang diukur

o Alkohol lebih murah

o Alkohol lebih cepat mengalami pemuaian meskipun kenaikan suhunya kecil sehingga lebih akurat.

b. Kelemahan / kekurangan termometer alkohol

o Titik didihnya rendah yaitu 78C

o Alkohol membasahi dinding Tabung

o Alkohol tidak berwarna sehingga perlu diberi warna agar mudah dibaca

o Alkohol pemuaiannya tidak teratur

2. Termometer Raksa

a. Kelebihan Termometer Raksa

o Raksa tidak membasahi dinding tabung, sehingga pengukuran lebih teliti

o Termometer raksa mempunyai jangkauan pengukuran besar -39Csampai357C

o Raksa dapat dengan cepat mengambil kalor dari benda yang diukur sehingga suhu raksa dapat dengan mudah sama dengan suhu benda

o Raksa mengilap sehingga mudah dilihat

o Pemuaian raksa teratur terhadap kenaikan suhu

b. kelemahan Termometer Raksa

o Harga raksa mahal dan susah dicari

o Bila tabung pecah, raksa sangat berbahaya, gas beracun

o Raksa tidak dapat digunakan mengukur lebih rendah dari -39 C,padahal suhu di kutub Utara dan Selatan lebih rendah daripada suhu tersebut.

3. Termometer Bimetal

a. Kelebihan Termometer Bimetal

o Tahan dari goncangan

o Tidak mudah terbakar

o harganya relatif Murah

o tahan lama, awet dan mudah dikalibrasikan

o dapat digunakan untuk termograf

b. kelemahan Termometer Bimetal

o memerlukan kalibrasi sering untuk menjaga akurasiRespon terhadap perubahan suhu lambat

o Kurang akurat

4. Termometer Klinis

a. Kelebihan Termometer Klinis

o Saat ditempelkan pada tubuh akan membaca secara otomatis dan ditampilkan dalam bentuk angka

o Tidak mudah rusak

o Cepat menangkap suhu/ menyamkan suhu dengan benda yang diukur

o Bisa digunakan disemua site

b. Kelemahan Termometer Klinis

o Termasuk termometer yang mahal

o Kurang akurat

o Gampang berubah posisi

5. Termometer Infra merah

a. Kelebihan Termometer Infra merah

o non-kontak pengukuran temperatur tidak berpengaruh pada objek yang diukur. o cepat respon dan pergerakan benda dapat diukur dan suhu transien.

o keakuratan pengukuran, resolusi tinggi kecil.

o rentang pengukuran besar

o suhu pengukuran wilayah kecil.

o bisa menjadi titik waktu yang sama, garis, suhu permukaan.

o dapat diukur suhu mutlak, kelembaban relatif dapat diukur.

b. kelemahan Termometer Infra merah

o Paparan terhadap pengaruh temperatur pada suhu objek yang diukur.

o Tidak cocok untuk mengukur suhu transien.

o Tidak mudah untuk mengukur benda bergerak.

o Rentang pengukuran tidak cukup luas, dan perlengkapan.

o Tidak cocok untuk mengukur beracun, tekanan tinggi, dan kesempatan berbahaya.

6. Termometer kawat Platinum

a. kelebihan Termometer kawat Platinum

o Rentang suhu tinggi dapat mengukur adalah dari -260 C sampai 1700 C

o Alkulturasi suhu tinggi

o Bisa digunakan untuk mengukur air mendidih dan zat yang suhunya sangat dingin dan sangat panas

o Praktis karena menggunakan sistem sensor

b. Kelemahan Termometer kawat Platinum

o Tidak sangat sensitif terhadap perubahan kecil dalam suhu

o waktu respon lambat 20

o Cenderung mudah rusak, maka harus berhati-hati

o menggunakan zat berbahaya

o Harga cenderung mahal

7. Termistor

a. Kelebihan termistor

o Sensitifitas terhadap perubahan suhu kecil sangat tinggi

o Ukuran kecil, mudah dibawa

b. kelemahan termistor

o Skala yang digunakan non linear

o Mudah rusak dan rapuh

o Sulit dibaca, bila sudah lama kaca menjadi keruh

8. Electric Resistance Termometer

a. kelebihan Electric Resistance

o Layar mudah dibaca

o Respon terhadap perubahan suhu, cepat

o Dapat mengukur suhu panas hingga 160C

o Jika rusak, mudah diperbaiki

o praktis digunakan karena modelnya yang simple

o Akurat terhadap perubahan suhu yang sangat kecil

b. kelemahan Electric Resistance

o cenderung 'hanyut' setelah tahun penggunaan

o harganya relatif mahal

o memerlukan energi listrik

9. Termokopel

a. kelebihan Termokopel

o Layar mudah dibaca tidak mudah keruh, skala terlihat jelas

o Tahan lama, tidak mudah rusak

o Respon terhadap perubahan suhu, sangat cepat diterima

o Lebih akurat,

o dapat mengukur variasi suhu lebih dari jarak kurang dari 1 cm

b. kelemahan Termokopel

o Hanya mengukur perbedaan suhu

o sulit untuk mengkalibrasi

o perlengkapan tambahan cenderung mahal

10. Termometer Arteri Temporal

a. Kelebihan termometer Arteri Temporal

o Lebih akurat dalam mengukur suhu tubuh daripada termometer telinga

o Sangat cpat dalam merekam suhu tubuh. Sekitar 6 detik kecepatannya

o Sudah menggunakan inframerah

b. Kekurangan termometer Arteri Temporal

o Harga mahal

o Hanya dapat mengukur suhu tubuh lewat dahi

o Belum diversifikasi

11. Termometer Telinga

a. Kelebihan Termometer Telinga

o Cepat dalam merespon suhu tubuh

o Ketajaman pengukuran akurat

o Sudah menggunakan inframerah

b. Kelemahan Termometer Telinga

o Sangat terpengaruh oeh kotoran telinga

o Keakuratan daat terganggu oleh posisi yang tidak benar

w12. Termometer Strip

a. Kelebihan Termometer Strip

o menggunakan cairan yang bereaksi terhadap panas

o cocok digunakan untuk bayi, karena intereksinya

o dapat menyesuaikan suhu dengan cepat. Kira kira 15 detik

b. Kelemahan Termometer Strip

o Kurang akurat karena dapat dipengaruhi oleh suhu lingkungan

o Masih jarang digunakan

o Harganya relatif mahal

o Cairan pengisi nya tidak tahan lama

13. Termometer Hambatan

a. kelebihan Termometer Hambatan

o Dapat mengukur suhu yang sangat tinggi diatas 10000C

o Ramah lingkungan

o Mudah menyesuaikan dengan suhu benda yang diukur

o Efisien bila digunakan untuk keperluan industri

o Tidak memerlukan keahlian kusus untuk mengoprasikannya

b. kelemahan Termometer Hambatan Instalasi sulit


o Memerlukan perawatan rutin agar tidak cepat rusak

o Harga tergolong mahal

o Kesalahan pengukuran mudah dipengaruhi oleh faktor-faktor lain

o Kurang akurat, hasil pengukuran mudah berubah ubah

14. Termometer Gas

Kelebihan

a. lebih teliti

b. dapat mengukur suhu rendah karena titik bekunya -250C

c. dapat mengukur suhu tinggi karena titik didihnya 1500C

Kekurangan

a.pengukuran lambat

Kamis, 28 Februari 2013

SKALA-SKALA TERMOMETER

Konversi Masing-Masing Skala Termometer Untuk mencari nilai suatu skala dari skala yang lain perlu adanya suatu konversi yang sudah ada aturannya. Semua konversi memiliki aturan dan nilai yang akan sama dengan nilai skala yang belum dikonversikan ke skala lainnya. Selain itu kita juga mengetahui perbandingan antar skala. Dari data diatas dapat diperoleh bahwa : 1. Skala Celcius : titik lebur = 0C dan titik didih = 100C 2. Skala Reamur : titik lebur = 0R dan titik didih = 80R 3. Skala Fahrenheit : titik lebur = 32F dan titik didih = 212F 4. Skala Kelvin : titik lebur = 273 K dan titik didih = 373 K Berikut ini pengkonversian dari skala yang satu keskala yang lainnya. Untuk konversi dari nilai skala Celcius T=4/5 TR T=9/5 T+32 Untuk konversi tersebut bahwa dari skala reamur dan skala fahrenheit bisa kita konversikan ke skala Celcius, maka nilainya akan sama dengan nilai di skala Celcius. Untuk konversi dari nilai skala Reamur TR=5/4 T TR=9/4 T+32 Untuk konversi tersebut terlihat bahwa dari skala Celcius dan skala Fahrenheit dapat dikonversikan ke skala Reamur, maka akan sama nilainya dengan skala Reamur. Untuk konversi dari nilai skala Fahrenheit T=5/9 (T-32) T=4/9 (T-32)R Untuk konversi tesebut terlihat bahwa dari skala Celcis dan Reamur dapat dikonversikan ke skala Fahrenheit, maka nilainya akan sama dengan nilai skala pada Fahrenheit. Untuk konversi dari nilai skala Celcius ke skala Kelvin T=T+273 K Untuk konversi tersebut, dari skala Celcius dapat kita ubah ke skala Kelvin yang merupakan menjadi skala dan Satuan Internasional yaitu dengan cara menambahkan 273 (+273), maka akan sama dengan nilai pada skala Kelvin. Begitu juga sebaliknya, dari skala Kelvin ke skala Celcius dengan cara mengurangi 273 (-273), maka akan sama nilainya dengan skala Celcius. Untuk skala Reamur dan Fahrenheit jika dikonversikan ke skala Kelvin, bisa juga secara langsung. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melihat perbandingan antara skala termometer. Berikut ini kami tampilkan table-tabel konversi masing-masing skala thermometer : Skala yang diinginkan Formula Celsius C = K 273,15 Fahrenheit F = K 1,8 459,67 Rankine Ra = K 1,8 Delisle De = (373,15 K) 1,5 Newton N = (K 273,15) 33/100 Raumur R = (K 273,15) 0,8 Rmer R = (K 273,15) 21/40 + 7,5 Rumus konversi suhu dari Celsius ke kelvin, Fahrenheit, Reamur,Rankine,Delisle,Newton, Rmer Skala yang diinginkan Formula Kelvin K = C + 273,15 Fahrenheit F = C 1,8 + 32 Rankine Ra = C 1,8 + 491,67 Delisle De = (100 C) 1,5 Newton N = C 33/100 Raumur R = C 0,8 Rmer R = C 21/40 + 7,5 Dari Fahrenheit Rumus konversi suhu dari Fahrenheit ke Celsius,Kelvin, Reamur,Rankine, Delisle,Newton, Rmer Skala yang dinginkan Formula Kelvin K = (F + 459,67) / 1,8 Celsius C = (F 32) / 1,8 Rankine Ra = F + 459,67 Delisle De = (212 F) 5/6 Newton N = (F 32) 11/60 Raumur R = (F 32) / 2,25 Rmer R = (F 32) 7/24 + 7,5 Dari Rankine Rumus konversi suhu dari Rankine ke Fahrenheit, Celsius,Kelvin, Reamur,, Delisle,Newton, Rmer Skala yang diinginkan Formula Kelvin K = Ra / 1,8 Celsius C = Ra / 1,8 + 273,15 Fahrenheit F = Ra 459,67 Delisle De = (671,67 Ra) 5/6 Newton N = (Ra 491,67) 11/60 Raumur R = (Ra / 1,8 + 273,15) 0,8 Rmer R = (Ra 491,67) 7/24 + 7,5 Dari Delisle Rumus konversi suhu dari Delisle ke Rankine, Fahrenheit, Celsius,Kelvin, Reamur,Newton, Rmer Skala yang diinginkan Formula Kelvin K = 373,15 De 2/3 Celsius C = 100 De 2/3 Fahrenheit F = 212 De 1,2 Rankine Ra = 671,67 De 1,2 Newton N = 33 De 0,22 Raumur R = 80 De 8/15 Rmer R = 60 De 0,35 Dari Newton Rumus konversi suhu dari Newton ke Delisle, Rankine, Fahrenheit, Celsius,Kelvin, Reamur, Rmer Skala yang diinginkan Formula Kelvin K = N 100/33 + 273,15 Celsius C = N 100/33 Fahrenheit F = N x 60/11 + 32 Rankine Ra = N 60/11 + 491,67 Delisle De = (33 N) 50/11 Raumur R = N 80/33 Rmer R = N 35/22 + 7,5 Dari Raumur Rumus konversi suhu dari Reamur ke Newton,Delisle, Rankine, Fahrenheit, Celsius,Kelvin, Rmer Skala yang diinginkan Formula Kelvin K = R / 0,8 + 273,15 Celsius C = R / 0,8 Fahrenheit F = R 2,25 + 32 Rankine Ra = R 2,25 + 491,67 Delisle De = (80 R) 1,875 Newton N = R 33/80 Rmer R = R 21/32 + 7,5 Dari Rmer Rumus konversi suhu dari Rmer ke Reamur, Newton,Delisle, Rankine, Fahrenheit, Celsius,Kelvin, Skala yang diinginkan Formula Kelvin K = (R 7,5) 40/21 + 273.15 Celsius C = (R 7,5) 40/21 Fahrenheit F = (R 7,5) 24/7 + 32 Rankine Ra = (R 7,5) 24/7 + 491,67 Delisle De = (60 R) 20/7 Newton N = (R 7,5) 22/35 Raumur R = (R 7,5) 32/21 Di dunia terdapat banyak standar satuan hitungan skala suhu, namun yang akan kita bahas lebih lanjut rumusnya hanya yang paling banyak dipakai saja yaitu : 1. Celcius atau Selsius 2. Fahrenheit atau Farenheit 3. Reamur atau Rheamur 4. Kelvin (standar SI satuan internasional) 5. Rankine 6. Delisle 7. Newton 8. Romer A. Rumus merubah celcius ke kelvin = Celcius + 273,15 B. Rumus merubah celcius ke rheamur = Celcius x 0,8 C. Rumus merubah reamur ke celcius = Rheamur x 1,25 D. Rumus merubah celcius ke fahrenheit = (Celcius x 1,8) + 32 E. Rumus merubah fahrenheit ke celcius = (Fahrenheit - 32) / 1,8 F. Rumus merubah rheamur ke farenheit = (Rheamur x 2,25) + 32 Yang perlu kita ketahui adalah perbandingan suhu antara celcius, reamur dan fahrenheit adalah 5 : 4 : 9. Khusus untuk farenheit perlu ditambah 32 untuk perubahnnya. Perubahan lain bisa melakukan penyesuaian rumus di atas. Tambahan : - Satuan derajat temperatur suhu adalah dengan lambang derajat, yaitu pangkat nol setelah angka suhu dan diikuti dengan jenis standarnya. Misalnya C untuk celcius, R untuk reamur dan F untuk fahrenheit. Namun untuk Kelvin tidak membutuhkan pangkat nol setelah angka satuan suhu. - Alat untuk mengukut temperatur suhu memiliki nama termometer. Termometer adalah tabung kaca yang didalamnya terdapat cairan raksa atau alkohol. Semakin rendah suhu maka cairan raksa maupun alkohol akan menciut dan mengembang jika suhu kian tinggi. - Masalah suhu biasanya dipelajari pada mata pelajaran ipa fisika dan kimia.